HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan...

80
HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN KEBUTUHAN PADA ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PRIBADI YANG INTEGRAL ANAK-ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PONDOK “EL JIREH” YOGYAKARTA TAHUN 2008 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: MARGARETHA SURYATMI NIM: 031114028 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan...

Page 1: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN KEBUTUHAN PADA ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN

PRIBADI YANG INTEGRAL ANAK-ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PONDOK “EL JIREH” YOGYAKARTA

TAHUN 2008

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

MARGARETHA SURYATMI NIM: 031114028

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

♥ Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidak

percayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia

memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah

berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan♥

(Roma 4:20-21)

♥ Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya ♥

( Markus 9:23b)

PERSEMBAHAN:

Skripsi ini dipersembahkan bagi:

℘BAPA ku yang selalu menepati janjiNYA

℘Suamiku Cecep Budi Utomo, anakku Alisha dan Amarissa

serta

℘ Semua anakku di Panti Asuhan Pondok Asuh Harapan Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, April 2008

Penulis

Margaretha Suryatmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta :

Nama : MARGARETHA SURYATMI

Nomor Mahasiswa : 031114028

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah saya yang berjudul: “HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN KEBUTUHAN PADA ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PRIBADI YANG INTEGRAL ANAK-ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PONDOK “EL JIREH” YOGYAKARTA TAHUN 2008” berserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

Dengan demikian saya memberi hak kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta, untuk menyimpan, menga lihkan dalam bentuk media

lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada

saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta.

Pada tanggal : 3 April 2008

Yang menyatakan,

Margaretha Suryatmi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

vi

ABSTRAK

HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN KEBUTUHAN PADA ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN

PRIBADI YANG INTEGRAL ANAK-ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PONDOK EL JIREH YOGYAKARTA

TAHUN 2008

Penelitian ini adalah penelitian diskriptif, bertujuan untuk mendapatkan diskripsi tentang Hubungan Peran Pengasuh Dan Keterpenuhan Kebutuhan Pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi Yang Integral Anak-Anak Asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta. Masalah yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi yang integral para anak asuh di Panti Asuhan El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008, (2) Bagaimana peran pengasuh dalam pemenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi yang integral para anak asuh di Panti Asuhan El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008 menurut anak asuh yang bersangkutan? (3) Bagaimana hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi yang integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008?

Metode penelitian ini adalah survei. Populasi penelitian adalah para anak asuh Panti Asuhan Pondok El Jireh, Yogyakarta tahun 2008 dengan jumlah 30 orang. Variabel penelitian adalah peran pengasuh (X) dan perkembangan pribadi anak asuh (Y). Alat pengumpul data adalah kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan pada teori pribadi yang utuh Stephen Covey dan teori kebutuhan Maslow. Kuesioner Peran Pengasuh terhadap Perkembangan Pribadi yang Integral terdiri dari 88 item yang mencakup aspek asuh, asah dan asih dari pengasuh serta aspek perkembangan fisik, mental, emosi dan spiritual anak asuh.

Hasil penelitian ini adalah (1) Jumlah anak asuh yang mengalami perkembangan pribadi secara integral dalam kategori rendah sebanyak 10 orang (33%) sedangkan jumlah anak asuh yang mengalami perkembangan pribadi secara integral dalam kategori tinggi sebanyak 20 orang (67%), (2) peran pengasuh dalam perkembangan pribadi integral anak asuh dalam kategori rendah sebanyak 10 orang (33%), sedangkan peran pengasuh dalam perkembangan pribadi integral anak asuh dalam kategori tinggi sebanyak 20 orang (67%), (3) ada hubungan yang positif antara peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi yang integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008, r = 0.83 pada tingkat signifikan 5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

vii

ABSTRACT

RELATIONSHIP AMONG THE ROLE OF FOSTER PARENTS TO FULFILL NEED LEVEL FOR THE INTEGRAL INDIVIDUAL

DEVELOPMENT OF THE ORPHAN CHILDREN IN PONDOK EL JIREH YOGYAKARTA IN 2008

This research was a descriptive research, aiming to describe the parenthood role to the integral individual development of the orphan children in Pondok El Jireh Yogyakarta. The problems to be answered in this research were: (1) How was the fulfill need for the integral individual development of the orphan children in Pondok El Jireh Yogyakarta in 2008? (2) How was the role of foster parents to fulfill need in aspects for the integral individual development of orphan children in Pondok El Jireh Yogyakarta in 2008 according to orphan children? (3) How was relationship among the role of foster parents and the fulfill need in aspects for the integral individual development of orphan children in Pondok El Jireh Yogyakarta in 2008? The method of this research was survey. The population of this research was 30 orphan children in Pondok El Jireh Yogyakarta in 2008. The variable of this research were the parenthood role (X), and the individual development of the orphan children (Y). This research instrument was questionnaire made by the researcher based on the fully personality theory of Stephen Covey and fulfill need of Maslow theory. The questionna ire consisted of 88 items based on the aspect of caring, education, and loving from the foster parents, and also the physical, mental, emotional and spiritual development aspect of the orphan children. The results of this research were: (1) the orphan children in the low qualification level of integral individual development was 10 persons (33%), and the orphan children in the high qualification level of integral individual development was 20 persons (67%), (2) the role of foster parents to the integral individual development in the low qualification level was 10 persons (33%) and the role of foster parents to the integral individual development in the high qualification level was 20 persons (67%) and (3) there is a positive relationship among the role of foster parents to fulfill need and fulfill need level for the integral individual development of the orphan children in Pondok El Jireh Yogyakarta in 2008, r = 0.83 at level of significant 0.05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya bagi Allah Bapa atas berkat dan hikmat-Nya

yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis sungguh merasakan betapa besar anugerah dan kuasa Tuhan selama

penulisan skripsi ini. Penulis merasa tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini

dan melewati setiap hambatan dan tantangan yang penulis alami selama proses

penulisan skripsi ini tanpa anugerah dan kuasa-Nya.

Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan

guna mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Skripsi ini diberi judul “Hubungan Peran Pengasuh Dan

Keterpenuhan Kebutuhan Pada Aspek-Aspek Perkembangan Pribadi yang Integral

Anak-Anak Asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh, Yogyakarta Tahun 2008”.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna karena

keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis sendiri. Oleh karena itu,

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca

sekalian. Penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna bagi pelayanan

Bimbingan dan Konseling di luar sekolah, khususnya pendampingan anak di Panti

Asuhan.

Akhir kata, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini penulis

ingin menghaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan berupa saran, nasehat, bimbingan, pemikiran, waktu, tenaga,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

ix

dukungan materi, dan dukungan moril yang penulis terima selama ini. Ucapan

terima kasih ini penulis haturkan kepada:

1. Dr. M.M. Sri Hastuti, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dosen penguji yang

banyak memberi masukkan, ide dan cara pandang yang lebih tajam serta

memberikan dukungan selama peneliti melaksanakan studi.

2. Drs.Y.B. Adimassana, M.A., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

dengan ketulusan hati meluangkan waktu, tenaga dan pemikiran untuk

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.

3. Drs.T.A. Prapanca Hary,M.Si, selaku dosen penguji yang memberi

masukkan dan tambahan kajian pustaka.

4. Drs. Wens Tanlain, M.Pd, selaku dosen yang bersedia meluangkan waktu

untuk membimbing dan memberi wacana dalam penyusunan skripsi ini

serta nasehat yang sangat bergarga.

5. Bapak Johan Setiawan, selaku Ketua Badan Pengurus Yayasan AME

Mercusuar Indonesia yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk

mengadakan penelitian di panti asuhan di bawah yayasan yang beliau

pimpin.

6. Ibu Agnes Priscilla Wahyuni, selaku Pembina di Panti Asuhan Pondok El

Jireh Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan dan ijin kepada

penulis untuk mengadakan penelitian dan membantu pelaksanaan

penelitian di Panti Asuhan Pondok El Jireh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

x

7. Ibu Tumiyati, selaku Pengasuh di Panti Asuhan Griya Victory, Kaliurang,

Yogyakarta yang telah memberi ijin kepada penulis untuk melakukan uji

coba penelitian.

8. Cecep Budi Utomo,SE., suami dan sahabatku yang senantiasa

menunjukkan kasih dan dukungannya saat melewati masa sulit untuk

menikmati setiap mujizat Tuhan.

9. Alisha Larasati dan Amarissa Renaya, buah hatiku yang tekun berdoa dan

memberi semangat untuk mamanya.

10. Anak-anak di Pondok Asuh Harapan, kalian telah lahir di hatiku dan

memberi inspirasi untuk terus belajar.

11. Keluarga Ir. Yoesianto dan Drs. Ir. Samuel Tioso yang telah memberi

kesempatan untuk kuliah lagi dan dukungan untuk terus maju.

12. Anakku dan sahabatku: Litha, Gugun, Toetoes, Bertha dan semua

angkatan 2003 kelas B, atas kebersamaan dan kasih yang kalian tunjukkan

selama ini.

13. Penulis juga berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu

penulis, namun tidak dapat disebutkan satu persatu dalam lembaran ini.

Semoga Tuhan memberikan kemurahan kepada semua pihak yang telah

membantu penulis.

Penulis berharap apa yang telah penulis kerjakan dengan bantuan banyak

pihak ini tidak menjadi sia-sia. Kiranya skripsi ini tidak hanya bermanfaat

bagi penulis saja, tetapi juga berguna bagi orang lain yang membaca skripsi

ini. Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………… iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………….. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………… v

ABSTRAK …………………………………………………….. vi

ABSTRACT …………………………………………………… vii

KATA PENGANTAR ………………………………………… viii

DAFTAR ISI ………………………………………………….. xi

DAFTAR TABEL …………………………………………….. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………….. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………… 1

B. Rumusan Masalah ………………………………….. 3

C. Tujuan Penelitian ………………………………….. 4

D. Manfaat Penelitian …………………………………. 4

E. Batasan Istilah dan Variabel Penelitian ………….. 5

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengasuhan Anak ………………………………….… 7

B. Panti Asuhan …………………………………………. 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

xii

C. Kepribadian yang Utuh/Integral ……………………. 15

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ………………………………………. 18

B. Subjek Penelitian …………………………………….. 18

C. Instrumen Pengumpul Data ………………………… 19

D. Teknik Analisis Data ………………………………… 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ……………………………………… 31

1. Perkembangan Pribadi Secara Integral …… 31

2. Peran Pengasuh Terhadap Perkembangan Pribadi. 33

B. Pembahasan …………………………………………… 36

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………… 40

B. Saran-saran …………………………………………. 41

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………….… 44

LAMPIRAN ……………………………………………………….. 46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel-tabel Halaman

Tabel 1 Aspek Kuesioner Peran Pengasuh Terhadap

Perkembangan Integral Anak Asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta Tahun

2008 ………………………………………. 20

Tabel 2 Klasifikasi Koefisien Reliabilitas dan Validitas

Alat Tes …………………………………….. 28

Tabel 3 Koefisien Reliabilitas dan Validitas Uji Coba

dan Penelitian ……………………………….. 28

Tabel 4 Jumlah Aspek Perkembangan-Perkembangan

Pribadi ………………………………………. 32

Tabel 5 Jumlah Anak Asuh Dalam Kategori Perkembangan

Pribadi Secara Integral ………………………… 33

Tabel 6 Jumlah Aspek Pengasuhan – Peran Pengasuh … 34

Tabel 7 Peran Pengasuh Terhadap Perkembangan

Pribadi Yang Integral ………………………… 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran- lampiran Halaman

Lampiran 1 Kuesioner Peran Pengasuh Terhadap Perkembangan

Pribadi Yang Integral Anak-Anak Asuh Di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta ………………. 46

Lampiran 2 Perhitungan Skor Uji Coba Kuesioner Peran Pengasuh

Terhadap Perkembangan Pribadi Secara Integral ……. 52

Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Hasil Uji Coba.. 53

Lampiran 4 Perhitungan Skor Penelitian Kuesioner Peran Pengasuh

Terhadap Perkembangan Pribadi Secara Integral ……. 55

Lampiran 5 Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Hasil Penelitian.. 56

Lampiran 6 Perhitungan Mean dan Skor-skor Peran Pengasuh serta

Perkembangan Pribadi Anak Asuh……………………. 58

Lampiran 7 Skor-skor Peran Pengasuh Terhadap Perkembangan

Pribadi Anak Asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh

Serta Kategorisasinya ………………………………… 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

batasan istilah dan variabel serta tujuan dan manfaat penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan sehari-hari seorang anak tidak terlepas dari lingkungan

terdekatnya yaitu keluarga. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat

yang terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak. Di dalam keluarga, seorang anak

menerima pemeliharaan (asuh), bimbingan (asah) dan kasih sayang (asih) untuk

perkembangan diri dan pribadinya secara optimal. Namun ada kalanya seorang

anak tidak menerima asuh, asah dan asih yang seharusnya menjadi haknya oleh

karena faktor keluarga atau lingkungan sekitarnya.

Seorang anak tidak mendapatkan haknya bisa disebabkan oleh karena

ketidakmampuan orangtuanya untuk memberikan apa yang menjadi hak anaknya.

Faktor yang menyebabkan antara lain kemiskinan, bencana alam, konflik,

keluarga tidak berfungsi sebagaimana seharusnya karena perceraian atau

meninggal, dan lain sebagainya.

Anak-anak perlu mendapatkan perlindungan supaya apa yang menjadi hak

anak dapat mereka terima. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Bab I pasal 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

2

“Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.”

Keluarga merupakan lembaga yang paling bertanggung jawab untuk

memberikan perlindungan kepada anak. Keluarga diharapkan dapat memberikan

apa yang menjadi hak seorang anak, sehingga anak akan hidup, bertumbuh dan

berkembang yang pada akhirnya anak akan dapat berpartisipasi dalam

lingkungannya. Dalam kenyataannya masih banyak anak yang tidak menerima

apa yang menjadi haknya dari keluarga. Seorang anak yang tidak dapat menerima

haknya seringkali diserahkan oleh keluarganya kepada lembaga atau keluarga

asuh.

Seorang anak perlu berkembang secara integral pada semua aspek dalam

dirinya untuk menjadi pribadi yang utuh (holistik) guna peran sertanya di

masyarakat kelak kemudian hari. Stephen R. Covey (2005:124) mengemukakan

tentang pribadi yang utuh mencakup aspek tubuh, pikiran, hati dan jiwa serta

empat kecerdasan atau kemampuan yaitu fisik, mental, emosional dan spiritual.

Di lingkungan mana pun seorang anak berada baik dalam keluarga maupun di

lembaga pengasuhan, seorang anak seyogyanya dididik dan dibimbing untuk

berkembang secara integral guna mencapai pribadi yang utuh.

Dalam keluarga model pengasuhan orangtua akan mempengaruhi

perkembangan pribadi anak. Model pengasuhan dan nilai-nilai yang dianut oleh

sebuah lembaga pengasuhan anak juga berperan dalam perkembangan pribadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

3

anak-anak asuhnya. Hal tersebut berlaku juga pada anak-anak asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta. Bagaimanakah peran pengasuh sebagai

orangtua asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh dan Keterpenuhan Kebutuhan

pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi secara integral pada anak-anak

asuhnya? Pertanyaan ini yang mendorong penulis untuk meneliti peran pengasuh

terhadap tingkat perkembangan pribadi secara integral pada anak asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pemenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan

pribadi secara integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh

Yogyakarta pada tahun 2008?

2. Bagaimana peran pengasuh dalam pemenuhan kebutuhan pada aspek-

aspek perkembangan pribadi secara integral para anak asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008?

3. Bagaimana hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan

pada aspek-aspek perkembangan pribadi yang integral para anak asuh

di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008?

C. Tujuan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

4

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi

secara integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh

Yogyakarta pada tahun 2008.

2. Peran pengasuh pada pemenuhan kebutuhan pada aspek-aspek

perkembangan pribadi secara integral para anak asuh di Panti Asuhan

Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008.

3. Hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek-

aspek perkembangan pribadi secara integral para anak asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta pada tahun 2008.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Panti Asuhan Pondok El Jireh

Hasil penelitian ini diharapkan merupakan sumbangan bagi

pengembangan kualitas pengasuhan terhadap para anak asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta.

2. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai wacana dalam

melaksanakan pelayanan pengasuhan.

3. Bagi Peneliti Lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

5

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi atau

bahan pembanding apabila ingin mengembangkan penelitian di sekitar

topik yang sama.

E. Batasan Istilah dan Variabel Penelitian

1. Batasan Istilah

a. Pengasuh

Pengasuh adalah orang yang melaksanakan tugas untuk membimbing,

memimpin dan mengelola anak asuh (Poerwadarminto,1976 :63).

b. Peran pengasuh

Peran pengasuh adalah tindakan pengasuh dalam melaksanakan tugas

pemeliharaan dan pendidikan bagi para anak asuh guna mencapai

perkembangan pribadi.

c. Anak Asuh Panti Asuhan

Anak Asuh Panti Asuhan adalah mereka yang tercatat dan tinggal di

Panti Asuhan Pondok El Jireh, Yogyakarta pada tahun 2008.

d. Perkembangan pribadi adalah proses perkembangan psikis dan fisik

dalam menuju tingkat kesempurnaan atau seluruh aspek kepribadian

(Thantawy,2005:88)

e. Panti Asuhan Pondok El Jireh adalah sebuah rumah (panti) yang

menampung anak-orang yatim dan atau piatu serta anak dari keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

6

korban konflik. Panti Asuhan ini di bawah naungan Yayasan AME

Mercusuar Indonesia.

2. Batasan Variabel

a. Peran pengasuh adalah tindakan pengasuh yang melaksanakan tugas

sebagai pengasuh, pengasah dan pengasih. Tindakan pengasuh ini

diukur dengan Kuesioner Peran Pengasuh terhadap Perkembangan

Pribadi dan ditunjukkan oleh skor-skor yang diperoleh tiap anak. Ada

dua kategori peran pengasuh yaitu rendah dan tinggi.

b. Perkembangan pribadi yang integral adalah perkembangan diri yang

dialami seorang anak secara menyeluruh dan berkesinambungan baik

segi fisik, mental, emosional dan spiritual yang dapat diukur dengan

menggunakan Kuesioner Peran Pengasuh terhadap Perkembangan

Pribadi dan ditunjukkan oleh skor-skor yang diperoleh tiap anak. Ada

dua kategori perkembangan pribadi secara integral anak asuh yaitu

rendah dan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

7

BAB II

KAJIAN TEORI

Bab kajian teori ini memuat landasan teori yang berkaitan dengan masalah

penelitian ini, yaitu (a) Pemeliharaan Anak (b) Panti Asuhan (c) Keterpenuhan

Kebutuhan dan (d) Kepribadian yang utuh.

A. Pemeliharaan anak

1. Pemeliharaan

Di dalam sebuah keluarga terjadi interaksi antar anggota keluarga, hubungan

yang terjadi di dalam keluarga ini menjadi landasan sikap terhadap orang lain,

benda dan kehidupan secara umum. Secara etimologi pemeliharaan berasal dari

kata “asuh” artinya memimpin, mengelola, membimbing. Pengasuh adalah orang

yang melaksanakan tugas membimbing, memimpin dan mengelola

(Poerwadarminta,1976 :63). Menurut kamus Bahasa Indonesia (Dessy, 2001:65)

asuh berarti menjaga (merawat dan mendidik) anak, membimbing (membantu dan

melatih), memimpin (mengepalai, menyelenggarakan) dan menjaga supaya anak

(orang) dapat berdiri sendiri.

Perkembangan seorang anak sangat dipengaruhi oleh pemeliharaan yang

diterimanya sepanjang kehidupannya terutama pada awal-awal pertumbuhan

sampai anak memasuki masa dewasa. Ada kalanya pemeliharaan yang diterapkan

tidak efektif sehingga membawa dampak yang buruk bagi anak. Menurut Hilman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

8

Hilmansyah (2006:5) orangtua perlu memperhatikan tujuh hal penting guna

mencapai pola asuh yang efektif. Ke tujuh hal tersebut adalah:

1) Pola asuh harus dinamis. 2) Pola asuh harus sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak. 3) Ayah- ibu mesti kompak. 4) Pola asuh harus disertai perilaku positif dari orangtua. 5) Komunikasi yang efektif. 6) Disiplin; dan 7) Orangtua konsisten.

2. Pengasuh sebagai orangtua

Anak-anak asuh di panti asuhan datang dari berbagai latar belakang. Ada anak

asuh yang datang dari keluarga yang tidak mampu dari segi ekonomi. Ada anak

asuh yang datang dari orangtua tanpa status pernikahan yang jelas maupun dari

keluarga yang tidak utuh dikarenakan perceraian atau meninggal dunia. Soesilo

(1985:19) berpendapat bahwa:

Keutuhan keluarga, di samping ditinjau dari adanya ayah, ibu dan anak, juga dapat dilihat dari sifat hubungan atau interaksi antara anggota keluarga satu sama lain. Ketidak-hadiran ayah atau ibu atau keduanya di dalam suatu keluarga amat berpengaruh pada diri anak. Untuk dapat berkembang secara utuh dalam hal kepribadiannya seorang anak

memerlukan model atau contoh. Lingkungan pertama yang mula-mula

memberikan pengaruh yang mendalam adalah lingkungan keluarganya sendiri.

Dari anggota keluarga tersebut seorang anak memperoleh kemampuan dasar baik

intelektual maupun sosial. Bahkan penyaluran emosi banyak ditiru dan dipelajari

dari anggota-anggota lain di dalam keluarganya.

Pribadi yang biasa dijadikan contoh atau model adalah orangtua, karena

orangtua adalah figur yang paling dekat dengan kehidupan anak. Seorang anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

9

akan meniru apa yang dikatakan dan dilakukan orangtuanya. Oleh sebab itu

kehadiran dan interaksi yang baik antara anak dengan orangtuanya akan

berpengaruh dalam perkembangan pribadi seorang anak.

Dalam kenyataannya, ada anak yang harus berpisah dengan orangtuanya dan

menjadi anak asuh. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23

tahun 2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan pengertian “anak asuh” adalah

Anak yang diasuh oleh seseorang atau lembaga, untuk diberikan bimbingan, pemeliharaan, perawatan, pendidikan, dan kesehatan, karena orangtuanya atau salah satu orangtuanya tidak mampu menjamin tumbuh kembang anak secara wajar.

Seorang anak yang berada di bawah pemeliharaan orang lain atau lembaga

pemeliharaan anak tetap membutuhkan figur orangtua.

Berdasarkan kebutuhan anak akan figur orangtua maka Panti Asuhan sebagai

lembaga yang memberikan bimbingan, pemeliharaan, perawatan dan pendidikan

pada anak diharapkan dapat menjadi keluarga yang menghadirkan figur orangtua

bagi anak asuhnya. Sekalipun seorang anak asuh tinggal di Panti Asuhan namun

kebutuhan akan figur orangtua tetap dapat terpenuhi.

3. Peran pengasuh

Pengasuh di Panti Asuhan adalah orang yang mendedikasikan dirinya untuk

tinggal bersama-sama dengan anak-anak asuh dan berperan sebagai orangtua bagi

anak-anak asuhnya. Pengasuh di panti asuhan bertugas untuk memelihara dan

mendidik penghuni panti dalam berbagai kegiatan. Pendidikan yang terjadi di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

10

Panti Asuhan adalah interaksi antara pengasuh dengan anak asuh dalam kegiatan

sehari-hari di Panti Asuhan sehingga pengasuh mampu menularkan perilaku yang

bernilai yang ada dalam dirinya kepada penghuni panti. Anak asuh lambat laun

akan mengerti, menerima dan melaksanakan kegiatan-kegiatan di Panti Asuhan

demi perkembangan dirinya.

Sebagai orangtua, pengasuh menjalankan tugas untuk memenuhi kebutuhan

dasar seorang anak yaitu:

a) Asuh (kebutuhan biomedis) menyangkut kebutuhan makan dan minum,

asupan gizi, kebutuhan tempat tinggal, pakaian yang layak dan nyaman,

dan perawatan kesehatan.

b) Asah (kebutuhan pendidikan) merupakan kebutuhan akan proses

pembelajaran, pendidikan, dan pelatihan khusus yang sesuai.

c) Asih (kebutuhan emosional) menyangkut pentingnya menimbulkan rasa

aman (emotional security), kebutuhan akan kasih sayang, kebutuhan untuk

diperhatikan, dihargai, pengalaman baru, pujian dan tanggung jawab

(www.infoibu.com, 2007)

4. Kegiatan pemeliharaan

Setiap pengasuh bertanggung jawab terhadap tugasnya untuk memenuhi

kebutuhan dasar setiap penghuni panti asuhan. Tugas pengasuh diaplikasikan

dalam bentuk tindakan dan kegiatan sehari-hari bersama anak-anak asuh.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pengasuh sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

11

a. Asuh

1) Makan-minum

Setiap anak yang tinggal di Panti Asuhan adalah anak-anak yang berada

dalam proses pertumbuhan secara fisik. Oleh sebab itu anak-anak asuh

membutuhkan asupan gizi yang baik guna pertumbuhan fisik mereka. Aturan

makan tiga kali sehari yakni pagi, siang dan malam merupakan aturan yang

ditetapkan untuk membantu penghuni panti asuhan untuk dapat bertumbuh

dengan baik.

2) Tempat tinggal

Selain makanan bergizi anak-anak asuh juga membutuhkan tempat tinggal

yang nyaman dan aman serta memadai untuk penghuni panti dapat

bertumbuh dan berkembang secara optimal.

3) Perawatan kesehatan

Panti Asuhan merupakan tempat tinggal anak-anak dari berbagai latar

belakang. Untuk menjaga kemungkinan timbulnya gangguan kesehatan, perlu

adanya pencegahan berupa perawatan kesehatan. Tempat tinggal dan

lingkungan yang bersih dan teratur merupakan salah satu cara bagi perawatan

kesehatan diri. Kegiatan yang dibiasakan bagi penghuni Panti Asuhan adalah

kebersihan badan, istirahat (tidur) secara teratur, kebersihan dan kerapian

pakaian, kebersihan dan kerapian tempat tidur, kebersihan kamar mandi dan

wc. Penghuni panti asuhan dibiasakan untuk mengembangkan hidup teratur

dan bersih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

12

b. Asah

1) Kegiatan belajar mata pelajaran

Kegiatan belajar bertujuan untuk mengembangkan kemampuan

dasar untuk belajar. Kemampuan ini dikembangkan dengan cara

menanamkan kebiasaan belajar yang baik bagi penghuni panti.

Melalui kegiatan belajar ini penghuni panti diharapkan dapat mencapai

kemampuan–kemampuan dasar seperti membaca, mengolah informasi,

menganalisis dan mengembangkan kebiasaan dan semangat belajar.

Selain itu kegiatan belajar juga bertujuan untuk mengembangkan

bakat, kemandirian serta tanggung jawab pada diri sendiri serta

komunitas dimana mereka tinggal yaitu di Panti Asuhan.

2) Kegiatan pengembangan potensi (bakat)

Kegiatan ini mencakup penyaluran hobi dan kemampuan-

kemampuan di luar kemampuan akademik. Kemampuan-kemampuan

yang disalurkan terutama kemampuan di bidang seni, dan

kepemimpinan. Kegiatan ini melatih dan memberi kesempatan bagi

penghuni panti untuk mengembangkan potensi diri yang belum

tersalurkan dalam bidang akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

13

c. Asih

1) Bimbingan rohani

Setiap penghuni panti asuhan diberikan bimbingan secara rohani.

Kegiatan ini baik secara pribadi maupun bersama-sama dengan tujuan untuk

membangun sikap, perilaku dan kebiasaan untuk dekat dengan Tuhan

(keimanan terhadap Tuhan).

2) Bimbingan emosional

Penghuni panti asuhan dalam kehidupan sehari-hari tidak luput dari

emosi. Mereka perlu dibantu mengenali emosi yang terjadi dalam diri mereka

dan mengelola emosi secara tepat dan mengungkapkan secara tepat sehingga

menghasilkan perilaku yang benar.

3) Bimbingan spiritualitas

Dalam kehidupan sehari-hari tingkah laku para penghuni panti

dipengaruhi oleh nilai-nilai yang dipercayainya. Dasar utama yang

ditanamkan adalah keimanan kepada Tuhan. Bimbingan ini bertujuan untuk

menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai unggul kepada para penghuni

panti seperti pengucapan syukur, kejujuran, ketekunan, tolong-menolong, dan

lain- lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

14

B. Panti Asuhan

1. Pengertian Panti Asuhan

Panti asuhan adalah tempat untuk mengasuh anak-anak yatim, piatu,

atau yatim-piatu, bahkan anak-anak terlantar untuk dibina menjadi anak yang

mandiri, bertanggung jawab, serta patuh dan berguna bagi masyarakat, nusa

dan bangsa. Menurut Swasono, Panti Asuhan menjadi tempat pribadi manusia

dimanusiawikan sebab Panti Asuhan mengasuh dan mendidik anak-anak yang

seringkali disingkirkan oleh keluarga dan masyarakat (Tri Antoro,2005:31)

2. Fungsi Panti Asuhan

Menurut Departemen Sosial (Paulina,1999:9), fungsi Panti Asuhan adalah

untuk menampung anak-anak yatim, piatu atau keduanya, anak-anak terlantar

bahkan anak-anak yang mengalami kesulitan ekonomi untuk memperoleh

perhatian berupa pemenuhan kebutuhan dan memperoleh status sosial yang

layak. Panti Asuhan merupakan tempat yang dikelola dengan asas

kekeluargaan bagi anak asuh. Suasana kekeluargaan dalam kehidupan sehari-

hari akan membuat anak merasa berada dalam keluarga sendiri sekalipun pada

kenyataannya mereka telah berpisah dari keluarga mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

15

3. Panti Asuhan Pondok El Jireh

Pondok El-Jireh adalah sebuah Panti Asuhan kristiani yang bertujuan

untuk melayani anak-anak terlantar dengan memenuhi kebutuhan fisik anak

(makanan, gizi, kesehatan), kebutuhan spiritual anak (semakin mengenal,

mengasihi, dan memuliakan Tuhan), kebutuhan mental anak (pemulihan

trauma, sosialisasi, budi-pekerti), dan intelektual anak (pendidikan, penemuan

minat-bakat, ketrampilan kejuruan). Setelah semakin dewasa, mereka

diharapkan dapat menjadi pribadi yang sehat, dewasa secara rohani, dan

berkepribadian matang, sehingga dapat melayani orang lain sesuai dengan

panggilan dan kecakapan mereka.

Panti Asuhan ini dibawah naungan Yayasan AME Mercusuar Indonesia

dan beralamat di Tegal Mlati RT 03/ RW 19 Sinduadi Mlati Sleman. Panti

Asuhan ini didirikan pada tanggal 23 Oktober 2002. Panti asuhan ini diasuh

oleh dua orang pengasuh yang berperan sebagai orangtua bagi penghuni panti

asuhan.

C. Keterpenuhan Kebutuhan

Kebutuhan merupakan sesuatu yang diperlukan manusia untuk

mempertahankan dan melangsungkan kehidupan. Kebutuhan oleh Schultz (1991)

diartikan sebagai suatu keadaan atau kondisi dari individu yang bilamana tidak

direalisasikan atau ditampilkan akan menghasilkan akibat yang tidak

meyenangkan bagi individu. Kebutuhan adalah setiap kekurangan yang dialami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

16

individu dan membutuhkan pemenuhan. Apabila kebutuhan akan sesuatu dihayati,

maka timbul dorongan sebagai daya pengaruh untuk melakukan sesuatu yang

dapat memenuhi kebutuhan itu. Winkel (1997:155) mengartikan kebutuhan

sebagai suatu kekosongan dalam kehidupan manusia atau tidak terdapatnya

sesuatu pada seseorang yang diperlukan bagi kesejahteraannya.

Maslow (Goble,1987:69-92) mengelompokkan kebutuhan manusia secara

hirarkis, sebagai berikut :

1. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis

Kebutuhan-kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan-kebutuhan

yang paling dasar dan langsung berhubungan dengan kelangsungan hidup

manusia, seperti makan, minum, tempat tinggal, dan oksigen. Kebutuhan ini

merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi manusia sebelum memenuhi

kebutuhan lain. Hal inilah menyebabkan kebutuhan fisiologis sebagai

kebutuhan yang paling kuat.

2. Kebutuhan akan rasa aman

Setelah kebutuhan fisiologis terpenuhi secukupnya, muncullah

kebutuhan akan rasa aman, yang mencakup kebutuhan akan jaminan,

stabilitas, perlindungan, ketertiban, bebas dari ketakutan dan kecemasan,

dan lain- lain. Kebutuhan ini pada umumnya dapat dipenuhi secara

memuaskan pada orang-orang yang normal dan sehat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

17

3. Kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang

Setiap manusia memerlukan rasa cinta, kasih sayang, dan perasaan

memiliki. Perwujudan dari perasaan ini nampak pada kebutuhan akan

teman, sahabat, kekasih, dan sebagainya. Manusia akan berusaha keras

untuk memenuhi kebutuhan ini, karena apabila kebutuhan ini tidak

terpenuhi, maka manusia akan merasa terkucilkan, ditolak, tidak mendapat

keramahan dan kesepian merupakan hal yang bisa dirasakan sangat

menyakitkan.

4. Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan akan penghargaan secara teoritis akan menjadi penting

apabila kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, dan kebutuhan

akan cinta dan memiliki sudah dipenuhi. Kebutuhan akan harga diri meliputi

kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, penguasaan, kecukupan,

prestasi, ketidaktergantungan dan kebebasan. Sedangkan kebutuhan akan

penghargaan dari orang lain meliputi prestise, pengakuan, penerimaan,

perhatian, kedudukan, nama baik dan semua sifat dari bagaimana orang-

orang laian berpikir dan bereaksi terhadap kita.

5. Kebutuhan akan aktualisasi diri

Maslow melukiskan kebutuhan ini sebagai hasrat untuk makin menjadi

diri sepenuh kemampuannya sendiri, menjadi apa saja menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

18

kemampuannya. Kebutuhan ini muncul sesudah kebutuhan pada tingkat

sebelumnya sudah terpenuhi secara memadai.

6. Kebutuhan untuk tahu dan memahami

Salah satu ciri mental yang sehat adalah adanya rasa ingin tahu.

Manusia memiliki hasrat untuk memahami, menyusun, mengatur,

menganalisis, menemukan hubungan-hubungan dan makna-makna.

Terpenuhinya hasrat akan keinginan untuk mengetahui dan memahami

dapat menimbulkan perasaan puas dan bahagia.

7. Kebutuhan estetik

Kebutuhan akan keindahan pada individu bersifat naluriah. Tiap orang

memiliki kebutuhan akan keindahan yang membuat orang lebih sehat.

Keindahan dapat membuat individu lebih bersemangat.

Kebutuhan hidup manusia terdiri dari kebutuhan yang bersifat fisik,

psikologis, sosial, dan spiritual. Hierarki kebutuhan Maslow yang telah

disebutkan di atas adalah kebutuhan fisiologis termasuk dalam kebutuhan hidup

yang bersifat fisik; sedangkan kebutuhan akan rasa aman, rasa memiliki-dimiliki

dan kasih sayang, kebutuhan untuk tahu dan memahami serta kebutuhan estetik

termasuk dalam kebutuhan hidup yang bersifat psikologis; kebutuhan akan

penghargaan termasuk dalam kebutuhan hidup yang bersifat sosial dan kebutuhan

aktualisasi diri merupakan kebutuhan hidup yang bersifat spiritual.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

19

D. Kepribadian yang utuh/ integral

Goleman (1997) berpendapat bahwa hampir 80% keberhasilan seseorang

tidak ditentukan oleh tingginya IQ seseorang. IQ hanya menyumbang kira-kira

20% bagi faktor-faktor yang menentukan kesuksesan dalam hidup. Sisanya

ditentukan oleh kemampuan lain yang disebut sebagai kecerdasan emosional.

Dalam penelitian selanjutnya Stephen R. Covey menyatakan “cara pikir

sederhana mengenai kehidupan ini: pribadi utuh (tubuh, pikiran, hati dan jiwa)

dengan empat kebutuhan dasar (untuk hidup, belajar, mencinta dan meninggalkan

warisan), dan empat kecerdasan atau kemampuan (fisik, mental, emosional, dan

spiritual)” (Covey,2006:125).

Jadi seorang anak untuk dapat berkembang secara optimal dan berperan serta

dalam masyarakat (mencapai kesuksesan hidup) perlulah dipersiapkan dengan

kecerdasan-kecerdasan yang diperlukan. Menurut Gardner, kecerdasan seseorang

meliputi unsur-unsur kecerdasan matematika- logika, kecerdasan bahasa,

kecerdasan musikal, kecerdasan visual-spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan

interpersonal, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan naturalis (Armstrong,

Setiap Anak Cerdas,2002). Cara berpikir inilah yang kemudian mendorong orang

mulai melihat dan mengembangkan kemampuan-kemampuan yang yang ada

dalam pribadi seseorang selain kemampuan intelektual (mental). Roger (2005)

mengatakan:

“Orang-orang yang mampu bertanggung jawab terhadap kepribadian mereka sendiri dan mampu memperbaikinya, maka mereka akan menjadi mahluk yang sadar dan rasional. Pada pengalaman sadarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

20

tersebut akan memberikan kerangka intelektual dan emosional di mana kepribadian terus menerus bertumbuh” (Roger,2005:43) Kepribadian seorang anak bertumbuh secara utuh pada saat aspek-aspek

dalam kepribadian anak tersebut berkembang secara integral. Seluruh aspek

kepribadian anak baik aspek fisik, mental, emosional dan spiritualnya dapat

dikembangkan. Sama seperti anak dalam sebuah keluarga, anak asuh pun perlu

untuk dipersiapkan dengan mengembangkan kepribadiannya secara utuh. Jadi

pemeliharaan pada lembaga atau Panti Asuhan diharapkan dapat mengembangkan

seluruh kemampuan dan kepribadian anak asuhnya. Melalui asah, asuh dan asih

anak-anak asuh dipersiapkan untuk dapat hidup dan berperan dalam masyarakat

secara optimal selepas mereka dari Panti Asuhan.

Berdasarkan literatur- literatur di atas maka aspek-aspek kepribadian yang

integral yang akan di teliti adalah aspek fisik, mental dan emosi-spiritual yang

akan diwujudkan oleh peran pengasuh melalui aspek-aspek asuh, asah dan asih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini peneliti menguraikan beberapa hal yang berkaitan dengan

metodologi penelitian, yaitu jenis penelitian, subjek penelitian, instrumen

pengumpulan data, prosedur pengumpulan data, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan termasuk penelitian deskriptif dengan metode

survei. Donald Ary, dkk (Furchan,1982:415) mengungkapkan bahwa

penelitian deskriptif dirancang untuk memperoleh informasi tentang status

gejala pada saat penelitian dilakukan dan diarahkan untuk menetapkan sifat

suatu situasi pada waktu penelitian dilakukan. Sedangkan tujuan dari survei

adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dan bukan informasi

tentang individu.

B. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti dalam penelitian adalah para anak asuh di Panti

Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta tahun 2008 sebanyak 30 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

22

C. Instrumen Pengumpul Data

1. Kuesioner Peran Pengasuh

Kuesioner ini disusun oleh peneliti tentang peran kegiatan asuh,

asah, asih dalam keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek

perkembangan kepribadian secara fisik, mental, emosional dan spiritual

anak asuh di panti asuhan. Kuesioner telah diuji cobakan sebelum

digunakan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini bersifat

tertutup. Artinya dalam kuesioner sudah disediakan alternatif jawaban

sehingga responden tinggal memilih jawaban dari alternatif jawaban itu

(Arikunto,2002:129).

Kuesioner terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama adalah

petunjuk pengisian. Bagian kedua adalah kuesioner perkembangan pribadi

anak secara integral meliputi perkembangan fisik, mental, emosional dan

spiritual anak asuh serta peran pengasuh dalam perkembangan tersebut.

Kuesioner terdiri dari 88 butir pertanyaan. Scoring item kuesioner adalah

1 sampai 4. Adapun scoring untuk item tersebut yaitu 4 untuk selalu; 3

untuk banyak kali; 2 untuk kadang-kadang; dan 1 untuk tidak pernah.

Kuesioner ini memuat tiga aspek pengasuhan yaitu asuh, asah

dan asih. Kuesioner yang memuat ketiga aspek tersebut dijabarkan dalam

bentuk pernyataan-pernyataan. Kisi-kisi yang memuat ketiga aspek

tersebut dapat dilihat dalam tabel 1 di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

23

Tabel 1. Aspek Kuesioner Peran Pengasuh Terhadap Perkembangan Anak Asuh Di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta Tahun 2008.

No Aspek perkembangan pribadi

anak asuh Pernyataan Jumlah

1. Perkembangan jasmani (fisik) berdasarkan kegiatan asuh: a. Kegiatan makan-minum b. Kegiatan sandang c. Kegiatan kesehatan

No. 1 s/d 8 No. 9 s/d 16 No. 17 s/d 24

24

2. Perkembangan mental berdasarkan kegiatan asah a. Kegiatan belajar:

1. pendampingan belajar 2. fasilitas belajar

b. Pengembangan potensi (bakat):

No. 1,2,5,6 No. 3,4,7,8,9,10, No.11,12,1516,17,18,19,20,21, 22,23,24

24

3. Perkembangan spiritual dan emosional berdasarkan kegiatan asih a. Kegiatan rohani: b. Kegiatan emosional:

1. mengenali dan mengungkapkan perasaan 2. relasi sosial

No. 1s/d 8, 11,12,17,18,35,36 No. ,15,19,20,29,30,33,34 No. 9,10,13,14,21,22,23,24,25 26,27, 28,31,32,37,38,39,40

40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

24

2. Uji Coba Alat

Menurut Arikunto (2002:142) untuk menguji validitas instrumen,

maka peneliti perlu mencobakan instrumen yang digunakan pada sasaran

yang sesuai dengan sasaran penelitian. Apabila data yang diperoleh dari

uji coba sudah sesuai dengan yang seharusnya, berarti instrumen baik dan

valid. Uji coba alat dilakukan oleh peneliti kepada anak asuh di Panti

Asuhan Griya Victory Kaliurang pada tanggal 22 November 2007

terhadap 26 anak.

3. Reliabilitas dan Validitas Alat Ukur

a. Reliabilitas Alat Ukur

Reliabilitas suatu instrumen adalah taraf sampai di mana suatu instrumen

mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukuran yang diperlihatkan

dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil (Masidjo, 1995:209). Perhitungan

taraf reliabilitas instrumen ini menggunakan metode belah dua (Split-half

Method Spearman and Brown).

1) Perhitungan Koefisien Korelasi

Dengan rumus Product – Moment (Pearson) sebagai berikut:

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

25

Keterangan : : Skor-skor belahan ganjil genap

N : Banyaknya subjek

X : Skor belahan gasal

Y : Skor belahan ganjil

XY : Hasil perkalian antara nilai X dan Y

2). Perhitungan Koefisien Reliabilitas

Dengan rumus Spearman and Brown, sebagai berikut:

(Garret,1967:339)

Keterangan : rtt : koefisien reliabilitas alat ukur

: koefisien korelasi item-item gasal dan genap

=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

29

d. Rangkuman

Hasil uji coba kuesioner Peran Pengasuh Dan Keterpenuhan

Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi menunjukkan

koefisien reliabilitas dan validitas pada klasifikasi tinggi

(Garrett,1967:176). Berdasarkan hasil uji coba tersebut tidak

dilakukan koreksi pada Kuesioner Peran Pengasuh Dan Keterpenuhan

Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi dan kuesioner

tersebut dapat digunakan dalam penelitian.

Koefisien reliabilitas dinyatakan dengan bilangan koefisien

antara 0.00 sampai 1.00 yang dikelompokkan ke dalam beberapa

klasifikasi dari sangat rendah sampai sangat tinggi. Penafsiran tentang

tinggi atau rendah validitas dan reliabilitas kuesioner didasarkan pada

pandangan Garret (Garret,1967:176) dikemukakan suatu deskripsi

tentang penafsiran koefisien korelasi sebagai berikut :

Tabel 2. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas dan Validitas Alat Tes

Koefisien Korelasi Klasifikasi

+0.70 - +1.00 Tinggi

+0.40 - +0.70 Cukup

+0.20 - +0.40 Rendah

0.00 - +0.20 Sangat Rendah/ tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

30

Berdasarkan hasil uji coba dan hasil penelitian disimpulkan

bahwa koefien reliabilitas dan validitas Kuesioner Peran Pengasuh

Terhadap Perkembangan Pribadi termasuk tinggi untuk uji coba dan

cukup untuk penelitian.

Koefisien reliabilitas dan validitas uji coba dan penelitian disajikan

dalam tabel 3 berikut:

Tabel 3. Koefisien reliablitas dan validitas uji coba dan penelitian

Koefisien Uji Coba Penelitian Pengasuh Anak Asuh Pengasuh Anak Asuh

rtt 0.849 0.791 0.835 0.833

r∞ 0.921 0.889 0.913 0.912

D. Teknik Analisis Data

Proses analisis data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Membuat tabulasi analisis item

2. Membuat Skor item Ganjil Genap

3. Membuat distribusi Skor-Skor Ganjil-Genap untuk perhitungan

reliabilitas dan validitas.

4. Perhitungan koefisien korelasi skor-skor item gasal-genap dengan

rumus Perhitungan taraf reliabilitas kuesioner dengan menggunakan

metode belah dua (Split-half Method Spearman and Brown).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

31

5. Perhitungan koefisien reliabilitas dan koefisien kuesioner dengan

metode belah dua (gasal-genap) dan rumus Spearman-Brown.

6. Perhitungan koefisien validitas.

7. Perhitungan koefisien korelasi Product Moment.

8. Pengetesan signifikansi ( Hadi, 2000:302).

9. Mean atau rata-rata hitung digunakan untuk mengetahui nilai rata-rata

yang diperoleh setiap kelompok subyek. Menurut Donald Ary, dkk

mendefinisikan Mean adalah jumlah semua nilai dalam suatu sebaran

dibagi dengan jumlah kasus (Furchan,1982:157). Rumus untuk

mencari Mean sebagai berikut:

Keterangan :

M : Rata-rata hitung skor-skor anak

∑Skor : Jumlah skor-skor anak

N : Jumlah anak

M =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

32

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas mengenai hasil penelitian dan pembahasan

hasil penelitian.

A. Hasil Penelitian

Permasalahan yang akan dijawab oleh peneliti dalam penelitian ini

adalah (1) Bagaimanakah keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek

perkembangan pribadi para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh

Yogyakarta pada tahun 2008? (2) Bagaimanakah peran pengasuh dalam

pemenuhan kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi secara

integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta tahun

2008 menurut anak asuh yang bersangkutan? (3) Bagaimanakah hubungan

peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan aspek-aspek perkembangan

pribadi anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta tahun

2008?

1. Perkembangan pribadi secara integral

Perkembangan pribadi secara integral adalah proses perkembangan

psikis dan fisik dalam menuju tingkat kesempurnaan atau seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

33

aspek kepribadian. Tingkat perkembangan pribadi secara integral anak

asuh dibagi dalam dua kategori yaitu kategori rendah (R) dan kategori

tinggi (T). Anak asuh yang tingkat perkembangan pribadinya termasuk

rendah (R) adalah anak asuh yang memperoleh skor kuesioner

perkembangan pribadinya di bawah Mean ( skor < M ). Sedangkan

anak asuh yang memperoleh skor kuesioner perkembangan pribadinya

sama atau di atas Mean ( skor > M ) termasuk kategori tinggi (T).

Hasil analisis data tentang perkembangan pribadi secara integral

anak asuh per aspek di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta

disajikan dalam tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Tingkat Aspek Perkembangan Pribadi

Tingkat Perkembangan Pribadi

Aspek

Rendah

Tinggi

1. Fisik 14 16

2. Mental 18 12

3. Emosional - Spiritual 15 15

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa anak asuh yang

tingkat perkembangan pribadinya pada aspek fisik termasuk kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

34

tinggi ada 16 anak dan anak asuh yang tingkat perkembangan pribadinya

pada aspek yang sama termasuk kategori rendah sebanyak 14 orang.

Anak asuh yang tingkat perkembangan pribadinya pada aspek mental

termasuk kategori tinggi ada 12 orang, sedangkan anak asuh yang

perkembangan pribadinya pada aspek mental termasuk kategori rendah

sebanyak 18 orang.

Anak asuh yang perkembangan pribadinya pada aspek emosional –

spiritual termasuk kategori tinggi ada 15 orang dan anak asuh yang

perkembangan pribadinya pada aspek emosional-spiritual termasuk

kategori rendah sebanyak 15 orang. Jumlah anak asuh dalam kategori

perkembangan pribadi secara integral ( dalam semua aspek) disajikan

dalam tabel 4 berikut.

Tabel 5. Jumlah anak asuh dalam kategori perkembangan pribadi secara integral

Tingkat Perkembangan pribadi secara integral Anak Asuh

Total

Rendah Tinggi

10 20

30

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa anak

asuh yang mengalami tingkat keterpenuhan kebutuhan pada aspek-aspek

perkembangan pribadinya secara integral dalam kategori tinggi sebanyak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

35

20 orang dan anak asuh yang mengalami tingkat keterpenuhan kebutuhan

pada aspek-aspek perkembangan pribadinya secara integral dalam

kategori rendah sebanyak 10 orang.

2. Peran Pengasuh dalam Pemenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi

Masalah kedua dalam penelitian ini adalah bagaimana peran

pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi secara integral anak asuh. Peran pengasuh dan

Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi

secara integral anak asuh dibagi dalam dua kategori yaitu kategori

rendah (R) dan kategori tinggi (T). Peran pengasuh dalam

perkembangan pribadi secara integral termasuk kategori tinggi (T)

apabila memperoleh skor kuesioner sama dengan atau di atas rata-rata

skor total. Sebaliknya peran pengasuh dalam perkembangan pribadi

secara integral rendah apabila memperoleh skor Kuesioner Peran

pengasuh Dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi di bawah rata-rata skor total. Hasil analisis data

tentang peran pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-

aspek Perkembangan Pribadi anak asuh yang integral menurut anak

asuh di Panti Asuhan tersebut disajikan pada tabel 6 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

36

Tabel 6. Tingkat Aspek Pengasuhan - Peran Pengasuh

Tingkat Peran pengasuh

Aspek

Rendah Tinggi

1. Asuh 14 16

2. Asah 15 15

3. Asih 16 14

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah anak asuh

yang menilai peran pengasuh pada aspek asuh termasuk kategori tinggi

ada 16 orang. Sedangkan jumlah anak asuh yang menilai peran pengasuh

pada aspek asuh yang termasuk kategori rendah sebanyak 14 orang.

Anak asuh yang menilai peran pengasuh dalam perkembangan

pribadinya pada aspek asah termasuk kategori tinggi sebanyak 15 orang.

Jumlah ini sama dengan jumlah anak asuh yang menilai peran pengasuh

dalam perkembangan pribadinya pada aspek yang sama termasuk kategori

rendah yaitu 15 orang.

Anak asuh yang menilai peran pengasuh dalam perkembangan

pribadinya pada aspek asih termasuk kategori tinggi sebanyak 14 orang.

Sedangkan anak asuh yang menilai peran pengasuh dalam perkembangan

pribadinya pada aspek asih termasuk kategori rendah sebanyak 16 orang.

Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa

jumlah anak asuh yang merasakan / menilai peran pengasuh dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

37

Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadinya

secara integral disajikan dalam tabel 7 berikut.

Tabel 7. Peran Pengasuh Terhadap Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi Yang Integral

Peran Pengasuh Menurut Anak Asuh Total

Rendah Tinggi

10 20

30

Berdasarkan data pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa anak

asuh yang menilai peran pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada

Aspek-aspek Perkembangan Pribadinya secara integral dalam kategori

tinggi sebanyak 20 orang dan anak asuh yang menilai peran pengasuh dan

Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadinya

secara integral dalam kategori rendah sebanyak 10 orang.

4. Hubungan Peran Pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan Aspek-

aspek Perkembangan Pribadi yang Integral pada Anak Asuh.

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh maka hubungan

antara peran pengasuh dan keterpenuhan aspek-aspek perkembangan

pribadi anak asuh adalah sebagai berikut: koefisien korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

38

berdasarkan korelasi Product Moment, diperoleh diperoleh rxy sebesar

0.835. Nilai tersebut bila dibandingan dengan nilai r pada Tabel

Korelasi dengan taraf signifikansi 5% diperoleh nilai 0.361. Dari

perolehan tersebut dapat dikatakan bahwa rxy > r tabel yaitu 0.835 >

0.361 maka nilai r yang diperoleh adalah signifikan. Dengan nilai nilai

r yang signifikan maka dapat dikatakan bahwa semakin besar peran

pengasuh dalam pemenuhan kebutuhan pada aspek-aspek

perkembangan pribadi anak asuh semakin besar pula keterpenuhan

kebutuhan pada aspek-aspek perkembangan pribadi yang integral para

anak asuh.

B. Pembahasan

Jumlah anak asuh yang mengalami tingkat perkembangan pribadi

secara integral oleh karena peran pengasuh termasuk kategori tinggi

sebanyak 20 orang (67%), sedangkan anak asuh yang perkembangan

pribadinya secara integral rendah sebanyak 10 orang (33%). Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa jumlah anak asuh yang tingkat perkembangan

pribadinya secara integral termasuk tinggi lebih banyak daripada jumlah

anak asuh yang perkembangan pribadinya secara integral termasuk rendah.

Hal ini mungkin disebabkan oleh peran pengasuh yang cukup intensif

mengembangkan pribadi anak asuh dengan pengasuh menjadi orangtua bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

39

anak-anak asuh, yang memperhatikan berbagai aspek dalam perkembangan

para anak asuh.

Para anak asuh yang tinggal di Panti Asuhan Pondok El Jireh sebagian

besar adalah anak yang sedang berada dalam tahap remaja awal (sekitar usia

11-16 tahun) yang sedang mengalami pubertas. Remaja yang ada pada tahap

tersebut biasanya sedang mengalami perubahan dalam dirinya. Perubahan

tersebut terutama pada tubuh seperti perubahan ukuran tubuh, perubahan

proporsi tubuh, ciri kelamin yang utama dan ciri kelamin yang kedua.

Perubahan di atas menyebabkan gangguan keseimbangan dalam diri anak

yang berdampak pada perilaku mereka. Meskipun pengaruh pubertas terhadap

anak berbeda-beda namun cara melampiaskan gangguan keseimbangan

tampaknya sama. Bentuk pelampiasan yang sering terlihat antara lain jalan

pikiran atau perasaannya tidak dapat diikuti, suka menentang kewenangan

(misalnya dari orang tua), sangat kritis terhadap orang lain, sangat

mendambakan kemandirian, dan tidak suka melakukan tugas di rumah

maupun di sekolah (Hurlock,1978:129-130).

Masalah-masalah akibat masa puber yang dikemukakan di atas juga

muncul pada anak-anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh. Namun secara

umum masalah tersebut dapat diselesaikan oleh pengasuh dengan pola-pola

pendekatan yang dapat diterima oleh anak-anak asuh, sehingga tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

40

mengganggu hubungan pengasuh dan anak asuh dalam melaksanakan

perannya.

Bila perkembangan pribadi para anak asuh dilihat per aspek, maka

perkembangan fisiologis seperti kebutuhan makan, minum, pakaian, dan

tempat tinggal cukup tinggi. Ini mungkin disebabkan oleh karena peran

pengasuh pada aspek asuh cukup besar. Peran pengasuh tampak pada

penyediaan fasilitas tempat tinggal, makan-minum dan perawatan kesehatan

baik diri maupun lingkungan.

Perkembangan pribadi para anak asuh secara mental seperti belajar baik

formal maupun informal serta pengembangan bakat berkembang melalui

peran pengasuh dalam aspek asah menunjukkan tingkat perkembangan yang

kurang signifikan. Hal ini mungkin disebabkan adanya perbedaan pandangan

antara anak asuh dengan pengasuh. Pengasuh menyediakan fasilitas

pendidikan formal maupun non formal. Namun anak asuh yang berada pada

masa puber dan menginginkan kemandirian mungkin memilki pandangan

bahwa fasilitas dan pola yang diterapkan oleh pengasuh terlalu mengatur

mereka sehingga anak asuh kurang dapat menunjukkan kemandiriannya.

Pengasuh berperan banyak untuk aspek asah namun hasilnya belum seperti

yang diharapkan oleh anak asuh.

Peran pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi anak asuh secara mental dan spiritual baik. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

41

mungkin dikarenakan adanya: (1) faktor kesamaan asal, karena sebagian besar

anak asuh berasal dari daerah yang sama dan (2) faktor kedekatan (proximity)

karena ada perasaan senasib dan sepenanggungan yang menjadikan para anak

asuh menjadi dekat (Baron,2003:13). Dua faktor di atas menolong para anak

asuh untuk saling memberikan dukungan, dorongan/semangat dan

perlindungan dari bahaya (Davido,1988:304).

Pengasuhan yang ada di Panti Asuhan Pondok El Jireh menerapkan

sistem keluarga, di mana pengasuh berperan langsung sebagai pengganti

orang tua. Ada anak asuh yang perkembangan pribadinya sudah berkembang

secara integral, namun ada anak asuh yang pribadinya belum berkembang

secara integral. Hal ini mungkin lebih dipengaruhi oleh penilaian anak asuh

yang bersifat subjektif terhadap peran pengasuh dan latar belakang kehidupan

keluarga tiap anak asuh yang berbeda-beda pula. Meskipun ada anak asuh

yang perkembangan pribadinya secara integral termasuk kategori tinggi dan

ada pula yang perkembangan pribadinya secara integral termasuk kategori

rendah, namun nampaknya anak asuh dapat merasakan bahwa pribadi mereka

secara integral tampak berkembang lebih baik selama di Panti Asuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

42

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini akan disajikan kesimpulan penelitian dan saran-saran.

A. KESIMPULAN

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang

(1) Perkembangan pribadi integral para anak asuh di Panti Asuhan

Pondok El Jireh Yogyakarta dan (2) Peran pengasuh dan

Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi

secara integral para anak asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh

Yogyakarta menurut anak asuh yang bersangkutan .

2. Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

(1) Jumlah anak asuh yang perkembangan pribadinya secara integral

termasuk kategori tinggi sebanyak 20 (67%) orang sedangkan

jumlah anak asuh yang perkembangan pribadinya secara integralnya

termasuk kategori rendah sebanyak 10 (37%) orang.

(2) Peran pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi integral anak asuh yang termasuk kategori

tinggi dirasakan oleh sebanyak 20 orang (67%) sedangkan peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

43

pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi integral anak asuh yang termasuk kategori

rendah dirasakan oleh sebanyak 10 orang (33%).

(3) Ada hubungan yang signifikan antara perkembangan pribadi anak

asuh dan peran pengasuh dimana koefisien korelasi dengan taraf

signifikansi 5% adalah 0.83 > 0.361.

B. SARAN-SARAN

Perkembangan pribadi anak asuh berbeda satu dengan yang lainnya.

Masing-masing anak memiliki penilaian sendiri mengenai perkembangan

pribadinya selama di Panti Asuhan karena setiap anak memiliki pendapat

dan pengalaman yang subjektif dengan pengasuhnya.

Panti Asuhan merupakan rumah sekaligus keluarga bagi anak asuh,

dimana anak asuh sangat mengharapkan pengasuh berperan sebagai

pengganti orangtua yang sesungguhnya. Pengasuh bertanggung jawab

untuk mengembangkan pribadi anak asuh secara integral baik fisologis,

mental, emosional dan spiritual melalui peran pengasuhan yang

dilakukannya.

Penelitian menunjukkan bahwa perhitungan Mean untuk setiap aspek

perkembangan diperoleh perkembangan pribadi anak asuh kategori rendah

untuk tiap aspek perkembangan pribadi sebagai berikut: a) aspek fisik 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

44

orang, b) aspek mental 18 orang, c) aspek emosional-spiritual 15 orang.

Sedangkan perhitungan Mean untuk setiap aspek peran pengasuh

diperoleh peran pengasuh termasuk kategori rendah untuk tiap aspek

peran sebagai berikut: a) aspek asuh 14 orang, b) aspek asah 15 orang, c)

aspek asih 16 orang

Berdasarkan hasil penelitian diatas maka disarankan perlu diadakan

kegiatan bimbingan dan pendampingan para anak asuh, sehingga mereka

memiliki persepsi yang obyektif – realistik terhadap diri dan pengasuhan

di Panti Asuhan Pondok El Jireh Yogyakarta. Pola bimbingan dilakukan

dalam bimbingan kelompok dan bimbingan individual. Kegiatan ini akan

memperlancar perkembangan anak asuh selama tinggal di Panti Asuhan.

Saran kegiatan bimbingan dan pendampingan yang dapat dilakukan

adalah:

1. Anak asuh perlu mendapatkan bimbingan akademik. Kegiatan

bimbingan akademik dilakukan baik secara individual maupun

kelompok. Kegiatan bimbingan dan konseling ini dilakukan untuk

membantu anak asuh dalam menghadapi dan mengatasi permasalahan-

permasalahan dalam pendidikan, seperti: proses pembelajaran,

pendidikan, dan pelatihan yang sesuai.

2. Anak asuh perlu mendapatkan bimbingan pribadi. Bimbingan pribadi

dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan individu maupun kelompok.

Kegiatan bimbingan yang dilakukan pengasuh menyangkut pentingnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

45

menumbuhkan rasa aman (emotional security), memberikan kasih

sayang, perhatian, penghargaan, pengalaman baru, pujian dan

tanggung jawab serta melatih spiritualitas diri.

3. Pengasuh perlu mengembangkan pendekatan-pendekatan yang sesuai

dengan karakteristik anak asuh melalui diskusi, acara bersama,

seminar dan lain- lain.

Semua kegiatan pendampingan, bimbingan dan konseling

dilakukan oleh pengasuh secara bersama dalam kegiatan pengasuhan.

Kegiatan tersebut di atas bertujuan agar anak asuh berkembangan

pribadinya secara integral sehingga anak asuh menjadi anak yang

bertumbuh dan berkembang secara optimal menjadi pribadi yang utuh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

46

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Dessy. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Abditama

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta

Armstrong, Thomas.2002. Setiap Anak Cerdas. Jakarta: PT Pustaka Utama

Baron,Robert A.&Byrne,Donn. 2003. Psikologi Sosial, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Covey, Stephen R. 2006. The 8th Habit, Melampaui Efektifitas, Menggapai Keagungan.Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Davido,Linda L. 1988. Alih Bahasa: Dra Mari Juniati. Psikologi Suatu Pengantar,

Jakarta: Penerbit Erlangga. Furchan, H. Arief. 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Terj : Introduction

to Research in Education, karya: Donald Ary, Luchy Cheser Jacobs, Asghar Razavich. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Guilford .1965. Funamental Statistics in Psychology and Education, Tokyo:

Kogausha Company, Ltd Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik Jilid 2, Yogyakarta: Penerbit ANDI

Hilmansyah, Hilman (2006). Khasanah Nakita1. Jakarta

Hurlock, Elisabeth B. 1978. Perkembangan Anak, Jakarta: Penerbit Erlangga

http:// www.infoibu.com

Garrett, Henry E .1967. Statistics in Psychology and Education, London: Longmans.

Goble, Frank.G. 1987. Mazhab Ketiga:Psikologi Humanistik Abraham Maslow. Terjemahan oleh Supratiknya, A. Yogyakarta: Kanisius.

Indra Shanti, Theresia . 2006. Khasanah-Nakita1. Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

47

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah, Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Mulyadi,Seto. 2000. Pendidikan dan Masalah Perkembangan Anak. Dalam Membuka Masa Depan Anak-anak Kita Mencari Kurikulum Pendidikan Abad XXI. Yogyakarta: Kanisius

Paulina, M. 1999. Skripsi: Survai Tingkat Kepuasan Warga Panti Kelas IV SD

sampai dengan Kelas III SLTP dalam Beberapa Segi Kehidupan Berdasar Latar Belakang Keluarga, Jenjang Pendidikan dan Prestasi Belajar di Panti Asuhan Brayat Pinuji, Boro, Kalibawang, Yogyakarta Tahun 1998. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Poerwadarminta, W.J.S.1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka Schultz, Duane.2005. Psikologi Pertumbuhan: Model-Model Kepribadian Sehat.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius Soesilo,A.L.S .1985. Peranan Keluarga Memandu Anak. Salatiga: CV Rajawali.

Swasono. 2004. Paradigma Baru Dalam Pengelolaan Panti Asuhan (Makalah Seminar Nasional): Jakarta: Klender. Dalam Triantoro (2005). Tingkat Persepsi Para Remaja Penghuni Panti Asuhan Santa Maria Pasang Surut Palembang Terhadap Pengasuhan Mereka, Skripsi, Yogyakarta: USD

Thantawy,R.M.A. 2005. Kamus Istilah Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Gramedia

Widiasarana

Undang-Undang Republik Indonesia no 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak .

Winkel, W.S.1997. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT.Grasindo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

48

Lampiran 1

KUESIONER PERAN PENGASUH TERHADAP PERKEMBANGAN

PRIDADI INTEGRAL ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN PONDOK

EL JIREH YOGYAKARTA

Kata Pengantar

Anak-anak yang terkasih,

Dengan ini, saya mengharapkan kesediaan kalian untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan yang tercantum di dalam kuesioner ini. Tujuan kuesioner ini adalah untuk

mengetahui perkembangan kalian selama kalian tinggal di Panti Asuhan. Informasi

yang diperoleh melalui jawaban Anda, akan digunakan untuk mengembangkan

kualitas pengasuhan di Panti asuhan ini.

Untuk memperoleh hasil yang diharapkan dan untuk menjaga kerahasiaan,

Anda tidak perlu mencantumkan identitas Anda. Oleh sebab itu, saya mohon kalian

menjawab semua pernyataan ini dengan jujur sesuai dengan pengalaman kalian yang

sebenarnya.

Terima kasih atas kesediaan dan kerjasama Anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

49

Petunjuk: Baca setiap pernyataan berikut dengan teliti. Tentukan seberapa sering hal-hal yang

diungkapkan dalam setiap pernyataan tersebut Anda alami. Alternatif jawaban yang

bisa Anda pilih:

1. Apabila kalian “selalu” mengalaminya berilah tanda centang (√) pada

kolom alternatif jawaban selalu.

2. Apabila kalian “banyak kali / sering” mengalaminya berilah tanda

centang (√) pada kolom alternatif jawaban banyak kali.

3. Apabila kalian “kadang-kadang” mengalaminya berilah tanda centang

(√) pada kolom alternatif jawaban kadang-kadang.

4. Apabila kalian “tidak pernah” mengalaminya berilah tanda centang (√)

pada kolom alternatif jawaban tidak pernah.

Jawaban No Pernyataan Selalu Banyak

kali Kadang-kadang

Tidak pernah

a. Perkembangan jasmani (fisik) berdasarkan kegiatan asuh 1 Saya dibiasakan makan 3 x sehari 2 Saya dapat makan 3 kali sehari 3 Saya dibiasakan makan dengan

menu makanan bervariasi

4 Saya makan dengan menu yang bervariasi

5 Saya dianjurkan minum air putih minimal 8 gelas sehari

6 Saya dapat minum air putih minimal 8 gelas sehari

7 Saya dianjurkam makan makanan 4 sehat 5 sempurna

8 Saya makan makanan 4 sehat 5 sempurna

9 Saya memperoleh pakaian yang layak pakai

10 Pakaian saya layak pakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

50

11 Saya dilatih menjaga kebersihan pakaian

12 Pakaian saya bersih 13 Saya dibiasakan menyetrika

pakaian setelah dicuci.

14 Pakaian saya rapi disetrika 15 Saya dibiasakan mencuci pakaian

minimal 2 kali seminggu

16 Saya mencuci pakaian minimal 2 kali seminggu

17 Saya dibiasakan mencuci tangan sebelum makan

18 Saya mencuci tangan sebelum makan

19 Saya dibiasakan mandi 2 kali sehari

20 Saya mandi 2 kali sehari 21 Saya dilatih untuk merawat gigi 22 Saya menggosok gigi minimal 2 x

sehari

23 Saya dilatih menjaga kebersihan 24 Saya membersihkan kamar

mandi/wc

b. Perkembangan mental berdasarkan kegiatan asah 1

Saya dibiasakan untuk belajar secara teratur

2 Saya belajar di rumah secara teratur

3 Saya dianjurkan untuk memanfaatkan buku-buku yang tersedia

4 Saya memanfaatkan buku-buku yang tersedia.

5 Saat kesulitan pelajaran saya dibantu

6 Saya belajar tanpa kesulitan. 7 Saya diberi perlengkapan sekolah

yang memadai

8 Perlengkapan sekolah saya memadai

9 Saya dibiasakan untuk belajar mandiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

51

10 Saya belajar mandiri 11 Saya diberi kesempatan untuk

mengembangkan bakat

12 Saya mengikuti kegiatan pengembangan bakat

13 Saya dilatih membuat jadwal belajar

14 Jadwal belajar saya teratur 15 Saya dilibatkan dalam kegiatan

sosial/ organisasi

16 Saya terlibat dalam organisasi 17 Saya dianjurkan untuk

mengembangkan hobby saya

18 Saya mengembangkan hobby saya 19 Saya didorong untuk mencoba

hal-hal baru.

20 Saya mencoba hal-hal baru 21 Saya diarahkan untuk memiliki

cita-cita

22 Saya memiliki cita-cita 23 Saya diarahkan untuk berani

membuat keputusan

24 Saya berani membuat keputusan c.Perkembangan spiritual dan emosional berdasarkan kegiatan asih 1 Saya dibiasakan pergi ke gereja

(kebaktian) setiap hari Minggu

2 Saya pergi ke gereja (kebaktian) setiap hari Minggu

3 Saya diajak untuk mengikuti doa bersama

4 Saya mengikuti doa bersama 5 Saya didorong untuk aktif dalam

pendalaman Alkitab

6 Saya ikut dalam pendalaman Alkitab

7 Saya dilatih untuk bersyukur 8 Saya bersyukur 9 Saya dilatih untuk suka menolong

orang lain

10 Saya suka menolong orang lain 11 Saya didorong tahu tujuan hidup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

52

saya 12 Saya tahu tujuan hidup saya 13 Saya dilatih peduli dengan orang

lain

14 Saya peduli dengan orang lain 15 Saya dilatih mengungkapkan

perasaan yang sedang saya alami

16 Saya dapat mengungkapkan perasaan saya

17 Saya dilatih untuk bersyukur atas hidup ini

18 Saya bersyukur atas hidup ini 19 Saya diberi kesempatan curhat

dengan pengasuh

20 Saya curhat dengan pengasuh 21 Saya dilatih untuk berempati

terhadap orang lain

22 Saya dapat merasakan perasaan orang lain

23 Saya dilatih untuk dapat menyelesaikan konflik yang saya alami

24 Saya dapat menyelesaikan konflik yang saya alami

25 Saya dilatih untuk dapat menerima saran dari orang lain

26 Saya dapat menerima saran dari orang lain

27 Saya dilatih untuk menyukai tanggung jawab

28 Saya senang diberi tanggung jawab

29 Saya dimotivasi untuk bangga dengan diri sendiri

30 Saya bangga dengan diri saya 31 Saya didorong untuk memiliki

banyak teman

32 Saya mempunyai banyak teman 33 Saya dibiasakan mengungkapkan

perasaan saya dengan tepat

34 Saya mengungkapkan perasaan saya dengan tepat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

53

35 Saya dilatih untuk merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan

36 Saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan

37 Saya dibiasakan untuk mudah memaafkan orang lain

38 Saya mudah memaafkan orang lain

39 Saya dibiasakan untuk mengakui kesalahan saya

40 Saya mau mengakui kesalahan saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

54

Lampiran 2

Perhitungan Skor Uji Coba Kuesioner Peran Pengasuh dan Keterpenuhan

Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi Secara Integral

Anak Pengasuh

(X) Anak

asuh (Y) X2 Y2 XY A 142 142 20164 20164 20164 B 137 126 18769 15876 17262 C 136 134 18496 17956 18224 D 135 139 18225 19321 18765 E 132 145 17424 21025 19140 F 141 143 19881 20449 20163 G 150 149 22500 22201 22350 H 160 160 25600 25600 25600 I 164 156 26896 24336 25584 J 161 150 25921 22500 24150 K 135 138 18225 19044 18630 L 133 135 17689 18225 17955 M 151 148 22801 21904 22348 N 141 136 19881 18496 19176 O 149 140 22201 19600 20860 P 126 136 15876 18496 17136 Q 112 110 12544 12100 12320 R 156 155 24336 24025 24180 S 147 141 21609 19881 20727 T 139 142 19321 20164 19738 U 155 149 24025 22201 23095 V 153 140 23409 19600 21420 W 161 148 25921 21904 23828 X 167 160 27889 25600 26720 Y 142 137 20164 18769 19454 Z 160 153 25600 23409 24480

Total Σx=3785 Σy=3712 Σx2 =555367 Σy2= 532846 Σxy=543469

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

55

Lampiran 3

Perhitungan Reliabilitas dan Validitas Hasil Uji Coba

=

= ( 26 x 543469) – (3785 x 3712) √ {( 26 x 555367) – (3785)2 }x{ ( 26 x 532846)-(3712)2 }

= ( 14130194) – (14049920) √ { (14439542) – (14326225) }x{ ( 13853996)-(13778944) }

= 80274 √ (113317) x (75052)

= 80274 √ 8504667484

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

56

= 80274 92221

= 0.87

= = 2 x 0.870

1 + 0.870 = 1.740

1,870 = 0.95

=

= √0.945

= 0.97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

57

Lampiran 4

Perhitungan Skor Penelitian Kuesioner Peran Pengasuh dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek Perkembangan Pribadi secara integral

Anak Pengasuh

(x) Anak

asuh (Y) X2 Y2 XY A 148 141 21904 19881 20868 B 147 137 21609 18769 20139 C 155 147 24025 21609 22785 D 157 147 24649 21609 23079 E 157 145 24649 21025 22765 F 152 144 23104 20736 21888 G 151 143 22801 20449 21593 H 154 145 23716 21025 22330 I 160 153 25600 23409 24480 J 157 149 24649 22201 23393 K 153 145 23409 21025 22185 L 138 132 19044 17424 18216 M 146 135 21316 18225 19710 N 160 155 25600 24025 24800 O 158 150 24964 22500 23700 P 155 147 24025 21609 22785 Q 150 142 22500 20164 21300 R 139 130 19321 16900 18070 S 157 146 24649 21316 22922 T 154 146 23716 21316 22484 U 159 152 25281 23104 24168 V 157 143 24649 20449 22451 W 157 149 24649 22201 23393 X 159 150 25281 22500 23850 Y 142 146 20164 21316 20732

AA 154 139 23716 19321 21406 AB 155 145 24025 21025 22475 AC 150 148 22500 21904 22200 AD 153 148 23409 21904 22644 AE 146 139 21316 19321 20294

Total Σx=4580 Σy=4338 Σx2=700240 Σy2=628262 Σxy=663105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

58

Lampiran 5

Perhitungan Koefisien Korelasi Product Moment

= =

( 30 x 663105) – (4580 x 4338 ) √{( 30 x 700240 ) – (4580)2 }x{ ( 30 x 628262 )-(4338)2 }

= (19893150) – ( 19868040) √ {(21007200 ) – (20976400 ) }x{(18847860)-(18818244)} = 25110

√ (30800) x ( 29616) = 25110

√ 912172800 = 25110

30202

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

59

Lampiran 6

Perhitungan Mean dan skor-skor Peran Pengasuh

PERAN PENGASUH ASUH ASAH ASUH JUMLAH

A 41 41 38 120 B 42 35 44 121 C 42 47 36 125 D 41 44 43 128 E 42 39 45 126 F 37 30 44 111 G 42 38 43 123 H 48 40 38 126 I 42 42 39 123 J 43 43 44 130 K 43 39 40 122 L 37 34 37 108 M 41 39 40 120 N 47 45 39 131 O 43 37 42 122 P 43 41 39 123 Q 40 42 43 125 R 40 32 41 113 S 43 39 43 125 T 39 40 46 125 U 40 44 43 127 V 41 43 42 126 W 41 42 39 122 X 41 44 42 127 Y 40 36 35 111

AA 45 39 42 126 AB 47 41 37 125 AC 43 32 40 115 AD 45 39 37 121 AE 39 30 39 108

Total 1258 1177 1220 3655

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

60

Mean peran pengasuh

M =

= 3655 30

= 121.8

= 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

61

Perhitungan Mean dan Skor-skor Perkembangan Pribadi

ANAK ASUH FISIK MENTAL

EMOSIONAL-SPIRITUAL

JUMLAH

A 36 36 39 111 B 39 35 37 111 C 34 38 43 115 D 42 38 38 118 E 44 40 34 118 F 38 38 39 115 G 38 30 36 104 H 40 35 38 113 I 38 41 38 117 J 40 35 40 115 K 36 36 38 110 L 35 31 38 104 M 35 35 37 107 N 38 43 42 123 O 40 36 38 114 P 41 32 41 114 Q 38 38 40 116 R 39 33 35 107 S 41 36 38 115 T 42 43 34 119 U 40 37 42 119 V 41 35 42 118 W 42 41 38 121 X 39 39 40 118 Y 39 39 44 122

AA 39 39 36 114 AB 42 37 40 119 AC 46 40 40 126 AD 45 41 38 124 AE 43 41 37 121

Total 1190 1118 1160 3468

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

62

Mean perkembangan pribadi

M =

= 3468 30

= 115.6

= 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

63

Lampiran 7

Skor-skor Peran Pengasuh Dan Keterpenuhan Kebutuhan pada Aspek-aspek

Perkembangan Pribadi Anak Asuh di Panti Asuhan Pondok El Jireh serta

Kategorisasinya

Skor (X) Kategori Skor (Y) Kategori A 120 R 111 R B 121 R 111 R C 125 T 115 R D 128 T 118 T E 126 T 118 T F 111 R 115 R G 123 T 104 R H 126 T 113 R I 123 T 117 T J 130 T 115 R K 122 T 110 R L 108 R 104 R M 120 R 107 R N 131 T 123 T O 122 T 114 R P 123 T 114 R Q 125 T 116 T R 113 R 107 R S 125 T 115 R T 125 T 119 T U 127 T 119 T V 126 T 118 T W 122 T 121 T X 127 T 118 T Y 111 R 122 T

AA 126 T 114 R AB 125 T 119 T AC 115 R 126 T AD 121 R 124 T AE 108 R 121 T

Total 3655 3468

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN PERAN PENGASUH DAN KETERPENUHAN … · hubungan peran pengasuh dan keterpenuhan kebutuhan pada aspek -aspek perkembangan pribadi yang integral anak -anak asuh di panti asuhan

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI