HUKUM DAN HAM

16
HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA MAKALAH Oleh : MUHAMAD SAMSUDIN NIM : 2012141019

description

Universitas Kuningan

Transcript of HUKUM DAN HAM

Page 1: HUKUM DAN HAM

HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

MAKALAH

Oleh :

MUHAMAD SAMSUDIN

NIM : 2012141019

UNIVERSITAS KUNINGAN

FAKULTAS HUKUM

2013

Page 2: HUKUM DAN HAM

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah,

karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.

Dalam makalah ini saya membahas “Hukum dan hak Asasi Manusia”,.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan tuntas tanpa adanya

bimbingan serta bantuan dari Ibu DADE YUBAEDAH.,SH.MH. Sebagai dosen mata

perkuliahan HUKUM DAN HAM. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya ucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu.

Saya sadar makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Kritik, saran, dan

masukan sangat saya butuhkan untuk dijadikan pedoman dalam penulisan ke arah yang lebih

baik lagi. Semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Kuningan, 05 Januari 2014

MUHAMAD SAMSUDIN

,

Page 3: HUKUM DAN HAM

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isii

Bab I Pendahuluan

I.I Latar Belakang

I.II Rumusan Masalah

I.III Maksud dan Tujuan

Bab II Pembahasan

II.I Pengertian HAM

II.II Tujuan HAM

II.III Sejarah Internasional Hak Asasi Manusia

II.IV Macam-Macam Hak Asasi Manusia

II.V Pelanggaran Hak Asasi Manusia

Bab III Penutup

III.I Kesimpulan

III.II Saran

  

Daftar Pustaka

Page 4: HUKUM DAN HAM

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Setiap manusia mempunyai hak-hak universal yang harus dijaga dan dihormati oleh

satu sama lain. Untuk melindungi hak-hak universal yang dimiliki oleh setiap manusia ini,

akhirnya disepakati untuk didirikan sebuah aturan yang berhubungan dengannya. Pada abad

17-an ham mulai dideklarasikan di inggris. Dan sejak itu pula ham mulai menjadi tema yang

menarik untuk diperbincangkan. Sampai sekarangpun perbincangan-perbincangan mengenai

tema itu masih kerap kita temukan.

Memang dalam pandangan sebagian orang pembahasan ham merupakan suatu hal

yang sudah basi dan kurang menarik lagi. Kendati demikian, pada kenyataan yang kita temui

masih banyak informasi-informasi yang mengabarkan tentang tema ini. Kenyataan hidup

yang menunjukan adanya banyak pelanggaran ham yang dilakukan oleh perorangan maupun

kelompoklah yang menjadikan pembahasan ini masih tetap hangat untuk diinformasikan.

Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan sangat berfariasi mulai dari pelecehan

secara individu sampai pada perampasan hak asasi orang lain. Hal ini bisa disebabkan karena

adanya unsure kesengajaan maupun adanya kurang fahamnya masyarakat tentang hal ini. Di

belahan dunia barat yang didominasi oleh bangsa eropa, juga kerap terjadi pelanggaran-

pelanggaran dalam masalah ini. Pada hal jika kita kembali pada sejarah, deklarasi berkenaan

dengan ham ini, pertama dideklarasikan adalah di daerah inggris.

Tema-tema mengenai hal ini sangatlah perlu dipelajari pada tingkatan perguruan

tinggi, mengingat pembahasan pada masyarakat yang tidak ada henti-hentinya. Dalam setiap

kehidupan manusia pastinya sangat berhubungan erat dengan yang namanya ham. Dalam

perjalanan hidup mereka menyandang hak-hak kodrati yang tidak dapat diganggu

gugat.dalam makalah ini akan lebih dikonsentrasikan pada masalh kontradiktif.

I.II. RUMUSAN MASALAH

Hal-hal yang akan dibahas dalam pemaparan dapat terlihat dari rumusan masalah

yang difadirkan. Semakin banyak rumusan masalah, semakin panjang pula penjelasannya.

Adapun latar belakang yang disajikan dalam makalah ini adalah:

1. Pengertian HAM.

2. Tujuan HAM.

3. Sejarah Internasional Hak Asasi Manusia.

Page 5: HUKUM DAN HAM

4. Macam-mcam Hak Asasi manusia.

5. pelanggaran hak Asasi Manusia.

I.III MAKSUD DAN TUJUAN

Dalam setiap penelitian pastilah mempumyai segala sesuatu yang dituju. Tujuan yang

kami ingin capai dari pemaparan bahasan ini adalah:

1. Memahami makna dan apa itu ham.

2. Mengetahui sejarah ham di barat.

3. Memahami perkembangan ham saat ini.

BAB II

PEMBAHASAN

II.I PENGERTIAN HAM

Untuk membuka pemahaman tentang segala sesuatu pestinya kita harus memahami

terlebih dahulu pengrtian dari sesuatu yang kita pelajari tersebut. Begitu juga ketika kita ingin

mempelajari tentang ham maka kita juga harus mempelajari dan mendalami apakah yang

dinamakan dengan ham tersebut.

Hak asasi manusia adalah sesuatu yang dimiliki oleh setiap manusia dalam

kehidupannya. Tuhanlah yang menghadiahkannya pada setiap manusia yang ada. Sesuatu

tersebut bersifat kodrati dan tidak dapat dirubah-rubah apalagi ditiadakan, karena itu

merupakan hak perorangan yang tidak dapat diganggu gugat. Pendapat ini bersesuaian

dengan beberapa pendapat yang telah disampaikan oleh beberapa ilmuan yang telah ada.

Menurut reching human right yang diterbitkan oleh perserikatan bangsa-bangsa

(pbb) , hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada setiap menusia, yang tanpanya

manusia mustahil untuk hidup sebagai manusia, dalam kehidupan ini tuhan telah membekai

kita dengan segala sesuatu yang tanpa adanya hal itu kita tidak dapat dinyatakan hidup. Hal

ini meliputi hak untuk hidup, berbicara dan lain-lian.

John locke yang merupakan salah seorang pemikir khususnya dalam bidang sosial dan

kemasyarakatan juga sependapat dengan pendapat yang peretama tadi. Menurut beliau, ham

merupakan sesuatu yang diberika langsung oleh tuhan kepada manusia sebagai sesuatu yang

bersifat kodrati. Oleh sebab itu tidak ada kekuasaan yang dapat mengambil hak tersebut. Dari

pengertian tersebut akhirnya mengerucut memjadi sebuah pengertian bahwa ham adalah hak

Page 6: HUKUM DAN HAM

dasar setiap manusia yang dibawa sejak lahir sebagai anughar dari yang maha kuasa bukan

dari lembaga ataupun penguasa yang ada.

II.II TUJUAN HAM

Tujuan pelaksanaan HAM adalah untuk mempertahankan hak-hak warga negaradari

tindakan sewenang-wenang aparat negara, dan mendorong tumbuh sertaberkembangnya

pribadi manusia yang multidimensional.HAM memiliki nilai utamasangat tinggi yang

sebenarnya telah tersirat dalam pembukaan Undang-undang Dasar1945, yaitu adanya

kebebasan/kemerdekaan, perdamaian dan keadilan/kesederajatan.“Karena manusia dilahirkan

dalam keadaan merdeka, diharapkan juga merdeka dalammenjalani hidupnya yang bebas dari

rasa takut, sehingga mendapatkan kesempatanyang sama dalam menjalani kehidupannya.”

Kewajiban pemerintah saat ini adalahmemberikan suatu pemahaman HAM pada seluruh

warga masyarakat dan memberikanpemahaman enam prinsip utama HAM, yaitu hakiki,

berlaku universal, tidak bolehdiwakili, tidak boleh dicabut, HAM tidak terpisahkan dengan

kewajiban dasar, dan nondiskriminasi.

II.III SEJARAH INTERNASIONAL HAK ASASI MANUSIA

Umumnya para pakar Eropa berpendapat bahwa lahirnya HAM dimulai dengan

lahirnya Magna Charta pada tahun 1215 di Inggris. Magna Charta antara lain mencanangkan

bahwa raja yang tadinya memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan hukum, tetapi ia

sendiri tidak terikat pada hukum), menjadi dibatasi kekuasaannya dan mulai dapat dimintai

pertanggungjawaban di muka umum. Dari sinilah lahir doktrin raja tidak kebal hukum lagi

dan mulai bertanggungjawab kepada hukum. Sejak itu mulai dipraktekkan kalau raja

melanggar hukum harus diadili dan harus mempertanggungjawabkan kebijakasanaannya

kepada parlemen. Jadi, sudah mulai dinyatakan dalam bahwa raja terikat kepada hukum dan

bertanggungjawab kepada rakyat, walaupun kekuasaan membuat Undang-undang pada masa

itu lebih banyak berada di tangan raja. Dengan demikian, kekuasaan raja mulai dibatasi

sebagai embrio lahirnya monarkhi konstitusional yang berintikan kekuasaan raja sebagai

simbol belaka.

Lahirnya Magna Charta ini kemudian diikuti oleh perkembangan yang lebih konkret,

dengan lahirnya “Bill of Rights” di Inggris pada tahun 1689. Pada masa itu mulai timbul

adagium yang intinya adalah bahwa manusia sama di muka hukum (equality before the law).

Adagium ini memperkuat dorongan timbulnya negara hukum dan demokrasi. Bill of rights

melahirkan asas persamaan. Para pejuang HAM dahulu sudah berketatapan bahwa hak

Page 7: HUKUM DAN HAM

persamaan harus diwujudkan betapapun beratnya resiko yang dihadapi karena hak kebebasan

baru dapat diwujudkan kalau ada hak persamaan. Untuk mewujudkan semua itu, maka

lahirlah teori Roesseau (tentang contract social/perjanjian masyarakat), Motesquieu dengan

Trias Politikanya yang mengajarkan pemisahan kekuasaan guna mencegah tirani, John Locke

di Inggris dan Thomas Jefferson di Amerika dengan hak-hak dasar kebebasan dan persamaan

yang dicanangkannya.

Perkembangan HAM selanjutnya ditandai dengan munculnya The American

Declaration of Independence yang lahir dari paham Roesseau dan Montesqueu. Jadi,

walaupun di Perancis sendiri belum dirinci apa HAM itu, tetapi di Amerika Serikat lebih

dahulu mencanangkan secara lebih rinci. Mulailah dipertegas bahwa manusia adalah merdeka

sejak di dalam perut ibunya, sehingga tidaklah logis bila sesudah lahir, ia harus dibelenggu.

Selanjutnya pada tahun 1789 lahirlah The French Declaration, dimana hak-hak yang lebih

rinci lagi melahirkan dasar The Rule of Law. Antara lain dinyatakah tidak boleh ada

penangkapan dan penahanan yang semena-mena, termasuk ditangkap tanpa alasan yang sah

dan ditahan tanpa surat perintah yang dikeluarkan oleh pejabat yang sah. Dinyatakan pula

presumption of innocence, artinya orang-orany yang ditangkap kemudian ditahan dan

dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah sampai ada keputusan pengadilan yang

berkekuatan hukum tetap yang menyatakan ia bersalah. Dipertegas juga dengan freedom of

expression (bebas mengelaurkan pendapat), freedom of religion (bebas menganut

keyakinan/agama yang dikehendaki), the right of property (perlindungan terhadap hak milik)

dan hak-hak dasar lainnya. Jadi, dalam French Declaration sudah tercakup semua hak,

meliputi hak-hak yang menjamin tumbuhnyademokrasi maupun negara hukum yang asas-

asasnya sudah dicanangkan sebelumnya.

Perlu juga diketahui The Four Freedoms dari Presiden Roosevelt yang dicanangkan

pada tanggal 6 Januari 1941, dikutip dari Encyclopedia Americana, p.654 tersebut di bawah

ini :

“The first is freedom of speech and expression everywhere in the world. The second is

freedom of every person to worship God in his own way-every where in the world. The third

is freedom from want which, translated into world terms, means economic understandings

which will secure to every nation a healthy peacetime life for its inhabitants-every where in

the world. The fourth is freedom from fear-which, translated into world terms, means a

worldwide reduction of armaments to such a point and in such a through fashion that no

Page 8: HUKUM DAN HAM

nation will be in a position to commit an act of physical agression against any neighbor-

anywhere in the world.”

Semua hak-hak ini setelah Perang Dunia II (sesudah Hitler memusnahkan berjuta-juta

manusia) dijadikan dasar pemikiran untuk melahirkan rumusan HAM yang bersifat universal,

yang kemudian dikenal dengan The Universal Declaration of Human Rights yang diciptakan

oleh PBB pada tahun 1948.

II.IV MACAM – MACAM HAK ASASI MANUSIA

A. Hak asasi pribadi / personal Right

• Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat

• Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat

• Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan

• Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang

diyakini masing-masing

B. Hak asasi politik / Political Right

• Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan

• Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan

• Hak membuat dan mendirikan parpol / partai politik dan organisasi politik lainnya

• Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi

C. Hak azasi hukum / Legal Equality Right

• Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan

• Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns

• Hak mendapat layanan dan perlindungan hokum

D. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths

• Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli

Page 9: HUKUM DAN HAM

• Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak

• Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll

• Hak kebebasan untuk memiliki susuatu

• Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak

E. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights

• Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan

• Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan

di mata hukum.

F. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right

• Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan

• Hak mendapatkan pengajaran

• Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat 

II.V PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

Pelanggaran hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseoarang atau kelompok

orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang

secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut Hak Asasi

Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-undang, dan tidak

mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan

benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku (Pasal 1 angka 6 UU No. 39 Tahun 1999

tentang HAM).

Contoh pelanggarah HAM

Pelanggaran HAM berat yang dilakukuan oleh oknum TNI

Contoh pelanggaran Ham berat di Indonesia yang pertama dilakukan oleh oknum TNI.

Sebagaimana yang kita ketahui TNI atau Tentara Republik Indonesia sejatinya bertugas

untuk menjaga keutuhan negara dari serangan pihak luar yang mencoba merusak dan

menghancurkan keutuhan negara, tetapi pada masa kekuasaan Presiden Soeharto,TNI beralih

Page 10: HUKUM DAN HAM

fungsi sebagai alat untuk memperkuat kekuasaan. Banyak kasus tindakan kriminal,

penculikan dan pembunuhan kepada orang-orang yang menentang pemerintah.

Pelanggaran HAM berat diprovinsi Maluku

Maluku berdarah atau Ambon berdarah, adalah sebutan untuk pelanggaran HAM berat yang

terjadi di salah satu propinsi di wilayah timur Indonesia. Dimana pada saat itu terjadi

kerusuhan yang dilakukan oleh suku agama satu kepada suku dan agama lainnya tepat

sebelum perayaan Hari Raya Idul Fitri 1419H. Serangan itu telah banyak mengakibatkan

banyak jatuh korban dan hak asasi mereka ternodai.

Tercatat lebih kurang sekitar 8 ribu orang meninggal dunia termasuk penduduk tak berdosa

menjadi korbannya, hampir 4 ribu orang mengalami luka berat, ribuan pemukiman warga,

kantor, pasar, sekolah, dan fasilitas umum lainnya dihancurkan. Akibat kejadian tersebut

sekitar 692 ribu jiwa mengungsi ke tempat yang aman untuk menghindari serangan

mendadak dari pertikaian itu.

Pelanggaran HAM berat antar suku di sambas, kalimantan barat

Tampaknya agama dan suku sering menjadi pemicu meletusnya konflik dan kerusuhan di

Indonesia. Tak peduli dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pemersatu kita orang

Indonesia. Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pun tak melekat dalam hati. Dan inilah

yang terjadi di Sambas, Kalimantan Barat. Dimana telah terjadi kerusuhan besar antar suku

yang menyebabkan banyaknya jatuh korban jiwa di Sambas (1970-1999). Sekali lagi HAM

telah dinodai. Kerusuhan Sambas merupakan peristiwa pecahnya pertikaian antar etnis

pribumi dengan pendatang, yakni suku Dayak dengan Madura yang mencapai klimaks pada

tahun 1999.

Akibat pertikaian tersebut, data menyebutkan terdapat 489 orang tewas, 202 orang

mengalami luka berat dan ringan, 3.833 pemukiman warga diobrak-abrik dan dimusnahkan,

21 kendaraan dirusak, 10 rumah ibadah dan sekolah dirusak, dan 29.823 warga Madura

mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Page 11: HUKUM DAN HAM

BAB III

PENUTUP

III.I KESIMPULAN

1. Ham adalah segala sesuatu yang di anugrahkan dari tuhan kepada manusia, dimana

hal tersebut bersifat kodrati dan tidak dapat diganggu gugat oleh pihak manapun.

2. Dalam perjalanan ham mulai berdirinya sampai pada saat ini, terdapat beberapa

sejarah yang berharga. Meliputi magna carta dan deklarasi-deklarasi yang lainnya.

3. Keadaan ham pada saat ini masih jauh dari harapan . Banyak pembenahan-

pembenahan yang harus dilakukan.

III.II SARAN

Dalam menghdapi perbadaan-perbedaan yang sangat urgen dalam masyarakat barat,

seharusnya pemerintah lebih memperhatikan perkembangan konflik ham yang tengah terjadi

dalam masyarakat. Perbedaan-perbedaan ini mempunyai posisi yang sangat mengancam

kelangsungan perdamaian.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.mediaberita.net/2012/05/contoh-pelanggaran-ham-berat-di.html

Jakarta: perdana media group

Khodafi dkk. 2012. Civic education.

http://www.slideshare.net/suherlambang/ham-15529470

Naming, ramdlon. 1983. Citra dan citra hak asasi manusia.

Yogyakarta: liberty

Konvensi eropa tentang hak asasi manusia