I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

28
UJI COBA POLA PENANAMAN CENDANA (Santalum album Linn ) DI LAHAN LAHAN MASYARAKAT NUSA PENIDA I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R.

description

UJI COBA POLA PENANAMAN CENDANA ( S antalum album Linn ) DI LAHAN LAHAN MASYARAKAT NUSA PENIDA. I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R. Latar Belakang. Penurunan populasi cendana di NTT (penghentian pengiriman, regenerasi menghadapi kendala). Dukungan kondisi fisik - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Page 1: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

UJI COBA POLA PENANAMAN CENDANA (Santalum album Linn ) DI LAHAN LAHAN MASYARAKAT

NUSA PENIDA

I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R.

Page 2: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

- Dukungan kondisi fisik- Sosial budaya- Lahan- pasar tinggi

- lahan,- intensifikasi (teknologi), - keamanan- Areal,

keberhasilan pengembangan

Bahan baku cendana di Bali menurun

Penurunan populasi cendana di NTT (penghentian

pengiriman, regenerasi menghadapi kendala)

Latar Belakang

Model Pola Pengembangana. Data biofisik wilayah (kesuburan

tanah dan bahan organik rendah)

b.Sosial budaya : keinginan masyarakat

c.Evaluasi pengembangan yang sudah berjalan

d. Penyusunan dan pengujian model

Kegagalan pengembangan

Pola penanaman agroforestry (pola hutan rakyat) memanfatkan

lahan masyrakat optimal

Page 3: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Tujuan penelitian

• Mendapatkan teknik budidaya pola tanam cendana di lahan masyarakat Nusa Penida yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman

Page 4: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Metode Penelitian

• Identifikasi biofisik dan Keinginan masyarakat• Identifikasi kondisi pertumbuhan tanaman

cendana yang telah dikembangkan• Penyusunan model• Uji pola tanam cendana di lahan masyarakat

Page 5: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Hasil dan Pembahasan

• Kondisi Biofisik Topografi : berbukit Tanah : entisol (Litosol) Bahan induk : batu kapur Kimia tanah : rendah-sedang Fisik tanah : liat

Page 6: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 7: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 8: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Kondisi Tanah• Tinggi : Ca• Rendah : C-org, N-tot, C/N, P, K, Mg, Na, H-dd• Tekstur : Liat berdebu ( liat = 46-49 %)

Page 9: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Keinginan masyarakat dalam pengembangan tanaman cendana

• Keinginan cukup tinggi : 83,6 %• Tanaman pokok pangan dan pakan ternak• Pengembangan murni

Page 10: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Pengembangan cendana di masyarakat yang sudah dilakukan sebelumnyaLokasi Tinggi

(m)Diameter(Cm)

Hidup(%)

sistem tanam Jenis Inang Tingkat Partisipasi masyarakat

Gangguan

Dusun Anta 1 Desa Tanglad

1,98 2,66 30,0 cemplonganLantana camara

kurang ternak

Dusun Anta 1 Desa Tanglad

3,36 5,48 28,5 cemplonganLantana camara

kurang ternak

Dusun Kutapang, Desa Batununggul

3,38 3,50 73,4 tumpangsari turi tinggiPersaingan tanaman jati

Dusun Sming, Desa Ped

4,61 3,77 35,8 tumpangsariJati, kelapa

tinggiPersaingan dengan tanaman jati

Dusun Tanglad, Desa Tanglad

1,13 2,08 80,7 cemplongan - rendahKebakaran dan ternak

Dusun puncak Mundi, Desa Klumpu

3,38 4,74 56,3 cemplonganCampuran semak-semak

tinggi -

Page 11: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 12: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 13: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 14: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Model pola tanam cendana

• Pola Mandiri No.

LokasiModel penanaman

Jumlah bibit

ditanam (pohon)

Hidup(%)

Tinggi(cm)

Diameter(cm)

1 Desa Tanglad Cemplongan 170 18,19 36,71 0,34

2 Desa Pejukutan

Cemplongan di pelaba Pura

100 25,14 54,18 0,56

3 Desa Pejukutan

Cemplongan 500 20,56 45,23 0,46

Page 15: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Pola CubangNo. Lokasi Lokasi/

ModelJumlah

bibit (pohon)

Tinggi(cm)

Diameter(cm)

Persen tumbuh

(%)

1 Desa Pejukutan

Lahan petani, 30 cubang, @ 20 pohon

600 39,14 0,52 75,17

Page 16: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 17: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Pola IntensifikasiLokasi Luas/

jumlah bibit(ha)

Tinggi(m)

Diameter(cm)

Hidup(%)

Sistem tanam

tumpangsari

Tanglad 0,5 ha 90,31 0,87 54,33 Jagung, kacang gude

Pejukutan 1 0,5 ha 134,62 1,52 64,28 Jagung,kacang tanah

Pejukutan 2 0,5 ha 134,62 1,52 60,21 Jagung, jagung singkong

Pejukutan 3 0,5 ha 112,23 1,26 71,44 Jagung, kacang gude, singkong

Page 18: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 19: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 20: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 21: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Inang (Host)Lokasi/parameter

Tinggi(cm)

Diameter(cm)

Jumlah daun

(buah)

Root Shoot ratio

Jumlah haustoria

(buah)

Haustoria efektif(buah)

1.Tanglad

Tanpa inang 32,3 4,29 28,2 0,18 2,25 0

Inang Turi 56,6 5,34 35,7 0,67 7,05 43,97

2.Pejukutan

Tanpa inang 48,9 5,18 21,2 0,38 4,08 0

Inang Turi 69,2 5,89 40,1 0,92 10,86 38,67

Page 22: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 23: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Page 24: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 25: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .
Page 26: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

Gambar haustoria

Page 27: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan• Kondisi biofisik lokasi penanaman : sifat fisik dan kimia tanah

cocok untuk penanaman cendana• Keinginan masyarakat untuk membudidayakan cendana

cukup tinggi.• Pola tanam cendana di lahan masyarakat yang diinginkan

adalah pola campuran cendana dengan pakan ternak dan pangan

• Teknologi pengembangan penanaman cendana yang telah dilakukan pemerintah sebelumnya di lahan tanah negara atau tanah desa hasilnya masih rendah

Page 28: I Komang Surata, Indah Prihantini, dan Anita Aprliani, D. R .

• Uji coba pola penanaman cendana yang dilakukan di lahan masyrakat dalam bentuk mandiri dan pelaba pura tingkat keberhasilannya masih rendah .

• Model pengujian pola intensif dan cubang cukup baik pertumbuhannya.

Saran • Pengembangan cendana di lahan masyarakat

dilakukan dengan intensifikasi (pola agroforestri) campuran tanaman pangan dan pakan ternak .Petani harus betul-betul berminat dan rajin dalam mengelola lahannya