1

PEDOMAN DIAGNOSIS & TERAPI

Hematom Intrakranial Pasca Trauma

Hematom Epidural

No. : PT-403.83.78-55Revisi : 0Hal : 1/2

31 Januari 2008DisusunDisetujui

RSUD

KAB. GRESIK

Ka. SMF Bedah SarafWakil Direktur Medik

Batasan

Hematom intrakranial adalah penumpukan bekuan darah pada intrakranial.Hematom intrakranial pasca trauma dibagi menjadi: Hematom Epidural, Hematom Subdural, Hematom intraserebral, Perdarahan subarakhnoid, dan Perdarahan intraventrikel

Hematom EpiduralDefinisiHematom epidural adalah perdarahan yang terletak antara tabula interna dan duramaterPatofisiologi

Akibat benturan pada kepala, maka akan terjadi inbending tulang kranium yang diikuti oleh duramater di bawahnya yang melekat di tabula interna. Tulang kranium bersifat relatif elastik, sehingga dapat kembali ke tempat semula, tetapi duramater tertinggal dan terlepas dari perlekatannya, sehingga tercipta ruang epidural (antara tabula interna dan duramater) yang normalnya tidak ada ruangan.

Apabila saat inbending tulang tadi terjadi robekan pembuluh darah, maka darah tersebut akan mengisi ruang epidural. Perluasan hematom selanjutnya tergantung pada kekuatan terlepasnya perlekatan duramater oleh hematom tersebut, dan kecepatan pembesaran hematom tergantung dari sumber perdarahan, yaitu dari sumber arteri atau vena, dimana arteri akan lebih cepat membesar dibanding vena. Dengan melihat mekanisme terjadinya hematom epidural di atas bisa dimengerti bahwa Hematom epidural selalu terjadi sesuai dengan tempat benturan. Sumber perdarahan bisa berasal dari: Arteri/vena meningika media, Vena diploe, dan Sinus Venosus

Penderita Hematom epidural sering terjadi pada usia dewasa muda, jarang pada anak dan orang tua, ini akibat pada anak dan oarang tua perlekatan duramater pada tabula interna lebih erat/kuat

Tanda dan Gejala Jejas/hematom pada kulit kepala

Lucid interval

Tanda peningkatan Tekanan Intrakranial:

Mual/muntah

Sakit kepala

Penurunan kesadaran

Cushings response/refleks (Tensi naik, Nadi turun) Neurologis:

Pupil anisokor

Hemiparese

Bisa terjadi hemiparese ipsilateral, akibat Hematom epidural pada basis temporal, disebut sebagai Kernohan notch phenomene

Kejang

DiagnosisCT Scan kepala :

Hampir selalu disertai fraktur tulang kranium

Massa hiperdens, bentuk bikonveks yang terletak antara tabula interna dan duramater

Penatalaksanaan

Hematom intrakranial baik hematom epidural, subdural, dan intraserebral, dilakukan cito trepanasi apabila memenuhi kriteria indikasi operasi

Indikasi operasi yaitu:

Klinis :

Penurunan neurologis progresif

Tanda-tanda herniasi

Tanda-tanda penekanan batang otak

Masih terdapat refleks batang otak

Gambaran CT Scan kepala Terdapat efek masa yang berarti , yaitu :

Pergeseran garis tengah lebih besar atau sama dengan 5 mm

Penekanan struktur terdekat

Penutupan / penyempitan sisterna basalis

Pada lesi fossa posterior : aliran likuor buntu / kompresi batang otak

Perawatan pasca operasi sesuai dengan Pedoman Perawatan Umum penderita cedera kepala

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative atau Direktur RSUD Gresik