ICT Learning Video Project

By 1st Group : Ruslan Ridwan, Ninik Charmila, Ririn, Rahma Siska Utari, Marina

Zahara

“Using Trigonometry in Daily Life”

Suatu hari yang cerah 4 sekawan (siswa SMA) Ama, Rina, Ninik dan Ririn

mengunjungi masjid Agung yang menjadi salah satu tempat wisata di kota Palembang.

Mereka sangat terkesima dengan kemegahan dan keindahan bangunan yang telah

didirikan sejak tahun 1738 pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badarrudin 1.

Mereka berempat berjalan-jalan seraya memperhatikan pemandangan dan orang-orang

yang beraktivitas di lingkungan masjid, Lalu salah satu dari mereka melihat menara

masjid yang kokoh, tegak berdiri menjulang ke angkasa.

Ama : Tinggi sekali menaranya ya teman-teman, berapa meter tinggi menara

ini. Ada yang tahu ga?

Rina : Iya tinggi banget. Waah aku ga inget pelajaran sejarah ma, jadi aku ga

tahu berapa tingginya. Hehehe

Ririn : Iya nih, susah juga ya kalau kita mau mengukur langsung tinggi

menara ini. Butuh banyak usaha dan perjuangan, kita butuh tangga dan

alat ukur yang pastinya panjang banget. Ribet ahh...

Ninik :Trus gimana ya cara mengukur tinggi menaranya? Aku penasaran ni....

Keempat siswa ini pun asik berdiskusi mempertanyakan bagaimana cara

mengukur tinggi menara masjid Agung. Melihat keempat siswa yang sedang asik

berdiskusi dengan permasalah yang sedang mereka hadapi, lalu mendekatlah seorang

pengunjung masjid yang kebetulan adalah guru matematika mereka di sekolah..

Pak Ruslan : Assalamualaikum Wr Wb, anak-anak

4 sekawan : Walaaikumsalam Wr Wb, (berbalik mencari sumber suara) eeh...ada

Pak Ruslan

Pak Ruslan : Ada apa ini, sepertinya kalian sangat asik berdiskusi?

Ama : Iya ni pak, kami sangat penasaran sama tinggi menara masjid Agung

ini.

Rina : Kebetulan ada Bapak, bapak tahu ga tinggi menara masjid ini?

Ririn : Kami sangat bingung Pak, cara mengukur tinggi menara ini tanpa

mengukur langsung menaranya.

Ninik : Iya ni pak, kita sangat penasaran dan ingin tahu. Apa pendapat bapak?

Pak Ruslan : Ohh jadi hal tersebut yang kalian diskusikan, ok baiklah menurut bapak

untuk mengetahui tinggi menara tersebut kalian tidak perlu mengukur

langsung, tetapi kalian hanya perlu menggunakan perbandingan

trigonometri.

A ma : Perbandingan trigonometri? Maksudnya gimana pak?

Pak Ruslan : Jadi begini, kalian dapat menggunakan perbandingan trigonometri

seperti menggunakan perbandingan sinus, cosinus, dan tangen dari

segitiga siku-siku.

Ririn : Perbandingan sinus, cosinus, dan tangen pada segitiga siku-siku yang

baru Bapak ajarkan kemarin ya?

Pak Ruslan : Iya, bener ririn. Jadi anggap saja bahwa menara ini adalah sisi tegak

pada segitiga siku-siku, kalian adalah pengamat yang berfungsi sebagai

penghubung dari titik-titik pada sisi itu, Jika dihubungkan maka akan

terbentuk segitiga siku-siku.

Rina : Apakah hanya itu yang kami lakukan pak? Hanya berdiri sebagai

pengamat?

Ninik : Apakah ada alat yang kami perlukan sebagai pengamat, sehingga kami

bisa mengukur tinggi menara masjid ini pak?

Pak Ruslan : Jadi kalian hanya membutuhkan alat ukur, berupa meteran dan

klinometer.

Ilustrasi :

:

d

H

h

Keterangan gambar : pengamat ke

H : Tinggi menara Masjid Agusng

h : Tinggi dari kaki ke mata pengamat

d : Jarak pengamat ke menara masjid.