Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap...

39
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja atau amal menurut Islam dapat diartikan dengan makna yang umum dan makna yang khusus. Amal dengan makna umum ialah melakukan atau meninggalkan apa jua perbuatan yang disuruh atau dilarang oleh agama yang meliputi perbuatan baik atau jahat. Perbuatan baik dinamakan amal soleh dan perbuatan jahat dinamakan maksiat. Adapun kerja atau amal dengan maknanya yang khusus iaitu melakukan pekerjaan atau usaha yang menjadi salah satu unsur terpenting dan titik tolak bagi proses kegiatan ekonomi seluruhnya. Kerja dalam makna yang khusus menurut Islam terbahagi kepada: 1. Kerja yang bercorak jasmani (fizikal) 2. Kerja yang bercorak aqli/fikiran (mental) 1

Transcript of Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap...

Page 1: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja atau amal menurut Islam dapat diartikan dengan makna yang umum dan

makna yang khusus. Amal dengan makna umum ialah melakukan atau

meninggalkan apa jua perbuatan yang disuruh atau dilarang oleh agama yang

meliputi perbuatan baik atau jahat. Perbuatan baik dinamakan amal soleh dan

perbuatan jahat dinamakan maksiat.

Adapun kerja atau amal dengan maknanya yang khusus iaitu melakukan

pekerjaan atau usaha yang menjadi salah satu unsur terpenting dan titik tolak bagi

proses kegiatan ekonomi seluruhnya. Kerja dalam makna yang khusus menurut

Islam terbahagi kepada:

1. Kerja yang bercorak jasmani (fizikal)

2. Kerja yang bercorak aqli/fikiran (mental)

Dari keterangan hadis-hadis Rasulullah (s.a.w), terdapat kesimpulan bahawa

konsep kerja menurut Islam adalah meliputi segala bidang ekonomi yang

dibolehkan oleh syarak sebagai balasan kepada upah atau bayaran, sama ada kerja

itu bercorak jasmani (flzikal) seperti kerja buruh, pertanian, pertukangan tangan

dan sebagainya atau kerja bercorak aqli (mental) seperti jawatan pegawai, baik

yang berupa perguruan, iktisas atau jawatan perkeranian dan teknikal dengan

kerajaan atau swasta. Antara hadis-hadis tersebut ialah:

1

Page 2: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

"Tidaklah ada makanan seseorang itu yang lebih baik daripada apa yang

dimakannya dari hasil usaha tangannya sendiri". (Riwayat al-Bukhari)

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keselamatan bagi

pemeluknya. Islam dalam Al qur’an dan hadist melarang umat untuk membuat

kerusakan jangankan kerusakan itu terjadi pada lingkungan, terhadap diri sendiri

saja Allah melarangnya. Dengan berperilaku yang aman dan sehat kita akan

menjaga lingkungan hidup kita, karena Allah swt menciptakan alam semesta ini

untuk dijaga demi kemaslahatan seluruh umat manusia.

Hubungannya dengan islam adalah sama-sama mengingatkan umat manusia

agar senantiasa berperilaku (berpikir dan bertindak) yang aman dan sehat dalam

bekerja ditempat kerja (dikantor, dipabrik, ditambang, dan dimana tempat anda

bekerja). Dengan berperilaku aman dan sehat akan tercipta suatu kondisi atau

lingkungan yang aman dan sehat. Dengan bekerja yang aman ditempat kerja, akan

membawa keuntungan bagi diri anda sendiri maupun perusahaan tempat kerja

anda. Perusahaan anda sehat andapun akan tenang dalam bekerja. Karena di situ

tempat anda mencari nafkah. Anda bekerja untuk mencari nafkah, bukan bekerja

untuk mendapat kecelakaan, penyakit dan masalah.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kerja dalam islam ?

2. Apa yang dimaksud etika, keselamatan dan kesehatan kerja dalam

islam?

2

Page 3: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

3. Bagaimana kerterkaitan islam terhadap kesehatan, etika dan

keselamatan kerja?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui dan memahami arti kerja dalam islam

2. Mengetahui dan memahami perintah islam dalam menjaga kesehatan

dan keselamatan dalam berkerja.

3. Mengetahui keterkaitan antara ajaran islam dalam hal kesehatan, etika

dan keselamatan kerja.

3

Page 4: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerja dalam Islam

“.. Dan bekerjalah, Wahai Keluarga Daud, sebagai (ungkapan) syukur

(kepada Allah) (QS 34;14)

Banyak orang memberikan gambaran orang Islam yang baik dan taat,

adalah semata-mata dari berapa banyak dia melakukan shalat sunat, doa,

dzikir, dan lain-lain. Sangat jarang orang mengaitkan ketaatan beragama

misalnya dengan bagaimana dia giat bekerja, tegar berusaha, rajin di laboratorium

atau berperilaku hemat. Bahkan kadang orang yang "terlalu" giat  bekerja dicap

sebagai orang yang jauh dari agama.

Tentu benar, ketaatan beribadah (dalam arti ritual) menjadi syarat mutlak

ketaatan seseorang, namun sesungguhnya kalau kita kaji lebih dalam Islam adalah

agama yang sangat menjunjung tinggi kerja, amal saleh. Kerja adalah bagian

penting dari ibadah.

2.1.1 Kerja adalah Pesan Moral dan Tindak Lanjut dari Ibadah Ritual

Jika ibadah dalam agama lain dilakukan dengan kondisi relatif diam,

tenang, dan pasif, maka ibadah dalam Islam sangat dinamis, dan penuh

dengan gerakan. Contoh sangat nyata adalah shalat. Shalat adalah ibadah

yang sangat sentral dan teragung dalam Islam, bahkan menjadi batas

keimanan seseorang atau tidak. Kalau kita amati, shalat dari awal sampai

4

Page 5: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

dengan akhir, disertai dengan gerakan seluruh tubuh kita. Apalagi haji,

sebagai ibadah paripurna seorang muslim. Haji adalan ibadah total action,

sangat penuh dengan gerakan fisik. Kalau shalat meski penuh gerakan

namun di tempat saja, maka haji gerakannya melintasi tempat yang jauh.

Begitu juga puasa, zakat, semuanya action.

Ibadah adalah penghambaan kepada Allah semata, namun semua ibadah

kita harus memiliki implikasi kerja, implikasi sosial. Bahkan tata urutan

ibadah selalu terkait dengan kerja. Shalat, misalnya, didasari dengan

wudlu (penyucian diri), diawali dengan takbir (pengagungan kepada

Allah), dan diakhiri dengan salam ke kanan dan kekiri. Salam adalah

menyebarkan kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan. Pesannya sangat

jelas! Kegiatan ibadah shalat berupa ibadah penyucian diri, dan

mengagungkan Allah, harus dibuktikan dengan menyebarkan kedamaian,

kesejahteraan dan keselamatan kepada lingkungan. Dan itu –tidak bisa

tidak- dilakukan dengan kerja, action.

Secara jelas Al-Quran menyebut pesan moral atau tujuan dari shalat

berkaitan dengan kerja. “…dan Dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu

mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar” (QS Al-

Ankabut: 45)

Begitu juga ibadah shaum (puasa) yang merupakan ibadah

pengendalian nafsu dan penyucian diri, diakhiri dengan zakat fitrah, yaitu

berbagi kepada sesama. Tidak berbeda dengan shalat, puasa juga harus

mampu melahirkan semangat kerja. Haji diawali dengan wukuf (berdiam

5

Page 6: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

diri), dilanjutkan dengan tawaf, melempar jumrah, dan saí. Semuanya

action.

Semua kegiatan ibadah memiliki benang merah yang sama. Kegiatan

ibadah adalah merupakan penyucian jiwa, pengisian dengan sifat-sifat suci

Allah, pengagungan dan berkomunikasi dengan Allah, yang harus

diwujudkan dalam amal shaleh – kerja- kepada sesama.

2.1.2 Ketinggian Kerja dalam Al-Quran dan Sunah Nabi

Al-Quran dalam banyak sekali ayat, menyebutkan bahwa iman saja

tidak cukup, tetapi harus disertai dengan amal shaleh, kerja, action. Tidak

cukup iman saja tetapi harus dimanifestasikan dengan amal. Cukuplah,

dinukilkan surat Al-Ashr untuk mewakili ayat-ayat tentang iman dan amal

shaleh.

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan

nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati

supaya menetapi kesabaran.”

Dari ciri-ciri orang yang tidak rugi, selain keimanan semuanya

berkaitan dengan kerja; amal shaleh, menasehati, menaati kebenaran,

menetapi kesabaran.

Al-Quran juga memerintahkan agar kita selalu mencari karunia Allah di

bumi dengan bekerja sebagai ungkapan rasa syukur, bahkan setelah shalat

pun kita dianjurkan untuk segera bertebaran di muka bumi untuk bekerja.

6

Page 7: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Sebagaimana disebut dalam ayat-ayat berikut: “.. Dan bekerjalah,

Wahai Keluarga Daud, sebagai (ungkapan) syukur (kepada

Allah) (QS 34;14)

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagimu, maka berjalanlah di

segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya.” (QS 67: 15)

"Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka

bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya

kamu beruntung."( QS 62: 10)

Dalam hadis juga banyak diungkapkan tentang orang-orang yang

utama, kebanyakan berkaitan dengan kerja, tindakan, action. Berikut di

antaranya hadis-hadis yang terkenal:

“Sebaik-baik kamu adalah yang paling baik perangainya/ akhlaqnya”

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”

“Muslim yang terbaik adalah muslim yang muslim lainnya

selamat/merasa aman dari gangguan lisan dan tangannya."

“Sebaik-baik kamu adalah yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya”

“Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik (berperilaku) kepada

keluarganya”

“Tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah”

“Sebaik-baik kamu ialah orang yang mempertahankan keluarganya

selagi perbuatan itu tidak membawa kepada dosa”

“Barangsiapa yang menjadi susah pada petang hari kerana kerjanya,

maka terampunlah dosanya.” (Hadis riwayat Tabrani).

7

Page 8: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Bekerja bukan hanya dianjurkan untuk memberi manfaat kepada

manusia, tetapi juga sangat dipuji jika bermanfaat bagi makhluk yang lain.

Rasulullah S.A.W. bersabda, "Seorang muslim yang menanam atau

menabur benih, lalu ada sebahagian yang dimakan oleh burung atau

manusia, atapun oleh binatang, nescaya semua itu akan menjadi sedekah

baginya" (Riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Ketika menyebutkan ciri-ciri orang yang beriman, baik dalam Al-Quran

selalu menyebut dengan amal, kerja, kegiatan, atau action. Misalnya cirri-

ciri orang beriman dalam surat Al-Mukminun 1-11, yang menyebutkan ciri

orang beriman sebagai orang yang khusyu shalat, berzakat, meninggalkan

perbuatan yang sia-sia, menjaga kehormatan (kemaluan), dan menjaga

amanat. Dalam Hadis terkenal misalnya ciri orang beriman adalah berkata

baik atau diam, menghormati tetangga. Kebanyakan ciri-ciri orang

beriman berkaitan dengan amal nyata atau kerja.

2.1.3 Kerja Keras Para Nabi dan Orang-orang Shalih

Kemudian kalau kita pelajari sejarah para Nabi AS, apalagi sejarah

Nabi Muhammad SAW, para sahabat Nabi, hingga zaman keemasan Islam

semua memiliki teladan yang sama, yaitu kerja keras membangun diri dan

masyarakat. Tidak ada satu pun contoh-contoh dari mereka yang hanya

mementingkan ibadah ritual semata.

Sebagai contoh akan diulas singkat teladan Nabi Musa AS dan Nabi

Muhammad SAW. Di antara para rasul yang paling banyak dikisahkan

dalam Al Quran adalah Nabi Musa AS. Kalau dilihat kisahnya, berisi

perjuangan luar biasa membina masyarakat Bani Israil. Mulai dari hijrah

8

Page 9: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

bertemu Nabi Syuaib AS, menghadapi Firaun, memimpin exodus besar-

besaran Bani Israil dari Mesir ke Palestina yang memakan waktu puluhan

tahun, hingga yang sangat menyita waktu adalah memberi dakwah kepada

Bani Israil.

Begitu juga Nabi Muhammad SAW, beliau tidak hanya menghabiskan

waktu untuk berzikir saja. Baik pada periode Makkah maupun Madinah,

beliau bekerja keras mendakwahkan Islam person to person, membina

mental sahabat, membentuk kader, membangun masyarakat, memimpin

perang, mengatur strategi, membuat perundingan, dan lain-lain. Kalau kita

pelajari detil sejarah Nabi Muhammad SAW, kita dapati hari demi hari,

tahun demi tahun yang penuh perjuangan dan kerja keras bersama para

sahabat. Pada saat Rasulullah SAW wafat umat Islam menguasai hampir

seluruh jazirah Arab.

Hal ini dilanjutkan oleh para Khalifah Rasyidah, hingga dalam waktu

singkat (terutama masa Umar Al-Faruq) Islam menyebar dengan

penaklukan Persia (superpower masa itu) ke barat hingga ke Afrika

berhadapan dengan Bizantium (superpower yang lain). Kemudian sejarah

berlanjut hingga penaklukan Eropa, India, sehingga umat Islam menjadi

pusat peradaban dan ilmu pengetahuan pada saat itu. Sejarah yang luar

biasa! Dan itu dicapai dengan kerja keras, bukan hanya ibadah ritual

semata.

Secara pribadi, kita juga mendapati Rasulullah SAW dan para sahabat

adalah orang-orang yang menyukai kerja. Rasulullah SAW selain bekerja

9

Page 10: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

untuk umatnya, beliau melubangi sendiri sandalnya, menambal sendiri

bajunya, memeras sendiri susu kambingnya dan melayani keluarga.

2.1.4 Kerja: Gerak Universal Alam Semesta

Al-Quran memuat sangat banyak kejadian-kejadian alam semesta,

bahkan menurut Dr Mahdi Ghulsyani (cendekiawan muslim Iran) hingga

10% dari ayat-ayat Al-Quran. Semua berpusat pada ketundukan, tasbih

dan sujud jagad raya pada Tuhannya. Salah satu di antaranya,

“Bertasbihlah kepada Allah semua yang ada di langit dan di bumi, dan Dia

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”(QS 61:1)

Kita tidak tahu bagaimana tasbih alam semesta, namun manifestasinya

sangat jelas. Manifestasi dari tasbih dan sujud alam semesta adalah aneka

kerja yang kontinu dan teratur dari alam semesta. Gerakan aneka benda

langit pada orbitnya, reaksi fusi bintang-bintang yang menyebarkan energi

kepada lingkungan, pengembangan alam semesta, sebagai contoh di

antaranya. Semua bergerak, bekerja, dan berproses, itulah bentuk ibadah

mereka yang bisa kita lihat. Di antara bentuk ibadah batu misalnya adalah

dengan meluncur jatuh, sebagaimana ayat, “.. dan di antaranya (batu) ada

yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah”(QS 2:74)

Banyak sekali ayat-ayat tentang alam semesta, dari yang besar

mengenai galaksi hingga hewan-hewan kecil seperti semut, semua

mengikuti perintah Allah dengan bekerja secara terus menerus. Sehingga

kita bekerja pada dasarnya adalah seirama dengan gerak universal alam

semesta, seirama dengan sujud alam semesta.

10

Page 11: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Kahlil Gibran dalam Sang Nabi membuat puisi yang sangat indah:

Kau bekerja, supaya langkahmu seiring irama bumi

Serta perjalanan roh jagad ini

Berpangku tangan menjadikanmu orang asing bagi musim,

Serta keluar dari kehidupan itu sendiri

Yang menderap perkasa, megah dalam ketaatannya

Menuju keabadian masa

2.1.5 Bekerja sebagai Pengabdian kepada Allah SWT

Bekerja dalam ajaran Islam adalah manifestasi dari iman. Bekerja

adalah sebagai bagian dari ibadah. Sedang bagi umat yang lain, mungkin

hanya sekedar mengisi waktu, mengejar harta, dll.

Berikut secara ringkas ciri bekerja sebagai pengabdian kepada Allah

SWT:

1. Motivasi kerja : pengabdian kepada atau mencari ridha Allah SWT

2. Cara kerja : sesuai/tidak bertentangan dengan syariat Islam

3. Bidang kerja : yang halal, baik/ma’ruf

4. Manfaat kerja : kebaikan, kesejahteraan, keselamatan bagi semua

Dengan bekerja sebagai motivasi ibadah, semestinya selalu memberikan

yangterbaik. Selalu bekerja semaksimal mungkin, bukan seadanya. Itulah

yang disebut sebagai “ihsan” (berbuat baik) atau “itqan”(hasil terbaik).

Allah bahkan memerintahkan kita meniru karya Allah dalam bekerja, “…

maka berbuat baiklah (fa ahsin) sebagaimana Allah telah berbuat baik

kepadamu”(QS 28:77)

11

Page 12: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Bekerja dengan motivasi di atas semestinya juga akan melahirkan kerja

keras, tegar, jujur, dan profesional dalam kondisi apa pun. Berbeda dengan

motivasi jabatan misalnya, hanya bekerja ketika ada iming-iming atau

konsekuensi jabatan, jika tidak dia akan enggan. Sedang bekerja dengan

motivasi ibadah semesteinya akan bekerja dengan semangat meski

imbalan langsung tidak nampak, meskipun uang sedikit, meski tidak ada

yang melihat, meski tidak dipuji atasan. Karena memang motivasinya

adalah pengabdian kepada Allah SWT. Sedang Dia selalu ada, selalu

mengawasi, selalu mengetahui apa yang kita lakukan.

2.2 Etika Kerja dalam Islam

Islam juga memberi petunjuk pada umatnya dalam hal-hal yang berkaitan

dengan etika kerja. Ada banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi

Muhammad Saw. yang membahas topik penting ini.

Ayat-ayat seperti pada Ali Imran ayat 110, secara jelas menyebut tentang

etika yang berkaitan dengan kehidupan secara umum maupun bisnis. Begitu juga

dengan hadits Nabi Muhammad Saw. yang terdapat pada Musnad Ibn Hanbal

hadits no. 8595 di mana dijelaskan bahwa Nabi Saw. mengatakan bahwa tujuan

dari kedatangannya adalah untuk mengajarkan moral yang baik dan memberi

contoh dalm praktik sehari-hari. Meskipun kalimat ini tidak persis sama dengan

yang tercantum dalam kitab Musnad Ibn Hanbal, tapi kurang lebih begitulah isi

yang terkandung.

12

Page 13: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Berikut adalah etika pokok dan kualitas yang diajarkan Islam pada

umatnya, yaitu: Fathonah (kecerdasan/kebijaksanaan), Tabligh (menyampaikan),

Amanah (terpercaya), Siddiq (kejujuran). Etika dalam Islam juga mencakup

Jamaah (kolektifitas), Ukhuwah (persaudaraan), Taawun (tolong-menolong),

Syura (musyawarah). Ini adalah beberapa kualitas dan etika yang dijarkan oleh

Quran dan Nabi Muhammad Saw.

Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu ethos yang berarti watak,

sikap, kesusilaan, kepribadian, adat serta keyakinan dalam melakukan sesuatu.

Sikap ini tidak hanya dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan

masyarakat yang dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh budaya, serta sistem

nilai yang diyakininya.

Dalam Islam etika/ethos dianggap sebagai akhlak (budi pekerti, perangai,

tingkah laku, atau tabiat seseorang) yakni tingkah laku atau perlakuan manusia ke

arah kebaikan dan kemanfaatan hidup. Kerja, dapat didefinisikan sebagai aktivitas

karena adanya dorongan untuk mewujudkan sesuatu sehingga tumbuh rasa

tanggung jawab yang besar untuk menghasilkan karya atau produk yang

berkualitas.

Jadi etika kerja dalam islam merupakan suatu sikap yang harus dimiliki

saat bekerja yang mana didasari oleh ajaran islam, sehingga dari situ didapat suatu

pegangan yang dilandasi oleh hukum islam untuk menjalankan aktivitas bekerja.

Dalam Al-Qur’an (At-Taubah 105) terjemahnnya adalah

13

Page 14: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

“ Dan katakanlah: `Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta

orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan

kepada (Allah) Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-

Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan’”.(QS. 9:105)

Dari situ bisa diambil kesimpulan bahwa kita disuruh bekerja, tetapi tidak

sembarangan bekerja karena suatu saat nanti kita juga akan mempertanggung

jawabkan pekerjaan kita kelak. Kemudian dalam kehidupan sehari-haripun

seorang muslim wajib memberikan nafkah kepada diri sendiri dan keluarganya,

dan jalan satu-satunya dalam menafkahi tersebut adalah dengan cara bekerja, dan

juga ibadah-ibadah dalam islam banyak yang memang membutuhkan biaya seperti

haji, umroh, sedekah, infaq, dll. Oleh karena itu bekerja memang wajib hukumnya

mengingat suatu kaidah fiqiyyah yg menyatakan “Suatu kewajiban yang tidak

bisa dilakukan melainkan dengan pelaksanaan sesuatu, maka sesuatu tersebut

hukumnya wajib”, jadi semisal ibadah haji yang merupakan suatu kewajiban dan

kita ibaratkan ‘sesuatu’ dalam kaidah tersebut adalah ‘biaya’, maka ‘sesuatau’

(biaya) tersebut menjadi wajib dimiliki, dan biaya tersebut tak lain didapat melalui

bekerja, jadi bekerja di sini menjadi wajib hukumnya.

Adapun etika kerja dalam islam meliputi hal-hal berikut ini:

1. Bekerja dengan niat mengabdikan diri kepada Allah

“Wahai sekalian manusia! Sembahlah Tuhan kamu yang telah

menciptakan kamu dan orang-orang yang terdahulu daripada kamu

supaya kamu bertaqwa”. (Al-Baqarah : 21)

14

Page 15: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

“Wahai orang-orang yang berilmu, taatlah kamu kepada Allah

dan taatlah kamu kepada Rasul dan kepada orang yang berkuasa dari

kalangan kamu”. (An-Nisaa’ : 59)

Seperti yang dijelaskan oleh ayat di atas, bahwa segala sesuatu

yang kita lakukan harus berlandaskan taqwa pada Allah, jadi dalam

bekerja pun kita harus meluruskan niat kita yang mana bekerja semata-

mata hanya untuk mendapat ridha-Nya

2. Bekerja dengan ikhlas dan amanah

“Sebaik-baik manusia ialah orang yang paling banyak bermanfaat

bagi sesama manusia“. (Riwayat Al-Quda’)

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menunaikan amanah

kepada yang berhak menerimanya”. (An-Nisaa’ : 58)

“Wahai orang yang beriman, sempurnakanlah janjimu”. (Al-

Maidah : 1)

Dalam bekerja perlu adanya rasa ikhlas yang mana agar dapat

berguna bagi orang lain, lalu dalam bekerja perlu adanya sikap amanah

dan jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi dengan yang

lain agar kita dapat dipercaya oleh yang lainnya.

3. Bekerja dengan tekun

“Sesungguhnya Allah suka apabila seseorang itu melakukan

sesuatu pekerjaan dengan tekun”. (Riwayat Al-Baihaqi)

Karena sesungguhnya buah dari ketekunan adalah keberhasilan,

oleh karena itu kita dianjurkan tekun dalam segala hal termasuk bekerja.

4. Bekerja dengan semangat gotong royong

15

Page 16: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

“Dan tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan…”

(Al-Ma’idah : 2)

Rasa yang harus ditumbuhkan saat bekerja adalah semangat gotong

royong yang mana cerminan dari sikap tolong menolong antar sesama.

Bekerja merupakan salah satu hal baik yang mana wajib dipenuhi, oleh

karena itu gotong royong dalam bekerja sangat dianjurkan sekali agar

membuahkan hasil yang memuaskan.

5. Bekerja dengan orientasi kebahagiaan manusia sejagad

“Wahai orang yang beriman, hendaklah kamu sentiasa menjadi

orang yang menegakkan keadilan kerana Allah, lagi menerangkan

kebenaran; dan jangan sekali-kali kebencian kamu terhadap sesuatu kaum

itu mendorong kamu kepada tidak melakukan keadilan“. (Al-Maidah : 08)

Dalam bekerja pun kita harus menanamkan sikap adil, karena

dengan adanya keadilan maka orang lain akan merasa senang, karena

sama-sama tidak dirugikan.

2.3 Kesehatan dan Keselamatan Kerja dalam Islam

Islam sangat menganjurkan umatnya untuk bekerja. Begitu juga, Islam

memerintahkan kita melakukan sesuatu kerja dengan cara yang sebaik-baiknya

dengan mengutamakan menjaga keselamatan dan kesehatan. Ini menepati firman

Allah dalam Surah Al Baqarah ayat 195 : “Dan infakkanlah (hartamu) dijalan

Allah dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) dalam kebinasaan dengan tangan

sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat

baik”.

16

Page 17: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Melihat firman Allah seperti diatas, bahwa Allah swt sesungguhnya tidak

menghendaki adanya kerusakan dimuka bumi ini. Segala sesuatunya yang

diciptakan Allah swt diberikan kepada manusia untuk dimanfaatkan dengan

sebaik-baiknya. Dan manusia sebagai mahluk yang diberi akal dan kemampuan

dari semua mahluk hidup ciptaanNya diberi peringatan untuk tidak melakukan

kerusakan dengan perbuatannya (perilakunya tidak aman) dimana dengan

berperilaku tidak aman tersebut akan menciptakan kondisi yang dapat

membahayakan dirinya sendiri maupun terhadap orang lain dan juga terhadap

kelangsungan hidup ciptaanNya yang lain (lingkungan hidup).

2.3.1 Mengamalkan Sikap yang Baik dan Dihindari dari Segala

Malapetaka

جيم الر يطان الش من بالله ،اعوذ

Maksudnya : " Dan jika Allah mengenakan (menimpa) engkau dengan

bahaya bencana, maka tidak ada sesiapapun yang dapat menghapusnya

melainkan Dia sendiri dan jika ia mengenakan (melimpahkan) engkau

dengan kebaikan, maka ia adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

(Surah al-An'am ayat : 17)

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keselamatan bagi

pemeluknya. Islam dalam Al qur’an dan hadist melarang umat untuk

membuat kerusakan jangankan kerusakan itu terjadi pada lingkungan,

terhadap diri sendiri saja Allah melarangnya. Banyak contoh seperti

penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Jelas menganiaya diri sendiri,

berperilaku tidak aman dan sehat serta menjaga Lingkungan tetap aman

17

Page 18: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

dan sehat, adalah terjemahan dari segala larangan Allah swt baik, yang

termaktup dalam Alquran maupun hadist. Dengan berperilaku yang aman

dan sehat kita akan menjaga lingkungan hidup kita, karena Allah swt

menciptakan alam semesta ini untuk dijaga demi kemaslahatan seluruh

umat manusia.

2.3.2 Berpikir Sebelum Bertindak dan Utamakan Keselamatan dalam

Bekerja

Alangkah indahnya hidup ini jika kita berada dalam suatu kondisi atau

lingkungan yang aman dan sehat. Kemana-mana kita tidak merisaukan

akan bahaya yang mengancap baik jiwa maupun harta benda. Sebagaimana

Allah swt awalnya menciptakan alam semesta ini dengan kondisi dan

lingkungan yang aman. Namun karena nafsu umatnya membuat semua

menjadikan kondisi menjadi tidak aman dan sehat.

Banyak ayat dalam Alquran untuk kita dianjurkan tuk senatiasa bekerja

dengan menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga, harta benda dan

lingkungan hidup ini.

Karena ingin mendapatkan hasil atau keuntungan yang banyak dari apa

yang diusahakan sehingga norma dan peringatan-peringatan akan

keselamatan menjadi terlupakan. Karena ingin sesuap nasi ada orang yang

mau bekerja mempertaruhkan nyawanya, karena kurang bersyukur dengan

apa yang didapatkan ada orang melakukan hal yang menyimpang (korupsi

misalnya, mencuri, menipu dll).

Berujung pada kesedihan, kesedihan tersebut bukan hanya dialami oleh

pelaku tersebut namun dialami oleh keluarganya, dan orang lain, maupun

18

Page 19: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

lingkungan hidupnya. Seperti peribahasa karena nila setitik rusak susu

sebelanga, karena perbuatan seseorang dapat merusak lingkungan

sekitarnya. Karena perbuatan seseorang dalam sebuah kelompok maka

rusaklah nama kelompok tersebut.

Jadi menjaga perilaku akan menjaga kondisi, dimana dalam suatu

kondisi yang aman, sehat dan nyaman bukan hanya seorang yang

merasakan kondisi tersebut tapi semua mahluk hidup ciptaanNya yang

ingin merasakan lingkungan tersebut.

19

Page 20: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

BAB III

CONTOH APLIKATIF DAN ANALISIS

3.1 Contoh Aplikatif

MANFAAT PENGGUNAAN APD BAGI PEKERJA DI PABRIK

PENGGILINGAN PADI

Di Indonesia dewasa ini sudah mulai berkembang tingkat perindustrian.

Alat perindustrian yang biasanya manual dilakukan mulai ditinggalkan dengan

beralih ke teknik yang lebih cepat dan efisien. Akan tetapi, disamping cepat dan

efisien, masih ada efek pengikut lainnya yang tidak  bisa diabaikan begitu saja,

seperti misalnya penyakit yang bisa ditimbulkan baik pada pekerja maupun

lingkungan sekitarnya.

Misalnya saja udara manusia memerlukan udara untuk bernapas dan

melaksanakan matabolisme dalam tubuh yang nantinya menghasilkan energi yang

digunakan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dalam udara yang dihirup,

tidak selamanya bersih. Kadang kala udara tersebut terkandung partikel pencemar

yang disebut polutan. Salah satu polutan tersebut ialah berupa butiran debu yang

banyak ditemukan pada industri yang ada di Indonesia, seperti misalnya industri

pertambangan, pabrik semen, penggilingan padi,dan lainnya.

Pada pekerja yang berhubungan dengan tepung ataupun padi keadaanya

Iebih kompleks. Berbagai komponen debu padi (antigen padi-padian, jamur

kumbang padi, tungau,endotoksin bakteri, antigen binatang, dan debu inert)

berperan menimbulkan bronchitis ataupun penyakit paru lainnya.Penyakit ini

20

Page 21: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

tidak seta merta terlihat efeknya pada saat itu juga, melainkan memerlukan lama

tidaknya pekerja terpapar debu. Untuk itulah diperlukan alat pelindung diri seperti

masker untuk mengurangi resiko paparan debu di wilayah kerja industri seperti

pabrik  pengilingan padi.

Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh

tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan

adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai upaya terakhir

dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan

administratif tidak dapat dilakukan dengan baik.

Untuk mengurangi resiko pekerja terpapar debu di pabrik pengilingan

padi, perlu diupayakan pencegahan secara teknis terutama yang bersifat preventif,

seperti misalnya pemakaian APD dalam hal ini masker ( respirator )

yang berfungsi sebagai penyaringudara yang dihirup saat bekerja di tempat

dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb). Sehingga bisa

mengurangi resiko pekerja terkena penyakit saluran pernapasan.Masker yang

digunakan harus memiliki ketentuan K3L, yaitu : Kesehatan, Keselamatan Kerja

dan Lingkungan.

Berdasarkan penelitian  yang dilaksanakan oleh Arif Susanto dan

Abidin Ahmad(skripsi ), Proses penggilingan padi yang dimulai dari pembersihan,

pemecahan kulit, penyosohan, pemutihan dan pengayakan terakhir cukup banyak

menghasilkan debu,terutama debu dari bulu padi dan lapisan sekam. Debu padi

yang terhirup dan terisapoleh pekerja penggilingan padi dapat mengakibatkan

gangguan pada fungsi paru (FVCdan FEC1) atau penurunan fungsi paru ( volume

21

Page 22: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

ekspirasi paksa dan kapasitas vital)..Pada stadium lanjut dapat

menyebabkan fibriosis paru yangakan menurunkan elastisitasnya sehingga

mengurangi kapasitas /volume paru dalam menampung udara.

3.2 Analisis

Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh

tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan

adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai upaya terakhir

dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan

administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Manfaat penggunaan masker

pada pekerja pabrik penggilingan padi adalah penyaring udara yang dihirup saat

bekerja di tempat dengan kualitas udara buruk (misal berdebu, beracun, dsb).

Sehingga bisa mengurangi resiko pekerja terkena penyakit saluran pernapasan.

Dampak terhadap pekerja jika tidak menggunakan masker di pabrik

penggilingan padi adalah dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi paru (FVC

dan FEC1) atau penurunan fungsi paru ( volume ekspirasi paksa dan kapasitas

vital )..Pada stadium lanjut dapat menyebabkan fibriosis paru yang akan

menurunkan elastisitasnya sehingga mengurangi kapasitas /volume paru dalam

menampung udara.

Sesuai dengan teori yang telah dibahas sebelumnya, bahwa dalam Islam

kesehatan dan keselamatan kerja juga sangat diperhatikan. Dalam hal ini APD

merupakan salah satu wujud dari tindakan untuk menjaga kesehatan dan

keselamatan seseorang dalam bekerja.

22

Page 23: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

Memang Allah tidak akan mungkin dengan sengaja bertujuan untuk

mencelakakan umatnya, namun bukan tidak mungkin kecelakaan itu menimpa

seseorang. Oleh karena itu sebagai umat islam kita tidak boleh hanya berpasrah

menanti takdir Allah, namun kita harus melakukan upaya dahulu sebelum

berserah diri. Seperti halnya melindungi diri dengan APD saat bekerja, dan

bukannya pasrah bahwa bila ada kecelakaan itu sudahlah takdir.

23

Page 24: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Islam sebagai agama dan ideologi mendorong umatnya untuk

bekerja keras, namun tidak melupakan beribadah. Islam juga mengatur

tentang etika kerja yang menjadikan kerja itu bukan hanya sebagai

mencari rezeki akan tetapi lebih dari mencari identitas kemanusiaan itu

sendiri. Tidak semua aktivitas manusia dapat dikategorikan sebagai kerja

karena didalam kerja terkandung dua aspek yang harus dipenuhi secara

nalar, yaitu aktivitasnya dilakukan karena dorongan untuk mewujudkan

sesuatu sehingga timbullah rasa tanggung jawab yang besar untuk

menghasilkan karya atau produk yang berkualitas. Apa yang dilakukan

tersebut dikerjakan karena kesengajaan, sesuatu yang direncanakan. Oleh

karena itu, kerja adalah segala aktifitas yang dinamis dan mempunyai

tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani), dan

dalam mencapai tujuan tersebut dia berupaya dengan penuh sungguh-

sungguh untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti

pengabdian dirinya kepada Allah SWT.

Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya taat pada agamanya

yang telah mengatur tentang etika kerja dalam islam. Etika kerja dalam

Islam yang perlu diperhatikan adalah (1) Adanya keterkaitan individu

terhadap Allah sehingga menuntut individu untuk bersikap cermat dan

bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh

24

Page 25: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

keridhaan Allah dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya. (2)

Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan. (3) tidak

memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja,

semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar. (4) tidak

melakukan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya dengan

minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah. (5)

Professionalisme dalam setiap pekerjaan.

Selain memperhatikan etika dalam bekerja seorang muslim juga

harus memperhatikan keselamatann dan kesehatannya dalam bekerja.

Keselamatan dan kesehatan kerja dalam islam dapat difilosofikan sebagai

suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan

baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya dan manusia

pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur

dan sejahtera.

25

Page 26: Web viewAda banyak ayat dalam al-Quran serta hadits Nabi Muhammad Saw ... jujur karena sikap tersebut perlu dalam hal bersosialisasi ... yang menegakkan

DAFTAR PUSTAKA

Islam dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Diakses pada tanggal 13 September 2012. <http://seratdakwah.blogspot.com/2011/12/islam-kesehatan-keselamatan-kerja.html>

Naqeiya. 2012. Etika Kerja dalam Islam. Diakses pada tanggal 13 September 2012. <http://muslim-academy.com/etika-kerja-dalam-islam/>

Warsono. Islam adalah Agama Kerja. Diakses pada tanggal 13 September 2012 . <http://soni69.tripod.com/kerja.htm>

26