Hujan Asam

11
F. Dampak dan Upaya Pencegahan Hujan Asam 1. Dampak Hujan Asam Kandungan asam dalam hujan menyebabkan hujan memiliki sifat sama seperti larutan asam pada umumnya. Asam yang ada dalam hujan asam merupakan asam kuat. Setelah mempelajari tentang sifat asam, dapatkah kamu memperkirakan dampak apa yang dapat ditimbulkan jika hujan asam terjadi di suatu wilayah? Secara alami hujan memang bersifat asam dengan pH antara 5,6 sampai 6,2 karena adanya kandungan CO 2 di udara. CO 2 di udara bereaksi dengan uap air membentuk asam lemah yaitu asam karbonat (H 2 CO 3 ). Namun keasaman yang disebabkan oleh H 2 CO 3 ini dianggap normal karena jenis asam ini bermanfaat membantu melarutkan mineral tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Berbeda dengan kandungan H 2 SO 4 dan HNO 3 yang merupakan asam kuat yang dapat merusak jaringan hidup. Berikut beberapa dampak dari hujan asam terhadap lingkungan dan makhluk hidup : 1. Hujan asam dengan kadar keasaman tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia. Kabut yang mengandung asam sulfat bersama-sama dengan udara terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia dapat merusak paru-paru. 2. Menyebabkan korosi dan merusak bangunan Hujan asam dapat mempercepat proses korosi. Proses korosi (perkaratan) dapat terjadi pada beberapa material dari logam. Korosi adalah peristiwa perusakan logam akibat terjadinya reaksi kimia antara logam dengan lingkungan yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan. Lingkungan tersebut dapat berupa asam, basa, oksigen dalam udara, oksigen dalam air, atau zat kimia lainnya. Produk yang tidak diinginkan ini adalah karat. Ciri-ciri karat adalah berupa bercak coklat tua (lihat gambar 14a).

description

Hujan Asam

Transcript of Hujan Asam

F. Dampak dan Upaya Pencegahan HujanAsam1. Dampak Hujan AsamKandungan asam dalam hujan menyebabkan hujan memiliki sifat sama seperti larutan asam pada umumnya. Asam yang ada dalam hujan asam merupakan asam kuat. Setelah mempelajari tentang sifat asam, dapatkah kamu memperkirakan dampak apa yang dapat ditimbulkan jika hujan asam terjadi di suatu wilayah?Secara alami hujan memang bersifat asam dengan pH antara 5,6 sampai 6,2 karena adanya kandungan CO2 di udara. CO2 di udara bereaksi dengan uap air membentuk asam lemah yaitu asam karbonat (H2CO3). Namun keasaman yang disebabkan oleh H2CO3 ini dianggap normal karena jenis asam ini bermanfaat membantu melarutkan mineral tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Berbeda dengan kandungan H2SO4 dan HNO3 yang merupakan asam kuat yang dapat merusak jaringan hidup. Berikut beberapa dampak dari hujan asam terhadap lingkungan dan makhluk hidup :1. Hujan asam dengan kadar keasaman tinggi dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada manusia. Kabut yang mengandung asam sulfat bersama-sama dengan udara terhisap dan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia dapat merusak paru-paru.2. Menyebabkan korosi dan merusak bangunanHujan asam dapat mempercepat proses korosi. Proses korosi (perkaratan) dapat terjadi pada beberapa material dari logam. Korosi adalah peristiwa perusakan logam akibat terjadinya reaksi kimia antara logam dengan lingkungan yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan. Lingkungan tersebut dapat berupa asam, basa, oksigen dalam udara, oksigen dalam air, atau zat kimia lainnya. Produk yang tidak diinginkan ini adalah karat. Ciri-ciri karat adalah berupa bercak coklat tua (lihat gambar 14a). (a) (b)Gambar 14. (a) Paku berkarat, (b) tugu batu rusak akibat hujan asamSumber : Glencoe science level greenKeberadaan karat ini sangat merugikan dan pada kondisi tertentu dapat mengancam keselamatan jiwa. Logam yang mengalami korosi ini biasanya akan menjadi rapuh dan keropos. Dan hal ini tentu sangat berbahaya jika yang mengalami korosi adalah jembatan dari besi. Jembatan lama kelamaan akan rapuh dan keropos. Untuk mencegah timbulnya korosi ini kita dapat melakukan beberapa cara salah satunya yaitu dengan pengecatan.Selain korosi pada logam hujan asam juga dapat merusak bangunan terutama bangunan yang terbuat dari batuan (lihat gambar 14b) . Hal ini disebabkan karena hujan asam akan melarutkan kalsium karbonat dalam batuan tersebut dan membuatnya batuan menjadi mudah lapuk.3. Tumbuhan menjadi layu, kering dan matiHujan asam yang larut bersama nutrisi di dalam tanah akan menyapu kandungan nutrisi dalam tanah sebelum tumbuhan sempat mempergunakannya untuk tumbuh. Zat kimia beracun seperti aluminium juga akan terlepas dan bercampur dengan nutrisi. Apabila nutrisi ini diserap oleh tumbuhan akan menghambat pertumbuhan dan mempercepat daun berguguran, kemudian tumbuhan akan terserang penyakit, kekeringan, dan mati.

Gambar 15. Pengaruh hujan asam terhadap pepohonanSumber: National Geographic4. Merusak ekosistem perairanGambar 16. Ikan di perairan matiSumber :blogs.unpad.ac.idHujan asam yang jatuh pada danau akan meningkatkan keasaman danau. Keasaman danau yang meningkat menyebabkan beberapa spesies biota air mati karena tidak mampu bertahan di lingkungan asam. Meskipun ada beberapa spesies yang dapat bertahan hidup tetapi karena rantai makanan terganggu maka spesies tersebut dapat mengalami kematian pula.Untuk mengetahui dampak nyata dari hujan asam, simaklah video berikut ini!Untuk kamu lebih mudah memperoleh informasi bacalah panduan video 3 terlebih dahulu!

Cobalah lakukan percobaan mengenai dampak hujan asam dengan mengikuti petunjuk praktikum pada LKS 3.Berhati-hatilah dalam bekerja dan mintalah bantuan pada orang lain. Selamat bekerja!2. Upaya Pencegahan Terbentuknya Hujan AsamMengingat dampak hujan asam yang luas, maka perlu dilakukan upaya pencegahan terbentuknya hujan asam. Upaya pencegahan terbentuknya hujan asam antara lain :a. Menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendahMinyak bumi dan batu bara merupakan sumber bahan bakar utama di Indonesia. Minyak bumi memiliki kandungan belerang yang tinggi, untuk mengurangi emisi zat pembentuk asam dapat digunakan gas alam sebagai sumber bahan bakar. Usaha lain yaitu dengan menggunakan bahan bakar non-belerang seperti methanol, etanol, dan hidrogen. Namun penggunaan bahan bakar non-belerang ini juga perlu diperhatikan karena akan membawa dampak pula terhadap lingkungan.b. Desulfurisasi adalah proses penghilangan unsur belerang. Desulfurisasi dapat dilakukan pada waktu : 1.) Sebelum pembakaranKandungan belerang dapat dikurangi saat proses produksi bahan bakar. Misalnya, batubara dapat dicuci untuk membersihkan batubara dari pasir, tanah, dan kotoran lain serta mengurangi kadar belerang yang berupa pirit sampai 50-90%. 2.) Selama pembakaranPengendalian pencemaran selama pembakaran dapat dilakukan sengan Lime Injection in Multiple Burners (LIMB). Caranya dengan menginjeksikan kapur Ca(OH)2 dalam dapur pembakaran dan suhu pembakaran diturunkan dengan alat pembakaran khusus. Teknologi LIMB ini dapat mengurangi emisi SO2 sampai 80% dan NOx 50%. 3.) Setelah pembakaranTeknik pengendalian setelah pembakaran disebut scubbing. Prinsip teknologi ini adalah mengikat SO2 dalam gas limbah di cerobong asap dengan absorben. Dengan cara ini 70-95% SO2 yang terbentuk dapat diikat.b. Mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce)

Gambar 17. Tindakan reduce, reuse dan recycleSumber : http://www.auick.org1.) ReduceMenerapkan prinsip Reduce dapat kamu lakukan dengan mengurangi penggunaan sumber daya alam. Contohnya dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil terutama batu bara dan minyak bumi. Telah kita ketahui bahwa bahan bakar fosil ini paling banyak digunakan dalam kegiatan pabrik, transportasi dan pembangkit listrik. Oleh karena itu cara paling mudah yang dapat kamu lakukan adalah dengan menghemat listrik, menggunakan angkutan umum atau bersepeda saat pergi ke sekolah, mengurangi penggunaan plastik. 2.) ReuseDengan memanfaatkan dan menggunakan kembali barang bekas kamu sudah dapat menerapkan prinsip reuse. Contohnya memakai kembali botol atau kaleng bekas, menggunakan kotak makanan yang dapat dipakai kembali saat kamu membeli makanan. 3.) RecycleJika kamu tidak dapat mengurangi penggunaan suatu barang dan kamu tidak dapat menggunakan benda itu kembali maka langkah terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan daur ulang barang tersebut. Barang yang dapat kamu daur ulang antara lain kaca, kertas, plastik dan logam.Masalah hujan asam dalam skala yang cukup besar pertama terjadi pada tahun 1960-an ketika sebuah danau di Skandinavia meningkat keasamannya hingga mengakibatkan berkurangnya populasi ikan. Hal tersebut juga terjadi di Amerika Utara, pada masa itu banyak hutan-hutan di bagian Eropa dan Amerika yang rusak. Sejak saat itulah dimulai berbagai usaha untuk menanggulangi hujan asam.

Pengertian dan Ciri-ciri Hujan AsamREP | 12 May 2013 | 09:21 Dibaca: 2927 Komentar: 2 1 Banyak dari kita sering mendengar hujan asam. Namun banyak dari kita juga tidak mengetahui apa itu hujan asam serta apa perbedaan hujan asam dengan hujan air biasa. Serta tidak mengetahui bahaya dan cara pencegahan hujan asam.Hujan asam Sebenarnya sudah lama diselidik. Pada abad 19 di Inggris dilaporkan bahwa hutan yang jatuhnya air hujan searah dengan lokasi sebuah pabrik telah terjadi kerusakan yang berat. Hal ini membuat penasaran seorang ahli kimia Inggris asal Scotlandia bernama Robert Angus Smith (15 February 181712 May 1884) di tahun 1852. Karenanya Ia terkenal sebagai Bapak Hujan Asam. Penelitiannya pada polusi udara pada tahun 1852, menemukan apa yang kemudian dikenal sebagai hujan asam. Hujan asam adalah hujan dengan pH air kurang dari 5,7. Hujan asam biasanya terjadi karena adanya peningkatan kadar asam nitrat dan sulfat dalam polusi udara. Hal ini biasanya terjadi karena peningkatan emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida di atmosferHujan asam tidak memiliki ciri ciri khusus yang bisa menjadi pembeda dari hujan air biasa karena warna dan rasa airnya hampir sama. Terkadang hujan asam juga terjadi dalam bentuk lain seperti hujan salju. Namun, beberapa studi kesehatan menyebutkan bahwa polusi yang menyebabkan hujan asam bisa meningkatkan resiko seseorang untuk terserang gangguan jantung dan paru paru. Tapi kulit bisa merasakan hujan asam jika air hujan yang mengenai kulit langsung membuat gatal-gatal, memerah. Untuk orang dengan kekebalan tubuh rendah akan langsung mengalami pusing.Masalah hujan asam tidak hanya meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan industri tetapi telah berkembang menjadi lebih luas. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan asam, karena emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara regional yang memiliki jangkauan lebih luas. Sering sekali, hujan asam terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana daerah pegunungan cenderung memperoleh lebih banyak karena tingginya curah hujan di sini. Tapi polusi yang menyebabkan hujan asam yaitu sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat membahayakan dan merusak kesehatan manusia.Gas-gas ini di atmosfer berinteraksi untuk membentuk sulfat halus dan partikel nitrat yang dapat dibawa hingga jarak yang jauh oleh angin dan terhirup jauh ke dalam paru-paru manusia.Partikel halus juga bisa menembus ruangan. Banyak studi ilmiah telah mengidentifikasi hubungan antara peningkatan kadar partikel halus dan peningkatan penyakit dan kematian dini karena gangguan jantung dan paru-paru, seperti asma dan bronkitis. Bagi hewan air ditemukan hubungan yang erat antara rendahnya tingkat keasaman pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan menghambat produksi enzim dari larva ikan trout untuk keluar dari telurnya. Asam juga mengikat logam beracun seperi alumunium di danau. Alumunium akan menyebabkan beberapa ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar insangnya sehingga ikan sulit bernapas. Pertumbuhan Phytoplankton yang menjadi sumber makanan ikan juga dihambat oleh tingginya kadar pH. Bagi tanaman hujan asam dapat mempengaruhi dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.Pencegahan hujan asam dapat dilakukan dengan langkah-langkah beriku :menggunakan bahan bakar dengan kandungan belerang rendah, mengurangi kandungan belerang sebelum pembakaran, pengendalian pencemaran selama pembakaran, pengendalian setelah proses pembakaran, mengaplikasikan prinsip 3R (Reuse, Recycle, Reduce),memasang filter polusi di setiap pabrik pabrik, serta mengurangi kendaraan yang menghasilkan asap.http://green.kompasiana.com/polusi/2013/05/12/pengertian-dan-ciri-ciri-hujan-asam-559174.htmlKompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di Kompasiana menjadi tanggung jawab Kompasianer (anggota Kompasiana) yang menayangkannya.Kompasiana tidak bertanggung jawab atas validitas dan akurasi informasi yang ditulis masing-masing kompasianer.

Pengertian dan definisi hujan asam. Hujan asam adalah hujan yang bersifat asam dan memiliki pH kurang dari 5,7. Hujan secara alami memang bersifat asam, namun kisaran pH diatas 5,7. Keasaman hujan biasanya disebabkan oleh karbon dioksida di udara yang bereaksi dengan uap air menjadi asam lemah bikarbonat. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena dapat melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang. Namun jika keasaman air hujan menjadi sangat rendah yaitu di bawah pH 5,7 maka akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan. karena keasaman hujan yang seperti ini dapat bersifat korosif dan dapat menyebabkan berbagai jenis gangguan kesehatan pada makhluk hidup, baik itu hewan, tumbuhan ataupun manusia.Hujan asam terjadi apabila kandungan sulfur dioxide (SO2) dan nitrogen oxides (NO) diudara sangat tinggi. Sulfur dioxide dan nitrogen oxide merupakan hasil reaksi antara belerang dan nitrogen dengan oksigen diudara. Zat SO2 dan NO kemudian akan terdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air (H2O) membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang kemudian jatuh kebumi bersamaan dengan air hujan. Itulah yang menyebabkan pH air hujan menjadi rendah sehingga di sebut hujan asam.Penyebab hujan asam ada 2, yaitu penyebab alami dan akibat aktivitas manusia. Penyebab hujan asam yang alami misalnya adalah semburan asap dari gunung berapi. Gunung berapi yang masih aktif akan seringkali menyemburkan asap ke udara, dimana salah satu kandungan dari asap tersebut adalah belerang. Sedangkan penyebab hujan asam akibat dari aktivitas manusia contohnya adalah asap-asap pabrik, pembakaran bahan bakar fosil yang banyak melepaskan nitrogen ke udara, pengolahan pertanian dan peternakan yang banyak menghasilkan amoniak, dll. Semua itu merupakan penyebab terjadinya hujan asam. Hujan asam pertama kali yang tercatat dalam sejarah adalah hujan asam yang terjadi di Manchester, Inggris, yang merupakan pusat dari Revolusi Industri. Pada tahun 1852, Robert Angus Smith melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa hujan asam dapat menyebabkan kehancuran alam. Dan dari hasil penelitiannya itulah Angus Smith menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusi udara. Walaupun hujan asam ditemukan pada tahun 1852, namun baru pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Dan memberi peringatan akan dampak hujan asam kepada masyarakat dunia. Untuk mengetahui dampak hujan asam dapat di baca di sini. Dan untuk mengetahui pembentukan sulfur dioxide silah baca artikel tentang Siklus Belerang di sini.- See more at: http://www.kamusq.com/2012/10/hujan-asam-adalah-pengertian-dan.html#sthash.0RhcK0xc.dpufhttp://www.kamusq.com/2012/10/hujan-asam-adalah-pengertian-dan.html

Dampak Hujan Asam dan Rumah Kaca Bagi Lingkungan Hujan asam adalah hujan yang terjadi ketika asap-asap kendaraan dan limbah bahan bakar fosil bercampur dengan air hujan. Penyampuran ini dapat menyebabkan berbagai kerusakan bumi. Hujan asam dapat merusak habitat hutan. Kerusakan terjadi pada tanah dan dedaunan. Hal ini menyebabkan pohon tumbuh lebih lambat bahkan mati. Jika terjadi hujan deras, hutan tidak bisa menyerap air karena banyak pohon-pohonnya yang mati akibat hujan asam. Dampaknya, pemukiman warga akan tergenang banjir yang tak kunjung surut, lalu akan terjadi penyakit seperti diare, beri-beri, dsb. Hujan asam dapat menumpuk di danau dan meracuni kehidupan tumbuhan air. Ikan dan burung serta hewan pemakan ikan pun akan terpengaruh hujan asam. Hujan asam dapat merusak bangunan, melrutkan batu dan membuat besi berkarat. Hujan asam juga berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan asma dan bronkhitis. Hujan asam memiliki dampak negatif bagi lingkungan ataupun kehidupan.

Proses terjadinya hujan asam

Selain hujan asam, penggunaan rumah kaca juga membahayakan. Gas rumah kaca yang berlebihan menyebabkan suhu atmosfer dan samudra meningkat. Suhu samudra yang panas ini dapat mencairkan es di Antartika dan Artik. Akibatnya air di samudra akan semakin bertambah dan permukaan laut akan naik. Dengan tambahan air dari es yang mencair, pulau-pulau dan kota-kota di pesisir akan terendam banjir. Selain itu dengan penggunaan rumah kaca yang berlebihan dapat menipiskan lapisan ozon.http://kelompoktik02.blogspot.com/2013/02/dampak-hujan-asam-dan-rumah-kaca-bagi.html