Nama : Rizqy Agung NuladaniNIM : 21090113060033

HULL REPAINTING KAPAL KERUK RICHARD 081. PengecatanPengecatan merupakan proses pelapisan pada suatu permukaan dengan tujuan untuk melindungi bagian bawahnya dan sebagai pewarna suatu benda. Proses pengecatan pada kapal pada umumnya meliputi berbagai tahap seperti persiapan perlengkapan untuk mengecat, blasting(penghalusan/pembersihan permukaan), pelapisan pelindung korosi, anti fulling, cat primer, pengecatan finishing kemudian pengeringan. Pengecatan pada kapal memiliki bagian berbeda beda dengan cat yang berbeda beda pula, berikut ini adalah bagian pengecatan pada kapal :1.1 Under water atau bottom :yaitu bagian kapal yang berada pada bagian yang terendam air laut secara terus menerus, sehingga perlu penanganan dan perhatian secara khusus dan serius. Pada bagian ini perlu dicat secara 3 lapisan diantaranya : Primer bottom/anti korosi/cat AC Cat Intermediate Cat anti fouling.1.2 Bottopyaitu bagian kapal yang berada disamping sebelah atas bottom atau biasa disebut sebagai sisi luar kapal. Bagian ini umumnya disebut Bottop sehingga cat kapalyang dipergunakan adalah : Primer bottom/cat anti korosi/cat AC Cat Intermediate Cat bootoping

1.3 Top sideyaitu bagian kapal yang berada diatas kapal biasa disebut sebagai top side kapal. Bagian ini umumnya disebut top side sehingga cat kapal yang dipergunakan adalah : Primer marine Top side coating1.4 Deck sideyaitu bagian kapal yang berada diatas kapal di bagian geladak/lantai kapal yang biasanya biasa disebut sebagai deck side kapal. Sehingga cat kapal yang dipergunakan adalah : Primer marine Deck coating / deck paint / cat lantai kapal1.5 Engine roomyaitu bagian kapal yang berada didalam kamar mesin didalam kapal di bagian ini biasanya biasa menggunakan cat kapal yang tahan terhadap minyak dan panas mesin, diantaranya adalah : Primer marine Engine room coating1.6 Anchor and chainyaitu bagian kapal atau aksesories kapal yang satu ini disebut sebagai rantai dan jangkar kapal. Dianjurkan menggunakan cat Kapal yang berwarna hitam tahan korosi yang mengandung bituminous. diantaranya adalah : Primer marine Bituminous paint

2. Beberapa tahap tersebut yakni :a. Pre inspectionMerupakan pemeriksaan awal terhadap permukaan material yang akan dicat dengan tujuan agar diperoleh perekatan secara maksimal untuk proses pengecatan atau painting. Permukaan dibersihkan dari berbagai kotoran yang menempel pada pelat misalnya minyak, garam, lumpur, dsb. Pembersihan dapat dilakukan dengan menyemprotkan air tawar bertekanan tinggi. Selain pemeriksaan material, pemeriksaan juga dilakukan terhadap peralatan yang digunakan oleh blaster maupun painter apakah layak digunakan atau tidak.b. Surface preparationPekerjaan utama yang dilakukan pada tahap ini adalah blasting. Obyeksi utama dari persiapan permukaan adalah adalah didapatkannya pedekatan maksimal untuk coating.Persiapan permukaan memiliki 2 kegunaan utama yaitu : Persiapan permukaan menghilangkan kontaminasi atau pencemaran dari dasar menghapus oksida metal, sisa-sisa coating lama yang merekat erat, bahan kimia, kotoran dan sebagainya. Pengeluaran dari material kontaminasi ini akan membuat lapisan primer dapat kontak langsung dengan bidang ini sehingga menghasilkan perekatan yang maksimal. Penyiapan permukaan dengan jalan menaikkan tingkat kekasarannya sehingga membuat coating dapat merekat secara efektif.c. Persiapan Berupa pengecekan kembali berbagai komponen yang diperlukan saat pengecatan seperti persiapan alat pengecatan seperti nozzle, selang, kompresor, dan mesin penghisap cat. Untuk pengecatan bagian Hull kapal digunakan teknik spray karena untuk menghemat waktu dan mempermudah pekerjaan, sedangkan untuk mengecat bagian yang kecil dan lebih detail dapat digunakan roll cat dari ukuran kecil hingga besar.d. Sandblasting Suatu proses pembersihan permukaan bagian luar kapal dengan cara menembakkan partikel pasir ke material yang akan di cat sehingga terjadi gesekkan antara pasir dan permukaan. Proses sandblasting sendiri dilakukan pada saat bangunan baru kapal ataupun proses pengecatan ulang kapal guna melepas cat lama yang ada di kapal. Proses sandblasting sendiri memiliki keuntungan yaitu membersihkan permukaan material dari kontaminasi seperti karat, tanah, minyak, cat, garam dan lainnya, membuat permukaan kasar sehngga cat lebih melekat.

e. Cleaning hasil sand blastProses cleaning dilakukan dengan cara mencuci permukaan yang telah di sandblast dengan tujuan untuk menghilangkan debu yang tersisa. Proses pencucian dilakukan dengan menggunakan air tawart dan di pompa melalui selang nozzle dan di arahkan ke permukaan yang akan di cat.

f. Pengecatan primerProses pengecatan primer dilakukan dengan caat yang mempunyai ketahanan anti korosi yang sangat baik, cat primer mempunyai pigment yang berbasis zinc pigment yang dapat mencegah korosi.g. Intermediete coat Merupakan pelapisan cat kedua sebagai pelindung lambung kapal agar tidak meresap air laut langsung. Untuk pengecatan Intermediete digunakan cat anti fouling terutama untuk bagian yang tercelup air pada kapal, dengan tujuan tidak ditumbuhi lumut dan tertempelnya binatang laut.

h. Finishing coatPada pengecatan finishing digunakan cat yang memiliki 2 fungsi diantaranya sebagai decorative dan fungsi sebagai protektif. Dari segi dekorasi, warna cat dapat disesuaikan sesuai keinginan dari owner kapal sedangkan dari segi protektif cat yang digunakan memiliki ketahanan terhadap sinar ultraviolet matahari dan cuaca air hujan.