LAPORAN KASUS PERITONITISPUTRI FAJARIA ANGGRAINIIDENTITAS PASIENNama: Tn. RadiJenis Kelamin : Laki - lakiUsia : 46 tahunPekerjaan: -Agama: Islam Alamat : am!eng RT" R#$ %&r&n'am!lung lam&nganN&. Pasien: ().*(.4*KELUHAN UTAMA & ANAMNESAKU : N'eri seluruh la!ang !erutRP+ : Pasien mengeluh n'eri se!erti di tusuk tusuk jarum, !ada seluruh la!ang !erut sejak - hari'ang lalu, mendadak ketika !asien sedang .ekerja di sa/ah. N'eri tidak mem.aik dengan !&sisia!a!un. Terakhir 0A0 - hari 'ang lalu 1eses lem.ek .e/arna kuning, tidak .isa 1latus sejak -hari 'ang lalu. Perut mulai kaku dan mem.esar sejak kemarin. 0enj&lan daerah li!atan !aha dans2r&tum 3-4, trauma 3-4PEMERIKSAAN FISIK UMUMa. Status GeneralisKeadaan umum : tam!ak sakit .eratKesadaran: 5&m!&s %entis5+ : 647$%67ital signTekanan 8arah : "$*9:( mm;gNadi : ")) &2al 1remitus deial i> %etr&nida@&le : - Pasang NT 5airan kehijauanPEM(AHASAN DAN DISKUSI-. Ana'o!$ 8inding !erut mem.entuk r&ngga !erut 'ang melindungi isi r&ngga !erut. Perdarahandinding !erut .erasal dari .e.era!a arah. 8ari kranikaudal di!er&leh !endarahan dari 2a.angaa.interk&stales 7I s9dCII dana.e!igastrikasu!eri&r. 8ari kaudal, a.iliakasirkum1leksasu!er1isialis, a.!udenda eksterna, dan a.e!igastri2a in1eri&r. Keka'aan >askularisasi inimemungkinkansa'atan!erut h&ri@&ntal mau!un>ertikal tan!a menim.ulkangangguan!endarahan. Persara1an dinding !erut dila'ani se2ara segmental &leh n.t&rakalis 7I s9d CIIdan n.lum.alis.R&ngga !erut 32a>itas a.d&minalis4 di.atasi &leh mem.ran ser&sa 'ang ti!is mengkila! 'angjuga meli!at untuk meli!uti &rgan-&rgan di dalam r&ngga a.d&minal. La!isan mem.ran 'angmem.atasi dinding a.d&men dinamakan !erit&neum!arietale, sedangkan .agian 'angmeli!uti &rgan dinamakan !erit&neum >is2erale. 8i sekitar dan sekeliling &rgan ada la!isanganda !erit&neum 'ang mem.atasi dan men'angga &rgan, menjagan'a agar teta! .erada ditem!atn'a, serta mem.a/a !em.uluh darah, !em.uluh lim1e, dan sara1.Perit&neum meru!akan mem.ran 'ang terdiri dari satu la!is sel mes&thel 'ang di!isah darijaringan ikat >askuler di.a/ahn'a &leh mem.rane .asalis. Ia mem.entuk kant&ng tertutu!dimana >isera da!at .ergerak.e.as didalamn'a. Perit&neummeli!uti r&ngga a.d&mense.agai !erit&neum !arietalis dan melekuk ke &rgan se.agai !erit&neum >iseralis .. Per$'on$'$&..-.De,$n$&$Perit&nitis adalah !eradangan 'ang dise.a.kan &leh in1eksi !ada sela!ut &rgan !erut3peritonieum4. Perit&nieum adalah sela!ut ti!is dan jernih 'ang mem.ungkus &rgan !erutdan dinding !erut se.elah dalam. L&kasi !erit&nitis .isa terl&kalisir atau di1use, ri/a'at akutataukr&nikdan!at&genesisdise.a.kan&lehin1eksi atauase!tik. Perit&nitismeru!akansuatukega/at daruratan 'ang.iasan'adisertai dengan.aktere2emiaatause!sis. Akut!erit&nitis sering menular dan sering dikaitkan dengan !er1&rasi >iskus(secondaryperitonitis). A!a.ila tidak ditemukan sum.er in1eksi !ada intraa.d&minal, !erit&nitisdiketag&ri se.agai primary peritonitis.....E'$olo"$0entuk!erit&nitis'ang!alingseringialah+!&ntane&us0a2terial Perit&nitis 3+0P4 dan!erit&nitis sekunder. +0P terjadi .ukan karena in1eksi intra a.d&men, teta!i .iasan'a terjadi!ada !asien 'ang asites terjadi k&ntaminasi hingga ke r&ngga !erit&neal sehingga menjaditransl&kasi .akteri munuju dinding !erut atau !em.uluh lim1emesenterium, kadang terjadi!en'e.aran hemat&gen jika terjadi .akterimia dan aki.at !en'akit hati 'ang kr&nik. +emakinrendah kadar!r&tein 2airan asites, semakin tinggi risik& terjadin'a !erit&nitis dan a.ses. Initerjadi karena ikatan &!s&nisasi 'ang rendah antar m&lekul k&m!&nen asites !ath&gen 'ang!alingsering men'e.a.kan in1eksi adalah.akterigramnegati>e6. 5&li4)D, Kle.siella!neum&niae(D, s!esiesPseud&m&nas, Pr&teusdangramlainn'a*)Ddan.akteri gram!&siti1 'aitu +tre!t&2&22us !nemuminae "$D, jenis +tre!t&2&22us lain "$D,dan g&l&ngan+ta!h'l&2&22us -D, selain itu juga terda!at anaer&. dan in1eksi 2am!ur .akteriPerit&nitis sekunder 'ang !aling sering terjadi dise.a.kan &leh !er1&rasi ataunekr&sis3in1eksi transmural4 &rgan-&rgan dalam dengan in&kulasi .akteri r&ngga !erit&nealterutama dise.a.kan.akteri gram!&siti1 'ang.erasal dari saluran2erna .agianatas.Perit&nitis tersier terjadi karena in1eksi !erit&neal .erulang setelah menda!atkan tera!i +0Patau!erit&nitis sekunder 'angadekuat, .ukan.erasal dari kelainan&rgan, !ada!asien!erit&nisis tersier .iasan'a tim.ul a.ses atau 1lagm&n dengan atau tan!a 1istula. +elain itujuga terda!at !erit&nitis T0, !erit&nitis steril atau kimia/i terjadi karena iritasi .ahan-.ahankimia, misaln'a2airanem!edu, .arium, dansu.stansi kimia lainatau!r&ses in1lamasitransmural dari &rgan-&rgandalam 3misaln'a !en'akit 5r&hn4../.Kla&$,$%a&$a. Perit&nitis !rimerPerit&nitis !rimer atau !erit&nitis s!&ntan terjadi melalui !en'e.aran lim1atik danhemat&gen. Kejadiann'ajarangdanangkainsidensin'akurangdari "Ddari seluruhangka kejadian!erit&nitis. Palingumumterjadi !erit&nitis !rimer adalah!erit&nitis.akterial s!&ntan aki.at !en'akit li>er menahun 'ang dikarenakan adan'a asites sehinggamen'e.ar melalui aliran lim1atik... Perit&nitis sekunderPerit&nitis +ekunder terjadi aki.at !r&ses !at&l&gik 'ang terjadi dalama.d&men.Perit&nitis ini ti!e'ang!alingseringterjadi. 0er.agai ma2amjalur !at&l&gis da!at.eraki.atterjadin'a!erit&nitissekunder. Eang!alingseringmengaki.atkanterjadin'ati!e ini termasuk !er1&rasi a!endisitis, !er1&rasi in1eksi lam.ung dan usus, !er1&rasi usus.esar aki.at di>ertikulitis, >&l>ulus, kanker, dan lain-lain.2. Perit&nitis tersierPerit&nitis tersier adalah !erit&nitis 'ang sudah ditangani le/at &!erasi teta!i mengalamikekam.uhan kem.ali.0iasan'a terjadi !ada !asien dengan 5&ntinu&us Am.ulat&r'Perit&neal 8ial'sis 35AP84, dan !ada !asien imun&k&m!r&mise...0.Pa'o,$&$olo"$Reaksi a/al !erit&neumterhada!in>asi &leh.akteri adalah keluarn'aeksudat 1i.rin&sa.Kant&ng-kant&ngnanah3a.ses4 ter.entukdi antara!erlekatan1i.rin&sa, 'angmenem!elmenjadi satu dengan !ermukaan sekitarn'a sehingga mem.atasi in1eksi.Perlekatan .iasan'amenghilang.ilain1eksi menghilang, teta!i da!at meneta!se.agai !ita-!ita1i.r&sa, 'angkelak da!at mengaki.atkan &.stuksi usus.Peradangan menim.ulkan akumulasi 2airan karena ka!iler dan mem.ran mengalamike.&2&ran. Jika de1isit 2airan tidak dik&reksi se2ara 2e!at dan agresi1, maka da!atmenim.ulkan kematian sel. Pele!asan .er.agai mediat&r, se!erti misaln'a interleukin,da!at memulai res!&n hi!erin1lamat&rius, sehingga mem.a/a ke !erkem.angan selanjutn'adari kegagalan .an'ak &rgan. Karena tu.uh men2&.a untuk mengk&m!ensasi dengan 2araretensi 2airandanelektr&lit &lehginjal, !r&duk.uanganjugaikut menum!uk. Takikardia/aln'a meningkatkan 2urah jantung, ta!i ini segera gagal .egitu terjadi hi!&>&lemia.Argan-&rgan didalam 2a>um !erit&neum termasuk dinding a.d&men mengalami&edem. Aedem dise.a.kan &leh !ermea.ilitas !em.uluh darah ka!iler &rgan-&rgan terse.ut'angmeninggi. Pengum!ulan2airandidalamr&ngga!erit&neumdan lumen-lumenususserta &edem seluruh &rgan intra !erit&neal dan &edem dinding a.d&men termasuk jaringanretr&!erit&neal men'e.a.kan hi!&>&lemia. ;i!&>&lemia .ertam.ah dengan adan'a kenaikansuhu, masukan 'ang tidak ada, serta muntah.Terje.akn'a 2airan di 2a>um !erit&neum danlumenusus, le.ih lanjut meningkatkantekanaintraa.d&men, mem.uat usaha !erna!asan!enuh menjadi sulit dan menim.ulkan !enurunan !er1usi.0ila.ahan'angmengin1eksi terse.arluas!ada!ermukaan !erit&neumatau.ilain1eksimen'e.ar, da!at tim.ul !erit&nitis umum. 8engan !erkem.angan !erit&nitis umum,akti>itas !eristaltik.erkurangsam!ai tim.ul ileus!aralitikF ususkemudian menjadi at&nidan meregang. 5airan dan elektr&lit hilang kedalam lumen usus, mengaki.atkan dehidrasi,s'&k, gangguan sirkulasi dan &liguria. Perlekatan da!at ter.entuk antara lengkung-lengkung usus 'ang meregang dan da!at mengganggu !ulihn'a !ergerakan usus danmengaki.atkan &.struksi usus.+um.atan 'ang lama !ada usus atau &.struksi usus da!at menim.ulkan ileus karena adan'agangguan mekanik 3sum.atan4 maka terjadi !eningkatan !eristaltik usus se.agai usahauntuk mengatasi ham.atan. Ileus ini da!at .eru!a ileus sederhana 'aitu &.struksi usus 'angtidakdisertai terje!itn'a!em.uluhdarahdan da!at .ersi1at t&tal atau!arsial, !adaileusstangulasi &.struksi disertai terje!itn'a !em.uluh darah sehingga terjadi iskemi 'ang akan.erakhir dengannekr&sis atauganggrendanakhirn'aterjadi !er1&rasi usus dankarena!en'e.aran .akteri !ada r&ngga a.d&men sehingga da!at terjadi !erit&nitis...1.Man$,e&'a&$ Kl$n$&ejala dan tanda .iasan'a .erhu.ungan dengan !r&ses !en'e.aran di dalamr&nggaa.d&men. 0ertan'agejala.erhu.ungandengan.e.era!a1akt&r'aitu: laman'a!en'akit,!erluasan dari k&ntaminasi 2a>um !erit&neum dan kemam!uan tu.uh untuk mela/an, usiaserta tingkat kesehatan !enderita se2ara umum.%ani1estasi klinis da!at di.agi menjadi 3"4 tanda a.d&men 'ang .erasal dari a/al!eradangan dan 3*4 mani1estasi dari in1eksi sistemik. Penemuan l&kal meli!uti n'eria.d&men, n'eri tekan, kekakuan dari dinding a.d&men, distensi, adan'a udara .e.as !ada2a>um!erit&neumdan menurunn'a .ising usus 'ang meru!akan tanda iritasi dari!erit&neum!arietalis dan men'e.a.kan ileus. Penemuan sistemik meli!uti demam,menggigil, takikardi, .erkeringat, taki!neu, gelisah, dehidrasi, &liguria, dis&rientasi dan !adaakhirn'a da!at menjadi s'&k...2.Pe!er$%&aan Pen#n3an"a. Test la.&rat&riumLeuk&sit&sis, hemat&krit meningkat, dan asid&sis meta.&lik. Pada !erit&nitis tu.er2ul&sa2airan!erit&neal mengandung.an'ak!r&tein3le.ihdari -gram9"))ml4 dan.an'aklim1&sitF .asil tu.erkel diidenti1ikasi dengankultur.0i&!si !erit&neum!erkutanatause2ara la!ar&sk&!i mem!erlihatkan granul&ma tu.erkul&ma 'ang khas, dan meru!akandasar diagn&sa se.elum hasil !em.iakan dida!at... Pemeriksaan radi&l&gik Pemeriksaan 1&t& !&l&s a.d&men sangat mem.antu menegakkan diagn&sis.Pada !erit&nitis dilakukan 1&t& !&l&s a.d&men - !&sisi, 'aitu : P&sisi su!inasi, sinar dari arah >ertikal dengan !r&'eksi anter&!&steri&r 3 AP4. 8uduk atau setengah duduk atau .erdiri kalau memungkinkan, dengan sinarh&ri@&ntal !r&'eksi AP. Le1t lateral de2u.itus 3LL84, dengan sinar h&ri@&ntal, !r&'eksiAP.+e.aikn'a !em&tretan di.uat dengan memakai kaset 1ilm 'ang da!at men2aku! seluruha.d&men .eserta dindingn'a. Perlu disia!kan ukuran kaset dan 1ilm ukuran -$ < 4- 2m.8a!at terlihat: gam.aran udara ka.ur dan tidak terse.ar merata. Pene.alan dinding usus-usus. Perselu.unganmen'eluruhatau!undi .agian-.agiantertentu. am.arangaris!ermukaan 2airan dalam usus 3air-1luid le>els4 atau dalam r&ngga !erit&neal3intra!erit&neal 1luid le>el4. Kalau terda!at !er1&rasi akan terlihat udara .e.as di .a/ahdia1ragma. am.aran 1&t& se!erti terse.ut di atas menggam.arkan !r&ses !engum!ulan2airan intra a.d&men se!erti terse.ut di dalam uraian !at&1isi&l&gi. ..4.Pena'ala%&anaanTatalaksana utama !ada !erit&nitis antara lain!em.erian2airandanelektr&lit, k&ntr&l&!erati1 terhada! se!sis dan !em.erian anti.i&tik sistemik. Penan"anan Preopera'$,Resusitasi CairanPeradangan'ang men'eluruh!ada mem.ran!erit&neummen'e.a.kan !er!indahan2airan ekstraseluler ke dalam 2a>um !erit&neum dan ruang intersisial.Pengem.alian>&lume dalamjumlah'ang2uku!.esar melalui intra>askular sangatdi!erlukan untuk menjaga !r&duksi urin teta! .aik dan status hem&dinamik tu.uh. Jikaterda!at anemia dan terda!at !enurunan dari hemat&krit da!at di.erikan trans1usi PR53Packed Red Cells) atau #03Whole Blood). Larutan kristal&id dan k&l&id harusdi.erikan untuk mengganti 2airan 'ang hilang.+e2ara te&ri, 2airan k&l&id le.ih e1ekti1 untuk mengatasi kehilangan 2airan intra>askuler,ta!i 2airan ini le.ih mahal. +edangkan 2airan kristal&id le.ih murah, mudah dida!at teta!imem.utuhkan jumlah 'ang le.ih .esar karena kemudian akan dikeluarkan le/at ginjal.+u!lemen kalium se.aikn'a tidak di.erikan hingga !er1usi dari jaringan dan ginjal telahadekuat dan urin telah di!r&dukasi. AntibiotikPem.erian anti.i&tik se2ara em!iris dilakukan se.elum dida!atkan hasil kultur dan da!atdiu.ah sesuai dengan hasil kultur dan uji sensiti>itas jika masih terda!at tanda in1eksi.Jika !enderita .aik se2ara klinis 'ang ditandai dengan !enurunan demam danmenurunn'a hitung sel darah !utih, !eru.ahan anti.i&tik harus dilakukan dengan hati-hati meski!un sudah dida!atkan hasil dari uji sensiti>itas.61ek !em.erian anti.i&tik !ada !erit&nitis tergantung k&ndisi-k&ndisi se!erti: 3"4 .esarke2iln'a k&ntaminasi .akteri, 3*4 !en'e.a. dari !erit&nitis trauma atau n&ntrauma, 3-4ada tidakn'a kuman &!&rtunistik se!erti 2andida. Agar tera!i menjadi le.ih e1ekti1, ter!aianti.i&tik harus di.erikan le.ih dulu, selama dan setelah &!erasi. Penan"anan Opera'$,Tera!i !rimer dari !erit&nitis adalah tindakan &!erasi. A!erasi .iasan'a dilakukan untukmeng&ntr&l sum.er dari k&ntaminasi !erit&neum. Tindakan ini .eru!a !enutu!an!er1&rasi usus, reseksi usus dengan anast&m&sis !rimer atau dengan eum !erit&neum se!erti 1i.rin, 1eses, 2airan em!edu,darah, mu2us lam.ung dan mem.uat irigasi untuk mengurangi ukuran dan jumlah dari.akteri >irulen. Kon'rol Sep&$&Tujuandari !enanganan&!erati1 !ada!erit&nitisadalahuntukmenghilangkansemuamaterial-material 'ang terin1eksi, mengk&reksi !en'e.a. utama !erit&nitis dan men2egahk&m!likasi lanjut. Ke2uali !ada !erit&nitis 'ang terl&kalisasi, insisi midline meru!akanteknik &!erasi 'ang ter.aik. Jika dida!atkan jaringan 'ang terk&ntaminasi dan menjadi1i.r&tik atau nekr&sis, jaringan terse.ut harus di.uang. Radikal de.ridement 'ang rutindari seluruh !ermukaan !erit&neumdan &rgan dalamtidak meningkatkan tingkat.ertahan hidu!. Pen'akit !rimer lalu di&.ati, dan mungkin memerlukan tindakan reseksi3ru!tur a!endik atau kandung em!edu4, !er.aikan 3ulkus !er1&rata4 atau drainase3!ankreatitisakut4. Pemeriksaankultur2airandanjaringan'angterin1eksi .aikaer&.mau!un anaer&. segera dilakukan setelah memasuki ka>um !erit&neum. Peritoneal LavagePada !erit&nitis di1us, lavage dengan 2airan kristal&id is&t&nik 3G - liter4 da!atmenghilangkan material-material se!erti darah, gum!alan 1i.rin, serta .akteri.Penam.ahan antise!tik atau anti.i&tik !ada 2airan irigasi tidak .erguna .ahkan.er.aha'a karena da!at memi2u adhesi 3misal: tetrasiklin, !&>id&ne-i&dine4. Anti.i&tik'ang di.erikan 2e2ara !arenteral akan men2a!ai le>el .akterisidal !ada 2airan !erit&neumdan tidak ada e1ek tam.ahan !ada !em.erian .ersama lavage. Terle.ihlagi, lavage dengan menggunakan amin&glik&sida da!at men'e.a.kan de!resi na1as dank&m!likasi anestesi karenakel&m!&k&.at ini mengham.at kerjadari neur&mus2ularjun2ti&n. +etelah dilakukan lavage, semua 2airan di ka>um !erit&neum harus dias!irasikarena da!at mengham.at mekanisme !ertahanan l&kal dengan melarutkan .enda asingdan mem.uang !ermukaan dimana 1ag&sit menghan2urkan .akteri. Peritoneal DrainagePenggunaan drainsangat !enting untuka.ses intra a.d&minal dan !erit&nitis l&kaldengan 2airan 'ang 2uku! .an'ak.8rainase dari ka>um !erit&neal .e.as tidak e1ekti1dantidakseringdilakukan, karena drainase 'angter!asangmeru!akan!enghu.ungdenganudara luar 'angda!at men'e.a.kank&ntaminasi. 8rainase !r&1ilaksis !ada!erit&nitis di1us tidak da!at men2egah !em.entukan a.ses, .ahkan da!at memi2uter.entukn'a a.ses atau 1istula. 8rainase .erguna !ada in1eksi 1&kal residual atau !adak&ntaminasi lanjutan. 8rainase diindikasikan untuk !eradangan massa terl&kalisasi atauka>itas 'ang tidak da!at direseksi.am.aran !neum&!erit&nium dengan udara jumlah .esar antara lain :am.aran 5T +2anam.aran %RIam.aran U+Ta'ala%&ana pada Ka&Prinsi! umum tera!i adalah !enggantian 2airan dan elektr&lit 'ang hilang 'angdilakukan se2ara intra>enakarena !eradangan 'ang men'eluruh !ada mem.ran!erit&neum men'e.a.kan !er!indahan 2airan ekstraseluler ke dalam 2a>um !erit&neumdan ruang intersisial,!em.erian anti.i&tika 'ang sesuai, dek&m!resi saluran 2ernadengan !enghisa!an nas&gastrik dan intestinal, !em.uangan 1&kus se!tik 3a!endiks, ds.4atau!en'e.a.radanglainn'a, .ilamungkinmengalirkannanahkeluardantindakan-tindakan menghilangkan n'eri. Tera!i anti.i&tikaharusdi.erikansesegeradiagn&sis!erit&nitis.akteri di.uat.Anti.i&tik.ers!ektrumluasdi.erikanse2araem!irik, dankemudiandiru.ahjenisn'asetelahhasil kultur keluar. Pilihananti.i&tikadidasarkan!ada&rganismemana'angdi2urigai menjadi !en'e.a.. Tera!i !rimer dari !erit&nitis adalah tindakan &!erasi. A!erasi .iasan'a dilakukanuntuk meng&ntr&l sum.er dari k&ntaminasi !erit&neum. Tindakan ini .eru!a !enutu!an!er1&rasi usus, reseksi usus dengan anst&m&sis !rimer atau dengan eum !erit&neum se!erti 1i.rin, 1eses, 2airan em!edu,darah, mu2us lam.ung dan mem.uat irigasi untuk mengurangi ukuran dan jumlah dari.akteri >irulen.La>ase !erit&neum dilakukan !ada !erit&nitis 'ang di1us, 'aitu denganmenggunakanlarutankristal&id3saline4. 8rainase3!engaliran4 !ada!erit&nitisumumtidak dianjurkan, karena !i!a drain itu dengan segera akan teris&lasi9ter!isah dari 2a>um!erit&neum, dan da!at menjadi tem!at masuk .agi k&ntaminan eks&gen. 8rainase.erguna !ada keadaan dimana terjadi k&ntaminasi 'ang terus-menerus 3misal 1istula4 dandiindikasikan untuk !erit&nitis terl&kalisasi 'ang tidak da!at direseksi. Pengananan !&st&!erati1 da!at dilakukan dengan m&nit&r intensi1, .antuan>entilat&r, mutlak dilakukan !ada !asien 'ang tidak sta.il. Tujuan utama adalah untukmen2a!ai sta.ilitas hem&dinamik untuk !er1usi &rgan-&rgan >ital., dan mungkindi.utuhkan agen in&tr&!ik disam!ing !em.erian 2airan. Anti.i&tik di.erikan selama ")-"4 hari, .ergantung !ada ke!arahan !erit&nitis. Res!&n klinis 'ang .aik ditandai dengan!r&duksi urin'angn&rmal, !enurunandemamdanleuk&sit&sis, ileus menurun, dankeadaanumummem.aik. Tingkat kesem.uhan.er>ariasi tergantung!adadurasi danke!arahan !erit&nitis. Pele!asan kateter 3arterial, 57P, urin, nas&gastri24 le.ih a/al da!atmenurunkan resik& in1eksi sekunder 38&hert', *))64.R$&$%o Ko!pl$%a&$Pada Kasus ini, risik& k&m!likasi !&st&!erati1 sering terjadi dan umumn'a di.agimenjadi k&m!likasi l&kal dan sistemik. In1eksi !ada luka dalam, a.ses residual dan se!sisintra!erit&neal, !em.entukan 1istula .iasan'a mun2ul !ada akhir minggu !ertama!&st&!erasi. 8emamtinggi 'ang!ersisten, edema generalisata, !eningkatandistensia.d&men, a!atis 'ang.erke!anjanganmeru!akanindikat&r adan'a in1eksi a.d&menresidual. ;al ini mem.utuhkan!emeriksaanle.ihlanjut misaln'a5T-+2ana.d&men.+e!sis'angtidakterk&ntr&l da!at men'e.a.kankegagalan&rgan'angmulti!el 'aitu&rgan res!irasi, ginjal, he!ar, !erdarahan, dan sistem imun. 38&hert', *))64Pro"no&$& Ka& Pr&gn&sis untuk!erit&nitis l&kal danringanadalah.aik, sedangkan!ada!erit&nitisumum !r&gn&sisn'a mematikan aki.at &rganisme >irulen.Tingkat m&rtalitas dari!erit&nitis generalisata adalah sekitar 4)D. =akt&r-1akt&r 'ang mem!engaruhi tinggin'atingkat m&rtalitas antara lain ti!e !en'akit !rimer dan durasin'a, keterli.atan kegagalan&rgan multi!el se.elum!eng&.atan, serta usia dan k&ndisi kesehatan a/al !asien.Tingkat m&rtalitas sekitar ")D !ada !asien dengan ulkus !er1&rata atau a!endisitis, !adausia muda, !ada !asien dengan sedikit k&ntaminasi .akteri, dan !ada !asien 'angterdiagn&sis le.ih a/al 38&hert', *))64. KESIMPULANPada !asien ini didiagn&sis !erit&nitis, karena :- Pada!emeriksaan1isikditemukanauskultasi 0U3?4, !erkusi tim!ani 3?4, !ekakhe!ar menghilang, A.d&men distensi 3?4, massa 3-4, he!ar tak tera.a, lien tak tera.a,de1ans mus2ular 3?4 seluruh kuadran, n'eri tekan ?, n'eri le!as 3?4 - Pada !emeriksaan radi&l&gi 'aitu !ada 1&t& a.d&men - !&sisi, ditemukan kesan 1reeair su.dig1ragma kanan