ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

63

Transcript of ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Page 1: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021
Page 2: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

ii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1. Latar belakang ............................................................................. 1

1.2. Landasan Hukum ........................................................................ 2

1.3. Maksud dan Tujuan ..................................................................... 4

1.4. Sistematika Penulisan ................................................................. 4

BAB II. GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA ................. 7

2.1. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................ 8

2.2. Struktur Organisasi ...................................................................... 26

2.3. Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember ............... 27

2.4 Kinerja Pelayanan OPD ................................................................ 29

BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .. 35

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan OPD .................................................................................. 35

3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih ....................................................................... 35

3.3. Telaah Renstra K/L dan Renstra Propinsi/Kabupaten/Kota ......... 37

3.4. Telaah Rencana Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ............................................................................................. 39

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ......................................................... 42

BAB IV. TUJUAN & SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN OPD ...... 44

4.1. Tujuan dan Sasaran .................................................................... 44

4.2. Strategi ........................................................................................ 45

4.3. Kebijakan ..................................................................................... 45

BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ........ 48

BAB VI. INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD ............................................................................ 58

BAB VII. PENUTUP

LAMPIRAN

Page 3: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

iii

KATA PENGANTAR

Dalam rangka menciptakan kinerja pemerintahan yang baik (good

governance), bersih dan berwibawa serta untuk lebih memantapkan

pelaksanaan akuntabilitas lembaga khususnya dalam mewujudkan

pembangunan ketenagakerjaan di Kabupaten Jember, maka Dinas

Tenaga Kerja memandang perlu untuk mengkondusifkan internal

organisasi agar selaras dengan visi dan misi yang diusungnya. Oleh

sebab itu dibuatlah suatu perencanaan yang strategis sebagai wujud

aktualisasi kinerja lembaga dalam merencanakan, melaksanakan dan

mempertanggungjawabkan segenap tugas pokok dan fungsinya selama 5

(lima) tahun ke depan terhitung dari tahun 2016 sampai tahun 2021.

Penyusunan Renstra Disnaker Jember Tahun Anggaran 2016-2021 ini

diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait,

terutama dalam menentukan arah kebijakan program yang akan

dilaksanakan.

Jember, Desember 2019

KEPALA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JEMBER

Drs. BAMBANG EDY SANTOSO, MM. NIP. 19611113 199103 1 003

Page 4: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Kabupaten Jember sebagai bagian dari pembangunan nasional

dihadapkan pada agenda pembangunan daerah yang kompleks.

Karenanya untuk sampai pada posisi yang dicita-citakan berupa kondisi

yang aman, damai, adil, demokratis dan meningkatnya kesejahteraan

masyarakat, perlu adanya upaya yang signifikan dalam mengorganisasi

seluruh aspek terkait.

Di masa sekarang pemerintah dalam menjalankan amanahnya

tidak hanya berfungsi sebagai regulator tetapi juga sebagai fasilitator guna

mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Untuk itu

diperlukan upaya yang serius, terencana dan terpadu dengan melibatkan

3 (tiga) pilar gerakan sosial (social movement) yang meliputi: (1)

Pembangunan yang bertumpu pada kemampuan masyarakat (people

centre development); (2) Peran serta aktif masyarakat (participatory

process); dan (3) Komitmen penuh pemerintah dan stakeholder lainnya.

Dimensi pembangunan ketiga sektor tersebut menjadi sangat luas

karena menyangkut unsur-unsur pembinaan, pendayagunaan,

perlindungan dan kesejahteraan penduduk serta berimplikasi secara

langsung maupun tidak langsung terhadap berkurangnya angka

kemiskinan dan pengangguran, minimnya kesenjangan antarwilayah dan

meningkatnya kualitas sumber daya manusia.

Oleh karena itu Disnaker Kabupaten Jember tidak dapat bekerja

sendiri, akan tetapi memerlukan adanya dukungan yang melibatkan

berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) utamanya dalam

melaksanakan tahapan perencanaan dan memberikan pelayanan prima

Page 5: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

2

kepada masyarakat sehingga prinsip-prinsip kepemerintahan (Good

Governance) dapat terwujud dengan baik.

Untuk mengukur kinerja instansi lembaga dalam melaksanakan

prinsip-prinsip tersebut, Pemerintah telah menerbitkan Inpres Nomor 7

Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagai

upaya pertanggungjawaban lembaga baik di pusat dan di daerah agar

dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan efisien.

Berdasarkan peraturan tersebut, setiap lembaga diwajibkan untuk

menyusun suatu perencanaan stratejik selama 5 (lima) tahun ke depan

sebagai instrumen pertanggungjawaban dan langkah awal untuk

melakukan pengukuran kinerja lembaga pemerintah.

Disnaker Jember secara organisatoris telah merumuskan Rencana

Stratejik (Renstra) untuk lima tahun ke depan, yaitu tahun 2016-2021 yang

sangat relevan dengan upaya pengembangan paradigma pembangunan,

pengelolaan kebijakan publik dan perumusan manajemen stratejik untuk

meningkatkan pelayanan publik dan sebagai pedoman dalam

melaksanakan visi dan misi yang telah ditetapkan. Renstra tersebut

merupakan target kualitatif organisasi sehingga dalam pencapaiannya

menjadi ukuran keberhasilan/kegagalan organisasi. Dengan tersusunnya

Renstra maka dapat menjelaskan arah yang akan dituju oleh organisasi.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum yang digunakan sebagai landasan normatif

penyusunan Renstra Disnaker Jember adalah:

1) Landasan Idiil Pancasila

2) Landasan Konstitusional UUD 1945

3) Landasan Operasional

a. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

b. UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

c. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

Page 6: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

3

d. UU No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan

TKI di Luar Negeri

e. UU No. 22 Tahun 1957 tentang Penyelesaian Perselisihan

Perburuhan

f. UU No. 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian.

g. Peraturan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

h. Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

Perencana Pembangunan Daerah

i. SE Menteri Dalam Negeri No 050/795/SJ tanggal 4 Maret 2016

tentang Penyusunan RPJMD dan RKPD tahun 2017

j. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat

Daerah

k. Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2015 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Jember 2015-2035

l. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Jember Tahun 2016 – 2021

m. Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 5 Tahun 2017

tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

n. Peraturan Bupati Jember Nomer 105 Tahun 2019 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi,Tugas Dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

Page 7: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

4

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN.

Perubahan Renstra Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember Tahun

2016-2021 disusun dengan maksud sebagai penjabaran secara

operasional visi, misi dan program Bupati/Wakil Bupati Jember periode

tahun 2016-2021 yang digambarkan dalam bentuk program dan kegiatan

terkait urusan perencanaan pembangunan Strategik yang harus

dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember selama kurun

waktu 2016-2021, Sedangkan Tujuan penyusunan Perubahan Renstra

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember Tahun 2016-2021 adalah :

1. Menjadi pedoman dan acuan dalam Dokumen Perencanaan dan

Penganggaran Daerah yang berkualitas dan terukur dalam mencapai

target RPJMD tahun 2016 – 2021;

2. Sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Jember;

3. Memberikan dasar dalam pengendalian dan evaluasi perencanaan

pembangunan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember baik tahunan

maupun lima tahunan;

4. Memberikan hasil akhir dan pencapaian program-program yang

berkualitas dan saling sinergis guna mendukung sasaran

pembangunan daerah;

5. Menjadikan program yang terpadu guna mewujudkan koordinasi yang

baik antar pelaku pembangunan dalam mencapai prioritas daerah;

6. Mewujudkan hasil kontrol pelaksanaan program dan kegiatan guna

mendukung program dan kegiatan prioritas.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Dokumen Perubahan Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Jember tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai

berikut :

Page 8: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA

KABUPATEN JEMBER

1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Jember

1.2 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Jember

2.3 Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

2.4 Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Tenaga Kerja Kabupaten Jember

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Bappenas dan Renstra Dinas Tenaga

Kerja Provinsi Jawa Timur

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Jember

4.2 Strategi dan Kebijakan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

Page 9: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

6

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF

5.1 Rencana Program dan Kegiatan

5.2 Indikator Kinerja

BAB VI INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN

JEMBER YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN

RPJMD

LAMPIRAN

1. MATRIK TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2. INDIKATOR KINERJA UTAMA

3. MATRIK RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN

SASARAN

4. MATRIK RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF PROGRAM-PROGRAM RUTIN

Page 10: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA

Konsepsi demokratisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

menghendaki keberadaan lembaga atau organisasi pemerintahan

(birokrasi) yang bekerja secara transparan, partisipatif serta akuntabel.

Dimana model kerja birokarsi tersebut merupakan ciri dalam pengelolaan

pemerintahan yang baik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance). Salah satu ciri dari akuntabilitas organisasi

pemerintah adalah peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan serta pemberian pelayanan yang prima, pelayanan yang

adil, cepat dan berkualitas kepada masyarakat. Hal itulah yang menjadi

salah satu tujuan diberikannya kebebasan kepada pemerintah daerah

untuk mengatur urusan rumah tangganya melalui kebijakan

desentralisasi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor

33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan

Pemerintahan Daerah.

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan tata kelola

pemerintahan yang baik (good governance) serta dalam upaya

peningkatan kinerja Pemerintah Daerah adalah aspek perencanaan

pembangunan dan aktivitas birokrasi dalam periode tertentu dan

berjenjang,

Salah satu teknik penyusunan perencanaan pembangunan, pelayanan

kepada masyarakat yang dapat ditempuh oleh Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, bahwa penyusunan rencana kerja strategis OPD disusun

berdasarkan pada analisis internal OPD yang dapat meliputi kinerja

pelayanan 5 (lima) tahun sebelumnya berdasarkan tugas pokok dan

Page 11: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

8

fungsi OPD, sumberdaya berupa sumberdaya manusia dan aset, serta

adanya peluang dan tantangan OPD pada periode 5 (lima) tahun ke

depan.

2.1 TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JEMBER

Secara detail, kedudukan, tugas pokok dan fungsi serta struktur

organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, adalah sebagai berikut

:

1. KEDUDUKAN

Menurut Peraturan Bupati Jember Nomor 105 Tahun 2019

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi dan Fungsi serta Tata Kerja

Dians Tenaga Kerja Kabupaten Jember, merupakan unsur penunjang

urusan pemerintahan di bidang tenaga kerja dan transmigrasi.

2. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di

bidang perencanaan, penelitian dan pengembangan. Sedangkan fungsi

Bappeda Kabupaten Jember, yaitu :

a. perumusan kebijakan daerah di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;

b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan daerah di bidang tenaga

kerja dan transmigrasi;

d. pelaksanaan administrasi daerah di bidang tenaga kerja dan

transmigrasi; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Page 12: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

9

3. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember beserta

rincian tugas pokok dan fungsi, terdiri dari :

a. Kepala Dinas

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember dipimpin oleh Kepala Dinas

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

b. Sekretariat

1) Tugas

Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan

mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian,

perencanaan pelaporan dan keuangan serta tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Dinas.

2) Fungsi

a. penyiapan perumusan kebijakan operasional tugas dan

dukungan administrasi umum, kepegawaian, perencanaan dan

Keuangan di lingkungan Dinas;

b. pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan dukungan

administrasi umum, kepegawaian, perencanaan pelaporan dan

Keuangan di lingkungan Dinas

c. pemantauan evaluasi, pelaporan tugas dan dukungan

administrasi umum, kepegawaian, perencanaan pelaporan dan

Keuangan di Lingkungan Dinas;

d. pengkoordinasian pengelolaan barang milik daerah dan barang

milik negara yang menjadi tanggungjawab Dinas; dan

e. penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

Sekretariat terdiri dari :

1) Sub bagian Umum dan Kepegawaian;

2) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

3) Sub bagian Keuangan.

Page 13: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

10

Masing-masing memiliki tugas sebagai berikut :

1) Sub bagian Umum dan Kepegawaian;

a. Tugas

Melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran dan

kerumahtanggaan dinas, pengelolaan asset Dinas,

Kepegawaian, Pengumpulan Dokumen serta melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

b. Fungsi

- pelaksanaan administrasi surat yang meliputi penerimaan,

pengiriman dan pendistribusian surat;

- penggandaan naskah dinas dan pengelolaan kearsipan

dinas;

- penyiapan penyelenggaraan rapat- rapat dinas, perjalanan

dinas, penerimaan tamu-tamu, keamanan dan kebersihan

lingkungan kantor serta pelayanan kerumahtanggaan lainnya

- penyiapan bahan telaahan dan pelayanan informasi;

- penyiapan dan pengkoordinasian penyusunan analisis

jabatan di lingkungan dinas

- penyusunan rencana kebutuhan barang dan kebutuhan

pemeliharaan barang;

- pelayanan administrasi dan pelaksanaan pengadaan,

pemeliharaan dan pendistribusian peralatan/perlengkapan

kantor ;

- penatausahaan, pengamanan dan perlindungan aset/barang

milik daerah; dan

- pengusulan seluruh rencana kebutuhan kepegawaian dan

penyelenggaraan tata usaha kepegawaian lainnya;

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

2) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

a. Tugas

Page 14: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

11

Mengkoordinasikan pengelolaan data, penyiapan bahan dan

penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan serta

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Fungsi

- pengumpulan bahan dan pengkoordinasian penyusunan

perencanaan strategis dan perencanaan tahunan OPD;

- pengumpulan, pengolahan dan penyajian data informasi

OPD;

- pengkoordinasian pelaksanaan input data pada system

informasi perencanaan dan pelaporan daerah;

- pengumpulan bahan dan pengkoordinasian penyusunan

laporan kinerja, laporan penyelenggaraan pemerintahan

dan laporan pertanggungjawaban OPD; sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

- pengkoordinasian penyusunan dan pengumpulan

perjanjian kinerja lingkup dinas;

- penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pengendalian

pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanan

tugas.

3) Sub Bagian Keuangan

a. Tugas

Mengkoordinasikan pengelolaan anggaran dinas,

pengadministrasian dan pelaporan keuangan serta

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Fungsi

- penyiapan bahan dan pengkoordinasian penyusunan

rencana anggaran dan rencana perubahan anggaran

- pelaksanaan pengelolaan anggaran belanja langsung,

belanja tidak langsung, dan penerimaan retribusi daerah

yang menjadi tanggung jawab dinas;

Page 15: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

12

- pengkoordinasian pelaksanaan input data pada system

informasi keuangan daerah;

- pengkoordinasian penatausahaan keuangan;

- pelaksanaan verifikasi harian atas pertanggungjawaban

keuangan;

- pelaksanaan verifikasi kelengkapan administrasi

permintaan pembayaran;

- penyiapan bahan dan pengkoordinasian rekonsilisasi data

keuangan secara periodik dengan BPKAD;

- penyiapan bahan monitoring realisasi penerimaan dan

pengeluaran;

- mengumpulkan bahan, mengkoordinasikan dan

menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan;

- pengkoordinasian dan penyusunan laporan keuangan;

dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas.

c. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi

a. Tugas Pokok

Penyusunan kebijakan teknis penempatan dan perlindungan

tenaga kerja dan Pekerja Migran Indonesia, penempatan

transmigrasi serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

.

b. Fungsi

- perumusan kebijakan di bidang penempatan, perlindungan

tenaga kerja , Pekerja Migran Indonesia dan transmigrasi

- pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanan kebijakan di

bidang penempatan, perlindungan tenaga kerja , Pekerja Migran

Indonesia dan transmigrasi;

Page 16: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

13

- penyusunan norma, standard prosedur dan kriteria di bidang

penempatan, perlindungan tenaga kerja , Pekerja Migran

Indonesia dan transmigrasi;

- penyusunan data dan informasi di bidang penempatan,

perlindungan tenaga kerja , Pekerja Migran Indonesia dan

transmigrasi;

- pemberian bimbingan teknis dan supervise di bidang

penempatan, perlindungan tenaga kerja , Pekerja Migran

Indonesia dan transmigrasi;

- pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang penempatan, perlindungan tenaga kerja ,

Pekerja Migran Indonesia dan transmigrasi; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari

1) Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia;

2) Seksi Transmigrasi.

3) Seksi Perlindungan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran

Indonesia

Masing-masing memiliki tugas sebagai berikut :

1) Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran Indonesia;

a. Tugas

Melaksanakan pembinaan, pengurusan dan pemberian

informasi penempatan tenaga kerja dan Pekerja Migran

Indonesia serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b. Fungsi

- perumusan rencana program dan kebijakan teknis di bidang

penempatan tenaga kerja dan Pekerja Migran Indonesia;

- menjalin kerjasana dengan prusahaan dalam rangka

penempatan tenaga kerja dan Pekerja Migran Indonesia;

Page 17: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

14

- pendataan, pengolahan data tentang pencari kerja dan

Pekerja Migran Indonesia;

- pelaksanaan fasilitasi dalam rangka penempatan tenaga

kerja bagi penyandang cacat dan perempuan;

- pelaksanaan kerjasama dengan perusahaan swasta yang

bergerak di bidang penempatan tenaga kerja;

- pelaksanaan pemberian rekomendasi perekrutan dan

seleksi penempatan tenaga kerja bagi tenaga kerja di luar

daerah;

- penyiapan bahan dalam rangka pemberian informasi pasar

kerja dan bursa kerja;

- pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan informasi

pasar kerja;

- pemrosesan pemberian rekomendasi pendirian Bursa Kerja

Khusus (BKK);

- penyiapan bahan pembinaan dan penempatan tenaga kerja

baik melalui mekanisme AKL, AKAD maupun AKAN;

- pemberian rekomendasi Perusahaan Penempatan Pekerja

Migran Indonesia (P3MI) secara transparan; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

2) Seksi Transmigrasi

a. Tugas

Melaksanakan dan menyiapkan bahan sosialisasi, pendaftaran,

pelatihan, seleksi calon transmigran dan penempatan

transmigran serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

b. Fungsi

- penyusunan rencana program dibidang transmigrasi;

- penyiapan bahan kebijakan teknis terkait penempatan

transmigran;

Page 18: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

15

- pendataan peserta program transmigrasi;

- penyiapan bahan dan pelaksanaan pelatihan dan

pembekalan dalam rangka peningkatan ketrampilan calon

transmigran;

- pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan daerah

tujuan transmigran maupun dengan dinas/instansi terkait;

- pelaksanaan pelayanan penampungan calon transmigran di

asrama transito;

- pelaksanaan urusan pemberian perbekalan dan perawatan

kesehatan kepada transmigran;

- pelaksanaan pengawalan perjalanan transmigran ke

daerah tujuan;

- pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan transmigrasi untuk bahan penempatan

transmigran selanjutnya; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

3) Seksi Perlindungan

a. Tugas

Melaksanakan dan menyiapkan bahan pelaksanaan kebijakan

teknis dan operasional terkait Perlindungan Tenaga Kerja dan

Pekerja Migran Indonesia serta tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang.

b. Fungsi

- penyusunan rencana program perlindungan tenaga kerja

dan Pekerja Migran Indonesia;

- penyusunan konsep, kebijakan, pedoman, dan petunjuk

teknis yang berkaitan dengan perlindungan tenaga kerja dan

Pekerja Migran Indonesia;

Page 19: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

16

- pengumpulan, pengolahan data, dan identifikasi kebutuhan

terkait perlindungan tenaga kerja dan Pekerja Migran

Indonesia;

- pelaksanaan kegiatan pendampingan bagi pekerja migran

Indonesia yang bermasalah;

- pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, pedoman

dan petunjuk teknis yang berkaitan dengan perlindungan

tenaga kerja lokal dan Pekerja Migran Indonesiat;

- penyusunan informasi, syarat, dan mekanisme bekerja di

luar negeri;

- pendampingan dan pelayanan terkait dengan dokumen

ketenaga kerjaan calon Pekerja Migran Indonesia;

- pemberian rekomendasi P3MI secara transparan;

- pengkoordinasian kegiatan penjemputan tenaga kerja asal

Jember yang bermasalah;

- pembinaan terhadap Pemberi Kerja TKA dalam penggunaan

TKA serta pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Tenaga

Kerja Pendamping;

d. Bidang Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja

a. Tugas Pokok

Penyusunan kebijakan teknis, dan pengkoordinasian pelaksanaan

Bidang Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas.

b. Fungsi

- Perumusan kebijakan di Bidang Pembinaan, Pelatihan Tenaga

Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja;

Page 20: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

17

- Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanan kebijakan di Bidang

Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja;

- Penyusunan norma, standard prosedur dan kriteria di Bidang

Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja bagi tenaga kerja lokal;

- Penyusunan data dan informasi di Bidang Pembinaan,

Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja bagi

tenaga kerja lokal;

- Pemberian bimbingan teknis dan supervise di Bidang

Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja bagi tenaga kerja lokal;

- Pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di Bidang Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan

Perluasan Kesempatan Kerja bagi tenaga kerja lokal; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

Bidang Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja terdiri dari :

1) Seksi Perluasan Kesempatan Tenaga Kerja

2) Seksi Pelatihan Tenaga Kerja dan Pemagangan.

Masing-masing memiliki tugas sebagai berikut :

1) Seksi Perluasan Kesempatan Tenaga Kerja

a. Tugas

Melaksanakan dan menyiapkan bahan perluasan kerja

kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal serta tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang.

b. Fungsi

- penyusunan rencana program perluasan kesempatan kerja

bagi tenaga kerja lokal;

Page 21: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

18

- penyiapan bahan dan penyusunan kebijakan pedoman dan

petunjuk teknis dalam hal perluasan kesempatan kerja bagi

tenaga kerja lokal;

- pemberian kesempatan bagi wira usaha baru dalam kaitan

dengan perluasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal;

- pelaksanaan kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya

untuk perluasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal;

- penyiapan bahan program penciptaan wirausaha baru

untuk masyarakat umum dan eks TKI;

- pelaksanaan fasilitasi pendayagunaan Tenaga Kerja

Sukarela (TKS) dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM); dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

2) Seksi Pelatihan Tenaga Kerja dan Pemagangan;

a. Tugas Pokok

Memberikan bimbingan, pengurusan pelatihan,

pemagangan dan produktivitas tenaga kerja dan

kelembagaan serta tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

b. Fungsi

- penyusunan rencana program yang berkaitan dengan

rencana pelatihan tenaga kerja dan pemagangan;

- penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja dan

pemagangan yang berbasis kompetensi;

- pelaksanaan kerjasama dengan berbagai pihak dalam

hal penyediaan instruktur pelatihan tenaga kerja dan

pemagangan;

- pelaksanaan kerjasama dalam hal pemagangan kerja

bagi pencari kerja;

- penyusunan rancangan materi pelatihan tenaga kerja

dan pemagangan

Page 22: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

19

- pendataan peserta pelatihan tenaga kerja dan

pemagangan

- pemantauan dan evaluasi dampak pelatihan tenaga

kerja dan pemagangan;

- pelaksanaan fasilitasi pelaksanaan uji

ketrampilan/kompetensi tenaga kerja;

- pelaksanaan sosialisasi program standarisasi dan

sertifikasi tenaga kerja;

- penyiapan bahan inventarisasi dan penyusunan data ijin

lembaga pelatihan;

- penyiapan bahan dan fasilitasi pelaksanaan

akreditasi pemantauan jenjang kelembagaan dan

perijinan lembaga pelatihan swasta dan perusahaan;

- Pemrosesan rekomendasi ijin lembaga pelatihan kerja;

dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas.

e. Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jamsostek

a. Tugas

Penyusunan kebijakan teknis, pembinaan dan pengkoordi- nasian

Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Dinas

b. Fungsi

- perumusan kebijakan di Bidang Hubungan Industrial, Syarat

Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;

- pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanan kebijakan di

Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja;

Page 23: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

20

- penyusunan norma, standard prosedur dan kriteria di Bidang

Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja;

- penyusunan data dan informasi di Bidang Hubungan Industrial,

Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;

- pemberian bimbingan teknis dan supervise di Bidang

Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga

Kerja;

- pemantauan, analisis, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan

Jaminan Sosial Tenaga Kerja; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

Bidang Hubungan Industrial, Syarat Kerja dan Jamsostek terdiri dari :

1) Seksi Syarat Kerja dan Jamsostek ;

2) Seksi Hubungan Industrial

Masing-masing memiliki tugas sebagai berikut :

1) Seksi Syarat Kerja dan Jamsostek

a. Tugas

Melaksanakan pembinaan kesejahteraan pekerja dan

syarat-syarat kerja dan Jamsostek serta tugas lain yang

diberikan oleh Kepala Bidang.

b. Fungsi

- penyusunan rencana program Syarat Kerja dan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja;

- penyiapan bahan dan penyelenggaraan kebijakan teknis

persyaratan kerja dan pengupahan;

- penyusunan pedoman dan petunjuk teknis yang berkaitan

dengan persyaratan kerja;

Page 24: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

21

- penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan serta

pendampingan kepada perusahaan dalam kaitan pembuatan

peraturan perusahaan;

- pelaksanaan pendaftaran perjanjian kerja, pengesahan

peraturan perusahaan dan pendaftaran perjanjian kerja

bersama;

- pelaksanaan pembinaan mengenai hubungan kerja kepada

para pekerja dan pengusaha;

- pelaksanaan sosisalisasi mengenai peraturan perundang-

undangan yang berkaitan dengan organisasi pekerja dan

orgamisasi pengusaha;

- pelaksanaan pembinaan kepada organisasi pekerja/ buruh;

- pelaksanaan pembinaan syarat kerja di perusahaan;

- pelaksanaan sosialisasi tentang jaminan sosial tenaga kerja di

perusahaan- perusahaan;

- pelaksanaan fasilitasi pengumpulan data perusahaan,

penyiapan bahan, sebagai dasar penetapan Upah Minimum

Kabupaten (UMK) dan Sektoral;

- pelaksanaan pembinaan dan pemantauan kepesertaan jaminan

sosial tenaga kerja;

- pemberian fasilitasi kegiatan Dewan Pengupahan Kabupaten;

- pelaksanaan penyiapan bahan/materi dalam rangka

pembinaan kesejahteraan pekerja dan syarat-syarat kerja;

- penyiapan bahan materi dalam rangka pelaksanaan syarat-

syarat kerja meliputi penelitian materi di dalam perjanjian kerja

(PK) antara perusahaan pemberi kerja dengan

perusahaan penyedia jasa pekerja, peraturan perusahaan (PP),

perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan perjanjian

kerja bersama (PKB); dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan

tugas.

2) Seksi Hubungan Industrial

Page 25: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

22

a. Tugas Pokok

Melaksanakan pembinaan, pengurusan terhadap organisasi

pekerja dan pengusaha, penanganan penyelesaian

perselisihan hubungan industrial (PHI/PHK) serta tugas lain

yang diberikan oleh Kepala Bidang.

b. Fungsi

- penyusunan rencana program di bidang hubungan

industrial;

- pelaksanaan fasilitasi pembentukan dan pemberdayaan

kerjasama Bipartit di perusahaan dan Lembaga Tripartit;

- pembinaan Hubungan Industrial ;

- pelaksanaan upaya – upaya penyelesaian hubungan

industrial;

- Pelaksanaan deteksi dini perusahaan terhadap potensi

perselisihan antara organisasi pekerja dan pengusaha;

- penyiapan bahan dan pelaksanaan pembinaan Organisasi

Pengusaha / Pekerja;

- pelaksanaan bimbingan pembentukan dan pelatihan LKS

Bipartit di perusahaan;

- pendataan organisasi pengusaha /pekerja;

- pelaksanaan verifikasi terhadap keanggotaan SP/SB;

- penyiapan bahan rekomendasi pendaftaran kelembagaan

hubungan industrial yang meliputi Bipartit dan Tripartit;

- pelaksanaan penyiapan bahan/materi dalam rangka

penyelesaian PHK, baik perorangan maupun masal;

- pelaksanaan penyiapan bahan/materi dalam rangka

penyelesaian mogok kerja/unjuk rasa ketenagakerjaan dan

Lock out serta gejolak sosial akibat konflik

ketenagakerjaan;

Page 26: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

23

- pelaksanaan penyiapan bahan/materi koordinasi dengan

lembaga/organisasi/instansi terkait dalam

penyelesaian perselisihan hubungan industrial;

- pelaksanaan tidak lanjut kasus-kasus pengaduan

masyarakat berkaitan dengan masalah hubungan

industrial;

- pelaksanaan koordinasi dengan organisasi pekerja,

organisasi pengusaha dan pihak terkait dalam rangka

deteksi dini perusahaan; dan

- penyusunan laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas.

f. Unit Pelaksana Teknis

1. UPTD merupakan unsur pelaksana teknis operasional Dinas.

2. UPTD dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

3. UPTD dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha.

4. Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPTD.

5. Jumlah, Nomenklatur, Susunan Organisasi dan uraian tugas dan

fungsi UPTD diatur dengan Peraturan Bupati.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga dalam

jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai

dengan bidang keahliannya. Jenis jenjang dan jumlah jabatan fungsional

ditetapkan oleh Bupati berdasarkan kebutuhan dan beban kerja, sesuai

peraturan perundang-undangan.

Page 27: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

24

Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

BIDANG PELATIHAN DAN PERLUASAN KERJA

SEKSI PELATIHAN TENAGA KERJA

SEKSI PERLUASAN KERJA

BIDANG HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN SYARAT

KERJA

SEKSI SYARAT KERJA DAN

KESEJAHTERAAN PEKERJA

SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL

U P T D

KEPALA DINAS

SUB. BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN

SUB. BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN

SUB. BAGIAN KEUANGAN

SEKRETARIS KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI

SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA DAN PEKERJA MIGRAN

INDONESIA

SEKSI TRANSMIGRASI

SEKSI PERLINDUNGAN TENAGA

KERJA DAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA

Page 28: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

25

2.2. STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN

JEMBER

(1) Susunan organisasi Dinas terdiri atas:

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ;

2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan; dan

3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi,

membawahi :

1. Seksi Penempatan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran

Indonesia;

2. Seksi Transmigrasi; dan

3. Seksi Perlindungan Tenaga Kerja dan Pekerja Migran

Indonesia.

d. Bidang Pembinaan, Pelatihan Tenaga Kerja dan Perluasan

Kesempatan Kerja, membawahi :

1. Seksi Perluasan Kesempatan Tenaga Kerja; dan

2. Seksi Pelatihan Tenaga Kerja dan Pemagangan.

e. Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, dan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja, membawahi:

1. Seksi Syarat Kerja dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja;

dan

2. Seksi Hubungan Industrial;

f. UPTD;

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 29: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

26

2.3. SUMBER DAYA DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JEMBER

Sumberdaya merupakan potensi yang dimiliki dalam menjalankan

tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja, salah satunya yaitu sumberdaya

manusia. Sumberdaya manusia merupakan unsur penting yang harus

dimiliki oleh instansi/badan usaha dalam mencapai target organisasi dan

meningkatkan kinerja organisasi. Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

memiliki sumberdaya manusia sebanyak 28 orang dengan rincian sebagai

berikut.

1. Status

Dari keseluruhan sumber daya manusia Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Jember yang keseluruhan berjumlah 28 orang, dari status kepegawaian

sumber daya manusia tersebut terbagi pada status PNS dan Non PNS,

seperti pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Status Kepegawaian Disnaker Kabupaten Jember

Tahun 2019

NO GOLONGAN JUMLAH

1 PNS 22

2 Non PNS 6

a. Tenaga Honorer 4

b. Tenaga Kontrak 2

JUMLAH 28

2. Pangkat Golongan dan Jabatan

Berdasarkan pangkat golongan dan jabatan Aparatur Disnaker

Kabupaten Jember adalah sebagai berikut.

Page 30: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

27

Tabel 2.2 Data Aparatur Disnaker Kabupaten Jember

Berdasarkan Golongan Tahun 2019

NO GOLONGAN JUMLAH

1 GOLONGAN IV 3

2 GOLONGAN III 16

3 GOLONGAN II 2

4 GOLONGAN I 1

JUMLAH 22

Dari tabel tingkat golongan tersebut dapat diketahui, bahwa tingkat

golongan dari personil di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember yang

terbanyak adalah golongan III yaitu sebanyak 16 orang atau 72% dari

seluruh staf Disnaker Kabupaten Jember. Berdasarkan ketersediaan

jumlah aparatur diatas juga dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi ketengakerjaan dan ketransmigrasian di Kabupaten

Jember, Disnaker Kabupaten Jember masih membutuhkan tambahan

tenaga pelaksana teknis baik dengan latar belakang teknis maupun

fungsional.

3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan Aparatur Bappeda Kabupaten Jember adalah

sebagai berikut :

Page 31: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

28

Tabel 2.3 Data Aparatur Disnaker Kabupaten Jember

Berdasarkan Pendidikan Tahun 2019

NO PENDIDIKAN JUMLAH

PNS

1 PASCA SARJANA S-2 3

2 SARJANA S-1 12

3 SLTA 6

4 SLTP -

5 SD 1

JUMLAH 22

NON PNS

1 SARJANA S-1 1

2 DIPLOMA IV 1

3 SLTA 2

4 SLTP 2

JUMLAH 6

JUMLAH 28

Berdasarkan tabel tingkat pendidikan di atas, dapat diketahui bahwa

tingkat pendidikan dari pegawai Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

yang terbanyak berpendidikan Sarjana (S1), yang rata- rata memegang

jabatan struktural eselon IV. Jabatan struktural eselon IV pada suatu

instansi merupakan supervisor atau baris pelaksana dari suatu

kebijaksanaan. Oleh sebab itu dibutuhkan adanya tingkat pemahaman

terhadap suatu perintah atau bentuk pendelegasian dan juga penguasaan

teknis, baik pada tingkat konsep maupun aplikasi di lapangan.

Page 32: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

29

2.4 Kinerja Pelayanan OPD

Urusan ketenagakerjaan merupakan kebutuhan dasar yang harus

diciptakan dengan landasan kebijakan peningkatan kapasitas sumber

daya manusia pencari kerja serta perlindungan dan kesejahteraan tenaga

kerja. Hal itu telah dialokasikan anggarannya oleh Dinas Tenaga Kerja.

A. Program dan Kegiatan

1. Program Pelatihan dan Perluasan Kerja

1.1. Pelatihan Kerja Berbasis Standar dan Sistem Sertifikasi

Kompetensi Tenaga Kerja

1.2. Pelatihan Kerja Berbasis Masyarakat

1.3. Pembinaan Instruktur dan Lembaga Penyelenggara

Pelatihan

1.4. Pembinaan Lembaga Kerja Swasta

1.5. Pembinaan Pemagangan Tenaga Kerja

1.6. Wirausaha Baru melalui Pelatihan Kewirausahaan

1.7. Penerapan Teknologi Tepat Guna

2. Program Penempatan Tenaga Kerja

2.1. Penempatan Tenaga Kerja

2.2. Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja

2.3. Pembinaan, Perlindungan dan Penanganan TKI

2.4. Sosialisasi, Pendaftaran dan Seleksi Calon Transmigran

2.5. Kerjasama Antar Daerah (KSAD)

2.6. Penempatan Calon Transmigran Berdasarkan Kuota KSAD

3. Program Hubungan Industrial dan Syarat Kerja

3.1. Pembinaan Kesejahteraan Pekerja di Perusahaan

3.2. Pembinaan dan Pengembangan syarat-syarat kerja di

Perusahaan

3.3. Pembahasan UMK

3.4. Pemberdayaan Kelembagaan Dewan Pengupahan

Kabupaten

3.5. Penerapan Sistem Deteksi Dini di Perusahaan

3.6. Pembinaan Kelembagan Hubungan Industrial

Page 33: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

30

3.7. Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

3.8. Fasilitasi Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan

Penyelenggara Kesejahteraan Pekerja

4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial di Bidang

Ketenagakerjaan

4.1. Pelatihan Berbasis Masyarakat di Lingkungan IHT

4.2. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan IHT

4.3. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan bagi Tenaga Kerja

dan Masyarakat

B. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Anggaran tahun 2019 digunakan untuk membiayai program dengan

prioritas peningkatan keterampilan tenaga kerja dan penyediaan

lapangan kerja, dengan rincian program sebagai berikut:

1. Program Pelatihan dan Perluasan Kerja

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan

keterampilan pencari kerja dan memperluas kesempatan kerja melalui

pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja yang diimplementasikan

melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari

kerja. Kegiatan tersebut ditujukan bagi pencari kerja agar memiliki

keterampilan guna mendukung kualifikasi kebutuhan lapangan kerja

terhadap pencari kerja serta memberikan kontribusi terhadap

pengurangan pengangguran serta peningkatan taraf hidup keluarga.

Pada tahun 2019 program ini melaksanakan 1 kegiatan:

• pembinaan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

Kinerja pelaksanaan program peningkatan kualitas dan

produktivitas tenaga kerja dalam kurun waktu tahun 2015 - 2019

jumlah tenaga terampil sebagaimana tabel berikut:

Page 34: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

31

Tabel 4.42

Peningkatan Jumlah Tenaga Terampil Tahun 2015-2019

No. Tahun Jumlah Tenaga Kerja Keterampilan

1 2015 45 desa 1.250 Orang Prosesing Tahu, Tempe dan Susu

Kedelai, Abon Patin, Tas dr sak

semen, Menjahit, Payung Pantai

2 2016 28 Desa 798 orang Prosesing Tahu, Tempe dan Susu

Kedelai

3 2017 220 orang Batik printing dan prosesing

4 2018 100 orang Batik printing dan menjahit

5 2019 120 Orang (Perempuan dan

difabel)

Batik printing dan menjahit

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja

melalui 4 (empat) kegiatan dan hasil pelaksanaannya adalah:

▪ Terlaksananya Jember Job Market Fair yang mempertemukan

antara pencari kerja dan kesempatan kerja (lowongan) dalam bursa

kerja. Dalam kegiatan tersebut dijaring pelamar untuk bekerja di

perusahaan yang ada di dalam dan di luar wilayah Kabupaten

Jember yang diharapkan dapat mengurangi pengangguran,

meredam gejolak sosial dan meningkatkan kesejahteraan dan taraf

hidup masyarakat Kabupaten Jember khususnya untuk perempuan

dan penyandang cacat (difabel).

Fasilitasi permasalahan buruh migran pada Tahun 2019 adalah 3

(satu) orang sakit, 13 (tiga belas) orang meninggal dunia karena

sakit, 1 (satu) orang depresi, 1 (satu) anak usia sekolah SD dan 1

(satu) bayi karena orang tua di penjara di Malaysia dan 16 orang

lainnya dideportasi/overstay.

▪ Sosialisasi, pendaftaran dan seleksi calon transmigran.

▪ Kerja sama antar daerah (KSAD), dimana terdapat 2 (dua)

kunjungan penjajagan di sasaran lokasi penempatan.

Page 35: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

32

▪ Penempatan transmigrasi tidak dapat terealisasi karena tidak

mendapatkan quota dari pusat.

Tabel 4.43

Jumlah Lowongan dan Penyerapan Tenaga Kerja pada Event Job Market

Fair Tahun 2015-2019

No. Tahun Lowongan Penyerapan

1 2015 2.323 orang 983 orang

2 2016 2.281 orang 765 orang

3 2018 372 orang (perempuan &

difabel)

154 orang (perempuan &

difabel)

4 2019 689 orang (perempuan &

difabel)

312 orang (perempuan &

difabel)

3. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, pengertian,

pemahaman dan pemberdayaan tentang norma-norma dalam UU

Ketenagakerjaan serta peningkatan pengawasan, perlindungan dan

penegakan hukum kepada para pelaku industri secara komprehensif,

memberikan usulan upah minimum kabupaten setiap tahunnya serta

melakukan pemantauan terhadap pelaksanaannya. Program ini terdiri

dari 4 (empat) kegiatan dan hasil pelaksanaannya adalah sebagai

berikut:

▪ Terwujudnya pokok-pokok pikiran, kesepakatan bersama tentang

usulan UMK serta tersedianya data bahan pertimbangan Gubernur

dalam penetapan UMK Tahun 2019, yang pada akhirnya terbit SK

Gubernur Jawa Timur tentang UMK Tahun 2019 sebesar Rp.

2.170.917,80.

▪ Fasilitasi prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial

pada tahun 2019 telah menyelesaikan 21 kasus secara Bipartit.

Page 36: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

33

▪ Penerapan sistem deteksi dini untuk database peta kerawanan

perusahaan (tahun 2019 terdata 200 perusahaan dari 805

perusahaan sampai tahun 2021).

▪ Pemberdayaan kelembagaan dewan pengupahan kabupaten

Jember untuk monev pelaksanaan UMK 2019 dan membantu

memfasilitasi permasalahan masyarakat industri berkenaan dengan

pengupahan.

Tabel 4.44

Perkembangan Upah Minimum Tahun 2015-2019

No. Tahun UMK (Rp)

1 2015 1.460.500,00

2 2016 1.629.000,00

3 2017 1.763.392,50

4 2018 1.916.983,99

5 2019 2.170.917,80

4. Program Pembinaan Lingkungan Sosial di Bidang

Ketenagakerjaan

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan

kesejahteraan masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau

dan/atau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau dengan

kegiatan pembinaan kemampuan dan ketrampilan batik printing

sebagai usaha penguatan ekonomi masyarakat pada 120 orang

pencari kerja yang terdiri dari perempuan dan difabel.

2.5 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember berusaha untuk

mengidentifikasi faktor-faktor tantangan dan peluang untuk meningkatkan

pelayanan.

Page 37: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

34

A. Faktor Tantangan adalah sebagai berikut:

1. Keterbatasan SDM dalam menghadapi berbagai tuntutan

teknologi dan masyarakat terutama tuntutan perkembangan

pelaksanaan MEA di bidang ketenagakerjaan;

2. Keterbatasan dana, sarana dan prasarana agar mampu

mengikuti perkembangan teknologi informasi yang cepat, serta

mampu mengantisipasi kondisi ekonomi, politik, sosial budaya

dan keamanan yang belum stabil.

B. Faktor Peluang adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan sumber daya manusia baik secara kuantitas

maupun kualitas yang berpengalaman dan mempunyai

pendidikan yang memenuhi standar kompetensi sehingga

mendukung terhadap kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi

Dinas Tenaga Kerja;

2. Memaksimalkan keterbatasan dana, sarana dan prasarana agar

mampu mengikuti perkembangan teknologi informasi yang cepat

untuk menunjang kinerja Dinas Tenaga Kerja.

Page 38: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

35

BAB III

ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN

TUGAS DAN FUNGSI

Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi adalah kondisi

baik di lingkungan internal maupun eksternal yang mempengaruhi proses

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Tenaga Kerja. Isu-isu tersebut

apabila tidak diantisipasi akan sangat merugikan dan apabila tidak

dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk peningkatan layanan

kepada masyarakat.

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan OPD

Keberhasilan pelaksanaan tugas Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

Jember untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat

dipengaruhi oleh lingkungan strategis sebagai faktor-faktor penentu.

Untuk dapat mengidentifikasi faktor-faktor penentu tersebut, maka

terlebih dahulu perlu dianalisis sampai seberapa jauh misi Disnaker

dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern organisasi.

Dengan mengetahui pengaruh-pengaruh tersebut, maka perlu

didorong dan ditumbuhkembangkan faktor-faktor yang berpotensi

memberi kekuatan (strength) dan peluang (opportunity) guna

kepentingan pengembangan organisasi. Sebaliknya, faktor-faktor yang

menghambat kemajuan organisasi seperti kelemahan (weakness) dan

ancaman (threat) dapat diantisipasi dan diatasi sejak dini agar tidak

berpengaruh negatif terhadap upaya mencapai tujuan organisasi.

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kerja Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah Terpilih

Visi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih adalah:

“Jember Bersatu Menuju Masyarakat Makmur, Sejahtera,

Berkeadilan dan Mandiri”

Page 39: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

36

Dari visi tersebut terdapat hal pokok yang menjadi landasan dan

sasaran utama yang diharapkan dapat dicapai dalam periode lima

tahun mendatang, yaitu:

1. Jember Bersatu, merupakan target yang menjadi gerakan

pemerintah daerah untuk mensinergikan seluruh potensi

masyarakat di wilayah Jember, jaringan level nasional, bahkan

internasional untuk mencapai tujuan pembangunan. Sinergi

diarahkan dalam rangka perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan pembangunan.

2. Jember Lebih Makmur dan Sejahtera, adalah perwujudan

peningkatan kemakmuran yang ditandai dengan peningkatan

pendapatan masyarakat, bergairahnya kehidupan perekonomian,

dan peningkatan pendapatan masyarakat.

3. Jember Berkeadilan, adalah dengan terwujudnya kesejahteraan

yang merata bagi semua masyarakat.

4. Jember Mandiri, adalah dengan terwujudnya kemampuan untuk

melaksanakan pembangunan serta memelihara kelangsungan

hidup dengan kekuatan sendiri.

Misi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih adalah:

1. Melaksanakan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

2. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang

berkeadilan.

3. Meningkatkan pembangunan ekonomi kerakyaan yang mandiri

dan bersaing, berbasis agrobisnis/agroindustri dan industrialisasi

secara berkelanjutan.

Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja berkontribusi

untuk mewujudkan misi ke-2, yaitu: Mewujudkan pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat yang berkeadilan.

Page 40: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

37

3.3 Telaah Renstra K/L dan Renstra Propinsi/Kabupaten/Kota

a. Kebijakan dan Strategi Kementerian Ketenagakerjaan

Pada dasarnya arah kebijakan dan strategi Kementerian

Ketenagakerjaan selaras dan mendukung agenda, sasaran dan arah

kebijakan pembangunan nasional, pembangunan bidang ekonomi,

pembangunan wilayah, serta pembangunan bidang aparatur negara,

maka dirumuskan 9 agenda prioritas pembangunan bidang

ketenagakerjaan yang disebut dengan Nawa Kerja Ketenagakerjaan

yaitu:

1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional;

2. Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja;

3. Percepatan Sertifikasi Profesi;

4. Perluasan Kesempatan Kerja Formal;

5. Penguatan Wirausaha Produktif;

6. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif;

7. Penegakkan Hukum Ketenagakerjaan;

8. Peningkatan Perlindungan Pekerja Migran;

9. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan

Akuntabel.

Adapun arah kebijakan dan strategi Kementerian Ketenagakerjaan

dijabarkan sebagai berikut:

1. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja untuk

memasuki pasar tenaga kerja;

2. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan dan pemberdayaan

tenaga kerja;

3. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan memperbaiki

iklim ketenagakerjaan;

4. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa

keadilan dalam dunia usaha dan pengembangan sistem

pengawasan ketenagakerjaan;

5. Memperkuat fungsi pendukung (manajemen dan pengawasan

internal, serta perencanaan dan pengembangan).

Page 41: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

38

b. Kebijakan dan Strategi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Kependudukan Propinsi Jawa Timur

Strategi pokok Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan

Kependudukan Propinsi Jawa Timur di bidang ketenagakerjaan,

ketransmigrasian dan kependudukan, khususnya dalam upaya

menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah:

1. Penguatan daya saing penduduk usia kerja melalui penguatan

UPT Pelatihan Kerja sebagai lembaga strategis untuk

membekali kompetensi dan membangun keunggulan kompetisi;

2. Menggerakkan dan melakukan pendampingan alumni UPT

Pelatihan Kerja melalui peran UPT Pengembangan

Produktivitas Tenaga Kerja (UPT PPTK);

3. Mengintensifkan fungsi Kios 3in1 dan meningkatkan jejaring

kemitraan dengan dunia usaha;

4. Membangun jaring pengaman TPT melalui Program Pelatihan

Alih Kerja (PAKER) atau alih profesi bagi pekerja ter-PHK agar

tidak menambah angka penganggur;

5. Optimalisasi penempatan tenaga kerja di sektor formal melalui

program Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah

(AKAD) dan Antar Kerja Antar Negara (AKAN);

6. Pengembangan jejaring informasi pasar kerja untuk

mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja di pasar kerja;

7. Pembudayaan usaha mandiri, pembinaan padat karya produktif

dan pengenalan teknologi tepat guna (TTG) untuk

mengoptimalkan perluasan kesempatan kerja di sektor informal;

8. Pemberdayaan tenaga kerja pendamping dan penggerak

masyarakat untuk menggerakkan ekonomi produktif masyarakat

di sektor informal;

9. Meningkatkan suasana ketenagakerjaan yang kondusif melalui

pembinaan hubungan industrial, peran pengawas

ketenagakerjaan, dan program Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3);

Page 42: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

39

10. Melaksanakan komunikasi intensif dengan seluruh stakeholder,

terutama Asosiasi Pengusaha dan Serikat Pekerja/Buruh

(SP/SB);

11. Meningkatkan koordinasi lintas Provinsi dan Kemnakertrans

untuk menambah kuota calon transmigran yang jumlah

peminatnya cukup tinggi;

12. Memperkuat jaringan data kependudukan.

3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

a. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah

Secara umum Rencana Tata Ruang Wilayah telah mengatur tentang

Rencana Struktur Ruang Wilayah dan Rencana Pola Ruang Wilayah.

Rencana Struktur Ruang Wilayah terdiri atas rencana sistem pusat

kegiatan dan rencana sistem jaringan prasarana wilayah. Berdasarkan

rencana sistem pusat kegiatan suatu wilayah dapat dikelompokkan ke

dalam sistem perkotaan yang terdiri atas Pusat Kegiatan Wilayah

(PKW). Sedangkan rencana sistem jaringan prasarana wilayah terdiri

atas sistem jaringan utama yang meliputi sistem jaringan transportasi

darat, sistem jaringan transportasi laut, sistem jaringan sungai, danau

dan penyeberangan serta sistem jaringan prasarana lainnya yang

meliputi sistem jaringan prasarana energi, sistem jaringan prasarana

telekomunikasi, sistem jaringan prasarana sumber daya air dan sistem

jaringan prasarana lingkungan.

Sementara itu, Rencana Pola Ruang Wilayah terdiri atas Kawasan

Peruntukan untuk fungsi lindung dan kawasan peruntukan budidaya.

Hal ini mengindikasikan bahwa rencana pola ruang pada dasarnya

merupakan zonasi terhadap pemanfaatan suatu wilayah. Kawasan

peruntukan untuk fungsi lindung meliputi kawasan hutan lindung,

kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya,

Kawasan perlindungan setempat, kawasan suaka alam, pelestarian

Page 43: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

40

alam dan cagar budaya, kawasan rawan bencana alam dan kawasan

lindung geologi. Sedangkan peruntukan untuk budidaya terdiri atas

kawasan peruntukan hutan produksi, kawasan peruntukan hutan

rakyat, kawasan peruntukan pertanian, kawasan peruntukan

perkebunan, kawasan peruntukan peternakan, kawasan peruntukan

perikanan, kawasan peruntukan pertambangan, kawasan peruntukan

pariwisata, kawasan peruntukan industri, kawasan peruntukan

permukiman dan kawasan peruntukan lainnya.

Mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1

Tahun 2015 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Jember

Tahun 2015-2035 bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah

kabupaten yang berbasis agribisnis didukung oleh pertanian

berkelanjutan, pariwisata dan usaha ekonomi produktif yang berbasis

potensi lokal. Adapun pusat kegiatan wilayah (PKW) meliputi Kec.

Patrang, Kec. Kaliwates dan Kec. Sumbersari. Pusat Kegiatan Lokal

Promosi (PKLp) meliputi Kec. Balung, Kec. Ambulu, Kec. Tanggul dan

Kec. Kalisat. Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) meliputi Kec. Kencong,

Kec. Rambipuji, Kec. Mayang, Kec. Arjasa dan Sistem Perdesaan yang

meliputi 20 kecamatan di luar PKW, PKLp, PPK.

b. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis

UU Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup Pasal 14 menyatakan bahwa instrumen pencegahan

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup salah satunya

adalah dengan melakukan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS).

Kajian ini wajib disusun oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk

memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi

dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau

kebijakan, rencana, dan/atau program (KRP).

Lain halnya dengan AMDAL yang pada hakikatnya merupakan

analisis dampak terhadap lingkungan sebagai akibat pelaksanaan

suatu kegiatan, KLHS merupakan analisis terhadap kebijakan, rencana

Page 44: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

41

dan program pembangunan yang dimungkinkan bisa menimbulkan

dampak terhadap lingkungan, sebagai instrumen untuk meningkatkan

kualitas kajian kebijakan rencana dan program pembangunan serta

lebih mengedepankan aspek deliberatif, yang artinya setiap langkah

melibatkan pihak terkait.

KLHS bersifat tematik artinya bahwa setiap kebijakan, rencana dan

program pembangunan wajib memiliki kajian lingkungan hidup

strategis. Beberapa kajian rencana pembangunan yang wajib memiliki

KLHS diantaranya adalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya

berupa RDTR, Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP),

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional, Provinsi

dan Kabupaten/Kota serta kebijakan rencana dan/atau program

pembangunan nasional dan daerah yang berpotensi menimbulkan

dampak dan/atau resiko lingkungan hidup.

Adapun Tiga Prinsip Dasar KLHS adalah:

1. Keterkaitan/holistik: keterkaitan kebijakan pusat dan daerah,

global dan lokal, keterkaitan sektor, keterkaitan kelembagaan,

sebab akibat dampak

2. Keseimbangan: keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi

dan konservasi, fungsi ekonomi dan fungsi sosial, kepentingan

jangka pendek dan jangka panjang

3. Keadilan: Distribusi akses dan kontrol terhadap sumber daya

alam dan lingkungan yang lebih baik, distribusi kegiatan ekonomi

yang lebih merata

Pembangunan di Kabupaten Jember tidak hanya memperhatikan sisi

pola ruang peruntukan, pengembangan, pelestarian, pemanfaatan dan

pengendalian saja tetapi juga harus menggunakan KLHS yang

merupakan salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup.

Page 45: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

42

3.5 Penentuan Isu Isu Strategis

Isu-isu strategis yang berpengaruh terhadap rencana strategis Dinas

Tenaga Kerja lahir dari kekuatan dan kelemahan yang bersumber pada

kondisi internal maupun eksternal organisasi. Untuk itu lembaga telah

berusaha dan berhasil untuk merumuskan dan menganalisis faktor-

faktor penentu keberhasilan. Adapun hasil analisis identifikasi faktor-

faktor internal maupun eksternal terpilih beberapa strategi pendekatan

untuk mencapai tujuan, di antaranya sebagai berikut:

1. Peningkatan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan

dan kesadaran untuk menciptakan pemerintahan yang efektif,

berkualitas dan bertanggung jawab serta berorientasi pada

standart pelayanan;

2. Dinas Tenaga Kerja sebagai aparat pelaksana harus mampu

menjalankan fungsi fasilitator dan regulator secara optimal

khususnya pada masalah ketenagakerjaan dan persebaran

penduduk;

3. Kemauan dan semangat untuk meningkatkan kompetensi diri

melalui peluang pendidikan dan latihan;

4. Selalu mengikuti perkembangan kebijakan pemerintah pusat

maupun daerah;

5. Peningkatan integritas dan pengorganisasian sebagian SDM di

lapangan dengan penerapan KIS dalam pelaksanaan tugas serta

ketentuan yang berlaku;

6. Peningkatan komitmen dan dukungan dari seluruh jajaran lintas

sektoral, dengan menyamakan pemahaman terhadap rencana

strategi, visi dan misi masing-masing organisasi;

7. Diupayakan sistem dan teknologi informasi untuk menunjang

kinerja Dinas Tenaga Kerja;

8. Diupayakan mengatasi keterbatasan SDM agar mampu

menghadapi berbagai tututan teknologi dan masyarakat

terutama tuntutan reformasi di segala bidang dan

mempersiapkan diri menghadapi era globalisasi;

Page 46: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

43

9. Diupayakan memaksimalkan keterbatasan dana, sarana dan

prasarana agar mampu mengikuti perkembangan teknologi

informasi yang cepat, serta mampu mengantisipasi kondisi

ekonomi, politik, sosial budaya dan keamanan yang belum stabil;

10. Mengadakan evaluasi baik evaluasi dari atasan terhadap

bawahan maupun umpan balik dari bawahan untuk atasan serta

secara berkesinambungan dan selalu dinamis memperbaiki diri

menyesuaikan dengan perkembangan pembangunan.

Dari analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan dari

internal dan ekternal maka faktor-faktor penentu keberhasilan adalah

sebagai berikut:

1. Struktur organisasi dan kewenangan yang jelas berdasarkan

peraturan perundangan yang berlaku;

2. Tersedianya kebijakan pemerintah yang menunjang

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dalam

menangani masalah ketenagakerjaan dan ketransmigrasian;

3. Tersedianya sumber daya manusia yang memadai baik secara

kuantitas maupun kualitas dan mempunyai pendidikan yang

memenuhi standar kompetensi sehingga mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja;

4. Tersedianya sistem dan teknologi informasi untuk menunjang

kinerja Dinas Tenaga Kerja;

5. Diterapkannya sistem manajemen yang mengintegrasikan

evaluasi secara aktif dan berkesinambungan guna perbaikan

internal organisasi.

Page 47: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

44

BAB IV

TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN OPD

4.1. TUJUAN DAN SASARAN

4.1.1. Tujuan

Tujuan merupakan target kualitatif organisasi yang bersifat konkret

dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan

adanya tujuan, maka menjadi jelas bagi organisasi tentang arah yang

akan dituju dalam rangka mempertahankan eksistensinya saat ini

maupun di masa yang akan datang. Adapun tujuan jangka panjang

dan jangka pendek (satu sampai dengan lima tahun) Dinas Tenaga

Kerja Kabupaten Jember selaras dengan sasaran yang akan dicapai

pula oleh pemerintah daerah yaitu: “Mendorong terwujudnya

kesejahteraan masyarakat dengan perbaikan iklim ketenagakerjaan

melalui peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga kerja,

penciptaan kemandirian dan perluasan kerja, penempatan tenaga

kerja dan persebaran penduduk serta terjaminnya kesejahteraan

pekerja dan penyelesaian perselisihan.”

4.1.2. Sasaran

Sasaran merupakan bagian integral dalam proses perencanaan

strategis dimana fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan

dan alokasi sumber daya manusia dalam kaitannya dengan

pencapaian kinerja yang diinginkan. Sasaran bersifat kuantitatif

sehinggga dapat diukur dan lebih spesifik. Adapun sasaran yang

ingin dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember adalah:

1. Peningkatan kualitas masyarakat pencari kerja;

2. Penempatan tenaga kerja serta pelaksanaan persebaran

penduduk masyarakat pra-sejahtera; dan

3. Perwujudan industrial peace masyarakat industri.

Page 48: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

45

4.2. STRATEGI

Strategi menjelaskan pemikiran-pemikiran secara konseptual

analitis dan komprehensif tentang langkah-langkah yang diperlukan

untuk merealisasikan tujuan dan sasaran organisasi yang telah

ditetapkan. Strategi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember adalah:

1. Meningkatkan kemampuan profesional SDM aparatur agar

mampu memberikan pelayanan yang optimal.

2. Meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat.

3. Menciptakan koordinasi dengan dinas-dinas terkait agar

tercapai target yang telah ditetapkan.

4.3. KEBIJAKAN

Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang telah disepakati

pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh pihak yang berkewenangan

untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap usaha

dan kegiatan aparatur pemerintah agar tercapai kelancaran dan

keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, visi dan misi

organisasi. Berhasil-tidaknya suatu rencana stratejik akan sangat

tergantung pada jelas dan tidaknya arah kebijakan yang ditetapkan.

Arah kebijakan yang ditetapkan oleh Dinas Tenaga Kerja

Kabupaten Jember adalah:

1. Meningkatkan kualitas tenaga kerja terampil dan produktif

yang mampu menciptakan, memperluas dan mengembangkan

kesempatan kerja dan berusaha;

2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penempatan

para pencari kerja dan pengendalian persebaran penduduk.

3. Mewujudkan terciptanya hubungan industrial, perlindungan

dan jaminan sosial pekerja dalam rangka menciptakan

ketenangan kerja dan berusaha;

Page 49: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

46

Kebijakan tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten

Jember Nomor 3 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Perangkat Kabupaten Jember dan Peraturan Bupati Nomor 105

Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember.

Tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dan program digambarkan

secara utuh sebagaimana terlampir pada Tabel 4.1.

Page 50: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

47

Tabel 4.1

Matrik Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Kebijakan

2016 2017 2018 2019 2020 2021 Strategi Kebijakan Program

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Jumlah pencaker terlatih

dan berkompetensi (orang)

260 260 260 260 260 260

Jumlah pencaker

ditempatkan (orang)

6.380 6.380 6.380 6.380 6.380 6.380

Jumlah transmigran

ditempatkan (KK)

50 50 50 50 50 50

Mewujudkan

hubungan industrial

yang harmonis

Jumlah perusahaan yang

patuh terhadap undang-

undang (perusahaan)

200 200 200 200 200 200 Pembinaan Deteksi dini,

penyelesaian

perselisihan

Hubungan

Industrial

1

50 50 50 50

Mendorong

terwujudnya

kesejahteraan

masyarakat

dengan

perbaikan iklim

ketenagakerjaa

n

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun

Peningkatan kualitas

SDM pencaker

Jumlah

pencaker

terlatih mandiri

berkompetensi,

Jumlah

penempatan

pencaker,

Ketenangan

bekerja dan

berusaha

Peningkatan

penempatan

pencaker

Jumlah pencaker mandiri

(orang)

50

No. Tujuan SasaranIndikator

Tujuan

Strategi mencapai Tujuan dan SasaranIndikator Sasaran

50

Pelatihan

Penempatan

Pelatihan dan

Perluasan Kerja

Penempatan

Tenaga Kerja

Peningkatan

kompetensi dan

kemandirian

pencaker usia

produktif

Penempatan lokal,

antar daerah, antar

negara dan

persebaran

penduduk

Page 51: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

48

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Seperti diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54

tahun 2010, tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa Program

adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan

yang dilaksanakan oleh OPD atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh

pemerintah daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan pembangunan

daerah. Oleh karena itu maka secara operasional disusunlah rencana

program dan kegiatan indikatif sebagaimana disajikan dalam Tabel 5.1

dan Tabel 5.2.

Page 52: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

49

Tabel 5.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JEMBER TAHUN 2016-2021

No Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

I Program Pelatihan dan Perluasan Kerja

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi Pencari Kerja

0 0 0 310/310 TK

475 310/310 TK

475 310/310 TK

475 310/310 TK

475 310/310 TK

475 310/310 TK

475 Bidang Pelatihan dan

Perluasan Kerja

Jember

1 Pelatihan Kerja Berbasis Standar dan Sistem Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja (SPM)

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi

0 0 0 60/60 90 60/60 90 60/60 90 60/60 90 60/60 90 300/300 90

2 Pelatihan Kerja Berbasis Masyarakat (SPM)

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis masyarakat

0 0 0 60/60 90 60/60 90 60/60 90 60/60 90 60/60 90 300/300 90

3 Pembinaan Instruktur dan Lembaga Penyelenggara Pelatihan (P)

%Terlaksananya Pembinaan Instruktur dan Lembaga Pelatihan

0 0 0 30/30 60 30/30 60 30/30 60 30/30 60 30/30 60 150/150 60

4 Perijinan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta

Besaran Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Yang Berijin

0 0 0 30/30 15 30/30 15 30/30 15 30/30 15 30/30 15 30/30 15

5 Pembinaan Pemagangan Tenaga Kerja

Besaran TK Magang Dari Hasil Pelatihan

0 0 0 120/120 120 120/120 120 120/120 120 120/120 120 120/120 120 600/600 120

6 Produktivitas Tenaga Kerja di

Besaran Perusahaan Yang Sudah Melaksanakan

0 0 0 10/10 100 10/10 100 10/10 100 10/10 100 10/10 100 50/50 100

Page 53: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

50

No Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Perusahaan Produktifitas Tenaga Kerja

7 Wirausaha Baru melalui Pelatihan Kewirausahaan (SPM)

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan

30/30 30/30 55 50/50 100 50/50 100 50/50 100 50/50 100 50/50 100 280/280 100

8 Penerapan Teknologi Tepat Guna (P)

Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan Teknologi Tepat Guna (berbasiskan embrio usaha dan potensi lokasi)

0 0 0 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 100/100 100

9 Tenaga Kerja Mandiri Terdidik

Besaran tenaga kerja (lulusan SMA) yang mendapatkan pelatihan Tenaga Kerja Mandiri Terdidik

0 0 0 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 100/100 100

10 Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional

Besaran tenaga kerja (Lulusan Sarjana) yang mendapatkan pelatihan Tenaga Kerja Mandiri Profesional

0 0 0 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 100/100 100

11 Padat Karya Produktif

Besaran kelompok masyarakat yang mendapatkan pelatihan kewirausahaan (berbasiskan potensi lokasi)

0 0 0 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 20/20 100 100/100 100

Page 54: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

51

No Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

II Program Penempatan Tenaga Kerja

Terwujudnya Peningkatan Penempatan Pencari Kerja

6.457/9.088 pencaker

6.930/9.780

pencaker

200 6.380/9.930

pencaker

875 6.380/9.930

pencaker

875 6.380/9.930

pencaker

875 6.380/9.930

pencaker

875 6.380/9.930

pencaker

875 6.380/9.930

pencaker

875 Bidang Penempatan Tenaga Kerja

Jember

12 Penempatan Tenaga Kerja (SPM)

Besaran pencari kerja yang terdaftar yang ditempatkan

1.635/3.167 1.700/3.500

120 1.000/3.500

200 1.000/3.500

200 1.000/3.500

200 1.000/3.500

200 1.000/3.500

200 6.700/19.000

200

13 Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja

%Terlaksananya Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja

1.635/2.734 1.700/2.750

25 1.700/2.750

25 1.700/2.750

25 1.700/2.750

25 1.700/2.750

25 1.700/2.750

25 1.700/2.750

25

14 Bimbingan dan Penyuluhan Jabatan dan Analisa Jabatan

%Terlaksananya Bimbingan dan Penyuluhan Jabatan

3.157/3.157 3.500/3.500

0 3.500/3.500

100 3.500/3.500

100 3.500/3.500

100 3.500/3.500

100 3.500/3.500

100 3.500/3.500

100

15 Pembinaan, Perlindungan dan Penanganan TKI

Besaran eks-TKI yang tertangani permasalahannya

0 0 0 500 orang

500 500 orang

500 500 orang

500 500 orang

500 500 orang

500 500 orang

500

16 Pembinaan dan Perijinan TKWNAP

Terlaksananya Pembinaan dan Penanganan Masalah TKWNAP

0 0 0 50/50 50 50/50 50 50/50 50 50/50 50 50/50 50 50/50 50

17 Sosialisasi, Pendaftaran dan Seleksi Calon Transmigran (P)

Besaran Pendaftar dan Seleksi Calon Transmigran

66/240 50/120 80 50/120 80 50/120 80 50/120 80 50/120 80 50/120 80 300/720 80

18 Kerjasama Antar Daerah (KSAD)

Besaran Daerah Kerjasama serta Kuota Calon Transmigran

3/3 (daerah) atau

50/50 (KK)

2/2 (daerah)

atau 50/50 (KK)

50 3/3 (daerah)

atau 50/50 (KK)

50 3/3 (daerah)

atau 50/50 (KK)

50 3/3 (daerah)

atau 50/50 (KK)

50 3/3 (daerah)

atau 50/50 (KK)

50 3/3 (daerah)

atau 50/50 (KK)

50 17/17 (daerah)

atau 300/300

(KK)

50

19 Penempatan Calon Transmigran Berdasarkan Kuota KSAD

Besaran Penempatan Calon Transmigran Berdasarkan Lokasi dan Kuota

24/25 30/30 89 50/50 89 50/50 89 50/50 89 50/50 89 50/50 89 280/280 KK

89

Page 55: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

52

No Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

KSAD

III Program Hubungan Industrial dan Syarat Kerja

Terwujudnya peningkatan stabilitas dan harmonisasi hubungan kerja

790 perush. 805 perush.

700 805 perush.

700 805 perush.

700 805 perush.

700 805 perush.

700 805 perush.

700 805 perush.

700 Bidang Hubungan

Industrial dan Syarat Kerja

Jember

20 Pembinaan Kesejahteraan Pekerja di Perusahaan

%Terlaksananya Pembinaan Penyelenggaraan Kesejahteraan Pekerja di Perusahaan

50/805 50/805 22 50/805 22 50/805 22 50/805 22 50/805 22 50/805 22 300/805 22

21 Pembinaan dan Pengembangan syarat-syarat kerja di Perusahaan

%Terlaksananya Pembinaan Penyelenggaraan Syarat Kerja di Perusahaan

50/805 50/805 22 50/805 22 50/805 22 50/805 22 50/805 22 50/805 22 300/805 22

22 Pembahasan UMK (P)

Terlaksananya Pembahasan Upah Minimum Kabupaten

1 Usulan 1 Usulan 193 1 Usulan 193 1 Usulan 193 1 Usulan 193 1 Usulan 193 1 Usulan 193 1 Usulan 193

23 Pemberdayaan Kelembagaan Dewan Pengupahan Kabupaten (P)

% Pemantauan oleh berbagai elemen masyarakat tentang pelaksanaan Upah Minimum serta Peraturan Ketenagakerjaan Lainnya

0 0 0 805/805 200 805/805 200 805/805 200 805/805 200 805/805 200 805/805 200

24 Penerapan Sistem Deteksi Dini di Perusahaan

%Terlaksananya Pemetaan Perusahaan Rawan Masalah

805/805 805/805 23 805/805 23 805/805 23 805/805 23 805/805 23 805/805 23 805/805 23

25 Pembinaan Kelembagan Hubungan

%Terlaksananya Pembinaan Kelembagaan

50/805 50/805 22 50/805 100 50/805 100 50/805 100 50/805 100 50/805 100 300/805 100

Page 56: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

53

No Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Industrial Hubungan Industrial

26 Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (SPM)

Besaran Kasus yang diselesaikan dengan Perjanjian Bersama (PB)

23/25 21/21 0 19/19 20 17/17 50 15/15 50 13/13 50 11/11 50 11/11 50

27 Fasilitasi Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Penyelenggara Kesejahteraan Pekerja (SPM)

Besaran Kepesertaan Jamsostek

0 0 0 55.591 orang

0 69.591 orang

0 83.591 orang

50 97.591 orang

50 111.591 orang

50

IV Program Pembinaan Lingkungan Sosial di Bidang Ketenagakerjaan

Terwujudnya peningkatan kualitas SDM terlatih di sektor Tembakau

1.050 orang

750 orang

520 60 Orang

674 60 orang

1.500 60 orang

1.500 60 orang

1.500 60 orang

1.500 60 orang

1.500 Bidang Pelatihan dan

Perluasan Kerja

Jember

28 Pembinaan Ketrampilan Kerja bagi Tenaga Kerja dan Masyarakat

Besaran Tenaga Terampil

1.050 orang

750 orang

520 60 Orang

674 60 orang

1.500 60 orang

1.500 60 orang

1.500 60 orang

1.500 60 orang

1.500

Page 57: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

54

Tabel 5.2

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

PROGRAM-PROGRAM RUTIN DINAS TENAGA KERJA KABUPATEN JEMBER TAHUN 2016-2021

No Program / Kegiatan

Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terpenuhinya Pelayanan Administrasi Perkantoran

12 Bulan

12 Bulan

461,672

12 Bulan

461,672

12 Bulan

461,672

12 Bulan

461,672

12 Bulan

461,672

12 Bulan

461,672

12 Bulan

461,672

Sekretariat Jember

1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

%Terkirimnya Surat

12 Bulan

12 Bulan

2 12 Bulan

2 12 Bulan

2 12 Bulan

2 12 Bulan

2 12 Bulan

2 12 Bulan

2

2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

%Terbayarnya tagihan

12 Bulan

12 Bulan

66 12 Bulan

66 12 Bulan

66 12 Bulan

66 12 Bulan

66 12 Bulan

66 12 Bulan

66

3 Penyediaan Alat Tulis Kantor

%Tersedianya ATK

12 Bulan

12 Bulan

75,692

12 Bulan

75,692

12 Bulan

75,692 12 Bulan

75,692 12 Bulan

75,692 12 Bulan

75,692 12 Bulan

75,692

4 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

%Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan

12 Bulan

12 Bulan

30 12 Bulan

30 12 Bulan

30 12 Bulan

30 12 Bulan

30 12 Bulan

30 12 Bulan

30

5 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

%Tersedianya Komponen Listrik

12 Bulan

12 Bulan

10 12 Bulan

10 12 Bulan

10 12 Bulan

10 12 Bulan

10 12 Bulan

10 12 Bulan

10

6 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

%Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor

12 Bulan

12 Bulan

39 12 Bulan

39 12 Bulan

39 12 Bulan

39 12 Bulan

39 12 Bulan

39 12 Bulan

39

7 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

%Tersedianya Bahan Bacaan dan Literatur

12 Bulan

12 Bulan

1,8 12 Bulan

1,8 12 Bulan

1,8 12 Bulan

1,8 12 Bulan

1,8 12 Bulan

1,8 12 Bulan

1,8

8 Penyediaan Makanan dan Minuman

%Tercukupinya kebutuhan air minum pegawai

12 Bulan

12 Bulan

20 12 Bulan

20 12 Bulan

20 12 Bulan

20 12 Bulan

20 12 Bulan

20 12 Bulan

20

Page 58: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

55

No Program /

Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

9 Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

%Tercukupinya Perjalanan Dinas Luar Daerah

12 Bulan

12 Bulan

7,5 12 Bulan

7,5 12 Bulan

7,5 12 Bulan

7,5 12 Bulan

7,5 12 Bulan

7,5 12 Bulan

7,5

10 Penyediaan Tenaga Pendukung Kelancaran Operasional Kantor

%Tersedianya Tenaga Pendukung kelancaran operasional Kantor

12 Bulan

12 Bulan 66,6 12 Bulan 66,6 12 Bulan 66,6 12 Bulan 66,6 12 Bulan 66,6 12 Bulan 66,6 12 Bulan 66,6

11 Penyediaan Peralatan dan Bahan Kebersihan

%Tersedianya Peralatan dan Bahan Kebersihan

12 Bulan

12 Bulan 4 12 Bulan 4 12 Bulan 4 12 Bulan 4 12 Bulan 4 12 Bulan 4 12 Bulan 4

12 Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan

%Tersedianya Penunjang Administrasi dan Operasional Rutin Kantor/Kedinasan

12 Bulan

12 Bulan 139,080

12 Bulan 139,080

12 Bulan 139,080

12 Bulan 139,080

12 Bulan 139,080

12 Bulan 139,080

12 Bulan 139,080

II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Terpenuhinya Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

12 Bulan

12 Bulan

553 12 Bulan 553 12 Bulan 553 12 Bulan

553 12 Bulan

553 12 Bulan

553 12 Bulan

553 Sekretariat Jember

13 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan

%Terpeliharanya Mobil Jabatan

12 Bulan

12 Bulan 40 12 Bulan 40 12 Bulan 40 12 Bulan 40 12 Bulan 40 12 Bulan 40 12 Bulan 40

14 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

%Terpeliharanya Kendaraan Dinas / Operasional

12 Bulan

12 Bulan 138 12 Bulan 138 12 Bulan 138 12 Bulan 138 12 Bulan 138 12 Bulan 138 12 Bulan 138

15 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

%Terpeliharanya Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

12 Bulan

12 Bulan 25 12 Bulan 25 12 Bulan 25 12 Bulan 25 12 Bulan 25 12 Bulan 25 12 Bulan 25

Page 59: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

56

No Program /

Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

16 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

%Terlaksananya Rehab Sedang /Berat Gedung Kantor

12 Bulan

12 Bulan 350 12 Bulan 350 12 Bulan 350 12 Bulan 350 12 Bulan 350 12 Bulan 350 12 Bulan 350

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur

90 pasang 90 pasang

43 90 pasang

43 90 pasang 43 90 pasang

43 90 pasang

43 90 pasang

43 90 pasang

43 Sekretariat Jember

17 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

%Terlaksananya Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya

45 pasang

45 pasang

18 45 pasang 18 45 pasang 18 45 pasang

18 45 pasang

18 45 pasang

18 45 pasang

18

18 Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah Raga/Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

%Terlaksananya Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan/Pakaian Korpri/Pakaian Olah Raga/Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu

45 pasang

45 pasang

25 45 pasang 25 45 pasang 25 45 pasang

25 45 pasang

25 45 pasang

25 45 pasang

25

IV Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Terwujudnya Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1 Kegiatan

1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 Sekretariat Jember

19 Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

%Terlaksananya Bimbingan Teknis/Workshop/Sosialisasi/Seminar Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

1 Kegiatan

1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120 1 Kegiatan

120

V Program Terpenuhinya 150 150 52,328 150 52,328 150 52,328 150 52,328 150 52,328 150 52,328 150 52,328 Sekretariat Jember

Page 60: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

57

No Program /

Kegiatan Indikator Kinerja

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan 2015

TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

OPD

Unit Kerja OPD

Penanggung jawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Target Rp. (Juta)

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

Bendel Laporan

20 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

%Tersusunnya Laporan Capaian Kinerja (Lakip) dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

30 Bendel

Laporan

30 Bendel Laporan

10,440 30 Bendel

Laporan

10,440 30 Bendel Laporan

10,440 30 Bendel

Laporan

10,440 30 Bendel Laporan

10,440 30 Bendel Laporan

10,440 30 Bendel

Laporan

10,440

21 Penyusunan RKA dan RAPBD SKPD

%Tersusunnya RKA dan RAPBD SKPD

60 Bendel Laporan

60 Bendel

Laporan

20,944

60 Bendel Laporan

20,944

60 Bendel

Laporan

20,944 60 Bendel Laporan

20,944 60 Bendel

Laporan

20,944 60 Bendel

Laporan

20,944 60 Bendel Laporan

20,944

22 Penyusunan DPA SKPD

%Tersusunnya DPA SKPD

60 Bendel Laporan

60 Bendel

Laporan

20,944

60 Bendel Laporan

20,944

60 Bendel

Laporan

20,944 60 Bendel Laporan

20,944 60 Bendel

Laporan

20,944 60 Bendel

Laporan

20,944 60 Bendel Laporan

20,944

VI Program Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah

Terpenuhinya Peningkatan Kapasitas Kinerja Lembaga dan Aparatur Pemerintah

200 Buku

200 Buku

750 200 Buku

750 200 Buku

750 200 Buku

750 200 Buku

750 200 Buku

750 200 Buku

750 Sekretariat Jember

23 Penyusunan Profil OPD

%Tersusunnya Profil Ketenagakerjaan sebagai acuan pembangunan ketenagakerjaan tahun berikutnya

100 Buku

100 Buku

500 100 Buku

500 100 Buku

500 100 Buku

500 100 Buku

500 100 Buku

500 100 Buku

500

24 Perencanaan Tenaga Kerja Daerah

% Tersusunnya Perencanaan Tenaga Kerja Daerah serta dialog masalah penganguran oleh berbagai elemen masyarakat

100 Buku

100 Buku

250 100 Buku

250 100 Buku

250 100 Buku

250 100 Buku

250 100 Buku

250 100 Buku

250

Page 61: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

58

BAB VI

INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPJMD

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja OPD yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai OPD dalam lima tahun

ke depan sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran Perubahan RPJMD Kabupaten Jember Tahun 2016-2021

sebagaimana terlampir dalam Tabel 6.1 berikut ini.

Page 62: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

60

Tabel 6.1. Indikator Kinerja OPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Perubahan RPJMD Kabupaten Jember 2016-2021

NO SUB URUSAN/ INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN

DAERAH

KONDISI KINERJA AWAL PERIODE RPJMD

TARGET CAPAIAN 2017 - 2021

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR PERIODE RPJMD

PD

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2021

1 Perencanaan Ketenagakerjaan

1.1 Tersedianya Dokumen perencanaan yang telah ditetapkan dengan perda/perkada : Dinas Tenaga Kerja

a. RPJPD - - - - - - - -

b. RTRW - - - Ada Ada Ada Ada Ada

c. RPJM Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

d. Renja Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada

1.2 Jumlah pencaker usia produktif

yang berkompetensi Belum dihitung

Belum

dihitung 60 60 60 60 60 300

1.3 Jumlah pencaker usia produktif yang

mandiri Belum dihitung

Belum

dihitung 60 60 60 60 60 300

1.4 Jumlah pencaker ditempatkan 1.250 1.646 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 30.000

1.5 Jumlah transmigran ditempatkan 0 10 0 50 50 50 50

1.6 Jumlah perusahaan kondusif (tidak

bermasalah) Belum dihitung

Belum

dihitung 200 200 200 200 200 805

1.7 Jumlah penyelesaian perselisihan Belum dihitung Belum

dihitung 17 15 13 11 09 0

Page 63: ii Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

Renstra Disnaker Tahun 2016 - 2021

60

Tabel 6.2. Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR

KINERJA UTAMA FORMULASI

BIDANG PENANGGUNG

JAWAB

SUMBER DATA

1. Peningkatan kompetensi dan kemandirian pencaker usia produktif

1. Jumlah pencaker usia produktif yang berkompetensi

Jumlah pencaker yang lulus kompetensi X 100%

Bidang Pelatihan dan Perluasan Kerja

Disnaker

Jumlah pencaker yang mengikuti pelatihan

2. Jumlah pencaker usia produktif yang mandiri

Jumlah pencaker yang merintis usaha mandiri

X 100% Jumlah pencaker yang mengikuti pelatihan

2 Peningkatan penempatan pencaker dan persebaran penduduk

1. Jumlah pencaker ditempatkan

Jumlah pencaker ditempatkan X 100% Bidang

Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Jumlah pencaker terdaftar

2. Jumlah transmigran ditempatkan

Jumlah transmigran ditempatkan

X 100% Jumlah calon transmigran

3 Mewujudkan hubungan industrial yang harmonis

1. Jumlah perusahaan kondusif (tidak bermasalah)

Jumlah perusahaan yang di deteksi

X 100% Bidang Hubungan Industrial Jumlah perusahaan yang kondusif

2. Jumlah penyelesaian perselisihan

Jumlah kasus selesai

X 100% Jumlah kasus terdaftar