HUKUM PAJAK
description
Transcript of HUKUM PAJAK
1
2
SILABUS PERPAJAKAN
SAP PERPAJAKAN
4
5
Negara membutuhkan dana yang sangat besar Negara membutuhkan dana yang sangat besar untuk membiayai penyelenggaraan negarauntuk membiayai penyelenggaraan negara
6
7
MASALAHNYA …….
SUMBER DAYA ALAM KITA SEMAKIN LAMA SEMAKIN MENIPIS DAN TIDAK BISA DIPERBAHARUI
HUTANG ADA BIAYA BUNGA YANG SANGAT MAHAL
DAN APAKAH KITA AKAN TERUS BERHUTANG ????
8
MENGAJAK PERAN SERTA RAKYAT UNTUK MEMBIAYAI NEGARANYA SENDIRI
RAKYATYANG
MANA ??
RAKYAT YANG SUDAH MEMENUHI SYARATUNTUK MEMBAYAR PAJAK
YAITU YANG SUDAH MEMILIKI PENGHASILAN MELEBIHI PTKP
DALAM SATU TAHUN
9
TANYA PAK ??
10
Pengertian Pajak
Iuran Rakyat kepada negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan), dimana rakyat sebagai pembayar pajak tidak
mendapatkan imbalan secara langsung (kontraprestasi), imbalannya berupa pelayanan yang baik oleh negara, baik
secara fisik maupun nonfisik
DP - 01
Ciri Pengertian Pajak
Iuran rakyat bersifat wajib (berdasarkan undang-undang dan dapat dipaksakan) oleh negaraRakyat sebagai pembayar pajak tidak memperoleh kontraprestasi secara langsungPajak dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah (negara)Yang tujuannya untuk kesejahteraan rakyat
11
FUNGSI PAJAKFUNGSI PAJAK
Fungsi mengatur:Untuk mengatur/melaksanakanKebijaksanaan pemerintahDalam bidang sosial danEkonomi
Fungsi mengatur:Untuk mengatur/melaksanakanKebijaksanaan pemerintahDalam bidang sosial danEkonomi
Fungsi Budgetair:Untuk membiayai Pengeluaran negara
Fungsi Budgetair:Untuk membiayai Pengeluaran negara
12
SYARAT PEMUNGUTANPAJAK
SYARAT PEMUNGUTANPAJAK
Pemungutan pajak harus Berdasarkan undang-undang (Syarat Yuridis)
Pemungutan pajak harus Berdasarkan undang-undang (Syarat Yuridis)
Pemungutan pajak harusEfisien (syarat finansiil)
Pemungutan pajak harusEfisien (syarat finansiil)
Tidak menggangguPerekonomian (SyaratEkonomis)
Tidak menggangguPerekonomian (SyaratEkonomis)
Pemungutan pajak harusAdil (syarat keadilan)
Pemungutan pajak harusAdil (syarat keadilan)
Tidak menggangguPerekonomian (SyaratEkonomis)
Tidak menggangguPerekonomian (SyaratEkonomis)
13
KEDUDUKAN HUKUMPAJAK
KEDUDUKAN HUKUMPAJAK
Hukum Publik: mengatur Hubungan antara pemerintahDengan masyarakat
Hukum Publik: mengatur Hubungan antara pemerintahDengan masyarakat
Hukum Perdata: Mengatur Individu dengan individu lain
Hukum Perdata: Mengatur Individu dengan individu lain
14
HUKUM PAJAKHUKUM PAJAK
Hukum pajak riil: cara Melaksanakan hukum materiil
Hukum pajak riil: cara Melaksanakan hukum materiil
Hukum pajak materiil: Norma-norma
Hukum pajak materiil: Norma-norma
15
PENGELOMPOKKANPAJAK
PENGELOMPOKKANPAJAK
Menurut Lembaga Pemungutan1. Pajak Pusat: PPh, PPN,2. Pajak Daerah: Kendaraan, hotel, parkir
Menurut Lembaga Pemungutan1. Pajak Pusat: PPh, PPN,2. Pajak Daerah: Kendaraan, hotel, parkir
Menurut golongannya1. Pajak Langsung:: PPh2. Pajak Tidak Langsung: PPN
Menurut golongannya1. Pajak Langsung:: PPh2. Pajak Tidak Langsung: PPN
Menurut sifatnya1. Pajak Subyektif: PPh2. Pajak Objektif : PPN-Bm
Menurut sifatnya1. Pajak Subyektif: PPh2. Pajak Objektif : PPN-Bm
16
TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
Stelsel Nyata:Didasarkan pd objek yg Nyata, pemungutan dilakukan diakhir
Stelsel Pajak
Stelsel Anggappan:Didasarkan pada anggapan
Stelsel Campuran:Kombinasi stelsel nyata dan stelsel anggapan
17
TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
Azas domisili (Asas tempat tinggal): pajak dipungut berdasarkan tempat
tinggal
Azas Pemungutan Pajak
Azas kebangsaan: berhubungan dengan kebangsaan suatu negara
Azas sumber: berdasarkan dimana wp berpenghasilan
18
TATA CARA PEMUNGUTAN PAJAK
Self Assessment System
Official Assessment System
With Holding System
Sistem Pemungutan Pajak
19
TARIF PAJAK
Tarif sebanding) proposional: besar nyaPajak yang dibayar proporsional dengan
penghasilannya
Tarif tetap: pajak yang terutang adalah tetap
Tarif progresif : %tarif semakin besar pajak semakin besar
Tarif Degresif : % tarif semakin kecil pajak semakin besar
20
KETENTUAN UMUM PERPAJAKAN
Dasar Hukum UU No. 6 Tahun 1983
UU No. 9 Tahun 1994
UU No. 16 Tahun 2000
UU No. 28 Tahun 2007
UU No. 36 Tahun 2008
21