Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi 16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah (RSAL Surabaya) lulus 1999
Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x...
-
Upload
fahrianis-laitupa -
Category
Documents
-
view
236 -
download
1
Transcript of Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x...
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
1/26
HUBUNGAN TERAPI HIPERBARIK OKSIGEN DENGAN
PERBAIKAN KLINIS PASIEN GANGREN DIABETESMELITUS DI RSAL DR.F.X SUHARDJO PERIODE JANUARI
2011 - APRIL 2016
Makalah !"#a$
%&"a'a! (&)%*a)a$a+ #+$#k
K&(a+!$&)aa+ Kl!+!k Il,# K&%&ha$a+ Ma%*a)aka$
Ol&h
Fah)!a+!% La!$#(a S.K& /200--0234
P&,"!,"!+'
L&$k5l La#$ /K4 D). H!%+!+a)%*ah SE.M.K&%
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS PATTIMURA
AMBON
2016
1
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
2/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. La$a) B&laka+'
Diabetes melitus (DM) merupakan masalah kesehatan global yang
insidennya semakin meningkat. Diabetes adalah suatu penyakit heterogen
yang gejalanya ditandai dengan peningkatan gula darah yang disebabkan
oleh defisiensi insulin relatif atau absolut.1
Sebanyak 346 juta orang di dunia menderita diabetes dan
diperkirakan men!apai 3"# juta ji$a pada tahun %#%&. Dan sekitar 6#'
jumlah pasien tersebut terdapat di sia. umlah ini diasumsikan akan
meningkat tiga kali lipat pada tahun %#3#. *re+alensi diabetes di
,ndonesia berdasarkan $a$an!ara yang terdiagnosis dokter sebesar 1&
persen. Diabetes melitus yang berdasarkan $a$an!ara juga terjadi
peningkatan dari 11 persen (%##-) menjadi %4 persen (%#13).1%
*eningkatan terjadi akibat bertambahnya populasi penduduk usia
lanjut dan perubahan gaya hidup mulai dari pola makanjenis makanan
yang dikonsumsi sampai berkurangnya kegiatan jasmani. /al ini terjadi
terutama pada kelompok usia de$asa ke atas pada seluruh status sosial0
ekonomi. *enyakit diabetes melitus sering menimbulkan komplikasi
berupa stroke gagal jantung nefropati kebutaan dan bahkan harus
menjalani amputasi jika anggota badan menderita luka gangren.
*re+alensi penyakit diabetes melitus yang terus menerus meningkat
mengharuskan pemerintah ,ndonesia untuk senantiasa tanggap dalam
penanganan dan pengobatan untuk pasien diabetes melitus.13
emajuan teknologi dalam bidang ilmu pengetahuan kedokteran
menghasilkan metode2metode baru dalam upaya penyembuhan penyakit
termasuk penyakit diabetes. Salah satu pengembangan teknologi tersebut
adalah terapi oksigen hiperbarik. elah banyak penelitian yang dilakukan
terhadap metode pengobatan terapi hiperbarik dalam bidang medis.4&
%
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
3/26
*ada tahun %##3 he meri!an So!iety of /yperbari! Medi!ine
(nder$ater and /yperbari! Medi!al So!iety /MS) mempublikasikan
indikasi2indikasi untuk terapi oksigen hiperbarik yang disetujui oleh komite
tersebut berdasarkan bukti ilmiah yang ada seperti emboli udara
kera!unan karbon monoksida kera!unan karbon monoksida dan sianida
anemia karena pendarahan penyakit dekompresi abses intrakranial
infeksi nekrosis jaringan unak osteomyelitis refraktur luka bakar dan lain0
lain.6
5umah Sakit ngkatan aut (5S) Dr.7.8 Suhardjo merupakan
rumah sakit 9,0 di *ro+insi Maluku yang merupakan satu0satunya
rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas 5uang dara :ertekanan
inggi (5:) untuk terapi oksigen /iperbarik. Dengan adanya fasilitas ini
sudah banyak sekali kasus yang diterapi dengan /iperbarik oksigen
termasuk gangren diabetes melitus. 9amun sampai saat ini masih banyak
penduduk yang belum mengetahui akan peran dari /:; ini.
:erdasarkan latar belakang diatas sehingga penulis tertarik untuk
mengkaji apakah ada hubungan penggunaan terapi oksigen /iperbarik
pada perbaikan klinis pasien gangren diabetes melitus<
1.2. R#,#%a+ Ma%alah
:erdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka
melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui =adakah hubungan
pemberian terapi oksigen hiperbarik pada perbaikan klinis pasien Gangren
Diabetes Melitus di 5umah Sakit ngkatan aut (5S) Dr. 7.8. Suhardjo
/along mbon *eriode anuari %#110pril %#16 <
1.. T#7#a+ P&+#l!%a+
1..1. T#7#a+ U,#,
ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah
hubungan pemberian terapi oksigen hiperbarik pada perbaikan klinis
pasien Gangren Diabetes Melitus.
3
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
4/26
1..2. T#7#a+ Kh#%#%
Dari tujuan umum di atas maka di dapatkan beberapa tujuan
khusus untuk melakukan penilitian sebagai berikut>
• ntuk menambah $a$asan dan pengetahuan tentang hiperbarik
oksigen dalam ilmu kedokteran khususnya tentang fungsinya
sebagai terapi klinis pada gangren diabetes melitus.
•
ntuk penerapan ilmu yang diperoleh selama kepaniteraan klinik
ilmu kesehatan masyarakat.
• Sebagai bahan informasi untuk melakukan penelitian selanjutnya.
• ntuk memberikan bahan informasi terhadap masyarakat tentang
pelayanan kesehatan yang menggunakan hiperbarik oksigen
4
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
5/26
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Ga+')&+ (aa D!a"&$&% M&l!$#%
2.1.1. D&8!+!%!
?angren didefinisikan sebagai jaringan nekrotik atau jaringan mati
yang disebabkan oleh adanya emboli pembuluh darah besar arteri pada
bagian tubuh sehingga supplai darah terhenti dapat terjadi sebagai
akibat proses inflamasi yang memanjang perlukaan ( digigit serangga
ke!elakaan kerja atau terbakar) proses degenerati+e (arteiosklerosisi)
atau gangguan metaboli! seperti DM.4
Diabetes lebih lanjut menimbulkan risiko gangren karena gangren
berkembang sebagai komplikasi dari luka terbuka atau sakit.4-
2.1.2. E$!5l5'!
*enyebab gangren dapat dijelaskan se!ara beberapa mekanisme
antara lain>4-
• ekurangan aliran darah.
*embuluh darah memba$a sel0sel darah merah yang pada
gilirannya memba$a kehidupan memberi oksigen untuk semua
jaringan. Darah juga memba$a nutrisi seperti glukosa asam
amino dan asam lemak yang penting untuk fungsi normal jaringan.
Selain itu adalah pejuang yang berjuang mela$an bakteri.
/ambatan dalam aliran darah sehingga mengakibatkan
kekurangan dari semua komponen ini yang diperlukan untuk fungsi
normal. Sebagai darah pasokan diblokir sel kehilangan
kemampuan untuk fungsi dan mati.
• ,nfeksi bakteri
;rganisme utama gas menyebabkan gangren adalah @lostridium
perfringens. Spora bakteri diba$a dalam kotoran he$an dan hadir
di dalam tanah.
• rauma
&
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
6/26
raumatis gas gangren disebabkan setelah yang mendalam
menembus !edera seperti pisau atau gunshot $ound atau
ke!elakaan mobil. enis rekening trauma untuk sekitar -#' dari
kasus gangren gas dan @lostridium perfringens ini ditemukan di
sekitar "#' dari infeksi seperti itu.
2.1.. Pa$5'&+&%!%93
erjadinya masalah dia$ali dengan status hiperglikemia pada
penyandang DM yang menyebabkan neuropati dan +askulopati.
9europati baik neuropati sensorik motorik dan otonom akan
mengakibatkan berbagai perubahan pada kulit dan otot yang kemudian
menyebabkan terjadinya perubahan distribusi tekanan pada telapak
kaki dan selanjutnya akan mempermudah terjadinya gangren. danya
kerentanan terhadap infeksi menyebabkan infeksi mudah menyebar
menjadi infeksi yang luas. 7aktor aliran darah yang kurang juga akan
lebih lanjut menambah rumitnya pengelolaan kaki diabetes.
• Aaskulopati
*ada pembuluh darah akibat komplikasi DM terjadi ketidakrataan
permukaan lapisan dalam arteri sehingga aliran lamelar berubah
menjadi turbulen yang meningkatkan resiko terbentuknya trombus.
*ada stadium lanjut seluruh lumen arteri akan tersumbat dan
menyebabkan aliran kolateral tidak !ukup dan akhirnya terjadi
iskemia atau bahkan gangren yang luas.
• 9europati
?angguan mikrosirkulasi dan neuropati punya hubungan yang erat
dengan patogenesis. ?angguan mikrosirkulasi selain menurunkan
aliran darah dan hantaran oksigen pada serabut saraf (keadaan ini
bersama dengan proses jalur sorbitol dan mekanisme lain akan
mengakibatkan neuropati) juga akan menurunkan aliran darah ke
perifer sehingga aliran tidak !ukup dan menyebabkan iskemia
bahkan gangren.
6
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
7/26
• ,nfeksi
Mudahnya terjadi infeksi pada penderita D diakibatkan olehadanya iskemia mikrotrombus sebelumnya hingga akhirnya
terbentuk abses gangren sepsis dan osteomielitis. etika luka
terjadi dalam proses lama maka mikroorganisme yang terlibat
semakin komplek pada keadaan ini kuman aerob gram negatif dan
anaerob akan berkembang.
2.1.9. D!a'+5%!%93
Diagnosis gangren didasarkan pada anamnesis pemeriksaan fisik
klinis dan laboratorium. 5i$ayat medis dapat menunjukkan kondisi
kesehatan jangka panjang seperti diabetes kolesterol darah tinggi
!edera dalam ke!elakaan atau membakar.
*emeriksaan fisik menunjukkan perubahan $arna daerah yang terkena.
Dalam kasus gangren kering ada penampilan kering sejuk dan hitam
pada ekstremitas terkena. ?angren basah di sisi lain mengarah ke
pembengkakan pada tungkai atau daerah yang terkena. :eberapa
kasus menunjukan pus berbau busuk.
es laboratorium meliputiB
• es darah 0 tes darah rutin menunjukkan peningkatan sel darah
putih. Mungkin gula darah tinggi terdeteksi pada penderita diabetes.
*ada pasien dengan arteriosklerosis mungkin ada kolesterol tinggi.
• *emeriksaan pus 0 nanah dari gangren terutama basah diperiksa di
ba$ah mikroskop. @airan dapat diuji untuk bakteri setelah
pe$arnaan dengan pe$arna khusus yang disebut ?ram stain. es
ini juga berguna untuk melihat antibiotik yang ampuh mela$an
organisme infektif.
• ultur darah 0 dilakukan untuk memeriksa pertumbuhan yang
sebenarnya dari bakteri yang ada di dalam darah.
-
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
8/26
*emeriksaan penunjang lainnya>
•
*en!itraan 5adiographi!al 0 Studi 5adioimaging termasuk sinar 8@ s!an dan M5, s!an. ,ni membantu mendeteksi sumbatan di
pembuluh darah.
• *emeriksaan bedah 0 *emeriksaan bedah diperlukan untuk
mengkonfirmasi diagnosis gangren di salah satu organ internal
2.1.:. D!%$)!"#%! a+ Kla%!8!ka%! 3
Distribusi tempat se!ara anatomik >
• ' ulkus pada ibu jari
• 3#' pada ujung plantar metatarsal
• 1# 2 1&' pada dorsum kaki
• & 2 1#' pada pergelangan kaki
• ebih dari 1#' adalah ulkus multipel
Menurut Cagner dibagi menjadi >
• Derajat # > tidak ada lesi terbuka kulit masih utuh disertai
dengan pembentukan kalus !la$
• Derajat , > ulkus superfisial terbatas pada kulit
• Derajat ,, > ulkus dalam dan menembus tendon dan tulang
• Derajat ,,, > abses dalam dengan atau tanpa osteomielitis
• Derajat ,A > gangren jari kaki atau bagian distal kaki dengan
atau tanpa selullitis
• Derajat A > gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai ba$a
2.1.6.
P&+a$alak%a+aa+
93
"
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
9/26
*engobatan gangren memiliki tiga tujuan penting>
•
Debridement jaringan yang terinfeksi sehingga infeksi tidakmenyebar melalui pembuluh darah.
• *engobatan bertujuan pen!egahan infeksi dan
penyebarannya.
• ntuk mengobati dan mengontrol kondisi mendasari yang
mengarah ke gangren untuk men!egah kekambuhan.
Sebuah operasi pembuluh darah dilakukan untuk men!egah
oklusi dan diabetes dikendalikan untuk men!egah gangrendiabetes.
Medikamentosa
• ntibiotik
ntibiotik digunakan untuk mengobati infeksi. antibiotik oral
dan antibiotik intra+ena digunakan. ntibiotik juga dapat
disuntikkan ke dalam otot. :eberapa pasien juga
membutuhkan !airan dan nutrisi. penghilang rasa sakitdisarankan untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan
gangren.
9on Medikamentosa
• Debridement
Debridement dilakukan pengangkatan jaringan mati yang
dihasilkan dari gangren. /al ini memungkinkan untuk
jaringan sekitarnya yang sehat untuk sembuh dan juga
men!egah penyebaran infeksi. adang0kadang ketika
gangren parah di mana seluruh bagian seperti kaki atau jari
atau ekstremitas amputasi mungkin satu0satunya pilihan
yang tersedia.
• ;perasi pembuluh darah
;perasi pembuluh darah adalah dua jenis 0 operasi bypass
dan angioplasty. operasi bypass membuat pengalihan.
E
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
10/26
*engalihan aliran darah untuk memotong obstruksi. adang0
kadang proses yang disebut angioplasty dapat dilakukan
• erapi :iologi
adang0kadang terapi baru yang disebut terapi belatung
juga dikenal sebagai terapi biologi mungkin diterapkan. da
belatung tertentu atau lar+a lalat yang digunakan untuk
debridement untuk memakan jaringan yang mati dan
terinfeksi. :elatung meninggalkan jaringan sehat tidak
terpengaruh. belatung ini juga melepaskan beberapa Fat
yang membunuh bakteri mereka juga merangsang
penyembuhan.
• *engobatan alternatif gangren
erapi pengobatan alternatif ;ksigen hiperbarik (/:;).
?angrene disebabkan oleh kekurangan oksigen ini dapat
membantu dalam penyembuhan. erapi /:; men!egah
kerusakan lebih lanjut oleh bakteri dan men!egah produksi
toksin oleh bakteri yang ada.
1.1.T&)a(! H!(&)"a)!k Ok%!'&+
2.2.1. D&8&+!%!
/iperbarik berasal dari kata hyper berarti tinggi bar berarti
tekanan. Dengan kata lain terapi hiperbarik adalah terapi dengan
menggunakan tekanan yang tinggi. *ada a$alnya terapi hiperbarik
hanya digunakan untuk mengobati decompression sickness yaitu suatu
penyakit yang disebabkan oleh penurunan tekanan lingkungan se!ara
mendadak sehingga menimbulkan sejumlah gelembung nitrogen dalam
!airan tubuh baik di dalam sel maupun di luar sel dan hal ini dapat
menimbulkan kerusakan di setiap organ di dalam tubuh dari derajat
ringan sampai berat bergantung pada jumlah dan ukuran gelembung
1#
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
11/26
yang terbentuk. Seiring dengan berjalannya $aktu terapi hiperbarik
berkembang fungsinya untuk terapi ma!am0ma!am penyakit beberapa
diantaranya seperti stroke multipel s!lerosis edema !erebral kera!unan
karbon monoksida dan sianida trauma kepala tertututp gas gangren
neuropati perifer osteomielitis sindroma kompartemen diabetik
neuropati migran infark miokard dan lain0lain. /iperbarik oksigen adalah
suatu !ara terapi dimana penderita harus berada dalam suatu ruangan
bertekanan dan bernafas dengan oksigen 1##' pada suasana tekanan
ruangan yang lebih besar dari 1 (atmosfer absolut). idak terdapat
definisi yang pasti akan tekanan dan durasi yang digunakan untuk sesi
terapi oksigen hiperbarik. mumnya tekanan minimal yang digunakan
adalah sebesar %4 atm selama E# menit. :anyaknya sesi terapi
bergantung pada kondisi pasien dengan rentang 1 sesi untuk kera!unan
ringan karbon monoksida hingga 6# sesi atau lebih untuk lesi diabetik
pada kaki.3E
Mekanisme ;/: melalui dua mekanisme yang berbeda. *ertama
bernafas dengan oksigen murni dalam ruang udara bertekanan tinggi
(hyperbaric chamber ) yang tekanannya lebih tinggi dibandingkan
tekanan atmosfer tekanan tersebut dapat menekan saturasi hemoglobin
yang merupakan bagian dari sel darah merah yang berfungsi
mentransport oksigen yang se!ara kimia$i dilepaskan dari paru ke
jaringan. :ernafas dengan oksigen 1##' pada atmosfer yang normal
tidak efek pada saturasi hemoglobin.31#
edua diba$ah tekanan atmosfer lebih banyak oksigen gas
terlarut dalam plasma. Meskipun dalam kondisi normal transport oksigen
terlarut dalam plasma jauh lebih signifikan daripada transport oleh
hemoglobin dengan ;/: kontribusi transportasi plasma untuk jaringan
oksigenasi sangat meningkat. Sebenarnya menghirup oksigen murni
pada tiga kali yang normal atmosfer.31#
/asil tekanan dalam peningkatan 1& kali lipat dalam konsentrasi
oksigen terlarut dalam plasma. ,tu adalah konsentrasi yang !ukup untuk
11
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
12/26
memasok kebutuhan tubuh saat istirahat bahkan dalam total tidak
adanya hemoglobin.31#
Sistem kerja ;/: pasien dimasukkan dalam ruangan dengan
tekanan lebih dari 1 atm setelah men!apai kedalaman tertentu
disalurkan oksigen murni (1##') kedalam ruang tersebut. etika kita
bernapas dalam keadaan normal udara yang kita hirup komposisinya
terdiri dari hanya sekitar %#' adalah oksigen dan "#' nya adalah
nitrogen. *ada ;/: tekanan udara meningkat sampai dengan % kali
keadaan nomal dan pasien bernapas dengan oksigen 1##'. *emberian
oksigen 1##' dalam tekanan tinggi menyebabkan tekanan yang akan
melarutkan oksigen ke dalam darah serta jaringan dan !airan tubuh
lainnya hingga men!apai peningkatan konsentrasi %# kali lebih tinggi dari
normal.4
;ksigenasi ini dapat memobilisasi penyembuhan alami jaringan
hal ini merupakan anti inflamasi kuat yang merangsang perkembangan
pembuluh darah baru dapat membunuh bakteri dan mengurangi
pembengkakan.41#
2.2.2. I+!ka%! 9
/iperbarik dapat memiliki beberapa manfaat untuk mengobati
penyakit0penyakit akibat penyelaman dan kegiatan kelautan>
0 *enyakit Dekompresi
0 Gmboli udara
0 uka bakar
0 Crush Injury
0 era!unan gas karbon monoksida (@;)
erdapat beberapa pengobatan tambahan yaitu>
0 ?as gangren
0 omplikasi diabetes mellitus (gangrene diabeti!um)
0 Gritema nodosum
0 ;steomyelitis
0 :uergerH s diseases
1%
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
13/26
0 Morbus /ansen
0 *soriasis +ulgaris
0 Gdema serebral
0 S!leroderma
0 upus eritematosus (SG)
0 5heumatoid artritis
erdapat pula pengobatan pilihan yaitu>
0 *elayanan kesehatan dan kebugaran
0 *elayanan kesehatan olahraga
0 *asien lanjut usia (geriatri)
0 Dermatologi dan ke!antikan
2.2.. K5+$)a!+!ka%! 9
ontraindikasi ;/: terdiri dari kontraindikasi absolut dan relatif.
ontraindikasi absolut yaitu penyakit pneumothoraI yang belum
ditangani. ontraindikasi relatif meliputi keadaan umum lemah tekanan
darah sistolik lebih dari 1-# mm/g atau kurang dari E# mm/g diastole
lebih dari 11# mm/g atau kurang dari 6# mm/g demam tinggi lebih dari
3"o@ ,S* sinusitis @laustropobhia (takut pada ruangan tertutup)
penyakit asma emfisema dan retensi @ ;% infeksi +irus infeksi kuman
aerob seperti :@ lepra ri$ayat kejang ri$ayat neuritis optik ri$ayat
operasi thoraI dan telinga $anita hamil penderita sedang kemoterapi
seperti terapi adriamy!in bleomy!in.
2.2.9. P&)%!a(a+9
*ersiapan terapi oksigen hiperbarik antara lain>
0 *asien diminta untuk menghentikan kebiasaan merokoknya %
minggu sebelum proses terapi dimulai. oba!!o mempunyai efek
+asokonstriksi sehingga mengurangi penghantaran oksigen ke
jaringan.
0 :eberapa medikasi dihentikan " jam sebelum memulai terapi
oksigen hiperbarik antara lain +itamin @ morfin dan alkohol.
13
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
14/26
0 *asien diberikan pakaian yang terbuat dari 1##' bahan katun dan
tidak memakai perhiasan alat bantu dengar lotion yang terbuat
dari bahan dasar petroleum kosmetik bahan yang mengandung
plastik dan alat elektronik.
0 *asien tidak boleh menggunakan semua Fat yang mengandung
minyak atau alkohol (yaitu kosmetik hairspray !at kuku
deodoran lotion !ologne parfum salep) dilarang karena
berpotensi memi!u bahaya kebakaran dalam ruang oksigen
hiperbarik.
0 *asien harus melepaskan semua perhiasan !in!in jam tangan
kalung sisir rambut dan lain0lain sebelum memasuki ruang untuk
men!egah goresan akrilik silinder di ruang hiperbarik.
0 ensa kontak harus dilepas sebelum masuk ke ruangan karena
pembentukan potensi gelembung antara lensa dan kornea.
0 *asien juga tidak boleh memba$a koran majalah atau buku untuk
menghindari per!ikan api karena tekanan oksigen yang tinggi
berisiko menimbulkan kebakaran.
0 Sebelum pasien mendapatkan terapi oksigen hiperbarik pasien
die+aluasi terlebih dahulu oleh seorang dokter yang menguasai
bidang hiperbarik. G+aluasi men!akup penyakit yang diderita oleh
pasien apakah ada kontraindikasi terhadap terapi oksigen
hiperbarik pada kondisi pasien.
0 Sesi pera$atan hiperbarik tergantung pada kondisi penyakit pasien.
0 *asien umumnya berada pada tekanan %4 atm selama E# menit.
iap 3# menit terapi pasien diberikan $aktu istirahat selama &
menit. /al ini dilakukan untuk menghindari kera!unan oksigen pada
pasien.
0 erapi oksigen hiperbarik memerlukan kerjasama multidisiplin
sehingga satu pasien dapat ditangani oleh berbagai bidang ilmu
kedokteran.
14
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
15/26
0 *asien die+aluasi setiap akhir sesi untuk perkembangan hasil terapi
dan melihat apakah terjadi komplikasi hiperbarik pada pasien.
0 ntuk men!egah barotruma ?, ajarkan pasien benapas se!ara
normal (jangan menelan udara) dan menghindari makan besar atau
makanan yang memproduksi gas atau minum sebelum pera$atan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1.1. L5ka%! a+ ;ak$# P&+&l!$!a+
*enelitian dilaksanakan di @hamber /iperbarik ;ksigen 5umah
Sakit ngkatan aut (5S) 7.8. Suhardjo pada bulan Mei %#16.
1.2. D&%a!+ P&+&l!$!a+
*enelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif nalitik. *enelitian
ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder. Jaitu berupa !atatan
rekam medis pasien ?angren Diabetes Melitus yang mengggunakan
terapi hipebarik di 5S 7.8. Suhardjo mbon pada anuari %#110 pril
%#16.
1.. P5(#la%! a+ Sa,(&l
*opulasi adalah seluruh pasien yang menjalani terapi oksigen
hiperbarik pada januari %#110pril %#16. eknik pengambilan sampel yaitu
total sampling yaitu semua pasien ?angren Diabetes Melitus yang
menjalani terapi /:; pada januari %#110pril %#16 yaitu sebanyak 3#
pasien.
1.9. K)!$&)!a I+kl#%! a+ Ek%kl#%!
riteria inklusi pada penelitian ini adalah pasien ?angren Diabetes
Melitus yang menjalani dengan berbagai sesi terapi hiperbarik ;ksigen
1&
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
16/26
periode januari %#110pril %#16. riteria Gksklusi adalah pasien yang
menjalani erapi ;/: namun bukan pasien ?angren.
1.:. T&k+!k P&,"&)!a+ T&)a(!
Sistem kerja ;/: pasien akan dimasukkan dalam ruangan dengan
tekanan lebih dari 1 atm setelah men!apai kedalaman tertentu disalurkan
oksigen murni (1## ') kedalam ruang tersebut. *ada ;/: tekanan
udara meningkat sampai dengan % kali keadaan normal dan pasien
bernapas dengaan oksigen 1## '. /al0hal yang perlu diperhatikan
sebelum menjalani terapi oksigen hiperbarik adalah >6-
- Sebelum menjalani terapi pasien akan die+alulasi untuk
memastikan tidak adanya kontraindikasi dilakukannya terapi
oksigen hiperbarik.- *asien harus memberitahu obat0obatan yang sedang mereka
kosnsumsi mengingat terdapat obat0obatan tertentu misalnya
obat0obatan jenis steroid dan obat kemoterapi.- *asien akan dimasukkan kedalam ruangan kapal selam yang
berukuran ke!il selama % jam sehingga penting sekali untuk
memastikan pasien tidak memiliki fotofobia.- Saat merasa tidak kuat pasien dapat memberitahukan kepada
petugas yang ikut masuk kedalam !hamber hieperbarik.
1.6. A+al!%!% Da$a
eknik analisa data yang digunakan yaitu se!ara komputerisasi
dengan Software Packages For Social Sciences S*SS ! for windows
S*SS +ersi %#.#. nalisa yang akan dilakukan adalah sebagai berikut>
a. nalisa ni+ariat
nalisa Data se!ara ni+ariat digunakan untuk menggambarkan
karakteristik dari +ariabel independen dan +ariabel dependen. /asil
dari analisis +ariabel kategorik adalah jumlah dan persen.
*enyajian data hasil analisis uni+ariat dalam bentuk tabel disertai
deskriptif.
16
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
17/26
b. nalisis :i+ariat
nalisis bi+ariat dilakukan untuk menguji hubungan +ariabel bebas
(*emberian terapi /:;) dengan +ariabel terikat (*erbaikan linis).
nalisis ini menggunakan ji t0*erpasangan dengan tingkat
kemaknaan K ##&.
,nterpretasi nilai p yaitu hasil uji statistik menunjukan p L ##& maka
hipotesis diterima sehingga ada hubungan yang bermakna antara +ariabel
bebas dan +ariabel terikat dan bila nilai p ##& maka hipotesis ditolak
sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara +ariabel bebas dan
+ariabel terikat.
1-
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
18/26
BAB I
DISKUSI
9.1.Ha%!l
9.1.1. D!%$)!"#%! Pa%!&+ *a+' M&+7ala+! T&)a(! HBO B&)a%a)ka+
I+!ka%! Ka%#%
:erdasarkan kajian data diperoleh hasil yakni jumlah pasien yang
menjalani terapi /iperbarik oksigen adalah sebanyak E1 pasien dimana
,ndikasi ebugaran merupakan kasus terbanyak yang di terapi dengan
/:; yaitu sekitar 1%' atau 11 orang pasien kemudian diiikuti dengan
kasus D@S yaitu sebanyak 3& orang (3E') asus Stroke E orang
(1#') Diabetes Melitus dengan gangren 3# orang (33') @ephalgia 3
orang (3') :arotrauma sebanyak % orang yaitu sekitar %' dan
Aertigo yaitu hanya 1 orang (1') dari total seluruh pasien.
Ta"&l 1. D!%$)!"#%! Pa%!&+ *a+' ,&+7ala+! T&)a(! HBO B&)a%a)ka+
I+!ka%! Ka%#%
INDIKASI TERAPI JUMLAH PASIEN PERSENTASE /
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
19/26
G)a8!k 1.D!%$)!"#%! Pa%!&+ *a+' ,&+7ala+! T&)a(! HBO
B&)a%a)ka+ I+!ka%! Ka%#%
9.1.2. D!%$)!"#%! K&l#ha+ A>al S&"&l#, T&)a(! H!(&)"a)!k Ok%!'&+
(a%!&+ Ga+')&+ D!a"&$&% M&l!$#%
Ta"&l 2. D!%$)!"#%! L#a% P)&%&+$a%& Ga+')&+ %&?a)a A+a$5,! A>al
S&"&l#, T&)a(! HBO (a%!&+ Ga+')&+ D!a"&$&% M&l!$#%
K&l#ha+ A>al %&"&l#, HBOT J#,lah /+4 P&)%&+$a%& /
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
20/26
G)a8!k 2. DI%$)!"#%! K&l#ha+ A>al S&"&l#, T&)a(! HBO (a%!&+ 'a+')&+
9.1.. D!%$)!"#%! P&)"a!ka+ Kl!+!% P&+&)!$a Ga+')&+ D!a"&$&%
M&l!$#% S&%#ah $&)a(! &+'a+ H!(&)"a)!k Ok%!'&+
Setelah dilakukan terapi dengan /iperbarik didapatkan bah$asebanyak %3 pasien gangren diabetes melitus mengalami perubahan
(--') dan - orang (%3') merasakan tidak ada perubahan (ihat
abel dan ?rafik 3 diba$ah ini).
Ta"&l . D!%$)!"#%! P&)"a!ka+ Kl!+!% P&+&)!$a Ga+')&+ D!a"&$&%
M&l!$#% S&$&lah $&)a(! HBO.
Ha%!l S&$&lah T&)a(! HBO J#,lah /+4 P&)%&+$a%&/
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
21/26
G)a8!k . D!%$)!"#%! P&)"a!ka+ Kl!+!% P&+&)!$aS&$&lah T&)a(! HBO
9.1.9. H#"#+'a+ P&,"&)!a+ T&)a(! HBO Paa P&)"a!ka+ Kl!+!%
Pa%!&+ Ga+')&+ D!a"&$&% M&l!$#%
:erdasarkan data yang diperoleh diketahui bah$a jumlah pasien
gangren diabetes melitus yang menjalani terapi /iperbarik ;ksigen
adalah sebanyak 3# pasien dimana setelah dilakukan terapi ditemukan
adanya %3 orang yang mengaku perubahan luas gangren dan - orang
yang tersisa mengaku tidak ada perubahan luas gangren. Dengan
menggunakan uji t"berpasangan didapatkan *0#alue $ ###3 (P L##&).
9.2. P&,"aha%a+
Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil nilai * K ###3
(pL##). /asil ini menunjukkan bah$a terdapat hubungan yang
signifikan antara pemberian terapi hiperbarik oksigen pada perbaikan
klinisluas gangren se!ara anatomi pasien gangren diabetes melitus.
*enelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mishra
S et all (%#13) yang mengemukakan bah$a % dari 1" pasien yang
menggunakan hiperbarik oksigen terbukti tidak efektif dan amputasi
tetap tidak bisa dihindari.1%
%1
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
22/26
Menariknya tak satu pun dari 16 pasien se!ara klinis sembuh
!enderung kambuh selama tindak melanjutkan terapi dari 1036 mo
(mean13.& N 1#.1).
/asil yang diperoleh pada pasien kelompok lainnya diberikan
hanya dengan terapi insulin dioptimalkan dan debridement sehari
selama ra$at inap "1E N E4. /anya 1 pasien membaik dan sembuhB &
tidak ada perubahan selama tinggal di rumah sakit> 4 memburuk
sampai meluas sehingga amputasi tak terhindarkan. *erbandingan
hasil di hiperbarik oksigen dibandingkan non0hiperbarik oksigen0
dengan menggunkan I%0test menunjukkan perbedaan yang sangat
signifikan (* K ###1).1%
Menurut teori /:; memiliki peran penting sebagai pengobatan
tambahan untuk luka akut dan kronis. *engobatan tambahan untuk luka
tersebut berespon terhadap luka dan penyembuhan jaringan di
sejumlah jaringan hipoksia !edera reperfusi sindrom kompartemen
luka kronis luka bakar dan infeksi nekrosis memiliki semua telah
terbukti untuk merespon positif terhadap /:;. Se!ara garis besar
peran oksigen hiperbarik pada penyembuhan luka adalah perbaikan
perfusi jaringan peningkatan replikasi fibroblas dan produksi kolagen
dan meningkatkan kemampuan fagositik leukosit.1%13
erapi oksigen hiperbarik (/:;) erapi yang dapat diberikan
pada pasien dengan gangren berpatokan pada tabel diba$ah ini >
Ta"&l. 9. T)&a$,&+$ Ta"&l K!+>all 1011
%%
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
23/26
,ndikasi >1#
•
?as gangren• :edah plastik dan skin graft
• ;steomyelitis osteoradionekrosis
• @rush injury traumati! is!hemia
• hromboangitis obliterans
• 9eurologi (stroke migrain demensia)
• uka bakar
• uka hipoperfusi ulkus DM
• ,nfeksi jaringan lunak
• Sudden deafness
• ebugaran
BAB
PENUTUP
:.1. K&%!,(#la+
:erdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan sebagai
berikut >
1. ?angren didefinisikan sebagai jaringan nekrotik atau jaringan mati
yang disebabkan oleh adanya emboli pembuluh darah besar arteri
pada bagian tubuh sehingga supplai darah terhenti dapat terjadi
%3
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
24/26
sebagai akibat proses inflamasi yang memanjang perlukaan
proses degenerati+e atau gangguan metabolik seperti DM.
%. ?angren merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes
melitus.
3. :erdasarkan hasil penelitian didapatkan bah$a jumlah pasien
yang menjalani terapi oksigen hiperbarik selama periode anuari
%#110 pril %#16 di 5S Dr.7.8 Suhardjo adalah sebanyak E1
orang dengan total pasien gangren diabetes melitus yang
menjalani terapi /iperbarik ;ksigen adalah sebanyak 3# orang
yaitu sekitar 33'.
4. Dari *enelitian ini didapatkan bah$a terdapat hubungan yang
signifikan antara pemberian terapi oksigen hiperbarik dengan
perbaikan klinis pasien gangren diabetes melitus.
:.2. Sa)a+
0 Mengingat manfaat /iperbarik ;ksigen diharapkan pada tenaga
kesehatan yang bekerja pada rumah sakit yang dilengkapi dengan
fasilitas /:; agar dapat memberikan penjelasan kepada
masyarakat terkait manfaat /:; dalam hal penanganan kasus0
kasus yang menjadi indikasi penggunaannya.
0 Dengan *enelitian ini diharapkan agar dapat dilakukan penelitian
lebih lanjut terkait ada tidaknya faktor lain yang berpengaruh
terhadap kesembuhan pasien gangren diabetes melitus.
%4
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
25/26
DAFTAR PUSTAKA
1. meri!an Diabetes sso!iation Diagnosis and !lassifi!ation of
diabetes. %#11. Diabetes @are +ol Suppl 1.
%. :adan *enelitian dan *engembangan esehatan ementerian
esehatan 5,. %#13. 5iset esehatan Dasar (5iskesdas) %#13.
akarta.
3. /ilary ing Si!ree 5i!hard ?reen nders 5ogli! ?ojka Cild
Sarah. %##4. Global Pre#alence of Diabetes% &stimates for the year
'((( and projections for '()(* Diabetes !are +ol %- number & >
1#4- 2 1#&3.
%&
-
8/15/2019 Hubungan Terapi Hiperbarik Oksigen Dengan Perbaikan Klinis Pasien Gangren Dm Di Rsal Dr. f.x Suhardjo Periode …
26/26
4. /uda 9. esis *engaruh /iperbarik ;ksigen (/:;) terhadap
perfusi perifer luka gangrene pada penderita DM D, 5S Dr.
5amelan Surabaya. 7 ,. %#1#
&. nonim. %##&. *harma!euti!al @are untuk *enyakit Diabetes
Mellitus "0-6 Direktorat :ina 7armasi omunitas dan linik
Direktorat enderal :ina efarmasian dan lat esehatan
Departemen esehatan 5,.
6. ,shihara. . %##-. +yperbarik &,posure in -at Muscle and .er#e*
/aboratory 0f Metabolism* ?raduate S!hool of /uman ?enomi!
Drug Dis!o+ery S!ien!e. yoko ni+ersity. apan.
-. ?usta+iani 5. Diagnosis O lasifikasi Diabetik. Dalam ,lmu *enyakit
Dalam. akarta. %##6. :alai *enerbit 7akultas edokteran
ni+ersitas ,ndonesia
". Da+id ?. rmstrong. ni+ersity of eIas /ealth S!ien!e @enter at
San ntonio and the Diabeti! 7oot 5esear!h ?roup San ntonio
eIas. m 7am *hysi!ian. Mar 1&B&-(6)>13%&0133%.
E. 7igen hmet e+ent Mert hmet , /asan et al. ,?701
in!reases $ith hyperbari! oIygen therapy and promotes $ound
healing in diabeti! foot ul!ers. ournal of Diabetes 5esear!h. %#13B
%6(%#13)>106.
1#..S. 9a+y Di+ing Manual. Diagnosis and treatment of
De!ompression Si!kness and rterial ?as Gmbolism. @hapter %#.
11. *rasetyo Soemantri : ukmantya. *engaruh kedalaman dan
lama menyelam terhadap ambang0dengar penyelam tradisional
dengan barotraumas telinga. ;5, Aol.4% 9o.%. %#1%
1%.Mishra S et al* +yperbaric 0,ygen 1herapy% -ole in Gangrene and
2cute 3ounds. ,nd erospa!e Med &-(1) %#13
13.dityo Cibo$o. ;ksigen /iperbarik> erapi *er!epatan
*enyembuhan uka. 7akultas edokteran ni+ersitas ampung.
%#1&.
%6