ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp....

11
Page1 ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) METODE SOLVER by Silvester Lendatu Larira BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG PENGASPALAN HOTMIX Jaringan jalan raya yang merupakan prasaran transportasi darat memegang peranan penting dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa. Keberadaan pembangunan infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat menjangkau daerah daerah terpencil yang merupakan sarana transportasi pertanian dan industri lainnya. Dalam menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, ketersediaan jalan yang baik dan stabil berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Tingginya pertumbuhan lalu lintas sebagai akibat pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan masalah yang serius apabila tidak diimbangi dengan ketersediaan penunjang pembangunan infrastruktur jalan. Dengan laju pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat berdampak pada kepadatan lalu lintas, baik di dalam kota maupun luar kota, sehingga diperlukan penambahan sarana infrastruktur jalan dan perencanaan lapisan perkerasan yang baik serta pemeliharaan jalan yang terus menerus agar kondisi jalan tetap aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan terhadap lalu lintas kendaraan. Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana yang berupa pembangunan infrastruktur merupakan kegiatan andalan pemerintah dalam hal meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu

Transcript of ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp....

Page 1: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e1

ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP)

METODE SOLVER

by Silvester Lendatu Larira

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

PENGASPALAN HOTMIX

Jaringan jalan raya yang merupakan prasaran transportasi darat memegang peranan penting

dalam sektor perhubungan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa.

Keberadaan pembangunan infrastruktur jalan sangat diperlukan untuk menunjang laju pertumbuhan

ekonomi seiring dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat menjangkau

daerah – daerah terpencil yang merupakan sarana transportasi pertanian dan industri lainnya. Dalam

menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, ketersediaan jalan yang

baik dan stabil berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Tingginya pertumbuhan lalu lintas

sebagai akibat pertumbuhan ekonomi dapat menimbulkan masalah yang serius apabila tidak

diimbangi dengan ketersediaan penunjang pembangunan infrastruktur jalan. Dengan laju

pertumbuhan kendaraan yang begitu cepat berdampak pada kepadatan lalu lintas, baik di dalam kota

maupun luar kota, sehingga diperlukan penambahan sarana infrastruktur jalan dan perencanaan

lapisan perkerasan yang baik serta pemeliharaan jalan yang terus menerus agar kondisi jalan tetap

aman dan nyaman untuk memberikan pelayanan terhadap lalu lintas kendaraan.

Kegiatan penyediaan sarana dan prasarana yang berupa pembangunan infrastruktur

merupakan kegiatan andalan pemerintah dalam hal meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi

yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu

Page 2: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e2

sebagian besar belanja pemerintah, baik melalui anggaran APBN maupun APBD dialokasikan pada

pengadaan infrastruktur.

Perkembangan kapasitas maupun kwantitas kendaraan yang menghubungkan kota – kota

antar provinsi dan terbatasnya sumber dana untuk pembangunan infrastruktur jalan raya serta belum

optimalnya pengoperasian prasarana lalu lintas yang ada, merupakan persoalan utama yang harus

ditangani secara periodik oleh pemerintah sesuai dengan program rencana infrastruktur daerah.

Untuk membangun ruas jalan baru maupun peningkatan yang diperlukan sehubungan dengan

penambahan kapasitas jalan raya, tentu akan memerlukan metode efektif dalam rancangan maupun

perencanaan agar diperoleh hasil yang terbaik dan ekonomis, tetapi memenuhi unsur keselamatan

pengguna jalan dan ekosistem (Shirley L.Hendarsin, 2000).

Dalam menunjang terwujudnnya pembangunan infrastruktur jalan yang berkesinambungan

diperlukan faktor – faktor penunjang sarana ketersediaan unit peralatan pengolah campuran Asphalt

Cair Panas Asphalt Mixing Plant (AMP) dan peralatan pemecah batu Stone Crusher (SC) dan

ketersediaan sumber material yang berkualitas dan mencukupi sangat diperlukan.

Dengan program pemerintah dalam pengadaan infrastruktur jalan yang dijalankan oleh masing –

masing pemerintah daerah jumlah unit ( resources ) tersebut perlu diperhitungkan agar dapat

memenuhi kebutuhan pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan.

Investasi AMP merupakan arah strategi suatu perusahaan yang harus ditetapkan dan dievaluasi

secara periodik untuk mengetahui seberapa besar potensi biaya yang akan dihasilkan dan kelayakan

dari investasi peralatan tersebut.

I.2. IDENTIFIKASI MASALAH

Dengan adanya program pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan yang banyak

melibatkan unsur jasa konstruksi dan stake holder lainnya, dapat diidentifikasi permasalahan

sebagai berikut :

a) Berapa kebutuhan kwantitas yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

b) Jenis konstruksi yang direncanakan dan dilaksanakan dalam proyek Infrastruktur Jalan.

c) Apakah mencukupi ketersediaan material yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek

Infrastruktur Jalan.

d) Apakah mencukupi kebutuhan unit AMP dengan proyek yang diprogramkan pemerintah.

e) Apakah layak investasi pengadaan AMP untuk mendukung pembangunan Infrastruktur Jalan.

Page 3: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e3

I.3 BATASAN MASALAH

Batasan masalah dalam makalah ini adalah melakukan perhitungan investasi pengadaan unit

Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun

selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi asumsi mendapatkan proyek / order produksi HotMix

Asphalt Concrete Wearing Course (AC – WC) sebesar 4.000 Ton dengan komposisi yang sudah

ditentukan sesuai Job Mix Formula (JMF). Pengadaan material untuk memproduksi HotMix dari 2

(dua) sumber Crushing Plant, variabel biaya lainya termasuk biaya overhead, operasional dan

maintenance.

I.4 RUMUSAN MASALAH

Dalam investasi diperlukan banyak informasi mengenai program pembangunan infrastruktur

khususnya jalan raya yang terkait dengan program investasi pengadaan unit AMP. Maka rumusan

masalah yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

a) Seberapa besar kebutuhan material total dan masing – masing fraksi yang diperlukan dalam

menyelesaikan pekerjaan produksi HotMix sebanyak 4.000 Ton.

b) Faktor – faktor biaya apa saja yang mempengaruhi terhadap biaya investasi unit AMP Kap. 800

kg/batch.

c) Seberapa besar biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, dengan

menggunakan unit AMP Kap. 800 kg/batch.

d) Sejauh mana manfaat investasi unit AMP terhadap proyek – proyek Infrastruktur Jalan yang

telah diprogramkan dan dilaksanakan.

e) Apakah layak investasi pengadaan unit AMP Kap. 800 kg/batch.

f) Jika Layak berapa besar keuntungan / profit yang didapatkan dan waktu yang diperlukan

dengan melaksanakan pekerjaan produksi HotMix sebanyak 4.000 Ton.

g) Sebaliknya jika tidak layak berapa kerugian/defisitnya atau berapa lama BEP nya.

I.5 TUJUAN

Tujuan dari investasi pengadaan AMP Kap. 800 kg/batch ini adalah :

a) Untuk mengetahui kelayakkan investasi dengan produksi sebesar 4.000 ton dan jangka waktu

BEP.

b) Untuk mengetahui besaran biaya produksi dan biaya – biaya lainnya dalam berinvestasi

pengadaan unit AMP.

Page 4: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e4

c) Untuk mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh jika mendapatkan pesanan / order

produksi HotMix sebanyak 4.000 Ton.

d) Berapa minimal pesanan / order agar investasi pengadaan unit AMP Kap. 800 kg/batch dapat

berjalan dengan baik selama 5 tahun atau dengan asumsi minimal.

e) Ikut mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan Infrastruktur Jalan yang

direncanakankan oleh Pemerintah Pusat / Daerah, BUMN, ataupun Swasta.

BAB II

DEFINISI DAN PENJELASAN

2.1 ASPHALT MIXING PLANT (AMP)

ASPHAL MIXING PLANT

Jenis alat yang akan diteliti adalah Bukaka Asphalt Mixing Plant Model : BAMP–800 SA (Bukaka

Teknik Utama). Bukaka Asphalt Mixing Plant (BAMP–800 SA) adalah salah satu alat pencampur

Agregat – Aspal secara panas (HotMix). Unit ini dirancang untuk dapat melakukan pencampuran

antara 4 (empat) macam ukuran agregat dengan aspal secara tepat. Komposisi campuran dapat

diatur sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Jika dikehendaki, unit ini dilengkapi dengan

komponen penambah material campuran HotMix (filler). Dengan sistem yang kompak dan

pengendalian terpusat pada ruang control panel (pengendali), unit ini lebih mudah dioperasikan dan

mampu menghasilkan produk HotMix yang lebih homogen.

2.2 INVESTASI

2.2.1 Pengertian

Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang

yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Suatu

pertambahan pada pendapatan akan mendorong Investasi yang lebih besar, dimana tingkat bunga

yang lebih tinggi akan menurunkan minat untuk investasi sebagaimana hal tersebut akan lebih

mahal dibandingkan dengan meminjam uang (Wikipedia).

Page 5: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e5

Stone Crusher

Investasi sering juga disebut penanaman modal atau pembentukan modal. Investasi dapat diartikan

sebagai pengeluaran penanam – penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang – barang

modal atau perlengkapan – perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi

barangbarang dan jasa – jasa yang tersedia dalam perekonomian. Jadi sebuah pengeluaran dapat

dikatakan sebagai investasi jika ditujukan untuk meningkatkan kemampuan produksi. Investasi

merupakan hal yang penting dalam perekonomian. Investasi menurut Martono dan Harjito (2005)

adalah penanaman dana yang dilakukan oleh suatu perusahaan kedalam suatu aset (aktiva) dengan

harapan memperoleh pendapatan di masa yang akan datang.

2.2.2 Klasifikasi Usulan Investasi

Menurut Sjahrial (2008) secara umum investasi jangka panjang ini dapat dikelompokkan

menjadi 4 (empat) macam, yaitu :

1. Investasi Penggantian ( Replacement ) yaitu investasi penggantian aset karena sudah usang

atau karena adanya teknologi yang baru,

2. Investasi Perluasan ( Expansion ) yaitu investasi perluasan berupa penambahan kapasitas

produksi karena adanya kesempatan usaha yang lebih baik,

3. Investasi Pertumbuhan ( Growth ) yaitu investasi pertumbuhan menyangkut penambahan

produk baru atau diversivikasi produk,

4. Investasi Lain – lain (Others) yaitu investasi lain yang tidak termasuk kedalam ketiga kategori

tersebut.

Page 6: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e6

BAB III

METODOLOGI

III.1 PROGRAM SOLVER MICROSOFT EXCELL

Dalam menganalisa kelayakan berinvestasi unit AMP Kap. 800 Kg/Batch dengan

menggunakan Solver dalam program Microsoft Excell.

Solver adalah program tambahan Microsoft Excel yang bisa digunakan untuk analisis bagaimana

jika. Penggunaan Solver untuk menemukan nilai optimal (maksimum atau minimum) untuk rumus

di dalam satu sel — yang disebut sel tujuan — tunduk pada batasan, atau batas, pada nilai dari sel

rumus lain pada lembar kerja. Solver bekerja dengan grup sel, yang disebut variabel keputusan atau

sel variabel sederhana yang digunakan dalam penghitungan rumus di dalam sel tujuan dan batasan.

Solver menyesuaikan nilai di dalam sel variabel keputusan untuk memenuhi batas pada sel batasan

dan memberikan hasil yang Anda inginkan untuk sel tujuan (http://office.microsoft.com/id-

id/excel).

BAB IV

MATERI & PEMBAHASAN

IV.1 MATERI INVESTASI

Perusahaan berinvestasi pengadaan Asphalt Mixing Plant (AMP) baru dengan kapasitas 800

Kg/Batch dengan harga Rp. 2.500.000.000, dengan perhitungan bunga 14% per tahun. Perusahaan

harus membayar leasing sebesar Rp. 38.000.000 jt/bln selama 5 tahun. Perusahaan mendapat order

campuran aspal beton jenis Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) sebesar 4.000 Ton dengan

harga per–ton Rp. 900.000,-. Komposisi berdasarkan Job Mix Formula / Desain per–Ton adalah

Course Agregat 14%, Medium Agregat 44%, Abu Batu 31%, Pasir 11% dan Asphalt Content

6.5% . Aspal Cair yang digunakan penetrasi 60/70 dengan harga Rp. 9.500 /Kg. Biaya transportasi

dari 2 (dua) sumber dengan keterangan sebagai berikut :

Page 7: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e7

BIAYA MATEIAL per – Ton

SUPPLY AGREAGAT

Sumber material dari Stone Crusher D dan E dapat memenuhi kebutuhan agregat maksimum

dengan biaya produksi Rupiah per – Ton. Biaya produksi tersebut merupakan biaya tambahan untuk

masing – masing transportasi sesuai gambar di atas.

a) Apakah perusahaan layak untuk berivestasi pengadaan AMP, jika mendapat order sebanyak

4.000 Ton / bulan.

b) Apakah perusahaan mempunyai keuntungan atau sebaliknya dari pesanan tersebut.

c) Berapa biaya minimal order per – bulan agar perusahaan dapat membayar biaya 2 overhead,

maintenance, leasing dan operasional (dianggap order sesuai dengan spesifikasi yang sama).

Dalam pembahasan ini investasi AMP sesuai dengan batasan masalah tersebut diatas perhitungan

diselesaikan dengan menggunakan metode SOLVER.

Page 8: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e8

Summary Biaya Produksi Material :

Summary Biaya Transportasi Material Per Ton :

AMP / Stone Crusher D E Keterangan

AMP 15.000 18.750 Net/ton smp AMP

IV.2 PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

Misalkan Xijk = Ton, adalah variabel volume Aggregat dengan ukuran k, ditransportasikan dari

sumber j menuju Aspalt Mixing Plant (AMP) i,

Membangun Persamaan :

AMP Fraksi Aggregat

Sources

C M A P

AMP XDC XDM XDA XDP D

XEC XEM XEA XEP E

1. Batasan Material Produksi Aggregat :

XDC + XEC ≤ 560 …………………….(1)

XDM + XEM ≤ 1.760.……………….(2)

XDA + XEA ≤ 1.080.…………..…….(3)

XDP + XEP ≤ 340 ….…………..…….(4)

2. Batasan Produksi Supply Aggregat :

XDC + XEC ≤ 610 …………………….(5)

XDM + XEM ≤ 1.900.……………….(6)

XDA + XEA ≤ 1.170.…………..…….(7)

XDP + XEP ≤ 360 ….…………..…….(8)

3. Batasan Produksi berdasarkan JMF :

XDC + XDM + XDA + XDP ≤ 1.790 …………………….(9)

XEC + XEM + XEA + XEP ≤ 2.250 ………………..…….(10)

Page 9: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e9

4. Perhitungan Biaya :

Syarat Non Negatif : X ≥ 0

Biaya C = (15.000+155.000) XDC + (18.750+160.000) XEC + (15.000+162.000) XDM +

(18.750+167.000) XEM + (15.000+161.000) XDA + (18.750+166.000) XEA +

(15.000+146.000) XDP +(18.750+151.000) XEP

Biaya C = (170.000) XDC + (178.750) XEC + (177.000) XDM + (185.750) XEM +

(176.000) XDA + (184.750) XEA +(161.000) XDP + (169.750) XEP

Biaya C = 671.227.500,-

5. Biaya-biaya lain yang dikeluarkan :

6. Nilai Total Penjualan (XP) :

No Uraian Jml Order

(Ton)

H – Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1 Asphalt Concrete Wearing

Course (AC – WC) 4.000 900.000 3.600.000.000,-

No Uraian Jumlah (Rp)

1

Biaya pengadaan asphalt content dengan kadar

sesuai JMF sebanyak 4.000 Ton dengan harga

Rp. 9.500/Ton (XA)

2.470.000.000,-

2 Biaya maintenance peralatan (XM)

Biaya pengadaan Grace, Olie, dll Ls 10.000.000,-

3

Biaya Overhead Proyek terdiri dari (XO)

Gaji karyawan

Operasional Kantor (atk, dll)

Pajak – pajak pengadaan

153.000.000,-

4 Biaya Leasing unit AMP selama harga 2.5 Milyard,

bunga 14 % selama 5 tahun (XL) 38.000.000,-

Taksiran Total Biaya (TB) = XA+XM+XO+XL 2.671.000.000,-

Page 10: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e10

7. Pendapatan Brutto (XP) :

(P) = XP – TB

(P) = 3.600.000.000 – 2.671.000.000

(P) = 929.000.000

8. Perhitungan Metode SOLVER :

PERHITUNGAN SOLVER

Biaya maksimal material semua fraksi terhadap kebutuhan total pesanan 4.000 Ton (C) sesuai

perhitungan dan analisa Solver adalah 671.227.500,-

Sehingga Pendapatan Bersih (PB) Netto perusahaan :

(PB) = (P) – (C)

(PB) = 929.000.000 – 671.227.500

(PB) = 257.772.500

Page 11: ILLUSTRASI INVESTASI ASPHAL MIXING PLANT (AMP) … fileAsphalt Mixing Plant (AMP) dengan harga Rp. 2.500.000.000, suku bunga flat 14% per tahun selama 5 tahun. Dalam perhitungan investasi

Pag

e11

BAB V

KESIMPULAN & SARAN

Dengan pemesanan Hotmix AC – WC sebanyak 4.000 Ton dengan menggunakan AMP Type 800

Kg/Batch, perhitungan menggunakan perhitungan metode Solver pada Microsoft Excell dapat

diberikan kesimpulan dan saran sebagai berikut :

V.1. KELAYAKAN INVESTASI

Investasi AMP Kap.800 Kg/batch dapat memenuhi order / pesanan 4.000 Ton dalam waktu

satu bulan, perusahaan LAYAK untuk berinvestasi (perhitungan keuntungan pada poin 2.)

V.2. KEUNTUNGAN

Dari order 4.000 Ton HotMix AC – WC nilai keuntungan Bruto : Rp. 929.000.000,-

dikurangi biaya material dengan metode perhitungan Solver : Rp. 671.227.500,-

berdasarkan perhitungan tersebut perusahaan mempunyai keuntungan / margin bersih

(Netto) : Rp. 257.772.500,-

V.3. MINIMAL ORDER

Minimal order agar perusahaan dapat bertahan membiayai overhead, operasional, maintenance dan

leasing sebesar : 1.845 Ton/bln. Perhitungan biaya produksi HotMix jenis Asphalt Concrete

Wearing Course (AC – WC) real cost per Ton : Rp. 791.013,-, sehingga dapat diperbandingkan

sebagai berikut :

a. Jumlah Order : 1.845 x 900.000 = Rp. 1.660.500.000,-

b. Real Cost : 1.845 x 791.013 = Rp. 1.459.418.063,-

c. Keuntungan ( c = a – b ) = Rp. 201.081.937,-

d. Dibulatkan = Rp. 201.000.000,-

Evaluasi perhitungan biaya rutin bulanan :

1. Overhead / Operasional = Rp. 153.000.000,-

2. Maintenance = Rp. 10.000.000,-

3. Leasing AMP / Bulan = Rp. 38.000.000,-

Jumlah Total = Rp. 201.000.000,-

Catatan :

- Harga Unit AMP dan Material bisa berubah sesuai dengan kondisi saat ini.