IDEOLOGI IDEOLOGI SOSIALISMESOSIALISME

Oleh Kelompok 3 B

IDEOLOGIIDEOLOGI

Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideologi adalah pedoman normative yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nilai dasar dan keyakinan yang dijunjung tinggi.

FUNGSI IDEOLOGIFUNGSI IDEOLOGI

a.Struktur KognitifSebagai keseluruhan pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai landasan untuk memahami dunia beserta kejadian disekitarnya

b. Orientasi DasarAkan membuka wawasan yang memberikan maksa serta menunjukan tujuan hidup manusia

c.Norma yang menjadikan pedoman seseorang untuk bertindak

d.Bekal seseorang untuk menemukan identitas

e.Kekuatan memberi semangat seseorang untuk menjalankan kegiatan dalam rangka mencapai tujuan

f.Pendidikan bagi seseorang/masyarakat untuk memahami dan menghayati serta mempolakan tingkah laku sesuai dengan orientasi dan norma yang terkandung di dalamnya

IDEOLOGI

IDEOLOGI TERBUKA

IDEOLOGI TERTUTUP

pandangannya sudah ditetapkan dan harus dipatuhi.

pandangannya bisa disesuaikan dengan perkembangan masyarakat

IDEOLOGI SOSIALISMEIDEOLOGI SOSIALISMESosialisme (sosialism) secara etimologi berasal dari bahasa Perancis sosial yang berarti kemasyarakatan. Istilah sosialisme pertama kali muncul di Perancis sekitar 1830Umumnya sebutan itu dikenakan bagi aliran yang masing-masing hendak mewujudkan masyarakat yang berdasarkan hak milik bersama terhadap alat-alat produksi, dengan maksud agar produksi tidak lagi diselenggarakan oleh orang-orang atau lembaga perorangan atau swasta yang hanya memperoleh laba tetapi semata-mata untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Sosialisme adalah ajaran kemasyarakatan (pandangan hidup) tertentu yang berhasrat menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata (W.Surya Indra, 1979: 309). Sosialisme sebagai ideologi politik adalah suatu keyakinan dan kepercayaan yang dianggap benar mengenai tatanan politik yang mencita-citakan terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara merata melalui jalan evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer dan tanpa kekerasan

CIRI IDEOLOGI CIRI IDEOLOGI SOSIALISMESOSIALISME

Ideology sosialisme mempunyai ciri dengan adanya ajaran-ajaran sebagai berikut:

Menciptakan masyarakat sosialis yang dicita-citakan dengan kejernihan dan kejelasan argument, bukan dengan cara-cara kekerasan dan revolusi.

Permasalahan seyogyanya di selesaikan dengan cara demokratis

• sosialisme hanya akan tumbuh dan berkembang di negara-negara yang memiliki latar belakang akar dan pemahaman serta pelaksanaan demokrasi yang kuat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa ketika sosialisme menguasai kekuasaan politik suatu Negara, maka akan tetap ada pihak penyeimbang yang diberi kesempatan untuk ambil bagian dari system yang dijalankan. Karena pada hakikatnya, politik yang dijalankan kaum sosialisme yang mempercayai bahwa kekuasaan apapun termasuk kekuasaan politik tidak bersifat permanen dan tidak kekal.

Unsur Pemikiran Ideologi Unsur Pemikiran Ideologi SosialismeSosialisme

(Willian Ebenstein,1985:188)Agama . Prinsip yang menjadi pedoman bagi kaum sosialis

Kristen adalah konsep yang mendasarkan bahwa sosialisme harus dikrestenkan dan kristianitas harus disosialisasikan.

Idealisme Etis dan EstetisMenunjukkan apa yang secara fisik dan moral salah

menyangkut peradaban yang dibangun di atas perselisihan dan kemelaratan, tetapi tidak merumuskan program tertentu untuk memperbaiki kondisi yang dikritiknya.

Empirisme Febian.

Terpusat pada sekelompok orang kecil yang memenuhi dua kualifikasi yakni :

a.Mempunyai pengaruh permanent terhadap masyarakat

b.Bertindak wajar agar masyarakat dianggap sebagai kaum ekstrimis

Contoh Perwujudan Ideologi Sosialisme Contoh Perwujudan Ideologi Sosialisme di Suatu Negaradi Suatu Negara

Kemenangan bangsa-bangsa demokrasi dalam perang dunia I memberikan dorongan yang kuat bagi partumbuhan partai sosialis di seluruh dunia.

Di Negara-negara Eropa lainnya seperti Perancis, Swedia, Norwegia, Denmark dan juga Australia dan Selandia Baru partai-partai sosial berhasil memegang kekuasaan pemerintahan melalui pemilu-pemilu bebas.

Penerapan Ideologi Sosialisme Sebagai Penerapan Ideologi Sosialisme Sebagai Ideologi Politik, Kaitannya dengan Demokrasi Ideologi Politik, Kaitannya dengan Demokrasi dan Penerapannya dalam Ekonomi.dan Penerapannya dalam Ekonomi.

Sosialisme sebagai ideology politik Keyakinan atau kepercayaan yang

menganggap pembenaran akan halnya tatanan maupun sistem politik yang mengupayakan tercipta dan terwujudnya masyarakat yang sejahtera secara merata.

Sosialisme sebagai ideologi dan kaitannya dengan demokrasi Persamaan sosialisme sebagai ideology politik dengan demokrasi merupakan satu-satunya pertalian yang paling penting dari unsur-unsur dalam pemikiran dan politik sosialis.Negara-negara dengan tingkat proses kehidupan demokrasinya yang mengedepankan kebebasan, oleh kaum sosialis akan dianggap mampu menciptakan iklim kebersamaan sesuai dengan cita-cita aliran sosialisme, yakni cita-cita untuk memberikan kesempatan dan peluang yang lebih banyak kepada kelas-kelas masyarakat berkedudukan rendah.

Sosialisme sebagai Ideology dan Penerapannya dalam Ekonomi

a.Pertama, sosialisme sebagai ideology ekonomi memfokuskan pada kebersamaan tanpa terkecuali

b.Kedua, semua yang dianggap berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan ekonomi yang menghasilkan, termasuk di dalamnya alat-alat produksi sudah semestinya sepenuhnya dikuasai oleh Negara, mulai dari tahap perencanaan, pengerjaan, hingga ke tingkat pengawasan, semuanya berada dalam kendali pemerintah.

c. Ketiga, faham sosialisme percaya akan pola kehidupan masyarakat yang akan terjadi. Pola-pola produksi yang menghasilkan bahan-bahan ekonomi yang dikuasai oleh individu hanya akan menghancurkan semangat kolektif yang menjadi prinsip dasar dari ajaran sosialisme.

d. Keempat, sosialisme beranggapan bahwa masyarakat yang kreatif tidak dibutuhkan dalam proses-proses ekonomi, karena hal demikian hanya akan mengakibatkan penghambatan pada produktivitas perekonomian yang ada.

e. Kelima, sosialisme tidak berpedoman pada system prestasi kerja tetapi berpedoman pada hasil yang dicapai.

f.Keenam, akhirnya kelompok sosialisme selalu mengutuk system kapitalisme yang ada. Mereka berkesimpulan bahwa dengan system kapitalisme, hanya memperkaya segelintir orang dari beberapa individu saja.

Terima Terima KasihKasih