Jean jacquest

16
LISA OGTAVIANA 1111100571 Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Transcript of Jean jacquest

Page 1: Jean jacquest

LISA OGTAVIANA

1111100571

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 2: Jean jacquest

JEAN-JACQUES ROUSSEAUPELOPOR ILMU JIWA

PENDIDIKAN

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 3: Jean jacquest

RIWAYAT HIDUPNYA (1712-1778)

Ayahnya adalah penduduk kota Jenewa dan seorang tukang arloji yang terampil, sedangkan ibunya adalah putri dari seorang pendeta Protestan,Gereja Calvinis.

Saat Jean berumur 10 bulan sang ibu meninggal dunia dan salah seorang saudari mengambil alih peranan ibu dan menyelamatkan Jean dari kematian. Selain itu Jean saat itu keadaan tubuhnya lemah dan sering sakit.

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 4: Jean jacquest

Pada malam hari, Jean yang muda dan sang ayah membacakan buku-buku kepunyaan sang ibu kepadanya tentang cinta kasih antara laki-laki dan perempuan. Akan tetapi,masa senang itu mendadak hilang, ketika sang ayah di tuduh menyerang seorang perwira tentara Prancis. Sang ayah menerima hukuman penjara. Pemeliharaan si Jean kecil diserahkan kepada paman laki-laki dari pihak ibunya yang mempunyai putra yang seumur dengan Jean Jacques.

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 5: Jean jacquest

Untuk mendidik kedua anak itu,paman meletakkan mereka di rumah seorang pendeta di desa Bossey. Selama dua tahun pertama pengalaman disana amat membahagiakan. Pendeta Lambercier dan adiknya perempuan yang berumur 30 tahun menjadi orang tua angkat bagi kedua putra ini.

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 6: Jean jacquest

Ada seorang peramal memberitahukan kepada tetangga keluarga Rousseau bahwa pemuda Jean Jaques itu akan mengarang karya paling berbobot di dalam bidang pendidikan. Dari segi gaya hidupnya, tidak ada satu sifat pun yang menunjuk pada kecerdasan dan keteguhan hatinya untuk mencapai prestasi yang setinggi itu nanti.

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 7: Jean jacquest

Pada tanggal 23 agustus 1750 Akademi Dijon itu mengumumkan bahwa ia telah menerima hadiah sebesar f 300 dan sebuah bintang emas. Diderot segera menerbitkan makalah tersebut. Alhasil,nama Rousseau di puji sebagai pemikir kreatif yang baru.

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 8: Jean jacquest

Satu tahun lebih sesudah Julie di terbitkan,dua buku lagi yang amat berbobot isinya mulai dikenal oleh dunia sastra,yaitu Du Contrat Sosial (Persetujuan Sosial,bulan April 1762) dan Emile (bulan Mei 1762).

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 9: Jean jacquest

Pada tanggal 1 Juli 1778 kebahagian mereka disana mendadak berakhir, tatkala Rousseau manderita serangan jantung. Hari berikutnya ia meninggal, jenazah dikebumikan di tanah pulau yang letaknya di tengah-tengah danau kecil yang terdapat pada kebun milik de Giradin tersebut. Enam belas tahun kemudian, sebagai tanda penghormatan, jenazah Rousseau di pindah ke Gedung panteon di Paris, di dekat tempat pembaringan jenazah Voltaire

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 10: Jean jacquest

B.DASAR PENDIDIKAN

1. Pandangan TeologisPandangan Rousseau yang paling matang tentang agama di bahas dalam buku Emile, bagian yang berjudul “Pengakuan Iman Seorang Imam Savoi”, isinya adalah:

Ada kemauan yang menggerakakan perputaran bintang dan planet dalam tatasurya serta menghidupkan mahluk dalam alam. Bagi Rousseau, jawaban itu sama sekali tidak memuaskan, karena tidak menjelaskan fakta bahwa dalam semua pergerakan alam terkandung maksud tertentu.

Pokok ke dua, bahwa ada sesuatu yang bergerak menurut hukum-hukum tertentu, dan justru hal itu lah yang menunjuk keberadaan kecerdasan yang tinggi. Kedua pokok percaya ini merupakan pengganti bagi istilah “Allah”.

Manusia adalah mahluk yang paling dekat dengan Allah. Namun kenyataan ini bukanlah hasil dari prestasi manusia, melainkan kehendak Tuhan.

Yesus dianggap orang yang paling mulia, bahkan istilah “Manusia” yang dikenakan pada Yesus pun tidak memuaskan, karena inti-Nya mustahil dituang ke dalam bejana “Manusia”.

Page 11: Jean jacquest

2.Pandangan Psikologis Anak “Balita” (kelahiran sampai akhir

umur 4 tahun) Masa kanak-kanak (umur lima s/d 11

tahun) Golongan Umur 12 sampai dengan

dengan 14 tahun (masa pra-puber) Golongan umur 15 sampai dengan 20

tahunLisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 12: Jean jacquest

C. ASAS-ASAS PENDIDIKAN SECARA UMUM

1. Perlunya pendidikan Roasseau setuju dengan dalil Comenius

bahwa status “manusia” tidak dicapai sebagai hasil kelahiran saja, malahan karena ia dijadikan demikian oleh pendidikan yang bersumber pada tiga hal,yakni alam,manusia dan benda-benda.

2. Tujuan Umum Sebagaimana pendidikan sendiri harus

berporos pada alam,demikianlah pula tujuannya, yakni: untuk mengembangkan semua bakat si murid agar ia diperlengkapi hidup merdeka terlepas dari ketergantungannya pada prakarsa orang lain, atau tempatnya yang khusus dalam masyarakat.

Page 13: Jean jacquest

3. Guru Walaupun alam adalah guru dasariah, namun mesti

ada guru yang mengembangkan tugas belajar secara teratur yang selaras dengan alam.

4. Si pelajar Sungguh pun dalam teori Rousseau alasan mengapa

anak perempuan dan laki-laki di masukkan dalam kategori “pelajar” adalah salah, namun paling tidak di dalamnya terdapat dukungan bagi usaha untuk mengatasi keberatan terhadap pendidikan yang sama mutunya bagi kedua jenis anak.

5.Kurikulum Mereka tidak akan merasa diri terbelenggu oleh

kurikulum resmi yang dikeluarkan instansi “pendidikan dan kebudayaan” pemerintah manapun!

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 14: Jean jacquest

D. ASAS-ASAS PENDIDIKAN KHUSUS

Sekarang waktunya untuk memaparkan pikiran Rousseau yang tegas tentang pendidikan yang tersirat dalam pokok dasar teologi dan ilmu jiwa. Pikiran itu akan digolongan menjadi empat, yang sudah dibahas dalam bagian ilmu jiwa.Yaitu :

Anak “Balita” (kelahiran sampai dengan 4 tahun) Masa kanak-kanak (umur 5 sampai dengan 11

tahun) Masa anak yang berumur 12 dengan 14 tahun Masa puber

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 15: Jean jacquest

Dia menganggap diri seorang Kristen sebagaimana di maksudkan Yesus sendiri. Dalam sebutan itu tersirat keyakinannya tentang agama yang berporos pada Yesus sebagai guru yang mengamalkan serta mengajarkan moralitas yang tiada taranya. Tetapi dogma gereja telah di tulari oleh semua kelemahan manusia. Isinya tidak sama berlaku dengan kesaksian Yesus sendiri. Khususnya Rousseau tidak percaya bahwa para pemeluk agama yang bukan-Kristen akan di tolak Tuhan selama-lamnya.

Lisa Ogtaviana_PAK_UKRIM_YOGYAKARTA

Page 16: Jean jacquest