Identifikasi forensik

3
Identifikasi forensik Merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik untuk menentukan identitas seseorang. Identifikasi personal sering merupakan suatu masalah dalam kasus pidana maupun perdata. Menentukan identitas personal dengan tepat amat penting dalam penyidikan karena adanya kekeliruan dapat berakibat fatal. ( identifikasi forensic buku hijau halaman 197) Identifikasi pada pemeriksaan luar dapat dibagi kedalam dua katagori : a. Identifikasi umum Catat tanda umum yang menunjukkan identitas mayat, seperti: jenis kelamin, bangsa atau ras,umur, warna kulit, keadaan gizi, tinggi, dan berat badan, keadaan zakar yang di sirkumsisi, serta adanya striae albicantes pada dinding perut. b. Identifikasi khusus Catat segala sesuatu yang dapat digunakan untuk penentuan identitas secara khusus. 1. Rajah/tattoo Tentukan letak, bentuk,warna, serta tulisan tattoo yang ditemukan. Bila perlu buatlah dokumentasi foto. 2. Jaringan parut

description

for

Transcript of Identifikasi forensik

Page 1: Identifikasi forensik

Identifikasi forensik

Merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan membantu penyidik untuk

menentukan identitas seseorang. Identifikasi personal sering merupakan suatu

masalah dalam kasus pidana maupun perdata. Menentukan identitas personal dengan

tepat amat penting dalam penyidikan karena adanya kekeliruan dapat berakibat fatal. (

identifikasi forensic buku hijau halaman 197)

Identifikasi pada pemeriksaan luar dapat dibagi kedalam dua katagori :

a. Identifikasi umum

Catat tanda umum yang menunjukkan identitas mayat, seperti: jenis kelamin, bangsa

atau ras,umur, warna kulit, keadaan gizi, tinggi, dan berat badan, keadaan zakar yang

di sirkumsisi, serta adanya striae albicantes pada dinding perut.

b. Identifikasi khusus

Catat segala sesuatu yang dapat digunakan untuk penentuan identitas secara khusus.

1. Rajah/tattoo

Tentukan letak, bentuk,warna, serta tulisan tattoo yang ditemukan. Bila perlu

buatlah dokumentasi foto.

2. Jaringan parut

Catat seteliti mungkin jaringan parut yang ditemukan. Baik yang timbul akibat

penyembuhan luka maupun yang terjadi sebagai akibat tindakan bedah.

3. Kapalan (callus)

Dengan mencatat distribusi callus, kadangkala dapat diperoleh keterangan yang

berharga mengenai pekerjaan mayat yang diperiksa semasa hidupnya. Pada pekerja

/buruh pikul, akan ditemukan kapalan (callus) pada daerah bahu, pada pekerja

kasar lainnya akan ditemukan kapalan pada telapak tangan atau kaki.

4. Kelainan pada kulit

Adanya kutil, angioma, bercak hiper atau hipopigmentasi, eksema dan kelainan

lain sering kali dapat membantu dalam penentuan identitas.

Page 2: Identifikasi forensik

5. Anomali dan cacat pada tubuh

Kelainan anatomis berupa anomali atau deformitas akibat penyakit atau kekerasan

perlu dicatat dengan seksama.tidak tercatatnya huruf-huruf tersebut diatas dapat

sangat merugikan karena dapat menyebabkan diragukannya hasil pemeriksaan

terhadap mayat seara keseluruhan.

Dari kedua identifikasi tersebut diatas, informasi yang didapatkan hanyalah

identifikasi umum yakni berupa jenis kelaminnya saja, laki-laki.