Pemeriksaan Radiologi TUR

58
dr. Titik Yuliastuti, Sp. Rad.

description

radio

Transcript of Pemeriksaan Radiologi TUR

  • dr. Titik Yuliastuti, Sp. Rad.

  • PEMERIKSAAN RADIOLOGI TRAKTUS URINARIUS:FPAUIV/IVP.SISTOGRAFI.RETROGRAD URETROSISTOGRAFI.MIKSI SISTOURETROGRAFI.BIPOLER URETROSISTOGRAFI.

  • RETROGRAD PIELOGRAFI.ANTEGRAD PIELOGRAFI.USG.CT SCAN.

  • TRAKTUS URINARIUS:GINJAL.URETER.VESICA URINARIA.URETRA.

  • FOTO POLOS ABDOMEN (FPA).Tujuan: melihat batu radioopaq.90 % batu salurankemih radioopaq.Batu radioopaq: kalsium oksalat, kalsium fosfat.Batu radioluscent: asam urat.

  • Perlu persiapan yang baik (isi usus dibersihkan dengan pencahar).Pemotretan yang benar (ekspirasi, sehingga posisi ginjal sejajar dengan film).Dinilai: Ginjal (bentuk, letak, ukuran, posisi). adakah gambaran baturadioopaq. Adakah tumor/massa.

  • UIV/IVP- Perlu persiapan.- Fungsi:Melihat fungsi ekskresi.Melihat anatomi.Mencari kelainan pada traktus urinarius.

  • Indikasi:Infeksi.Tumor.Trauma.Mencari kausa kolik abdomen.

  • Kontraindikasi:Absolut: Alergi.Relatif: - Diabetes insipidus. - Multipel Mieloma. - Hipotensi. - Kehamilan.

  • Media kontras: kontras iod.Dosis:Kreatinin N s/d 1,6 mg%: 1 cc/KgBB. > 1,6 3 mg% : 2 cc/KgBB. 3 4 mg% : infusion. > 4 mg% : tidak dilakukan

  • Cara pemeriksaan:Lakukan BNO.Pasang infus.Lakukan test kontras: suntik kontras.Dilakukan pengambilan foto (5, 15, 30/45 menit, post miksi).

  • Fase nefrogram (diambil pada menit ke 5).Kontur ginjal.Fungsi ekskresi ginjal.Sistem PCS.

  • Fase pielogram (diambil pada menit ke 15).Fase dimana kontras sudah mengisi PCS dan ureter.Normal: ada bagian yang tidak terlihat.Abnormal: bila semua ureter terlihat.

  • Fase sistogram (diambil pada menit ke 30/45).Untuk menilai vesica urinaria.Dinilai: dinding, filling defek, indentasi, additional shadow, ekstravasasi kontras.

  • Fase post miksiPasien disuruh kencing, setelah itu difoto.Untuk melihat fingsi pengosongan.

  • Apabila sampai menit ke 120, tidak ada ekskresi kontras non visualized kidney. Kemudian dilakukan RPG.Apabila RPG gagal, dilakukan APG.

  • PEMRIKSAAN SISTOGRAFIPemeriksaan untuk menilai vesica urinaria.Bisa terusan dari IVP, bisa dengan memasukkan kontras ke vesica urinaria, secara: retrograd, antegrad.Dinilai: dinding, filling defek, indentasi, additional shadow, indentasi, ekstravasasi kontras.

  • RETROGRAD URETROSISTOGRAFI.Memeriksa uretra dan vesica urinariaKontras yang yang digunakan kontras iod.Masuknya kontras melalui OUE.Dapat menilai letak striktur uretra.

  • MIKSI SISTOURETROGRAFI.Memeriksa uretra dan vesica urinaria.Kontras yang dipergunakan kontras iod.Dapat menilai refluks vesicoureter.

  • BIPOLER URETROSISTOGRAFI.Memeriksa uretra dan vesica urinaria.Kontras yang dipergunakan kontras iod.Dapat menilai letak dan panjang striktur.

  • ULTRASONOGRAFI (USG)Menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi/gelombang ultrasonik (1 10 MHz).

  • Kelebihan:Lebih cepat.Tidak perlu persiapan khusus.Aman.Non invasif, tidak sakit.Fleksibel.Relatif lebih murah.

  • Kelemahan:Kesulitan pada orang gemuk.Organ yang mengandung udara dan organ di bawah tulang tidak dapat dicitrakan.Tidak bisa menilai fungsi.Operator dependen.Pada luka/infeksi rasa sakit.

  • Ginjal normal:Bentuk seperti biji kopi.Ukuran aksis 8 12 cm.Parenkim lebih hipoekoik dibanding, hepar dan lien.Pada bagian medula lebih hipoekoik dibanding kortek.Sinus lebih hiperekoik.

  • HIDRONEFROSISPelebaran dari PCS.Tampak sebagai daerah bebas gema di daerah sinus.

  • BATU GINJAL (NEFROLITIASIS).Tampak gambaran hiperekoik dengan bayangan akustik (acustic shadow).Umumnya disertai hidronefrosis.

  • CT SCANTidak perlu persiapan.Dapat mendeteksi organ sekitarnya.Tulang dan gas dapat dicitrakan.Ada radiasi.Mahal.