IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK LINGKUNGAN

21

description

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN ISO 14001:2004. IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK LINGKUNGAN. Oleh : Mohamad Junaedi, S.T. IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN. A SPEK LINGKUNGAN : UNSUR DARI SUATU KEGIATAN, PRODUK ATAU JASA DARI ORGANISASI YANG DAPAT BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of IDENTIFIKASI DAN EVALUASI ASPEK LINGKUNGAN

Page 1: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN
Page 2: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

ASPEK LINGKUNGAN : UNSUR DARI SUATU KEGIATAN, PRODUK ATAU JASA DARI ORGANISASI YANG DAPAT BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN

DAMPAK LINGKUNGAN:SETIAP : PERUBAHAN, APAKAH MERUGIKAN ATAU MENGUNTUNGKAN, SELURUHNYA ATAU SEBAGIAN YANG DIHASILKAN OLEH KEGIATAN, PRODUK ATAU JASA DARI ORGANISASI

Page 3: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

ASPEK LANGSUNG : ASPEK LINGKUNGAN YANG DAPAT DIKENDALIKAN SECARA LANGSUNG OLEH ORGANISASI KARENA BERASAL DARI AKTIFITAS ORGANISASI ITU SENDIRI

ASPEK TIDAK LANGSUNG : ASPEK LINGKUNGAN YANG DAPAT MENIMBULKAN DAMPAK LINGKUNGAN BAGI SUATU ORGANISASI YANG DIHASILKAN OLEH AKTIFITAS DI LUAR ORGANISASI SEHINGGA TIDAK DAPAT SECARA LANGSUNG DIKENDALIKAN

Page 4: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

ASPEK LANGSUNG

•Kegiatan Operasional di Lokasi•Insiden dan Kondisi Darurat yang Potensial•Kegiatan diwaktu Lampau dan Sedang dalam Perencanaan

Berkaitan dengan :

Penggunaan Air dan Energi dari suplier Transportasi Limbah oleh jasa pengangkut Pengolahan dan Pembuangan Limbah oleh subkontraktor Produk : Kemasan, Transportasi, Pembuangan akhir

Berkaitan dengan :

ASPEK TIDAK LANGSUNG

Page 5: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

NERACA BAHAN

MASSA IN = MASSA OUT

INPUTOUTPUT

DATA

KUANTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN

ALIRAN LIMBAH

Diidentifikasi :1. Pola Konsumsi SDA2. Penyebab (operator / operasi)3. Jenis Limbah (padat, cair, gas)4. Sumber Limbah (bocor, tumpah dll)

ASPEK LINGKUNGAN

Page 6: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

PABRIK, PROSES ATAU UNIT OPERASI

Bahan bakuEmisi gas

Katalis

Air / Udara

Energi

Produk

Produk sampingtermasuk limbahuntuk recovery

Air Limbah

Limbah cair padat untuk disimpan dan / atau pembuangan di luar lokasi

Limbah padat untuk disimpan dan/atau pembuangan di luar lokasi

Limbah yang dapat digunakan pada operasi berikutnya

Daur Ulang

Kebisingan

Getaran

Uap

Page 7: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

SISTIM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML)SISTIM MANAJEMEN LINGKUNGAN (SML)

Kondisi Proses :Pada Proses NormalPada Proses AbnormalKondisi Darurat

PERENCANAAN SMLPERENCANAAN SML

IDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGANIDENTIFIKASI ASPEK LINGKUNGAN

Pertimbangan :1. Emisi ke udara2. Buangan ke air3. Buangan ke tanah4. Penggunaan Bahan baku dan SDA5. Penggunaan Energi6. Radiasi Energi7. Limbah dan produk samping8. Atribut Fisik

Aspek LangsungAspek Tidak Langsung

Page 8: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Adakah Peraturan Terkait Aspek

EvaluasiEvaluasi dengan KriteriaFaktor Negatif dan Positif

Tidak

Ya

Adakah Parameter / NABAspek Penting Tidak

Ya

Adakah Data Pengukuran Tidak Aspek Penting (significant aspect)

Apakah Data PengukuranTelah sesuai parameter

YaTidak Aspek Penting

Ya

KomitmenEvaluasi dengan KriteriaFaktor Negatif dan Positif

Pilihan

Aspek Tidak Penting

Evaluasi Peraturan Terkait

Page 9: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

EVALUASI ASPEK LINGKUNGAN TIDAK TERKAIT PERATURAN :PERTIMBANGAN FAKTOR POSITIF (P)PERTIMBANGAN FAKTOR NEGATIF (N)NILAI TINGKAT SIGNIFIKANSI/KEPENTINGAN ASPEK LINGKUNGAN (Ast)

Ast = N - P

Perhitungan Aspek Negatif :N = F ( 0,085S + 0,085L + 0,33B )

Perhitungan Aspek Positif P = ( 0,085K + 0,165W + 0,25O )

Page 10: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

F = nilai kuantitatif frekuensi dampak negatif

S = nilai kuantitatif lingkup sebaran dampak negatif

L = nilai kuantitatif jumlah komponen yang terkena dampak

B = nilai kuantitatif tingkat bahaya dampak negatif

K = nilai kuantitatif komitmen perusahaan

W = nilai kuantitatif pengelolaan limbah

O = nilai kuantitatif opini positif masyarakat

Page 11: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Frekuensi Kejadian Munculnya Aspek (F)

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

Terjadi setiap tahun atau lebihTerjadi setiap bulan atau kurang dari setahunTerjadi setiap minggu atau kurang dari sebulanTerjadi setiap hariTerjadi terus-menerus

12

3

4

5

Page 12: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

Hanya terjadi pada lokasi aktivitasTerjadi pada Area lingkup SertifikasiTerjadi keluar area sertifikasiTerjadi keluar batas kabupatenTerjadi keluar batas propinsi

1

2

3

4

5

Lingkup Sebaran Aspk Lingkungan (S) :

Page 13: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Catatan : Bahaya terhadap manusia merujuk

pada prinsip K3

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

Gangguan Fungsi SDA, Atau Gangguan Kenyamanan Rusaknya SDA, dapat dipulihkan secara alamiah atau cidera ringanRusaknya SDA tapi harus dipulihkan dengan Intervensi manusia, cidera berat Rusak tetap SDA tidak dapat dipulihkan, menyebabkan acat permanen.Musnahnya SDA, menyebabkan kematian

1

2

3

4

5

Tingkat Bahaya Dampak Aspek Lingkungan (B)

Page 14: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

1 Komponen terkena dampak 2 Komponen terkena dampak 3 Komponen terkena dampak 4 Komponen terkena dampak 5 Komponen terkena dampak

1

2

3

4

5

Komponen meliputi : Udara, Air, Tanah, Manusia, Flora dan Fauna

Komponen Terkena Dampak (L) :

Page 15: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

Tidak ada komitmen tertulis Komitmen terdokumentasi tapi tidak dilaksana-

kanKomitmen tidak terdokumentasi tetapi ada

bukti fisik / kondisiKomitmen terdokumentasi tetapi pelaksanaan

belum efektifTerdokumentasi dan dilaksanakan dengan baik

1

2

3

4

5

Komitmen manajemen terhadap pengelolaan Aspek (K) :

Page 16: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

Identifikasi Aspek/ Relokasi timbulnya aspekPraktek pengurangan jumlah buangan (Reduce) atau Praktek Pemanfaatan kembali (Re-use)Praktek proses daur ulang (Recycle)Instalasi atau modifikasi perangkat pencegah aspek lingkungan (Redesign)Mengganti/menghilangkan adanya aspek lingkungan (clean emmission)

1

2

3

4

5

Tindakan Pengelolaan Terhadap Aspek lingkungan ( W):

Page 17: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Kriteria Aspek Lingkungan Nilai bobot

Opini positif responden < 50%

50% < opini positif responden < 60%

60% < opini positif responden < 70%

70% < opini positif responden < 80%

Opini positif responden > 80%

1

2

3

4

5

Opini Positif Responden dari Pihak Terkait (O) :

Pihak terkait : dapat pekerja, pemerintah, pelanggan, atau opini masyarakat

Page 18: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Penentuan Bobot Masing-masing Unsur Aspek

K W O NILAI %

K 0,5 0 0,5 8,5

W 0,5 0,5 1,0 16,5

0 1 0,5 1,5 25,0

TOTAL 3 50

Keterangan. :

K = Komitmen perusahaan.

W = Pengelolaan lingkungan/limbah.

O = Opini positif masyarakat

Page 19: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Penentuan Bobot Masing-masing Unsur Aspek

F S F L F B NILAI %F S 0,5 0 0,5 8,5F L 0,5 0 0,5 8,5F B 1 1 2 33,0

TOTAL 3 50

Ket. : F = frekuensi, S = lingkup sebaran dampak lingkungan yang terkena L = jumlah komponen B = tingkat bahaya dampak.

Nilai 0 = Parameter pada baris tidak lebih penting daripada parameter pada kolom

Nilai 0,5 = Parameter pada baris sama penting dengan parameter pada kolom

Nilai 1 = Parameter pada baris lebih penting daripada paramater pada kolom

Page 20: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

No Kelompok Kriteria Negatif Proporsi Bobot

1.

2.

3.

Lingkup Sebaran Geogafis Dampak Banyaknya Komponen Lingkungan yang Terkena

Tingkat Bahaya Dampak

0,085 = 8,5%

0,085 = 8,5%

0.33 = 33%

Jumlah 0.500 = 50%

No Kelompok Kriteria Positif Proporsi Bobot

1.

2.

3.

Komitmen Perusahaan

Tindakan Pengelolaan Aspek Lingkungan

Opini Positif Pihak Terkait

0,085 = 8,5%

0,165 = 16,5%

0.250 = 25%

Jumlah 0.500 = 50%

Page 21: IDENTIFIKASI DAN EVALUASI  ASPEK LINGKUNGAN

Hasil Evaluasi Aspek Lingkungan dengan perhitungan bobot kriteria, di urut dari nilai tertinggi, hingga nilai terendah. Untuk menentukan batas signifikan :

Dapat ditetapkan Top Manajemen atau Wakil Manajemen (dengan kriteria konsisten)

Berdasarkan batas nilai bobot, misal menggunakan :Nilai tertinggi + Nilai Terendah / 2 = batas nilai signifikanBerdasarkan klas peluang nilai bobot (sesuai formula)