Ibadah dan Akhlak Pertemuan ke 8.pdf

28
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2015 PERTEMUAN KE VIII

Transcript of Ibadah dan Akhlak Pertemuan ke 8.pdf

  • PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

    2015

    PERTEMUAN KE VIII

  • Baik adalah.....

    Adalah suatu yang menimbulkan rasa keharuan dalam kepuasan, kesenangan, persesuaian dan seterusnya.

    Yang baik itu juga adalah suatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan yang memberikan kepuasan.

  • Baik diartikan ...

    Sesuatu yang sesuai dengan keinginan.

    Sesuatu yang mendatangkankan rahmat, memberikan perasaan senang atau bahagia.

    Sesuatu yang diiginkan, yang diusahakan dan menjadi tujuan manusia

  • Buruk .......

    sesuatu yang tidak baik, tidak seharusnya, tak

    sempurna dalam kwalitas, dibawah standar,

    kurang dalam nilai, tak mencukupi, keji, jahat,

    tidak bermoral, tidak menyenangkan, tidak

    dapat disetujui, tidak dapat diterima, yang

    tercela dan perbuatan yang bertentangan

    dengan norma-norma masyarakat yang berlaku.

  • Pengertian Akhlak

    Bahasa B.Arab :

    akhlaka yukhliqu ikhlaqan

    jamak dari khilqun / khuluqun

    al sajiyah (perangai)

    ath thabiah (kelakuan, tabiat, watak)

    al adat (kebiasaan, kelaziman)

    al maruah (peradaban yang baik)

    ad din (agama)

    Akhlak menurut bahasa berarti tingkah laku, perangai atau tabiat.

  • Akhlak menurut istilah Daya kekuatan jiwayang mendorong perbuatan-perbuatan denganmudah dan spontan, tanpa dipikir dandirenungkan lagi.

    Akhlak menurut Imam Al Ghazali Sifat yang tertanam di dalam jiwa yang menimbulkanberbagai macam perbuatan dengan mudahtanpa memerlukan pemikiran danpertimbangan.

  • Ilmu Akhlak

    Ilmu akhlak ilmu yang membahas tentangperilaku manusia dan mengajarkan perilaku baikyang harus dikerjakan dan perilaku buruk yang harus dihindari dalam pergaulan manusia denganAllah dan alam semesta dalam kehidupan sehari-hari.

  • Obyek Ilmu Akhlak

    Obyek ilmu akhlak adalah perilaku manusia danpenetapan nilai perilaku sebagai baik atau buruk.

    Perilaku yang dikaji adalah perilaku yang munculdengan kehendak sehingga dapat dinilai baik atauburuk dengan beberapa syarat :

    1. Situasi memungkinkan adanya pilihan (bukankarena paksaan), adanya kemauan, sehinggaperilaku dilakukan dengan kesengajaan.

    2. Yang melakukan tahu apa yang dilakukan, yaknimengerti tentang nilai baik dan buruk.

  • Ciri-Ciri Akhlak

    1. Rabbani

    2. Manusiawi

    3. Universal

    4. Keseimbangan

    5. Realistik

  • 1. Rabbani

    Rabbani menegaskan bahwa akhlak dalamIslam bukanlah moral yang kondisional dansituasional, tetapi akhlak yang benar-benarmemiliki nilai yang mutlak.

    2. Manusiawi

    Ajaran akhlak benar-benar memeliharaeksistensi manusia sebagai makhluk yang terhormat, sesuai fitrahnya.

  • 3. Universal

    Ajaran akhlak dalam Islam sesuai dengankemanusiaan yang universal dan mencakup segalaaspek hidup manusia, baik dimensi vertikalmaupun horisontal.

    4. Keseimbangan

    Akhlak dalam Islam berada diantara dua sisi, karena manusia menurut pandangan Islam memilik dua kekuatan yakni kekuatan baik (dalamhati nurani dan akal) dan kekuatan buruk (dalamhawa nafsunya).

  • 5. Realistik

    Meskipun manusia dinyatakan sebagaimakhluk yang memiliki kelebihan dibandingmakhluk yang lain, tetapi manusia jugamemiliki kelemahan yang dapat mendorongmanusia untuk melakukan kesalahan.

    Maka Islam memberikan kesempatan padamanusia untuk bertaubat dan memperbaikidiri.

  • Moral

    Kata moral berasal dari bahasa Latin yaituMoresMos yang berarti kebiasaan

    Moral Seperangkat aturan yang menyangkutbaik atau buruk, pantas atau tidak pantas, benaratau salah yang harus dilakukan atau yang harusdihindari dalam menjalankan hidup.

    Tolak ukurnya Norma-norma yang berlakudalam masyarakat.

  • Menurut Al-GhazaliMoral Islam sebagaitingkah laku seseorang yang muncul secaraotomatis berdasarkan kepatuhan dankepasrahan pada pesan (ketentuan) Allah Yang Maha universal.

    Menurut pandangan Islam kriteria moral yang benar adalah:

    1. Memandang martabat manusia

    2. Mendekatkan manusia kepada Allah.

  • Faktor yang Mempengaruhi Moral:

    1. Faktor orang tua

    2. Faktor keluarga

    3. Faktor lingkungan.

  • Etika

    Etika sebagai ilmu

    Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dantentang hak dan kewajiban moral.

    Etika sebagai kode etik

    Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan denganakhlak.

    Etika sebagai sistem nilai

    Nilai mengenai benar-salah yang dianut oleh suatugolongan atau masyarakat.

  • Etika sebagai Cabang Filsafat

    Etika merupakan cabang filsafat yang mengenakanrefleksi dan metode tugas manusia dalam upayamenggali nilai-nilai moral, atau menerjemahkanpelbagai nilai itu ke dalam norma-norma, lalumenerapkannya pada situasi kehidupan konkret.

    Sebagai ilmu, etika mencari kebenaran; sebagaifilsafat, etika mencari keterangan (dan kebenaran) yang sedalam-dalamnya. Sebagai tugas, etikamencari ukuran tentang baik-buruknya tingkah lakumanusia.

  • Perbedaan Etika dan Agama

    Etika sebagai cabang filsafat bertitik tolak padaakal pikiran, bukan agama. Etika mendasarkandiri hanya pada argumentasi rasional.

    Agama bertitik tolak dari wahyu Tuhan melaluiKitab Suci.

  • Obyek Material & Obyek Formal Etika

    Objek material Suatu hal yang dijadikansasaran pemikiran, suatu hal yang diselidiki, atau suatu hal yang dipelajari. Objek material bisa bersifat konkret atau abstrak.

    Objek formal Cara memandang ataumeninjau yang dilakukan seorang peneliti/ ilmuwan terhadap objek materialnya sertaprinsip-prinsip yang digunakannya.

  • Objek material etika Tingkah laku atauperbuatan manusia yang dilakukan secara sadardan bebas.

    Objek formal etika Kebaikan dan keburukan, bermoral tidak bermoral dari tingkah lakutersebut.

    (Perbuatan yang dilakukan secara tidak sadaratau tidak bebas, tidak dapat dikenakanpenilaian bermoral atau tidak bermoral).

  • Aliran-Aliran dalam Persoalan Etika

    1. Eudemonisme Roh atau semangat yang baik.

    Pandangan aliran ini menekankan bahwa kebaikan tertinggimanusia terletak pada kebahagiaan atau situasi yang secaraumum baik.

    Mereka meyakini 4 hal berikut:

    1) adanya suatu skala nilai-nilai, asas-asas moral atau aturan2 bertindak (code of conduct)

    2) lebih menguntungkan hal2 yg bersifat spiritual atau mental daripada yg bersifat inderawi/ kebendaan

    3) lebih mengutamakan kebebasan moral daripada ketentuankejiwaan atau alami.

    4) lebih mengutamakan hal yg umum daripada yang khusus.

  • 2. Hedonisme Kenikmatan atau yang menyenangkan

    Kebaikan manusia menurut kaum hedonis terletakdalam kenikmatan dan kesenangan yang menjaditujuan hidup manusia.

    Aliran ini menganjurkan manusia untuk mencapaikebahagiaan yang didasarkan pada kenikmatan, kesenangan.

    Aliran hedonisme menyatakan bahwakesenangan/ kebahagiaan adalah tujuan hidupmanusia oleh karena itu reguklah kenikmatanselama masih bisa direguk. Padahal mereka lupabahwa kegembiraan pikiran lebih tinggi daripadakenikmatan jasmani.

  • 3. Egoisme Kesenangan dan kebaikan diri sendiri menjaditarget usaha seseorang dan bukan kebaikan orang lain. Sebaliknya aliran yang menekankan dan melihatkesenangan atau kebahagiaan orang lain menjadi tujuansegala usaha manusia disebut Altruisme.

    4. UtilitarianismeMenggunakan atau utilis/yang berguna. Ini merupakan bentuk hedonisme yang digeneralisir. Kesenangan atau kenikmatan manusia dilihat sebagaiseusuatu yang baik dalam dirinya, sedangkan penderitaandan sakit adalah buruk dalam dirinya.

    Aliran ini menyatakan bahwa tindakan yg baik adalahtindakan yang sebesar-besarnya bagi manusia yang sebanyak-banyaknya. Dengan kata lain segala sesuatu yang berguna selalu dianggap baik.

  • 5. Deontologisme Ilmu tentang kewajibanmoral. Etika kewajiban yang didasarkanpada intuisi manusia tentang prinsip-prinsip moral.

    Sikap dan intensi pelaku lebih diutamakan daripada apa yang dilakukan secara konsekuensi perbuatan itu. Yang menjadi dasar moralitas adalah kewajiban.

    5. Etika situasi Kebenaran suatu tindakan ditemukan dalam situasi konkret individual atau bagaimana situasi itu mempengaruhi kesadaran individual.

  • Perbedaan Akhlak dengan Moral dan

    EtikaPerbedaan antara akhlak dengan moral dan etika dapat dilihat daridasar penentuan atau standar ukuran baik dan buruk yang digunakannya.

    Baik buruk akhlak didasarkan pada sumber nilai, yaitu Al-Quran dan Sunnah Rasul.

    Moral, adat istiadat masyarakat menjadi penentu standar dalambaik dan buruknya suatu perbuatan

    Etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karenaitu yang menjadi standar baik dan buruknya adalah akalmanusia

    Dengan demikian standar nilai moral dan etika bersifat lokal dantemporal, sedang standar akhlak bersifat universal dan abadi.

  • ETIKA MORAL akhlak

    OBJEK Perbuatanmanusia

    Perbuatan manusia Perbuatan manusia

    SUMBER Akal fikiran Norma masyarakat Al quran & Sunnah

    FUNGSI Konseptor / Teoritis

    Realitas / Praktis Koseptor & realitas

    SIFAT Relatif Relatif Absolut & Universal

    TUJUAN Hubungansesamamanusia

    Hubungan sesamamanusia

    HablumminannasHablumminallah

  • Akhlak Islami

    Sifat yang tertanam dalam jiwa yang dilakukandgn mudah tanpa pemikiran dan pertimbanganberazaskan ajaran Islam

    Sifat nya universal;

    Untuk menjabarkannya kadang diperlukanpemikiran (Etika) dan perbuatan Moral.

  • TerimakasihWassalamualaikum Wr. Wb