Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

39

Transcript of Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Page 1: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 2: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 3: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Tetelo (Newcastle Disease)Tetelo pertama muncul pada tahun 1926 di kota Newcastle, Inggris. Sampai

sekarang sudah tersebar luas di berbagai penjuru dunia. Penyakit ini sangat ganas danmenular. Peternak ayam sering menyebut sampar, Pes, Psuedo Vogel-Pest, atauCekak.Ia menyerang ayam pada umur.

Ayam yang sakit terkena tetelo menunjukan gejala sbb:• Sulit bernafas• Batuk-batuk• Bersin lesu• Mata mengantuk• Sayap terkulai ke bawah• Tidak aktif bergerak• Jengger tampak biru kehitaman• Tinja encer, hijau, dan kadang-kadang mengandung darah

Tanda paling spesifik:Leher ayam seperti terpelintir dengan kepala terangkat ke atas (GejalaTortitolis)

Penyebab :Virus Paramxyo

Page 4: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 5: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

GumboroGumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh,

terutama bagian bursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahananayam dari kerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Gumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama bagianbursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahanan ayam darikerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Gejala GumboroAyam sakit terkena gumboro menunjukkan gejala sbb:•Diare berlendir•Nafsu makan dan minum menurun•Badan gemeter, sukar sendiri•Bulu disekitar anus kotor.•Perilakunya suka mematuk disekitar kloaka akibat peradangan bursa fabrikus yang terletak di atas dubur.

PenyebabPenyebab gumboro adalah virus IBD ( Infection Bursal Disease ) yang merupakangolongan red virus dan mempunyai struktur RNA.

Page 6: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 7: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Infectious Bronchitis (IB) Gumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh,

terutama bagian bursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahananayam dari kerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Penyakit Bronkhitis alias Infectious Bronkhitis menyerang anak ayam di bawah umur 6 minggu. Angka kematian bisa mencapai 60 %.

Gejala:Penyakit ini menyerang alat pernafasan. Penularan terjadi melalui udara tercemar dariayam penderita ayam terserang menunjukan gejala sakit setelah 48 jam terinfeksi. Gejala batuk, bersin, sesak nafas, ngantuk, mengeluarkan lendir dari hidung dan mata, nafsu makan dan minum menurun.

Penyebab:virus golongan corona.

Page 8: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 9: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Cacar (Avian Pox/Fowl Pox/Avian Diptheria/Pokken Diptheria)

Gumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama bagian bursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahananayam dari kerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Penyakit ini menyerang ayam di semua umur. Angka kematian yang ditimbulkan tergolong kecil, Ada dua bentuk penyakit ini pada ayam. Yaitu cacar kulitberupa bercak/koreng/bintik-bintik pada pial, jengger kelopak mata atau kaki. Diptheri& sariawan berupa radang pada selaput lendir lidah, mulut, selaput mata, atau pangkaltenggorokan. Menyerang rongga mulut, tenggorokan, daerah sekitar mata, jenggerdan pial. Selain secara kontak langsung, penyakit ini bisa meluar lewat perantaraannyamuk dan lalat.

Gejala :Lesu, nafsu makan berkurang, Produksi menurun drastis, Suhu tubuh meningkat, kadang terjadi kelumpuhan, kotoran encer, tanda khas yaitu cacar pada tubuh.

Penyebab :Virus Borreliota avium

Page 10: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 11: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Infectious laryngotracheitis (ILT)Gumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh,

terutama bagian bursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahananayam dari kerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Disebut juga batuk darah pada ayam. Virus penyakit ini tidak menyerang denganganas namun tetap saja merugikan.Selain dapat dihilangkan dengan desinfektan iajuga tidak tahan diluar tubuh inangnya. Ayam umur 14 minggu atau lebih sangatrentan terhadap penyakit ini.

Gejala :Mata berair, ayam malas bergerak, terdapat eksudat berupa lendir bercampur darahyang melekat pada rongga mulut terutama tenggorokan. Akibatnya ayam banyakmati karna penyumbatan saluran tenggorokan. Sering batuk, sulit bernafas (terdengarsuara khas), & pada paruh dan kotoran terlihat percikan darah.

Page 12: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 13: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Flu Burung (Avian Influenza)Gumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh,

terutama bagian bursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahananayam dari kerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Flu Burung atau Avian Influenza (AI) adalah penyakit pernafasan menular yangdisebabkan oleh virus orthomyxo (H5N1). Infeksi dapat terjadi melaluialat peternakan dan kontak langsung dengan hewan yang terjangkit penyakit ini. Adadua bentuk infeksi yang dapat dikenal, yaitu(1) bentuk ringan yang mengakibatkan

ayam terlihat murung, mengalami gangguan pernafasan dan diare. (2) bentuk akut yang menyebabkan radang kantung udara dan radang sinus/rongga

hidung disertai dengan timbulnya eksudat. Ayam muda dapat tercekik karenapenyumbatan getah radang pada saluran pernafasan. Pada ayam bibit, produksitelur dapat menurun secara cepat dan dapat penurunan daya tetas.

Burung liar dan unggas domestikasi (ternak) dapat menjadi sumber penyebarH5N1. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalurtransportasi atau peternakan unggas alih-alih jalur migrasi burung liar.

Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan. Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untukmenghindari penularan. Kebersihan diri perlu dijaga pula dengan mencuci tangandengan antiseptik. Kebersihan tubuh dan pakaian juga perlu dijaga.

Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dansetelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.

Unggas sebaiknya tidak dipelihara di dalam rumah atau ruangan tempattinggal. Peternakan harus dijauhkan dari perumahan untuk mengurangi risikopenularan.

Penyakit ini bersifat Zoonisis (dapat menular dari hewan ke manusia) Pada manusia, gejala yang terjadi yaitu : demam tinggi, keluhan pernapasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.

Sedangkan gejala pada unggas itu sendiri : -Kepala dan gelambir yang kebiru biruan- Unggas yang sudah terkena virus flu burung tak mau makan dan depresi- Unggas mengalami diare. Selain diare, unggas juga mendengkur atau kesulitanbernapas secara teratur, tersengal-sengal- Keluar air liur dari mulut unggas. Unggas juga umumnya jadi kesulitan bergerak danmengangkat kepalanya-akan muncul bintik-bintik di tubuh unggas. Umumnya di dada dan di kaki

Page 14: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 15: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

MarekGumboro alias Infectious Bursal Disease menyerang sistem kekebalan tubuh,

terutama bagian bursa Fabrakis dan thymus kedua bagian ini merupakan benteng pertahananayam dari kerusakan parah yang timbul adalah tidak terbentuknya antibodi sesudah vaksin.Gumoro tidak menimbulkan kematian secara langsung tetapi infeksi sekunder sesudahnyamengakibatkan banyak kematian.

1. Secara umum gumboro terbagi menjadi dua, yaitu:a. Gumboro klinikGumborna klinik menyerang anak ayam umur 3 – 7 minggu, kerusakan sistem kekebalan hanyabersifat sementara ( 2 – 3 minggu ).

b. Gumboro subklonikGumboro Subklonik tidak terditeksi umumnya menyerang anak ayam umur 0 -21 hari, sifatkekebalan hilang secara permanent.

Marek adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus herpes. Marekalias Leukosis Akuta banyak menyerang anak ayam umur 3 – 4 minggu, terutama padaayam komersial. Ayam umur 8 – 9 minggu juga rawan terserang marek. Penularannyabisa melalui debu kandang, kotor, litter, dan peralatan kandang.Gejala :1) Neural / Saraf: Jengger pucat, kelumpuhan pada sayap dan kaki.2) Visceral / Rongga Dada: Hati lebih besar dua kali lipat3) Ocular / Penghilatan: Kebutaan , Iris mata berwarna kelabu4) Skin Form : Tumor dibawah kulit dan otot

Page 16: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 17: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum . Penyakit ini biasanya menyerang ayam akibatadanya perubahan musim. Perubahan musim biasanya mempengaruhi kesehatan ayam. Snot banyak ditemukan di daerah tropis. Penyakit ini menyerang hampir semua umur ayam. Angka

kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai 30% tetapi angka morbiditas atau angkakesakitannya mencapai hingga 80%. Snot bersifat kronis, biasanya berlangsung antara 1-3 bulan.

Ayam betina berumur 18-23 minggu paling rentan terhadap penyakit ini.

Gejala penyakit Snot pada ayam adalah sbb:- ayam terlihat mengantuk, sayapnyaturun- keluar lendir dari hidung, kentalberwarna kekuningan dan berbau khas- muka dan mata bengkak akibatpembengkakan sinus infra orbital

- terdapat kerak dihidung- nafsu makan menurun sehinggatembolok kosong jika diraba- ayam mengorok dan sukar bernapas- pertumbuhan menjadi lambat.

Page 18: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 19: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum . Berak kapur sering ditemukan padaanak ayam umur 1-10 hari

Gejala yang timbul adalah :- nafsu makan menurun- kotoran encer dan bercampur butiran-butiran putih seperti kapur- bulu dubur melekat satu dengan yang lain- jengger berwarna keabuan- badan anak ayam menjadi menunduk

- sayap terkulai- mata menutup

Page 20: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 21: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Penyerang Penyakit ini adalah bakteri Pasteurella gallinarum atau Pasteurella multocida . Biasanya menyerang ayam pada usia 12 minggu. Penyakit ini menyerang ayam petelur dan pedaging. Serangan penyakit ini bisa bersifat akut atau kronis. Ayam yang terserang kolera akanmengalami penurunan produktivitas bahkan mati. Bakteri ini menyerang pernapasan danpencernaan.Kolera dapat ditularkan melalui kontak langsung, pakan, minuman, peralatan, manusia, tanahmaupun hewan lain. Pada serangan akut, kematian dapat terjadi secara tiba-tiba.

Sedangkan pada serangan kronis didapatkangejala sbb:- nafsu makan berkurang- sesak napas- mencret/diare- kotoran berwarna kuning, coklat atau hijauberlendir dan berbau busuk

- jengger dan pial bengkak serta kepalaberwarna kebiruan- ayam suka menggeleng-gelengkan kepala- persendian kaki dan sayap bengkak disertaikelumpuhan

Page 22: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 23: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum . Biasanya menyerang ayam padausia 4-9 minggu. Penuluaran terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makandan minum, manusia, telur tetas atau DOC yang terinfeksi

gejala CRD ini mirip dengan Snotatau Coryza yaitu:- batuk-batuk- napas berbunti atau ngorok- keluar cairan dari lubang hidung- nafsu makan turun- produksi telur turun- ayam suka menggeleng-gelengkan

kepalanyaayam kehilangan napsu makan secara tiba-tibadan terlihat lesu- warna bulu pucat, kusam dan di beberapalokasi terjadi perlengketan terutama di sekitaranus- terjadi inkoordinasi saraf- tinja cair dan berwarna putih

Page 24: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 25: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Penyebab penyakit ini adalah Escherichia coli . Dapat menyebabkan infeksi akut yang berat dengankematian yang tiba-tiba dan angka kematian yang tinggi hingga infeksi ringan dengan angkakematian yang rendah.infeksi dapat terjadi pada saluran pernapasan, septicemia atau enteritis karena infeksi pada gastrointestinal. Penyakit ini dapat muncul sendiri maupun diikuti oleh infeksisekunder. Infeksi sekunder yang menyertai penyakit ini adalah Mycoplasma gallisepticum . Semuaumur dapat terkena penyakit ini, namun yang paling banyak adalah ayam usia muda.

gejala yang timbul pada penyakit ini adalah:- napsu makan menurun- ayam lesu dan tidak bergairah- bulu kasar- sesak napas- kotoran banyak menempel di anus- diare- batuk

Pada pembedahan akan didapatkan:- dehydrasi- bengkak dan kongesti pada hati, limpa dan ginjal- perdarahan pinpoint pada organ viscera- eksudat fibrinous pada kantung udara, kantungjantung dan permukaan jantung, hati dan paru(sangat karakteristik)- usus menipis dan inflamasi serta mengandungmucous dan area perdarahan

Page 26: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 27: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Penyakit ini menyerang pada saluran pencernaan unggasdengan karakteristik penebalan dan plak putih pada mukosa khususnyapada tembolok, bisa juga pada proventrikulus, usus, dan kloaka yang berhubungan dengan keropeng ampela/gizzard erotion.

Penyebabnya adalah jamur Candida Albicans, dengan angkakematian dan kesakitan yang diderita rendah.

Penyakit ini bermula pada oral/mulut unggas, yang terjadiakibat penyakit ini adalah stress dan gizi yang jelek, dengan gejala klinisberupa nafsu makan menurun, ayam lesu, gangguan padapertumbuhan dan diare. Lesio Post Mortum yang sering ditemukanadalah terdapatnya plak putih dalam mulut, esophagus, tembolok, lambung kelenjar dan usus.

Page 28: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Aspergillosis (Brooder Pneumonia)

Penyakit ini menyerang pada ayam muda dengan memilikikasus kematian yang tinggi, sedangkan ayam dewasa dalam bentukyang kronis, penyebabnya adalah jamur yang bernama AspergillosisFumigatus berbentuk organisme yang hidup di lingkungan peternakan, terutama pada litter dan pakan ternak yang lembab atau bahkan padakayu atau material yang lembab.

Penyebaran penyakit ini terjadi apabila terjadi kontak antaraunggas dengan material yang telah terkontaminasi. Penyakit ini bukanmerupakan penyakit infeksius atau penularan dari ayam ke ayamlainnya. Jamur ini memproduksi lesi seperti area nodul yang keras padaparu-paru dan sekaligus menginfeksi kantung hawa, dengan bentukseperti terkena infeksi sinus (sinusitis) atau chronic Respiratory Disease (CRD). Jamur ini juga dapat menginfeksi induk semangnya langsungatau ditumbuhkan pada materi ransum tertentu.

Page 29: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Mycotoxicosis

Penyakit ini ini disebabkan oleh racun yang dihasilkan olehjamur (mycotoxin) dapat tumbuh pada litter dan pakan, organic yang membusuk, biji-bijian, kacang-kacangan. Kontaminasi jamur dapatterjadi saat panen, selama transportasi, dan penyimpan pakan dan jikajamur terdapat toxin/racun termakan oleh unggas dapat menyebabkankematian. Toxin yang dikeluarkan berasal dari metabolit. Metabolitjamur itu merupakan toxin yang sangat kuat bahkan ada yang menyejajarkannya dengan racun botulinum.

Beberapa tipe jamur menghasilkan toxin yang menyebabkanmasalah pada peternakan, dan yang perlu diperhatikan pada industripeternakan adalah toxin yang dihasilkan oleh jamur. Diantaranya Racunyang berbahaya adalah Aflatoxin, Ochratoxin, Trichothecen, Zearalenonedan Citirinin

Page 30: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Penyakit koksidiosis biasanya berjangkit sebagai infeksi campuranbeberapa spesies Eimeria pada unggas. Sedikitnya terdapat 5 spesies Eimeriayang paling umum ditemukan yaitu E. tenella (spesies penting dan paling patogenik), E. necatrix, E. maxima, E. acervulina, dan E. nitis. Eimeria ditularkanpada suhu dan kelembab an lingkungan yang cocok. Oosit dalam kotoran ayamakan bersporulasi dalam 24 - 48 jam yang apabila dimakan ayam akanbermigrasi ke saluran pencernaan

Gejala dari infeksi E. tenella adalah diare berdarah, kurang napsumakan, sayap terkulai dan kekurusan. Mortalitas biasanya tinggi apabilapenyakit diabaikan dan tidak diobati. Infeksi oosit dalam jumlah besarmenyebabkan penyakit yang parah dan seringkali mematikan. Kandang yang terlalu padat dan sanitasi jelek meningkatkan risiko terserang penyakitini. Diagnosa diperkuat dengan ditemukannya lesi-lesi mengandung koksidiapada nekropsi. Untuk pencegahan penyakit biasa digunakan koksidiostat, misalnya tritiadol,derivat-derivat diphenyldisulfide dan banyak produk impor.

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 31: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

1. Trematoda

Trematoda yang menginfeksi kandang ayam adalah echinostomarevolutum, Prothogonimus pellucidum dan Philopthalmus gralli. Infeksi trematodabisa terjadi pada ayam yang dipelihara dalam sangkar individu bertingkatterbuat dari bambu dalam kandang terbuka. Tumpukan feses akanterinfeksioleh berbagai jenis serangga. Ayam terinfeksi E. revolutum lewat air minum yang sudah terkontaminasi oleh siput mengandung cercariae (tahapanmuda trematoda). P. pellucidus menginfestasi dari nimfe lalat yang terkontaminasi cercariae, yang bermigrasi ke bursa fabricus atau saluran telur.

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 32: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

2. Nematoda

Ascaridia galli adalah nematoda yang umum menyerang ayam. Bentuknya bulat, seperti sering dijumpai dalam temuan pathologis, bisamenyebab kan kematian mendadak akibat kerusakan pada duodenum ataujejunum.

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 33: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

3. Cestoda

Raillietina tetragona dan R. echinohothrida adalah jenis cestoda (cacingpita) yang paling umum menginfeksi ayam di Indonesia. Infeksi yang beratdapat menyebabkan kematian dan penurunan produksi sebanyak 25 %. Penyakit ini dapat ditularkan lewat lalat kandang dan semut sebagai inangperantara

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 34: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Sedikitnya ada 5 spesies kutu yang biasa menginfeksiayam (terutamaayam petelur) yaitu Menopoin gallinae, Menacanthus stramineus, Goniocotesdissimilis, Goniodes gigas, dan Lipeurus caponis. Jarang menimbulkan kematiantetapi produksi telur bisa turun 25 % pada infeksi yang berat. M. gallinae dan M. stramineus menyerang tubuh ayam, mema kan sel-sel epitel dan keratin bulu. G. dissimilis dan G. gigas menyerang tubuh dan sayap. L. caponis cenderung banyakditemukan pada daerah leher. Kutu ayam mudah menyebar denganpersentuhan dengan ayam yang terserang

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 35: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Caplak ayam Ornothonyssus bursa dan tungau ayam Argas robertsi diketahuimerupakan spesies ektoparasit caplak yang paling sering menyerang ayam. Caplak biasa ditemukan pada sangkar terbuat dari bambu, dan bahkan padapermukaan feses ayam. Meskipun tidak menyebabkan kematian tetapi produksitelur bisa turun 25 % dan pekerja menjadi enggan memasuki kandang karenagangguan gatal-gatal.

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 36: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Sebuah penyakit ayam yang sering terjadi pada organ tubuh ayam dibagian kaki, penyakit ini sangat di kenal dengan istilah bubulen, penyakitkangker pada bagian kaki ayam, penyakit ini adalah penyakit yang di sebabkanoleh infeksi pada bagian kaki (pada awalnya) bisa di katakan atau di kategorikankangker ganas juga.

Penyakit bubulen dapat di kategorikan dalam 3 tahap.1. tahap pertama adalah, di karenakan ayam atau pun burung lama bertenggerdi tenggeran yang tidak sesuai, yang akan mengakibatkan luka pada pad ataudampal kaki ayam, tanda kemerahan akan timbul dalam beberapa waktukedepan, maka dengan memberikan cream pada kaki ayam adalah langkahpaling baik pada masa itu.2. tahap serius, pada tahap serius, bagian kaki ayam yang memerah warna nyaakan semakin meluas, mengakibatkan ke tidak stabilan pada kaki ayam, untukkategori ini bisa menggunakan antibiotik untuk pengobatan.3. tahap fatal. dalam tahap ini, bubul dengan ukuran yang lebih besar bisamengakibatkan ayam lumpuh dan jika tidak di tangani dari awal bisamengakibatkan kematian.

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 37: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas

Umumnya terjadi pada ayam Broiler komersial. Penyakit ini terjadikarena benturan fisik baik dengan dinding kandang, litter, matau kepadatanyang terlalu tinggi. Umumnya dada ayam akan terlihat bengkak kemerah-merahan hingterlihat a melepuh dan dalam waktu beberapa hari bisa sajamenyebabkan kematian. Selain itu, dapat menimbulkan kanibalisme.

PROTOZOA

PARASIT

FISIK

Page 38: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas
Page 39: Macam Penyakit Pada Ternak Unggas