Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

24
EKONOMI PEMBANGUNAN BAB I Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Transcript of Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Page 1: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

EKONOMI PEMBANGUNAN

BAB I

Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Page 2: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Pengantar…

Tujuan utama kita dalam pembangunan adalah untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi diantara negara-negara di dunia dan di dalam negara itu sendiri… . Tantangan utama pembangunan pada zaman kita ini adalah tantangan terhadap timbulnya penyatuan (inclusion).

- JAMES D. WOLFENSOHN, Presiden Bank Dunia

Page 3: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Ilmu ekonomi dan studi-studi pembangunan

Hakikat Ilmu ekonomi pembangunan

Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi

Pembangunan

Kehidupan ¾ penduduk bumi

Ekonomi Pembangunan

BAB IPerekonomian sebagai

Sistem Sosial

Pembangunan

Page 4: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Kehidupan ¾ penduduk bumi

Orang kaya Orang miskin

Page 5: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

ILMU EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN

ILMU EKONOMI PEMBANGUNAN Studi perihal bagaimana suatu perekonomian dapat ditransformasikan dari

kondisi stagnasi menuju ke pertumbuhan agar statusnya meningkat dari entitas berpenghasilan rendah menjadi tinggi

STUDI PEMBANGUNAN EKONOMISuatu cabang yang paling baru, paling menantang dari disiplin ilmu yang

lebih luas, yaitu ilmu ekonomi (economics) dan ilmu ekonomi politik (political economy)

Page 6: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Hakikat Ilmu Ekonomi Pembangunan

Ilmu Ekonomi Tradisional (Traditional Economics) memusatkan pada alokasi termurah dan terefisien atas segenap

sumber daya yang langka, serta upaya untuk memanfaatkan pertumbuhan optimal sumber-sumber daya yang langka dari waktu ke waktu.

Ilmu Ekonomi Tradisonal

klasik neoklasik

Page 7: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

EKONOMI KLASIK

Pemikiran tentang keadaan ekonomi yang benar-benar didesak oleh keadaan masyarakat pada zamannya dan kemudian berusaha menyusun teori ekonomi yang dapat menolong dan memberikan jawaban.

back

Page 8: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

EKONOMI NEOKLASIK

Pemikiran ilmu ekonomi yang menjabarkan tentang pembentukan harga produksi dan distribusi pendapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran suatu pasar.

Page 9: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Arti Penting Nilai-nilai dalam Ilmu Ekonomi Pembangunan

Pada dasarnya, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan sosial. Ilmu ini menyoroti manusia serta sistem-sistem sosial yang mengorganisasikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan manusia, dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan yang mendasar (primer), yaitu :

•Sandang

•Pangan

•Papan

Page 10: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Lanjutan…dari kenyataan di atas, kita perlu memahami pemikiran-pemikiran dasar (premis-premis) yang bersifat etis dan normatif atau premis nilai (value premis) tentang apa yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan menjadi pilar utama ilmu ekonomi pada umumnya dan ilmu ekonomi pembangunan pada khususnya.

konsep atau tujuan lain seperti pengutamaan hak milik, perlindungan hak perseorangan untuk memupuk kekayaan tanpa batas, pelestarian lembaga-lembaga yang tradisional dan serba kaku, serta anggapan bahwa seseorang sejak lahir telah ditentukan nasibnya untuk mrnjadi pemimpin atau pengikut

Oleh karena itu, kedudukan dan arti penting nilai-nilai harus senantiasa diperhatikan, khususnya dalam konteks ilmu ekonomi pembangunan

Page 11: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Perekonomian sebagai Sistem Sosial

Sebagaimana akan ita lihat pada Bagian Dunia Kedua dan Dunia Ketiga, banyak kegagalan kebijakan pembangunan di negara-negara Dunia Ketiga yang disebabkan oleh variabel-variabel nonekonomi.

Dengan demikian, kita akan tetap mempertimbangkan peranan serta arti penting tata nilai, sikap-sikap, dan faktor-faktor kelembagaan dalam seluruh proses pembangunan, baik yang berskala domestik maupun internasional.

Page 12: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

PEMBANGUNANyaitu Sebuah proses yang mencakup berbagai perubahan atas struktur sosial.

secara tradisional :Diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional- yang kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat statis dalam kurun waktu yang lama.

Topik dalam pembangunan :1. Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional2. Pandangan Ekonomi Baru tentang Pembangunan3. Pendekatan “Kapabilitas” dari Sen

Page 13: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Ukuran-ukuran Ekonomi Tradisional

Menurut Akademis Ilmu Ekonomi yang ketat diartikan sebagai kapasitas dari sebuah perekonomian nasional-yang

kondisi ekonomi awalnya kurang lebih bersifat stastis dalam kurun waktu yang cukup lama-untuk menciptakan dan mempertahankan kenaikan pendapatan nasional bruto atau GNI (Gross National Income) tahunan pada tingkat katakanlah 5% atau lebih tinggi lagi, jika hal itu memang memungkinkan.

GNI perkapita “riil” = GNI perkapita - tingkat inflasi

Page 14: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Pandangan Ekonomi Baru tentang Pembangunan

Menurut definisi pertumbuhan sbelumnya, negara-negara tersebut sudah bisa dikatakan telah mengalami pembangunan. Akan tetapi berdasarkan kriteria pembangunan yang baru, mengingat ketiga masalah tersebut belum bisa teratasi dengan baik, maka mereka tidak bisa dikatakan telah mengalami pembangunan.

Fenomena pembangunan atau adanya situasi keterbelakangan yang kronis sesungguhnya bukan semata-mata merupakan persoalan ekonomi atau sekedar soal pengukuran tingkat pendapatan, masalah ketenagaerjaan, atau penaksiran tingkat ketimpangan [enghasilan secara kuantitatif.

Keterbelakangan merupakan sebuah kenyataan riil dalam kehidupan sehari-hari bagi lebih dari 3 miliar orang di planet ini.

Page 15: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Lanjutan…Kondisi tersebut dikemukakan secara tepat oleh Denis Goulet, seperti berikut :

“keterbelakangan itu sangat menggetarkan hati. Dalam suatu masyarakat yang dililit keterbelakangan kita akan mudah sekali menemukan kemelaratan, penyakit, keputusasaan, dan kematian yang sebenarnya tidak perlu terjadi!orang yang tidak akan mengerti makna sesungguhnya dari keterbelakangan itu jika ia hanya memandangi angka-angka statistik yang merefleksikan rendahnya pendapatan, buruknya perumahan, tingginya angka kematian bayi-bayi, atau jeleknya kondisi ketenagakerjaan. Yang bisa mengatakan secara objektif mengenai kondisi keterbelakangan adalah para pengamat yang personal dan sungguh-sungguh telah mengalami sendiri ”budaya kemiskinan”. “

Page 16: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Pendekatan “Kapabilitas” dari SenKapabilitas untuk berfungsi (capabilities to function)

adalah yang paling menentukkan status miskin-tidaknya seseorang. Sen berkata “pertumbuhan ekonomi dengan sendirinya tidak dapat dianggap sebagai tujuan akhir. Pembangunan haruslah lebih memperhatikan peningkatan kualitas kehidupan yang kita jalani dan kebebasan yang kita nikmati.

intinya, untuk dapat memahami konsep kesejahteraan manusia secara umum, dan kemiskinan secara khusus, kita harus berpikir lebih dari sekedar ketersediaan komoditi-komoditidan memperhatikan kegunaanya. Kebebasan memilih, atau kontrol yang dimiliki seseorang terhadap hidupnya sendiri, adalah aspek utama dalam memahami kesejahteraan secara mendalam.

Page 17: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

Lima sumber perbedaan antara pendapatan riil (yang diukur) dan keunggulan aktual

1. Heteroginitas pribadi, seperti hal-hal yang berhubungan dengan kekurangan fisik,penyakit, usia, jenis kelamin

2. Perbedaan lingkungan, sebagai pemanas dan jenis pakaian yg dibutuhkan dalam iklim yg dingin, penyakit menular didaerah tropis,atau pengaruh polusi.

3. Perbedaan iklim sosial,seperti tingkat kejahatan dan kekerasan, dan “modal sosial”

4. Perbedaan dalam perseptif hubungan, yang berarti kebutuhan komoditi dari pola perilaku yg mapan dapat berbeda antara komunitas yang satu dengan komunitas yang lain, tergantung pada konvensi dan adat kebiasaan.

5. Distribusi dalam keluarga: pendapatan yang diterima keluarga,yang diukur dalam statistik,karena pendapatan tersebut adalah unit dasar dari konsumsi yang dibagi, tetapi sumberdaya keluarga tersebut dapat saja didistribusikan secara tidak merata.

Page 18: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

3 NILAI INTI PEMBANGUNAN

1. Kecukupan

2. Harga Diri

3. Kebebasan dari sikap menghamba

Page 19: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

KECUKUPANKemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar. Kebutuhan dasar adalah segala sesuatu yang jika tidak dipenuhi akan menghentikan kehidupan seseorang. Kebutuhan dasar ini meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanan. Jika satu saja dari kebutuhan dasar ini tidak dipenuhi atau tidak mencukupi, maka akan kondisi “Keterbelakangan absolut”. Fungsi dasar dari semua kegiatan ekonomi, pada hakekatnya, adalah untuk menyediakan sebanyak mungkin masyarakat yang dilengkapi perangkat dan bekal guna menghindari segala kesengsaraan dan ketidak berdayaan yang diakiatan oleh kekurangan pangan, sandang, papan, kesehatan, dan keamanaan. Atas dasar itu, kita bisa menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi merupakan prasyarat bagi membaiknya kualitas kehidupan.

Page 20: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

HARGA DIRI

Menjadi manusia seutuhnya. Komponen universal yang kedua dari kehidupan yang serba lebih baik adalah dorongan dari diri sendiri untuk maju, untuk menghargai diri sendiri, untuk merasa diri pantas dan layak melakukan atau mengejar sesuatu, dan seterusnya. Sifat dan bentuk dari harga diri ini berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain dan dari satu budaya kebudaya yang lain.

Page 21: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

KEBEBASAN DARI SIKAP MENGHAMBA

Kemampuan untuk memilih. Nilai universal yang ketiga dan yang terakhir yang harus terkandaung dalam makna pembangunan adalah konsep kemerdekaan manusia. Kemerdekaan atau kebebasan disini hendaknya diartikan secara luas sebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak di perbudak oleh pengejaran aspek-aspek materiil dalam kehidupan ini.

Page 22: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

3 TUJUAN INTI PEMBANGUNAN

Pembangunan merupakan suatu kenyataan fisik sekaligus tekad suatu masyarakat untuk berupaya sekeras mungkin melalui serangkaian kombinasis proses sosial, ekonomi, dan institusional demi mencapai kehidupan yang serba lebih baik.TUJUAN INTI TSB. YAITU :1. Peringkat ketersediaan serta perluasan distribusi berbagai barang

kebutuhan hidup yang pokok --- seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan perlindugan keamanaan.

2. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan, tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan, yang kesemuanyaa itu tidak hanya untuk memperbaiki kesejahteraan materiil melainkan juga menumbuhkan harga diri pada pribadi dan bangsa yang bersangkutan.

3. Perluasan pilihan-pilihan ekonomis dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara keseluruhan, yakni dengan membebaskan mereka dari belitan sikap menghamba dan ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara bangasa lain, namun juga terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan mereka.

Page 23: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS

Millennium Development Goals (MDGs), yaitu kotmitmen untuk mencapai kemajuan yang nyata dalam upaya pengentasan kemiskinan dan mencapai tujuan pembangunan manusia lainya pada tahun 2015.

8 TUJUAN MDGs :1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan secara ekstrim.2. Memberikan Pendidikan dasar secara universal.3. Mendukung persamaan gender dan pemberdayaan wanita.4. Mengurangi tingkat mortalitas anak.5. Meningkatkan kesejahteraan ibu.6. Memerangi HIV/Aids, malaria, dan penyakit-penyakit lainya.7. Menjaga keseimbangan lingkungan.8. Mengembangkan kerja sama global untuk pembangunan.

Page 24: Ilmu Ekonomi, Institusi-institusi, dan  Pembangunan : Sebuah Perspektif Global

KESIMPULAN

Ilmu Ekonomi Pembangunan merupakan bentuk pengembangaan lebih lanjut yang sangat penting dari ilmu ekonomi tradisional dan ilmu ekonomi politik. Untuk itu ilmu ekonomi pembangunan juga memberikan perhatian yang besar pada formulasi kebijakan-kebijakan publik yang dibuat demi menghadirkan serangkaian transformasi ekonomi,sosial dan institusional yang sekiranya dapat berdampak positif terhadap pada kondisi masyarakat secara keseluruhan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.