Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi 16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah (RSAL Surabaya) lulus 1999

31
Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi 16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah (RSAL Surabaya) lulus 1999 Riwayat pekerjaan 1.dokter di Pusdik Brimob Watukosek 2.Kepala IGD RS Bhayangkara Porong 3.Kepala RJ RSUD Situbondo 4. Kepala PKM Bungatan,Koordinator dokter jaga IGD RSUD Besuki

description

Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi 16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah (RSAL Surabaya) lulus 1999 Riwayat pekerjaan 1.dokter di Pusdik Brimob Watukosek 2.Kepala IGD RS Bhayangkara Porong 3.Kepala RJ RSUD Situbondo 4. Kepala PKM Bungatan,Koordinator dokter jaga IGD RSUD Besuki. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi 16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah (RSAL Surabaya) lulus 1999

Page 1: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Nama:dr.budionoLahir:Banyuwangi 16-8-1974Alumni:FK.Hang Tuah (RSAL Surabaya) lulus 1999

Riwayat pekerjaan 1.dokter di Pusdik Brimob Watukosek 2.Kepala IGD RS Bhayangkara Porong 3.Kepala RJ RSUD Situbondo 4. Kepala PKM Bungatan,Koordinator dokter jaga IGD RSUD Besuki

Page 2: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

ANATOMI DAN FISIOLOGI

dr. H.Budiono

Page 3: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

SISTEM PERSYARAFAN

Oleh :Dr . H . Budiono

Page 4: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama jaringan saraf. Dalam mekanisme sistem saraf, lingkungan internal dan stimulus eksternal di pantau dan diatur, khususnya kemampuan seperti :• Iritabilitas• Sensitivitas• Konduktivitas

Page 5: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Organisasi struktural sistem saraf

1. Sistem saraf pusat (SSP)a. otakb. medula spinalis

2. Sistem saraf perifera. saraf eferen ( sensorik)b. saraf eferen (motorik)

Page 6: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Sel – sel pada saraf

A. Neuronadalah unit fungsional sistem saraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma.

Struktur neuron terdiri dari :a. Badan sel / parikarionb. Dendritc. akson

Page 7: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

B. Fungsi neuronFungsi neuron diklasifikasi secara fungsional berdasarkan arah transmisi implusnya :a. Neuron sensorik (eferen) menghantarkan

implus listrik dari reseptor pada kulit, organ indera, atau suatu organ internal k SSP

b. Neuron motorik menyampaikan implus dari SSP ke efektor

c. Interneuron (neuron yang berhubungan ) ditemukan seluruhnya dalam SSP. Neuron ini menghubungkan neuron sensorik dan motorik atau menyampaikan informasi ke interneuron lain.

Page 8: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

C. Kelompok neuron

1. Nukleus : kumpulan badan sel neuron yang terletak di dalam SSP.

2. Ganglion : kumpulan badan sel neuron yang terletak dibagian luar SSP dan saraf peifer.

3. Saraf : kumpulan prosesus sel saraf ( serabut ) yang terletak diluar SSP. Serabut ini di satukan dan di tunjang oleh jaringan ikat, yang membawa pembuluh darah dan pembuluh limfatik.

4. saraf gabungan : mengandung serabut eferen dan eferen yang termielinasi dan yang tidak termielinasi.

5. Traktus : kumpulan serabut sarf dalam otak atau medula spinalis yang memiliki origo dan tujuan yang sama

6. Komisura : pita serabut saraf yang menghubungkan sisi – sisi yang berlawanan pada otak atau medula spinalis

Page 9: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Susunan saraf pusat

Terdiri atas 2 bagian :1.Susunan saraf pusat (otak)2. Susunan saraf otonom, mencakup

susunan saraf simpatik dan susunan saraf parasimpatis.

Page 10: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Jenis – jenis batang saraf pada otak dibagi atas 3 bagian :

1. Saraf motorik / eferen : berfungsi menghantarkan implus dari otak dan sumsum Tl.belakang ke saraf perifer

2. Saraf sensorik : berfungsi membawa implus dari perifer menuju otak.

3. Batang saraf campuran yang mengandung baik serabut motorik maupun serabut sensorik, sehingga dapat menghantar implus dalam 2 jurusan.

Page 11: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

BAGIAN – BAGIAN OTAKOtak terdiri atas 3 bagian, yaitu :1. Otak depan : belahan otak (hemisphesium

cerebri),korpus striatum dan talami (talamus dan hi[otalamus).

2. Otak tengah : diensefalon3. Otak belakang : pons varoli, medula

oblongata,sereblum (bagian ini membentuk batang otak).

Page 12: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Otak depan1. Serebrum

mengisi bagian depan dan atas rongga tengkorak yang disebut fosa kranialis anterior dan fosa kranalis tengah.

2. Korteks adalah asal semua implus motorik yang mengendalikan otot tulang – tulang, berfungsi untuk mengontrol mental, tingkah laku, pikiran, kesadaran, moral, kemauan, kecerdasan, kemampuan berbicara, bahasa .

Page 13: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Otak tengahTerdiri atas 2 bagian :1. Atap yang mengandung banyak pusat – pusat refleks

yang penting untuk penglihatan dan pendengaran.2. Jalur motorik yang besar , yang turun dari kapsula

interna melalui dasar otak tengah, pons , dan medula oblongata

Page 14: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Otak belakang1. Pons varoli

merupakan bagian tengah batang otak yang menghubungkan sereblum dengan korteks serebri

2. Medula oblongatamembentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons dengan sumsum Tl.belakang , berfungsi mengendalikan pernapasan dan sistem kardiovaskuler.

3. Serebelum adalah bagian terbesar dari otak belakang berfungsi untuk mengatur sikap dan aktifitas sikap badan.

serebelum juga berperan penting dalam kordinasi otot dan menjaga keseimbangan.

Page 15: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Medula spinalisAdalah korda jaringan saraf yang terbungkus dalam kolumna vetebra yang memanjang dari medula batang otak sampai ke area vetebra lumbal pertama.Berfungsi :1. mengendalikan berbagai aktivitas releks2. Mentranmisi implus ke dan dari otak melalui

traktus asenden dan desenden.

Page 16: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Sistem saraf periferSistem saraf ini terdiri dari jaringan saraf yang berada di bagian luar

otak dan medula spinalis, saraf kranial.A. Saraf kranial ( cranial nerve) :1. saraf olfaktori (CN I )2. Saraf optik ( CN II )3. Okulomotorik ( CN III )4. Troklear ( CN IV )5. Trigeminal ( CN V )6. Abdusen (CN VI )7. Fasial ( CN VII )8. Vestibulokoklear ( CN VIII)9. Glosofaringeal ( CN IX )10. Vagus (CN X )11. Aksesori spinal (CN XI)12. Hipoglosal ( CN XII)

Page 17: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

B. Saraf spinal

1. Jumlah saraf spinal :a. saraf serviks : 8 pasang, C1 sampai C8b. saraf toraks : 12 pasang, T1 sampai T12c. saraf lumbal : 5 pasang, L1 sampai L5d. saraf sakral : 5 pasang, S1 sampai S5e. saraf koksiks : 1 pasang

Page 18: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Cabang saraf spinal

a) Cabang ventralb) Cabang minengealc) Ramus dorsald) Cabang viseral

Page 19: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Pleksus Adalah jaring – jaring serabut saraf yang terbentuk dari ramus ventral seluruh saraf spinal, kecuali T1 dan T2, yang merupakan awal saraf intercostal.Macam – macam pleksus :• pleksus serviks•Pleksus brakial• pleksus lumbal• pleksus sakral• pleksus koksiks

Page 20: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Sistem saraf otonom (SSO)

a. SSO adalah sistem motorik eferen viseral. Sitem ini menginervasi jantung; seluruh otot polos, seperti pada pembuluh darah dan visera; serta kelenjar – kelenjar.

b. SSO tidak memiliki input volunter.c. Serabut eferen viseral ( sensorik) menyampaikan sensasi

nyeri atau rasa kenyang dan pesan – pesan yang berkaitan dengan frekuensi jantung, tensi, dan pernapasan, yang di bawa ke SSP.

Page 21: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Divisi • SSO memiliki dua devisi : sitem simpatis dan sitem parasimpatis.• devisi simpatis dan parasimpatis pada SSO berbeda secara otomatis dan fungsinya antagonis• masing – masing memiliki dua neuron di antara SSP dan efektor yaitu neuron preganglionik ( dalam SSP) dan neuron postganglionik (luar SSP).

Page 22: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

1.Devisi simpatis• memeliki satu neuron preganglionik pendek dan satu neuron postaganglionik panjang.•Badan sel neuron posganglionik terletak dalam segmen toraks dan lumbal bagian atas.• serabut posganglionik menjalar seperti ramus komunikans putih ke ganglion terdekat pada rantai ganglion simpatis paravertebral.• pengecualian dari sistem ini adalah inervasi pada kelenjar medula adrenal. Serabut preganglionik simpatis menjalar ke medula adrenal tidak ber sinapsis dengan neuron postganglionik sebelum mencapai kelenjar.

Page 23: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

2. Devisi parasimpatis

memiliki neuron preganglionik panjang, memiliki serabut posganglionik pendek. badan sel neuron preganlionik terletak dalam nuklei batang otak dan keluar melalui CN III,VII,IX,X, dan saraf XI juga dalam segmen sakral kedua, ketiga, dan keempat medula spinalisNeuron postganglinik terletak dalam ganglia terminal yang terdapat diluar atau di dalam dinding organ yangterinervasi.Serabut parasimpatis tidak menjalar dalam ramus dorsal dan ramus venteral saraf spinal.

Page 24: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Neurotransmiter SSO kolinergik adalah dilepasnya asetikolin oleh serabut preganglionik simpatis dan serabut preganglionik dan postganglionik parasimpatis.Adregenik adalah dilepasnya norepinefrin (noradrenalin) oleh serabut postganglionik simpatis.

Page 25: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Efek fisiologis sistem simpatis dan parasimpatis

pada dasarnya, fungsi dari sitem simpatis adalah untuk mobolisasi energi dalam situasi yang membuat stres melalui peningkatan frekuensi jantung, tekanan darah, kosentrasi gula darah dan aliran ke otot rangka. sistem parasimpatis bekerja berlawanan dengan sistem simpatis; sistem ini mengubah dan menyimpan energi melalui penurunan frekuensi jantung dan tekanan darah serta stimulasi saluran pencernaan untuk proses makanan.Bekerja dibawah sadar untuk mempertahankan lingkungan internal, atau homeostasis.

Page 26: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Refleks adalah respon otomatis terhadap stimulus tertentu yang menjalar pada rute yang disebut lengkung refleks. Semua lengkung (jalur) refleks terdiri dari komponen yg sama.1. reseptor adalah ujung distal dendrit, yang menerima

stimulus.2. jalur eferen melintas disepanjang serabut neuron sensorik

sampai ke otak.3. bagian pusat adalah sisi sinaps, yamg berlangsung dalam

substansi abu-abu SSP.4. jalur efren melintas di sepanjang akson neuron motorik

sampai ke efektor5. Efektor dapat berupa otot rangka, otot jantung, atau otot

polos atau kelenjar yang merespon.

Page 27: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Refleks yg paling simple adalah lengkung refleks ipsilateral monosinaptik, atau dua neuron disebut juga refleks peregangan.1. monosinaptik berarti hanya ada satu sinaps yang terjadi

antara neuron sensorik dan neuron motorik.2. Ispilateral berarti bahwa kedua neuron berteminasi di

sisi yang sama pada tubuh.3. Refleks patelar, atau knee-jerk, merupakan salah satu

contoh refleks peregangan yang dipakai dalam pemeriksaan neurologis

4. Refleks peregangan disebut juga refleks miotatik, tendon, atau refleks proprioseptif.

Page 28: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Impuls sarafA. Potensial istirahat (potensial membran ) sel saraf yang sedang beristirahat, seperti sel lain dalam

tubuh, mempertahankan perbedaan potensial listrik ( voltase) pada membran sel di antara bagian dalam sel dan cairan ekstraseluler di sekeliling sel.

• membran sel dalam keadaan istirahat dianggap bermuatan listrik (terpolarisasi).

• Polarisasi disebab kan oleh konsentrasi ion natrium (Na) dan kalium (K) yang tidak seimbang di dalam dan di luar sel serta pebedaan permebialitas membran terhadap ion.

Page 29: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Difusi dan transpor aktif (pompa natrium – kalium ) bertanggung jawab untuk pergerakan ion melewati membran plasma. difusi terjadi melalui saluran dalam membran sel bertanggung jawab pada gradien konsentrasi ion setiap unsur.Gerbang ion diatur berdasarkan voltaseSemua gerbang bervoltase tertutup saat keadaan potensial membran istirahat.Transpor aktif ion Na dan K melawan gradien konsentrasinya dapat mempertahankan kondisi potensial istirahat.Pompa natrium – kalium depnden ATP mencegah terjadinya kesetaraan sesaat ion Na dan K yang melewati membran plasma dan hanya terjadi melalui difusiProtein ini membawa tiga ion Na keluar dari sel untuk setiap dua ion K yang dipompa masuk, sehingga perbedaan konsentrasi dapat dipertahankan

Page 30: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

Potensial aksi

Gambar ; siklus umpan balik positif bertanggung jawab terhadap pembukaan gerbang Na tambahan setelah depolarisasi pada tingkat ambang

Umpan balik

positif

Page 31: Nama:dr.budiono Lahir:Banyuwangi  16-8-1974 Alumni:FK.Hang Tuah  (RSAL Surabaya) lulus 1999

TERIMA KASIH