IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR …

3
PROSIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator don Proses Bahan Yogyakarta, 28 Agustus 2008 IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR ANGKA COUNTER PADA MESIN TEKUK MODEL MPV 1620 /IDA VY/I TamziI Musa, Paijo, Sagino, Riswan Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir ABSTRAK IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR ANGKA COUNTER PADA MESIN TEKUK MODEL MPV 1620 "DA W". Telah dilakukan identifikasi dan perbaikan kerusakan motor pengatur angka counter pada mesin tekuk pelat model MPV 1620 OA VY. Sebelumnya, ketika motor counter dihidupkan untuk mengatur/mengontrol gerakan mata tekuk, motor tersebut menimbulkan bunyi keras tidak normal. Karena motor tersebut sangat vital, maka segera dilakukan identifikasi penyebab kerusakan tersebut . Hasil pemeriksaan motor menunjukkan bahwa baling- baling yang berada dalam posisi kendor diduga menjadi satu-satunya penyebab. Perbaikan pun dilakukan dengan mengencangkan baut kipas. Terbukti kemudian bahwa ketika motor angka counter dihidupkan bunyi keras telah hilang. Kata kunci : Angka counter ABSTRACK Identifikation and repair on the motor problem has been done. The motor has function to set the counter value on the plate bending machine model MPV 1620 DAVY. Before, each time the motor was operated to control the movement of the bending punch, a loud sound occurs abnormally. Since the motor plays the principal role, the problem should be resolved immediately. Inspection on the motor gave the result that the wheel being not in strength position is the only c?luse. The motor is repaired by strengthening all bolts attached on the wheel. It is proned then that when the motor is operated, the abnormal loud sound disappears. Key word: counter number PENDAHULUAN Salah satu peralatan yang tersedia di Bidang Operasi Fasil!tas (BOFa) adalah mesin tekuk pelat. Kegunaannya khusus untuk menekuk logam berbentuk pelat dengan bermacam-macam ketebalan dengan tebal maksimum 20 mm. Kemampuan tekanan ul1tuk menekan benda uji maksimum adalah 160 bar/160 ton. Namun mesin ini mengalami kerusakan terkait motor pengatur angka counter piston hidrolik. Berbeda dari biasanya, ketika dioperasikan, motor tersebut berbunyi keras yang tidak wajar. Usaha pun dilakukan supaya mesin bisa beroperasi seperti semula antara lain dengan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan.[1] TEORI Motor listrik adalah suatu alat yang dapat merubah dari energi listrik menjadi energi gerak/putar. Berdasarkan pemberian arus listriknya motor listrik terdiri dari tiga jenis yaitu : motor listrik DC, motor listrik AC dan motor listrik kumulator. Motor listrik DC adalah jenis motor yang mendapatkan arus rata, umumnya dibuat untuk keperluan pemutaran yang tidak terlampau berat misalnya untuk permainan anak-anak, robot mainan dan lain-lain. Motor listrik AC jenis motor yang mendapat arus bolak-balik biasanya untuk memutar suatu alat yang berat dan memerlukan kecepatan tinggi, misal untuk kipas angin, mesin cuci, pengisap debu dan lain-lain. Sedangkan motor listrik kumulator adalah jenis motor yang dapat diberikan arus rata atau arus bolak-balik, misalnya untuk motor pengaduk kue, mesin jahit dan lain- lain. Komponen utama pad a motor an tara lain stator, rotor, metal kontak lamel dan baling-baling. Stator berbentuk dari pelat besi lunak yang dililit kawat untuk memaknetisme pelat besi lunak. Rotor merupakan metal silinder dengan alur-alur 436 ISSN 1410 - 8178 Tamzil Musa, dkk

Transcript of IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR …

Page 1: IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR …

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator don Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TURANGKA COUNTER PADA MESIN TEKUK MODEL MPV 1620

/IDA VY/I

TamziI Musa, Paijo, Sagino, RiswanPusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir

ABSTRAK

IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR ANGKA COUNTERPADA MESIN TEKUK MODEL MPV 1620 "DA W". Telah dilakukan identifikasi dan

perbaikan kerusakan motor pengatur angka counter pada mesin tekuk pelat modelMPV 1620 OA VY. Sebelumnya, ketika motor counter dihidupkan untukmengatur/mengontrol gerakan mata tekuk, motor tersebut menimbulkan bunyi kerastidak normal. Karena motor tersebut sangat vital, maka segera dilakukan identifikasipenyebab kerusakan tersebut . Hasil pemeriksaan motor menunjukkan bahwa baling­baling yang berada dalam posisi kendor diduga menjadi satu-satunya penyebab.Perbaikan pun dilakukan dengan mengencangkan baut kipas. Terbukti kemudianbahwa ketika motor angka counter dihidupkan bunyi keras telah hilang.Kata kunci : Angka counter

ABSTRACK

Identifikation and repair on the motor problem has been done. The motor has functionto set the counter value on the plate bending machine model MPV 1620 DAVY.Before, each time the motor was operated to control the movement of the bendingpunch, a loud sound occurs abnormally. Since the motor plays the principal role, theproblem should be resolved immediately. Inspection on the motor gave the result thatthe wheel being not in strength position is the only c?luse. The motor is repaired bystrengthening all bolts attached on the wheel. It is proned then that when the motor isoperated, the abnormal loud sound disappears.Key word: counter number

PENDAHULUAN

Salah satu peralatan yang tersedia di BidangOperasi Fasil!tas (BOFa) adalah mesin tekukpelat. Kegunaannya khusus untuk menekuk logamberbentuk pelat dengan bermacam-macamketebalan dengan tebal maksimum 20 mm.Kemampuan tekanan ul1tuk menekan benda ujimaksimum adalah 160 bar/160 ton. Namun mesin

ini mengalami kerusakan terkait motor pengaturangka counter piston hidrolik. Berbeda daribiasanya, ketika dioperasikan, motor tersebutberbunyi keras yang tidak wajar. Usaha pundilakukan supaya mesin bisa beroperasi sepertisemula antara lain dengan melakukan pemeriksaansecara keseluruhan.[1]

TEORI

Motor listrik adalah suatu alat yang dapatmerubah dari energi listrik menjadi energi

gerak/putar. Berdasarkan pemberian arus listriknyamotor listrik terdiri dari tiga jenis yaitu : motorlistrik DC, motor listrik AC dan motor listrikkumulator. Motor listrik DC adalah jenis motoryang mendapatkan arus rata, umumnya dibuat untukkeperluan pemutaran yang tidak terlampau beratmisalnya untuk permainan anak-anak, robot mainandan lain-lain. Motor listrik AC jenis motor yangmendapat arus bolak-balik biasanya untuk memutarsuatu alat yang berat dan memerlukan kecepatantinggi, misal untuk kipas angin, mesin cuci,pengisap debu dan lain-lain. Sedangkan motorlistrik kumulator adalah jenis motor yang dapatdiberikan arus rata atau arus bolak-balik, misalnyauntuk motor pengaduk kue, mesin jahit dan lain­lain. Komponen utama pad a motor an tara lainstator, rotor, metal kontak lamel dan baling-baling.

Stator berbentuk dari pelat besi lunak yangdililit kawat untuk memaknetisme pelat besi lunak.Rotor merupakan metal silinder dengan alur-alur

436 ISSN 1410 - 8178 Tamzil Musa, dkk

Page 2: IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR …

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

sejajar dengan rotor. Alur tersebut untuk gulungan

kawat konduktor yang ujungnya berpan~kal pad alamel-lamel motor (terbuat dari tembagap .

TATA KER.JA

Peralatan

Untuk dapat memeriksa dan memperbaikikerusakan motor, dibutuhkan peralatan bantu sbb :multi meter, obeng, tespen, lampu senter, tanggaalmunium, safety shoes, safety belt.

Bahan

Disamping itu dibutuhkan pula bahan­bahan habis pakai seperti : kain majun, WD 40,oli/gemuk, dll.

Tahapan pemeriksaan

Mesin tekuk pelat ini ditunjukkan dalamGambar I. Posisi motor pengatur counter berada diatas dengan ketinggian 3 m. Pemeriksaan kerusakanmotor ini dilakukan denag tahapan sbb :1. Semua aliran listrik menuju mesin tekuk pelat

dipadamkan. Hal ini dilakukan untukmenghindari bahaya bocor listrik yang dapatmembahayakan operator perbaikan.

2. Para operator menggunakan berbagai bahankeselamatan kerja seperti wear park, safetyshoes, helm pengaman, sarung tangan, dU.

3. Menyiapkan dan meletakkan tangga dalamposisi yang aman. Hal ini dilakukan supayaoperator yang memeriksa motor tersebut dapatbergerak leluasa dengan tetap mengutamakankeselamatan.

10 " 11

\

14 -',

4. Membongkar dan memeriksa motor denganhati-hati. Komponen yang pertama dibukaadalah tutup motor menggunakan obeng.Dengan dibukanya tutup tersebut, komponen­komponen motor dapat terlihat. Kondisi masing-masing komponen ini diperiksa. Hasilpemeriksaan dan evaluasi diterangkan lebih detilpada bab pembahasan.

Tahapan pemasangan dan pengujian

I. Setelah semua komponen dibersihkan darikotoran dan debu yang menempel, komponen­komponen tersebut dipasang kembali sepertisebelumnya.

2. Pemasangan komponen diperiksa ulang dansetelah yakin tidak ada kesalahan tutup motordipasang kembali.

3. Aliran listrik kembali dihidupkan dan mesintekuk dicoba dioperasikan sesuai prosedur yangada

Gambar I. Mesin tekuk pelat

Tamzil Musa, dkk.

1 Ikatan lapisanb"si magnit 0) hipas2 "erangka, atau rumah mesin,stator 7 Tutup3 f(urnparanstatc.r 8 hotak apitan4 Bant"l;;;n 9 Strip5 Pc.torsangkar 10 Skrup apitan

Gambar 2. Konstruksi motor

ISSN 1410 - 8178

11 Alasapitan12 Tutup k"tak apitan13 Peris"i penutup14 Flens

15 Tutup kipas

437

Page 3: IDENTIFIKASI PENYEBAB KERUSAKAN MOTOR PENGA TUR …

PROSIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 28 Agustus 2008

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mesin tekuk pelat ini bekerja dengan cara(Iihat GambaI' I) pelat logam diletakkan di atascetakan tekuk. Mesin dijalankan sehingga matacetak bergerak ke bawah dan mendorong pelat.Jarak dorongan inilah yang diatur oleh operatormelalui motor pengatur counter. Semakin panjangjarak dorongan, sudut tekuk menjadi lebih runcing.Karena motor pengatur counter ini mengalamigejala keanehan atau kerusakan, maka posisiberhenti mata tekuk juga tidak dapat dikontrol danmesin tekukpun tidak dapat berfungsi seperti yangdiharapkan.

Agar gerakan mesin tekuk dapat dikontrol,maka motor pengatur counter telah diperiksa dandibongkar sesuai prosedur yang ada. Hasilpemeriksaan sebelum dibongkar menunjukkanbahwa kipas atau baling-baling pendingin beradadalam posisi kendor. Baling-baling ini berfungsisebagai pendingin kumparan motor. Dengandemikian apabila fungsi pendingin ini diabaikan,kumparan motor dapat menjadi panas dan bahkanterbakar. Setelah dibongkar, komponen motordibersihkan dan diperiksa secara teliti. Hasilpemeriksaan menunjukkan bahwa komponen­komponen tersebut secara visual masih terlihatbagus. Bunyi keras yang timbul dari motor tersebutketika dioperasikan diduga berasal dariputaranbaling-baling yang kendor.

Setelah yakin bahwa posisi baling-balingyang kendor adalah penyebab dari kerusakan, makakomponen-komponen kembali dirakit sepertisebelumnya. Baut dikencangkan sehingga baling­baling tidak kendor. Setelah mesin tekuk dan

peralatan bantu dirapikan, mesin tekuk dicoba.Motor pengatur counter dapat berfungsi normaltanpa menimbulkan bunyi yang aneh. Mesin tekukdioperasikan dengan pengaturan jarak tempuh matatekuk yang berbeda-beda. Uji coba menunjukkanbahwa mata tekuk berhenti pada jarak-jarak sesuaidengan counter yang diatur. Dengan demikianmesin tekuk telah berfungsi kembali secara normal.

KESIMPULAN DAN SARAN

Telah dilakukan identifikasi dan perbaikankerusakan motor pengatur angka counter padamesin tekuk pelat model MPV 1620 DAVY.Sebelumnya, ketika motor counter dihidupkanuntuk mengatur/mengontrol gerakan mata tekuk,motor tersebut menimbulkan bunyi keras tidaknormal. Karena moto,!' tersebut sangat vital, makasegera dilakukan identifikasi penyebab kerusakantersebut.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tidak lupa mengucapkan terima k(l,sihataskerja samanya dalam waktu perbaikan motor angkacounter antara lain: Abdul Hafid.

DAFTAR PUSTAKA

I. ANONIM, Ketrampilan Teknik ListrikPraktis, YRAMA WIDYA, 1992.

2. PAIJO, Teori dan Pengujian Katup KontrolPneumatik" Sigma Epsilon ", Nopember 2002.

438 ISSN 1410 - 8178 Tamzil Musa, dkk