HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU …

i

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP

PROFESIONALISME GURU, MOTIVASI BELAJAR SISWA

DAN RASA PERCAYA DIRI SISWA DENGAN PARTISIPASI

AKTIF SISWA DI KELAS

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

Katarina Waris Astuti

NIM : 151334035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii


iii


iv

PERSEMBAHAN

Skrispi ini kupersembahkan untuk

Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria dan Santa Katarina

Terima kasih kepada Tuhan Yesus, Bunda Maria dan Santa Katarina yang telah

memberikan pendampingan agar diberikan kemudahan dan kelancaran dalam

setiap prosesku untuk mengerjakan skripsi ini

Bapak, Ibu dan Keluarga Besarku

Bapak Paulus Ponimin yang selalu memberikan dukungan dan semangat agar

tidak mudah menyerah serta setia mendoakanku

Ibu Veronika Suharti yang selalu memberikan dukungan, semangat, dan solusi

serta setia mendoakanku

Keluargaku dan Kakak ku Albertus Prasetyo yang selalu mendoakanku

Teman-Teman Seperjuanganku

Seluruh teman seperjuanganku Prodi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2015 serta

Teman-teman kos yang selalu memberikan dukungan, semangat dan selalu

menghiburku

Untuk Almamaterku

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta


v

MOTTO

“ Lakukan Yang Terbaik Untuk Hasil Yang Lebih Baik”

(Penulis)

“Ku tak akan menyerah pada apapun juga, sebelum kucoba semua yang kubisa

tetapi ku berserah kepada kehendak-Mu hatiku percaya Tuhan punya rencana”

(Lagu Rohani “Ku Tak Akan Menyerah” Cipt Jonathan Prawira)

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam

segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memlihara hati

dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”

(Filipi 4:6-7)


vi


vii


viii

ABSTRAK

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME

GURU, MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN RASA PERCAYA DIRI

SISWA DENGAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DI KELAS


Universitas Sanata Dharma

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan : 1) persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas; 2) persepsi

siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas;

3) persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru dengan partisipasi aktif

siswa di kelas; 4) persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas; 5) persepsi siswa terhadap kompetensi profesional

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas; 6) motivasi belajar siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas; 7) rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif

siswa di kelas.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini

adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Bantul yang berjumlah 892 siswa. Sampel

penelitian ini berjumlah 192 siswa yang diambil dengan convenience sampling.

Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi dan dianalisis dengan

analisis deskriptif dan korelasi Spearman’s Rank.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan positif dan

signifikan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan partisipasi aktif

siswa di kelas (rhitung=0,402 >rtabel= 0,1417; Sig.(1-tailed)= 0,000); 2) ada

hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas (rhitung=0,341 >rtabel= 0,1417; Sig.(1-

tailed)= 0,000); 3)ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap

kompetensi kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas (rhitung=0,340

>rtabel= 0,1417; Sig.(1-tailed)= 0,000); 4)ada hubungan positif dan signifikan

persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di

kelas (rhitung=0,282 >rtabel= 0,1417; Sig.(1-tailed)= 0,000); 5)ada hubungan positif

dan signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas (rhitung=0,430 >rtabel= 0,1417; Sig.(1-tailed)=

0,000); 6) ada hubungan positif dan signifikan motivasi belajar siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas (rhitung=0,563 >rtabel= 0,1417; Sig.(1-tailed)=

0,000); 7)ada hubungan positif dan signifikan rasa percaya diri siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas (rhitung=0,559 >rtabel= 0,1417; Sig.(1-tailed)= 0,000.

Kata Kunci: Persepsi Siswa, profesionalisme guru, motivasi belajar siswa, rasa

percaya diri siswa, partisipasi aktif siswa.


ix

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN STUDENT'S PERCEPTION TOWARD

STEACHER’S PROFESSIONALISM, STUDENT’S LEARNING MOTIVATION,

STUDENT'S SELF CONFIDENCE ANDSTUDENT ACTIVE PARTICIPATION IN

CLASS


Sanata Dharma University

2019

The purposes of this research are to know relationship between: 1) students'

perceptions of teacher’s professionalism and active participation of students in the

classroom; 2) students' perceptions of teacher's pedagogical competence and active

participation of students in the class; 3) students' perceptions of teacher personality

competencies and active participation of students in the class; 4) student perceptions of

teacher social competence and active participation of students in the class; 5) student

perceptions of teacher professional competence and active participation of students in

the class; 6) student learning motivation and active participation of students in the

class; 7) self confidence of students and active participation of students in the class.

This research is a correlational research. The population of this research were

892 students of SMA 1 Bantul. The samples of this study were 192 students taken by

convenience sampling. Data were collected by questionnaires and documentation and

analyzed by descriptive analysis and Spearman Rank correlation.

The results show that there are: 1) a positive and significant relationship

between student perceptions of teacher professionalism and active participation of

students in the class (r count = 0.402>r table = 0.1417; Sig. (1-tailed) = 0,000); 2)

there is a positive and significant relationship between students' perceptions of the

pedagogic competence of the teacher and the active participation of students in the

class (r count = 0.341>r table = 0.1417; Sig. (1-tailed) = 0,000); 3) there is a positive

and significant relationship of student perceptions of teacher personality competencies

and active participation of students in the class (r count = 0.340>r table = 0.1417; Sig.

(1-tailed) = 0,000); 4) there is a positive and significant relationship of students'

perceptions of teacher social competence and active participation of students in the

class (r count = 0.282>r table = 0.1417; Sig. (1-tailed) = 0,000); 5) there is a positive

and significant relationship between students' perceptions of teacher professional

competence and active participation of students in the class (r count = 0.430>r table =

0.1417; Sig. (1-tailed) = 0,000); 6) there is a positive and significant relationship

between student learning motivation and active participation of students in the class (r

count = 0.563>r table = 0.1417; Sig. (1-tailed) = 0,000); 7) there is a positive and

significant relationship between students' confidence and active participation of

students in the class (r count = 0.559>r table = 0.1417; Sig. (1-tailed) = 0,000.

Keywords: Student perception, teacher professionalism, student motivation, student

self-confidence, active participation of students.


x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan dan haturkan kepada Tuhan yang telah

memberikan berkat, rahmat dan pencurahan Roh Kudus-Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Persepsi Siswa Terhadap

Profesionalisme Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Rasa Percaya Diri Siswa

dengan Partisipasi Aktif Siswa dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

di Faultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini telah selesai dengan baik karena adanya

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucap

syukur dan terimakasih kepada:

1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis

untuk menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno,S.Pd., M.Si., selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen

Pembimbing yang dengan sabar membimbing, memotivasi, memberi

arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dosen penguji, terimakasih karena telah memberikan saran dan masukan

agar skripsi ini menjadi lebih baik.


xi

6. Segenap seluruh dosen Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

banyak ilmu, pengetahuan dan pengalaman selama perkuliahan.

7. Karyawan kesekretariatan program studi Pendidikan Akuntansi yaitu ibu

Theresia Aris Sudarsilah yang telah membantu kelancaran proses

administrasi selama masa perkuliahan dan penelitian.

8. Orang tua saya Bapak Paulus Ponimin dan Ibu Veronika Suharti yang

selalu mendoakan, memberikan semangat dan dukungan selama masa

perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh teman-teman saya yang ada di kampus dan di kos yang selalu

memberikan dukungan dann semangat untuk segera menyelesaikan skripsi

ini.


xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xx

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1


xiii

B. Batasan Masalah................................................................................ 6

C. Rumusan Masalah ............................................................................. 6

D. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

E. Manfaat Penelitian ............................................................................ 7

BAB II KAJIAN TEORITIK ........................................................................ 9

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 9

1. Persepsi Siswa ............................................................................ 9

2. Profesionalisme Guru ................................................................ 15

3. Motivasi Belajar Siswa ............................................................. 28

4. Rasa Percaya Diri Siswa ........................................................... 38

5. Partisipasi Aktif Siswa .............................................................. 45

B. Penelitian Relevan ........................................................................... 50

C. Kerangka Berfikir............................................................................ 54

D. Rumusan Hipotesis ......................................................................... 59

E. Model Penelitian ............................................................................. 61

BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 63

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 63

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 63

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 64

1. Subjek Penelitian ....................................................................... 64

2. Objek Penelitian ........................................................................ 64

D. Populasi dan Sampel ....................................................................... 64


xiv

1. Populasi Penelitian .................................................................... 64

2. Sampel Penelitian ............ ................ ........................................ 65

E. Teknik Sampling Penelitian ............................................................. 66

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian ............... 67

1. Operasional Variabel ................................................................. 67

2. Pengukuran ................................................................................ 72

G. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 73

1. Kuesioner .................................................................................. 73

2. Dokumentasi ............................................................................. 73

H. Pengujian Instrumen Penelitian....................................................... 74

1. Uji Validitas Instrumen ............................................................. 74

2. Uji Reliabilitas Instrumen ......................................................... 81

I. Teknik Analisis Data ....................................................................... 83

1. Teknik Analisis Deskriptif ........................................................ 83

2. Uji Prasyarat Analisis ................................................................ 86

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH .............................................. 91

A. Sejarah SMA Negeri 1 Bantul.......................................................... 91

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Motto SMA Negeri 1 Bantul ...................... 92

C. Sistem Pendidikan SMA Negeri 1 Bantul ........................................ 95

D. Kurikulum SMA Negeri 1 Bantul .................................................... 95

E. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 1 Bantul ............................... 100

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 102


xv

A. Deskripsi Data ................................................................................ 102

1. Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru ....................... 102

2. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru ............ 103

3. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Kepribadian Guru ......... 104

4. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Sosial Guru ................... 105

5. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Profesional Guru .......... 106

6. Motivasi Belajar Siswa ........................................................... 107

7. Rasa Percaya Diri Siswa .......................................................... 108

8. Partisipasi Aktif Siswa di Kelas ............................................... 109

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ................................................. 110

1. Pengujian Normalitas ............................................................... 110

C. Pengujian Hipotesis ........................................................................ 115

D. Pembahasan .................................................................................... 125

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ................. 146

A. Kesimpulan .................................................................................... 146

B. Keterbatasan ................................................................................... 149

C. Saran ............................................................................................... 150

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 153

LAMPIRAN ............................................................................................... 159


xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Populasi SMA Negeri 1 Bantul ....................................... 65

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Penelitian ............................................................ 66

Tabel 3.3 Operasional Variabel Profesionalisme Guru................................ 67

Tabel 3.4 Operasional Variabel Motivasi Belajar Siswa ............................. 69

Tabel 3.5 Operasional Variabel Rasa Percaya Diri Siswa ........................... 70

Tabel 3.6 Operasional Variabel Partisipasi Aktif siswa .............................. 71

Tabel 3.7 Skala Likert .................................................................................. 73

Tabel 3.8 Tabel Sebagian dari R tabel ......................................................... 75

Tabel 3.9 Hasil Pengukuran Uji Validitas Persepsi Siswa Terhadap

Profesionalisme Guru .................................................................. 76

Tabel 3.10 Hasil Pengukuran Uji Validitas Motivasi Belajar Siswa ........... 77

Tabel 3.11 Hasil Pengukuran Ulang Uji Validitas Motivasi

Belajar Siswa ............................................................................. 78

Tabel 3.12 Hasil Pengukuran Uji Validitas Rasa Percaya Diri Siswa ......... 78

Tabel 3.13 Hasil Pengukuran Uji Validitas Partisipasi Aktif Siswa ............ 79

Tabel 3.14 Hasil Pengukuran Ulang Uji Validitas Partisipasi

Aktif Siswa di kelas .................................................................. 80


xvii

Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen ...................................... 82

Tabel 3.16 Tabel PAP Tipe 2 Tingkat Partisipasi Aktif .............................. 83

Tabel 3.17 Interval Skor Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme

Guru ........................................................................................... 84

Tabel 3.18 Interval Skor Motivasi Belajar Siswa ........................................ 85

Tabel 3.19 Interval Skor Rasa Percaya Diri Siswa ...................................... 85

Tabel 3.20 Interval Skor Partisipasi Aktif Siswa ......................................... 86

Tabel 3.21 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan ................................ 89

Tabel 4.1Data Guru Tahun Pelajaran 2018/2019 ....................................... 101

Tabel 4.2Data Karyawan Tahun Pelajaran 2018/2019 .............................. 101

Tabel 5.1 Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru ....... 102

Tabel 5.2 Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap kompetensi

pedagogik guru .......................................................................... 103


kepribadian guru ........................................................................ 104

Tabel 5.4 Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap kompetensi sosial guru ..... 105



xviii

profesional guru............. ............................................................ 106

Tabel 5.6 Deskripsi motivasi belajar siswa ................................................ 107

Tabel 5.7 Deskripsi Rasa Percaya Diri Siswa ............................................ 108

Tabel 5.8 Deskripsi Partisipasi Aktif Siswa ............................................... 109

Tabel 5.9 Hasil Uji Normalitas Bivariat Persepsi Siswa Terhadap

Profesionalisme Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa

di Kelas ...................................................................................... 110


Kompetensi Pedagogik Guru dengan Partisipasi Aktif

Siswa di Kelas ......................................................................... 111

Tabel 5.11 Hasil Uji Normalitas Bivariat Persepsi Siswa TerhadapKompetensi

Kepribadian Guru dengan Partisipasi Aktif

Siswa di Kelas ......................................................................... 112


Kompetensi Sosial Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa

di Kelas .................................................................................... 112


Kompetensi Profesional Guru dengan Partisipasi Aktif


xix

Siswa di Kelas ......................................................................... 113

Tabel 5.14 Hasil Uji Normalitas Bivariat Motivasi Belajar Siswa

dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas ................................. 114

Tabel 5.15 Hasil Uji Normalitas Bivariat Rasa Percaya Diri Siswa

dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas ................................. 114

Tabel 5.16 Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme

Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas ........................ 116

Tabel 5.17 Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap kompetensi

pedagogik Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas ...... 117


kepribadian Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas .... 118


sosial Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas .............. 120


profesional Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas ..... 121

Tabel 5.21 Hasil Uji Korelasi Motivasi belajar siswa dengan

Partisipasi Aktif Siswa di Kelas .............................................. 123

Tabel 5.22 Hasil Uji Korelasi Rasa percaya diri siswa dengan

Partisipasi Aktif Siswa di Kelas .............................................. 124


xx

DAFTAR GAMBAR

Gambar Model Penelitian ............................................................................ 61


xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Instrumen Penelitian (Kuesioner) ........................................... 159

Lampiran II Data Induk Penelitian ............................................................. 171

Lampiran III Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen .............................. 195

Lampiran IV R Tabel ................................................................................. 205

Lampiran V Hasil Uji Normalitas .............................................................. 212

Lampiran VI Mean, Median, Modus.......................................................... 225

Lampiran VII Uji Korelasi Spearman ........................................................ 237

Lampiran VIII Daftar Peserta Didik (Responden) ..................................... 242

Lampiran IX Surat Ijin penelitian .............................................................. 248


1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan penting dalam maju dan

berkembangnya suatu negara, karena dengan adanya pendidikan dapat

menciptakan sumber daya manusia yang aktif, kreatif, berkualitas dan

berkompeten. Pendidikan sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang

No 20 tahun 2003 Bab II pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menegaskan bahwa: “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan

untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab”.

Di Indonesia lembaga pendidikan formal di bagi menjadi beberapa

jenjang yaitu mulai dari jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), TK

(Taman Kanak-Kanak), SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah

Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas) ataupun Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) hingga ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Perguruan

Tinggi, tetapi lembaga pendidikan tersebut mempunyai tujuan yang sama

yaitu dapat memberi dan mengembangkan pengetahuan, bakat,

kepribadian, sikap mental, kreativitas, penalaran dan kecerdasan


2

seseorang. Untuk menghasilkan lulusan yang terbaik dan berkualitas tentu

saja dibutuhkan peran serta guru di dalamnya. Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1 tentang Guru dan Dosen

mengsyaratkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas

utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Profesionalisme dalam pendidikan perlu dimaknai bahwa guru

haruslah orang yang memiliki instink sebagai pendidik, mengerti dan

memahami peserta didik. Guru harus menguasai secara mendalam

minimal satu bidang keilmuan yang diampunya. Kedudukan guru sebagai

tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)

berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen

pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Meskipun demikian, masih banyak permasalahan yang timbul terkait

profesionalisme guru.

Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi.

Kompetensi diakui sebagai faktor yang memegang peranan penting dalam

keberhasilan seseorang dalam pekerjaanya. Berdasarkan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No 74 Tahun 2008 tentang Guru, Bab II

Pasal 3 Ayat 2 beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru

yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial

dan kompetensi profesional. Tetapi melihat kondisi yang terjadi saat ini,


3

banyak guru yang tingkat profesionalitasnya kurang, dimana dari ke empat

kompetensi yang harus di miliki oleh guru ada dari beberapa guru yang

tidak menjalankan atau menerapkan dari ke empat kompetensi itu. Dari

hasil pengamatan misalnya ada guru yang mampu menguasai materi

secara mendalam tetapi tidak bisa dalam kompetensi sosial yaitu interaksi

antara guru dengan siswa. Padahal dengan adanya interaksi ini dapat

menumbuhkan keaktifan siswa di kelas, bila siswa sudah memiliki

anggapan bahwa guru tersebut ramah, gembira dan mau terbuka dengan

siswa maka siswa juga akan merasa nyaman dan tidak takut untuk

bertanya kepada guru. Jadi dalam hal ini guru yang profesional adalah

guru yang mampu menciptakan pembelajaran yang mengajak siswa untuk

berpartisipasi aktif selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Ketika

siswa berpartisipasi aktif di dalam kelas dapat memberikan dampak positif

bagi siswa itu sendiri dan ada peluang yang luas untuk mengembangkan

interaksi antara guru dengan siswa, antar siswa dengan siswa itu sendiri

dan siswa dengan lingkungannya karena dengan begitu dapat merangsang

terjadinya kegiatan berpikir kritis, mendengarkan, melihat, mengajukan

pertanyaan, dan dapat saling bertukar pikiran atau berdiskusi. Selain itu

juga idealnya, semangat dan kinerja tinggi disertai rasa tanggung jawab

adalah ciri guru yang profesional. Berbagai upaya pembinaan profesi guru

dan profesionalitas guru telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas

keprofesionalan guru seperti PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi

Guru), PPG (Pendidikan Profesi Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata


4

Pelajaran), FKKG (Forum Kelompok Kerja Guru), Sertifikasi Guru dan

workshop.

Partisipasi aktif siswa juga di dukung dengan adanya motivasi

belajar yang timbul dari dalam maupun dari luar diri siswa tersebut.

Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai “daya penggerak

yang telah menjadi aktif” (Sardiman, 2005: 73 dalam Kompri, 2015:2).

Pendapat lain juga mengatakan bahwa motivasi adalah perilaku yang akan

menentukan kebutuhan (needs) atau wujud perilaku mencapai tujuan

(Yamin, 2003:82 dalam Kompri, 2015:2). Sedangkan belajar adalah

kegiatan yang mengubah tingkah laku melalui latihan dan pengalaman

sehingga menjadi lebih baik sebagai hasil dari penguatan yang dilandasi

untuk mencapai tujuan (Rohmah, 2015:242). Sehingga dapat di simpulkan

bahwa motivasi belajar adalah suatu keadaan dalam diri seseorang yang

mendorong untuk melakukan kegiatan pembelajaran guna mencapai

tujuan. Sehingga partisipasi aktif siswa di kelas bersumber dari motivasi

belajar yang ada dalam diri atau berasal dari luar siswa, maka bila seorang

siswa sudah mempunyai motivasi belajar, maka siswa tersebut akan

melakukan aktivitas dalam belajar.

Selain kedua hal di atas, rasa percaya diri siswa juga merupakan

faktor pendorong partisipasi aktif siswa di kelas. Menurut Thantaway

dalam Kamus istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87) dalam buku

Laksana (2017:143), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis

diri seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat.


5

Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri negatif, kurang

percaya pada kemampuannya, karena itu sering menutup diri. Untuk itu

rasa percaya diri perlu di bangun sedini mungkin hal ini dapat di latih dan

di lihat melalui partisipasi aktif siswa di kelas. Siswa yang memiliki rasa

percaya diri yang tinggi cenderung aktif di kelas, mudah berinteraksi

dengan guru, dengan siswa dan lingkungannya. Orang yang percaya diri

biasanya mempunyai inisiatif, kreatif, dan optimis terhadap masa depan,

mampu menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri, berpikir positif,

menganggap semua permasalahan pasti ada jalan keluarnya.

Pada kondisi sekarang banyak di jumpai siswa yang kurang

memiliki rasa percaya diri atau bahkan tidak percaya diri, sebagai contoh

nyata yang sering terjadi di dalam kelas yaitu guru memberikan soal

kepada siswa dan siswa yang sudah selesai mengerjakan soal di minta

untuk menuliskan jawaban di papan tulis dan menjelaskan kepada siswa

yang lain . Dengan kasus tersebut harapan dari guru adalah ada siswa yang

secara sukarela maju ke depan dan menyelesaikan soal, tetapi pada

kenyataannya banyak dari siswa yang sebenarnya sudah selesai

mengerjakan tetapi enggan untuk maju ke depan di karenakan rasa kurang

percaya diri yang timbul dari dirinya dimana siswa takut jika jawabannya

salah, hal ini lah yang perlu mendapatkan perhatian dari guru agar siswa

dapat berpartisipasi aktif di dalam kelas. Padahal banyak manfaat yang di

dapat jika memiliki rasa percaya diri diantaranya yaitu membuat seseorang

optimis dalam setiap hal, menghilangkan keraguan, membantu


6

mengekspresikan diri, meningkatkan kualitas diri dan dapat membantu

meraih kesuksesan dalam hal ini sukses menjadi siswa yang berani aktif

selama proses pembelajaran. Maka berdasarkan latar belakang yang telah

di jelaskan di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru,

Motivasi Belajar Siswa dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan

Partisipasi Aktif Siswa di Kelas”.

B. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi ruang lingkup masalah

pada hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dimana

Profesionalitas guru didasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No 74 Tahun 2008 tentang Guru, Bab II Pasal 3 Ayat 2 yaitu

kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,

kompetensi sosial dan kompetensi profesional yang di peroleh melalui

pendidikan profesi serta motivasi belajar siswa dan rasa percaya diri siswa

dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan positif persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas ?

2. Apakah terdapat hubungan positif motivasi belajar siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas ?


7

3. Apakah terdapat hubungan positif rasa percaya diri siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas ?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah untuk mengetahui:

1. Adanya hubungan positif persepsi siswa terhadap profesionalisme guru

dengan partisipasi aktif siswa di kelas

2. Adanya hubungan positif motivasi belajar siswa dengan partisipasi

aktif siswa di kelas

3. Adanya hubungan positif antara rasa percaya diri siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Sekolah

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi sekolah mengenai profesionalisme guru, motivasi

belajar siswa dan rasa percaya diri siswa dalam hubungannya dengan

partisipasi aktif siswa di kelas sehingga di masa mendatang semakin

tercipta ketertarikan siswa untuk berpartisipasi aktif di dalam kelas.

2. Bagi Guru

Dengan adanya penelitian ini, dapat memberikan informasi

mengenai hubungan profesionalisme guru, motivasi belajar siswa, dan

rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas, sehingga

di harapkan guru dapat meningkatkan kualitas kinerja mengajarnya


8

dalam mendidik, memberikan motivasi belajar bagi siswa dan melatih

rasa percaya diri siswa sehingga tercipta dinamika pembelajaran yang

mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif di kelas.

3. Bagi Mahasiswa FKIP

Sebagai calon guru, dari hasil penelitian ini di harapkan mampu

memberikan gambaran mengenai hubungan profesionalisme guru,

motivasi belajar dan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif

siswa di kelas, sehingga mahasiwa calon guru dapat menyiapkan diri

untuk menjadi guru yang profesional, dapat memotivasi siswa dalam

belajar, serta dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa sehingga

mampu menciptakan pembelajaran yang membuat siswa ikut

berpartisipasi aktif dikelas.

4. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan yang berkaitan

dengan hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru,

motivasi belajar siswa dan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi

aktif siswa di dalam kelas.


9

BAB II

KAJIAN TEORITIK

A. Tinjauan Pustaka

1. Persepsi Siswa

a. Pengertian Persepsi

Dalam suatu kegiatan belajar mengajar di kelas setiap peserta

didik memiliki daya tangkap dalam menerima materi yang

berbeda-beda, dimana hal tersebut dipengaruhi oleh kemampuan

siswa itu sendiri dalam menerima materi ataupun persepsi siswa

terhadap guru atau mata pelajaran yang sedang berlangsung. Ada

beberapa pengertian persepsi yang dikemukakan oleh para ahli

yaitu menurut Walgito (2010: 99) Persepsi merupakan suatu proses

yang didahului oleh proses penginderaan yaitu merupakan proses

diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga

disebut proses sensoris. Namun proses itu tidak berhenti begitu

saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya

merupakan proses persepsi. Karena itu, proses persepsi tidak dapat

lepas dari proses penginderaan, dan proses penginderaan

merupakan proses pendahulu dari proses persepsi. Menurut

Jonathan Ling dan Catling (2012:5) persepsi merupakan

serangkaian proses rumit yang melaluinya kita memperoleh dan

menginterpretasikan informasi indrawi dimana interpretasi ini

memungkinkan kita/seseorang mencerap lingkungan kita secara


10

bermakna. Persepsi menurut Slamento (2013:102-105) adalah

proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam

otak manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus

mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini

dilakukan lewat inderanya, yaitu penglihat, pendengar, peraba,

perasa dan pencium.

Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat

disimpulkan bahwa persepsi merupakan proses yang dialami oleh

masing-masing individu dalam menerima, menginterpretasikan dan

memberi makna mengenai suatu hal yang mereka lihat terhadap

lingkungannya melalui alat inderanya.

b. Prinsip Dasar Persepsi

Slamento (2013:103-104) menjelaskan dalam bukunya

bahwa ada beberapa prinsip dasar tentang persepsi yang perlu

diketahui oleh seorang guru agar ia dapat mengetahui siswanya

secara lebih baik dan dengan demikian menjadi komunikator yang

efektif yaitu sebagai berikut:

1). Persepsi itu relatif bukannya absolut

Manusia bukanlah instrumen ilmiah yang mampu menyerap

segala sesuatu persis seperti keadaan sebenarnya. Dalam

hubungannya dengan kerelatifan persepsi ini, dampak pertama dari

suatu perubahan rangsangan dirasakan lebih besar dari pada

rangsangan yang datang kemudian. Berdasarkan kenyataan bahwa


11

persepsi itu relatif, seorang guru dapat meramalkan dengan lebih

baik persepsi dari siswanya untuk pelajaran berikutnya karena guru

tersebut telah mengetahui lebih dahulu persepsi yang telah dimiliki

oleh siswa dari pelajaran sebelumnya.

2). Persepsi itu selektif

Seseorang hanya memperlihatkan beberapa rangsangan saja

dari banyak rangsangan yang ada di sekelilingnya pada saat

tertentu. Ini berarti bahwa rangsangan yang diterima akan

tergantung pada apa yang pernah ia pelajari, apa yang pada suatu

saat menarik perhatiannya dan ke arah mana persepsi itu

mempunyai kecenderungan. Ini berarti juga bahwa ada

keterbatasan dalam kemampuan seseorang untuk menerima

rangsangan. Berdasarkan prinsip ini, dalam pelajaran seorang guru

harus dapat memilih bagian pelajaran yang perlu di beri tekanan,

dapat menjaga keadaan lingkungan tempat ia mengajar, guru juga

harus menjaga agar dalam satu kali penyajian atau pelajaran, ia

tidak terlalu banyak menyampaikan hal-hal baru sehingga melebihi

batas kemampuan persepsi siswa.

3). Persepsi itu Mempunyai Tatanan

Bagi seorang guru, prinsip ini menunjukkan bahwa

pelajaran yang disampaikan harus tersusun dalam tatanan yang

baik. Jika butir-butir pelajaran tidak tersusun baik, siswa akan

menyusun sendiri butir-butir pelajaran tersebut dalam hubungan


12

atau kelompok yang dapat dimengerti oleh siswa tersebut dan yang

mungkin berbeda dengan yang dikehendaki oleh guru. Hasilnya

adalah salah interpretasi atau salah pengertian.

4). Persepsi di pengaruhi oleh harapan dan kesiapan (Penerima

Rangsangan)

Hadapan dan kesiapan penerima pesan akan menentukan

pesan mana yang akan di pilih untuk diterima, selanjutnya

bagaimana pesan yang dipilih itu akan ditata dan demikian pula

bagaimana pesan tersebut akan diinterpretasi. Dalam pelajaran,

guru dapat menyiapkan siswanya untuk pelajaran-pelajaran

selanjutnya dengan cara menunjukkan pada pelajaran pertama

urutan-urutan kegiatan yang harus dilakukan dalam pelajaran

tersebut.

5). Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan

persepsi orang atau kelompok lain sekalipun situasinya sama

Perbedaan persepsi ini dapat ditelusuri pada adanya

perbedaan-perbedaan individual, perbedaan dalam kepribadian,

perbedaan dalam sikap atau perbedaan dalam motivasi. Bagi

seorang guru ini berarti bahwa agar dapat diperoleh persepsi yang

kurang lebih sama dengan persepsi yang dimiliki kelas lain yang

telah diberikan materi pelajaran serupa, guru harus menggunakan

metode yang berbeda.


13

c. Mekanisme Persepsi

Menurut Desminta (2009:119-120) persepsi meliputi suatu

interaksi rumit yang melibatkan setidaknya 3 komponen utama,

yaitu:

1. Seleksi

Seleksi adalah proses penyaringan oleh indra terhadap

stimulus. Dalam proses ini, struktur kognitif yang telah ada dalam

kepala akan menyeleksi, membedakan data yang masuk dan

memilih data mana yang relevan sesuai dengan kepentingan

dirinya.

2. Penyusunan

Penyusunan adalah proses mereduksi, mengorganisasikan,

menata atau menyederhanakan informasi yang kompleks ke dalam

suatu pola yang bermakna.

3. Penafsiran

Penafsiran adalah proses menerjemahkan atau

menginterpretasikan informasi atau stimulus ke dalam bentuk

tingkah laku sebagai respon.


14

d. Faktor-faktor yang berperan dalam persepsi

Menurut Walgito (2010:101) ada beberapa faktor yang

berperan dalam persepsi yaitu :

1. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera

atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang

memersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu

yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima

yang bekerja sebagai reseptor. Namun sebagian terbesar

stimulus datang dari luar individu.

2. Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima

stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai

alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat

sususan syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat

untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

3. Perhatian

Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi

diperlukan adanya perhatian yaitu langkah pertama sebagai

suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian

merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas

individu yang ditujukan kepada sesuatau atau sekumpulan

objek.


15

2. Profesionalisme Guru

a. Pengertian Profesionalisme Guru

Menurut Suyanto dan Jihad (2013: 20-21) makna

profesional mengacu pada orang yang menyandang suatu

profesi atau sebutan untuk penampilan seseorang dalam

mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan profesinya. Sebutan

guru profesional mengacu pada guru yang telah mendapat

pengakuan secara formal berdasarkan ketentuan yang berlaku,

baik dalam kaitan dengan jabatan maupun latar belakang

pendidikan formalnya. Sebutan guru profesional juga dapat

mengacu pada pengakuan terhadap kompetensi penampilan

unjuk kerja seorang guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya

sebagai tenaga pengajar. Dengan demikian, sebutan profesional

didasarkan pada pengakuan formal terhadap kualifikasi dan

kompetensi penampilan unjuk kerja suatu jabatan atau

pekerjaan tertentu. Suyanto dan Jihad (2013:21) juga

berpendapat bahwa profesionalisme adalah sebutan yang

mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen anggota

suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan

kualitas profesionalnya.

b. Tugas Guru Sebagai Profesi

Menurut Suyanto dan Jihad (2013:1-7) berpendapat bahwa

secara umum, ada tiga tugas guru sebagai profesi yakni


16

mendidik, mengajar, dan melatih. Mendidik berarti meneruskan

dan mengembangkan nilai-nilai hidup; mengajar berarti

meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan; melatih

berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan untuk

kehidupan siswa. Untuk melaksanakan tugas dan tanggung

jawab diatas, seorang guru dituntut memiliki beberapa

kemampuan dan kompetensi tertentu sebagai bagian dari

profesionalisme guru. Sebagai tenaga pengajar, setiap guru

harus memiliki kemampuan profesional dalam bidang

pembelajaran. Menurut Suyanto dan Jihad (2013:2) dengan

kemampuan tersebut, guru dapat melaksanakan perannya

sebagai berikut:

1) Fasilitator, yang menyediakan kemudahan-

kemudahan bagi siswa dalam proses belajar

mengajar

2) Pembimbing, yang membantu siswa mengatasi

kesulitan pada proses belajar mengajar

3) Penyedia lingkungan, yang berupaya menciptakan

lingkungan belajar yang menantang bagi siswa agar

mereka melakukan kegiatan belajar dengan

bersemangat


17

4) Model, yang mampu memberikan contoh yang baik

kepada siswa agar berperilaku sesuai dengan norma

yang berlaku di dunia pendidikan

5) Motivator, yang turut menyebarluaskan usaha-usaha

pembaruan kepada masyarakat, khususnya kepada

subjek didik yaitu siswa

6) Agen perkembangan kognitif, yang

menyebarluaskan ilmu dan teknologi kepada siswa

dan masyarakat

7) Manajer, yang memimpin kelompok siswa dalam

kelas sehingga keberhasilan proses belajar mengajar

tercapai

Menurut John Goodlas ( dalam Suyanto dan Jihad 2013:4),

seorang tokoh pendidikan Amerika Serikat, pernah melakukan

penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa peran guru amat

sangat signifikan bagi setiap keberhasilan proses pembelajaran.

Penelitian itu kemudian dipublikasikan dengan judul Behind

the Classroom Doors, yang di dalamnya dijelaskan bahwa

ketika guru telah memasuki ruang kelas dan menutup pintu

kelas, maka kualitas pembelajaran akan lebih banyak

ditentukan oleh guru. Dalam buku yang ditulis oleh Suyanto

dan Jihad (2013:1-7) dalam memaknai profesionalisme guru,

dimana makna profesional mengacu pada orang yang


18

menyandang suatu profesi atau sebutan untuk penampilan

seseorang dalam mewujudkan unjuk kerja sesuai dengan

profesinya.

c. Ciri-ciri pekerjaan disebut Profesional

Suatu pekerjaan disebut profesional, Houle (1980) dalam

Suyanto dan Jihad (2013:1-7), membuat ciri-ciri suatu

pekerjaan disebut profesional, yaitu:

1). Harus memiliki landasan pengetahuan yang kuat

2). Harus berdasarkan atas kompetensi individual

3). Memiliki sistem seleksi dan sertifikasi

4). Ada kerja sama dan kompetensi yang sehat antar sejawat

5). Ada kesadaran profesional yang tinggi

6). Memiliki prinsip-prinsip etik (kode etik)

7). Memiliki sistem sanksi profesi

8). Adanya militansi individual, arti militansi adalah semangat

atau gairah

9). Memiliki organisasi profesi

d. Macam-macam Kompetensi Guru

Dalam UU Guru dan Dosen (Pasal 1 ayat 4) disebutkan

bahwa profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang

dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan

kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran atau

kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu


19

serta memerlukan pendidikan profesi. Dalam Peraturan

Pemerintah Republik Indonesa Nomor 74 tahun 2008 tentang

guru Bab 1 pasal 1 menyebutkan bahwa guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

menengah. Di dalam BAB II pasal 3 ayat 2 kompetensi guru

sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan

kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan

profesi. Masing-masing kompetensi dijelaskan sebagai berikut:

1) Kompetensi pedagodik sebagaimana dimaksud pada

ayat 2 merupakan kemampuan guru dalam

pengelolaan pembelajaran peserta didik sekurang-

kurangnya meliputi:

a) Pemahaman wawasan atau landasan

kependidikan

b) Pemahaman terhadap peserta didik

c) Pengembangan kurikulum atau silabus

d) Perancangan pembelajaran

e) Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik

dan dialogis


20

f) Pemanfaatan teknologi pembelajaran

g) Evaluasi hasil belajar

h) Pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang

dimilikinya

2) Kompetensi kepribadian sebagaimana dimaksud

pada ayat 2 sekurang-kurangnya mencangkup

kepribadian yang :

a) Beriman dan bertakwa

b) Berakhlak mulia

c) Arif dan bijaksana

d) Demokratis

e) Mantap

f) Berwibawa

g) Stabil

h) Dewasa

i) Jujur

j) Sprotif

k) Menjadi teladan bagi peserta didik dan

mayarakat

l) Secara obyektif mengevaluasi kinerja

sendiri; dan


21

m) Mengembangkan diri secara mandiri dan

berkelanjutan

3) Kompetensi sosial sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) merupakan kemampuan Guru sebagai bagian

dari masyarakat yang sekurang-kurangnya meliputi

kompetensi untuk:

berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara

santun;

a) menggunakan teknologi komunikasi dan

informasi secara fungsional

b) bergaul secara efektif dengan peserta didik,

sesama pendidik, tenaga kependidikan,

pimpinan satuan pendidikan, orang tua atau

wali peserta didik;

c) bergaul secara santun dengan masyarakat

sekitar dengan mengindahkan norma serta

sistem nilai yang berlaku; dan

d) menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan

semangat kebersamaan.

4) Kompetensi profesional sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) merupakan kemampuan Guru dalam

menguasai pengetahuan bidang ilmu pengetahuan,

teknologi, dan atau seni dan budaya yang


22

diampunya yang sekurang-kurangnya meliputi

penguasaan:

a) materi pelajaran secara luas dan mendalam

sesuai dengan standar isi program satuan

pendidikan, mata pelajaran, dan/atau

kelompok mata pelajaran yang akan diampu;

dan

b) konsep dan metode disiplin keilmuan,

teknologi, atau seni yang relevan, yang

secara konseptual menaungi atau koheren

dengan program satuan pendidikan, mata

pelajaran, dan/atau kelompok mata pelajaran

yang akan diampu.

Kunandar (2009:75-77) juga berpendapat bahwa guru wajib

memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikasi pendidikan,

sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi guru yang harus

dimiliki meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, kompetensi

sosial dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan

profesi, berikut ini tabel ke empat kompetensi guru:


23

No Kompetensi Sub Kompetensi Indikator

1.

Kompetensi

kepribadian:

kemampuan

personal yang

mencerminkan

kepribadian yang

mantap, stabil,

dewasa, arif dan

berwibawa,

menjadi teladan

bagi peserta didik,

dan berakhlak

mulia.

1.1 Kepribadian yang

mantap dan stabil

a. Bertindak sesuai

dengan norma

hukum

b. Bertindak sesuai

dengan norma

sosial

c. Bangga sebagai

guru

d. Memiliki konsisten

dalam bertindak

sesuai dengan

norma


dewasa

a. Menampilkan

kemandirian dalam

bertindak sebagai

pendidik

b. Memiliki etos kerja

sebagai guru


arif

a. Menampilkan

tindakan yang

didasarkan pada

kemanfaat peserta

didik, sekolah dan

masyarakat

b. Menunjukkan

keterbukaan dalam

berfikir dan

bertindak


berwibawa

a. Memiliki perilaku

berpengaruh positif

terhadap peserta

didik

b. Memiliki perilaku

yang disegani

1.5 Berakhalak mulia

dan dapat menjadi

teladan

a. Bertindak sesuai

dengan norma,

religius (iman,

takwa, jujur, iklas,

suka menolong)

b. Memiliki perilaku

yang diteladani

oleh peserta didik


24


2.

Kompetensi

Pedagodik:

meliputi

pemahaman

terhadap peserta

didik, perencanaan

dan pelaksanaan

pembelajaran,

evaluasi hasil

belajar, dan

pengembangan

peserta didik untuk

mengaktualisasikan

berbagai potensi

yang dimilikinya.

2.1 Memahami perserta

didik secara mendalam

a. Memahami peserta

didik dengan

memanfaatkan

prinsip-prinsip

perkembangan

kognitif

b. Memahami peserta

didik dengan

memanfaatkan

prinsip-prinsip

kepribadian

c. Mengidentifikasi

bekal ajara awal

peserta didik

2.2 Merancang

pembelajaran,

termasuk memahami

landasan pendidikan

untuk kepentingan

pembelajaran

a. Memahami

landasan

pendidikan

b. Menerapkan teori

belajar dan

pembelajaran

c. Menentukan

strategi

pembelajaran

berdasarkan

karakteristik

peserta didik,

kompetensi yang

akan dicapai dan

materi ajar

d. Menyusun

rancangan

pembelajaran

berdasarkan

strategi yang

dipilih

2.3 Melaksanakan

pembelajaran

a. Menata

latar(setting)

pembelajaran

b. Melaksanakan

pembelajaran yang

kondusif


25

No. Kompetensi Sub Kompetensi Indikator

2.4 Merancang dan

melaksanakan evaluasi

pembelajaran

a. Merancang dan

melaksanakan

evaluasi

(assesment)

proses dan hasil

belajar secara

berkesinambunga

n dengan

berbagai metode

b. Menganalisis

hasil evaluasi

proses dan hasil

belajar untuk

menentukan

tingkat

ketuntasan

belajar (mastery

learning)

c. Memanfaatkan

hasil penilaian

pembelajaran

untuk perbaikan

kualitas program

pembelajaran

secara umum

2.5 Mengembangkan

peserta didik untuk

mengaktualisasikan

berbagai potensinya

a. Memfasilitasi

peserta didik

untuk

pengembangan

berbagai potensi

akademik

b. Memfasilitasi

peserta didik

untuk

mengembangkan

berbagai potensi

akademik

c. Memfasilitasi

peserta didik

untuk

mengembangkan

berbagai potensi

non akademik


26


3.

Kompetensi

profesional:

merupakan

penguasaan materi

pembelajaran

secara luas dan

mendalam, yang

mencangkup

penguasaan materi

kurikulum mata

pelajaran di sekolah

dan substansi

keilmuan yang

menaungi

materinya, serta

penguasaan

terhadap struktur

dan metodologi

keilmuannya

3.1 Meguasai substansi

keilmuan yang terkait

dengan bidang studi

a. Memahami materi

ajar yang ada

dalam kurikulum

sekolah

b. Memahami

struktur, konsep,

dan metode

keilmuan yang

menungi atau

koheren dengan

materi ajar

c. Memahami

hubungan konsep

antar mata

pelajaran terkait

d. Menerapkan

konsep-konsep

keilmuan dalam

kehidupan sehari-

hari

3.2 Menguasai struktur

dan metode keilmuan

a. Menguasai

langkah-langkah

penelitian dan

kajian kritis untuk

memperdalam

pengetahuan atau

materi bidang

studi


27


4.

Kompetensi sosial:

merupakan

kemampuan guru

untuk

berkomunikasi dan

bergaul secara

efektif dengan

peserta didik,

sesama pendidik,

tenaga

kependidikan,

orang tua/wali

peserta didik dan

masyarakat sekitar

4.1 Mampu

berkomunikasi dan

bergaul secara efektif

dengan peserta didik

a. Berkomunikasi

secara efektif

dengan peserta

didik

4.2 Mampu

berkomunikasi dan


dengan sesama

pendidik dan tenaga

kependidikan

a. Berkomunikasi

dan bergaul secara

efektif dengan

sesama pendidik

dan tenaga

kependidikan

4.3 Mampu

berkomunikasi dan


dengan orang tua/wali

peserta didik dan

masyarakat sekitar

a. Berkomunikasi dan

bergaul secara

efektif dengan

orang tua/wali

peserta didik dan

masyarakat sekitar

Berdasarkan uraian diatas tentang profesionalisme guru maka dapat di

simpulkan bahwa guru yang profesional adalah guru yang menjalankan tugas

sesuai dengan norma atau aturan yang berlaku sesuai dengan kompetensi dan

keahliannya yang ditempuh melalui pendidikan profesi. Dengan demikian,

yang dimaksud dengan persepsi siswa tentang profesionalisme guru adalah

pandangan siswa mengenai seorang guru yang menjalankan tugasnya sudah

secara profesional dan mencangkup ke empat kompetensi yang harus di

jalankan atau belum.

b. Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru

Menurut Suyanto dan Jihad (2013:32) bahwa peningkatan

profesionalisme guru pada akhirnya ditentukan oleh guru itu sendiri.

Caranya adalah guru selalu berusaha untuk melakukan hal-hal berikut:


28

1. Memahami tuntutan standar profesi yang ada

2. Mencapai kualifikasi dan kompetensi yang dipersyaratkan

3. Membangun hubungan kesejawatan yang baik dan luas termasuk

lewat organisasi profesi

4. Mengambangkan etos kerja atau budaya kerja yang mengutamakan

pelayanan bermutu tinggi kepada siswa

5. Mengadopsi inovasi atau mengembangkan kreativitas dalam

pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi sehingga metode

pembelajaran dapat terus diperbarui

3. Motivasi Belajar Siswa

a. Pengertian Motivasi

Menurut Yamin (2006:80) motivasi merupakan salah satu

determinan penting dalam belajar, para ahli sukar

mendefinisikannya, akan tetapi motivasi berhubungan dengan (1)

arah perilaku; (2) kekuatan respon (yakni usaha) setelah belajar

siswa memilih mengikuti tindakan tertentu; dan (3) ketahanan

perilaku, atau beberapa lama seseorang itu terus menerus

berperilaku menurut cara tertentu. Menurut Rohmah (2015:239-

240), berpendapat bahwa sudah umum orang menyamakan antara

kata “motivasi” dengan kata “motif” untuk menunjuk mengapa

seseorang itu berbuah sesuatu. Kata “motif” diartikan sebagai daya

upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif

dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan didalam


29

subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai

suatu tujuan. Menurut Santrock 2013 dalam Tung (2015: 341)

motivasi adalah proses yang memberdayakan, mengarahkan, dan

mempertahankan perilaku dimana perilaku yang termotivasi adalah

perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama.

Menurut Woolfolk, 2006 dalam Tung (2015:341)

mendefinisikan motivasi sebagai keadaan internal yang

memunculkan, mempengaruhi dan mengendalikan perilaku.

Menurut Sardiman (2005:73) dalam Kompri (2015:2)

mendefinisikan motivasi berawal dari kata “motif” yang dapat

diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif, motif

menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan

untuk mencapai tujuan sangat dirasakan/ mendesak. Sementara itu,

menurut Djamarah (2011:148) motivasi yakni sebagai suatu

pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang ke dalam

bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Mc.Donald dalam Djamarah (2011:148-149)

mengatakan bahwa, motivasi adalah suatu perubahan energi di

dalam pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya afektif

(perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Oemar Hamalik

(1992:173) dalam Djamarah (2011:148) perubahan energi dalam

diri seserang itu berbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan

fisik dimana seseorang mempunyai tujuan tertentu dari


30

aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk

mencapainya dengan segala upaya yang dapat dia lakukan untuk

mencapainya. Menurut Mc.Donald dalam buku Rohmah (2015:

240), Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang

ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan

tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang

dikemukakan Mc.Donald dalam buku Rohmah (2015:240) ini

mengandung tiga elemen penting yaitu:

1) Bahwa motivasi ini mengawali terjadinya perubahan

energi pada diri setiap individu manusia, perkembangan

motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di

dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada

organisme manusia. Karena menyangkut perubahan

energi manusia (walaupun motivasi muncul dari dalam

diri manusia), penampakkannya akan menyangkut

kegiatan fisik manusia.

2) Motivasi ditandai dengan munculnya, rasa “feeling”,

afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan

persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi dan emosi yang

dapat menentukan tingkah laku manusia.

3) Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi

motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respons

dari suatu aksi, yakni tujuan. Motivasi memang muncul


31

dari dalam diri manusia, tetapi kemunculannya karena

terangsang/terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal

ini adalah tujuan, tujuan ini akan menyangkut soal

kebutuhan.

Dalam proses belajar mengajar motivasi sangat diperlukan bagi

setiap siswa, karena jika ada siswa yang tidak memiliki motivasi

dalam belajar maka tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar

salah satunya yaitu untuk ikut berpartisipasi aktif di dalam kelas.

Dengan ketiga elemen di atas, maka dapat di simpulkan bahwa

dalam kegiatan belajar mengajar, apabila ada seseorang siswa,

misalnya tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan, maka

perlu diselidiki sebab-sebabnya, mungkin ia tidak senang dengan

mata pelajarannya atau guru yang sedang mengajar, sakit, lapar

atau ada masalah-masalah lain yang mengganggu pikirannya. Hal

ini berarti pada diri anak tidak terjadi perubahan energi, tidak

terangsang afeksinya untuk melakukan sesuatu misalnya untuk

berpartisipasi aktif di dalam kelas, karena tidak memiliki tujuan

atau kebutuhan belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi dapat dikatakan

sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari

kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar,

sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat


32

tercapai. Dikatakan keseluruhan karena pada umumnya ada

beberapa motif yang bersama-sama menggerakkan siswa untuk

belajar.

b. Proses Terjadinya Motivasi

Menurut Ivancevich (1984:310) dalam Sagala (2014:109)

Proses motivasi diawali dari kebutuhan yang tidak terpuaskan,

yang di ilustrasikan sebagi berikut:

Kekurangan yang dirasakan individu akan mendorong

serta memberikan tekanan secara fisik dan psikologis sehingga

mengarahkan perilakunya untuk mencapai tujuannya. Sehingga

dalam proses belajar yang menuntut siswa untuk berpartisipasi

aktif maka siswa tersebut juga harus memiliki motivasi dalam

dirinya atau kebutuhan guna mencapai tujuan.

1. Kebutuhan Tidak

Terpuaskan

2. Perilaku

3. Kebutuhan Terpuaskan


33

c. Jenis-jenis motif

Menurut Suryobroto ( 2011: 72-73) dalam Kompri (2015:

6) membedakan motif menjadi dua, yakni motif-motif ekstrinsik

dan motif-motif intrinsik:

1. Motif ekstrinsik yaitu motif-motif yang fungsinya

karena adanya perangsangan dari luar, misalnya orang

giat belajar karena diberi tahu bahwa sebentar lagi akan

ada ujian.

2. Motif intrinsik yaitu motif-motif yang fungsinya tidak

perlu dirangsang dari luar. Memang dalam diri individu

sendiri telah ada dorongan itu. Misalnya orang yang

gemar membaca tidak usah ada yang mendorongnya

telah mencari sendiri buku-buku untuk dibacanya.

d. Kriteria Keberhasilan Motivasi Belajar Siswa

Menurut Sudjana (2009:61) keberhasilan proses belajar

mengajar dapat dilihat dalam motivasi belajar yang ditunjukan oleh

para siswa pada saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal

ini dapat dilihat dalam hal:

1) Minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran

2) Semangat siswa untuk melakukan tugas-tugas belajarnya

3) Tanggung jawab siswa dalam mengerjakan tugas-tugas

belajarnya


34

4) Reaksi yang ditunjukkan siswa terhadap stimulus yang

diberikan guru

5) Rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang

diberikan

e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Menurut Rohmah (2015:242) menyebutkan bahwa ada

beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa yaitu:

1) Faktor instrinsik atau faktor dari dalam diri manusia yang

disebabkan oleh dorongan atau keinginan akan kebutuhan

belajar, harapan dan cita-cita.

2) Faktor ekstrinsik yakni berupa adanya penghargaan,

lingkungan belajar yang menyenangkan, dan kegiatan belajar

yang menarik.

f. Peranan Motivasi dalam Belajar

Peranan motivasi yang khas adalah dalam hal penumbuhan

gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar, siswa yang

memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk

melakukan kegiatan belajar. Menurut Iskandar (2009) dalam buku

Rohmah (2015:243-245) ada beberapa peran motivasi yang penting

dalam belajar dan pembelajaran diantaranya adalah:

1) Peran motivasi dalam penguatan belajar. Peran motivasi

dalam hal ini dihadapkan pada suatu kasus yang memerlukan

pemecahan masalah. Misalnya seorang siswa yang kesulitan


35

menjawab soal matematika akhirnya dapat memcahkan soal

matematika dengan bantuan rumus matematika.

2) Usaha untuk memberi bantuan dengan rumus matematika

dapat menimbulkan penguatan belajar. Motivasi ini dapat

menentukan hal-hal apa yang dilingkungan anak yang dapat

memperkuat perbuatan belajar. Untuk itu seoarang guru perlu

memahami suasana lingkungan belajar siswa sebagai bahan

penguat belajar.

3) Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar. Peran ini

berkaitan dengan kemaknaan belajar yaitu anak akan tertarik

untuk belajar jika yang dipelajarinya sedikitnya sudah bisa

diketahui manfaatnya bagi anak.

4) Peran motivasi menentukan ketekunan dalam belajar.

Seseorang yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu akan

berusaha mempelajari sesuatu dengan baik dan tekun, dan

berharap memperoleh hasil yang baik.

g. Indikator Acuan bagi Motivasi Belajar siswa

Menurut Rohmah (2015:244) ada beberapa indikator atau

petunjuk yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi motivasi belajar

siswa adalah sebagai berikut:

1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil dalam belajar

2. Adanya keinginan, semangat dan kebutuhan dalam belajar

3. Memiliki harapan dan cita-cita masa depan


36

4. Adanya pemberian penghargaan dalam proses belajar

5. Adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar dengan baik.

h. Prinsip-Prinsip Motivasi Belajar

Menurut Djamarah (2011:152-156) Aktivias belajar

merupakan kegiatan yang melibatkan unsur jiwa dan raga. Belajar

tak akan pernah dilakukan tanpa suatu dorongan yang kuat baik

dari dalam ataupun dari luar. Motivasi mempunyai peranan yang

strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun

yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi berrati tidak ada

kegiatan belajar. Ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar

yaitu:

1. Motivasi sebagai dasar penggerak yang mendorong aktivitas

belajar dimana seseorang melakukan aktivitas belajar karena

ada yang mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar

penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar.

2. Motivasi intrinsik lebih utama daripada motivasi ekstrinsik

dalam belajar dimana anak didik yang belajar berdasarkan

motivasi intrinsik sangat sedikit terpengaruh dari luar. Dia

belajar bukan karena ingin mendapatkan nilai yang tinggi,

mengharapkan pujian orang lain atau mengharapkan hadiah,

tetapi karena ingin memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya.

Self study adalah bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan

belajar anak didik yang memiliki motivasi intrinsik.


37

3. Motivasi berupa pujian lebih baik daripada hukuman dimana

memuji orang lain berarti memberikan penghargaan atas prestasi

kerja orang lain. Hal ini akan memberikan semangat kepada

seseorang untuk lebih meningkatkan prestasi kerjanya.

4. Motivasi berhubungan erat dengan kebutuhan dalam belajar

dimana kebutuhan yang tak biasa dihindari oleh anak didik

adalah keinginannya untuk menguasai sejumlah ilmu

pengetahuan, oleh karena itulah anak didik belajar.

5. Motivasi dapat memupuk optimisme dalam belajar dimana anak

didik yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin

dapat menyelesaikan setiap pekerjaan yang dilakukan.

6. Motivasi melahirkan prestasi dalam belajar dimana tinggi

rendahnya motivasi selalu dijadikan indikator baik buruknya

prestasi belajar seseorang anak didik.

i. Pentingnya Motivasi Belajar Bagi Siswa

Menurut Dimyati & Mudjiono, 1999:85 dalam Sagala

(2014:109) ada beberapa pentingnya motivasi belajar bagi siswa

diantaranya yaitu;

1. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil

belajar

2. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang

dibandingkan dengan teman sebaya


38

3. Mengarahkan kegiatan belajar sehingga anak mengubah cara

belajarnya lebih tekun

4. Membesarkan semangat belajar seperti mempertinggi

semangat untuk lulus tepat waktu dengan hasil yang

memuaskan

5. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian

bekerja yang bersinambungan, individu dilatih untuk

menggunakan kekuatannya sedemikian rupa sehingga dapat

berhasil

4. Rasa Percaya Diri Siswa

a. Pengertian Rasa Percaya Diri

Menurut Aunurrahman (2014:184) rasa percaya diri

merupakan salah satu kondisi psikologis seseorang yang

berpengaruh terhadap aktivitas fisik dan mental dalam proses

pembelajaran, dimana rasa percaya diri pada umumnya muncul

ketika seseorang akan melakukan atau terlibat di dalam suatu

aktivitas tertentu dimana pikirannya terarah untuk mencapai suatu

hasil yang diinginkannya. Menurut Suyanto dan Jihad (2013:54)

kepercayaan diri merupakan keyakinan seseorang akan

kemampuan yang dimiliki untuk menampilkannya secara baik

dihadapan orang lain, dimana kepercayaan diri merupakan sebuah

kualitas mental (pencapaian yang dihasilkan dari proses pendidikan

atau pemberdayaan).


39

Menurut Hakim (2005: 6) dalam jurnal Aristiani

menjelaskan bahwa Rasa percaya diri merupakan suatu keyakinan

terhadap segala aspek yang dimiliki dan keyakinan tersebut

membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai tujuan

dalam hidupnya, jadi orang yang percaya diri memiliki rasa

optimis dengan kelebihan yang dimiliki dalam mencapai tujuan

yang ditetapkan. Menurut Laksana (2017:142-143) berpendapat

bahwa orang sukses selalu memiliki tips percaya diri dan

merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka

memandang dunia ini adalah tempat di mana mereka ingin

memainkan dan mengambil peran di dalamnya.

Seorang pesimis selalu melihat kesulitan dari setiap

kesempatan, tetapi bagi seorang yang optimis selalu mencari celah

dan kesempatan untuk berbuat, melangkah, menghampiri apa yang

mereka inginkan, berbuat diri sendiri dan buat orang lain. Percaya

diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting

dalam kehidupan. Orang yang percaya diri yakin atas kemampuan

mereka sendiri serta memiliki pengharapan yang realistis, bahkan

ketika harapan mereka tidak terwujud, mereka tetap berpikiran

positif dan dapat menerimanya. Menurut Thantaway dalam Kamus

istilah Bimbingan dan Konseling (2005:87) dalam buku Laksana

(2017:143), percaya diri adalah kondisi mental atau psikologis diri

seseorang yang memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk


40

berbuat. Orang yang tidak percaya diri memiliki konsep diri

negatif, kurang percaya pada kemampuannya, karena itu sering

menutup diri.

Menurut Anwar (2018:62) kepercayaan diri merupakan

keyakinan seseorang akan kemampuan yang dimiliki untuk

menampilkannya secara baik di hadapan orang lain. Secara umum,

siswa yang mempunyai rasa percaya diri cenderung berhasil

meraih kesuksesan dibanding dengan siswa yang kepercayaan

dirinya rendah. Hal ini terkait dengan beberapa hal berikut:

1. Rasa percaya diri siswa akan terkait dengan pilihan

sikap mentalnya terhadap tugas atau tantangan yang

dihadapi. Orang atau siswa yang kepercayaan dirinya

tinggi akan memilih sikap mental “Saya Bisa”.

Sebaliknya siswa yang memiliki rasa percaya diri

rendah, meski dia bisa, merasa susah, “ tidak bisa”

“takut salah” dan berbagai ungkapan yang senada, takut

memahami orang lain ketika ia harus tampil di hadapan

mereka.

2. Rasa percaya diri siswa itu akan terkait dengan persepsi

yang terbangun di dalam diri siswa saat menghadapi

tugas atau tantangan. Siswa yang rasa percaya diri yang

bagus akan mempersepsikan tantangan atau tugas itu

sebagai sesuatu yang lebih kecil dari kemampuan


41

dirinya, sehingga mudah muncul kehausan untuk

menakluknya

3. Rasa percaya diri siswa itu akan terkait dengan gejala

psikologis focus of control. Selama manusia hidup di

dunia ini, pasti dihadapkan pada hal-hal yang sudah

tidak bisa diubah lagi atau biasa disebut nasib, siswa

yang rasa kepercayaan dirinya bagus akan

memunculkan sebanyak mungkin pemahaman yang

kuat bahwa nasib dirinya lebih banyak ditentukan oleh

pilihannya atau meletakkan focus of control ke dalam

dirinya, setiap keputusan ada konsekuensinya tapi

melakukan akan lebih baik sekalipun gagal, dengan

mengambil keputusan maka siswa tidak tergantung

hanya pada keadaan, mengandalkan nasib baik atau

mengandalkan orang lain.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa rasa percaya diri

adalah suatu kondisi mental atau psikologis yang ada dalam

diri seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan

keyakinan penuh yang ada dalam dirinya dimana para

peserta didik bisa dilatih dan di didik untuk menjadi lebih

percaya diri yaitu salah satunya dengan mengajak siswa

untuk ikut berpartisipasi aktif di dalam kelas misalnya


42

berani mengungkapkan pendapat, berani bertanya dan lain

sebagainya.

b. Bentuk-Bentuk Percaya Diri

Menurut Laksana (2017:144-145), Pada prinsipnya semua

orang adalah baik, semua berhak mendapatkan penghidupan yang

layak penuh dengan kebahagiaan. Tentu semua harus di jalankan

dengan bekerja keras dan menanamkan kepercayaan diri. Berikut

ini adalah bentuk-bentuk rasa percaya diri :

1. Self-consept, ini berarti bahwa suatu keadaan dimana seseorang

menyimpulkan dirinya sendiri secara keseluruhan, melihat

potret diri sendiri secara keseluruhan dan mengkonsepsikan

dirinya sendiri secara keseluruhan.

2. Self-esteem, ini berarti bahwa suatu keadaan untuk mengetahui

sejauh mana seseorang mempunyai perasaan positif terhadap

dirinya sendiri, sejauhmana seseorang punya sesuatu yang

dirinya sendiri rasakan bernilai atau berharga dari dirinya

sendiri. Serta sejauhmana seseorang meyakini adanya sesuatu

yang bernilai, bermartabat, atau berharga di dalam dirinya

sendiri.

3. Self efficacy, ini berarti bahwa suatu keadaan untuk mengetahui

sejauhmana seseorang punya keyakinan atas kapasitas yang

dirinya sendiri miliki untuk bisa menjalankan tugas atau

menangani persoalan dengan hasil yang bagus ( to succeed). Ini


43

yang disebut dengan generalself-efficacy. Atau dapat juga

dijelaskan bahwa untuk mengetahui sejauhmana seseoarang

meyakini kapasitas di bidangnya dalam menangani urusan

tertentu. Ini yang disebut dengan specific self-efficacy.

4. Self-confidence, ini berarti bahwa suatu keadaan untuk

mengetahui sejauhmana seseoarang punya keyakinan terhadap

penilaian dirinya sendiri atas kemampuan dirinya dan

sejauhmana dirinya bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk

berhasil. Self confidence adalah kombinasi dari self esteem dan

sel-efficacy.

Dari beberapa pernyataan-pernyataan di atas, dapat di

simpulkan bahwa percaya diri adalah kondisi mental atau

psikologis seseorang, dimana individu dapat mengevaluasi

keseluruhan dari dirinya sehingga memberi keyakinan kuat

pada kemampuan dirinya untuk melakukan tindakan dalam

mencapai berbagai tujuan di dalam hidupnya khususnya saat

kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini rasa percaya diri siswa

untuk mencapai suatu tujuan yaitu untuk ikut serta

berpartisipasi aktif di kelas yang dapat memberikan dampak

positif bagi siswa itu sendiri yaitu mampu mengembangkan

potensinya, berani berbicara di depan umum, mampu

menyesuaikan diri dan berkomunikasi di depan umum serta

untuk melatih timbulnya rasa lebih percaya diri lagi sejak dini.


44

c. Ciri-ciri orang yang memiliki rasa percaya diri

Menurut Laksana (2017:146) menyebutkan ada beberapa

ciri-ciri orang yang mempunyai kepercayaan diri yang bagus yaitu:

1. Mereka memiliki perasaan positif terhadap dirinya

2. Mempunyai keyakinan yang kuat atas dirinya

3. Mempunyai pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang

dimiliki

Kesimpulannya adalah orang yang punya kepercayaan diri

bagus bukanlah orang yang hanya merasa mampu padahal

sebenarnya orang tersebut tidak mampu tetapi adalah orang yang

mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan

perhitungan yang matang, untuk itu rasa percaya diri sangat di

butuhkan dalam setiap tindakan.

d. Ciri-ciri Seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri

Menurut Laksana (2017:145-146) menyebutkan bahwa ciri-ciri

seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri atau memiliki

kepercayaan diri yang rendah atau telah kehilangan kepercayaan

diri adalah sebagai berikut:

1. Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang

diperjuangkan secara sungguh-sungguh.

2. Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive

(ngambang)


45

3. Mudah frustasi atau give-up atau menyerah ketika menghadapi

masalah atau kesulitan

4. Kurang termotivasi untuk maju, selalu bermalas-malasan atau

setengah-setengah dalam setiap tindakan yang dilakukan

5. Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau

tanggung jawab (tidak optimal) karena tidak adanya keyakinan

bahwa apa yang dia lakukan itu akan berhasil

6. Canggung dalam menghadapi orang

7. Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan

kemampuan mendengarkan yang meyakinkan

8. Sering memiliki harapan yang tidak realistis dan suka

mengawang-awang.

Itulah merupakan ciri-ciri orang yang tidak memiliki rasa

percaya diri, atau orang yang memiliki rasa percaya diri yang

rendah.

5. Partisipasi Aktif Siswa

a. Pengertian Partisipatif

Menurut Rusman, (2013: 323-324) berpendapat bahwa

pembelajaran partisipatif yaitu pembelajaran yang melibatkan

siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal. Pembelajaran

ini menitikberatkan pada keterlibatan siswa pada kegiatan

pembelajaran ( Child center/ Student center) bukan pada dominasi

guru dalam penyampaian materi pelajaran (teacher center). Jadi


46

pembelajaran akan lebih bermakna bila siswa diberikan

kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan

pembelajaran, sementara guru berperan sebagai fasilitator dan

mediator sehingga siswa mampu berperan dan berpartisipasi aktif

dalam mengaktualisasikan kemampuannya di dalam dan di luar

kelas. Menurut Mager dalam Yamin (2006: 1) tujuan dari

pengajaran yang dilaksanakan didalam kelas adalah menitik

beratkan pada perilaku siswa atau perbuatan ( perfomance) sebagai

suatu jenis output yang terdapat pada siswa dan teramati serta

menunjukkan bahwa siswa tersebut telah melaksanakan kegiatan

belajar.

Maka dapat di simpulkan bahwa partisipasi aktif siswa

merupakan suatu bentuk keikutsertaan atau aktivitas siswa baik

secara fisik maupun mental selama proses kegiatan belajar

mengajar berlangsung di kelas karena peserta didik adalah subjek

yang belajar maka merekalah yang harus melakukannya atau

bertindak dan berbuat selain itu dengan berpartisipasi aktif maka

akan menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan

terkesan tidak membosankan.

b. Ciri-ciri proses pembelajaran agar siswa berpartisipasi aktif

Menurut Ahmadi Abu dan Supriyono (2013:212-213)

Seorang guru dengan berpedoman kepada satuan pelajaran yang

telah dibuat, guru harus menciptakan lingkungan belajar yang


47

mendorong siswa aktif melakukan kegiatan belajar secara nyata.

Ada beberapa ciri yang harus tampak dalam proses belajar tersebut

yakni:

1) Situasi kelas menantang siswa melakukan kegiatan belajar

secara bebas tapi terkendali

2) Guru tidak mendominasi pembicaraan tetapi lebih banyak

memberikan rangsangan berpikir kepada siswa untuk

memecahkan masalah

3) Guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi

siswa, bisa sumber tertulis, sumber manusia, misalnya murid

itu sendiri menjelaskan permasalahan kepada murid lainnya

dan lain-lain.

4) Kegiatan belajar siswa bervariasi, ada yang sifatnya bersama-

sama dilakukan oleh semua siswa, ada yang dilakukan secara

kelompok dalam bentuk diskusi dan ada yang secara mandiri.

5) Hubungan guru dengan siswa harus mencerminkan hubungan

manusia bagaikan bapak dengan anak.

6) Situasi dan kondisi kelas tidak kaku, terikat dengan susunan

yang mati, tapi sewaktu-waktu diubah sesuai dengan

kebutuhan siswa

7) Belajar tidak hanya dilihat dan diukur dari segi hasil yang

dicapai siswa tapi juga dilihat dan diukur dari segi proses

belajar yang dilakukan siswa


48

8) Adanya keberanian siswa mengajukan pendapatnya melalui

pertanyaan atau pernyataan gagasannya, baik yang diajukan

kepada guru maupun kepada siswa lainnya dalam pemecahan

masalah belajar

9) Guru senantiasa menghargai pendapat siswa terlepas dari benar

atau salah, dan tidak diperkenankan menumbuh atau

mengurangi/ menekan pendapat siswa di depan siswa lainnya.

Guru harus mendorong siswa agar selalu mengajukan

pendapatnya secara bebas

c. Macam-macam Partisipasi Aktif Siswa

Partisipasi siswa dalam pembelajaran dapat terlihat pada

aktivitas siswa. Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh

siswa di sekolah. Paul B.Diedrich dalam Rohmah (2015:268)

membuat sutau daftar yang berisi 177 macam kegiatan siswa yang

antara lain digolongkan sebagai berikut:

1) Visual activities : membaca dan memperhatikan gambar

demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain

2) Oral activities : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi

saran, mengeluarkan pendapat, wawancara, diskusi, interupsi

3) Listening activities : mendengarkan uraian, percakapan,

diskusi, musik, pidato

4) Writing activities : menulis cerita, karangan, laporan, angket,

menyalin.


49

5) Drawing activities : menggambar, membuat grafik, peta,

diagram

6) Motor activities : melakukan percobaan, membuat konstruksi,

model mereparasi, bermain, berkebun, berternak.

7) Mental activities : menanggapi, mengingat, memecahkan soal,

menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan.

8) Emotional activities : menaruh minat, merasa bosan, gembira,

tenang, dan sebagainya.

Dari uraian di atas maka dapat di simpulkan bahwa memang

partisipasi aktif siswa harus selalu dikembangkan dan diterapkan

dalam setiap kegiatan belajar mengajar yang ditandai dengan

adanya keterlibatan secara optimal baik intelektual, emosional dan

fisik agar tercipta dinamika belajar yang tidak membosankan dan

monoton dan juga tercipta perkembangan dalam diri siswa agar

mampu menjalin relasi yang baik dengan guru, dengan sesama

teman dalam kelas dan mampu mengaktualisasikan dirinya di

dalam kelas.

d. Kriteria Keaktifan Siswa dalam Kegiatan Belajar

Menurut Sudjana (2009:61) penilaian proses belajar

mengajar terutama adalah melihat sejauh mana keaktifan siswa

dalam mengikuti proses belajar mengajar. Keaktifan siswa dapat

dilihat dalam hal:

1) Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya


50

2) Terlibat dalam pemecahan masalah

3) Bertanya kepada siswa lain atau kepada guru apabila tidak

memahami persoalan yang dihadapinya

4) Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk

pemecahan masalah

5) Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru

6) Menilai kemampuan dirinya dan hasil-hasil yang diperolehnya

7) Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang

sejenis

8) Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang telah

diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang

dihadapinya

B. Penelitian Relevan

1. Hasil penelitian Shinta Krisnawati (2015) yang berjudul “ Hubungan

Persepi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru dengan Partisipasi Aktif

Siswa Pada Mata Pelajaran Kelompok Produktif Akuntansi” dengan

studi kasus di SMA Putra Tama Bantul menunjukkan bahwa ada

hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa pada mata

pelajaran kelompok produktif akuntansi yang dibuktikan dengan

adanya nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel yaitu

0,659>0,304. Nilai Probabilitas sig. 0,000 kurang dari alpha 0,05 yang

artinya tinggi rendahnya partisipasi aktif siswa Putra Tama Bantul


51

pada mata pelajaran kelompok produktif akuntansi dapat ditentukan

baik buruknya persepsi siswa terhadap profesionalisme guru.

2. Hasil penelitian Florence Oktora Italiana (2012), yang berjudul“Upaya

meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran IPS dengan

menerapkan model pembelajaran aktif Index Card Match di kelas VII

B SMA Muhammadiyah 2 Depok”. Menurut Florence, Dalam model

pembelajaran Index Card Match ini siswa dituntut untuk melakukan

aktivitas pembelajaran secara aktif dan ikut berpartisipasi dalam proses

pembelajaran. Siswa diminta untuk mencari tahu dan aktif untuk

mencari pasangan kartu yang telah dia terima. Dalam model

pembelajaran aktif Index Card Match ini terdapat aktivitas

memperhatikan, bertanya, mendengarkan uraian, bergerak mencari

pasangan kartu, memecahkan soal, dan bersemangat yang akan

dilakukan oleh para siswa. Model pembelajaran aktif Index Card

Match memungkinkan setiap siswa dapat berpartisipasi aktif dalam

kelompok. Model ini berpotensi membuat siswa senang.

3. Hasil penelitian dari Yunik Rahmiyati (2016), yang berjudul “ Korelasi

antara Kompetensi Kepribadian Guru dengan Minat dan Aktivitas

Belajar Siswa Pada Rumpun Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Di Madrasah Aliyah Kota Samarinda menunjukkan bahwa ada

hubungan antara kompetensi kepribadian guru dengan aktivitas belajar

siswa pada rumpun mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di

Madrasah Aliyah kota Samarinda. Dari hasil penelitian dapat


52

disimpulkan keberhasilan proses belajar mengajar disekolah tak lepas

dari peran penting guru sebagai figur sentral bagi siswa. Dalam buku

Muhibin Syah mengatakan: Kepribadian itulah yang akan menentukan

apakah ia menjadi pendidik dan pembina yang baik bagi anak

didiknya, ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari

depan anak didik terutama bagi anak didik yang masih kecil (tingkat

sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami kegoncangan

jiwa(tingkat menengah). Lebih lanjut Muhibbin Syah membagi

karakteristik kepribadian yang berkaitan dengan keberhasilan guru

sebagai berikut: Fleksibilitas kognitif guru merupakan kemampuan

berpikir yang diikuti dengan tindakan secara simultan dan memadai

dalam situasi tertentu. Dalam proses belajar mengajar, fleksibilitas

kognitif guru terdiri dari: (1) dimensi karakteristik pribadi guru; (2)

dimensi sikap kognitif guru terhadap siswa; dan (3) dimensi sikap

kognitif guru terhadap materi pelajaran dan metode mengajar.

Tampilan kepribadian guru yang santun, luwes,kesimpulan bahwa

keberhasilan proses belajar-mengajar di sekolah tak lepas dari peran

penting guru sebagai figur sentral bagi siswa.

4. Hasil penelitian dari Fadli Rozaq yang berjudul “Hubungan

komunikasi interpersonal antara guru dan siswa dengan keaktifan

belajar siswa kelas XI program keahlian teknik otomotif di SMK

Muhammadiyah 4 Klaten Tengah (2012/2013), menunjukkan bahwa

terdapat hubungan positif dan signifikan komunikasi interpersonal


53

antara guru dan siswa dengan keaktifan belajar siswa. Menurut Fadli,

keaktifan belajar siswa adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa

yang dapat membawa perubahan kearah yang lebih baik pada diri

siswa karena adanya interaksi antara siswa dengan siswa yang lain

dilingkungan sekolah, siswa belajar secara aktif ketika siswa tersebut

terlibat baik secara mental maupun secara fisik. Aktif tidaknya siswa

dalam belajar sangat dipengaruhi oleh proses yang ditempuh siswa

dalam kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru dalam

proses belajar mengajar.

5. Hasil penelitian dari Leni katri Kartika (2018) yang berjudul

“Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar dan kecerdasan emosional siswa”

dimana dari hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dan

signifikan tingkat keterlaksanaan pembelajaran aktif pada materi

akuntansi dengan motivasi belajar siswa. Menurut Leni bahwa

Pembelajaran aktif dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, karena

siswa tidak hanya diam mendengar namun terlibat aktif dalam setiap

kegiatan pembelajaran dan hal tersebut menimbulkan semangat belajar

dalam diri siswa dan dapat berjalan secara optimal.

6. Hasil penelitian dari Siti Nur Deva (2010) yang berjudul hubungan

tingkat rasa percaya diri dengan hasil belajar dari hasil penelitian yang

dilakukan dapat di simpulkan bahwa terdapat korelasi positif yang

signifikan antara variabel (X) rasa percaya diri dan variabel (Y) Hasil


54

belajar. Dimana perhitungan koefisien korelasi antara variabel X dan Y

(57%) kuat. Angka tersebut menggambarkan bahwa rasa percaya diri

sangat mempengaruhi prestasi hasil belajar siswa di sekolah. Hal

tersebut menyatakan bahwa rasa percaya diri siswa terhadap mata

pelajaran IPS dikategorikan rendah, meskipun nilai mata pelajaran IPS

cukup tinggi dibandingkan mata pelajaran lainnya. Menurut saya

Partisipasi aktif siswa di kelas juga termasuk ke dalam komponen hasil

belajar siswa, karena tanpa siswa berpartisipasi aktif di kelas misalnya

malu untuk bertanya dan mengemukakan pendapat tentu saja hasil

belajarnya pun juga kurang maksimal.

C. Kerangka Berfikir

1. Hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan


Guru yang profesional adalah guru yang memiliki kompetensi,

dimana kompetensi diakui sebagai faktor yang memegang peranan

penting dalam keberhasilan seseorang dalam pekerjaannya.

Kompetensi-kompetensi yang terkait dengan profesionalisme guru

meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi

sosial dan kompetensi profesional. Guru-guru yang memiliki ke empat

kompetensi tersebut pasti mampu dalam mengelola dan menciptakan

pembelajaran yang baik dan menarik, memiliki kepribadian yang baik

sehingga dapat di tiru oleh siswa, mampu berinteraksi dan membina

hubungan yang baik dengan siswa, sesama guru ataupun kepada semua


55

anggota warga sekolah dan masyarakat serta mempunyai wawasan

yang luas untuk mentransfer ilmunya kepada siswa sehingga

pandangan atau persepsi siswa terhadap guru tersebut akan baik dan

nyaman untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas sehingga

kemungkinan siswa untuk ikut berpartisipasi aktif di kelas dapat

terwujud karena semua kompetensi-kompetensi yang di miliki oleh

guru tersebut.

a. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru


Kompetensi pedagogik guru merupakan kemampuan

seorang guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik,

perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,

dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya. Seorang guru yang mampu

menerapkan kompetensi pedagogik selama proses pembelajaran

maka kegiatan pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan

efisien karena guru tersebut akan merancang pembelajaran yang

menarik bagi siswa, mengevaluasi hasil belajar siswa dengan baik

serta dapat membantu pengembangan potensi yang dimiliki oleh

seluruh siswa dan akan menarik minat siswa untuk berpartisipasi

aktif di dalam kelas serta dalam kegiatan belajar mengajarnya pun

akan terkondisikan dengan baik. Maka persepsi siswa terhadap

kompetensi pedagogik guru ada hubungannya dengan partisipasi


56

aktif siswa di kelas dengan alasan karena ketika guru dalam

mengelola pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran di kelas

dengan menerapkan model pembelajaran yang membosankan maka

siswa akan enggan untuk berpartisipasi aktif di kelas.

b. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru


Kompetensi kepribadian yang dimiliki oleh seorang guru

meliputi kepribadian yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia,

arif dan bijaksana, demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa,

jujur, sportif, dapat menjadi teladan bagi peserta didik dan

masyarakat, obyektif dalam mengevaluasi kinerja sendiri dan

mampu mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.

Kepribadian guru menjadi bagian penting untuk keberhasilan

pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar dimana

seorang guru yang mempunyai kepribadian yang baik yang

meliputi seluruh aspek dalam kompetensi kepribadian maka akan

memberikan kesan atau pandangan yang positif bagi siswa

sehingga membuat siswa juga menjadi tertarik, termotivasi,

bersemangat dan fokus dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajarnya, dan kemungkinan siswa untuk ikut berpartisipasi

aktif di dalam kelas juga akan terwujud karena siswa akan merasa

nyaman dengan adanya guru yang berkepribadian baik.


57

c. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan


Kompetensi sosial yang dimiliki oleh seorang guru adalah

kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara

efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru,

orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Guru yang

memiliki kompetensi sosial akan mampu berinteraksi dan menjalin

relasi yang baik dengan siswa, dengan sesama guru, orang tua

murid, dengan lingkungan masyarakat. Kompetensi sosial ini

memang sangat di butuhkan, seperti yang kita ketahui ada beberapa

guru yang sebenarnya guru tersebut orang yang baik, ramah dan

menyenangkan tetapi saat guru tersebut tidak mampu untuk

menjalin relasi yang baik dengan lingkungannya khususnya di

dalam kelas maka siswa cenderung mempunyai persepsi bahwa

guru tersebut galak, judes dan tidak friendly sehingga siswa merasa

canggung bahkan takut dan malas ketika akan berpartisipasi aktif

pada saat kegiatan belajar mengajar.

d. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru


Kompetensi profesional yang dimiliki oleh seorang guru

adalah kemampuan penguasaan materi pelajaran secara luas dan

mendalam. Guru yang memiliki penguasaan materi yang luas dan

mendalam dapat membantu peserta didik dalam memhami materi


58

terlebih materi yang belum dimengerti oleh siswa pada saat

kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu guru diharapkan

mempunyai kompetensi profesional, sehingga siswa akan merasa

tertarik dalam mengikuti pembelajaran serta siswa akan ikut

berpartisipasi aktif di kelas misalnya untuk bertanya kepada guru,

karena siswa akan merasa bahwa guru yang memiliki kompetensi

profesional mampu menjawab dan membantu memahami serta

mengatasai kesulitan materi dalam kegiatan belajar yang dihadapi

oleh siswa dan dapat memberikan pengetahuan yang luas dan

mendalam tentang materi untuk siswa sehingga tujuan dari

pembelajaran dapat tercapai.

2. Hubungan Motivasi Belajar siswa dengan partisipasi aktif siswa di

kelas

Dalam hubungannya antara motivasi belajar siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas, motivasi merupakan unsur terpenting

bagi seseorang untuk melakukan suatu tindakan, dimana siswa yang

mempunyai motivasi yaitu semangat atau dorongan yang ada dalam

dirinya untuk belajar pasti juga cenderung siswa tersebut akan ikut

berpartisipasi aktif di dalam kelas. Lain halnya dengan siswa yang

datang ke sekolah tanpa adanya motivasi atau semangat dalam dirinya

pasti siswa tersebut akan bermalas-malasan di dalam kelas atau pun

hanya datang, duduk, dengar, diam di dalam kelas sehingga enggan

untuk ikut serta berpartisipasi aktif di dalam kelas.


59

3. Hubungan Rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di

kelas

Dalam hubungan antara rasa percaya diri siswa dengan partisipasi

aktif siswa di kelas, rasa percaya diri itu penting dimana siswa yang

memiliki rasa percaya diri yang tinggi cenderung akan aktif di kelas,

hal ini dapat terlihat ketika kegiatan belajar mengajar di kelas seperti

siswa tersebut tidak malu untuk bertanya kepada guru ataupun ke

sesama siswa, mau berdiskusi dan mengemukakan pendapat antar

siswa serta hal yang paling sering kita jumpai adalah ketika guru

mengajukan pertanyaan kepada siswa, siswa yang memiliki rasa

percaya diri pasti tidak ragu untuk menjawab pertanyaan dari guru

walaupun mungkin jawabannya kurang tepat.

D. Rumusan Hipotesis

1. Ho1 : Tidak ada hubungan positif persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif

siswa dikelas

Ha 1 : Ada hubungan positif persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif

siswa di kelas


kompetensi pedagogik guru dengan partisipasif aktif

siswa di kelas


60

Ha2 : Ada hubungan positif persepsi siswa terhadap kompetensi

pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas


kompetensi kepribadian guru dengan partisipasi



kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa

di kelas


kompetensi sosial guru dengan partisipasi aktif siswa

di kelas


sosial guru dengan partisipasi aktif siswa

di kelas


kompetensi profesional guru dengan partisipasi



profesional guru dengan partisipasi aktif siswa

di kelas

6. Ho6 : Tidak ada hubungan positif motivasi belajar siswa dengan



61

Ha6 : Ada hubungan positif motivasi belajar siswa dengan


7. Ho7 : Tidak ada hubungan positif rasa percaya

diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Ha7 : Ada hubungan positif rasa percaya diri siswa dengan


E. Model Penelitian

Berdasarkan dari kerangka berfikir maka dapat penulis gambarkan

secara sistematis dalam paradigma penelitian sebagai berikut:

Gambar 1 : Model Penelitian

Keterangan : X1 : Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru

X2 : Motivasi Belajar Siswa

X3 : Rasa Percaya Diri Siswa

Y : Partisipasi Aktif Siswa

X1

X2

X3

Y


62

: Hubungan Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru,

Motivasi Belajar Siswa dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi Aktif

Siswa di Kelas.


63

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian

korelasional. Menurut Darmadi, (2014:206) Penelitian korelasi adalah

suatu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah data

untuk mengetahui serta menentukan ada tidaknya hubungan antara dua

variabel atau lebih guna mengukur seberapa besarnya tingkat hubungan

kedua variabel yang diukur tersebut. Korelasi dalam penelitian ini adalah

persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi belajar siswa dan

rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Jenis penelitian ini melibatkan ukuran statistik/ tingkat hubungan

yang disebut dengan korelasi. Dimana jika ada hubungan dari 4 variabel,

ini berarti bahwa nilai-nilai suatu kelompok pada satu ukuran dapat

diasosiasikan dengan nilai-nilai pada ukuran lain. Dengan menggunakan

jenis penelitian korelasi maka dibutuhkan instrumen untuk menentukan

apakah terdapat hubungan antar masing-masing variabel.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Bantul

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret- April tahun 2019


64

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek penelitian

Menurut Amirin (1986) dalam Fitrah dan Lutfiah (2017:152)

Subjek penelitian adalah seseorang atau sesuatu yang mengenainya

ingin diperoleh keterangan atau orang pada latar penelitian yang

dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi

latar penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian

adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Bantul.

2. Objek penelitian

Menurut Fitrah dan Luthfiyah (2017: 156) Objek adalah apa yang

akan diselidiki selama kegiatan penelitian. Menurut Nyoman Kutha

Ratna (2010) dalam Fitrah dan Luthfiyah (107: 156) Objek adalah

keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia. Sehingga

yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah mengenai Persepsi

Siswa terhadap Profesionalisme Guru, Motivasi Belajar Siswa dan

Rasa Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2004:57) dalam Darmadi (2014:55)

mengatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri

dari objek dan subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan ditarik

kesimpulannya. Menurut Margono (2010:118) populasi adalah seluruh


65

data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu

yang kita tentukan. Populasi sebagai sumber data dalam penelitian ini

adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Bantul tahun dengan jumlah data

sebagai berikut:

Tabel 3.1

Jumlah Populasi SMA Negeri 1 Bantul

No Kelas Jumlah Siswa

1. X 288 Siswa

2. XI 287 Siswa

3. XII 317 Siswa

Total 892 Siswa

2. Sampel Penelitian

Menurut Darmadi (2014:57) sampel adalah sebagian dari populasi

yang dijadikan objek/subjek penelitian. Menurut Djarwanto (1994:43)

dalam Darmadi (2014: 57) sampel merupakan sebagian dari populasi

yang karakteristiknya hendak diteliti, dimana sampel yang baik yang

kesimpulannya dapat dikenakan pada populasi adalah sampel yang

bersifat representatif atau yang dapat menggambarkan karakteristik

populasi. Menurut Margono (2010:121) sampel adalah sebagai bagian

dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu.

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA dan XI IPS

SMA Negeri 1 Bantul

Berikut ini disajikan daftar jumlah sampel kelas XI MIPA dan XI

IPS SMA Negeri 1 Bantul tersebut :


66

Tabel 3.2

Jumlah Sampel Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bantul

No Kelas Jumlah siswa

1 XIMIPA 2 29 Siswa

2 XIMIPA 3 32 Siswa

3 XIMIPA 5 32 Siswa

4 XIMIPA 7 30 Siswa

5 XIMIPA 8 29 Siswa

6 XI IPS 1 20 Siswa

7 XI IPS 2 20 Siswa

Jumlah 192 Siswa

E. Teknik Sampling Penelitian

Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah convenience

sampling. Menurut Darmadi (2014:60) convenience sampling yaitu teknik

pengambilan sampel penelitian bisa saja terjadi diperolehnya sampel yang

tidak direncanakan terlebih dahulu, melainkan secara kebetulan yaitu unit

atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan. Pada

penelitian ini terdapat 5 kelas XI MIPA dan 2 kelas XI IPS SMA Negeri 1

Bantul yang bersedia untuk diteliti sehingga menjadi sampel penelitian

dimana kelas XI sudah melewati fase beradaptasi dengan suasana kelas

termasuk guru yang mengajar sehingga siswa paham tentang gambaran

secara umum mengenai sifat dan karakteristik guru-guru yang telah

mengajarnya terkait dengan profesionalisme guru, hal-hal terkait motivasi

belajar di dalam kelas yang semakin meningkat atau menurun serta ada

tidaknya rasa percaya diri dalam diri siswa dengan tingkat partisipasi

aktifnya pada saat kegiatan belajar mengajar di kelas.


67

F. Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel Penelitian

1. Operasional Variabel

Operasional variabel adalah kegiatan menjabarkan variabel

penelitian kedalam indikator untuk mendefinisikan dan mengukur

variabel penelitian. Dalam penelitian ini ada 4 variabel yang akan

diteliti yaitu persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi

belajar siswa, rasa percaya diri siswa dan partisipasi aktif siswa di

kelas:

a) Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru

Profesionalitas guru ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, Bab II Pasal

3 Ayat 2 tentang kompetensi guru sebagaimana dimaksud pada ayat 1.

Berikut tabel operasional variabel disusun berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, Bab II Pasal 3 Ayat

2, Kunandar ( 2009: 75-77) dan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2017:

Tabel 3.3

Operasional Variabel Profesionalisme Guru

Aspek/Dimensi Indikator

Pernyataan

(+) (-)

Kompetensi

Pedagogik

a. Mengenal karakteristik siswa 1 2

b. Menerapkan teori belajar dan

pembelajaran 3,4

c. Melaksanakan pembelajaran

yang kondusif 5,6 7

d. Memfasilitasi pengembangan

potensi peserta didik 8,9


68

Aspek/Dimensi Indikator

Pernyataan

(+) (-)

e. Melakukan kegiatan penilaian

dan evaluasi

10,11,

12,13

f. Melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah

dilaksanakan

14 15

Kompetensi

Kepribadian

a. Menampilkan kemandirian

bertindak sebagai pendidik 16,17

b. Memiliki etos kerja sebagai guru 18 19

c. Menunjukkan keterbukaan

dalam berfikir dan bertindak

20,21,

22

d. Memiliki perilaku yang

berpengaruh positif terhadap

peserta didik

23,24

e. Memiliki perilaku yang dapat

diteladani peserta didik

25,26 27

Kompetensi Sosial

a. Mampu berkomunikasi dan

bergaul secara efektif dengan

peserta didik

28 29

b. Mampu berkomunikasi dan


sesama pendidik dan tenaga

kependidikan

30 31

c. Mampu berkomunikasi dan


orang tua/wali peserta didik dan

masyarakat sekitar

32,33

Kompetensi

Profesional

a. Memahami hubungan konsep

antar mata pelajaran terkait

34 35

b. Menerapkan konsep-konsep

keilmuan dalam kehidupan

sehari-hari

36,37

c. Menguasai materi, struktur,

konsep, dan pola pikir keilmuan

yang mendukung mata pelajaran

yang diampu.

38,39 40

d. Memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk

mengembangkan diri

41,42


69

b) Motivasi Belajar Siswa

Menurut Djamarah (2011:148) motivasi yakni sebagai

suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang

ke dalam bentuk aktivitas nyata untuk mencapai tujuan. Berikut

tabel operasional variabel menurut Djamarah (2011:148), dan

Rohmah (2015:242-244) sebagai berikut:

Tabel 3.4

Operasional Variabel Motivasi Belajar Siswa

Aspek/

Dimensi Indikator

Pernyataan

(+) (-)

Dorongan

Intrinsik

a. Adanya dorongan dan

kebutuhan dalam belajar 1,2

b. Adanya harapan dan cita-

cita masa depan 3,4

c. Adanya hasrat untuk

mencapai tujuan

pembelajaran

5,6

Dorongan

Ekstrinsik

a. Adanya penghargaan dalam

belajar 7,8 9

b. Adanya lingkungan belajar

yang kondusif sehingga

memungkinkan siswa

belajar dengan baik

10 11

c. Adanya kegiatan belajar

yang menarik bagi siswa 12 13

c) Rasa Percaya Diri Siswa

Menurut Thantaway dalam Kamus istilah Bimbingan dan

Konseling (2005:87) dalam buku Laksana (2017:143), percaya

diri adalah kondisi mental atau psikologis diri seseorang yang

memberi keyakinan kuat pada dirinya untuk berbuat. Berikut

tabel operasional variabel disusun berdasarkan Thantaway,


70

Anwar (2018:62) dan Laksana (2017:144-146) adalah sebagai

berikut;

Tabel 3.5

Operasional Variabel Rasa Percaya Diri

Aspek/

Dimensi Indikator

Pernyataan

(+) (-)

Self-consept

(Konsep

Diri)

a. Meyakini kemampuan

(kelemahan dan kelebihan)

yang dimilikinya

1 2

b. Tidak menganggap kegagalan

sebagai hal yang menyedihkan,

memalukan dan mematahkan

semangat

3 4

Self-esteem

(Harga Diri)

a. Menerima diri sendiri 5 6

b. Dapat melakukan hal-hal yang

orang lain juga dapat lakukan 7 8

Self efficacy

(Efikasi Diri)

a. Berani mengambil keputusan

tanpa persetujuan orang lain 9

10

b. Memiliki keyakinan dalam

menyempurnakan tugas atau

tanggung jawab dengan hasil

yang bagus

11,12

Self-

confidence

(Kepercayaan

Diri)

a. Meyakini bahwa dirinya pantas

untuk berhasil/ mampu

mencapai tujuan

13,14

b. Pribadi yang aktif dan

berantusias 15,16

d) Partisipasi Aktif Siswa

Menurut Rusman, (2013: 323-324) berpendapat bahwa

pembelajaran partisipatif yaitu pembelajaran yang melibatkan

siswa dalam kegiatan pembelajaran secara optimal, dimana

pembelajaran akan lebih bermakna bila siswa diberikan

kesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas


71

kegiatan pembelajaran, sementara guru berperan sebagai

fasilitator dan mediator sehingga siswa mampu berperan dan

berpartisipasi aktif dalam mengaktualisasikan kemampuannya

di dalam dan di luar kelas. Operasional variabel tingkat

partisipasi aktif siswa disusun berdasarkan pada Paul

B.Diedricah dalam Rohmah (2015:268) adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Operasional Variabel Partisipasi Aktif Siswa

Aspek/Dimensi Indikator Pernyataan

(+) (-)

Visual Activities

a. Adanya kegiatan membaca

buku,modul atau referensi

lain terkait materi

pelajaran yang

disampaikann oleh guru

1 2

b. Adanya kegiatan

mencermati pendapat

teman

3,4

Oral Activities

a. Keberanian siswa untuk

mengemukakan

pendapat/interupsi saat

diskusi

5,6

b. Bertanya kepada siswa lain

atau kepada guru apabila

tidak memahami persoalan

yang dihadapinya

7 8

Listening

activities

a. Adanya kegiatan

mendengarkan penjelasan

dari guru

9 10

b. Adanya kegiatan

mendengarkan diskusi

(Menghargai pendapat

teman)

11 12

Writing

activities

a. Adanya kegiatan siswa

untuk menulis catatan

point penting dalam

pembelajaran

13,14


72

Aspek/Dimensi Indikator Pernyataan

(+) (-)

b. Adanya kegiatan siswa

dalam mengerjakan tugas

yang diberikan oleh guru

15 16

Mental activities

a. Terlibat dalam pemecahan

soal/menganalisis/

mengambil keputusan

17,18

b. Adanya kegiatan

mengingat materi 19 20

Emotional

activities

a. Siswa menaruh minat yang

tinggi saat kegiatan belajar

mengajar

21,22

b. Siswa merasa gembira saat

mengikuti kegiatan belajar

mengajar

23 24

2. Pengukuran

Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert.

Menurut Darmadi (2014:81) skala Likert merupakan sejumlah pertanyaan

positif dan negatif mengenai suatu sikap. Skala ini mengukur suatu

tingkah laku dan sikap dari responden melalui beberapa pertanyaan atau

pernyataan kepada responden.Mulyatiningsih (2013:29) berpendapat

bahwa skala Likertmerupakan metode skala bipolar yang mengukur

tanggapan positif dan negatif terhadap suatu pernyataan. Tanggapan

responden dinyatakan dalam bentuk rentang jawaban mulai dari sangat

setuju sampai dengan sangat tidak setuju. Apabila alternatif jawaban sudah

ditetapkan, maka langkah selanjutnya adalah pemberian skor terhadap

setiap alternatif jawaban dengan mengisi kuesioner dan opsi jawaban yang

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:


73

Tabel 3.7

Skor Alternatif Jawaban Responden Skala Likert

Alternatif Jawaban

Skor

Pernyataan Positif

(+)

Pernyataan Negatif

(-)

Sangat Setuju (SS) 5 1

Setuju (S) 4 2

Ragu – Ragu (R) 3 3

Tidak Setuju (TS) 2 4

Sangat Tidak Setuju

(STS) 1 5

G. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik

pengumpulan data komunikasi tidak langsung yaitu teknik pengumpul data

dengan mempergunakan angket atau kuesioner sebagai alatnya (Margono,

2010:165), sebagai berikut:

1. Kuesioner yaitu suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan

mengenai hal yang akan diteliti. Teknik kuesiner yang digunakan jenis

kuesioner tertutup yaitu kuesioner yang jawabannya sudah ditentukan

pilihannya terlebih dahulu dan responden menjawab dengan memilih

salah satu opsi jawaban yang telah tersedia. Teknik kuesioner ini

digunakan untuk memperoleh data tentang Hubungan Persepsi Siswa

terhadap Profesionalisme Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Rasa

Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas.

2. Dokumentasi digunakan untuk mengetahui jumlah populasi dan

sampel yang akan diteliti.


74

H. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Instrumen

Menurut Arikunto (2006:168) uji validitas yaitu pengukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalihan suatu instrumen.

Sedangkan menurut Gay 1983 dalam Darmadi (2014:158), suatu

instrumen dikatakan valid jika instrumen yang digunakan dapat

mengukur sesuai dengan apa yang hendak diukur Untuk menguji

validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi

Product Moment dari Karl Pearson, yaitu:

𝑟𝑥𝑦 =𝑛∑𝑋. 𝑌 − ∑𝑋. ∑𝑌

√(𝑛∑𝑋2 − (∑𝑋)2)(𝑛∑𝑌2 − (∑𝑌)2)

Keterangan:

rxy = Koefisien validitas skor butir pernyataan

𝑋 = Skor butir soal tertentu untuk setiap responden

𝑌 = Skor total (seluruh soal) untuk setiap responden

n = Banyaknya responden

Jika nilai koefisien rhitung > atau = rtabel, maka butir soal tersebut

dapat dikatakan valid. Jika rhitung < atau = rtabel, maka butir soal tersebut

dapat dikatakan tidak valid dan jika rhitung > rtabel tetapi bertanda negatif,

maka Ho akan tetap ditolak dan Ha diterima.


75

Nilai rtabeldapat di hitung dengan menggunakan sampel sebanyak

192 responden dengan taraf signifikansi 5%. Dari responden sebanyak 192

siswa tersebut dapat dilihat di tabel dengan cara menghitung:

Df= n-2

Keterangan:

Df = degree of freedom ( derajat kebebasan)

n = Jumlah responden

Perhitungan rtabeladalah sebagai berikut:

Df = 192-2 = 190

Tabel 3.8

Sebagian Dari r Tabel

Df= n-2 Taraf Signifikansi sebesar 0,05

190 0,1417

Hasil dalam uji signifikansi adalah sebagai berikut, jika nilai dari

corrected item- total correlation dalam setiap item lebih besar dari nilai

rtabel = 0,1417, maka item soal dikatakan Valid. Sebaliknya jika nilai dari

corrected item- total correlation lebih kecil rtabel = 0,1417, maka item

pernyataan dikatakan tidak valid.

Hasil pengujian dari setiap item pernyataan dapat dilihat pada

penyajian sebagai berikut:


76

Tabel 3.9

Hasil Pengukuran Uji Validitas

Variabel Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru

No Soal rtabel (taraf signifikansi 5%) rhitung Keterangan

Soal 1 0,1417 0,419 Valid

Soal 2 0,1417 0,402 Valid

Soal 3 0,1417 0,426 Valid

Soal 4 0,1417 0,410 Valid

Soal 5 0,1417 0,522 Valid

Soal 6 0,1417 0,572 Valid

Soal 7 0,1417 0,559 Valid

Soal 8 0,1417 0,459 Valid

Soal 9 0,1417 0,215 Valid

Soal 10 0,1417 0,242 Valid

Soal 11 0,1417 0,261 Valid

Soal 12 0,1417 0,178 Valid

Soal 13 0,1417 0,350 Valid

Soal 14 0,1417 0,319 Valid

Soal 15 0,1417 0,417 Valid

Soal 16 0,1417 0,511 Valid

Soal 17 0,1417 0,392 Valid

Soal 18 0,1417 0,509 Valid

Soal 19 0,1417 0,441 Valid

Soal 20 0,1417 0,563 Valid

Soal 21 0,1417 0,378 Valid

Soal 22 0,1417 0,629 Valid

Soal 23 0,1417 0,584 Valid

Soal 24 0,1417 0, 531 Valid

Soal 25 0,1417 0,559 Valid

Soal 26 0,1417 0,537 Valid

Soal 27 0,1417 0,460 Valid

Soal 28 0,1417 0,528 Valid

Soal 29 0,1417 0,497 Valid

Soal 30 0,1417 0,412 Valid

Soal 31 0,1417 0,458 Valid

Soal 32 0,1417 0,512 Valid

Soal 33 0,1417 0,402 Valid

Soal 34 0,1417 0,493 Valid

Soal 35 0,1417 0,533 Valid

Soal 36 0,1417 0,551 Valid

Soal 37 0,1417 0,374 Valid

Soal 38 0,1417 0,462 Valid


77


Soal 39 0,1417 0,558 Valid

Soal 40 0,1417 0,187 Valid

Soal 41 0,1417 0,413 Valid

Soal 42 0,1417 0,386 Valid

Dari hasil pengukuran 42 item soal, diketahui bahwa 42 item soal telah valid

karena rhitung lebih besar dari r tabel.

Tabel 3.10


Variabel Motivasi Belajar

No.Soal rtabel (taraf signifikansi 5%) rhitung Keterangan

Soal 1 0,1417 0,452 Valid

Soal 2 0,1417 0,629 Valid

Soal 3 0,1417 0,604 Valid

Soal 4 0,1417 0,625 Valid

Soal 5 0,1417 0,540 Valid

Soal 6 0,1417 0,553 Valid

Soal 7 0,1417 0,385 Valid

Soal 8 0,1417 0,617 Valid

Soal 9 0,1417 0,348 Valid

Soal 10 0,1417 0,492 Valid

Soal 11 0,1417 0,068 Tidak Valid

Soal 12 0,1417 0,311 Valid

Soal 13 0,1417 0,391 Valid

Dari hasil pengukuran 13 item soal, diketahui bahwa 12 item soal tersebut

valid karena rhitung lebih besar dari r tabel dan terdapat 1 item soal tidak valid karena

rhitung lebih kecil dari r tabel.


78

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Ulang Validitas

Variabel Motivasi Belajar

No.Soal rtabel(taraf signifikansi 5%) rhitung Keterangan

Soal 1 0,1417 0,463 Valid

Soal 2 0,1417 0,647 Valid

Soal 3 0,1417 0,615 Valid

Soal 4 0,1417 0,635 Valid

Soal 5 0,1417 0,590 Valid

Soal 6 0,1417 0,565 Valid

Soal 7 0,1417 0,411 Valid

Soal 8 0,1417 0,643 Valid

Soal 9 0,1417 0,316 Valid

Soal 10 0,1417 0,521 Valid

Soal 12 0,1417 0,306 Valid

Soal 13 0,1417 0,369 Valid

Tabel 3.11 Merupakan hasil pengujian kembali setelah

mengeluarkan item soal 11, hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh

item soal telah valid karena rhitung lebih besar dari r tabel.

Tabel 3.12


Variabel Rasa Percaya Diri Siswa


Soal 1 0,1417 0,514 Valid

Soal 2 0,1417 0,530 Valid

Soal 3 0,1417 0,400 Valid

Soal 4 0,1417 0,443 Valid

Soal 5 0,1417 0,531 Valid

Soal 6 0,1417 0,278 Valid

Soal 7 0,1417 0,565 Valid

Soal 8 0,1417 0,307 Valid

Soal 9 0,1417 0,447 Valid

Soal 10 0,1417 0,446 Valid

Soal 11 0,1417 0,493 Valid

Soal 12 0,1417 0,368 Valid

Soal 13 0,1417 0,422 Valid

Soal 14 0,1417 0,417 Valid


79


Soal 15 0,1417 0,547 Valid

Soal 16 0,1417 0,398 Valid

Dari hasil pengukuran 16 item soal, diketahui bahwa 16 item soal telah valid


Tabel 3.13


Variabel Partisipasi Aktif Siswa

No Soal rtabel(taraf signifikansi 5%) rhitung Keterangan

Soal 1 0,1417 0,495 Valid

Soal 2 0,1417 0,340 Valid

Soal 3 0,1417 0,551 Valid

Soal 4 0,1417 0,558 Valid

Soal 5 0,1417 0,378 Valid

Soal 6 0,1417 0,073 Tidak Valid

Soal 7 0,1417 0,473 Valid

Soal 8 0,1417 0,266 Valid

Soal 9 0,1417 0,549 Valid

Soal 10 0,1417 0,427 Valid

Soal 11 0,1417 0,424 Valid

Soal 12 0,1417 0,392 Valid

Soal 13 0,1417 0,443 Valid

Soal 14 0,1417 0,354 Valid

Soal 15 0,1417 0,364 Valid

Soal 16 0,1417 0,497 Valid

Soal 17 0,1417 0,259 Valid

Soal 18 0,1417 0,390 Valid

Soal 19 0,1417 0,428 Valid

Soal 20 0,1417 0,377 Valid

Soal 21 0,1417 0,519 Valid

Soal 22 0,1417 0,455 Valid

Soal 23 0,1417 0,429 Valid

Soal 24 0,1417 0,414 Valid


80

Dari hasil pengukuran 24 item soal, diketahui bahwa 23 item soal tersebut

valid karena rhitung lebih besar dari r tabel dan terdapat 1 item soal tidak valid yaitu

item soal 6 karena rhitung lebih kecil dari r tabel.

Tabel 3.14

Hasil Pengujian Ulang Validitas

Variabel Partisipasi Aktif Siswa


Soal 1 0,1417 0,481 Valid

Soal 2 0,1417 0,350 Valid

Soal 3 0,1417 0,553 Valid

Soal 4 0,1417 0,548 Valid

Soal 5 0,1417 0,373 Valid

Soal 7 0,1417 0,473 Valid

Soal 8 0,1417 0,307 Valid

Soal 9 0,1417 0,571 Valid

Soal 10 0,1417 0,457 Valid

Soal 11 0,1417 0,451 Valid

Soal 12 0,1417 0,423 Valid

Soal 13 0,1417 0,449 Valid

Soal 14 0,1417 0,334 Valid

Soal 15 0,1417 0,338 Valid

Soal 16 0,1417 0,519 Valid

Soal 17 0,1417 0,235 Valid

Soal 18 0,1417 0,399 Valid

Soal 19 0,1417 0,422 Valid

Soal 20 0,1417 0,374 Valid

Soal 21 0,1417 0,504 Valid

Soal 22 0,1417 0,450 Valid

Soal 23 0,1417 0,423 Valid

Soal 24 0,1417 0,440 Valid

Tabel 3. 14 Merupakan hasil pengujian kembali setelah mengeluarkan

item soal 6, hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh item soal telah valid



81

2. Uji Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas sama dengan konsistensi atau keajekan,

dimana suatu instrumen penelitian dikatakan reliabilitas alat yang

dipakai mengukur apa yang seharusnya diukur digunakan kapanpun

dan bilamanapun hasilnya sama (Darmadi, 2014:166). Menurut

Indrawan Rully dan Yaniawati (2014: 125) mengatakan bahwa

reliabilitas pada dasarnya mengukur kehandalan instrumen dimana

sebuah pengukuran dikatakan handal jika pengukuran tersebut

memberikan hasil yang konsisten. Dalam penelitian ini, uji

reliablitas dilakukan dengan uji statistik Alpha Cronbach. Suatu

variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha Cronbach >

0,60. Jadi apabila nilai Alpha Cronbach dari salah satu variabel lebih

dari 0,60 maka variabel tersebut dinilai reliabel. Koefesien

reliabilitas Alpha Cronbach data dihitung dengan langkah – langkah

sebagai berikut:

a. Menentukan nilai varians butir, dengan rumus:

𝜎𝑖2 =

∑𝑋𝑖2 −

(∑𝑋𝑖)2

𝑁

𝑁

b. Menghitung varians total, dengan rumus:

𝜎𝑡2 =

∑𝑋𝑡2 −

(∑𝑋𝑡)2

𝑁

𝑁

c. Menghitung reliabilitas, dengan rumus:

𝑟11 = (𝑘

𝑘 − 1) (1 −

∑𝜎𝑖2

∑𝜎𝑡2)


82

Keterangan:

𝑟11 : reliabilitas

𝜎𝑖2 : varians butir

𝜎𝑡2 : varians total

𝑘 : jumlah butir

𝑁 : Jumlah responden

𝑋 :skor total

Uji reliabilitas instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan

program SPSS versi 21. Hasil pengujian reliabilitas variabel persepsi

siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi belajar siswa, rasa

percaya diri siswa dan partisipasi aktif siswa di kelas tampak dalam

tabel berikut:

Tabel 𝟑.15

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r

hitung

Nilai r

tabel

Status

Persepsi Siswa Terhadap

Profesionalisme Guru

0,915 0,6 Reliabel

Motivasi Belajar Siwa 0,823 0,6 Reliabel

Rasa Percaya Diri Siswa 0,823 0,6 Reliabel

Partisipasi Aktif Siswa 0,853 0,6 Reliabel

Tabel 3.15 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel persepsi

siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi belajar siswa, rasa percaya diri

siswa dan partisipasi aktif siswa adalah reliabel karena keseluruhan nilai Alpha

Cronbach> 0,6.


83

I. Teknik Analisis Data

1. Teknik Analisis Deskriptif

Analisis data deskriptif yaitu analisis data dengan menggunakan

statistik deskriptif. Menurut Darmadi, (2014:313) metode statistik

deskriptif adalah sekumpulan metode yang berupaya membuat

ringkasan dan deskripsi data yang telah dikumpulkan dimana untuk

mengetahui, mendeskripsikan dan menyajikan data variabel persepsi

siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi belajar siswa, dan rasa

percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas dalam bentuk

tabel dari semua responden dalam penelitian. Dalam penelitian ini data

akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe 2.

Tabel 3.16

PAP Tipe II

Tingkat Partisipasi siswa

Nilai Presentil Kriteria

81%-100% Sangat Tinggi

66%-80% Tinggi

56%-65% CukupTinggi

46%-55% Rendah

Dibawah 46% Sangat Rendah

Menurut (Masidjo, 1995:153) pada PAP tipe II biasanya batas atau

patokan yang paling rendah yaitu 56% dari total skor yang seharusnya

dicapai, diberi nilai cukup. PAP tipe II pada umumnya merupakan cara

menghitung dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100.

Skor = Nilai terendah + % (nilai tertinggi-nilai terendah).

a. Variabel Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru

Skor tertinggi : 5 X 42 = 210


84

Skor terendah : 1 X 42 = 42

42 + 81% (210 – 42) = 178,08 dibulatkan 178

42 + 66% (210 – 42) = 152,88 dibulatkan 153

42 + 56% (210 – 42) = 136,08 dibulatkan 136

42 + 46% (210 – 42) = 119,28 dibulatkan 119

Data perhitungan di atas dapat di simpulkan kategori

kecenderungan variabel sebagai berikut:

Tabel 3.17

Interval Skor Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru

Interval Skor Kategori Kecenderungan

Variabel

178- 210 Sangat Tinggi

153- 177 Tinggi Tinggi

136- 152 Cukup

119 – 135 Rendah

42 – 118 Sangat Rendah

b. Variabel Motivasi Belajar

Skor Tertinggi : 5 x 12 = 60

Skor Terendah : 1 x 12 = 12

12 + 81%( 60 - 12) = 50,88 dibulatkan 51

12 + 66%( 60 - 12) = 43,68 dibulatkan 44

12 + 56%( 60 - 12) = 38,88 dibulatkan 39

12 + 46%( 60 - 12) = 34,08 dibulatkan 34


kecenderungan variabel berikut:


85

Tabel 3.18

Interval Skor Motivasi Belajar Siswa


Variabel

51 - 60 Sangat Tinggi

44 - 50 Tinggi

39 - 43 Cukup Tinggi

34 - 38 Rendah

12 - 33 Sangat Rendah

c. Variabel Rasa Percaya Diri Siswa



16 + 81%( 80 - 16) = 67,84 dibulatkan 68

16 + 66%( 80 - 16) = 58,24 dibulatkan 58

16 + 56%( 80 - 16) = 51,84 dibulatkan 52

16 + 46%( 80 - 16) = 45,44 dibulatkan 45



Tabel 3.19

Interval Skor Rasa Percaya Diri Siswa


Variabel

68 –80 Sangat Tinggi

58 - 67 Tinggi

52 –57 Cukup Tinggi

45 – 51 Rendah

16–44 Sangat Rendah

d. Variabel Partisipasi Aktif Siswa




86

23 + 81%( 115 – 23 ) = 97,52 dibulatkan 98

23 + 66%( 115 – 23 ) = 83,72 dibulatkan 84

23 + 56%( 115 – 23 ) = 74,52 dibulatkan 75

23 + 46%( 115 – 23 ) = 65,32 dibulatkan 65



Tabel 3.20

Interval Skor Partisipasi Aktif Siswa di Kelas


Variabel

98 –115 Sangat Tinggi

84 –97 Tinggi

75 –83 Cukup Tinggi

65 – 74 Rendah

23–64 Sangat Rendah

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Pengujian Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data

yang ada berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji

hipotesis dapat dilakukan. Pengujian didasarkan pada pengujian

normalitas bivariat (chisquare) yang dilakukan dengan bantuan

program SPSS versi 21.

b. Pengujian Hipotesis

1) Rumusan Hipotesis

a) Hipotesis 1


87

Ho = Tidak ada hubungan positifpersepsi siswa

terhadap profesionalisme guru dengan


Ha = Ada hubungan positif persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi


b) Hipotesis 2

Ho = Tidak ada hubungan positif persepsi siswa

terhadap kompetensi pedagogik guru dengan



kompetensi pedagogik guru dengan


c) Hipotesis 3


terhadap kompetensi kepribadian guru



kompetensi kepribadian guru dengan



88

d) Hipotesis 4


terhadap kompetensi sosial guru dengan



kompetensi sosial guru dengan partisipasi


e) Hipotesis 5


terhadap kompetensi profesional guru



kompetensi profesional guru dengan


f) Hipotesis 6

Ho = Tidak ada hubungan positif motivasi belajar

siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Ha = Ada hubungan positif motivasi belajar siswa


g) Hipotesis 7

Ho = Tidak ada hubungan positif rasa

percaya diri siswa dengan partisipasi aktif

siswa di kelas


89

Ha = Ada hubungan positif rasa percaya diri siswa


2) Teknik Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama dan kedua ini

dilakukan berdasarkan rumus korelasi Product Moment

Pearson sebagai berikut:

rhitung = 𝑛(∑𝑋𝑌)−(∑𝑋)(∑𝑌)

√((∑X2)−(∑X2))n(∑X2)−(∑Y)2)

Keterangan :

n = jumlah responden

X = Skor variabel ( jawaban responden)

Y = Skor total dari variabel

Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan

hubungan variabel menurut Siregar (2013:251) yaitu:

Tabel 3.21

Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan

Nilai Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Lemah

0,20 – 0,399 Lemah

0,40 – 0,599 CukupKuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 0,100 Sangat Kuat


90

3) Penarikan kesimpulan

a. Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,01 maka Ha diterima,

dan Ho di tolak. Artinya, ada hubungan positif dan

signifikan persepsi siswa terhadap profesionalisme

guru, motivasi belajar siswa dan rasa percaya diri siswa


b. Jika nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,01 maka Ha di tolak

dan Ho diterima. Artinya tidak ada hubungan positif

dan signifikan persepsi siswa terhadap profesionalisme

guru, motivasi belajar siswa dan rasa percaya diri siswa



91

BAB IV

GAMBARAN SEKOLAH

A. Sejarah SMA Negeri 1 Bantul

SMA Negeri 1 Bantul semula bernama SMA Persiapan Negeri

Bantul dan dibuka pada tanggal 17 September 1963 dengan pendiri:

Bapak KRT.Sostrodiningrat (Bupati Bantul), Bapak Sartono dan Bapak

KRT.Pringgodiningrat. Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan Nomor:

B6181/D2a/K.63 Tanggal: 26 Oktober 1963 TMT: 1 November 1963

statusnya menjadi Filial SMA Teladan Yogyakarta, berikutnya dalam

jangka waktu yang tidak lama, yaitu berdasarkan Surat Keputusan

Nomor: 79/SK/D/III Tanggal:30 Juli 1964 secara resmi menjadi SMA

Negeri Bantul. SMA Negeri 1 Bantul dalam perkembangan selanjutnya

semakin dipercaya oleh masyarakat, hal ini terbukti dalam Penerimaan

Siswa baru (PSB) selalu dibanjiri oleh pendaftar sehingga animo selalu

melebihi daya tampung yang ada, demikian juga kalau dilihat dari NUN

pendaftar yang tinggi.

Sesuai dengan kurikulum yang diberlakukan pemerintah, SMA

Negeri 1 Bantul pernah melaksanakan Kurikulum 1975, Kurikulum 1984,

Kurikulum 1994, Kurikulum 2004, Kurikulum 2006 (KTSP) dan terakhir

dengan Kurikulum SMA Negeri 1 Bantul Kurikulum 2013. Dalam

Perkembangan selanjutnya mulai awal Tahun Pelajaran2009/2010 SMA

Negeri 1 Bantul dipercaya oleh Direktorat PendidikanDasar dan

Menengah Depdiknas RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor


92

:1823/C.4/LL/2009 Tanggal: 24 Juni 2009 untuk menyelenggarakan

program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Hal ini adalah

merupakan prestasi tersendiri bagi SMA Negeri 1 Bantul setelah selama 2

(dua) tahun yaitu mulai awal TP 2007/2008 sd TP 2008/2009

menyelenggarakan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri (SKM) dan telah

dinyatakan siap sebagai Sekolah Kategori Mandiri atau Sekolah Standar

Nasional.

Sejalan dengan ditetapkannya sebagai Rintisan SMA Bertaraf

Internasional (R- SMA-BI) dan juga berbagai inovasi serta terobosan-

terobosan baru yang dimotori oleh Kepala Sekolah yaitu

Drs.Isdarmoko,M.Pd. yang menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah

SMA Negeri 1 Bantul sejak Bulan Agustus 2007 berdasarkan SK Bupati

Bantul Nomor:58/Peg/D.4/2007 TMT: 1 Juli 2007, telah banyak prestasi

yang diraih dan banyak pula dilakukan pembenahan dan berbagai

gebrakan menuju peningkatan kualitas dengan tekad menjadikan Sekolah

Unggul dan Berdaya Saing Global

B. Visi, Misi, Tujuan, Moto dan Tantangan SMA Negeri 1 Bantul

Dalam usaha mewujudkan tujuan pendidikan nasional sekolah harus

menyusun Visi dan Misi Sekolah. Untuk mencapainya diperlukan

program kerja yang baik dan berkelanjutan.

1. Visi SMA Negeri 1 Bantul

Terwujudnya SMA Negeri 1 Bantul yang Berprestasi, Berkarakter dan

Berwawasan Lingkungan


93

2. Misi SMA Negeri 1 Bantul

a. Melaksanakan Pembelajaran dan Pembimbingan dan Pelayanan

yang berkualitas

b. MenumbuhkembangkanKarakter dan budaya Indonesia

c. Meningkatkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

3. Tujuan SMA Negeri 1 Bantul

a. TujuanUmum

Tujuan SMA Negeri 1 Bantul sebagai bagian dari tujuan

pendidikan nasional adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, dan keterampilan untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lanjutan, serta mengembangkan karakter

peserta didik menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan

berbudaya Indonesia. Tujuan sekolah ini juga didukung dengan

prestasi dalam berbagai bidang, memiliki SDM yang profesional,

menjalankan manajemen, tata organisasiyang efektif, dan

pemenuhan sarana pendidikan yang lengkap, lingkungan yang hijau

dan berbasis pada pelestarian lingkungan hidup, pencegahan

pencemaran lingkungan hidup dan kerusakan lingkungan hidup,

sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif.

b. TujuanKhusus

1) Meningkatkan mutu akademik dalam bidang OSN,OPSI,

KIR dan lolos Perguruan Tinggi.

2) Meningkatkan mutu non akademik dalam bidang seni,


94

kreativitas, dan olahraga

3) Memiliki daya saing global dengan indikator minimal 2

orang peserta didik diterima di Perguruan Tinggi Asing

4) Melaksanakan pembelajaran berbasis IMTAQ, IPTEK, dan

Budaya Indonesia

5) Menerapkan manajemen Mutu Berbasis Sekolah (MBS) dan

penjaminan mutu

6) Melaksanakan sistem pembelajaran yang efektif dan

efisien sehingga peserta didik dapat berkembang optimal

7) Meningkatkan kualitas dan profesionalitas guru dan

karyawan dalam memberikan layanan kepada peserta didik

8) Memberdayakan semua potensi sekolah dengan prinsip

kemandirian, kebersamaan dan akuntabilitas; memberikan

layanan prima kepada pelanggan

9) Memantapkan kelembagaan sekolah

10) Mengembangkan karakter peserta didik yang

berkepribadian unggul, berakhlak mulia, dan berbudaya

Indonesia yang diaktualisasikan dalam perilaku sehari-

hari.

11) Menciptakan sekolah yang berbasis pada pelestarian

lingkungan hidup, pencegahan, pencemaran lingkungan

hidup, dan pencegahan kerusakan lingkungan hidup.


95

4. Moto SMA Negri 1 Bantul

Moto Sekolah SMA Negeri 1 Bantul adalah Together We Build,

Together We Can yang berarti Bersama Kita Membangun, Bersama

Kita pasti Bisa

C. Sistem Pendidikan SMA Negeri 1 Bantul

Mengingat adanya Pasal 20, Pasal 21, Pasal 28C ayat(1), Pasal 31,

dan Pasal 32 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun1945. SMAN 1 Bantul menganut sistem pendidikan nasional

sesuai dengan undang-undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003 tentang

sistem pendidikan nasional.

D. Kurikulum SMA Negeri 1 Bantul

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 38 ayat (2)

menjelaskan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah

dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau

satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan

supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Departemen Agama

Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar, dan Provinsi untuk pendidikan

menengah dinyatakan pula dalam Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014

pasal 3 ayat 7 bahwa penetapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) dilakukan kepala sekolah/madrasah berdasarkan hasil rapat

dewan pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite

sekolah/madrasah. Selanjutnya dalam pasal 3 ayat 8 disebutkan

pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan


96

kewenanganya. Pasal 4 menyatakan pengembangan KTSP dilakukan oleh

tim pengembang KTSP. Pengembangan KTSP dibawah koordinasi dan

supervisi Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama provinsi dan

kabupaten/kota sesuai dengan kewenangan masing-masing. Pelaksanaan

KTSP merupakan tanggung jawab satuan pendidikan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan

nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah,

satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun

oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program

pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. KTSP

adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di

masing-masing satuan pendidikan, yang berfungsi sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi

yang mencakup tiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang

harus terintegrasi, serta dapat menggambarkan kesesuaian dan kekhasan

kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.

Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada Standar

Nasional Pendidikan (SNP) untuk menjamin pencapaian tujuan

pendidikan nasional. SNP terdiri atas Standar Isi, Standar Proses, Standar

Kompetensi Lulusan, Standar Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan


97

Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar

Penilaian Pendidikan. Dua dari kedelapan SNP tersebut, yaitu Standar

Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama

bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Peningkatan

mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia

Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah raga agar

memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan

relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang

sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam

Indonesia. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan

melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan

pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013

tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) mengamanatkan setiap satuan

pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah untuk

menyusun kurikulumnya dengan mengacu kepada SNP dan Kurikulum

2013. SMAN 1 Bantul sebagai salah satu pelaksana kurikulum tersebut,

serta berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen kurikulum SMAN 1

Bantul (KTSP Tahun Pelajaran 2016/2017), maka SMA Negeri 1 Bantul

perlu melakukan revisi terhadap dokumen tersebut begitu juga dalam

implementasinya. Memperhatikan kondisi riil SMA Negeri 1 Bantul yang

berada di lingkungan penduduk yang sudah lebih maju dibanding


98

dengan sebagian daerah lain di Kabupaten Bantul, maka pengembangan

kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi tersebut.

Memperhatikan visi sekolah, SMAN 1 Bantul menyelanggarakan

pendidikan berwawasan lingkungan melalui sekolah sehat. Pendidikan

berwawasan lingkungan terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran di

dalam kelas dan di luar kelas.

SMAN 1 Bantul sebagai sekolah andalan dan unggulan di

kabupaten Bantul dari tahun ke tahun selalu meningkat kualitas dan

kompetensi peserta didiknya. Hali ini ditandai dengan input yang masuk

semakin tinggi. Input yang tinggi sebagai salah satu indikator

kompetensi peserta didik yang unggul dan menunjukkan adanya

peningkatan kepercayaan (trust) dari masyarakat pada sekolah ini. Untuk

itu sekolah dituntut tanggap dan menjawab kepercayaan masyarakat

dengan menyelenggarakan inovasi program yang memberikan pelayanan

pendidikan sesuai potensi kecerdasan dan bakat istimewa yang dimiliki

siswa, dengan penyediaan kesempatan dan fasilitas belajar tambahan

yang bersifat perluasan/pendalaman, setelah yang bersangkutan

menyelesaikan tugas-tugas yang merupakan muatan wajib yang

terdapat dalam kurikulum. Pengembangan kurikulum SMA Negeri 1

Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018 mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman

dalam pengembangan kurikulum SMA Negeri 1 Bantul

b. Beban belajar bagi peserta didik pada SMA Negeri 1 Bantul yang


99

didasarkan pada hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal, serta

potensi dan minat peserta didik

c. Kurikulum SMA Negeri 1 Bantul dikembangkan berdasarkan hasil

revisi kurikulum Tahun Pelajaran 2016/2017, pemanfaatan hasil

analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga pendidik dan sarana-

prasarana, serta analisis terhadap kurikulum 2013

d. Kalender pendidikan SMA Negeri 1 Bantul disusun berdasarkan acuan

kalender pendidikan dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Daerah Istimewa Yogyakarta dan hasil perhitungan minggu efektif

untuk tahun pelajaran 2017/2018.

Kurikulum SMA Negeri 1 Bantul menjadi acuan bagi SMA

Negeri 1 Bantul dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran

dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan

karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap pemanfaatan

analisis kondisi riil SMA Negeri 1 Bantul dan Analisis Kondisi

Lingkungan Sekolah.

E. Sumber Daya Manusia SMA Negeri 1 Bantul

1. Personalis SMA Negeri 1 Bantul

Nama Kepala Sekolah : Dra. Titi Prawiti Sariningsih,M.Pd

NIP : 19620605 198903 2 015

Pangkat/Golongan : Pembina/IV a

Pendidikan : S-2/ Manajemen Pendidikan

Tempat/ TglLahir : Bantul, 05 Juni 1962


100

Alamat Rumah :

a. Jalan/Dusun : Brojogaten

b. Desa : Baturetno

c. Kecamatan : Banguntapan

d. Kabupaten : Bantul

e. Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta

f. Kode Pos : 55719

g. Handphone : 081827919

2. Data Guru dan Karyawan Tahun Pelajaran 2018/2019

Tabel 4.1

Data Guru Tahun Pelajaran 2018/2019

No

Tingkat pendidikan

JUMLAH DANSTATUS

GURU

Jumlah PNS GTT**/G

urubantu

L P L P

1 S3/S2 7 17 2 2 28 2 S1 13 10 3 7 33

3 D4

4 D3/SarjanaMuda

Jumlah 20 28 5 9 61


101

Tabel 4.2

Data Karyawan Tahun Pelajaran 2018/2019

No

Status

Kelamin

Jumlah

JenjangPendidik

an

Jumlah

L

P

SMA/

K

D3

S1

1. PNS 1 3 4 1 3 4

2. PTT 11 4 15 9 5 1 15

Jumlah 12 7 19 10 5 4 19


102

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Data dalam penelitian ini terdiri dari persepsi siswa terhadap profesionalisme

guru, motivasi belajar siswa, rasa percaya diri siswa dan partisipasi aktif siswa di

kelas. Responden dalam penelitian ini berjumlah 192 siswa yang terdiri dari kelas

XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul. Data ini dikumpulkan

menggunakan kuesioner yang dibagikan sebanyak 200 eksemplar dan kembali

sebanyak 192 eksemplar. Berikut merupakan analisis dan pembahasan data yang

diperoleh:

A. Deskripsi Data

1. Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi variabel persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru.

Tabel 5.1

Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru

Skor persepsi

siswa terhadap

profesionalisme

guru

Frekuensi Persentase Interpretasi

178-210 45 23% Sangat Tinggi

153-177 128 67% Tinggi

136-152 17 9% Cukup Tinggi

119-135 2 1% Rendah

42-118 0 0% Sangat Rendah

Jumlah 192 100%

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 192 siswa, sebanyak 45 siswa

atau 23% siswa memiliki persepsi yang sangat tinggi terhadap


103

profesionalisme guru, sebanyak 128 siswa atau 67% siswa memiliki

persepsi yang tinggi terhadap profesionalisme guru, sebanyak 17 siswa

atau 9% siswa memiliki persepsi yang cukup tinggi terhadap

profesionalisme guru, sebanyak 2 siswa atau 1% siswa memiliki

persepsi yang rendah terhadap profesionalisme guru dan tidak ada

siswa yang berpersepsi sangat rendah terhadap profesionalisme guru.

Dari hasil data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru yang mengajar di kelas baik di kelas XI

MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar masuk

dalam kategori tinggi.

2. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru


terhadap kompetensi pedagogik guru.

Tabel 5.2

Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap kompetensi pedagogik

guru

Skor persepsi siswa

terhadap

kompetensi

pedagogik guru



55-63 120 63% Tinggi


43-48 5 3% Rendah


Jumlah 192 100%




104

Kompetensi pedagogik guru, sebanyak 120 siswa atau 63% siswa

memiliki persepsi yang tinggi terhadap kompetensi pedagogik guru,

sebanyak 25 siswa atau 13% siswa memiliki persepsi yang cukup

tinggi terhadap kompetensi pedagogik guru, sebanyak 5 siswa atau 3%

siswa memiliki persepsi yang rendah terhadap kompetensi pedagogik

guru dan tidak ada siswa yang berpersepsi sangat rendah terhadap

kompetensi pedagogik guru. Dari hasil data tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik

guru yang mengajar di kelas baik di kelas XI MIPA dan XI IPS di

SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar masuk dalam kategori tinggi.

3. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Kepribadian Guru


terhadap kompetensi kepribadian guru.

Tabel 5.3

Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap kompetensi kepribadian

guru

Skor persepsi

siswa terhadap

kompetensi

kepribadian guru



44-50 106 55% Tinggi


34-38 2 1% Rendah


Jumlah 192 100%




105

kompetensi kepribadian guru, sebanyak 106 siswa atau 55% siswa

memiliki persepsi yang tinggi terhadap kompetensi kepribadian guru,


tinggi terhadap kompetensi kepribadian guru, sebanyak 2 siswa atau

1% siswa memiliki persepsi yang rendah terhadap kompetensi

kepribadian guru dan sebanyak 1 siswa atau 1% siswa yang

berpersepsi sangat rendah terhadap kompetensi pedagogik guru. Dari

hasil data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa

terhadap kompetensi pedagogik guru yang mengajar di kelas baik di

kelas XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar

masuk dalam kategori tinggi.

4. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Sosial Guru


terhadap kompetensi sosial guru.

Tabel 5.4

Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap kompetensi sosial guru

Skor persepsi siswa

terhadap

kompetensi sosial

guru



22-24 86 45% Tinggi


17-18 0 0% Rendah


Jumlah 192 100%




106

kompetensi sosial guru, sebanyak 86 siswa atau 45% siswa memiliki

persepsi yang tinggi terhadap kompetensi sosial guru, sebanyak 14

siswa atau 7% siswa memiliki persepsi yang cukup tinggi terhadap

kompetensi sosial guru, dan tidak ada siswa yang memiliki persepsi

yang rendah maupun sangat rendah terhadap kompetensi sosial guru.

Dari hasil data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa

terhadap kompetensi sosial guru yang mengajar di kelas baik di kelas

XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar masuk

dalam kategori sangat tinggi.

5. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Profesional Guru


terhadap kompetensi profesional guru.

Tabel 5.5

Deskripsi Persepsi Siswa Terhadap kompetensi profesional

guru

Skor persepsi siswa

terhadap

kompetensi

profesional guru



33-37 122 64% Tinggi


26-28 3 2% Rendah


Jumlah 192 100%




107

kompetensi profesional guru, sebanyak 122 siswa atau 64% siswa

memiliki persepsi yang tinggi terhadap kompetensi profesional guru,


tinggi terhadap kompetensi profesional guru, sebanyak 3 siswa atau

2% siswa memiliki persepsi yang rendah terhadap kompetensi

profesional guru dan tidak ada siswa yang berpersepsi sangat rendah

terhadap kompetensi profesional guru. Dari hasil data tersebut maka

dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi

profesional guru yang mengajar di kelas baik di kelas XI MIPA dan XI

IPS di SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar masuk dalam kategori

tinggi.

6. Motivasi Belajar Siswa

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi variabel Motivasi belajar

siswa.

Tabel 5.6

Deskripsi motivasi belajar siswa

Skor motivasi

belajar siswa



44-50 91 47% Tinggi


34-38 2 1% Rendah


Jumlah 192 100%


atau 48% siswa memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi, sebanyak

91 siswa atau 47% siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi,


108

sebanyak 5 siswa atau 3% siswa memiliki motivasi belajar yang cukup

tinggi, sebanyak 2 siswa atau 1% siswa memiliki motivasi belajar yang

rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1% siswa memiliki motivasi belajar

yang sangat rendah. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa

motivasi belajar siswa kelas XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1

Bantul sebagian besar masuk dalam kategori sangat tinggi.

7. Rasa Percaya Diri Siswa

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi variabel Rasa Percaya Diri

Siswa.

Tabel 5.7

Deskripsi rasa percaya diri siswa

Skor rasa percaya

diri siswa



58-67 97 51% Tinggi


45-51 19 10% Rendah


Jumlah 192 100%

Tabel 5.7 menunjukkan dari 192 siswa sebanyak 24 siswa atau

13% siswa memiliki rasa percaya diri yang masuk dalam kategori

sangat tinggi, sebanyak 97 siswa atau 51% siswa memiliki rasa

percaya diri yang tinggi, sebanyak 51 siswa atau 27% siswa memiliki

rasa percaya diri yang cukup tinggi, sebanyak 19 siswa atau 10% siswa

memiliki rasa percaya diri yang rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1%

siswa memiliki rasa percaya diri yang sangat rendah. Dari data tersebut


109

maka dapat disimpulkan bahwa tingkat rasa percaya diri siswa kelas

XI MIPA dan XI IPS SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar masuk


8. Partisipasi Aktif Siswa

Berikut ini disajikan distribusi frekuensi variabel Partisipasi Aktif

Siswa

Tabel 5.8

Deskripsi partisipasi aktif siswa

Skor partisipasi

aktif siswa



84-97 140 73% Tinggi


65-74 1 1% Rendah


Jumlah 192 100%

Tabel 5.8 menunjukkan dari 192 siswa, sebanyak 23 siswa

atau 12% siswa memiliki tingkat partisipasi aktif yang sangat

tinggi, sebanyak 140 siswa atau 73% siswa memiliki tingkat

partisipasi aktif yang tinggi, sebanyak 27 siswa atau 14% siswa

memiliki tingkat partisipasi aktif yang cukup tinggi, sebanyak 1

siswa atau 1% siswa memiliki tingkat partisipasi aktif yang rendah,

dan sebanyak 1 siswa atau 1% siswa memiliki tingkat partisipasi

yang sangat rendah. Dari data tersebut maka dapat di simpulkan

bahwa tingkat partisipasi aktif siswa di kelas XI MIPA dan XI IPS


110

di SMA Negeri 1 Bantul sebagian besar masuk dalam kategori

tinggi.

B. Pengujian Prasyarat Analisis Data

1. Pengujian Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui

apakah data yang terjaring berdistribusi normal atau tidak. Hasil dari

uji normalitas dapat di lihat sebagai berikut:

a. Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru, Motivasi Belajar

Siswa dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa

di Kelas

Tabel 5.9

Hasil Uji Normalitas Bivariat Persepsi Siswa terhadap

Profesionalisme Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas

Model Summary and Parameter Estimates

Dependent Variable: chisquare

Equatio

n

Model Summary Parameter Estimates

R

Square

F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .530 214.208 1 190 .000 .037 .014

The independent variable is Mahalanobis Distance.

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

diperoleh Rsquare = 0,530. Nilai Rsquare < 0,8, maka dapat disimpulkan

bahwa data mengenai persepsi siswa terhadap profesionalisme guru

dengan partisipasi aktif siswa di kelas berdistribusi tidak normal.


111

b. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru dengan

Partisipasi Aktif Siswa di Kelas

Tabel 5.10

Hasil Uji Normalitas Bivariat Pesepsi Siswa terhadap

kompetensi pedagogik Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di

Kelas



Equation Model Summary Parameter

Estimates

R Square F df1 df2 Sig. Constant b1

Linear .528 212.530 1 190 .000 .037 .014





bahwa data mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru


c. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Kepribadian Guru dengan



112

Tabel 5.11


kompetensi kepribadian Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa

di Kelas



Equation Model Summary Parameter Estimates


Linear .564 245.525 1 190 .000 .036 .015





bahwa data mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas berdistribusi tidak normal.

d. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Sosial Guru dengan Partisipasi

Aktif Siswa di Kelas

Tabel 5.12


kompetensi sosial Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa di

Kelas





Linear .710 466.134 1 190 .000 .032 .020



113




bahwa data mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru


e. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Profesional Guru dengan


Tabel 5.13

Hasil Uji Normalitas Bivariat Persepsi Siswa terhadap

kompetensi profesional Guru dengan Partisipasi Aktif Siswa

di Kelas




Estimates


Linear .569 250.994 1 190 .000 .037 .014





bahwa data mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru



114

f. Motivasi Belajar Siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas

Tabel 5.14

Hasil Uji Normalitas Bivariat Motivasi Belajar Siswa dengan





Estimates


Linear .425 140.283 1 190 .000 .040 .011


Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data motivasi belajar

siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas diperoleh Rsquare = 0,425.

Nilai Rsquare < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa data mengenai motivasi

belajar siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas berdistribusi tidak

normal.

g. Rasa Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas

Tabel 5.15

Hasil Uji Normalitas Bivariat Rasa Percaya Diri Siswa dengan





Estimates


Linear .558 239.994 1 190 .000 .036 .016



115

Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data rasa percaya diri

siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas diperoleh Rsquare = 0,558.

Nilai Rsquare < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa data mengenai rasa

percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas berdistribusi

tidak normal.

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data

hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi belajar

siswa dan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas

berdistribusi tidak normal. Teknik analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Spearman’s Rank yang diolah dengan menggunakan

program SPSS versi 21.

1. Pengujian Hipotesis 1

Ho = Tidak ada hubungan positif persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Ha = Ada hubungan positif persepsi siswa terhadap profesionalisme

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Hasil uji korelasi persepsi siswa terhadap profesionalisme guru

dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah sebagai berikut:


116

Tabel 5.16

Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme Guru dengan


Correlations

Profesional

isme_guru

Partisipasi_

aktif

Spearman's

rho

Profesionalisme_g

uru

Correlation

Coefficient

1.000 .402**

Sig. (1-tailed) . .000

N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.402** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 192 192

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Tabel 5.16 menunjukkan nilai Sig (1-tailed) sebesar 0,000. Nilai

ini menunjukkan bahwa hubungan persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah

signifikan, karena nilai Sig (1-tailed) = 0,000 < 0,01. Artinya Ha diterima

yaitu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Selanjutnya nilai correlation coefficient = 0,402. Nilai tersebut

menunjukkan bahwa hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah positif. Hubungan yang

positif artinya semakin baik persepsi siswa terhadap profesionalisme guru

maka akan meningkatkan partisipasi aktif siswa di kelas. Nilai 0,402

menunjukkan bahwa ada hubungan yang cukup kuat hal ini ditandai

dengan keberadaan nilai 0,402 berada direntang 0,40 – 0,599.


117

2. Hipotesis 2

Ho = Tidak ada hubungan positif persepsi siswa terhadap kompetensi


Ha = Ada hubungan positif persepsi siswa terhadap kompetensi


Tabel 5.17

Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap kompetensi pedagogik Guru

dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas

Correlations

Kompetens

i_pedagogi

k

Partisipasi_

aktif

Spearman's

rho

Kompetensi_pedag

ogik

Correlation

Coefficient

1.000 .341**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.341** 1.000


N 192 192



ini menunjukkan bahwa hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi

pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah signifikan,

karena nilai Sig (1-tailed) = 0,000 < 0,01. Artinya Ha diterima yaitu dapat

disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi siswa terhadap

kompetensi pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Selanjutnya nilai correlation coefficient= 0,341. Nilai tersebut


118

menunjukkan bahwa hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi

pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah positif.

Hubungan yang positif artinya semakin baik persepsi siswa terhadap

kompetensi pedagogik guru maka akan meningkatkan partisipasi aktif

siswa di kelas. Nilai 0,341 menunjukkan bahwa ada hubungan yang lemah

hal ini ditandai dengan keberadaan nilai 0,341 berada direntang 0,20 –

0,399.

3. Hipotesis 3


kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas


kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Tabel 5.18

Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap kompetensi kepribadian Guru


Correlations

Kompeten

si_kepriba

dian

Partisipasi

_aktif

Spearman's

rho

Kompetensi_keprib

adian

Correlation

Coefficient

1.000 .374**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.374** 1.000


N 192 192



119



kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah signifikan,






pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah positif.


kompetensi kepribadian guru maka akan meningkatkan partisipasi aktif

siswa di kelas. Nilai 0,374 menunjukkan bahwa ada hubungan yang lemah

hal ini ditandai dengan keberadaan nilai 0,374 berada direntang 0,20 –

0,399.

4. Hipotesis 4


sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Ha = Ada hubungan positif persepsi siswa terhadap kompetensi sosial

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas


120

Tabel 5.19

Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap kompetensi sosial Guru dengan


Correlations

Kompetensi

_sosial

Partisipasi_

aktif

Spearman's

rho

Kompetensi_sos

ial

Correlation

Coefficient

1.000 .282**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.282** 1.000


N 192 192




sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah signifikan, karena

nilai Sig (1-tailed) = 0,000 < 0,01. Artinya Ha diterima yaitu dapat


kompetensi sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas. Selanjutnya

nilai correlation coefficient = 0,282. Nilai tersebut menunjukkan bahwa

hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas adalah positif. Hubungan yang positif

artinya semakin baik persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru maka

akan meningkatkan partisipasi aktif siswa di kelas. Nilai 0,282


121

menunjukkan bahwa ada hubungan yang lemah hal ini ditandai dengan

keberadaan nilai 0,282 berada direntang 0,20 – 0,399.

5. Hipotesis 5


profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas


profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Tabel 5.20

Hasil Uji Korelasi Persepsi Siswa terhadap kompetensi profesional Guru


Correlations

Kompetens

i_profesion

al

Partisipasi

_aktif

Spearman's

rho

Kompetensi_profes

ional

Correlation

Coefficient

1.000 .430**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.430** 1.000


N 192 192




profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah signifikan,



122


kompetensi profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.



profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas adalah positif.


kompetensi profesional guru maka akan meningkatkan partisipasi aktif

siswa di kelas. Nilai 0,430 menunjukkan bahwa ada hubungan yang cukup

kuat hal ini ditandai dengan keberadaan nilai 0,430 berada direntang 0,40

– 0,599.

6. Hipotesis 6

Ho = Tidak ada hubungan positif motivasi belajar siswa dengan


Ha = Ada hubungan positif motivasi belajar siswa dengan partisipasi



123

Tabel 5.21

Hasil Uji Korelasi Motivasi belajar siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di

Kelas

Correlations

Motivasi_be

lajar

Partisipasi_a

ktif

Spearman's

rho

Motivasi_bela

jar

Correlation

Coefficient

1.000 .563**


N 192 192

Partisipasi_akt

if

Correlation

Coefficient

.563** 1.000


N 192 192



ini menunjukkan bahwa hubungan motivasi belajar siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas adalah signifikan, karena nilai Sig (1-tailed)

=0,000 < 0,01. Artinya Ha diterima yaitu dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan antara motivasi belajar siswa dengan partisipasi aktif

siswa di kelas. Selanjutnya nilai correlation coefficient = 0,563. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa hubungan motivasi belajar siswa dengan


artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan meningkatkan

partisipasi aktif siswa di kelas. Nilai 0,536 menunjukkan bahwa ada

hubungan yang cukup kuat hal ini ditandai dengan keberadaan nilai 0,536

berada direntang 0,40 – 0,599.


124

7. Hipotesis 7

Ho = Tidak ada hubungan positif rasa percaya diri siswa dengan


Ha = Ada hubungan positif rasa percaya diri siswa dengan partisipasi


Tabel 5.22

Hasil Uji Korelasi Rasa percaya diri siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di

Kelas

Correlations

Rasa_perca

yadiri

Partisipasi_

aktif

Spearman's

rho

Rasa_percayad

iri

Correlation

Coefficient

1.000 .559**


N 192 192

Partisipasi_akti

f

Correlation

Coefficient

.559** 1.000


N 192 192



ini menunjukkan bahwa hubungan rasa percaya diri siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas adalah signifikan, karena nilai Sig (1-tailed)

=0,000 < 0,01. Artinya Ha diterima yaitu dapat disimpulkan bahwa

terdapat hubungan antara rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif

siswa di kelas. Selanjutnya nilai correlation coefficient = 0,559. Nilai

tersebut menunjukkan bahwa hubungan rasa percaya diri siswa dengan



125

artinya semakin tinggi rasa percaya diri siswa maka akan meningkatkan

partisipasi aktif siswa di kelas. Nilai 0,559 menunjukkan bahwa ada

hubungan yang cukup kuat hal ini ditandai dengan keberadaan nilai 0,559

berada direntang 0,40 – 0,599.

D. Pembahasan

1. Hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan


Berdasarkan deskripsi data persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 45 siswa

atau 23% masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 128 siswa

atau 67% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 17 siswa atau 9%

masuk dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 2 siswa atau 1% masuk

dalam kategori rendah dan tidak ada siswa yang berpersepsi sangat

rendah atau sebesar 0%. Deskripsi data partisipasi aktif siswa di kelas

menunjukkan bahwa ada sebanyak 23 siswa atau 12% yang masuk

dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 140 siswa atau 73% masuk

dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa atau 14% masuk dalam

kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa atau 1% masuk dalam

kategori rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1% masuk dalam kategori

sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden

atau siswa mempunyai persepsi yang tinggi terhadap profesionalisme

guru dan mempunyai tingkat partisipasi aktif di kelas yang masuk



126

Dari hasil analisis untuk menguji hubungan persepsi siswa


diketahui bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara

persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan partisipasi aktif

siswa di kelas. Ada hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang

lebih besar dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,402 > 0,1417.

Nilai probabilitas sig. 0,000 lebih kecil dari α 0,01.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas yang berarti semakin baik pandangan,

tanggapan atau penerimaan siswa terhadap profesionalisme guru yang

mengajar di kelas maka akan mendorongsiswa untuk berpartisipasi

aktif di kelas sehingga tingkat partisipasi siswa akan semakin tinggi.

Dengan demikian sebaliknya jika siswa memiliki pandangan yang

buruk terhadap profesionalisme guru yang mengajarnya maka akan

semakin rendah tingkat partisipasi aktif siswa di kelas. Ketika di kelas

guru merupakan fasilitator dalam pembelajaran yaitu guru yang

menyediakan kemudahan-kemudahan bagi siswa dalam proses belajar

mengajar, sehingga dengan adanya guru sebagai fasilitator

pembelajaran yang baik maka akan membuat siswa taat atau patuh

terhadap tugas yang diberikan oleh guru sehingga partisipasi aktif

siswa di kelas akan semakin tinggi.Hasil uji korelasi yang signifikan


127

mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke

dalam populasi penelitian.

Dalam penelitian ini sebagian besar siswa kelas XI MIPA dan XI

IPS di SMA Negeri 1 Bantul secara umum memiliki persepsi yang

positif terhadap profesionalisme guru-guru di sekolah. Profesionalisme

dalam pendidikan perlu dimaknai bahwa guru haruslah orang yang

memiliki instink sebagai pendidik, mengerti dan memahami peserta

didik. Guru harus menguasai secara mendalam minimal satu bidang

keilmuan yang diampunya. Sebutan guru profesional juga dapat

mengacu pada pengakuan terhadap kompetensi penampilan unjuk

kerja seorang guru dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagai tenaga

pengajar. Tingkat profesionalisme guru dapat di lihat pada penguasaan

empat kompetensi yang harus dimiliki dan diterapkan oleh seorang

guru saat belajar mengajar di kelas yaitu kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi

profesional.

Partisipasi aktif siswa merupakan suatu bentuk keikutsertaan atau

aktivitas siswa baik secara fisik maupun mental selama proses kegiatan

belajar mengajar berlangsung di kelas, dimana pembelajaran

partisipatif yaitu pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan

pembelajaran secara optimal, pembelajaran ini menitikberatkan pada

keterlibatan siswa pada kegiatan pembelajaran (Child center/ Student

center) bukan pada dominasi guru dalam penyampaian materi


128

pelajaran (teacher center) (Rusman, 2013: 323-324). Partisipasi aktif

siswa di kelas dapat dilihat dengan adanya siswa yang menyampaikan

pendapat, siswa yang bertanya, siswa mencatat poin-poin penting saat

guru menyampaikan materi ataupun mendengarkan penjelasan dari

guru juga termasuk ke dalam partisipasi aktif siswa di kelas.

Persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dalam hubungannya

dengan partisipasi aktif siswa di kelas dalam penelitian ini yaitu guru-

guru MIPA dan IPS di SMA Negeri 1 Bantul pada umumnya telah

memiliki tingkat profesionalisme yang tinggi dimana mampu

menciptakan pembelajaran yang menarik, membuat siswa semangat

dalam belajar, mampu membina hubungan yang baik dengan siswa,

mampu berinteraksi dengan semua warga sekolah, memiliki

kepribadian yang baik yang dapat di teladani oleh siswa dan juga

memiliki tingkat profesional sebagai guru yang baik sehingga

partisipasi aktif siswa di kelas juga didukung oleh tingkat

profesionalisme guru dengan ke empat kompetensinya.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Shinta (2015), yang menyatakan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru dengan

partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran kelompok produktif

akuntansi. Shinta (2015) menyatakan bahwa baik buruknya persepsi

siswa terhadap profesionalisme guru menentukan tinggi rendahnya

partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran kelompok produktif


129

akuntansi. Hubungan yang positif mempunyai arti bahwa semakin baik

persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, semakin tinggi

partisipasi aktif siswa dan sebaliknya semakin buruk persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru, semakin rendah partisipasi aktif siswa.

2. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan


Berdasarkan deskripsi data persepsi siswa terhadap kompetensi

pedagogik guru menunjukkan bahwa sebanyak 42 siswa atau 22%

siswa masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 120 siswa atau

63% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 25 siswa atau 13%, masuk

dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 5 siswa atau 3% masuk dalam

kategori rendah dan tidak ada siswa yang berpersepsi sangat rendah

terhadap kompetensi pedagogik guru. Deskripsi data partisipasi aktif

siswa di kelas menunjukkan bahwa ada sebanyak 23 siswa atau 12%

yang masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 140 siswa atau

73% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa atau 14% masuk

dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa atau 1% masuk

dalam kategori rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1% kategori sangat

rendah dalam tingkat partisipasinya di dalam kelas. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini

mempunyai persepsi yang tinggi terhadap kompetensi pedagogik guru

XI MIPA dan IPS di SMA Negeri 1 Bantul dan sebagian besar


130

responden juga mempunyai partisipasi aktif yang tinggi di dalam kelas

selama proses pembelajaran.


terhadap kompetensi pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di

kelas bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan persepsi siswa

terhadap kompetensi pedagogik guru dengan partisipasi aktif siswa di

kelas. Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang lebih

besar dibandingkan dengan rtabel, yaitu sebesar 0, 341> 0,1417. Nilai

probabilitas sig.0,000 lebih kecil dari α 0,01.


signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas. Artinya bahwa semakintinggi

pandangan atau tanggapansiswa terhadap kompetensi pedagogik guru

yang mengajar di kelas maka tingkat partisipasi aktif siswa di kelas

akan semakin tinggi dan sebaliknya jika seorang siswa telah memiliki

persepsi yang buruk terhadap kompetensi pedagogik guru yang

mengajar di kelas maka siswa tersebut akan enggan berpartisipasi aktif

di kelas. Ketika guru berperan dengan baik pada saat proses belajar

mengajar di kelas misalnya mampu menjelaskan materi dengan baik

dan menyelenggarakan pembelajaran yang menarik dan kondusif maka

partisipasi aktif siswa di kelas akan semakin tinggi.Hasil uji korelasi

yang signifikan mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini dapat

digeneralisasikan ke dalam populasi penelitian.


131


IPS di SMA Negeri 1 Bantul mempunyai persepsi yang positif

terhadap kompetensi pedagogik guru-guru baik guru yang mengajar di

kelas MIPA ataupun yang mengajar di kelas IPS. Menurut Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No 74 Tahun 2008 dan Permendiknas

Nomor 16 Tahun 2017 kompetensi pedagogik guru meliputi

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan seorang guru,

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan pembelajaran,

pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan

teknologi dan melakukan evaluasi hasil belajar untuk peserta

didik.Sehingga dengan adanya kompetensi pedadogik yang dimiliki

oleh guru-guru di SMA Negeri 1 Bantul, siswa merasa guru mampu

membimbing proses belajar dengan baik tanpa membeda-bedakan

suku, agama, ras dan budaya, guru mampu mengajar secara struktur

dan jelas, dapat melatih siswa untuk berpartisipasi aktif di dalam kelas,

menerapkan pembelajaran yang menarik, mampu menggunakan media

pembelajaran yang mendukung, serta diakhir pelajaran juga mengajak

siswa untuk merefleksikan seluruh kegiatan pembelajaran yang telah di

lalui dengan begitu akan mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif di

dalam kelas.


Shinta (2015), yang menyatakan bahwa ada hubungan antara persepsi

siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan partisipasi aktif


132

siswa pada mata pelajaran produktif akuntansi SMK Putra Tama.

Menurut Shinta (2015), baik buruknya persepsi siswa terhadap

kompetensi pedagogik guru menentukan tinggi rendahnya partisipasi

aktif siswa pada mata pelajaran kelompok produktif akuntansi.

Hubungan yang positif mempunyai arti bahwa semakin baik persepsi

siswa terhadap kompetensi pedagogik guru, semakin tinggi partisipasi

aktif siswa. Demikian pula sebaliknya, semakin buruk persepsi siswa

terhadap kompetensi pedagogik guru, semakin rendah partisipasi aktif

siswa.

3. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru



kepribadian guru menunjukkan bahwa terdapat sebanyak 61 siswa atau

32% masuk ke dalam kategori sangat tinggi,sebanyak 106 siswa atau

55% kategori tinggi, sebanyak 22 siswa atau 11% kategori cukup

tinggi, sebanyak 2 siswa atau 1% masuk dalam kategori rendah

dansebanyak 1 siswa atau 1% kategori sangat rendah. Deskripsi data

partisipasi aktif siswa di kelas menunjukkan bahwa ada sebanyak 23

siswa atau 12% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak

140 siswa atau 73% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa

atau 14% masuk dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa

atau 1% masuk dalam kategori rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1%

kategori sangat rendah dalam tingkat partisipasinya di dalam kelas.


133

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam

penelitian ini mempunyai persepsi tinggi terhadap kompetensi

kepribadian guru dan sebagian besar responden juga mempunyai

partisipasi aktif yang tinggi.


terhadap kompetensi kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa di

kelas diketahui bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara

persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas. Adanya hubungan tersebut tampak dari

nilai rhitung yang lebih besar di bandingkan dengan rtabel yaitu sebesar

0,340> 0,1417. Nilai probabilitas sig.0,001 lebih kecil dari α 0,01.


signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru

dengan partisipasi aktif siswa di kelas. Artinya bahwa jika siswa

memiliki persepsi atau pandangan yang baik terhadap kompetensi

kepribadian guru maka tingkat partisipasi aktif siswa di kelas akan

semakin tinggi selama proses pembelajaran dan sebaliknya jika

seorang siswa telah memiliki persepsi yang buruk terhadap kompetensi

kepribadian guru yang mengajar di kelas maka siswa tersebut akan

enggan berpartisipasi aktif di kelas. Guru merupakan fasilitator

sekaligus publik figur yang dapat di tiru oleh siswa, jadi ketika guru

memiliki kepribadian yang baik maka siswa akan memiliki rasa

hormat dan segan dengan guru yang mengajar sehingga tugas dari guru


134

akan di kerjakan oleh siswa dan siswa akan berpartisipasi aktif di

dalam kelas.Hasil uji korelasi yang signifikan mempunyai arti bahwa

hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke dalam populasi

penelitian.


IPS di SMA Negeri 1 Bantul mempunyai persepsi yang positif

terhadap kompetensi kepribadian guru yang mengajarnya. Menurut

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 74 Tahun 2008 dan

Permendiknas No 16 Tahun 2017, kompetensi kepribadian yang harus

dimiliki oleh seorang guru adalah beriman dan bertakwa, berakhlak

mulia, arif dan bijaksana, mantap, berwibawa, jujur, sportif dapat

menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat serta mampu

mengevaluasi kinerja sendiri dan mau mengembangkan diri secara

mandiri dan berkelanjutan. Tingkat kompetensi pedagogik guru-guru

di SMA Negeri 1 Bantul sudah baik sehingga dengan adanya hal ini

mampu mendorong siswa untuk ikut serta berpartisipasi aktif di dalam

kelas.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Shinta

(2015) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif dan

signifikan antara persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru

dengan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran kelompok produktif

akuntansi di SMK Putra Tama Bantul dimana Shinta (2015)

menjelaskan bahwa baik buruknya persepsi siswa terhadap kompetensi


135

kepribadian guru menentukan tinggi rendahnya partisipasi aktif siswa

pada mata pelajaran kelompok produktif akuntansi sehingga siswa di

SMK Putra Tama memiliki persepsi yang positif terhadap guru

akuntansi yang mengajarnya.

4. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan



sosial guru dengan partisipasi aktif siswa menunjukkan bahwa

sebanyak 92 siswa atau 48% masuk ke dalam kategori sangat tinggi,

sebanyak 86 siswa atau 45% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak

14 siswa atau 7% masuk dalam kategori cukup tinggi dan tidak ada

siswa yang berpersepsi rendah dan sangat rendah terhadap kompetensi

sosial guru atau sebesar 0%. Deskripsi data partisipasi aktif siswa di

kelas menunjukkan bahwa ada sebanyak 23 siswa atau 12% yang

masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 140 siswa atau 73%

masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa atau 14% masuk

dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa atau 1% masuk

dalam kategori rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1%. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar siswa dalam penelitian ini

mempunyai persepsi sangat tinggi terhadap kompetensi sosial guru

baik guru kelas XI MIPA ataupun IPS di SMA Negeri 1 Bantul dan

sebagian besar responden mempunyai partisipasi aktif yang tinggi.


136


terhadap kompetensi sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

diketahui bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi

siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di

kelas. Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang lebih

besar dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,282 > 0,1417. Nilai

probabilitas sig.0,000 lebih kecil dari α 0,01.


signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas. Hubungan yang positif mempunyai arti

bahwa semakin baik persepsi atau pandangan siswa terhadap

kompetensi sosial guru maka akan semakin tinggi juga tingkat

partisipasi aktif siswa di kelas. Dan sebaliknya jika siswa memiliki

persepsi yang buruk atau kurang baik terhadap kompetensi sosial guru

maka tingkat partisipasi aktif siswa di kelas juga akan semakin

menurun. Guru yang ramah, mampu menyesuaikan diri dengan siswa,

mengajar dengan wajah yang berseri-seri dan akrab merupakan guru

yang di idam-idamkan oleh siswa. Ketika siswa memiliki guru dengan

kompetensi sosial yang sangat baik, maka siswa akan merasa nyaman

jika guru tersebut mengajar di kelas sehingga partisipasi aktif siswa di

kelas juga akan semakin tinggi.Hasil uji korelasi yang signifikan

mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan ke

dalam populasi penelitian.


137

Hasil penelitian ini sebagian besar siswa mempunyai persepsi yang

positif terhadap kompetensi sosial guru baik guru kelas XI MIPA

ataupun XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul. Menurut Peraturan

pemerintah Republik Indonesia No 74 tahun 2008 dan Permendiknas

No 16 tahun 2017 menyebutkan bahwa kompetensi sosial guru

meliputi guru mampu berkomunikasi dan bergaul dengan baik kepada

siswa, kepada sesama guru, karyawan dan semua anggota keluarga di

sekolah, orang tua murid dan masyarakat sekitar. Dalam hal ini berarti

guru di SMA Negeri 1 Bantul mampu berkomunikasi dan bergaul

dengan baik serta efektif dengan siswa, sesama guru, petugas

kebersihan serta masyarakat dan orang tua/wali siswa yang datang ke

sekolah sehingga hal ini yang membuat siswa menjadi nyaman dan

santai tetapi tetap sopan berkomunikasi dengan guru hal, dengan

kompetensi sosial inilah guru juga dapat mendorong siswa untuk ikut

berpartisipasi aktif di dalam kelas karena siswa merasa tidak canggung

lagi untuk berkomunikasi dengan guru.


Shinta (2015) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

positif dan signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru

dengan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran kelompok produktif

akuntansi dimana Shinta (2015) menjelaskan bahwa baik buruknya

persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru menentukan tinggi


138

rendahnya partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran kelompok

produktif akuntansi di SMK Putra Tama Bantul.

5. Hubungan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru


Berdasarkan data persepsi siswa terhadap kompetensi profesional

guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas menunjukkanbahwa

sebanyak 42 siswa atau 22% masuk dalam kategori sangat tinggi,

sebanyak 122 siswa atau 64% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak

25 siswa atau 13% masuk dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 3

siswa atau 2% masuk dalam kategori rendah dan tidak ada siswa yang

berpersepsi sangat rendah terhadap kompetensi profesional guru-guru

MIPA maupun IPS di SMA Negeri 1 Bantul. Deskripsi data partisipasi

aktif siswa di kelas menunjukkan bahwa ada sebanyak 23 siswa atau

12% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 140 siswa

atau 73% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa atau 14%

masuk dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa atau 1%

masuk dalam kategori rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1%. Hal ini

menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini

mempunyai persepsi yang tinggi terhadap kompetensi profesional guru

dan sebagian besar responden juga mempunyai partisipasi aktif yang

tinggi.


terhadap kompetensi profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di


139

kelas diketahui bahwa ada hubungan positif dan signifikan persepsi

siswa terhadap kompetensi profesional guru dengan partisipasi aktif

siswa di kelas. Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang




IPS di SMA Negeri 1 Bantul mempunyai persepsi yang tinggi terhadap

kompetensi profesional guru yang mengajar. Dimana dari hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan signifikan

persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas. Artinya bahwa semakin baik tingkat

kompetensi profesional guru yang mengajar di kelas maka siswa akan

semakin tergerak untuk ikut berpartisipasi aktif di dalam kelas. Serta

sebaliknya jika siswa memiliki persepsi yang buruk atau kurang baik

terhadap guru yang mengajar di kelas maka tingkat partisipasi aktif

siswa di kelas akan semakin berkurang. Pada kompetensi profesional

guru, guru yang diinginkan oleh siswa adalah guru yang mau

mengajari siswa ketika siswa kurang paham terhadap materi yang telah

di jelaskan sehingga dengan begitu siswa akan merasa terbantu ketika

siswa mengalami kesulitan dalam belajarnya yang membuat siswa

akan lebih nyaman, memahami dan memiliki persepsi yang sangat baik

terhadap guru yang mengajar di kelas dengan begitu siswa akan

terdorong untuk berpartisipasi aktif di dalam kelas. Hasil uji korelasi


140

yang signifikan mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini dapat


Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 74 tahun

2008 dan Permendiknas No 16 Tahun 2017 kompetensi profesional

guru meliputi dimana guru menguasai ilmu materi pelajaran secara

luas dan mendalam, memahami konsep dan metode displin keilmuan

untuk masing-masing mata pelajaran yang di ampu. Sehingga jika

siswa memiliki persepsi yang baik dengan guru tersebut maka siswa

tidak akan malu misalnya untuk bertanya kepada guru terkait materi

yang belum dipahami oleh siswa tersebut karena siswa merasa bahwa

guru dapat membantunya dalam memahami materi dan memberikan

solusi.


Shinta (2015) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang

positif dan signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional

guru dengan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran kelompok

produktif akuntansi SMK Putra Tama Bantul dimana Shinta (2015)

menjelaskan bahwa guru akuntansi di SMK Putra Tama Bantul sangat

memahami materi ajar yang ada pada kurikulum sekolah, dimana

dalam kegiatan belajar mengajar guru juga berpedoman pada

kurikulum. Guru di SMK Putra Tama Bantul juga menggunakan

beragam metode dan teknik pembelajaran yang melibatkan siswa,

sehingga dalam kegiatan belajar mengajar siswa akan selalu berperan


141

atau berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan

disitulah siswa tidak akan merasa jenuh selama mengikuti kegiatan

pelajar mengajar selain itu juga guru memiliki kemampuan yang baik

tentang teori dan praktik dalam mengajar.

6. Hubungan motivasi belajar siswa dengan partisipasi aktif siswa di

kelas

Berdasarkan deskripsi data motivasi belajar siswa menunjukkan

bahwasebanyak 93 siswa atau 48% mempunyai motivasi belajar yang

masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 91 siswa atau 47%

masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 5 siswa atau 3% masuk dalam

kategori cukup tinggi, sebanyak 2 siswa atau 1% masuk dalam

kategori rendah dan sebanyak 1 siswa atau 1% masuk dalam kategori

sangat rendah. Deskripsi data partisipasi aktif siswa di kelas

menunjukkan bahwa ada sebanyak 23 siswa atau 12% yang masuk

dalam kategori sangat tinggi, sebanyak 140 siswa atau 73% masuk

dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa atau 14% masuk dalam

kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa atau 1% masuk dalam

kategori rendah dan kategori sangat rendah sebanyak 1 siswa atau 1%.

Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI MIPA

dan XI IPS di SMA negeri 1 Bantul berada dalam kategori sangat

tinggi dengan memiliki tingkat partisipasi aktif siswa berada pada

kategori tinggi.


142

Dari hasil analisis untuk menguji hubungan motivasi belajar

dengan partisipasi aktif siswa di kelas diketahui bahwa ada hubungan

yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas. Adanya hubungan tersebut dari rhitung

yang lebih besar dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,563>

0,1417 . Nilai probabilitas sig. 0,000 lebih kecil dari α 0,01.


signifikan motivasi belajar siswa terhadap partisipasi aktif siswa di

kelas. Artinya bahwa siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi

maka akan terlihat pada tingkat partisipasi atau keikutsertaannya

selama kegiatan belajar mengajar berlangsung walaupun terkadang

masih ada siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi tetapi juga

enggan untuk ikut berpartisipasi aktif di kelas. Hubungan yang positif

mempunyai arti bahwa semakin siswa mempunyai motivasi belajar

maka partisipasi aktif nya di kelas juga akan semakin meningkat

demikian pula sebaliknya siswa yang datang ke sekolah tetapi tidak

mempunyai motivasi belajar maka siswa tersebut malas atau bahkan

tidak akan melakukan kegiatan apapun di dalam kelas. Hasil uji

korelasi yang signifikan mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini

dapat digeneralisasikan ke dalam populasi penelitian.


IPS di SMA Negeri 1 Bantul memiliki motivasi belajar yang sangat

tinggi yang tentu saja hal ini sangat baik. Motivasi adalah perubahan


143

energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”

dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan (Mc.Donald

dalam buku Rohmah, 2015: 240). Motivasi juga berarti sebagai

perubahan energi dalam diri seseorang itu berbentuk suatu aktivitas

nyata berupa kegiatan fisik dimana seseorang mempunyai tujuan

tertentu dari aktivitasnya, maka seseorang yang mempunyai motivasi

yang kuat untuk mencapinya dengan segala upaya yang dapat dia

lakukan untuk mencapainya (Hamalik, 1992:173 dalam Djamarah,

2011:148). Adanya motivasi belajar siswa kelas XI MIPA dan XI IPS

di SMA Negeri 1 Bantul yang sangat tinggi maka partisipasi aktif

siswa di kelas juga akan semakin terlihat karena siswa tahu tujuan

yang hendak di peroleh setelah mengikuti proses pembelajaran.

7. Hubungan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di

kelas

Berdasarkan deskripsi data rasa percaya diri siswa menunjukkan

bahwa sebanyak 24 siswa atau 13% masuk kedalam kategori sangat

tinggi, sebanyak 97 siswa atau 51% kategori tinggi, 51 siswa atau 27%

kategori cukup tinggi, sebanyak 19 siswa atau 10% kategori rendah

dan sebanyak 1 siswa atau 1% kategori sangat rendah. Deskrispsi data

partisipasi aktif siswa di kelas menunjukkan bahwa ada sebanyak 23

siswa atau 12% yang masuk dalam kategori sangat tinggi, sebanyak

140 siswa atau 73% masuk dalam kategori tinggi, sebanyak 27 siswa

atau 14% masuk dalam kategori cukup tinggi, sebanyak 1 orang siswa


144

atau 1% masuk dalam kategori rendah dan kategori sangat rendah

sebanyak 1 siswa atau 1%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian

sebagian besar responden dalam penelitian ini mempunyai tingkat rasa

percaya diri yang tinggi dan sebagian besar responden juga

mempunyai partisipasi aktif yang tinggi.

Dari hasil analisis untuk menguji hubungan rasa percaya diri siswa

dengan partisipasi aktif siswa di kelas di ketahui bahwa ada hubungan

positif dan signifikan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif

siswa di kelas. Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang



Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif

antara rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Artinya bahwa jika seorang siswa yang memiliki tingkat rasa percaya

diri yang tinggi maka siswa tersebut tidak merasa malu atau bahkan

minder untuk menunjukkannya di kelas sebagai bentuk partisipasi

aktifnya di dalam kelas namun sebaliknya jika siswa kurang percaya

diri atau bahkan tidak percaya diri maka siswa tersebut tidak akan

berpartisipasi aktif di kelas misalnya saja hanya sekedar bertanya

kepada guru ketika ia belum memahami materi. Hasil uji korelasi yang

signifikan mempunyai arti bahwa hasil penelitian ini dapat



145

Dalam penelitian ini sebagian besar siswa mempunyai rasa

percaya diri yang tinggi. Rasa percaya diri merupakan salah satu

kondisi psikologis seseorang yang berpengaruh terhadap aktivitas fisik

dan mental dalam proses pembelajaran, dimana rasa percaya diri pada

umumnya muncul ketika seseorang akan melakukan atau terlibat di

dalam suatu aktivitas tertentu dimana pikirannya terarah untuk

mencapai suatu hasil yang diinginkannya (Aunurrahman 2014:184).

Rasa percaya diri juga berarti sebagai keyakinan seseorang akan

kemampuan yang dimiliki untuk menampilkannya secara baik

dihadapan orang lain (Suyanto dan Juhad, 2013:54). Adanya hubungan

yang signifikan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa

di kelas ini mampu mendorong siswa untuk ikut serta berpartisipasi

aktif di dalam kelas .


146

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab 5 (lima) mengenai

hubungan persepsi siswa terhadap profesionalisme guru, motivasi belajar

siswa dan rasa percaya diri siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas,

maka dapat di tarik kesimpulan yaitu:

1. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa

terhadap profesionalisme guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai koefisien korelasi

sebesar rhitung yang lebih besar dibandingkan dengan rtabel yaitu

sebesar 0,402 > 0,1417. Nilai probabilitas sig. 0,000 lebih kecil dari α

0,01. Hal ini berati semakin tinggi persepsi siswa terhadap

profesionalisme guru secara umum baik guru MIPA dan IPS di SMA

Negeri 1 Bantul yang mengajar di kelas maka akan mendorong siswa

untuk berpartisipasi aktif di kelas selama proses pembelajaran.

2. Ada hubungan yang positif dan signifikan persepsi siswa terhadap


Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang lebih besar

dibandingkan dengan rtabel, yaitu sebesar 0,341> 0,1417. Nilai

probabilitas sig.0,000 lebih kecil dari α 0,01. Hal ini berarti siswa kelas

XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul memiliki persepsi yang

baik terhadap kompetensi pedagogik guru yang secara umum


147

yang sering dilakukan di dalam kelas yaitu guru mampu membimbing

proses belajar siswa, menerapakan pembelajaran yang terstruktur dan

jelas, mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan

meningkatkan semangat belajar bagi siswa dimana hal-hal tersebut

akan membuat siswa akan semangat atau berpartisipasi aktif juga di

dalam kelas.

3. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap

kompetensi kepribadian guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang lebih besar di

bandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,340> 0,1417. Nilai

probabilitas sig.0,001 lebih kecil dari α 0,01. Artinya siswa kelas XI

MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul tingkat partisipasi aktif

siswa di kelas juga di dukung oleh kemapuan kompetensi kepribadian

guru yang mampu mengatur waktu di kelas secara mandiri, guru

memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau

mengemukakan pendapat dan guru menunjukkan rasa bangga dan

semangatnya menjadi seorang guru dengan begitu aura kepribadian

guru akan memberikan dampak positif kepada siswa untuk

berpartisipasi aktif di kelas

4. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap

kompetensi sosial guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas. Adanya

hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang lebih besar

dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,282> 0,1417. Nilai


148

probabilitas sig.0,000 lebih kecil dari α 0,01. Hal ini berarti tingkat

kompetensi sosial guru-guru di SMA Negeri 1 Bantul baik guru MIPA

ataupun IPS sudah sangat baik. Kompetensi sosial ini sangat

membantu guru untuk menciptakan partisipasi aktif di dalam kelas

karena dengan guru dapat berkomunikasi yang baik dengan semua

warga sekolah termasuk siswa saat mengajar di kelas tentu saja siswa

akan merasa senang bahkan tidak canggung lagi untuk berpartisipasi

aktif di dalam kelas.

5. Ada hubungan positif dan signifikan persepsi siswa terhadap

kompetensi profesional guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas.

Adanya hubungan tersebut tampak dari nilai rhitung yang lebih besar

dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar 0,430 > 0,1417. Nilai

probabilitas sig. 0,000 lebih kecil dari α 0,01. Hal ini berarti guru-guru

di SMA Negeri 1 Bantul baik guru MIPA atau IPS mempunyai tingkat

profesional yang sudah baik pada saat belajar mengajar di kelas hal ini

dapat terlihat ketika guru mampu menjelaskan materi dengan baik,

mampu mengaitkan materi pelajaran yang satu dengan yang lainnya

dan guru juga mau menjelaskan kembali materi bila ada siswa yang

kurang paham atau mengerti materi dimana hal ini juga memberikan

dampak positif kepada siswa agar siswa berpartisipasi aktif di dalam

kelas.

6. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar

siswa dengan partisipasi aktif siswa di kelas. Adanya hubungan


149

tersebut dari rhitung yang lebih besar dibandingkan dengan rtabel yaitu

sebesar 0,563> 0,1417 . Nilai probabilitas sig. 0,000 lebih kecil dari α

0,01. Hal ini berati berdasarkan motivasi belajar siswa kelas XI MIPA

dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul yang sangat positif maka

mendorong siswa tersebut untuk berpartisipasi aktif di dalam kelas,

semakin baik atau tingginya motivasi belajar maka tingkat partisipasi

aktif di dalam kelas juga akan semakin ada dan terlihat.

7. Ada hubungan positif dan signifikan rasa percaya diri siswa dengan

partisipasi aktif siswa di kelas. Adanya hubungan tersebut tampak dari

nilai rhitung yang lebih besar dibandingkan dengan rtabel yaitu sebesar

0,559 > 0,1417. Nilai probabilitas sig. 0,000 lebih kecil dari α 0,01.

Hal ini beraarti tingkat rasa percaya diri siswa kelas XI MIPA dan XI

IPS di SMA Negeri 1 Bantul sudah sangat baik dimana dengan adanya

rasa percaya diri yang ada dalam diri siswa dapat mendorongnya untuk

berpartisipasi aktif di dalam kelas walaupun ada beberapa siswa yang

sudah memiliki tingkat rasa percaya diri yang cukup tetapi enggan atau

malu untuk menunjukkannya.

B. Keterbatasan

Penulis menyadari adanya keterbatasan pada saat melakukan

penelitian, yaitu:

1. Penulis tidak mampu mengendalikan kesungguhan dan kejujuran siswa

dalam menjawab kuesioner penelitian. Jika responden menjawab

mengisi kuesioner tidak berdasarkan perasaan, pemikiran dan kondisi


150

yang sebenarnya maka hasil dari penelitian ini tidak memberikan

gambaran yang sesungguhnya.

2. Kurangnya pendampingan pada siswa saat mengisi kuesioner

dikarenakan peraturan yang ada di sekolah

3. Keterbatasan waktu pengisian kuesioner karena jadwal pelajaran dan

kegiatan yang padat yang dilakukan oleh siswa

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, berikut ini saran

yang bisa penulis berikan:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru dengan

partisipasi aktif siswa di kelas, dengan adanya hasil penelitian ini,

peneliti menyarankan agar guru-guru kelas XI MIPA dan XI IPS di

SMA Negeri 1 Bantul tetap mempertahankan tingkat kompetensi

pedagogik yang meliputi guru mampu membimbing proses belajar

mengajar tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan budaya dari

masing-masing siswa, guru semakin memperhatikan tingkah laku atau

perilaku siswa, guru menerapkan pembelajaran secara runtut dan

terstruktur, guru menerapkan pembelajaran yang kondusif dan menarik

bagi siswa serta tidak lupa untuk mengadakan evaluasi setelah

pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran di hari berikutnya

agar siswa semakin ikut berpartisipasi aktif di dalam kelas.


151


signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru

dengan partisipasi aktif siswa di kelas, dengan adanya hasil penelitian

ini, peneliti menyarankan agar guru-guru kelas XI MIPA dan XI IPS di


kepribadiannya karena guru merupakan publik figur yang dapat di

teladani oleh siswa dan masyarakat sekitar sehingga harus mampu

memberikan contoh yang baik kepada siswa, guru selalu datang tepat

waktu di dalam kelas, menanamkan sikap kejujuran, bersikap dewasa

dan berwibawa agar di segani oleh siswa dan juga guru mampu

mengevaluasi hasil kinerjanya sendiri dan mampu melakukan

perbaikan untuk dirinya sendiri agar kualitas kompetensi

kepribadiannya semakin baik dan berdampak baik juga bagi siswa agar

siswa tidak segan ikut berpartisipasi aktif di kelas.


signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru dengan




sosialnya yang meliputi guru mampu berkomunikasi yang baik dengan

semua anggota keluarga di sekolah dan masyarakat baik itu dengan

siswa, petugas kebersihan, karyawan TU, orang tua/wali murid atau

bahkan masyarakat sekitar lokasi sekolah sehingga dengan begitu


152

siswa akan senang dan tidak merasa canggung, dan takut dengan guru-

guru yang membuat siswa akan semakin terdorong untuk berpartisipasi

aktif di dalam kelas.


signifikan persepsi siswa terhadap kompetensi frofesional guru dengan



SMA Negeri 1 Bantul tetap mempertahankan dan meningkatkan

tingkat kompetensi profesionalnya dengan mengikuti program-

program seperti PLPG (Pendidikan dan Latihan Profesi Guru), PPG

(Pendidikan Profesi Guru), MGMP (Musyawarah Guru Mata

Pelajaran), FKKG (Forum Kelompok Kerja Guru), Sertifikasi Guru

dan workshop.


signifikan motivasi belajar siswa dengan partisipasi aktif siswa di

kelas, dengan adanya hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar

siswa kelas XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul tetap

mempertahankan dan harus meningkatkan motivasi belajarnya agar

motivasi belajar siswa tidak mengalami penurunan, cara yang dapat

dilakukan yaitu selain dorongan dari dalam diri siswa tersebut ada juga

dorongan dari luar yaitu dibutuhkan peran serta guru di dalamnya agar

motivasi belajar siswa dapat di tingkatkan sehingga partisipasi aktif

siswa di kelas juga akan semakin meningkat.


153


signifikan rasa percaya diri dengan partisipasi aktif siswa di kelas,

dengan adanya hasil penelitian ini, penulis menyarankan agar siswa

kelas XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul tetap

mempertahankan serta meningkatkan rasa percaya diri yang ada di

dalam diri siswa agar siswa tidak malu atau enggan ikut berpartisipasi

aktif di dalam kelas. Melatih rasa percaya diri siswa dapat dilakukan

dengan cara mengajak siswa untuk berani berbicara di depan umum

atau presentasi di depan kelas, memberikan kebebasan siswa dalam

menyampaikan pendapat, jangan membanding-bandingkan siswa yang

satu dengan siswa yang lainnya, serta dorong siswa untuk selalu berani

mencoba dan jangan mudah berputus asa.

7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi aktif siswa

kelas XI MIPA dan XI IPS di SMA Negeri 1 Bantul masuk dalam

kategori yang aktif hal ini tentu saja dapat di tingkatkan lagi yaitu

dengan memberikan motivasi kepada siswa dan melatih siswa untuk

tampil lebih percaya diri lagi sehingga di butuhkan keprofesionlanan

guru di dalamnya agar partisipasi aktif siswa di dalam kelas dapat

terwujud dan siswa juga memperoleh pengetahuan serta keterampilan

lain yang di dapat selama mengikuti pembelajaran di dalam kelas.


154

Daftar Pustaka

Aditya, B.A. (2016). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Siswa

Kelas VII SMP Negeri 4 Wates Terhadap Proses Pembelajaran

Permainan Bola Basket”. Skripsi. FIK UNY Yogyakarta.

Ahmadi, Abu dan Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka

Cipta

Arikunto, S. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Aristiani. (2016). Meningkatkan percaya diri siswa melalui layanan

informasi berbantuan audiovisual. Junal Konseling Gusjigang, 2 No 2,

183

Aunurrahman. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial.

Bandung : Alfabeta

Desmita. 2009. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar

Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi

Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta

Djamarah. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Dwi Nova Lestari. (2018). “ Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dan

Rasa Percaya Diri Siswa Kelas III SD Negeri Perumnas

Condongcatur Melalui Penerapan Pendidikan Matematika Realistik

Indonesia”. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

E-Book: Anwar,Muhammad. 2018. Menjadi Guru Profesional. Jakarta:

Prenadamedia Group

(https://books.google.co.id/books?id=4OZeDwAAQBAJ&pg=PA62

&dq=rasa+percaya+diri+siswa&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjKgPe


https://books.google.co.id/books?id=4OZeDwAAQBAJ&pg=PA62&dq=rasa+percaya+diri+siswa&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjKgPeS25LeAhXJtI8KHXzACGoQ6wEIMjAB#v=onepage&q=rasa%20percaya%20diri%20siswa&f=false


155

S25LeAhXJtI8KHXzACGoQ6wEIMjAB#v=onepage&q=rasa%20p

ercaya%20diri%20siswa&f=false)

E-Book : Fitrah dan Luthfiyah. 2017. Metodologi Penelitian : Penelitian

Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus. Jawa Barat: CV Jejak

(https://books.google.co.id/books?id=UVRtDwAAQBAJ&pg=PA15

1&dq=pengertian+objek+dan+subjek+penelitian&hl=id&sa=X&ved

=0ahUKEwj60K-X7LHeAhXCbCsKHfUPC

wQ6wEINDAB#v=onepage&q=pengertian%20objek%20dan%20su

bjek%20penelitian&f=false)

E-book : Harsanto Radno. 2007. Pengelolaan kelas yang dinamis.

Yogyakarta : Kanisius

https://books.google.co.id/books?id=5EPXPwGYCO0C&pg=PA43

&dq=partisipasi+aktif+siswa&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiPw_zr

5pLeAhUKsY8KHQ_hCpoQ6AEIJzAA#v=onepage&q=partisipasi

%20aktif%20siswa&f=false

Fadli Rozaq. (2012). “ Hubungan Komunikasi interpersonal antara guru

dan siswa dengan keaktifan belajar siswa kelas XI program keahlian

teknik otomotif di SMK Muhammadiyah 4 Klaten

Tengah”.Skripsi.FT UNY Yogyakarta

Florence, O.I. (2012). “ Upaya Meningkatkan Partisipasi Aktif Siswa

dalam Pembelajaran IPS dengan Menerapkan Model Pembelajaran

Aktif Index Card Match di Kelas VII B SMA Muhammadiyah 2

Depok”.Skripsi.FIS UNY Yogyakarta.

Indra Siregar. 2012. “Menerapkan Pembelajaran Matematika dengan

Pendekatan Model Eliciting Activities Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self-Confidience Siswa SMP”.

Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.upi.edu

Indrawan Rully, Yaniawati. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, Pembangunan, dan

Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama

Jonathan Ling dan Jonathan Catling.2012. Psikologi Kognitif. Penerbit:

Erlangga

Khoe Yao Tung. 2015. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta

Barat: PT INDEKS




https://books.google.co.id/books?id=UVRtDwAAQBAJ&pg=PA151&dq=pengertian+objek+dan+subjek+penelitian&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwj60K-X7LHeAhXCbCsKHfUPC%20wQ6wEINDAB#v=onepage&q=pengertian%20objek%20dan%20subjek%20penelitian&f=false





https://books.google.co.id/books?id=5EPXPwGYCO0C&pg=PA43&dq=partisipasi+aktif+siswa&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwiPw_zr5pLeAhUKsY8KHQ_hCpoQ6AEIJzAA#v=onepage&q=partisipasi%20aktif%20siswa&f=false




156

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Kunandar. 2009. Guru Profesional. Jakarta: Rajawali Pers

Laksana, Hari.2017.Menjadi Pribadi Memikat, Berpengaruh, dan Percaya

Diri di Segala Situasi.Yogyakarta: Araska

Leni, K.K.(2018). “Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Aktif

Pada Materi Akuntansi Dengan Motivasi Belajar dan Kercerdasan

Emosional Siswa”. Skripsi.FKIP USD Yogyakarta.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Monika Elsa. K (2018). Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Aktif Pada Materi Akuntansi Dengan Motivasi Belajar dan Efikasi

Diri Siswa”. Skripsi. FKIP USD Yogyakarta

Mulyatiningsih, E. 2013. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.

Yogyakarta: CV Alfabeta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008

Permendiknas Nomor 16 Tahun 2017

Rohmah. 2015. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Kalimedia

Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali

Sagala. 2013. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan.

Bandung: Alfabeta

Sagala. 2014. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung:

Alfabeta


157

Shinta, K.(2015). “Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme

Guru Dengan Partisipasi Aktif Siswa Pada Mata Pelajaran

Kelompok Produktif Akuntansi”. Skripsi. FKIP USD Yogyakarta.

Siregar, Syofian. (2013). Statistik Parametrik Untuk Kuantitatif. Jakarta:

PT.Bumi Aksara

Siti Nur.D.R (2010). “ Hubungan tingkat rasa percaya diri dengan hasil

belajar”. Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Slamento. 2013. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana.2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Suyanto, Jihad. 2013. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlanggga

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005

Utama, M.P. (2016). “ Peningkatan Partisipasi Aktif Siswa dalam

Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Model

Cooperativ Learning tipe Jigsaw”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah

Dasar.26,(5).

Wahyu. 2017. Menjadi Pribadi Memikat, Berpengaruh, dan Percaya Diri

di Segala Situasi. Yogyakarta : Araska

Walgito. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi

Yamin, Martinis. 2006. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi.

Jakarta: Gaung Persada Press

Yunik Ramiyati (2016). “Korelasi antara Kompetensi Kepribadian Guru

dengan Minat dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Rumpun Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Aliyah Kota

Samarinda”. Jurnal Syamil Volume 4 No 2, 2016.


158

Zuly.L & Benedictus.K (2016). “Hubungan antara persepsi siswa terhadap

kemampuan mengajar guru, keaktifan belajar dan motivasi belajar

dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP N 2

Salam”. Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1.


159

LAMPIRAN I INSTRUMEN

PENELITIAN (KUESIONER)


160

KUESIONER PENELITIAN

Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru, Motivasi Belajar

Siswa dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan Partisipasi Aktif Siswa di Kelas

Oleh:


151334035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019


161

Hal : Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Kepada Yth

Siswa-Siswi MIPA dan IPS SMA Negeri 1 Bantul

Di Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan Hormat,

Saya mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Hubungan Persespsi Siswa Terhadap Profesionalisme

Guru, Motivasi Belajar Siswa dan Rasa Percaya Diri Siswa dengan

Partisipasi Aktif Siswa di Kelas”. Penelitian ini dimaksudkan dalam rangka

menyelesaikan tugas akhir (skripsi).

Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan dan bantuan

saudara untuk mengisi kuesioner penelitian ini berdasarkan perasaan, pemikiran

dan pengalaman saudara. Jawablah semua pernyataan ini dengan sejujurnya,

karena saya menghargai kejujuran dan keterbukaan saudara. Jawaban yang

saudara berikan hanya untuk keperluan perolehan data dari penelitian dan tidak

akan mempengaruhi nilai hasil belajar saudara.

Atas kesediaan dan partisipasi saudara dalam mengisi kuesioner ini saya

ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Maret 2019

Hormat Saya



162

Lembar Kuesioner

Nama :

Kelas :

No.Presensi :

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah terlebih dahulu identitas Anda pada tempat yang telah tersedia di

atas !

2. Bacalah dengan teliti setiap butir pernyataan di bawah kemudian jawablah

pernyataan- pernyataan sesuai dengan keadaan saudara yang sebenarnya,

dengan memberi tanda (√) pada bagian kolom jawaban yang telah tersedia

di samping pernyataan, dengan pilihan jawaban sebagai berikut:

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

R : Ragu-Ragu

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

BAGIAN I

Persepsi Siswa Terhadap Profesionalisme Guru

No Pernyataan SS S R TS STS

1

Menurut saya, guru membimbing

proses belajar siswa tanpa

membedakan asal usul, suku, agama,

ras dan budaya

2

Menurut saya, guru kurang

memperhatikan perilaku siswa di kelas

maupun di lingkungan sekolah


163


3

Menurut saya, guru menyampaikan

tujuan pembelajaran dan indikator

yang harus dicapai oleh siswa sebelum

melakukan kegiatan pembelajaran

4

Menurut saya, guru mengajak siswa

untuk berdoa sebelum dan sesudah

pelajaran berlangsung

5

Menurut saya, guru menerapkan

pembelajaran yang kondusif, menarik

dan tidak membosankan

6

Menurut saya, guru melatih siswa

untuk ikut berpartisipasi aktif pada

saat kegiatan belajar mengajar

misalnya saat diskusi

7


membangkitkan semangat siswa

dalamb elajar

8

Menurut saya, guru mampu

menggunakan media pembelajaran

dalam menyampaikan materi misalnya

media gambar, power point, video

9

Menurut saya, guru menggunakan

papan tulis dalam menyampaikan

materi

10

Menurut saya, guru memberikan tugas

rumah kepada siswa sebagai upaya

agar siswa mengulang kembali materi

yang telah di sampaikan di sekolah

11

Menurut saya, guru mengadakan

ulangan harian setiap materi pelajaran

selesai disampaikan

12 Menurut saya, guru mengembalikan

hasil ulangan harian siswa

13

Menurut saya, gurumemberikan

remedial untuk pengulangan proses

pembelajaran agar siswa lebih

menguasai materi

14

Menurut saya, guru mengajak siswa

untuk merefleksikan proses belajar

mengajar di akhir pelajaran


164


15

Menurut saya, guru memberikan

tekanan/intimidasi pada siswa

sehingga siswa tidak jujur dan terbuka

saat kegiatan refleksi

16

Menurut saya, guru mampu mengatur

waktu dengan baik pada saat kegiatan

belajar mengajar

17


teguran/peringatan kepada siswa yang

melakukan pelanggaran di kelas

misalnya: ribut di kelas ataupun

menggangu teman saat belajar

18

Menurut saya, guru memiliki

semangat kerja yang tinggi sebagai

pendidik

19


menunjukkan rasa bangga dengan

profesinya sebagai guru

20


kesempatan kepada siswa untuk

bertanya ataupun menyampaikan

pendapat

21

Menurut saya, guru mau mengakui

kesalahan dan mengklarifikasi

penyampaian materi yang disanggah

siswa

22

Menurut saya, guru menunjukkan

sikap yang terbuka dan mau menerima

kritik dan saran dari siswa

23 Menurut saya, guru bertingkah laku

sopan dalam berbicara dan berbuat

baik terhadap siswa

24 Menurut saya, guru membantu siswa

ketika mengalami kesulitan dalam

belajar di kelas

25 Menurut saya, guru selalu dating tepat

waktu

26 Menurut saya, guru selalu berpakaian

rapi saat mengajar

27

Menurut saya, guru bersikap acuh dan

kurang peduli dengan siswa


165


28


berkomunikasi dan bergaul dengan

siswa misalnya pada jam istirahat

29

Menurut saya, guru hanya berinteraksi

dengan siswa tertentu dan membeda-

bedakan antar peserta didik (suku,

agama, ras, budaya)

30

Menurut saya, guru saling berbincang-

bincang dengan sesama tenaga

pendidik misalnya guru dan karyawan

31

Menurut saya, guru tidak menyapa

ketika berpapasan dengan sesama

tenaga pendidik

32

Menurut saya, guru bersikap ramah

ketika orang tua/wali murid datang ke

sekolah misalnya pengambilan rapor

siswa dan rapat komite sekolah

33 Menurut saya, guru ikut berperan aktif

dalam kegiatan di dalam maupun

diluar pembelajaran yang

diselenggarakan oleh sekolah

34


mengaitkan materi pelajaran yang

disampaikan dengan materi pelajaran

lain yang saling bersangkutan,

sehingga semakin mempermudah

pemahaman siswa

35 Menurut saya, guru enggan

memberikan kesempatan kepada siswa

untuk berfikir kritis

36 Menurut saya, guru mampu

mengkaitkan materi pelajaran dalam

kehidupan sehari-hari

37 Menurut saya, guru menggunakan

sumber pembelajaran dari buku lain,

maupun lingkungan sekitar

38 Menurut saya, guru mampu

menjelaskan materi secara terstruktur,

jelas dan runtut sesuai dengan

pelajaran yang diampu sehingga

memudahkan pemahaman siswa


166


39 Menurut saya, guru bersedia

menjelaskan kembali, bila siswa

mendapatkan kesulitan di dalam

memahami isi materi yang diajarkan

40 Menurut saya, guru menjelaskan

materi pelajaran dengan selalu melihat

buku teks/pegangan

41 Menurut saya, guru memanfaatkan

media massa, koran, majalah, berita

terbaru dan internet dalam

pembelajaran yang di ampu

42 Menurut saya, guru mau menjawab

pertanyaan siswa di luar jam pelajaran

misalnya melalui (Whatsapp atau

SMS)

BAGIAN II

Motivasi Belajar Siswa


1 Saya berusaha datang tepat waktu

untuk mengikuti pelajaran di kelas

2

Saya belajar dengan sungguh karena

saya ingin mendapatkan ilmu

sebanyak-banyaknya

3 Saya mempunyai target yang jelas

yaitu ingin menjadi siswa berprestasi

4 Saya memiliki cita-cita maka saya

belajar dengan tekun

5

Saya berusaha memperhatikan

penjelasan dari guru dengan baik agar

materi dapat saya terima dengan baik

dan optimal

6

Saya belajar dengan sungguh-

sungguh, agar ilmu yang saya dapat

bisa diterapkan dan berguna bagi

kehidupan saya sehari-hari


167


7

Semangat belajar saya semakin

meningkat ketika guru memberikan

pujian terhadap pertanyaan, atau pun

saat saya dapat menjawab pertanyaan

dari guru di dalam kelas

8 Saya senang ketika mengerjakan tugas

dan mendapatkan nilai yang bagus

9

Guru tidak memberikan nilai

tambahan ketika saya mampu

menjawab pertanyaan sehingga saya

enggan untuk aktif di kelas

10 Saya rajin belajar karena teman-teman

di kelas saya juga rajin belajar

11

Ketika guru sedang menjelaskan

materi di kelas, teman saya ribut

sehingga mengganggu konsentrasi

saya dalam belajar

12

Belajar dengan diskusi lebih

menyenangkan karena bisa bertukar

pikiran serta informasi dengan teman

sehingga saya tertarik untuk menggali

pengetahuan lebih dalam

13

Saya malas mengikuti pelajaran jika

mata pelajaran itu tidak saya sukai dan

membosankan

BAGIAN III

Rasa Percaya Diri Siswa


1 Saya yakin dengan kemampuan yang

saya miliki

2 Saya malu menunjukkan kemampuan

yang saya miliki di depan umum

3 Saya terus mencoba bila saya belum

berhasil dalam mencapai tujuan

4 Saya mudah menyerah ketika

menghadapi masalah atau kesulitan


168


5 Saya merasa bangga terhadap diri saya

sendiri dengan segala hal yang saya

miliki

6 Saya merasa sedih ketika mengetahui

kekurangan yang ada dalam diri saya

7 Saya pasti bisa melakukan hal apapun

seperti yang teman-teman saya

lakukan di kelas

8 Saya merasa minder, ketika teman

saya tahu bahwa saya mengerjakan

tugas dengan tidak benar

9 Saya berani menjawab pertanyaan dari

guru tanpa persetujuan dari teman

yang lain

10 Saya sering ragu-ragu dalam

menjawab pertanyaan dari guru karena

saya merasa jawaban saya berbeda

dengan teman yang lain

11 Saya selalu menyelesaikan tugas dari

guru dengan baik dan yakin mendapat

nilai bagus

12 Saya selalu menyelesaikan tugas dari

guru dengan tepat waktu

13 Saya pantas mendapatkan nilai yang

bagus ketika saya berani aktif di kelas

14 Saya pantas mendapat nilai di atas

kriteria ketuntasan maksimal (KKM)

karena saya rajin belajar

15 Saya selalu percaya diri untuk tampil

di depan kelas

16 Setiap ada kesempatan untuk

berpartisipasi aktif di kelas saya selalu

memanfaatkannya dengan baik


169

BAGIAN IV



1 Saya selalu membaca materi dari buku,

modul atau referensi lain terkait materi

pelajaran yang disampaikann oleh guru

2 Saya tidak tertarik untuk membaca buku

sekalipun di tugaskan oleh guru

3 Ketika teman presentasi di depan kelas

saya mencermati penyampaian materi

dengan baik

4 Saya selalu mengoreksi dan mencoba

membenarkan pernyataan yang salah di

akhir presentasi

5 Saya berani memberikan pendapat

maupun sanggahan pada saat diskusi

kelompok ataupun diskusi kelas

6 Tanpa ragu saya berani menginterupsi/

memotong pembiacaraan teman saat

diskusi

7 Saya bertanya pada guru atau teman yang

lain ketika saya mengalami kesulitan

dalam mengerjakan/memahami materi

atau tugas dari guru

8 Saya memilih untuk diam ketika saya

tidak memahami materi karena saya

merasa malu untuk bertanya

9 Ketika guru sedang menjelaskan, saya

mendengarkan penyampaian materi

dengan baik

10 Ketika guru sedang menjelaskan, saya

memilih untuk mengobrol dengan

teman yang lain

11 Saat sedang diskusi kelompok, saya

menghargai pendapat dan menerima

masukan dari teman-teman semua

12 Ketika di tugaskan untuk diskusi

kelompok, saya mengerjakan hal lain dan

enggan ikut berdiskusi dan bergabung

dalam kelompok


170


13 Saya selalu mencatat poin penting dari

materi yang di sampaikan oleh guru

14 Saya membuat mind mapping untuk

mempermudah pemahaman materi

15 Saya mau mengerjakan soal di depan

kelas, tanpa ditunjuk oleh guru

16 Saya enggan menyelesaikan tugas dari

guru jika harus di kerjakan dalam

kelompok

17 Saya mencoba mengerjakan sendiri tugas

yang diberikan oleh guru tanpa bantuan

orang lain

18 Saya berusaha mencari berbagai

informasi yang diperlukan untuk

menjawab soal-soal dari guru

19 Saya selalu ingat materi yang

disampaikan oleh guru

20 Ketika guru membuka pelajaran dan

mengulang materi yang lalu, saya tidak

bisa menjawab pertanyaan dari guru

karena saya lupa

21 Saya merasa tertarik mengikuti pelajaran

dan dapat berpartisipasi aktif di dalam

kelas

22 Saya berusaha mencari sebanyak

mungkin informasi tentang bahan

pembelajaran tersebut

23 Saya selalu gembira dan semangat

mengikuti pembelajaran di kelas

24 Saya merasa tidak nyaman dengan

suasana di kelas sehingga saya enggan

turut serta dalam segala bentuk aktivitas

di kelas

Terimakasih ☺


171

LAMPIRAN II DATA INDUK

PENELITIAN


172

172


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

1 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 190

2 5 4 4 5 4 5 4 5 3 3 5 3 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 187

3 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 3 5 188

4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 163

5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 173

6 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 181

7 5 4 4 5 3 4 3 5 5 5 5 3 4 3 3 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 168

8 5 4 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 195

9 5 3 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 164

10 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 191

11 5 4 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 3 166

12 5 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 190

13 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 163

14 4 5 4 5 4 5 3 4 5 5 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 168

15 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 3 4 3 166

16 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 191

17 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 164

18 5 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 166

19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 170

20 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 171

21 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 202

22 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 188

23 5 4 3 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 177

24 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 179

25 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 177

26 4 3 4 5 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 177

27 5 3 5 5 5 5 3 5 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 183

28 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 1 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 182

29 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 169

30 5 3 4 5 3 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 168

NOBUTIR SOAL

jmlh


173

173

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

31 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 185

32 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 2 4 4 5 5 4 4 5 5 170

33 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 2 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 187

34 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 166

35 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 182

36 5 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 187

37 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 180

38 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 2 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 186

39 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 4 194

40 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 3 4 181

41 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 161

42 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 167

43 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 167

44 4 4 3 4 3 4 2 4 4 5 4 3 4 2 2 4 4 4 4 5 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 154

45 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 5 171

46 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 167

47 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 2 4 4 179

48 5 4 5 5 4 4 4 4 5 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 4 3 183

49 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 171

50 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 181

51 5 3 4 5 4 4 2 5 4 3 5 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 166

52 5 4 3 5 4 5 1 4 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 3 5 4 3 4 3 4 4 3 5 5 5 162

53 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 5 5 185

54 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 154

55 5 4 5 5 5 4 2 5 4 4 5 4 5 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 165

56 5 4 5 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 5 183

57 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 170

58 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 170

59 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 158

60 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 160

NOBUTIR SOAL

jmlh


174

174

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

61 4 2 3 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 160

62 5 4 2 5 3 4 3 5 4 4 5 3 4 2 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 2 5 3 4 4 5 4 5 4 2 4 2 4 3 3 4 3 4 158

63 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 3 4 5 4 4 5 5 4 3 5 5 2 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 175

64 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 178

65 5 3 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 161

66 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 3 5 3 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 169

67 5 4 3 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 2 3 5 4 5 4 4 3 4 3 2 4 5 2 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 151

68 5 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 175

69 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 168

70 5 4 4 5 5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 183

71 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 170

72 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 159

73 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 153

74 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 165

75 5 4 4 5 5 5 3 5 5 1 4 4 4 5 2 4 4 4 1 5 5 5 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 1 5 5 179

76 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 150

77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 5 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 168

78 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 5 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 148

79 5 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 153

80 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 5 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 3 2 2 155

81 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 165

82 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 4 5 167

83 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 3 4 5 3 4 2 5 2 4 4 5 3 162

84 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 160

85 5 1 4 5 5 5 1 5 4 1 2 3 1 4 5 4 2 4 1 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 5 2 2 3 2 3 5 5 5 4 5 5 157

86 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 156

87 4 5 3 5 3 5 3 4 4 4 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 157

88 4 2 4 3 3 4 2 3 4 1 4 3 3 1 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 1 2 4 2 4 3 4 4 2 2 3 2 3 3 4 4 2 4 124

89 5 4 3 5 4 4 4 5 5 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 164

90 4 5 3 5 3 5 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 158

NOBUTIR SOAL

jmlh


175

175

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

91 5 4 3 5 3 5 2 5 5 1 5 4 4 4 2 4 5 3 2 5 5 3 4 4 3 4 2 5 1 5 3 5 5 5 2 4 5 3 3 2 5 4 158

92 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 5 3 4 4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 168

93 5 3 4 4 3 4 2 4 4 2 4 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 151

94 4 3 2 3 3 5 3 4 5 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 5 2 4 3 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 155

95 4 3 3 4 3 3 2 4 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 148

96 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 155

97 4 2 3 4 3 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 2 4 4 146

98 5 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 164

99 5 3 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 164

100 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 1 5 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 157

101 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 1 5 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 157

102 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 163

103 5 2 5 5 5 5 2 5 5 3 4 2 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 5 4 180

104 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 3 4 4 178

105 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 163

106 5 3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 5 4 3 3 4 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 152

107 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 163

108 5 4 3 5 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 158

109 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 1 5 4 5 3 4 4 4 4 5 3 4 3 3 3 5 4 5 5 4 2 4 2 4 5 2 2 2 150

110 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 168

111 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 2 3 4 2 3 4 4 3 2 4 4 3 3 4 2 2 3 2 3 5 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 3 143

112 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 168

113 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 154

114 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 156

115 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 167

116 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 3 3 4 180

117 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 149

118 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 149

119 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 163

120 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 163

NOBUTIR SOAL

jmlh


176

176

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

121 5 5 5 5 4 3 5 3 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 185

122 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 5 3 5 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 2 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 170

123 5 4 2 5 3 4 3 4 4 4 5 3 5 3 3 4 4 5 3 5 3 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 5 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 162

124 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 187

125 5 4 4 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 173

126 5 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 152

127 5 3 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 169

128 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 175

129 4 4 4 5 4 4 3 5 5 4 3 4 3 3 3 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 169

130 5 3 5 5 5 5 3 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 190

131 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 208

132 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 173

133 5 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 161

134 3 3 3 5 3 4 2 5 5 5 4 3 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 3 3 3 3 5 3 3 159

135 5 3 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 4 2 2 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 166

136 5 3 4 5 4 4 3 5 4 4 4 2 4 2 2 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 166

137 5 3 4 5 4 4 4 5 5 4 4 2 4 2 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 167

138 5 3 4 5 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 171

139 5 3 3 5 3 3 3 4 3 5 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 160

140 5 2 4 5 3 3 2 4 3 3 4 5 5 4 3 3 5 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 3 3 5 5 4 3 3 3 3 4 3 5 3 3 4 152

141 4 3 3 5 3 4 1 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 3 2 4 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 129

142 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 177

143 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 177

144 5 3 4 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 187

145 5 4 5 5 3 4 3 4 3 4 5 5 5 5 1 2 5 2 1 3 4 3 5 4 3 4 3 3 4 5 5 4 3 2 2 2 5 4 4 4 4 4 155

146 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 164

147 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 163

148 5 3 5 5 5 5 2 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 5 2 4 3 3 5 5 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 1 4 3 4 4 2 3 4 168

149 5 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 1 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 181

150 5 4 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 203

NOBUTIR SOAL

jmlh


177

177

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

151 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 2 2 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 169

152 2 3 3 5 3 4 3 5 4 2 5 5 5 1 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 5 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 141

153 5 3 2 5 3 4 1 1 4 2 4 2 5 4 1 2 4 2 2 3 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 146

154 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 162

155 4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 156

156 5 3 4 5 3 3 4 5 3 3 4 3 4 3 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 2 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 163

157 5 2 5 5 5 5 2 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 174

158 5 2 4 5 5 5 2 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 4 169

159 5 1 5 5 5 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 5 3 3 4 5 4 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 165

160 5 2 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 158

161 5 2 3 4 3 4 2 4 3 5 4 3 5 3 2 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 2 3 5 5 5 5 4 5 3 4 4 3 4 2 3 158

162 5 2 5 5 5 5 2 5 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 174

163 4 3 3 4 3 4 4 4 5 3 5 5 4 3 4 2 4 3 3 4 5 4 4 4 2 5 5 3 3 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 2 3 3 156

164 5 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 1 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 161

165 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 177

166 4 1 3 4 1 3 1 4 4 5 5 4 3 1 1 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 1 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 139

167 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 168

168 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 177

169 4 1 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 166

170 5 4 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 3 1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 198

171 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 3 4 176

172 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 3 5 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 4 4 4 3 5 4 4 3 4 176

173 5 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 3 5 4 5 3 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 5 3 5 4 3 5 4 5 5 4 5 5 5 3 4 5 178

174 4 3 4 5 3 4 2 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 4 4 3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 158

175 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 3 4 2 5 4 5 4 3 4 4 161

176 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 177

177 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 174

178 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 189

179 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 189

180 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 3 2 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 187

NOBUTIR SOAL

jmlh


178

178

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42

181 5 2 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 163

182 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 5 2 5 4 5 4 3 4 4 164

183 4 3 3 5 3 4 2 5 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 163

184 5 4 4 5 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 3 5 3 4 5 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 173

185 4 3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 3 4 3 4 158

186 5 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 162

187 5 4 3 4 3 3 2 4 2 1 1 2 4 5 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 140

188 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 174

189 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 183

190 5 4 5 5 4 5 3 5 4 1 4 5 5 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 4 5 168

191 5 3 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 173

192 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 166

NOBUTIR SOAL

jmlh


179

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 2 5 3 57

2 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 3 5 3 57

3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 2 4 3 52

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 48

5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 50

6 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 2 4 4 57

7 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 54

8 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 2 5 5 59

9 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 5 47

10 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 3 58

11 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 2 4 3 55

12 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 3 58

13 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 46

14 5 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 5 47

15 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 2 4 3 55

16 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 3 58

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 50

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 48

19 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 51

20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 49

21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 4 5 60

22 4 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 57

23 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 55

24 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 55

25 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 2 46

26 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 3 50

27 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 55

28 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 4 3 58

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 49

30 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 49

31 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 59

32 4 5 4 4 5 4 5 5 1 5 2 5 1 50

33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 49

34 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 2 4 3 51

35 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 55

36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 62

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 48

38 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 2 49

39 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 55

40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 51

41 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 49

42 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 47

43 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 47

44 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 2 2 1 51

45 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 3 5 3 59

NO jlmhBUTIR SOAL

Motivasi Belajar


180

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

46 5 4 4 4 4 5 3 5 4 4 2 4 3 51

47 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 5 2 50

48 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 4 2 49

49 5 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 57

50 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 58

51 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 2 4 2 51

52 4 4 3 5 2 4 4 4 3 4 3 5 2 47

53 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 57

54 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 47

55 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 3 51

56 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 3 55

57 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 52

58 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 52

59 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 3 50

60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 49

61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 49

62 5 3 5 5 4 5 5 5 4 3 4 4 4 56

63 5 4 4 4 4 4 5 5 3 4 4 5 2 53

64 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 3 60

65 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 50

66 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 50

67 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 5 1 46

68 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 50

69 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 2 4 4 55

70 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 45

71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 52

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 49

73 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 46

74 5 5 4 4 4 4 4 5 4 3 2 3 4 51

75 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 2 58

76 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 42

77 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 52

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

79 4 3 4 4 5 3 2 2 3 3 3 4 2 42

80 5 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 5 2 48

81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 48

82 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 3 5 3 54

83 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 1 1 1 45

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

85 5 5 4 4 5 4 5 4 2 5 2 4 4 53

86 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 48

87 5 4 5 4 5 5 5 5 3 5 2 4 4 56

88 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 3 3 52

89 4 3 3 2 1 5 4 3 3 1 5 2 2 38

90 5 4 5 4 5 4 5 5 2 5 2 4 2 52

NOBUTIR SOAL

jlmh


181

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

91 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 2 5 1 51

92 5 4 4 5 4 4 4 4 3 3 2 4 3 49

93 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 2 4 3 50

94 5 4 4 4 3 4 5 5 4 3 3 4 1 49

95 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 45

96 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 4 2 45

97 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 48

98 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 2 49

99 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 2 49

100 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 5 2 56

101 4 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 5 2 56

102 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 48

103 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 1 5 2 50

104 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 2 4 4 54

105 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 50

106 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 3 51

107 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 49

108 5 4 4 4 4 4 3 4 4 5 2 4 1 48

109 5 5 5 5 5 4 4 5 2 5 2 5 3 55

110 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 50

111 5 4 5 4 4 4 4 5 3 4 4 4 2 52

112 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 50

113 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 48

114 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3 47

115 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 48

116 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

117 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 48

118 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 48

119 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 48

120 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 48

121 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 5 60

122 4 4 4 5 4 5 5 5 3 4 3 4 3 53

123 4 5 5 5 4 5 4 5 3 5 2 4 2 53

124 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

125 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 50

126 4 4 4 4 3 4 4 4 1 3 3 3 2 43

127 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 51

128 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

129 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 2 50

130 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 2 5 4 60

131 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 64

132 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 47

133 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 44

134 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4 2 49

135 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 53

NOBUTIR SOAL

jlmh


182

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

136 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 4 4 53

137 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 51

138 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 2 48

139 5 4 4 4 5 4 4 4 2 4 2 4 2 48

140 5 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 3 2 51

141 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 1 31

142 5 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3 4 2 50

143 5 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3 4 2 50

144 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 3 57

145 5 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 5 4 47

146 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 48

147 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

148 5 4 3 4 5 4 3 4 1 4 3 4 1 45

149 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 2 48

150 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 4 5 58

151 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 55

152 4 3 3 4 4 4 3 4 1 2 3 2 3 40

153 5 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 51

154 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 2 49

155 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 50

156 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 46

157 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 2 50

158 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 1 4 3 48

159 5 4 5 5 5 4 4 5 4 3 3 5 4 56

160 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 38

161 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 3 3 53

162 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 5 2 50

163 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 1 2 3 51

164 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 2 4 4 56

165 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 57

166 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

167 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 47

168 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 3 46

169 5 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 5 50

170 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 1 57

171 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 3 4 57

172 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 60

173 5 4 4 5 3 4 4 4 2 3 2 2 2 44

174 5 4 4 3 4 4 4 5 4 3 2 4 3 49

175 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 2 49

176 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 61

177 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 5 4 55

178 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2 4 3 53

179 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 2 4 3 53

180 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 2 2 1 53

NOBUTIR SOAL

jlmh


183

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

181 5 5 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 48

182 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 2 49

183 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 3 49

184 5 4 5 5 4 4 4 5 3 4 2 4 4 53

185 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 1 3 3 51

186 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 50

187 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 2 43

188 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 53

189 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 57

190 5 4 3 5 5 4 5 3 2 4 2 5 3 50

191 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 1 4 3 44

192 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 2 48

NOBUTIR SOAL

jlmh


184

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 5 3 5 4 5 2 5 5 4 3 5 5 4 4 4 5 68

2 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 69

3 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 65

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

5 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 53

6 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 60

7 5 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 55

8 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 5 75

9 5 3 4 2 4 1 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 62

10 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 69

11 3 2 4 5 3 2 3 2 4 2 4 4 4 4 4 5 55

12 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 65

13 3 2 4 3 3 2 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 50

14 5 3 4 2 2 1 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 60

15 3 4 4 3 3 2 3 2 4 2 4 4 4 4 4 5 55

16 4 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 3 65

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

19 5 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 60

20 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 62

21 4 4 5 5 4 1 5 2 5 4 4 5 4 4 4 4 64

22 4 2 4 4 4 2 4 4 3 1 4 4 3 4 4 4 55

23 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 68

24 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 68

25 3 2 3 2 2 2 2 4 3 2 4 4 4 4 3 2 46

26 5 3 4 3 4 3 5 3 4 3 4 4 5 4 5 5 64

27 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 68

28 4 2 4 4 5 1 4 2 3 2 4 4 5 5 3 4 56

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

30 4 3 4 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 57

31 4 2 5 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 58

32 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 2 5 5 4 4 70

33 4 2 4 3 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 53

34 4 3 4 4 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 3 5 57

35 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 68

36 4 4 5 5 4 1 5 2 5 4 4 5 4 4 4 4 64

37 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

38 4 2 4 3 4 2 4 2 2 2 4 4 4 4 4 4 53

39 5 3 5 4 5 5 5 5 3 2 4 4 5 5 3 4 67

40 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62

41 4 2 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 58

42 3 2 4 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 51

43 3 2 4 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 51

44 5 2 4 5 5 1 5 2 4 2 3 3 5 5 4 4 59

45 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 4 5 4 4 4 4 67

46 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 61

47 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 58

48 4 2 5 4 5 2 4 2 4 1 4 4 4 4 2 4 55

49 5 4 5 5 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 66

50 4 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 59

NO jmlBUTIR SOAL

Rasa Percaya Diri


185

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

51 4 3 4 5 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 58

52 5 1 4 4 3 2 4 1 3 2 3 4 4 4 3 4 51

53 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

54 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 56

55 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 59

56 4 2 5 3 3 2 3 3 3 2 4 3 5 4 4 4 54

57 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 55

58 4 3 4 4 2 4 2 4 3 3 3 4 4 4 3 4 55

59 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

60 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 55

61 4 2 4 4 4 2 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 55

62 5 4 5 3 3 1 4 3 3 2 3 4 4 4 4 5 57

63 3 3 4 4 4 1 4 3 2 2 4 4 4 4 3 4 53

64 5 5 4 5 5 5 4 5 3 3 5 4 4 4 4 4 69

65 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 56

66 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 4 3 3 50

67 3 4 3 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 37

68 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 61

69 4 2 5 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 57

70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 62

71 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 62

72 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 54

73 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 59

74 4 3 4 3 5 3 4 5 3 4 4 4 4 4 3 4 61

75 3 3 4 4 5 3 5 3 4 3 5 5 5 4 5 5 66

76 4 2 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 54

77 5 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 61

78 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 62

79 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 60

80 5 4 4 3 5 5 5 5 4 3 4 4 5 3 5 5 69

81 4 2 4 2 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 55

82 5 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 62

83 5 4 5 4 4 4 5 2 4 2 2 4 4 4 4 4 61

84 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 58

85 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 66

86 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 55

87 3 2 4 4 3 2 2 3 3 2 3 2 4 4 2 4 47

88 5 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 2 5 4 2 2 49

89 4 3 2 4 5 5 5 3 2 4 3 5 1 2 2 4 54

90 3 4 4 4 3 2 2 4 4 1 3 2 4 4 5 5 54

91 4 2 5 2 4 2 3 3 3 1 4 3 4 4 3 4 51

92 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 57

93 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 62

94 5 3 4 4 3 1 4 4 3 2 4 3 5 4 5 4 58

95 4 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 49

96 4 2 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 52

97 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 60

98 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 64

99 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 64

100 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 73

NOBUTIR SOAL

jml


186

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

101 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 73

102 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59

103 5 2 4 3 5 3 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 58

104 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

105 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 59

106 4 3 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 60

107 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 56

108 4 3 3 4 5 4 5 5 4 4 3 2 4 4 4 3 61

109 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 69

110 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 59

111 3 3 4 4 5 2 4 2 3 1 4 3 5 4 3 3 53

112 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 59

113 4 2 4 3 4 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 51

114 4 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 54

115 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 58

116 5 5 5 5 5 3 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 73

117 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 60

118 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 60

119 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

120 4 3 4 2 4 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 54

121 5 5 5 5 5 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 65

122 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 4 3 67

123 5 4 5 5 5 3 3 4 3 4 4 4 5 5 5 5 69

124 5 5 5 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 68

125 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

126 5 5 5 5 5 2 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 60

127 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 62

128 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 63

129 4 2 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 2 3 4 49

130 5 2 5 4 4 4 5 2 4 2 5 5 5 4 4 4 64

131 5 5 5 5 5 1 5 5 3 4 5 5 5 5 4 4 71

132 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 54

133 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 55

134 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 67

135 5 4 5 5 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 63

136 5 4 5 5 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 63

137 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 4 4 4 61

138 4 2 4 4 3 3 4 2 3 2 4 4 4 4 3 4 54

139 4 3 4 5 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 54

140 4 3 4 4 3 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 3 51

141 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 46

142 4 4 5 4 4 2 4 3 4 2 4 4 5 4 4 4 61

143 4 4 5 4 4 2 4 3 4 2 4 4 5 4 4 4 61

144 3 2 4 4 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 51

145 5 4 4 4 5 1 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 72

146 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 60

147 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 63

148 5 3 3 2 5 2 5 2 3 4 5 4 3 4 5 4 59

149 4 3 4 4 3 3 5 2 3 2 4 4 4 4 3 4 56

150 4 3 4 4 4 1 4 5 4 2 4 5 4 4 3 4 59

NOBUTIR SOAL

jml


187

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

151 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 5 4 4 4 4 61

152 2 2 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 51

153 4 4 4 4 2 4 2 5 4 1 4 4 4 4 4 4 58

154 4 2 4 2 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 54

155 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

156 4 2 4 3 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 55

157 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 54

158 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61

159 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 59

160 3 3 3 1 3 3 3 4 3 1 3 3 3 3 3 3 45

161 5 4 5 3 3 1 3 4 4 2 4 4 3 4 4 4 57

162 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 54

163 4 3 4 3 5 3 4 3 4 3 4 4 5 5 4 4 62

164 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 74

165 5 5 5 4 5 3 4 2 4 3 5 5 4 4 4 4 66

166 5 5 5 4 5 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 64

167 4 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 60

168 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 64

169 3 2 3 2 4 5 3 2 4 3 4 4 4 4 4 4 55

170 3 3 4 5 4 4 5 3 5 1 5 5 4 4 4 4 63

171 5 5 5 5 5 4 5 2 4 2 5 5 5 5 5 4 71

172 5 5 5 5 5 4 5 2 4 2 5 5 5 5 5 4 71

173 5 2 5 2 5 4 5 2 5 2 3 3 5 4 4 4 60

174 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 56

175 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 5 5 3 4 4 61

176 4 4 5 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 60

177 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 70

178 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 65

179 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 65

180 5 3 5 4 5 3 5 3 4 3 4 4 4 4 5 5 66

181 4 2 4 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 55

182 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 5 5 3 4 4 61

183 4 3 4 4 3 2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 51

184 4 3 5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 5 4 4 59

185 4 2 4 3 5 4 4 2 3 2 4 5 4 5 3 4 58

186 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 53

187 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 52

188 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 54

189 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 57

190 4 4 5 4 4 2 5 3 5 4 4 4 5 5 5 5 68

191 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 51

192 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 54

NOBUTIR SOAL

jml


188

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 5 4 105

2 4 5 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 105

3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 3 3 4 1 4 3 2 4 3 4 4 84

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 89

6 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 88

7 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 89

8 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 115

9 4 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 85

10 4 5 4 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 104

11 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 90

12 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 4 3 3 4 1 4 3 2 4 3 4 4 85

13 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 92

14 4 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 85

15 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 90

16 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 5 5 4 3 3 4 1 4 3 2 4 3 4 4 85

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

19 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 88

20 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 88

21 5 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 3 5 5 5 5 108

22 4 4 4 2 3 1 4 4 5 5 5 4 5 1 4 4 1 4 4 4 3 4 3 4 86

23 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 97

24 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 98

25 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 3 2 3 4 4 4 83

26 4 3 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 4 3 3 4 4 5 3 3 4 4 4 4 97

27 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 94

28 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 104

29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

30 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 88

NO jmlBUTIR SOAL

Partisipasi Aktif Siswa


189

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

31 4 4 4 3 3 3 5 4 5 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 95

32 4 2 4 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 2 5 4 1 5 2 1 4 5 4 5 94

33 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 2 5 3 2 4 4 4 92

34 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 5 3 4 2 3 5 4 5 4 3 4 4 4 4 94

35 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 94

36 5 5 4 4 4 3 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 4 2 5 5 5 4 106

37 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 92

38 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 2 5 3 4 2 4 4 4 87

39 4 4 4 4 3 3 5 4 4 5 5 5 5 5 2 5 2 4 3 3 3 4 4 5 95

40 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 90

41 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 2 4 4 4 4 86

42 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 86

43 4 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 86

44 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 2 4 4 3 2 4 5 4 4 90

45 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 107

46 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 92

47 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 93

48 4 3 4 2 2 2 4 4 5 3 4 3 4 4 3 2 4 5 3 2 4 4 4 2 81

49 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 98

50 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 95

51 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 88

52 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 2 85

53 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 92

54 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 88

55 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 90

56 4 4 4 3 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 4 97

57 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 88

58 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 88

59 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 4 4 84

60 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 85

NOBUTIR SOAL

jml


190

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

61 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 85

62 2 3 3 2 5 2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 4 4 4 5 82

63 4 3 4 3 4 1 4 4 5 5 5 4 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 4 4 91

64 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 91

65 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 5 5 85

66 4 3 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 80

67 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 3 2 3 4 4 4 80

68 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 89

69 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 5 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 89

70 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 87

71 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 94

72 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 82

73 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 85

74 4 5 4 3 3 1 4 5 4 5 4 5 3 3 4 4 2 5 4 3 3 5 4 5 92

75 3 3 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 5 4 4 5 3 3 3 2 4 5 5 4 99

76 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 92

77 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 92

78 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 91

79 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 84

80 4 2 5 3 5 2 4 5 4 3 5 3 4 1 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 85

81 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 89

82 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 90

83 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 4 2 82

84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

85 4 3 4 4 5 2 5 5 4 5 5 5 3 3 4 4 1 5 3 2 4 4 4 4 92

86 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 79

87 4 5 3 3 2 2 4 4 4 4 5 4 4 1 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 83

88 2 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 81

89 4 3 2 1 1 5 5 3 4 4 1 4 2 4 4 3 3 2 1 1 3 5 3 3 71

90 3 5 3 3 5 2 4 4 4 4 5 4 4 2 4 2 2 3 2 2 4 4 2 3 80

NOBUTIR SOAL

jml


191

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

91 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 2 5 1 3 2 3 3 4 4 4 79

92 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 4 82

93 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

94 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 83

95 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 82

96 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 76

97 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 82

98 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 92

99 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 92

100 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 95

101 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 95

102 3 4 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 79

103 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 3 84

104 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 94

105 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 82

106 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 91

107 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 85

108 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 80

109 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 99

110 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 89

111 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 86

112 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 89

113 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 83

114 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 85

115 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 88

116 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 5 4 4 2 3 5 1 4 3 3 4 4 5 5 87

117 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 86

118 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 86

119 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 87

120 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 85

NOBUTIR SOAL

jml


192

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

121 4 5 4 4 4 1 5 5 4 5 5 5 4 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 5 97

122 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 93

123 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 5 1 5 3 4 4 4 4 4 102

124 4 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 97

125 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

126 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 4 4 85

127 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92

128 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 90

129 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 87

130 4 4 4 4 4 3 5 2 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 107

131 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 110

132 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 88

133 3 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 80

134 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 4 5 3 3 79

135 3 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 96

136 3 5 4 4 4 2 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 96

137 4 5 4 5 4 2 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 102

138 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 91

139 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 86

140 3 4 3 3 4 3 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 3 3 3 4 94

141 2 1 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 60

142 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 89

143 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 89

144 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 5 4 4 89

145 4 4 3 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 1 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 91

146 3 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 82

147 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

148 5 2 3 4 5 5 4 3 4 1 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 4 5 4 3 91

149 4 3 4 4 4 2 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 2 3 3 5 4 4 91

150 5 5 4 4 4 1 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 2 4 4 3 4 5 4 4 100

NOBUTIR SOAL

jml


193

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

151 4 5 4 5 4 2 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 5 101

152 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 79

153 4 4 4 4 5 2 4 4 4 1 5 5 3 2 5 4 5 4 2 3 4 4 4 4 90

154 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

155 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 88

156 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

157 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 85

158 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 90

159 4 4 4 4 4 3 4 3 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 5 4 3 93

160 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 75

161 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 5 5 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 88

162 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 88

163 4 3 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 94

164 5 4 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 105

165 3 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 87

166 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 105

167 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 92

168 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 86

169 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 92

170 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 3 5 4 5 4 4 102

171 4 4 4 4 4 3 5 2 5 4 5 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

172 4 4 4 4 4 3 5 2 5 4 5 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

173 3 3 3 4 4 2 4 3 5 3 5 4 4 3 5 5 3 4 4 2 3 4 4 4 88

174 4 3 4 3 3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 87

175 4 3 4 4 4 5 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 94

176 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 101

177 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 99

178 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 93

179 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 93

180 5 5 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 4 3 4 4 3 3 91

NOBUTIR SOAL

jml


194

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

181 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 89

182 4 3 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 95

183 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 85

184 4 3 4 5 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 2 5 4 4 4 4 4 5 96

185 4 5 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 2 5 4 3 4 4 4 3 85

186 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 90

187 4 2 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 85

188 4 4 4 4 4 1 4 5 4 5 4 5 3 3 3 5 3 3 4 3 4 4 4 4 91

189 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 85

190 3 4 5 4 5 2 5 4 5 4 5 4 3 4 4 4 2 5 3 4 5 4 3 3 94

191 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 79

192 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 3 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 91

NOBUTIR SOAL

jml


195

LAMPIRAN III HASIL UJI

VALIDITAS DAN UJI

RELIABILITAS ISNTRUMEN

PENELITIAN


196


Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 192 100.0

Excludeda 0 .0

Total 192 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in

the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.915 .920 42

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Butir_1 4.69 .536 192

Butir_2 3.51 .831 192

Butir_3 3.92 .650 192

Butir_4 4.58 .545 192

Butir_5 3.76 .722 192

Butir_6 4.21 .543 192

Butir_7 3.35 .891 192

Butir_8 4.36 .607 192

Butir_9 4.06 .636 192

Butir_10 3.76 .804 192

Butir_11 4.22 .617 192

Butir_12 3.63 .776 192

Butir_13 4.17 .644 192

Butir_14 3.63 .796 192

Butir_15 3.50 1.013 192

Butir_16 3.91 .645 192

Butir_17 4.19 .518 192

Butir_18 4.09 .580 192

Butir_19 3.76 .828 192

Butir_20 4.43 .527 192


197


Butir_21 4.06 .641 192

Butir_22 4.05 .641 192

Butir_23 4.18 .579 192

Butir_24 4.24 .558 192

Butir_25 3.59 .807 192

Butir_26 4.08 .600 192

Butir_27 4.01 .738 192

Butir_28 3.76 .748 192

Butir_29 4.02 .847 192

Butir_30 4.31 .555 192

Butir_31 4.16 .614 192

Butir_32 4.41 .581 192

Butir_33 4.08 .634 192

Butir_34 3.96 .634 192

Butir_35 3.91 .725 192

Butir_36 4.03 .583 192

Butir_37 4.16 .501 192

Butir_38 4.03 .596 192

Butir_49 4.16 .567 192

Butir_40 3.52 .772 192

Butir_41 3.81 .655 192

Butir_42 3.97 .630 192

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach'

s Alpha if

Item

Deleted

Butir_1 163.51 173.246 .419 . .914

Butir_2 164.70 170.044 .402 . .914

Butir_3 164.29 171.776 .426 . .913

Butir_4 163.63 173.262 .410 . .914

Butir_5 164.45 169.139 .522 . .912

Butir_6 163.99 171.037 .572 . .912

Butir_7 164.85 165.822 .559 . .912

Butir_8 163.84 171.780 .459 . .913

Butir_9 164.14 175.420 .215 . .916

Butir_10 164.45 173.673 .242 . .916

Butir_11 163.98 174.811 .261 . .915


198

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach'

s Alpha if

Item

Deleted

Butir_12 164.58 175.198 .178 . .917

Butir_13 164.03 173.098 .350 . .914

Butir_14 164.58 172.151 .319 . .915

Butir_15 164.70 167.498 .417 . .914

Butir_16 164.29 170.428 .511 . .913

Butir_17 164.02 173.827 .392 . .914

Butir_18 164.11 171.386 .509 . .913

Butir_19 164.44 169.264 .441 . .913

Butir_20 163.77 171.403 .563 . .912

Butir_21 164.15 172.670 .378 . .914

Butir_22 164.16 168.562 .629 . .911

Butir_23 164.03 170.298 .584 . .912

Butir_24 163.96 171.380 .531 . .913

Butir_25 164.61 167.139 .559 . .912

Butir_26 164.12 170.682 .537 . .912

Butir_27 164.19 170.062 .460 . .913

Butir_28 164.44 168.635 .528 . .912

Butir_29 164.19 167.839 .497 . .913

Butir_30 163.90 173.120 .412 . .914

Butir_31 164.04 171.705 .458 . .913

Butir_32 163.79 171.328 .512 . .913

Butir_33 164.12 172.368 .402 . .914

Butir_34 164.24 170.885 .493 . .913

Butir_35 164.30 168.890 .533 . .912

Butir_36 164.18 170.722 .551 . .912

Butir_37 164.04 174.250 .374 . .914

Butir_38 164.17 171.871 .462 . .913

Butir_49 164.05 170.862 .558 . .912

Butir_40 164.69 175.022 .187 . .917

Butir_41 164.40 171.926 .413 . .914

Butir_42 164.23 172.662 .386 . .914

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

168.20 179.451 13.396 42


199



N %

Cases

Valid 192 100.0

Excludeda 0 .0

Total 192 100.0


the procedure.


Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.823 .847 12

Item Statistics


Butir_1 4.48 .541 192

Butir_2 4.15 .531 192

Butir_3 4.20 .584 192

Butir_4 4.22 .594 192

Butir_5 4.19 .678 192

Butir_6 4.23 .531 192

Butir_7 4.06 .641 192

Butir_8 4.30 .581 192

Butir_9 3.64 .839 192

Butir_10 3.93 .705 192

Butir_12 3.93 .762 192

Butir_13 2.95 1.035 192


200


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach'

s Alpha if

Item

Deleted

Butir_1 43.80 20.320 .463 .299 .812

Butir_2 44.14 19.552 .647 .488 .800

Butir_3 44.08 19.371 .615 .463 .801

Butir_4 44.06 19.217 .635 .469 .799

Butir_5 44.09 18.929 .590 .463 .801

Butir_6 44.05 19.914 .565 .441 .806

Butir_7 44.22 20.101 .411 .298 .815

Butir_8 43.98 19.256 .643 .490 .799

Butir_9 44.65 19.811 .316 .213 .827

Butir_10 44.35 19.162 .521 .392 .806

Butir_12 44.35 20.199 .306 .216 .826

Butir_13 45.33 18.515 .369 .199 .830

Scale Statistics


48.28 22.873 4.783 12



N %

Cases

Valid 192 100.0

Excludeda 0 .0

Total 192 100.0


the procedure.


Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

.823 .838 16


201

Item Statistics


Butir_1 4.11 .629 192

Butir_2 3.30 .927 192

Butir_3 4.15 .563 192

Butir_4 3.71 .811 192

Butir_5 3.95 .761 192

Butir_6 3.12 1.069 192

Butir_7 3.91 .764 192

Butir_8 3.41 .961 192

Butir_9 3.52 .730 192

Butir_10 2.95 .953 192

Butir_11 3.83 .600 192

Butir_12 3.82 .673 192

Butir_13 4.05 .603 192

Butir_14 3.98 .578 192

Butir_15 3.84 .676 192

Butir_16 3.94 .534 192


Scale Mean if Item

Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if

Item Deleted

Butir_1 55.48 35.822 .514 .419 .809

Butir_2 56.30 33.531 .530 .506 .806

Butir_3 55.45 37.023 .400 .403 .816

Butir_4 55.89 35.166 .443 .369 .813

Butir_5 55.65 34.743 .531 .471 .807

Butir_6 56.48 35.403 .278 .246 .829

Butir_7 55.69 34.436 .565 .531 .805

Butir_8 56.19 35.643 .307 .270 .824

Butir_9 56.08 35.654 .447 .331 .812

Butir_10 56.65 34.207 .446 .335 .813

Butir_11 55.77 36.170 .493 .470 .811

Butir_12 55.78 36.633 .368 .431 .817

Butir_13 55.55 36.637 .422 .500 .814

Butir_14 55.62 36.823 .417 .396 .815

Butir_15 55.76 35.233 .547 .533 .807

Butir_16 55.66 37.211 .398 .321 .816


202

Scale Statistics


59.60 40.084 6.331 16



N %

Cases

Valid 192 100.0

Excludeda 0 .0

Total 192 100.0


the procedure.


Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of Items

.853 .865 23

Item Statistics


Butir_1 3.82 .582 192

Butir_2 3.69 .796 192

Butir_3 3.83 .538 192

Butir_4 3.66 .683 192

Butir_5 3.91 .589 192

Butir_7 4.10 .490 192

Butir_8 3.76 .713 192

Butir_9 4.07 .527 192

Butir_10 3.84 .724 192

Butir_11 4.26 .556 192

Butir_12 4.04 .634 192

Butir_13 3.81 .575 192

Butir_14 3.37 .821 192

Butir_15 3.44 .823 192

Butir_16 3.99 .583 192


203


Butir_17 3.43 .889 192

Butir_18 4.01 .512 192

Butir_19 3.41 .680 192

Butir_20 3.21 .732 192

Butir_21 3.83 .573 192

Butir_22 3.97 .536 192

Butir_23 3.86 .518 192

Butir_24 3.89 .629 192


Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach'

s Alpha if

Item

Deleted

Butir_1 83.39 48.270 .481 . .845

Butir_2 83.51 48.010 .350 . .850

Butir_3 83.38 48.079 .553 . .843

Butir_4 83.54 46.909 .548 . .842

Butir_5 83.30 49.068 .373 . .848

Butir_7 83.10 49.011 .473 . .846

Butir_8 83.44 48.929 .307 . .851

Butir_9 83.13 48.051 .571 . .843

Butir_10 83.36 47.416 .457 . .845

Butir_11 82.94 48.693 .451 . .846

Butir_12 83.17 48.370 .423 . .847

Butir_13 83.39 48.564 .449 . .846

Butir_14 83.83 48.024 .334 . .851

Butir_15 83.77 47.971 .338 . .851

Butir_16 83.21 47.967 .519 . .844

Butir_17 83.78 48.793 .235 . .857

Butir_18 83.19 49.371 .399 . .848

Butir_19 83.80 48.058 .422 . .847

Butir_20 83.99 48.167 .374 . .849

Butir_21 83.37 48.161 .504 . .844

Butir_22 83.23 48.837 .450 . .846

Butir_23 83.34 49.159 .423 . .847

Butir_24 83.32 48.260 .440 . .846


204

Scale Statistics


87.20 52.498 7.246 23


205

LAMPIRAN IV

R TABEL


206

df=(N-2)

Tingkatsignifikansi untukujisatuarah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkatsignifikansi untukujidua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990

3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911

4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741

5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509

6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249

7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983

8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721

9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470

10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233

11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010

12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800

13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604

14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419

15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247

16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084

17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932

18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788

19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652

20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524

21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402

22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287

23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178

24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074

25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974

26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880

27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790

28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703

29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620

30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541

31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465

32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392

33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322

34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254

35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189

36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126


207

df=(N-2)


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005


0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066

38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007

39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950

40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896

41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843

42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791

43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694

45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647

46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601

47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557

48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514

49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473

50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393

52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354

53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317

54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280

55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244

56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210

57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176

58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143

59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748


208

df=(N-2)


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005


0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547

82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527

83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507

84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487

85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468

86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449

87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430

88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412

89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393

90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375

91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358

92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341

93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323

94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307

95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290

96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274

97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258

98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242

99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226

100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196

102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181

103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166

104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152

105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137

106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123

107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109

108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095


209

df=(N-2)


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005


0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082

110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068

111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055

112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042

113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029

114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016

115 0.1528 0.1816 0.2149 0.2373 0.3004

116 0.1522 0.1809 0.2139 0.2363 0.2991

117 0.1515 0.1801 0.2131 0.2353 0.2979

118 0.1509 0.1793 0.2122 0.2343 0.2967

119 0.1502 0.1786 0.2113 0.2333 0.2955

120 0.1496 0.1779 0.2104 0.2324 0.2943

121 0.1490 0.1771 0.2096 0.2315 0.2931

122 0.1484 0.1764 0.2087 0.2305 0.2920

123 0.1478 0.1757 0.2079 0.2296 0.2908

124 0.1472 0.1750 0.2071 0.2287 0.2897

125 0.1466 0.1743 0.2062 0.2278 0.2886

126 0.1460 0.1736 0.2054 0.2269 0.2875

127 0.1455 0.1729 0.2046 0.2260 0.2864

128 0.1449 0.1723 0.2039 0.2252 0.2853

129 0.1443 0.1716 0.2031 0.2243 0.2843

130 0.1438 0.1710 0.2023 0.2235 0.2832

131 0.1432 0.1703 0.2015 0.2226 0.2822

132 0.1427 0.1697 0.2008 0.2218 0.2811

133 0.1422 0.1690 0.2001 0.2210 0.2801

134 0.1416 0.1684 0.1993 0.2202 0.2791

135 0.1411 0.1678 0.1986 0.2194 0.2781

136 0.1406 0.1672 0.1979 0.2186 0.2771

137 0.1401 0.1666 0.1972 0.2178 0.2761

138 0.1396 0.1660 0.1965 0.2170 0.2752

139 0.1391 0.1654 0.1958 0.2163 0.2742

140 0.1386 0.1648 0.1951 0.2155 0.2733

141 0.1381 0.1642 0.1944 0.2148 0.2723

142 0.1376 0.1637 0.1937 0.2140 0.2714

143 0.1371 0.1631 0.1930 0.2133 0.2705

144 0.1367 0.1625 0.1924 0.2126 0.2696


210

df=(N-2)


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005


0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

145 0.1362 0.1620 0.1917 0.2118 0.2687

146 0.1357 0.1614 0.1911 0.2111 0.2678

147 0.1353 0.1609 0.1904 0.2104 0.2669

148 0.1348 0.1603 0.1898 0.2097 0.2660

149 0.1344 0.1598 0.1892 0.2090 0.2652

150 0.1339 0.1593 0.1886 0.2083 0.2643

151 0.1335 0.1587 0.1879 0.2077 0.2635

152 0.1330 0.1582 0.1873 0.2070 0.2626

153 0.1326 0.1577 0.1867 0.2063 0.2618

154 0.1322 0.1572 0.1861 0.2057 0.2610

155 0.1318 0.1567 0.1855 0.2050 0.2602

156 0.1313 0.1562 0.1849 0.2044 0.2593

157 0.1309 0.1557 0.1844 0.2037 0.2585

158 0.1305 0.1552 0.1838 0.2031 0.2578

159 0.1301 0.1547 0.1832 0.2025 0.2570

160 0.1297 0.1543 0.1826 0.2019 0.2562

161 0.1293 0.1538 0.1821 0.2012 0.2554

162 0.1289 0.1533 0.1815 0.2006 0.2546

163 0.1285 0.1528 0.1810 0.2000 0.2539

164 0.1281 0.1524 0.1804 0.1994 0.2531

165 0.1277 0.1519 0.1799 0.1988 0.2524

166 0.1273 0.1515 0.1794 0.1982 0.2517

167 0.1270 0.1510 0.1788 0.1976 0.2509

168 0.1266 0.1506 0.1783 0.1971 0.2502

169 0.1262 0.1501 0.1778 0.1965 0.2495

170 0.1258 0.1497 0.1773 0.1959 0.2488

171 0.1255 0.1493 0.1768 0.1954 0.2481

172 0.1251 0.1488 0.1762 0.1948 0.2473

173 0.1247 0.1484 0.1757 0.1942 0.2467

174 0.1244 0.1480 0.1752 0.1937 0.2460

175 0.1240 0.1476 0.1747 0.1932 0.2453

176 0.1237 0.1471 0.1743 0.1926 0.2446

177 0.1233 0.1467 0.1738 0.1921 0.2439

178 0.1230 0.1463 0.1733 0.1915 0.2433

179 0.1226 0.1459 0.1728 0.1910 0.2426

180 0.1223 0.1455 0.1723 0.1905 0.2419


211

df=(N-2)


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005


0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

181 0.1220 0.1451 0.1719 0.1900 0.2413

182 0.1216 0.1447 0.1714 0.1895 0.2406

183 0.1213 0.1443 0.1709 0.1890 0.2400

184 0.1210 0.1439 0.1705 0.1884 0.2394

185 0.1207 0.1435 0.1700 0.1879 0.2387

186 0.1203 0.1432 0.1696 0.1874 0.2381

187 0.1200 0.1428 0.1691 0.1869 0.2375

188 0.1197 0.1424 0.1687 0.1865 0.2369

189 0.1194 0.1420 0.1682 0.1860 0.2363

190 0.1191 0.1417 0.1678 0.1855 0.2357

191 0.1188 0.1413 0.1674 0.1850 0.2351

192 0.1184 0.1409 0.1669 0.1845 0.2345

193 0.1181 0.1406 0.1665 0.1841 0.2339

194 0.1178 0.1402 0.1661 0.1836 0.2333

195 0.1175 0.1398 0.1657 0.1831 0.2327

196 0.1172 0.1395 0.1652 0.1827 0.2321

197 0.1169 0.1391 0.1648 0.1822 0.2315

198 0.1166 0.1388 0.1644 0.1818 0.2310

199 0.1164 0.1384 0.1640 0.1813 0.2304

200 0.1161 0.1381 0.1636 0.1809 0.2298

Sumber: https://rufiismada.files.wordpress.com/2012/10/tabel-r.pdf


https://rufiismada.files.wordpress.com/2012/10/tabel-r.pdf

212

LAMPIRAN V HASIL UJI

NORMALITAS ISNTRUMEN

PENELITIAN


213

PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU DENGAN

PARTISIPASI AKTIF SISWA DI KELAS

Model Description

Model Name MOD_1

Dependent Variable 1 Chisquare

Equation 1 Linear

Independent Variable Mahalanobis Distance

Constant Included

Variable Whose Values Label Observations in Plots Unspecified


N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0

Newly Created Cases 0

a. Cases with a missing value in any

variable are excluded from the

analysis.

Variable Processing Summary

Variables

Dependent Independent

chisquare Mahalanobis

Distance

Number of Positive Values 192 192

Number of Zeros 0 0

Number of Negative Values 0 0

Number of Missing Values User-Missing 0 0

System-Missing 0 0





Linear .530 214.208 1 190 .000 .037 .014


214


PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU

DENGAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DI KELAS

Model Description

Model Name MOD_4


Equation 1 Linear


Constant Included



215


N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0




analysis.


Variables


Chisquare Mahalanobis

Distance


Number of Zeros 0 0



System-Missing 0 0





Linear .528 212.530 1 190 .000 .037 .014



216

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU


Model Description

Model Name MOD_5


Equation 1 Linear


Constant Included



N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0




analysis.


217


Variables



Distance


Number of Zeros 0 0



System-Missing 0 0





Linear .564 245.525 1 190 .000 .036 .015



218

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL GURU DENGAN

PARTISIPASI AKTIF SISWA DI KELAS

Model Description

Model Name MOD_6


Equation 1 Linear


Constant Included



N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0




analysis.


Variables


Chisquare Mahalanobis

Distance


Number of Zeros 0 0



System-Missing 0 0





Linear .710 466.134 1 190 .000 .032 .020



219

PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU


Model Description

Model Name MOD_7


Equation 1 Linear


Constant Included



N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0




analysis.


220


Variables



Distance


Number of Zeros 0 0



System-Missing 0 0





Linear .569 250.994 1 190 .000 .037 .014



221

MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PARTISIPASI AKTIF SISWA DI

KELAS

Model Description

Model Name MOD_1


Equation 1 Linear


Constant Included



N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0




analysis.


Variables



Distance


Number of Zeros 0 0



System-Missing 0 0





Linear .425 140.283 1 190 .000 .040 .011



222

RASA PERCAYA DIRI SISWA DENGAN PARTISIPASI AKTIF SISWA

DI KELAS

Model Description

Model Name MOD_2


Equation 1 Linear


Constant Included



N

Total Cases 192

Excluded Casesa 0

Forecasted Cases 0



223



analysis.


Variables



Distance


Number of Zeros 0 0



System-Missing 0 0





Linear .558 239.994 1 190 .000 .036 .016



224


225

LAMPIRAN VI MEAN,

MEDIAN, MODUS

PENELITIAN


226


Statistics

Profesionalisme_guru

N Valid 192

Missing 0

Mean 168.20

Median 167.00

Mode 163a

Std. Deviation 13.396

Variance 179.451

Range 84

Minimum 124

Maximum 208

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown


Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

124 1 .5 .5 .5

129 1 .5 .5 1.0

139 1 .5 .5 1.6

140 1 .5 .5 2.1

141 1 .5 .5 2.6

143 1 .5 .5 3.1

146 2 1.0 1.0 4.2

148 2 1.0 1.0 5.2

149 2 1.0 1.0 6.3

150 2 1.0 1.0 7.3

151 2 1.0 1.0 8.3

152 3 1.6 1.6 9.9

153 2 1.0 1.0 10.9

154 3 1.6 1.6 12.5

155 4 2.1 2.1 14.6

156 4 2.1 2.1 16.7

157 4 2.1 2.1 18.8


227

158 9 4.7 4.7 23.4

159 2 1.0 1.0 24.5

160 4 2.1 2.1 26.6

161 5 2.6 2.6 29.2

162 5 2.6 2.6 31.8

163 11 5.7 5.7 37.5

164 7 3.6 3.6 41.1

165 4 2.1 2.1 43.2

166 9 4.7 4.7 47.9

167 6 3.1 3.1 51.0

168 11 5.7 5.7 56.8

169 6 3.1 3.1 59.9

170 6 3.1 3.1 63.0

171 4 2.1 2.1 65.1

173 5 2.6 2.6 67.7

174 4 2.1 2.1 69.8

175 3 1.6 1.6 71.4

176 2 1.0 1.0 72.4

177 8 4.2 4.2 76.6

178 3 1.6 1.6 78.1

179 3 1.6 1.6 79.7

180 3 1.6 1.6 81.3

181 4 2.1 2.1 83.3

182 2 1.0 1.0 84.4

183 5 2.6 2.6 87.0

185 3 1.6 1.6 88.5

186 1 .5 .5 89.1

187 6 3.1 3.1 92.2

188 2 1.0 1.0 93.2

189 2 1.0 1.0 94.3

190 3 1.6 1.6 95.8

191 2 1.0 1.0 96.9

194 1 .5 .5 97.4

195 1 .5 .5 97.9

198 1 .5 .5 98.4


228

202 1 .5 .5 99.0

203 1 .5 .5 99.5

208 1 .5 .5 100.0

Total 192 100.0 100.0

Kompetensi Pedagogik

Statistics

Kompetensi_Pedagogik

N Valid 192

Missing 0

Mean 59.33

Median 60.00

Mode 59


Variance 26.506

Range 31

Minimum 43

Maximum 74

Kompetensi_Pedagogik


Percent

Valid 43 1 .5 .5 .5

44 1 .5 .5 1.0

46 2 1.0 1.0 2.1

47 1 .5 .5 2.6

49 1 .5 .5 3.1

50 3 1.6 1.6 4.7

51 5 2.6 2.6 7.3

52 6 3.1 3.1 10.4

53 4 2.1 2.1 12.5

54 6 3.1 3.1 15.6

55 9 4.7 4.7 20.3

56 16 8.3 8.3 28.6

57 9 4.7 4.7 33.3


229

58 12 6.3 6.3 39.6

59 19 9.9 9.9 49.5

60 13 6.8 6.8 56.3

61 17 8.9 8.9 65.1

62 12 6.3 6.3 71.4

63 13 6.8 6.8 78.1

64 14 7.3 7.3 85.4

65 10 5.2 5.2 90.6

66 9 4.7 4.7 95.3

67 3 1.6 1.6 96.9

68 1 .5 .5 97.4

69 2 1.0 1.0 98.4

71 2 1.0 1.0 99.5

74 1 .5 .5 100.0

Total 192 100.0 100.0

Kompetensi Kepribadian

Statistics

Kompetensi_Kepribadian

N Valid 192

Missing 0

Mean 48.59

Median 48.00

Mode 48


Variance 21.677

Range 27

Minimum 33

Maximum 60

Kompetensi_Kepribadian


Percent

Valid 33 1 .5 .5 .5

35 1 .5 .5 1.0

38 1 .5 .5 1.6


230

39 4 2.1 2.1 3.6

41 3 1.6 1.6 5.2

42 5 2.6 2.6 7.8

43 10 5.2 5.2 13.0

44 6 3.1 3.1 16.1

45 9 4.7 4.7 20.8

46 17 8.9 8.9 29.7

47 23 12.0 12.0 41.7

48 27 14.1 14.1 55.7

49 11 5.7 5.7 61.5

50 13 6.8 6.8 68.2

51 10 5.2 5.2 73.4

52 13 6.8 6.8 80.2

53 7 3.6 3.6 83.9

54 9 4.7 4.7 88.5

55 10 5.2 5.2 93.8

56 2 1.0 1.0 94.8

57 1 .5 .5 95.3

58 6 3.1 3.1 98.4

59 2 1.0 1.0 99.5

60 1 .5 .5 100.0

Total 192 100.0 100.0

Kompetensi Sosial

Statistics

Kompetensi_Sosial

N Valid 192

Missing 0

Mean 24.74

Median 24.00

Mode 24


Variance 6.256

Range 11

Minimum 19

Maximum 30


231

Kompetensi_Sosial


Percent

Valid

19 4 2.1 2.1 2.1

20 4 2.1 2.1 4.2

21 6 3.1 3.1 7.3

22 21 10.9 10.9 18.2

23 20 10.4 10.4 28.6

24 45 23.4 23.4 52.1

25 29 15.1 15.1 67.2

26 17 8.9 8.9 76.0

27 14 7.3 7.3 83.3

28 16 8.3 8.3 91.7

29 7 3.6 3.6 95.3

30 9 4.7 4.7 100.0

Total 192 100.0 100.0

Kompetensi Profesional

Statistics

Kompetensi_Profesional

N Valid 192

Missing 0

Mean 35.54

Median 35.00

Mode 34a


Variance 10.397

Range 18

Minimum 27

Maximum 45

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown


232

Kompetensi_Profesional


Percent

Valid

27 2 1.0 1.0 1.0

28 1 .5 .5 1.6

29 1 .5 .5 2.1

30 6 3.1 3.1 5.2

31 5 2.6 2.6 7.8

32 13 6.8 6.8 14.6

33 12 6.3 6.3 20.8

34 33 17.2 17.2 38.0

35 33 17.2 17.2 55.2

36 28 14.6 14.6 69.8

37 16 8.3 8.3 78.1

38 14 7.3 7.3 85.4

39 5 2.6 2.6 88.0

40 3 1.6 1.6 89.6

41 10 5.2 5.2 94.8

42 4 2.1 2.1 96.9

43 2 1.0 1.0 97.9

44 3 1.6 1.6 99.5

45 1 .5 .5 100.0

Total 192 100.0 100.0


Statistics

Motivasi_Belajar

N Valid 192

Missing 0

Mean 48.28

Median 48.00

Mode 46


Variance 22.873

Range 31


233

Minimum 29

Maximum 60

Motivasi_Belajar


Percent

Valid

29 1 .5 .5 .5

33 1 .5 .5 1.0

35 1 .5 .5 1.6

37 1 .5 .5 2.1

39 1 .5 .5 2.6

40 2 1.0 1.0 3.6

41 2 1.0 1.0 4.7

42 5 2.6 2.6 7.3

43 6 3.1 3.1 10.4

44 14 7.3 7.3 17.7

45 12 6.3 6.3 24.0

46 25 13.0 13.0 37.0

47 21 10.9 10.9 47.9

48 19 9.9 9.9 57.8

49 14 7.3 7.3 65.1

50 9 4.7 4.7 69.8

51 12 6.3 6.3 76.0

52 7 3.6 3.6 79.7

53 13 6.8 6.8 86.5

54 4 2.1 2.1 88.5

55 7 3.6 3.6 92.2

56 6 3.1 3.1 95.3

57 3 1.6 1.6 96.9

58 3 1.6 1.6 98.4

59 1 .5 .5 99.0

60 2 1.0 1.0 100.0

Total 192 100.0 100.0


234


Statistics

Rasa_PercayaDiri

N Valid 192

Missing 0

Mean 59.60

Median 60.00

Mode 64


Variance 40.084

Range 38

Minimum 37

Maximum 75

Rasa_PercayaDiri


Percent

Valid

37 1 .5 .5 .5

45 1 .5 .5 1.0

46 2 1.0 1.0 2.1

47 1 .5 .5 2.6

49 3 1.6 1.6 4.2

50 2 1.0 1.0 5.2

51 10 5.2 5.2 10.4

52 2 1.0 1.0 11.5

53 6 3.1 3.1 14.6

54 15 7.8 7.8 22.4

55 15 7.8 7.8 30.2

56 6 3.1 3.1 33.3

57 7 3.6 3.6 37.0

58 10 5.2 5.2 42.2

59 12 6.3 6.3 48.4

60 14 7.3 7.3 55.7

61 15 7.8 7.8 63.5

62 10 5.2 5.2 68.8

63 5 2.6 2.6 71.4


235

64 16 8.3 8.3 79.7

65 6 3.1 3.1 82.8

66 5 2.6 2.6 85.4

67 4 2.1 2.1 87.5

68 7 3.6 3.6 91.1

69 6 3.1 3.1 94.3

70 2 1.0 1.0 95.3

71 3 1.6 1.6 96.9

72 1 .5 .5 97.4

73 3 1.6 1.6 99.0

74 1 .5 .5 99.5

75 1 .5 .5 100.0

Total 192 100.0 100.0


Statistics

Partisipasi_Aktif

N Valid 192

Missing 0

Mean 87.20

Median 86.50

Mode 92


Variance 52.498

Range 52

Minimum 58

Maximum 110

Partisipasi_Aktif


Percent

Valid

58 1 .5 .5 .5

66 1 .5 .5 1.0

72 1 .5 .5 1.6


236

73 1 .5 .5 2.1

76 3 1.6 1.6 3.6

77 4 2.1 2.1 5.7

78 6 3.1 3.1 8.9

79 4 2.1 2.1 10.9

80 6 3.1 3.1 14.1

81 8 4.2 4.2 18.2

82 13 6.8 6.8 25.0

83 8 4.2 4.2 29.2

84 14 7.3 7.3 36.5

85 13 6.8 6.8 43.2

86 13 6.8 6.8 50.0

87 10 5.2 5.2 55.2

88 7 3.6 3.6 58.9

89 11 5.7 5.7 64.6

90 13 6.8 6.8 71.4

91 6 3.1 3.1 74.5

92 18 9.4 9.4 83.9

93 3 1.6 1.6 85.4

94 6 3.1 3.1 88.5

95 1 .5 .5 89.1

96 3 1.6 1.6 90.6

97 2 1.0 1.0 91.7

99 2 1.0 1.0 92.7

100 2 1.0 1.0 93.8

101 4 2.1 2.1 95.8

102 1 .5 .5 96.4

103 2 1.0 1.0 97.4

104 2 1.0 1.0 98.4

105 1 .5 .5 99.0

107 1 .5 .5 99.5

110 1 .5 .5 100.0

Total 192 100.0 100.0


237

LAMPIRAN VII UJI

KORELASI SPEARMAN

PENELITIAN


238

Uji Korelasi Spearman Persepsi Siswa terhadap Profesionalisme

Guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Correlations

Profesionalis

me_guru

Partisipasi_ak

tif

Spearman's rho


Correlation

Coefficient

1.000 .402**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.402** 1.000


N 192 192


Uji Korelasi Spearman Persepsi Siswa terhadap kompetensi

pedagogik Guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Correlations

Kompetensi_

pedagogik

Partisipasi_ak

tif

Spearman's rho

Kompetensi_pedagogi

k

Correlation

Coefficient

1.000 .341**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.341** 1.000


N 192 192



239


kepribadian Guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Correlations

Kompetensi_

kepribadian

Partisipasi_a

ktif

Spearman's rho

Kompetensi_kepribadia

n

Correlation

Coefficient

1.000 .374**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.374** 1.000


N 192 192


Uji Korelasi Spearman Persepsi Siswa terhadap kompetensi sosial

Guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Correlations

Kompetensi_s

osial

Partisipasi_akt

if

Spearman's rho

Kompetensi_sosial

Correlation

Coefficient

1.000 .282**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.282** 1.000


N 192 192



240


profesional Guru dengan partisipasi aktif siswa di kelas

Correlations

Kompetensi_

profesional

Partisipasi_a

ktif

Spearman's rho

Kompetensi_profesion

al

Correlation

Coefficient

1.000 .430**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.430** 1.000


N 192 192


Uji Korelasi Spearman Motivasi Belajar Siswa dengan partisipasi


Correlations

Motivasi_belaj

ar

Partisipasi_akt

if

Spearman's rho

Motivasi_belajar

Correlation Coefficient 1.000 .563**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation Coefficient .563** 1.000


N 192 192



241

Uji Korelasi Spearman Rasa Percaya Diri siswa dengan partisipasi


Correlations

Rasa_percaya

diri

Partisipasi_akt

if

Spearman's rho

Rasa_percayadiri

Correlation

Coefficient

1.000 .559**


N 192 192

Partisipasi_aktif

Correlation

Coefficient

.559** 1.000


N 192 192



242

LAMPIRAN VIII DATA

SISWA RESPONDEN

PENELITIAN


243

Kelas : XI IPS 1

No.Absen Kelas NIS Nama L/P

01 XI.IPS1 11552 AGUSTIN PRASETYOWATI P

02 XI.IPS1 11553 AHSAN MUKTAFI L

03 XI.IPS1 11563 AMALIA WARAHAFIDA P

04 XI.IPS1 11565 AMELLYA PUTRI KAHARU P

05 XI.IPS1 11568 ANANDHISKA ARLA NUR AINNI P

06 XI.IPS1 11658 FIBRIANA PRASHANTI P

07 XI.IPS1 11673 HANIFIAH HUSNA P

08 XI.IPS1 11676 HENI PRASETYANINGRUM P

09 XI.IPS1 11683 IHWANA BELA P

10 XI.IPS1 11696 KENCANA AZIZA MAHARANI P

11 XI.IPS1 11703 LINGGA JATU BAGASTA L

12 XI.IPS1 11707 LUTHFI NUR ARIFAH P

13 XI.IPS1 11708 MAHMUD KHASBUNAL KAFI L

14 XI.IPS1 11709 MEITA USWATUN KHASANAH P

15 XI.IPS1 11719 MUHAMMAD MUFID MUFARID L

16 XI.IPS1 11742 NANDA RIDHA HANIFAH P

17 XI.IPS1 11778 RENITA PUSPANINGRUM P

18 XI.IPS1 11790 ROFIFAH NUR KHOIRIYAH P

19 XI.IPS1 11806 SYIFA LINTANG CHAERUNISA P

20 XI.IPS1 11817 VANIA RAHMASARI P

Kelas : XI IPS 2


01 XI.IPS2 11555 AJENG SHOLAIKHAH P

02 XI.IPS2 11566 AN NISAA BUDI SULISTYANINGRUM P

03 XI.IPS2 11590 ARIF AJI KURNIAWAN L

04 XI.IPS2 11615 DAFA YUDA RESTUAJI L

05 XI.IPS2 11636 DODY GILANG WIBOWO L

06 XI.IPS2 11644 ERFINA IIN HERWANTI P

07 XI.IPS2 11651 FARRAH YONDA ASHILLA P

08 XI.IPS2 11665 GHIFARUL MADILLA P

09 XI.IPS2 11697 KHAIRUNISSA ALFIANTI P

10 XI.IPS2 11710 MELLYANA NUNGKI PRAMITHA P

11 XI.IPS2 11737 NADIVA ZAHRA NURAZIZAH P

12 XI.IPS2 11749 NISRINA NUR LATIFA P

13 XI.IPS2 11770 RAHMAVITA DWIANA WULANDARI P

14 XI.IPS2 11781 RIJAL FAWWAZ NASHIR L


244


15 XI.IPS2 11802 SITI NURWULAN SYAHITA P

16 XI.IPS2 11808 TAUFIQ SYAIFULLOH L

17 XI.IPS2 11811 TRI RAHAYU PRIYANI P

18 XI.IPS2 11815 UNIK MINARNI P

19 XI.IPS2 11819 VIVIAN AMELIA WIDITYA P

20 XI.IPS2 11820 WAHYU NASTITI DWI INDAH SARI P

Kelas : XI IPA 2


01 XI.IPA2 11557 AKMAL PUTRA TAMA L

02 XI.IPA2 11558 ALDI ARGA YUDHA L

03 XI.IPA2 11560 ALFINA DAMAYANTI P

04 XI.IPA2 11571 ANI PURWANTI P

05 XI.IPA2 11586 ARDHIAN KUSUMAYUDA L

06 XI.IPA2 11596 AULIA NUR AFIFAH P

07 XI.IPA2 11607 BEKTI HARDANI P

08 XI.IPA2 11609 BERLIANA KHUSNUL 'AINI P

09 XI.IPA2 11626 DIAJENG PUTRI HAPSARI KUSUMA .M P

10 XI.IPA2 11634 DIVA MEIGA PARWATI P

11 XI.IPA2 11637 DUFVAN HEVATIO L

12 XI.IPA2 11638 DWARA YOGA PRADANA L

13 XI.IPA2 11641 ELFRIDA TWINSANI EGGELION MISSI P

14 XI.IPA2 11653 FATKAN HIDAYAT ANGGRIAWAN L

15 XI.IPA2 11669 HAKAN MALIKA ANSHAFA L

16 XI.IPA2 11687 INDRIANI RETNO PALUPI P

17 XI.IPA2 11695 KARUNIA NOMI SEPTIA P

18 XI.IPA2 11704 LINTANG SASIANA DEWI P

19 XI.IPA2 11728 MUHAMMAD ZHAFRAN FADHIL L

20 XI.IPA2 11729 MUKHAMAD IQBAL ARJUNANDA RIZQI L

21 XI.IPA2 11746 NATANAEL SAYOGA L

22 XI.IPA2 11756 NURIVANA ANGGRAINI PUTRI P

23 XI.IPA2 11771 RAHMAWATI IKA PUTRI P

24 XI.IPA2 11775 RAYVARASITA VINKA ADELIA P

25 XI.IPA2 11776 REGA PRATAMA L

26 XI.IPA2 11780 RIFANI SHOLIHAH P

27 XI.IPA2 11787 RIZQI AMALIA FIRDAUS P

28 XI.IPA2 11803 SRI DWI MUSTAQIM P

29 XI.IPA2 11812 TSANIA CUHANDI P

30 XI.IPA2 11813 TWASI ANILANABA P


245


31 XI.IPA2 11823 WIDYA PUSPITA ALAMANDA P

32 XI.IPA2 11826 YOSAPHAT HERJUNO BAGASKORO L

33 XI.IPA2 11829 YUNITA PRIHANDANI P

Catatan : = Siswa SKS

Kelas : XI IPA 5


01 XI.IPA5 11573 ANINDA RAHMADHANI P

02 XI.IPA5 11578 ANNISA PUTRI UTAMI P

03 XI.IPA5 11583 APRIYANA TRI MARYANI P

04 XI.IPA5 11594 ASTI NUR INAYAH P

05 XI.IPA5 11595 ATIKAH HANA HANIFAH P

06 XI.IPA5 11599 AULIYA ADDRIE HAFIDZOH P

07 XI.IPA5 11619 DANIS LAYLA NANDARANI P

08 XI.IPA5 11622 DEVA ALIF UTAMA L

09 XI.IPA5 11639 DWI LARAS SASTI P

10 XI.IPA5 11647 FADHILA LUTFI RAMADHANTI P

11 XI.IPA5 11652 FATIMAH ROIHANAH AZZAHRO P

12 XI.IPA5 11662 FITRIA KHOJANNI P

13 XI.IPA5 11663 GALANG VERGIAWAN L

14 XI.IPA5 11664 GANTANG AKBAR L

15 XI.IPA5 11670 HAMDANI AMRIANSYAH L

16 XI.IPA5 11672 HANIFAH ZULFA NIAWATI P

17 XI.IPA5 11686 IKHWANNURAZIZ HADIPRADANA L

18 XI.IPA5 11690 ISNAINI RAHMA DEWI P

19 XI.IPA5 11698 KIREINA EMBUN P

20 XI.IPA5 11700 LANANG GIMASANOV ABDILLAH L

21 XI.IPA5 11701 LARRA NUHENITA P

22 XI.IPA5 11702 LINDA PRATIWI P

23 XI.IPA5 11705 LISTIANA DWI ARDANA P

24 XI.IPA5 11716 MUHAMMAD FAHRIZAL L

25 XI.IPA5 11721 MUHAMMAD OMEGA MANDEGANI L

26 XI.IPA5 11741 NANDA ARAGANI PUTRA L

27 XI.IPA5 11757 NURMALITA SARI RAHMA PUTRI P

28 XI.IPA5 11804 SUNU SUBEKTI L

29 XI.IPA5 11805 SURYANDARU RIZKY PANGESTU L

30 XI.IPA5 11809 TITIS NURROHMAH P

31 XI.IPA5 11816 UUD LISNAWATI PRATIWI P

32 XI.IPA5 11827 YUANDINA PUTRI NURWANTI P


246

Kelas : XI IPA 7


01 XI.IPA7 11549 AFIDA EMILIA SHOLEHAH P

02 XI.IPA7 11572 ANINDA OCTO LAILA P

03 XI.IPA7 11574 ANINDITA KHUSNUL OKTAVIA P

04 XI.IPA7 11591 ARIF AKBAR KURNIA L

05 XI.IPA7 11592 ARIQ SYAIFURRAHMAN L

06 XI.IPA7 11593 ARRUM NUR AISYAH P

07 XI.IPA7 11597 AULIA TRI WIDIASTUTI P

08 XI.IPA7 11600 AURA SUCI ADILLAH NUR AISYAH P

09 XI.IPA7 11602 AVILLA ADVENTHIA NANDA P

10 XI.IPA7 11603 AYU DEWI LESTARI P

11 XI.IPA7 11605 BAGAS ALFIAN DWIARYANDA L

12 XI.IPA7 11611 CALLISTA DIVA MAHARANI P

13 XI.IPA7 11617 DANANG WISNU PRABOWO L

14 XI.IPA7 11618 DANICA KIRANA P

15 XI.IPA7 11621 DEA MAHARANI P

16 XI.IPA7 11623 DEWI AYU PRAMESTY P

17 XI.IPA7 11629 DILIA SEKAR PUTRI P

18 XI.IPA7 11630 DIMAS ANGGORO PUTRANTO L

19 XI.IPA7 11643 ENI NURAENI RAHMAWATI P

20 XI.IPA7 11646 FACHRIZAL WOMA YUDHANA L

21 XI.IPA7 11648 FAJAR INDRI YANTO L

22 XI.IPA7 11668 HAFIZAT INTAN AMALIA P

23 XI.IPA7 11713 MILA SARI RUSADI P

24 XI.IPA7 11722 MUHAMMAD RAFLI RAHMAWAN L

25 XI.IPA7 11740 NANANG KURNIA PUTRA L

26 XI.IPA7 11764 PUTRI ROSE AMANDA PURI P

27 XI.IPA7 11797 SALSABILA LU'LU' AZ ZAHRA P

28 XI.IPA7 11810 TRI AGUSTINA P

29 XI.IPA7 11822 WIDYA MAESTIKA KIRANA P

30 XI.IPA7 11831 ZUHUDI WALI NASSER L

Kelas : XI IPA 8


01 XI.IPA8 11554 AISYAH SHAFIAH NAJUBA P

02 XI.IPA8 11561 ALYA NADHIFAH SALSABILA P

03 XI.IPA8 11564 AMANDA IRBAH P

04 XI.IPA8 11575 ANINDYA AULIA RAHMA P

05 XI.IPA8 11581 APRILIA KUSUMA DEWI P


247


06 XI.IPA8 11633 DINIATI PUTRI VIKASARI P

07 XI.IPA8 11642 ELVA DWIYANA P

08 XI.IPA8 11650 FARKHAN ARIYASA L

09 XI.IPA8 11674 HARITS ABDULLAH L

10 XI.IPA8 11688 IRFAN HAKIM L

11 XI.IPA8 11706 LUTFIANA NURAINI P

12 XI.IPA8 11717 MUHAMMAD GUNTUR ALAMSYAH L

13 XI.IPA8 11723 MUHAMMAD RIZQI AWALUDIN .S L

14 XI.IPA8 11726 MUHAMMAD YUDHA ARIFIN L

15 XI.IPA8 11730 MUKHLASUL AF'AL L

16 XI.IPA8 11736 NADIRA ADIVA WIBOWO P

17 XI.IPA8 11738 NADIYA AZHAR MUFID P

18 XI.IPA8 11745 NASRUL ISNANDA PUTRA L

19 XI.IPA8 11747 NAUFAL FATHAN FAKHRIZAL L

20 XI.IPA8 11751 NONI PUSPITA P

21 XI.IPA8 11760 PANCA MAHESHA HARJANTO L

22 XI.IPA8 11773 RAINITA PUTRI CAHYANINGRUM P

23 XI.IPA8 11777 RENDI ATMOKO NUR ALFIAN L

24 XI.IPA8 11789 RIZQI FEBRIYANI P

25 XI.IPA8 11792 ROSIDAH TAMARA P

26 XI.IPA8 11795 SALMA HANIFAH P

27 XI.IPA8 11798 SALSABILA SAMPURNANI P

28 XI.IPA8 11800 SHABRI IRFANUDIN L

29 XI.IPA8 11832 ZULFA TIARA ASSYIFA P


248

LAMPIRAN IXSURAT

IJIN PENELITIAN


249


250


251


252


253


254


HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU …

Documents

Transcript of HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PROFESIONALISME GURU …