HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI...

109
HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK: STUDI PARTAI GERINDRA MENGHADAPI PEMILU 2009 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh Inke Suharni NIM: 105033201131 PROGRAM STUDI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 H./2009M

Transcript of HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI...

Page 1: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK:

STUDI PARTAI GERINDRA MENGHADAPI PEMILU 2009

Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh Inke Suharni

NIM: 105033201131

PROGRAM STUDI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H./2009M

Page 2: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK:

STUDI PARTAI GERINDRA MENGHADAPI PEMILU 2009

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.sos)

Oleh Inke Suharni

NIM: 105033201131

Pembimbing

Drs. Idris Thaha, M.Si NIP: 19660805 200112 1 001

PROGRAM STUDI PEMIKIRAN POLITIK ISLAM

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1430 H./2009M.

Page 3: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK: STUDI

PARTAI GERINDRA MENGHADAPI PEMILU 2009 telah diujikan dalam

sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta pada 15 Desember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial (S.Sos) pada Program Studi

Pemikiran Politik Islam.

Jakarta 15 Desember 2009

Sidang Munaqasyah

Ketua Merangkap Anggota, Sekretaris Merangkap Anggota,

Dr. Hendro Prasetyo, MA Joharotul Jamilah, S. Ag, M. Si

NIP: 19640719 199003 1 001 NIP: 19680816 199703 2 002

Anggota,

Pembimbing I

Drs. Idris Thaha, M.Si NIP: 19660805 200112 1 001

Penguji I Penguji II

Dra. Haniah Hanafie, M. Si Drs. Agus Nugraha, Ma

NIP: 19610524 20003 2 002 NIP: 19680801 20000 3 001

Page 4: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini merupakan

karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan

memperoleh gelar strata 1 di UIN syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang

saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari

terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau merupakan hasil

jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi yang

berlaku dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 15 Desember 2009

Inke Suharni

Page 5: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbal ’Alamin, tiada kata seindah kata puji dan syukur

kehadirat Allah SWT, atas karunia dan rahmat-Nya, akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Humas dalam Kampanye Politik Studi:

Partai Gerindra Menghadapi Pemilu 2009” dengan lancar dan tepat waktunya.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada sang junjungan baginda Nabi

Besar Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat.

Setelah Allah memberikan kemudahan kepada penulis dengan selesainya

skripsi ini dan dilancarkan segala prosesnya, penulis merasa berhutang budi atas

doa, bantuan dan bimbingan semua pihak. Penghargaan dan terima kasih yang

tulus penulis ucapkan kepada orang yang ikut serta membantu dan memberi

dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini kepada:

1. Bapak Prof. Bahtiar Effendy selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah

2. Bapak Dr. Hendro Prasetyo, MA. selaku wakil Dekan Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah

Page 6: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

3. Ibu Dra. Wiwi Siti Sajaroh, M.A. selaku sekretaris Jurusan Pemikiran

Politik Islam, sekaligus Ibu Joharotul Jamilah, M.Si yang telah

membantu penulis dan memberikan semangat untuk segera

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Drs. Idris Thaha, M.Si. selaku pembimbing penulis, di tengah

kesibukannya beliau masih bersedia memberikan bimbingan, arahan,

dan koreksi atas tulisan ini. penulis mengucapkan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya.

5. Seluruh dosen dan staf pengajar yang telah banyak memberikan

ilmunya yang bermanfaat bagi penulis selama perkuliahan, Bapak Zaki

Mubarak, Bapak Sirojudin Ali, Bapak Nawirudin, Bakir Ihsan, Bapak

Sya’ban, Bapak Agus Nugraha, Bu Geva, Bu Suryani, Bu Haniah, dan

dosen-dosen lain di Jurusan Pemikiran Politik Islam.

6. Seluruh staf dan karyawan FISIP, atas bantuan surat menyurat yang

dibutuhkan penulis.

7. DPP Gerindra dan Bapak M. Asrian Mirza, selaku Ketua Humas dan

Media Massa Partai Gerindra, atas waktunya dan kesediannya

diwawancara oleh penulis, dan semua informasi yang telah diberikan.

8. Kedua orang tua tercinta, Ayahanda Darnis Ludin dan Ibunda Sovina

Yulis terimakasih atas kasih sayang yang tulus, doa serta pengorbanan

lahir dan batin yang telah papa dan mama curahkan sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Kakak-kakak tercinta, Sudaryun, Yudi Finarto, Emil Sutanto, Adrian.

Terima kasih atas kasih sayang, perhatian dan suportnya terhadap

penulis,

Page 7: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

10. Kakak-kakak ipar, Yeni Rahmadani dan Popy Febriana, terima kasih

atas perhatian dan suportnya terhadap penulis.

11. Tiga ponakan kecilku yang tercinta, Kasih Aulia, Talita Akifah Naila

dan Cesta Zakari, yang menjadi inspirasi dan semangat penulis serta tiga

sepupuku tersayang Fitria Sonata, Ayu Fatimah, Yuliarnis. I love u all.

12. Buat sahabat kecilku, Desi Kurniati, Rita Harnalis, Ilfaturrahmi,

Firmayani, Aspri Anti Jasma, I love n miss u so much, makasih atas

doa dan dukungannya.

13. Buat sahabat-sahabatku, Musyrifa, Rhoudhotul Munawarah, Yanti

Aprilia, yangyut chayank, inanu’ chayank, iyez cayang, makasih udah

jadi tempat berbagi dalam suka maupun duka.

14. Buat teman-teman kosanku yang “heboh” dan penuh keceriaan, Kak

ellon, eha, dedek nelin, kak lela, ka as, ara, isna itu aku, yuni, ainun,

makasih sudah membuat penulis bahagia berada disekeliling semuanya

dan sudah memberi semangat untuk penulis.

15. Spesial for kakakku yang selalu ceria dan punya cerita-cerita yang

lucu, kak Nunik, makasih banyak atas support serta perhatian yang

kakak berikan lengkap dengan “intipan” berkalanya. Serta tidak

mungkin lupa sahabatku vitresweet yang menjadi pe “sock terapi” buat

penulis agar semangat menyusun skripsi. Penulis salut buat semangat

dan kerja keras Pipit mengerjakan skripsi.

16. Teman sekamarku yang cantiq, manshy, makasih sudah mendengarkan

curhat penulis dalam suka maupun duka.

17. Teman-teman sekelas di Jurusan Pemikiran Politik Islam angkatan

2005, Syifa, Fitri, Enje, Komala, Selvi, Nita, Sahla, Rico, Supriyadi,

Page 8: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan

satu per satu. Untuk semua teman-teman kelas, penulis ucapkan terima

kasih sudah menjadi teman dan tempat berdiskusi yang baik selama

empat tahun ini.

18. Adik-Adikku di PPI’06 yang heboh, Mister Dedy plus Nuy yang

cantik, Priyo, Fiki, Bara, Rina, Santi, Tea dan teman-teman PPI’06

lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih

sudah menjadi adik-adik kelasku yang baik.

19. Buat teman baruku Nisa, terima kasih telah menjadi teman

seperjuangan dalam merampungkan skripsi ini.

Kendatipun penulis berupaya menyusun skripsi ini sebaik mungkin

kekurangan dan kesalahan mungkin saja ditemukan. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan masukan dan kritik konstruktif dari semua pihak. Akhirnya penulis

minta maaf kepada semua pihak, atas kekurangan dan kekhilafan yang telah

penulis lakukan. Terakhir, skripsi ini penulis sembahkan kepada kedua orang tua

tercinta Ayahanda Darnis Ludin dan Ibunda Sovina Yulis.

Jakarta 15 Desember 2009

Inke Suharni

Page 9: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

DAFTAR ISI

ABSTRAKi

KATA PENGANTARii

DAFTAR ISIiii

DAFTAR LAMPIRANiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Balakang Masalah1

B. Perumusan Masalah13

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian13

1. Tujuan Penelitian13

2. Manfaat Penelitian14

D. Metode Penelitian14

E. SistematikaPenulisan15

BAB II KOMUNIKASI DALAM HUMAS

A. Komunikasi20

1. Definisi Komunikasi20

2. Tujuan Komunikasi22

3. Persuasi dalam Komunikasi23

4. Komunikasi Politik24

B. Humas……………………………………………………………….28

1. Definisi Humas………………………………………………….28

2. Peran Humas…………………………………………………….30

3. Humas dalam Pembentukan Citra (Image)……………………...32

Page 10: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

4. Humas dan Partai Politik………………………………………..34

C. Humas dan Kampanye………………………………………………36

1. Definisi Kampanye……………………………………………...36

2. Kampanye Politik……………………………………………….38

3. Tahapan (Metode) Kampanye Politik Humas…………………..39

4. Strategi Kampanye Politik Humas……………………………...43

5. Media Kampanye Politik Humas……………………………….46

BAB III SEKILAS TENTANG PARTAI GERINDRA

A. Sejarah Singkat Partai Gerindra…………………………………..49

B. Visi-Misi, AD/ART dan Struktur Organisasi Partai Gerindra……55

C. Peran Partai Gerindra dalam Politik Indonesia…………………...61

D. Humas dalam Struktur Organisasi Partai Gerindra……………...64

BAB IV HUMAS DALAM KAMPNYE PARTAI GERINDRA

MENGHADAPI PEMILU 2009

A. Peran Politik Humas Partai Gerindra……………………………...67

1. Kontribusi dan Eksistensi Humas ………………………….....67

2. Faktor yang Mempengaruhi Peran Humas………………........72

3. Media Pendukung Kampanye Humas ………………………..75

B. Strategi Kampanye Humas Partai Gerindra Menghadapi

Pemilu 2009……………………………………………………….77

1. Tahapan Perencanaan Strategi Kampanye Politik Humas…….77

2. Strategi-Strategi Kampanye Humas Partai Gerindra………….83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Page 11: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

A. Kesimpulan………………………………………………………..93

B. Saran………………………………………………………………95

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………...96

LAMPIRAN…………………………………………………………………..98

Page 12: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan salah satu partai

politik baru yang ikut pemilihan umum 2009. Partai Gerindra sebagai partai

politik resmi dideklarasikan pada 6 Februari 2008.1 Walaupun kemunculan Partai

Gerindra tergolong baru dalam pentas politik Indonesia, tapi Partai Gerindra

sudah mampu mempublikasikan dan mensosialisasikan partainya kepada

masyarakat Indonesia. Terbukti dari program-program politik yang dilakukan

Partai Gerindra untuk mengambil perhatian dan kepercayaan masyarakat

Indonesia dengan membawa visi-misi dan cita-cita politiknya dalam menghadapi

pemilu 2009. Usaha-usaha yang dilakukan Partai Gerindra itu termasuk rangkaian

dari proses kampanye politik. Kampanye politik Partai Gerindra adalah sebuah

langkah untuk menyampaikan ide-ide serta gagasan politik Partai Gerindra kepada

masyarakat dan mempengaruhi opini publik sehingga partai ini memperoleh

dukungan suara untuk mengisi jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan.

Partai Gerindra melibatkan bidang-bidang dalam struktur organisasi untuk

ikut membantu berjalannya kampanye politik. Salah satu bidang dalam struktur

organisasi Partai Gerindra yang terlibat dalam kampanye adalah humas (hubungan

masyarakat). Humas Partai Gerindra menjadi penghubung antara internal partai

dengan masyarakat melalui kampanye yang dilakukan. Partai Gerindra sebagai

organisasi sosial politik menempatkan humas di posisi yang sangat penting untuk

membantu menjalankan aktivitas-aktivitas politiknya. Program kerja Humas

1DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Tanya Jawab Seputar Partai Gerindra (Jakarta: Gerindra, 2008), h. 3.

Page 13: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Partai Gerindra meliputi usaha mengevaluasi dan memantau opini publik yang

berkembang di masyarakat. Opini publik terbentuk dari komunikasi yang

dilakukan secara berkesinambung oleh partai politik kepada masyarakat. Hasil

akhir yang ingin dicapai adalah kepercayaan masyarakat terhadap partai yang

bersangkutan.

Usaha Humas adalah usaha untuk mempengaruhi opini publik sebagai

bagian integral dari seluruh aktivitas politik untuk memenangkan dukungan

mayoritas dalam sebuah sistem pluralistik. Kalangan mayoritas hanya bisa

menang jika sebuah visi politik dirumuskan dalam kampanye dan

dipropagandakan secara publik.2 Dengan cara itulah Partai Gerindra mewujudkan

ide-ide politik serta menggunakannya untuk mengambil alih dukungan publik.

Humas Partai Gerindra membuat posisi yang jelas di depan publik dengan

cara mempertahankan ide-ide politiknya dengan melakukan pencitraan positif.

Serta berusaha meraih dukungan massa dalam rangka memenangkan wacana-

wacana politik. Masa-masa sebelum pemilihan umum adalah momen untuk saling

menampilkan keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, butuh strategi-strategi

khusus untuk merumuskan dan menampilkan keunggulan yang dimiliki partai

dengan cara efektif dan efisien.

Adapun produk atau hasil kerja Humas Partai Gerindra adalah

memenangkan dukungan publik untuk ide politik yang spesifik. Dukungan ide

yang spesifik dibutuhkan dalam persaingan politik melawan ide pihak lain atau

mengkonfrontasi pandangan yang kurang efektif dengan menggunakan fakta-fakta

sebagai alasan agar citra Partai Gerindra dapat diunggulkan. Karena fungsi

2 Harmuut Hess, Pekerjaan Partai dalam Partai-partai Sosial Demokrat (Jakarta: Sumber Rejeki, 2006), h. 66.

Page 14: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

program atau kegiatan humas yang utama adalah melaksanakan upaya-upaya

untuk menumbuhkan, memelihara dan membangun citra. Dalam hal ini, citra

(image) yang positif dan menguntungkan tentunya, sama sekali bukan untuk

membangun citra yang negatif atau merugikan.3

Dalam kasus apapun, citra haruslah benar dan organisasi haruslah memiliki

kredibilitas. Setiap keputusan dan citra yang dibangun Partai Gerindra serta

aktivitas apapun yang dilakukan partai memiliki dampak bagi masyarakat. Begitu

juga dengan tugas Humas Partai Gerindra mempublikasikan visi-misi dan pesan-

pesan politik yang dijanjikan oleh partai politik kepada masyarakat. Janji-janji itu

harus diaplikasikan menjadi program kerja Partai Gerindra. Usaha-usaha humas

yang ditargetkan untuk mencapai dan mengaplikasikan program kerjanya menjadi

sangat vital karena pesan yang ditransmisikan kepada masyarakat sejalan dengan

perbuatan dan aktifitas partai sehari-hari. Hanya dengan demikian, Partai Gerindra

nantinya akan memiliki kredibilitas di mata masyarakat. Segala aktivitas politik

yang dilakukan partai politik dalam pembentukan image partai tersebut

merupakan bagian dari proses kampanye yang dilakukan humas.

Kampanye yang dilakukan Humas Partai Gerindra ibarat fungsi pemasaran

menawarkan “dagangan” partai politik kepada konsumen politik yakni pemilih

(masyarakat). Jadi relasinya bagaikan antara produsen dengan konsumen.

Lazimnya biaya senantiasa ditanggung oleh sang produsen.4 Barang dagangan

partai politik maksudnya di sini adalah janji-janji politik untuk perubahan

Indonesia ke arah yang lebih baik sebagai daya jual efektif yang ditawarkan

3Teuku May Rudy, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional (Bandung: PT Rafika Aditama, 2005), h. 81.

4Anas Urbaningrum, Melamar Demokrasi: Dinamika Politik Indonesia (Jakarta: Republika, 2004), h. 268-269.

Page 15: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

kepada masyarakat. Masyarakat inilah yang dipengaruhi opininya oleh Partai

Gerindra, kemudian masyarakatlah yang memutuskan untuk memilih atau tidak

Partai Gerindra sebagai pilihan dalam pemilihan umum.

Untuk menjembatani proses pencapaian tujuan kampanye yang dilakukan

Humas Partai Gerindra agar menjadi pilihan masyarakat dalam pemilu, Humas

Partai Gerindra menggunakan sarana untuk menunjang program-program

kampanyenya. Salah satu sarana yang digunakan adalah media massa. Media

massa membantu mengarahkan masyarakat menjadi pemberi suara untuk kandidat

yang diusung Partai Gerindra dalam pemilihan umum. Seperti yang dikemukakan

oleh Peter Rossi seorang tokoh komunikasi menegaskan bahwa “sikap

(predisposisi) pemberi suara digerakkan oleh media massa, presisi seperti iklan

menggerakkan pembeli.” Pemberi suara terombang-ambing di antara kandidat

yang satu dengan kandidat yang lain.5 Jadi media massa membantu

mempengaruhi sikap pemilih untuk memilih Partai Gerindra dalam persaingan

dengan partai politik lain. Otomatis media massa membantu humas dalam

melaksanakan fungsi publikasi dalam kampanye untuk meraih suara dalam

pemilihan umum 2009.

Kampanye pemilu 2009 adalah kampanye terpanjang, berlangsung hampir

sembilan bulan, mulai dari 12 Juli 2008 hingga 3 hari sebelum hari “H” pemilihan

pada 9 April 2009. Partai Gerindra sebagai salah satu dari 18 partai baru yang ikut

dalam pemilu 2009 sangat sadar perlu ikut melakukan kampanye politik yang

benar-benar efektif untuk memperkenalkan partai dan menarik perhatian publik.

Partai baru bukan menjadi alasan yang menghambat optimisme untuk meraih

5 Dan Nimmo, Komunikasi Politik Khalayak dan Efek (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2000), h. 187-188.

Page 16: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

suara yang besar dalam pemilu 2009. Optimisme Partai Gerindra diperkuat

dengan besarnya alokasi dana yang disiapkan. Partai Gerindra mengeluarkan dana

yang tidak sedikit dalam kampanye politiknya. Hal itu terbukti dengan Partai

Gerindra menjadi partai terkaya dalam pemilu 2009 dengan saldo awal kampanye

sebanyak Rp. 15 Miliar.6 Sebagai partai baru, Partai Gerindra berusaha

mengoptimalkan komunikasinya melalui media massa.

Kampanye politik adalah sebuah mekanisme pemilu yang membutuhkan

dukungan media massa untuk menjadikan partai dikenal orang banyak. Kaitan

antara media massa dan tingkah laku pemilih dalam pemilihan umum sesuai

dengan kajian seorang ilmuan komunikasi, Sidney Kraus dan Denis David,

mereka berpendapat bahwa media massa memainkan peranan penting dalam

kampanye pemilu.7

Peranan media massa sangatlah penting karena dapat menunjang suasana

kehidupan politik yang dinamis, di mana berbagai nilai, rencana, pesan, kebijakan,

aspirasi, dan informasi dapat dikomunikasikan secara luas dan terbuka sebelum

pemilu. Media massa menjadi katalisator yang mengkomunikasikan aktivitas

partai kepada masyarakat. Masyarakat akan dapat dengan mudah mengetahui apa

saja yang dilakukan partai-partai politik. Alhasil, hal ini dapat mempengaruhi

opini publik. Persepsi masyarakat terhadap Partai Gerindra atau kandidatnya dapat

dibentuk melalui kampanye pada pemberitaan media massa. Sehingga pada

akhirnya dapat mempengaruhi masyarakat untuk memberikan suara pada pemillu.

6Tan We Ling, “Sinergi Indonesia”, 4 juni 2009 (Jakarta: Tiongha Indonesia), h. 12. 7 Maswardi Rauf dan Mappa Nasrun, Indonesia dan Komunikasi Politik (Jakarta: PT

Gramedia, 1993), h. 25.

Page 17: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Memberikan suara adalah salah satu tindakan terakhir dalam kampanye

pemilihan umum, suatu rangkaian yang panjang dan kadang-kadang memanas

membentuk proses komunikasi. Untuk memahami ciri dasar kampanye politik

sebagai dasar komunikasi ada baiknya kita meninjau kembali secara singkat

perspektif dasar kita tentang kegiatan manusia.8 Manusia sebagai makluk sosial

memerlukan orang lain untuk berkomunikasi. Begitu juga organisasi sosial politik

seperti Partai Gerindra, menjalankan komunikasi merupakan suatu keniscayaan.

Segala usaha persiapan yang dibutuhkan Partai Gerindra untuk melaksanakan

kampanye merupakan bagian dari proses komunikasi politik.

Komunikasi poitik yang dimaksud dalam hal ini adalah semua hal yang

dilakukan oleh partai politik untuk mentransfer sekaligus menerima umpan-balik

tentang isu-isu politik berdasarkan semua aktivitas yang dilakukannya terhadap

masyarakat. Isu politik ini dilihat dalam perspektif yang sangat luas dan sangat

terkait dengan usaha partai politik untuk memposisikan dirinya dan membangun

identitas dalam rangka memperkuat image-nya dalam benak masyarakat; isu

politik tersebut dapat berupa ideologi partai, program kerja partai, figur

pemimpin partai, latar belakang pendirian partai, visi dan tujuan jangka panjang

partai, dan permasalahan-permasalahan yang diungkapkannya.9

Adapun komunikasi politik yang dilakukan oleh Humas Partai Gerindra

khususnya dalam masa-masa kampanye menghadapi pemilu adalah suatu bentuk

untuk mencapai partisipasi politik warga negara Indonesia. Sebagai bagian dari

organisasi politik, humas dimaksudkan untuk mencapai suksesi dalam

pelaksanaan kampanye politik Partai Gerindra. Yaitu bagaimana partai ini secara

8 Ibid., h. 172. 9 Firmanzah, Marketing Politik (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), h. 257.

Page 18: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

maksimal berusaha mempengaruhi publik secara sistematis untuk menjatuhkan

pilihannya pada parpol tersebut sebagai upaya meraih suara sebanyak-banyaknya

dalam pemilu.

Partai Gerindra melaksanakan komunikasi politiknya untuk meraih suara

pada pemilu 2009. Terbukti dari kampanye Partai Gerindra yang

berkesinambungan yang dilakukan melalui media massa untuk meraih suara

dalam pemilu membuahkan hasil. Partai Gerindra mendapat suara 4.646.406

(4,46%) dari jumlah pemilih saat itu sebanyak 121.588.366 orang. Jumlah suara

yang terbesar adalah Partai Demokrat dengan jumlah 21.703.137. Partai Gerindra

memperoleh 26 kursi dari 560 kursi DPR yang diperebutkan. Partai Gerindra

termasuk salah satu dari 9 partai yang lolos pada ambang batas untuk dapat

mengirim wakilnya di DPR sebesar 2,5% suara sah nasional dari 38 partai

nasional yang ikut pemilu.10

Komunikasi politik merupakan salah satu fungsi dalam sistem politik yang

sangat penting. Komunikasi politik menyalurkan aspirasi dan kepentingan politik

rakyat menjadi input sistem politik dan pada waktu yang sama ia menyalurkan

kebijakan yang diambil atau output dari sistem politik itu. Melalui komunikasi

politik, rakyat memberikan dukungan dan menyampaikan aspirasi sekaligus

melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Melalui itu pula rakyat

mengetahui apakah dukungan dan aspirasi serta pengawasan itu tersalur atau tidak

10Tan We Ling, “Sinergi Indonesia”, h. 13.

Page 19: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

sebagaimana dapat mereka simpulkan dari berbagai kebijakan politik yang

diambil.11

Komunikasi politik dalam kampanye yang dilakukan Humas Partai Gerindra

merupakan usaha untuk menyampaikan pesan-pesan politik partai tersebut.

Adapun masalah-masalah yang diangkat dalam pesan-pesan politiknya adalah

seputar masalah sosial, ekonomi, suksesi, kebulatan tekad, seputar rekruitmen

politik serta tentang demokrasi. Karena itu dalam sebuah negara demokrasi,

komunikasi politik sudah diterapkan sebagai poin penting yang harus dilakukan

oleh seluruh pihak-pihak yang berpartisipasi dalam proses demokrasi. Pihak-pihak

itu bisa jadi yang berasal dari pemerintah yang sedang berkuasa, partai-partai

politik serta para elit politik. Setiap hari, elit politik dan partai politik

Menyampaikan argumentasi pada berbagai forum baik resmi atau tidak resmi dan

berbagai komentar yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat secara

keseluruhan. Selain para elit politik yang melakukan komunikasi, masyarakat juga

ikut berpartisipasi dalam komunikasi ini. Masyarakat menyampaikan aspirasi

politiknya kepada partai politik dan itu adalah bentuk dari komunikasi politik.

Sehingga komunikasi politik yang terjadi adalah komunikasi dua arah.

Komunikasi dua arah (dyadic) berarti komunikasi yang tidak hanya

dilakukan oleh partai politik kepada masyarakat, tetapi juga dari masyarakat

kepada partai politik. karena kondisi dari masyarakat yang beraneka ragam,

tersebar dan terkadang tidak terorganisir, akan sulit membayangkan adanya

sistematisasi komunikasi pesan yang dilakukan masyarakat kepada partai politik.12

11 Maswardi Rauf dan Mappa Nasrun, Indonesia dan Komunikasi Politik, h. 3. 12Firmanzah, Marketing Politik, h. 257.

Page 20: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Oleh karena itu Partai Gerindra sebagai organisasi yang terorganisir harus

mengambil inisiatif untuk mentransfer sekaligus merumuskan pesan yang

disampaikan masyarakat. Humas Partai Gerindra bertugas merangkum dan

menganalisis pesan-pesan yang tersembunyi di balik peristiwa yang terjadi. Harus

diketahui bahwa bahwa pesan tersembunyi tersebut merupakan pesan yang

disampaikan oleh masyarakat kepada elit politik dan harus ditanggapi. Karena

humas paling dekat posisinya dengan masyarakat.

Komunikasi politik yang dilakukan humas partai politik untuk mengusung

elit politik melewati proses arus komunikasi “ ke atas” dan “ ke bawah” . Arus

komunikasi ke atas adalah agregasi kepentingan dan partisipasi politik. Agregasi

kepentingan adalah salah satu fungsi universal yang dijalankan oleh sistem

politik. Sebagaimana ditunjukkan oleh Almond, fungsi agregasi bertujuan

menghimpun kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat untuk

kemudian dijadikan kebijaksanaan oleh berbagai struktur politik, termasuk partai

politik. Bila kita memusatkan perhatian pada fungsi agregasi yang dijalankan

partai politik, kita dapat memahami bahwa sasaran terpenting yang ingin dituju

oleh proses agregasi itu adalah pemerintah.13 Sedangkan arus komunikasi ke

bawah meliputi output melalui kebijakan dari pemerintah. Partai Gerindra dalam

hal ini menjalankan fungsi agregasi untuk menghimpun kepentingan-kepentingan

masyarakat melalui komunikasi politik yang dilakukan elit politik.

Komunikasi politik yang dilakukan para elit politik yang diusung melalui

kempanye humas Gerindra merupakan usaha yang dilakukan untuk menjaga

eksistensi partai tersebut dalam persaingan dan kompetinsi partai di kancah

13Maswardi Rauf dan Mappa Nasrun, Indonesia dan Komunikasi Politik, h. 30.

Page 21: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

perpolitikan. Karena itu, komunikasi politik berbanding lurus dengan eksistensi

sebuah partai politik. Partai Gerindra seperti hal partai lain membutuhkan

partisipasi politik dan dukungan massa dalam menghadapi pemilu 2009. Semakin

Partai Gerindra melembagakan dukungan massa maka semakin kokohlah

keberadaanya di tengah masyarakat. Melalui humaslah dipertaruhkan hidup mati

sebuah partai dalam persaingan meraih dukungan pada pemilu 2009.

Pada dasarnya kekokohan sebuah partai itu melalui 3 tahapan. Pada tahap

pertama, ukuran kekokohan partai dapat dilihat dari kemampuannya untuk

mempertahankan pendirinya atau para pimpinan karismatik yang pertama kali

membawa kepuncak kekuasaan. Aspek kedua, kompleksitas kedalaman

organisasional. Hal ini bisa disimak dari keakraban antara partai politik dengan

sejumlah organisasi sosial ekonomi seperti serikat buruh dan paguyuban kaum

tani. Aspek ketiga, yang menjadi indeks kekokohan partai selalu berkaitan dengan

sejauhmana aktivitas politik dan pedamba kekuasaan identik dan larut bersama

dengan partai; serta sejauh mana mereka mampu memandang partai sebagai

sebuah wahana guna mencapai berbagai tujuan.14

Berdasarkan 3 tahapan kekokohan partai di atas, humas peran penting

membantu tahapan kekohan sebuah partai politik. Pada tahap pertama Partai

Gerindra memunculkan kharismatik ketokohan dalam rangka memperkuat

kekohan partainya yang masih baru pada pemilu 2009. Dengan hadirnya Prabowo

Subianto sebagai Cawapres yang koalisi dengan Capres dari Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan (PDIP) yakni, Megawati Soekarno Putri. Sekilas koalisi

yang dibangun karena mempunyai kesamaan latar belakang yaitu nasionalis

14 Samuel P. Huntington, Tertib Politik Pada Masyarakat yang Sedang Berubah (Jakarta:

PT Raja Grafindo, 2003), h. 485.

Page 22: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

sekuler. Namun ada perbedaan yang prinsip dan nilai di antara mereka. Adapun

tim pendukung koalisi ini adalah PNI Marheinisme, Partai Buruh, Partai Karya

Perjuangan, Partai Merdeka, Partai Kedaulatan, PSI, dan Partai Persatuan

Nahdatul Ulama Indonesia.15

Pada tahap kedua demi kompleksitas kedalaman organisasional partai

Gerindra merangkul organisasi sosial ekonomi dengan gagasan ekonomi

kerakyatan yang di usung sebagai tema-tema pendekatan politik dalam proses

kampanye partai tersebut. Tahap ketiga adalah dengan melakukan program-

program untuk membenahi kembali internal Partai Gerindra.

Menghadapi pemilu 2009 ketiga tahapan di atas merupakan bagian dari

orientasi komunikasi politik tidak hanya dilakukan oleh Humas Partai Gerindra

saja. Tapi semua partai yang ikut pemilu 2009 punya orientasi komunikasi yang

sama. Partai politik berlomba-lomba mempersiapkan strategi dalam rangka

menghadapi pemilu 2009. Dibandingkan pemilu 2004, pada pemilu 2009 partai-

partai baru lebih banyak jumlahnya ikut mewarnai perpolitikan Indonesia. Bahkan

ada partai politik yang baru lahir beberapa bulan sebelum proses-proses kampanye

dan pemilu dilaksanakan. Partai-partai baru inipun, mampu mendapatkan suara

yang cukup signifikan mengalahkan jumlah suara partai-partai lama sekalipun.

Tentu saja ini menjadi menarik, dan menimbulkan pertanyaan bagi kita semua apa

yang dijanjikan partai-partai baru ini dan apa saja yang dilakukan oleh partai-

partai baru ini dalam rangka membangun komunikasi politik untuk menarik

perhatian masyarakat. Sehingga masyarakat memberikan kepercayaan bagi partai-

partai baru yang belum mempunyai pengalaman berkuasa.

15 Tan We Ling, “Sinergi Indonesia,” h. 17.

Page 23: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Partai Gerindra merupakan salah satu partai baru yang membuktikan diri

bisa berpartisipasi dan bersaing dalam pemilihan umum sebagai bagian dari

proses demokrasi di Indonesia. Dalam sebuah negara demokrasi, proses pemilihan

umum dijadikan tolak ukur. Karena pada saat itulah aspirasi rakyat berjalan untuk

memilih pemimpin yang mereka percaya berkuasa atau wakil rakyat yang akan

menduduki posisi pemerintahan. Pemilu adalah bukti bahwa kedaulatan rakyat

melalui sistem perwakilan. Harapan masyarakat tentulah menjadi cita-cita

demokrasi. Namun, demokrasi mustahil dapat stabil dalam sebuah negara jika

negara itu tidak memiliki partai politik yang kuat. Indonesia menganut sistem

multi partai. Partai politik memiliki kebebasan lahir dan berkembang sejauh sesuai

koridor yang ada dalam negara demokrasi. Mustahil ada sistem kepartaian yang

kuat jika mayoritas penduduk tidak terikat secara emosional dan rasional kepada

partai politik. Partai politik menjadikan dukungan masyarakat untuk menjaga

eksistensi di sebuah negara demokrasi. Sejarah mencatat dinamika perjalanan

partai politik di Indonesia mengalami pasang surut. Khususnya, pada awal

Reformasi timbul krisis kepercayaan terhadap partai politik terutama pada partai

lama. Hal itu membuka peluang dan harapan bagi partai baru untuk mencoba

bersaing dengan partai lama dalam pemilu.

Berdasarkan analisa di atas, penulis tertarik melihat dan mengamati

kemunculan partai baru dalam perpolitikan di Indonesia di tengah krisis

kepercayaan yang menimpa masyarakat. Ini menjadi menarik jika partai politik

baru meraih suara yang cukup besar pada pemilu mengalahkan partai lama. Dalam

hal ini, bisa diangkat salah satu partai politik baru yang fenomenal dalam sejarah

pemilu 2009 yaitu Partai Gerindra. Partai Gerindra berhasil meraih 26 kursi DPR

dari 560 kursi yang diperebutkan. Indikasi yang menjadi permasalahan yang ingin

Page 24: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

dikemukakan penulis adalah optimalisasi usaha pulikasi yang dilakukan partai

baru ini untuk memperkenalkan diri pada masa-masa kampanye. Publikasi yang

dilakukan Partai Gerindra merupakan sebuah proses komunikasi politik. Fokus

utama komunikasi politik Partai Gerindra adalah usaha untuk membangun citra

(image) positif partai. Karena image positif yang ditimbulkan mempengaruhi

pilihan masyarakat dalam pemilu. Tugas ini merupakan tanggung jawab dari

Humas Partai Gerindra. Karena itu, penulis bermaksud memilih judul skripsi

“Humas dalam Kampanye Politik: Studi Partai Gerindra Menghadapi

Pemilu 2009.”

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang yang didefinisikan, maka masalah-masalah

yang dibatasi dalam penelitian ini adalah sekitar “Humas dalam kampanye politik

Gerindra menghadapi pemilu 2009”

Untuk lebih memfokuskan pembahasan, maka penulis merumuskan untuk

menjawab pertanyaan yang paling mendasar dalam penelitian ini adalah Apa yang

dilakukan oleh Humas Partai Gerindra dalam kampanye pada pemilu 2009.

Itulah yang menjadi fokus perumasan masalah dalam penelitian ini.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Memahami pentingnya eksistensi Humas Partai Gerindra melalui

program-program politiknya.

b. Mengetahui kontribusi serta peran humas dalam melaksanakan proses

kampanye politik Partai Gerindra.

Page 25: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

c. Memberikan penjelasan seputar strategi-strategi kampanye yang

dilakukan Humas Partai Gerindra dalam rangka menghadapi pemilu di

Indonesia pada pemilu 2009.

d. Tujuan secara praktisi dari penulisan, penulisan skripsi ini ditujukan

untuk memenuhi tugas akedemik yang merupakan syarat dan

kewajiban bagi setiap mahasiswa dalam rangka menyelesaikan studi

tingkat Sarjana program Strata 1 (S1) di Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik.

2. Manfaat Penelitian.

a. Menambah pengetahuan terkait proses-proses penting dalam politik.

b. Memberikan gambaran strategi-stretegi kampanye humas dan

memberikan kontribusi pada partai serta menjadi evaluasi dari proses-

proses politik yang terjadi dalam partai Gerindra.

D. Metode Penelitian

Penelitian skripsi ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini lebih

mementingkan sebuah kualitas data yang diperoleh. Metode penelitian kualitatif

menghasilkan data deskriptif. Analis data dalam penelitian ini menggunakan

teknik pembahasan diskriptif analisis yaitu: dengan memaparkan dan

menggambarkan serta menganalisa data-data yang diperoleh. Penelitian deskriptif

mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku

dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu.

Page 26: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Penelitian kualitatif ini menggunakan purposive sample. Penggunaan teknik

sampel ini mempunyai tujuan atau dilakukan dengan sengaja, cara penggunaan

sample ini diantara populasi yang telah dikenal sebelumnya. Penggunaan teknik

ini senatiasa berdasarkan kepada pengetahuan tentang ciri-ciri tertentu yang telah

didapat dari populasi sebelumnya.16

Data primer diperoleh dari wawancara dengan narasumber dari Humas

partai Gerindra dan buku yang berhubungan dengan AD/ART Gerindra, catatan

pemerintah, media massa, memoir politik, internet (Website resmi institusi),

Humas Gerindra dan sumber lain yang relevan dengan penelitian. Sedangkan data

sekunder yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada buku yang berkaitan

langsung dengan penelitian.

Mengenai teknik penulisan dalam skripsi ini, penulis mengacu sepenuhnya

pada buku standar penulisan skripsi untuk pedoman penulisan skripsi pada buku

Pedoman Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, Desertasi) yang diterbitkan oleh CeQDA

(Center for Quality Development and Anssurance) Universitas Islam Negeri

(UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

E. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini dapat terarah, maka penulis menyusunnya dalam

lima bab yang masing-masing terbagi lagi atas sub-bab, adapun sistematika

penulisan sebagai berikut:

Bab pertama (Pendahuluan), bab ini menjelaskan latar belakang masalah.

Pembahasan di sini meliputi, Partai Gerindra sebagai partai baru menjalankan

16 Mardalis, Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), h. 58.

Page 27: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

proses-proses politiknya, seperti komunikasi politik dalam bentuk kampanye

menjadi program kerja bidang humas dalam struktur organisasi politik Partai

Gerindra. Selanjutnya mencari faktor yang melatarbelakangi pentingnya

keberadaan dan usaha humas dalam kampanye Partai Gerindra menjalankan pilar-

pilar demokrasi di Indonesia pada pemilu 2009. Bab pendahuluan juga berisikan

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian dan teknik penulisan, serta sistematika penulisan.

Bab kedua (Landasan teori), pada bab ini meliputi teori untuk mendukung

hasil penelitian di Bab IV. Penulis ingin meneliti keberadaan humas dalam

kampanye politik Partai Gerindra. Sehingga teori-teori yang mendukung

penelitian ini adalah teori komunikasi politik. salah satu struktur pendukung

organisasi partai politik adalah humas yang menjalankan program komunikasi.

Dan salah satu program politik bidang humas adalah penyelenggaraan kampanye.

Maka teori-teori humas teori kampanye turut melengkapi.

Bab ketiga, penulis membahas sekilas tentang Partai Gerindra, sebagai salah

satu partai baru yang ikut dalam pemilu 2009. Dari sejarah singkat berdirinya

Partai Gerindra, partai ini termasuk partai termuda dalam pemilu 2009. Partai

Gerindra membawa visi-misi kerakyatan yang membedakan partai ini dengan

partai umumnya. Selanjutnya Bab ketiga ini juga menjelaskan sekilas tentang

AD/ART, struktur organisasi, serta peran humas dalam Partai Gerindra.

Bab keempat (Isi), merupakan inti dari skripsi ini, penulis akan

menguraikan keberadaan serta kontribusi humas dalam tubuh Partai Gerindra serta

strategi yang ditempuh dalam melakukan publikasi menghadapi pemilu 2009.

Adapun keberadaan humas adalah suatu keharusan dalam menjalankan fungsi

komunikasi politik. Tugas utama humas Partai Gerindra adalah menampilkan citra

Page 28: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

positif partai. Usaha humas dalam menampilkan citra positif dilakukan dalam

proses kampanye menghadapi pemilu. Kampanye politik merupakan usaha

komunikasi yang dilakukan partai politik. Partai apapun yang ada di Indonesia

butuh wadah sebagai katalisator komunikasi antara partai dengan masyarakat atau

sebaliknya masyarakat terhadap partai politik. Untuk membuktikan apakah ada

kontribusi Humas dalam kampanye Partai Gerindra perlu dilihat faktor yang

mempengaruhi peran humas. Selanjutnya kita bisa melihat strategi-strategi yang

dilakukan humas dalam kampanye ditunjang oleh media yang efektif. Hasil akhir

akan terlihat seberapa pentingnya keberadaan humas dalam kampanye Partai

Gerindra, serta melihat keterlibatan media sebagai sarana pendukung humas.

Semua jawaban dari perumusan masalah dalam skripsi akan dijawab dalam bab

ini.

Bab kelima (Penutup), penulis menutup dengan kesimpulan yang terkait

tentang pembahasan dalam skripsi ini. Ternyata humas dalam sebuah partai politik

sangat penting keberadaannya dan besar kontribusinya dalam menjaga eksistensi

Partai Gerindra. Selanjutnya keberadaan humas juga bertugas membantu proses

kampanye partai Gerindra menghadapi pemilu 2009. Orientasi partai Gerindra

pemilu itu sendiri adalah terpilihnya wakil rakyat dari partai tersebut untuk bisa

duduk dalam kursi pemerintahan. Karena untuk mencapai orientasi tersebut harus

dibangun komunikasi politik melalui pencitraan positif sehingga tercapai opini

publik. Partai Gerindra membuktikannya, walaupun termasuk partai baru dan

pertama kali ikut pemilu, dalam pemilu 2009 meraih jumlah suara urutan

kedelapan suara terbanyak. Hal ini membuktikan telah terjadi proses komunikasi

politik yang efektif sehingga masyarakat memberi kepercayaan pada partai baru

ini dengan meraih 26 kursi dari 560 kursi di DPR yang ada.

Page 29: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Selanjutnya bab penutup berisi saran-saran dari penulis yang nanti bisa

bermanfaat. Terkait pelaksanaan fungsi humas secara optimal dalam kampanye

yang dilakukan partai-partai politik di Indonesia khususnya Partai Gerindra dalam

menghadapi pemilu selanjutnya. Agar terjalin komunikasi yang efektif antara

partai politik dengan masyarakat dan sebaliknya. Di bagian akhir penulis juga

mencantumkan daftar pustaka yang digunakan penulis sebagai rujukan dalam

penulisan skripsi ini.

Page 30: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

BAB II

KOMUNIKASI DALAM HUMAS

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan dalam Bab I bahwa

yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa yang dilakukan

oleh Humas Partai Gerindra dalam kampanye pada pemilu 2009. Kampanye yang

dilakukan Humas Partai Gerindra merupakan proses komunikasi. Humas Partai

Gerindra merupakan unit atau bidang yang melakukan komunikasi dalam tubuh

Organisasi Partai Gerindra. Untuk itu, penulis mengawali analisa di Bab II ini

dengan teori teori yang mendukung pembahasan tentang humas dalam kampanye.

Teori yang dikemukakan penulis dimulai dari teori yang bersifat umum kemudian

diikuti dengan teori-teori yang lebih spesifik penunjang skripsi ini.

Partai politik sebagai sebuah organisasi sosial politik menjadikan

dukungan massa sebagai kekuatan hidupnya. Kokohan sebuah partai politik

biasanya dilihat dari jumlah dan besarnya dukungan yang diberikan oleh

masyarakat. Dukungan dari masyarakat itu diperoleh partai dari usaha-usaha yang

dilakukan untuk menampilkan image positif partai politik di depan masyarakat.

Usaha menampilkan image positif bertujuan untuk mempengaruhi opini publik.

Opini publik ini nanti akan berkembang dan menentukan sikap masyarakat untuk

memilih atau tidak memilih partai tersebut. Berkembangnya opini publik dalam

masyarakat itu terjadi karena adanya penyampaian ide-ide atau gagasan dari partai

politik kepada masyarakat dan sebaliknya masyarakat menyampaikan aspirasi-

aspirasinya yang kemudian ditampung oleh partai politik. Penyampaian gagasan

politik yang dilakukan partai politik merupakan bagian dari komunikasi.

A. Komunikasi

Page 31: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

1. Definisi Komunikasi

Istilah komunikasi yang dalam bahasa Inggrisnya communication

berasal dari kata latin communicatio, dan kata communication ini berasal dari

kata latin lainnya, yaitu communis yang berarti sama.17 Jadi komunikasi

dikatakan telah terjadi apabila orang yang terlibat mencapai pemahaman yang

sama tentang sesuatu hal. Proses keterlibatan antara sumber komunikasi dan

sararan komunikasinya jika telah tercapai satu ide atau persepsi yang sama

tentang suatu masalah maka proses komunikasi yang seperti itu disebut

komunikatif. Tetapi ketika orang-orang yang terlibat tidak mencapai

kesamaan ide atau persamaan persepasi maka, itu tidak termasuk proses

komunikasi. Sumber komunikasi atau pihak yang lebih dulu melakukan

proses komunikasi disebut dengan komunikator. Sedang pihak yang menjadi

sasaran komunikasi disebut dengan komunikan. Dalam hal ini Partai Gerindra

Gerandra juga melakukan proses komunikasi. Parta Gerindra bertindak

sebagai kominikator dan masyarakat sebagai komunikan dan sebaliknya bisa

jadi Partai Gerindra bertindak sebagai komunikan. Selajutnya komunikasi

yang dilakukan Partai Gerindra akan di bahas pada Bab IV.

Komunikasi adalah proses penyampaian informasi-informasi, pesan-

pesan, gagasan-gagasan atau pengertian-pengertian dengan menggunakan

lambang-lambang yang mengandung arti atau makna, baik secara verbal

maupun non verbal dari seseorang atau sekelompok orang kepada seseorang

atau sekelompok orang lainnya dengan tujuan untuk mencapai saling

17Betty RFS Soemirat dan Eddy Yehuda, Materi Pokok Opini Publik (Jakarta: Universitas Terbuka, 2007), h. 1.23.

Page 32: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

pengertian atau kesepakatan bersama18. Komunikasi secara sedehana dapat

dimengerti sebagai “suatu proses interaksi antara dua atau lebih orang yang

berlangsung secara timbal-balik yang di dalamnya suatu perbuatan atau ide

menjadi umum, baik secara langsung maupun lewat perantara dengan efek.

Efek tersebut diterima oleh yang memberi maupun menerima informasi

sehingga tercapai kesepakatan bersama. Kesepekatan bersama dengan

masyarakat tersebut merupakan tujuan dari komunikasi yang dilakukan oleh

Partai Gerindra. Bentuk komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra bersifat

timbal-balik dengan masyarakat. Komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra

itu merupakan usaha untuk memperoleh dukungan masyarakat.

Secara terminologi komunikasi berarti proses penyampaian suatu

pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian itu jelas bahwa

komunikasi melibatkan sejumlah orang di mana seseorang menyatakan

sesuatu kepada orang lain19. Jadi yang terlibat dalam komunikasi adalah bisa

jadi individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok

dengan kelompok. Semua aspek yang menjadi bagian kehidupan manusia

membutuhkan komunikasi seperti aspek sosial, ekonomi, budaya, politik dan

sebagainya. Dalam bidang politik, komunikasi meliputi penyampaian

informasi dari kelompok dalam hal Partai Gerindra, terhadap kelompok

masyarakat. Serta komunikasi juga bisa terjalin dari individu elit politik yang

menjadi kandidat dari Partai Gerindra dengan masyarakat. Komunikasi yang

dilakukan Partai Gerindra ataupun kandidatnya harus sejalan dengan tujuan

18 Teuku May Rudy, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional (Bandung: PT Refika Aditama, 2005), h. 1.

19Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004), h. 4.

Page 33: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

komunikasi yang ingin dicapai agar cita-cita politik Partai Gerindra dapat

terwujud.

2. Tujuan Komunikasi

Menurut Carl I. Hovland seorang ahli komunikasi, Ilmu Komunikasi

adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas

penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap. Definisi

Hovland di atas menunjukan bahwa yang dijadikan objek studi Ilmu

komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan

pendapat umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude) yang

dalam kehidupan sosial dan kehidupan politik memainkan peranan amat

penting. Bahkan dalam definisinya secara khusus mengenai pengertian

komunikasinya, Hovland mengatakan bahwa komunikasi adalah proses

mengubah perilaku orang lain (communication is process to modify the

behavior of other individuals).20

Dari definisi komunikasi Ilmu komunikasi yang dijelaskan Hovland,

tujuan komunikasi adalah terjadi perubahan. Tujuan komunikasi yang

dilakukan Partai Gerindra bertujuan untuk perubahan sikap di masyarakat

dengan penyampaian informasi yang sudah dilakukan. Perubahan adalah

suatu bentuk reaksi dari penerimaan komunikasi yang sudah terjadi. Reaksi

yang ditimbulkan dari sebuah komunikasi bersifat umpan-balik (feedback).

Selanjutnya umpan-balik yang timbul bisa jadi umpan-balik positif atau

umpan-balik negatif. Tujuan komunikasi pada dasarnya juga mengajak atau

menghimbau agar ide komunikan ide dan komunikator memiliki kesamaan.

20 Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h. 10.

Page 34: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Himbauan yang dilakukan Partai Gerindra harus memiliki nilai positif sesuai

dengan tujuan dari komunikasi itu sendiri. Jika komunikasi yang dilakukan

Partai Gerindra sudah melenceng dari tujuan komunikasi yang hendak di

capai maka yang akan terjadi adalah perbedaan ide sehingga menimbulkan

umpan-balik negatif dari masyarakat terhadap partai tersebut. Agar

komunikasi antara Partai Gerindra dan masyarakat menimbulkan umpan-

balik positif, maka usaha persuasi dalam komunikasi harus dioptimalkan

sebagai cara untuk mencapai kesamaan ide komunikator dengan

komunikannya.

3. Persuasi dalam Komunikasi

Menurut ahli komunikasi, R. Pace Bren D. Peterson and M Dallas

Burnet dalam bukunya Tecniques for Effective Communication

mendefinisikan komunikasi persuasif adalah “secara umum merupakan

tindakan komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan khalayak

mengadopsi pandangan komunikator tentang suatu hal atau melakukan suatu

tindakan tertentu.”21

Makna persuasi adalah pola atau cara membujuk dan membuat orang-

orang merasa yakin terhadap hal yang kita kehendaki atau terhadap suatu ide

tau gagasan yang ingin disampaikan. Ketika Partai Gerindra berkomunikasi

dengan komunikannya (masyarakat) berharap ide atau gagasan politiknya

diterima dan dapat mempengaruhi komunikannya. Untuk itu dalam

melakukan proses komunikasi perlu ada unsur persuasi. Komunikan

terpengaruh dengan komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra jika

21 Rusady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Publik Relations (Jakarta: PT Grafindo, 2007), h. 27.

Page 35: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

dilakukan dengan cara membujuk. Persuasi yang dilakukan dengan cara

positif akan mempercepat tercapainya tujuan komunikasi. Bentuk persuasi

yang dilakukan tegantung pada Partai Gerindra (selanjutnya akan dibahas di

Bab IV).

Di atas tadi sudah disinggung bahwa komunikasi meliputi berbagai

aspek atau bidang kehidupan. Salah satu bidang yang melakukan komunikasi

adalah bidang politik. Komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra adalah

komunikasi yang memiliki unsur-unsur politik sehingga lazim disebut dengan

istilah komunikasi politik.

4. Komunikasi Politik

Dalam sebuah negara demokrasi, kedaulatan rakyat berada di atas

segalanya. Aspirasi dan dukungan diberikan melalui sistem perwakilan rakyat

kepada pemerintah. Rakyat menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah

dalam sebuah negara demokrasi. Karena demokrasi itu sendiri pada

hakikatnya adalah pemerintahan dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat.

Pemerintah posisinya di sini menjalankan kekuasaan yang diberikan rakyat

atas aspirasi yang telah disalurkan melalui wakil-wakil rakyat. Dalam hal ini

yang bertindak menjadi penyalur aspirasi di negara demokrasi adalah partai

politik. Partai Gerindra merupakan salah satu partai politik yang ikut

berpartisipasi dalam demokrasi di Indonesia sebagai penampung aspirasi

masyarakat.

Oleh sebab itu, untuk menjalankan sistem demokrasi yang maksimal

dalam sebuah negara perlu dibangun komunikasi yang efektif antara

masyarakat dengan para elit politik dan sebaliknya. Hal tersebut merupakan

Page 36: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

sebuah usaha untuk menjalankan cita-cita demokrasi itu sendiri. Semakin

optimal komunikasi politik yang dibangun dalam sebuah negara demokrasi

maka semakin baik kualitas demokrasi di negara tersebut. Semakin optimal

komunikasi yang dilakukan Partai Gerindra maka semakin penting

eksistensinya di mata masyarakat demokrasi. Bentuk komunikasi yang

dilakukan Partai Gerindra sebagai penyalur aspirasi masyarakat merupakan

bentuk dari komunikasi politik.

Komunikasi politik adalah suatu proses dan kegiatan-kegiatan

membentuk sikap dan perilaku politik yang terintegasi ke dalam sebuah

sistem politik dengan menggunakan simbol-simbol.22 Komunikasi politik

membentuk sistem politik menjadi dinamis yang berpengaruh juga pada

sistem sosial yang berkembang dalam masyarakat. Komunikasi politik

terjalin dan terdistribusi antar sistem politik dengan sistem politik lain seperti

antara sistem politik dengan sistem sosial. Bagi Partai Gerindra sendiri,

komunikasi politik menjadi sangat penting karena komunikasi politik menjadi

dasar pelaksanaan fungsi Partai Gerindra lainya seperti sosialisasi politik,

partisipasi dan sebagainya.

Komunikasi politik merupakan salah satu proses dalam sistem politik

yang amat penting. Komunikasi politik menyalurkan aspirasi dan kepentingan

politik rakyat menjadi input sistem politik dan pada waktu yang sama ia juga

menyalurkan kebijakan yang diambil atau output sistem politik itu.23 Melalui

komunikasi politik rakyat memberikan dukungan, menyampaikan aspirasi,

22Rochajat Harun dan Sumarno AP, Komunikasi Politik (Bandung: Mandar Maju, 2006), h. 5.

23Maswardi Rauf dan Mappa Nasrun, Indonesia dan Komunikasi Politik (Jakarta: PT Gramedia Utama, 1993), h. 3.

Page 37: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

dan melakukan pengawasan terhadap sistem politik. Proses input dalam

sebuah sistem politik melibutkan Partai Gerindra sebagai wadah untuk

mengimpun aspirasi itu agar partai ini mendapatkan dukungan dari

masyarakat. Melalui proses komunikasi politik itu pula rakyat mengetahui

apakah dukungan, aspirasi, dan pengawasan itu tersalur atau tidak

sebagaimana dapat mereka simpulkan dari apalikasi berbagai kebijakan

politik yang diambil pemerintah.

Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Leh Lord Windlesham tujuan

komunikasi dalam dalam karyanya “What is Political Communication”,

definisi komunikasi politik adalah suatu penyampaian pesan politik yang

secara sengaja dilakukan oleh komunikator kepada komunikan dengan tujuan

membuat yang telibat komunikasi berperilaku tertentu.24

Rusadi Kantaprawira seorang pakar hukum, melihat komunikasi

politik dari sisi kegunaannya. Menurut rusady komunikasi politik itu adalah

untuk menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik

pikiran intern golongan, instansi, asosiasi, atau sektor kehidupan politik

pemerintah. Komunikasi sebagai pendekatan politik merupakan panyampaian

pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak

lain. Dari segi kegunaan, komunikasi politik itu adalah untuk

menghubungkan pikiran politik yang hidup dalam masyarakat, baik pikiran

intern golongan, instansi, asosiasi, ataupun sektor kehidupan politik

pemerintah.25 Partai Gerindra melakukan komunikasi politik dengan

melakukan penyampaian ide-ide dengan cara menghubungan pikiran-pikiran

24Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, h. 158. 25Rochajat Harun dan Sumarno AP, Komunikasi Politik , h. 3.

Page 38: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

politiknya kepada masyarakat agar tercapainya perubahan di masyarakat

sesuai dengan cita-cita politik yang diusung.

Miriam Budiarjo menjelaskan bahwa partai politik dalam sebuah

negara demokrasi berfungsi sebagai sarana komunikasi politik. Salah satu

tugas dari partai politik adalah menyalurkan aneka ragam pendapat dan

aspirasi masyarakat serta mengatur sedemikian rupa sehingga

kesimpangsiuran pendapat dalam masyarakat berkurang. 26 Semua kegiatan di

atas dilakukan oleh semua partai politik tidak terkecuali dilakukan Partai

Gerindra. Partai Gerindra selanjutnya merumuskannya sebagai usul

kebijaksanaan. Usul kebijaksanaan ini dimasukkan dalam program partai

untuk diperjuangkan atau disampaikan kepada pemerintah melalui partai

politik.

Tujuan komunikasi politik adalah menjalankan proses-proses

komunikasi secara optimal untuk mencapai kesamaan persepsi tentang isu-isu

atau ide-ide politik antara para elit politik dengan masyarakat. Komunikasi

politik tidak akan mencapai tujuannya jika persepsi yang sama tidak timbul

antara pelaku komunikasi. Partai Gerindra sebagai salah satu pelaku

komunikasi politik membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bertahan

hidup. Dukungan tersebut tidak akan diberikan oleh masyarakat kepada Partai

Gerindra jika dalam komunikasi tidak terjadi persepsi yang sama terkait ide-

ide politik atau gagasan-gagasan politiknya.

Sesuatu yang dianggap penting oleh Partai Gerindra belum tentu

penting menurut masyarakat. Karena itu hubungan yang berkesinambungan

26Miriam Budiarjo, Dasar-dasar Ilmu Politik (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2004), h. 163.

Page 39: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

dengan masyarakat disertai komunikasi yang efektif akan membantu

pencapaian persamaan persepsi di antara keduanya. Dari sini program yang

ditawarkan partai politik akan sesuai dengan apa yang diharapkan

masyarakat. Hubungan masyarakat (humas) yang ada dalam struktur

organisasi partai politik bertindak sebagai salah satu wadah yang

menjalankan komunikasi politik dengan masyarakat dengan cara menawarkan

program partai politik kepada masyarakat.

B. Humas

Humas mencangkup semua bentuk komunikasi yang terselenggara dalam

dengan siapa saja. Bidang profesi humas secara umum sangat luas meliputi,

organisasi, perusahaan, lembaga-lembaga pemerintahan, partai politik dan

sebagainya. Setiap organisasi mempunyai tanggung jawab kepada kepentingan

publik. Karena itu, humas ada untuk menfasilitasi hubungan antara organisasi

dengan masyarakat. Hubungan yang tercipta antara humas dalam sebuah partai

politik dengan masyarakat haruslah hubungan yang dua arah bukan satu arah.

Karena ciri utama dari komunikasi humas adalah komunikasi timbal-balik (too-

way traffic). Untuk mencapai hal tersebut tidaklah mudah, tetapi dengan

melakukan pendekatan yang terencana dan teknik khusus dalam usaha pendekatan

persuasif kepada khalayak yang menjadi sasaran. Semua Partai politik termasuk

Partai Gerindra membutuhkan humas untuk menjadi jembatan sebagai perantara

komunikasi kepada masyarakat. Humas Partai Gerindra melaksanakan tugasnya

dengan cara melakukan komunikasi politik melalui pelaksanaan program-program

partai politiknya untuk masyarakat.

Page 40: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

1. Definisi Humas

Humas merupakan terjemahan bebas dari istilah Public Relations atau

PR, terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara antara

organisasi yang bersangkutan dengan siapa saja yang berkepentingan

dengannya. Menurut definisi kamus terbitan Institut of Public Relations (IPR)

yakni sebuah lembaga terkemuka di Inggris dan Eropa, terbitan November

1987, “humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana

dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memilihara niat baik

dan saling pengertian antara satu organisasi dengan segenap khalayaknya.”

Jadi humas adalah suatu rangkaian kegiatan yang diorganisasi sedemikian

rupa sebagai suatu rangkaian kampanye atau program terpadu, dan semua itu

berlangsung secara berkesinambungan dan teratur. Kegiatan humas sama

sekali tidak bisa dilakukan secara sembarangan atau dadakan.27Begitu juga

halnya Partai Gerindra membutuhkan humas dalam menjalankan program-

program politik dan aktivitas-aktivitas partai yang terencana. Humas

membantu Partai Gerindra untuk menjalankan kegiatan komunikasi dengan

masyarakat lebih efektif dan teratur.

Keberadaan humas dalam dunia perpolitikan sangat dibutuhkan.

Kontribusi humas dalam sebuah partai politik menentukan kokoh atau tidak

partai tersebut di mata masyarakat. Humas menjalin hubungan baik dengan

masyarakat demi membawa pesan-pesan positif dari partai politik. Indikasi

tugas dari humas yang baik adalah dijalankan dengan terencana dan

berkesinambungan. Humas memposisikan kedudukannya dekat dengan

27M.Linggar Anggoro, Teori dan Profesi Kehumasan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 2.

Page 41: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

masyarakat dengan melakukan program-progarm yang terorganisir. Humas

dalam hal ini merangkum respon yang berkembang di masyarakat terkait

program tersebut. Hasil akhir yang diinginkan humas adalah dukungan

masyarakat terhadap partai politik tersebut. Dengan kata lain humas

melakukan kegiatan komunikasi berencana baik dalam internal partai maupun

ekstenal untuk mencapai tujuan yang sama dengan persamaan persepsi

tentang suatu hal. Partai Gerindra melakukan komunikasi dibantu oleh humas

untuk mencapai opini publik sehingga memperoleh dukungan dalam pemilu

yang akan dilaksanakan.

Menurut kamus Fund and Wagnal “American Standar Dictionary”

terbitan 1994, istilah humas diartikan sebagai segenap kegiatan atau teknik

atau kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan

dan memelihara suatu sikap dan tanggapan yang baik dari pihak luar tehadap

keberadaan dan sepakterjangnya. Istilah “kiat” dalam definisi ini

mengindikasikan bahwa humas harus menggunakan metode manajemen

berdasarkan tujuan (management by objectives). Dalam mengejar suatu

tujuan, semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah dicapai harus diukur

secara jelas, mengingat humas merupakan kegiatan yang nyata.28 Bagi Partai

Gerindra humas membantu partai dengan metode manajemen komunikasinya

yang bertujuan untuk mencapai cita-cita politik partai tersebut. Humas dalam

Partai Gerindra memiliki peran yang sangat besar menjadi media

pengubungan partai dengan masyarakat (selajutnya akan di bahas oleh

penulis pada Bab III dan BaB IV).

28Ibid., h. 2.

Page 42: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

2. Peran Humas

Irving Smith Kogan dalam artikelnya “Public Relations” mengatakan

bahwa fungsi pokok humas antara lain adalah fungsi menajemen sebagai

peneliti dan penilai selera dari sikap masyarakat, menyelaraskan kebijakan

organisasi dengan kepentingan umum, serta merumuskan dan melaksanakan

suatu program kerja untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan

masyarakat.29 Peran humas adalah menjalin hubungan timbal-balik yang

positif antara lembaga tertentu atau oraganisasi dengan masyarakat secara

berkesinambungan dengan cara menampilkan image positif kemudian

meneliti gejala yang ditimbulkan publik, baik itu berupa partisipasi,

dukungan dan sebagainya. Fungsi humas akan terasa efektif jika program

kerja dari organisasi mendapat dukungan dari masyarakat.

Fungsi humas menyangkut upaya pembinaan image, mulai dari upaya

menumbuhkan citra, memelihara atau mempertahankan citra, sampai

meningkatkan citra (agar lebih baik atau lebih tinggi dari yang sudah ada) dan

memperbaiki citra (bila ada gangguan terhadap citra atau ada peristiwa yang

membuat citra itu merosot) serta mengembalikan citra yang baik dan positif.

Dalam implementasinya fungsi humas adalah untuk membentuk atau

membangun pendapat umum (public opinion). Fungsi tersebut juga

berhubungan dengan citra, karena meraih pendapat umum termasuk upaya

mengarahkan dan meraih kepercayaan khalayak (public) dan untuk

memperoleh sokongan dari masyarakat. Partai Gerindra sebagai partai baru

membutuhkan kepercayaan yang dari masyarakat. Humas Partai Gerindra

29F. Rahmadi, Public Relations dalam Teori dan Praktek (Jakarta: PT Gramedia, 1996), h. 9.

Page 43: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

membantu partai ini untuk mulai dengan membangun image positif,

selanjutnya dapat diperoleh pendapat umum. Pendapat umum yang

berkembang akan mempengaruhi sikap masyarakat. Sikap masyarakat

terhadap Partai Gerindra bisa dalam bentuk sikap positif atau sikap negatif.

Baik atau tidaknya tanggapan masyarakat tergantung pada image Partai

Gerindra yang dibangun oleh humas.

Adapun tugas public relation sehari-hari adalah

1. Menyelenggarakan dan bertanggungjawab atas penyampaian informasi

atau pesan secara lisan, tertulis, atau melalui gambar (visual) kepada

publik, sehingga publik mempunyai pengertian yang benar tentang hal-

ikhwal perusahaan atau lembaga, segenap tujuan serta kegiatan yang

dilakukan.

2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum

atau masyarakat.

3. Mempelajari dan melakukan analisis reaksi publik berhadap kebijakan

perusahaan atau lembaga, maupun segala macam pendapat.

4. Menyelenggarakan hubungan yang baik dengan masyarakat dan media

massa untuk memperoleh public favour, public opinion, dan perubahan

sikap. 30

Pada dasarnya tujuan Humas Partai Gerindra adalah melakukan publikasi

untuk pencapaian image positif dan dapat menjalankan tugas dengan

semaksimalkan mungkin atas rasa tanggung jawab tehadap partai. Eksistensi

sebuah partai itu sepenuhnya tergantung dengan citra (image) yang ditampilkan.

30Ibid., h. 23.

Page 44: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Humaslah yang bertugas menjadikan image Partai Gerindra itu tetap positif di

mata masyarakat.

3. Humas dalam Pembentukan Citra (Image)

(image) adalah sesuatu yang kompleks. Tidak hanya dimensinya yang

sangat abstrak, tetapi juga melibatkan dua hal sekaligus, yaitu proses kognitif dan

afektif dalam masyarakat. Unsur kognitif mengacu pada pertimbangan rasional

dan kalkulasi dalam domain image. Sementara unsur afektif lebih melihat pada

sisi emosi dan perasaan dalam emosi image. Kedua hal ini sendiri-sendiri sangat

terkait dengan image politik. Dengan kata lain, image politik mengandung unsur-

unsur kognitif-rasional maupun hal-hal yang terkait dengan emosi.31Fungsi humas

dalam membangun citra positif yang dilakukan Humas Partai Gerindra melibatkan

dua unsur komunikasi ini.

Sesuai dengan fungsi utama kerja humas membentuk image positif partai

politik di mata masyarakat. Gambaran citra positif yang ditampilkan humas

merupakan fungsi ke luar dari humas. Humas dalam pembentukan image partai

merupakan usaha menjaga reputasi organisasi di mata khalayak atau masyarakat.

Adapun fungsi ke dalam humas adalah menjadikan image organisasi menjadi

sebuah identitas. Tugas humas dalam hal menjadi berat karena berhubungan

dengan eksistensi organisasi selanjutnya. Humas bertugas mulai dari membentuk

image organisasi, menjaga image tersebut tetap positif kemudian melindungi

(protect) organisasi dari image yang negatif. Humas dalam pembentukan image

merupakan tujuan yang ingin dicapai partai politik. Humas dalam Partai Gerindra

melaksanakan kedua proses kerja humas ini sebagai usaha untuk memperkokoh

partai ini di mata masyarakat.

31Firmanzah, Marketing Politik antara Pemahaman dan Realitas (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008), h. 233.

Page 45: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Seperti yang sudah disinggung di atas, fungsi program dan kegiatan humas

yang utama adalah melaksanakan upaya-upaya untuk menumbuhkan, memelihara

dan membagun image. Dalam hal ini, image yang positif dan menguntungkan

tentunya, sama sekali bukan membangun image yang negatif atau merugikan.

Dalam hal ini, bisa menyangkut citra mengenai kondisi negara dan bangsa, citra

kebijakan pemerintah, citra organisasi, citra partai politik, sampai pada citra

perorangan atau pribadi (tokoh masyarakat).32 Semua Partai politik menghendaki

tercapai citra positif di tengah-tengah masyarakat, begitu juga halnya Partai

Gerindra. Segala tindakan atau aktivitas yang bisa merusak image atau citra

positif Partai Gerindra akan dinetralisir oleh Humas Partai Gerindra.

Selain itu, fungsi humas yang lain adalah menciptakan opini publik bagi

partai politik. Image yang positif sangat penting bagi partai apapun orientasinya

untuk penciptaan opini publik. Demikian juga dengan organisasi politik seperti

partai politik yang hidup matinya bersandar pada dukungan masyarakat pada

pemilihan umum. Dukungan akan diperoleh sepanjang partai politik bersangkutan

mampu membangun image positif bagi organisasinya dan kandidatnya. Image

yang baik akan berpengaruh pada sikap publik (khusus eksternal) dan opini pubik

terutama dalam hal menentukan pilihan politiknya yang diekspresikan melalui

tindakan pada hari-H pemilihan umum.

4. Humas dan Partai Politik

Humas dalam struktur organisasi partai politik melakukan komunikasi

politik yang fokus kerjanya berkaitan dengan pencitraan politik (Image Politik).

Dalam tugasnya humas mempromosikan partai politik agar partai ini menjadi

32Teuku May Rudi, Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional (Bandung: PT Refika Aditama, 2005), h. 81.

Page 46: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

partai yang dikenal masyarakat. Dalam realitasnya banyak partai politik lainnya

juga yang bersaing agar dikenal dan diterima masyarakat. Karena itu badan humas

disini menjalankan fungsi pencitraan partai politik sebagai sebuah identitas dari

partai politik itu. Identitas yang melekat pada partai politik akan menjadikan

partai berbeda dengan partai politik lain. Perbedaan itu menyebabkan perbedaan

opini yang berkembang di kalangan masyarakat. Karena itu, akan beragam juga

penilaiaan terhadap masyarakat tersebut. Humas disini bertugas menggiring

penilaian tersebut ke partai yang mewadahinya menjadi pencitraan yang positif.

Sehingga partai tersebut memperoleh dukungan. Partai Gerindra juga melibatkan

humas dalam membangun image politik yang positif untuk memperjuangkan

identitas partai.

Image Politik didefinisikan sebagai kontruksi atas repsentasi dan persepsi

masyarakat (publik) akan suatu partai politik atau individu mengenai hal yang

terkait dengan aktivitas politik. Image politik tidak selalu mencerminkan realitas

objektif. Suatu image politik juga mencerminkan hal yang tidak real atau

imajinasi yang terkadang bisa berbeda dengan kenyataan fisik. Image politik dapat

diciptakan, dibangun dan diperkuat. Image politik dapat melemah, luntur dan

hilang dalam sistem kognitif masyarakat.33 Image politik Partai Gerindra memiliki

kekuatan untuk memotivasi aktor atau individu agar melakukan Sesutu hal.

Disamping itu, image politik tersebut dapat mempengaruhi pula opini publik

sekaligus menyebarkan makna-makna tertentu. Usaha Partai Gerindra untuk

menumbuhkan, membangun dan memproteksi image Partai Gerindra merupakan

tugas dari humas.

33Firmanzah, Marketing Politik antara Pemahaman dan Realitas, h. 229-230.

Page 47: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Pencitraan yang dilakukan humas Partai Gerindra akan menentukan

persepsi masyarakat terhadap partai politik tersebut. Jika persepsi positif yang

berkembang di masyarakat, maka itu merupakan karena image positif yang

berhasil ditampilkan partai politik kepada masyarakat. Yang membedakan Partai

Gerindra itu berbeda dengan partai lain adalah image partai tersebut. image dari

sebuah partai politik tidak bisa ditiru oleh partai lain. Karena image itu sendiri di

bangun oleh masing-masing partai politik sebagai sebuah identitas. Identitas yang

kemudian membedakannya dengan partai politik manapun juga. Identitas yang

melekat pada partai politik menentukan pilihan masyarakat untuk memberikan

suaranya pada pemilihan umum. Partai Gerindra menonjolkan identitas sebagai

partai “wong kecil” untuk membangun kedekatan dengan masyarakat sebagai

strategi yang diwujudkan untuk mencapai tujuan politiknya.

C. Humas dan Kampanye

Humas partai politik melakukan fungsi komunikasi politik melalui

kampanye. Kampanye yang dilakukan humas partai politik adalah usaha untuk

mempengaruhi kepercayaan dan tingkah laku masyarakat dengan daya tarik

komunikatif yang menonjolkan kelebihan partai politik dibandingkan yang lain.

Kampanye yang dilakukan humas partai politik bertujuan untuk menawarkan

perubahan dan perbaikan dalam sosial politik masyarakat. Kampanye yang

dilakukan humas partai politik adalah sarana untuk memperlihat image positif

partai. Dengan image positif yang berusaha ditampilkan humas partai politik maka

masyarakat akan memberikan suara untuk partai tersebut dalam pemilu. Berarti

bila masyarakat memberikan suara untuk partai politik dalam pemilu itu indikasi

Page 48: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

bahwa kampanye dengan penampilan image positif yang dilakukan humas partai

tersebut berhasil.

1. Definisi Kampanye

Kampanye di devinisikan oleh beberapa pakar komunikasi34

a. Leslie B. Snyder (2002)

Kampanye komunikasi merupakan aktivitas komunikasi yang

terorganisasi, secara langsung ditujukan khalayak tertentu, pada periode

waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu.

b. Pflau dan parrot (1993)

Kampanye yang secara sadar menunjang dan meningkatkan proses

pelasanaan yang terencana pada periode tertentu untuk mewujudkan

mempengaruhi khalayak sasaran tertentu.

Dari definisi kampanye di atas terlihat bahwa kampanye merupakan proses

komunikasi yang dilakukan secara teroganisir dengan periode waktu tertentu

untuk mempengaruhi publik dalam mengambil keputusan. Setiap partai politik

khususnya melakukan proses komunikasi seperti ini untuk mempublikasikan

informasi atau pesan-pesan yang ingin disampaikan kepada Publik termasuk

Partai Gerindra. Pesan yang akan disampaikan Partai Gerindra itu harus dikemas

semenarik dan serasional mungkin untuk menarik perhatian masyarakat. Biasanya

untuk menunjang proses komunikasi ini dibutuhkan media pendukung. Media

massa menjadi sarana untuk melakukan aktivitas kampanye oleh setiap partai

politik termasuk Partai Gerindra.

34 Rosady Ruslan, Kampanye Public Relations (Jakarta: PT Grafindo, 2007), h. 21.

Page 49: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Kampanye adalah keinginan seseorang untuk mempengaruhi kepercayaan

dan tingkah laku orang lain dengan daya tarik yang komunikatif. Tujuan

kampanye adalah menciptakan perubahan atau perbaikan dalam masyarakat.

Setiap kampanye mempunyai orientasi yang berbeda-beda tergantung pada

organisasi atau lembaga yang menyelenggarakannya. Tujuan tersebut sejalan

dengan identitas kepartaian yang dianut masing-masing partai. Partai Gerindra

menonjolkan identitas sebagai partai rakyat kecil, sehingga dalam kampanye

Partai Gerindra menonjolkan pembelaan nasib rakyat kecil dengan tema-tema

kampanye ekonomi kerakyatan.

Partai politik melakukan kampanye politik untuk menarik simpati

masyarakat dengan menonjolkan dayat tarik yang dimiliki partai tersebut.

Kesuksesan dari kampanye politik yang dilakukan oleh sebuah partai politik

dipengaruhi oleh seberapa jauh partai itu dikenal masyarakat dan seberapa banyak

pesan kampanye itu disebarluaskan melalui media sekaligus.

2. Kampanye Politik

Kampanye politik adalah periode yang diberikan oleh panitia pemilu

kepada semua kontestan, baik partai politik atau perorangan untuk memaparkan

program-program kerja dan mempengaruhi opini publik sekaligus memobilisasi

masyarakat agar memberikan suara kepada mereka sewaktu pencoblosan.

Kampanye dalam kaitan ini dilihat sebagai suatu aktivitas pengumpulan massa,

parade, orasi politik, pemasangan atribut partai dan pengiklanan partai. Periode

waktu sudah ditentukan oleh panitia. Masing-masing peserta diwajibkan

mengikuti aturan-aturan resmi selama periode kampanye ini. Tidak mengikuti

aturan yang telah ditetapkan dianggap sebagai suatu pelanggaraan dan akan

mendapatkan penalty. Kampanye politik jenis ini diakhiri dengan pemungutan

Page 50: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

suara untuk menentukan siapa yang akan mendapatkan dukungan terbanyak untuk

disahkan sebagai pemenang pemilu.35 Dalam hal ini, humas ambil bagian dalam

membantu kampanye politik dalam hal publikasi. Seperti halnya Partai Gerindra

memiliki media center di bawah koordinasi humas (selanjutnya akan dibahas pada

Bab III dan Bab IV).

Kampanye politik harus dilakukan secara permanen. Perhatian kampanye

politik tidak hanya terbatas pada periode menjelang pemilu, tetapi sebelum dan

setelah pemilu juga berperan amat penting dalam pembentukan image politik yang

nantinya akan mempengaruhi perilaku pemilih dan mengevaluasi kualitas para

kontestan. kampanye yang dilakukan dengan menonjolkan image positif partai

akan memudahkan masyarakat dalam memilih partai yang sesuai dengan ideologi

dan program kerja yang mereka tawarkan.

Kampanye politik merupakan kampanye yang berorientasi pada

kepentingan-kepentingan politik dan kekuasaan. Pihak penyelenggara kampanye

politik ini biasanya partai politik yang ingin memperoleh dukungan suara untuk

menduduki jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan dari masyarakat pada

pemilu yang diadakan. Kampanye politik ini yang dilakukan partai politik dibantu

oleh humas. Humas dalam hal ini memperkokoh identitas partai politik dengan

membangun image positif. Sehingga kampanye politik juga sejalan dengan tugas

humas partai politik.

3. Tahapan (Metode) Kampanye Politik Humas

Metode kampanye humas dilakukan secara berencana, sistematis,

memotivatif, psikologis, dan dilakukan berulang-ulang serta kontniu (repetition

35Firmanzah, Marketing Politik antara Pemahaman dan Realitas, h. 271.

Page 51: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

and continue). Sebaliknya, jika kampanye tersebut dilakukan secara insendentil

atau hanya dilakukan sekali, tertentu, dan terbatas, maka hal ini jelas tidak

bermanfaat atau kurang berhasil untuk “menggolkan” suatu tema, materi dan

tujuan dari kampanye. Setiap partai politik dalam melakukan kampanye politik

tentu mempunyai fokus yang ingin diperjuangkan. begitu juga halnya dengan

Partai Gerindra.

Penjelasan penerapannya melalui program The Public Relations

Organozation Model (model organiasi kampanye humas) adalah sebagai berikut.

a. Campaign Model of Suksessful Organization (Model Kamapanye Organisasi

yang sukses)

Organisasi dapat memulai suatu identifikasi program yang jelas untuk

pencapaian kegiatan tertentu dalam jangka panjang, dengan mengeluarkan energi

tenaga, waktu, dana, memanfaatkan sumber daya internal organisasi secara

optimal dan terencana baik, untuk selanjutnya menetapkan tujuan pesan-pesan

organisasi dan sasaran yang hendak dicapai (position statement). Partai Gerindra

sejak dari awal berdirinya telah melakukan publikasi terkait program dan

perjangan Partai Gerindra. Karena publikasi melalui kampanye merupakan bagian

yang paling penting sebuah partai politik apalagi sebagai partai baru.

Adapun tahap-tahap yang dilalui dalam melaksanakan model kampanye

yang sukses adalah:

1) Mendevisikan misi atau pernyataan nilai-nilai yang diinginkan oleh

organisasi.

2) Budaya Organisasi

Mengkomunikasikan nilai-nilai budaya organisasi yang mampu

menampilkan message tertentu dengan cerita kesuksesan organisasi

Page 52: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

melalui media komunikasi, kampanye iklan promosi korporat,

publikasi dan pemberitaan bernilai positif disiarkan ke berbagai media

massa sebagai upaya menciptakan citra dengan menampilkan reputasi

organisasi yang baik..

3) Membangun Hubungan Baik yang Positif

Menekankan nilai-nilai kepercayaan, kredibilitas, akuntabilitas dan

tanggung jawab yang tinggi dengan mempertahankan pelayan

terbaiknya.

4) Reputasi Organisasi

Memperhatikan eksistensi dalam menciptakan nilai kepercayaan,

penerimaan, reputasi dan citra baik organisasi serta menampilkan

motto organisasi yang memiliki sesuatu nilai-nilai penghargaan

tertentu terhadap aspek kepetingan.36

Keempat tahapan di atas dilakukan oleh Humas Partai Gerindra sebagai

acuan dasar melakukan kampanye menghadapi pemilu 2009. Adapun lebih

jelasnya akan dijelaskan pada bab selanjutnya yang membicarakan khusus tentang

kampanye politik yang dilakukan Humas Partai Gerindra.

b. Positioning Statement (Pernyataan Posisi)

Kegiatan kampanye humas dapat menciptakan kontruksi mengenai

positioning statement pada suatu tujuan kegiatan operasional organisasi atau

kelembagaan yang bersangkutan melalui strategi komunikasi dalam penyampaian

36 Rosady Ruslan, Kampanye Publik Relation, h. 92-94.

Page 53: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

pesan-pesan yang berkaitan dengan nilai, manfaat dan tujuan mengubah perespsi

tertentu agar mudah diterima oleh publiknya.37

Tahapan perencanaan komunikasi yang dilakukan humas di atas

merupakan langkah yang dipersiapkan dalam kampanye politik Humas Gerindra.

Humas sebuah partai politik harus bisa melihat situasi yang sedang berkembang

dalam masyarat. Sehingga humas dapat memperkirakan apa yang bisa digunakan

untuk menjadi daya tarik masyarakat di tengah situasi tersebut. Kreatif atau atau

tidaknya humas melihat situasi akan mempengaruhi image partai tersebut.

Penampilan image positif kemudian dipertajam dengan keterlibatan media massa.

Media massa di sini bertugas sebagai penyebar informasi kepada masyarakat

untuk membentuk opini publik. Media massa merupakan media pemasaran

politik. Sehingga dalam hal ini membutuhkan anggaran dana yang tidak sedikit.

Terakhir humas harus mampu mengevaluasi kondisi atau kecendrungan minat

masyarakat. Hasil evalusasi itu nanti menjadi ide-pokok atau tema kampanye

humas.

4. Strategi Kampanye Politik Humas

Pengertian strategi menurut Gregory (1996:105) adalah pendekatan secara

keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan perencanaan program kampanye

dalam kurun waktu tertentu, mengoordinasikan tim kerja, memiliki tema, faktor

pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip untuk melaksanakan gagasan

stategis secara rasional dan dapat dilaksankan melalui taktik program kampanye

public relations (humas) secara efektif dan efesien.

37 Ibid., h. 94.

Page 54: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Menetapkan suatu strategi adalah merupakan masalah pekerjaan yang

tersulit dalam perencanaan program kampanye humas, karena strategi tersebut

dapat terlihat dari keberhasilan proses pencapaian tujuannya dalam kurun waktu

relatif panjang. Disamping itu diperlukan program yang terencana, terkoordinasi

dengan melibatkan suatu tim kerja, memiliki prinsip, dan termasuk gagasan,

kegiatan, alokasi dana besar, serta dengan taktik pelaksanaan pencapian tujuan

program yang terukur secra rasional atau spesifik.

Menurut Harwood Childs, ada beberapa strategi dalam kegiatan humas

untuk merancang suatu pesan dalam bentuk informasi atau berita yaitu sebagai

berikut:

a. Strategy of Publicity

Melakukan kampanye untuk penyebaran pesan melalui kerja sama dengan

berbagai media massa. Lihat saja Partai Gerindra pada saat melakukan

kampanye, hampir di setiap media masa baik media cetak maupun

elektronik menampilakan visi-misi Partai Gerindra yang dianggap mampu

menarik perhatian masyarakat, dan cara ini cukup efektif mengantarkan

Partai Gerindra memperoleh 26 kursi di DPR RI.

b. Strategi of Persuation

Tidak ubahnya seperti strategi di atas, strategi ini lebih mengarah pada

kedekatan emosional antara Partai Gerindra dengan masyarakat. Sehingga,

masyarakat benar-benar mengenal visi-misi maupun tokoh dari Partai

Gerindra.

c. Strategy of Argumentation

Page 55: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Strategi ini biasanya dipakai untuk mengantisipasi berita negatif yang

kurang menguntungkan (negative news), kemudian dibentuk berita

tandingan yang mengemukakan argumentasi yang rasional agar opini

publik tetap dalam posisi yang menguntungkan. Dalam hal ini,

kemampuan humas sebagai komunikator yang handal diperlukan untuk

mengemukakan suatu fakta yang jelas dan rasional dalam mengubah opini

publik melalui berita atau statemen yang dipublikasikan.

d. Strategy of Image

Startegi pembentukan citra yang positif dalam publikasi untuk menjaga

citra lembaga atau organisasi termasuk produknya. Misalnya, tidak hanya

menampilkan segi promosi, tetapi bagaimana menciptakan publikasi non-

komersial dengan menampilkan kepedulian terhadap lingkungan dan sosial

(humanity relations and sosial marketing) yang menguntungkan citra bagi

lembaga atau organisasi secara keseluruhan (corporate image).38

Kampanye politik humas merupakan bagian dari komunikasi. Sehingga

dalam hukum komunikasi, kampanye yang dilakukan mempunyai fungsi39 ganda:

1) Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informatif, persuasif

dan instruktif secara sistematis kepada sasaran untuk memperoleh hasil

yang optimal.

2) Menjembatani “kesenjangan budaya” akibat kemudahan diperolehnya

dengan kemudahan dioperasionalkannya media massa yang begitu ampuh,

yang dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya.

38Ibid., h. 54.

39 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, h. 28.

Page 56: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Humas partai politik menjalankan fungsi komunikasi dengan

melaksanakan kampanye. Untuk mencapai tujuan dari komunikasi yang dilakukan

maka humas partai politik harus melakukan perencanaan yang sistematis dan

mengaplikasikan program sesuai dengan perencanaan yang sudah dilakukan.

Kampanye politik erat hubungannya dengan penampilan image politik

sebuah partai politik. penampilan dan pengokokohan image politik partai politik

khususnya Partai Gerindra dilakukan di dalam partai dan di luar partai.

Penampilan image politik di dalam partai adalah usaha untuk mengukuhkan

identitas partai kepada anggota-anggotanya. Sedangkan penampilan image politik

ke luar adalah dalam rangka memperoleh dukungan masayarakat dalam pemilu.

Kampanye politik menjalankan fungsi pembentukan image ke luar. Rangkaian

kampanye politik yang terencana dengan maksimal akan berpengaruh pada image

politik yang akan berkembang di masyarakat.

Image politik terbentuk karena adanya komunikasi politik. komunikasi

politik meupakan distribusi informasi dari elit politik kepada masyarakat.

Sehingga terbentuklah image politik. Untuk mendirstribusikan informasi tersebut

dibutuhkan media massa sebagai sarana yang menunjang proses komunikasi

politik. Komunikasi politik yang dilaksanakan Partai Gerindra pada dasarnya

beragam salah satu bentuk komunikasi politik adalah kampanye yang dilakukan

humas yang bertugas untuk menciptakan, menjaga dan memproteksi citra partai.

Keberadaan media massa sangat penting untuk mengumpulkan informasi dari

partai politik dan menyebarkannya kepada masyarakat luas dan sebaliknya.

Page 57: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

5. Media Kampanye Politik Humas40

Adpaun media massa yang di gunakan Partai Gerindra dalam kampanye

humas melibatkan bebrapa media massa. Diantaranya media cetak, media

elekronik, media virtual dan sebagainya. Partai Gerindra dalam hal ini juga

melibatkan beberapa media massa.

Dalam berkampanye, humas lebih menekankan pengertian, kesadaran,

saling percaya, toleransi, dan saling kerjasama dengan berbagai pihak untuk

memperoleh dukungan publik. Pada akhirnya akan memperoleh citra atau

kepercayaan dari komunikan. Yaitu melalui perjuangan keras, proses waktu,

dukungan team kerja, pimpinan, dan dana.

Tingkah laku para pemilih dalam pemilihan umum sudah lama menjadi

perhatian para ilmuan politik. Yang menjadi pertanyaan terpenting para ilmuan

politik sehubung dengan studi votting behavior adalah apa alasan seorang pemilih

untuk memilih partai politik tertentu dalam suatu pemilu dan apa alasan seseorang

pemilih mengubah pilihannya dengan memilih partai politik lain.

Para ilmuan itu akhirnya menyimpulkan bahwa kontak tatap muka adalah

faktor penyebab terpenting dalam perubahan pilihan para pemilih. Hubungan yang

erat dengan sesama anggota masyarakat yang dikenal baik dan dipercayai

merupakan jaminan bahwa informasi yang disampaikan oleh tokoh tersebut layak

diikuti. Sifat-sifat hubungan tatap muka langsung memungkinkan komunikan

untuk mendapat lebih banyak informasi dari opinion leaders.

Sosiologi politik memandang media massa sebagai suatu lembaga yang

memiliki kekuatan yang sangat`besar dalam mengubah tatanan kehidupan.

40M. Linggar Anggoro, Teori Kehumasan dan Profesi Kehumasan (Jakarta: Bumi Aksara, 2005), h. 84.

Page 58: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Bahkan banyak pihak menilai media massa menjadi The Fourt Power (Kekuatan

keempat), selain eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Tiga fungsi media massa:

1. Media massa berfungsi sebagai pemberi informasi dan penyampai berita

2. Media massa melakukan seleksi, evaluasi, dan interpretasi mengenai apa

yang perlu untuk disiarkan.

3. Media berfungsi sebagai sarana untuk mentranmisikan nilai dan kultur dari

satu generasi ke generasi. 41

Pelaksananan komunikasi politik dalam bentuk kampanye yang di lakukan

Partai Gerindra melalui media massa sangat penting untuk dilakukan. Usaha

tersebut dilakukan Partai Gerindra untuk memenangkan pemilu. Para konstentan

perlu melakukan kajian untuk mengidentifikasi besaran pendukungnya. Media

massa sebagai sarana komunikasi menggambarkan besaran pendukung partai

politik. Identifikasi itu perlu untuk menganalisa kekuatan potensi suara pada hari

pemilihan. Pembahasan mengenai media massa yang digunakan Partai Gerindra

dalam pemilu 2009 akan di bahas lebih lengkap pada bab selanjutnya.

41 A.A Said Gatara dan Moh.Dzulkiah Said, Sosiologi Politik (Bandung: Pustaka Setia Bandung, 2007) h. 144-145.

Page 59: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

BAB III

SEKILAS TENTANG PARTAI GERINDRA

Berdasarkan sistematika penulisan, pada Bab II telah di bahas teori

pendukung skripsi ini ini. Selanjutnya pada Bab III ini akan lansung menuju objek

penelitian dalam skripsi ini. Berdasarkan batasan masalah, penulis akan

membatasi kajian seputar humas Partai Gerindra. Jadi fokus penelitiannya adalah

hanya Partai Gerindra dan tidak termasuk partai lain. Partai Gerindra merupakan

salah satu Partai Gerindra melakukan publikasi secara total dalam menghadap

pemilu 2009. Publikasi secara total dilakukan atas dasar Partai Gerindra

merupakan partai baru yang perlu melakukan perkenalan kepada masyarakat

terlebih dahulu. Berbeda dengan partai baru, partai lama tentu saja tidak

membutuhkan ekstra kerja keras untuk melakukan perkenalan karena sudah di

kenal oleh masyarakat. dalam rangka melakukan perkenalan kepada masayarakat

merupakan wujud dari sosialisasi politik. Sosialiasi yang dilakukan Partai

Gerindra meliputi latar belakang kelahirannya, visi-misi, platform sebagai

manifesto perjuangan Partai Gerindra serta cita-cita yang ingin dicapai untuk

masyarakat Indonesia.

A. Sejarah Singkat Partai Gerindra

Page 60: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Partai Gerindra merupakan partai termuda dari 38 partai politik yang ikut

pemilu 2009. Partai Gerindra didirikan pada 6 Februari 2008. Berdirinya Partai

Gerindra terdorong dari rasa terpanggilnya para pendiri melihat kondisi bangsa

Indonesia yang mayoritas rakyatnya masih berkubang dalam penderitaan, sistem

politik yang tak kunjung mampu merumuskan dan melaksanakan perekonomian

nasional untuk mengangkat harkat dan martabat mayoritas rakyat Indonesia dari

kemelaratan. Bahkan dalam upaya membangun bangsa, dalam perjalanannya

justru terjebak sistem ekonomi pasar yang telah memporak-porandakan

perekonomian bangsa, yang menyebabkan situasi yang sulit menjadi semakin sulit

bagi kehidupan rakyat dan bangsa. Pada situasi demikian, Partai Gerindra ingin

memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara sehingga tercipta Indonesia

Raya yang makmur dan sejahtera.42

Partai Gerindra didirikan untuk melakukan perubahan besar bagi

kesejahteraan rakyat Indonesia. Partai Gerindra mensosialisasikan tema

perjuangannya dengan tema keberpihakan kepada rakyat kecil. Perjuangan untuk

memperbaiki perekonomian rakyat Indonesia. Partai Gerindra hadir membawa

terobosan baru untuk memperbaiki kekeliruan sistem ekonomi yang dilaksanakan

ekonomi kapitalisme.

Partai Gerindra merupakan sebuah partai nasionalis. Sesuai dengan salah

satu jati diri Partai Gerindra yaitu kebangsaan. Partai Gerindra merupakan partai

yang berwawasan kebangsaan yang berpegang teguh karakter nasionalisme yang

kuat, tangguh, dan mandiri. Wawasan ini menjadi jiwa dalam segala aspek

kehidupan berbangsa, kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya maupun

42DPP Partai Gerakan Indonesia Raya, Tanya Jawab Seputar Partai Gerindra, (Jakarta: DPP Gerindra, 2008), h.3

Page 61: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

keagamaan. Dalam menghadapi perkembangan zaman dan globalisasi, identitas

dan jati diri bangsa tetap menjadi fondasi utama Partai Gerindra untuk

memperjuangkan kepentingan nasional dan tatanan baru. Sistem pemerintahan

presidensil murni dan sistem politik yang berdasarkan pada UUD 1945 dan

Pancasila menjadi haluan baru politik Indonesia. sesuai dengan motto partai

Gerindra “Haluan baru, pemimpin baru bagi Indonesia Raya”. Partai Gerindra

mengajukan haluan baru sebagai upaya koreksi total terhadap sistem politik,

sistem ekonomi, sistem sosial, dan pertahanan dalam dan luar negeri. Partai

Gerindra melakukan koreksi total terhadap sistem politik ketatanegaraan yang

liberal yang hanya menciptakan kebebasan sebebar-besarnya tanpa

mensejahterakan rakyat. 43

Dalam sistem ekonomi Partai Gerindra melakukan koreksi total terhadap

sistem perekonomian yang terlalu liberal dan terbukti gagal meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Partai ini mendukung koperasi sebagai soko guru

perekonomian nasional dan sistem ekonomi kerakyatan dengan prioritas

pembangunan di sektor pertanian merupakan haluan ekonomi baru. Partai

Gerindra menempatkan koperasi sebagai model ideal susunan perekonomian

Indonesia dengan sebuah harapan yang kuat untuk menghilangkan corak

individualistik dan kapitalistik dari wajah perekonomian Indonesia.

Partai Gerindra menolak sistem perekonomian yang merugikan dan

menyengsarakan rakyat, menolak segala bentuk liberalisasi perdagangan dan

mengedepankan proteksi, menolak kebijakan privatisasi (penjualan) BUMN

kepada asing, dan akan mendorong upaya penghapusan utang luar negeri. Partai

43Ibid., h. 9.

Page 62: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Gerindra juga akan menggunakan dan menyusun kembali GBHN sebagai acuan

pembangunan nasional.

Dalam bidang hukum, Partai Gerindra berkomitmen dalam pemberantasan

korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tindakan yang tegas dan tidak tebang pilih,

penegakkan hukum yang berkeadilan dan berkepastian hukum, yang didukung

oleh aparat penegak hukum yang bersih serta mengembalikan keutuhaan UUD

1945 sebelum diamandemen menjadi haluan baru hukum Indonesia.

Dalam bidang pertahanan dalam negeri, peningkatan professionalisme TNI

dan Polri dalam upaya reaktualisasi sistem pertahanan.44 Kerja sama yang kuat

antara antara TNI dan Polri menjadi alat utama dalam menjaga dan

mempertahankan kedaulatan nasional adalah haluan baru pertahanan keamanan

Indonesia.

Berdasarkan motto partai, pemimpin yang baru adalah sosok pemimpin

yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan kemampuan memimpin yang

handal. Sosok pemimpin yang cerdas, tegas, kuat, visioner, berjiwa nasionalisme

tinggi, memiliki kemampuan bertindak dan cepat dalam mengambil keputusan,

peduli dan tanggap atas permasalahan yang dihadapi rakyat, serta mampu

memimpin bangsa Indonesia menuju kesejahteraan. Dan sosok yang dipercaya

untuk memperjuang cita-cita Partai Gerindra dan mempunyai kemampuan yang

handal itu adalah Prabowo Subianto.

Terdapat tiga alasan yang membuat partai Gerindra mengusung Prabowo

Subianto menjadi calon presiden itu berkembang pesat. Alasan pertama adalah

sosok Prabowo yang mampu tampil cerdas, tegas, visioner dan menunjukkan

44 Ibid., h. 4-6

Page 63: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

kepedulian terhadap rakyat kecil. Hal itu, menjadi daya tarik yang kuat di mata

masyarakat untuk menyukai Partai Gerindra. Alasan kedua, program kerja yang

ditawarkan partai selama masa kampanye terbuka mengenai pada kebutuhan riil

masyarakat. Misalnya delapan program aksi yang diluncurkan secara massif

selama kampanye. Program itu mampu menumbuhkan semangat dan harapan

kesejahteraan baru. Delapan program aksi untuk kemakmuran rakyat yang

dicanangkan Partai Gerindra memasuki semua bidang kehidupan masyarakat.

Terdiri dari, ekonomi kerakyatan, kedaulatan pangan dan energi,pendidikan,

kesehatan menjaga kelestarian alam serta membangun infrastruktur untuk

rakyat.45

Sebagai partai baru Gerindra memiliki unsur yang potensial, seperti faktor

figur atau ketokohan dan jaringan organisasi yang kuat dan meluas. Partai

Gerindra memiliki sosok atau figur seperti Prabowo Subianto. Kehadirannya

mendapatkan tempat yang positif di mata publik, juga memberikan inspirasi serta

sosoknya tegas. Kemudian citra politik Partai Gerindra semakin kuat dengan

keterlibatan beberapa jaringan organisasi yang dimiliki Geindra itu, seperti

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asosiasi Pemerintahan Daerah Se

Indonesia (APDESI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan

Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA). 46

45Viva News, “Mengapa Gerindra Masuk No Tiga”, diakses pada 23 November 2009

dari http://74.125.153.132/search?q=cache:uSjs8TPwzHIJ:politik.vivanews.com/news/read/46892-

kenapa_gerindra_ungguli_golkar_dan_pks+Gerindra*Lembaga*survey&cd=3&hl=id&ct=clnk&gl

=id 46

Edy Junaedi, “Gerindra Angkat Citra Prabowo”, diakses pada 23 Noveember 2009 dari http://74.125.153.132/search?q=cache:sIF5UMpMh5QJ:www.inilah.com/berita_print.php%3Fid%3D57991+CITRA*partai*gerindra&cd=2&hl=id&ct=clnk&gl=id

Page 64: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Partai Gerindra mengalahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP) dalam pencitraan sebagai partai wong cilik. Itulah hasil survei yang

dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN). Partai Gerindra yang baru

berusia seumur jagung berhasil memposisikan dirinya sebagai partai yang peduli

terhadap nasib kaum tani," Berdasarkan data hasil survei LSN, sebanyak 18,4

persen responden menyebut Partai Gerindra sebagai partai yang paling peduli

dengan nasib petani. Partai Gerindra mengusung Prabowo Subianto sejalan

dengan perjuangan partai Gerindra. Putra begawan ekonomi Soemitro

Djojohadikusumo ini dinilai publik sebagai tokoh yang peduli terhadap masalah

pertanian.47

Citra Partai Gerindra tidak lepas dari dua produk utamanya, yaitu: (1)

Sosok Prabowo Subianto, seorang mantan jendral muda yang dinamis dan

intelektulis; (2) Spirit gerakan sosial, berupa pembelaan terhadap nasib petani,

pedagang pasar, dan nelayan dari kungkungan sistem ekonomi yang semakin

liberal. Inilah dua produk utama yang ditawarkan Partai Gerindra. Kemudian hal

itu ditunjang oleh upaya promosi sosok Prabowo dan misi perjuangan politik

Partai Gerindra melalui iklan TV.48

Partai Gerindra terkait pelaksanaan komunikasi politik menurut para

pengamat melihat adanya usaha pencitraan positif yang dilakukan

berkesinambungan oleh partai ini. Partai Gerindra mampu menjadi partai yang

47Kilas Berita,” PKNU Paling Islami, Gerindra Partai Wong Cilik”, diakses pada 23

November 2009 dari http://74.125.153.132/search?q=cache:7-EJP74JwsAJ:www.kilasberita.com/

kb-news/kilas-indonesia/11609-pknu-paling-islami-gerindra-partai-wong-

cilik+CITRA*partai*gerindra&cd=5&hl=id&ct=clnk&gl=id 48

Abisyakir, “Penawaran Partai Gerindra” diakses pada 23 November 2009 dari http://74.125.153.132/search?q=cache:MFgWCKtuQ6YJ:abisyakir.wordpress.com/2009/02/22/antara-pks-dan-gerindra/+CITRA*partai*gerindra&cd=19&hl=id&ct=clnk&gl=id

Page 65: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

terpopular di bandingkan partai baru seperti PPDI, PPPI, maupun PPD. Partainya

Prabowo ini mengiklankan partainya dengan eksekusi pendekatan emosional yang

sangat bagus untuk menstimulasi masyarakat pada perubahan. Partai Gerindra

berusaha melakukan pencitraan di depan publik dengan iklan yang terkonsep,

emosional dengan frekuensi yang tinggi dan intensitas yang tinggi. Prabowo

sendiri pun juga jauh-jauh telah mengiklankan dirinya dengan konsep HKTI nya

yang briliant. Tema kerakyataan dipilih Partai Gerindra sebagai isu yang

melibatkan emosional masyarakat ketika menyaksikan kampanye partai ini.

Sebagai partai baru, Partai Gerindra menguasai spot iklan kampanye partai

politik pada waktu itu kampanye menghadapi pemilu 2009. Dengan gebrakan

yang luar biasa ini, akhirnya berdasarkan hasil perhitungan KPU, Partai Gerindra

menempati urutan ke 8 perolehan suara nasional hasil pemilu legislatif 2009

dengan total 4.646.406 suara atau 4,46% serta menempatkan 26 legislatornya di

DPR. Itu merupakan awal dari prestasi yang baik untuk kedepannya bagi Partai

Gerindra.49

Tujuan didirikan partai Gerindra diantaranya mewujudkan kedaulatan

rakyat dalam rangka mengembangkan kehidupan demokrasi, yang menjunjung

tinggi dan menghormati kebenaran, hukum dan keadilan serta mewujudkan

ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada kekuatan bangsa yang mengarahkan

pada kedaulatan dan kemandirian bangsa.50

B. Visi-Misi, AD/ART, dan Struktur Organisasi Partai Gerindra

49Munawar Am, “Fenomena Partai Gerindra”, diakses pada 23 November 2009 dari

http://74.125.153.132/search?q=cache:U6rJGx4MLucJ:kangnawar.com/politik-pemilu/fenomena-prabowo-dan gerindra+komunikasi*politik*partai*gerindra&cd=8&hl=id&ct=clnk&gl=id

50Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Tanya Jawab Seputar Partai Gerindra, h. 12.

Page 66: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Latar belakang berdirnya Partai Gerindra sejalan dengan visi dan misi

yang ingin dicapai. Visi partai Gerindra adalah menjadi partai politik yang mampu

menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik Negara

yang melandaskan diri pada nilai-nilai naionalisme dan religiusitas dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun Misi Partai Gerindra terdiri dari:

1. Mempertahankan kedaulatan dan tegakanya Negara Kesatuan Republik

Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada

pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang

berkelanjutan, dan pemerataan hasil-hasil pemabngunan bagi seluruh

warga bangsa dengan menguarangi ketergantungan kepada pihak asing.

3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk

mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat.

4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan praduga tak

bersalah dan persamaan hak di depan hukum.

5. Merebut kekuasaan pemerintah secara konstitusional melalui pemilu

legislatif dan pemilu presiden untuk menciptakan lapisan kepemimpinan

nasioanal yang kuat.51

Partai Gerindra merupakan partai modern, karena itu perlu perumusan

strutur organisasi secara jelas dalam rangka mencapai tujuan partai. Perlu ada

pedoman bagi anggota dan pengurus partai dalam menjalankan organisasi sosial

politik ini. Pedoman tersebut dirumuskan berpijak kepada visi dan misi partai.

51DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Manifesto Perjuangan Partai Gerindra, (Jakarta: Gerindra), h. 16-17.

Page 67: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Visi misi, struktur organisasi, tujuan, jati diri fungsi serta kelenggkapan partai

lainnya dirumuskan dalam bentuk Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga

(AD/ART).

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) memuat

substansi penguatan kelembagaan Partai Gerindra. AD/ART memiliki fungsi

fungsi strategis dalam memperkuat konsitusi Partai Gerindra. Serta memperkuat

kedudukan partai sebagai salah satu partai politik yang ikut pemilu 2009. Dengan

membawa visi-misi dan cita-cita politik yang konkret diatur secara terorganisi dari

tingkat pusat sampai daerah dalam AD/ART. Terkait dengan struktur organisasi

Partai Gerindra, dalam AD/ART Partai Gerindra disebutkan bahwa setiap warga

negara Republik Indonesia yang setia kepada pancasila, Undang-Undang Dasar

1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dengan sukarela mengajukan

permohonan menjadi anggota.

Partai Gerindra hadir di tengah masyarakat karena terpanggil untuk

memberikan amal baktinya kepada Negara dan rakyat Indonesia. Partai Gerindra

berjuang untuk tegaknya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dua pokok

perjuangan Partai Gerindra diatur dalam AD/ ART menjadi asas Partai Gerindra

dengan diselaraskan dengan 4 jati diri Partai Gerindra, yaitu: Kebangsaan,

Kerakyatan, Religius dan Keadilan Sosial.52

Partai Gerindra merupakan partai yang berwawasan kebangsaan yang

berpegang teguh pada karakter nasionalisme yang kuat, teguh dan mandiri.

Wawasan kebangsaan ini menjadi jiwa dalam segala aspek kehidupan berbangsa,

baik kehidupan politik, ekonomi, sosial, budaya maupun keagamaan. Dengan

52Partai Gerakan Indonesia Raya, Manifesto Perjuangan Partai Gerindra, (Jakarta: DPP Gerindra, 2008), h. 15

Page 68: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

diperkuat dengan jati diri kerakyatan dimana Partai Gerindra hadir sebagai sebuah

corong rakyat dengan melakukan keberpihakan kepada kepentingan rakyat. Tidak

heran kemudian Partai Gerindra disebut dengan partai kerakyatan untuk wong

cilik.

Untuk menjalankan cita-cita politik, Partai Gerindra memperteguh dirinya

dengan jati diri religius.Partai Gerindra memegang teguh nilai-nilai Ketuhanan

Yang Maha Esa dengan kebebasan menjalankan agama dan kepercayaan masing-

masing. Nilai-nilai religious senantiasa menjadi landasan bagi setiap jajaran

pengurus, anggota dan kader Partai Gerindra dalam bersikap dan bertindak. Jati

diri Partai Gerindra yang keempat adalah partai mencita-citakan suatu tatanan

masyarakat yang berkeadilan sosial, yakni masyarakat yang adil secara ekonomi,

politik, hukum, pendidikan, dan kesetaraan gender. Keadilan sosial harus didasari

atas persamaan hak, pemerataan, dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.

Sebagai partai yang modern, Partai Gerindra memiliki pokok perjuangan

(platform) yang jelas di setiap bidang kehidupan yang termaktub dalam manifesto

perjuangan Partai Gerindra. Salah satu focus perjauangan Partai Gerindra yang

dominan memperkuat pencitaan partai ini di publik adalah ekonomi kerakyaraan.

Ekonomi kerakyatan menjadi mainstream dalam pencitraan sebagai realisasi dari

visi partai Gerindra. Ekonomi kerakyataan termasuk salah satu dari 8 aksi

program aksi untuk kemakmuran rakyat.

1) Prioritas penyaluran kredit perbankan kepada petani, nelayan, pedagang

tradisional dan pedagang kecil.

2) Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk menyalurkan

kredit bagi rakyat kecil.

Page 69: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

3) Melindungi pedagang pasar tradisional dengan melarang pemabgunan

pasar swalayan berskala besar yang tidak sesuai dengan undang-undang.

4) Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh, termasuk buruh migran

(TKI dan TKW)

5) Modernisasi pasar tradisonal untuk pedagang tradisional untuk pedagang

kecil

6) Meningkatkan anggaran untuk petani, nelayan, buruh, pedagang pasar

tradisional dan pedagang kecil.

7) Memberikan jaminan sosial untuk fakir miskin, penyandang cacat dan

rakyat terlantar.53

Tujuh program di atas untuk kemakmuran rakyat lainnya, meliputi:

pemerintahan yang tegas, kekayaan negara, perekonomian yang adil dan makmur,

bidang pangan, kesehatan, kelestarian alam, serta usaha untuk membangun

infarstruktur untuk rakyat di pedesaan. Semua program yang menjadi fokus

perjuangan Partai Gerindra menjadi tema dalam komunikasi politik yang dibagun

pada masa kampanye politik menghadapi pemilu 2009. Di antara kedelapan

program aksi untuk kemakmuran rakyat itu yang menjadi tema dalam membangun

citra positif partai ini.

Salah satu fungsi Partai gerindra adalah melakukan komunikasi politik

dalam memperjuangkan visi, misi, program,tujuan Partai Gerindra. Komunikasi

politik dibangun melalui kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan yang

membantu mendukung perjuangan partai Gerindra. Serta menjalin hubungan

kerjasama dengan partai politik lain untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka

53Humas Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), “Delapan Program Aksi Untuk

Kemakmuran Rakyat”(Jakarta: DPP Gerindra, 2009).

Page 70: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. Semua itu diatur secara tegas

dalam peraturan organiasi Partai Gerindra. Hubungan kerja sama tersebut

dibangun oleh Partai Gerindra dalam menghadapi pemilu 2009. Partai Gerindra

menjalin kerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat seperti seperti

Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asosiasi Pemerintahan Daerah Se

Indonesia (APDESI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan

Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA). Serta melakukan koalisi dengan

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju sebagai Capres dan

Cawpres pada pemilu presiden 2009. Selain itu untuk memperoleh kekohan partai

perlu melakukan komunikasi politik dalam internal partai. Penguatan identitas di

internal partai meliputi seluruh komponen yang terlibat dalam struktur organisasi.

Struktur Organisasi Partai Gerindra terdiri dari tingkat Pusat, tingkat

Propinsi, tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Kecamatan, dan Tingkat Desa/

Kelurahan yang masing-masing berturut-turut dipimpin oleh Dewan Pembina

(DP) dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan

Pimpinan Cabang (DPC), Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting

(PR).54 Disamping itu dalam menjalankan perjuangannya dalam pentas politik,

Partai Gerindra dibantu oleh Dewan Penasehat. Sesuai dengan namanya Dewan

Penasehat bertugas memberikan saran dan nasehat kepada Dewan Pimpinan

sesuai dengan tingkatannya. Saran dan nasehat dari Dewan Penasehat kepada

Dewan pimpinan memiliki kutamaan untuk dijadikan pertimbangan yang di atur.

Badan Pimpinan tertinggi dalam struktur Partai Gerindra adalah Dewan

pembina. Dewan Pembina berwenang memberikan pengarahan, petunjuk,

54DPP Partai Gerekan Indonesia Raya (Gerindra) , Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra (Jakarta: Gerindra, 2008), h. 31.

Page 71: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

pertimbangan, saran dan nasehat kepada anggota dan pengurus di tingkat pusat.

Dewan Pembina ikut bagian dalam pengesahan komposisi struktur organisasi

DPP, DPD dan DPC. Serta Penetapan dan pengajuan calon presiden dan calon

wakil presidien. Dewan Pembina adalah lembaga baru yang berfungsi

menjalankan fungsi-fungsi strategis dalam pembinaan strategis.

Selanjutnya lembaga tersebut perlu dipimpin oleh sosok pemimpin yang

kuat dan berkarakter. Dari rekam jejak perjuangan Prabowo Subianto dalam

berbakti untuk kepentingan bangsa dan negara, dipandang memenuhi karakter

sosok yang tepat untuk memperkuat kelembagaan Partai Gerindra. Sehingga

Kongres luar biasa menetapkan Prabowo Subianto sebagai ketua Dewan Pembina

dengan kewenangan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Partai Gerindra.55

C. Peran Partai Gerindra dalam Politik Indonesia.

Partai Gerindra merupakan partai politik modern. Cara-cara atau langkah-

langkah yang ditempuh untuk mencapai cita-cita politik ditempuh dengan

seefektif dan seefesien mungkin. Dalam menghadapi pemilu 2009, Partai Gerindra

melakukan persiapan yang ekstra kilat. Karena partai ini lahir beberapa bulan

sebelum rangkaian pemilihan umum. Dengan waktu yang sedikit sebagai sebuah

partai politik, Partai Gerindra menjalankan fungsi politik sama seperti partai-

partai lainnya.

Terkait dengan peran partai politik dalam sebuah Negara demokrasi

dalam buku Dasar Dasar Ilmu Politik, Miriam Budiarjo di antara peran partai

55Ibid., h. 4.

Page 72: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

politik adalah terselenggaranya beberapa fungsi partai politik yaitu: pertama,

partai politik sebagai sarana komunikasi politik. Komunikasi politik merupakan

upaya menyalurkan aspirasi masyarakat dan mengaturnya sedemikian rupa

sehingga kesimpangsiuaran dalam masyarakat berkurang. selanjutnya aspirasi itu

ditampung oleh partai politik. proses ini disebut dengan “penggabungan

kepentingan”. Kemudian dilakukan perumusan sebagai usul kebijaksanaan. Hasil

akhirnya adalah perumusan tersebut dituangkan dalam program kerja partai politik

untuk disampaikan kepada pemerintah agar dijadikan kebijaksanaan umum.

Partai Gerindra merupakan partai termuda pada Pemilu 2009. Sebagai

partai baru, justru Partai Gerindra punya tugas lebih berat. Karena terlebih dahulu

Partai Gerindra mesti membangun citra sebagai wujud identitas partai.

Membangun citra politik ini di tengah masyarakat yang sudah lebih dahulu

mengenal identitas dan citra partai lain. Melalui komunikasi yang intens mulai

dari sebelum partai ini dideklarasikan. Komunikasi politik yang dilakukan partai

Gerindra dalam hal mentransfer isu-isu politik dan mensosialisasikan program

kerja dan platform partai politik.

Fungsi kedua partai politik adalah sebagai sarana sosialisasi politik.

sosialisasi politik diartikan sebagai proses melalui mana seseorang memperoleh

sikap dan orientasi terhadap fenomena politik yang umumnya berlaku dalam

masyarakat di mana ia berada. Untuk meaih tujuan untuk menguasai pemerintah

partai politik berusaha memperoleh dukungan penuh dalam pemilihan umum.

Untuk itu partai politik berusaha menciptakan image politik untuk

memperjungkan kepentingan masyarakat.

Page 73: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Gerindra membangun image politik yang positif untuk memperkuat

posisinya dalam menghadapi pemilu 2009. Partai Gerindra membangun image

politiknya dengan nilai-nilai nasionalisme yang kental. Nasionalisme menjadi

identitas partai Gerindra. Nilai-nilai nasionalisme diwujudkan dengan ekonomi

kerakyatan yang gencar disosialisasikan. Image inilah yang kemudian dibangun

dan diterima oleh sebagian masyarakat Indonesia. Image politik Partai Gerindra

melekat dengan kuat sehingga menjadi identitas partai yang membedakan dengan

partai lain. Sehingga ketika orang menyebut nama Partai Gerindra yang langsung

terpikir adalah ekonomi kerakyatannya.

Ketiga, partai politik berfungsi sebagai rekrutment politik. maksud di sini

adalah mencari dan mengajak orang untuk berperan secara aktif dalam kegiatan

politik sebagai anggota partai (political recruitment), sehingga partai politik

berperan memperluas partisipasi politik, di samping itu juga sebagai sarana

mencari kader muda untuk mengganti kepemimpinan (selection of leadership).

Partai apapun di sebuah Negara demokrasi membutuhkan dukungan

masyarakat untuk bertahan hidup, termasuk Partai Gerindra. Apalagi Partai

Gerindra merupakan partai baru, rekruitmen merupakan hal yang paling vital

dilakukan oleh Partai Gerindra. Merekrut orang-orang yang loyal dengan

perjuangan yang ingin dicapai Partai Gerindra.

Keempat, partai politik berfungsi sebagai sarana pengatur konflik (conflict

management). Adalah hal yang wajar terjadi dalam suasanan demokrasi, yang

penuh dengan persaingan dan perbedaan pendapat dalam masyarakat yang sangat

beragam. Dan jika sampai terjadi konflik dalam proses interaksi ini, partai politik

berusaha untuk mengatasinya.

Page 74: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Keempat fungsi partai politik di atas pada dasarnya dalam perjalannya

sudah dilakukan Partai Gerindra. Tapi hasil akhir mungkin belum sampai pada

titik maksimal. Peran partai politik yang paling mendasar adalah agregasi.

Sebagaimana ditunjukkan oleh Almond, fungsi agregasi bertujuan menghimpun

kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat untuk kemudian dijadikan

kebijaksanaan oleh partai politik.

D. Humas dalam Struktur Organisasi Partai Gerindra

Dalam stuktur organisasi DPP Partai Gerindra ada beberapa bidang yang

bertanggungjawab langsung kepada Ketua Umum. Salah satu bidang itu adalah

Bidang Humas dan Media Massa. Humas dan Media Massa menjadi bidang yang

fokus dan berkaitan dengan media. Segala aktivitas partai yang berhubungan

dengan usaha publikasi dan pencitraan Partai Gerindra menjadi tanggung jawab

bidang humas dan media massa.

Dalam rangka kampanye menghadapi pemilu 2009 yang waktunya

ditentukan oleh KPU, bidang humas dan media massa untuk lebih fokus

menyerahkan tugas publikasi melalui media massa terkait seluruh kegiatan

kampanye kepada Gerindra Media Center (GMC). GMC berada dibawah

koordinasi langsung bidang humas dan media massa. GMC membantu aktivitas

yang dilaksanakan oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu). Pada dasarnya

segala proses atau akativitas yang berhubungan dengan seluk beluk kampanye dan

pemilu menjadi tanggung jawab Bapillu. GMC dalam hal ini hanya membatu

Bapilu dan hal-hal yang berhubungan dengan media massa.

Adapau tugas dan fungsi GMC selama masa-masa kampanye yaitu:

Page 75: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

1. Media center berpungsi menangani kegiatan-kegiatan yang berhubungan

dengan interaksi antara partai dan pers dan media mass dalam rangka

membangun citra positif Partai Gerindra.

2. Media center melakukan analisa pemberitaan tentang Partai Gerindra dan

merumuskan strategi mediatik partai,

3. Media center membina hubungan antara Partai Gerindra dengan pers dan

media massa sehingga terjalin hubungan yang baik dan komunikatif

sehingga bermamfaat bagi kepentingan partai.

4. Media center melakukan dokumentasi atas kegiatan Partai Gerindra dan

kader pada semua tingkatan kepengurusan.

5. Media center melakukan dokumentasi atas kegiatan partai dan kader pada

semua tingkatan kepengurusan.

6. Media center mengelola sarana informasi internal Partai Gerindra ,

bulletin, website yang diperuntukan sebagai media informasi bagi anggota

partai.56

Enam tugas GMC diatas dilaksanakan hanya pada masa-masa kampanye.

Setelah dilaksanakan pemilu, GMC dinonaktifkan unutk sementara waktu. Nanti

pada masa menjelang pemilu selanjutnya GMC diaktifkan lagi. Sedangkan

kegiatan publikasi dan media sehari-hari menjadi tugas Humas dan Media Massa

Partai Gerindra.

56Wawancara Pribadi dengan Asrian Mirza, Jakarta, 24 November 2009.

Page 76: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

BAB IV

HUMAS DALAM KAMPANYE PARTAI GERINDRA

MENGHADAPI PEMILU 2009

Pada Bab III sudah dijelaskan objek penelitian dalam penelitian skripsi ini.

Pembahasan pada Bab III meliputi pembahasan mengenai sejarah singkat Partai

Gerindra, AD/ART, Struktur Kepengurusan, serta peran humas dalam organisasi

Partai Gerindra. Pembahasan tersebut sangat berpengaruh terhadap pembuktian

konsep teori yang ada di Bab III. Dari penjabaran Bab III skripsi ini dapat

disimpulkan didalam struktur kepengurusan Partai Gerindra ada bidang humas

yang berperan penting dalam membantu publikasi Partai Gerindra. Khususnya

dalam kampanye menjelang pemilu 2009. Untuk lebih fokusnya humas

melakukan publikasi, maka dibentuklah Gerindra Media Center yang tugasnya

khusus membantu hal-hal yang berhubungan dengan media terkait kampanye

pemilu 2009.

Selanjutnya pada Bab IV akan di bahas inti dari penelitian yang dilakukan.

Pada Bab ini penulis memperoleh informasi terkait Humas Partai Gerindra

melalui hasil wawancara langsung dengan Ketua Humas dan Media Massa Partai

Gerindra. Objek wawancara yang dilibatkan dalam penelitian ini disebut dengan

informan. Informan penelitian ini adalah Bapak M. Asrian Mirza selaku Ketua

Humas dan Media Massa Partai Gerindra. Pembuktian dari kerja humas secara

Page 77: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

teori yang dibahas Bab II diperkuat melalui hasil wawancara yang dijabarkan pada

Bab IV ini.

A. Peran Politik Humas Partai Gerindra

Kegiatan humas merupakan rangkaian komunikasi berencana yang

dilakukan dalam lingkungan internal atau eksternal antara partai politik dengan

masyarakat untuk mencapai tujuan-tujuan yang ingin dicapai partai. Humas

membantu partai politik untuk menyesuaikan diri dengan masyarakat. Keradaan

humas merupakan sebagai wadah yang bertugas untuk memelihara citra serta

membentuk opini positif dari masyarakat agar partai politik mendapatkan

kepercayaan dan dukungan masyarakat. Karena partai politik membutuhkan

dukungan masyarakat untuk bertahan hidup dalam sebuah negara Indonesia.

Bagi Partai Gerinda, humas merupakan sebuah bidang yang penting dalam

struktur kepengurusan. Pembentukan humas dilatarbelakangi akan kebutuhan

terhadap bidang atau unit yang khusus sebagai penghubung antara partai dengan

masyarakat. Sebuah upaya untuk membangun kesatuan hubungan dengan

masyarakat secara menyeluruh. Humas hadir sebagai corong politik Partai

Gerindra kepada masyarakat. Dalam struktur organisasi Partai Gerindra, humas

berada di bawah kepengurusan Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Partai Gerindra

yang bertanggung jawab secara langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra.

1. Kontribusi dan Eksistensi Humas dalam Organisasi Partai Gerindra

Seperti di semua organisasi dan di semua partai politik membutuhkan

humas. Humas adalah sebuah corong partai yang melakukan publikasi dan

promosi kepada masyarakat. Humas menentukan baik buruknya sebuah partai di

mata masyarakat. Karena itulah humas dalam partai politik mempunyai peran

Page 78: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

yang besar. Humas berperan secara maksimal terhadap image atau pencitraan.

Proses kerja humas meliputi usaha mengumpulkan informasi yang ada mengenai

Partai Gerindra kemudian menyebarluaskan kepada masyarakat dan sebaliknya

mengumpulkan informasi yang berkembang di masyarakat kepada partai politik.

hal ini sesuai dengan yang disampaikan Ketua Humas Partai Gerindra dalam

sebuah wawancara yang dilakukan penulis. Dalam wawancara tersebut M. Asrian

Mirza selaku Ketua Bidang Humas Partai Gerindra mengatakan:

“Dalam organisasi atau lembaga apapun kehadiran humas sangat dibutuhkan. Apalagi partai politik membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk meraih kekuasaan. Bagi Partai Gerindra, humas berperan sebagai corong politik. Humas berfungsi menyampaikan atau medistibusikan informasi yang ada terkait Partai Gerindra untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Masyarakat harus kenal dengan Partai Gerindra, sebagai salah satu partai baru yang ikut pemilu 2009.”57 Humas Partai Gerindra melakukan komunikasi dengan masyarakat.

Komunikasi ini kemudian disebut dengan komunikasi politik. Di sini Partai

Gerindra menjalankan fungsinya sebagai partai politik dengan melakukan

komunikasi politik. Komunikasi itu dilakukan di tingkat eksternal dan internal

Partai Gerindra. Komunikasi yang dilakukan itu dijalankan semua Depertemen,

Bidang serta unit yang ada dalam struktur organisasi Partai Gerindra. Salah satu

yang melakukan komunikasi politik yang lebih dominan adalah humas. Menurut

M.Asrian Mirza tugas humas adalah:

“Humas dalam Partai Gerindra melakukan tugas publikasi dan promosi. Sebagai partai baru, Partai Gerindra harus melakukan usaha-usaha untuk mempublikasikan kepada masyarakat. Publikasi tersebut merupakan usaha komunikasi yang dilakukan humas kepada masyarakat agar mengenali partai baru ini. Selanjut humas melakukan promosi. Promosi ini dilakukan untuk menjolkan kelebihan dan image positif sebagai identitas dari Partai gerindra. Proses promosi ini melibatkan

57Wawancara Pribadi dengan M.Asrian Mirza, Jakarta, 24 November 2009.

Page 79: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

sarana-sarana seperti media massa agar informasi lebih efektif sampai kepada masyarakat.”58 M. Asrian Mirza selaku Ketua Humas Partai Gerindra menegaskan bahwa

Partai Gerindra melakukan berbagai cara yang efektif untuk mencapai tujuannya.

Satu-satu tujuan Partai Gerindra adalah bisa menang dalam pemilu 2009. Karena

Partai Gerindra memiliki visi-misi yang ingin diwujudkan untuk kemakmuran

masyarakat. Untuk mewujudkan itu semua membutuhkan kekuasaan. Mustahil

tercipta perubahan dalam masyarakat Indonesia agar menjadi masyarakat yang

adil dan makmur sesuai dengan visi-misi partai jika Partai Gerindra tidak

berkuasa. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan partai manapun untuk bisa

menang dalam pemilu. Indikasi kemenangan itu merupakan sebuah keberhasilan

dalam membangun citra (image) positif partai. Image politik merupakan

perwujudan dari identitas partai itu sendiri. Usaha untuk mempublikasikan kepada

identitas yang positif dan kongkrit kepada masyarakat sebagai pemilih merupakan

tugas dari Humas Partai Gerindra.

Penampilan image politik yang positif dilakukan humas berjalan ganda.

Artinya humas Partai Gerindra tidak hanya fokus terhadap partai saja,tapi juga

kandidat yang akan maju pada pemilu 2009. Pencitraan positif yang dilakukan

terhadap Partai Gerindra meliputi usaha untuk menonjolkan identitas kepartaian

melalui isu-isu ekonomi kerakyatan. Isu-isu kerakyatan menjadi tema utama

Partai Gerindra dalam merebut dukungan masyarakat. Sedangkan pencitraan

terhadap kandidat dilakukan humas Partai Gerindra dengan menampilkan

kandidatnya sebagai utusan terdepan untuk menyampaikan visi-misi kerakyatan

58 Wawancara Pribadi dengan M.Asrian Mirza.

Page 80: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

partai. Dalam hal ini, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang dipercaya sebagai

penyampung cita-cita ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Partai Gerindra.

Menurut Ketua Humas Partai Gerindra:

“Dalam pelaksanaan publikasi, Humas Partai Gerindra mengangkat isu ekonomi kerakyatan sebagai isu sentral Partai Gerindra dalam pemilu 2009. Nah disini Bapak Prabowo merupakan orang yang tepat untuk menggusung cita-cita ini. Kita tahu bagaimana hubungan beliau dengan kelompok-kelompok masyarakat. Apalagi Prabowo Subanto merupakan salah satu pendiri Partai Gerindra. Sebagai pendiri, beliau tahu betul cita-cita perjuangan Partai Gerindra melihat latar belakang pendirian Partai Gerindra. Karena keprihatinan para pendiri partai atas kondisi bangsa Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.”59

Dalam pelaksanaan tugas, Humas Partai Gerindra menjembatani

komunikasi yang hendak disampaikan kepada masyarakat. Sehingga komunikasi

yang sudah dilakukan Partai Gerindra menimbulkan citra yang positif di tengah

masyarakat. Hal itulah yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih atau tidak

Partai Gerindra dalam pemilu. Masyarakat memilih atau tidak atas dasar

kedekatan rasional dan emosional Partai Gerinda terhadap masyarakat melalui

komunikasi yang dilakukan humas. Karena itu komunikasi yang dijalin haruslah

komunikasi yang menyentuh emosional serta menanamkan ide-ide Partai Gerindra

dalam pikiran masyarakat. Ide-ide itu adalah yang rasional dan bisa diwujudkan

nantinya secara konkrit.

Humas Partai Gerindra juga harus jeli memantau perkembangan informasi

di masyarakat. Pemantauan bisa dilakukan melalui media massa seperti: televisi,

koran, internet dan sebagainya. Dari pemantau itu diharapkan humas dapat

melihat efek balik dari komunikasi yang sudah dilakukan partai terhadap

masyarakat. Melalui media massa, humas lebih efesien melakukan pemantauan

59Ibid.

Page 81: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

tersebut. Setelah dilakukan pemantauan, Humas Partai Gerindra kemudian

melakukan anaslisi terhadap isu yang berkembang di masyarakat. M. Asrian

Mirza mengatakan:

“Humas itu harus bisa melihat isu yang sedang berkembang di masyarakat. Isu tersebut kemudian dianalisa oleh humas kemudian dikembangkan dan diformat sedemikian rupa kemudian dikomunikasikan lagi kepada masyarakat sebagai usaha untuk membangun citra politik. Humas dalam hal ini membutuhkan media massa untuk melakukan tugas ini. Biasanya informasi yang diperoleh dari media massa didokumentasikan dan dilaporkan secara periodek kepada Ketua Umum Partai Gerindra.”60 Untuk melakukan tugasnya humas melakukan koordinasi internal partai.

Koordinasi yang berkesinambung dijalin dengan lapisan struktur lainnya dalam

kepengurusan Partai Gerindra dari tingkat daerah sampai tingkat pusat. Karena

bidang-bidang lain juga melaksanakan program-program yang ditujukan kepada

masyarakat. Humas merekam, menyimpan dan mempublikasikan semua kativitas

positif partai untuk semua bidang.

Dalam melaksanakan persiapan menghadapi pemilu, humas diberi porsi

kerja untuk membantu Tugas Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dalam hal-hal

yang berhubungan dengan media.

“Pada massa persiapan pemilu humas bekerjasama dan melakukan koordinasi dengan Bappilu. Humas ikut membantu dalam hal-hal yang berhubungan dengan publikasi masyarakat. Untuk berhubungan dengan media massa ada media center yang membatu Bappilu yang berkoordinasi dengan humas. Media center ini biasanya menjalankan tugasnya hanya pada detik-detik pemilu. Setelah pemilu media center non-aktif, tapi nanti mau pemilu lagi akan aktif kembali”

Jadi semua yang dilakukan humas tidak lepas dari publikasi partai. Untuk

menjalankan tugasnya humas selalu bersinggungan dengan media. Pencapaian

image positif partai juga melibatkan media.

60Ibid.

Page 82: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Pembentukan Humas Partai Gerindra didasari pada diperlukannya sebuah

unit yang berfungsi membangun citra poisitif partai. Citra yang dibangun mestilah

berbeda dengan partai politik lainnya. Karena citra dibangun demi cita-cita politik

partai maka haruslah saling menguatkan satu sama lain. Humas menentukan baik

atau tidaknya partai di mata masyarakat. Karena itu tugas humas menjadi berat

karena mempertaruhkan hidup dan matinya partai politik.

Setiap waktu yang dilakukan humas adalah bagaimana caranya masyarakat

menjadi tertarik dan percaya kepada partai sebagai penampung aspirasi. Humas

Partai Gerindra sangat optimis dengan usaha pencitraan yang dilakukan. Karena

image yang ditampilkan Partai Gerindra sesuai dengan aspirasi masyarakat.

sehingg rasa optimis lahir menjadi kuat ketika menghadapi detik-detik pemilihan

umum.

2. Faktor yang Mempengaruhi Peran Humas dalam Organisasi Partai

Gerindra

Keberadaan humas dalam partai politik bisa jadi efektif atau kurang

efektif. Sehingga tujuan pencapaian image positif tidak tercapai. Humas

menjalankan tugas tidak sendiri, tapi juga melibatkan unsur-unsur lain. Dalam

pelaksanaan ada beberapa faktor yang mempengaruhi peran humas dalam

organisasi Partai Gerindra. Unsur-unsur yang mempengaruhi tersebut menjadi

penyokong kuatnya keberadaan humas untuk melaksanakan apa yang menjadi

tugas humas. Ketua Bidang Humas dan Media Massa Partai Gerindra, M. Asrian

Mirza mengatakan bahwa:

“Humas menjadi kokoh keberadaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah Sumber Daya Manusia (SDM), yang kedua adalah Media Massa, dan yang ketiga adalah Dana. Ketiga faktor tersebut

Page 83: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

paling tidak yang paling mempengaruhi peran humas. SDM itu adalah orang-orang humas Partai Gerindra SDM, saya mengakui kita kekuarangan orang yang ahli dalam komunikasi. Memang ini menjadi harapan dan pr kami untuk membenahi kembali SDM yang ada di humas. Mungkin dengan pelatihan yang intens kualitas SDM dapat ditingkatkan. Selanjutnya Faktor yang mempengaruhi adalah media massa merupakan sarana untuk humas melakukan publikasi dengan masyarakat. tidak ada gunanya kita berbicara berbagai hal tapi tidak ada yang meliput. Trus yang ketiga adalah dana. Partai Gerindra punya dukungan dana yang besar. Dari Pak Probowo sendiri dan Hashyim Djojohadikusumo.61

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

SDM meliputi orang-orang atau individu yang terlibat, baik yang langsung

menjadi bagian humas maupun orang yang di luar bidang. Humas Partai

Gerindra membutuhkan keahlian dalam bidang komunikasi dan media.

Orang-orang yang memilik kredibilitas yang kuat dalam bidangnya.

Karena humas merupakan bidang pengaplikasian konsep atau program

maka dibutuh staf-staf yang ahli. Selain itu individu yang ikut

mempengaruhi peran humas adalah individu-individu diluar humas. Peran

humas adalah penjagaan image positif Partai Gerindra. Maka proses

penjagaan image poistif tersebut harus didukung oleh semua bidang yang

ada dalam struktur organisasi Partai Gerindra. Semua bidang harus

berkoordinasi dengan baik demi menjaga image partai.

b. Media Massa

Peran humas dipengaruhi oleh media massa dalam melaksanakan

program-program publikasinya kepada masyarakat. Humas menganalisa

dan memantau media massa yang efektif digunakan sebagai media

penghubung informasi dengan masyarakat. Media merupakan sarana atau

alat untuk menyampaikan pesan atau sebagai mediator antara komunikator

61Ibid.

Page 84: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

dengan komunikan. Ada berbagai macam alternatif pilihan media baik

media cetak maupuan media elektronik. Penggunaan media massa sebagai

sarana yang membantu peran humas dalam Partai Gerindra merupakan

usaha untuk melaksanakan program dengan seefektif dan seefisien

mungkin. Memilih media yang paling efektif untuk melaksanakan tugas

humas adalah upaya untuk mempertimbangkan siapa komunikan

(kahlayak) yang dituju dan bagaimana keadaan dan kondisi dari komunikn

dalam jangka waktu tertentu dan kemudian memilih media yang sesuai

c. Anggaran Dana

Dari awal Partai Gerindra sadar betul bahwa partai membutuhkan banyak

dana untuk bisa hidup. Salah satu bidang yang membutuhkan alokasi dana

yang besar adalah humas dan media massa. Peran humas dalam kampanye

politik membutuhkah dana yang tidak sedikit. Humas harus

memperkirakan anggaran atau budget yang akan dialokasikan. Masalah

biaya ini sangat menentukan untuk mendukung sukses atau tidaknya

kegiatan kampanye. Pelaksanaan kampanye atau iklan politik

membutuhkan alokasi dana yang tidak sedikit. Tanpa dukungan dana,

maka program kampanye Partai Gerindra akan menemui kegagalan dan

tidak berjalan sebagaimana semestinya.

Menurut Haryono Taslam selaku Ketua Gerindra Media Center

menjelaskan bahwa sumber dana Partai Gerindra bersumber dari keluarga

Prabowo Subianto dan adiknya Hashim Djojohadikusumo sebagai

penyumbang dana paling besar dan ditambah dari simpatisan lain. Majalah

Forbes menempatkan Hashim sebagai orang terkaya ke-14 di Indonesia,

dengan taksiran kekayaan mencapai US$ 1,05 miliar. Sedangkan Prabowo,

Page 85: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

seperti disebutkan di situsnya www.prabowosubianto.net, tercatat menjadi

Komisaris Perusahaan Migas Karazanbasmunai di Kazakhstan, Chief

Executive Officer PT Tidar Kerinci Agung, CEO PT Nusantara Energy

dan CEO PT Jaladri Nusantara.62

Disini diperlukan komitmen pimpinan puncak untuk ikut terlibat

sebagai pendukung dalam menentukan besar kecilnya anggaran yang

dibutuhkan Partai Gerindra. Apalagi Humas merupakan bidang publikasi

dalam sebuah partai politik yang mebutuhkan dana paling banyak

dibandingkan bidang lainnya. Jika anggaran yang tersedia besar cukup

besar, maka program humas yang dilaksanakn bisa secara luas dan besar-

besaran. Sebaliknya jika anggaran yang dikelola terbatas, maka langkah

dan kegitan humas perlu dilaksanankan sederhana dan diatur sedemikian

rupa berdasarkan skala prioritas.

Partai Gerindra tercatat sebagai partai dengan dana kampanye

terbesar di Komisi Pemilihan Umum yakni Rp 308 miliar. Partai Hati

Nurani Rakyat jauh di bawah jumlah itu yakni Rp 19 miliar, Partai

Amanat Nasional Rp 18 miliar dan Partai Kebangkitan Bangsa Rp 3,6

miliar.63

62

Vivanews, “Kepak Sayap Gerindra” artikel diakses pada 3 Desember 2009 dari

ttp://74.125.153.132/search?q=cache:0wlZzOumtTEJ:sorot.vivanews.com/news/read/27935kepak_sayap_gerindra+struktur+humas+gerindra&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id

63Viva news, Dana Kampanye Gerindra 308 Miliar, artikel ini diakses pada 3 Desember

2009 dari http://74.125.153.132/search?q=cache:h4UqpfKEwggJ:acehlong.com/2009/04/25/dana-kampanye-gerindra-rp-308-miliar/+kampanye+Gerindra+di+surat+kabar&cd=1&hl=id&ct= clnk&gl=id

Page 86: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Dari ketiga faktor pendukung kampanye Humas Partai Gerindra, faktor

dana yang menjadi faktor yang paling utama bagi Partai Gerindra di samping

faktor-faktor lainnya namun semua faktor di atas saling mendukung.

3. Media Pendukung Kampanye Humas dalam Organisasi

a. Media visual

Bentuk dari penggunaan media ini adalah pemasangan spot iklan Partai

Gerindra di media cetak baik koran nasional maupun beberapa koran lokal.

Partai Gerindra melakukan iklan-iklan politiknya di koran Kompas, Media

Indonesia, Rakyat Merdeka, Republika.

b. Audio-visual: media ini terdiri dari slide dan kaset video, atau bisa juga

gulungan film documenter. Media ini biasanya digunakan oleh Humas

Partai Gerindra dalam diskusi-diskusi yang dilakukan Partai Gerindra

dengan berbagai kalangan.

c. Media Virtual: internet

Penggunaan media virtual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi

melalui pembuatan dan pengelelolaan website partai, e-mail partai dan

blog partai. Saat ini Partai Gerindra memiliki website yang bebas diakses

oleh masyarakat yaitu http/www.gerindra.or.id. isi website tersebut

berupa informasi tentang Partai Gerindra, mulai dari profil partai,

aktivitas partai baik di tingkat pusat sampai tingkat daerah, berita seputar

Partai Gerindra dalam pemilu. Para pengunjung website juga juga diberi

kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan dukungan kepada Partai

Gerindra. Selain website, Partai Gerindra juga memamfaatkan jejaring

komunikasi yang lekat dengan masyarakat seperti facebook (contoh

dilampirkan).

Page 87: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

d. Radio

Selama kurun waktu dari 2008 sampai April 2009 iklan Partai Gerindra

turut ditampilkan di radio-radio yang popular ditingkat nasional dan

tingkat lokal. Partai Gerindra bekerjasama dengan Himpunan Radio

Lokal Indonesia (HRLI). Kalmpanye politik melalui radio efektif untuk

masyarakat di pedesaan. Mereka yang ada dipedesan kegiatan sehari-

harinya adalah mendengarkan radio.

e. Televisi

Penggunaan media televisi menjadi media yang paling efektif bagi Partai

Gerindra. Partai Gerindra menampilkan iklan politiknya di stasiun televisi

nasional maupaun televisi lokal yang swasta maun negeri. Iklan Partai

Gerindra pernah ditayangkan di Metro TV, Trans TV, Trans 7, RCTI,

SCTV, TPI, TVRI.

f. Penerbitan buku langsung.

Untuk memperkuat kehadiran Partai Gerindra di pentas politik nasional

menjelang pemilu 2009, Partai Gerindra melakukan penerbitan buku.

Buku tersebut penulisnya adalah Prabowo Subianto. Buku yang berjudul

“Membangun kembali Indonesia Raya” memuat tentang masalah-masalah

ekonomi kerakyatan (dilampirkan).

g. Majalah

Partai Gerindra juga membuat majalah-majalah yang selaras dengan

perjuangan partainya. Majalah tersebut bernama “Tani Merdeka.” Majalah

Page 88: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

ini berisi informasi mengenai seluk beluk pertanian. Pemimpin redaksi

majalah ini adalah Prabowo Subianto.64

B. Strategi Kampanye Humas Partai Gerindra Menghadapi Pemilu 2009

1. Tahapan Perencanaan Strategi Kampanye Politik Humas

a. Melaksanakan Model kampanye Partai Gerindra yang sukses

1) Mendefinisikan misi atau penyataan nilai-nilai yang dinginkan. Dalam

hal ini, Partai Gerindra merupakan partai modern yang merumuskan

visi-misi, tujuan, sasaran, jati diri serta program kerjanya secara jelas.

Partai Gerindra ingin menjadi partai politik yang mampu menciptakan

kesejahteraan rakyat, keadilan soial, dan tatanan politik negara yang

melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam

wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini menjadi visi

berdirinya Partai Gerindra. Visi Partai Gerindra tersebut dituangkan

dalam program kerja yang mengandung “daya jual” terhadap

masyarakat. Program kerja Partai Gerindra dibutuh untuk membangun

citra partai yang menjadi isu sentral Partai Gerindra sebagai usaha

yang sejalan dengan visi partai adalah ekonomi kerakyataan. M. Asrian

Mirza mengatakan:

“Partai Gerindra sejak awal melangkah dengan dasar visi yang kuat. Keprihatinan para pendiri terhadap kondisi bangsa Indonesia dalam kemiskinan. Sehingga partai ini lebih fokus pada bidang ekonominya. Ekonomi Indonesia harus dibenahi secara menyeluruh. Inilah yang menjadi produk yang ditwarkan Partai Gerindra kepada masyarakat.”65

64Wawancara Pribadi dengan M. Asrian Mirza, 24 November 2009. 65Ibid.

Page 89: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

2) Budaya Organisasi

Sebagai sebuah lembaga dalam organisasi kepartaian, humas

merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari organisasi. Deskripsi

kerja dalam struktur organisasi partai harus jelas, baik itu menyangkut

wewenang, tanggung jawab, dan sistem kerja. Khususnya bidang

humas, segala peran serta program kerja meliputi segala bidang. Tiap-

tiap bidang dalam struktur organisasi Partai Gerindra harus

berkoordinasi dan saling melengkapi. Dalam pelaksanaan tugasnya

Humas Partai Gerindra memperoleh dukungan dari seluruh bidang

kerja yang ada di DPP Partai Gerindra.

Pada Prakteknya penempatan posisi humas pada struktur

organisasinya dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan akan Sumber Daya

Manusia (SDM). Partai Gerindra sebagai partai baru membutuhkan

ketersedian SDM yang berkualitas. Karena humas membutuhkan

pribadi-pribadi yang ahli dalam bidangnya. Ketersedian SDM yang

berkualitas merupakan suatu kebutuhan untuk mencapai tujuan yang

hendak dicapai humas lebih efektif. Fokus Partai Gerindra adalah saat

ini masih terpusat pada mencari dukungan massa sebanyak-banyaknya

dan berusaha menag dalam pemilu. Selain itu tingkat pemahaman atau

kualitas humas dalam struktur organisasi Partai Gerindra akan

menentukan ideal tidaknya peran humas organisasi tersebut. Iklim dan

budaya organisasi yang dianuut juga mempengaruhi terhadap besarnya

wewenang dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh humas

dalam organisasi. Struktur organisasi dan mekanisme kerja Partai

Gerindra tersentralisasi pada pimpinan pusat partai.

Page 90: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

3) Membangun Hubungan Baik yang Positif

Unsur yang sangat penting dalam perencaan kampanye adalah usaha

menjaga hubungan dengan masyarakat. Karena masyarakat merupakan

objek humas Partai Gerindra dalam rangka mencapai opini publik.

Humas Partai Gerindra sebagai sebuah bidang yang posisinya dekat

dengan masyarakat harus bisa menjadi perantara untuk menjalin

hubungan baik dengan masyarakat.

Hubungan tersebut dapat dijalin dalam bidang kehidupan

apapun juga,m misalnya dalam bidang sosial, ekonomi, budaya dan

sebagainya. Partai Gerindra melibatkan 10 organisasi -mulai dari

HKTI sampai Agroforestry Network yang melibatkan 20 universitas itu

bahu-membahu bersama kader-kader Partai Gerindra mengunjungi

seluruh pelosok tanah air.66

Sembari membesarkan partai, Partai Gerindra

mengembangkan sejumlah organisasi underbouw. Organisasi tersebut

teridiri dari Satria, Tidar, Pira, Kira. Satria adalah singkatan dari

Satuan Relawan Indonesia Raya, sebuah organisasi kepemudaan yang

memfokuskan diri pada gerakan kepemudaan dan penanggulangan

bencana. Oragniasi tersebut sudah dikembangkan sampai ke taraf desa

dan kelurahan. Untuk membidik pemilih pemula di kalangan pelajar

dibentuklah Tunas Indonesia Raya (Tidar). 67

66Vivanews, “Kepak Sayap Gerindra” artikel diakses 3 Desember 2009 dari

ttp://74.125.153.132/search?q=cache:0wlZzOumtTEJ:sorot.vivanews.com/news/read/27935kepak

_sayap_gerindra+struktur+humas+gerindra&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id

67 Ibid.,

Page 91: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Sedangkan untuk merengkuh kalangan wanita, wadahnya Pira

atau Perempuan Indonesia Raya. “Kira singkatan Kristen Indonesia

Raya. Nanti akan ada juga Muslim Indonesia Raya,” ujar Heru

menambahkan. Di luar itu, terdapat sejumlah organisasi massa yang

mendukung Partai Gerindra atau Prabowo secara terang-terangan

misalnya Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo) dan

Prabowo Fans Club.68

Selain menjalin hubungan baik dengan masyarakat, Humas

Partai Gerindra perlu menjalin hubungan positif dengan media massa.

Hubungan tersebut beriorientasi pada hubungan yang saling

menguntungkan antara kedua belah pihak. Humas terlibat dalam usaha

menganalisa pendapat umum atau aspirasi kelompok-kelompok

tertentu. humas menyampaikan informasi dan pernyataan resmi

melalui media massa. Selanjutnya dari media massa juga diperoleh

informasi-informasi yang dibutuhkan oleh Partai Geindra. Humas

Partai Gerindra menjembatani hubungan komunikasi dua arah dengan

wartawan dan redaksi media massa (Koran, TV, Radio, Majalah,

Tabloid, dan lain-lain).

Humas Partai Gerindra sebagai salah satu corong partai juga

menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak lainnya. Misalnya

hubungan yang baik dengan pemerintah, sebagai usaha partai untuk

melewati koridor yang sudah ditetapkan pemerintah. Misalnya

lembaga negara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Humas

68Ibid.,

Page 92: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Partai Gerindra dalam pelaksanaan kampanye dan sebagainya harus

menjalin komunikai dengan lembaga yang berwenang.

4) Reputasi Organisasi

Humas Partai Gerindra salah tugasnya adalah menjaga reputasi partai

di depan masyarakat. Humas mempublikasikan informasi-informasi

yang positif kepada masyarakat. Dari informasi yang diterima

masyarakat tersebut akan timbul kepercayaan di hati masyarakat.

Humas Partai Gerindra mempublikasikan bahwa Partai Gerindra hadir

dengan memiliki jati diri yang kuat. Jati diri Partai Gerindra yaitu:

Kebangsaan, Kerakyatan, Religius, dan Keadilan Sosial.

Keempat jati diri yang dimiliki Partai Gerindra ini akan

dipublikasikan kepada masyarakat melalui kampanye-kampanye

politik Partai Gerindra. Sehingga jati diri ini masuk kedalam sebagian

jiwa masyarakat. Selain itu humas juga mempublikasikan motto partai

sebagai symbol perjuangan Partai Gerindra. Adapun motto Partai

Gerindra mengahdapi pemilu 2009 adalah “Haluan baru, pemimpin

baru bagi Indonesia”. Usaha publikasi yang dilakukan Humas Parta

Gerindra merupakan sebuah langkah untuk menjaga reputasi Partai

Gerindra di mata masyarakat.

b. Positioning Statement (Pernyataan Posisi)

Tahapan Positioning merupakan tahapan yang ditempuh humas

Partai Gerindra untuk menanam kesan di benak masyarakat agar bisa

membedakan pesan-pesan yang berkaitan dengan nilai,visi-misi, tujuan

serta cita-cita politik Partai Gerindra sehingga dapat diterima oleh

masyarakat. Dengan positioning masyarakat dapat dengan membedakan

Page 93: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

karekteristik Partai Gerindra dengan partai lain. Karekteristik partai

menjadi image di mata masyarakat. Humas Partai Gerindra dalam hal ini

berusaha menanamkan image dalam benak masyarakat. Untuk melakukan

positioning humas menggunakan media reputasi partai.

Positioning yang dialukan humas Partai Gerindra diawal berdiri

partai ini adalah memperjuangkan rakyat kecil (wong cilik). Sampai

sekarang Partai Gerindra konsisten dengan dengan nilai-nilai yang

diperjuangkan itu. Terbukti dengan terjalinnya hubungan baik antara Partai

Gerindra dan Prabowo Subianto dengan kelompok-kelompok masyarakat,

baik itu dari golongan petani, nelayan dan kelompok lainnya. Positinoning

yang dilakukan Humas Partai Gerindra adalah dengan menampilkan nilai-

nilai ekonomi kerakyatan yang menjadi identitas partai ini. Inilah yang

menjadikan partai ini berbeda dengan partai lain. M. asrian Mirza

mengataka:

“Pencitraan partai baru, sebagai partai baru kita ingin memperkenalkan ini partai kita (positioning), partai kita adalah partainya wong cilik, partai untuk petani, partai untuk pedagang pasar, partai untuk nelayan, itu yang akan kita bela. Nah itu semua kita citrakan melalui media. Ini yang membedakan perjuangan partai kita dengan partai lain. Kita memposisikan partai kita sebagai partai wong cilik yang ingin memperjuangan nasib rakyat-rakyat kecil. Semuanya berusahan kita rangkul.”69

C. Strategi-Strategi Kampanye Humas dalam Partai Gerindra.

a. Strategy of Publicity

Humas Partai Gerindra melakukan kampanye untuk penyebaran

pesan melalui kerja sama dengan berbagai media massa. Humas Partai

69 Ibid.

Page 94: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Gerindra melakasanakan publikasi dalam kampanye melibakan media

center. Publikasi yang dilakukan media center dengan menyampaikan

informasi tentang aktivitas partai kepada masyarakat dengan tujuan

menciptakan citra positif.

“Pada waktu melakukan kampanye pemilu 2009, publikasi untuk kampanye tersebut dibawah tanggung jawab media center. Media center merupakan bidang yang ada dalam struktur dibawah pengawasan dan tanggung jawab ketua bidang humas dan media massa. Media center berperan melakukan tugas-tugas publikasi focus pada kampanye politik. Tugas media center mulai dari persiapan kampanye politik sampai kepada masa kampanye pemilihan presiden. Namun pada saat kampanye pilpres media center Gerindra digabung dengan media center PDIP. Sekarang media center di non aktikan nanti akan aktif kembali menjelang pemilu 2014.”70

Gerindra Media Center berada dibawah koordinasi bidang humas

dan media massa dalam struktur Partai Gerindra. Media center melakukan

publikasi membantu aktivitas-aktivitas politik yang dilakukan Bapilu. Di

antaranya pemasangan atribut selama kampanye menjadi salah satu media

publikasi untuk mendekatkan partai dengan masyarakat. Sarana publikasi

dapat berupa poster, spanduk, kalender, baliho, kelender, fliyer, stiker, dll

“pada masa kampanye media center difokuskan untuk publikasi kepada masyarakat membantu kerja Bappilu. Kerja media center tetap berkoodinasi dengan Humas dan bertanggung jawab terhadap Ketua Umum DPP Partai Gerindra. Media yang digunakan media center terdiri dari media elektronik, media cetak, dan perangkat-perangkat kampanye lainnya, misalnya bendera, spanduk, poster, kelender, terus baliho.” ( contoh dilampirkan)

Selain melakukan publikasi sendiri, humas juga berusaha

membangun hubungan atau relasi dengan media melalui penyelenggaraan

70Ibid.

Page 95: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

konfrensi pers antara pemimpin partai dengan para wartawan. Ada 3

macam bentuk publikasi yang dilakukan dalam kampanye humas:

1) Pure publicity: (publisitas murni) yaitu bentuk publisitas yang sama

dengan nilai berita (news) yang muncul di media pers. Pihak Humas

Partai Gerindra mengeluarkan news/press relase, dan termasuk ada

suatu kegitan event atau peristiwa tertentu mengandung nilai berita

yang kemudian diberitakan (atas inisiatif) oleh media pers

bersangkutan

2) Tie in publicity (publisitas yang sengaja) yaitu bentuk publisitas yang

sengaja diselenggarakan oleh Humas Partai Gerindra yakni

mengadakan seminar, kegiatan kepedulian sosial sumbang semabako,

special events lainnya yang kemudian kegiatan tersebut diliput oleh

dan dimuat oleh media massa

3) Paid publicity (publisitas yang dibayar) merupakan bentuk publisitas

yang dibayar, misalnya membuat artikel sponsor (advertial), sisipan

(supplement) atau pariwara dan infomersial yang kemudian dimuat di

media pers dan tarif permuatan tersebut sama dengan tarif iklan.71

Sebagai awalan, benak masyarakat Indonesia disentakkan dengan

trilogi iklan Prabowo. Iklan pertama, Prabowo selaku Ketua Umum HKTI,

ditampilkan sedang berusaha mempopulerkan pengutamaan produksi

petani. Iklan kedua Prabowo, sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang

Pasar Tradisional, mengajak masyarakat membeli produk dalam negeri.

Barulah pada iklan ketiga, Prabowo mengenalkan visi dan misi Partai

71Rusady Ruslan, Kiat dan Strategi Kampanye Publik Relations (Jakarta: PT Grafindo,

2007), h. 61.

Page 96: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Gerindra. Jor-joran iklan ini ditaksir AC Nielsen telah menghabiskan duit

sekitar Rp 8 miliar per bulan pada periode Juli-Oktober 2008.72

Humas Partai Gerindra juga melakukan fungsi monitoring, yaitu

sebuah usaha melakukan pemantauan terhadap informasi yang beredar di

masyarakat. Informasi itu bisa jadi yang ditampilkan di media massa.

Humas melakukan monitoring dalam rangka menganalis setiap situasi

yang terjadi dengan permasalahan yang dihadapi untuk. Kemudian humas

ikut ambil bagian dalam memberikan statement kepada masyarakat terkait

isu yang berkembang. Statement tersebut menggunakan media sebagai

perantara penyampaian informasi.

b. Strategi of Persuation

Humas melakukan langkah strategi persuasi dalam berkampanye

untuk membujuk atau menggalang khalayak melalui teknik sugesti atau

persuasi untuk mengubah opini publik dengan mengangkat segi

emosional dari suatu cerita, artikel, atau faturs berlandaskan humanity

interest. Dalam melakukan strtegi ini Humas Partai Gerindra membuat

serangakaian iklan di media elektronik maupun media cetak. Dalam

kampanye tersebut disosialisasikan visi-misi, program partai, platform.

Semua hal yang disosialisakan tersebut nanti akan menjadi realita jika

Partai tersebut diberi kesempatan untuk bisa menang dalam pemilu.

Jaminan atau janji Partai Gerindra untuk merealisasikan segala program

yang dijanjikan tersebut tanpa disadari atau tidak mengandung nilai-nila

72

Vivanews,“KepakSayapGerindra”ttp://74.125.153.132/search?q=cache:0wlZzOumtTEJ:sorot.vivanews.com/news/read/27935kepak_sayap_gerindra+struktur+humas+gerindra&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id

Page 97: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

persuasif. Sehingga ada sebagian dari masyarakat yang menerima

informasi tersebut terdorong hatinya untuk memberi kepercayaan dan

memilih partai ini dalam pemilu.

Sesuai dengan tujuan partai politik adalah orientasi kekuasaan,

maka partai baru seperti Partai Gerindra merasa perlu untuk

memaksimalkan kerja humas untuk menyakinkan masyarakat.

Masyarakat akan merasa yakin kepada partai jika partai bisa melakukan

komunikasi dengan melibatkan pendekatan unsur kognitif dan afektif.

Pendekatan unsur kognitif merupakan usaha Partai Gerindra untuk

melakukan usaha-usaha pendekatan melalui komunikasi yang rasional.

Masyarakat menerima informasi dari partai kemuadian masuk dalam

pikirannya kemudian menganalisa apakah janji atau program tersebut

rasional atau tidak. Selanjutnya diperkuat dengan pendekatan afektif yang

dilakukan Humas Partai Gerindra terkait isu-isu tertentu.

Dalam hal ini, Humas Partai Gerindra menonjolkan visi kerakyatan

dan kemakmuran sebagai mainstream politinyak Dalam iklan Partai

Gerindra di media berusaha ditampilkan relita yang rasional terkait

fenomena terjadi kemelaratan dan diskriminasi terhadap rakyat kecil.

Sehingga rakyat kecil tetap hidup dalam kemuaskinan. Di situ Partai

Gerindra menawarkan solusi alternatif sebuah ide ekonomi kerakyatan.

Di mana ekonomi kerakyatan membantu menyelematkan masyarakat

Indonesia dari kemiskinan yang tidak kunjung berakhir. M. Asrian Mirza

selaku Ketua Bidang Humas dan Media Massa Partai Gerindra turut

mengomentari

Page 98: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

“ Humas Partai Gerindra menampilkan sebuah informasi di media massa melibatkan unsure emosional dan rasional yang tinggi. Coba perhatikan iklan Partai Gerindra di TV, lewat iklan dengan tema kerakyatan berhasil menyentuh emosional dan rasional masyarakat. Dalam iklan itu diangkat fenomena yang ada di Indoensia lengkap dengan solusi yang kita tawarkan. Tidak salah kalau iklan Partai Gerindra menjadi iklan terpopuler pada pemilu 2009.”73

Penampilan iklan yang dilakukan Humas dan Media Center Partai

Gerindra dimaksudkan agar pesan yang hendak dicapai diterima oleh

masyarakat. Pemasangan iklan di televisi dilakukan hampir di semua

televise nasional baik negeri maupun swasta seperti Metro TV, RCTI,

SCTV, TV7, TRANS7, TVRI dan station lokal lainnya. Humas Partai

Gerindra juga melakukan kerja sama dengan radio-radio popular di tingkat

nasional maupun di tingkat lokal. Disamping itu, media center

menjalankan tugas lebih efektif melalui dunia virtual. Website Partai

Gerindra memuat info-info tentang partai lebih update dibandingkan

media lain. Serta keterlibatan artis-artis terkenal juga termasuk usaha-

usaha persuasif yang dilkukan oleh media center dalam proses persuasif

ini.

c. Strategy of Argumentation

Strategi ini digunakan oleh Humas Partai Gerindra biasanya

dipakai untuk mengantisipasi berita negatif yang kurang menguntungkan

(negatif news). Berita negatif itu kemudian dianalis secara detail dan

dilaporkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra. Selanjutnya dibentuk

berita tandingan yang mengemukakan argumentasi yang rasional agar

opini publik tetap dalam posisi yang menguntungkan. Dalam hal ini,

73Wawancara Pribadi dengan M. Asrian Mirza.

Page 99: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

kemampuan humas sebagai komunikator yang handal diperlukan untuk

mengemukakan sutu fakta yang jelas dan rasional dalam mengubah opini

publik melalui berita atau statement yang dipublikasikan.

Untuk menghadapi pemberitaan negatif DPP Partai Gerindra

senantisa bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkembang dalam

masyarakat. Terlebih bidang humas harus sensitif melihat segala isu-isu

yang bisa jadi membawa efek pada eksistensi Partai Gerindra. Reaksi itu

harus diaplikasikan menjadi sebuah rumusan argumentasi yang nanti akan

dikembalikan kembali kepada masyarakat. Humas harus teliti sekali

dalam hal menyikapi berita negatif. Adanya berita negatif bisa

melemahkan image partai. Karena itu untuk mengantisipasi itu semua

perlu dilakukan strategi argumentasi untuk merespon berita negatif

tentang partai kemudian Humas Partai Gerindra harus melakukan startegi

argumentasi ini. Ketua Bidang Humas Partai Gerindra sempat

menyinggung masalah ini:

“Walapun Partai Gerindra partai baru tetapi itu tidak menutup kemungkinan kehadirannya diwarnai dengan berita-berita negatif. Berita negatif itu bisa menerpa Partai Gerindra langsung dan juga tokoh yang menjadi kandidat Partai Gerindra, yaitu Prabowo Subianto. Tetapi pihak humas harus bisa mengendalikan informasi yang mulai berkembang. Di sini humas menjadi sangat penting keberadaanya. Baik atau jeleknya Partai Gerindra itu tergantung pada penjagaan image yang dilakukan humas.”74

d. Strategy of Image

Strategi pembentukan citra (image) yang positif dalam publikasi

untuk menjaga citra lembaga atau organisasi termasuk produknya.

74Ibid.

Page 100: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Misalnya tidak hanya menampilkan segi promosi, tetapi bagaimana

menciptakan publikasi non komersial dengan menampilkan kepedulian

terhadap lingkungan dan sosial (humanity relations and sosial marketing)

yang menguntungkan citra bagi lembaga atau organisasi secara

keseluruhan (corporate image).

Seiring dengan meningkatnya penggunaan image politik sebagai

salah satu sarana untuk memenangkan persaingan antar partai,

konsekuensi logisnya adalah persaingan dalam membangun image,

masing-masing partai politik akan berusaha memperkuat image yang

telah ada. Dengan kata lain, mereka akan semakin memantapkan posisi

dan identitas mereka. Intesitas persaingan yang sangat tinggi tidak

menutup kemungkinan munculnya perilaku-perilaku yang dengan sengaja

yang ingin menghancurkan reputasi partai politik atau kandidat individu.

Dengan rusaknya image partai politik atau kandidat individu tertentu,

kekosongan image yang diidolakan masyarakat tersebut dapat diisi oleh

partai politik lain.

Untuk melakukan pembentukan image, penjagaan image Humas

Partai Gerindra melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Melakukan kampanye terbuka selama masa kampanye yang telah

ditetapkan oleh KPU dengan pengerahan massa untuk menyampaikan

program yang ditawarkan Partai Gerindra dengan mengunsung tema-

tema yang menarik hati masyarakat.

2) Memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu yang

sedang terkena bencana.

Page 101: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

3) Mendirikan posko Partai Gerindra Peduli Rakyat untuk membantu

para korban bencana alam.

4) Membuat buku hasil pikiran Prabowo Subianto yang berjudul

“Memabangun Kembali Indonesia Raya.” Sebagai wujud kepedulian

Prabowo nasib para petani di Indonesia.

5) Menjalin hubungan yang baik dengan kelompok-kelompok

masyarakat manapun juga. Misalnya: hubungan baik yang dibangun

oleh Prabowo Subianto dengan kelompok-kelompok masyarakat

seperti seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asosiasi

Pemerintahan Daerah Se Indonesia (APDESI), Asosiasi Pedagang

Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Kontak Tani dan Nelayan

Andalan (KTNA).

Pada pelaksanaannya, Humas Partai Gerindra tidak melakukan

sepenuhnya kegiatan-kegiatan di atas. Fokus tugas humas di sini adalah

melakukan publikasi kepada masyarakat maupun tingkat internal terkait

informasi mengenai kegiatan-kegiatan tersebut. Begitu juga halnya dengan

kampanye yang dilakukan menjelang pemilu. Masalah kampanye dominan

menjadi tugas Bappilu. Humas dalam hal ini mengutus media center untuk

membantu Bappilu dalam hal publikasi kepada masyarakat luas.

“Fungsi humas membangun dan menjaga image Partai Gerindra tetap baik di mata masyarakat. Penjagaan image melalui komunikasi yang terus berlangsung selama partai itu hidup. Sehingga tugas humas pada saat kampanye adalah memastikan dalam aktivitas partai yang dilakukan oleh Partai Gerindra berimbas baik pada image partai. Sehingga koordinasi dengan bidang lain dalam struktur Partai Gerindra harus senantiasa dilakukan. Karena itu dilakukan rapat-rapat DPP Gerindra untuk saling mengkoordinasikan segala aktivitas-aktivitas partai. Jika

Page 102: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

masing bidang ada yang membutuhkan publikasi untuk program kerjanya maka humas harus turun tangan.”75

75 Ibid.

Page 103: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Pedoman Pertanyaan Wawancara

1. Apa latar belakang membentuk bidang humas

2. Bagaimana deskripasi kerja bidang humas

3. Apa saja fungsi dan peran bidang humas

4. Bagaimana mekanisme kerja dan pertanggungjawaban bidang humas

5. Sejauh mana bidang humas berperan dan peneyelesaian masalah

organisasi

6. Bagaimana koordinasi antara bidang humas dengan partai lain

7. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peran bidang humas DPP

8. Sejauh mana bidang humas berperan dalam pemenangan pemilu 2009

9. Sejauh mana humas ikut dalam perencanaaan strategi kampanye Gerindra

dalam pemilu

10. Strategi kampanye apa saja yang dilakukan bidang humas dan Dan DPP

dalam menghadapi pemilu.

Page 104: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Wawancara Pribadi

Biodata Informan:

Nama : M. Asrian Mirza

Tempat/Tanggal Lahir : Kayu Agung, Sumatera Selatan 16 April 1965

Agama : Islam

Email : [email protected]

Jabatan di Gerindra :- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Bidang Humas dan Media Massa.

-Wakil Direktur Pimpinan Pusat Mega-Pro (Megawati-Prabowo)

-Salah satu pendiri Partai Gerindra

Waktu Wawancara: Selasa, 24 November 2009

Tempat : Kantor Tani Merdeka

Tanya: Assalamu’alaikum Bapak maaf ni pak nganggu waktu kerja Bapak lagi.

Jawab: Ya ngak papa,

Tanya: ngak sibuk kan pak?

Jawab: ngak, tenang aja.

Tanya: udah boleh dimulai ni wawancaranya pak?

Jawab: Ya silahkan..apa yang ingin kamu tanyakan?

Tanya: iya ni pak, skripsi saya kan tentang Humas Partai Gerindra dalam

kampanye politik pada pemilu 2009, karena itu saya fokus dengan humasnya, nah

bapak sendirikan Ketua Bidang Humas Partai Gerindra,

Bagaimana posisi humas dalam struktur Organisasi Partai Gerindra?

Page 105: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Jawab: seperti di semua tempat humas harus ada. Menjadi bagian yang tidak bisa

dipisahkan dalam organisasi apalagi partai politik. Humas dalam partai politik.

Dalam organisasi atau lembaga apapun kehadiran humas sangat dibutuhkan.

Apalagi partai politik yang membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk meraih

kekuasaan. Bagi Partai Gerindra, humas berperan sebagai corong politik. Humas

berfungsi menyampaikan atau medistibusikan informasi yang ada terkait Partai

Gerindra untuk disebarluaskan kepada masyarakat. Masyarakat harus kenal

dengan Partai Gerindra, sebagai salah satu partai baru yang ikut pemilu 2009.

Tanya: Apa saja yang dilakukan Humas Partai Gerindra sebagai corong politik,

Pak?

Jawab: Humas dalam Partai Gerindra melakukan tugas publikasi dan promosi.

Sebagai partai baru, Partai Gerindra harus melakukan usaha-usaha untuk

mempublikasikan kepada masyarakat. Publikasi tersebut merupakan usaha

komunikasi yang dilakukan humas kepada masyarakat agar mengenali partai baru

ini. Selanjut humas melakukan promosi. Promosi ini dilakukan untuk menjolkan

kelebihan dan image positif sebagai identitas dari Partai gerindra. Proses promosi

ini melibatkan sarana-sarana seperti media massa agar informasi lebih efektif

sampai kepada masyaraka

Tanya: Seperti apa peran dan fungsi yang dilakukan Humas Partai Gerindra?

Jawab: Dalam pelaksanaan publikasi, Humas Partai Gerindra mengangkat isu

ekonomi kerakyatan sebagai isu sentral Partai Gerindra dalam pemilu 2009. Nah

disini Bapak Prabowo merupakan orang yang tepat untuk menggusung cita-cita

ini. Kita tahu bagaimana hubungan beliau dengan kelompok-kelompok

masyarakat. Apalagi Prabowo Subanto merupakan salah satu pendiri Partai

Gerindra. Sebagai Pendiri tahu betul cita-cita perjuangan Partai Gerindra melihat

latar belakang pendirian Partai Gerindra. Karena keprihatinan para pendiri partai

atas kondisi bangsa Indonesia yang hidup dalam kemiskinan.

Tanya: seperti apa proses kerja humas pak?

Page 106: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Jawab: Humas itu harus bisa melihat isu yang sedang berkembang di masyarakat.

Isu tersebut kemudian dianalisa oleh humas kemudian dikembangkan dan

diformat sedemikian rupa kemudian dikomunikasikan lagi kepada masyarakat

sebagai usaha untuk membangun citra politik. Humas dalam hal ini membutuhkan

media Massa untuk melakukan tugas ini. Biasanya informasi yang diperoleh dari

media massa didokumentasikan dan dilaporkan secara periodek kepada Ketua

Umum Partai Gerindra.

Tanya: selanjutnya pak, apa faktor yang mempengaruhi kerja humas Partai

Gerindra?

Jawab: Humas menjadi kokoh keberadaannya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Yang pertama adalah Sumber Daya Manusia (SDM), yang kedua adalah Media

Massa, dan yang ketiga adalah Dana. Ketiga faktor tersebut paling tidak yang

paling mempengaruhi peran humas. SDM itu adalah orang-orang humas Partai

Gerindra. Media massa merupakan sarana untuk humas melakukan publikasi

dengan masyarakat. tidak ada gunanya kita berbicara berbagai hal tapi tidak ada

yang meliput. Trus yang keyiga adalaga dana. Partai Gerindra punya dukungan

dana yang besar. Dari Pak Probowo sendiri dan Hashim Djojohadikusumo

Tanya: oya pak, pada masa kampanye bagaimana kedudukan dan kontribusi

humas pak?

Jawab: Pada massa persiapan pemilu humas bekerjasama dan melakukan

koordinasi dengan Bappilu. Humas ikut membantu dalam hal-hal yang

berhubungan dengan publikasi masyarakat. Untuk berhubungan dengan media

massa ada media center yang membatu Bappilu yang berkoordinasi dengan

humas. Media center ini biasanya menjalankan tugasnya hanya pada detik-detik

pemilu. Setelah pemilu media center non-aktif, tapi nanti mau pemilu lagi akan

aktif kembali”

Tanya: humas melakukan pencitraan Partai Gerindra kan pak?trus pencitraan

seperti apa yang ingin dibangun oleh Partai Gerindra?

Page 107: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Jawab: Fungsi humas membangun dan menjaga image Partai Gerindra tetap baik

di mata masyarakat. Penjagaan image melalui komunikasi yang terus berlangsung

selama partai itu hidup. Sehingga tugas humas pada saat kampanye adalah

memastikan dalam aktivitas partai yang dilakukan oleh Partai Gerindra berimbas

baik pada image partai. Sehingga koordinasi dengan bidang lain dalam struktur

Partai Gerindra harus senantiasa dilakukan. Karena itu dilakukan rapat-rapat DPP

Gerindra untuk saling mengkoordinasikan segala aktivitas-aktivitas partai. Jika

masing bidang ada yang membutuhkan publikasi untuk program kerjanya maka

humas harus turun tangan.

Tanya: Untuk melakukan komunikasi, baik dalam bentuk kampanye, humas

melalui tahapan-tahapan kan pak. Tahapan seperti apa yang dilewati oleh Humas

dalam kampanyenya pak?

Jawab:Pencitraan partai baru, sebagai partai baru kita ingin memperkenalkan ini

partai kita (positioning), partai kita adalah partainya wong cilik, partai untuk

petani, partai untuk pedagang pasar, partai untuk nelayan, itu yang akan kita bela.

Nah itu semua kita citrakan melalui media. Ini yang membedakan perjuangan

partai kita dengan partai lain. Kita memposisikan partai kita sebagai partai wong

cilik yang ingin memperjuangan nasib rakyat-rakyat kecil. Semuanya berusahan

kita rangkul.

Tanya: dalam memenangkan pemilu 2009, bagaimana humas berperan pak?

Jawab: Pada waktu melakukan kampanye pemilu 2009, publikasi untuk kampanye

tersebut dibawah tanggung jawab media center. Media center merupakan bidang

yang ada dalam struktur dibawah pengawasan dan tanggung jawab ketua bidang

humas dan media massa. Media center berperan melakukan tugas-tugas publikasi

focus pada kampanye politik. Tugas media center mulai dari persiapan kampanye

politik sampai kepada masa kampanye pemilihan presiden. Namun pada saat

kampanye pilpres media center Gerindra digabung dengan media center PDIP.

Sekarang media center di non aktikan nanti akan aktif kembali menjelang pemilu

2014.

Page 108: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya

Tanya: Media apa yang digunakan sebagai sarana komunikasi humas pak?

Jawab: pada masa kampanye media center difokuskan untuk publikasi kepada

masyarakat membantu kerja Bapillu. Kerja media center tetap berkoodinasi

dengan Humas dan bertanggung jawab terhadap Ketua Umum DPP Partai

Gerindra. Media yang digunakan media center terdiri dari media elektronik, media

cetak, dan perangkat-perangkat kampanye lainnya, misalnya bendera, spanduk,

poster, kelender, terus baliho.

Tanya: Di media massa Partai Gerindra sering menonjolkan tema-tema kerakyatan

ya pak?

Jawab: Humas Partai Gerindra menampilkan sebuah informasi di media massa

melibatkan unsure emosional dan rasional yang tinggi. Coba perhatikan iklan

Partai Gerindra di TV, lewat iklan dengan tema kerakyatan berhasil menyentuh

emosional dan rasional masyarakat. Dalam iklan itu diangkat fenomena yang ada

di Indoensia lengkap dengan solusi yang kita tawarkan. Tidak salah kalau iklan

Partai Gerindra menjadi iklan terpopuler pada pemilu 2009.

Tanya: Partai Gerindra pernah diberitakan dengan berita negatifkan pak, trus

bagaimana keterlibatan humas dalam masalah ini?

Jawab: Walapun Partai Gerindra partai baru tetapi itu tidak menutup kemungkinan

kehadirannya diwarnai dengan berita-berita negatif. Berita negatif itu bisa

menerpa Partai Gerindra langsung dan juga tokoh yang menjadi kandidat Partai

Gerindra, yaitu Prabowo Subianto. Tetapi pihak humas harus bisa mengendalikan

informasi yang mulai berkembang. Di sini humas menjadi sangat penting

keberadaanya. Baik atau jeleknya Partai Gerindra itu tergantung pada penjagaan

image yang dilakukan humas.

Page 109: HUMAS DALAM KAMPANYE POLITIK STUDI PARTAI …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7221/1/INKE... · PENGESAHAN PANITIA UJIAN ... Arif serta teman kelas PPI’05 lainnya