BAHAN AJAR

O L E H : DRS. M. THAMRIN, MM

FAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU2012

IDENTITAS MATA KULIAH

Nama Dosen : Drs. M. Thamrin, MM

Nama Mata Kuliah ; Manajemen Keuangan I

Nomor Mata Kuliah : KMB305

Program : S1

Jurusan/Fakultas : Manajemen /. Ekonomi UNILAK

Semester : Ganjil

Jumlah SKS : 3 (tiga)

Ststus : Wajib

Jumlah Pertemuan : 16 kali

Mata Kuliah Prasyarat : - Pengantar Bisnis & Pengantar Manajemen

Evaluasi : - Ujian Tengah Semeste 30%

- Ujian Akhir Semester 30%

- Tugas Mandiri 30%

- Absensi 10% +

Total 100%

Tujuan Mata Kuliah :

Supaya mahasiswa memahami konsep dasar, fungsi, parameter dan variable

manajemen keuangan seperti manajemen modal kerja, manajemen kas,

piutang,persediaan dan manajemen investasi pada aktiva tetap serta ratio-ratio yang

dipakaididalama menilai kinerja keunagan suatu perusahaan , suatu instansi atau badan

usaha .

Catatan :-Tugas-tugas harus diserahkan tepat pada waktunya.

Direkonstruksi oleh

Drs. M. Thamrin, MM

SILABUS MANAJEMEN KEUANGAN.I

A. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas berbagai konsep dan teori manajemen

keuangan, terutama konsep danteori manajemen investasi pada aktivaperusahaan, seperti manajemen modal kerja, kas, piutang, persediaan,aktiva tetap dan alat-alat ratio dan kinerja keuangan.

B. Prasyarat- Pengantar Manajemen- Pengantar Bisnis.

C. Materi Perkuliahana. Konsep Dasar Manajemen Keuanganb. Modal Dalam Perusahaanc. Manajemen Modal Kerjad. Manajemen Kase. Manajemen Piutangf. Manajemen Persediaang. Manajemen Investasi Aktiva Tetaph. Maca-Maca Raatio dan Kinerja Keuangan.

D. Literatur. 1.BambangRiyanto, Dasar-Dasr Pembelanjaan Perusahaan. 2.Martono dan Agus Harjito, Manajemen Keuangan. 3.Suad Husnan dan Enny Pujiastuti, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.

4.J.F. Weston, Finacial Management

5.JamesVan Horn, Fundamentals Of Financial Management

I.KONSEP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN

Pendahuluan

Sebuah perusahaan didirikan pasti memiliki tujuan, tujuan perusahaan merupakan suatu cita-cita lihur yang harus diperjuangkan untuk dapat dicapai. Setiap individu yang terlibat dalam aktivitas perusahaan juga memiliki tujuan sendiri-sendiri, tujuan pemilik perusahaan mungkin berbeda dengan tujuan karyawan, supplier, konsumen dan lain sebagainya. Oleh karena itu menjadi tugas manajemen bagai mana mensenergykan tujuan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan. Secara umum suatu perusahaan didrikan memiliki tujuan sebagaiberikut :

1. Mencari atau memperoleh laba maksimal untuk kemakmuran pemilik perusahaan.2. nejaga kelangsungan hidup perusahan (going concern).3. Mencapai kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial.

Tujuan perusahaan untuk memperoleh laba maksimal sesuai dengan cita-cita pemiliknyadan untuk menjaga agar mereka terus bersedia memnanamkan modalnya sehingga perusahaan dapat hidup terus dalam kurun waktu yang tidak terbatas. Oleh karenanya untuk menjaga kelangsungan hidup perusahan harus dapat memperolah laba semaksimal mungkin. Apabila perusahaan dapat memperoleh laba yang maksimal dan kelangsungan hidup perusahaan terjaga akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat luar diluar perusahaan.Pengelolaan perusahaan(Business Management) dapat dibagi menjadi lima aspek, yaitu:

1. Personel Management2. Production Management3. Marketing Management4. Financial Management5. Offiice Management.

Didalam konteks financial management dapa diartikan sebagai business finance, coporate finace(pembelanjaan perusahaan) yang berkaitan dengan orang/siapa yang menyediakan daana. Dengan demikian pembelanjaan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan daana / men dapatkan dana dan penggunaannya. Menurut Wolf Berkenbihl, manajemen keuangan adalah usaha-usaha untuk menyediakan dana. Sedangkan menurut Liefmann, manajemen keuangan adalah usaha-usaha menyediakan dana dengan dana tersebut berusaha untuk memperoleh atau mendapatkan aktiva. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan, bahwa manajemen keuangan adalah aktifitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha-usaha mendapatkan dana,

menggunakan dana, dan mengelola asset secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan .

Fungsi Manajemen Keuangan

Untuk mencapai tujuan perusahaan yang dicita-citakan, perusahaan harus menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik. Fungsi-fungsi perusahaan meliputi fungsi sumberdaya manusia,fungsi operasional,fungsi pemasaran dan fungsi keuangan.Keempat fungsi tersebut memiliki peran sendiri-sendiri dan dalam pelaksanaannya saling berkaitan.Berdasrkan pengertian manajemen keuangan yang telah dikemukakan,funfsi utama manajemen keuangan ada tiga yaitu:

1.Keputusan Investasi (Investment Decision) Investasi dapat diartikan suatu pengorbanan atau penanaman modal dalam perusahaan yang hasilnya baru akan dinikmati pada masa yang akan datang.Investasi dapat dilakukan pada aktiva riil atau aktiva keuangan.Keputusan investasi meruapakan keputusan terhadap aktiva apa yang akan dikelola oleh perusahaan. Keputusan ini merupakan keputusan yang paling penting diantara ketiga fungsi manajemen keuangan karena keputusan investasi berpengaruh secara langsung besarnya rentabilitas investasi dan aliran kas perusahaan untuk waktu-waktu yang akan datang.

2.Keputusan Pendanaan (Financing Decision) Keputusan pendanaan menyangkut beberapa hal:1).Keputusan mengenai penetapan sumber dana yang diperlukan untuk pembiayaan investasi.2).Penetapan tentang perimbangan pembelanjaan yang baik atau masalah untuk mencari struktur modal yang optimal. Maslah struktur modal yang optimal merupakan

perimbangan hutang jangka panjang dan modal sendiri dengan biaya modal rata-rata paling murah.Oleh karenanya manajemen perlu menetapkan apakan perusahaan menggunakan sumber modal berasal dari hutang dengan menerbitkan obligasi atau dengan mengunakan modal sendiri dengan menerbitkan saham baru yang dapat menyebabkan beban biaya menjadi minimal. Biaya modal timbul berkaitan dengan keputusan pendanaan, bunga untuk biaya hutang dan dividen untuk saham atau modal sendiri.

3. Keputusan Pengelolaan Aktiva ( Assets Management Decision ) Manajer keuangan bersama-sama manajer lain bertanggung jawab terhadap berbagai tingkat operasional assets-assets perusahaan. Pengalokasian dana yang digunakan untuk pengadaan dan pemanfaatan assets menjadi tanggung jawab manajer keuangan. Manajer keuangan yang konservatif akan mengalokasikan dananya sesuai dengan jangka waktu assets yang didanai, misalnya; aktiva lancar didanai dengan hutang lancar, aktiva tetap yang tidak disusut didanai dengan modal sendiri., hutang

jangka panjang diguanakan untuk membiayai aktiva tetap yang disusut sesuai dengan jangka waktunya.

“ Hubungan Antara Manajemen Keuangan Dengan Fungsinya “

N E R A C A LAPORAN L/R

Tugas dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan1. Melakukan perencanaan dan perkiraan keuangan2. Memusatkan perhatian pada keputusan investasi dan pembiayaan3. Menggalang kerjasama dengan manajer lain4. Menghubungkan perusahaan dengan pasar uang dan pasar modal.

“Kegiatan Manajer Keuangan Sebagai Pengatur Aliran Dana”

1. Aliran dana dari Pasar Modal2. Kegiatan investasi aktiva riil3. Hasil kegiatan perusahaan L/R4. a.Reinvestasi

b.Pembayaran Dividen.

Manajemen Keuangan

Keputusan Investasi

Keputusan Mgt. Assets

KeputusanPendanaan

Kebijaksan Dividen

Aktiva Lancar xxx

Aktiva Tetap xxx

Total Aktiva xxx

Hutang xxx

Modal Sendiri xxxLaba ditahan xxx Total Pasiva xxx

Pendapatan xxxBiaya xxxOngkos xxxLaba xxxDividen xxxLaba ditahn xxx

PERUSAHAAN Manajer Keuangan

PASAR MODAL

Tujuan Manajemen Keuangan

Manajen keuangan sebagai aktivitas memperoleh dana, menggunakan dana dan mengelola assets secara efisien membutuhkan beberapa tujuan atau sasaran. Untuk menilai apakah tujuan tersebut telah atau belum tercapai, maka dibutuhkan beberapa standar dalam mengukur efisiensi keputusan perusahaan. Sebagai tujuan normatif (seharusnya) tujuan manajemen keuangan berkaitan dengan keputusan dibidang keuangan untuk memaksimumkan nilai perusahaan/kemakmuran pemegang saham. Dengan demikiaan semua keputusan dibidang keuangan diambil dengan pedoman untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kemakmuran atau kesejahteraan pemegang saham ditunjukkan melalui harga pasar saham perusahaan. Tinggi rendahnya harga saham merupakan refleksi dari keputusan investasi,keputusan, pendanaan dan pengelolaan asssets perusahaan.Tujuan memaksimumkan nilai perusahaan tidak identik dengan memaksimumkan laba per lembar saham (earning per share) . Hal ini disebabkan karena dalam memaksimumkan laba per lembar saham mengabaikan nilai waktu dari uang dan risiko.

Dari uraian diatas dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa :1. Manajemen keuangan merupakan manajemen fungsional keuangan yang terdiri

atas keputusan investasi,pendanaan dan pengelolaan assets.2. Tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai

perusahaan(memakmurkan pemegang saham) yang diukur dari harga saham prusahaan.

3. Harga saham perusahaan merupakan refleksi dari keputusan-keputusan dibidang keuangan.