Bab 5 Menegakkan Keadilan Bagi Bangsa Indonesia

7/21/2019 Bab 5 Menegakkan Keadilan Bagi Bangsa Indonesia

1/25

BAB 5

Menegakkan Keadilan Bagi Bangsa Indonesia

Selamat kepada kalian yang mendapatkan nilai memuaskan pada ulangan Semester Pertama.

Semoga materi pada semester pertama dapat kalian pahami dan mempraktekannya dalam kehidupan

sehari-hari. Tunjukkan semangat kalian untuk mempelajari materi pada Semester Kedua ini. Atas

ridho dan rahmat-Nya, kalian dapat menyelesaikan materi pada Semester Kedua ini dengan hasil

yang lebih baik.

Pada Bab 5 ini, kalian akan mendalami enegakkan Keadilan Bagi Bangsa !ndonesia..

Pernahkah kalian mendengar berita dari media elektronik atau media "etak mengenai seorang

terpidana korupsi yang tertangkap sedang melakukan liburan di Bali, atau terpidana korupsi yang

memiliki salon sendiri,kulkas, alat pendingin ruangan,dan tele#isi di dalam selnya$ %al ini tentunya

sangat bertentangan dengan beberapa kasus pidana, seperti pen"urian sandal atau seorang nenekyang dituduh men"uri pohon, yang harus mengalami masa kurungan tanpa &asilitas yang lebih.

Kalian mungkin akan bertanya dalam hati atau mendiskusikannya dengan teman tentang

hal-hal sebagai berikut'

(. engapa dalam masyarakat sering terjadi perbuatan main hakim sendiri$

). Bagaimana hukum harus dijalankan agar ter"ipta keadilan dan ketertiban dalam

masyarakat$

*. Apa yang dimaksud dengan sistem hukum nasional$

+. Bagaimana hubungan sistem hukum dengan sistem peradilan di !ndonesia$

5. Bagaimana peranan lembaga peradilan dalam menegakkan keadilan$atau

mungkin kalian mempunyai pertanyaan-pertanyaan lain berkenaan dengan sistem hukum

dan peradilan di !ndonesia$Nah, silahkan kalian tuliskan pertanyaan-pertanyaan tersebut

dibaah ini.

. .

/. .

0. .

1. .dst

A. Bagaimana Hubungan Hukum, Keadilan, dan Ketertiban?

(. akna %ukum

ungkin kalian pernah mendengar sebuah ungkapan, 2tegakkanlah hukum alaupun besok

akan kiamat2. Adagium ini mengisyaratkan begitu pentingnya hukum ditegakkan dalam kondisi

apapun. Penegakan hukum di !ndonesia saat ini dibutuhkan tidak hanya untuk membuktikan baha

pemerintah peduli terhadap penegakan hukum, tetapi yang lebih penting adalah untuk men"iptakan

kepastian hukum di segala bidang. Berbagai masalah kehidupan berbangsa dan bernegara kerapkali

dimulai dari lemahnya kesadaran seluruh komponen bangsa untuk menaati dan menegakkan hukum.

Apa yang kalian bayangkan ketika mendengar kata 3%ukum2$mungkin kalian akan bertanya

117


2/25

Peristiwa

Ada aturan di setiap ilayah atau daerah di !ndonesia. Salah satunya aturan di tingkat 4T dan4 di daerah kalian. 6i setiap ujung jalan atau pos siskamling akan terpampang aturan yang

berbunyi' (7)+ 8am tamu ajib lapor pada ketua 4T94 setempat. Artinya seluruh orang yang

bukan arga setempat berkunjung ke ilayah tersebut dengan jangka aktu lebih dari )+ jam :(

hari; ajib lapor kepada ketua atau pengurus 4T94 setempat. %al ini untuk men"egah

terjadinya peristia kriminal sehingga mengganggu ketentraman dan kedamaian masyarakat

setempat. isalnya. Terorisme, narapidana yang kabur dari lembaga pemasyarakatan, atau

tempat pembuatan narkotika

siapa yang membuatnya$Apa &ungsinya$agar lebih memahami dan memaknai arti hukum, "oba

kalian simak "erita9peristia berikut dengan "ermat dan sungguh-sungguh.

Setelah memba"a peristia tersebut, mengapa orang perlu hukum$Tentu kalian dapat

menyimpulkan sendiri arti hukum. Tuliskan pengertian hukum menurut kalian dan mengapa harus

ada hukum dalam kehidupan$

Selain itu, beberapa de&inisi hukum telah dibuat oleh para ahli hukum, diantaranya sebagai

berikut.

(; Immanuel Kant

%ukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu

dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang yang lain, menuruti peraturan hukum

tentang kemerdekaan.

); Leon Duguit

%ukum ialah aturan tingkah laku para anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya

pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama

dan yang jika dilanggar menimbulkan reaksi bersama terhadap orang yang melakukan

pelanggaran itu.

*; E.M. Meers

%ukum ialah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada

tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan yang menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa

118


3/25

negara dalam melakukan tugasnya.

+; !.M. Amin

Kumpulan-kumpulan peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi itu disebut hukum dan

tujuan hukum itu adalah mengadakan ketatatertiban dalam pergaulan manusia, sehingga

keamanan dan ketertiban terpelihara.

5; ".#.$. !imorangkir

%ukum itu ialah peraturan-peraturan yang bersi&at memaksa, yang menentukan tingkah laku

manusia dalam lingkungan masyarakat yang dibuat oleh badan-badan resmi yang berajib,

pelanggaran mana terhadap peraturan-peraturan tadi berakibatkan diambilnya tindakan yaitu

dengan hukuman tertentu.

; M.H. $irtaatmid%a%a

%ukum ialah semua aturan :norma; yang harus diturut dalam tingkah laku tindakan-tindakan

dalam pergaulan hidup dengan an"aman mesti mengganti kerugian, jika melanggar aturan-aturan

itu akan membahayakan diri sendiri atau harta, umpamanya orang akan kehilangan

kemerdekaannya, didenda dan sebagainya.

Berdasarkan de&inisi tersebut, "ermati de&inisi mana yang paling lengkap$Kemudian,

berikan pendapat9komentar kalian di baah ini.

..

...

). akna Keadilan dan Ketertiban

Kalian pernah mendengar kata adil$ Akhir-akhir ini di !ndonesia banyak kasus yang

berkaitan dengan keadilan.


4/25

8aa Tengah, pada ) Agustus lalu. =ahan garapan inah ini juga dikelola oleh PT 4SA

untuk menanam kakao.

Ketika sedang asik memanen kedelai, mata tua inah tertuju pada * buah kakao yang

sudah ranum. 6ari sekadar memandang, inah kemudian memetiknya untuk disemai

sebagai bibit di tanah garapannya. Setelah dipetik, * buah kakao itu tidak disembunyikan

melainkan digeletakkan begitu saja di baah pohon kakao.

6an tak lama berselang, leat seorang mandor perkebunan kakao PT 4SA. andor

itu pun bertanya, siapa yang memetik buah kakao itu. 6engan polos, inah mengaku hal itu

perbuatannya. inah pun di"eramahi baha tindakan itu tidak boleh dilakukan karena sama

saja men"uri.

Sadar perbuatannya salah, inah meminta maa& pada sang mandor dan berjanji tidak

akan melakukannya lagi. * Buah kakao yang dipetiknya pun dia serahkan kepada mandor

tersebut. inah berpikir semua beres dan dia kembali bekerja.

Namun dugaanya meleset. Peristia ke"il itu ternyata berbuntut panjang. Sebab

seminggu kemudian dia mendapat panggilan pemeriksaan dari polisi. Proses hukum terus

berlanjut sampai akhirnya dia harus duduk sebagai seorang terdaka kasus pen"uri di

Pengadilan Negeri :PN; Purokerto.6an hari ini, Kamis :(19((9)>>1;, majelis hakim yang dipimpin uslih Bambang

=u?mono S% mem#onisnya ( bulan (5 hari dengan masa per"obaan selama * bulan. inah

dinilai terbukti se"ara sah dan meyakinkan melanggar pasal *) K@%P tentang pen"urian.

Selama persidangan yang dimulai pukul (>.>> !B, Nenek inah terlihat tegar.

Sejumlah kerabat, tetangga, serta akti#is =S juga menghadiri sidang itu untuk memberikan

dukungan moril.

Sumber'http://news.detik.com/read/2009/11/19/152435/1244955/10/mencuri-3-buah-

kakao-nenek-minah-dihukum-1-bulan-15-hari

a. engapa kasus tersebut dibaa ke pengadilan dan hakim mengadilinya$

.

b. Bagaimana seharusnya keputusan yang dijatuhkan oleh hakim tentang peristia

tersebut$

....

". Bagaimana sikap dan pendapat kalian terhadap kasus tersebut$

.

Semua masyarakat tidak menyadari baha dalam kehidupan sehari-hari sudah merasakan

keadilan. Keadilan bukan hanya ada diruang sidang tetapi dalam kehidupan masyarakat pun ada.

Konsep keadilan sudah ada sejak dahulu. 6ahulu ada tiga orang &ilsu& terkenal yang mengemukakan

teori mengenai keadilan tersebut, yaitu Aristoteles, Plato, dan Thomas %obbes.

&' $eori Keadilan Menurut Aristoteles

6alam teorinya, Aristoteles mengemukakan lima jenis perbuatan yang dapat digolongkan

adil. Kelima jenis keadilan yang dikemukakan oleh Aristoteles itu adalah sebagai berikut.a; Keadilan Komutati&

Keadilan komutati& adalah perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-

120


5/25

jasa yang telah diberikannya.

b; Keadilan 6istributi&

Keadilan distributi& adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa

yang telah diberikannya.

"; Keadilan Kodrat Alam

Keadilan kodrat alam adalah memberi sesuatu sesuai dengan yang diberikan olehorang lain kepada kita.

d; Keadilan Kon#ensional

Keadilan Kon#ensional adalah kondisi jika seorang arga negara telah menaati

segala peraturan perundang-undangan yang telah dikeluarkan.

e; Keadilan Perbaikan

Perbuatan adil menurut perbaikan adalah jika seseorang telah berusaha memulihkan

nama baik orang lain yang telah ter"emar. isalnya, orang yang tidak bersalah maka

nama baiknya harus direhabilitasi.

(' $eori Keadilan Menurut PlatoAda dua teori keadilan yang dikemukakan oleh Plato adalah sebagai berikut.

a; Keadilan oral

Suatu perbuatan dapat dikatakan adil se"ara moral apabila telah mampu memberikan

perlakuan yang seimbang :selaras; antara hak dan keajibannya.

b; Keadilan Prosedural

Suatu perbuatan dikatakan adil se"ara prosedural jika seseorang telah mampu

melaksanakan perbuatan adil berdasarkan tata "ara yang telah ditetapkan.

)' $eori Keadilan Menurut $*omas Hobbes

enurut Thomas %obbes, suatu perbuatan dikatakan adil apabila telah didasarkan pada

perjanjian-perjanjian tertentu. Artinya, seseorang yang berbuat berdasarkan perjanjian yang

disepakatinya bisa dikatakan adil. Teori keadilan ini oleh Pro&. 6r. Notonegoro, S.%.

ditambahkan dengan adanya keadilan legalitas atau keadilan hukum, yaitu suatu keadaan

dikatakan adil jika sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

$ugas Mandiri

6iskusikanlah dengan teman kalian dengan memberikan "ontoh dan man&aatnya untuk jenis

keadilan menurut Aristoteles dengan jujur dan "ermat.

Tabel 5.( 8enis Keadilan

+o. "enis Keadilan Maknana #onto* Manaatna

(. Komutati& Seseorang yang telah

melakukan

kesalahan9pelanggaran, tanpa

memandang kedudukannya,

dia tetap dihukum sesuai

dengan

kesalahan9pelanggaran yang

121


6/25

dibuatnya

). 6istributi&

*. Kodrat alam

+. Kon#esional

5. PerbaikanKeadilan sosial sebagai "ita-"ita dan tujuan yang ingin diraih oleh bangsa dan negara

!ndonesia, pen"apaiannya harus diupayakan oleh seluruh arga bangsa dan negara sesuai dengan

pro&esi dan kemampuan masing-masing karena merupakan tanggung jaab kita semua. @paya

pen"apaian "ita-"ita dan tujuan bukan merupakan hal yang mudah, memerlukan tekad yang kuat,

komitmen, usaha yang keras, produkti&, gigih, rajin, tekun, ulet, dan e&isien, juga didukung oleh

sikap adil yang ter"ermin pada nilai-nilai dan sikap penuh pengabdian, pengendalian diri, dan sabar.

Tidak kalah penting lagi adalah sikap jujur, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat maupun

bangsa, dan negara. %al ini ter"ermin dari keberanian untuk melakukan introspeksi :maas diri;

dan memelihara amanah.

%anya dengan nilai-nilai dan sikap tersebut, prinsip keadilan dapat tumbuh dan berkembang

dalam kehidupan, baik kehidupan masyarakat, berbangsa, dan maupun bernegara. Sebaliknya tanpa

nilai-nilai dan sikap tersebut maka keadilan hanya akan menjadi slogan belaka, kosong tanpa

makna.

$ugas Mandiri

6iskusikanlah dengan teman kalian tentang sikap dalam pelaksanaan keadilan di berbagai

bidang kehidupan dan apa man&aatnya. Silahkan kalian isikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 5.) Sikap dalam Pelaksanaan Keadilan di Berbagai Bidang

+o. Bidang !ika- ang Diton%olkan Manaat

(. %ukum

). Politik

*. Sosial budaya

+. Pendidikan5. %ankam

*. Ketertiban

Pernahkah kalian melanggar ketertiban$Ketertiban apakah yang pernah dilanggar.


7/25

Berdasarkan gambar tersebut

a. Bagaimana men"iptakan kesadaran dan ketertiban di masyarakat$

b. Apa &aktor yang menyebabkan ketidaktertiban tersebut$

". engapa pelanggaran ketertiban tersebut terjadi$

.

d. Apakah ketidaktertiban hanya terjadi di kota besar$jelaskan alasannya

.

e. Buat tanggapan atau pendapat mengenai gambar tersebut

.

B. Bagaimana !istem Hukum +asional?

. .

Sistem hukum suatu negara men"erminkan kondisi objekti& dari negara yang bersangkutan,

sehingga sistem hukum suatu negara berbeda dengan negara lainnya. Sistem hukum merupakan

hukum positi& atau hukum yang berlaku di suatu negara pada saat sekarang. Sistem hukum

bertujuan untuk mempertahankan, memelihara, dan melaksanakan tertib hukum bagi masyarakat

suatu Negara. Sistem hukum !ndonesia merupakan keseluruhan peraturan hukum yang di"iptakan

oleh negara dan berlaku bagi seluruh masyarakat !ndonesia yang berpedoman pada @ndang-@ndang

6asar Negara 4epublik !ndonesia Tahun (1+5, dan pelaksanaan tata hukum tersebut dapat

dipaksakan oleh alat-alat negara yang diberi kekuasaan.

$ugas Mandiri

6iskusikan dengan teman kalian dan "arilah dari berbagai sumber mengenai undang-undang

123


8/25

yang berlaku di !ndonesia saat ini dan sebutkan mengatur apa undang-undang tersebut.

Kemudian, kalian tuliskan dalam tabel berikut.

Tabel 5.* @ndang-@ndang

+o. ndang/ndang Mengatur $entang

( @@ No. 0 Tahun )>() Pemilihan @mum

). @@ No.) Tahun )>(( Parpol

* @@ No () tahun )>(( ..

+. .

5.

.

/. .. ..

0. dst dst

6i antara kalian, siapa yang tahu kapan sistem hukum di !ndonesia mulai berlaku$Sistem

hukum !ndonesia mulai berlaku pada tanggal (0 Agustus (1+5 setelah Bangsa !ndonesia

menyatakan kemerdekaannya. Selain itu, ditegaskan pula pada Pembukaan @ndang-@ndang 6asar

Negara 4epublik !ndonesia Tahun (1+5 yang memuat ketentuan-ketentuan dasar dan merupakan

rangka dari sistem hukum !ndonesia. leh karena itu, sampai sekarang masih terdapat ketentuan

hukum yang merupakan produk hukum kolonial, misalnya Kitab @ndang-@ndang %ukum Pidana

dan Kitab @ndangC@ndang %ukum Perdata.

$ugas Mandiri

Pernahkah kalian melihat setiap tanggal ( Agustus Presiden menyampaikan Pidato

Kenegaraan$Pidato Kenegaraan merupakan salah satu bentuk hukum tidak tertulis atau kon#ensi.


9/25

3 ............................................................................................................................

..............

4 ............................................................................................................................

..............

5 ............................................................................................................................

................

%ukum mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. engingat aspek kehidupan manusia

sangat luas, sudah barang tentu ruang lingkup atau "akupan hukum akan lebih luas. 8ika demikian,

timbul pertanyaan, Apakah hukum di !ndonesia bisa digolongkan$ Bagaimana "ara menggolongkan

hukum menurut sistem hukum di !ndonesia$

Berikut penggolongan atau pengklasi&ikasian hukum berdasarkan kepustakaan ilmu hukum.

%ukum dapat digolongkan sebagai berikut.

(; Berdasarkan sumbernya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.

a. %ukum undang-undang, yaitu hukum yang ter"antum dalam peraturan perundang-

undagan.

b. %ukum kebiasaan, yaitu hukum yang terletak dalam peraturan-peraturan kebiasaan.

". %ukum traktat, yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara-negara di dalam suatu

perjanjian antarnegara.d. %ukum yurisprudensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim.

); Berdasarkan bentuknya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.

a. %ukum tertulis, yang dibedakan atas dua ma"am sebagai berikut'

:(; %ukum tertulis yang dikodi&ikasikan, yaitu hukum yang disusun se"ara lengkap,

sistematis, teratur, dan dibukukan sehingga tidak perlu lagi peraturan pelaksanaan.

isalnya @@ Perkainan, @@ 6agang, K@%P, @@ Perlindungan Anak, @@

Agraria, @@ %A dan sebagainya.

:); %ukum tertulis yang tidak dikodi&ikasikan, yaitu hukum yang meskipun tertulis,

tetapi tidak disusun se"ara sistematis, tidak lengkap, dan masih terpisah-pisah

sehingga masih sering memerlukan peraturan pelaksanaan dalam penerapannya.

isalnya Traktat, Kon#enan, Perjanjian Bilateral, dan sebagainya.

b. %ukum tidak tertulis, yaitu hukum yang hidup dan diyakini oleh arga masyarakat serta

dipatuhi dan tidak dibentuk menurut prosedur &ormal, tetapi lahir dan tumbuh

dikalangan masyarakat itu sendiri, misalnya %ukum Adat.

*; Berdasarkan tempat berlakunya, hukum dapat dibagi sebagai berikut.

a. %ukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam ilayah suatu negara tertentu.

125


10/25

Ino Kewarganegaraan

Pembi"araan mengenai kekuasaan

yudikati& :peradilan; dalam hal ini

kita perlu membi"arakan dua sistemhukum yang berbeda' yaitu'

Common Law dan Civil Law.

Sistem %ommon &aw terdapat di

negara-negara 'nlo (a)on dan

memulai pertumbuhannya di

!nggris pada Abad pertengahan.

Sistem ini berdasarkan prinsip

baha disamping undang-undang

yang dibuat oleh parlemen masih

terdapat peraturan-peraturan lain

yang merupakan "ommon la.aksudnya, kumpulan keputusan

yang dalam Daman yang lalu telah

dirumuskan oleh hakim. Sistem

"i#il la kumpulan undang-undang

dan peraturan :kodi&ikasi; menjadi

pedoman bagi hakim dalam

menyelesaikan persoalan-persoalan.

b. %ukum internasional, yaitu hukum yang

mengatur hubungan hukum antarnegara

dalam dunia internasional. %ukum

internasional berlaku uni#ersal.

". %ukum asing, yaitu hukum yangberlaku dalam ilayah negara lain.

d. %ukum gereja, yaitu kumpulan-

kumpulan norma yang ditetapkan oleh

gereja untuk para anggotanya.

+; Berdasarkan aktu berlakunya, hukum dapat

dibagi sebagai berikut.

a. "us %onstitutum :hukum positi&;, yaitu

hukum yang berlaku sekarang bagi

suatu masyarakat tertentu dalam suatu

daerah tertentu.


11/25

yang bersangkutan tidak menggunakan alternati#e lain yang dimungkinkan oleh hukum

:undang-undang;.


12/25

Adapun sumber hukum &ormal merupakan perujudan bentuk dari isi hukum material yang

menentukan berlakunya hukum itu sendiri. Nah, Kalian "ermati sumber-sumber hukum &ormal

berikut ini.

(; @ndang-undang

@ndang-undang mempunyai dua arti, yaitu arti material dan &ormal. @ndang-undang dalam

arti material adalah setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah yang isinya mengikat se"ara

umum. isalnya @ndang-@ndang 6asar Negara 4epublik !ndonesia Tahun (1+5, serta @ndang-

undang dan Peraturan Pemerintah. Adapun undang-undang dalam arti &ormal adalah setiap

peraturan yang karena bentuknya dapat disebut undang-undang.

); Kebiasaan :custom;

Supaya kebiasaan itu mempunyai kekuatan dan dapat dijadikan sebagai sumber hukum

maka harus memenuhi dua &aktor berikut'

a. Adanya perbutan yang dilakukan berulang-ulang dalam hal yang sama serta selalu diikuti

dan diterima oleh yang lainnya.

b. Adanya keyakinan hukum dari orang-orang atau golongan-golongan yang berkepentingan.

Artinya adanya keyakinan baha kebiasaan itu memuat hal-hal yang baik dan pantas ditaati

serta mempunyai kekuatan mengikat.

*; Eurisprudensi

Eurisprudensi lahir karena adanya peraturan perundang-undangan yang kurang atau tidak

jelas pengertiannya, sehingga menyulitkan hakim dalam memutuskan perkara. @ntuk mengatasi hal

tersebut, hakim membentuk hukum baru dengan "ara mempelajari putusan-putusan hakim

terdahulu, khususnya tentang perkara-perkara yang dihadapinya.

6alam membuat yurisprudensi, biasanya seorang hakim akan melaksanakan berbagai

ma"am pena&siran, diantaranya'

a. Pena&siran garamatikal :tata bahasa;, yaitu pena&siran berdasarkan arti kata

b. Pena&siran historis, yaitu pena&siran berdasarkan sejarah terbentuknya undang-undang.". Pena&siran sistematis, yaitu pena&siran dengan "ara menghubungkan pasal-pasal yang

terdapat dalam undang-undang.

d. Pena&siran teleologis, yaitu pena&siran dengan jalan mempelajari hakikat tujuan undang-

undang yang disesuaikan dengan perkembangan Daman.

e. Pena&siran otentik, yaitu pena&siran yang dilakukan oleh si pembentuk undang-undang

itu sendiri.

Adapun "ontohnya yurisprudensi tentang Pembayaran uang Asuransi. Putusan nomor )0*(

K9pdt9(11, tanggal / 8uli (111 menyebutkan ahkamah Agung berpendapat baha hakim tidak

boleh menjatuhkan putusan melebihi yang dituntut dan pemberian uang asuransi harus diberikan

kepada tertanggung yang namanya ter"antum dalam polis, sehingga sesuai dengan adagium setiap

128


13/25

pembayaran asuransi harus selalu melihat polis se"ara transparan akan menunjuk siapa yang berhak

menerima uang klaim. Pembayaran asuransi yang menyimpang dari ketentuan polis merupakan

perbuatan hukum.

$ugas Mandiri


14/25

Pernahkan kalian melihat jalannya persidangan se"ara langsung atau melihat siaran langsung

dari tele#isi$Persidangan apakah yang pernah kalian saksikan$Korupsi atau pembunuhan atau

sidang per"eraian$6i !ndonesia peradilan terbagi dua, yaitu Peradilan @mum dan Peradilan Khusus.

Peradilan umum adalah peradilan bagi rakyat pada umumnya, baik menyangkut perkara pidana,

maupun perkara-perkara perdata. Peradilan khusus terdiri atas Peradilan Agama, Pengadilan iliter

dan Tata @saha Negara. Ketiga peradilan ini mengadili perkara-perkara tertentu atau mengenai

golongan rakyat tertentu.

enurut @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor +0 tahun )>>1 Pasal (> tentang

kekuasaan kehakiman, baha kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan negara yang merdeka untuk

menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pan"asila dan

@@6 (1+5, demi terselenggaranya negara hukum berdasarkan Pan"asila.

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah ahkamah Agung dan badan peradilan yang

ada di baahnya, dan ahkamah Konstitusi. Badan Peradilan yang ada di ahkamah Agung

meliputi badan peradilan dalam lingkup peradilan umum :pidana dan perdata;, peradilan agama,

peradilan militer dan peradilan tata usaha negara. @ntuk keterangan lebih jelas, berikut akan

digambarkan hierarki lembaga peradilan yang ada di !ndonesia.

Bagan (' =embaga Peradilan Nasional

130

Mahkamah

PeradilanUmum

PeradilanKhusus

LembagaPeradilanasi!nal


15/25

Sumber',isarikan dari ndan-ndan Nomor 4 *ahun 2009 tentan ekuasaan ehakiman

$ugas Mandiri

6iskusikanlah dengan teman kalian untuk men"ari di internet atau sumber lain mengenai sepuluh

kasus hukum, nama yang terlibat, sanksinya dan peradilan yang mengadilinya.

Tabel 5.. Kasus %ukum

No. Nama Kasus Nama yang

Terlibat

Sanksi yang diberikan Termasuk Peradilan

( Kasus Pembunuhan 4iyan %ukumanmati9seumurhidup

Peradilan umum

).

131

Pengadilan

Pengadilan#inggi

Pengadilan #inggi

Pengadilan#inggi #a$a

Usaha

Pengadilan

PeradilanAgama

Peradilan%&ariah

Pengadilan

Peradilan#a$a Usaha

PeradilanMili$er

Pengadilan

#a$a Usahaegara

Pengadilan

Pengadilan

Mili$er

PengadilanMili$er

Per$em(ur


16/25

*.

+.

5.

.

/.

0.

1.

(>.

D. Peranan Lembaga Peradilan

(. 6asar %ukum

Pernahkah kalian melakukan kunjungan ke pengadilan$Pengadilan apakah yang pernah

kalian kunjungi$ Apa dasar hukum adanya lembaga peradilan$ engapa harus ada lembaga

peradilan$

Adapun yang menjadi dasar hukum terbentuknya lembaga-lembaga peradilan nasional

sebagai berikut.

a. Pan"asila terutama sila kelima, yaitu 3Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat !ndonesia2.

b. @ndang-@ndang 6asar Negara 4epublik !ndonesia Tahun (1+5 Bab !F Pasal )+ Ayat :);

dan :*;, yaitu'

:); Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah ahkamah Agung dan badan peradilan

yang berada di baahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilanagama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh

sebuah ahkamah Konstitusi

:*; Badan-badan lain yang &ungsinya berkaitan dengan kekuasaan kehakiman diatur dalam

undang-undang.

". @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor *( tahun (11/ tentang Peradilan iliter.

d. @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor 0 tahun )>(( tentang perubahan atas @ndang-

@ndang Nomor )+ tahun )>>* tentang ahkamah Konstitusi.e. @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor +0 tahun )>>1 tentang kekuasaan kehakiman.

&. @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor * tahun )>>1 tentang perubahan kedua atas

@ndang-@ndang Nomor (+ tahun (105 tentang ahkamah Agung.

g. @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor +1 tahun )>>1 tentang perubahan kedua atas

@ndang-@ndang Nomor ) tahun (10 tentang Peradilan @mum.

h. @ndang-@ndang 4epublik !ndonesia Nomor 5( tahun )>>1 tentang perubahan kedua atas

@ndang-@ndang Nomor 5 tahun (10 tentang Peradilan Tata @saha Negara.

Peraturan perundang-undangan di atas menjadi pedoman dasar bagi lembaga-lembaga

peradilan dalam melaksanakan tugas dan eenangnya sebagai lembaga yang melaksanakan

kekuasaan kehakiman se"ara bebas tanpa ada inter#ensi dari siapapun.

132


17/25

). Peranan =embaga Peradilan

Setelah kalian tahu dasar hukum terbentuknya lembaga-lembaga peradilan, maka kalian sebagai

subjek hukum dapat berpartisipasi mengaasi dan mengontrol kinerja dari lembaga-lembaga

peradilan.

Tuliskan "ontoh partisipasi dan komitmen apa yang dapat kalian lakukan dalam mengaasi

kinerja lembaga peradilan.

.

Bagaimana peran dari setiap lembaga peradilan berikut ini. Berikanlah pendapat kalian dengan

jujur dan "ermat. Kemudian, buatlah beberapa pertanyaan.

a; =ingkungan Peradilan @mum

Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum dilaksanakan oleh pengadilan negeri,

pengadilan tinggi dan ahkamah Agung. Pengadilan negeri berperan dalam proses

pemeriksaan, memutuskan dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata di tingkat pertama.

Pengadilan tinggi berperan dalam menyelesaikan perkara pidana dan perdata pada tingkat

kedua atau banding.6isamping itu pengadilan tinggi juga berenang mengadili ditingkat

pertama dan terakhir apabila ada sengketa keenangan mengadili antara pengadilan negeri

dalam daerah hukumnya. Selain itu ahkamah Konstitusi berenang mengadili pada tingkat

pertama dan terakhir yang putusannya bersi&at &inal. untuk menyelesaikan sengketa hasil

pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah langsung.

ahkamah Agung mempunyai kekuasaan tertinggi dalam lapangan peradilan di

!ndonesia. ahkamah Agung berperan dalam proses pembinaan lembaga peradilan yang berada

di baahnya. ahkamah Agung mempunyai kekuasaan dan keenangan dalam pembinaan,

organisasi, administrasi dan keuangan pengadilan

Berdasarkan hal tersebut di atas, bagaimana pendapat kalian tentang proses peradilan umum di

!ndonesia

.......................................

133


18/25

b; =ingkungan Peradilan Agama

Peradilan Agama adalah Peradilan Agama !slam. Peradilan agama berperan dalam memeriksa

dan memutus sengketa antara orang-orang yang beragama islam mengenai bidang hukum

perdata tertentu yang harus diputuskan berdasarkan Syariat !slam, misalnya sengketa yang

berkaitan dengan thala? :per"eraian;, aris, pernikahan dan sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut di atas, bagaimana pendapat kalian tentang proses peradilan agama di

!ndonesia

.......................................

"; =ingkungan Peradilan Tata @saha Negara

Peradilan Tata @saha Negara berperan dalam proses penyelesaian sengketa tata usaha negara.

Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha negara antara

orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara, baik di pusat

maupun di daerah, sebagai akibat dari dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk

sengketa kepegaaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.


19/25

Berdasarkan hal tersebut di atas, bagaimana pendapat kalian tentang proses peradilan militer di

!ndonesia

.

e; ahkamah Konstitusi

ahkamah Konstitusi merupakan salah satu lembaga negara yang melakukan kekuasaan

kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan

keadilan. ahkamah Konstitusi 4epublik !ndonesia mempunyai empat keenangan dan satu

keajiban sebagaimana diatur dalam @ndang-@ndang 6asar Negara 4epublik !ndonesia (1+5.

Keenangan ahkamah Konstitusi adalah sebagai berikut

:(; enguji undang-undang terhadap @ndang-@ndang 6asar Negara 4epublik !ndonesia

Tahun (1+5.

:); emutus sengketa keenangan lembaga Negara yang keenangannya diberikan oleh

@ndang-@ndang 6asar Negara 4epublik !ndonesia Tahun (1+5.

:*; emutus pembubaran partai politikG dan

:+; emutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

ahkamah Konstitusi ajib memberikan putusan atas pendapat 6P4 baha Presiden

dan9atau akil Presiden diduga'

:(; Telah melakukan pelanggaran hukum berupa'

a. pengkhianatan terhadap negara

b. korupsi

". penyuapan

d. tindak pidana berat lainnya

:); Perbuatan ter"ela, dan9atauG

:*; Tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan9atau akil Presiden sebagaimana

dimaksud dalam undang-undang 6asar Negara 4epbulik !ndonesia Tahun (1+5.

Berdasarkan hal tersebut di atas, bagaimana pendapat kalian tentang proses peradilan

ahkamah Konstitusi di !ndonesia

..

135


20/25

*. a"am-ma"am =embaga Peradilan

Tahukah kalian baha lembaga peradilan pun diklasi&ikasi sesuai dengan perkara yang sedang

disidangkan. Berikut badan peradilan nasional sesuai klasi&ikasinya'

Peradilan Sipil terdiri atas Peradilan @mum dan Peradilan Khusus

(; Peradilan @mum, yang meliputi'

a. Pengadilan Negeri berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota.

b. Pengadilan Tinggi berkedudukan di ibu kota pro#insi.

". ahkamah Agung berkedudukan di ibu kota Negara.

); Peradilan Khusus, yang meliputi'

a. Pengadilan Agama yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota

b. Pengadilan Tinggi Agama yang berkedudukan di ibu kota pro#insi

". Peradilan Syariah !slam khusus di Pro#insi Nanggroe A"eh 6arussalam

d. Pengadilan Tata @saha Negara yang berkedudukan di ibu kota kabupaten atau kota.

e. Pengadilan Tinggi Tata @saha Negara yang berkedudukan di ibu kota pro#insi

&. Peradilan iliter

g. ahkamah Konstitusi

$ugas Mandiri


21/25

+. Bagaimana putusan hakim

5. Apa pendapat kalian tentang kasus tersebut

Sampai disini materi yang terdapat pada Bab 5 yang kalian pelajari bersama. Kalian perlu

mempersiapkan diri dengan mempelajari kembali seluruh materi yang telah diberikan sesuai dengan

kompetensi dasar yang terdapat pada Bab 5 ini. Kalian dapat mengikuti Tes @ji Kompetensi dengan

mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

$1A! KEL2MP2K

6iskusikanlah dengan teman kalian atau buatlah kelompok yang terdiri atas laki-laki dan

perempuan berjumlah 5-/ orang.

Berkunjunglah ke lembaga hukum atau peradilan dan lakukan penelitian mengenai salah satu

perkara yang tengah disidangkan.

(. Pilih salah satu perkara yang menarik menurut kelompok Anda

). 6iskusikan kasus tersebut di dalam kelompok

*. Buat =aporan hasil diskusi kelompok dalam bentuk makalah

+. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas


22/25

3E4LEK!I Setelah mendalami enegakkan Keadilan Bagi Bangsa !ndonesia, man&aat apa saja yang dapat

Kalian dapatkan dari pembelajaran tersebut $

3A+1KMA+

&. Kata Kun6i

Kata Kun"i yang harus kalian pahami dalam mempelajari materi pada bab ini, yaitu keadilan,

peradilan, sistem, dan doktrin.

(. Intisari Materi

Setelah kalian mempelajari Bab 5 tentang enegakkan Keadilan Bagi Bangsa !ndonesia, dapat

kita simpulkan antara lain '

a. @ndang-@ndang 6asar Negara 4epubli" !ndonesia (1+5 menegaskan baha negara !ndonesia

adalah negara hukum. Sejalan dengan ketentuan dengan tersebut maka salah satu prinsip

penting negara hukum adalah jaminan penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka,

bebas dari pengaruh kekuasaan lain untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan

hukum dan keadilan.

b. Teori Keadilan enurut Aristoteles

6alam teorinya, Aristoteles mengemukakan lima jenis perbuatan yang dapat digolongkan adil.

Kelima jenis keadilan yang dikemukakan oleh Aristoteles itu adalah sebagai berikut.

(; Keadilan Komutati&

138


23/25

Keadilan komutati& adalah perlakuan terhadap seseorang dengan tidak melihat jasa-jasa

yang telah diberikannya.

); Keadilan 6istributi&

Keadilan distributi& adalah perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa yang telah

diberikannya.

*; Keadilan Kodrat AlamKeadilan kodrat alam adalah memberi sesuatu sesuai dengan yang diberikan oleh orang lain

kepada kita.

+; Keadilan Kon#ensional

Keadilan Kon#ensional adalah jika seorang arga negara telah menaati segala peraturan

perundang-undangan yang telah dikeluarkan.

5; Keadilan Perbaikan

Perbuatan adil menurut perbaikan adalah jika seseorang telah berusaha memulihkan nama

baik orang lain yang telah ter"emar. isalnya, orang yang tidak bersalah maka nama

baiknya harus direhabilitasi.

". Peradilan Tata @saha Negara berperan dalam proses penyelesaian sengketa tata usaha

negara. Sengketa tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata usaha

negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara,

baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat dari dikeluarkannya keputusan tata usaha

negara, termasuk sengketa kepegaaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.


24/25

"I K2MPE$E+!I BAB 5

"awabla* soal/soal berikut 7

(. Apa yang dimaksud dengan pengadilan dan peradilan$

). Apa yang dimaksud dengan hukum pidana dan hukum perdata$ 8elaskan perbedaannya

jika ditinjau dari proses hukumH

*. engapa peradilan militer dibedakan dengan peradilan lainnya$ Berikan "ontoh kasusnyaH+. Apa yang dimaksud dengan kasasi$ 8elaskan &ungsi dan eenang ahkamah Agung dan

ahkamah KonstitusiH

5. Permasalahan mengenai tindak korupsi ditangani oleh pengadilan apa$ Bagaimana

kaitannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi :KPK;$

6iskusikan dengan kelompok kalian tentang pelanggaran yang pernah dilakukan di lingkungansekitar kalian, apa akibat pelanggaran tersebut, dan apa sanksi9hukumannya. 6eskripsikan kasus

tersebut serta solusi dari kasus tersebut H

+o Pelanggaranna Akibatna !anksina Peradilanna

( Pen"urian erugikan orang lain 6ipenjara Peradilan umum

)

*

+

5

140

PRAKTIK KEWARGANEGARAAN

PROGRAM REMEDIAL

6iantara pertanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam @ji Kompetensi pada Bab 5,

mungkin terdapat beberapa materi yang belum dapat Kalian kuasai dengan baik.

@ntuk itu silahkan Kalian pelajari kembali materi tersebut guna memenuhi

Kompetensi 6asar dan !ndikator yang diharapkanpada Bab 5, yaitu enegakkan

Keadilan Bagi Bangsa !ndonesiaH

!ELAMA$ BELA"A3 KEMBALI DA+ !K!E! !ELAL


25/25

PROGRAM PENGAYAAN

%elama$ bagi kalian &ang sudah berhasil men)a*ab dengan benar

semua (er$an&aan &ang $erda(a$ dalam u)i k!m(e$ensi bab lima. '$u

ar$in&a kalian sudah menguasai ma$eri (embela)aran (ada bab lima

ini. ah+ un$uk menambah *a*asan+ kalian da(a$ memba,a ma$eri

lain &ang $idak diuraikan (ada bab ini dari berbagai ma,am sumberse(er$i buku+ sura$ kabar+ ma)alah+ in$erne$ dan sebagain&a. Ma$eri

(embela)aran &ang da(a$ kalian (ela)ari dian$aran&a $en$ang se)arah

$erben$ukn&a hukum di 'nd!nesia+ sis$em hukum (eninggalan -aman

elanda+ dan (elaksanaan hukum di 'nd!nesia saa$ ini.

Bab 5 Menegakkan Keadilan Bagi Bangsa Indonesia

Documents

Transcript of Bab 5 Menegakkan Keadilan Bagi Bangsa Indonesia