Ida jean orlando

9
KONSEP DASAR KEPERAWATAN TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO Disusun Oleh : Kelompok IV AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU Jln. Murah Nara No. 06

Transcript of Ida jean orlando

Page 1: Ida jean orlando

KONSEP DASAR KEPERAWATAN TEORI KEPERAWATAN IDA JEAN ORLANDO

Disusun Oleh :

Kelompok IV

AKADEMI KEPERAWATAN

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU

Jln. Murah Nara No. 06

Page 2: Ida jean orlando

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufik, serta hidayah-NYA kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas

pembuatan makalah mata kuliah Ilmu Keperawatan Dasar tentang “Tokoh Keperawatan:

Rufaidah Al-Asalmiya perawat muslim pertama di dunia” sesuai dengan waktu yang telah di

tentukan.

Pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu tugas kami dalam menempuh

pembelajaran di semester ini,kami mengucapkan terimah kasih kepada :

1. Direktur Akper Pemda Indramayu

2. Dosen pembimbing akademik Akper Pemda Indramayu;

3. Dosen Keperawatan Profesional ;

4. Semua pihak yang ikut serta berpartipasi dalam pembuatan makalah ini.

Penulis berharap dengan disusunnya makalah ini dapat sedikit banyak menambah

pengetahuan para pembaca. “Tak ada gading yang tak retak“, penulis menyadari bahwa

dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi penyempurnaan makalah ini.

Penyusun

Page 3: Ida jean orlando

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Ida Jean Orlando

Ida Jean Orlando dilahirkan pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada Medical

College New York tahun 1947, memperoleh Gelar B.S pada Perawatan Kesehatan

Publik, di Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian memperoleh gelas

M.A bidang konseling kesehatan mental pada Universitas Columbia New York tahun

1954. Setelah menyelesaikan pendidikan terakhirnya, Orlando kemudian bekerja di

Sekoilah Keperawatan New Haven Conneticut, selama 8 tahuan, pada tahun 1958, ia

menjadi asosiasi peneliti dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep

kesehatan Mental pada Kurikulum Dasar. Proyek ini memfokuskan pada

mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi integritas prinsip kesehatan mental untuk

kurikulum dasar pendidikan keperawatan. Setelah 3 tahun ia melakukan pencatatan hasil

penelitian dan ia menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk menganalisa data yang

diperolehnya pada penelitian tersebut, kemudian ia melaporkan penemuannya tersebut

pada buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic nurse-

patient relationship: Function, process and principle of Professional Nursing Practice”.

Namun buku ini baru dipublikasikan pada tahun 1961. buku inilah yang

memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando., dan dicetak kedalam lima bahasa

yaitu : Bahasa Jepang, Hebrew, Prancis, Portugis dan Belanda. Pada tahun 1962 sampai

dengan tahun 1972 Orlando bekerja sebagai Konsultan bidang Keprawatan Klinik di

Rumah sakit Mc Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan hasil kerjanya selama 10

tahun dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya yang berjudul : “ The Discipline

anda Teaching of Nursing Process : An Evaluative Study”. Orlando memberikan

beberapa kontribusi penting dalam teori dan [raktek keperawatan. Konsep mengenai

proses keperawatan yang ia berikan meliputi beberapa kriteria antara lain:

a. Memberikan konsep hubungan yang digambarkan secara sistematik mengenai

fenomena bidang keperawatan.

Page 4: Ida jean orlando

b. Mengspesifikasi hubungan antar konsep keperawatan

c. Menjelaskan apa yang terjadi selama proses keperawatan dan mengapa hal itu terjadi.

d. Mengdeskipsikan bagaimana fenomena keperawatan dapat dikontrol.

e. Menjelaskan bagaimana mengontrol guna memprediksikan hasil dari proses

keperawatan.

B. Konsep Utama dan Definisi

Teori Orlando Orlando mendeskripsikan model keperawatannya sebagai pengembangan

dari lima faktor konsep yang berhubungan yaitu:

a. Fungsi dari keperawatan yang professional

b. Tingkah laku yang ditunjukkan oleh pasien selama proses keperawatan.

c. Respon langsung atau respon Internal yang diberikan oleh perawat

d. Disiplin dari proses keperawatan

e. Improfisasi dalam melakukan proses keperawatan

Tanggungjawab Perawat Tanggungjawab dari seorang perawat meliputi “bagaimana

menolong seorang pasien dengan memenuhi kebutuhannya (misal; kenyamanan fisik

dan mental yang harus diupayakan sedapat mungkin selama proses keperawatan

berlangsung). Hal ini merupakan tanggungjawab seorang perawat dalam memenuhi

kebutuhan psien baik melalui usahanya sendiri maupun menggunakan bantuan tenaga

lain. Kebutuhan Kebutuhan merupakan “keadaan dimana seorang pasien

membutuhkan, nutrisi, menyembuhkan atau mengurangi rasa sakit, dan

menumbuhkan perasaan yang adekuat untuk sembuh. Tingkah Laku yang Timbul

dari Pasien Tingkah laku yang timbul ini berupa tingkah laku verbal maupun

nonverbal yang dapat dilihat oleh seorang perawat. Reaksi Langsung Reaksi spontan

termasuk didalamnya persepsi dari keduanya yaitu perawat dan pasien, pemikiran

dan perasaan dari keduanya. Disiplin Proses Keperawatan Disiplin Proses

Keperawatan termasuk di dalamnya komunikasi antara perawat dan pasien. Disiplin

Proses Keperawatan atau disebut juga Delebrasi Proses Keperawatan inilah yang

digambarkan pada buku pertama Orlando. Improvisasi Improvisasi di sini berarti

bagaimana berkembang lebih baik, untuk memberikan hasil, atau untuk

Page 5: Ida jean orlando

menggunakan beberapa manfaat dari suatu hal. Manfaat dari Perawat Kegunaan dari

seorang perawt adalah untuk memberikan bantuan apa saja dalam rangka memenuhi

kebutuhan pasien untuk sembuh. Tindakan Spontan Perawat Tindakan spontan dari

seorang perawat adalah “segala tindakan perawat yang dilakukan berdasarkan suatu

alasan untuk memenuhi kebutuhan segera dari seorang pasien. Tindakan Deleberatif

Perawat Tindakan dleberatif adalah segala sesuatu yang diputuskan setelah

mengetahui kebutuhan yang diperlukan dan kemudian berupaya untuk memenuhinya.

C. Penggunaan Data

Perbandingan Orlando merupakan perawat pertama yang mengembangkan teorinya

berdasarkan keadaan nyata dari hubungan antara perawat dan pasien. Orlando mencatat

bahwa lebih dari 2000 kontak antara perawat dan pasien dalam mengembangkan teorinya

yang didasarkan atas data dari hubungan tersebut. Orlando menggunakan metode

kualitatif untuk menganalisa data yang diperolehnya atau metodologi riset lapangan

dalam pengumpulan data penelitiannya.

D. Asumsi Pokok Teori Orlando

Hampir keseluruhan dari teori Orlando digambarkan secara implicit. Schmieding (1993)

memberikan beberapa asumsi dari hasil tulisan Orlando mengenai empat bidang dan

elebotasi mengenai pandangan Orlando mengenai:

1. Asusmsi mengenai Keperawatan

a. Keperawatan merupakan profesi yang berbeda dengan disiplin ilmu lain.

b. Keperawatan professional mempunyai fungsi dan dan menghasilkan produk yang

berbeda (hasil).

c. Terdapat perbedaan antara sekadar membaringkan dengan tindakan keperawatan

yang professional.

2. Asumsi mengenai Pasien

a. Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan suatu hal yang unik.

b. Pasien memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan kebutuhannya akan

pertolongan

Page 6: Ida jean orlando

c. Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya maka ia akan mengalami

kemunduran.

d. Tingkah laku dari seorang pasien merupakan suatu hal yang memberikan makna.

e. Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara verbal (atau tidak verbal)

3. Asumsi mengenai Perawat

a. Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya merupakan suatu hal yang unik.

b. Perawat seharusnya tidak menambah tekanan pada seorang pasien\

c. Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat utama dalam menolong seorang

pasien.

d. Perawat menggunakan respon yang spontan dalam menjalankan tanggungjawab

keperawatannya

e. Praktek keperawatan seorang perawat dikembangkan berdasarkan gambaran dari

diri mereka masing-masing.

4. Asumsi mengenai situasi yang terjadi antara Pasien dan Perawat

a. Situasi hubungan antar perawat dan pasien merupakan suatu hal yang dinamis

b. Hal-hal yang terjadi dalam interaksi antara asien dan perawat merupakan bahan

utama dalam mengembangkan pengetahuan seorang perawat.

E. Pokok Utama dari Teori Orlando

Teori Orlando menggambarkan mengenai fungsi dari keperawatan secara professional

sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan pasien akan pertolongan. Fungsi ini akan

terpenuhi ketika seorang perawat dapat mencari tahu dan menemukan apa saja kebutuhan

yang diperlukan dari seorang pasien. Teori Orlando difokuskan pada bagaimana

menciptakan kemajuan pada tindakan dari seorang pasien. Kemajuan dari seorang pasien

dapat dilihat dari tingkah laku dan tindakan yang dapat diamati oleh seorang perawat.

Persepsi seorang perawat terhadap tingkah laku dari pasiennya dapat menghasilkan suatu

pemikiran yang dapat mempengaruhi perawat untuk mengembangkan kjemampuannya.

Orlando mengidentifikasi dan mendefiniskan beberapa elemen dari reaksi langsung

seorang perawat sebagai berikut:

a. Persepsi, simulasi fisik dari tiap orang berdasarkan hasil dari panca inderanya.

Page 7: Ida jean orlando

b. Pemikiran spontan mengenai persepsi yang berasal dari pemikiran seorang individu

c. Stimulasi perasaan dari hasil pemikiran dimana dapat mengerakkan seseorang dari

hasil persepsi, pemikiran dan perasaanya.

F. Penerapan dalam Dunia Keperawatan

Praktek Kesehatan Teori Orlando telah berhasil digunakan di rumah sakit umum dan

rumah sakit jiwa. Seperti pengakuan yang gambarkan pada Pusat Kesehatan Mental dan

bagian klinik psikiatrik di Rumah Sakit umum di beberapa negara. Teori Orlando juga

diterapkan di praktek keperawatan milik pribadi Dunia Pendidikan Teori proses

keperawatan Orlando merupakan kerangka konseptual yang dapat dikembangkan dan

dipraktekkan secara langsung. Pelatihan dari penerapan teori Orlando sangat berguna

bagi perawat untuk mengontrol proses keperawatanya dan meningkatkan perkembangan

dari reaksi seorang pasien. Penelitian Teori Orlando secara terus menerus menjadi dasar

dari beberapa penelitian dibidang keperawatan dan diaplikasikan pada beberapa

pengaturan prtoses penelitian. Beberapa peneliti yang mengembang teori Orlando

diantaranya : Dracup dan Breu (1978), Pienschke (1973), Thibau dabn Reidy (1977)

Schmiedhing (1988), Sheafor (1991), Ronte Reid (1992) dan banyak lagi peneliti lain. G.

Pengembang Teori Orlando Disiplin Ilmu Proses keperawatan membutuhkan bagian

yang integral pada murid dari sekolah keperawatan sehingga dapat diimplementasikan

pada beberapa keadaan kondisi pada saat praktek keperawatan. Banyak dari pengguna

Teori Keperawatan Orlando mengembangkannya dengan beberapa riset diantaranya

Beuer dan McBride’s (2002) yang mengembangkanya pada proses perawatan dalam

aspek penyakit bipolar.

Page 8: Ida jean orlando

PENUTUP

Hasil analisis teori Orlando dirasakan lebih efektif, karena lebih jelas, ringkas dan

mudah. Teori oIda jean Orlando lebih jelas karena perawat lebih mudah memberikan

bantruan/intervensi secara langsung pada individu ( menekankan pada indepedensi)

Dikatakan lebih mudah karena Teori yang dikemukakan oleh Ida Jean Orlando hanya

mencakup 3 (tiga) tahapan proses yaitu: tahap perilaku pasie, TahapReaksi perawat dan

tahapan Tindakan perawat.

Melalui teori Ida Jean Orlando ini menegaskan pada pemberian bantuan pada pasien

dengan segera dan melakukan hubungan antara pasien dan perawat melalui hubungan yang

baik. Evaluasi, pada fase tindakan proses disiplin merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan.

Tindakan- tindakan yang terencana , setelah tidakan lengkap dilaksanakan, perawat harus

mengevaluasi keberhasilannya. Evaluasi pada teori Orlando sudah cukup baik, yang mana

evaluasi selalu dilakukan setelah setiap tindakan keperawatan dilakukan secara lengkap.

Page 9: Ida jean orlando

DAFTAR PUSTAKA

Doengoes, M. E. (2002). Nursing care plane: Guidelines for planning & documenting patient

care, 3rd

edition, FA. Davis.

George. (1995). Nursing Theories (The Base for Profesional Nursing Practice), Fourth

Edition. USA : Appleton & Lange.

Hidayat AA. (2004). Pengantar konsep dasar keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam. (2001). Proses dan Dokumentasi Keperawatan : Konsep dan Praktik. Jakarta :

Salemba

PPNI (2000) Standar Praktik Keperawatan. Jakarta : PPNI.

Tomey Ann Marriner, Alligood M.R.(2006). Nursing Theorists and Their work. 6

Ed. USA : Mosby Inc.

http://www.sandiego.edu/acamics/nursing/theory/Orlando