III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi...

18
17 BAB III ANALISIS III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN Kondisi Eksisting Lahan Dalam lahan perancangan saat ini terdapat perkebunan sayur dan tanaman hias. Pada lahan juga terdapat sungai kecil yang alirannya tidak deras namun keadaannya kurang terawat. Pada perancangan ini akan diasumsikan bahwa lahan perancangan meliputi daerah pada sisi kiri dan kanan sungai kecil yang melaluinya. Lahan Perancangan memiliki batas-batas fisik sebagai berikut : - Utara : Perumahan penduduk lokal - Selatan : Pedagang Tanaman Hias - Barat : Perumahan Century Hills - Timur : Bukit dan Kebun Sayur Kondisi Sekitar Lahan Lahan terletak berseberangan dengan perumahan Century Hills, namun keberadaan hotel ini nantinya tidak akan mengganggu perumahan tersebut oleh karena terdapat tembok yang tinggi yang menjadi batas lahan perumahan. Diasumsikan bahwa pemilik mempunyai lahan yang berada depannya, dan yang akan dikembangkan menjadi hotel adalah lahan yang berada di samping kiri dan kanan sungai. Pada sebelah selatan terdapat banyak pedagang tanaman hias. Keberadaan tanaman hias ini secara tidak langsung akan dimanfaatkan dalam perancangan hotel, yaitu dengan asumsi bahwa pemilik hotel akan bekerjasama dengan pemilik tanaman-tanaman tersebut untuk menempatkan sebagian tanaman hiasnya di dalam lahan perancangan dan memberikan perawatan pada tanaman- tanaman tersebut. Dengan demikian pemilik hotel tidak memerlukan tenaga ahli untuk merawat kebun yang akan dijadikan sebagai sarana berwisata nantinya. Dengan adanya campur tangan dari pedagang-pedagang tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini.

Transcript of III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi...

Page 1: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

17

BAB III

ANALISIS

III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN

III.1.1 ANALISIS KONDISI LAHAN

Kondisi Eksisting Lahan

Dalam lahan perancangan saat ini terdapat perkebunan sayur dan tanaman hias. Pada lahan

juga terdapat sungai kecil yang alirannya tidak deras namun keadaannya kurang terawat. Pada

perancangan ini akan diasumsikan bahwa lahan perancangan meliputi daerah pada sisi kiri dan

kanan sungai kecil yang melaluinya.

Lahan Perancangan memiliki batas-batas fisik sebagai berikut :

- Utara : Perumahan penduduk lokal

- Selatan : Pedagang Tanaman Hias

- Barat : Perumahan Century Hills

- Timur : Bukit dan Kebun Sayur

Kondisi Sekitar Lahan

Lahan terletak berseberangan dengan perumahan Century Hills, namun keberadaan hotel

ini nantinya tidak akan mengganggu perumahan tersebut oleh karena terdapat tembok yang tinggi

yang menjadi batas lahan perumahan. Diasumsikan bahwa pemilik mempunyai lahan yang berada

depannya, dan yang akan dikembangkan menjadi hotel adalah lahan yang berada di samping kiri

dan kanan sungai.

Pada sebelah selatan terdapat banyak pedagang tanaman hias. Keberadaan tanaman hias ini

secara tidak langsung akan dimanfaatkan dalam perancangan hotel, yaitu dengan asumsi bahwa

pemilik hotel akan bekerjasama dengan pemilik tanaman-tanaman tersebut untuk menempatkan

sebagian tanaman hiasnya di dalam lahan perancangan dan memberikan perawatan pada tanaman-

tanaman tersebut. Dengan demikian pemilik hotel tidak memerlukan tenaga ahli untuk merawat

kebun yang akan dijadikan sebagai sarana berwisata nantinya. Dengan adanya campur tangan dari

pedagang-pedagang tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi

tempat ini.

Page 2: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

18

Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan

Keterangan:

Pedagang tanaman hias Kebun Eksisting

Sungai Arah datangnya kendaraan

III.1.2 LATAR BELAKANG PEMILIHAN LAHAN

Lahan perancangan yang terletak di Desa Cihideung ini merupakan daerah yang menjadi

sentra penjualan dan pembibitan tanaman hias dan juga tanaman sayur. Keberadaan tanaman-

tanaman sayuran dan hias ini menjadi salah satu daya tarik para wisatawan. Selain terdapat

beraneka ragam tanaman hias, hal lain yang menjadi daya tarik adalah keadaan daerah

pegunungan yang masih alami dan hijau sehingga membuat udara sejuk dan segar (lihat Gambar

3.2.). Letaknya yang tidak terlalu jauh dari kota serta masih mempunyai suasana pedesaan dan

jauh dari keramaian, membuat daerah ini tepat untuk dijadikan lahan perancangan.

Page 3: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

19

Gambar 3.2. Foto-foto Suasana Lahan dan Sekitar Lahan

III.2 DATA DAN ANALISIS KONDISI LAHAN

III.2.1 ANALISIS LAHAN

III.2.1.1 Analisis Sirkulasi

Sirkulasi kendaraan utama terjadi di jalan Sersan Bajuri yang tidak terlalu padat dan dapat

dilalui oleh dua buah kendaraan sekaligus. Jalan masuk menuju ke lahan perancangan nantinya

akan melalui jalan Sersan Bajuri yang kemudian dibelokkan ke dalam lahan pemilik, demikian

pula dengan jalan keluarnya. Arah sirkulasi untuk tamu yang berkunjung ditunjukkan dengan garis

berpanah yang berwarna biru, sedangkan garis berpanah yang berwarna kuning menunjukkan arah

sirkulasi barang dan pegawai.

Gambar 3.3. Gambar Analisis Sirkulasi Lahan

III.2.1.2 Analisis Kontur

Lahan perancangan ini memiliki topografi berkontur yang mempunyai kemiringan

mencapai 33,5 %. Lahan yang cenderung datar dapat dijadikan area rekreasi seperti lapangan

tenis, taman bermain anak, dan area rekreasi berkebun.

Page 4: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

20

Gambar 3.4. Gambar Kontur Eksisting Lahan

III.2.1.3 Analisis Drainase

Air hujan yang turun akan mengalir mengikuti kontur seperti yang ada dalam gambar di

bawah ini. Arah mengalirnya air ditunjukkan dengan garis biru berpanah. Air tersebut langsung

turun menuju ke sungai yang ada di antara bukit.

Gambar 3.5. Gambar Analisis Arah Aliran Air

III.2.1.4 Analisis Arah Angin

Arah angin diperkirakan pada siang hari berasal dari lembah menuju bukit, dikenal dengan

nama angin bukit, sedangkan pada malam hari angin bertiup dari arah bukit menuju lembah,

dikenal dengan nama angin lembah. Oleh karena itu bangunan akan dirancang mempunyai banyak

bukaan pada sisi utara. Sehingga pada siang hari bangunan mempunyai pengkondisian udara

alami.

Gambar 3.6. Gambar Analisis Arah Angin

III.2.1.5 Analisis View dari Lahan

Lahan mempunyai potensi view menghadap ke arah selatan, yaitu menghadap ke Kota

Bandung yang akan terlihat indah pada malah hari. Sedangkan view ke arah utara kurang begitu

baik, karena menghadap ke permukiman penduduk lokal walaupun jumlahnya tidak banyak.

Selain itu pada arah barat, merupakan area parkir dan servis, maka sedapat mungkin dibuat block

view ke arah parkir.

Page 5: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

21

Gambar 3.7. Gambar Analisis View dari Lahan

III.2.1.6 Analisis View ke Arah Lahan

Lahan dikelilingi oleh permukiman penduduk, oleh karena itu bangunan harus dirancang

sedemikian sehingga menarik dan estetis jika dilihat dari arah manapun.

Gambar 3.8. Gambar Analisis View ke Arah Lahan

III.3 KESIMPULAN UMUM ANALISIS LAHAN

Berdasarkan uraian-uraian di atas mengenai kondisi lahan dan sekitarnya, dapat ditarik

beberapa kesimpulan, yaitu :

1. Lokasi lahan sudah memiliki salah satu potensi yang akan dirancang yaitu dengan adanya

kebun sayur dan tanaman hias yang dimiliki warga sekitar sehingga dalam

pemeliharaannya kemudian tidak memerlukan tenaga ahli khusus dan dapat dijadikan salah

satu daya tarik.

2. Jalan utama yaitu Jl. Sersan Bajuri dapat dijadikan akses keluar dan masuk ke dalam lahan

perancangan. Namun diperlukan jalan yang menuju ke parkir yang berada dekat dengan

Page 6: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

22

lahan perancangan yang terletak di seberang sungai. Sirkulasi tamu dan servis dapat

dipisahkan, namun tidak menutup kemungkinan dijadikan satu.

3. Bangunan yang dirancang hendaknya memiliki keindahan secara visual agar dapat

dinikmati dari segala arah, dan tidak menutup kemungkinan juga memberikan daya tarik

bagi orang yang akan berkunjung dan yang sedang melewati jalan Sersan Bajuri.

III.4 ANALISIS KEGIATAN

Berdasarkan buku Hotel Planning and Design oleh Walter A. Rules dan Richard H. Penner,

hotel dapat dikelompokkan menjadi dua sektor, yaitu:

1. Sektor depan (front of the house), yang terdiri dari area privat dan publik, di sektor ini segala

macam bentuk pelayanan dan fasilitas ditampilkan untuk dapat dinikmati pengunjung. Pada

sektor ini terjadi kontak antara pengunjung dengan staf atau karyawan.

Area yang ada pada sektor ini antara lain :

a. Area Privat

• lobby dan lounge

• Area Administrasi, yang biasanya dekat dengan area servis :

Kantor depan (front desk dan front office)

Executive office

Sales dan Catering office

Accounting office

b. Area Publik

• sarana Retail

• sarana makan dan minum

• sarana pertemuan

• sarana rekreasi

• area penunjang dan sirkulasi

2. Sektor belakang (back of the house), yang merupakan area pelayanan dan mempunyai peran

yang penting. Kelancaran kegiatan di sektor depan tergantung sepenuhnya pada sektor ini.

Area yang ada pada sektor ini antara lain :

• Area Sevis :

• Area gudang dan persediaan makanan

• Area dapur

• Area laundry dan house keeping

• Area penerimaan barang, sampah, serta gudang umum

Page 7: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

23

• Area karyawan

• Area mesin, mekanikal dan elektrikal

Pengelompokan ini menjadi dasar dalam pemintakatan lahan dan pengelompokan fasilitas

yang ada dalam hotel. Hal ini akan diuraikan dalam sub-bab program ruang dan tabel 3.1

Pengelompokan Fasilitas dan Kebutuhan Ruang pada Sektor Depan Hotel.

III.5 ANALISIS PROGRAM KEGIATAN DAN RUANG

III.5.1 PROGRAM KEGIATAN

Hotel resort ini merupakan tempat yang dapat mengakomodasi kegiatan para pelaku

aktivitas pariwisata khususnya mereka yang tertarik pada wisata kebun dan peternakan ikan di

kolam air tawar. Penggolongan kegiatan dalam perancangan hotel resort ini adalah sebagai

berikut:

- Kegiatan Utama, meliputi menginap, dan mendaftar yang dilakukan oleh wisatawan. Dan

wisata kebun dengan berkebun dan memancing,

- Kegiatan Sekunder, meliputi kegiatan pertemuan atau pesta yang dilakukan di ruangan

konvensi, kegiatan makan dan minum di restoran dan cafe, dan kegiatan perawatan tubuh yang

dilakukan di area spa dan salon.

- Kegiatan Penunjang, meliputi kegiatan administrasi dan kegiatan operasional, dan kegiatan

istirahat pegawai.

- Kegiatan Servis, meliputi kegiatan bongkar-muat barang, penyimpanan, kegiatan penunjang

hotel (binatu, restoran), dan kontrol utilitas mekanikal dan elektrikal.

Page 8: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

24

Hubungan antara setiap jenis kegiatan dengan pelaku kegiatan dan kebutuhan ruang dapat

dilihat dalam tabel berikut. Tabel 3.1. Jenis Kegiatan serta Kaitannya dengan Pelaku dan Kebutuhan Ruang

Jenis Kegiatan Karakteristik Pelaku Kebutuhan Ruang Dasar

Kegiatan Utama

Menginap Terbatas, hanya untuk wisatawan yang menginap

Wisatawan

39 Kamar Standar dan 2 Kamar Suite, 6 buah Cottage Keluarga dan 6 buah Cottage Single

Wisata Kebun

Dapat digunakan oleh wisatawan baik yang tidak menginap, dan yang menginap di hotel

Wisatawan, Tukang Kebun, Karyawan

Ruang masak dan Rumah Kaca, Toko alat-alat pertanian dan bibit tanaman

Mendaftar Tempat pendaftaran untuk pengunjung dan menunggu

Wisatawan, Staff, Penjaga Toko Lobby, Retail

Kegiatan Sekunder

Pertemuan Tempat diadakannya acara-acara pertemuan, belajar, dan pesta

Pengunjung, Staff, Pelayan

Ruang Pertemuan dan persiapan

Makan dan Minum

Tempat makan dan minum

Pengunjung, Pelayan Ruang makan

Perawatan Tubuh Tempat merawat tubuh

Pengunjung, Ahli salon dan spa

Ruang perawatan dan terapis

Kegiatan Penunjang

Administrasi Ruang kerja staff dan kegiatan administrasi

Staff Ruang-ruang kantor

Istirahat Pegawai Tempat pegawai beristirahat

Pegawai Ruang Istirahat Pegawai

Kegiatan Servis

Dapur Tempat menyediakan makanan

Pegawai, Koki Ruang Masak dan Penyimpanan

Area Bongkar - Muat

Tempat bongkar-muat barang

Pegawai Area bongkar- muat dan Gudang Umum

Binatu Tempat mencuci dan menyimpan perlengkapan kain

Pegawai Ruang cuci dan penyimpanan

ME Tempat mengatur segala peralatan ME

Pegawai dan teknisi Ruang kontrol dan alat

Page 9: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

25

Diagram Kegiatan

Berikut ini merupakan diagram kegiatan para pengguna hotel.

Keterangan : Area Pegawai

Area Publik

Area Servis

Area Privat

• Pengunjung

Diagram di bawah ini menunjukkan alur kegiatan pengunjung hotel yang menginap dan

tidak menginap. Tamu yang menginap dapat menikmati semua fasilitas yang disediakan dalam

hotel, sedangkan tamu yang tidak menginap hanya dapat menikmati fasilitas rekreasi dan

makan.

Diagram 3.1. Alur Kegiatan Pengunjung yang menginap dan tidak menginap

• Seminar / Pesta

Restoran dan ballroom harus sedapat mungkin diletakkan berdekatan satu sama lain agar

penyampaian makanan lebih efektif.

Diagram 3.2. Alur Kegiatan pengunjung yang akan berpesta atau mengikuti seminar

Check in / Check out

Tidur, Makan , spa, dan Rekreasi

Rekreasi (outbound, kelas memasak,

berkebun), makan

parkir

Parkir

Restoran dan Cafe

Foyer dan Toilet

Dapur Utama

Ruang Seminar Ballroom Ruang Pertemuan

Page 10: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

26

• Karyawan

Para pegawai yang sudah melapor langsung menuju ke ruang seragam dan kemudian

menuju ke bagian masing-masing. Ruang istirahat dan kantin pegawai harus sedapat mungkin

dengan mudah diakses oleh pegawai dan staff. Dapur utama hendaknya langsung berhubungan

dengan kantin dan area makan dan minum.

Diagram 3.3. Alur Kegiatan Pegawai

• Servis Makanan dan Sampah

Barang-barang yang dikirim ke hotel langsung disimpan dalam ruang penyimpanan dan

dapur utama. Area kerja staff berdekatan dengan area servis (back of the house), namun tidak

menutup kemungkinan terletak di area front of the house.

Diagram 3.4. Alur kegiatan Servis Organisasi Ruang

Dari hasil analisis kegiatan pengunjung baik yang menginap dan tidak menginap, pegawai,

dan servis, maka dapat disusun organisasi ruang sesuai dengan kegiatan yang ada dan pembagian

zona (back of the house dan front of the house).

Parkir

Toilet Musholla

Melapor

Ruang Staff

Ruang Seragam Bagian masing-masing

Ruang Istirahat Dapur Utama

Loading Dock Penerimaan

Ruang Staff

Pengolahan Sampah

Penyimpanan

Sampah

Ruang Seragam

Dapur Utama

Dapur Kantin

Banquette Restoran

Kamar Cottage

Page 11: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

27

Diagram 3.5. Hubungan Fungsional

R. S

auna

R

. Pija

t

R. S

team

bath

Salo

n Lo

unge

Lo

bby

tang

ga

R. G

anti

dan

Toile

t

Kam

ar

Mus

holla

Tang

ga

Kan

tor S

taff

Toile

t

R. I

stira

hat

Pega

wai

Lobb

y

Tang

ga

R. G

anti

Kantor Staff

Minimarket

Wartel

Apotek

Toko Sayuran Organik

Fron

t Des

k

Lobb

y Lo

unge

To

ilet

Mus

holla

Ban

quet

te 1

Ban

quet

te 2

Ban

quet

te 3

Tang

ga

R. P

ersi

apan

Ballr

oom

Ballr

oom

Fo

yer

Toile

t

Res

tora

n,

Caf

é,

Past

ry S

hop

Cot

tage

Kam

ar

Bank

R. Persiapan

R. Cuci

R. Simpan Kering

R. Simpan Basah

Dap

ur

Uta

ma

Dap

ur

Kan

tin

Gud

ang

Um

um

Gud

ang

Furn

itur

Pene

rimaa

n

Load

ing

Doc

k

Kan

tin

Tang

ga

R. K

ontro

l

Gen

set K

abag

M

E

Kab

ag

Bin

atu

R. C

uci

Gud

ang

Line

n R

. Ser

agam

Page 12: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

28

III.5.2 PROGRAM RUANG

Berikut ini adalah rincian ruang yang dibutuhkan menurut pengelompokan fasilitas yang

ada. Pengelompokan fasilitas-fasilitas ini merupakan turunan dari pengelompokan zona fungsional

yang terdiri dari sektor depan dan belakang hotel.

Pembagian fasilitas-fasilitas tersebut adalah :

• Fasilitas pada Sektor Depan Hotel (front of the house)

Fasilitas Penerima dan Umum, terdiri dari :

- Lobby

- Pertemuan

- Makan dan Minum

- Perawatan Tubuh

Fasilitas Penginapan

- Cottage

Fasilitas Rekreasi

- Dapur terbuka

- Green House

- Toko alat-alat pertanian dan bibit tanaman

• Fasilitas pada Sektor Belakang Hotel (back of the house)

Fasilitas Penunjang

- Administrasi

- Ruang Istirahat Pegawai

- Dapur

- Binatu

- ME

- Area bongkar muat

Page 13: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

29

Berikut ini tabel pengelompokan fasilitas dan ruangan-ruangan yang dibutuhkan. Tabel 3.2. Tabel Pengelompokan Fasilitas dan Kebutuhan Ruang

Fasilitas Ruang Keterangan

Fasilitas Penerima dan Umum

Lobby Lobby dan Lounge, perpustakaan, retail, galeri, toilet, wartel, dan agen perjalanan

Pertemuan R. Pertemuan,/serbaguna, Foyer, R. Ganti, Toilet, Gudang penyimpanan

Makan dan Minum R. Makan Indoor dan Outdoor, tempat cuci tangan, dan toilet

Perawatan Tubuh Lounge, Loker, R. Ganti, Toilet, R. Pijat, Sauna, Steambath, Shower, Gudang, R. Perawatan rambut, kuku, dan wajah

Fasilitas Penginapan Cottage 6 buah cottage keluarga, 6 buah cottage single

Fasilitas Rekreasi

Berkebun Green House, ruang peralatan berkebun, ruang obat, toko peralatan pertanian dan bibit tanaman

Kelas Memasak Dapur terbuka, gudang penyimpanan alat masak, toilet

Outbound Berkebun, Memancing

Olahraga Jogging Track, Tennis, Kolam Renang

Fasilitas pada Sektor Belakang Hotel (Back of the House) Tabel 3.3. Pengelompokan Fasilitas dan Kebutuhan Ruang pada Sektor Belakang Hotel

Fasilitas Ruang Keterangan

Fasilitas Penunjang

Administrasi

R. GM, R. Ass GM, R. Sekretaris, R. Staff Pemasaran, R. Staff Akuntansi, R. Staff Humas, R. Staff Penjualan, R. Personal & training, R. Rapat, R. Arsip, R. Tamu, Gudang, Pantry

Istirahat Pegawai R. Istirahat, Loker, Toilet, Musholla, R. Training

Dapur Chilled food storage, dapur utama, Dry food storage, dapur kantin, R. Chef, Kantin, Toilet, Gudang alat masak, R. Manajer

Binatu R. Kabag Binatu, R. Cuci, R. Linen Kotor, R. Linen Bersih, R. Jahit, Gudang Linen, Gudang Seragam

ME Pengolahan Air, R. Genset, Bengkel ME

Bongkar Muat barang Area Loading Dock, Gudang Umum, Gudang Furnitur

Page 14: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

30

Berikut ini adalah tabel kebutuhan dan luas ruang yang dibutuhkan pada perancangan

hotel. Perhitungan luas ruang didasarkan pada kebutuhan tiap orang per m2 dan perkiraan besar

furnitur atau benda-benda lain yang akan diletakkan di dalam ruangan. Luas ruangan juga

didasarkan pada Literatur Data Arsitek dan Buku Hotel Design and Planning.

Sektor Depan Hotel (Front of the House)

Fasilitas Penerima dan Umum Tabel 3.4. Kebutuhan dan Luas Ruang pada Fasilitas Penerima dan Umum

Ruang Jumlah

(unit) Luas/unit (m2) Luas Total (m2)

a. Lobby

b. Lounge

c. Perpustakaan

d. Minimarket

e. Bank & Money Changer

f. Galeri dan Gift Shop

g. Wartel dan Agen Perjalanan

h. Luggage Storage

i. Baby Sitting

j. Klinik dan Apotek

k. Toilet

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

96

30

32,75

20

17,5

30

15,5

12

16

30

2,9

96

30

32,75

20

17,5

30

15,5

12

16

30

5,8

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

305,55

61,11

366,66

Fasilitas Pertemuan

a. Ballroom Foyer

b. Ballroom ( 90 orang)

c. R. Ganti dan Rias

d. Gudang Penyimpanan

1

1

4

1

0,2

1,5

2,5

16

40

135

10

16

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

201

40,2

241,2

Page 15: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

31

Fasilitas Penginapan Tabel 3.5. Kebutuhan dan Luas Ruang pada Fasilitas Penginapan

Ruang Jumlah

(unit) Luas/unit (m2) Luas Total (m2)

Kamar Hotel

a. Kamar Tidur Standar

b. Kamar Tidur Suite

39

2

24

48

936

96

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

1032

206,4

1238,4

Cottage Keluarga

a. Kamar Tidur Utama

b. Kamar Tidur Anak

c. Kamar Mandi Utama

d. Kamar Mandi

e. Pantry, R. Makan, R. Keluarga

6

6

6

6

6

18

18

12

8,5

48

108

108

72

51

288

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

627

125,4

752,4

Fasilitas Makan dan Minum

a. R. makan indoor (45 orang)

b. R. makan outdoor (15 orang)

c. Pastry Shop

d. Juice bar

e. Tempat cuci tangan

f. Toilet

1

1

1

1

2

4

1,96

1,96

8

8

0,6

1,5

88,2

29,4

8

8

1,2

6

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

140,8

28,16

168,96

Perawatan Tubuh

a. lounge

b. R. Ganti, Shower, dan Toilet

c. R. Pijat

d. Gudang

e. R. Perawatan rambut, kuku, dan

wajah

1

2

2

1

1

1,5

15

30

6

50

31

30

60

6

50

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

177

35,4

212,4

Page 16: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

32

Cottage Single

a. Kamar Tidur Utama

b. Kamar Mandi Utama

6

6

32

12

192

72

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

264

52.8

316,8

Sektor Belakang Hotel (Back of the House)

Fasilitas Penunjang Tabel 3.6. Kebutuhan dan Luas Ruang pada Fasilitas Penunjang

Ruang Jumlah

(unit) Luas/unit (m2) Luas Total (m2)

Administrasi

a. R. GM

b. R. Ass GM

c. R.Staff Pemasaran

d. R.Staff Akuntansi

e. R. Staff Humas

f. R.Staff Penjualan

g. R. Personal & Training

h. R. Rapat

i. R. Arsip

j. R. Tamu

k. Gudang

l. Pantry

m. Toilet

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

14

10

8

8

8

8

8

16

16

11,25

6

6

4,35

14

10

8

8

8

8

8

16

16

11,25

6

6

8,7

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

127,95

25,59

153,54

Istirahat Pegawai

a. R. Istirahat dan Loker untuk 110 orang

b. Toilet

c. Musholla

d. R. Training untuk 50 orang

2

4

1

1

36

1,5

14,4

38

78

6

14,4

38

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

136,4

27,28

163,68

Dapur

a. Chilled Food Storage 1 16 16

Page 17: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

33

b. Dry Food Storage

c. Dapur utama

d. Dapur Kantin

e. R. Chef

f. Kantin

g. Toilet

h. Gudang alat

i. R. Manajer

1

1

1

1

1

2

1

1

16

80

20

12

45,6

7,5

12

12

16

80

20

12

45,6

15

12

12

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

228,6

45,72

274,32

Binatu

a. R. Kabag

b. R. Cuci

c. R.Linen kotor

d. R.Linen Bersih

e. R.Jahit

f. Gudang Linen

g. Gudang Seragam

1

1

1

1

1

1

1

12

16

9

9

16

6

6

12

16

9

9

16

6

6

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

74

14,8

88,8

ME

a. R. Kabag

b. R. Kontrol

c. R. Pengolahan Air

d. R. Genset

e. Bengkel ME

1

1

1

1

1

12

6

8

30

16

12

6

8

30

16

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

72

14,4

86,4

Bongkar – Muat Barang

a. Area Loading

b. Gudang Umum

c. Gudang Furnitur

1

1

1

12

16

24

12

16

24

Total

Sirkulasi 20%

Total Keseluruhan

52

10,4

62,4

Page 18: III.1 ANALISIS KONDISI LAHAN DAN LINGKUNGAN … tersebut dalam merawat kebun maka dapat menjadi suatu daya tarik bagi tempat ini. 18 Gambar 3.1. Gambar Kondisi Eksisting Lahan Keterangan:

34

Parkir Tabel 3.7. Kebutuhan dan Luas Ruang pada Parkir

No Parkir Jumlah Luas/parkir (m2) Luas Total (m2)

1. Mobil Pengunjung 30 12,5 375

2. Mobil Karyawan 9 12,5 112,25

3. Motor Karyawan 20 0,96 19,2

Total

Sirkulasi 20 %

Total Keseluruhan

506,45

101,29

607,74

Total Keseluruhan Bangunan + Pakir 4733,7m2