Ide dan Gagasan Pembaharu Sains Klasik.pptx

download Ide dan Gagasan Pembaharu Sains Klasik.pptx

of 7

Transcript of Ide dan Gagasan Pembaharu Sains Klasik.pptx

Ide dan gagasan pembaharu sains klasik

Ide dan gagasan pembaharu sains klasikDisusun oleh:Wahyu marliyani(13312241005)Annisa nur jannah(13312241012)Titik wulandari(13312241017)

GalileoGalileo menarik konklusi yang sifatnya spekulatif tentang gerak benda.6 pokok pikiran Galileo tentang hasil eksperimennya, yaitu: (Slamet Iman Santosa, 1997: 76-77)Benda-benda yang jatuh bersamaan akan memerlukan waktu bersamaan pula untuk sampai kepermukaan tanah.Semua lintasan benda jatuh bebas tersebut lurus, sehingga memberikan sugesti tentang idealisme Galileo adanya lintasan lurus.Pada benda-benda yang dijatuhkan lewat bidang miring yang licin dan jatuh bebas dalam arah tegak ke atas apabila dimulai dari posisi ketinggian yang sama sampai ketanah memerlukan waktu yang sama pula. Pernyataan ini membuka cakrawala idealisasi tentang tidak adanya gangguan apapun dalam gerakan benda tersebut, atau gaya gesekan ditiadakan.

4. Munculnya idealisasi mendorong adanya prediksi yang mengungkapkan bahwa sebelum upaya melakukan pengukuran seseorang dapat menghitung hasil lewat idealisasi. Hal ini mendorong adanya percobaan pelopor dalam fisika, atau kegiatan pra survey sebelum pengukuran sesungguhnya dilakukan. Atau perhitungan mendahului percobaan yang akan dilakukan.5. ramalan atau prediksi yang dihasilkan dapat menjadi acuan dalam pengukuran atau akan diperiksa lewt percobaan dan akhirnya didapat reraa hasil pengukuran.6. antara ramalan dan hasil percobaan ada penyesuaian yang diterima sebagai hukum gerak jatuh bebas yang lintasannya berupa garis lurus atau gerak lurus berubah beraturan.Langkah-langkah yang diberikan Galileo memberikan gambaran tentang aspek pengalaman yang cermat dan teliti, upaya menyinkirkan segala sesuatu termasuk yang tidak dapat diamati, dan fokus mengupayakan adanya idealisasi, penyusunan teori secara spekulatif atas peristiwa yang diamati, melakukan upaya peramalan gejala yang mungkin timbul, melakukan pengukuran dengan alat yang sesuai secara cermat dan teliti, serta akhirnya pembuktian kesesuaian antara ramalan dengan kenyataan. Langkah tersebut merupakan pembaharuan dalam ilmu alam, kimia, biologi, serta bidang lain yang sesuai yang dapat digolongkan dalam ilmu pengetahuan kuantitatif.Hueygens-fermatHueygens-Fermat menemukan gejala cahaya yang selalu berupaya untuk mendapatkan waktu tunda terpendek atau mencari lintasan terpendeknya yang dapat dirumuskan dalam beberapa pokok pikiran, yaitu: (Slamet Iman Santo, 1977: 84-85)Pengamatan dan pengumpulan peristiwa yang selanjutnya dianalisisa mendasari sains.Analisis merupakan upaya menemukan kesamaan antara data yang saling berbeda yang selanjutnya menemukan aspek keteraturan yang akhirnya dapat dibangun hukum alamCara menemukan kesamaan adalah mengidealisasikan peristiwa atau dilakukan setelah dimulai pengoahan lewat pemikiran yang yang taat asas.Perhitungan dan ramalan lalu disusun atas dasar idealisasi tersebut.Pengujian dilakukan dengan pengumpulan fakta dan data, dan selanjutnya disusun secara khusus untuk menguji benar-benar salahnya ramalan matematis yang telah dibuat.Percobaan dilakukan berulang kali dan hasil percobaan dihitung dengan statistik.