IDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT KETERTARIKAN SUKU … · Program Magister Sains Manajemen. ... sejak...

17
i IDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT KETERTARIKAN SUKU KAMORO TERHADAP PENTINGNYA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN FORMAL TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Magister Sains Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata Semarang OLEH: LEONARDUS TUMUKA (09.90.0009) PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SAINS MANAJEMEN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG 2011

Transcript of IDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT KETERTARIKAN SUKU … · Program Magister Sains Manajemen. ... sejak...

i

IDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT KETERTARIKAN SUKU

KAMORO TERHADAP PENTINGNYA PENGEMBANGAN SUMBER

DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN FORMAL

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Program Magister Sains Manajemen

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

OLEH:

LEONARDUS TUMUKA (09.90.0009)

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER SAINS MANAJEMEN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2011

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Nama : Leonardus Tumuka

Nomor Induk Mahasiswa : 09.90.0009

Program Studi : Pascasarjana Manajemen

Bidang Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia

Judul Tesis : Identifikasi Faktor Penghambat Ketertarikan Suku

Kamoro Terhadap Pentingnya Pengembangan Sumber

Daya Manusia Melalui Pendidikan Formal

Dosen pembimbing I : Thomas Budi Santoso, Ed.D

Dosen Pembimbing II : Rudi Elyadi SE., MM.

Semarang, September 2011

Disetujui Oleh:

Dosen Pembimbing I: Dosen

pembimbing II:

Thomas Budi Santoso, Ed.D Rudi Elyadi SE., MM.

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Leonardus Tumuka

NIM : 09.90.0009

Program Studi : Magister Sains Manajemen

Bidang Konsentrasi : Manajemen Sumber Daya Manusia

Dengan Judul : Identifikasi Faktor Penghambat Ketertarikan Suku Kamoro

Terhadap Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia

Melalui Pendidikan Formal

Menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil karya saya sendiri. Adapun sumber-sumber

yang digunakan dalam penyusunan tesis ini telah saya sebutkan satu persatu. Apabila

dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan / atau pemalsuan

data maupun bentuk-bentuk kecurangan yang lain, saya bersedia menerima sanksi

dari Program Pascasarjana Magister Sains Manajemen Universitas Katolik

Soegijapranata Semarang.

Semarang, September 2011

Leonardus Tumuka

v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Uta titamiri fa yemamfomame…”

Pergi membawah sisa arang kayu mengikuti pemburu lain

yang telah pergi, pulang harus membawah hasil buruan

(Filosofis Suku Kamoro)

This Research is Dedicated to:

Kamoro & Amugme Tribes In Timika-Papua

vi

KATA PENGANTAR

Pujian dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalah berkat yang sangat luar

biasa yang diberikan kepada penulis sehingga dapat mengikuti program studi di

pascasarjana Universitas Katolik Soegijapranata dan mampu menyelesaikan studi

tanpa hambatan yang sulit dikendalikan. Penulis juga menyadari bahwa segalahnya

tidak akan berjalan baik karena segalah proses tersebut bukan semata-mata

merupakan usaha serta kemampuan penulis, melainkan adanya dukungan yang

sinergis dari berbagai elemen, baik lingkungan, keluarga, masyarakat, rekan sekantor,

orang tua, para dosen, serta berbagai elemen lain yang turut berkontribusi di

dalamnya. Penulis tidak dapat banyak berkata-kata selain ucapan terimakasih yang

tulus dari hati penulis ucapkan kepada:

1. Bp. Thomas Budi Santoso, Ed.D, sebagai Ketua Program Pascasarjana

Manajemen Universitas Katolik Soegijapranata sekaligus pembimbing I dan

Pembina mahasiswa Papua di Unika Soegijapranata. Dalam segalah

kesibukannya sebagai dosen masih tetap memberikan dukungan dalam

menyelesaikan kuliah bagi penulis.

2. Bp. Rudi Elyadi, SE., MM, sebagai Sekretaris Pascasarjana Manajemen

Universitas Katolik Soegijapranata yang juga merupakan pembimbing II

dalam kesibukannya sebagai dosen tetap memberikan dukungan yang besar

dalam berbagai proses perkuliahan maupun proses pelaksanaan penulisan

tugas akhir.

3. Prof. Vincet Didiek Ph.D., sebagai penguji I, yang dengan senang hati

memberikan masukan dalam penyusunan, terutama saat ujian proposal tesis

hingga ujian akhir tesis. Ucapan terimakasih atas segalah Masukan yang

sangat baik, sehingga menambah pengetahuan bagi penulis.

vii

4. Bp. JC. Tukiman Taruno, Ph.D., sebagai Penguji II, yang terus memberikan

support sejak ujian proposal hingga proses pelaksanaan ujian tesis. Dukungan

yang diberikan benar-benar mengispirasi penulis untuk terus berusaha

memahami masalah serta kondisi masyarakat Kamoro, terutama berkaitan

dengan berbagai hambatan yang terjadi dalam masyarakat.

5. Segenap dosen Program Pascasarjana Manajemen, yang dengan senang hati

membagikan ilmunya kepada penulis sehingga menambah wawasan akan

berbagai hal. Juga mas Gatot dan mas Kasburi, yang selalui dengan senang

hati melayani berbagai kebutuhan penulis dalam kebutuhan administrasi,

terimakasih yang sangat besar.

6. Bp. Drs. Paulus Sudiyo, Ketua Yayasan Binterbusih yang dengan

kesungguhan hati serta keyakinannya terus mendorong penulis serta

memberikan berbagai akses bagi penulis untuk pengumpulan data, di

Semarang maupun Papua. Sehingga penulis dapat bersentuhan langsung

dengan masyarakat dan memahami kondisi masyarakat dengan baik. Tuhan

akan selalu memberkati.

7. Bp. Emanuel Kemong Sekretaris Eksekutif Lembaga Pengembangan

Masyarakat Amugme dan Kamoro (LPMAK) di Timika-Papua, yang terus

memberikan dukungan bagi penulis untuk memperoleh ilmu melalui

penyediaan beasiswa hingga dapat menyelesaikan Strata dua (S2) di UNIKA

Soegijapranata Semarang.

8. Bp. Paskalis Abner SE., Kepala Biro Pendidikan Lembaga Pengembangan

Masyarakat Amugme dan Kamoro di Timika-Papua, yang dengan

kesungguhan hati terus memberikan dukungan bagi kemajuan pendidikan bagi

Amugme dan Kamoro serta lima suku Kekerabatan lain di Kabupaten

viii

Mimika-Papua, tetapi juga terus mendorong penulis untuk terus memperoleh

ilmu bagi pengembangan masyarakat di Timika.

9. PT.Freeporrt Indonesia yang terus berusaha untuk membantu pengembangan

masyarakat Amugme dan Kamoro di Kabupaten Mimika, terimakasih atas

segalah dukungannya.

10. Seluruh staff Yayasan Binterbusih di Semarang, yang senantiasa memberikan

dukuangan bagi penulis, yaitu, Pak Robert, Pak Yosep Marsudi, Mb. Idha,

Mas Bowo, Mb Ima, pak Gie yang sudah sering saya buat repot hingga jam 23

Malam di Kantor, Kakak Dolfinus S.J. Kamesrar, Mas Prayogo Adji, Mas Tri,

Mas Rio, pak Jarot serta seluruh Karyawan, Tuhan Memberkati.

11. Teman-teman Seperjuangan di pascasarjana Manajemen, bu Leni, pa Alvon,

Pa. Yunus, Pa. Andre, Pa Yafet, pa. Albert dan adik-adik kelas, kebersamaan

serta kekompakan akan selalu dikenang.

12. My Best Family, bapak, Mama, adik-adikku tersayang. Masa lalu telah

menginspirasi ku untuk mencoba menjadi sesuatu yang layak di kemudian

hari. Tetapi dukunganmu selalu menjadi bagian tidak terpisahkan dalam sepak

terjang perjalanan pendidikan ku.

13. My Lovely wife, Maria G. Renjaan, yang terus memberikan dukungan dan

kepercayaan atas segalah pekerjaanku. you are the best I have. Thanks for

your love and believing to me.

14. My best 2 little sons as my young gun, Anacletus Junior Tumuka and Karel

William Jhon, you are my inspiration. I dedicate all I have for you.

15. Serta semua pihak yang tidak sempat disebutkan satu per satu, tetapi telah

berkontribusi. Terimakasih atas doa dan dukungannya, Tuhan memberkati.

ix

Tesis ini masih jauh dari sempurna karena masih banyak kekurangan yang

membutuhkan pembenahan yang terus menerus bagi kemajuan suku Kamoro.

Untuk itu segalah masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk

memperkaya tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi banyak

pembaca.

Semarang, September 2011

Credo et Intelligam

Leonardus Tumuka

x

ABSTRACT

This Research title is Identification of the Inhibiting Factors of Interest Kamoro Tribes to the

Importance of The Human Resource Development Through Formal Education. Kamoro

Tribes has been understood with the long time limit estimation, before 1940th. Kamoro Tribes

in 1876 had made contact with foreign, formerly the Surabaya Expedition when the Sultan of

Tidore as a leader. The coming of the Dutch Catholic missionary to the region of Mimika in

1927 brought the changed to the Kamoro tribes. Since the time, many of Kamoro tribes took

education in Kokonao, West Mimika. The missionary also made travels to the village where

the Kamoro tribes alive. The results many Kamoro People than be succeed, even became

head of the provincial in Irian Jaya at the time. The spirit of school and the interested to

found knowledge then setback in the fantastic condition. Since 1997 the number of students

down drastic continuously. The last note in the 2011 there are only 10 students who took

scholarship of Lembaga Pengembangan Masyarakat Amugme dan Kamoro or LPMAK (The

institution of Amugme And Kamoro Tribes Development). The aim of this research is to

identify the inhibiting factors of Kamoro Tribes in Mimika Regency so not interest to go on

to the University by 5 approach. They are Kamoro Cultural approach, Policy approach,

Anthropology approach, Family approach and individual approach.

This research is purposive sampling which involve Kamoro active go to university,

graduate students of university of Kamoro tribes, and the student who had resign out of the

university without clear inform. Moreover Catholic missionary, local government, Freeport

Company, The Institution of Amugme and Kamoro tribes Development, and Lembaga

Masyarakat Adat Suku Kamoro (the indigenous people institution of Kamoro tribes),

individual of student and family. The various of documents, the reports of education

Campaign of LPMAK and Binterbusih Foundation, and more of anthropology research and

reference used to found the most clear inform relate to the education condition of Kamoro

tribes.

The result of this research show that there are contribution of all various aspect in the

inhibiting of the Kamoro tribes. The most of aspect which be the inhibiting of Kamoro tribes

is in family and the individual of Kamoro. The economic problem in the family and less

understood of the importance of education become the contribution which happen to the

tribes. The strategy could be design are (1). Employment for Kamoro tribes without

certificate (2) the rules most strict (3), LPMAK, local government, Freeport Company,

LEMASKO and Catholic Missionary cooperate in the completion of the constrains clear aim

with the continuously program.

Keyword: Identification of the Inhibiting Factors, Kamoro Tribes, Human Resource

Development, and Formal Education.

xi

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Identifikasi Faktor Penghambat Ketertarikan Suku Kamoro

Terhadap Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pendidikan Formal.

Suku Kamoro telah mengenal pendidikan dengan estimasi waktu yang cukup lama, yaitu

sebelum tahun 1940. Suku Kamoro bahkan secara intensif semenjak tahun 1876, telah

melakukan kontak dengan dunia luar, terutama expedisi Soerabaya pada saat sultan Tidore

berkuasa. Kedatangan misionaris Katolik Belanda ke wilayah Mimika 1927 telah membawa

perubahan pada suku Kamoro. Semenjak saat itu, tidak sedikit dari suku Kamoro yang

kemudian mengenyam pendidikan di Kokonao, Mimika Barat. Bahkan adanya keinginan

untuk menjangkau masyarakat Kamoro di setiap pelosok Mimika. Bahkan misionaris

melakukan perjalanan hingga ke kampung-kampung dimana suku Kamoro berada. hasilnya

banyak suku kamoro yang berhasil, bahkan menjadi kepala dinas provisi Irian Jaya saat itu.

Semangat sekolah serta ketertarikan untuk dapat mengenyam pendidikan justru mengalami

kemunduran yang sangat luar biasa. Sejak tahun 1997 jumlah peminat studi terus mengalami

kemerosotan. Terakhir tercatat pada tahun 2011 hanya 10 orang yang memperoleh beasiswa

dari Lembaga Pengembangan Masyarakat Amugme dan Kamoro (LPMAK). Tujuan dari

penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang menjadi penghambat suku Kamoro di

Kabupaten Mimika sehingga tidak tertarik untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi

dengan 5 (lima pendekatan, yaitu pendekatan budaya suku Kamoro, pendekatan Politik,

pendekatan Antropologi, pendekatan keluarga dan pendekatan Individu.

Penelitian ini adalah penelitian bersyarat (purposive sampling) melibatkan

mahasiswa Kamoro yang aktif kuliah, lulus kuliah dan yang putus kuliah. Selain itu, juga

melibatkan rohaniwan Katolik, Pemerintah daerah Mimika, PT. Freeport, LPMAK dan orang

tua mahasiawa. Berbagai dokumen, laporan kampaye Pendidikan 2009, LPMAK dan

Yayasan Binterbusih, serta berbagai sumber dari antropologi turut digunakan untuk

memperoleh informasi tepat terkait dengan kondisi pendidikan suku Kamoro.

Hasil Penelitian menujukan bahwa ada kontribusi dari berbagai aspek dalam

hambatan yang dialami oleh suku Kamoro, aspek utama yang menjadi hambatan bagi suku

Kamoro adalah aspek keluarga dan individu pelajar/ mahasiswa suku Kamoro. Ekonomi

keluarga serta kurang pahamnya suku Kamoro tentang pentingnya pendidikan turut menjadi

kontribusi bagi kemunduran yang terjadi. Untuk itu strategi yang dapat disusun diantaranya

(1) Membuka lapangan kerja di Mimika lebih luas bagi masyarakat pribumi suku Kamoro,

(2) Adanya aturan yang lebih baik bagi guru (4) LPMAK, Pemerintah Daerah Mimika,

PT.Freeport dan Gereja Katolik bekerja sama dalam proses penyelesaian kendala tersebut

secara tuntas dengan program yang berkesinambungan.

Kata kunci : Identifikasi Faktor Penghambat, Suku Kamoro, Pengembangan Sumber

Daya Manusia, dan Pendidikan Formal.

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..i

HALAMAN PERSETUJUAN………………………………………………..………ii

HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR……………………………………..iii

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS………………………………………………..iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN……………………………………..v

KATA PENGANTAR…………………………………..……………………………vi

ABSTRAK………………………………..……………………………...………...…x

DAFTAR ISI…………………………………………..……………………………xii

DAFTAR TABEL………………...…………….……………………..……………xvi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………….…………xvii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………xviii

BAB I PENDAHULUAN……………….…………………...……………………….1

1.1.Latar belakang……….…………………………………...…………….…1

1.2.Masalah, Tujuan dan kegunaan Penelitian…………...….…..…………..10

1.2.1. Masalah Penelitian...…..…………………………………………10

1.2.2. Tujuan Penelitian…………….....…………………….……….....11

1.2.3. Kegunaan Penelitian……………..………………………………12

BAB II LANDASAN TEORI…………………………………….………….….…..13

2.1. Pengembangan Sumber Daya Manusia…………………………...……13

2.2. Faktor Yang Terkait Dengan Pengembangan Sumber

Daya Manusia Masyarakat Kamoro...............................................…….19

2.3. Kerangka Pikir Penelitian……………………………………………….22

2.4. Definisi Operasional………..……………………..…..……….………..26

2.4.1. Latarbelakang Ketidak tertarikan untuk Studi……………..….26

2.4.2. Penghambat Penyelesaian Studi……………………….……...27

xiii

2.4.3. Ketidak Mampuan Meyelesaikan Studi…………….….……...27

2.4.4. Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia………..….….28

2.4.5. Ketidak tertarikan Terhadap Pentingnya

Pengembangan SDM Suku Kamoro……………….……….....29

2.5.3. Ketidak mampuan dalam Meyenyelesaikakn Studi………..….29

BAB III METODE PENELITIAN……………………………………….………….30

3.1. Objek dan Lokasi Penelitian……………………..…………………...…30

3.1.1. Objek Penelitian……………………………...…………….….30

3.1.2. Lokasi Penelitian………….……...….………………………..30

3.2. Populasi dan Sampel…………...……………………………….……….31

3.2.1. Populasi…………………………………………………..……31

3.2.1. Sampel………………………………….…………….……….32

3.3. Teknik Pengumpulan Data…………………………………...………....34

3.3.1. Wawancara…………………………..………………………..34

3.3.2. Kuisioner…………………...………………………………….34

3.3.3. Observasi………………………………………………..…….34

3.4. Teknik Analisis Data……………………………..….………………….36

3.5. Instrumen Penelitian………………...…………………….…………….37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN: IDENTIFIKASI FAKTOR

PENGHAMBAT PENGEMBANGAN SDM SUKU

KAMORO…………………………………………………………...….....40

4.1. Gambaran Keadaaan Suku Kamoro…………………….…………….…40

4.1.1. Wilayah………..………………………………………………42

4.1.2. Pendidikan Formal Suku Kamoro….…………………...…….47

4.1.3. Budaya Suku Kamoro…………………..…...………….……..53

xiv

4.2. Analisis…………….…………………………..…….………………….55

4.2.1. Pendekatan Budaya Suku Kamoro……….…..……………….55

4.2.1.a. Kontribusi Nilai Budaya……………………….……57

4.2.2. Pendekatan Aspek Politik…………………………..…………59

4.2.2.a. Kebijakan Pemerintah Daerah Mengenai

Pendididikan Pribumi………………….……………67

4.2.2.b. Kontribusi Kebijakan Pemerintah………..….………67

4.2.2.C. Implementasi Kebijakan Pemerintah………..…...…69

4.2.3. Pendekatan Antropologi…….……..……………..…..……….70

4.2.3.a. Pendidikan Kamoro Saat Ini…………..….….….…..74

4.2.4. Pendekatan Keluarga……………..………..…………………74

4.2.5. Pendekatan Individu……………….……….…………………79

4.3. Pembahasan………………………..……..…………………….……….84

4.3.1. Budaya……………………………………..………………….84

4.3.2. Politik……………………...………………………..…………86

4.3.3. Antropologi………………………………..…………………..87

4.3.4. Keluarga……………………………...………………………..89

4.3.5. Individu…………………………………..……………………91

4.4. Ikhtisar Penghambat ketertarikan Suku Kamoro terhadap

Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia………………....…93

4.4.1. Alasan yang melatar belakangi Lulusan

Sekolah Menengah Atas Suku Kamoro

Tidak Lanjut Studi ke Perguruan Tinggi……...…...…….…..94

4.4.2. Latarbelakang Tidak Mampu Menyelesaika

Studi di Perguruan Tinggi……………………………….…….94

xv

4.4.3. Strategi-strategi penyelesaian Masalah……………...…...............……96

4.4.3.1. Strategi Agar Lulusan Sekolah Menengah

Atas Asal Suku Kamoro Melanjutkan Studi

di Perguruan Tingi………………….…………………….…96

4.4.3.2. Strategi agar Mahasiswa Kamoro mampu

Menyelesaikan Studi di perguruan Tinggi………...…………97

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.……………………………..……….……..99

5.1.Kesimpulan………………….…………………………………………...99

5.2. Saran…………………….……………………………………………..101

5.2.1. Saran Bagi Aspek Budaya………………..……..………………94

a. LPMAK………………………………………………….101

b. LEMASKO…………………………………………..…..103

5.2.2. Saran Bagi Aspek Politik…………………………………….103

a. Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika…………...……..102

b. PT. Freeport Indonesia……...………………..………..…104

c. Gereja Katolik Timika……………………...……………105

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………107

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Pelajar/Mahasiswa Kamoro (2006-2010) yang

Tidak Lanjut Studi……………………………………………………….…..3

Tabel 2.Data penyebaran mahasiswa Beasiswa LPMAK di

Pulau Jawa Tahun 2010/2011……………………….…………………....…5

Tabel 3. Jumlah Peminat Studi Perguruan Tinggi dari 7 (tujuh )

Suku Timika…………………………………………………………….…….6

Tabel 4. Data angkatan Studi dan Jumlah kelulusan selam 13 tahun………………....8

Tabel 5. Perencanaan Jumlah Mahasiswa……...…….......……….…..…………..…31

Tabel 6. Pengumpulan Data...………………………………………………………..35

Tabel 7. Tabel Instrumen penelitian………………………………………..………37

Tabel 8. Wilayah Persebaran Suku Kamoro……………………..…………….……45

Tabel 9. Perbedaan jumlah Mahasiswa Tahun 2000 dan 2011……………...………49

Tabel 10. Data Peserta Beasiswa tahun 2003-2011………………………………….51

Tabel 11. Perbedaan kebiasaan Suku Kamoro sebelum dan Sesudah 1996……..…..88

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Ukiran patung Buaya Buatan Suku Kamoro……………….…...………..41

Gambar 2. Peta Kabupaten Mimika………………….………………………...…….44

Gambar 3. Anak Kamoro sekolah tahun 1940…………………………………..…..48

Gambar 4. Penyebab Putus Kuliah dan Diberhentikan sebagai peserta

beasiswa………………………………………………….……………...52

Gambar 5. Penyebaran Infrastruktur Pendidikan di Kabupaten Mimika……..……..63

Gambar 6. Data penyebaran Infrastruktur pendidikan di Kabupaten Mimika..……..68

Gambar 7. Jumlah sekolah Katolik di Kabupaten Mimika………………………..…69

Gambar 8. SMP Lecoco D’Armanville Kokonao………………………….………...72

Gambar 9. Anak Kamoro di Sekolah Dibimbing oleh Guru Kei……………...…….73

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Interview Guide

Lampiran 2. Hasil Interview

Lampiran 3. Validasi

Lampiran 4. Hasil Kuesioner