ilmu kepelatihan olahraga

9
CATATAN RUSTANDI Senin, 28 Maret 2011 Program Latihan Tahunan Sekolah Model Olahraga PROGRAM LATIHAN TAHUNAN SEKOLAH MODEL OLAHRAGA SMP NEGERI 2 NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG Program latihan tahunan (PLT) merupakan alat atau pegangan yang penting bagi pelatih untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan latihan selama satu tahun (atau untuk suatu program jangka waktu yang lama. Harsono (2004:9). Oleh karena itu, program latihan yang disusun oleh pelatih mempunyai fungsi dan manfaat yang besar bagi pembinaan atlet, sehingga atlet akan mampu mencapai puncak prestasinya sesuai dengan yang diharapkan. A. Pentingnya Program Latihan Dalam menghadapi suatu event pertandingan atau perlombaan olahraga, baik event tingkat sekolah, gugus, kabupaten, propinsi, nasional maupun internasional, setiap pelatih cabang olahraga dituntut untuk dapat mempersiapkan atletnya dengan baik agar atlet yang dilatihnya akan mampu berprestasi dan memenangkan event olahraga tersebut. Pelatih cabang olahraga tersebut harus membuat program latihan yang baik dan sistematis dengan menggunakan hukum-hukum, prinsip-prinsip, dan metode pelatihan yang benar sehingga akan mampu meningkatkan aspek fisik, teknik, taktik, dan mental atletnya. Program latihan yang disusun akan lebih memudahkan pelatih dan atlet untuk menjalani proses melatih dan berlatih dalam jangka waktu tertentu. Dan menjadikan pelatih lebih mengetahui

description

education

Transcript of ilmu kepelatihan olahraga

Page 1: ilmu kepelatihan olahraga

CATATAN RUSTANDI

Senin, 28 Maret 2011

Program Latihan Tahunan Sekolah Model OlahragaPROGRAM LATIHAN TAHUNAN SEKOLAH MODEL OLAHRAGA

SMP NEGERI 2 NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG

            Program latihan tahunan (PLT) merupakan alat atau pegangan yang penting bagi

pelatih untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan latihan selama satu tahun (atau

untuk suatu program jangka waktu yang lama.  Harsono (2004:9).  Oleh karena itu,

program latihan yang disusun oleh pelatih mempunyai fungsi dan manfaat yang besar bagi

pembinaan atlet, sehingga atlet akan mampu mencapai puncak prestasinya sesuai dengan

yang diharapkan.

A. Pentingnya Program Latihan

            Dalam menghadapi suatu event pertandingan atau perlombaan olahraga, baik event

tingkat sekolah, gugus, kabupaten, propinsi, nasional maupun internasional, setiap pelatih

cabang olahraga dituntut untuk dapat mempersiapkan atletnya dengan baik agar atlet yang

dilatihnya akan mampu berprestasi dan memenangkan event olahraga tersebut.

            Pelatih cabang olahraga tersebut harus membuat program latihan yang baik

dan sistematis dengan menggunakan hukum-hukum, prinsip-prinsip, dan metode pelatihan

yang benar sehingga akan mampu meningkatkan aspek fisik, teknik, taktik, dan mental

atletnya.

            Program latihan yang disusun akan lebih memudahkan pelatih dan atlet untuk

menjalani proses melatih dan berlatih dalam jangka waktu tertentu.  Dan menjadikan pelatih

lebih mengetahui tentang apa-apa yang harus diperbuatnya dalam pelaksanaan latihan

dalam sesi-sesi latihan yang dilakukannya.  Pelatih akan selalu memberikan materi latihan

yang sesuai dan tepat dengan tahap-tahap latihan yang sedang berlangsung pada saat dan

waktu yang tepat.

Page 2: ilmu kepelatihan olahraga

B. Tahap-Tahap Latihan

            Program Latihan Sekolah Model Olahraga SMP Negeri 2 Ngamprah Kabupaten

Bandung disusun untuk menghadapi event pertandingan atau perlombaan tingkat sekolah,

gugus, kabupaten, propinsi, dan tingkat nasional ini menggunakan waktu 1 tahun, yang

dibagi-bagi ke dalam sejumlah tahap atau periode latihan, siklus makro (bulanan), mikro

(mingguan), dan sesi-sesi latihan harian.

            Program latihan tahunan yang kami buat adalah sebagai berikut :

1.      Tahap Persiapan (Preparation Period)

            Tahap Persiapan Umum

            Tahap Persiapan Khusus

2.      Tahap Pertandingan (Competition Period)

            Tahap Pra Pertandingan (TPP)

            Tahap Pertandingan Utama (TPUT)

3.      Tahap Transisi (Transition Period)

C. Karakteristik Tahap-tahap Latihan

1.      Tahap Persiapan Umum (TPU)

      a.  Sasaran :

-  Membangun     dasar-dasar    kebugaran     fisik     dan    kemampuan

    biomotorik   yang kokoh (solid) : daya tahan, kekuatan, fleksibilitas.

-          Memperbaiki kesalahan-kesalahan elemen teknik dasar atletik,

futsal, bola basket, dan bola voli.

-          Memperbaiki kesalahan-kesalahan dari taktik atletik, futsal, bola basket,

dan bola voli.

 -    Mengembangkan   unsur   disiplin,  loyalitas,  motivasi    berlatih,  

       serta   kerjasama tim.

b. Karakteristik :

          -     Latihan Fisik dominant (70 %)

          -     Latihan Teknik (30 %)

          -    Volume  latihan  tinggi,   ditingkatkan  secara  bertahap  sampai

                sekitar 80 %, intesitas latihan 60 % - 70%.

2.     Tahap Persiapan Khusus (TPK)

        a. Sasaran

                     -    Pengembangan  unsur-unsur  fisik  dasar  yang  telah   dikembangkan  

Page 3: ilmu kepelatihan olahraga

                          di TPU    dikonversikan    menjadi     unsur   fisik  yang    lebih  tinggi  

                           kualitasnya  dan lebih  spesifik  cabang  olahraga  atletik,  futsal, bola

                           basket, dan bola   voli.   (Stamina,   agilitas,  mobilitas,  power,  daya

                           tahan otot, kecepatan).

-   Penyempurnaan  elemen-elemen   teknik   dasar   atletik,   futsal, bola

     basket,  dan bola voli.

-   Penyempurnaan elemen-elemen taktik atletik, futsal, bola basket, dan

     bola voli.

-   Peningkatan konsentrasi, semangat berlatih,kerjasama tim, semangat

     juang.

         b. Karakteristik

             - Latihan Fisik 50 %

             - Latihan Teknik 40 %

             - Taktik 10 %

             - Volume  latihan   masih   naik   secara  progresif sampai kira-kira mendekati

                akhir    TPK

             - Di  akhir TPK, intensitas meningkat secara progresif

             - Uji Coba / pertandingan sudah dilaksanakan pada akhir TPK

3. Tahap Pra Pertandingan

     a. Sasaran :

           -   Pemeliharaan  dan   peningkatan   unsur-unsur   fisik   yang spesifik  seperti 

                 stamina, power, daya tahan otot, kelincahan, kecepatan

            -   Peningkatan kombinasi    dan    rangkainan   berbagai  teknik  dasar  atletik, 

                 futsal, bola basket, dan bola voli

            -   Penyempurnaan  manuver-manuver taktik  atletik,  futsal,  bola  basket,  dan 

                 bola voli

            -   Peningkatan kerjasama tim,  semangat  bertanding,  pantang  menyerah, dan

                sportivitas.

       b. Karakteristik :

            -   Latihan Fisik 30 %

            -  Latihan Teknik (50 % - 40 %)

            -  Latihan Taktik (20 % - 30 %)

            -  Volume latihan menurun, namun intensitas tetap tinggi

Page 4: ilmu kepelatihan olahraga

            -  Unloading singkat sebelum uji coba

4. Tahap Pertandingan Utama (TPUT)

    a. Sasaran :

            -   Mempertahankan    kondisi   yang   telah    dikembangkan    di   tahap-tahap

                 sebelumnya

            -   Penyempurnaan dan konsolidasi teknik

            -   Peningkatan       semangat      bertanding,     kepercayaan     diri,      pantang 

                 menyerah,  kerjasama tim

   b. Karakteristik :

            -   Latihan Fisik 20 %

            -   Latihan Teknik 30 % - 20 %

            -   Latihan Taktik 50 % - 60 %

            -   Volume latihan menurun

            -   Intensitas naik secara progresif, bisa sampai 90 %

            -   Unloading 14 hari sebelum hari H

5. Tahap Transisi

    a. Tujuan :

                 Untuk memberikan istirahat mental, relaksasi, dan regenerasi biologic.

    b. Karakteristik :

             -   Istirahat aktif

             -   Lakukan di tempat lain dan suasana baru

             -   3 – 5 kali seminggu dengan latihan-latihan ringan

D.  Komponen- Komponen Latihan

      1. Latihan Fisik

Program latihan fisik atlet memegang peranan yang sangat penting dalam

suatu proses latihan, karena dengan kondisi kesegaran jasmani dan kemampuan

fungsional dari system tubuh yang baik maka :

a.       akan ada peningkatan dalam kemampuan system sirkulasi dan kerja jantung

b.      akan ada peningkatan dalam kekuatan, kelentukan, stamina, kecepatan, dan

lain-lain komponen kondisi fisik

c.       akan ada ekonomi gerak yang lebih baik pada waktu latihan

d.      akan ada pemulihan yang lebih cepat dalam organ-organ tubuh setelah latihan

Page 5: ilmu kepelatihan olahraga

e.       akan ada respons yang cepat dari organisme tubuh kita apabila sewaktu-waktu

respons demikian diperlukan. (Harsono:1988).

      2. Latihan Teknik

Kemampuan teknik dasar atletik, futsal, bola basket,  dan bola voli mutlak

perlu dikuasai oleh atlet.  Kesempurnaan penguasaan teknik-teknik dasar akan

menentukan koordinasi gerakan teknik secara keseluruhan.  Untuk itu gerakan

dasar dari setiap teknik harus dilatih untuk dikuasai secara baik dan benar.

      3. Latihan Taktik           

Seorang atlet harus dapat menerapkan taktik dan strategi yang disusun oleh

pelatihnya.  Untuk itu latihan yang ditujukan untuk meningkatkan daya tahan

interpretive atau daya tafsir perintah harus diberikan pelatih.

      4. Latihan Mental           

            Dalam keadaan-keadaan tertentu, aspek psikis menjadi sangat dominant,

sehingga jika tidak diberi perhatian khusus akan berakibat fatal terhadap prestasi

atlet yang bersangkutan.  Kemampuan fisik, teknik, dan taktik yang baik, jika tidak

ditunjang dengan kondisi mental yang baik, maka prestasi puncak yang diharapkan

akan sulit untuk dicapai.   E. Prinsip-Prinsip Latihan

            Dalam latihan yang dilaksanakan, pelatih harus mengetahui dan menggunakan

prinsip-prinsip latihan.  Dengan menggunakan prinsip-prinsip latihan ini, maka pelatih dan

atlet akan dapat lebih cepat meningkatkan prestasinya oleh karena akan lebih memperkuat

keyakinannya akan tujuan-tujuan sebenarnya dari tugas-tugas serta latihan-

latihannya.  (Harsono:1988).

Beberapa prinsip dan asas latihan yang diperlukan dan akan digunakan dalam

program latihan cabang olahraga atletik, futsal, bola basket, dan bola voli adalah sebagai

berikut :

1.      Prinsip Beban Lebih (Overload Principle)

2.      Prinsip Individualisasi

3.      Prinsip Kembali Asal (Reversibility)

4.      Densitas Latihan

5.      Prinsip Spesifik

6.      Prinsip Pemulihan (Recovery)

7.      Variasi Latihan

8.      Intensitas Latihan

Page 6: ilmu kepelatihan olahraga

9.      Volume Latihan

10.  Kualitas Latihan

11.  Asas overcompensasi

  

RENCANA PROGRAM PEMBINAANSEKOLAH  MODEL OLAHRAGA SMP NEGERI 2 NGAMPRAH

KABUPATEN BANDUNG BARAT

NO

MATERI KEGIAT

AN

SASARAN     KEGIATAN 

TEMPATKEGIATAN

PELAKSANAAN

RAB

KET

1 Koordinasi Organisasi 

       

Pengurus – Pelatih – Atlet SMPN 2 Ngamprah

1 Minggu 1 kali

2 Pengadaan sarana dan prasarana

Pengadaan, perbaikan dan menginventarisir

kelengkapan sarana prasarana latihan

SMPN 2 Ngamprah

Januari – Maret 2010

3 Seleksi calon atlet

tiap cabang

olahraga          

Menginventarisir siswa berbakat tiap cabor

SMPN 2 Ngamprah

Januari – Maret 2010

  4 Kegiatan Latihan Rutin

Percabang Olahraga

Meningkatkan kemampuan fisik, teknik, taktik, dan

mental atlet

SMPN 2 Ngamprah

Januari – Desember

2010

5 Mengikuti penataran pelatih/was

it

Meningkatkan kemampuan  pelatih / wasit

Pengcab/Pengprop/

PB

Mei – Juni 2010

6 Latihan Gabungan

Tim Sekolah

Model OR SMPN 2

Ngamprah

Meningkatkan kebersamaan, soliditas, dan

kebanggaan sebagai atlet SMPN 2 Ngamprah

SMPN 2 Ngamprah

Dan TempatLain yang sesuai

Juni 2010

Page 7: ilmu kepelatihan olahraga

7 Try In dan Try Out

Meningkatkan pengalaman bertanding/ber-lomba dan

mengevaluasi program yang telah dilaksanakan oleh

pelatih

SMPN 2 Ngamprah, dan

Sekolah yang ada di Kab.

Bandung, Kota Bandung, dan

Cimahi

Juni – Agustus 2010

8 Mengikuti Kejuaraan

yang berhubungan dengan

masing-masing cabang

olahraga

Pencapaian prestasi dalam kegiatan pertandingan atau

perlombaan

Kab. Bandung, Kota Bandung,

Kota Cimahi dan sekitarnya

Maret – Desember

2010(Insidental)

9 Evaluasi Program Kegiatan

Menilai tingkat keberhasilan pencapaian program Sekolah Model

Olahraga SMPN 2 Ngamprah

SMPN 2 Ngamprah

Desember 2010