sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakifanI .^i-,\ 9rr .k ,-

W Bali Post

Provinsi Bali

Satrantas Tipikor Geledah Gedung Dewan80 Bendel Dokumen Disita

Denpasar (Bali Post) -Tim Satuan Tugas Khusus

Pemberantasan (Satrantas) Ko-rupsi Kejaksaan Negeri (Kejari)Denpasar menggeledah GedungDPRD Denpasar beralamat diJalan Melati, Denpasar, Senin(2311) kemarin. Penggeledahandilakukan hampir bersamaandengan sidang kasus korupsi per-jalanan dinas (perdin) DPRD KotaDenpasar dengan terdakwa PPTK(?ejabat Pelaksa Teknis Kegiatan)I Gusti Made Patra di PengadilanTipikor. Penggeledahan dipimpinlangsung tiga pejabat, Kasi Inteldan Humas Gusti Agung Kusuma-diputra, Kasipidsus Syahru Wira,Kasidatun Sauca Arimbawa, danjaksa-jaksa yang tergabung dalamjaksa penuntut umum (JP[I) da-lam kasus korupsi di PengadilanTipikol Denpasar.

Selama tiga jam mengobok-obok rumah wakil rakyat itu,setidaknya belasan petugas ke-jaksaan menyita 80 bendel ber-kas dan dokumen yang didugaberkaitan dengan perdin DPRDKota Denpasar tahun 2013. Se-lain dimasukkan ke dalam koper,berkas itu juga dimasukkan kedalam kardus. kotak besar. daasejumlah telnpat laimya. Hinggapukul 17.00t Wita, saat keluardari gedung, petugas kejaksaanyang mengenakan rompi SatuanI(husus Pemberantasan Korupsimembawa dan memasukkan ba-rang bukti itu ke dalam empatmobil untuk selanjutnya dibawake Kejari Denpasar di Jalan P.B.Sudirman.

Kasipidsus Syahm Wira dite-mani Agung Kwumadiputra danSauca Arimbawa mengatakan,pelgg9ledahs!-S_et&lqaaqD!&L

DOKUMEN - Pgtugos d,ari Satrantas Korupsi x";or7"t'B'Jillpasor mengonghut dohumen terhoit hasus perdin he dalamry,obil -usai menggeled.ah Gedung DPRD Denpasar, Senin(23/1) hemarin.

Denpasar itu dilakukan setelahpihak kejaksaan mendapatkansurat penetapan izin penggele-dahan dari Pengadilan Neg-eri Denpasar yang mewilayahiPengadiian -liprkor Denpasar,dan suiat tugas serta perintahpenggeiedahan dan Kajan Den-pasar Elna Normawati WidodoPutri. "Pelggeledahan iru terkaitdengan pengembaugan dan pern-berkasan kasus perdrn DPRDKota Deripasar dengan tersatrgkaSekwall I Gusti Rai Suta." ucapSyahru.

Data yang drdapat ini akandigunakan untuk melengkapidata yang sudah ada. Pasalnya,tidak lama lagi pemberkasanRai Suta akan dilakukan untukselanjutnya diajukan ke pen-gadilan. "Pemeriksaan Rai Sutasebentar lagi akan kami lakukanyang katanya dia sedang sakit,"sambung Syahru.

Syahlu mengatakan, dokumenyang disita semua yangberkaitandengan perdin tahun 2013. 'Y:rng

berkaitan dengan perdin kitaambil, kita geledah ruangannya.Manakala datanya belum adakita ambil, kalau sudah ada kitabiarkan," ucap Syahru.

Apakah dokumen ini (yangdisita) tidak berkaitan denganterdakwa Patra, mengingat lo-c.rs-nya sama? Syahru bersamaKusumadiputra mengatakanberbeda. "Berbeda. Sidang Patradengan dokumen yang ada dansudah disita. Yang ini dokumenberkaitan dengan Rai Suta, tidak .

ada yang sama," tegas Syahru.Menumt Kasipidsus, dalam ka-

sus ini tersangka Sekwan DPRDDenpasar Rai Suta berkedudukansebagai Pengguna Anggaran @A).'Yang bersangkutan juga sebagaiSatker DPRD Kota Denpasar, dimana daliam memfasilitasi perdinini ada menggunakan pihak keti-ga yakni trauel," jelasnya. Dengandisitanya sejumlah dokumen, timpenyidik sekarang fokus untukpemberkasan dengan tersangkaSekwan Rai Suta. (kmb37)

Edisi :

Hal :

s<Ia(a, rv Aonr-w'20t1

2

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

$m?r, .rq 0*,ro, AOBEdisi i

Hal :

TuntaskanTunggakan KorupsiPENANGANAN perkara korupsi tidak gam-

pang. Semua butuh proses. Di samping memeliksa

saksi-saksi untuk mendapatkan data yang valid didu-kung fakta autentik, juga harus melibatkan BPKP un-

tuk menghitung kerugian negara, Demikian dikatakanKepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Dr. H. AbdulMuni, S.H., M.Hum. saat ditanya penanganan

kasus korupsi di Bali, Senin (23/1)kemarin. Pas-kasus korupsi di Bali, Senin (23/1)kemarin. Pas-camelimpahkan sejumlah kasus korupsi pada tahun2016, orang nomor satu di korps Adhyaksa Bali ini

berkomitmen untuk nenyelesaikan tunggakan kasuskorupsi pada tahun 2017 ini. Apalagi, perkara korupsi

menjadi perhatian publik dan ini merupakan programpemerintah. Lantas, mengapa banyak perkara yang

belum terselesaikan bahkan ada yang prosesnya

lama? "lni yang saya maksud. Penanganan perkara

korupsi itu panjang, Belum lagi pendapat BPKP, ahli,dan ekspos yang dilakukan tim," ucap Abdul Muni.Mantan Wakajati NTT itu menambahkan, pihaknya

berkomitmen untuk memberantas tindak pidana k0-rupsitanpa pilih kasih atau intervesi oleh siapa pun.

Selama ini pihak kejaksaan di seluruh Bali banyakmembawa p€rkara bantuan sosial (bansos) yang

dikucurkan pemerintah ke Pengadilan Tipikor Den-pasar. Terkait hal itu, Abdul Muni mongatakan bah',Ya

semua dana bantuan pemerintah harus dilakukanpengar/asan. "Bansos diawali proses mengajukanproposal. Mereka yang menerima bansos juga harusmemberikan laporan pertanggungjar^,aban sesuaidengan proposal yang diajukan," ucap KajatiAbdulMuni. Pria yang menakhodai Kejati Bali sejak salutahun satu bulan itu akan melakukan pengawasan

terhadap pencairan bansos dan kejaksaan harus ikutmemonitoring bansos tersebut. "Harapan saya, pe-

nyaluran bansos tidak disalahgunakan. Tidak terjadiapa-apa, tidak terjadi pidana korupsijika penggu-naan sesuai dengan proposalyang diajukan," harappria yang menjabat saat kasus pembunuhan Englinesedang bersidang di PN Denpasar itu. (asa)