HUBUNGAN SABAR DENGAN REGULASI DIRI PADA …digilib.uin-suka.ac.id/18764/1/BAB I, V, DAFTAR...
Transcript of HUBUNGAN SABAR DENGAN REGULASI DIRI PADA …digilib.uin-suka.ac.id/18764/1/BAB I, V, DAFTAR...
i
HUBUNGAN SABAR DENGAN REGULASI DIRI PADA PENGHAFAL
AL-QUR’AN
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu Psikologi
Disusun Oleh :
Umi Zur’ah
10710034
Dosen Pembimbing: Nuristighfari Masri Khaerani, M.Psi
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2015
v
MOTTO
‘Ala bidzikrillahi tathmainul qulub.Doa dan harapan harus terus berjalan, sebab kita
takkan tahu apa yang terjadi esok.
Fatawakkaltu ‘alaa-Allah
-Mariyah El-Qibthiyah-
Jadikan shalat dan sabar sebagai penolongmu
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT serta Shalawat atas
baginda Rasulullah SAW karya sederhana ini saya persembahkan kepada:
Orangtua, kakak, dan adik saya yang tercinta.
Terimakasih Bapak, engkau telah mengajari saya tentang ketegaran.
Terimakasih Ibu, engkau telah mengajari saya tentang kesabaran.
Terima kasih atas doa-doa yang tak hentinya selalu diberikan.
Almamaterku tercinta, Prodi Psikologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
INTISARI
HUBUNGAN SABAR DENGAN REGULASI DIRI PADA PENGHAFAL
AL-QUR’AN
Umi Zur’ah
NIM. 10710034
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sabar dengan regulasi diri.Subjek yang diteliti berjumlah 100 (N=100) santri putra dan santri putri PondokPesantren Tahfidzul Qur’an. Alat ukur yang digunakan adalah skala sabar yangdisusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori sabar al–Jauziyah (2006) dan skalaregulasi diri yang juga disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan teori regulasi diridari Zimmerman (1989). Metode yang digunakan ialah kuantitatif korelasional. Datadianalisis dengan menggunakan Product Moment Pearson. Hasil menunjukkanhipotesis diterima. Terdapat hubungan antara sabar dengan regulasi diri padapenghafal al-Qur’an (p<0,00, R 0,672, R2 44,9 %)
Kata kunci : Sabar, Regulasi diri, Penghafal al-Qur’an.
viii
ABSTRACTTHE RELATION OF PATIENCE AND SELF REGULATION ON HAFIDZ:
PERSON WHO MEMORIZES THE QURAN
Umi Zur’ah
NIM. 10710034
This study aims to determine the relationship between patience with self regulation.The amount of the participants are 100 (N= 100) male and female in eight TahfidzulQur’an Islamic Boarding School. Measuring instrument used is the patient scalecompiled by the researcher based on al-Jauziyah (2006) theory and the scale of selfregulation which is also compiled by researcher based on the theory of selfregulation from Zimmerman (1989). The method used is correlational quantitative.Data were analyzed using Pearson Product Moment. The results showed that thehypothesis was accepted. There is a relationship between patience with selfregulation on hafidz (p<0,00, R 0,672, R2 44,9 %)
Keywords : Patience, Self Regulation, Hafidz.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah. Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi. Sholawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke jalan yang lebih terang.
Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
ikut serta membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Peneliti menyadari
bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan,
dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti
mengucapkan rasa terimakasih kepada:
1. Bapak Dr. H. Kamsi, M.A sebagai dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memudahkan dan melapangkan
proses penelitian untuk skripsi ini.
2. Bapak Dr. Maharsi, M.Hum sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial dan
Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memudahkan dan
melapangkan proses penelitian untuk skripsi ini.
3. Ibu Dr . Erika Stayanti Kusumaputri, M.Si sebagai Pembantu Dekan II Fakultas
Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah
memudahkan dan melapangkan proses penelitian untuk skripsi ini.
x
4. Bapak Dr. Iswandi Syahputra, M.Si sebagai Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu
Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memudahkan
dan melapangkan proses penelitian untuk skripsi ini.
5. Bapak Benny Herlena, M.Si sebagai Ketua Program Studi Psikologi UIN Sunan
Kalijaga sekaligus selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan
arahan serta memudahkan proses penelitian untuk skripsi ini.
6. Ibu Nuristighfari Masri Khaerani, M.Psi selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah dengan sabar dan perhatian membimbing peneliti dalam menyusun skripsi
ini.
7. Ibu Satih Saidiyah, M.Si selaku Dewan Penguji I Skripsi yang telah memberikan
kritik, saran, masukan dan membimbing peneliti sehingga memudahkan peneliti
dalam menyusun skripsi ini
8. Terimakasih kepada Ibu Pihasniwati, M.A selaku Dewan Penguji II Skripsi yang
telah memberikan kritik dan saran sehingga skripsi ini menjadi lebih maksimal.
9. Segenap Dosen Prodi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora yang telah
banyak membagikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya.
10. Seluruh karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga.
11. Santriwan dan santriwati yang telah menjadi responden, terima kasih atas
bantunnya.
12. Orangtuaku, Bapak Muhammad Achsin dan Ibu Bidayah serta Ibunda Nyai Hj.
Barakah Nawawi dan Abah KH. Munir Syafa’at, terima kasih atas dukungan dan
doa-doa yang selalu diberikan.
xi
13. Kepada kakakku Arumah Achsinawati, adik-adikku Elya Marfuatun dan Rudaina
Nur Fakhriyah, yang selalu memberikan dukungan.
14. Sahabatku Siti Rahmi Qadriyah, Femi Apriasti, Eka Mulyani, Afwan Isnaini,
Mbak Rini Sugesti serta teman-teman psikologi 2010 lainnya yang telah
memberikan warna-warni selama masa perkuliahan. Termakasih atas semangat
dan bantuan yang telah diberikan.
15. Teman-teman A1, A3 dan H5 bodhol yang telah banyak memberikan motivasi,
nasehat, dan banyak membantu selama skripsi ini.
16. Semua pihak yang telah ikut berjasa dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
mungkin bisa disebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian. Akhir kata, semoga karya
sederhana ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan khazanah psikologi
pada khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya. Peneliti menyadari masih
banyak kekurangan, maka saran dan kritik sangat peneliti harapkan.
Yogyakarta, 24 Agustus 2015
Penyusun,
Umi Zur’ah
10710034
xii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ..................................................................................................i
Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ........................................................... ii
Nota Dinas Pembimbing................................................................................. iii
Halaman Pengesahan...................................................................................... iv
Motto ................................................................................................................. v
Halaman Persembahan ...................................................................................vi
Intisari ............................................................................................................ vii
Abstract .......................................................................................................... viii
Kata Pengantar ...............................................................................................ix
Daftar Isi ......................................................................................................... xii
Daftar Tabel.....................................................................................................xv
Daftar Gambar ...............................................................................................xvi
Daftar Lampiran ...........................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 14
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 15
D. ManfaatPenelitian .............................................................................15
E. Keaslian Penelitian ........................................................................... 16
xiii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 22
A. Regulasi Diri .................................................................................... 22
1. Pengertian Regulasi Diri ............................................................ 22
2. Aspek Regulasi Diri .................................................................... 24
3. Faktor yang Mempengaruhi Regulasi Diri...................................27
4. Perkembangan Regulasi Diri........................................................32
B. Sabar ..................................................................................................33
1. Pengertian Sabar ......................................................................... 33
2. Aspek Sabar ................................................................................35
C. Penghafal Al-Qur’an ........................................................................ 38
1. Pengertian Penghafal Al-Qur’an ................................................ 38
2. Kaidah Penghafal Al-Qur’an....................................................... 39
3. Metode Menghafal Al-Qur’an .................................................... 41
4. Faktor yang Mempengaruhi Penghafal Al-Qur’an ..................... 42
D. Hubungan Antara Sabar dengan Regulasi Diri pada Penghafal
Al-Qur’an .......................................................................................... 44
E. Hipotesis.............................................................................. ...............55
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 56
A. Identifikasi Variabel ......................................................................... 56
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ......................................... 56
C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 57
D. Metode dan Alat Pengambilan Data ................................................ 59
E. Seleksi Aitem, Validitas dan Reliabilitas ......................................... 62
F. Metode Analisis Data ....................................................................... 64
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................66
A. Orientasi Kancah .............................................................................. 66
xiv
B. Persiapan Penelitian ..........................................................................69
1. Proses Perizinan ......................................................................... 69
2. Pelaksanaan Try Out .................................................................. 69
3. Hasil Try Out .............................................................................. 70
C. Pelaksanaan Penelitian ......................................................................74
D. Hasil dan Analisis Data .................................................................... 75
1. Deskripsi Data Penelitian............................................................ 75
2. Kategorisasi Subjek Penelitian ................................................... 77
3. Uji Asumsi ................................................................................. 79
4. Uji Hipotesis .............................................................................. 80
E. Pembahasan ...................................................................................... 81
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 86
A. Kesimpulan ...................................................................................... 86
B. Saran ................................................................................................. 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Distribusi Aitem Skala Regulasi Diri Sebelum Try Out ...................... 61
Tabel 2. Distribusi Aitem Skala Sabar Sebelum Try Out ................................. 62
Tabel 3. Distribusi Aitem Lolos dan Gugur Skala Regulasi Diri ..................... 71
Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Regulasi Diri Setelah Try Out ........................ 72
Tabel 5. Distribusi Aitem Lolos dan Gugur Skala Sabar .................................. 73
Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Sabar SetelahTry Out ..................................... 74
Tabel 7. Deskripsi Statistik Nilai Regulasi Diri dan Sabar ............................... 76
Tabel 8. Rumus Norma ..................................................................................... 77
Tabel 9. Kategorisasi Skala Regulasi Diri ........................................................ 78
Tabel 10. Kategorisasi Skala Sabar ................................................................... 78
Tabel 11. Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 79
Tabel 12. Hasil Uji Linieritas ............................................................................ 80
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Hubungan Antara Sabar dengan Regulasi Diri pada
Penghafal Al-Qur’an ......................................................................................... 54
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Tabulasi dan Analisis Data Try Out ..................................... 94
1. Tabulasi Data Try Out Skala Regulasi diri......................................95
2. Tabulasi Data Try Out Skala Sabar ...............................................101
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Regulasi diri .........................107
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Sabar ..............................................112
Lampiran B. Tabulasi Penelitian dan Analisis Data Penelitian ..............117
1. Tabulasi Data Penelitian Skala Regulasi Diri ............................... 118
2. Tabulasi Data Penelitian Skala Sabar............................................124
3. Uji Normalitas ...............................................................................130
4. Uji Linieritas .................................................................................130
5. Uji Hipotesis..................................................................................131
Lampiran C. Skala Try Out dan Skala Penelitian.....................................133
1. Skala Try Out Regulasi diri dan Sabar ..........................................134
2. Skala Penelitian Regulasi diri dan Sabar.......................................142
Lampiran D. Surat Pengantar dan Surat Izin Penelitian ........................148
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi
Muhammad secara berangsur-angsur yaitu selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.
Pada saat al-Qur’an diturunkan, Nabi Muhammad berusaha untuk menguasai
dengan cara menghafalnya. Nabi Muhammad adalah seorang hafidz pertama yang
sangat baik. Pada waktu itu al-Qur’an dihafal di dalam dada, ditempatkan dalam
hati kemudian diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh Nabi Muhammad
SAW (al-Qattan, 1992).
Sa’dulloh (2008) mengungkapkan usaha-usaha untuk menjaga dan
memelihara al-Qur’an oleh sebagian umat Islam terus berlanjut dari zaman
sahabat sampai zaman sekarang. Banyak generasi Islam yang berusaha untuk
menghafal al-Qur’an. Hal ini dilakukan disamping menjaga otentitas al-Qur’an,
juga dapat menggagalkan usaha-usaha pemalsuan al-Qur’an. Membaca al-Qur’an
termasuk amalan ibadah, terlebih lagi belajar mendalami makna isi kandungannya
serta berusaha menghafalkannya, maka merupakan ibadah yang sempurna. Nilai
ibadah membaca al-Qur’an terdapat dalam hadist,
“ Barangsiapa membaca satu huruf dari al-Qur’an, dia akan memperolehsatu kebaikan. Dan kebaikan itu dibalas 10 kali lipat. Aku tidak mengatakanalif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, mim satuhuruf. (HR at Tirmidzi dan Ibnu Mas’ud)”
Saat ini tidak hanya anak-anak saja yang menghafalkan al-Qur’an, namun
orang dewasa juga menghafalkan al-Qur’an. Usia sebenarnya tidak menentukan
2
patokan untuk menghafal al-Qur’an. Umur berapapun dapat menghafal al-Qur’an,
hanya proses menghafal dan kendala yang dihadapi tentu berbeda seiring
bertambahnya umur dan kesibukan seseorang.
Menghafalkan al-Qur’an salah satunya dilakukan di Pondok Pesantren
akan sangat membantu santri yang ingin menghafal karena didalamnya terdapat
program pembelajaran yang mudah dan sistematis. Di Indonesia banyak sekali
Pondok Pesantren yang di dalamnya terdapat program tahfidzul qur’an, mulai dari
anak-anak sampai dewasa. Hal ini menjadikan Indonesia negara yang memiliki
penghafal al-Qur’an terbanyak di dunia (Hasni, 2010).
Keistimewaan menghafal al-Qur’an terletak pada berat, unik, dan
panjangnya proses yang akan dilalui. Meskipun berat pada kenyataannya tidak
menyurutkan niat sebagian orang untuk menjadi penghafal al-Qur’an. Proses yang
dijalani oleh seseorang untuk menjadi penghafal al-Qur’an tidaklah mudah dan
sangat panjang. Dikatakan tidak mudah karena harus menghafalkan isi al-Qur’an
dengan kuantitas yang sangat besar terdiri dari 114 surat, 6.236 ayat, 77.439 kata,
dan 323.015 huruf yang sama sekali berbeda dengan simbol huruf dalam bahasa
Indonesia. Menghafal al-Qur’an bukan pula semata-mata menghafal dengan
mengandalkan kekuatan memori, akan tetapi harus menjalani serangkaian proses
panjang setelah mampu menguasai hafalan secara kuantitas.
Keutamaan membaca dan menghafal al-Qur’an adalah individu yang
mengamalkannya akan menjadi sebaik-baiknya orang dan dinaikkan derajatnya
oleh Allah. Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada orang yang membacanya.
Allah menjanjikan akan memberikan orang tua yang anaknya menghafalkan al-
3
Qur’an sebuah mahkota yang bersinar (pahala yang luar biasa). Hati orang yang
membaca al-Qur’an akan senantiasa dibentengi dari siksaan, serta dijauhkan dari
penyakit menua yaitu kepikunan (Sa’dulloh, 2008).
Keinginan untuk menjadi penghafal al-Qur’an tidak hanya melihat dari
keutamaan seorang penghafal al-Qur’an maupun janji yang Allah berikan kepada
hafidz. Terdapat motivasi lain yang menjadikan seseorang untuk menjadi
penghafal al-Qur’an diantaranya kondisi keluarga (keluarga Pesantren), tuntutan
pemerintah (beasiswa), maupun lingkungan (Hasan, 2008). Hal ini senada dengan
preliminary beberapa penghafal al-Qur’an,
“Saya menghafal al-Qur’an awalnya karena tuntutan orangtua.Orang tua saya kyai mb, jadi mewajibkan anak-anaknya untukmenghafal”(wawancara tanggal 22 Januari 2015).
“Saya menghafal karena ada sanak saudara yang ngafalin, orangtua sih tidak mewajibkan, trus ternyata di kampus ada beasiswadari pemerintah untuk penghafal al-Qur’an jadi tambah termotivasimb”(wawancara tanggal 22 Januari 2015).
Penghafal al-Qur’an berkewajiban untuk menjaga hafalannya, memahami
apa yang dipelajarinya, dan bertanggung jawab untuk mengamalkannya. Oleh
karena itu, proses menghafal dikatakan sebagai proses panjang karena tanggung
jawab yang diemban oleh penghafal al-Qur’an akan melekat pada dirinya sampai
akhir hayat. Konsekuensi dari tanggung jawab menghafal al-Qur’an pun terhitung
berat. Abu Daud (dalam al-Bani, 1997) menjelaskan pentingnya bagi penghafal
al-Qur’an untuk menjaga hafalannya. Hal tersebut senada dengan hasil
preliminary yang dilakukan peneliti pada salah satu penghafal al-Qur’an,
“Iya mbak, menghafal itu yang penting harus dijaga supaya tidaklupa atau hilang hafalannya, kalo sampe lupa bakalan dosa
4
besar, itu kata al-Qur’an dan hadist mbak” (wawancara, 26September, 2014)
Sistem nderes dan nyetor hafalan memang sangat tergantung pada masing-
masing individu penghafal al-Qur’an. Rendahnya kesadaran individu untuk
mengulangi hafalannya dan menyetorkan secara mandiri kepada guru menjadi
kendala bagi pengurus maupun pengasuh Pesantren (Widaryani, 2004).
Kemampuan pengaturan diri tentunya sangat dibutuhkan pada proses ini, untuk
membantu penghafal al-Qur’an menyelaraskan antara tujuannya secara pribadi
dengan apa yang ada di lingkungan sekitarnya. Sebagai santri penghafal al-Qur’an
yang merangkap sebagai mahasiswa maupun yang sudah bekerja tentu ada
tuntutan untuk belajar, mengerjakan tugas, berinteraksi dengan teman serta
membagi waktu dengan tepat agar hafalan tetap berjalan.
Tantangan yang sering muncul dan mengganggu konsentrasi adalah
konflik dengan teman yang tidak terselesaikan. Terganggunya hubungan
pertemanan seringkali dipicu oleh rasa iri yang muncul dari teman yang bukan
penghafal al-Qur’an. Batasan yang dibuat oleh penghafal itu sendiri karena
adanya rasa takut kehilangan hafalannya juga menjadi salah satu sebab
terganggunya hubungan pertemanan. Batasan-batasan tersebut misalnya tidak mau
terlibat terlalu jauh dalam candaan yang dilontarkan temannya, sehingga
memunculkan perilaku negatif dari teman. Penilaian negatif dari teman ini
seringkali memunculkan perasaan negatif yang mengganggu konsentrasi dalam
menghafal bahkan menjadikan hafalan yang yang telah disimpan hilang atau lupa
(Widaryani, 2004).
5
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Saudak (2006) mendapati bahwa
permasalahan yang biasa dialami oleh penghafal bersumber dari beberapa hal
yaitu materi hafalan, kondisi guru yang membimbing, kondisi santri, dan metode
menghafal di lingkungan Pesantren. Materi hafalan dapat menjadi masalah jika
sedari awal tidak ditekankan untuk menggunakan satu mushaf ketika menghafal
dan tidak ditentukan materi mana yang harus dihafal terlebih dahulu sesuai
dengan kemampuan santri. Selanjutnya karena menghafal al-Qur’an harus
dibawah bimbingan seorang guru, mau tidak mau tergantung kondisi guru,
menyesuaikan dengan aktivitas guru dan kuota guru yang tersedia terkait dengan
giliran menyetorkan hafalan.
Kondisi santri yang kadangkala menjadi hambatan dalam proses
menghafal adalah latar belakang santri yang tidak seluruhnya berasal dari institusi
agama yang mengajarkan dasar-dasar bahasa arab. Hal ini karena ayat al-Qur’an
menggunakan bahasa arab yang tentu berbeda dengan bahasa ibu, yakni
Indonesia. Kepribadian santri yang sulit mengatur waktu karena padatnya jadwal
di Pesantren dan juga tuntutan sebagai seorang mahasiswa turut berkontribusi
sebagai hambatan dalam proses menghafal. Kepribadian santri yang sulit untuk
menemukan pemecahan masalah yang efektif ketika mengalami masalah dengan
teman di asrama, masalah asmara, juga akan mengganggu proses menghafal.
Rendahnya kesadaran santri untuk mengulang hafalan dan menyetorkannya
kepada guru serta kondisi fisik atau kesehatan yang terganggu seringkali menjadi
hambatan dalam proses hafalan (Chairani, 2010).
6
Menurunnya semangat menghafal bagi santri putri juga dipengaruhi oleh
datangnya masa udzur (haid). Menurunnya semangat ini juga dikarenakan mulai
terpecahnya minat pada hal-hal lain sehingga lebih banyak menyita waktunya dan
membuat santri tidak dapat memenuhi target hafalan yang telah ditetapkan. Ketika
mengalami kesulitan mengikuti target yang ditetapkan, tidak sedikit diantara
mereka akhirnya menunda bahkan ada yang akhirnya tidak lagi menyetorkan
hafalannya. Seperti preliminary pada santri penghafal al-Qur’an menuturkan,
hambatan selama proses menghafal,
“Kendala atau hambatan selama proses ngafalin itu banyakmbak, ada masalah dengan teman kamar maupun komplek, tugas-tugas kuliah yang menumpuk, padahal paginya harus dikumpuldan ada tanggungan setoran, hubungan dengan lawan jenis,belum lagi setelah kuliah itu pas maghrib ada diniyah (sekolahPondok yang wajib diikuti), mana lagi kalo pas jadwal presentasidiniyah,, hmm... harus pinter-pinter mengelola diri termasukwaktu mbak, “(wawancara, 26 September, 2014).
Seorang santri penghafal al-Qur’an, selain membutuhkan kemampuan
kognitif yang memadai, kegiatan menghafal al-Qur’an juga membutuhkan tekad
dan niat yang lurus. Dibutuhkan juga usaha yang keras, kesiapan lahir batin,
kerelaaan, dan pengaturan diri yang ketat (Sa’dulloh, 2008).
Pengaturan diri yang ketat dalam istilah psikologi disebut sebagai regulasi
diri (self regulation). Pengaturan diri merupakan proses kepribadian yang penting
ketika seseorang berusaha untuk melakukan kontrol terhadap pikiran dan
perasaan, dorongan-dorongan dan keinginan serta kinerja mereka (Baumeister &
Heatherton, 1996). Regulasi diri juga menyangkut kapasitas pribadi yang secara
internal diarahkan untuk mengatur emosi, perhatian, dan perilaku agar dapat
7
memberi respon secara efektif terhadap tuntutan internal lingkungan (Raffaelli,
Crockett & Shen, 2005).
Carver dan Scheier (1998) mengatakan bahwa regulasi diri adalah upaya
yang dilakukan oleh seseorang untuk mengatur pikiran, perasaan, dorongan, dan
tindakannya untuk mencapai suatu tujuan. Hal ini sesuai dengan preliminary,
“ Wah kalo ngafalin itu bener-bener harus fokus dan konsentrasi,butuh banget ngatur pikiran, perasaan, sampe proses hafalanselesai mbak”(wawancara, 26 September, 2014).
Regulasi diri penting dimiliki oleh seseorang dalam membantu
perkembangan diri, karena regulasi diri juga dapat mengontrol keadaan
lingkungan dan emosional yang dapat menganggu perkembangan seseorang
(Cervone & Pervin, 2010). Individu yang berkembang akan berusaha untuk
meregulasi dirinya semaksimal mungkin dalam mencapai tahap perkembangan
yang diinginkannya. Sementara individu yang kurang mampu dalam meregulasi
diri, dimungkinkan tidak mampu mencapai tujuan berupa kesuksesan yang
diinginkannya dengan sempurna.
Fiske & Taylor (1991) menjelaskan bahwa kemampuan untuk mengatur
diri perlu dikembangkan untuk membantu individu mengatasi situasi yang
menekan. Seseorang yang mampu melakukan regulasi diri akan mampu mencapai
tujuannya dengan cara-cara yang baik dan dapat diterima secara sosial. Kegagalan
seseorang dalam melakukan pengaturan diri dapat menyebabkan seseorang tidak
mampu mencapai tujuan dan rentan mengalami resiko psikologis meskipun tidak
berada pada lingkungan yang beresiko mengalami gangguan seperti terlibat dalam
pergaulan bebas dan sebagainya.
8
Regulasi diri dapat didefinisikan sebagai proses untuk mengaktifkan
dan mempertahankan pikiran, perilaku, dan juga emosi untuk mencapai tujuan
(Woolfolk, 2009). Kemampuan mengelola emosi di dalam menghafal juga
menjadi pertimbangan penting. Sirjani & Kholiq (2007) mengatakan pada saat
menghafal santri tidak diperkenankan terlalu cepat ataupun juga terlalu lambat.
Penekanannya pada kemantapan hafalan yang telah dikuasai. Tidak
diperkenankan bagi seorang penghafal al-Qur’an menambah hafalannya jika
hafalan sebelumnya tidak dikuasai dengan baik dan benar.
Besarnya peran regulasi diri dalam menunjang keberhasilan individu telah
banyak menjadi bahan kajian. Riset yang dilakukan oleh Kitsantas, Gilligan, dan
Kamata (2003) menunjukkan bahwa mahasiswi-mahasiswi yang memiliki
gangguan makan akan meregulasi dirinya untuk mendapatkan hasil yang optimal
dan ketika hasil tersebut telah tercapai, kebermaknaan hidup mereka mengalami
peningkatan.
Terkait dengan regulasi diri yang mampu mengontrol perilaku seseorang,
DeWall, Baumeister, Stillman, dan Gailliot (2007) mengadakan penelitian kepada
mahasiswa di Amerika. Hasilnya menyatakan regulasi diri yang kurang efektif
dapat menimbulkan perilaku agresif, sedangkan mereka yang memiliki regulasi
diri efektif akan lebih mampu mengendalikan dirinya. Dengan demikian regulasi
diri mempengaruhi keberhasilan seseorang melalui pengendalian tersebut perilaku
individu dimunculkan, tentunya yang dianggap sesuai dalam mencapai tujuannya.
Kegiatan menghafal al-Qur’an tentunya menuntut kemampuan regulasi
diri yang baik. Hal ini terkait dengan syarat menghafal yang berat yaitu harus
9
mampu menjaga kelurusan niat, memiliki kemauan yang kuat, disiplin dalam
menambah hafalan, dan menyetorkannya kepada guru, serta mampu menjaga
hafalan al-Qur’annya. Syarat-syarat ini wajib dipenuhi agar tujuan menghafal
untuk menguasai hafalan sebanyak 30 juz tercapai.
Menurut Fiske & Taylor (1991) ciri-ciri individu yang memiliki regulasi
diri tinggi adalah mampu merumuskan tujuan-tujuan untuk memperluas
pengetahuan dan mempertahankan motivasi. Individu yang memiliki regulasi
tinggi juga memiliki kesadaran untuk membentuk emosi dan mempunyai strategi-
strategi untuk mengatur emosinya. Individu yang memiliki regulasi tinggi mampu
memonitor kemajuan yang dicapai ke arah sebuah tujuan secara periodik, dan
mampu memperbaiki strategi yang telah digunakan berdasarkan pada kemajuan-
kemajuan yang telah dibuat. Seseorang yang memiliki regulasi diri tinggi adalah
seseorang yang juga mampu mengevaluasi hambatan-hambatan yang mungkin
muncul dan membuat adaptasi-adaptasi yang dibutuhkan.
Menurut Fiske & Taylor (1991) ciri-ciri seseorang yang memiliki regulasi
diri rendah adalah individu tidak mampu merumuskan tujuan-tujuan untuk
memperluas pengetahuan mereka dan mempertahankan motivasi. Individu yang
memiliki regulasi rendah kurang mempunyai strategi-strategi untuk mengatur
emosinya. Individu yang memiliki regulasi rendah juga kurang mampu memonitor
kemajuan mereka ke arah sebuah tujuan secara periodik dan kurang mampu
memperbaiki strategi yang digunakan berdasarkan pada kemajuan-kemajuan yang
mereka buat. Seseorang yang memiliki regulasi rendah adalah seseorang yang
10
juga kurang mampu mengevaluasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul dan
membuat adaptasi-adaptasi yang dibutuhkan.
Sa’dulloh (2008) menambahkan penghafal al-Qur’an yang mampu
melakukan pengaturan diri yang ketat akan mempunyai niat dan tekad yang kuat,
ikhlas, tidak mudah putus asa, selalu semangat, rajin nderes, mampu memenuhi
target setoran. Penghafal al-Qur’an yang mempunyai pengaturan diri yang baik
juga tekun dalam menambah hafalan, dan mampu mengatasi hambatan-hambatan
selama proses menghafal al-Qur’an.
Pentingnya regulasi diri dalam mencapai sebuah tujuan menjadikan setiap
manusia mencoba untuk meregulasi dirinya. Berbagai cara digunakan manusia
untuk meraih sebuah kesuksesan. Berbagai cara inilah yang merupakan hasil dari
regulasi manusia. Semakin efektif regulasi diri yang dilakukan oleh seseorang
maka keberhasilan yang diraih oleh orang tersebut juga akan semakin sempurna,
begitu juga sebaliknya. Seorang penghafal al-Qur’an yang memiliki regulasi diri
yang tinggi akan siap menghadapi hambatan-hambatan dalam mencapai tujuannya
yakni mengkhatamkan 30 juz. Holye (2006) menyebutkan bahwa individu yang
berhasil melakukan regulasi diri terbantu oleh kemampuannya di dalam
menetapkan tujuan, membuat perencanaan dan mampu memberi respon efektif
terhadap stimulus dari luar dirinya.
Seorang penghafal al-Qur’an dapat terbantu dalam menetapkan tujuannya
yaitu mengkhatamkan hafalannya. Ketika ada masalah dengan teman, guru, orang
tua, maupun masalah perkuliahan, seorang penghafal al-Qur’an dapat
mengatasinya dengan memberikan respon yang efektif. Sebaliknya santri yang
11
kurang memiliki regulasi diri tentu akan kesulitan dalam menghadapi berbagai
macam hambatan yang menghadang untuk menyelesaikan hafalan 30 juz
(Chairani, 2010).
Salah satu dampak ketika sistem pengaturan diri tidak berjalan efektif
dalam diri seorang penghafal al-Qur’an menjadikan santri tersebut merasa frustasi
dengan tugas-tugas di kampus atau di kantor maupun tugas di Pondok serta
tuntutan sebagai penghafal al-Qur’an, yaitu melakukan setoran dan deresan
(Sa’dulloh, 2008). Kegagalan untuk melakukan pengaturan diri menjadi
penghalang utama pencapaian tujuan yang ingin diraih seseorang. Kegagalan
melakukan pengaturan diri ini juga menyebabkan seseorang kehilangan kontrol
terhadap pengalaman personal dan sosialnya. Bahkan sebagian besar
permasalahan manusia modern saat ini disinyalir sebagai sebab dari kegagalan
meregulasi diri (Baumeister, Gailliot, DeWall, & Oaten, 2006).
Dari uraian diatas menunjukan bahwa kemampuan regulasi diri sangat
penting bagi para penghafal al-Qur’an menuntut perilaku terkait pencapaian yang
hendak di raih. Berdasarkan hasil preliminary yang dilakukan pada tanggal 27
September 2014 peneliti mendapati puluhan santri penghafal al-Qur’an yang
memiliki kekurangmampuan meregulasi diri. Bentuk perilaku yang menunjukkan
kekurangmampuan meregulasi diri pada santri penghafal al-Qur’an dari hasil
wawancara diantaranya tidak melakukan setoran hafalan selama sebulan lebih,
mudah putus asa, tidak adanya semangat, malas melakukan deresan. Selain itu
padatnya jadwal kuliah dan pondok, tidak fokus menghafal, sulit berkonsentrasi,
tidak mood menghafal, turut menjadi masalah.
12
Lebih lanjut pengurus salah satu Pondok Pesantren penghafal al-Qur’an di
Yogyakarta menuturkan bahwa target khatam 30 juz santri penghafal al-Qur’an
tidak dapat tercapai dalam kurun waktu 4-6 tahun, hal ini terlihat dari santri-santri
yang berhasil khatam 30 juz kurang dari 10 % dari keseluruhan santri penghafal
al-Qur’an yang di pondok tersebut. Hal serupa juga dialami oleh santri-santri di
pondok pesantren penghafal al-Qur’an lainnya. Ketidakberhasilan dalam
pencapaian target tersebut dikarenakan kurangnya santri dalam membagi waktu,
lebih memprioritaskan kegiatan di luar pondok, malas untuk deresan dan setoran
sehingga hafalannya menjadi terganggu.
Kekurangmampuan individu dalam meregulasi diri tentunya tidak terjadi
dengan sendirinya. Bandura (1986) mengungkapkan bahwa faktor yang
mempengaruhi regulasi diri ada faktor internal dan faktor eksternal. Salah satu
faktor internal yang mempengaruhi regulasi yaitu observasi diri. Seseorang
melakukan observasi diri tergantung pada minat dan konsep dirinya. Dalam hal ini
peneliti memilih sabar sebagai variabel prediktor yang dapat mempengaruhi
regulasi diri melalui konsep diri seseorang saat melakukan observasi diri.
Diketahui bahwa konsep diri merupakan pendukung terhadap perilaku sabar
(Irawati, 2005).
Salah satu faktor individu yang dianggap penting berpengaruh terhadap
kemampuan regulasi diri santri penghafal al-Qur’an adalan kesabaran (Chairani,
2010). Kesabaran adalah kunci utama dalam menghafal karena kegiatan
menghafal sendiri merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan setiap harinya
dengan beban pencapaian yang begitu banyak. Kesabaran menjadi salah satu cara
13
efektif yang dilakukan santri untuk menghadapi segala macam cobaan dan
rintangan pada saat proses menghafal untuk selalu optimis dan tidak mudah
berputus asa. Kesabaran menjadikan santri ikhlas menerima segala cobaan yang
diyakini akan diberikan setiap makhluk-Nya sebagai ujian untuk menaikkan
derajatnya. Bersabar dalam menghadapi cobaan menjadikan santri dapat berfikir
positif dalam menghadapi masalah dan tetap optimis dapat menjalankan apa yang
menjadi tujuannya, yaitu khatam al-Qur’an.
Menurut penuturan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul
Qur’an, untuk menjadi seorang hafidz membutuhkan waktu yang lama dan
kesabaran yang luar biasa. Menghafalkan al-Qur’an dan menjaga kemurniannya
adalah proyek seumur hidup yang harus senantiasa dijaga, sehingga ketika ada
cobaan atau masalah yang datang tidak akan mengganggu hafalannya (wawancara
dengan Pengasuh PPTQ, 27 September 2014).
Sabar adalah kegigihan untuk senantiasa dijalan Allah dalam menerima
suka maupun duka, senantiasa bersyukur ketika ditimpa kenikmatan dan
senantiasa tawadlu bila menerima kesulitan (Mikam, 2006). Menurut Achmad
Mubarok (2001) pengertian sabar adalah tabah hati tanpa mengeluh dalam
menghadapi godaan dan rintangan dalam jangka waktu tertentu dalam rangka
mencapai tujuan.
Secara dogmatis, agama telah mengatur tatacara berperilaku bagi seorang
penghafal al-Qur’an melalui ayat-ayat al-Qur’an dan Hadist. Bagi penghafal al-
Qur’an nilai-nilai yang terinternalisasi berdasarkan al-Qur’an dapat menjadi
14
sumber potensi untuk melakukan regulasi diri. Adapun perintah bersabar dalam
al-Qur’an sebagai berikut:
الة وإنھا لكبیرة إال على الخاشعین بر والص واستعینوا بالص“Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
(mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat,kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ “ (Al-Baqarah:45)
ابرون أجرھم بغیر حساب إنما یوفى الص
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkanpahala mereka tanpa batas.” (az-Zumar: 10)
Sebagai makhluk sosial, penghafal al-Qur’an juga dituntut untuk
berperilaku sesuai norma yang ada. Manusia hidup di dunia tidak hanya sebagai
khalifah, akan tetapi ia juga akan menghadapi suatu masalah atau cobaan, baik
fisik maupun non fisik, sehingga ia harus bisa memecahkan permasalahan yang
dihadapinya (Ilyas, 2007). Begitu juga seorang penghafal al-Qur’an sangat
membutuhkan sabar di dalam proses menyelesaikan hafalannya sebanyak 30 juz.
Tentu banyak sekali kendala, rintangan yang menghadang sehingga regulasi diri
dan sabar harus dimiliki oleh seorang penghafal al-Qur’an untuk dapat mencapai
tujuannya, yaitu mengkhatamkan al-Qur’an.
Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan sabar
dengan regulasi diri pada penghafal al-Qur’an.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini apakah terdapat hubungan sabar dengan regulasi diri pada penghafal
al-Qur’an.
15
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara sabar dengan regulasi diri pada penghafal al-Qur’an.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Manfaat penelitian ini secara teoritis dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan menambah aset penelitian khususnya dalam bidang
psikologi sosial, psikologi klinis, dan psikologi agama.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi santri penghafal al-Qur’an
Hasil penelitian ini dapat dijadikan gambaran mengenai pentingnya
regulasi diri dan sabar sangat dibutuhkan selama proses menghafal al-
Qur’an, sehingga dapat diaplikasikan sehari-hari selama proses
menghafal sampai selesai 30 juz tanpa mengesampingkan tugas lainnya.
b. Bagi Pondok Pesantren
Hasil penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu evaluasi
kesuksesan santri dalam menghafal al-Qur’an, untuk diaplikasikan santri
dalam menumbuhkan regulasi diri dan sabar pada santri penghafal al-
Qur’an.
16
E. Keaslian Penelitian
Kajian dan penelitian tentang regulasi diri sebenarnya sudah banyak yang
meneliti. Akan tetapi penelitian yang secara spesifik meneliti hubungan antara
sabar dengan regulasi diri belum pernah peneliti temukan. Peneliti menemukan
beberapa penelitian yang membahas dan mengkaji regulasi diri maupun sabar.
Berikut beberapa penelitian yang sudah membahas regulasi diri maupun sabar.
Penelitian yang dilakukan oleh Arini Dwi Alfiana, tahun 2013 yang
berjudul Regulasi Diri Mahasiswa Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Organisasi.
Penelitian ini, menggunakan teori regulasi diri milik Miller dan Brown (1991).
Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek dalam
penelitian ini mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang berjumlah 150
orang. Alat ukur yang digunakan skala SRQ (Self Regulation Questionaire), yang
diadaptasi dari skala yang disusun Miller dan Brown (1991). Hasil penelitian ini
menunjukkan mahasiswa yang mengikuti organisasi memiliki tingkat regulasi diri
yang lebih tinggi. Hal tersebut sesuai dengan hasil analisis dengan model t-test,
dimana nilai t = 4.952 dengan p < 0.01.
Penelitian yang dilakukan oleh A. A. Istri Mira dan Tience Debora, tahun
2013 yang berjudul Hubungan Regulasi Diri dengan Status Gizi pada Remaja
Akhir di Kota Denpasar. Penelitian ini, menggunakan teori regulasi diri milik
Miller dan Brown (1991). Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini remaja akhir yang berada pada kisaran 17-
19 tahun berjumlah 280 orang. Alat ukur yang digunakan skala regulasi diri
mengacu pada teori Miller dan Brown (1991) sedangkan pengukuran gizi
17
menggunakan pengukuran indeks masa tubuh. Hasil uji analisis statistik yang
digunakan adalah analisis non parametrik Spearman menunjukkan nilai
signifikansi yaitu p = 0.822. Hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara
regulasi diri dengan status gizi pada remaja akhir di kota Denpasar.
Penelitian yang dilakukan oleh Evita Tri Purnamasari pada tahun 2014
dengan judul Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Prokastinasi Menyelesaikan
Tugas pada Asisten Mata Kuliah Praktikum. Penelitian ini, menggunakan teori
regulasi diri milik Miller & Brown (1991). Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini 126 asisten
praktikum. Alat ukur yang digunakan adalah skala regulasi diri mengacu pada
teori Miller & Brown (1991) sedangkan skala prokastinasi menyelesaikan tugas
mengacu pada teori Ferrari & McCown (1995). Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri dengan prokastisi
menyelesaikan tugas pada asisten praktikum. Hasil uji analisis menggunakan
teknik analisis Product Moment dengan koefisiensi rxy =-0.732, p= 0.000
(p<0.01).
Penelitian yang dilakukan oleh Ni Luh Arick Istriyanti dan Nicholas
Simarmata, tahun 2014 dengan judul Hubungan Antara Regulasi Diri dan
Perencanaan Karir pada Remaja Putri Bali. Penelitian ini, menggunakan teori
regulasi diri Bandura (1986), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 135 siswa. Alat ukur
yang digunakan dalam penelitian ini berupa skala regulasi diri memodifikasi skala
Self Regulation Questionnaire milik Miller & Brown (1991). Hasil penelitian ini
18
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara regulasi diri dan
perencanaan karir pada remaja putri Bali. Hal tersebut sesuai dengan koefisiensi
rxy= 0.595 dan p= 0.000.
Penelitian yang dilakukan oleh Moordiningsih, tahun 2008 yang berjudul
Proses Psikologis Sabar Ketika Menghadapi Masalah. Penelitian ini, bertujuan
untuk menawarkan konsep sabar sebagai suatu proses psikologis dalam
menghadapi masalah. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan menganalisis berbagai literatur. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa sabar adalah suatu proses yang ada dalam diri manusia,
proses untuk mengendalikan diri manusia, serta proses untuk mengendalikan diri
ketika menghadapi suatu masalah.
Penelitian yang dilakukan oleh Dicky Afriyadi dan Qurotul Uyun, tahun
2008 yang berjudul Hubungan Antara Kesabaran dengan Kemampuan Pemecahan
Masalah. Penelitian ini menggunakan teori sabar milik al-Jauziyah (2006).
Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kuantitatif. Subjek dalam
penelitian ini karyawan Bank Indonesia Bengkulu berjumlah 47 orang. Alat ukur
yang digunakan skala pemecahan masalah mengacu pada teori Stein dan Book
(2002) dan skala sabar mengacu pada al-Jauziyah (2006). Hasil penelitian ini
menunjukkan ada hubungan positif antara kesabaran dengan kemampuan
pemecahan karyawan. Uji korelasi Product Moment dari Pearson menunjukkan
korelasi sebesar r = 0.0686 dan p = 0.000 (p<0.01).
Penelitian yang dilakukan oleh Lilis Rosyidah, tahun 2014 yang berjudul
Dinamika Hardiness pada Penghafal Al-Qur’an. Metode yang digunakan
19
penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan
dianalisis menggunakan teknik koding. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3
orang yang sudah selesai menghafalkan 30 juz al-Qur’an. Hasil penelitian ini
menunjukkan proses hardiness pada saat menghafal al-Qur’an yang dipengaruhi
oleh pemaknaan dari al-Qur’an itu sendiri. Penelitian ini memunculkan dinamika
hardiness secara umum yang memenuhi ketiga apek yakni komitmen, kontrol dan
tantangan.
Penelitian yang dilakukan oleh Layin Tanal Zulfa tahun 2014, dengan
judul Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacy dalam Menghafal
Al-Qur’an pada Santri Komplek Aisyah Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren
Krapyak Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Subjek
dalam penelitian ini sebnayak 52 santri. Alat ukur pada penelitian ini
memodifikasi penelitian terdahulu. Skala Self efficacy milik Marisa Narolita
Anasia (2013) dan skala dukungan sosial milik Ayu Febriasari (2007). Hasil
penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara dukungan sosial dengan self
efficacy dalam menghafal al-Qur’an pada santri. Uji korelasi Spearman Rho
sebesar 0.0587 dengan p>0.01.
Penelitian yang dilakukan Naeli Fitria Hasan tahun 2008 dengan judul
Motivasi Santri dalam Menghafal al-Qur’an di MA al-Ma’had An-Nur Ngrukem
Bantul. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini berjumlah 60 santri MA. Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi
siswa dalam menghafal al-Qur’an antara lain karena keinginan diri sendiri,
keluarga, sanak saudara, lingkungan, dan pemerintah. Aktivitas menghafal
20
ternyata tidak mengurangi prestasi belajar di sekolah. Faktor yang mendorong
menghafal diantaranya dukungan dari keluarga, kemauan diri sendiri dan teman
yang sudah hafal. Faktor yang menghambat dalam proses menghafal diantaranya
faktor lingkungan yang tidak kondusif, kurang bisa membagi waktu, malas, bosan,
gangguan kesehatan, dan banyaknya ayat-ayat yang serupa.
Berdasarkan berbagai uraian tentang penelitian terdahulu dapat dilihat
bahwa penelitian ini berbeda dalam berbagai hal:
1. Keaslian Judul
Topik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tema
regulasi diri sebagai variabel tergantung, dan sabar sebagai variabel bebas.
Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya menggunakan tema regulasi
diri sebagai variabel bebas.
2. Berdasarkan Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori regulasi
diri milik Zimmerman (1989) dan teori sabar milik al-Jauziyah (2006).
Teori regulasi diri yang digunakan berbeda dengan penelitian yang sudah
ada. Penelitian terdahulu variabel regulasi diri menggunakan teori milik
Miller dan Brown (1991), sedangkan variabel sabar menggunakan teori
yang sama dengan penelitian Dicky dan Qurrotul (2008) hal ini
dikarenakan teori sabar al-Jauziyah (2006) sangat tepat untuk penelitian
ini.
21
3. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian
sebelumnya, subjek penelitian ini adalah santri huffadz Pondok Pesantren
Tahfidz di Yogyakarta.
4. Keaslian Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibuat sendiri oleh
peneliti baik skala regulasi diri maupun skala sabar.
Berdasarkan hasil review dan telaah dari beberapa penelitian sebelumnya
terdapat perbedaan yang mendasar terkait dengan lokasi serta alat ukur yang
diangkat oleh peneliti. Penelitian yang akan dilakukan berjudul “Hubungan sabar
dengan regulasi diri pada penghafal al-Qur’an”. Perbedaan lain yang menonjol
dengan penelitian sebelumnya yaitu terdapat pada subjek dan alat ukur yang
digunakan oleh peneliti. Untuk itu berdasarkan hasil telaah terhadap penelitian
sebelumnya, penelitian yang akan dilakukan ini dapat dinyatakan asli.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan
keasliannya.
86
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis maupun pembahasan pada penelitian hubungan
sabar dengan regulasi diri pada santri penghafal al-Qur’an dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan positif antara sabar dengan regulasi diri pada penghafal
al-Qur’an. Semakin tinggi sabar seorang penghafal al-Qur’an, maka semakin
tinggi pula regulasi diri seorang penghafal al-Qur’an. Sebaliknya, semakin rendah
sabar seorang penghafal al-Qur’an, maka semakin rendah pula regulasi diri
seorang penghafal al-Qur’an. Jadi, hipotesis yang diajukan peneliti terbukti.
Adapun sumbangan efektif sabar terhadap regulasi diri sebesar 45, 1%, adapun
sisanya adalah 54,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka peneliti
mengajukan beberapa saran, yaitu:
1. Penghafal al-Qur’an (Subjek)
Hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis penelitian ini diterima, maka saran
bagi penghafal al-Qur’an untuk tetep mempertahankan dan mengembangkan
regulasi diri dan sabar selama proses menyelesaikan hafalan. Selain itu para
santri juga harus selalu memperbaharui niat dalam menghafal, selalu optimis,
dan tekun dalam menghafal al-Qur’an, mengatasi berbagai hambatan yang
muncul seperti rasa malas sampai khatam 30 juz.
87
2. Pondok Pesantren
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sabar dengan regulasi diri
pada penghafal al-Qur’an. Peneliti menyarankan kepada pihak Pondok
Pesantren baik pengasuh maupun pengurus menekankan pentingnya regulasi
diri dan sabar kepada para santri selama proses menghafalkan al-Qur’an.
Selain itu pihak Pondok Pesantren juga memiliki peranan besar untuk
menciptakan kondisi yang positif bagi para santri. Adapun kegiatan atau
program-program untuk santri yang menghafal perlu mendapat perhatian
yang lebih, pemantauan yang baik dari pengasuh maupun pengurus, sehingga
santri penghafal al-Qur’an giat dan semangat dalam menyelesaikan
hafalannya.
3. Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti lain yang tertarik dengan tema regulasi diri maupun sabar baik
pada penghafal al-Qur’an maupun masyarakat umum disarankan mengkaji
ulang dalam hal pemilihan teori, pemilihan sample, dan penyusunan alat
ukur, sehingga kualitas penelitian yang dihasilkan dapat lebih baik. Perlu
adanya penelitian yang membandingkan beberapa Pondok Pesantren yang
lebih banyak dengan karakteristik yang berbeda, juga menggunakan metode
campuran kuantitatif dna kualitatif sehingga dapat memperkaya pengetahuan
mengenai regulasi diri maupun sabar. Penting juga diharapkan peneliti
selanjutnya tidak menjadikan pedoman alat ukur dalam penelitian ini, terkait
adanya overlapping dan disability pada alat ukur . Keterbatasan dan hambatan
yang ada dalam penelitian ini dapat menjadi acuan penelitian selanjutnya
88
supaya diminimalisir dan diperbaiki sehingga hasil penelitian yang
diharapkan dapat tercapai.
Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti menyadari bahwa penelitian
mengenai regulasi diri dan sabar pada penghafal al-Qur’an ini jauh dari kata
sempurna. Sehingga hal tersebut semoga menjadi bahan evaluasi bagi peneliti-
peneliti selanjutnya. Meski begitu peneliti tetap mengharapkan bahwa hasil
penelitian ini akan bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan untuk semakin
memahami pentingnya regulasi diri dan sabar pada penghafal al-Qur’an.
89
DAFTAR PUSTAKA
Afriyadi, D. & Uyun, Q. (2008). Hubungan Antara Kesabaran denganKemampuan Pemecahan Masalah. Naskah Publikasi UII Yogyakarta.
Albani, M. N. (1997). Shahih Abu Daud. Jakarta: Pustaka Azzam.
Alfiana, A. D. (2013). Regulasi Diri Mahasiswa Ditinjau dari KeikutsertaanDalam Organisasi Kemahasiswaan. Jurnal Ilmiah Psikologi TerapanFakultas Psikologi UMM.
Al-Banjari. (2007). Mengarungi Samudera Ikhlas. Yogyakarta: Diva Press.
Al-Jauziyah. (2006). Kemuliaan Sabar dan Keagungan Syukur. Yogyakarta:Mitra Pustaka.
Al-Qattan. (1992). Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Bogor: Litera Inter Nusa.
Alwisol. (2007). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Asiah, N. (2013). Hubungan Sabar dengan Intensitas menghafal al-Qur’an PadaMahasiswa.Skripsi (tidak diterbitkan) UIN Syarif Hidayatullah.
Azwar, S. (2002). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
---------. (2010). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action : A SocialCognitive Theory. Englewood Cliffs NJ Preentice Hall.
----------.(2005). The Primacy of Self Regulation in Health Promotion. AppliedPsychology: An International review, 54 (2), 245-254.
Badwilan, A. S. (2012). Panduan Cepat Menghafal Al-Qur’an.Yogyakarta: DivaPress.
Baumeister, R.F & Heartherton, T. F. (1996). Self-Regulation Failure : AnOverview. Psychological Inquiry, Vol 7 No 1 Hal 1-15.
Baumeister, R. F., Gailliot, M., DeWall, C.N & Oaten, M. (2006). Self-Regulationand Personality: How Interventions Increase Regulatory Success, andHow Depletion Moderates The Effects ofTrait on Behaviors.Journal ofPersonality, 74(6), 1773-1801.
Boeree, G. (2005). Personality Theories. Yogyakarta: Prismashopie.
90
Boeree, C.G. (2010). Personality Theories. Muzir, I.R. (Terj.). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Brown, K. W & Ryan, R. M. (2005). Fostering Healthy Self Regulation fromWithin and Without: A Self Determination Theory Perspective. PositivePsychology in Practice (105-124).USA: John Willey and Sons.Inc.
Carver, C.S & Scheier, M. (1998). On The Self-regulation of Behavior. UnitedKingdom: Cambridge University Press.
Cervone, D & Lawrence, A. P. (2010). Kepribadian: Teori dan Penelitian.Jakarta: Salemba Empat.
Chairani. L., Subandi. (2010). Psikologi Santri Penghafal Al-Qur’an PerananRegulasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DeWall, C. N, Baumiester, R. F., Stillman, T. F & Gailliot, M. T. (2007).Violence Restrained : Evects of Self Regulation And Its Depletion onAggression. Journal of Experimental Social Psychology. 43, 62-76.
Emoto, M. (2005). The True Power of Water. Bandung: MQ Publishing.
Fiske & Taylor. (1991). Sosial Cognition (2nd ed). New York: McGraw Hill, Inc.
Hadi, S. (2000). Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Hasni.Y. (2010). Jumlah Penghafal Al-Qur’an Indonesia Terbanyak di Dunia(online).Tersedia:http://www.dakwatuna.com/index.php/article/viewFile/09. Diakses 27 September 2014.
Hasan, N. F. (2008). Motivasi Santri dalam Menghafal Al-Qur’an di MA Al-Ma’had An-Nur Ngrukem Bantul. Skripsi (tidak diterbitkan) UIN SunanKalijaga.
Hidayat & Budiman. (2010). Pengaruh Penerapan Pendekatan Model SelfRegulated Learning Terhadap Motivasi Belajar Siswa & PembelajaranPenjas Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Universitas PendidikanIndonesia.
Holye. (2006). Personality and Self-Regulation: Trait and Information-ProcesingPerpectives. Journal of Personality Vol 74 No 6 Hal 1507-1525.
Istriyanti, A. L. N dan Simarmata, N. ( 2014). Hubungan Antara Regulasi Diridan Perencanaan Karir pada Remaja Putri Bali. Jurnal PsikologiUdayana Vol 1 No. 2, 301-310
91
Ilyas. (2007). Keutamaan Orang Sabar. Bandung : Mizan.
Latipun. (2011). Psikologi Eksperimen. Malang: UMM Press.
Kitsantas, Gilligan, & Kamata. (2003). College Women with Eating Disorder: SelfRegulation, Life Satisfaction, dan Positif/Negative Effect. The Journal ofPsychology, 137, (4), 381-395.
Mikam, K. I. (2006). Teknik Sabar: Kunci Sukses Karier Gemilang. Jakarta :Dian Rakyat.
Miller,W. R & Brown, J. M. (1991). Self-Regulation As A Conceptual Basis ForThe Prevention And Treatment Of Addictive Behaviours. In: Heather N,Miller WR, Greely J, Editors. Self-Control And The AddictiveBehaviors. Sydney, Australia: Maxwell Macmillan. pp. 3–79.
Moordiningsih. (2008). Proses Psikologis Sabar Ketika Menghadapi Masalah.Jurnal Humanitas Vol 5 No. 1 Hal 28-35.
Mubarok, A. (2001). Psikologi Qur’ani.Jakarta : Pustaka Firdaus.
Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Omrod, J. E. (2008). Psikologi Pendidikan Membantu Siswa Tumbuh danBerkembang. Jakarta: Erlangga.
Owslad. (2008). Keajaiban Kata-Kata:Ubahlah Diri Anda dengan Kata-Katayang Positif. Jakarta:Gramedia.
Papalia, D., Old, S.W., & Feldman, R D. (2001). Human Development (PsikologiPerkembangan). Jakarta: Kencana.
Porath, C. L & Bateman, T. S. (2006). Self-Regulation: From Goal Orientation toJob Performance. Journal of Applied Psychology, 91(1), 185-192.
Pratiwi, I. (2005). Peran Konsep Diri dan Stress Akademik terhadap PerilakuSabar Mahasiswa/i Jurusan kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah-UINJakarta. Tesis (tidak diterbitkan ) Pascasarjana Universitas Indonesia.
Purnamasari, E. T. (2014). Hubungan Antara Regulasi Diri dengan ProkastinasiMenyelesaikan Tugas pada Asisten Mata Kuliah Praktikum. NaskahPublikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Qordhawi, Y. (1999). Al-Qur’an Menyuruh Kita Sabar. Jakarta : Gema InsaniPress.
92
Raffaelli, M., Crockett, L. J & Shen, Y. L (2005) Developmental Stability andChange in Self-Regulation from Chilhood to Adolesence. The Journal ofGenetic Psychology, 66 (1) 54-75.
Rosyidah, L. (2014). Dinamika Hardiness Penghafal Al-Qur’an. Skripsi (tidakditerbitkan) UIN Sunan Kalijaga.
Ryan, R. M & Deci, E. L. (2000). Intrinsic and Extrinsic Motivations: ClassicDefinitions and Newdirections. Contemporary Educational Psychology,25(1), 54-67.
Saudak, A. (2006). Program Tahfidzul Qur’an pada Santri Madrasah SalafiyyahII Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta. Skripsi (tidakditerbitkan) UIN Sunan Kalijaga.
Sa’dulloh, S. Q. (2008). 9 Cara Praktis Menghafal Al-Qur’an. Jakarta: GemaInsani Press.
Schunk, D. H & Zimmerman, B. J. (1998). Self-regulated Learning:FromTeaching to Self-Reflective Practice.New York: Guilford.
Shihab, Q. (2007). Tafsir Al-Misbah : Pesan, Kesan, & Keserasian Al-Qur’an.Vol.1. Jakarta: Lentera Hati.
Sirjani, R. A & Khaliq, A. A. (2007). Cara Cerdas Hafal Al-Qur’an. Solo:Aqwam.
Suseno, M. (2012). Statistika: Teori dan Aplikasi untuk Penelitian Ilmu Sosial danHumaniora.Yogyakarta: Ash-Shaff.
Taniredja,T & Mustafidah, H. (2012). Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Tience, D & Mira, I. A. A. (2013). Hubungan Regulasi Diri dengan Status GiziRemaja Akhir di Kota Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana Vol 1 No1Hal 43-53.
Tim Redaksi. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Tim Redaksi. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia: Pusat Bahasa. Edisi keEmpat. Jakarta : Gramedia.
Turfe, T. A. (2009). Mukjizat Sabar. Bandung: Mizan.
Yusuf, U. (2010). Makalah Sabar. Diktat Panduan Kuliah Kapita Selekta PerilakuIslami Fakultas Psikologi UNISBA.
93
Watson & Trap. (2007). Self-Directed Behavior.(9th ed).USA: ThompsonWadsworth.
Widaryani, B. (2004). Pengembangan Metode Pengajaran Tahfidz dalamMeningkatkan Prestasi Menghafal Al-Qur’an Santri PP Al-MunawwirKrapyak Yogyakarta. Skripsi (tidak diterbitkan) UIN Sunan Kalijaga.
Woolfolk. (2009). Educational Psychology:Active Learning Edition. Alih Bahasa:Prajitno H, Mulyantini S, Soetjipto. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zimmerman, B. J. (1989). A Social Cognitive View of Self Regulated AcademicLearning. Journal of Educational Psychology, 81, 329-339.
Zimmerman, B. J & Martinez-Pons, M. (1990). Student Different in Self-Regulated Learning : Relating Grade, Sex and Giftedness to Self Eficacyand Strategy Use. Journal of Educational Psychology, 82, 51-59.
Zimmerman, B. J. (2001). Theories of Self-Regulated Learning and AcademicAchievement: An Overview Andanalysis. In B. J. Zimmerman, & D. H.Schunk (Eds.), Self-regulated Learning and Academic Achievement:Theoretical Perspectives (2nd ed.) (pp. 1–38). Mahwah, NJ: Erlbaum.
Zimmerman, B. J. (2008). Investigasting Self-Regulation and Motivation:Historical Background, Methodological Development, and FutureProspects. American Educational Journal, 45(1), 166-183.
Zulfa, L. T. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial dengan Self Efficacydalam Menghafal Al-Qur’an pada Santri Komplek Aisyah Yayasan AliMaksum Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Skripsi (tidakditerbitkan) UIN Sunan Kalijaga.
94
Lampiran A. Tabulasi dan Analisis Data Try Out1. Tabulasi Data Try Out Skala Regulasi Diri2. Tabulasi Data Try Out Skala Sabar3. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Regulasi Diri4. Uji Validitas dan Reliabilitas Sabar
95
1. Tabulasi Data Try Out Skala Regulasi DiriNo a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 a10 a11 a12 a13 a14 a15 a16 a17 a18 a19
1 4 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3
2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2
3 4 3 3 3 4 4 2 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2
4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3
5 4 3 3 3 4 4 3 3 4 1 1 3 4 3 3 1 2 4 3
6 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 4 2
7 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 1 2 2 3 3 4 2 3 2
8 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 2 2 4 1 3 2 3 4 3
9 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 4 4 1 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 4 1
11 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 2 3 3 3 4 3 4
12 4 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3
13 3 4 2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3
14 4 3 2 3 4 4 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 4 3
15 4 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2
16 4 2 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 2
17 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 1 2 3 3 4 2
18 4 2 1 4 4 4 4 1 3 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2
19 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2
20 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
21 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3
22 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2
23 2 3 3 2 2 4 2 2 4 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2
24 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3
25 3 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3
26 4 3 1 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2
27 2 2 3 2 2 3 2 3 3 1 3 2 2 3 3 2 2 3 2
28 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
29 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
30 3 4 1 3 1 4 3 3 4 3 3 1 2 2 2. 1 4 2 1
31 4 3 3 4 4 4 4 3 2 4 2 4 2 2 3 4 4 3 4
32 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3
33 3 4 2 4 3 4 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3
34 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3
35 2 2 2 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2
36 2 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
37 3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2
38 3 2 1 3 2 4 3 1 3 2 2 2 1 3 1 2 2 1 2
39 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
40 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
41 4 2 3 3 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2
96
42 2 3 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
43 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3
44 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4
45 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3
46 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3
47 3 3 2 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3
48 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 2 2
49 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3
50 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3
97
No a20 a21 a22 a23 a24 a25 a26 a27 a28 a29 a30 a31 a32 a33 a34 a35 a36 a37
1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2
2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3
3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 2 3
5 4 2 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 2 2 3 4
6 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 2 2 3
7 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3
8 2 2 4 4 2 3 3 4 1 4 4 4 4 2 4 3 2 3
9 2 4 3 3 3 2 2 3 1 3 4 3 3 3 2 3 2 3
10 3 1 4 3 2 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
11 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
12 3 4 4 2 2 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 2 3
13 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
14 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 3
15 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
16 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2
17 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3
18 3 1 1 2 2 3 1 4 3 1 1 3 3 3 1 2 2 3
19 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3
20 3 3 4 2 3 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2
21 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3
22 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
23 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2
24 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2
25 4 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4
26 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
27 3 4 3 2 2 4 2 2 3 3 3 1 3 3 1 1 1 1
28 2 2 4 4 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 2 3
29 2 4 3 3 3 3 2 3 1 3 2 2 2 2 2 3 2 3
30 3 1 4 3 1 3 3 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3
31 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 1
32 3 4 4 2 3 4 3 3 3 3 2 4 2 2 4 4 2 3
33 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3
34 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
35 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 2 4 4 2 2 2 2
36 3 3 3 3 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1
37 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3
38 3 1 1 2 2 1 1 2 3 1 1 2 1 1 1 2 2 2
39 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 1 3
40 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
41 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2
42 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 1 3 3
98
43 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
44 3 2 2 4 4 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 1 4
45 3 4 2 4 3 3 2 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3
46 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3
47 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 1
48 3 2 3 3 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
49 3 3 2 3 4 3 2 4 2 3 1 2 3 3 2 3 3 2
50 2 3 2 3 2 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
99
No a38 a39 a40 a41 a42 a43 a44 Σ1 3 2 3 3 3 2 3 114
2 4 3 2 2 1 3 4 115
3 3 2 3 2 2 3 3 121
4 3 3 2 2 2 3 3 121
5 4 4 4 2 2 4 3 132
6 4 3 2 2 2 2 3 117
7 4 4 4 1 1 1 2 109
8 4 4 3 3 1 4 4 135
9 3 3 3 3 1 4 4 126
10 3 4 2 3 2 3 4 130
11 3 3 3 3 2 3 3 135
12 4 4 3 4 3 4 3 137
13 3 4 3 3 2 4 4 130
14 4 4 4 3 1 4 4 133
15 4 4 2 2 1 4 4 117
16 4 4 2 2 2 3 3 117
17 4 4 2 3 2 4 3 132
18 2 3 3 2 1 4 2 103
19 3 3 2 2 2 3 3 117
20 4 4 2 3 2 4 4 131
21 2 2 2 3 2 2 3 110
22 2 2 3 2 2 3 4 106
23 2 2 1 2 2 3 3 105
24 1 1 3 2 2 3 3 109
25 3 3 4 2 3 4 3 130
26 2 2 2 2 2 2 3 104
27 2 2 1 1 3 1 2 99
28 3 3 4 3 3 4 4 136
29 2 2 2 3 2 4 4 119
30 2 2 3 3 2 3 4 112
31 3 3 3 3 3 3 3 137
32 2 2 4 4 2 4 3 131
33 3 3 1 3 3 4 4 126
34 3 3 4 3 3 4 4 133
35 1 1 3 2 4 4 4 117
36 2 2 3 2 2 3 3 101
37 2 2 4 3 2 4 3 121
38 1 3 4 2 1 4 2 86
39 2 2 3 2 2 3 3 102
40 3 4 4 3 2 4 4 132
41 2 2 3 2 2 3 3 100
42 3 3 4 1 3 4 4 123
100
43 2 2 3 3 2 3 3 121
44 3 3 4 4 3 4 4 143
45 4 4 4 3 4 4 4 139
46 2 4 3 3 3 3 4 119
47 3 3 3 2 3 3 4 125
48 1 1 4 2 2 3 3 100
49 3 3 4 3 3 4 4 128
50 2 2 3 3 3 3 3 116
101
2. Tabulasi Data Try Out Skala SabarNo a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 a10 a11 a12 a13 a14 a15 a16 a17 a18 a19
1 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2
2 3 1 3 1 1 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3
4 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3 1 3 4 4 1 2 4 3 4
5 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 1 3 4 4 2 3 3 4 3
6 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 1 3 3 4 2 1 3 3 1
7 3 1 4 3 2 2 3 4 4 3 1 2 2 4 2 2 2 3 2
8 3 2 3 3 2 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 2 2
9 3 1 3 1 3 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
10 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
11 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 2 2 3 3 4
12 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 2 3 4 4 2 3 4 4 3
13 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 1 3 3 4 2 3 3 3 2
14 3 1 4 3 2 2 3 4 4 3 3 2 2 4 2 2 3 3 2
15 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2
16 3 1 3 1 1 3 2 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3
17 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3
18 2 2 4 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 4
19 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 1 3 4 4 2 3 3 4 3
20 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2
21 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
22 2 1 3 3 3 2 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3
23 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3
24 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3
25 3 3 4 2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 2 3
27 2 4 3 2 2 2 3 3 3 4 2 4 2 2 3 3 2 2 3
28 3 4 4 4 4 3 1 4 4. 2 3 3 3 4 1 1 3 3 1
29 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
30 3 1 4 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 2
31 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
33 3 2 4 2 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 2 2 3 3 2
34 3 4 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
35 3 1 4 2 2 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
36 2 1 4 2 2 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
37 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4
38 3 1 4 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 1 3
39 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2
102
40 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4
41 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2
42 3 1 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
43 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3
44 3 2 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4
45 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3
46 3 3 4 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 4 1 1 3 3 2
47 3 1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 2 4 2 2 3 3 3
48 2 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 1
49 3 1 3 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
50 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
N
o a20 21 a22 a23 a24 a25 a26 a27 a28 a29 a30 a31 a32 a33 a34 a35 a36 a37
103
No a20 a21 a22 a23 a24 a25 a26 a27 a28 a29 a30 a31 a32 a33 a34 a35 a36 a37
1 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2
2 4 4 3 4 1 2 4 2 3 3 3 3 1 2 3 2 2 2
3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2
4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 1
5 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 1
6 3 4 1 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 1
7 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 1
8 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 4 3 3 2
9 3 4 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2
10 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2
11 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2
12 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 3
13 3 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3
14 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2
15 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2
16 4 4 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2
17 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2
18 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 2
19 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 2
20 3 4 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 4 4 3 2 3
21 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3
22 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 4 2 3 3 3 3
23 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2
24 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3
25 3 4 4 3 2 2 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3
26 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 4 3 4 2 3 3 4 4
27 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4
28 4 4 1 4 4 4 1 4 1 2 3 4 4 4 4 3 1 1
29 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 4 1 3 3 4 4 2 2
30 3 4 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 4 3 4 3 1 1
31 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3
33 3 4 2 3 2 2 3 2 3 2 4 2 3 3 4 4 2 2
34 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3
35 3 4 3 3 2 2 4 2 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3
36 3 4 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3
37 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 3 3
38 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 3 3 3
39 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3
40 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3
104
41 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3
42 4 4 3 4 1 2 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2
43 3 3 3 3 2 2 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3
105
No a38 a39 a40 Σ1 3 3 3 106
2 2 3 3 106
3 3 3 3 113
4 4 2 4 131
5 3 2 3 129
6 3 3 3 114
7 3 3 4 116
8 3 3 3 116
9 2 3 3 118
10 3 3 3 123
11 4 2 4 140
12 3 2 3 140
13 3 3 3 127
14 3 3 4 127
15 3 3 3 121
16 2 3 3 124
17 3 3 3 127
18 4 2 4 149
19 3 2 3 144
20 3 3 3 134
21 3 3 3 137
22 3 3 3 133
23 3 3 3 128
24 3 3 4 143
25 3 3 4 157
26 4 3 3 144
27 4 3 3 141
28 3 4 4 147
29 3 4 4 149
30 3 4 4 143
31 3 3 3 147
32 3 3 3 155
33 3 4 4 150
34 3 4 4 155
35 3 4 4 156
36 3 4 4 155
37 3 4 4 170
38 3 4 4 152
39 2 3 3 146
40 4 3 3 161
106
41 3 3 3 141
42 2 3 3 155
43 3 3 3 153
44 4 4 4 184
45 3 4 4 19046 3 4 4 15947 3 3 3 16548 3 4 4 15849 2 3 3 16350 3 3 3 161
107
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Regulasi Diri
Case Processing Summary
N %
CasesValid 50 100.0
Excludeda 0 .0
Total 50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
a1 116.90 161.357 .337 .887
a2 117.34 160.841 .443 .885
a3 117.64 163.582 .226 .888
a4 117.06 164.670 .192 .889
a5 117.08 154.402 .610 .882
a6 116.46 165.111 .216 .888
a7 117.18 163.416 .263 .888
a8 117.56 164.864 .161 .889
a9 116.88 167.577 .002 .892
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.889 44
108
a10 117.60 162.041 .311 .887
a11 117.58 162.616 .293 .887
a12 117.38 158.567 .581 .883
a13 117.40 160.286 .419 .885
a14 117.62 165.302 .122 .890
a15 117.60 159.061 .532 .884
a16 117.44 161.517 .344 .887
a17 117.26 161.625 .369 .886
a18 117.14 154.817 .670 .881
a19 117.46 157.845 .581 .883
a20 117.16 168.096 -.015 .890
a21 117.20 164.612 .135 .890
a22 117.14 163.225 .221 .889
a23 117.32 162.385 .347 .887
a24 117.38 158.567 .581 .883
a25 117.12 165.700 .096 .891
a26 117.70 159.847 .498 .885
a27 117.38 159.383 .475 .885
a28 117.68 173.038 -.296 .896
a29 117.14 154.817 .670 .881
a30 117.30 156.745 .533 .883
a31 117.40 160.327 .438 .885
109
a32 117.32 159.202 .500 .884
a33 117.28 161.512 .392 .886
a34 117.58 157.065 .549 .883
a35 117.52 156.989 .600 .883
a36 117.76 161.166 .363 .886
a37 117.42 160.698 .375 .886
a38 117.28 154.206 .575 .882
a39 117.20 155.918 .499 .884
a40 117.10 162.949 .193 .890
a41 117.52 156.989 .600 .883
a42 117.84 162.423 .266 .888
a43 116.72 158.206 .465 .885
a44 116.68 159.651 .506 .884
110
Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Regulasi Diri Setelah Seleksi Aitem
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 .0
Total 50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
a1 70.46 107.478 .399 .912
a2 70.90 108.133 .433 .911
a5 70.64 101.786 .667 .907
a12 70.94 106.466 .556 .909
a13 70.96 108.162 .375 .912
a15 71.16 107.280 .476 .910
a16 71.00 108.612 .339 .913
a17 70.82 108.640 .369 .912
a18 70.70 102.296 .724 .906
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.913 27
111
a19 71.02 105.734 .568 .909
a23 70.88 109.373 .338 .913
a24 70.94 106.466 .556 .909
a26 71.26 107.339 .486 .910
a27 70.94 106.466 .500 .910
a29 70.70 102.296 .724 .906
a30 70.86 104.245 .558 .909
a31 70.96 107.223 .465 .911
a32 70.88 106.312 .526 .910
a33 70.84 108.504 .395 .912
a34 71.14 105.470 .511 .910
a35 71.08 104.891 .597 .908
a36 71.32 107.977 .382 .912
a38 70.84 101.729 .621 .908
a39 70.76 103.247 .538 .910
a41 71.08 104.891 .597 .908
a43 70.28 106.451 .425 .912
a44 70.24 107.329 .483 .910
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
73.60 114.041 10.679 27
112
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Sabar
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 .0
Total 50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
a1 113.80 89.347 -.222 .829
a2 114.22 85.522 .055 .832
a3 113.16 83.321 .460 .816
a4 113.92 83.504 .234 .822
a5 114.12 86.353 .061 .827
a6 113.58 83.840 .422 .817
a7 113.88 86.883 .034 .827
a8 113.16 83.321 .460 .816
a9 113.18 84.681 .211 .822
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.823 40
113
a10 113.36 84.398 .376 .818
a11 114.14 83.551 .227 .822
a12 113.54 82.498 .428 .816
a13 113.64 79.500 .624 .809
a14 113.08 83.340 .412 .817
a15 113.98 83.653 .252 .821
a16 113.86 84.409 .205 .822
a17 113.76 82.227 .499 .814
a18 113.72 82.247 .484 .814
a19 113.78 80.053 .518 .812
a20 113.54 84.131 .324 .819
a21 113.08 86.483 .105 .824
a22 113.78 80.175 .509 .812
a23 113.24 85.247 .170 .823
a24 113.76 81.043 .414 .815
a25 113.96 83.590 .364 .818
a26 113.74 83.666 .233 .822
a27 114.04 80.570 .550 .811
a28 114.06 80.956 .401 .816
a29 114.32 86.957 .072 .824
a30 113.22 82.542 .569 .814
a31 113.76 91.492 -.397 .835
114
a32 113.50 84.541 .204 .822
a33 113.46 81.315 .487 .813
a34 113.08 82.769 .512 .815
a35 113.52 82.908 .404 .816
a36 113.68 81.079 .434 .815
a37 114.10 83.847 .216 .822
a38 113.54 83.560 .414 .817
a39 113.42 87.881 -.046 .828
a40 113.16 83.321 .460 .816
115
Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Sabar setelah Seleksi Aitem
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 50 100.0
Excludeda 0 .0
Total 50 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.889 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if Item
Deleted
Corrected Item-Total
Correlation
Cronbach's Alpha if
Item Deleted
a3 57.30 46.582 .489 .885
a6 57.72 46.940 .458 .886
a8 57.30 46.582 .489 .885
a10 57.50 47.031 .468 .886
a12 57.68 46.671 .362 .889
a13 57.78 42.951 .735 .876
a14 57.22 46.012 .519 .884
a17 57.90 45.602 .545 .883
116
a18 57.86 45.388 .559 .883
a19 57.92 45.259 .418 .888
a22 57.92 45.422 .401 .889
a24 57.90 44.378 .474 .886
a25 57.78 42.951 .735 .876
a27 58.18 44.844 .532 .883
a28 58.20 43.510 .535 .884
a30 57.36 46.113 .583 .883
a33 57.60 44.776 .540 .883
a34 57.22 45.563 .633 .881
a35 57.66 47.004 .333 .889
a38 57.30 46.582 .489 .885
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
60.70 50.133 7.080 20
117
Lampiran B. Tabulasi Penelitian dan Analisis Data Penelitian
1. Tabulasi Data Penelitian Skala Regulasi Diri2. Tabulasi Data Penelitian Skala Sabar3. Uji Normalitas4. Uji Linieritas5. Uji Hipotesis
118
1. Tabulasi Data Penelitian Skala Regulasi Diri
No a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 a10 a11 a12 a13 a14 a15 a16 a17 a18 a19
1 2 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 1 3 2 4 1 4 4 2
2 2 4 3 3 4 1 3 1 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2
3 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3
4 2 3 2 3 4 2 2 3 4 2 4 2 4 2 3 2 2 2 3
5 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3
6 1 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 3
7 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 2 3
8 1 2 2 3 4 2 3 4 4 3 4 1 3 2 3 2 2 3 3
9 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 2 2 3
10 2 2 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 2 4 4 1 3 3 3
11 1 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 1 3 4 4 1 3 3 3
12 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
13 2 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 3
14 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 1
15 1 3 2 3 4 4 2 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 1 1
16 1 2 4 2 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 1 1 3 1
17 3 3 3 3 3 1 2 4 3 2 4 2 4 3 2 2 2 2 3
18 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2
19 2 3 2 4 4 3 2 3 4 2 3 1 3 3 3 3 2 1 3
20 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3
21 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 2
22 2 2 4 4 2 1 3 1 3 4 1 1 2 4 3 1 2 3 2
23 2 4 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3
24 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 4 1 2 2 3
25 2 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3
26 2 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 3 3 4 2 4 3 3
27 1 2 3 4 2 1 3 3 2 3 1 2 2 4 3 3 1 2 2
28 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2
29 2 3 3 2 4 4 2 3 1 1 3 2 3 3 4 2 4 3 2
30 4 2 3 4 4 2 3 3 4 4 1 2 2 3 3 1 3 2 2
31 2 3 3 2 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 2 2
32 2 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 1
33 2 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3
34 4 2 3 2 4 2 2 2 4 4 2 2 4 3 4 2 3 4 1
35 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3
36 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 2 3
37 1 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
38 2 2 4 4 1 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 1
119
39 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3
40 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 1 3 3 2
41 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 4 2 4 2 2
42 2 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 2
43 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2
44 2 2 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3
45 2 2 4 4 4 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2
46 3 3 3 3 4 2 2 3 4 2 3 4 4 3 3 1 4 3 2
47 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 2
48 3 3 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3
49 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
50 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
51 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
52 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
53 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2
54 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2
55 2 4 1 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 1 4 4 3
56 2 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 2 4
57 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 3 3
58 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3
59 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 4 3 3 2 2 3 3
60 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 3
61 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 4 2 3 1 3 3 3
62 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2
63 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3
64 3 2 2 3 4 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3
65 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3
66 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3
67 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 4 1 3 2 4 2 2 2 3
68 3 3 3 2 4 3 2 2 4 3 3 3 4 2 4 3 2 2 2
69 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2
70 2 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2
71 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2
72 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3
73 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 2
74 1 4 3 4 4 1 2 4 4 1 4 3 4 1 4 2 3 3 3
75 3 4 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 4 2 4 2 2 2 3
76 3 4 3 4 1 2 2 3 4 3 4 4 3 2 1 2 3 3 3
77 3 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 2 2
78 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3
79 3 2 3 2 4 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3
120
80 2 4 3 3 3 1 2 4 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3
81 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 2 3
82 1 2 3 2 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 1 1 2 4
83 1 4 3 2 4 2 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3
84 3 4 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 2
85 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3
86 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2
87 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2
88 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3
89 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 2 3 2 2 2
90 3 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4
91 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 2 4
92 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3
93 1 1 2 2 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
94 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2
95 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2
96 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 2 3
97 1 4 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3
98 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
99 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3
100 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 2
121
No a20 a21 a22 a23 a24 a25 a26 a27 Σ1 4 3 2 4 1 1 4 2 79
2 4 2 2 4 2 2 2 3 76
3 3 3 2 4 2 2 3 2 69
4 3 2 3 3 2 2 3 2 71
5 3 3 2 3 2 2 3 2 76
6 4 4 2 3 2 1 3 2 72
7 3 2 2 3 2 2 3 2 67
8 4 2 2 3 2 2 3 3 72
9 3 3 2 3 3 2 3 2 75
10 2 2 2 2 2 3 3 2 70
11 2 2 2 3 3 2 2 3 73
12 3 3 3 3 2 3 4 2 74
13 3 2 2 3 2 2 3 3 72
14 4 4 2 3 2 2 3 2 78
15 4 4 2 4 3 3 4 2 79
16 4 1 4 3 3 3 3 1 73
17 4 4 2 3 2 3 4 2 75
18 3 2 3 3 2 3 3 3 69
19 3 1 3 3 1 2 3 2 69
20 3 2 2 2 2 2 3 2 67
21 4 3 3 2 3 2 3 2 79
22 3 1 2 3 1 2 3 3 63
23 3 3 3 3 2 2 3 2 75
24 3 3 3 3 2 2 3 2 72
25 3 2 2 2 2 3 3 2 72
26 3 3 3 3 3 3 3 3 85
27 4 2 1 2 2 4 3 2 64
28 3 2 2 2 2 3 3 3 71
29 3 1 3 4 2 2 3 3 72
30 3 4 2 4 2 3 1 3 74
31 3 2 3 3 2 3 3 2 76
32 4 3 4 4 3 3 4 4 91
33 3 3 4 3 2 3 4 4 79
34 3 2 4 3 3 3 4 3 79
35 3 4 2 3 2 3 2 3 76
36 3 3 3 3 2 2 3 3 74
37 4 1 3 4 2 4 3 3 81
38 4 3 4 4 3 3 4 3 82
39 3 2 3 3 3 3 3 3 75
40 3 2 3 2 3 1 2 2 73
122
41 4 2 2 3 2 2 3 3 74
42 3 3 2 4 1 3 3 2 62
43 4 4 3 3 3 3 1 4 93
44 3 2 2 2 2 2 3 3 70
45 3 2 2 3 1 4 4 3 78
46 3 3 3 4 1 3 3 2 78
47 4 3 3 3 3 2 2 3 80
48 4 2 2 3 3 2 1 3 76
49 3 3 3 3 2 3 3 3 75
50 3 3 3 3 2 3 3 3 75
51 3 2 3 3 2 3 3 3 74
52 3 3 3 3 2 3 3 3 75
53 3 2 3 3 3 2 2 2 75
54 3 3 2 3 2 2 2 2 63
55 4 2 3 2 2 3 1 2 78
56 4 4 2 4 1 1 3 2 85
57 3 3 2 3 2 2 3 2 78
58 3 3 3 3 2 3 3 3 75
59 3 2 2 3 2 3 3 3 76
60 3 3 2 4 3 2 3 2 81
61 3 3 3 3 3 3 3 3 82
62 3 2 2 3 2 2 3 3 73
63 3 3 2 3 3 2 3 3 80
64 3 2 2 3 2 2 3 2 69
65 3 3 2 3 3 2 3 3 69
66 3 3 2 3 3 3 3 2 84
67 3 2 1 3 2 2 3 3 67
68 3 2 3 3 2 2 2 2 73
69 3 2 3 3 3 2 2 2 79
70 3 2 3 3 3 2 2 2 79
71 3 2 3 3 3 2 2 2 80
72 4 3 3 4 4 3 3 3 92
73 3 2 3 3 2 2 2 3 70
74 3 3 2 3 2 3 3 2 76
75 3 3 3 3 2 2 3 2 74
76 3 2 3 3 2 2 3 3 75
77 3 3 3 3 2 3 3 2 73
78 3 3 2 3 3 3 3 3 79
79 4 4 2 3 2 3 3 2 77
80 4 3 3 3 2 3 3 3 82
81 4 3 3 4 3 3 4 3 85
123
82 4 4 3 3 2 2 4 2 74
83 4 3 3 3 2 2 4 2 78
84 3 3 3 3 3 3 3 3 77
85 3 4 3 2 3 1 3 2 77
86 3 2 2 3 2 2 2 2 62
87 3 3 2 3 2 2 2 2 69
88 3 3 3 3 2 3 3 3 76
89 3 3 2 3 2 2 3 3 72
90 3 3 3 4 1 2 3 4 82
91 3 3 2 3 2 2 3 2 69
92 3 3 2 3 2 2 3 2 67
93 4 3 2 3 2 2 3 2 68
94 3 3 2 3 2 3 2 3 66
95 3 2 3 3 2 3 3 3 74
96 3 2 3 2 3 2 2 3 74
97 3 2 3 3 2 3 3 2 72
98 3 2 3 3 2 2 3 3 72
99 3 2 3 3 3 3 3 2 78
100 4 2 2 3 2 2 3 3 72
124
2. Tabulasi Data Penelitian Skala Sabar
No a1 a2 a3 a4 a5 a6 a7 a8 a9 a10 a11 a12 a13 a14 a15 a16 a17
1 2 3 2 2 4 2 2 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4
2 3 3 2 2 4 2 2 4 4 3 4 1 3 3 2 3 4
3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2
4 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3
5 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2
6 2 4 4 3 4 1 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3
7 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2
8 2 2 2 1 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2
9 2 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
10 3 2 3 1 4 2 3 4 2 2 4 1 3 2 3 4 4
11 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 4 1 3 3
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3
13 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2
14 3 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3
15 3 4 3 2 4 3 4 4 2 2 4 3 3 4 3 2 1
16 2 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2
17 3 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 1 2 2 2 3 2
18 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3
19 2 1 2 1 4 1 2 4 4 4 3 1 2 1 1 3 2
20 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3
21 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3
22 4 2 3 1 2 1 2 4 2 3 4 1 1 4 2 3 3
23 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
24 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3
25 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2
26 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
27 4 2 3 4 2 2 1 4 2 2 1 1 3 3 4 2 3
28 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 3 1 3 3 3 3 3
29 3 3 2 3 1 3 2 4 4 3 3 3 3 2 2 3 3
30 3 2 4 2 4 4 3 3 4 1 4 3 3 4 2 3 3
31 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 4 2 2 4 2 3 3
32 4 3 2 1 4 1 3 4 1 3 4 1 4 1 1 4 4
33 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
34 4 2 2 1 4 3 1 2 1 3 2 1 3 2 2 4 4
35 3 3 3 1 3 2 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3
36 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 2 2 4 2 3 3
37 4 3 1 2 4 3 3 4 4 3 4 2 3 2 2 3 4
38 3 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3
125
39 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3
40 4 1 1 2 3 2 1 4 3 3 3 1 3 2 2 2 3
41 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3
42 2 1 2 1 4 3 1 3 2 2 3 1 2 1 2 2 3
43 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4
44 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3
45 2 3 2 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4
46 3 2 4 1 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 1 3 4
47 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
48 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
49 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
50 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
51 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3
52 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
53 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3
54 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3
55 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 1 3 4 3 3 3
56 1 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 2 2 1 1 4
57 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3
58 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
59 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
60 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 1 3 3 3
61 3 3 3 2 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3
62 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
63 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
64 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3
65 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3
66 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2
67 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3 1 3 3
68 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3
69 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3
70 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3
71 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 2 3
72 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3
73 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3
74 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4 1 4 1 3 4 4
75 3 3 3 3 2 2 3 4 1 2 3 2 2 4 3 2 1
76 3 1 2 1 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3
77 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 2 3
78 4 2 2 2 4 3 3 4 3 2 3 2 2 3 2 2 3
79 2 3 3 2 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 2 3
126
80 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4
81 3 2 3 1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 3 3
82 2 4 3 2 3 4 4 4 4 3 4 2 2 4 2 3 3
83 2 3 3 3 4 3 4 4 3 2 3 3 2 3 2 2 4
84 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3
85 2 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 4 2 2 2
86 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2
87 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3
88 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
89 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3
90 3 2 3 2 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3
91 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 1 3 3
92 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3
93 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 1 2 3
94 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3
95 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 3 3
96 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3
97 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 1 3 3
98 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3
99 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3
100 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3
127
No a18 a19 a20 Σ1 4 2 4 59
2 3 3 3 58
3 3 2 3 52
4 3 2 2 52
5 3 3 3 54
6 3 2 2 56
7 2 3 2 54
8 2 2 3 49
9 2 2 2 54
10 3 1 4 55
11 4 4 3 55
12 2 3 2 56
13 3 2 3 48
14 1 4 3 58
15 3 3 2 59
16 4 3 4 60
17 3 4 3 55
18 3 2 3 50
19 1 3 2 44
20 3 2 3 50
21 3 4 3 58
22 2 2 3 49
23 3 3 3 54
24 2 3 2 50
25 3 3 2 51
26 3 3 3 59
27 4 2 2 51
28 2 3 3 54
29 2 2 4 55
30 3 4 2 61
31 2 2 3 54
32 4 3 4 56
33 3 3 2 59
34 4 2 3 50
35 2 3 3 55
36 2 3 2 56
37 3 2 3 59
38 2 2 3 57
39 3 2 3 53
40 3 2 3 48
128
41 3 4 3 59
42 4 2 2 43
43 2 4 4 70
44 3 3 3 60
45 2 3 3 62
46 3 2 3 58
47 3 3 3 56
48 3 3 3 58
49 3 3 3 56
50 3 3 2 51
51 3 2 3 53
52 2 3 3 55
53 3 2 3 57
54 3 3 2 50
55 3 2 3 63
56 1 1 1 53
57 3 3 2 54
58 3 3 2 51
59 3 3 2 51
60 2 3 2 56
61 3 3 4 66
62 3 3 3 58
63 2 2 3 57
64 3 2 2 49
65 2 3 2 52
66 3 3 3 56
67 3 2 3 48
68 3 2 4 57
69 3 2 3 58
70 3 2 3 57
71 3 2 3 57
72 3 2 3 65
73 2 2 3 53
74 2 1 2 54
75 2 2 3 50
76 2 2 3 53
77 2 3 2 57
78 3 2 3 54
79 2 3 2 60
80 3 2 3 65
81 2 3 4 57
129
82 3 2 2 60
83 2 3 2 57
84 2 2 2 53
85 2 3 3 57
86 3 2 2 45
87 2 2 2 50
88 3 3 2 57
89 2 3 2 53
90 3 2 2 57
91 2 3 2 54
92 3 2 2 50
93 3 1 2 50
94 2 3 2 56
95 3 2 3 54
96 2 3 3 56
97 2 4 2 54
98 3 2 2 51
99 3 2 3 53
100 2 2 3 52
130
3. Uji Normalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percentregulasi diri 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
sabar 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.regulasi diri .084 100 .081 .972 100 .030Sabar .077 100 .144 .978 100 .094
a Lilliefors Significance Correction
4. Uji LinieritasCase Processing Summary
Cases
Included Excluded TotalN Percent N Percent N Percent
regulasi diri * sabar 100 100.0% 0 .0% 100 100.0%
Report
regulasi diri
Sabar Mean N Std. Deviation43 62.00 1 .44 69.00 1 .45 62.00 1 .48 70.67 3 3.21549 68.00 3 4.58350 69.78 9 4.65851 72.33 6 4.41252 70.25 4 1.50053 75.75 8 4.52854 74.00 12 3.59355 73.50 6 2.25856 77.10 10 7.04757 78.33 12 3.725
131
58 77.00 7 2.16059 79.50 6 3.56460 73.50 4 2.88761 74.00 1 .62 78.00 1 .63 78.00 1 .65 87.00 2 7.07166 82.00 1 .70 93.00 1 .Total 74.87 100 5.875
ANOVA Table
Measures of Association
R R Squared Eta Eta Squaredregulasi diri * sabar .672 .451 .765 .585
5. Uji Hipotesis
Correlations
regulasi diri sabarregulasi diri Pearson Correlation 1 .672(**)
Sig. (2-tailed) .000N 100 100
Sabar Pearson Correlation .672(**) 1Sig. (2-tailed) .000N 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sum of Squares dfMean
Square F Sig.regulasidiri *sabar
BetweenGroups
(Combined)1999.938 21 95.235 5.241 .000
Linearity 1542.818 1 1542.818 84.903 .000
DeviationfromLinearity
457.120 20 22.856 1.258 .233
Within Groups 1417.372 78 18.171Total 3417.310 99
132
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 .672(a) .451 .446 4.373a Predictors: (Constant), sabar
133
Lampiran C. Skala Try Out dan Skala Penelitian
1. Skala Try Out Regulasi diri dan Sabar
2. Skala Penelitian Regulasi diri dan Sabar
134
1. Skala Try Out Regulasi diri dan Sabar
Identitas Pribadi
Nama (Boleh inisial) : _______________________________
Usia : _______________________________
Jenis Kelamin : L/P
Semester/Angkatan : _______________________________
Program Studi : _______________________________
135
Assalamu’alaikum wr. wb.
Dalam rangka penelitian skripsi, saya mahasiswa jurusan psikologifakultas ilmu sosial dan humaniora UIN Sunan Kalijaga memintawaktu Saudara untuk berpartisipasi mengisi skala ini. PartisipasiSaudara dalam penelitian ini sangat penting bagi perkembangan ilmupengetahuan. Skala ini bukanlah tes, sehingga tidak ada jawabanbenar atau salah, semua jawaban dianggap benar jika sesuai dengandiri anda dan anda rasakan selama ini. Alangkah baiknya bila Saudaramenjawab dengan kejujuran dan kesungguhan hati. Dalampenelitian ini data Saudara dijamin kerahasiaannya. Hal yang palingbaik adalah ketika saudara tidak menghabiskan waktu terlalu lamauntuk menjawab tiap pertanyaan dalam skala dan menjawab denganopsi yang Saudara pikirkan pertama kali (spontan). Atas ketersediaandan kerjasamanya yang baik, peneliti banyak mengucapkan terimakasih.
Petunjuk Pengisian
1. Di bawah ini ada beberapa pernyataan yang akan membantuAnda memahami kondisi diri Anda. Anda diminta untukmengisi pernyataan yang tersedia sesuai dengan kondisi Andaalami.
2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban dari setiappernyataan.
3. Apabila Saudara telah selesai menjawab, periksalah danpastikan kembali tidak ada pernyataan yang terlewatkan
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Peneliti
136
Skala I
Pilihan Jawaban
SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
No. Pertnyataan SS S TS STS
1 Saya bisa memperbaiki hafalan, denganmengulang-ulang hafalan yang sudah didapat
2 Saya selalu memanfaatkan waktu deresanbersama dengan baik.
3 Saya biasanya melakukan sesuatu secara tiba-tiba.
4 Saya tetap semangat menghafal untukmembahagiakan orang tua
5 Saya menghafal 1 ayat berulang kali sampaibenar-benar lancar.
6 Koreksian dari Bu Nyai / Pak Kyai saatsetoran akan saya perhatikan dan lakukandemi kemajuan hafalan saya.
7 Kegiatan menghafal merupakan prioritasutama untuk saya.
8 Saya tak acuh terhadap kegiatan kegiatan dipondok.
9 Terkadang saya menghafal saat diniyahberlangsung.
10 Ketika jadwal kuliah kosong, saya gunakanuntuk nderes ataupun menghafal walau hanya1 halaman.
11 Saya selalu mengajak teman-teman untukmenghafal dan melakukan deresan bersama.
12 Saya menandai ayat yang sama di surat yangberbeda.
137
13 Saya hanya akan belajar ketika ujian saja.
14 Saya termasuk orang yang sangat sensitifdalam segala hal.
15 Saya tidak bisa membagi waktu dengan baik.
16 Saya dapat mengatasi masalah dengan kepaladingin.
17 Sesibuk apapun, saya selalu menyempatkanmenghafal atau hanya nderes saja.
18 Saya merasa biasa saja ketika mendapat nilaijelek, karena sering bolos kuliah.
19 Dalam seminggu saya bisa menambah hafalandan deresan minimal 3 kali
20 Saya sering melakukan kesalahan yang samasaat melakukan sesuatu.
21 Saya sering bolos diniyah pondok.
22 Saya sering tidak fokus dalam mengikutiperkuliahan.
23 Saya lebih suka mengikuti sema’an daripadajalan-jalan.
24 Saya selalu berusaha nderes setelah sholatlima waktu.
25 Pekerjaan saya menjadi kacau, saatmenghadapi banyak masalah.
26 Ketika saya sudah bosan terhadap sesuatu,saya akan meninggalkannya.
27 Saat jeda kuliah, saya gunakan untukberdiskusi dengan teman.
28 Saya tidak bisa mengerjakan tugas ditempatyang ramai.
29 Saat kegiatan pondok berlangsung, sayagunakan untuk membaca novel.
30 Saya rasa, akan membutuhkan waktu yang
138
lama untuk menyelesaikan kuliah.
31 Saya kesulitan menentukan kegiatan mana,yang harus didahulukan.
32 Saya tidak dapat mengendalikan keinginanuntuk cepat-cepat khatam, tanpamemperdulikan kualitas hafalan.
33 Saya merasa apa yang saya lakukan selalusalah dimata orang lain.
34 Saya jarang melakukan deresan/ menambahhafalan saat liburan pondok
35 Saya dapat mengontrol jadwal menghafal danderesan setiap harinya.
36 Setiap hari saya tekun dalam menambahhafalan/ deresan, supaya cepat khatam.
37 Saya pasti dapat menyelesaikan semuamasalah yang datang.
38 Saya lebih memilih aktif di organisasidaripada masuk kuliah.
39 Dengan melihat kemampuan yang saya milikisepertinya mustahil bagi saya untuk bisakhatam 30 juz
40 Saya termasuk orang yang pandai menata hatidalam situasi apapun.
41 Saya biasa mengindahkan koreksi dari temanketika menyimak hafalan saya.
42 Saya malas melakukan hal yang tidak sayasukai.
43 Saya optimis dapat menyelesaikan targethafalan saya
44 Saya akan berpindah tempat ketika kondisikamar tidak kondusif untuk menghafal.
139
Skala II
Pilihan Jawaban
SS : Sangat Sesuai TS :Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
No. Pertnyataan SS S TS STS
1 Ketika bosan dengan rutinitas menghafal,saya cepat-cepat istighfar
2 Saya sangat tidak semangat ketika harusmasuk kuliah pagi.
3 Saya akan tetap fokus, saat setoran bersamateman lain.
4 Saya sering melalaikan tugas yangdiberikan dosen.
5 Saat mendapatkan kesulitan, saya mudahmengumpat.
6 Saya dapat menghafal tanpa mengganggukegiatan lain.
7 Saya orang yang mudah panik, ketikamengalami kesulitan.
8 Saya sering merasa jengkel kepada temanyang meminjam barang, tanpa bilangterlebih dahulu.
9 Saya selalu senang ketika akan menambahhafalan
10 Ketika ada masalah, saya akan berusahauntuk tenang
11 Hafalan saya terbengkalai, saat sayamelalaikan deresan.
12 Saya biasa memaki pada orang yangberbuat salah pada saya.
13 Saya selalu rajin menghafal, supaya cepatselesai
140
14 Saya akan berkonsentrasi saatmenghafalkan ayat yag sulit dihafal
15 Saya mudah tersinggung, ketika ada temanmelontarkan candaan yang keterlaluan.
16 Saya cemas, ketika tidak bisa mengerjakantugas dari dosen dengan baik.
17 Ketika ada masalah yang menggangguhafalan, saya banyak berdzikir, danmelalukan sholat sunnah.
18 Saya selalu menyelesaikan, tugas/ kegiatanmenghafal dengan baik.
19 Saya selalu punya alasan untuk tidakmengerjakan tugas kelompok bersamateman.
20 Saya biasanya meredam amarah, ketika adateman yang mengaggu saya menghafal.
21 Ketika sangat sulit menghafal, saya berdoaagar dimudahkan.
22 Saya akan meneriaki orang yangmenyerobot antrian saya.
23 Saya memperhatikan hafalan sayasebelumnya, sebelum menambah hafalanlagi.
24 Saya sering putus asa, saat memperbaikihafalan
25 Masalah yang menimpa saya, jauh lebihberat dari orang lain.
26 Saya optimis dapat menghadapi hambatanselama proses menyelesaikan hafalan.
27 Dalam mengerjakan sesuatu, saya selalumenggunakan sistem kebut semalam.
28 Ketika sedang berselisih dengan teman,saya menghindarinya saja
29 Saya selalu menghafal sesuai target
141
30 Saya selalu cepat-cepat dalam menambahhafalan tanpa memperhatikan panjangpendek bacaannya.
31 Saya tidak berkecil hati ketika teman sayalebih lancar hafalan dari pada saya
32 Saya sering menghindari masalah, tanpamencoba menyelesaikannya terlebih dahulu
33 Tugas kampus saya kerjakan padawaktunya, sehingga tidak mengganggukegiatan menghafal.
34 Apapun yang terjadi saya harus bisamenyelesaikan masalah saya.
35 Saya iri dengan teman yang selaludimudahkan dalam setiap urusannya.
36 Saya sering menunda untuk setoran ketikaharus antri mandi.
37 Saya sangat sebal terhadap teman yangmerusak barang saya tanpa merasabersalah.
38 Saya tidak bisa memilah antara kegiatanyang tidak bermanfaat dan yangbermanfaat.
39 Saya menanggapi dengan santai, ketika adateman yang mencoba mengajak sayabercanda berlebihan.
40 Saya biasa melakukan sesuatu denganpenuh pertimbangan.
Mohon cek kembali hasil pekerjaan Saudara sehingga tidak adapernyataan yang terlewat atau jawaban ganda.
TERIMA KASIH
142
2. Skala Penelitian Regulasi diri dan Sabar
Identitas Pribadi
Nama (Boleh inisial) : ______________________________
Usia : ______________________________
Jenis Kelamin : L/P
Semester/Angkatan : ______________________________
Program Studi : ______________________________
143
Assalamu’alaikum wr. wb.
Dalam rangka penelitian skripsi, saya mahasiswa jurusan psikologifakultas ilmu sosial dan humaniora UIN Sunan Kalijaga memintawaktu Saudara untuk berpartisipasi mengisi skala ini. PartisipasiSaudara dalam penelitian ini sangat penting bagi perkembangan ilmupengetahuan. Skala ini bukanlah tes, sehingga tidak ada jawabanbenar atau salah, semua jawaban dianggap benar jika sesuai dengandiri anda dan anda rasakan selama ini. Alangkah baiknya bila Saudaramenjawab dengan kejujuran dan kesungguhan hati. Dalampenelitian ini data Saudara dijamin kerahasiaannya. Hal yang palingbaik adalah ketika saudara tidak menghabiskan waktu terlalu lamauntuk menjawab tiap pertanyaan dalam skala dan menjawab denganopsi yang Saudara pikirkan pertama kali (spontan). Atas ketersediaandan kerjasamanya yang baik, peneliti banyak mengucapkan terimakasih.
Petunjuk Pengisian
4. Di bawah ini ada beberapa pernyataan yang akan membantuAnda memahami kondisi diri Anda. Anda diminta untukmengisi pernyataan yang tersedia sesuai dengan kondisi Andaalami.
5. Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban dari setiappernyataan.
6. Apabila Saudara telah selesai menjawab, periksalah danpastikan kembali tidak ada pernyataan yang terlewatkan
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Peneliti
144
Skala I
Pilihan Jawaban
SS : Sangat Sesuai TS : Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
No. Pertnyataan SS S TS STS
1 Saya jarang melakukan deresan/ menambahhafalan saat liburan pondok
2 Saya merasa biasa saja ketika mendapat nilaijelek, karena sering bolos kuliah.
3 Sesibuk apapun, saya selalu menyempatkanmenghafal atau hanya nderes saja.
4 Dalam seminggu saya bisa menambah hafalandan deresan minimal 3 kali
5 Dengan melihat kemampuan yang saya milikisepertinya mustahil bagi saya untuk bisakhatam 30 juz
6 Saya kesulitan menentukan kegiatan mana,yang harus didahulukan.
7 Saya dapat mengontrol jadwal menghafal danderesan setiap harinya.
8 Saya merasa apa yang saya lakukan selalu salahdimata orang lain.
9 Saya optimis dapat menyelesaikan targethafalan saya
10 Saya selalu memanfaatkan waktu deresanbersama dengan baik.
11 Saya lebih memilih aktif di organisasi daripadamasuk kuliah.
12 Saya hanya akan belajar ketika ujian saja.
145
13 Saya rasa, akan membutuhkan waktu yanglama untuk menyelesaikan kuliah.
14 Saya dapat mengatasi masalah dengan kepaladingin.
15 Saya akan berpindah tempat ketika kondisikamar tidak kondusif untuk menghafal.
16 Ketika saya sudah bosan terhadap sesuatu, sayaakan meninggalkannya.
17 Saya menandai ayat yang sama di surat yangberbeda.
18 Setiap hari saya tekun dalam menambahhafalan/ deresan, supaya cepat khatam..
19 Saat kegiatan pondok berlangsung, sayagunakan untuk nderes.
20 Saya bisa memperbaiki hafalan, denganmengulang-ulang hafalan yang sudah di dapat.
21 Saya tidak dapat mengendalikan keinginanuntuk cepat-cepat khatam, tanpamemperdulikan kualitas hafalan.
22 Saya lebih suka mengikuti sema’an daripadajalan-jalan.
23 Saya menghafal 1 ayat berulang kali sampaibenar-benar lancar.
24 Saya tidak bisa membagi waktu dengan baik.
25 Saat jeda kuliah, saya gunakan untuk berdiskusidengan teman
26 Saya biasa mengindahkan koreksi dari temanketika menyimak hafalan saya.
27 Saya selalu berusaha nderes setelah sholat limawaktu.
146
Skala II
Pilihan Jawaban
SS : Sangat Sesuai TS :Tidak Sesuai
S : Sesuai STS : Sangat Tidak Sesuai
No. Pertnyataan SS S TS STS
1 Ketika ada masalah yang menggangguhafalan, saya banyak berdzikir, danmelalukan sholat sunnah.
2 Saya akan meneriaki orang yangmenyerobot antrian saya.
3 Saya selalu cepat-cepat dalam menambahhafalan tanpa memperhatikan panjangpendek bacaannya.
4 Saya sering merasa jengkel kepada temanyang meminjam barang, tanpa bilangterlebih dahulu.
5 Saya akan berkonsentrasi saatmenghafalkan ayat yag sulit dihafal
6 Masalah yang menimpa saya, jauh lebihberat dari orang lain.
7 Saya tidak bisa memilah antara kegiatanyang tidak bermanfaat dan yangbermanfaat.
8 Apapun yang terjadi saya harus bisamenyelesaikan masalah saya.
9 Ketika ada masalah, saya akan berusahauntuk tenang.
10 Tugas kampus saya kerjakan padawaktunya, sehingga tidak mengganggu
147
kegiatan menghafal.
11 Saya selalu punya alasan untuk tidakmengerjakan tugas kelompok bersamateman.
12 Saya iri dengan teman yang selaludimudahkan dalam setiap urusannya.
13 Saya selalu menyelesaikan, tugas/ kegiatanmenghafal dengan baik.
14 Saya biasa memaki pada orang yangberbuat salah pada saya.
15 Dalam mengerjakan sesuatu, saya selalumenggunakan sistem kebut semalam.
16 Saya dapat menghafal tanpa mengganggukegiatan lain
17 Saya akan tetap fokus, saat setoran bersamateman lain.
18 Ketika sedang berselisih dengan teman,saya menghindarinya saja.
19 Saya sering putus asa, saat memperbaikihafalan
20 Saya selalu rajin menghafal, supaya cepatselesai.
Mohon cek kembali hasil pekerjaan Saudara sehingga tidak adapernyataan yang terlewat atau jawaban ganda.
TERIMA KASIH
148
Lampiran D. Surat Pengantar dan Surat Izin Penelitian