Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

17
Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa Indonesia DIBUAT OLEH : TASYA IRVANTI N KELAS X

Transcript of Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

Page 1: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa IndonesiaDIBUAT OLEH :TASYA IRVANTI NKELAS X

Page 2: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

A.Bagaimana Hubungan Hukum,Keadilan dan Ketertiban1.Makna Hukuma.Pengertian Hukum

1.E.UtrechtHukum adalah himpunan peraturan (perintah dan

larangan) yang mengurus tata tertib masyarakat, sehingga harus ditaati.

2. J.C.T SimonangkirHukum adalah peraturan yang besifat memaksa dan

menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat dan dibuat oleh lembaga berwenang.

Page 3: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

A.Bagaimana Hubungan Hukum,Keadilan dan Ketertiban1.Makna Hukuma.Pengertian Hukum3. S.M.Amin

Dalam bukunya yang berjudul “Bertamasya ke Alam Hukum”,hokum dirumuskan sebagai berikut: Kumpulan-kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi. Tujuan hukum itu adalah mengadakan ketertiban dalam pergaulan manusia, sehingga keamanan, dan ketertiban terpelihara.4. P.Borst

Hukum adalah keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau perbuatan manusia di dalam masyarakat. Pelaksanaannya dapat dipaksakan dan bertujuan mendapatkan tata atau keadilan.

Page 4: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

b. Klasifikasi Hukum

1)Hukum Menurut BentuknyaHukum tertulis dan tidak tertulis

2) Hukum Menurut RuangHukum lokal,nasional dan internasional

3) Hukum Menurut Waktu berlakunyaius constitutum,ius constitutendum dan hukum

antarwaktu4) Hukum Berdasarkan Pribadi yang diatur

satu golongan,antar golongan dan semua golongan5) Hukum Menurut Isinya

hukum publik dan privat6) Hukum Menurut Tugas dan Fungsinya

hukum material dan hokum formal

Page 5: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

2. KetertibanKetertiban didukung oleh tatanan yang mempunyai sifat berlain-lainan

karena norma-norma yang mendukung masing-masing tatanan mempunyai sifat yang tidak sama. Oleh karena itu, dalam masyarakat yang teratur sebagai anggota masyarakat harus memperhatikan norma atau kaidah, atau peraturan hidup yang ada dalam masyarakat.a.Ketertiban Dalam Hidup

Di setiap aspek kehidupan pasti terdapat sebuah aturan yang mengatur. Baik di lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, ataupun di bidang sosial,politik, maupun agama. Adanya aturan akan menciptakan ketertiban dan membuat keadaan menjadi lebih tenang, damai, aman, dan sentosa. Bahkan, dengan adanya ketertiban itu terselenggaralah kehidupan di dunia dan alam semesta ini.b. Ketertiban dapat Membawa Kedamaian dan

KebahagiaanSebelum anda masuk kepada bagaimana konsep ketertiban yang membawa

kedamaian dan kebahagiaan sekaligus, anda lihat dulu tujuan akhir dari konsep yang hendak dicapai yakni kebahagiaan. Menurut Hans Kelsen juga menjelaskan bahwa konsep keadilan merupakan sebuah konsep pertimbangan nilai yang bersifat subjektif.

Page 6: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

B.Bagaimana Sistem Hukum NasionalHukum-hukum yang berlaku membentuk sistem hukum.

Sistem menunjuk pada kesatuan dari unsur-unsur yang mempunyai interaksi satu sama lain dalam mencapai tujuan dari kesatuan tersebut. Dengan demikian, sistem hukum terdiri atas berbaga peraturan hukum, sebagai komponen-komponennya dan saling berinteraksi satu sama lain guna mencapai tujuan hukum itu.

Sistem hukum tersusun secara hierarkhis, artinya peraturan-peraturan yang membentuk sistem hukum itu berjenjang dari aturan hokum yang tertinggi sampai aturan hukum yang rendah. Hukum yang rendah isinya menjabarkan hukum yang lebih tinggi.

Sistem hukum membentuk suatu tata urutan perundangan dimana peraturan di atas adalah hukum yang tertinggi, diikuti peraturan-peraturan dibawahnya yang lebih rendah

Page 7: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

Misalnya, tata urutan perundangan di Indonesia menurut UU No.10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.1.Sistem

Sistem adalah suatu kesatuan susunan, dimana masing-masing unsur yang ada di dalamnya tidak diperhatikan hakikatnya, tetapi dilihat menurut fungsinya terhadap keseluruhan kesamaan susunan tersebut.

2. Hukum

Hukum sulit didefinisikan karena kompleks dan beragamnya sudut pandang yang akan dikaji. Prof.Van Apeldoorn mengatakan bahwa “definisi hokum sangat sulit dibuat karena tidak mungkin untuk mengadakannya sesuai dengan kenyataan”.

Page 8: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

Berikut beberapa pengertian hokum menurut para ahli hukum terkemukaa.Prof.Mr.EM.Meyers

Hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan, ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat, dan menjadi pedoman bagi penguasa Negara dalam melaksanakan tugasnya.

b. Leon DuguitHukum adalah aturan tingkah laku anggota masyarakat, aturan yang daya penggunaannya pada saat tertentu diindahkan oleh suatu masyarakat sebagai jaminan dari kepentingan bersama dan yang pelanggaran terhadapnya akan menimbulkan reaksi bersama terhadap pelakunya.

c. Drs.E.Utrecht,S.HHukum adalah himpunan peraturan (perintah dan larangan) yang mengurus tata tertib suatu masyarakat dan karena itu harus ditaati oleh masyarakat itu.

d. S.M.Amin,S.HHukum merupakan kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi, dengan tujuan mewujudkan ketertiban dalam pergaulan manusia. Jadi,system hokum adalah suatu kesatuan hokum dari unsur hokum yang saling berhubungan dan bekerja sama sebagai suatu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu

Page 9: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

3. Unsur-unsur Hukum Indonesiaa. Peraturan yang mengatur tingkah laku manusia dalam pergaulan

hidup bermasyarakat.b. Peraturan yang ditetapkan oleh badan-badan resmi Negara.c. Peraturan yang bersifat memaksad. Peraturan yang memiliki sanksi yang tegas.

4. Tata Hukum IndonesiaTata hukum sama dengan system hokum suatu cara atau sistem dan

susunan yang membentuk keberlakuan suatu hokum di suatu wilayah tertentu dan pada waktu tertentu.

Tata hokum suatu Negara (ius constitutum atau hokum positif) adalah tata hokum yang diterapkan atau disahkan oleh Negara itu. Hukum yang sedang berlaku artinya apabila ketentuan-ketentuan hokum itu dilanggar, maka bagi si pelanggar akan dikenakan sanksi yang datangnya dari badan atau lembaga berwenang.

Dengan demikian, dapat disimpulkan tata hokum Indonesia adalah hokum (peraturan-peraturan hokum) yang sekarang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain, Tata Hukum Indonesia itu menata,menyusun dan mengatur tertib kehidupan masyarakat Indonesia.

Page 10: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

C.Bagaimana Sistem Peradilan di Indonesia?1.Mahkamah Agung

Mahkamah Agung adalah lembaga tinggi Negara dalam system ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Konstitusi dan bebas dari pengaruh cabang-cabang kekuasaan lainnya. Mahkamah Agung membawahi beberapa lembaga peradilan di Indonesia, yaitu sebagai berikut.a. Pengadilan Tinggi

Pengadilan Tinggi merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan peradilan umum yang berkedudukan di ibukota provinsi sebagai pengadilan tingkat banding terhadap perkara-perkara yang diputus oleh pengadilan negeri yang berada di tingkat kota/kabupaten. Pengadilan Tinggi juga merupakan pengadilan tingkat pertama dan terakhir mengenai sengketa kewenangan mengadili antar-pengadilan negeri di daerah hukumnya.b. Pengadilan Tinggi Agama

Pengadilan Tinggi Agama merupakan sebuah lembaga peradilan di lingkungan peradilan agama yang berkedudukan di ibukota provinsi. Sebagai pengadilan tingkat banding, pengadilan tinggi agama memiliki tugas dan wewenang untuk mengadili perkara yang menjadi keenangan pengadilan agama yang berada di tingkat akhir kota/kabupaten dalam tingkat banding.

Page 11: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

c. Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara merupakan lembaga peradilan di

lingkungan peradilan tata usaha Negara yang bertindak sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa tata usaha Negara di tingkat banding. Sebagai pengadilan tingkat banding, pengadilan tinggi tata usaha Negara memiliki tugas dan wewenang untuk memeriksa dan memutus sengketa tata usaha Negara di tingkat banding.

d. Pengadilan Militer UtamaPengadilan Militer Utama merupakan pengadilan yang memeriksa dan

memutus pada tingkat banding perkara pidana sengketa tata usaha militer yang telah diputus pada tingkat pertama oleh pengadilan militer tinggi. Pengadilan militer utama juga memutus pada tingkat pertama dan terakhir semua sengketa tentang wewenang mengadili antarpengadilan militer dan pengadilan militer tinggi.e. Pengadilan Militer Tinggi

Pengadilan militer tinggi merupakan pengadilan yang bertugas untuk memeriksa dan memutus pada tingkat pertama perkara pidana dan sengketa tata usaha militer sebagaimana ditentukan dalam Pasal 41 Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1997, yakni prajurit yang berpangkat mayor ke atas. Selain itu, pengadilan militer tinggi juga memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidana yang telah diputus oleh pengadilan militer dalam daerah hukumnya yang dinamakan banding.

Page 12: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

2. Mahkamah KonstitusiMahkamah Konstitusi merupakan salah satu pelaku kekuasaan kehakimah selain

Mahkamah Agung. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hokum dan keadilan. Dengan demikian, Mahkamah Konstitusi adalah suatu lembaga peradilan, sebagai cabang kekuasaan yudikatif, yang mengadili perkara-perkara tertentu yang menjadi kewenangannya berdasarkan ketentuan UUD 1945.

a. Wewenang Mahkamah KonstitusiBerdasarkan Pasal 24C Ayat (1) UUD 1945 yang ditegaskan kembali dalam Pasal

10 Ayat (1) huruf a sampai dengan d UU 24/2003, Mahkamah Konstitusi memiliki wewenang sebagai berikut.1) Menguji Undang-undang terhadap UUD 1945.2) Memutus sengketa kewenangan lembaga Negara yang kewenangannya diberikan oleh

UUD 1945.3) Memutus pembubaran partai politik.4) Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

b. Kewajiban Mahkamah KonstitusiBerdasarkan Pasal 7 Ayat (1) sampai dengan (5) dan Pasal 24C Ayat (2) UUD 1945

yang ditegaskan lagi oleh Pasal 10 Ayat (2) UU 24/2003, Mahkamah Konstitusi memiliki kewajiban; Memberikan keputusan atas pendapat DPR bahwa presiden dan/atau wakil presiden telah melakukan pelanggaran hokum, atau perbuatan tercela, atau tidak memenuhi syarat sebagai presiden dan /atau wakil presiden sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945.

Page 13: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

D. Peranan Lembaga PeradilanPeradilan adalah segala sesuatu atau sebuah proses yang dijalankan di pengadilan

berhubungan dengan tugas memeriksa, memutus dan mengadili perkara dengan menerapkan hokum dan/atau menemukan hokum “in concreto” (hakim menerapkan peraturan hokum kepada hal-hal nyata yang dihadapkan kepadanya untuk diadili dan diputus) untuk mempertahankan dan menjamin ditaatinya hokum materiil dengan menggunakan cara procedural yang ditetapkan oleh hokum formal. Lembaga peradilan di Indonesia memiliki kedudukan yang independen (tidak memihak).

1. Dasar HukumPada dasarnya, lembaga nasional adalah suatu keseluruhan komponen peradilan

nasional dari berbagai pihak dalam proses peradilan atau berbagai aspek yang saling berkaitan satu sama lainnya sedemikian rupa. Adapun yang menjadi dasar hokum lembaga peradilan nasional,diantaranya sebagai berikut.a. Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945 yang menegaskan bahwa kekuasaan Negara dijalankan atas dasar

hokum yang baik dan adil.b. Pasal 24 Ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan kekuasaan hakim harus bebas dari campur tangan

kekuasaan lain.c. Pasal 24 Ayat 2 UUD 1945 yang menegaskan bahwa kekuasaan kehakiman dilaksanakan oleh

Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang ada dibawahnya.d. Pasal 24 B UUD 1945 yang mengatur bahwa suatu lembaga baru yang berkaitan dengan

penyelenggaraan kekuasaan hakim.e. UU No 14 Tahun 1970 yang berisi ketentuan pokok kekuasaan hakim.

Page 14: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

2. Peranan Lembaga PeradilanBerdasarkan Pancasila, lembaga peradilan berperan untuk menerapkan dan

menegakkan hokum dan keadilan. Pengadilan sebagai lembaga penegak hokum bertugas untuk memeriksa, mengadili, dan memutus setiap perkara yang diajukan kepadanya agar mendapat keadilan.

a. Pengadilan memeriksa, mengadili dan memutus perkara dengan hadirnya terdakwa, kecuali undang-undang menentukan lain.

b. Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa, mengadili, dan memutus suatu perkara yang diajukan dengan dalih bahwa hokum tidak ada atau kurang jelas, tetapi wajib untuk memeriksa dan mengadilinya.

c. Pengadilan mengadili menurut hokum dengan tidak membeda-bedakan orang.d. Pengadilan membantu pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala hambatan dan

rintangan untuk dapat tercapainya peradilan yang sederhana, cepat, dan biaya ringan.e. Putusan pengadilan dilaksanakan dengan memperhatikan nilai kemanusiaan dan

keadilan.f. Peradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.g. Peradilan dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan.h. Hakim harus memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil,

professional, dan berpengalaman di bidang hokum.i. Terhadap putusan pengadilan tingkat pertama dapat dimintakan banding kepada

pengadilan tinggi oleh pihak-pihak yang bersangkutan, kecuali undang-undang yang menentukan lain.

Page 15: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

j. Semua putusan pengadilan hanya sah dan mempunyai kekuatan hokum apabila diucapkan dalam siding terbukan untuk umum.

k. Setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut dan atau dihadapkan di depan pengadilan wajib dianggap tidak bersalah sebelum ada putusan pengadilan yang menyatakan kesalahannya.

l. Semua pengadilan memeriksa, mengadili, dan memutus dengan sekurang-kurangnya tiga orang hakim, kecuali undang-undang menentukan lain.

m. Tidak seorang pun dapat dikenakan penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan, selain atas perintah tertulis oleh kekuasaan yang sah dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam undang-undang.

n. Hakim yang menggali, mengikut, dan memahami nilai-nilai hokum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat. Dalam mempertimbangkan berat ringannya pidana, hakim wajib memperhatikan pula sifat yang baik dan jahat dari terdakwa.

o. Setiap orang yang ditangkap,ditahan,dituntut, atau diadili tanpa alas an berdasarkan undang-undang atau karena kekeliruan mengenai orangnya atau hokum yang diterapkannya, berhak menurut ganti kertugian dan rehabilitasi, dan telah memperoleh kekuatan hokum tetap. Hal ini disebut denganasas praduga tak bersalah.

p. Sidang pemeriksaan pengadilan adalah terbuka untuk umum, kecuali undang-undang menuntut ganti kerugian dan rehabilitasi.

q. Tidak seorang pun dapat dihadapkan ke pengaadilan selain daripada yang ditentukan oleh undang-undang.

Page 16: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

r. Setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hokum.s. Terhadap putusan pengadilan dalam tingkat banding dapat kasasi kepada Mahkamah

Agung oleh pihak-pihak yang bersangkutan, kecuali undang-undang menentukan lain.t. Terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hokum tetap, pihak-pihak

yang bersangkutan dapat mengajukan peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung apabila terdapat hal atau keadaan tertentu yang ditentukan dalam undang-undang.

3. Macam-macam Lembaga PeradilanLembaga peradilan adalah alat perlengkapan Negara yang bertugas mempertahankan tetap tegaknya hokum nasional. Lembaga peradilan (pengadilan) adalah badan atau organ yang melaksanakan peradilan.

a.Mahkamah AgungMahkamah Agung (supreme court) adalah lembaga peradilan tertinggi

pada suatu Negara. Tugasnya terlepas dari pengaruh pemerintah dan lain-lain. Mahkamah Agung membawahi badan peradilan dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha Negara.

Page 17: Mengarungi Bahtera Keadilan Bangsa -PKn Kelas X

c.Komisi YudisialKomisi Yudisial adalah lembaga Negara yang dibentuk berdasarkan UU

No 22 Tahun 2004 yang berfungsi mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung. Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan wewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.

Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga tinggi Negara dalam system ketatanegaraan Indonesia yang merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama-sama dengan Mahkamah Agung.

b.Mahkamah Konstitusi