I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun...

17
1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. b. Yang dimaksud dengan kas di bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Contoh dari perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dan bank adalah : 1 Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing. 2 Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing. 3 Bon sementara. 4 Bon-bon kas kecil yang belum di reimburse. 5 Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun diluar negeri, misalnya karena dibekukan. Menurut PSAK No. 2, hal 2.2 dan 2.3 (IAI:2002) Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan yang dengan dapat disajikan dalam kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. II. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Kas dan Setara Kas 1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan setara kas yang dapat dilakukan dengan membuat Internal Control Questioner (ICQ) dimana atas keyakinan internal control yang baik akan mempersempit dalam melakukan substantive test. Serta pemeriksaan terhadap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank. 2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (Existence) yang dapat dilakukan dengan melakukan Cash Opname baik pada cash on hand maupun pada cash on bank pada periode audit. 3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk menggunakan saldo kas dan setara kas. 4. Untuk memeriksa seandainya saldo kas dan setara kas dalam valuta asing, apakah saldo tersebut dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi tahun berjalan.

Transcript of I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun...

Page 1: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

1

I. Pengertian Kas

Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994:

a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

b. Yang dimaksud dengan kas di bank adalah sisa rekening giro perusahaan yang dapat

dipergunakan secara bebas untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.

Contoh dari perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dan bank adalah :

1 Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.

2 Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.

3 Bon sementara.

4 Bon-bon kas kecil yang belum di reimburse.

5 Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun diluar negeri,

misalnya karena dibekukan.

Menurut PSAK No. 2, hal 2.2 dan 2.3 (IAI:2002)

Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek

dan yang dengan dapat disajikan dalam kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko

perubahan nilai yang signifikan.

II. Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Kas dan Setara Kas

1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas kas dan setara

kas yang dapat dilakukan dengan membuat Internal Control Questioner (ICQ) dimana

atas keyakinan internal control yang baik akan mempersempit dalam melakukan

substantive test. Serta pemeriksaan terhadap transaksi penerimaan dan pengeluaran kas

dan bank.

2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di neraca per tanggal neraca

betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (Existence) yang dapat dilakukan dengan

melakukan Cash Opname baik pada cash on hand maupun pada cash on bank pada

periode audit.

3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk menggunakan saldo kas dan setara kas.

4. Untuk memeriksa seandainya saldo kas dan setara kas dalam valuta asing, apakah saldo

tersebut dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada

tanggal neraca dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke

laba rugi tahun berjalan.

Page 2: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

2

5. Untuk memeriksa apakah penyajian di neraca sesuai dengan Prinsip Akuntansi Yang

Berlaku Umum di Indonesia. (Presentation dan Disclosure)

III. Pembagian Kas Dalam Perusahaan

Kas didalam perusahaan dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Kas di Tangan (Kas Kecil)

Dana kas kecil adalah uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-

pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

2. Kas di bank

Dana kas di bank adalah uang kas yang berada di dalam rekening suatu bank yang

digunakan untuk pengeluaran yang jumlahnya relatif besar dan tidak dimungkinkan diberikan

secara langsung dalam transaksi dikarenakan jumlah nominal dan rawannya dari segi

keamanan. Kas dibank selalu berhubungan rekening koran yang dihasilkan oleh bank kepada

perusahaan.

Ada 2 metode dalam pencatatan kas kecil yaitu:

1 Metode Imprest

Dalam sistem ini jumlah rekening dalam kas kecil selalu tetap, yaitu sebesar yang

diserahkan kepada kasir kas kecil untuk membentuk dana kas kecil. Apabila dan kas kecil

tinggal sedikit dan juga pada akhir periode, kasir kas kecil akan meminta pengisian

kembali kas kecilnya sejumlah jumlah yang sudah dibayar dari kas kecil. Dengan cara ini

jumlah uang dalam kas kecil kembali lagi seperti semula. Pengisian kembali pada akhir

periode ini perlu dikatakan agar biaya-biaya yang sudah dibayar dari kas kecil bisa

dicatat, karena dalam sistem imprest, pengeluaran-pengeluaran kas kecil baru dicatat pada

saat pengisian kembali.

2 Metode Fluktuasi

Dalam metode Fluktuasi pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cara yang sama

seperti dalam sistem imprest. Perbedaannya dengan sistem imprest adalah bahwa dalam

metode fuktuasi, saldo rekening kas kecil tidak tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan

jumlah pengisian kembali dan pengeluaran-pengeluaran dari kas kecil.

IV. Membuat KKP

Dalam membuat Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) yang berupa Top, Supporting

Schedule dan Test Transaksi kita bersumber pada buku besar klien, namun buku besar ini juga

perlu dipastikan kebenarannya.

Page 3: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

3

Format buku besar :

PT. LABAMEN HEALTHCARE INDONESIA

BUKU BESAR

KAS KECIL

TANGGAL NO. VOUCHER KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO

01/01/2005

05/01/2005

10/01/2005

15/01/2005

PC/01/01

PC/01/02

PC/01/03

Saldo Awal

Biaya transportasi

Biaya Materai

Biaya Makan

250.000

750.000

1.200.000

3.000.000

2.700.000

2.000.000

800.000

Buku besar yang kita terima dari klien dapat berbentuk hardcopy yaitu berupa lembaran buku

besar dan atau berbentuk softcopy yaitu berupa disk yang berisi file buku besar tersebut. Jika

buku besar yang kita terima dalam bentuk :

1. Hardcopy dan softcopy, maka tugas kita adalah memeriksa perhitungan saldo

(penjumlahan, pengurangan dan total saldo) yang ada dalam softcopy, memeriksa

ketepatan pembukuan (D/K) dan yaitu yang terakhir adalah memeriksa kecocokan antara

softcopy dan hardcopy.

2. Softcopy, tugas kita adalah memeriksa perhitungan saldo (penjumlahan, pengurangan dan

total saldo) yang ada dalam softcopy, memeriksa ketepatan pembukuan (D/K).

3. Hardcopy, maka tugas kita akan lebih sulit karena kita harus menghitung ulang secara

manual atau (sebaiknya) menggunakan computer untuk menghitung kebenaran buku besar

tersebut.

Akan lebih mudah bagi kita untuk melengkapi KKP kita dengan mendapatkan buku besar dalam

bentuk softcopy, namun pada kenyataanya tidak semua perusahaan dapat memberikan buku

besar dalam bentuk softcopy tersebut mungkin salah satunya dikarenakan perusahaan terkadang

menggunakan aplikasi atau program tertentu sehingga tidak dapat memisahkan atau mengcopy

buku besarnya saja.

Top Schedule

Top Schedule adalah salah satu jenis KKP yang berfungsi sebagai lembar awal yang

menunjukkan hasil audit kita secara umum tau kesimpulan atas pos yang bersangkutan. Top

Schedule ini akan memperlihatkan ; saldo Per Book (bersumber dari buku besar atau trial

balance klien), audit adjusment (mutasi), saldo per-audit, setelah saldo tahun lalu (bersumber

dari kertas kerja pemeriksaan tahun lalu atau laporan hasil audit tahun lalu).

Page 4: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

4

Format Top Schedule

PT. Labamen Healthcare Indonesia

Top Schedule – Kas (1110000)

Periode Januari – Desember 2005

KETERANGAN

WP

REF

PER BOOK

31/12/2005

ADJUSMENT ADJUSMENT

BALANCE

31/12/2005

BALANCE

31/12/2005 DEBIT KREDIT

Dibuat Oleh :

Tanggal :

Direview Oleh :

Tanggal :

Client :

Schedule :

Periode : Index KKP

Supporting Schedule

Supporting Schedule adalah jenis KKP yang berfungsi untuk mendukung atau

menjelaskan angka-angka yang disajikan dalam Top Schedule (saldo per-audit). Sehingga antara

Top dan Supporting Schesule harus dilakukan cross index. Bentuk dari Supporting Schedule

sendiri dapat berbagai macam biasanya setiap kantor akuntan sudah mempunyai bentuk standar,

yang intinya adalah menjelaskan Top Schedule

Contoh Bentuk Dari Supporting Schedule Kas

PT. Labamen Healthcare Indonesia

Supporting Schedule - Kas

Periode Januari - Desember 20XX

Saldo menurut Audit tahun lalu 31-12-20XA Rp.

Ditambah :

- Pengisian Kas Rp.

Dikurangi :

- Biaya fotokopi Rp.

- Biaya makan Rp.

- Biaya materai Rp.

- Biaya pembelian ATK Rp.

- Biaya rapat Rp.

-

Biaya

transportasi Rp.

Sub Total Rp.

Total Saldo menurut Audit Rp.

Total Saldo menurut Buku Besar Rp.

Page 5: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

5

Selisih Rp. -

Dibuat Oleh : Direview Oleh :

Client

: Periode : Index KKP :

Tanggal : Tanggal :

Schedule :

Test Transaksi (Test of Recorded Transaction)

Untuk membuktikan efektif tidaknya pengendalian intern suatu perusahaan, akuntan

publik harus melakukan compliance test atau test recorded transaction.

Compiance test (test ketaatan) adalah test terhadap bukti-bukti pembukuan yang mendukung

transaksi yang dicatat perusahaan untuk mengetahui apakah setiap transaksi sudah diproses dan

dicatat sesuai dengan system dan prosedur yang ditetapkan manajemen.

Dalam melaksanakan compliance test, auditor harus memperhatikan hal-hal berikut :

a. Kelengkapan bukti pendukung (supporting document)

b. Kebenaran perhitungan matematis (footing, cross footing, extension)

c. Otorisasi dari pejabat yang berwenang

d. Kebenaran nomor perkiraan yang didebit/ kredit

e. Kebenaran posting ke buku besar dan sub buku besar

No.

Keterangan

Voucher

Nominal Test

A B C D E F

Ket :

A : Bukti

B : Penjumlahan

C : Otorisasi

D : Jurnal

E : Dok. Pendukung

F : Rek. Koran

Untuk membuktikan kewajaran saldo-saldo perkiraan neraca dan laba rugi, akuntan publik harus

melakukan subtantive test dan analytical review. Subtantive test adalah test terhadap kewajaran

saldo-saldo perkiraan laporan keuangan.

Prosedur pemeriksaan yang dilakukan dalam subtantive test antara lain :

Inventarisasi aktiva tetap

Observasi atas stock opname

Konfirmasi piutang, utang,dan bank

Subsequent collection dan subsequent payment

Kas opname

Pemeriksaan rekonsisliasi bank, dll

Page 6: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

6

Dalam melakukan pemeriksaannya, akuntan publik biasanya tidak memeriksa keseluruhan

transaksi dan bukti-bukti yang terdapat dalam perusahaan, tetapi diperiksa secara “test basis’

atau secara sampling.

Bebrapa cara pemilihan yang sering digunakan adalah :

a. Random /Judgment Sampling

Pemilihan sample dilakukan secara random dengan menggunakan judgement si akuntan

publik.

Salah satu cara misalnya, dalam melalukan test transaksi atas pengeluaran kas auditor

menentukan bahwa semua pengeluaran kas yang lebih besar atau sama dengan Rp

5.000.000,- harus di vouching, ditambah dua setiap bulan yang berjumlah di bawah Rp

5.000.000,-

Cara lainnya, auditor bisa menggunakan random sampling table dalam memilih sample.

Pemilihan sample bisa juga dilakukan dengan menggunakan komputer.

b. Block Sampling

Dalam hal ini auditor memilih transaksi di bulan-bulan tertentu sebagai sample, misalnya

Januari, Juni dan Desember.

Keberhasilan kedua cara diatas walaupun paling mudah, tetapi sangat tergantung pada

judgement si auditor, semakin banyak pengalaman auditor, semakin baik hasilnya, dalam

arti sample yang dipilih betul-betul representative.

c. Statistical Sampling

Pemilihan sample dilakukan secara ilmiah, sehingga walaupun lebih sulit namun sample

yang terpilih betul-betul representative. Karena memakan waktu lebih banyak, statistical

sampling lebih banyak digunakan dalam audit perusahaan yang sangat besar dan

mempunyai internal control yang cukup baik.

Audit Plan, Audit Program, Audit Procedures, Audit Teknik, dan Resiko Audit

Audit Plan (perencanaan audit) meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan

lingkup audit yang diharapkan. Auditor harus menyusun audit plan, segera setelah egagement

letter disetujui oleh klien.

Isi audit plan mencakup :

1. Hal-hal mengenai klien

2. Hal-hal yang mempengaruhi klien

3. Rencana kerja auditor

Audit Program membantu auditor dalam memberikan perintah kepada asisten mengenai

pekerjaan yang harus dilaksanakan.

Audit program yang baik mencantumkan :

Tujuan pemeriksaan

Prosedur audit yang dijankan

Kesimpulan pemeriksaan

Audit Procedures adalah langkah-langkah yang harus dijalankan auditor dalam melaksanakan

pemeriksaanya dan sangat diperlukan oleh asisten agar tidak melakukan penyimpangan. Audit

Procedures dilakukan dalam rangka mendapatkan bahan bukti yang cukup untuk mendukung

pendapat auditor atas kewajaran laporan keuangan. Untuk itu diperlukan audit teknik.

Audit teknik merupakan cara-cara untuk memperoleh bahan bukti (audit evidence) seperti

konformasi, observasi, dll.

Page 7: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

7

Resiko audit adalah resiko yang timbul karena auditor tanpa disadari tidak memodifikasikan

pendapatnya sebagaimana mestinya, atas suatu laporan keuangan yang mengandung salah saji

material.

Jenis resiko audit :

a. Resiko Bawaan, adalah kerentangan suatu saldo akun atau golongan transaksi terhadap

suatu salah saji material, dengan asumsi bahwa tidak terdapat pengendalian yang terkait.

b. Resiko Pengendalian, adalah resiko bahwa suatu salah saji material yang dapat terjadi

dalam suatu asersi tidak dapat dicegah atau dideteksi secara tepat waktu oleh pengendalian

intern entitas.

c. Resiko Deteksi, adalah resiko bahwa auditor tidak dapat mendeteksi salah saji material

yang terdapat dalam suatu asersi.

Materialitas

Materialitas : besarnya nilai yang dihilangkan atau salah saji dalam LK dianggap material jika

pengetahuan atas salah saji mempengaruhi keputusan pemakai laporan.

Tingkat materialitas :

1. Jumlah tidak material.

2. Jumlah material tidak mengganggu LK secara keseluruhan.

3. Jumlah sangat material sehingga kewajaran menyeliruh dari laporan dipertanyakan.

Konsep materialitas mengakui bahwa beberapa hal baik, baik secara individual atau

keseluruhan, adalah penting bagi kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku secara umum di Indonesia, sedangkan bebrapa hal lainnya adalah tidak

penting.

Berikut akan kita pelajari tatacara pemeriksaan Kas di Tangan dan Kas di Bank tahap

demi tahap samapi dengan terciptanya laporan hasil pemeriksaan (KKP) kas dan setara kas. KKP

terdiri dari tiga bagian yaitu Supporting Schedule, Top Schedule dan Test Transaksi.

Pemeriksaan Kas di Tangan :

Page 8: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

8

Contoh buku besar kas kecil:

PT. LABAMEN HEALTHCARE INDONESIA

BUKU BESAR

KAS KECIL

TANGGAL NO.VOUCH KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO

1/1/20XX Saldo Awal 3.000.000

5/1/20XX PC/01/01 Biaya Transportasi 250.000 2.750.000

10/1/20XX PC/01/02 Biaya Materai 750.000 2.000.000

15/1/20XX PC/01/03 Biaya Makan 1.200.000 800.000

20/1/20XX PC/01/04 Pengisian Kas Kecil 2.200.000 3.000.000

5/2/20XX PC/02/01 Biaya ATK 1.200.000 1.800.000

10/2/20XX PC/02/02 Biaya Rapat 1.000.000 800.000

15/2/20XX PC/02/03 Biaya Fotokopi 800.000 0

20/2/20XX PC/02/04 Pengisian Kas Kecil 4.500.000 4.500.000

5/3/20XX PC/03/01 Biaya Materai 250.000 4.250.000

10/3/20XX PC/03/02 Biaya Makan 1.250.000 3.000.000

15/3/20XX PC/03/03 Biaya Fotokopi 2.200.000 800.000

20/3/20XX PC/03/04 Pengisian Kas Kecil 4.000.000 4.800.000

5/4/20XX PC/04/01 Biaya Rapat 2.150.000 2.650.000

10/4/20XX PC/04/02 Biaya Transportasi 1.650.000 1.000.000

15/4/20XX PC/04/03 Biaya Fotokopi 750.000 250.000

20/4/20XX PC/04/04 Pengisian Kas Kecil 4.500.000 4.750.000

5/5/20XX PC/05/01 Biaya ATK 1.550.000 3.200.000

10/5/20XX PC/05/02 Biaya Rapat 1.000.000 2.200.000

Langkah 1 :

Copy buku besar tersebut dan pindahkan ke sheet baru (sheet pemeriksaan) agar file master yang

kita terima dari perusahaan tidak mengalami perubahan.

Langkah 2 :

Setelah buku besar tersebut dicopy maka pada sheet hasil copy (sheet pemeriksaan) lakukan

perhitungan kembali jumlah saldo yang ada per transaksi dengan rumus perhitungan saldo sbb:

SALDO = SALDO AWAL + DEBIT - KREDIT, dan letakkan disamping dikolom saldo

sehingga kita dapat memeriksa apakah terdapat kesalahan perhitungan saldo oleh perusahaan

disetiap transaksi yang terjadi

Page 9: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

9

Langkah 3 :

Lakukan pengurutan data (sort) berdasarkan kolom keterangan ditahun pembukuan yang tengah

diaudit agar kita dapat menghitung jumlah total dari masing – masing biaya terkecuali SALDO

AWAL pada kolom KETERANGAN, DEBIT dan KREDIT. Sehingga akan berbentuk sebagai

berikut :

Biaya ATK 1.200.000

Biaya ATK 1.550.000

Biaya Fotokopi 800.000

Biaya Fotokopi 2.200.000

Biaya Fotokopi 750.000

Biaya Makan 1.200.000

Biaya Makan 1.250.000

Biaya Materai 750.000

Biaya Materai 250.000

Biaya Rapat 1.000.000

Biaya Rapat 2.150.000

Biaya Rapat 1.000.000

Biaya Transportasi 250.000

Biaya Transportasi 1.650.000

Pengisian Kas Kecil 2.200.000

Pengisian Kas Kecil 4.500.000

Pengisian Kas Kecil 4.000.000

Pengisian Kas Kecil 4.500.000

Dari bentuk pengurutan diatas kita dapat menghitung total jumlah dari masing – masing akun

untuk digunakan dalam Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) sebagai berikut :

PT. Labamen Healthcare Indonesia

Supporting Schedule - Kas

Periode Januari - Desember 20XX

Saldo menurut Audit tahun lalu 31-12-20XA Rp. 3.000.000

Ditambah :

- Pengisian Kas Rp. 15.200.000

Dikurangi :

- Biaya fotokopi Rp. 3.750.000

- Biaya makan Rp. 2.450.000

- Biaya materai Rp. 1.000.000

- Biaya pembelian ATK Rp. 2.750.000

- Biaya rapat Rp. 4.150.000

- Biaya transportasi Rp. 1.900.000

16.000.000

Sub Total Rp. (800.000)

Total Saldo menurut Audit Rp. 2.200.000

Page 10: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

10

Total Saldo menurut Buku Besar Rp. 2.200.000

Selisih Rp. -

Dibuat Oleh : Direview Oleh : Client : Periode : Index KKP :

C1

Tanggal : Tanggal : Schedule :

Keterangan :

Kolom Saldo Awal : Diisi sesuai dengan saldo awal yang terdapat pada buku besar.

Kolom Sub Total : Hasil perhitungan dari Penambah kas dengan Pengurang Kas.

Kolom Saldo Menurut Audit : Saldo Awal – Sub Total

Kolom Saldo Menurut Buku Besar : Jumlah saldo yang terdapat pada buku besar sesuai tanggal

pada terjadinya transaksi akhir ditahun yang diaudit.

Selisih : Diisi jika terdapat selisih antara saldo menurut audit dengan saldo

menurut buku besar.

Karena kas terdiri dari kas ditangan dan kas dibank maka setelah selesai membuat supporting

schedule kas di tangan, selanjutnya kita harus melakukan pemeriksaan kas di bank. Yang perlu

kita ingat karena karena pemeriksaan kas dibank terdapat bank merupakan pihak ketiga maka

kita harus mencocokan buku besar kas di bank perusahaan dengan Rekening Koran yang berasal

dari bank, dengan anggapan bahwa Rekening Koran yang berasal dari bank tidak ada kesalahan.

Berikut contoh pemeriksaan pada Kas di Bank :

Page 11: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

11

Contoh buku besar kas di bank pada perusahaan :

PT LABAMEN HEALTHCARE INDONESIA

BUKU BESAR

PT BANK LABAMEN

( dalam rupiah)

TANGGAL NO.

VOUCH KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO

01/01/20XX Saldo awal

450.000.000

10/01/20XX CRI/01/001 Tagihan Kliring dari :

PT Kimia Farma, BCA No.010111 121.000.00

0 571.000.00

0

Apotik Flora, BCA NO. 010112 12.300.000 583.300.00

0

15/01/20XX CRI/01/002 Setoran Tunai dari kas besar 5.000.000

588.300.000

16/01/20XX

CRO/01/001 Transfer untuk pembayaran hutang PT Roche Indonesia 45.000.000

543.300.000

20/01/20XX

CRO/01/002 Transfer ke HSBC 25.000.000

518.300.000

27/01/20XX CRI/01/003 Hasil Tagihan dari PT. Dos Ni, BCA no. 010213 35.200.000

553.500.000

05/02/20XX

CRO/02/004 Transfer untuk pembayaran hutang PT. Schering 36.750.000

516.750.000

12/02/20XX CRI/02/004 Tagihan Kliring dari Apotik Mustika, BCA No.010245 27.250.000

544.000.000

15/02/20XX

CRO/02/005 Transfer ke HSBC 65.000.000

479.000.000

23/02/20XX CRI/02/005 Hasil Tagihan dari PT. Dos Ni, BCA no. 010354 35.200.000

514.200.000

07/03/20XX

CRO/03/006

Transfer untuk pembayaran hutang PT. Roche Indonesia 41.225.000

472.975.000

15/03/20XX

CRO/03/007 Transfer ke HSBC 50.000.000

422.975.000

17/03/20XX CRI/03/006 Tagihan Kliring dari PT. Kimia Farma, BCA No.010356 98.600.000

521.575.000

21/03/20XX

CRO/03/008 Transfer untuk pembayaran hutang PT. Schering

101.100.000

420.475.000

07/04/20XX

CRO/04/009 Transfer untuk pembayaran hutang PT. Boston Pasific 25.125.000

395.350.000

15/04/20XX CRI/04/007 Hasil Tagihan dari PT. Indofarma, BCA no. 010456 42.500.000

437.850.000

15/04/20XX

CRO/04/010 Transfer ke HSBC 30.000.000

407.850.000

27/04/20XX CRI/04/008 Kliring Tagihan Apotik Mustika, BCA No. 010479 17.250.000

425.100.000

05/05/20XX CRI/05/009 Tagihan Kliring dari PT. Kimia Farma, BCA No.010577

101.750.000

526.850.000

15/05/20XX

CRO/05/011 Transfer ke HSBC 35.000.000

491.850.000

18/05/20XX

CRO/05/012 Transfer untuk pembayaran hutang PT. Dancos 47.250.000

444.600.000

28/05/20XX

CRO/05/013 Transfer untuk pembayaran hutang PT. Schering 37.500.000

407.100.000

11/06/20XX CRI/06/010 Kliring Tagihan PT. Dos Ni, BCA No. 010678 38.500.000

445.600.000

15/06/20XX

CRO/06/014 Transfer ke HSBC 20.000.000

425.600.000

Page 12: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

12

Contoh Rekening Koran dari Bank :

PT. BANK LABAMEN

JL Margonda Raya no. 100, Depok

Telp. (021) 8727541, Fax. 8727542

Laporan Rekening Koran PT. Labamen Healthcare Indonesia (dalam rupiah)

Periode 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 20XX

D K Saldo

01/01/20XX Saldo Awal 450.000.000

10/01/20XX PT. Kimia Farma, BCA No. 010111 121.000.000 571.000.000

10/01/20xx Apotik Flora, BCA No. 010112 12.300.000 583.300.000

15/01/20XX Setoran tunai 5.000.000 588.300.000

16/01/20XX PT. Roche Indonesia 45.000.000 543.300.000

20/01/20XX Transfer ke HSBC 25.000.000 518.300.000

27/01/20XX PT. Dos Ni, BCA No. 010213 35.200.000 553.500.000

31/01/20XX Jasa Giro 2.278.383 555.778.383

31/01/20XX Biaya Administrasi 3.000 555.775.383

05/02/20XX PT. Schering 36.750.000 519.025.383

12/02/20XX Apotik Mustika, BCA No. 010245 27.250.000 546.275.383

15/02/20XX Transfer ke HSBC 65.000.000 481.275.383

23/02/20XX PT. Dos Ni, BCA No. 010354 35.200.000 516.475.383

28/02/20XX Jasa Giro 2.124.113 518.599.496

28/02/20XX Biaya Administrasi 3.000 518.596.496

07/03/20XX PT. Roche Indonesia 41.225.000 477.371.496

15/03/20XX Transfer ke HSBC 50.000.000 427.371.496

17/03/20XX PT. Kimia farma, BCA No. 010356 98.600.000 525.971.496

21/03/20XX PT. Schering 101.100.000 424.871.496

31/03/20XX Jasa Giro 1.742.430 426.613.926

31/03/20XX Biaya Administrasi 3.000 426.610.926

07/04/20XX PT. Boston Pasific 25.125.000 401.485.926

15/04/20XX PT. Indofarma, BCA No. 010456 42.500.000 443.985.926

15/04/20XX Transfer ke HSBC 30.000.000 413.985.926

27/04/20XX Apotik Mustika, BCA No. 010479 17.250.000 431.235.926

30/04/20XX Jasa Giro 1.768.949 433.004.875

30/04/20XX Biaya Administrasi 3.000 433.001.875

05/05/20XX PT. Kimia farma, BCA No. 010577 101.750.000 534.751.875

15/05/20XX Transfer ke HSBC 35.000.000 499.751.875

18/05/20XX PT. Dancos 47.250.000 452.501.875

28/05/20XX PT. Schering 37.500.000 415.001.875

31/05/20XX Jasa Giro 1.701.307 416.703.182

Page 13: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

13

31/05/20XX Biaya Administrasi 3.000 416.700.182

11/06/20XX PT. Dos Ni, BCA No. 010678 38.500.000 455.200.182

15/06/20XX Transfer ke HSBC 20.000.000 435.200.182

Dalam pemeriksaan kas di bank kita harus menggabungkan kedua bukti yang kita terima yakni

buku besar kas dan rekening koran yang berasal dari bank. Sama halnya dengan dengan

pemeiksaan kas di tangan (kas kecil), kita juga harus menulis kembali transaksi – transaksi yang

terdapat dibuku besar kas dibank perusahaan (kolom KETERANGAN, DEBIT, KREDIT &

SALDO) pada sheet yang baru, hanya saja yang ditulis pada kolom Keterangan hanya nama

objek (perusahaan) yang terjadi transaksi tersebut. Contoh PT. Kimia Farma, BCA 010111

menjadi PT. Kimia Farma, Transfer ke HSBC menjadi HSBC. Dan kolom SALDO dihitung

kembali dengan menggunakan rumus SALDO = Saldo Awal + Debit – Kredit untuk memeriksa

kebenaran perhitungan saldo pada buku besar.

Sehingga hasil penulisan kembali akan berbentuk sebagai berikut :

KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO

saldo awal 450.000.000

PT.Kimia Farma 121.000.000 571.000.000

Apotik Flora 12.300.000 583.300.000

Setoran Tunai 5.000.000 588.300.000

PT. Roche Indonesia 45.000.000 543.300.000

HSBC 25.000.000 518.300.000

PT. Dos Ni 35.200.000 553.500.000

PT. Schering 36.750.000 516.750.000

Apotik Mustika 27.250.000 544.000.000

HSBC 65.000.000 479.000.000

PT. Dos Ni 35.200.000 514.200.000

PT. Roche Indonesia 41.225.000 472.975.000

HSBC 50.000.000 422.975.000

PT.Kimia Farma 98.600.000 521.575.000

PT. Schering 101.100.000 420.475.000

PT. Boston Pasific 25.125.000 395.350.000

PT. Indofarma 42.500.000 437.850.000

HSBC 30.000.000 407.850.000

Apotik Mustika 17.250.000 425.100.000

PT.Kimia Farma 101.750.000 526.850.000

HSBC 35.000.000 491.850.000

PT.Dancos 47.250.000 444.600.000

PT. Schering 37.500.000 407.100.000

PT. Dos Ni 38.500.000 445.600.000

Sebelum melakukan pengurutan (Sort) guna memudahkan perhitungan jumlah total dari masing

– masing transaksi, kita harus memeriksa apakah ada transaksi yang tercatat pada rekening

koran namun tidak tercatat pada buku besar (Jasa giro & Biaya administrasi). Perusahaan

hampir tidak pernah melakukan pencatatan terhadap jasa giro dan biaya administrasi yang

terdapat pada bank. Karena transaksi tersebut juga berpengaruh pada saldo perusahaan yang

terdapat pada bank maka auditor wajib mengikut sertakan kedua transaksi tersebut dalam

pemerikasaan kas di bank sesuai tanggal terjadinya transaksi, Sehinga hasil penulisan kembali

akan berbentuk seperti berikut:

Page 14: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

14

KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO

saldo awal 450.000.000

PT.Kimia Farma 121.000.000 571.000.000

Apotik Flora 12.300.000 583.300.000

Setoran Tunai 5.000.000 588.300.000

PT. Roche Indonesia 45.000.000 543.300.000

HSBC 25.000.000 518.300.000

PT. Dos Ni 35.200.000 553.500.000

Jasa Giro 2.278.383 555.778.383

Biaya Administrasi 3.000 555.775.383

PT. Schering 36.750.000 519.025.383

Apotik Mustika 27.250.000 546.275.383

HSBC 65.000.000 481.275.383

PT. Dos Ni 35.200.000 516.475.383

Jasa Giro 2.124.113 518.599.496

Biaya Administrasi 3.000 518.596.496

PT. Roche Indonesia 41.225.000 477.371.496

HSBC 50.000.000 427.371.496

PT.Kimia Farma 98.600.000 525.971.496

PT. Schering 101.100.000 424.871.496

Jasa Giro 1.742.430 426.613.926

Biaya Administrasi 3.000 426.610.926

PT. Boston Pasific 25.125.000 401.485.926

PT. Indofarma 42.500.000 443.985.926

HSBC 30.000.000 413.985.926

Apotik Mustika 17.250.000 431.235.926

Jasa Giro 1.768.949 433.004.875

Biaya Administrasi 3.000 433.001.875

PT.Kimia Farma 101.750.000 534.751.875

HSBC 35.000.000 499.751.875

PT.Dancos 47.250.000 452.501.875

PT. Schering 37.500.000 415.001.875

Jasa Giro 1.701.307 416.703.182

Biaya Administrasi 3.000 416.700.182

PT. Dos Ni 38.500.000 455.200.182

Note : Untuk pencatatan saldo jasa giro dan biaya administrasi ditulis terbalik dengan yang ada

pada rekening koran karena pencatatan pada rekening koran menggunakan pencatan akuntansi

bank dimana saldo bertambah di Kredit dan berkurang di Debit. Sehingga auditor dalam

pemeriksaan harus merubah posisi tersebut sesuai akuntansi yang berlaku bagi perusahaan.

Setelah dilakukan penulisan kembali maka langkah berikutnya ialah mengurutkan data

agar memudahkan dalam perhitungan total saldo.

Page 15: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

15

KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO

saldo awal 450.000.000

Apotik Flora 12.300.000 462.300.000

Apotik Mustika 27.250.000 489.550.000

Apotik Mustika 17.250.000 506.800.000

Biaya Administrasi 3.000 506.797.000

Biaya Administrasi 3.000 506.794.000

Biaya Administrasi 3.000 506.791.000

Biaya Administrasi 3.000 506.788.000

Biaya Administrasi 3.000 506.785.000

HSBC 25.000.000 481.785.000

HSBC 65.000.000 416.785.000

HSBC 50.000.000 366.785.000

HSBC 30.000.000 336.785.000

HSBC 35.000.000 301.785.000

Jasa Giro 2.278.383 304.063.383

Jasa Giro 2.124.113 306.187.496

Jasa Giro 1.742.430 307.929.926

Jasa Giro 1.768.949 309.698.875

Jasa Giro 1.701.307 311.400.182

PT. Boston Pasific 25.125.000 286.275.182

PT. Dos Ni 35.200.000 321.475.182

PT. Dos Ni 35.200.000 356.675.182

PT. Dos Ni 38.500.000 395.175.182

PT. Indofarma 42.500.000 437.675.182

PT. Roche Indonesia 45.000.000 392.675.182

PT. Roche Indonesia 41.225.000 351.450.182

PT. Schering 36.750.000 314.700.182

PT. Schering 101.100.000 213.600.182

PT. Schering 37.500.000 176.100.182

PT.Dancos 47.250.000 128.850.182

PT.Kimia Farma 121.000.000 249.850.182

PT.Kimia Farma 98.600.000 348.450.182

PT.Kimia Farma 101.750.000 450.200.182

Setoran Tunai 5.000.000 455.200.182

Hitunglah total dari masing – masing transaksi berdasarkan objek (perusahaan). Setelah selesai

kemudian buatlah supporting schedule dengan menganalisa bahwa transaksi yang berada di

kolom debit adalah transaksi penambah saldo, dan transaksi yang berada dikolom kredit adalah

transaksi pengurang saldo.

Page 16: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

16

PT. Labamen Healthcare Indonesia

Supporting Schedule - Labamen Bank

Periode Januari - Desember 20XX

Saldo Menurut Rekening Koran Bank 31-12-20XX Rp 450.000.000

Ditambah :

- Hasil tagihan Apotik Flora Rp 12.300.000

- Hasil tagihan dari PT. Dos Ni Rp 108.900.000

- Hasil tagihan dari PT. Indofarma Rp 42.500.000

- Hasil tagihan dari PT. Kimia Farma Rp 321.350.000

- Hasil tagihan dari Apotik Mustika Rp 44.500.000

- Setoran tunai dari kas besar Rp 5.000.000

- Jasa Giro Rp 9.615.182

Rp 544.615.182

Dikurangi :

- Pembayaran hutang PT. Boston Pasific Rp 25.125.000

- Pembayaran hutang PT. Dankos Rp 47.250.000

- Pembayaran hutang PT. Schering Rp 175.350.000

- Pembayaran hutang PT. Roche Indonesia Rp 86.255.000

- Transfer ke HSBC Rp 205.000.000

- Biaya Administrasi Rp 15.000

Rp 538.965.000

Total Saldo menurut Audit Rp 455.200.182

Saldo Menurut Buku Besar Bank 31-12-20XX Rp 445.600.000

Selisih Rp 9.600.182

Dibuat Oleh : Direview Oleh : Client : Periode : Index KKP :

C 3

Tanggal : Tanggal : Schedule :

Page 17: I. Pengertian Kas · 2020. 6. 23. · 1 I. Pengertian Kas Menurut Standar Akuntansi Keuangan Tahun 1994: a. Yang dimaksud dengan kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan

17

Selanjutnya adalah membuat Top Schedule seperti di bawah ini: