Igf Dan DetraI.doin SYARAF
-
Upload
septi-andrianti-azhari -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Igf Dan DetraI.doin SYARAF
-
7/25/2019 Igf Dan DetraI.doin SYARAF
1/12
Pengaruh Latihan Fisik Aerobik dan Detrain terhadap Jumlah Sel Saraf
Normal Korteks Motorik Primer Tikus
Melody Febriana Andardei dan Ahmad Aulia Jusuf
Program Studi Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran !ni"ersitas #ndonesia dan
Departemen $istologi
Abstrak
Latihan aerobik dapat meningkatkan kebugaran melalui penginduksian adaptasi fisiologis, sepertipeningkatan kekuatan otot, kemampuan penggunaan oksigen, peningkatan jumlah sel saraf serta pembuluhkapiler darah otak. Latihan fisik terkait erat dengan penggunaan otot volunter, yang diatur oleh korteks motorik
primer otak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik dan detrain terhadap
jumlah sel saraf normal korteks motorik primer tikus. Desain penelitian ini adalaheksperimental menggunakan27 jaringan otak tikus jantan (Rattus sp. Strain Wistar yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok tanpaperlakuan (kontrol, kelompok perlakuan latihan fisik aerobik (training)dan kelompok perlakuan yang latihanfisik aerobik!nya dihentikan (detraining). "engamatan dilakukan dengan #ara menghitung jumlah sel saraf otaktikus bagian korteks motorik primer dengan bantuan piranti lunak Image Raster. $asil menunjukkan jumlah sel
saraf normal pada kelompok kontrol adalah %&' kelompok training&&' dan kelompok detraining)2'.$asilujiPost Hoc Mann-Whitneymenunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan training(p* +,+)&, kontrol dan detraining (p +,++- serta trainingdan detraining(p +,++-.$asil dari penelitian inimendukung teori baha latihan aerobik dapat memi#u pertumbuhan sel saraf (neurogenesis korteks motorikprimer, sedangkan detrainingmenyebabkan penurunan jumlah sel saraf normal pada daerah korteks motorikprimer otak tikus.
/ata kun#i0 detrain, jumlah sel saraf normal, latihan fisik aerobik, korteks motorik primer
Abstra%t
Aerobic exercise could increase body fitness by raising the physiology adaptation such as increase
muscle po!er oxygen upta"e number of neurons and ne! capillaries in brain structure# In aerobic exercise !e
use $oluntary muscles !hich are controlled by primary motor cortex in brain# Purpose of this research !as to
ac"no!ledge effect of aerobic exercise and detraining on the number of normal neurons in rat%s primary motor
cortex# &his experimental research used '( male rats Rattus sp# Wistar strain) and di$ided into three groups*
control training and detraining# &he method is to obser$e and count the number of neurons in primary motor
cortex region of the rat%s brain !ith Hematoxilin +osin staining using image raster# &he result sho!ed that the
percentage of normal neuron from control group !as ,. . in training group and /'. in detraining group#
Post Hoc Mann-Whitney test sho!ed there !as significant differences bet!een control and training p0 11/)
control and detraining p2 1113) and training and detraining p2 1113)# &his result sho!ed that this research
support the theory of !hich the aerobic exercise could induce neurogenesis in primary motoric cortex region
and detraining caused decrease number of neurons in rat%s primary motoric cortex#
4ey !ords* aerobic exercise detraining number of normal neuron primary motor cortex
Pendahuluan
Latihan fisik aerobik memiliki berbagai manfaat bagi otak. 1eberapa penelitian
mengemukakan baha latihan aerobik dapat memi#u perubahan struktur otak yakni
perubahan perfusi darah, peningkatan pembuluh darah kapiler, peningkatan neurogenesis serta
-
7/25/2019 Igf Dan DetraI.doin SYARAF
2/12
sinaptogenesis.-"ada individu, latihan fisik aerobik dapat meningkatkan proses pembelajaran,
fungsi kognitif dan men#egah terjadinya depresi.-
1ila latihan fisik aerobik dihentikan, tubuh kehilangan adaptasi fisiologis yang
didapatkan dari latihan sebelumnya. "enghentian latihan tersebut disebut detrain.2"enelitian
menunjukkan baha peningkatan sekresi faktor pertumbuhan untuk angiogenesis dan
neurogenesis yang didapat dari latihan fisik aerobik akan menurun akibat detrain.2,
"enelitian mengenai latihan aerobik dan detrain terhadap otak pada hean #oba masih
terbilang baru. "enelitian mengenai hubungan latihan aerobik dan detrain dengan otak
kebanyakkan lebih menyorot pada area hipokampus otak, yaitu suatu area yang berfungsi
sebagai memori dan kognitif.,)1elum banyak yang meneliti dalam tingkat seluler area otak
yang lain, padahal area pada otak sangat luas dan beragam fungsinya.
3uatu area otak yang menarik untuk diteliti yaitu korteks motorik primer (4-. /orteks
motorik primer terletak di girus presentralis dan memiliki fungsi sebagai pengontrol
pergerakan volunter.% 3aat ini penelitian pada area korteks motorik lebih banyak
menggunakan teknik radiologi, sedangkan penelitian di tingkat seluler masih belum
dilakukan. &
5akta!fakta tersebut diatas menimbulkan pertanyaan yaitu bagaimana pengaruh latihan
fisik aerobik dan detrain terhadap jumlah sel saraf normal di korteks motorik primer tikus.
6ntuk itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh olahraga aerobik dan detrain
terhadap jumlah sel saraf normal korteks motorik primer tikus. /orteks motorik primer dipilih
karena bagian ini merupakan bagian yang berfungsi penting mengatur dan mengontrol
pergerakan volunter otot!otot rangka.
Tin&auan Teoritis
Latihan fisik merupakan bagian aktivitas fisik yang terstruktur, dilakukan se#ara berulang
dan memiliki tujuan untuk meningkatkan atau menjaga kebugaran fisik.7 ktivitas fisik
sendiri didefinisikan sebagai pergerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang
kemudian menghasilkan pengeluaran energi melampaui pada saat istirahat.7 Latihan fisik
terdiri dari latihan fisik aerobik dan anaerobik.
Latihan aerobik merupakan latihan fisik yang memakai energi dari metabolisme
oksigen.7 Latihan aerobik terdiri dari berlari, bersepeda, berenang, berjalan pada tangga,
treadmill dan sebagainya. Latihan aerobik memiliki karakteristik yaitu dilakukan se#ara
-
7/25/2019 Igf Dan DetraI.doin SYARAF
3/12
kontinu atau dengan interval dengan intensitas sedang. 7Latihan aerobik memiliki banyak
manfaat yaitu80
-. meningkatkan konsumsi oksigen maksimum (9:2ma;
2. meningkatkan fungsi jantung dan paru dengan meningkatkan cardiac output
stro"e $olume, volume darah serta kemampuan darah mengangkut oksigen
. meningkatkan suplai darah ke otot dan meningkatkan kemampuan
metabolisme oksigen
). 4eningkatkan ambang batas akumulasi asam laktat
%. 4enurunkan tekanan darah dan denyut nadi pada saat olahraga submaksimal
&. 4engurangi lemak dan mengontrol berat badan dengan peningkatan $DL dan
penurunan trigliserida.
Latihan aerobik memiliki efek anxiolyticdan antidepressan sehingga dapat men#egah
terjadinya stress.
, /im @3, et al. erobi# >;er#ise Training
Bn#reases 1rain 9olume in ging $umans. The Aerontologi#al 3o#iety of meri#a.
2++& &-(--0--&&G7+.
--. 3mith "@, 1lumenthal @, $offman 14, Cooper $, et al. erobi# >;er#ise and=euro#ognitive "erforman#e0 4eta!nalyti# Revie of Randomi?ed Controlled
Trials. "sy#hosomati# 4edi#ine. 2+-+ (7202lsevier.
2++& &8%!&;er#ise indu#es angiogenesis but does not
alter movement representations ithin rat motor #orte;. 1rain Res. 2++2 (
-
7/25/2019 Igf Dan DetraI.doin SYARAF
12/12
2). 4#Donnel 4=, 1u#kley @D, :pie A4, Ridding 4C, 3emmler @A. single bout of
aerobi# e;er#ise promotes motor #orti#al neuroplasti#ity. @ournal of pplied
"hysiology. 2+- 7+