IdentifikasiPengaruhSenyawa JenuhdanSenyawaGliserida … · 2019-12-18 ·...

1
Identifikasi Pengaruh Senyawa Jenuh dan Senyawa Gliserida dalam Bahan Bakar B-XX terhadap Kecendurangan Filter Blocking pada Sistem Bahan Bakar Kendaraan Terdapat fenomena bahwa pada kegiatan uji jalan dengan bahan bakar B20 sampai dengan 40.000 KM tersebut terjadi permasalahan terkait filter blocking pada salah satu kendaraan uji dimana usia kendaraan melebihi 5 tahun masa pakai atau lebih dari 100.000 KM jarak operasi. Permasalahan filter blocking ini terjadi setelah kendaraan menempuh jarak lebih dari 5.000 KM, menggunakan bahan bakar B20. Hal ini belum diketahui secara pasti, apakah terjadi karena sifat pelarut/solvency biodiesel dalam B20 sehingga menimbulkan efek pembersihan (cleaning effect) kotoran yang menempel pada saluran bahan bakar bagian dalam atau karena pengaruh senyawa jenuh yang dikandung dalam biodiesel kelapa sawit Imam Paryanto, M.Eng. Dr. Joelianingsih, Dr. Hari Setiapradja, Bina Restituta Barus, ST, Abdul Rochim BPPT Riset Grant Sawit K15 Perlu dilakukan kajian dalam mengidentifikasi pengaruh senyawa jenuh dan senyawa mono-, di-, dan tri-gliserida dalam biodiesel yang telah tercampur dalam bahan bakar B- XX terhadap kecenderungan filter blocking pada sistem bahan bakar. Hasil sementara yang telah dicapai: a. Sampel biodiesel (B100) dari berbagai sumber produsen biodiesel dalam negeri memenuhi parameter uji sesuai dengan SNI 7182:2015 dengan kadar mono-gliserida bervariasi dan di bawah 0,8%. b. Presipitasi terjadi dalam bahan bakar campuran yang mengandung biodiesel (B10, B20 dan B30) dengan kondisi bahwa : i. Semakin rendah suhu lingkungan pada bahan bakar dengan kandungan biodiesel yang sama, maka semakin banyak jumlah presipitasinya. ii. Semakin tinggi konsentrasi biodiesel dalam bahan bakar campuran (BXX) pada suhu lingkungan yang sama, maka semakin banyak jumlah presipitasinya.

Transcript of IdentifikasiPengaruhSenyawa JenuhdanSenyawaGliserida … · 2019-12-18 ·...

Identifikasi Pengaruh SenyawaJenuh dan Senyawa Gliseridadalam Bahan Bakar B-XX terhadapKecendurangan Filter Blockingpada Sistem Bahan Bakar Kendaraan

Terdapat fenomena bahwa pada kegiatan uji jalan dengan bahan bakar B20 sampai dengan 40.000KM tersebut terjadi permasalahan terkait filter blocking pada salah satu kendaraan uji dimana usiakendaraan melebihi 5 tahun masa pakai atau lebih dari 100.000 KM jarak operasi. Permasalahanfilter blocking ini terjadi setelah kendaraan menempuh jarak lebih dari 5.000 KM, menggunakanbahan bakar B20. Hal ini belum diketahui secara pasti, apakah terjadi karena sifat pelarut/solvencybiodiesel dalam B20 sehingga menimbulkan efek pembersihan (cleaning effect) kotoran yangmenempel pada saluran bahan bakar bagian dalam atau karena pengaruh senyawa jenuh yangdikandung dalam biodiesel kelapa sawit

Imam Paryanto, M.Eng. Dr. Joelianingsih,

Dr. Hari Setiapradja, Bina Restituta Barus, ST,

Abdul Rochim

BPPT

Riset Grant Sawit K15

Perlu dilakukan kajian dalam

mengidentifikasi pengaruh

senyawa jenuh dan senyawa

mono-, di-, dan tri-gliserida

dalam biodiesel yang telah

tercampur dalam bahan bakar B-

XX terhadap kecenderungan filter

blocking pada sistem bahan bakar.

Hasil sementara yang telah dicapai:

a. Sampel biodiesel (B100) dari berbagai sumber

produsen biodiesel dalam negeri memenuhi

parameter uji sesuai dengan SNI 7182:2015

dengan kadar mono-gliserida bervariasi dan di

bawah 0,8%.

b. Presipitasi terjadi dalam bahan bakar campuran

yang mengandung biodiesel (B10, B20 dan B30)

dengan kondisi bahwa :

i. Semakin rendah suhu lingkungan pada

bahan bakar dengan kandungan biodiesel

yang sama, maka semakin banyak jumlah

presipitasinya.

ii. Semakin tinggi konsentrasi biodiesel dalam

bahan bakar campuran (BXX) pada suhu

lingkungan yang sama, maka semakin

banyak jumlah presipitasinya.