IB Pada Ternak

38
INSEMINASI BUATAN PADA INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK TERNAK oleh oleh Drh Drh . . IDP. Anom Adnyana, IDP. Anom Adnyana, M.Vet M.Vet

description

ib ternak

Transcript of IB Pada Ternak

  • INSEMINASI BUATAN PADA TERNAKolehDrh. IDP. Anom Adnyana, M.Vet

  • INSEMINASI BUATAN (IB)IB : deposisi semen ke dalam organ reproduksi betina dengan menggunakan alat (insemination gun)Istilah awam : kawin suntik

  • *Tujuan IB 1. Meningkatkan Kualitas Genetik Betina dengan kualitas genetik kurang baik yang di IB dengan

    semen pejantan superior dapat menghasilkan keturunan dengan kualitas genetik yang baik 2. Mencegah penyakit vineris Tidak ada kontak langsung antara pejantan dan betina Penyakit vineris (penyakit yang disebabkan oleh karena adanya kontak langsung antara pejantan dan betina saat kawin), misalnya: brucellosis, vibriosis, leptospirosis

  • 3. Menghemat biaya pemeliharaan pejantan - Peternak tidak harus memelihara pejantan untuk mengawini sapi betinanya

    4. Mengatasi hambatan jarak dan waktuSetelah pejantan mati, semen masih dapat digunakan Betina yang hidup sangat berjauhan dengan pejantan superior bisa memanfaatkan semen pejantan tsb melalui IB

    5. Ekonomis1 ekor pejantan dapat membuntingi lebih banyak betina selama masa hidupnya

    6. Crossbreeding, untuk penelitianPersilangan antara kambing dan domba, keledai dan kuda, entok dan itik, dll

  • 6.Mencegah kecelakaan betina akibat kawin langsung dengan pejantan agresif / membahayakan

  • Keuntungan IBa) Menghemat biaya pemeliharaan ternak jantan; b) Dapat mengatur jarak kelahiran ternak dengan baik; c) Mencegah terjadinya kawin sedarah pada sapi betina (inbreeding); d) Dengan peralatan dan teknologi yang baik spermatozoa dapat simpan dalam jangka waktu yang lama; e) Semen beku masih dapat dipakai untuk beberapa tahun kemudian walaupun pejantan telah mati; f) Menghindari kecelakaan yang sering terjadi pada saat perkawinan karena fisik pejantan terlalu besar; g) Menghindari ternak dari penularan penyakit terutama penyakit yang ditularkan dengan hubungan kelamin.

  • Kerugian IBa) Apabila identifikasi birahi (estrus) dan waktu pelaksanaan IB tidak tepat maka tidak akan terjadi kebuntingan;b) Akan terjadi kesulitan kelahiran (distokia), apabila semen beku yang digunakan berasal dari pejantan dengan breed / turunan yang besar dan diinseminasikan pada sapi betina keturunan / breed kecilc) Bisa terjadi kawin sedarah (inbreeding) apabila menggunakan semen beku dari pejantan yang sama dalam jangka waktu yang lama;d) Dapat menyebabkan menurunnya sifat-sifat genetik yang jelek apabila pejantan donor tidak dipantau sifat genetiknya dengan baik (tidak melalui suatu progeny test).

  • KeteranganKawin Alam IB1 Pejantan MampuMelayani100 ek/ Thn18.000 ek/Thn

    Kemamp Hsl Pedet75 ekor/ Thn10000 ek/ ThnPenul. Px VenerisTdk dp DicegahDpt DicegahPenyebaran Mutu GenLambatCepatPeningkatan Prod ygDicapaiStatisDinamisPeningkatan PendptanStatisDinamisBiaya Perawatan PjtnMahalMurahResiko TransportasiMembawa Sp PjtnAda Tdk AdaDiganti Petgs

  • LANGKAH KERJA IBMELIPUTI 7 LANGKAH: 1. SELEKSI PEJANTAN2. PENAMPUNGAN SEMEN3. EVALUASI KUALITAS SEMEN4. PEMROSESAN DAN PENYIMPANAN SEMEN5. PELAKSANAAN IB6. PENCATATAN/RECORDING7. EVALUASI KEBERHASILAN IB

  • SELEKSI PEJANTANa. Kualitas genetik (konvensional: penampilan ;modern: marker DNA )b. Kualitas semen pejantan c. Kualitas libido pejantan

  • 2. PENAMPUNGAN SEMENMetode:Vagina buatan : sapi, kambingElektro ejakulatorPengurutan (masase)

  • 2. Penampungan Semen

  • Nurul Isnaini, 23 Juli 09Collection of a Bull on a Dummy

  • Electro Ejaculator

  • MENAMPUNG SEMENKandang penampungan semen/kandang jepit (service crate)Metode menampung semen secara massage/pengurutanMetode menampung semen dengan EE (Electro Ejaculator)Metode menampung semen dengan Vagina Buatan/Artificial Vagina

  • SERVICE CRATE

  • Metode Menampung Semen Dengan Pengurutan/massageTangan masuk ke dalam rektum untuk mengurut ampulla vas deferens dan kelenjar vesikularis ke depan dan ke belakang selama 2 menitPerlu keterampilan khususPenis perlu dicuci dgn air hangat dan NaCl fisiologisKualitas semen cenderung rendah

  • Metode Menampung Semen Dengan Electro Ejaculator/EEDipergunakan untuk hewan yang tidak mampu menaiki hewan pemancing atau yang tidak biasa melayani vagina buatanAlat berbentuk batang karet dengan panjang 60 cm dan diameter 5 cm yang berisi gelang-gelang elektrode yang bisa dialiri listrik, dimasukkan ke rektum dan ditekan pada dasar pelvisStimulasi diberikan scr ritmik 5-10 detik

  • Metode Menampung Semen Dengan Vagina BuatanDipergunakan air panas dengan temp. antara 50 700 C untuk mencapai temp. vagina buatan antara 40 520 C

    Gambar vagina buatan

  • VAGINA BUATANBagan dari vagina buatan

  • MENILAI KUALITAS SEMENSecara Makroskopis, yang meliputi volume semen, warna semen, bau semen, keasaman dan konsistensi semen.Secara Mikroskopis, meliputi Gerakan massa spermatozoa, Gerakan individual spermatozoa, Konsentrasi semen, Persentase hidup/mati spermatozoa, dan morfologis spermatozoa.

  • Pemeriksaan Semen Secara MakroskopisVolume Semen:diketahui dengan membaca langsung pada tabung penampung semenWarna: dengan cara melihat langsungKonsistensi: dengan cara menggoyang tabung penampung semen dengan perlahanpH (drajat keasaman) : dengan kertas lakmus atau pH-meter

  • Pemeriksaan Semen Secara MikroskopisGerakan Massa SpermatozoaSetetes kecil semen dilihat dibawah mik-roskop

    Penilaian :Sangat baik (+++)Baik (++)Lumayan (+)N (necrospermia) atau 0

  • Gerakan Massa Spermatozoa

  • Gerakan IndividualSemen diencerkan dengan larutan NaCl fisiologis,dilihat dibawah mikroskop dgn pembesaran 45 X 10 skala 0 50 imotil1 Gerakan berputar ditempat2
  • KONSENTRASI SPERMATOZOAMenghitung jarak antar kepalaDengan hemocytometerDengan Kalorimeter fotoelektrikSecara elektronik

  • Menghitung Jarak Antar KepalaDiketahui dengan mikroskop pembesaran 45 x 10 dengan kriteria penilaian :Densum (D)Semi Densum (SD)Rarum (R)Oligospermia (OS)Aspermia (A)

  • DENSUM dan SEMI DENSUMDENSUM: Jika jarak antar 2 kepala sperma kurang dari panjang 1 kepala sperma, sehingga konsentrasi diperkirakan antara 1000-2000 juta sel sperma per ml semenSEMI DENSUM: jika jarak antar 2 kepala sperma 1-1,5 panjang kepala, konsentrasi antara 500-1000 sperma per ml semenHanyaKualitas semen diatas yang bisa dipakai sbg sumber semen untuk IB.

  • Faktor-Faktor Keberhasilan IB

  • Pengetahuan PeternakHal-hal yang perlu diperhatikan oleh petemak :a.Tatalaksana pemeliharaanb.Pemberianpakanc.Pengenalan birahid.Pelaporan ke Inseminator

  • Ketepatan Deteksi Birahi oleh Peternak.Tanda-tanda birahi ditandai dengan:a.Terjadi perubahan luar, antara lain : temak gelisah, sering bersuara, nafsu makan menuran, kongesi pada mata, produksi susu menurun, vulva bengkak, keluar lendir jemih, pada awal birahi sapi berusaha menaiki sapi lain, apabila siap untuk dikawini akan diam bila dinaiki sapi lain.b.Terjadi perubahan dalam, antara lain : serviks relaks dan mudah dimasuki Gun IB, uterus berkontraksi dan terdapat folikel De Graff pada ovarium.

    .

    Tetapi beberapa kejadian di lapangan dapat ditemukan kasus birahi tenang (silent heat), dimana temak tidak menunjukkan gejala birahi secara klinis, tetapi teqadi ovulasi. Hal ini disebabkan kurangnya sintesa hormon estrogen oleh sel granulosa dari folikel de graff. Kasus ini banyak dijumpai pada birahi pertama setelah melahirkan dan pada sapi dara, serta pada sapi yang mendapat ransum di bawah kebutuhan*

  • Tetapi beberapa kejadian di lapangan dapat ditemukan kasus birahi tenang (silent heat), dimana temak tidak menunjukkan gejala birahi secara klinis, tetapi teqadi ovulasi. Hal ini disebabkan kurangnya sintesa hormon estrogen oleh sel granulosa dari folikel de graff. Kasus ini banyak dijumpai pada birahi pertama setelah melahirkan dan pada sapi dara, serta pada sapi yang mendapat ransum di bawah kebutuhan*