Hubungan Korupsi Terhadap Warga Negara

2
Hubungan korupsi terhadap warga negara Dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan formal maupun di lingkungan informal istilah  Negara dan warga Negara sudah tidak asing lagi. Negara adalah organisasi dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu dan sudah memiliki kekuasaan untuk memerintah (G. Jellinek, 1!". #oerniatmanto seorang ahli ilmu Negara me ndefinisikan warga negara dengan anggota negara. $ebagai anggota negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. %a mempunyai hubungan hak dan kewa&iban yang  bersifat timbal ' balik terhadap negaranya. pa hubungan timbal balik Negara dan warga  Negara) pakah ada kaitannya hubungan ini dengan korupsi yang marak ter&adi) *ertanyaan ini akan dibahas lebih mendalam untuk menemukan &awabannya. $ebagaimana yang kita ketahui  bahwa Negara +epublik %ndonesia telah menyatakan kemerdekaannya se&ak tahun 1. Dengan kemerdekaan itu Negara %ndonesia memiliki tu&uan mulia yang tentunya ingin diwu&udkan. /u&uan Negara %ndonesia ter0antum dalam alinea keempat pembukaan ndang-ndang Dasar 1 yaitu melindungi segenap bangsa %ndonesia dan seluruh tumpah darah %ndonesia, mema&ukan kese&ahteraan umum, men0erdaskan kehidupan bangsa, dan i kut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan ke merdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. /u&uan mulia ini men&adi dasar terbentuknya hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara. $elain tu&uan mulia tersebut hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara &uga didasarkan pada prinsip-prinsip dasar. *rinsi p dasar itu antara lain prinsip Negara k esatuan,  prinsip kedaulatan rakyat, prinsip Negara republik, dan prinsip Negara hukum. #eempat prinsip dasar itu &ika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka akan men&adi bekal yang  baik bagi hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara. 2 ang pertama berdasarkan  prinsip Negara kesatuan, Negara kesatuan itu sendiri berarti bentuk Negara yang wewenang legislatifnya dipusatkan dalam suatu pemerintahan pusat atau badan legislatif nasional. *emerintah pusat memiliki wewenang untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya pada daerah  berdasarkan hak otonomi daerah. Dalam Negara kesatuan, pemerintah pusat memiliki kedaulatan baik ke dalam maupun ke luar negeri. Dengan prinsip ini, diharapkan Negara %ndonesia tidak terpe0ah dan membentuk Negara federal. 2ang kedua berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat, yang mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat %ndonesia. +akyat memiliki hak dan kekuasaan untuk memerintah diri mereka sendiri. #ewenangan ini diwu&udkan dengan membentuk badan pemerintahan yang mewakili  aspirasi rakyat seperti 3*+ dan D*+. Dalam amandemen D 1, terdapat pasal-pasal yang men&amin kedaulatan rakyat seperti dengan ad anya pemilu untuk memilih wakil-wakil rakyat. 2a ng ketiga berdasarkan prinsip Negara republik, prinsip ini mengisyaratkan kebebasan rakyat

Transcript of Hubungan Korupsi Terhadap Warga Negara

Page 1: Hubungan Korupsi Terhadap Warga Negara

7/23/2019 Hubungan Korupsi Terhadap Warga Negara

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-korupsi-terhadap-warga-negara 1/2

Hubungan korupsi terhadap warga negara

Dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan formal maupun di lingkungan informal istilah

 Negara dan warga Negara sudah tidak asing lagi. Negara adalah organisasi dari sekelompokmanusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu dan sudah memiliki kekuasaan untuk

memerintah (G. Jellinek, 1!". #oerniatmanto seorang ahli ilmu Negara mendefinisikan warga

negara dengan anggota negara. $ebagai anggota negara, seorang warga negara mempunyai

kedudukan yang khusus terhadap negaranya. %a mempunyai hubungan hak dan kewa&iban yang

 bersifat timbal ' balik terhadap negaranya. pa hubungan timbal balik Negara dan warga

 Negara) pakah ada kaitannya hubungan ini dengan korupsi yang marak ter&adi) *ertanyaan ini

akan dibahas lebih mendalam untuk menemukan &awabannya. $ebagaimana yang kita ketahui

 bahwa Negara +epublik %ndonesia telah menyatakan kemerdekaannya se&ak tahun 1. Dengan

kemerdekaan itu Negara %ndonesia memiliki tu&uan mulia yang tentunya ingin diwu&udkan.

/u&uan Negara %ndonesia ter0antum dalam alinea keempat pembukaan ndang-ndang Dasar1 yaitu melindungi segenap bangsa %ndonesia dan seluruh tumpah darah %ndonesia,

mema&ukan kese&ahteraan umum, men0erdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan

ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. /u&uan

mulia ini men&adi dasar terbentuknya hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara.

$elain tu&uan mulia tersebut hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara &uga

didasarkan pada prinsip-prinsip dasar. *rinsip dasar itu antara lain prinsip Negara kesatuan,

 prinsip kedaulatan rakyat, prinsip Negara republik, dan prinsip Negara hukum. #eempat prinsip

dasar itu &ika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka akan men&adi bekal yang

 baik bagi hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara. 2ang pertama berdasarkan

 prinsip Negara kesatuan, Negara kesatuan itu sendiri berarti bentuk Negara yang wewenang

legislatifnya dipusatkan dalam suatu pemerintahan pusat atau badan legislatif nasional.

*emerintah pusat memiliki wewenang untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya pada daerah

 berdasarkan hak otonomi daerah. Dalam Negara kesatuan, pemerintah pusat memiliki

kedaulatan baik ke dalam maupun ke luar negeri. Dengan prinsip ini, diharapkan Negara

%ndonesia tidak terpe0ah dan membentuk Negara federal. 2ang kedua berdasarkan prinsip

kedaulatan rakyat, yang mana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat %ndonesia. +akyat

memiliki hak dan kekuasaan untuk memerintah diri mereka sendiri. #ewenangan ini diwu&udkan

dengan membentuk badan pemerintahan yang mewakili

 

aspirasi rakyat seperti 3*+ dan D*+. Dalam amandemen D 1, terdapat pasal-pasal yang

men&amin kedaulatan rakyat seperti dengan adanya pemilu untuk memilih wakil-wakil rakyat.

2ang ketiga berdasarkan prinsip Negara republik, prinsip ini mengisyaratkan kebebasan rakyat

Page 2: Hubungan Korupsi Terhadap Warga Negara

7/23/2019 Hubungan Korupsi Terhadap Warga Negara

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-korupsi-terhadap-warga-negara 2/2

dari dominasi pihak lain serta tanggung &awabnya. 4entuk tanggung &awab ini merupakan

akti5itas politik atau partisipasi warga Negara untuk membentuk diri dan membangun Negara

(*oole, 167". Dalam Negara republik, Negara akan merumuskan kese&ahteraan dan

kemerdekaan rakyat dalam berpendapat, berkumpul, berserikat, dan berker&a sama. 2ang

keempat berdasarkan prinsip Negara hukum, pusat pemerintahan ber&alan menurut tuntutan

hukum dan bukan dengan kekuasaan. D 1 dan *an0asila men&adi pedoman dalam

men&alankan sistem pemerintahan. Dengan prinsip Negara hukum ini pemegang kekuasaan

dibatasi wewenangnya sehingga tidak ter&adi keka0auan dan tindakan semena-mena. $elain

keempat prinsip di atas, terdapat &uga dasar yang mengikat antara hubungan Negara dan warga

 Negara ini yaitu hak dan kewa&iban warga Negara. Hak warga Negara antara lain hak legal dan

moral, hak khusus dan umum, hak positif dan negatif, hak indi5idual dan sosial (4ertens,

!888619-19". 4erdasarkan aspek praktis dari pasal-pasal tentang hak warga Negara maka hak

tersebut dapat diuraikan ke dalam tiga kategori utama yaitu keamanan, kesetaraan, dan

kemerdekaan. $etelah membahas tentang hak, tentunya perlu dibahas &uga tentang kewa&iban

warga Negara. #ewa&iban warga Negara antara lain membela Negara, membayar pa&ak,mengikuti pendidikan dasar, dan menghormati hak asasi orang lain. #ewa&iban ini merupakan

timbal balik dari apa yang mereka dapatkan dari hak warga Negara. 4erkaitan dengan hubungan

timbal balik tersebut tentunya dapat ter&adi penyimpangan- penyimpangan dalam praktik

 penyelenggaraannya. $alah satu penyimpangan tersebut adalah korupsi. #orupsi menurut

 No.71:1 atau No.!8:!881

 

 berarti melawan hukum, memperkaya diri orang:badan lain yang merugikan

keuangan:perekonomian negara (pasal !". 3enyalahgunakan kewenangan karena

 &abatan:kedudukan yang dapat merugikan keuangan::perekonomian Negara (pasal 7". #orupsi ini

membuktikan bahwa ter&adi kesen&angan hubungan timbal balik Negara dan warga Negara.

#esen&angan ini timbul karena tidak dilaksanakannya prinsip-prinsip dasar dan tu&uan Negara

%ndonesia. *elaku korupsi memiliki banyak alasan untuk membenarkan tindakan mereka.

*adahal, tindakan mereka telah menyebabkan kerugian bagi Negara dan menghambat

 perwu&udan tu&uan mulia Negara. ;leh karena itu, dapat disimpulkan bahwa perlu adanya

keterkaitan antara prinsip Negara dengan hak dan kewa&iban warga Negara sehingga tidak ter&adi

kesen&angan hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik antara Negara dan warga Negara

dapat men&adi langkah awal dalam perwu&udan tu&uan Negara sehingga ter0apainya Negara yang

harmonis dan se&ahtera. /entunya dalam Negara yang demikian kasus korupsi dapat dihindari.%ndonesia dengan tingkat praktik korupsi paling tinggi dapat lebih menerapkan hal-hal diatas

agar men&adi Negara yang sesuai dengan tu&uan mulianya.