II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan...

93
PRINSIP KEADILAN DALAM PENETAI•AN NISBAH BAGI HASIL MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH (Stu di Kasus Bank Mumalat Indonesia Tbk.) ... -.. II I Oleh: Q-;rd Muhammad Nurbadruddin 302046026608 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 HI 2010 M

Transcript of II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan...

Page 1: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

PRINSIP KEADILAN DALAM PENETAI• AN NISBAH

BAGI HASIL MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH

(Stu di Kasus Bank Mumalat Indonesia Tbk.)

... -.. II I

Oleh:

Q-;rd

'T\~L

Muhammad Nurbadruddin 302046026608

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1431 HI 2010 M

Page 2: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan basil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam

Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telab saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam

Negeri (UIN) SyarifHidayatullah jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 31 Agustus 2010

M .. Nurbadruddin

Page 3: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

PERINSIP KEADILAN DALAM PENETAPAN NISBAH

BAGI HASIL MUDHARABAH PADA BANI( SYARIAH

(Stusi kasus Bank Muamalat Indonesia Tbk.)

Skripsi Diajukan kepada Fakultas Syariah dan Hukmn

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Pembimbing I

Oleh:

Muhammad Nurbadruddin NIM:302046026608

Pembimbing II

'

Dr. H. . Mukri Aji, MA. H. Ah. Azharuddi athif, M.Ag, MH. NIP. 195703121985031003 NIP. 197400725 001121001

KONSENTRASI PERBANKAN SYAR1AH PROGRAM STUDI MUAMALAT

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

Page 4: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul "PRINSIP KEADILAN DALAM PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL MUDHARABAH PADA BANK SY ARIAii (Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia Tbk.)" Telah diujikan dalam Sidang Munaqasah Fakultas Syari'ah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta pada tanggal 10 Desember 2010. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syari'ah pada Prodi Muamalat (Ekonomi folam).

Ketua

Sekretaris

Jakarta, I 0 Desember 20 I 0 Mengesahkan, D,~an,Ji~lt Syariah clan Hukum /,,>'" '''"<'

,;~:~~;\~

PANITIA UJIAN

: Dr. Euis Amalia, M.Ag NIP. 197107011998032002

: Mu'min Rauf M.A NIP. 150281979000000000

Pembimbing I : Dr. H. A. Mukri Aji, MA NIP. 195703121985031003

Pembimbing II: H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag .. MH NIP. 197400072522001121001

: Dr. H.Abd.Wahab Abd. Muhaimin, Le.MAJ..~ 13/1~ ~ NIP. 195008171989031001 -~-·

Penguji I

-(~~-)/ Penguji II : Djaka Badranaya, SE.I, ME 1'.TTD 1 C\"7"7f\.t::')f"\"1Af\""1f\1 11\1\0

Page 5: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang Maha Kuasa dan

Penyang bagi seluruh hambanya yang telah memberikan Rahmat dan Karunia­

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Salawat serta

Salam tak lupa penulis panjatkan kepda baginda Nabi Muhammad SAW, yang

telah membimbing dan mernmtun umatnya kepada jalan yang diridhoi oleh Allah

SWT.

Penulis sangat menyadari dengan sepenuh hati bahwa tanpa bantuan dan

dorongan dari berbagai pihak penulisan skripsi ini tidak akan terwujud,olehnya

pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. H. Amin Summa, S.H, MA. Selaku dekan Fakultas Syariah dan

Hukum beserta para Pembantu Dekan I, II, dan III Fakultas Syariah dan

Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Dr. Euis Amalia, M.Ag. Ketua Jurusan Muamalat Perbankan Syariah, beserta

Ah. Azharudin Latif, M.Ag,. M.H. Sekretaris Jurusan l'vluamalat Perbankan

Syariah, yang terns mengingatkan penulis agar secepatnya menyelesaikan

penulisan skripsi ini.

3. Dr. Mukri Aji., M.A dan Ah. Azharudin Latif, M.Ag,. M.H. selaku Dasen

Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan saran dalam

Page 6: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

4. Para Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta yang

telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis sewaktu berada di

bangku kuliah, semoga me1tjadi ilrnuyuntafa'u bihi.

5. Pimpinan dan segenap karyawan Perpustakaan Utama. dan Perpustakaan

Fakultas Syariah dan Hukum yang telah memfasilitasi penulis dalam mencari

bahan literatur berkaitan dengan penulisan skripsi ini.

6. Kepada segenap karyawan/i dan khususnya Ibu Narti beserta jajarannya

Muamalat Institute yang telah bersedia memfasilitasi penulis untuk

mengumpulkan data dalam skripsi ini.

7. Kepada orang tua penulis yang telah sangat berjasa dalam membimbing dan

menasehati maupun mensupport penulis untuk menyelesaikan kuliah, ibunda

Mahaya semoga sehat selalu. Dan untuk almarhum H. Zawawi Abdullah bapak

tersayang yang telah meninggalkan kita terlebih dahulu, :semoga segala amal

ibadahnya diterima disisi-Nya dan diberikan ganjaran yang terbaik karena

jasanya yang amat besar yang telah mendidik maupun men:mpport penulis.

8. Kepada abangku tersayang Andi Syafrani, S.H.I,. M.C.C.L, yang telah banyak

membimbing penulis hingga kini dan juga kakakku yang baik Pusparini.,S.Ag

beserta keponakanku yang lucu Eca dan Raiya, kakak Rini Masyitah, S.H,

M.Kn. dan adik Chairunnisa S.Kom. yang selalu memberikan supportnya.

9. Teman-teman kosan yang selalu mengingatkan untuk semangat menyelesaikan

penulisan skripsi kanda Ahmad Muawam, Ahmad Taufik, .Mujahid, Arif, Fadli

dan Dadan Handawil, Ahmad Arzak dan teman seperjuangan double deegre

Jaka Hern terimakasih banvak atas segalanva.

Page 7: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

10. Teman-teman Formaci, HMI dan surveyor LSI yang selalu membahagiakan

dan mengingatkan dan juga mendukung untuk menyelesaikan perkuliahan di

Muamalat Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum, terimakasih

banyak kawan-kawan.

Akhirnya hanya Allah SWT yang dapat membalas semua amal baik

tersebut penulis kembalikan, semoga Allah SWT membalas semua amal baik

mereka yang telah diberikan kepada penulis selama ini baik moril maupun materil

dengan balasan yang berlipat ganda. Semoga hasil penulisan skripsi ini

bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, khususnya penulis pribadi.

Amin ya rabba/ a/amin.

Jakarta: 10 Desember 2010 M 4Muharram 1431 H

Penulis

Page 8: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

DAFTARISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISi ........................................................................................................ iv

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................................ 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 5

D. Metode Penelitian .............................................................................. 6

E. Sistematika Penulisan ........................................................................ 7

BAB II: KONSEP KEADILAN DALAM NISBAH MUDHARABAH ....... 9

A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam .................................... 9

B. Instrumen keadilan dalam ekonomi Islam ........................................ 21

C. Mudharabah dalam konsep fiqih ....................................................... 24

D. Pembiayaan Mudharabah sebagai sarana perwujudan keadilan

dalam ekonomi Islam ............................................................... 31

E. Aplikasi Mudharabah di Bank Syari'ah ................................... 33

BAB ill: GA.IVIBARAN UMUM BANKMUAMALAT INIJ10NESIA ....... 41

A. Lintas Sejarah Bank Muamalat Indonesia ........................................ .41

B. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia ................................ 43

C. Produk-ProdukBank Muamalat Indonesia ....................................... 48

D. Kinerja-kinerja Bank Muamalat Indonesia ............................... 56

BAB IV: PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL DALA.l\i PRINSIP

KEADILAN PADA BANK MU AMAT INDONESIA .............. 64

A. Penerapan Mudharabah Bank Muamalat Indonesia ......................... 64

B. Penentuan Besamya Nisbah Mudharabah ........................................ 67

Page 9: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

D. Relevansi Penerapan Nisbah Bagi Hasil Perbankau Syariah

Terhadap Perwujudan Bisnis yang Berkeadilan ............................... 74

BAB V: PENUTUP ..................................................................... 80

A. Kesimpulan ....................................................................................... 80

B. Saran ................................................................................................. 82

DAFTAR PUST AKA ................................................................... 84

Page 10: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Dengan penggunaan tenaga kerja, tanah dan modal, maka transaksi yang ada

menjadi suatu keharusan secara umum. Sekarang semuanya ditawarkan untuk dijual

dan transaksi ini tidak lagi merupakan pelengkap, tapi merupakan suatu keharusan

untuk dapat mempertahankan kaelangsungan hidup. Bagi S•~orang yang menjuaI

tenaganya di pasar daian1 suatu masyarakat yang tak mau meni~rima tanggung jawab

untuk memeliharanya maka harga yang dapat diperolehnyll! dalanl menawarkan

tenaganya menjadi sangat penting. Demikian juga haI yang sama berlaku pada

pemodal. Karena bagi masing-masing pihak, tawar menawar maupun kerjasama yang

dilakukan dapat menyebabkan kemakmuran.

Dengan demikian pola "Profit motive" ini menjadi gejala umum bagi seluruh

masyarakat dan membuat motif untuk mencari untung merupakan salah satu kekuatan

penting dalam membentuk tindak-tanduk manusia 1.

Daiam memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka kebutuhan akan saling

ketergantungan membuat timbulnya saiing memerlukan satu dan lainnya, dan adanya

sating kerjasamapun tidak bisa dipungkiri oleh individu-individu yang

mengembangkan kemampuan dalam setiap bidang maupun Ie:mbaga-lembaga yang

membutuhkan tenaga kerja daianl menjalankan kegiatan ekonomi nntuk mencapai

kemakmuran bersama.

Komitmen Islam yang demikian mendalam terhadap persaudaraan dan

keadilan menyebabkan konsep kesejahteraan ifalah) bagi semua umat manusia

sebagai suatu tttjuan pokok Islam. Kesejahteraan ini meliputi kepuasan fisik sebab

Page 11: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

2

kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni realisasi yang

seimbang antara kebutnhan materi dan rohani dari personalitas manusia. Karena itn

memaksimalkan output total semata-semata tidak apat menjadi tnjuan dari sebuah

masyarakat muslim2.

Memaksimalkan output, hams dibarengi dengan menjamin usaha-usaha yang

ditnjukan kepada kesahatan rohani yang terletak pada batin mauusia, keadilau, serta

permainan yang fair pada semua periugkat interaksi manusia. Hanya dengan

membanguu inilah akan selaras deugan tnjuan-tnjuan syariah.

Dengan berkembanguya usaha yang dilaksanakan oleh pengusaha dalam

meningkatkan peluang kerjasama diberbagai pihak demi memperlancar usaha yang

dijaliu. Kemampuan dalam ha! .financial dan memp1111yai sua1u keahlian ha! yang

meujadi inti dalam memajukan bisnis yang dijalankau. Peuyatuau dua unsur penting

tersebut menyatukan perspektif yang diiuginkan hingga pembentukan visi dan misi.

Kerjasama dalam lintas kegiatan Islam diuamakan musyarakah, dan

mudharabah. Sebagai konsep yang menjadi laudasan untuk melaksanakan dalam ha!

berbisnis dan usaha hingga dalam pembagian yang akan di inginkau untnk kedua

belah pihak atau lebih dapat terpenuhi dengan memenuhi proporsi apa yang ingin

dikehendaki dalam kesepakatan yang telah dibuat.

Secara spesi:fik bentnk kontribusi dari pihak yang bek<:rjasama dapat berupa

daua, barang perdagangan (trading asset), kewiraswastaan (entrepreneurship),

kepandaiau (skill), kepemilikau (property), peralatau (equipment), atau intangible

asset (seperti hak paten atau goodwill), kepercayaan atau reputasi (credit-worthiness)

dan barang-barang laiunya yang dapat dinilai dengan uang. Dengan merangkup

Page 12: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

' '

3

seluruh kombinasi dari bentuk kontribusi masing-masing pihak dengan atau tanpa

batasan waktu menjadikan ha! ini sangat fleksibel3•

Dari bentuk yang lebih mendalam bentuk yang popular dalam kerjasama

adalah mudharabah yaitu bentuk kerjasama anatara dua atau lebih pihak dimana

pemilik modal (shohibul al-maal) mempercayakan sejmnlah modal kepada pengelola

(mudharib) dengan suatu perjanjian pembagian keuntungan. Bentuk ini menegaskan

kerjasama dalam panduan kontribusi I 00% modal kas dari shohibul al-maal dan

keahlian mudharib.

Transaksi jenis ini tidak menyaratkan adanya wakil shohib al-maal da!am

menejemen proyek. Sebagai orang kepercayaan, mudharib hams bertindak hati-hati

dan bertanggung jawab untuk setiap kerugian yang terjadi akibat kelalaian. Sedangkan

sebagai wakil shohib al-maal dia diharapkan untuk mengelola modal dengan cara

tertentu untuk menciptakan laba optimal.

Mudharabah dan musyarakah dalam literature fiqih berbentuk perjanjian

kepercayaan (uqud al amanah) yang menuntut tingkat kejujuran yang tinggi dan

menjujung keadilan. Karenanya masing-masing pihak hams menjaga kejujuran untuk

kepentingan bersama dan setiap usaha dari masing-masing pihak untuk melakukan

kecurigaan dan ketidak adi!an pembagian pendapat betul-betul akan merusak ajaran

Islam.

Bentuk dari keadilan tersebut akan menimbulkan akan saling adanya

kepercayaan antara pihak yang terlibat dalam mudharabah, terpenuhinya proporsi

yang diharapkan oleh masing-masing pihak akan membuat pengelola (mudharib) akan

melakukan dengan segenap kemampuannya dan pemodal (shahibul al-maal) sebagai

pengontrol dalam aktivitas kerjasama tersebut.

Page 13: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

4

Titik dari proporsi adalah dimana letaknya suatu keadilau yang merupakan

salah satu instrument untuk mencapai suatu keseimbangan. Keadilan merupakan suatu

kebijakan dalam membentuk suatu kepercayaan antara piliak yang di berikan

kepercayaan tersebut dan pihak yang memberikan kepercayaan atau pemodal

(shahibul al-maal) dalam mengelola harta atau asetnya. Sebagaimana pendapat Sri­

Edi Swasono dalam buku Ekonomi Islam "Keadilan adalah titik tolak, sekaligus

proses dan tujuan semua tindakan manusia". Tindakan itu akru:t mencapai nilai yang

tepat apabila melalui tindakan keadilan dalam proses proporsi tingkah laku yang

dibuat4 •

Watak utama nilai keadilan yang harus diketemukan adalah bahwa masyarakat

ekonomi haruslah merupakan masyarakat yang memiliki sifat makmur dalan1 keadilan

dan adil dalam kemakmurau. Penyimpangan dari watak ini akan menimbulkan

bencana bagi setiap pelaku ekonomi hingga tidak adanya saling kepercayaan setiap

individu masyarakat.

Dengan berbagai pandangan diatas sekirauya perlu dikaji ulang akan langkah­

langkah suatu pencapaian akan kcadilan dalam membentuk keputusan pembagian

nisbah mudharabah dalam suatu konsep yang harus diterapkan pada setiap lingkarau

ekonomi, hingga setiap pelaku ekonomi memahami akan pentingnya suatu proporsi

setiap pengelola (mudharib) dan pemodal (shahibul al-maal), hingga tidak terjadinya

suatu kecembuaruan dalam pembagian yang diinginkan oleh pihak yang terkait

walaupun ha! tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak. Namun nilai suatu

keadilan telah terpenuhinya pencapaian proporsi berdasarkim nilai yang telah

dikel11arkru1 oleh pelaku ekonomi tersebnt bail' berupa tenaga maupUll modal hingga

menimbulkan kewajibru1 dan hak yang barns diperoleh. Maka penulis akan membahas

Page 14: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

5

konsep dalam skripsi dengan judul: "Prinsip Keadilan dalam Penetapan Nisbah

Bagi Hasil Mudharabah pad a Bank Syariah".

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Keadilan merupakan ruang lingkup setiap tindakan manusia hingga dari

kehidupan pribadi (privasi) hingga public, dari keluarga hingga masyarakat pada

umunmya, dari ha! yang paling kecil hingga ha! yang paling b1~sar maslalmya, hams

bertindak seadil mungkin hiugga akan tercapainya kemakmuran secara merata.

Akan tetapi pada skripsi ini penulis akan membatasi suatu konsep keadilan

dalam ekonomi Islam khusnsnya dalam kegiatan mudharabah hingga nisbah yang

diperoleh oleh kedua belah pihak akan mendapatkan keadilan dalam konsep ekonomi

Islam.

Ada beberapa hal yang akan dibahas oleh penulis dalan1 mengungkap konsep

keadilan dalam nisbah mudharabah termuat dalam beberapa pertanyaan berikut:

l. Bagaimana konsep keadilan dalam ekonomi Islam?

2. Apa saja indikator adil dalam penetapan nisbah bagi hasil mudharabah?

3. Apakah aplikasi penetapan nisbah bagi basil di Bank Muaroalat Indonesia sudah

memenuhi unsur keadilan dalam ekonomi Islam?

C. Tujuan dan manfaat penelitian

I. Tujuan dalam penulisan skripsi ini:

a. Mengetalmi konsep adil dalam ekonomi Islam.

b. Mengetahui karakteristik keadilan dalam pembagian (nisbah) bagi basil dalam

mudharabah.

c. Mengetahui konteks pendapatan hingga meneapai ~;uatu keadilan pada

mudharabah.

d. Men!!etahni relev:tnsi konsen ::ulil r1:11:1m mnrlh:1r::1hah

Page 15: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

6

2. Manfaat dari penulisan:

a. Secara akademis, basil penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah

pengetahuan ekonimi Islam pada umumnya, dan diharapkan dapat bennanfuat

khususnya bagi sivitas akademika jumsan Muamalah Ekonomi Islam.

b. Secara praktis, diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang peranan dan

prospek bank syariah di Indonesia dalam era perdagangan bebas, sehingga

masyarakat dapat mendukung kehadiran bank syariah.

D. Metologi Penelitian

L Jenis penelitian

Dalam menulis skripsi ini penulis menggunakan penelitian Deskriptif analitis.

Yaitu penelitian yang bernsaha menggambarkan pennasalahan dengan apa adanya

untuk kemudian dianalisa lebih jauh sehingga dapat ditarik sua1u kesimpulan. Teknik

pengumpulan data, penulis menggunakan motode studi dokumen atau pustaka (library

research).

Sedangkan sumber data dari metode pustaka ini penulis pergunakan dalam

skripsi ini dibagi kepada dua smnber yaitu:

a. Sumber primer yaitu data yang diperoleh dari buku-buku maupun kitab-kitab yang

terkait.

b. Smnber Skunder yaitu data yang diperoleh diluar dari data primer seperti: Koran,

majalah, dokumen, transkip, dan lain-Iain.

2. Teknik Analisa Data

Dalam menganalisis data untuk penulisan skripsi ini, penulis menggunakan

teknik Content Analysis, yaitu menelusuri keterhubw1gan atau keterkaitan data-data

yang berbentuk content atau isi melalui penelusuran data lapangau atau field research

dan pustaka atau library research.

Page 16: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

7

Adapuu teknik penulisan yang dipakai untuk menyusun skripsi ini merujuk

kepada buku pedoman penulisan Skripsi Fakultas Syariah dm1 Hukum Univesitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007 dengan pengecualian sebagai

berikut:

1. Kutipan terjemahan AL Quran dan Hadist ditulis satu spasi walaupun kurang dari

satu baris.

2. Refrensi AL Quran ditulis pada urutan pertama dalam daftar pustaka. Ayat-ayat AL

Quran dan Hadist beserta terjemahnya diketik dalam satu spasi, baik ym1g kurang

maupun yang lebih dari enam baris, serta disebutkan surat dan nomor ayatnya pada

akhir ayat dengan jelas tanpa mencantumkan footnote.

E. Siste1natika Penulisan

Dalam mempermudah pembatasan skripsi ini, secam sistematis penulisannya

dibagi menjadi lima bab yang terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematikanya sebagai

berikut:

BAB I: Pendahuluan, didalanmya penulis menguraikan tentang latar belakang

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitimi, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II: Konsep Keadiian Daiam Nisbah Mudharabah, dalam bah ini penulis

menguraikan kajian teoritis yang meliputi pengertian, landasan hukuni, nilai

keadilan, instrument keadadilau dalam ekonomi Islam, mudharabah dalam

konsep fiqih, mudharabah sebagai sarana penvujudan keadilan dalam

ekonomi Islam, dan juga aplikasi pembiayaan mudharabah di bank syariah.

BAB III: Gambaran Umum Bank Muamalat Indonesia, dalam bab ini akan

mengumikan sejarah Bank Muantalat Indonesia, struktur orgmrisasi dan

nrorlnk-nroih1k r1::1ri R::tnk Mn::tm::tl:tt TnilonP.~i::i

Page 17: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

8

BAB IV: Penetapan Nisbah Bagi Hasil dalam Prinsip Keadilan Pada Bank

Muamalat Indonesia, pada bab ini menjelaskan penerapan mudhambah di

Bank Muamalat Indonesia, penentuan besarnya nisbah, analisis dan

interpretasi keadilan yang diharapkan dan relevansinya penerapan nisbah

bagi basil perbankan syariah terhadap perwujudan bisnis yang berkeadilan.

BAB V: Penutup, pemungkas dari pembahasan yang akan di isi dengan penntup dan

saran-saran.

Page 18: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

BAB II

KONSEP KEADJLAN DALAM NISBAHMUDHARABAH

A Pengertian, Konsep Keadilan dan Landasan Hukum

Prinsip yang me1tjadi fundamental dalam tindakan individu maupun

intraksi sosial, yaitu keadilan. Secara umum tindakan ini membutuhkan suatu

kebijakan bersikap hingga aplikatifnya.

Makna dari kata "adil" dalam bahasa Indonesia ba:hasa Arab "al 'adf'

yang artinya sesuatu yang baik, sikap yang tidak memihak, penjagaan hak-hak

seseorang dan cara yang tepat dalam mengambil keputusan. Untuk

menggambarkan keadilan juga digunakan kata-kata yang lain (sinonim) seperti

qisth, hukum, dan sebagainya. Sedangkan akar kata 'ad! dalam berbagai bentuk

konjugatifnya bisa saja kehilangan kaitannya yang langsung dengan sisi

keadilan itu (misalnya "ta 'dilu" dalam arti mempersekutukan Tuhan dan 'ad!

dalam arti tebusan). Beberapa kata yang memiliki arti sama dengan kata "adil"

di dalam AL Quran digunakan berulang ulang. Kata "al 'adf' dalam AL Quran

dalam berbagai bentuk terulang sebanyak 35 kali. Kata "al qisth" terulang

sebanyak 24 kali. Kata "al wajnu" terulang sebanyak 10 kali, dan kata "al

wasth" sebanyak 5 kali.

Untuk mengetahui apa yang adil dan apa yang tidak adil terlihat bukan

merupakan kebijakan yang besar, lebih-lebih lagi jika keadilan diasosiasikan

dengan aturan hukum positif, bagaimana suatu tindakan harus dilakukan dan

Page 19: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

10

Keadilan sebagai kekuatan hukum. Namun tentu tidak demikian halnya

jika ingin memainkan peran menegakkan keadilan. Perdebatan tentang

keadilan telah melahirkan berbagai aliran pemikiran hukum dan teori-teori

sosial lainnya. Dua titik ekstrim keadilan, adalah keadilan yang dipahami

sebagai sesuatu yang irasional dan pada titik lain dipahami secara rasional.

Tentu saja banyak varian-varian yang berada diantara kedua titik ekstrim

tersebut. Keadilan telah menjadi pokok pembicaraan serius sejak awal

munculnya filsafat Yunani. Pembicaraan keadilan memiliki cakupan yang luas,

mulai dari yang bersifat etik, filosofis, hukum, sampai pada keadilan sosial.

Banyak orang yang berpikir bahwa bertindak adil dan tidak adil tergantung

pada kekuatan dan kekuatan yang dimiliki, untuk menjadi adil cukup terlihat

mudah, namun tentu saja tidak begitu halnya penerapannya dalam kehidupan

manusia.

Kata "keadilan" dalam bahasa Inggris adalah "justice" yang berasal dari

bahasa latin "iustitia". Kata ''justice" memiliki tiga macam makua yang

berbeda yaitu; (1) secara atributif berarti suatu kualitas yang adil atau fair

(sinonimnya justness), (2) sebagai tindakan berarti tindakan menjalankan

hukum atau tindakan yang menentukan hak dan ganjaran atau hukuman

(sinonimnya judicature), dan (3) orang, yaitu pejabat publik yang berhak

menentukan persyaratan sebelum suatu perkara di bawa ke pengadilan

(sinonimnya judge, jurist, magistrate).

Keadilan hak setiap individu. Setiap orang memiliki kehormatan yang

Page 20: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

11

membatalkannya. Atas dasar ini keadilan menolak jika lenyapnya kebebasan

bagi sejumlah orang yang dapat dibenarkan oleh ha! lebih besar yang

didapatkan orang lain. Keadilan tidak membiarkan pengorbanan yang

dipaksakan oleh segelintir orang di perberat oleh sebagian besar keuntungan

yang dinikmati banyak orang.

Banyak hal dikatakan adii dan tidak adii, tidak harrya hukum, institusi,

dan sistem sosial, bahkan juga tindakan-tindakan tertentu, termasuk keputusan,

penilaian, dan tuduhan. Kita juga menyebut sikap-sikap serta kecendrungan

orang adil dan tidak adil.

Keadilan sebagai fairness. Untuk melakukan ha! ini kita tidak akan

menganggap kontrak satu-satunya cara untuk memahami sesuatu tertentu.

Namun, gagasan yang menandainya adalah bahwa prinsip-prinsip keadilan

bagi struktur dasar manusia merupakan tujuan dasar dari kesepakatan. Hal-ha!

itu adalah prinsip yang akan diterima orang-orang yang bebas dan rasional

untuk mengejar kepentingan mereka dalam posisi asali ketika mendefinisikan

kerangka dasar asosiasi mereka. Prinsip-prinsip ini akan mengatur semua

persetujuan lebih lanjut, mereka menetukan jenis kerja sosial yang bisa

dimasuki dan bentuk- bentuk pemerintah yang bisa didirikan. Cara pandang ini

disebut oleh John Rawls adalah keadilan sebagai fairness1•

Prinsip keadilan adalah basil dari persetujuan dan tawar-menawar yang

fair. Karena dengan adanya situasi posisi asali, relasi semua orang simetri,

Page 21: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

12

maka situasi awal ini adalah fair antar individu sebagai personal moral, yakni

sebagai makhluk yang rasional dengan tujuan dan kemampuan mereka

mengenali rasa keadilan. Salah satu bentuk keadilan sebagai fairnees adalah

memandang berbagai pihak dalam situasi awal sebagai rasional dan sama-sama

netraL Karena itu, perlu kiranya untuk menyatakan sejak awal keadilan sebagai

fairness, seperti pandangan kontrak lainnya, terdiri dari dua bagian : 1.

interpretasi atas situasi awal dan atas persoalan pilihan yang ada, dan 2.

seperangkap prinsip-prinsip yang disepakati.

Keadilan tidak selalu berarti persamaan. Keadilan adalah tawazun

(keseimbangan) antara berbagai potensi individu baik moral maupun material.

Ia adalah tawazun antara individu dan komunitas (masyarakat). Kemudian

antara satu komunitas dengan komunitas yang lain dan tidak ada jalan menuju

tawazun ini kecuali dengan berhukum kepada syara'ah Allah dan kepada kitab

dan hikmah yang Ia turunkan. Keadilan tidak berarti kesamaan mutlak karena

menyakan antara dua hal yang berbeda seperti membedakan antara dua hal

yang sama. Kedua tindakan ini tidak bisa dikatan keadilan sama sekali, apalagi

persamaan secara mutlak adalah suatu hal yang mustahil karena bertentangan

dengan tabiat manusia dan tabiat segala sesuatu2.

Keadilan adalah menyamakan dua ha! yang sama sesuai batas-batas

persamaan dan kemiripan kondisi antar keduanya.

Page 22: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

13

Persamaan yang ideal adalah keadilan yang tidak ada kedzaliman terhadap

seorang pun di dalamnya. Oleh karena itu, para pakar d:efinisi bahasa tidak

dapat menjadikan persamaan yang ideal sebagai suatu persamaan dalam

kewajiban karena persamaan dalam kewajiban dengan adanya perbedaan

kemampuan untuk melaksanakannya adalah kedzaliman yang buruk.

Mereka juga tidak dapat menjadikan keadilan sebagai persamaan dalam

hak karena persamaan dalam hak dengan adanya perbedaan dalam kewajiban

adalah kezaliman yang buruk. Ia merupakan "perampasan" yang tidak diterima

oleh aka! dan sangat menbahayakan kepentingan umum sebagaimana

membahayakan kepentingan tiap individn yang memiliki berbagai hak dan

kewajiban".

Jadi, yang benar adalah persamaan dalam kesempatan dan sarana. Oleh

sebab itu, tidak boleh ada seorangpun yang tidak mendapatkan kesempata1111ya

untuk mengembangkan kemampuan yang memungkinkannya untuk

melaksanakan salah satu kewajibannya. Juga tidak boleh acla seorang pun yang

tidak mendapatkan sarananya yang akan dipergum1kan untuk mencapai

kesempatan tersebut3.

Dengan itu, pembagian dalam nisbah mudharabah haruslah

berlandaskan kesetaraan kesempatan dalam mendapatkan keuntungan sesuai

dengan porsi masing-masing dalam bentuk kontribusi dan tanggung jawab

yang dibebankan.

Page 23: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

14

Keadilan sebagai landasan dalam segala ha! memberikan, sebagai acuan

untuk melakukan tindakan atau keputusan lebih baik. Dalam firman Allah

SWT:

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada km1m kerabat, .. "(an-Nahl: 90)

Pada ayat diatas Allah SWT telah menjelaskan betapa suatu keadilan

sudah menjadi perintah. Penerapan keadilan yang ada tidak !ah hanya pada

tingkat sikap individual yang harus di terapkan akan tetapi tingkat intraksi

sosial pun harus dilaksanakan hingga tercapainya suatu k<~adilan yang merata

dalam tatanan sosial. Ketika di kembalikan kepada tingkat ekonomi ini juga

menjadi suatu hal yang bisa di kontrol dalam kebijakan-kebijakan

Keadilan perpaduan hukum dan moral. Keadilan dalam Islam

merupakan perpaduan yang menyenangkan antara hukum clan moralitas. Islam

tidak bermaksud untuk menghancurkan kebebasan individu tetapi

mengontrolnya demi kepentingan masyrakat yang terdiri dari individu itu

sendiri, dan karenanya juga melindungi kepentingan yang sah. Hukum

memaknai perannya dalam mendamaikan pribadi dengan kepentingan

masyarakat dan bukan sebalikuya. Individu diperbolehkan menggunakan hak

pribadinya dengan syarat tidak mengganggu kepentingan masyarakat. Ini

Page 24: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

I I

15

adil berarti hidup menurut prinsip-prinsip Islam 4 . Allah telah menekankan

kepada masyarakat yang beriman atau kepada masyarakat yang moralis

relegius itu untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu. Bahkan Islam

memberikan jaminan perlindungan yang cukup terhadap orang-orang yang

bukan Islam sekalipun, mereka itu tidak kehilangan hak perlindungan dan

keadilan. Allah SWT telah berfirman: (al- maidah :8)

Artinya: Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk ber/aku tidak adil. ber/aku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu keljakan. (Q. S. al-Maidah: 08)

Bagi Smith, orang yang bertindak secara adil melakukan keadilan

bukan karena ada hukum yang telah dipaksakan melainkan karena digerakkan

oleh perasaan moral, simpati, rasa hormat pada kehidupan, harkat dan martabat

manusia. Karena itu, sebelum adanya masyarakat sipil dan hukum positif,

setiap orang berpegang pada perasaan kodrati akan keadilan yang dimiliki

dalam lubuk hatinya dan berharap akan menemukannya pada diri orang lain5.

4 Friedn1ann. Teori Hukutn (/Jeval Theorv)_ edisi Hrna_ T .ondon_ 1%7 h S17-:)1 R

Page 25: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

16

Keadilan sebagai komutatif, prinsip utama keadilan komutatif adalah no

harm atau prinsip tidak melukai dan merugikan orang lain. Kita harus

bertindak adil terhadap orang lain, kalau kita tidak melukai atau merugikannya

entah sebagai manusia, anggota sebuah keluarga, sebagai warga sebuah

masyarakat, ataupun sebagai lembaga. Sebaliknya, keadilan dilanggar kalau

seseorang dilucuti dari apa yang dimilikinya sebagai hak dan yang dapat secara

sah menuntutnya dari orang lain, atau, kalu kita merugikan atau melukainya

tanpa alasan. Dengan ini keadilan komutatif menyangkut jaminan dan

penghargaan atas hak-hak individu, khususnya hak-hak asasi6.

Keadilan komutatif sesungguhnya berisi dua kewajiban. Yang pertama

adalah keawajiban dari si Aku untuk mempertahankan dan membela hak-hak,

kepentingan dan dirinya sampai titik dimana ia secara sah dan adil dapat

memaksa orang lain untuk menghargai hak, kepentingan dan dirinya. Yang

kedua adalah kewajiban dari orang lain untuk menghargai hak-hak si Aku tadi

sebagaimana dia sendiri ingin agar hak dan kepentingannya dihargai.

Kewajiban jenis kedua ini terutama mengambil bentuk negatif berupa: tidak

melanggar hak dan kepentingan orang lain7.

a. Nilai Keadilan

I. Kebebasan mutlak adalah hal yang tidak mutlak

Itulah kebebasan yang diterapkan oleh Islam, apakah kebebasan

ekonomi itu harus mutlak? Tidak!. Islam memberikan kepada manusia

Page 26: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

17

kebebasan memiliki (hurriyatut tamalluk) tidak membiarkannya begitu saja

memiliki apa saja yang ia suka dengan cara sesuakanya pula, mengelola

miliknya sesuakanya, dan disembarangan alokasi yang ia sukai. Islam

meletakkan batasan-batasan pengelolaan hakl milik, baik dalam bentuk

pengembangan atau konsumsi. Disamping mewajibkan hak-hak tertentu pada

harta yang dimiliki jika telah mencapai nisbah tertentu, dan hak-hak lain yang

di tentukan oleh syariat Islam.

Karena kebebasan cenderung membuat orang "mabuk" dan bila di lepas

tanpa ikatan akan menimbulkan tindakan liar, maka Islam membatasi

kebebasan ekonomi dengan batasan-batasan yang dibuatnya, dengan hak-hak

yang ditentukannya, dan dengan ikatan-ikatan yang tdah ditetapkannya.

Dengan batasan-batasan tersebut Islam menghalalkan yang halal dan

mengharamkan yang haram.

2. Kebebasan yang terikat dengan keadilan

Sesungguhnya kebebasan yang di syariatkan. Islam adalah dalam

bidang ekonomi bukanlah kebebasan mutlak yang terlepas dari setiap ikatan,

tetapi ia adalah kebebasan yang terkendali, terikat dengan keadilan yang

diwajibkan Allah. Hal ini karena tahiat manusia ada semaca.m kontradiksi yang

telah di ciptakan Allah padanya untuk suatu hikmah yang menjadi tuntutan

pernakmuran bumi dan kelangsungan hidup 8 .

Page 27: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

18

Diantara tabiat manusia yang Jain adalah bahwa manusia senang

mengumpulkan harta sehingga saking cintanya kadang-kadang

mengeluarkannya dari batas kewajaran, selain itu tabiat bumk adalah sifat kikir

dan ambisi. Dan tidak kalah bumknya dari tabiat bumk tersebut adalah cinta

keabadian, jika tidak dengan dirinya sendiri, mungkin melalui anak ketumnan

sesudahnya.

Betapapun tabiat tersebut, mempakan kebutuhan pemakmuran bumi

dan kesempurnaan ujian yang hams dijalani manusia. Tetapi tabiat-tabiat ini

betapapun hikmah penciptaannya apabila dibiarkan sendirian pasti akan

mendorong manusia untuk melampaui batas dan menolak hak, kemudian

mengambil sesuatu yang bukan haknya dan tidak mau menunaikan kewajiban.

3. Keadilan sebagai fondasi

Sesungguhnya pilar penyangga kebebasan ekonomi yang berdiri

diatas pemulian fitrah dan harkat manusia disempumakan dan ditentukan oleh

pilar penyangga yang lain yaitu keadilan. Keadilan dalam Islam bukan !ah

prinsip yang sekunder, ia adalah cikal bakal dan fondasi kokoh yang memasuki

semua ajaran dalam hokum Islam bempa aqidah, syar' ah, dan akhlak (moral)9.

Ketika Allah SWT memerintahkan tiga ha!, maka keadialan

mempakan ha! pertama yang disebutkan. Firman Allah:

Page 28: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

19

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, .. " (an-Nahl: 90)

Ketika Allah memerintahkan dua ha!, maka keadilan merupakan salah

satu hal yang disebutkan. Firman Allah:

Artinya: "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan dengan adil. "(an-Nisa: 58).

Ketika Allah memerintahkan satu hal, maka keadilan merupakan hal

yang diperintahkan tersebut. Allah berfirman:

Artinya: "Katakanlah: "Tuhanku menyuruh met!Jalankan keadilan .. ". (al­A'raf: 29).

Sesungguhnya tauhid sendiri yaitu inti Islam dan fondasi bangunannya

merupakan makna dari keadilan sebagaimana kemusyrikan adalah suatu bentuk

kezhaliman. Seperti firman Allah SWT :

Page 29: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

20

Artinya: "Dan (Ingatlah) ketika Luqman Berka/a kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar". (al-Lukman: 13)

Dari beberapa ayat di atas dapat di simpulkan, betapa pentingnya

sikap keadilan hingga sebagai fondasi dalam setiap prilaku manusia. Dan

apabila menghianati itu tindakan kezhaliman yang telah kita lakukan, kecaman

akan tindakan tersebut sangatlah di nilai ha! yang amat buruk dan dimurkai

oleh Allah SWT.

Rasa keadilan berdasarkan iman harus menyatakan ke luar detik hati

nurani yang paling mendalam. Keadilan imani itu terkait erat dengan ihsan,

yaitu keinginan berbuat baik untuk sesama manusia secarn semurni-muminya

dan setulus-tulusnya, karena kita betindak dihadapan Tuhan untuk menjadi

saksinya nanti. Dan adil juga terkait dengan sikap seimbang dan menengahi

(fair dealing), dalam semangat moderasi dan toleransi, yang dinyatakan dengan

istilah wasat (pertengahan)rn

Nilai keadilan bukan hanya sekedar sebagai penerapan hukum, akan

tetapi kata nilai menitik beratkan kepada rasa itu sendiri, hingga di terapkannya

sebagai bentuk formalitas atau hukum yaitu berupa akad yang disepakati

Page 30: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

21

hingga nisba.h bagi hasil yang akan didapat oleh kedua belah pihak dalam

mudharabah.

B. Instrumen Keadilan dalam Ekonomi Islam

Tiap sistem ekonomi, menurut aiiran pemikiran dan agama tertentu,

memiliki nilai instrumental sendiri. Menurut Ahmad M. Saefuddin dalam

sistem kapitalis nilai instrumentalnya adalah persaingan sempuma, kebebasan

ke luar masuk pasar tanpa ristriksi, informasi dan bentuk pasar yang otomatis

monopolistiku Dalam sistem Maf}[is nilai instrumentalnya antara lain adalah

perencanaan ekonomi yang bersifat sentral dan mekanistik, pemilikan faktor­

faktor produksi oleh kaum proletar secara kolektif Dalam sistem ekonomi

islam ada lima nilai instrumental yang strategis yang mempengaruhi tingkah­

laku ekonomi seorang muslim, masyarakat dan pembangunan ekonomi pada

umumnya. Nilai-nilai instrumental tersebut adalah:

I. Zakat

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang merupakan kewajiban

agama yang dibebaskan atas harta kekayaan seseorang menurut aturan tertentu.

Banyak ha! dalam ajaran Islam yang menekankan pada nilai-nilai keadilan,

terutama yang berkaitan dengan aspek muamalah syar'iyah. Diantara keadilan

itu adalah ajaran Islam tentang perlunya kepedulian sosial dari yang berpunya

(agniya) kepada yang tidak punya {masakin), yaitu menggunakan instrumen

zakat.

Page 31: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

22

Zakat merupakan instrumen ekonomi yang diperuntukkan sebagai

pengurang kesenjangan ekonomi yang te1jadi di masyarakat. Secara khusus

zakat dalam pendistribusiannya diutamakan kepada mereka yang serba

kekurangan di dalam harta.

2. Pelarangan riba

Pelarang ini menunjukkan bahwasanya adanya suatu penegakan

keadilan dalam bermuamalah, hingga tidak adanya yang terzalimi dalam

melaksanakan aktivitas kegiatan ekonomi. Pengecaman dan pengharaman final

atas riba dalam AL Quran keadilan terhadap orang-orang yang secara ekonomi

tidak beruntung dalam masyarakat dalam memberikan bantuan tanpa harus

menambah penderiataan kembali n Hingga, bank maupun lembaga lainnya

yang mempunyai peran besar dalam sistem perekonomian dalam

mengalokasikan sumber-sumber keuangan yang tersedia dalam masyarakat

dengan melaksanakan sistem tanpa riba memberikan agar memberikan

kemudahan dalam pengembangan sektor ekonomi.

3. Kerjasama Ekonomi

Kerjasama merupakan watak masyarakat ekonomi menurut ajaran

Islam. Kerjasama ini harus tercermin dalam segala tingkat kegiatan ekonomi,

produksi, distribusi baik barang mapun jasa. Diantaranya pembiayaan usaha

perdagangan itu berdasarkan cost plus, yakni biaya yang dikeluarkan dalam

proses perdagangan barang itu ditambah dengan sejumlah keuntungan yang

disetujui oleh kedua belah pihak, yaitu bakn dan pengusaha pedagang yang

Page 32: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

23

bersangkutan. Baik mudharabah maupun musyrakah didasarkan profit-loss

sharing tanpa pembebanan bunga kepada salah satu pihak yang bekerjasama.

Ajaran dalam sistem ekonomi Islam tersebut akan dapat, menciptakan

kerja produktif dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, meningkatkan

kesejahteraan dan mencegah kesengsaraan masyarakat, mencegah penindasan

ekonomi dan distribusi kekayaan yang tidak merata, dan melindungi

kepentingan golongan ekonomi lemah.

Ekonomi berdasarkan kerjasama yang sesuai dengan ajaran Islam ini,

menghendaki organisasi pelaksanaan berbentuk syarikat atau syarikah, yang

kuat membantu yang lemah dan saling membantu dalam pertukan barang dan

jasa karena masing-masing tidak dapat berdiri sendiri.

4. Jamin an sosial

Peningkatan kualitas hidup haruslah dapat dirasakan oleh segenap

masyarakat, diantaranya adalah; manfaat sumber-sumber alam harus dapat

dinikmati oleh semua makhluk Allah, kehidupan fakir miskin harus

diperhatikan oleh masyarakat, terutama mereka yang punya, kekayaan tidak

boleh dinikmati dan hanya berputar diantara orang kaya sa.ia, berbuat kebaikan

kepada masyarakat, sebagaimana Allah swt telah berbuat baik kepada mu (Q.S.

28:77) antara lain menyediakan sumber-sumber alam itu., seorang muslim

yang tidak mempunyai kekayaan, harus mau dan menyumbangkan tenaganya

untuk tujuan-tujuan sosial, jaminan sosial itu harus diberikan, sekurang­

kurangnya kepada mereka yang disebutkan dalam AL Quran sebagai pihak

Page 33: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

5. Peranan negara

' '

24

Peranan negara pada umumnya, pemerintah pada khususnya sangat

menentukan dalam melaksanakan nilai-nilai sistem ekonomi Islam. Peranan ini

diperlukan dalam aspek hukum, perencanaan dan pengawasan alokasi atau

distribusi sumberdaya dan dana, pemerataan pendapatan dan kekayaan serta

pertumbuhan dan stabilitas ekonomi 13

C. Mudharabah dalam konsep fiqih

1. Pengertian Mudharabah

Mudharabah berasal dari kata darb, artinya memukul atau berjalan.

Pengertian memukul atau berjalan ini lebih tepatnya adala.h proses seseorang

memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha.

Secara tekuis, al mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua

pihak dimana pihak pertama (shohibul maal) menyediakan seluruh (100%)

modal, sedangkan pihak Jainnya menjadi pengelola, dalam bahasa singkatnya

yaitu persetujuan kongsi antara harta salah satu pihak dengan kerja dari pihak

lain. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang

di tuangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik

modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola. Seandainya

Page 34: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

25

kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, maka

si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut14.

2. Pembagian Mudharabah

Sacara umum mudharanah terbagi menjadi dua, yaitu: mudharabah

muthlaqah dan mudharabah muqayyadah.

a. Mudharabah Muthlaqah

Mudharabah muthlaqah adalah bentuk kerja sama antara shohibul

maal dan mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh

spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Dalam pembahasan fiqih

ulama salaf ash shalih seringkali dicontohkan dengan ungkapan if'al ma syi' ta

(lakukanlah sesukamu) dari shahibul maa/ ke mudharib yang memberi

kekuasaan sang at besar15.

b. Mudaharabah Muqayyadah

Mudharabah muqayyadah atau disebut juga dengan istilah restricted

mudharabah/ specified mudharabah adalah kebalikan dari mudharabah

muthlaqah. Si mudharib dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau

tempat usaha. Adanya pembatasan ini seringkali mencerminkan kecendrungan

umum si shahibul maal dalam memasukijenis usaha16.

3. Rukun dan Syarat Mudharabah

Faktor-faktor yang harus ada (rukun) dalam akad mudharabah adalah:

14 Adiwannan Karim, Bank Syaria11 Suatu Pengenalan Umum, (Jakarta: IlIT Tnr1l\np..ci~ ?000\ h 1 ".t'\

Page 35: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

26

a. Pelaku (pemilik modal maupun pelaksana usaha)

b. Obyek mudharabah (modal dan kerja)

c. Persetujuan kedua belah pihak (ijab-qabul)

d. Nisbah keuntungan17

Pelaku. Jelaslah bahwa rukun dalam akad mudharabah sama dengan

rukun dalam akad jual beli di tambah satu faktor tambahan, yakni nisbah

keuntungan. Faktor pertama (pelaku) kiranya sudah cukup jelas. Dalam akad

mudharabah, harus ada minimal dua pelaku, pemilik modal dan pelaksana

usaha.

Objek. Faktor kedua (obyek mudharabah) mernpakan konskuensi

logis dari tindakan yang dilakukan oleh mudharabah, sedangkan pelaksana

usaha menyerahkan kerjanya sebagai objek mudharabah. Modal yang

diserahkan bias berbentuk uang atau barang yang di rinci btrrapa nilai uangnya.

Sedangkan kerja yang di serahkan bias berbentuk keahlian, keterampilan,

selling skill, management skill, dan lain-lain. Tanpa dua objek ini, akad

mudaharabah pun tidak akan ada.

Para fuqaha sebenarnya tidak membolehkan modal mudharabah

berbentuk barang. Ia harus uang tunaikarena barang tidak dapat dipastikan

taksiran harganya dan mengakibatkan ketidakpastian (gharar) besarnya modal

mudharabah. Namun para ulama mazhab Hanafi membolehkannya dan nilai

Page 36: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

27

barang dijadikan setoran modal harus disepakati pada saat akad oleh mudharib

dan shahibul maal.

Yang jelas tidak boleh adalah modal mudharabah yang belum di setor,

para fuqaha telah sepakat tidak bolehnya mudharabah dengan hutang. Tanpa

adanya setoran modal, berarti shahibuJ maal tidak memberikan kontribusi apa

pun padahal mudharib telah bekerja. Para ulama Syafi'I dan Maliki melarang

ha! itu karena merusak sahnya akad.

Persetujuan. Faktor ketiga, yakni persetujuan kedua belah pihak,

merupakan konskuensi dan perinsip an-taraddin minkum (sama-sama rela).

Disini kedua belah pihak, merupakan konsekuensi dari prinsip an-taraddin

minkum (sama-sama rela. di sini kedua belah pihak harus secara rela

bersepakat untuk mengingatkan dari dalam akad mudharabah. Si pemilik dana

setuju dengan perannya untuk mengkontribusikan dana, sementara si pelaksana

usaha pun setuju dengan perannya untuk mengkontribusikan kerja.

Nisbah keuntungan. Faktor yang keempat (yakni nisbah) adalah rukun

yang khas dalam akad mudharabah, yang tidak ada dalam akad jual beli.

Nisbah ini mencerminkan imbalan yang berhak diterima oleh kedua belah

pihak yang bermudharabah. Mudharib mendapatkan imbalan atas kerjanya,

sedangkan shahib al-ma! mendapat imbalan atas penyertaan modalnya. Nisbah

keuntungan inilah yang akan mencegah terjadinya perselisihan antara kedua

belah pihak mengenai cara pembagian keuntungan.

Page 37: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

Pengertian syarat dalam Al Mudharabah adalah syarat-syarat yang

ditetapkan salah satu pihak yang mengadakan kerjasama berkaitan dengan

Mudharabah. Syarat dalam Al Mudharabah ini ada dua:

1. Syarat yang shahih (dibenarkan) yaitu syarat yang tidak menyelisihi tuntutan

akad dan tidak pula maksudnya serta memiliki maslahat untuk akad tersebut.

Contohnya Pemilik modal mensyaratkan kepada pengelola tidak membawa

pergi harta tersebut keluar negeri atau membawanya keluar negeri atau

melakukan perniagaannya khusus dinegeri tertentu atau jenis tertentu yang

gampang didapatkan. Maka syarat-syarat ini dibenarkan menurut kesepakatan

para ulama dan wajib dipenuhi, karena ada kemaslahatannya dan tidak

menyelisihi tuntutan dan maksud akad perjanjian mudharabah.

2. Syarat yang fasad (tidak benar). Syarat ini terbagi tiga:

• Syarat yang meniadakan tuntutan konsekuensi akad, seperti mensyaratkan

tidak membeli sesuatu atau tidak menjual sesuatu atau tidak: menjual kecuali

dengan harga modal atau dibawah modalnya. Syarat in:i disepakati ketidak

benarannya, karena menyelisihi tuntutan dan maksud akad kerja sama yaitu

mencari keuntungan.

• Syarat yang bukan dari kemaslahatan dan tuntutan akad, seperti

mensyaratkan kepada pengelola untuk memberikan A.fudharabah kepadanya

dari harta yang Jainnya.

• Syarat yang berakibat tidak jelasnya keuntungan se:perti mensyaratkan

Page 38: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

I

"

29

keuntungan satu dari dua usaha yang dikelola, keuntungan usaha ini untuk

pemilik modal dan yang satunya untuk pengelola atau menentukan nilai

satuan uang tertentu sebagai keuntungan. Syarat ini disepakati kerusakannya

karena mengakibatkan keuntungan yang tidak jelas dari salah satu pihak

atau malah tidak dapat keuntungan sama sekali. Sehingga akadnya batal18.

A. Landasan Hukum

Secara umum landasan dasar syariah al mudharabah l1ebih mencerminkan

anjuran untuk melakukan usaha. Hal ini tampak dari a.yat-ayat dan hadits

berikut ini:

I. AL Quran

Artinya: "... dan dari orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah SWT .. " (Q.S. Al Muzammil: 20)

Yang menjadi wajhud-dilalah atau argument dari Q.S. Muzammil: 20 adalah

kata yadhribun yang sama dengan akar kata mudharabah, dimana berarti

melakukan suatu perjalanan usal1a.

Artinya: "apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karuniaAllah SWT" (Q.S.AI Jumuah: 10)

-< • . '.'.ll...;.J I .• ii . l lb. <',_,b . . I r"'j (.)A -"'"'· u c: . ('". U":I'

Page 39: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

30

Artinya: "Tidak ada dosa (halangan) bagi kamu untuk mencari karunia Tuhanmu." (Q.S. Al Baqarah: 198)

2. Al Hadits

Artinya: "Diriwayatkan dari Jbmt Abbas, bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib jika memberikan dana ke mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan, menuruni lembah yang berbahaya, atau membeli temak. Jika menyalahi peraturan tersebut, mal<a yang bersangkutan bertanggung jawab atas dana tersebut. Disampaikan syarat-syarat tersebut kepada Rasulullah SAW dan Rasulullah pun memperbolehkannya. " (H. R Thabrani).

3. Ijma'

Imam Zailai, dalam kitabnya Nasbu ar Rayah ( 4/13), telah

menyatakan bahwa para shahabat telah berkonsensus terhadap legitimasi

pengolahan harta yatim secara mudharabah. Kesepakatan para shahabat ini

sejalan dengan spirit hadits yang dikutip Abu Ubaid dalam .kitab Al Amwal

(454)19.

4. Undang-undang

Pasal 19 ayat 2 huruf c, menyalurkan pembiayaan bagi hasil

berdasarkan akad mudharabah, musyarakah, atau akad Jain yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah.

Page 40: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

31

Pasal 36 hurufb poin kedua PBI No 6/24/PBI/2004 berisikan tentang

bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah,

yang intinya menyatakan bahwa bank wajib melaksanakan prinsip syaiiah

dan prinsip kehati-hatian dalam melakukan kegiatan usah:anya yang meliputi

penyaluran dana melalui prinsip bagi hasil berdasarkan prinsip mudharabah20.

D. Mudharabah sebagai sarana perwujudan keadilan dalam ekonomi Islam

Dengan demikian keadilan dalam kemitraan usaha mengandung

implikasi bahwa saham proporsional dalam laba hams merefleksikan

kontribusi yang diberikan kepada usaha oleh modal mereka baik berupa

keahlian, waktu, kemampuan manajemen, kemauan baik, dan kontrak, serta

kerugian juga hams dirasakan bersama sesuai proporsi modal dan tuntutan­

tuntutan lain yang timbul akibat usaha tersebut. Dalam sebuah sistem

perekonomian dengan perbedaan-perbedaan kekayaan yang begitu substansial,

dan pemberian pinjaman modal yang menginginkan keuntungan tanpa terlibat

resiko bisnis, adalah irrasional untuk dapat memberikan pinjaman kepada

orang miskin sama banyaknya seperti halnya yang diberikan kepada orang­

orang kaya, atau mengulurkan pinjaman sama banyaknya karena persyaratan

yang sama bagi keduanya, seperti tingkat suku bunga yang sama atau bahkan

lebih tinggi kepada pengusaha kecil daripada yang dikenakan kepada

pengusaha besar, dan keharusan memiliki kolateral Gaminan) dengan nilai

yang lebih tinggi dari pinjaman modal dengan mengabaikan kenyataan apakah

Page 41: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

i

'

32

mereka akan menghasilkan keuntungan di atas rata-rata dari investasi modal

mereka. Hal ini merupakan preseden buruk bagi masyarakat karena akan

mengakibatkan pemihakan kepada satu kelas sosial tertentu saja, dan

menimbulkan kegagalan masyarakat dalam memanfaatkan bakat wirausahanya

secara maksimal.

Penggunaan sistem kemitraan bagi basil berdasarkan Syariah

diharapkan mampu menanggulangi permasalahan modal dan peluang usaha

yang terjadi selama ini karena akan menyuburkan kemampuan wirausaha di

kalangan anggota masyarakat yang lemah dari sisi permodalan, sehingga usaha

kecil dan mikro mampu menyumbang kepada output, Japangan pekerjaan, dan

distribusi pendapatan. Dengan adanya penanggungan resiko dan keuntungan

bersama oleh lembaga keuangan akan mengurangi beban pengusaha pada saat-

saat sulit dan mengganti membayar Jebih tinggi pada masa-masa untung, dan

lembaga keuangan bersedia menanggung resiko usalia tanpa mengurangi

kekuatan finansialnya, karena terbangunnya sistem pencadangan pengganti

kerugian (loss-offsetting reserves). (Q. S. al-Ma'idah: 2)

Artinya: "Dan tolong menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan

taqwa, dan jangan tolong menolong dalam perbuatan dosa dan

pelanggaran ".

Pembagian nisbah keuntungan pada kontrak mudharabah disyaratkan bahwa

bagi basil harus seadil-adilnya dan berdasarkan atas kesepakatan

1__ -r-..~- __ 1 __ ~1 ___ ~1 ___________ _._ ______ .~_L_..J_t_L.

Page 42: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

33

a. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam prosentase dari keuntungan

yang mungkin dihasilkan. Tidak boleh pembagian hasil keuntungan dengan

menyebut jumlah nominal uang.

b. Kesepakatan ratio prosentase harus dicapai melalui neg;osiasi antara pihak

yang berkongsi clan dinyatakan dalam kontrak kerja.

Dalam pembagian prosentase hasil usaha tidaklah harus sama, namun

berdasarkan kesepakatan bersama clan harus jelas besar kecilnya nisbah.

Karena tujuan diadakan kontrak kerja adalah memperoleh keuntungan. Maka

jika salah satu pihak yang berkontrak tidak mengetahui besarnya nisbah

keuntungan yang dia peroleh maka kontrak tersebut tidak :;ah menurut syara'.

Demikian pula jika salah satu pihak mensyaratkan bahwa jika terjadi kerugian

pada usaha, maka akan ditanggung oleh mudharib, akad s•eperti ini tidak sah.

Karena pada hakekatnya kerugian yang teradi pada akad mudharabah adalah

dianggap sebagian dari berkurangnya modal. Oleh karena itu kerugian materi

hanya ditanggung oleh pihak pemodal bukan mudharib21.

E. Aplikasi Pembiayaan Mudharabah di Bank Syariah

Sejauh ini, skema mudharabah yang berlaku antar dua pihak saja

secara langsung, yakni shohibul al-maal berhun-bungan langsung dengan

muharib. Skema ini adalah skema standar yang dapat dijumpai dalam kitab­

kitab klasik Islam. Dan inilah yang sesungguhnya prak""tik mudharabah yang

Page 43: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

34

dilakukan oleh nabi dan para sahabat serta umat muslim sesudahnya. Dalam

kasus ini, yang terjadi adalah investasi langsung (direct .financing) antara

shahib al-ma! (sebagai surplus unit) dengan mudharib (s,ebagai di.ficit unit).

Dalam direct financing seperti ini, peran bank sebagai lembaga perantara

(intermediary) tidak ada.

Mudharabah klasik seperti ini memiliki ciri-ciri khusus, yakni bahwa

biasa hubungan anatara shahib al-mal dengan mudharib merupakan hubungan

personal dan langsung serta dilandasi oleh rasa sating percaya (amanah).

Shahib al-ma/ hanya mau menyerahkan modalnya kepada orang yang ia kenal

dengan baik-profesionalitas maupun karaktemya.

Modus mudharabah seperti ini tidak efesien lagi dan kecil

kemungkinannya untuk dapat diterapkan oleh bank, karena beberapa hat.

1. Sistem kerja pada bank adalah investasi berkelompok, dimana mereka tidak

saling mengenal. Jadi kecil sekali kemungkinannya terjadi hubungan yang

langsung dan personal.

2. Banyak investasi sekarang ini membutuhkan dana dalam jumlah besar,

sehingga diperlukan puluhan bahkan ratus ribuan shahib al-mat untuk sama­

sama menjadi penyandang dana untuk satu proyek tertentu.

3. Lemahnya disiplin terhadap ajaran Islam menyebabkan sulitnya bank

memperoleh jaminan keamanan atas modal yang disalurkannya.

Untuk mengatasi ha! diatas, khususnya masalah pertama dan kedua,

Page 44: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

35

yakni mudharabah yang melibatkan tiga pihak. Tambahan satu pihak ini

diperankan oleh bank syariah sebagai lembaga perantara yang mempertemukan

shahib al-ma! dengan mudharib. Jadi terjadi evolusi dari konsep direct

financing menjadi direct indirect financing. Hal ini diperlihatkan dalam gambar

berikut.

Mudharib

(pelaksana usaha)

Mudharib Bagi hasil

(pelaksana usaha)

Rp Rp

Bagi hasil

Shahibul al-Maal

(pemilik dana)

-------

-Bank Syariah Bagi hasil Shahibul al-Maal

(lntermediasi keuangan)

(pemilik dana)

Dalam skema inderect financing diatas, bank menerima dana dari

shahib al-ma! dalam bentuk dana pihak ketiga (DP-3) sebagai sumber dananya.

Dana-dana ini dapat berbentuk tabungan atau simpanan deposito mudharabah

dengan waktu yang bervariasi. Selanjutnya, dana-dana yang sudah terkumpul

ini disalurkan kembali oleh bank ke dalam bentuk pembiayaan-pembiayaan

Page 45: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

36

pembiayaan inilah yang akan dibagi hasilkan anatara bank dengan pemilik DP-

322_

A Sistem Proporsi Nisbah Bagi Hasil

Mudharabah sebagai sebuah kegiatan kerjasama ekonomi antara dua

pihak mempunyai beberapa ketentuan-ketentuan yang hams dipenuhi dalam

rangka mengikuti jalinan kerjasama tersebut dalam kerangka hukum. Menurut

mazhab Hanafi dalam kaitannya dengan kontrak tersebut unsure yang paling

mendasar adalah ijab dan qabul (offer and acceptance), artinya bersesuaiannya

keinginan dan maksud dari dua pihak tersebut untuk menjalin ikatan kerjasama

(Nyazee,1997). Namun beberapa mazhab lain, seperti Syafi'I mengajukan

beberapa unsur mudharabah yang tidak hanya adanya ijab dan qabul saja, tetapi

juga adanya dua pihak, adanya kerja, adanya laba dan adanya modal (AI­

Ramli, vol. V).

Dalam pembiayaan ID!Jdharabah (bagi basil) ada beberapa ha.I yang

perlu diperhatiakn oleh kedua belah pihak, yaitu; (1) nisbah bagi hasil yang

disepakati; (2) tingkat keuntungan bisnis aktual yang di dapat. Oleh karena itu,

bank sebagai pihak yang memiliki dana melaknkan perhitungan nisbah yang

ingin dijadikan kesepakatan pembagian pendapatan.

Nisbah bagi hasil merupakan faktor penting dalam menentukan bagi

hasil di bank syariah. Sebab aspek nisbah merupakan aspek yang disepakati

bersama antara kedua belah pihak yang melakukan transaksi. Untuk

menentukan nisbah bagi hasil, perlu di perhatikan aspek-aspek: data usaha,

Page 46: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

37

kemampuan angsuran, basil usaba yang di jalankan atau tingkat return actual

bisnis, tingkat return yang dibarapkan, nisbab pembiayaan dan distribusi

pembagian basil.

Penentuan bagi basil dibuat sesuai dengan jenis pembiayaan mudbarabab yang

dipilib. Ada dua jenis pembiayaan mudharabah, yairu: (1) pembiayaan

mudbarabah mutlaqab dan (2) pembiayaan mudharabab muqayyadab23•

1. Nisbab bagi basil pembiayaan mudbarabab mutlaqab

Pembiayaan mudbarabab mutlaqah adalah pembiayaan yang

dilakukan, dimana pemilik dana. tidak meminta syarat, kecuali syarat baku

untuk berlakuknya kontrak mudbarabab. Untuk ini, nisbah dibuat berdasarkan

metode expexted profit rate atau epr. Epected profit rate diperoleb berdasarkan:

(1) tingkat keuntungan rata-rata pada industry sejenis; (2) pertumbuhan

ekonomi; (3) dibitung dari nilai requiredprofit rate (rpr) yang berlaku di bank

bersangkutan;

Dengan demikian nisbab bagi basil dapat dibitung dengan rumus sebagai

berikut:

Nisbab bank

100%

Expected Profit Rate (ERP)

= ----~------------------------------------------------------------ x:

Ex:pected Return Bisnis yang di biayai (ERB)

Nisbab Nasabbab = 100% - Nisbab Bank

Page 47: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

Aktual return bank = nisbah bank + actual return bisnis

Contoh:

38

Di ketahui data ekonomi sebagai berikut: tingkat return bisnis jual beli

sepeda motor adalah sebebar 7%. Dari tingkat return bisnis tersebut, bank

syariah mentargetkan keuntungannya sebesar 3 %. Dengan demikian,

nisbah bank dan nisbah untuk nasabah dapat dicari , dengan cara, sebagai

berikut:

EPR

Nisbah bank = -------- x 100%, jadi

ERB

3%

Nisbah bank= -------- x 100% = 42,86%

7%

Nisbah nasabah = 100% - 42,86% = 57, 14%

Rasio nisbah bank dengan nasabah adalah 42,86%: 57,14%

Setelah perhitungan nisbah di temukan, maka pihak bank akan

melaknkan tawar menawar nisbah dengan nasabah pembiayaan. Jika

nisbah tersebut disepakati, maka pembiayaan mudharabah yang akan

dijalankan diikat dengan nisbah pembagian keuntungan bisnis actual

dengan porsi nisbah antara bank dengan nasabah 42,86% banding 57,14%

2. Nisbah bagi hasil pembiayaan mudharabah muqayyah

Suatu ketika bank syariah mendapatkan nasabah yang menghendaki

Page 48: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

39

nasabah menuntut adanya nisbah yang sebanding dengan situasi bisnis

tertentu. Dengan kata lain, pada kontrak pembiayaan mudharabah

muqayyadah pemilik dana menambah syarat di luar syarat kebiasaan

kontrak mudharabah.

Untuk menghitung nisbah bagi hasil pada pembiayaan mudharabah

muqayyadah dapat dihitung seperti kasus berikut:

Contoh; Seorang nasabah memiliki modal sebesar Rp. 125.000.000. modal

tersebut akan dibiayakan kepada nasabah penjuat kacang kedelai. Data-data

yang terkait dengan jual kacang kedelai adala sebagai berikut:

Harga jual kacang kedelai

Harga jual kepada nasabah

diminta oleh pemilik dana muqayyadah)

Volume penjualan kedelai per bulan

Nilai penjualan ( 65. 000 x Rp 2.150)

Harga pokok pembelian

Laba bersih penjualan kedelai

Berapa Nisbah bagi hasilnya?

Penghitungan nisbah:

Volume penjualan

= Rp 2.150/kg

= setara 16% p.a (return yang

=65.000 kg

= Rp 139.750.000

= Rp 125.000.000

= Rp 14.750.000

= 65.000 kg

Profit margin (Rp 14.750.000/139.750.000) x 100% = 10,55%

Lama piutang (data 31-07-2003) = 65 hari

=? h~rl

Page 49: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

40

Lama hutang dagang (pembayaran ke supplier & carry) = 0

Cash to cash periode = 36/(DI+DR-DP) = 5,4

Dengan demikian:

Profit margin per tahun = 5,4 x 10,55 = 57%

Nisbah bank syariah: (16%)/(57%)x 100% = 28%

Nisbah untuk Nasabah: 100% - 28% = 72 %

Rasio nisbah bank dengan nasabah adalah bank= 28% dan nasabah 72%24.

Page 50: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

BABIIl

GAMBARAN UMUM BANK MUAMALAT INDONESIA

A. Lintas sejarah Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani

1412 H atau 1 Nopember 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia

(MUI) dan Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27

Syawwal 1412 H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha

Muslim, pendirian Bank Muamalat juga menerima dukungan masyarakat,

terbukti dari komitmen pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada

saat penandatanganan akta pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara

silaturahmi peringatan pendirian tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan

komitmen dari masyarakat Jawa Barat yang turut menanarn modal senilai Rp

106 miliar1.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan,

Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.

Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah

pertama dan terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk

yang terns dikembangkan2.

Page 51: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

42

Pada akhir tahun 90an, Indonesia dilanda krisis moneter yang

memporakporandakan sebagian besar perekonomian Asia Tenggara. Sektor

perbankan nasional tergulung oleh kredit macet di segmen korporasi. Bank

Muamalat pun terimbas dampak krisis. Di tahun 1998, rasio pembiayaan macet

(NPF) mencapai lebih dari 60%. Perseroan mencatat rugi sebesar Rp 105

miliar. Ekuitas mencapai titik terendah, yaitu Rp 39,3 miliar, kurang dari

sepertiga modal setor awal3.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari

pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara pm:itif oleh Islamic

Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada

RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang

saham Bank Muamalat. Oleh karenanya, kurun waktu antara tahun 1999 dan

2002 merupakan masa-masa yang penuh tantangan sekaligus keberhasilan bagi

Bank Muamalat. Dalam kurun waktu tersebut, Banlc l\.1uamalat berhasil

membalikkan kondisi dari rugi menjadi laba berkat upaya dan dedikasi setiap

Kru Muamalat, ditunjang oleh kepemimpinan yang kuat, strategi

pengembangan usaha yang tepat, serta ketaatan terhadap pelaksanaan

perbankan syariah secara mumi4.

Melalui masa-masa sulit ini, Bank Muamalat berhasil bangkit dari

keterpurukan. Diawali dari pengangkatan kepengurusan baru dimana seluruh

anggota Direksi diangkat dari dalam tubuh Muamalat, Bank Muamalat

Page 52: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

' '

43

kemudian menggelar rencana kerja lima tahun dengan penekanan pada (i) tidak

mengandalkan setoran modal tambahan dari para pemegang saham, (ii) tidak

melakukan PHK satu pun terhadap sumber daya insani yang ada, dan dalam hal

pemangkasan biaya, tidak memotong hak Kru Muamalat sedikitpun, (iii)

pemulihan kepercayaan dan rasa percaya diri Kru Muamalat menjadi prioritas

utama di tahun pertama kepengurusan Direksi barn, (iv) peletakan landasan

usaha baru dengan menegakkan disiplin kerja Muamalat menjadi agenda utama

di tahun kedua, dan (v) pembangunan tonggak-tonggak usaha dengan

menciptakan serta menumbuhkan peluang usaha menjadi sasaran Bank

Muamalat pada tahun ketiga dan seterusnya, yang akhimya membawa Bank

kita, dengan rahmat Allah Rabbul Izzati, ke era pertumbuhan baru memasuki

tahw12004 dan seterusnya5.

B. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi terdiri yang

memberikan ciri khas organisasinya, sehingga berbeda dengan organisasi

lainnya yang sejenis. Organisasi PT. Bank Muamalat Indonesia terdiri dari

bagian-bagian berikut ini:

1. Rapat Umum Pemegang Saham (Shareholder Meeting)

Adalah dewan tertinggi yang ada di Bank uamalat Indonesia.

Tugasnya memimpin rapat pemegang saham serta mengawasi jalannya

kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia.

Page 53: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

i,n

44

2. Dewan Komisaris (Board of Commissioner)

Adalah wakil dari pemegang saham yang mempunyai peran sebagai

pengawas dan bersama Dewan Direksi merumuskan strategi jangka panjang

perusahaan.

Adapun tugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

a. Mengesahkan anggaran perusahaan

b. Menetapkan kebijakan-kebijakan perusahaan

c. Menetapkan arah tujuan perusahaan

d. Mengawasi jalannya perusahaan

3. Dewan Pengawas Syariah (Syariah Supen1isory Board)

Di dalam pasal 5 peraturan pemerintah RI No. 72/92 tentang bank

berdasarkan prinsip bagi hasil, disebutkan bahwa bank berdasarkan prinsip

bagi hasil wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah yang mempunyai tugas

melakukan pengawasan atas produk perbankan dalam menghimpun dana dari

masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat agar berjalan sesuai

dengan prinsip syariah. .Dewan Pengawas Syariah dalam organisasi bank

bersifat indipenden dan terpisah dari pengus bank, hingga tidak mempunyai

akses terhadap oprasional bank.

Tugas dan wewenang Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai

berikut:

a. Memberikan pedoman dan garis-garis besar syariah

b. Mengadakan perbaikan atas produk yang tidak sesuai dengan syariah

Page 54: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

! '" I

45

c. Memberikan jawaban dalam bentuk fatwa atas pennasalah yang dihadapi

pihak eksekntif dan operasi

d. Memeriksa bukn laporan tahunan dan kesuaian syariah di semua produk dan

operasi selama tahun berjalan

e. Menerima penjelasan dari direksi dan aparat bank lainnya tentang hal-hal

yang ditanyakan

4. Operation Director

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab membuat kebijakan

khusus dalam bidang operasional, melaknkan koordinasi dan pembinaan

bawahan serta kegiatan operasional.

5. Administration Group

a. Melaknkan supervisi dan monitoring terhadap segenap kantor cabang atas

pelaksanaan atau jalannya operasional

b. Melaknkan konsolidasi terhadapa pembuatan dan monitoring laporan-

laporan bulanan keuangan bank dan menyampaikannya pada pihak interen

atau ekstem yang berkepentingan

c. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi calon

karyawan, proses terminasi atau pengunduran did karyawan serta

memonitor dan memelihara data base kepersonaliaan

d. Melaknkan proses dan administrasi pembiayaan karyawan, pembayaran gaji

serta pembayaran jamsostek dan pajak (PPh 21) seluruh karyawan serta

pengurus bank

Page 55: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

46

e. Melakukan koordinasi dalam penyediaan sarana logistik dalam rangka

persiapan pembukaan dan pengembangan kantor cabang yang meliputi

jaringan komunikasi dan sarana penunjang operasional lainnya

f. Melakukan koordinasi terhadap pengelolaan sistem komunikasi data untuk

mendukung operasional online pusat pengolahan data keseluruhan cabang

Bank Mumalat Indonesia serta berkoordinasi dengan pihak eksteren.

6. Corporate Support Group

Ruang lingkup kerja:

a. Menyiapkan dan melaksanakan Legal Action atas kebijakan manajemen

b. Memberikau masukan dan penyusunan manual, produk, akad, dan

keputusan yang terkait dalam aspek hukum

c. Meningkatkan pengetahuan dalam positif masyaralcat tentang Bank

Muamalat Indonesia

d. Membangun pendekatan dan citra positif Bank Muamalat Indonesia pada

emotional market

e. Meraih dukungan moril maupun materil dari stakeholder maupun new

ivestor

7. Internal Audit Group

Ruang ligkup kerja:

a. Berwenang untuk melakukan akses terhadap catatan karyawan, sumber daya

dan dana serta asset bank lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan audit

b. Memeriksa dan menilai atas kecukupan dari struktur pengendalian intern

Page 56: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

47

a. Merencanakan,menyusun dan membuat dan memperbaiki produk peraturan

atau kebijakan pribadi

b. Menyebarluaskan ketentuan pemerintah seperti SEBI, PP, Indang-undang

dan sejenisnya untuk bidang operasi bank

c. Sosialisasi dan implementasi prosedur yang telah dibuat clan direvisi

d. Memantau dan melakukan supervisi terhadap layanan dan operasi selindo,

sehingga kualitas layanan dan operasi dapat dipenuhi

e. Melakukan UAT atas produk atau program yang akan diluncurkan dan

disesuaikan dengan manual operasi yang dibuat.

9. Financing Support Group

Ruang lingkup kerja:

a. Financing Supervision

b. Shariah Financial Institution

c. Financing Product Development

10. Network and Alliance Group

Ruang lingkup kerja:

a. Network Alliance (POS, Da'i Muamalat, Pegadaian)

b. Share-E Gerai Optimizing

c. Virtual Banking Operations (Call Center and Card Center)

d. Memeriksa dan menilai kualitas kerja dalam melaksanakan tanggung jawab

yang telah dilaksanakan

e. Memnberikan sarana perbaikan baik untuk kecukupan dan efektifitas atau

Page 57: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

48

f. Memberikan informasi dan sarana kepada manajemen mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan upaya menjadikan baik lebih maju

11. Business Development Group

Ruang lingkup kerja:

Marketing:

a. Membuat marketing plan dan marketing strategy sebagai guidance bagi

cabang

b. Bersama Financing dan Seattlement Group membuat target Lending dan

Revenue System dan Technology

c. Melakukan pengembangan sistem dan teknologi untuk mendukung

operasional bank

Produk dan development:

a. Melakukan riset dan survei dan pengembangan produk

b. Melakukan review produk dan fitur produk

c. Merumuskan tariflayanan produk

C. Produk-produk Bank Muamalat Indonesia

L produk penghimpunan dana

a. Shar-'e

Shar-'e adalah tabungan instan investasi syariah yang memadukan

kemudahan akses ATM, Debit dan Phone Banking dalam satu kartu dan dapat

dibeli dikantor pos seluruh Indonesia. Hanya dengan Rp 125.000, langsung

dapat diperoleh satu paket kartu Shar' e dengan saldo .awal tabungan Rp

Page 58: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

49

dapat dibeli dikantor pos.di investasikan hanya untuk usaha halal dengan bagi

hasil kompetitif Tarik tunai bebas biaya do lebih dari 8.888 jaringan ATM

BCA/PRIMA dan ATM bersama, akses di lebih dari 18.000 Merchant Debit

BCA/PRIMA dan fasilitas SalaMuamalat. (Phone Banking 24 jam untuk

layanan otomatis eek saldo, informasi history transaksi, transper antar rekening

sampai dengan Rp 50 juta dan sebagai pembayaran).

b. Tabungan Ummat

Merupakan investasi tabungan dengan aqad Mudharabah di Counter

Bank Muamalat di seluruh Indonesia maupun di Gerni Muamalat yang

penarikannya dapat dilakukan di seluruh counter Bank Muamalt, ATM

Muamalat, jaringan ATM BCA/PRIMA dan jaringan ATM Bersama.

Tabungan Ummat dengan Kartu Muamalat juga berfungsi sebagai akses debit

di seluruh Merchant Debit BCA/PRIMA di seluruh Indonesia. Nasabah

memperoleh bagi hasil yang berasal dari pendapatan Bank atas dana tersebut.

c. Tabungan Arafah

Merupakan tabungan yang dimaksudkan untuk mewujudkan niat

nasabah untuk menunaikan ibadah haji. Produk ini akan membantu nasabah

untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kemampuan keuangan dan

waktu pelaksanaan yang diinginkan. Dengan faasilitas asuransi jiwa, Insya

Allah pelaksanaan ibadah haji tetap terjamin. Dengan keistimewaan tersebut,

nasabah Tabungan Arafah bisa memilih jadwal waktu keberangkatannya

sendiri dengan setoran tetap setiap bulan, keberangkatan nasabah terjamin

Page 59: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

50

otomatis dapat berangkat. Tabungan Haji Arafah juga menjamin nasabah untuk

memperoleh porsi keberangkatan (sesuai dengan ketentuan Departemen

Agama) dengan jumlah dana Rp 20 juta, karena Bank Muamalat telah on-line

dengan Siskohat Departemen Agama Republik Indonesia. Tabungan haji

Arafah memberikan keamanan lahir batin karena dana yang disimpan akan

dkelola secara Syari 'ah.

d. Deposito Mudharabah

Merupakan jenis investasi bagi nasabah perorangan dan Badan

Hukum dengan bagi basil yang menarik. Simapanan dana mayarakat akan

dikelola melalui pembiayaan sektor riil yang halal dan baik saja, sehingga

memberikan bagi hasil yang halal. Tersedia dalam jangka waktu 1, 3, 6, dan 12

bulan.

e. Deposito Fulinves

Merupakan jenis investasi yang dikhususkan bagi nasabah perorangan,

dengan jangka waktu 6 dan 12 bulan dengan nilai nominal Rp 2.000.000,- atau

senilai USD 500 dengan fasilitas asuransi jiwa yang dapat diperpanjang secara

otomatis dan dapat dipergnakan sebagai jaminan pembiayaan atau untuk

referensi Bank Muamalat. Nasabah memperoleh bagi hasil yang sangat

menarik setiap bulan.

f. Giro Wadia'ah

Merupakan titipan dana pihak ketiga berupa simpanan giro yang

menariknya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan eek, bilyet, giro,

• 1 1_ 1 1 ~·

Page 60: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

51

untuk mendukung aktivitas usaha. Dengan fasilitas kartu ATM dan Debit, tarik

tunai bebas biaya di lebih dari 8.888 jaringan ATM jaringalll BCA/PRIMA dan

ATM Bersama, akses di lebih dari 18.000 Merchent Debit BCA/PRTMAdan

fasilitas SalaMuamalat. (Phone banking 24 jam untuk layanan otomatis eek

saldo, informasi history transaksi, transfer anatar rekening samapai dengan Rp

50 juta dan berbagai pembayaran).

g. Dana Pensiun Muamalat

Dana pensiun Muamalat dapat diikuti oleh mereka yang berusia

minimal 18 tahun, atau sudah menikah., dan pilihan usia pensiun 45-65 tahun

dengan iuran sangat terjangkau, yaitu minmal Rp 20.000 per bulan dan

oembayarannya dapat didebet secara otomatis dari rekening Bank Muamalat

atau dapat ditransfer dari Bank lain. Peserta juga dapat mengikuti program

WASIAT UMMAT, dimana selama masa pesertaan, peserta dilindungi

asuransi jiwa sebesar nilai tertentudengan premi tertentu. Dengan asuransi ini,

keluarga peserta akan memperoleh dana pensiun sebesar yang diproyeksikan

sejak awal jika peserta meninggal dunia sebelum memasuki masa pensiun.

2. produk penanaman Dana (Investment Product)

a.konsep jual beli

1). Murabahah

Adalah jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuangan

yang disepakati. Harga jual tidak boleh berubah selama ma.sa perjanjian.

2). Salam

Page 61: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

52

Adalah pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari dimana

pembayaran dilakukan dimuka, tunai.

3) Tstishna'

Adalah jual beli barang dimana Shani' (produsen) ditugaskan untuk

membuat suatu barang (pesanan) dari Mustashni' (peme:san). Istisna' sama

dengan Salam yaitu dari segi obyek pesanannya yang hams dibuat atau

dipesan terlebih dahulu dengan ciri-ciri khusus. Perbedaannya hanya pada

sistem pembayarannya yaitu Istishna' pembayaran dapat di awal, ditengah

atau di akhir pesanan.

b.Konsep Bagi Hasil

1). Musyarakah

Adalah kerjasama antar sua pihak atau lebih untuk suau usaha

tertentu, di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan

kesepakatan bahwa keuntungan clan risiko akan ditanggung sesuai

kesepakatan.

2) Mudharabah

Adalah kerjasama antar Bank clan Mudharib (nasabah) yang

mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mengelola usaha. Dalam hal ini

pemilik modal (Shahibul Maal) menyerahkan modalnya kepada

pekerja/pedagang (Mudharib) untuk dikelola.

c.Konsep Sewa

l).Jjarah

Page 62: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

53

Adalah perjanjian antara Bank (muqjjir) dengan nasabah (mustajir)

sebagai penyewa suatu barang milik Bank dan Bank mendapatkan imbalan

jasa atas barang yang disewakannya.

2) Ijarah untahia Bittamlik

Adalah perjanjian antara Bank (muajjir) dengan nasabah sebagai

oenyewa. Mustajir/penyewa setuju akan membayar uang sewa selama masa

sewa yang diperjanjiakan dan bila sewa berakhir penyewa mempunyai hak

opsi untuk memindahkan kepemilikan obyek sewa tersebut.

3.Produkjasa (Service Products)

a. Wakalah

Berarti menyerahkan, pendelegasian atau pemberian mandat. Secara

teknis Perbankan, wakalah adalah akad pemberian wewenang/kuasa dari

lembaga/seseorang (sebagai pemberi mandat) kepada pihak lain (sebagai

wakil) untuk melaksanakan urusan dengan batas kewenangan dan waktu

tertentu. Segala hak dan kewajiban yang diemban wakil harus

mengatasnamakan yang memberikan kuasa.

b. Kafalah

Merupakan jaminan yang meberikan oleh penanggung (kafil) kepada

pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung.

Dalam pengertian lain, Kafalah juga berarti mengalihkan tanggung jawab

seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain

sebagai penjamin.

' '

Page 63: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

54

Adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang

lain yang wajib menanggungnya. Dalam pengertian lain, merupakan

pemindahan beban hutang dari mahil (orang yang berhutang) menjadi

tanggungan muhal 'alaih atau orang yang berkewajiban membayar hutang.

d. Rahn

Adalah menahan salah satu harta milik si peminjaom sebagai jaminan

atas pinjaman yang diterimanya. Barang yang ditahan tes·~but memiliki nilai

ekonomis, sehingga pihak yang menahan memperoleh jaminan untuk dapat

mengambil seluruh atau sebagian piutangnya. Secara sed1erhana rahn adalah

jaminan hutang atau gadai.

e. Qardh

Adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau

diterima kerµbali. Menurut teknis perbaknkan, qardh adalah pemberian

pinjaman dari Bank kepada nasabah yang dipergunakan untuk kebutuhan

yang mendesak, seperti dana talangan dengan kreteria tertentu dan bukan

untuk pinjaman yang bersifat konsumtif, pengembalian pinjaman ditentukan

dalam jangka waktu tertentu (sesuai kesepakatan bersama) sebesar pinjaman

tanpa ada tambahan keuntungan dan pembayarannya dilaknkan secara

angsuran atau sekalugus.

4. Jasa layanan (Services)

a.ATM

Layanan ATM 24 jam yang memudahkan n.asabah melakukan

Page 64: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

55

pembayaran Akat-Infak-Sedekah (hanya pada ATM Muamalat), dan tagihan

telepon. Untuk penarikan tunai, kartu Muamalat dapat diakses di Iebih dari

8.888 ATM di seluruh Indonesia, terdiri atas mesin ATM Muamalat, ATM

BCA/PRIMA dan ATM Bersama, yang bebas biaya penarikan tunai. Kartu

Muamalat juga dapat dipakai untuk bertransaksi di 18.000 Iebih Merchant

Debit BCA/PRIMA. Untuk ATM Bersama dan BCA/PRIMA, saat ini sudah

dapat dilakukan transfer anatar Banlc.

b. SalaMuamalat

Merupakan layanan Phone Banking 24 jam dan call center yang

dapat diakses melalui nomor (021) 2511616, dan 0807 1 MUAMALAT.

Salamumalat memberikan kemudahan kepada nasabah, setiap saat dan

dimanapun nasabah bersada untuk memperoleh informasi mengenai produk,

saldo dan informasi transaksi, serta mengubah PIN.

c. Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS)

Jasa yang memudahkan nasabah dalam membayar ZIS, baik ke

Iembaga pengelola ZIS Banlc Muamalat maupun ke lembaga-lembaga ZIS

lainnya yang bekerjasama dengan Banlc Muamalat, melalui kantor dan ATM

Muamalat di seluruh cabang Banlc Muamalat, dan nasabah dapat membayar

melalui layanan Salamuamalat

d. Jasa-jasa lain

Bank Muamalat juga menyediakan jasa-jasa perbankan lainnya

kepada masyarakat luas, seperti transfer, Collection, Standing instruction,

Page 65: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

56

D. Kinerja-kinerja Bank Muamalat Indonesia (2 tahun terakhir)

Pada tahun 2009, Bank Muamalat Indonesia telah melakukan

perkembangan dalam melebarkan sayap bisnisnya diantaranya: Membuka

cabang internasional pertama di Kuala, Lumpur, Malaysia. Tercatat sebagai

bank pertama dari Indonesia yang membuka jaringan bisnis di Malaysia.

Melaksanakan pergantian manajemen pada bulan Juli 2009. Krisis finansial

global dampaknya mulai terasa pada bisnis perbankan, namun Bank Muamalat

tetap bertahan dengan pertumbuhan dan kinerja yang baik. Berdasarkan

laporan keuangan (audited), pada akhir 2009 total aset mern;apai Rp 16.027,18

miliar atau tumbuh 27,09%, yang berasal dari Dana Pihak Ketiga (DPK)

sebesar Rp 13.316,90 miliar dan disalurkan pada aktivitas P'embiayaan sebesar

Rp 11.428,01 miliar serta investasi syariah lainnya6•

Keberhasilan Bank Muamalat dalam melanjutkan tradisi pertumbuhan

bisnis merupakan capaian yang patut disyukuri. Pada tahun 2009, Aset Bank

Muamalat meningkat sebesar 27,09%. Hal ini didorong oleh pertumbuhan dana

pihak ketiga (DPK) Bank Muamalat yang tumbuh 32,19% dari Rp 10.073,96

miliar menjadi Rp 13.316,90 miliar7. Peningkatan DPK tersebut dapat

meminimalisasi risiko likuiditas yang dirasa cukup berat pada akhir 2008

sampai dengan awal 2009.

1. Laba Usaha

Laba operasional mengalami penurunan sebesar 73,82% pada tahun

2009, dari Rp 300,69 miliar tahun 2008 menjadi Rp 78, 71 miliar. Penurunan

Page 66: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

57

ini merupakan konsekuensi logis dari meningkatnya beban operasional akibat

ekspansi bisnis dan beban pencadangan. Pada saat yang sama, peningkatan

pendapatan belum dapat mengikuti pertumbuhan beban operasional karena

pembiayaan relatif tidak terlalu banyak meningkat. Sementara laba sebelum

pajak tahun 2009 diperoleh sebesar Rp 64, 76 miliar, turun 78,03 %

dibandingkan posisi tahun 2008 yang tercatat Rp 294,80 miliar8.

2. Pembiayaan

Secara umum strategi pembiayaan tahun 2009 lebih diarahkan pada

perbaikan kualitas daripada upaya ekspansi. Strategi ini untuk mengantisipasi

berbagai ketidakpastian yang muncul akibat situasi ekonom~ yang sepenuhnya

belum kondusif. Pembiayaan lebih difokuskan pada sektor yang tidak berisiko

tinggi. Kebijakan untuk menurunkan FDR juga merupakan alasan Iain untuk

tidak terlalu ditumbuhkannya pembiayaan.

Pembiayaan terhadap pasar domestik diharapkan menjadi penopang

per-tumbuhan pembiayaan, karena pasar global masih berisiko. Dengan strategi

di atas, pembiayaan mampu tumbuh 8,66% atau meningkat dari Rp 10.517,86

miliar menjadi Rp 11.428,01 miliar. FDR juga bediasil diturunkan dari

104.41% menjadi 85.82%9.

3. Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan mudharabah tercatat Rp 1.398,86 miliar atau turun

28,01% dibanding posisi tahun 2008 yang sebesar Rp 1.943,16 miliar dan

berkontribusi terhadap 12.24% total pembiayaan. Penurunan ini didorong oleh

Page 67: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

58

turunnya pembiayaan pada sektor jasa dan usaha. Pembiayaan pada sektor ini

turun 27,51% dari Rp 1.647,49 miliar menjadi Rp 1.194,31 miliar pada tahun

2009. Sektor jasa dan usaha berkontribusi 85,38% terhadap total pembiayaan

mudharabah. Sementara itu, pertumbuhan pembiayaan tahun 2009 didominasi

oleh pembiayaan musyarakah yang mencapai Rp 4.602,19 miliar atau naik

49,54% dibanding posisi tahun sebelumnya sebesar Rp 3.077,60 miliar.

Peningkatan pembiayaan musyarakah ini didorong oleh pertumbuhan

yang cukup besar pada sektor ekonomi jasa dan usaha. Pembiayaan

musyarakah pada sektor ini meningkat dari Rp 1.436,69 miliar menjadi Rp

2.003,90 miliar atau naik 39,48%. Sektor jasa dan usaha berkontribusi cukup

besar terhadap total pembiayaan musyarakah yakni sebesar 43,54%. Selain itu,

sektor transportasi pun memiliki pertumbuhan yang cukup besar, yaitu dari Rp

152,26 miliar pada tahun 2008 menjadi Rp 621,55 miliar atau meningkat lebih

dari 308,21%10.

Pembiayaan bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) lebih besar

daripada piutang jual beli. Hal ini mencermink:an adanya semangat untuk

menumbuhkan pembiayaan dengan skema profit-sharing yang dianggap

memberikan benefit Jebih besar terhadap pembangunan ekonomi dan

masyarakat karena lebih mengedepankan prinsip keadilan dan kesetaraan.

4. Dana pihak ketiga

Pertumbuhan DPK sebesar 32,19%, berimplikasi pada meningkatnya

distribusi bagi hasil kepada nasabah yang dilaporkan naik 59,39% dari Rp

Page 68: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

60

bahwa Bank Muamalat tidak hanya mementingkan pertumbuhan DPK, tetapi

juga memiliki perhatian terhadap pengelolaan dan risiko likuiditas.

Kenaikan deposito juga diikuti dengan peningkatan tabungan dari sisi

saldo dan jumlah rekening. Peningkatan saldonya sebesar Rp 570,90 miliar

atau naik 14,56% dari Rp 3.921,30 miliar menjadi Rp 4.492,19 miliar.

Penambahan saldo tabungan didorong oleh bertambahnya Tabungan Ummat

dan Shar-e. Tabungan Umat meningkat dari Rp 2.126,21 miliar pada tahun

2008 menjadi Rp 2.299,12 miliar atau naik 8,13%. Tabungan Ummat menjadi

salah satu produk andalan yang diarahkan untuk mengakomodasi kebutuhan

masyarakat pada level middle-up. Produk ini menunjukkan pertumbuhan yang

sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Karena produknya inovatif serta

didukung oleh promosi yang efektif dan tepat sasaran,. maka tabungan ini

menjadi salah satu produk unggulan. Secara persentase, Tabungan Shar-e

menunjukkan pertumbuhan tertinggi dengan kenaikan mencapai 22,37% pada

tahun 2009 menjadi Rp 1.962,68 miliar.

Kenaikan saldo diikuti dengan meningkatnya jwnlah rekening dari

1,98 juta menjadi 2,41 juta rekening pada akhir tahun 2009. Berbeda dengan

Tabungan Ummat, produk Shar-e dirancang untuk segmerntasi masyarakat yang

ingin mengakses Bank Muamalat secara Iebih mudah. Berdasarkan komposisi,

jumlah tabungan sebesar Rp 4.492,19 miliar terdiri dari Tabungan Ummat

51,18%, Shar-e 43,69% dan tabungan lain 5,13%. Peningkatan yang cukup

signifikan ditunjukkan oleh pertumbuhan giro yang mencapai 57,52%,

Page 69: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

61

meningkat dari Rp 754,48 miliar tahun 2008 menjadi Rp 1.188,44 miliar pada

tahun 2009.

Kenaikan ini sangat terkait dengan kemampuan untuk

mengoptimalkan nasabah pembiayaan dengan penekanan pola closed loop

da!am pembiayaan. Meski kontribusi terhadap total DPK relatif kecil, dengan

pertumbuhan yang cukup baik pada tahun 2009, maka giro menjadi sumber

pendanaan yang akan terns dioptimalkan.

5. Hasil Operasi

Hasil operasi yang diraih pada tahun 2009 adalah hasil dari kebijakan

manajemen yang bermuara pada 4 strategi utama. Pertama, pertumbuhan aset

didorong dengan mengakselerasi pettumbuhan DPK. Hal ini berimplikasi pada

meningkatnya distribusi bagi basil kepada nasabah. Kedua, pengembangan

jaringan yang didukung dengan penguatan sistem teknologi informasi

menimbulkan konsekuensi terhadap peningkatan biaya operasional. Ketiga,

kebijakan pencadangan sebagai upaya untuk mengantisipasi risiko pembiayaan

terkait dengan masih belum kondusifnya kondisi ekonomi. Keempat,

penguatan dan pengembangan organisasi untuk merespon tantangan ke depan

yang diyakini akan semakin dinamis.

Pendapatan operasi utama pada tahun 2009 tercatat sebesar Rp

1.517, 15 miliar atau meningkat 14,86% dibanding tahun 2008 sebesar Rp

1.320,91 miliar. Peningkatan terutama didorong oleh meningkatnya pendapatan

dari piutang jual beli yang dilaporkan meningkat 9,28% clari Rp 596,33 miliar

Page 70: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

62

tahun 2008 menjadi Rp 651,70 miliar. Pendapatan murabahah memberikan

kontribusi 42,96% terhadap pendapatan operasi utama 11.

Pendapatan musyarakah dan mudharabah memiliki kontribusi terbesar

terhadap pembentukan pendapatan operasi utama mencapai 47,24%.

Pendapatan ini tercatat Rp 716, 74 miliar atau meningkat 9,40% dibanding

tahun 2008 sebesar Rp 655,18 miliar. Pendapatan ijarah menunjukkan

pertumbuhan tertinggi pada tahun 2009 mencapai 108,61%, tumbuh dari Rp

28, 70 miliar menjadi Rp 59,86 miliar, walaupun pendapatan ijarah ini hanya

menyumbangkan 3,95% terhadap pendapatan operasi utama. Pendapatan dari

surat berharga juga menuajukkan pertumbuhan yang positif mencapai

118,29%, meningkat dari Rp 40, 70 miliar menjadi Rp 8R.85 miliar pada tahun

2009. Peningkatan yang cukup tinggi ini merupakan implikasi dari peningkatan

DPK yang cukup signifikan. Pada saat yang sama, pembiayaan relatif tidak

terlalu bertumbuh, sehingga memperbesar komposisi suratberharga dalam

neraca Bank.

Pendapatan operasi lainnya (fee based income) menunjukkan

pertumbuhan yang sangat tinggi mencapai 57,11%, meningkat dari Rp 147,13

miliar menjadi Rp 231, 15 miliar. Fee based income didominasi oleh

pendapatan provisi dan komisi dari pembiayaan dan ja:sa administrasi serta

pengelolaan rekening. Bank Muamalat menarge;tkan untuk terns

mengoptimalkan penerimaan berbasis jasa. Dengan jumlah nasabah yang ada

saat ini, ada ruang untuk memperbesar kontribusi fee based income melalui

Page 71: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

63

pengembangan produk dan layanan yang inovatif, maupun dengan menjalin

kerja sama dengan institusi lain untuk menyediakan beragam fasilitas yang

diperlukan oleh nasabah12.

6. Kualitas Pembiayaan

Situasi ekonomi awal tahun 2009 masih diliputi ketidakpastian,

terutama pasca merebaknya krisis keuangan global akhir tahun 2008. Situasi

ini dianggap akan memberikan tekanan pada pembiayaan bermasalah dan

kualitas aset secara umum. Bank Muamalat berhasil mempertahankan tingkat

Non Performing Financing (NPF) yaitu tingkat pembiayaan bermasalah di

bawah level yang telah ditetapkan regulator sebesar 5%. NPFGross tercatat

4, 73% atau meningkat dibanding posisi tahun 2008 sebesar 4,33%, sedangkan

NPF-Net tercatat 4, 10%, meningkat dibandingkan posisii tahun 2008 sebesar

3,85%. Rencana kerja menurunkan posisi NPF ke level yang lebih rendah telah

disusun dengan melakukan perbaikan terhadap portofolio bermasalah.

Pembiayaan tetap dilakukan secara prudent dan akan. diarahkan pada sektor

yang relatif aman dan berisiko rendah B

Page 72: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

BAB IV

PENETAPAN NISBAH BAGI HASIL DALAM PRIN:SIP KEADILAN

PADA BANK MUAMALAT INDONJi:SIA

A. Penerapan Mudharabah Bank Muamalat Indonesia

Pembiayaan Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara Bank

sebagai pemilik dana (shahibul maal) dan nasabah sebagai pengelola dana

(mudharib) untuk melakukan kegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil

(keuntungan atau kerugian) menurut kesepakatan di muka. Pembiayaan

Mudharabah dinyatakan sebesar saldo pembiayaan dikurangi dengan saldo

penyisihan penghapusan. Bank menetapkan penyi:;ihan penghapusan

berdasarkan penelaahan kuaJitas atas masing-masing saJdo pembiayaan.

Apabila sebagian pembiayaan l'viudharabah mengalami rugi sebelum

dimulainya usaha karena adanya kerusakan atau sebab lainnya tanpa adanya

kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana, maka mgi tersebut mengurangi

saldo pembiayaan Mudharabah dan diakui sebagai kerugian bank. Apabila

sebagian pembiayaan Mudharabah hilang setelah dimrnlainya usaha tanpa

adanya kelalaian atau kesalahan pengelola dana maka rugi tersebut

diperhitungkan pada saat bagi hasil 1.

Rak pihak ketiga atas bagi hasil dana syirkah temporer merupakan

bagian bagi hasil milik pihak ketiga yang didasarkan pada prinsip mudharabah

mutlaqah atas hasil pengelolaan dana mereka oleh Bank d1~ngan menggunakan

sistem revenue sharing. Jumlah pendapatan margin dan bagi hasil atas

Page 73: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

65

pembiayaan yang diberikan dan dari aset produktif lainnya yang akan

dibagikan kepada nasabah penyimpan dana dan Bank, dihitung secara

proporsional sesuai dengan alokasi dana nasabah dan Bank yang dipakai dalam

pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang disalurkan. Dari

jumlah pendapatan marjin dan bagi hasil yang tersedia untuk nasabah tersebut

kemudian dibagihasilkan ke nasabah penabung dan deposan sebagai shahibul

maal dan Bank sebagai mudharib sesuai dengan porsi nfabah bagi hasil yang

telah disepakati bersama sebelumnya. Pendapatan margin dan bagi hasil atas

pembiayaan yang diberikan dan aset produktif lainnya yang memakai dana

Bank, seluruhnya menjadi milik Bank, termasuk pendapatan dari transaksi

Bank berbasis imbalan. Bagi hasil sukuk mudharabah subordinasi dibayarkan

setiap 3 bulan, dihitung berdasarkan perkalian antara nisbah pemegang sukuk

sebesar 17, 17% dengan pendapatan yang diterima Bank dalam triwulan

terakhir sebagaimana tercantum dalam laporan keuangan tr.iwulanan Bank yang

belum diaudit yang dipublikasikan oleh Bank. Pembayaran pendapatan bagi

basil kepada masing-masing pemegang sukuk akan dilakukan secara

proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan yang dimiliki dibandingkan

denganjumlah pokok sukuk yang belum dibayar kembali.z.

Mudharabah sebagai salah satu produk pembiayaan yang dilaksanakan

oleh Bank Muamalat diterapkan sebagai berikut.

Mekanisme pembiayaan mudharabah

Page 74: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

66

Mudharabah adalah akad ke1ja sama usaha antara dua pihak diamana

pihak pertama (shahibul maal) menyediakan modal 100 % sedangkan pihak

lainnya menjadi pengelola (mudharib) dengan keuntungan dibagi menumt

kesepakatan dimuka dan apabila mgi ditanggung oleh pemilik modal. Berikut

adalah ketentuan dalam pelaksaan mudharabah:

1. Syarat dan mkun

a. Ada pemilik dana

b. Ada pengelola

c. Ada modal (uang/barang) yang dibayar tunai (tidak hutang)

d. Adaakad

e. Pemilik dana hams menyerahkan modal 100%

f Pemilik dana tidak boleh terlibat dalam manajemen

g. Ada kesepakatan nisbah/porsi bagi hasil

h. Ada usaha yang dibiayai dan halal

1. Risiko gaga! bukan kesalahan pengelola ditangung pe:milik dana

J. Ada jangka waktu kerjasama/batas yang disepakati

2. Proses pembiayaan

a. Permohonan nasabah

b. Data pendukung yang diperlukan:

1. Legalitas pribadi atau usaha

2. Laporan keuangan

3. Datajaminan

4 Pmvelrni r.H<h flmv

Page 75: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

67

c. Analisa awal pejabat bank

1. Wawancara

2. Call visit (kunjungan lapangan)

3. Call report (laporan kunjungan)

d. Analisa lanjutan pejabat bank

1. Analisa keuangan

2. Analisa usaha I industri .

3. Analisa manajemen

4. Analisa yuridis usaha

5. Analisa karakter

6. Analisajaminan

e. Persetujuan pembiayaan (Credit Comitee Member)

£ Bila panitia pembiayaan setuju, maka pejabat bank membuat officer

letter (persetujuan Prinsip Bersyarat)

g. Bila nasabah setuju atas persyaratan didalam offic1~r latter, maka akan

dilanjutkan dengan pengikatan pembiayaan dan jaminan

h. Pencairan pembiayaan

1. Monitoring

J. Pelunasan

Itulah proses yang harus dilalui dalam pembiayaan mudharabah, baik

dari pengajuan hingga pelunas pada akhirnya3.

B. Penentuan Besarnya Nisbah Mudharabah

Page 76: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

68

Besarnya nisbah ditentukan berdasarkan kesepakatan masing-masing

pibak berkontrak. Jadi, angka besaran nisbab ini muncul sebagai basil tawar

menawar antara sbahibul maal dengan mudbarib. Dengan demikian, angka nisbah

bervariasi, bisa 50:50, 50:40, 70:30, 80:20, bahkan 99: 1. Namun para abli fiqib

sepakat nisbab I 00:0 tidak diperbolehkan 4•

Akan tetapi di bank, tawar menawar nisbab antara pemilik modal (yakni

investor atau deposan) dengan bank banya terjadi bagi deposan/investor dengan

jumlab besar, karena mereka ini memiliki daya tawar yang rdatif tinggi. Kondisi

ini disebut sebagai special nisbab. Sedangkan untuk deposan kecil, biasanya

tawar-menawar tidak terjadi. Bank banya akan mencanturnkan nisbab yang

ditawarkan, setelab itu deposan boleb setuju atau tidak. Bila setuju ia akan

melanjutkan menabung. Bila tidak, ia dipersilahkan mencari bank syariab lain

yang menawarkan nisbah yang lebib menarik.

Untuk deposit maupun tabungan penentuan nisbab bagi basilnya sudab

ditentukan dimuka maka, bagi basil yang akan didapatkan berdasarkan

pendapatan dari basil keuntungan bagi basil secara keseluruban, penentuan

kisaran besarnya nisbab bagi basil yang diterapkan oleb Bank Muamalat adalab

tabel berikut:

PERKEMBANGAN TINGKAT BAGI BASIL BMI SELAMA TAHUN2009

JUMLAH Sep Oct Nov Dec HARIUSAHA 30 31 30 31 Deposito 1

51,00 51,00 51,00 51,00 BLN. VL.

Page 77: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

69

Deposito 3 51,25 51,25 51,25 51,25

BLN. VL. Deposito 6

51,50 51,50 51,50 51,50 BLN. VL. Deposito 12 51,75 51,75 51,75 51,75 BLN. VL. TABUNGAN 22,00 22,00 22,00 22,00

Dalam menentukan nisbah bagi hasil mudharabah ada ha! yang patut di perhatikan

terlebih dahulu oleh bank, diantaranya:

1. Obyek bagi hasil yang diinginkan oleh bank!shahibul maal, apakah

menggunakan profit sharing, revenue sharing

2. Return on invesment/yield/hasil yang diinginkan bank dalam melakukan

penyaluran pembiayaan kepada nasabah

3. Berapa lama jangka waktu bank/shahibul maal berinvestasi dalam bentuk

penyaluran pembiayaan kepada nasabah

4. Kemampuan nasabah dalam ha! ini cash flow dari hasil usaha nasabah

5. Asumsi-asumsi yang mendasari pembuatan proyeksi cash flow nasabah5.

C. Analisis dan Interpretasi Keadilan yang di Harapkan

AspekHukum

Keadilan sebagai kekuatan hukum, fairness, tidak selalu sama dan

perpaduan hukum dan moral. Adalah sebagai landasan teori yang sangat jelas

dalam menetapkan satu kesepakatan yang akan di buat pada pada nisbah bagi

hasil, hingga keadilan merupakan landasan dalam memberikan pertimbangan

dari berbagai pandangan yang akan memberikan nilai yang sangat pantas

sebagaimana yang di katakan oleh John Rawls, yang asali adalah sebagai

Page 78: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

70

fairness hingga kesepakatan yang harus dibuat oleh bank adalah harus

seimbangnya hak setiap pihak yang didapatkan sebagai bentuk yang fairness.

Dan keadilan bukanlah sebuah tindakan moral belaka akan tetapi harus

diterapkan pada aplikasi mudharabah sebagai bentuk bagi hasil yang seimbang

dengan porsi yang didapatkan sesuai harapan dengan kesepakatan yang dibuat.

Dari sekian nilai keadilan yang disebutkan merupakan sebuah

padanan yang sangat penting dalam membuat suatu keputusan dalam

kesepakatan yang akan dibuat dalam kontrak nisbah oleh mudharib dan

shahibul maal sebagai landasan pembagian yang akan di dapatkan kemudian

hari.

Dalam menentukan besaran nisbah yang hams dibagi antara kedua

pihak, maka dibuatlah kesepakatan pada saat akad. Akan tetapi kesepakatan

tersebut dilihat <lulu maupun dianalisis oleh bank dalam segi bisnis yang

diajukan dan manajemen risikonya hingga bank dapat memperhitungkan dari

segala risiko yang akan timbul di kemudian hari. Maka, ketetapan pembagian

hasil itu sudah berdasarkan hitungan dan bukan berdasarkan hitungan antara

sebelah pihak, ha! membuat suatu ketidak seimbangarn dalam pembuatan

kesepakatan untuk sebuah transaksi yang akan disepakati, adanya unsur satu

pihak ini membuat minusnya nilai suatu keadilan yang harusnya diterapkan

dalam suatu akad atau perjanjian.

Walaupun sudah dihltung berdasarkan manajemcn risiko, akan tetapi

keterlibatan kedua belah pihak merupakan suatu unsur yang wajib dalam

Page 79: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

71

adalah adanya negosiasi sebagai landasan berdirinya suatu kesepakatan kedua

belah pihak. Jadi terjadi kesepakatan yang diharapkan oleh kedua belah pihak

menjadikan suatu landasan yang sangat kuat yang terjalin menjadi suatu sikap

kontrak hingga terbentuknya masing-masing item.

Pada konsep keadilan sebagai fairness, memberikan gambaran titik

awalnya dari format kontrak yang di buat hams memberikan rasa keadilan

dengan adanya tawar menawar, dalam aitian adanya transparansi pada akad

kontrak yang dibuat hingga kedua belah pihak dan khususnya pengelola

(mudharib) lebih mengetahui proporsi hitungan bagian yang akan di bagikan,

dengan menggunakan sistem profit and loss shm·ing.

Hitungan dan nisbah yang biasanya telah ditentukan oleh pihak bank

dengan hitungan manajemen risiko yang telah diproses memberikan pilihan

kepada nasabah/pengelola (mudharib), memberikan sisi tawar yang tidak

begitu kuat dalam konsep keadilan sebagai fairness. Jika kita telaah pada sisi

deposito sebagaimana yang telah ada pada tabel diatas, dengan penentuan

nisbah mudharabah yang telah jelas ditentukan oleh pihak bank diawal

membuat nasabah tidak mempunyai daya tawar yang kuat yang dalam artian

pihak nasabah hanya mendapatkan keuntungan sesuai dengan analisa yang

telah dibuat, disinilah yang membuat suatu fairness tel ah terlupakan, disisi lain

fairness sebagai keadilan yang telah dilakukan oleh pihak bank.

Konsep persaudaraan dan perlakuan yang sama bagi setiap individu

dalam masyarakat dan dihadapkan hukum harus seimbang oleh keadilan

Page 80: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

"'' i ',,

72

makna. Dengan keadilan ekonomi, setiap individu akan mendapatkan haknya

sesuai dengan kontribusi masing-masing kepada masyarakat. Setiap individu

pun harus terbebaskan dari eksploitasi individu lainnya6.

Dengan sistem yang berdasarkan "Profit and Loss Sharing System",

bank Islam memiliki kekuatan tersendiri yang berbeda dari sistem

konvensional. Perbedaan ini tanpak jelasa bahwa dalam sistem bagi hasil

terkandung dimensi keadilan dan pemerataan. Apabila me:rnjuk kepada strategi

kennggulan bersaing (competitive advantage-strategy), maka sistem bagi hasil

(profit and loss sharing) mernpakan strategi diferensisasi yang menjadi

kekuatan tersendiri bagi lembaga yang bersangkutan untuk memenangkan

persaingan yang kompetitif.

Berbeda dari itu, bank-bank konvensional dengan sistem bunga

memandang dan memberlakukan bahwa kekayaan yang dimiliki peminjam

menjadi jaminan atas pinjamannya. Apabila terjadi kerugian pada proyek yang

didanai, maka kekayaan peminjam modal akan disita menjadi hak milik

pemodal (bank). Sementara dalam bank Islam kelayakan usaha atau proyek

yang akan didanai itu menjadi jaminannya, sehingga keuntungan dan kerngian

akan ditanggung bersama 7.

Samuel L. Hayes, (1997) dari Harvard University, penulis buku

Isamic Law and Financial: Relegion, Risk, and Return memberikan komentar

yang sangat positif dan objektif atas keunggulan prinsip-prinsip bank syariah.

6 Mu1Ja11ll11ad syafi'i antonio, Bank Syariah dari Teori Ice Praktek (Jakarta: Gema Tn~nl Pr.p,.;:.;: ?001\ h!ll 1.:1

Page 81: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

73

Ia mengkritisi masyarakat AS yang larut dalam bunga (riba), ia mencatat empat

hal pokok yang dijadikan konsiderasi dalam membangun sistem ekonomi

syariah.

"Pertama kontrak (akad) harus adil clan nyata, tak ada hubungan

bisnis yang hirarki. Kedua, tak adanya unsur spekulasi. "Ihey don't like

gamling'. Ketiga, tak adanya unsur bunga (riba). Keempat, adalah

pemakluman. Artinya, dalam hubungan bisnis ala Islami tak dikenal sistem

'penalti' bila rekanan bisnis memang benar-benar bangkrut."8.

Konsep syariah mengajarkan menyangga usaha secara bersama, baik

dalam membagi keuntungan atau sebaliknya menanggung kerugian. Anjuran

itu antara lain transparansi dalam membuat kontrak, penghargaan terhadap

waktu, amanah, bila ketiga syarat itu terpebuhi, model transaksi yang terjadi

bisa mencapai apa yang disebut dimuka kontrak yang menghasilkan kualitas

terbaik (the best quality).

Aspek Ekonomi

Dimulai dengan pembagian kerja yang dapat membangun kinerja

pada kegiatan clan pertumbuhan ekonomi clan terlaksananya keadilan yang

merata. Pertimbangan ini didasari oleh. Pertama, karena pembagian kerja

merupakan unsur yang paling khas ekonomi, pembagian kerja dengan bagi

hasil menjiwai setiap hubungan ekonomis antara para pelaku ekonomi dalam

pembangunan ekonomi syariah, dengan adanya masing-masing kedudukan

setiap hubungan perdagangan. Kedua, pembagian kerja adalab sebuab unsur

Page 82: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

74

7 t

pokok dari pelaksanaan pasar yang memungki'Ukaif·pertumliuha~ ~kd~dmi.

Ketiga, dengan adanya kerjasama dengan menggunakan konsep bagi basil ini

sebagai motor pertumbuhan ekonomi atau sebab kemakrnuran sebuah negara

dan juga kemakmuran individu. Benar bahwa sebab langsung kemakmuran

negara ditentukan oleh produk dari tenaga kerja. Karena produktivitas tenaga

kerja disebabkan dan digalakkan oleh pembagian kerja juga merupakan mesin

dari ekonomi modem. Karena itu, berbicara mengenai pertumbuhan ekonomi

dan bagi basil, dengan sendirinya juga berarti berbicara rnengenai pembagian

kerja.

Kerja sebagai hak milik "yang paling lihur dan tak boleh dilanggar",

maka kerja sama dengan hidup dan kebebasan yang menjadi hak setiap

individu maka, kerja adalah hak yang tidak bisa dicabut dari manusia, dan ·

pelanggaran atasnya dianggap sama dengan pelanggaran atas hak hidup dan

kebebasan. Dan ha! itu sebagai landasan dalam pembagian nisbah yang akan

didapat sesuai dengan kerja yang didapatkannya.

D. Relevansi Penerapan Nisbah Bagi Hasil Perbankan Syariah Terhadap

Perekonomian Islam

Perkembangan dari perbankan syariah dalam bentuk bagi basil

memberikan pilihan yang sangat baik dalam mengelola keuangan yang ingin di

share dalam bentuk kerjasama, pada prinsipnya implementasi pembiayaan bagi

basil mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia terletak pada prinsip

keadilan, baik keadilan sosial dan ekonomi maupun keadilan distribusi

Page 83: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

75

Oleh karena itu, perlakuan untuic semua keluarga sama tanpa membedakan

yang kaya dan yang miskin, mereka semua sama dihadapan hukum, disamping

itu keadilan hukum harus diimbangi dengan keadilan ekonomi dan keadilan

distribusi pendapatan.

Konsep keadilan ekonomi dalam Islam mengharuskan setiap orang

mendapatkan haknya dan tidak mengambil hak orang lain, begitu juga dengan

kesenjangan dan kekayaan alam yang ada dalam masyarakat, belawanan

dengan semangat serta komitmen Islam terhadap persaudaraan dan keadilan

sosial ekonomi. Kesenjangan harus diatasi dengan menggunakan cara yang

ditekankan Islam, diantaranya adalah dengan cara-cara berikut:

1. Menghapuskan monopoli, kecuali oleh pemerintah, untuk bidang-bidang

tertentu.

2. Menjamin hak hak dan kesempatan bagi semua pihak untuk aktif dalam

proses ekonomi, baik produksi, distribusi, sirkulasi, maupun konsumsi.

3. Menjamin basic need fulfillment (pemenuhan kebutuhan dasar hidup) setiap

anggota masyarakat.

4. Melaksanakan amanah at-takaful al-ijtima'i atau social economic security

insurance dimana yang mampu menanggung yang tidak mampu.

Semua cara yang disebutkan diatas dapat terwujud jika semua

kalangan, baik pemerintah maupun dari pengusahanya mau bersatu

menjalankan kewajibannya dengan sesuai. Salah satunya adalah peranan bank

syariah dalam menyalurkan pembiayaan untuk pengusaha menengah ke bawah

Page 84: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

76

Indonesia sebagai salah satu bank syariah yang area bisnisnya adalal1 usaha

menengah ke bawah atau usaha kecil

Secara proporsional, jumlah umat Islam yang merupakan 88% dari

keseluruhan bangsa Indonesia berada/terlibat di usaha menengah kebawah.

Mereka-mereka ini adalah kelompok masyarakat yang se:bagian darinya tidak

antusias untuk berhubungan dengan baik, karena pengaruh kepercayaan di

masalah riba dan non riba.

Usaha menengah ke bawah atau usalla kecil menduduki/mendominasi

pors1 terbesar dalam jumlah badan usaha, baik berbentuk badan hukum

maupun perorangan. Tetapi jauh dari sangat berperan dan memegang kendali

pada perokonomian nasional secara keseluruhan, meskipun dibeberapa bidang

tertentu (tetapi sangat terbatas) peran itu terasa adanya. Sebagian besar dari

problema yang dihadapi mereka adalah kekurangan modal (di samping

kekurangan keterampilan dan sebagainya).

Beranjak sebagai bank yang mempunyai area bisnisnya untuk usaha

menengah ke bawah, disinilah salah satu peranan Bank Muamalat untuk

meningkatkan ekonomi bangsa secara menyeluruh dan merata dengan

mengutamakan perekonomian pengusaha menengah ke bawah secara individu,

untuk menjangkau pengusaha bawah/kecil ini, Bank Muamalat harus

mendatangi mereka secara aktif

Pemberian kredit/pembiayaan kepada pengusaha kecil bukannya tidak

Page 85: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

77

diperkirakan mancapai Rp. 2,5 triliun, total kredit mace:t di bank-bank yang

diperkirakan mencapai Rp. 2,5 triliun. Sekalipun seperti itu, untuk memenuhi

komitmennya dalam mengkhususkan pelayanan kepada usaha menengah dan

usaha kecil, manajemen Bank Muamalat hams berusaha keras dan secara

maksimal ke arah tersebut, yang pada akhimya berbuah manis sampai akhir

tahun 1992, Bank Muamalat tidak saja berhasil menyalurkan lebih dari 22%

pembiayaannya dalam bentuk KUK (salah satu progranm pemerintah dalam

meningkatkan taraf perekonomian pengusaha kecil), namun juga berhasil

menekan kredit macet pada tingkat no! persen. 9

Bank Muamalat Indonesia membuktikan membukukan pendapatan

operasi utama sebesar 27,09% dari Rp. 12.610,85 miliar di tahun 2008

mencapai Rp. 16.027,18 miliar. Peningkatan tersebut terutama berasal dari

peningkatan pendapatan piutang murabahah (transaksi jual beli) dan

pembiayaan bagi hasil (mudharabah), saldo piutang murabahah tercatat

meningkat sebesar 14,86 % daii 1.320,91 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp

1. 517,16 pada tahun 2009rn

Disinilah Bank Muamalat memakuai peran penting dalam ikut serta

memajukan perekonomian bangsa yang berlandaskan Trilogi pembangunan,

antara lain dari pengarahan dana masyarakat dan pt:nyalurannya. Untuk

memperkuat aspek pemerataan, Bank Muamalat telah membuktiakan

Page 86: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

78

keberpihakannya kepada pengusaha menengah ke bawah (dua dari tiga nasabah

yang di biayai adalah pengusaha menengah kebawah.)11

Selain dari segmen menengah kebawah pun, dalam sekor korprasi

yang memberikan kontribusi yang cukup besar pembiayaan pada sektor ini

telah menjangkau hampir seluruh wilayab di tanab air dengan fokus pada

beberapa sektor industri yaitu sektor energi dan pertan1bangan (pembangkit

listrik, 3asa-3asa migas, perusahaan dan kontraktor pertambangan),

perdagangan, manufaktur 3asa transportasi (pesawat udara carter dan

penumpang, carter kapal, tanker, tug - barges), jasa pendidikan, 3asa

telekomunikasi, dan lain-lain.

Pada tahun 2009, pembiayaan korporasi mengalami pertumbuhan

yang patut diapresiasi. Pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan

pembiayaan kepada nasabah lama dan baru dengan pola project financing,

contract financing, dan sindikasi (kredit). Pada tabun 2010, kebijakan

pembiayaan sektor korporasi akan lebih diarahkan pada peningkatan kualitas,

sehingga pengembangan segmen korporasi ak:an banyalc dilakukan dengan pola

sindikasi, project financing, dan contract financing untuk berbagai sektor

industri dengan dukungan perusahaan sponsor dan pemberi kerja yang bonafid.

Dari segi penghimpunan dana, bisnis korporasi berhasil melebarkan sayap

dengan membuka kantor cabang di Kuala Lumpur, Malaysia pada bulan Maret

2009. Pembukaan cabang di negeri jiran itu telah terbukti mampu menjaring

sumber dana luar negeri sebagai penyangga stabilitas struktur dana di Bank

Page 87: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

79

Muamalat yang sebelumnya hanya berasal dari sumber dana dalam negeri

seperti lembaga pemerintah, perusahaan BUMN dan s.wasta, lembaga jasa

keuangan, asuransi syariah, serta organisasi masyarakat dan individu12.

Berkembangnya dalama berbagai sektor menanclakan besarnya peran

sistem bagi hasil yang memberikan implikasi perkembangan perbankan, baik

dari asset hingga kontribusi peningkatan sektor ekonomi. Maka nilai dasar dari

keadilan dalam nisbah dapat dilihat pada seberapa peran nilai yang ada dalam

kesepakatan kontrak yang dilaksanakan dan peran kedua belah pihak dalam

kontribusi untuk membangun pertumbuhan ekonomi.

Page 88: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

A Kesimpulan

BABV

PENUTUP

Memberikan yang terbaik memang kunci clari service yang cliinginkan

oleh pihak bank untuk setiap nasabahnya, clari clasar itulah suatu keaclilan harus

juga clilakukan untuk mencapai suatu kemakmuran bersama akan clicapai.

Maka:

1. Konsep keaclilan clalam ekonomi Islam merupakan ha! yang menclasar

clalam suatu nilai untuk mencapai ha! yang fair untuk setiap kalangan.

Keaclilan sebagai fairnes, yang merupakan gagasan yang menanclai bahwa

prinsip-prinsip keaclilan bagi struktur clasar manusia merupakan tujuan clasar

dari kesepakatan. Prinsip keaclilan merupakan hasil dari persetujuan clan

tawar-menawar yang fair. Karena itu, maka clapat clikaegorisasikan menjacli

clua bagian yaitu. Pertama, interpretasi atas situasi awal clan atas persoalan

pilihan yang acla, keclua, seperangkap prinsip-prinsip yang clisepakati.

Keaclilan mencaknp semua lini hingga penentuan nisbah muclharabah pun

harus menyertakan unsur keaclilan cliclalam akaclnya,, dengan melaknkan

pertimbangan dari kedua belah pihak shahibul maal (bank) dan mudharib

(nasabah) hingga terbentuknya akad dengan kontrak fair yang saling

menguntungkan kecluanya.

Mengetahui seberapa risiko yang akan dihadapi merupakan ha! yang paling

penting hingga dapat ditentukan hitungan-hitungan keuntungan yang

Page 89: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

81

2. Suatu indikator dalam penetapan nisbah bagi basil mudharabah bisa

dikatakan adil bisa diimplementasikan dalam dua bentuk, yakni, pertama,

pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk persentase dari

keuntungan yang mungkin dihasilkan, tidak boleh pembagian basil

keuntungan dengan menyebut jumlah nominal uang. Kedua, kesepakatan

rasio persentase harus dicapai melalui negosiasi antara yang berkongsi dan

dinyatakan dalam bentuk kontrak kerja. Dalam penentuan nisbah haruslah di

sertakan kedua belah pihak yang bertransaksi dan memberikan perincian

yang akan didapatkan, hingga tidak adanya suatu kejanggalan yang akan

terjadi pada akhirnya. Selain itu mungkin yang dilakukan adalah

transparansi yang diberikan oleh bank adalah hal yang paling baik dalam

pembuatan kontrak oleh kedua belah pihak baik deposan yang kecil

sekalipun. Karena kesepatan yang dibuat membuahkan ketetapan hukum

yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak apapun konskuensinya hingga

clear segalanya.

3. Aplikasi penetapan nisbah bagi hasil di Bank Muamalat Indonesia sudah

ditentukan terlebih dahulu, dan bentuk penawaran pene:tapan tersebut hanya

terjadi pada pihak yang memiliki jumlah dana yang besar. Hal itu yang saya

pandang sebagai kekurangan yang hams dipenuhi dari sisi keadilan. Melihat

dari dalam teori keadilan yang melandaskan pembagian nisbah bagi basil

dengan kesetaraan hak yang sama, yaitu adanya kesamaan peran yang

ditimbulkan dari konskuensi penerapan yang menuju kepada sisi keadilan

Page 90: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

82

dan dengan membagikan keuntungan sesuai dengan pertimbangan kerja atau

pengelola yang dilakukan oleh mudharib hingga proporsi keuntungan sesuai

dengan apa yang diharapkan.

Keterlibatan kedubelah pihak merupakan suatu unsur yang wajib

dalam kesepakatan yang akan dibentuk. Suatu keadilan dibuat sebelum menjadi

legal formal adalah adanya hitung-hitungan dan negosiasi sebagai landasan

kedua belah pihak. Jika pihak bank selama ini hanya memandang pemodal

yang besar sebagai ~pecial treadment, maka tidaklah harus dilupakan

bahwasanya pemodal kecil yang secara kolektif membantu dalam pembiayaan

sebagai dana pihak ketiga (DP-3) juga haruslah selayakuya diajak untuk

menegisasikan dalam pembagian bagi hasil yang disepakati.

B. Saran

Setiap akad yang dibuat yang berlandaskan keadilan akan

membuatkan kebaikan untuk setiap pihak, maka dari: ha! tersebut bank

seharusnya memberikan kesempatan kepada nasabah untuk mengetahui

perhitungan secara transparan baik nasabah atau deposan (mudharib) yang

kecil juga, hingga perbandingan yang diketahui membuahkan hasil saling

percaya yang lebih baik. Ataupun adanya suatu utusan Clari perwakilan DP-3

sebagai pemegang modal yang dipergunakan dalam akad mudharabah dalam

bentuk memberikan suatu peran dalam mengetahui pengelolaan dana, adanya

negosiasi yang sebagai bentuk aplikatif dari fairness dan dalam bentuk

pengembangan pembelajaran bisnis syariah yang lebih modem dengan

Page 91: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

83

landasan keadilan yaitu tawazun, yaitu adanya saling kesamaan pada dasarnya,

dan apa yang dikatakan oleh John Raws adalah asali. Karena pada titiknya

awalnya posisi kita sama dan sama-sama membutuhkan dan juga saling ingin

membuka kerjasama yang lebih baik dan menimbulkan kepercayaan,

mengeratkan tali persaudaraan dengan adanya kerjasama tersebut dan

membuka keuntungan yang lebih baik pada akhirnya.

Page 92: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad Daud, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, Jakarta: UI­Press, 1988.

Antonio, Muhammad Syafi'i, Bank Syariah dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema Insani Press, 2001.

Chapra, M. Umer, Islam dan Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Gema Insan Press bekerjasama dengan Tazkia Institute, 2000.

Efferin, Suyoko, dkk, Motode Penelitian untuk Akuntansi, Malang: Bayumedia Publishing, 2004.

Friedmann, Legal Theory, London: 1967, edisi lima.

Hartono, Tony, Mekanisme Ekonomi Dalam Konteks Ekonomi Indonesia, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006

Heilbroner, Robert L, Terbentuknya Masyarakat Ekonomi (Ihe Making Of Economic Society}, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1982.

Karim, Adiwarman, Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, Jakarta: IIIT Indonesia, 2003.

---------------------, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum, Jakarta: IIIT Indonesia, 2000.

Keraf, A. Sonny, Pasar Bebas Keadilan dan Peran Pemerintah, Yogyakarta: Kanisius 1995.

Majid, Nurcholis, Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Y ayasan Paramadina, 1992.

Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2005.

--------------, Bank Syariah Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia, Y ogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

Noor, Zainul Bahar, Bank Mtmmalat Sebuah Mimpi, Harapan dan Kenyataan, Jakarta: Bening Publishing, 2006.

Qardhawi. Yusuf: Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian lslam .Talrnrta·

Page 93: II Irepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/21408/1/MUHA… · A. Pengertian keadilan dalam ekonomi Islam ... kedamaian mental dan kebahagiaan hanya dapat dicapai melalni

85

Rahardjo, Dawam, Ensiklopedi AL Quran, Jakarta: Paramadina, Cet. 2, 1992.

Bank Muamalat Indonesia, Laporan Tahunan 2009 Annual Report, Jakarta, Bank Muamalat Indonesia, 2009.

Website:

http://ekonomisyariat.com/fikih-ekonomi-syariat/mengenal-konsep­mudharabah.html

h!!R://muhammadzen. wordpress.com/mudhorabah/