Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

37
PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU RAYON 137 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA Juni s/d Nopember 2012 Drs. Engkus Kusnadi, M.Pd.

Transcript of Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Page 1: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURUPROFESIONALISME GURU

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU

RAYON 137

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA

Juni s/d Nopember 2012

Drs. Engkus Kusnadi, M.Pd.

Page 2: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

PENGERTIAN PROFESIPENGERTIAN PROFESI

Profesi adalah jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian(expertise).

Profesi adalah sebuah sebutan yang di dapat seseorang setelah mengikuti pendidikan, pelatihan keterampilan dalam waktu yang cukup lama, sehingga orang tersebut punya kewenangan memberikan suatu keputusan mandiri berdasarkan kode etik tertentu yang harus di pertanggung jawabkan

Page 3: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

CIRI GURU SEBAGAI SUATU CIRI GURU SEBAGAI SUATU PROFESI (ROBERT RICHEY, 1962)PROFESI (ROBERT RICHEY, 1962)

Memiliki komitmen bahwa dalam jabatan profesi mengharuskan untuk menjunjung tinggi martabat kemanusiaan.

Mengikuti persiapan profesional dalam jangka waktu tertentu

Memiliki kode etik jabatan Memiliki kemampuan intelektual untuk menjawab

masalah - masalah yang dihadapi Menjadi anggota organisasi profesi Memiliki pemahaman bahwa jabatannya merupakan

suatu karir Memiliki komitmen, tanggung jawab, kepedulian,

dedikasi terhadap jabatannya.

Page 4: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Bagaimana Guru yang Bagaimana Guru yang profesional ?profesional ?

Guru yang memiliki kualifikasi personal dan profesional Kualifikasi personal yaitu memiliki sifat

moral yang baik : jujur, setia, sabar, tegas, luwes, ramah, konsisten, berinisiatif, dan berwibawa.

Kualifikai profesional yaitu kemampuan melaksanakan tugas mengajar dan mendindik: mau belajar, mau mengikuti pelatihan, mau mengikuti pendidikan.

Page 5: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

PENGERTIAN PROFESIONALITAS PENGERTIAN PROFESIONALITAS DAN PROFESIONALISASIDAN PROFESIONALISASI

• Profesionalitas, mengacu pada sikap dari para anggota profesi terhadap profesinya serta derajad pengetahuan dan ketrampilan.

Page 6: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Apa profesionalisasi guru?Apa profesionalisasi guru?

Profesionalisasi,menunjuk pada proses peningkatan kemampuan mengembangkan profesional

( profesional development), melalui pendidikan dan latihan dalam “pra jabatan atau dalam jabatan

Page 7: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

PENGERTIAN PROFESIONAL PENGERTIAN PROFESIONAL DAN PROFESIONALISMEDAN PROFESIONALISME• Profesional, menunjuk kepada keahlian ( expert)

tanggung jawab ( responsibility), intelektual dan moral, disiplin pada pekerjaannya penampilan serta rasa kesejawatan.

• Profesionalisme, menunjuk kepada komitmen dalam pekerjaannya dan kemampuan untuk mau meningkatkan profesionalnya dan terus menerus melakukan strategi yang digunakan dalam pekerjaannya.

Page 8: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

PROFESIONALISME GURUPROFESIONALISME GURU( HUOLE DALAM SUYATNO 2003 )( HUOLE DALAM SUYATNO 2003 )

Memiliki landasan pengetahuan yang kuat Harus berdasarkan kompetensi individual bukan

atas dasar KKN Memiliki sistem seleksi dan sertifikasi Memiliki kerjasama dan kompetensi dengan

teman sejawat Adanya kesadaran profesional yang tinggi Memiliki prinsip - prinsip etik yang berupa kode

etik Memiliki sisitem sanksi profesi Adanya militasi individual Memiliki organisasi profesi

Page 9: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

GURU PROFESIONALGURU PROFESIONAL

Adalah Guru yang mau belajar secara terus menerus menuju kesempurnaan

Belajar bukan hanya resmi di kelas tetapi mau memiliki wawasan luas dan berhasil dalam membengun kepercayaan diri pada diri siswa.

Page 10: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Profesi guru mencakup antara lain: Profesi guru mencakup antara lain:

a. Wawasan : kemampuan intelaktual yang universal hasil olah fikir dan kreatifitas dalam menyikapi problematika.

b. Kemampuam intelektualitas untuk menerjemahkan,

ungkapan atau kalimat, perbuatan sehingga orang memahami tentang makna yang dimaksud.

c. Organisasi yaitu Tiga dimensi dari organisasi : 1. kemajemukan (complexity) 2. Formalisasi (formalization) 3. Permasalahan (contralization)

Page 11: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

CIRI - CIRI PROFESICIRI - CIRI PROFESI

Seorang profesional menggunakan waktunya penuh untuk menjalankan pekerjaanya

Terikat oleh suatu panggilan hidup, dan dalam hal ini ia memperlakukan pekerjaanya sebagai seperangkat norma kepatuhan dan perilaku

Suatu profesi punya derajat ekonomi yang tinggi Selalu harus menambah pengetahuan jabatan agar

terus bertumbuh dalam jabatan Memiliki kode etik jabatan

Page 12: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

LANDASAN KODE ETIKLANDASAN KODE ETIK

Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Pasal 28 Undang-Undang ini dengan jelas menyatakan bahwa” Pegawai Negri Sipil”mempunyai kode etik sebagai sikap, tingkah laku dan perbuatan di dalam dan di luar Kedinasan”.

Dalam Pidato Pembukaan Kongres PGRI XIII, Basumi sebagai Ketua Umum PGRI menyatakan bahwa kode etik Guru Indonesia merupakan landasan moral dan pedoman tingkah laku guru warga PGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdianya bekerja sebagai Guru ( PGRI,1973).

Page 13: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

SERTIFIKASI JABATAN SERTIFIKASI JABATAN GURUGURUPemerintah menerbitkan Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional tentang Sertifikasi Guru dalam jabatan ( Permendiknas N0.18 tahun 2007).

Wujud realisasi PP tentang Guru, sesuai dengan amanat UU No.14/2005 yang karena pada tanggal 10 Mei 2007 Pengurus Besar PGRI mengeluarkan”Pernyataan PGRI” tentang jabatan guru.

Page 14: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Profesi Kependidikan dalam UU No.14 Tahun Profesi Kependidikan dalam UU No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dos2005 Tentang Guru dan Dosenen

(Pasal 1) : Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta pada pendidikan anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Page 15: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Kelemahan profesi keguruan di Kelemahan profesi keguruan di IndonesiaIndonesia

antara lain:Masih rendahnya kualifikasi Pendidikan

guru dan Tenaga Kependidikan.Sistem Pendidikan dan tenaga

Kependidikan yang belum terpadu.Organisasi Profesi yang rapuh.Sistem imbalan dan penghargaan yang

kurang memadai

Page 16: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

PENGERTIAN SERTIFIKASI PENGERTIAN SERTIFIKASI ( CERTIFICATION )( CERTIFICATION ) Pengakuan secara resmi kompetensi

seseorang untuk mengakui sesuatu jabatan profesional

Bukti kemampuan mengajar yang menunjukkan pemegangnya memiliki kompetensi mengajar tertentu dalam mata pelajaran, jenjang dan bentuk pendidikan tertentu setelah lulus uji kompetensi.

( Depdiknas 2003 )

Page 17: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

TUJUAN SERTIFIKASITUJUAN SERTIFIKASI

Meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan kepercayaan kepada stakeholders

MANFAAT :

menciptakan iklim yang berorientasi produktifitas, berkeadilan, sistematis, berkelanjutan untuk kesinambungan karir guru secara profesional.

Page 18: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

SERTIFIKASI DALAM SERTIFIKASI DALAM PENDIDIKANPENDIDIKANPemberian pengakuan kepada

pendidik dan non pendidik terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan atau pelatihan

Suatu bukti kemampuan mengajar yang memiliki kompetensi

Page 19: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

KOMPETENSI GURU KOMPETENSI GURU ( Tilaar 1999 )( Tilaar 1999 )Bahwa pada abad ke-21 profesi guru

akan berhadapan dengan tiga karakteristik yaitu ;

* masyarakat teknologi

* masyarakat terbuka

* masyarakat madani

( akan ada pergeseran nilai - nilai )

Page 20: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

STANDARISASI STANDARISASI KOMPETENSIKOMPETENSI

Proses pencapaian tingkat minimal kompetensi standar

yang dimaksudkan untuk menjamin bahwa tenaga

pendidikan benar memiliki kemampuan : • kemampuan penguasaaan bidang studi • memiliki kemampuan dalam memahami siswa dari• aspek psikologi,pertumbuhan jasmani, sosial eknomi,

dan budaya.• memahami dan menguasai metodologi pembelajaran

yang mendidik• mampu mengembangkan profesionalismenya dalam

bidang pendidikan.

Page 21: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

TIPE GURU YANG MANAKAH AKU ?TIPE GURU YANG MANAKAH AKU ?

1. Berkemauan dan Berkemampuan

2. Berkemauan tetapi tdk berkemampuan

3. Tidak berkemauan tetapi berkemampuan

4. Tidak berkemauan dan tidak berkemampuan

Page 22: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

10 Kompetensi dan Sikap Guru10 Kompetensi dan Sikap Guru

1. Mengembangkan sikap kepribadian

2. Menguasai landasan kependidikan

3. Menguasai bahan pelajaran

4. Menyusun program pelajaran

5. Melaksanakan program pelajaran

6. Menilai proses hasil KBM yg telah dilaksanakan

7. Melaksanakan dan menyelenggarakan program BP

8. Menyelenggarakan administrasi sekolah

9. Berinteraksi dengan teman sejawat dan masyarakat

10. Menyelenggarakan penelitian sederhana utk keperluan pengajaran

Page 23: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

A. Bidang Pedagogik1. Memahami dengan baik-baik dan ciri-ciri peserta didik

yang tumbuh dan berkembang terus menerus.

2. Memahami potensi-potensi anak didik dan cara membantu mengembangkan dengan serasi, seimbang dan total.

3. Memahami teori belajar termasuk didalamnya bagaimana proses belajar itu terjadi dan bagaimana setiap anak memiliki karakteristik khusus yang tidak sama.

4. Menguasai berbagai model dan strategi pembelajaran sehingga murid betul-betul belajar dengan efektif dan kreatif.

5. Menguasai cara-cara menerapkan ICT dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran berjalan dengan efektif.

AREA STRATEGIK KOMPETENSI GURU

Page 24: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

6. Menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar yang dipergunakan sebagai medium of instruction yang efektif.

7. Menguasai bagaimana pendekatan pedagogik dalam setiap menghadapi permasalahan pembelajaran yang melibatkan peserta didik.

8. Menguasai bagaimana merancang proses belajar mengajar yang komprehensiv yang mencakup berbagai unsur yang diperlukan dalam suatu proses pembelajaran yang produktif.

9. Menguasai bagaimana menilai kemajuan belajar peserta didik secara total.

10. Menguasai bagaimana membimbing anak bila menghadapi persoalan dalam pembelajaran.

11. Menguasai prinsip dan proses bagaimana mengelola proses belajar mengajar termasuk mengelola kelas sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif dan hidup serta memungkinkan terjadinya dan tumbuhnya kreativitas anak dalam pembelajaran.

Page 25: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

B. Bidang Kepribadian1. Memiliki komitmen dan kemauan tinggi dalam melakukan

tugasnya sebagai guru profesional.

2. Memiliki rasa kasih sayang kepada peserta didik tanpa membeda bedakan.

3. Memiliki rasa tanggung jawab yang kokoh dalam melaksanakan fungsinya sebagai guru.

4. Berakhlak mulia.

Page 26: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

C. Bidang Profesional1. Menguasai substansi atau materi atau isi teaching

subjects atau mata pelajaran yang menjadi bidang keahlian

2. Menguasai learning equipment dan learning resources yang diperlukan dalam proses belajar mengajar.

3. Menguasai bagaimana mengolah learning resources dari lingkungan hidup sehingga dapat dipergunakan untuk mendukung proses pembelajaran.

4. Menguasai bagaimana menerapkan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan efektivitas belajar anak.

5. Menguasai bagaimana menyusun rencana pelajaran yang mengemas isi, media teknologi dan values dalam setiap proses pembelajaran.

Page 27: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

D. Bidang Sosial1. Memahami berbagai faktor yang berpengaruh dalam

menciptakan lingkungan belajar yang mendukung proses pembelajaran.

2. Mengerti berbagai faktor sosial-kultural dan ekonomi yang berpengaruh terhadap proses pendidikan peserta didik.

3. Memahami pentingnya hubungan antara sekolah dengan orang tua dan tokoh masyarakat yang berpengaruh terhadap proses pendidikan anak disekolah secara langsung atau tidak langsung.

4. Mengerti nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dan dijunjung tinggi oleh masyarakat yang merupakan pegangan hidup, yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan watak dan kepribadian peserta didik.

5. Memahami pendekatan-pendekatan yang diterapkan disekolah untuk menarik masyarakat untuk berperan serta dalam pendidikan putra-putri mereka disekolah sesuai dengan kapasitas dan fungsi mereka.

Page 28: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

6. Menguasai dan memahami perubahan-perubahan akibat dampak globalisasi yang mempengaruhi keseluruhan aspek kehidupan termasuk proses pembelajaran dan bagaimana mengendalikan perubahan tersebut agar tidak terjadi pengaruh negative terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

Page 29: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Apa Kepribadian itu ?Apa Kepribadian itu ?

Diungkapkan oleh Soedarsono bahwa kepribadian adalah totalitas kejiwaan seseorang yang menampilkan sisi yang didapat dari keturunan (orang tua dan leluhur) dan sisi yang didapat dari pendidikan, pengalaman hidup, dan lingkungannya. Berikut di jelaskan bahwa dari keturunan berwujud dalam bakat, kecerdasan dan temperamen. Temperamen ini sangat sukar untuk diubah. Sisi yang didapat dari pendidikan serta dibentuk dan didapat dari pengalaman hidup berwujud dalam pengetahuan, keterampilan dan watak. Watak ini dapat diubah.

Page 30: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Bagaimana kepribadian itu Bagaimana kepribadian itu berkembang ?berkembang ?

Sebagaimana dijelaskan di atas terdapat beberapa faktor yang menentukan dalam perkembangan kepribadian, yaitu meliputi:Faktor bawaanFaktor lingkunganInteraksi bawaan serta lingkungan

Page 31: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

TANGGUNG JAWAB PRIBADITANGGUNG JAWAB PRIBADI

Tingkah laku anda sangat menunjukkan apakah anda seseorang yang mempunyai rasa tanggung jawab pribadi yang tinggi. Ciri khas orang yang mempunyai tanggung jawab pribadi yang tinggi:

Mengerjakan pekerjaan yang diberikan kepadanya secara tuntas. Selalu berusaha menghasilkan yang terbaik Merasa bertanggung jawab atas semua yang dihasilkannya baik

yang buruk atau yang jelek Sering menyalahkan diri, kalau ada hal-hal yang salah

Ciri khas dari orang yang tidak mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi:

Santai Sering tidak mengerjakan suatu pekerjaan secara tuntas Hal-hal yang sering terjadi sering dilihat sebagai akibat dari

keadaan dibanding dari tindak-tanduk sendiri.

Page 32: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

INTERPERSONAL SKILL (Kemampuan INTERPERSONAL SKILL (Kemampuan berinteraksi antar individu)berinteraksi antar individu)

Kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain sehingga apa yang terjadi dalam interaksi tersebut dapat diterima dengan baik oleh yang terlibat di dalamnya dan apa yang diharapkan dalam interaksi tersebut dapat tercapai tanpa membuat orang-orang lain yang terlibat merasa dimanfaatkan; kemampuan ini yang akan menunjang suksesnya pergaulan anda dan keberhasilan ini sangat penting, khususnya jika pekerjaan anda terlibat dengan banyak orang atau pegawai lainnya misalnya anda bekerja di bagian personalia, humas, pemasaran, dsb.

Page 33: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Unsur-unsur yang diperlukan untuk berinteraksi secara efektif

• Rasa percaya diri yang kuat• Keluwesan dalam bergaul• Mempunyai persepsi yang tepat terhadap keadaan,

lingkungan dan individu yang terlibat dalam interaksi tersebut

• Dapat menguasai situasi• Mengetahui apa yang diharapkan dari interaksi tersebut

Komunikasi ProduktifKomunikasi produktif akan tercapai apabila masing-masing pihak yang terlibat memiliki rasa puas dalam arti menerima bentuk reaksi yang sebagaimana diharapkan, sehingga menunjang kelangsungan komunikasi.

Page 34: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Membangun Citra Diri PositifMembangun Citra Diri Positif

Banyak ahli percaya bahwa orang yang memiliki citra positif adalah orang yang beruntung. Citra diri yang positif membuat mereka menikmati banyak hal yang menguntungkan, antara lain:-Membangun percaya diri-Meningkatkan daya juang

Page 35: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

Manfaat Citra Diri yang PositifManfaat Citra Diri yang Positif

Seseorang yang memiliki citra diri yang positif akan mendapatkan berbagai manfaat, baik yang berdampak positif bagi dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya, yaitu :Membawa Perubahan Positif

Orang yang memiliki citra diri positif selalu mempunyai inisiatif untuk membawakan perubahan positif bagi lingkungan tempat ia berkarya. Mereka tidak akan menunggu agar kehidupan menjadi lebih baik, sebaliknya, mereka akan melakukan perubahan untuk membuat kehidupan menjadi lebih baik.

Page 36: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

KESIMPULANKESIMPULAN

Pengembangan Diri guru dimulai dari pemahaman mengenai siapa dirinya dan melalui Analisis Diri diketahui Siapa Saya menurut pikirannya, setelah itu Pengembangan Diri memasuki tahap-tahap mengenai pribadi individu-individu lain yang kita sering temui dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan profesional kita. Citra guru haruslah melekat dalam kehidupan guru, kapanpun dan dimanapun, orang akan selalu mengenalnya sebagai guru.

Dengan mengenal pribadi-pribadi tersebut dan dengan dilengkapi oleh pengetahuan teknik-teknik Pengembangan Diri lainnya seperti: rasa tanggung jawab, cara bergaul yang baik, berinteraksi secara efektif, serta berkomunikasi secara produktif. Diharapkan dengan pengetahuan-pengetahuan tersebut anda akan lebih profesional dan mapan dalam membina karir sebagai guru.

Page 37: Pengembangan Profesionalisme Guru Pgsd

TERIMA KASIH