HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi...

156
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XI-IPA SEMESTER 2 SMA PIUS BAKTI UTAMA PURWOREJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Fisika OLEH : FIDELIA DESTYARI DYAN IRIANTI NIM : 121424039 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi...

Page 1: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XI-IPA SEMESTER 2

SMA PIUS BAKTI UTAMA PURWOREJO

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

OLEH :

FIDELIA DESTYARI DYAN IRIANTI

NIM : 121424039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

i

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS XI-IPA SEMESTER 2

SMA PIUS BAKTI UTAMA PURWOREJO

TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Fisika

OLEH :

FIDELIA DESTYARI DYAN IRIANTI

NIM : 121424039

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

iv

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan karya tulis ini teruntuk :

1. RC. Irlan Iriantoro dan Y. Tri Wahyuni tercinta sebagai kedua orang tua

saya yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan motivasi terbaiknya

untuk penulis.

2. Adikku Ernesta Novasty Yulan Irianti dan Yulitta Irvine Tryhastya Irianti

yang selalu memberikan semangatnya.

3. Fransiskus Xaverius Andy Prasetya teman dan sahabat yang senantiasa

sabar dan setia memotivasi penulis.

4. Regina Risa, Peni, Theresia, dan Hermana yang selalu memberikan

dukungan untuk penulis.

5. Lusiana Ade Saputri, Desi Fridayanti, Enjang Oktaviani, Tante Iin.

6. Teman – teman seperjuangan Pendidikan Fisika 2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

v

MOTTO

“ Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu dan janganlah meminta

kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu” (Lukas 6: 30)

“Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri sendiri. Sebelum

menguatkan orang lain saya harus menguatkan diri sendiri dahulu” (Petrus

Claver)

“Kebahagiaan hidup yang sebenarnya adalah hidup dengan rendah hati” (W. M.

Thancheray)

“Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam

kasih dan dalam pekerjaan baik” (Ibrani 10:24)

“Pendidikan mempunyai akar yang pahit, tapi buahnya manis” (Aristoteles)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

viii

ABSTRAK

Fidelia Destyari Dyan Irianti. 2016. Hubungan Kemandirian Belajar dan

Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar Fisika Kelas XI-IPA Semester 2 SMA

Pius Bakti Utama Purworejo Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Program Studi

Pendidikan Fisika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma.

Yogyakarta

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kemandirian

belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar fisika kelas XI-IPA semester 2 di

SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun ajaran 2015/2016. Desain penelitian ini

adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisa korelasi. Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan antara kemandirian belajar dengan

hasil belajar fisika, (2) hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar

fisika, dan (3) hubungan kemandirian belajar dan fasilitas belajar. Penelitian ini

dilaksanakan di SMA Pius Bakti Utama Purworejo pada bulan Juni 2016.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI-IPA SMA Pius Bakti Utama

Purworejo dengan jumlah sampel 21 siswa. Data dikumpulkan dengan kuesioner,

wawancara, dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis korelasi Pearson dengan taraf signifikansi 0,05 dan

dengan teknik pengkodingan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak terdapat hubungan yang

positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika, (2)

terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara fasilitas belajar dengan

hasil belajar fisika, dan (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

kemandirian belajar dan fasilitas belajar.

Kata kunci: kemandirian belajar, fasilitas belajar, hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

ix

ABSTRACT

Fidelia Destyari Dyan Irianti. 2016. The Relation Between Learning

Independence, Learning Facility and Learning Result In Physics Subject In

Pius Bakti Utama Purworejo Senior High School In Grade XI Physical Science

In The Second Semester Of The Academic Year 2015/2016. An Undergraduate

Thesis. Physics Education Study Program. Faculty of Teacher Training and

Education. Sanata Dharma University. Yogyakarta.

A research has been conducted to find out the relation between learning

independence, learning facility, and learning result ini Physics subject in Pius

Bakti Utama Purworejo Senior High School in grade XI physical science of the

academic year 2015/2016. The design of this research is descriptive quantiative

with correlation analysis. The aim of this research is to find out 1) the relation

between learning independence and the learning result in Physics subject, 2) the

relation between learning facility and the learning result in Physics subject and 3)

the relation between learning independence and learning facility in Physics

subject. The research was conducted in Pius Bakti Utama Purworejo Senior High

School in June 2016. The population in this research covers all of the students in

grade XI physical science in Pius Bakti Utama Purworejo Senior High School

which amounts to 21 students as the samples. The data is gathered from the

questionnare, interview, and documentation. The data of this research then being

analiyzed using Pearson correlation analysis technique with the significance level

0.05 and coding technique.

The result shows that 1) there is no positive and significant relation

between the learning independence and the learning result in Physics subject, 2)

there is positive and no significant relation between learning facility and learning

result in Physics subject, and 3) there is a positive and significant relation

between learning independence and learning facility.

Keywords: learning independence, learning facility, learning result

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan panjatkan kepada Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar

Dengan Hasil Belajar Fisika Kelas XI-IPA SMA Pius Bakti Utama Purworejo

Tahun Ajaran 2015/2016”. Skripsi ini adalah syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi Pendidikan Fisika di Universitas

Sanata Dharma.

Penulis menyadari jika skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan dan

dan dukungan dari beberapa pihak yang berperan penting dalam penyelesaian

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

3. Bapak Dr. Ign. Edi Santosa, M.S, selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Fisika.

4. Ibu Ir. Sri Agustini Sulandari,M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang

sabar, penuh pengertian, dan memotivasi pada penulis untuk menyelsaikan

skripsi ini.

5. Bapak Drs. Domi Severinus, M.Si, sebagai Dosen Pembimbing Akademik

yang memberikan semangat pada penulis selama menempuh pendidikan di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xi

6. Segenap dosen program studi Pendidikan Fisika dan karyawan JPMIPA yang

telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Bapak R.C. Irlan selaku guru mata pelajaran Fisika di SMA Pius Bakti

Utama Purworejo yang telah membimbing penulis dengan memberikan kritik

dan saran dalam upaya pelaksanaan penelitian dan penyelesaian penulisan

skripsi.

8. Siswa kelas XI-IPA SMA Pius Bakti Utama Purworejo atas partisipasi dan

kerjasama dalam pelaksanaan peneltian.

9. Keluarga tercinta bapak, ibu, dan adikku Ernesta Novasty Yulan Irianti dan

Yulitta Irvine Tryhastya Irianti yang selalu memberikan semangat, motivasi,

dukungan dan doa dalam penyelesaian penelitian dan skripsi.

10. Kakakku Fransiskus Xaverius Andy Prasetya yang tak pernah lelah

menanyakan perkembangan skripsi, memberikan semangat, dukungan, dan

pengertian kepada penulis.

11. Sahabat – sahabat terbaikku Regina Risa Dewi, Natalia Peni Suharyanti,

Theresia Emilia Woghe, Lusi Indriyani, Fransiska Ernawati, Hermana

Cardayo, Edward Arung, Lusiana Ade, Desi Fridayanti, Enjang Oktaviani

yang membantu, memberikan dukungan pada penulis.

12. Serta semua pihak yang telah mendukung penulis dalam menyelesaikan

penelitian dan skripsi ini.

Penulis menyadari jika dalam penulisan skripsi ini masih ada beberapa

kesalahan ataupun kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xii

saran dari pembaca yang membangun terhadap skripsi ini. Semoga skripsi ini

berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………….

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING………………………….

i

ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………............

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………........

HALAMAN MOTTO………………………………………………………………

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA…………………………………………....

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………………………………………..

ABSTRAK……………………………………………………………………….....

ABSTRACT………………………………………………………………………....

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...

DAFTAR ISI………………………………………………………………………..

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………..

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….........

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………..

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

x

xiii

xvi

xvii

xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ……………………………………………………………... 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………...... 4

C. Tujuan Penelitian …………………………………………………………... 5

D. Pembatasan Masalah ……………………………………………………...... 6

E. Hipotesa Penelitian ………………………………………………………..... 6

F. Manfaat Penelitian ………………………………………………………...... 7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Belajar …………...………………………………………………………..... 8

B. Kemandirian Belajar ……………………………………………………....... 9

C. Fasilitas Belajar …………………………………………………………….. 13

D. Hasil Belajar ………………………………………………………………... 15

E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Belajar ………………………………... 17

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian …………………………………………………………....... 25

B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………………………….... 25

C. Sampel Penelitian……………………..…………………………………...... 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xv

D. Variabel Penelitian ………………………………………………………..... 26

E. Instrumen Penelitian ………………………………………………………... 27

F. Validitas Instrumen ...……………………………………………………..... 30

G. Metode Analisis Data ...…………………………………………………...... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ……………………………………………………..............

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis………………………………...........

C. Pembahasan Hasil Penelitian………………………………….………….....

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………......

B. Keterbatasan Penelitian.........................…………………………...……........

C. Saran.............................………………………………………………...........

DAFTAR PUSTAKA …..………………………………………………………......

36

41

49

55

55

56

57

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Kisi – kisi Kuisioner Kemandirian Belajar .........………………..... 28

Tabel 3.2. Kisi – kisi Kuisioner Fasilitas Belajar …………....………………. 28

Tabel 3.3. Kisi – kisi Pertanyaan Wawancara ……………………….…….... 30

Tabel 3.4. Klasifikasi Kemandirian Belajar …………………….…………..... 32

Tabel 3.5. Klasifikasi Fasilitas Belajar ………………………………………. 33

Tabel 4.1. Skor Kemandirian Belajar......................................……………..... 36

Tabel 4.2. Sebaran Frekuensi Skor Kemandirian Belajar……………………. 37

Tabel 4.3. Skor Fasilitas Belajar…....……………………………………….... 38

Tabel 4.4. Sebaran Frekuensi Skor Fasilitas Belajar.....…………………….... 39

Tabel 4.5. Nilai Ulangan Akhir Semester Fisika ………...…………………... 39

Tabel 4.6. Sebaran Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika ..………………….... 40

Tabel 4.7. Korelasi Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Fisika……... 41

Tabel 4.8. Korelasi Fasilitas Belajar Dengan Hasil Belajar Fisika ..……….... 42

Tabel 4.9. Korelasi Kemandirian Belajar Dengan Fasilitas Belajar ………… 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Histogram Sebaran Skor Kemandirian Belajar …………………... 37

Gambar 2. Histogram Sebaran Skor Fasilitas Belajar ………………………... 39

Gambar 3. Histogram Sebaran Skor Hasil Belajar Fisika dalam Interval ........ 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian .................………………………………..... 60

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Meneliti ………………………………. 61

Lampiran 3. Kuisioner Kemandirian Belajar ………………………………... 62

Lampiran 4. Kuisioner Fasilitas Belajar ……………………………………... 65

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Wawancara …………………………....…..... 69

Lampiran 6. Validasi Instrumen…………………………………........………. 70

Lampiran 7. Data Hasil Penelitian …………………………………....……… 80

Lampiran 8. Nilai UAS ………………………………………………............. 94

Lampiran 9. Hasil Wawancara ………………………………………......…… 96

Lampiran 10. Koding Hasil Wawancara ………………………………...…… 106

Lampiran 11. Soal UAS ..……………………………………….........………. 122

Lampiran 12. Skor Kuisioner Kemandirian Belajar …………………………. 135

Lampiran 13. Skor Kuisioner Fasilitas Belajar …………………………......... 136

Lampiran 14. Hasil Perhitungan Statistik (SPSS 20) ……………………….... 137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha mendewasakan dan memandirikan

manusia melalui kegiatan yang terencana dan disadari melalui kegiatan

belajar dan pembelajaran yang melibatkan siswa dan guru (Muhamad

Irham dan Novan Ardy Wiyan, 2013: 19). Sekolah adalah salah satu

lembaga pendidikan yang bertanggung jawab melaksanakan fungsi

pendidikan. Dalam pelaksanaan fungsi pendidikan ini sekolah

mengadakan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar

dilaksanakan di sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

siswa. Kemampuan belajar siswa dapat meningkat apabila dalam kegiatan

belajar yang dilakukan di kelas, siswa lebih aktif dan tekun mempelajari

materi – materi yang di ajarkan oleh guru.

Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan

sumber belajar namun bukan satu-satunya sumber belajar. Kemandirian

belajar oleh siswa berarti siswa belajar dengan cara berinisiatif dengan

ataupun tanpa guru. Tugas guru dalam proses kemandirian belajar siswa

adalah menjadi fasilitator, yaitu menjadi orang yang siap memberikan

bantuan kepada peserta didik bila diperlukan. Guru tidak mendominasi

dalam kegiatan proses belajar tetapi siswa yang berperan aktif dalam

proses pembelajaran. Siswa belajar secara bebas, siswa berpikir sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

2

Disini siswa lebih bertanggung jawab, lebih mandiri dan guru tidak

banyak mengambil tindakan. Siswa memiliki kebebasan atau keleluasaan

melakukan kegiatan belajar di sekolah tanpa tekanan guru/pihak lainnya

(Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, 1991: 196-197).

Kegiatan belajar yang mandiri lebih menitikberatkan pada

kesadaran belajar siswa atau lebih banyak menyerahkan kendali

pembelajaran kepada diri siswa sendiri (Rusman, 2014: 357). Kemandirian

dalam belajar ini didukung dengan kegiatan membentuk kelompok belajar

ataupun berdiskusi saling bertukar informasi dengan teman. Melalui

proses belajar ini siswa akan mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan

yang telah diperoleh tersebut dapat dilihat melalui hasil belajarnya.

Keberhasilan belajar siswa dalam proses belajarnya dipengaruhi oleh

faktor dari dalam diri dan dari luar diri. Faktor dari dalam diri misalnya

minat, kecerdasan, kemandirian, bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor

dari luar diri misalnya kurikulum, program, sarana dan fasilitas.

Kemandirian belajar pada siswa sekolah dari tingkat sekolah dasar

hingga sekolah menengah terbilang masih rendah. Banyaknya kasus

mencontek yang terjadi ketika ujian merupakan salah satu faktornya.

Terdapat salah satu kasus di televisi seorang siswa tingkat sekolah dasar

terluka hingga hampir buta karena disakiti oleh temannya yang ingin

mencontek pekerjaannya ketika ulangan. Selain itu pengalaman peneliti

sewaktu melaksanakan program pelaksanaan lapangan atau PPL di salah

satu sekolah di Sleman juga menjumpai kasus siswa yang mencontek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

3

Ketika peneliti menjaga Uji Coba UN di sekolah tersebut, para siswa

saling bertanya satu sama lain. Sepertinya memang budaya ini sudah

dilakukan sejak para siswa masih duduk di tingkat sekolah dasar sehingga

sudah mengakar kuat dalam diri para siswa. Oleh karena itu kemandirian

harus ditanamkan pada siswa agar mampu mengemban tanggung

jawabnya sebagai seorang pelajar yaitu belajar. Siswa yang dapat belajar

dengan mandiri memiliki kesiapan belajar. Kesiapan belajar siswa

merupakan bagian dari kepribadian dari diri siswa yang berkembang dari

waktu ke waktu melalui interaksi sosialnya. Kemandirian belajar siswa

merupakan kemampuan siswa untuk melakukan kegiatan belajar yang

bertumpu pada aktivitas, tanggung jawab, dan motivasi yang ada dalam

diri siswa sendiri (Rusman, 2014: 359). Kemandirian belajar siswa sendiri

sangat penting dalam belajar, khususnya dalam belajar fisika. Dalam

belajar fisika tidak hanya sekedar menghafalkan teori saja, namun siswa

diajak untuk berpikir bagaimana menyelesaikan persoalan yang dikaitkan

dengan teori. Berpikir kreatif dan mandiri dalam belajar akan membuat

siswa lebih paham pada materi fisika dan juga akan mendapatkan hasil

yang baik.

Usaha untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa telah

dilakukan dengan berbagai cara. Cara itu antara lain: memberi motivasi

pada siswa, memberi pekerjaan rumah, memberikan bimbingan belajar di

luar jam sekolah, menggunakan metode belajar yang sesuai, menggunakan

alat peraga, menyediakan fasilitas belajar yang memadai, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

4

Fasilitas belajar merupakan salah satu contoh faktor eksternal

siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Fasilitas belajar adalah

segala sesuatu yang memudahkan orang dalam proses belajar. Jika siswa

kekurangan fasilitas belajar dalam belajarnya, siswa akan memiliki

dampak yang kurang baik bagi hasil belajarnya. Sebaliknya apabila siswa

memiliki fasilitas belajar yang cukup memadai dalam belajarnya,

diharapkan siswa memiliki proses belajar yang baik sehingga berdampak

baik pula dengan hasil belajarnya. Penggunaan fasilitas belajar yang

memadai diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.

Sehubungan dengan hal ini maka peneliti tertarik untuk

mengadakan penelitian di SMA Pius Bakti Utama Purworejo, karena

sekolah tersebut merupakan sekolah peneliti. Peneliti ingin melihat

bagaimana hubungan kemandirian belajar dan fasilitas belajar siswa yang

dikaitkan dengan hasil belajar siswa. Oleh karena itu penelitian ini

berjudul “ Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap

Hasil Belajar Fisika Kelas XI IPA Semester 2 SMA Pius Bakti Utama

Purworejo Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, masalah

pokok yang akan diteliti sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

5

1. Apakah ada hubungan yang positif antara kemandirian belajar terhadap

hasil belajar fisika siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun

ajaran 2015/2016?

2. Apakah ada hubungan yang positif antara fasilitas belajar terhadap

hasil belajar fisika siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun

ajaran 2015/2016?

3. Apakah ada hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan

fasilitas belajar siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun

ajaran 2015/2016?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, penelitian ini

mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar terhadap hasil

belajar fisika siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun ajaran

2015/2016.

2. Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar terhadap hasil

belajar fisika siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun ajaran

2015/2016.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar dengan

fasilitas belajar siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo tahun

ajaran 2015/2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

6

D. Pembatasan Masalah

Agar pengkajian masalah dalam penelitian tidak terlalu luas, maka

diperlukan batasan masalah. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai

berikut:

1. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA di SMA Pius Bakti

Utama Purworejo pada semester 2, tahun ajaran 2015/2016.

2. Objek penelitian adalah pengaruh kemandirian belajar, fasilitas belajar

dan hasil belajar siswa di kelas XI IPA SMA Pius Bakti Utama

Purworejo.

3. Hasil belajar siswa di kelas XI IPA pada semester 2 SMA Pius Bakti

Utama Purworejo dengan menggunakan nilai UAS.

E. Hipotesa Penelitian

Berdasarkan permasalahan peneliti yaitu tentang ada tidaknya

hubungan kemandirian belajar, fasilitas belajar terhadap hasil belajar fisika

siswa di SMA Pius Bakti Utama Purworejo yang diukur melalui nilai hasil

belajar siswa.

1. H0: tidak ada hubungan antara kemandirian belajar terhadap hasil

belajar

H1: ada hubungan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar

2. H0: tidak ada hubungan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar

H1: ada hubungan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

7

3. H0: tidak ada hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar

terhadap hasil belajar.

H1: ada hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar

terhadap hasil belajar.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini, diharapkan ada manfaat, antara lain:

1. Bagi sekolah

Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi dan bahan pertimbangan

dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

2. Bagi guru

Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai pedoman untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Bagi orang tua

Sebagai informasi dan pedoman orang tua siswi dalam mengambil

kebijakan yang yang baik bagi anak-anaknya yang sedang belajar

4. Bagi penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang positif

terhadap pengembangan ilmu pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Belajar

Belajar merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat.

Hampir semua kecakapan, keterampilan, pengetahuan, kebiasaan,

kegemaran, dan sikap manusia terbentuk, dimodifikasi, dan berkembang

karena belajar (Suryabrata, 2002, dalam Nyayu Khodijah, 2014: 47).

Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu

dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif,

dan psikomotor (Syaiful Bahri Djamarah, 2011: 13). Belajar dapat

dipahami sebagai tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang

relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan

yang melibatkan proses kognitif (Muhibbin Syah, 1999: 68).

Menurut Chaplin (1972) dalam Dictionary of Psychology

membatasi belajar dengan dua macam rumusan. Rumusan pertama

berbunyi: “. . . acquisition of any relatively permanent change in behavior

as a result of practice and experience” yang berarti belajar adalah

perolehan perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai akibat

latihan dan pengalaman. Rumusan keduanya adalah process of acquiring

responses as a result of special practice yang berarti belajar adalah proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

9

memperoleh respon-respon sebagai akibat adanya latihan khusus.

(Muhibbin Syah, 2008: 65)

Menurut W. S. Winkel dalam Susanto (2015) belajar adalah suatu

aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif antara seseorang

dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap-sikap yang bersifat

relatif konstan dan berbekas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan

suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan

sadar untuk memperoleh suatu pengetahuan atau pemahaman baru yang

membuat seseorang itu terjadi perubahan perilaku dalam berpikir maupun

bertindak.

B. Kemandirian Belajar

Kata mandiri mengandung arti tidak tergantung kepada orang lain,

bebas, dan dapat melakukan sendiri (Rusman, 2014: 353). Kemandirian

belajar siswa disini berarti kemandirian siswa dalam belajar. Kemandirian

siswa dalam belajar ini maksudnya siswa mampu belajar secara mandiri,

dengan inisiatif sendiri.

Belajar secara mandiri tidak berarti belajar sendiri (Panen, 1997).

Hal yang terpenting dalam belajar mandiri ialah peningkatan kemampuan

dan keterampilan peserta didik dalam proses belajar tanpa bantuan orang

lain, sehingga pada akhirnya peserta didik tidak tergantung pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

10

guru/pendidik, pembimbing, teman atau orang lain dalam belajar (Rusman,

2014: 355).

Menurut Moore (dalam Keegan, 1991) kemandirian belajar peserta

didik adalah sejauh mana dalam proses pembelajaran itu siswa dapat ikut

menentukan tujuan, bahan dan pengalaman belajar, serta evaluasi

pembelajarannya (Rusman, 2014: 365).

Dikatakan bahwa kemandirian belajar sebagai kegiatan belajar

aktif, yang didorong oleh motif untuk menguasai suatu kompetensi, dan

dibangun dengan bekal pengetahuan atau kompetensi yang telah dimiliki

(Haris Mudjiman, 2011: 1). Kemandirian belajar yang dimaksudkan disini

adalah kegiatan belajar yang memiliki ciri keaktifan pembelajar,

kegigihan, keterarahan, dan kreativitas untuk mencapai tujuannya.

Pengetahuan yang dimiliki tersebut diperoleh dari sumber belajar yang

digunakan untuk memecahkan masalah. Dalam hal ini pembelajar

sepenuhnya menjadi pengendali kegiatan belajarnya.

Herman (1994) menjelaskan bahwa kemandirian belajar

merupakan keharusan dalam belajar dewasa ini sejauh pelajaran itu

diarahkan kepada hari depan pelajar, yang dengan nyata dapat dilihat

dalam keluarga dan masyarakat.

Haris Mudjiman (2011: 9-10) mengemukakan ciri-ciri seseorang

yang belajar mandiri yaitu:

1. Kegiatan belajarnya bersifat self-directing – mengarahkan diri sendiri,

tidak tergantung orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

11

2. Pertanyaan-pertanyaan yang timbul dalam proses pembelajaran

dijawab sendiri atas dasar pengalaman, bukan mengharapkan jawaban

dari guru atau orang luar.

3. Tidak mau didikte guru, karena mereka tidak mengharapkan secara

terus-menerus diberitahu apa yang harus dilakukan.

4. Orang dewasa mengharapkan penerapan dengan segera dari apa yang

dipelajari; mereka tidak dapat menerima penerapan yang tertunda.

5. Lebih senang dengan problem-centered learning daripada content-

centered learning.

6. Lebih senang dengan partisipasi aktif daripada mendengarkan ceramah

guru.

7. Selalu memanfaatkan pengalaman yang telah dimiliki

(konstruktivistik), karena mereka tidak datang belajar „dengan tangan

kosong‟.

8. Lebih menyukai collaborative learning, karena belajar dan tukar-

pengalaman sangat menyenangkan, dan bisa berbagi.

9. Merencanakan dan mengevaluasi belajar dalam batas tertentu bersama-

sama dengan guru.

10. Belajar dengan berbuat, tidak cukup hanya dengan mendengarkan dan

menyerap.

Dalam proses belajar mandiri, peran teman sangatlah penting.

Teman dapat menjadi mitra dalam belajar bersama dan berdiskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

12

(Rusman, 2014: 355). Selain itu teman juga dapat dijadikan alat untuk

mengukur kemampuannya.

Kemandirian belajar diberikan kepada peserta didik dengan

maksud supaya peserta didik mempunyai tanggung jawab untuk mengatur

dan mendisiplinkan dirinya dan mengembangkan kemampuan belajar atas

kemauan sendiri. Sikap-sikap tersebut perlu dimiliki peserta didik karena

hal tersebut merupakan ciri kedewasaan orang yang terpelajar (Rusman,

2014: 359).

Konsep kemandirian belajar menggambarkan adanya kendali

belajar serta penentuan waktu dan tempat belajar yang berada pada diri

siswa yang belajar (Tonny Dodds, 1983, dalam Bambang Warsita, 2011:

147).

Berdasarkan pengertian dari kemandirian belajar, maka

kemandirian belajar merupakan kegiatan belajar mandiri. Kedewasaan

merupakan ciri dari siswa yang memiliki kemandirian belajar. Siswa yang

mandiri akan berusaha mencari sumber belajar yang diperlukannya dalam

belajar. Dalam belajar mandiri ini siswa akan berusaha terlebih dahulu

untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau didengarnya sehingga

siswa tidak akan bergantung pada bantuan orang lain. Dengan

mengerjakan tugas atau menjawab soal latihan, siswa mencoba

menafsirkan isi pelajaran yang diajarkan. Dengan mencocokkan jawaban

yang disediakan, siswa mengetahui tafsirannya benar atau salah. Ketika

siswa mengalami kesulitan dalam belajar, maka siswa akan bertanya atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

13

mendiskusikan dengan teman, guru/instruktur, atau orang lain yang lebih

mengerti tentang materi tersebut.

C. Fasilitas Belajar

Menurut Gie (2002) dalam bukunya yang berjudul Cara Belajar

Yang Efisien, “untuk belajar yang baik hendaknya tersedia fasilitas belajar

yang memadai, antara lain ruang belajar yang baik, perabotan belajar yang

tepat, perlengkapan belajar yang efisien”.

Menurut Djamarah (2010: 47) “fasilitas adalah segala sesuatu yang

memudahkan seseorang untuk mencapai tujuan belajar”. Fasilitas yang

mendukung seseorang dalam kegiatan belajar akan membuat proses

belajar yang menyenangkan. Fasilitas belajar yang memadai sangat

penting dalam pencapaian hasil belajar yang memuaskan.

Menurut Slameto (2010) dalam bukunya yang berjudul Belajar dan

Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya, “Anak yang sedang belajar juga

membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi,

penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar

itu hanya akan terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang.” . Fasilitas

belajar yang memadai sangat mendukung kegiatan belajar siswa sehingga

siswa dapat memperoleh hasil belajar yang baik pula.

Pola asuh orang tua, fasilitas belajar yang disediakan, perhatian,

dan motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan orang tua

untuk kesuksesan belajar anak (Nyayu Khodijah, 2014: 60).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

14

Dari uraian di atas dapat disimpulkan:

1. Fasilitas belajar adalah sesuatu yang memudahkan seseorang dalam

belajar.

2. Fasilitas belajar berperan dalam kesuksesan belajar seseorang yang

sedang belajar.

3. Fasilitas yang dimaksud berupa alat-alat kelengkapan belajar seperti

buku-buku pelajaran, alat tulis, ruang/tempat belajar, meja, kursi, dan

peralatan lain yang menunjang kegiatan belajar.

4. Semakin lengkap fasilitas yang dimiliki seseorang maka semakin baik

hasil belajarnya.

Macam-macam fasilitas belajar menurut Gie (2002: 33-54) adalah

sebagai berikut:

1. Ruang atau Tempat Belajar Yang Baik

Agar dapat melakukan belajar dengan sebaik-baiknya adalah

dengan memiliki suatu ruang atau tempat belajar. dengan adalanya

ruang atau tempat belajar yang baik, maka siswa akan memiliki

kesiapan belajar sehingga siswa akan memperoleh hasil belajar yang

baik. Tempat belajar yang baik harus mempertimbangkan hal-hal

berikut:

a. Penerangan Cahaya

Tempat belajar yang baik hendaknya memiliki penerangan cahaya

yang cukup. Penerangan cahaya yang cukup yaitu penerangan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

15

tidak berlebihan dan tidak kurang, melainkan memadai untuk

belajar yang sebaik-baiknya.

b. Peredaran Udara

Tempat belajar yang baik hendaknya memiliki peredaran udara

yang lancar, yaitu yaitu bisa keluar masuk dari dua arah. Kamar

yang pengab tanpa peredaran udara atau peredaran udaranya kecil

akan membuat mengantuk dengan akibat tidak dapat melakukan

belajar dengan baik.

2. Perabotan Belajar Yang Lengkap

Perabotan belajar yang perlu diperhatikan untuk kegiatan belajar yang

baik yaitu meja belajar, kursi belajar, dan lemari buku serta

kemungkinan perabotan lain yang digunakan untuk menunjang

kegiatan belajar.

3. Perlengkapan Belajar Yang Efisien

Perlengkapan yang digunakan dalam belajar haruslah efisien artinya

adalah perlengkapan belajar dapat membantu tercapainya

perbandingan antara usaha belajar dengan hasil belajar. perlengkapan

belajar yang dimaksudkan disini seperti bolpen, buku acuan (buku-

buku pelajaran), karet penghapus, penajam pensil, penggaris, pensil,

dan lain-lain.

D. Hasil Belajar Fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

16

Menurut Nawawi dalam K. Brahim (2007: 39) menyatakan bahwa

hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam

mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang

diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana hasil belajar siswa adalah kemampuan yanng diperoleh

anak setelah melalui kegiatan belajar.

(Ahmad Susanto, 2015: 5)

Hasil belajar adalah suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran

yang telah ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu (Gronlund, 1976

dalam Nyayu Khodijah, 2014: 189).

Menurut Sudijarto (1993), hasil belajar adalah tingkat pernyataan

yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program pembelajaran sesuai

dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan. Karenanya, hasil belajar siswa

mencakup tiga aspek, yaitu: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek

psikomotorik (dalam Nyayu Khodijah, 2014: 189).

Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan-perubahan

tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang

luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris (Nana Sudjana

1989: 3).

Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Menurut

Woordworth (dalam Ismihyani, 2000), hasil belajar merupakan perubahan

tingkah laku sebagai akibat dari proses belajar dan hasil belajar adalah

kemampuan aktual yang diukur secara langsung. Hasil pengukuran belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

17

inilah akhirnya akan mengetahui seberapa jauh tujuan pendidikan dan

pengajaran yang telah dicapai.

(Abdul Majid, 2014: 28)

Klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis

besar membagi menjadi tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan

ranah psikomotoris.

Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku dari suatu proses

pembelajaran yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

“Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala

alam dan interaksi gejala-gejala alam itu” (Marthen Kanginan, 1997: 1).

“Ilmu fisika diyakini bahwa alam terdiri atas materi dan energi” (T.

Sarkim, 2013: 129). Berdasarkan pengertian di atas berarti fisika adalah

ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksinya yang terdiri

dari materi dan energi.

Dari pengertian di atas disimpulkan bahwa hasil belajar fisika

adalah hasil dari perubahan dalam rangkaian proses belajar fisika yang

mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut Sudjana (1989: 39) bahwa hasil belajar yang dicapai oleh

siswa dipengaruhi oleh dua faktor utama, yakni faktor dalam diri siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

18

dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan

(Susanto, 2015: 15).

Menurut Suryabrata, 2014 dalam Nyayu Khodijah (2014: 58)

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat digolongkan

menjadi dua, yaitu:

1. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pembelajar, yang meliputi:

a. Faktor-faktor Fisiologis

1) Keadaan tonus jasmaniah pada umumnya. Keadaan tonus

jasmani berpengaruh pada kesiapan dan aktivitas belajar. Agar

sesorang dapat belajar dengan baik haruslah mengusahakan

kesehatan badannya tetap terjamin dengan cara selalu

mengindahkan ketentuan-ketentuan tentang bekerja, belajar,

istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi, dan ibadah (Slameto,

2010: 55).

2) Keadaan fungsi-fungsi fisiologis tertentu. Keadaan fungsi-

fungsi fisiologis tertentu terutama kesehatan pancaindra akan

memepengaruhi belajar. Pancaindra merupakan alat untuk

belajar oleh karena itu pancaindra yang berfungsi dengan baik

merupakan syarat untuk belajar tersebut berlangsung dengan

baik.

b. Faktor-faktor Psikologis

1) Minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

19

Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan (Slameto,

2010: 57). Adanya minta terhadap objek yang dipelajari akan

mendorong orang untuk mempelajari sesuatu dan mencapai

hasil belajar yang maksimal.

Menurut Dalyono (2010) timbulnya minat belajar

disebabkan berbagai hal, antara lain karena keinginan yang

kuat untuk menaikkan martabat atau memperoleh pekerjaan

yang baik serta ingin hidup senang dan bahagia. Minat belajar

yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi,

sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan prestasi

yang rendah.

2) Motivasi

Motivasi belajar seseorang akan menentukan hasil belajar

yang dicapainya. Motivasi berbeda dengan minat. Motivasi

adalah daya penggerak/pendorong untuk melakukan sesuatu

pekerjaan (Dalyono, 2010: 57)

Seseorang yang belajar dengan motivasi kuat, akan

melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan sungguh-

sungguh, penuh gairah atau semangat. Sebaliknya, belajar

dengan motivasi yang lemah, akan malas bahkan tidak mau

mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pelajaran.

3) Inteligensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

20

Inteligensi merupakan modal utama dalam melakukan

aktivitas belajar dan mencapai hasil belajar yang maksimal.

Menurut Chaplin dalam Slameto (2010) inteligensi adalah

kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk

menghadapi dan menyesuaikan ke dalam sitiasi yang baru

dengan cepat dan efektif, mengetahui/menggunakan konsep-

konsep yang abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan

mempelajarinya dengan cepat.

4) Memori

Memori merupakan kemampuan untuk merekam,

menyimpan, dan mengungkapkan kembali apa yang telah

dipelajari dalam proses belajar dan mencapai hasil belajar yang

baik.

5) Emosi

Penelitian tentang otak menunjukkan bahwa emosi yang

positif akan sangat membantu kerja saraf otak untuk

“merekatkan” apa yang dipelajari ke dalam memori (Goleman,

1995; LeDoux, 1993, MacLean, 1990). Karena informasi

pelajaran yang dikirim ke pusat memori melalui amygdala

sebagai pusat emosi berjalan tanpa halangan.

2. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pembelajar, yang meliputi:

a. Faktor-faktor Sosial

1) Orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

21

Orang tua sangat berperan penting dalam belajar anak. Pola

asuh orang tua, fasilitas belajar yang disediakan, perhatian, dan

motivasi merupakan dukungan belajar yang harus diberikan

orang tua untuk kesuksesan belajar anak.

Tinggi rendahnya pendidikan orang tua, besar kecilnya

penghasilan, cukup atau kurang perhatian dan bimbingan orang

tua, rukun atau tidaknya kedua orang tua, akrab atau tidaknya

hubungan orang tua dengan anak-anak, tenang atau tidaknya

situasi dalam rumah, semuanya itu turut mempengaruhi

pencapaian hasil belajar anak. Besar kecilnya rumah tempat

tinggal, ada atau tidaknya peralatan/media belajar seperti papan

tulis, gambar, peta, ada atau tidak kamar atau meja belajar, dan

sebagainya. Dalyono (2010: 59)

Menurut Slameto (2010) orang tua yang kurang/tidak

memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak

acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama

sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan

anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak

memperhatikan apakah anak belajar atau tidak, tidak mau tahu

bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitan-kesulitan

yang dialami dalam belajar, dan lain-lain dapat menyebabkan

anak kurang berhasil dalam belajarnya. Hasil yang didapatkan,

nilai/hasil belajarnya tidak memuaskan bahkan mungkin gagal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

22

dalam studinya. Namun adapula orang tua yang menginginkan

anaknya mencapai prestasi yang sangat baik sehingga ketika

orang tua mengetahui bahwa anaknya bodoh tetapi tidak tahu

apa yang menyebabkan, sehingga anak dikejar-kejar untuk

mengatasi/mengejar kekurangannya.

2) Guru

Kompetensi pribadi dan profesionalis guru sangat

berpengaruh pada proses dan hasil belajar yang dicapai anak

didik.

Metode mengajar guru yang kurang baik akan

mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Metode

mengajar yang kurang baik itu dapat terjadi misalnya karena

guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran

sehingga guru tersebut menyajikannya tidak jelas atau sikap

guru terhadap siswa dan atau terhadap mata pelajaran itu

sendiri tidak baik, sehingga siswa kurang senang terhadap

pelajaran atau gurunya. (Dalyono, 2010: 65)

Guru yang kurang berinteraksi dengan siswa secara akrab,

menyebabkan proses belajar-mengajar itu kurang lancar. Juga

siswa merasa jauh dari guru, maka segan berpartisipasi secara

aktif dalam belajar (Dalyono, 2010: 66)

3) Teman-teman atau orang-orang di sekitar lingkungan belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

23

Kehadiran orang lain secara langsung maupun tidak

langsung dapat berpengaruh buruk atau baik pada belajar

seseorang. Relasi siswa dengan siswa yang tidak baik akan

menyebabkan adanya grup di dalam kelas yang saling bersaing

secara tidak sehat. Siswa yang mempunyai sifat-sifat atau

tingkah laku yang kurang menyenangkan teman lain,

mempunyai rasa rendah diri atau sedang mengalami tekanan-

tekanan batin, akan diasingkan dari kelompok (Slameto, 2010:

66). Akibatnya semakin parah masalahnya dan akan

menggangu belajarnya. Perlunya menciptakan relasi yang baik

antarsiswa dapat memberikan pengaruh positif terhadap belajar

siswa.

Selain itu teman bergaul siswa juga mempengaruhi hasil

belajar siswa. Teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik

terhadap diri siswa, begitu juga sebaliknya, teman bergaul yang

jelek pasti mempengaruhi yang bersifat buruk juga. Agar siswa

dapat belajar dengan baik, maka perlu diusahakan agar siswa

memiliki teman bergaul yang baik-baik dan pembinaan

pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan

pendidik harus cukup bijaksana. (Slameto, 2010: 71)

b. Faktor-faktor Non Sosial

1) Keadaan udara, suhu, dan cuaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

24

Keadaan udara dan suhu yang terlalu panas dapat membuat

seseorang tidak nyaman belajar sehingga juga tidak dapat

mencapai hasil belajar yang optimal.

2) Waktu (pagi, siang, atau malam).

Sebagian besar orang lebih mudah memahami pelajaran di

waktu pagi hari dibandingkan pada waktu siang atau sore hari.

3) Tempat (letak dan pergedungannya).

Seseorang biasanya sulit belajar di tempat yang ramai dan

bising.

4) Alat-alat atau perlengkapan belajar.

Dalam pelajaran tertentu yang memerlukan alat, belajar tidak

akan mencapai hasil yang maksimal jika tanpa alat tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif yaitu

mendeskripsikan data untuk mengetahui hubungan antara variabel

kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar fisika.

Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi. Dalam

penelitian ini terdiri dari 21 siswa. Untuk melihat adanya hubungan antara

kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar fisika. untuk

melihat adanya hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar

dengan hasil belajar fisika dilakukan dengan menggunakan angket dan tes

yang dijadikan parameter penilaian yang dikerjakan siswa. Sedangkan

untuk memperkuat data kuantitatif yang diperoleh maka dilakukan

wawancara.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian eks post fakto. Penelitian

eks post fakto adalah peneliti tidak memanipulasi keadaan variabel yang

ada dan langsung mencari keberadaan hubungan dan tingkat hubungan

variabel yang direfleksikan dalam koefisien korelasi (Sukardi, 2008: 166).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat melaksanakan penelitian ini adalah SMA Pius Bakti Utama

Purworejo.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

26

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini adalah akhir bulan Mei sampai dengan awal

bulan Juni 2016.

C. Sampel Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian yang dilakukan adalah siswa kelas XI SMA Pius

Bakti Utama Purworejo

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian yang dilakukan adalah kemandirian belajar, fasilitas

belajar, dan hasil belajar fisika siswa kelas XI IPA SMA Pius Bakti

Utama Purworejo.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat

(Sugiyono, 2010: 60).

a. Variabel bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat) (Sugiyono, 2010: 61). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah kemandirian belajar dan fasilitas belajar siswa.

b. Variabel terikat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

27

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010: 61).

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai hasil belajar siswa

yang didapatkan dari nilai Ulangan Akhir Semester Genap.

E. Instrumen Penelitian

1. Survei/Angket/Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199) .

Menurut Suparno (2008: 54) survei dibedakan dalam dua bentuk

berdasarkan pertanyaannya:

a. Pertanyaan pilihan ganda atau tertutup. Siswa hanya harus memilih

jawaban yang sudah disediakan. Model ini akan memudahkan

dalam menganalisis.

b. Pertanyaan terbuka. Siswa dapat leluasa menjelaskan jawabannya.

Model pertanyaan ini lebih sulit menganalisisnya karena

jawabannya dapat bermacam-macam dan alasannya juga sangat

terbuka.

Dalam penelitian ini kuesioner digunakan sebagai alat untuk

mencari data mengenai kemandirian belajar dann fasilitas belajar pada

siswa. Kuesioner ini dibuat dengan model tertutup, dimana siswa

memilih sendiri jawaban yang telah disediakan. Kisi-kisi mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

28

kemandirian belajar dapat dilihat pada tabel 3.1 dan fasilitas belajar

siswa dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Kemandirian Belajar

No. Indikator No. Angket Jumlah

1 Siswa memiliki

kesiapan dalam belajar

1, 2, 3, 4

4

2 Siswa memiliki minat

belajar fisika

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12 8

3 Siswa memiliki

keinginan

berpartisipasi aktif

dalam kegiatan

pembelajaran

13, 14, 15, 16 , 17, 18 6

4 Kebebasan siswa dalam

mengupayakan dirinya

menjadi lebih mandiri

19, 20, 21, 22, 23, 24,

25

7

5

Siswa memiliki

kepercayaan diri

terhadap hasil

belajarnya

26, 27, 28 3

Jumlah 28

Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Fasilitas Belajar

No. Indikator No. Angket Jumlah

1 Sumber belajar yang

digunakan siswa untuk

memperoleh informasi

yang menunjang

kegiatan belajar

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8

8

2 Alat tulis yang

digunakan siswa untuk

menunjang proses

belajar

9, 10, 11, 12 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

29

No. Indikator No. Angket Jumlah

3 Keberadaan

pembimbing

13, 14 2

4 Kondisi tempat belajar

di rumah

15, 16, 17, 18,19, 20 6

5 Kondisi fasilitas belajar

di rumah

21, 22, 23, 24 4

6 Sarana penunjang

berupa transportasi

yang digunakan untuk

ke sekolah

25 1

7 Keberadaan alat hitung

yang digunakan untuk

menunjang belajar

fisika

26 1

Jumlah 26

2. Dokumentasi

Dokumen artinya barang-barang tertulis. Dokumentasi adalah

pengumpulan data-data lewat pengumpuulan benda-benda tertulis

seperti buku, majalah, dokumen, notulen catatan harian, daftar nilai,

foto-foto, dan lain-lain (Suparno, 2014: 62). Data yang dikumpulkan

dengan metode dokumentasi adalah data berupa daftar nilai hasil

ulangan akhir semester 2 fisika siswa kelas XI-IPA SMA Pius Bakti

Utama Purworejo.

3. Wawancara

Wawancara adalah semacam kuesioner lisan, suatu dialog yang

dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh informasi yang diperlukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

30

(Suparno, 2014: 61). Wawancara ini bertujuan untuk menguatkan hasil

kuesioner mengenai kemandirian belajar dan fasilitas belajar siswa

pada mata pelajaran fisika.

Tabel 3.3. Kisi-kisi Pertanyaan Wawancara

Jenis Indikator Nomor item

Kemandirian Belajar Persiapan alat untuk

belajar

1

Minat dalam belajar

fisika

2, 3, 4, 5

Percaya diri pada

kemampuan yang

dimiliki saat ulangan

6

Cita-cita yang dimiliki 7, 8

Perasaan dan usaha

ketika mengalami

remedi

9

Fasilitas Belajar Sumber belajar 1

Alat tulis 2

Bimbingan dari guru

les dalam belajar fisika

3

Fasilitas Belajar 4

F. Validitas Instrumen

Validitas dalam bahasa Indonesia sering disebut valid atau sah,

cocok, sesuai. Suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen yang

digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur (Gay, 1983, dalam

Sukardi, 2008: 121). Suatu tes dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi

jika alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

31

yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut (Sitiatava

Rizema Putra, 2013: 166). Validitas tidak berlaku universal sebab

bergantung pada situasi dan tujuan penilaian (Nana Sudjana, 2010: 12).

Pada penelitian ini validitas yang digunakan adalah content validity

atau validitas isi. Yang dimaksud validitas isi adalah derajat di mana

sebuah tes mengukur cakupan substansi yang ingin diukur (Sukardi, 2008:

123). Sebelum melakukan penelitian, pada penelitian ini peneliti

melakukan uji validitas dengan cara memberikan lembar uji validasi

kuesioner kepada dua pakar ahli, disini peneliti meminta bantuan dari dua

dosen, dimana salah satunya adalah dosen pembimbing.

G. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini ada dua

macam, yaitu dengan menggunakan korelasi Pearson untuk data kuantitatif

dan koding untuk data kualitatif.

Peneliti ini menggunakan angket atau kuesioner. Angket yang

sudah diisi oleh siswa kemudian dianalisis menggunakan skor-skor yang

telah ditetapkan dan dengan metode kuantitatif dihubungkan dengan hasil

belajar fisika siswa yaitu nilai Ulangan Akhir Semester. Analisis data

kuantitatif untuk angket/kuesioner, yaitu:

1. Angket/Kuesioner

Untuk melihat tingkat kemandirian belajar, fasilitas belajar, dan

hasil belajar fisika yang dimiliki siswa, maka dilakukan dengan

menganalisa hasil yang diperoleh sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

32

a. Kemandirian Belajar

Teknik pemberian skor kuesioner kemandirian belajar adalah

sebagai berikut:

1) Siswa menjawab SS mendapat skor 4

2) Siswa menjawab S mendapat skor 3

3) Siswa menjawab TS mendapat skor 2

4) Siswa menjawab STS mendapat skor 1

Kuesioner kemandirian belajar terdiri dari 28 pertanyaan dan

memiliki skor maksimal yaitu 4, sehingga perhitungan untuk

menentukan batas kelas masing-masing kuesioner adalah sebagai

berikut:

Skor maksimal : 4 x 28 = 112

Skor minimal : 1 x 28 = 28

Lebar kelas : 112 – 28 = 84

Panjang kelas interval adalah

Panjang interval kelas adalah 16,8 dan jika dibulatkan menjadi 17.

Tabel 3.4 Klasifikasi Kemandirian Belajar

Interval Skor Kemandirian

Belajar

Klasifikasi

95-112 Sangat tinggi

78-94 Tinggi

62-77 Sedang

45-61 Rendah

28-44 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

33

b. Fasilitas belajar

Teknik pemberian skor kuesioner kemandirian belajar adalah

sebagai berikut:

1) Siswa menjawab a mendapat skor 4

2) Siswa menjawab b mendapat skor 3

3) Siswa menjawab c mendapat skor 2

4) Siswa menjawab d mendapat skor 1

Kuesioner fasilitas belajar terdiri dari 26 pertanyaan dan

memiliki skor maksimal yaitu 4, sehingga perhitungan untuk

menentukan batas kelas masing-masing kuesioner adalah sebagai

berikut:

Skor maksimal : 4 x 26 = 104

Skor minimal : 1 x 26 = 26

Lebar kelas : 104 – 26 = 78

Panjang kelas interval adalah

Panjang interval kelas adalah 15,6 dan jika dibulatkan menjadi 16.

Tabel 3.5 Klasifikasi Fasilitas Belajar

Interval Skor Fasilitas Belajar Klasifikasi

90-114 Sangat tinggi

74-89 Tinggi

58-73 Sedang

42-57 Rendah

26-41 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

34

2. Menghitung Koefisien Korelasi

Untuk menganalisis data adanya korelasi antara kemandirian

belajar, fasilitas belajar, dan hasil belajar dilakukan dengan

menggunakan program SPSS 20 atau menghitung secara manual

korelasi Pearson. Apabila hasil rcrit < rxy perhitungan maka ada korelasi

antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar dengan hasil belajar

fisika. Korelasi Product Moment Pearson adalah sebagai berikut

(Suparno, 2014: 80-81):

√∑ ∑

Keterangan:

rxy = koefisien korelasi antara Variabel X dan Variabel Y, dua

Variabel yang dikorelasikan

xi = kemandirian belajar atau fasilitas belajar

= rata-rata kemandirian belajar atau fasilitas belajar

yi = hasil belajar

= rata-rata hasil belajar

Bila koefisien korelasi sampel sudah diketahui, untuk

membuktikan apakah korelasi sungguh signifikan adalah sebagai

berikut:

1) Ho:Pxy=0 (hipotesis nol)

2) Hi:Pxy≠0 (hipotesis alternatif)

3) Signifikan level α=0,05

4) Df = derajat kebebasan = N-2 (N= jumlah pasangan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

35

5) rcrit (koefisien critical) dicari dari table korelasi. Dan dari daerah

rejeksi.

6) Menghitung koefisien korelasi (robs) dengan perhitungan di

atas.

7) Kesimpulan : jika robs (koefisien korelasi perhitungan) jatuh

dalam daerah rejeksi, maka hipotesa nol ditolak. Bila tidak

maka diterima.

Bila /robs/>/rcrit/ maka signifikan.

Dokumentasi hasil belajar fisika siswa diperoleh dari nilai

Ulangan Akhir Semester (UAS) 2 dikorelasikan dengan kemandirian

belajar dan fasilitas belajar. Hubungan antara kemandirian belajar dan

fasilitas belajar terhadap hasil belajar fisika dianalisis dengan

Koefisien Korelasi Pearson.

3. Koding Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar

Pada analisis data pengkodingan ini, data yang digunakan adalah

data dari instrumen wawancara. Dari data hasil wawancara yang telah

didapat lalu diolah dengan mengkode pernyataan/jawaban responden

yang mengarahkan pada jawaban yang diinginkan peneliti. Isi koding

dari responden lalu dirangkum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

36

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Kemandirian Belajar

Hasil penskoran kuesioner kemandirian belajar siswa adalah

tampak pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Skor Kemandirian Belajar

No. Sampel Skor

1 82

2 61

3 71

4 82

5 87

6 74

7 72

8 65

9 73

10 95

11 79

12 86

13 86

14 75

15 106

16 75

17 80

18 100

19 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

37

No. Sampel Skor

20 81

21 83

Berdasarkan tabel 4.1, diperoleh skor minimum 61, skor

maksimum 106, mean 79,85 dan standar deviasi 11,319 Hasil

perhitungan dapat dilihat pada lampiran 14. Tabel 4.2 adalah sebaran

frekuensi skor kemandirian belajar.

Tabel 4.2 Sebaran Frekuensi Skor Kemandirian Belajar

No Interval Frekuensi

1 28-44 0

2 45-61 1

3 62-77 8

4 78-94 9

5 95-112 3

Jumlah 21

Gambar 1. Histogram Sebaran Skor Kemandirian Belajar

2. Fasilitas Belajar

Hasil penskoran kuesioner kemandirian belajar siswa adalah

tampak pada Tabel 4.3 berikut.

0

2

4

6

8

10

28-44 45-61 62-77 78-94 95-112

Jumlah

Interval

Kemandirian Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

38

Tabel 4.3 Skor Fasilitas Belajar

No. Sampel Skor

1 72

2 68

3 69

4 72

5 81

6 79

7 70

8 67

9 67

10 82

11 70

12 77

13 86

14 72

15 79

16 70

17 70

18 75

19 55

20 76

21 71

Dari tabel 4.3, diperoleh skor minimum 55, skor maksimum 86, mean

72,76 dan standar deviasi 6,685 . Hasil perhitungan dapat dilihat pada

lampiran 14. Tabel 4.4 adalah sebaran frekuensi skor fasilitas belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

39

Tabel 4.4 Sebaran Frekuensi Skor Fasilitas Belajar

No Interval Jumlah

1 26-41 0

2 42-57 1

3 58-73 12

4 74-89 8

5 90-104 0

Jumlah 21

Gambar 2. Histogram Sebaran Skor Fasilitas Belajar

3. Hasil Belajar Fisika Siswa

Nilai dari hasil Ulangan Akhir Semester siswa terdapat pada Tabel 4.5

berikut.

Tabel 4.5 Nilai Ulangan Akhir Semester Fisika

No. Sampel Skor

1 81

2 66

0

2

4

6

8

10

12

14

26-41 42-57 58-73 74-89 90-104

Jumlah

Interval

Fasilitas Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

40

No. Sampel Skor

3 77

4 66

5 81

6 74

7 81

8 66

9 78

10 74

11 60

12 85

13 64

14 85

15 64

16 81

17 67

18 70

19 69

20 65

21 81

Dari tabel 4.5, diperoleh nilai minimun 60, maksimum 85, mean

73,095 dan standar deviasi 7,917 Hasil perhitungan dapat dilihat pada

lampiran 14. Tabel 4.6 adalah sebaran frekuensi skor hasil belajar

fisika.

Tabel 4.6 Sebaran Frekuensi Skor Hasil Belajar Fisika

No Interval Frekuensi

1 80-85 7

2 75-79 2

3 70-74 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

41

No Interval Frekuensi

4 65-69 6

5 60-64 3

Jumlah 21

Gambar 3. Histogram Sebaran Skor Hasil Belajar Fisika dalam Interval

B. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Hubungan antara kemandirian belajar dan hasil belajar fisika

Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar (x1) dan

hasil belajar fisika siswa (y) dianalisis dengan menggunakan SPSS 20.

Tabel 4.7 Korelasi Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Fisika

Correlations

Kemandirian

Belajar

Hasil Belajar

Kemandirian Belajar

Pearson Correlation 1 -.063

Sig. (2-tailed) .787

N 21 21

Hasil Belajar

Pearson Correlation -.063 1

Sig. (2-tailed) .787

N 21 21

0

1

2

3

4

5

6

7

8

60-64 65-69 70-74 75-79 80-85

Frekuensi

Interval

Hasil Belajar Fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

42

Dari tabel 4.7 diperoleh koefisien korelasi robs = - 0,063. Untuk

sampel sebanyak 21 siswa dan taraf signifikansi α=0,05 harga kritisnya

rcrit = 0,433. Koefisien korelasi lebih kecil dari harga kritisnya. Maka

hipotesis nol diterima dan hipotesis penelitian ditolak. Kesimpulannya

tidak terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan hasil

belajar fisika.

2. Hubungan antara fasilitas belajar dan hasil belajar fisika

Untuk mengetahui hubungan antara fasilitas belajar(x2) dan hasil

(y) dianalisis dengan menggunakan SPSS 20.

Tabel 4.8 Korelasi Fasilitas Belajar dengan Hasil Belajar Fisika

Correlations

Fasilitas Belajar Hasil Belajar

Fasilitas Belajar

Pearson Correlation 1 .009

Sig. (2-tailed) .969

N 21 21

Hasil Belajar

Pearson Correlation .009 1

Sig. (2-tailed) .969

N 21 21

Dari tabel 4.8 diperoleh koefisien korelasi robs = 0,009. Untuk

sampel sebanyak 21 siswa dan taraf signifikansi α=0,05 harga kritisnya

rcrit = 0,433. Koefisien korelasi lebih kecil dari harga kritisnya, maka

hipotesis nol diterima dan hipotesis penelitian ditolak. Kesimpulannya

tidak terdapat hubungan antara fasilitas belajar dengan hasil belajar

fisika.

3. Hubungan antara kemandirian belajar dan fasilitas belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

43

Untuk mengetahui hubungan antara kemandirian belajar (x1) dan

fasilitas belajar (x2) dianalisis dengan menggunakan SPSS 20.

Tabel 4.9 Korelasi Kemandirian Belajar dengan Fasilitas Belajar

Correlations

Kemandirian

Belajar

Fasilitas Belajar

Kemandirian Belajar

Pearson Correlation 1 .689**

Sig. (2-tailed) .001

N 21 21

Fasilitas Belajar

Pearson Correlation .689** 1

Sig. (2-tailed) .001

N 21 21

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Dari tabel 4.9 diperoleh koefisien korelasi robs = 0,689. Untuk

sampel sebanyak 21 siswa dan taraf signifikansi α=0,01 harga kritisnya

rcrit = 0,549. Koefisien korelasi lebih besar dari harga kritisnya. Maka

hipotesis nol ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Kesimpulannya

terdapat hubungan antara kemandirian belajar dengan fasilitas belajar.

4. Wawancara

Data hasil wawancara yang telah dilakukan lalu diolah setiap

responden dengan meng-kode pertanyaan/jawaban responden yang

mengarahkan pada tujuan penelitian. Hasil pengkodingan dapat dilihat

pada lampiran 9

Berdasarkan hasil coding dan perhitungan frekuensi kode di atas,

maka diperoleh:

Menjadwal sehari sebelum pelajaran (malam hari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

44

R1 : Biasanya nyiapin buat pelajaran besok itu sore hari

setelah makan malam.

R3 : Biasanya buku disiapkan malam atau pagi hari. Kalau

malam biasanya ada tugas ada laporan aku biasanya

nyiapinnya pagi.

R4 : Kalau lagi males ya paginya, biasanya kalau pagi itu

kalau lagi capek banget. Tapi biasanya sih malam.

R5 : Aku nyiapin buat sekolah itu biasanya malam sekalian

jadwal, selama ini belum pernah nyiapin peralatan sekolah

kalau pagi itu terlalu mepet, aku biasanya nyiapin sore habis

belajar.

Kegiatan aktif dalam pembelajaran di kelas

R1 : Selama proses pembelajaran fisika di sekolah

berlangsung ya aku nyatet apa yang dicatatkan sama guru,

kalau dikasih soal suruh ngerjakan ya dikerjakan, nanti kalau

misalnya suruh maju buat jelasin ke teman-teman atau

ngerjakan di papan tulis ya udah maju aja.

R3 : Dengerin, nggak tau nanya, minta soal, soalnya kalau

dijelasin berbelit-belit nggak jelas bikin bingung mending

latihan soal aja.

R5 : Kalau misalnya guru jelasin, ya aku dengan kesadaran

sendiri nyatet yang penting-penting kaya gitu, kalau guru

jelasin aku dengerin, yang dicatat itu kalau misalnya yang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

45

papan tulis belum ada aku juga nyatet dari penyelesaian

menggunakan rumus yang dituliskan.

Memiliki ciri-ciri kemandirian belajar

R1 : Biasanya saya nyari-nyari dibuku dulu.

R3 : Kadang kalau udah frustasi banget ya buka internet,

kalau internet nggak ada yaudah nanya sama guru.

R4 : Kalau nggak ada di catatan nyari di buku paket, biasanya

soalnya buat tugas jadi kayak nyalin caranya terus dihitung

ulang. Kalau di buku paket nggak ada jawabannya biasanya

nanya temen.

R5 : Pertama nyari di internet kalau PR, terus yang kedua

tanya teman, terus yang ketiga tanya guru.

Belum percaya pada diri sendiri

R1 : Terkadang aku yakin, tapi juga kadang nggak yakin.

R2 : Enggak. Ya karena belum pernah baik.

R5 : Nggak terlalu sih.

Penting belajar fisika

R1 : Menurutku penting buat belajar fisika.

R2 : Penting, karena penerapan kehidupan sehari-hari.

R3 : Menurut saya karena itu mata pelajaran IPA jadi penting

supaya naik kelas. Selain itu kita buta mesin-mesin kaya gitu

juga pakai fisika.

R4 : Ya penting sekali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

46

R5 : Menurutku penting.

Sudah memiliki cita-cita

R1 : Pengin jadi guru matematika.

R2 : Cita-cita saya jadi menteri kehutanan.

R4 : Psikolog, tapi pengin juga ambil jurusan di Poltekes.

R5 : Sebenernya pengin jadi dokter, tapi orang tua kan

nyaranin sekolah di sini, sekolah di sana. Kalau semua itu

masih mencakup sama apa yang aku bisa ya aku mau-mau aja.

Pernah remidi

R1 : Pernah waktu itu remidi.

R2 : Nggak pernah lulus.

R3 : Pernah sekali doang, materi torsi.

R4 : Pernah remidi 2-3 kali.

Sumber belajar yang memadai

R1 : Buku cetak, tanya sama guru, internet.

R2 : Buku BSE sama Yudhistira.

R3 : Guru, buku, internet kadang-kadang.

R4 : Kalau dari sekolah dikasih 2 buku, BSE sama Yudhistira,

kalau nggak nemu jawabannya biasanya nanya temen.

R5 : Buku tulis, internet, tanya teman, baru guru fisika.

Alat belajar yang lengkap

R1 : Bolpoin, pensil, penghapus, label, penggaris, jangka,

buku tulis, pensil warna-warni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

47

R3 : Pulpen, pensil, penghapus, penggaris.

R4 : Pulpen, pensil, penghapus, penggaris.

R5 : Pensil, bolpoin, penggaris, stip pensil, stipo.

Tempat belajar yang nyaman dan suasana sepi

R1 : Rapi, nyaman digunakan buat belajar. suasanya sepi.

R2 : Kalau belajar sukanya yang sepi, kalau misalnya ada

gangguan biasa aja sih, tapi lebih suka sama yang sepi.

R4 : Suka belajar di tempat yang sepi, nggak suka sambil

dengerin musik.

R5 : Aku suka tempat yang sepi, yang tenang biar bisa

konsentrasi.

Tidak memiliki minat belajar fisika

R2 : Nggak terlalu minat belajar fisika. punya catatan fisika

aja tapi bolong-bolong.

R4 : Sebenernya motivasi aku masuk jurusan IPA juga bukan

karena fisikanya, jadi nilai fisika itu pas-pas.

R5 : Ya kalau minat sih ya maaf ya tergantung sama

pelajarannya sih. Kalau gampang sih minatnya besar, tapi

kalau susah tuh agak males.

Berpartisipasi pasif dalam pembelajaran fisika

R2 : Nggak aktif, tapi kalau guru tanya pasti jawab.

R4 : Iya guru yang nyuruh ngerjakan di papan tulis baru aku

maju. Kalau nggak disuruh kayak malu, takut salah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

48

R5 : Biasanya guru yang nyuruh ngerjakan di papan tulis. Ya

kalau disuruh maju buat ngerjakan ya maju aja, kalau nggak

tau ya nggakpapa jan yang penting udah ngerjakan.

Belum pernah dibimbing oleh guru les dalam belajar fisika

R2 : Kalau les selama SMA belum pernah, kalau SMP pernah

les 4 mapel UN.

R4 : Kalau SMA sih belum pernah.

R5 : Belum pernah, dari kelas X juga belum pernah. Aku

kurang membutuhkan karena aku merasa masih bisa belajar

sendiri.

Konsep utama yang dapat ditarik dari kategori di atas adalah

bahwa responden/siswa sudah memiliki ciri kemandirian belajar

dan fasilitas belajar yang digunakan sudah menunjang kegiatan

belajarnya. Kemandirian dalam belajar siswa terlihat dalam

kegiatannya menjadwal sehari sebelum pelajaran (malam hari),

peranan aktif siswa dalam pembelajaran, dan sudah memiliki cita-

cita. Sedangkan fasilitas yang digunakan dalam belajar terlihat

pada sumber belajar yang memadai seperti alat belajar yang

lengkap, tempat belajar yang nyaman dan suasana yang sepi.

Namun terdapat pula faktor yang mempengaruhi hasil belajar fisika

siswa yaitu terdapat siswa yang tidak memiliki minat belajar fisika.

Hal ini menyebabkan siswa kurang berpartisipasi dalam

pembelajaran fisika, sehingga ketika ulangan siswa kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

49

memiliki rasa percaya pada diri. Karena kurangnya rasa percaya

diri yang dimiliki oleh siswa maka hasil ulangan yang diperoleh

oleh siswa menjadi kurang baik dan siswa sering mengikuti

remidial.

Adanya guru les atau instruktur berperan penting membantu

belajar siswa, misalnya siswa yang tinggal di asrama mendapatkan

fasilitas guru les sehingga hal ini membantu dalam belajarnya

karena mereka bisa mencari terlebih dahulu masalah yang ada baru

menyelesaikan dengan bantuan guru/instruktur. Sementara ada

salah satu siswa yang tidak dibimbing dengan guru les namun tetap

bisa belajar dan hasil yang diperoleh baik pula. Ada pula siswa

yang tidak didukung dengan guru les dan hasil belajarnya tidak

baik.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar

fisika

Penelitian dengan pengajuan hipotesis terdapat hubungan antara

kemandirian belajar dengan hasil belajar fisika, memperoleh koefisien

korelasi (robs) sebesar -0,063. Nilai ini lebih rendah dari koefisien kritis

(rcrit) sebesar 0,433. Koefisien kritis (rcrit) yang bernilai negatif ini

berarti memiliki hubungan tidak searah (keterbalikan) yang mana

besarnya nilai kemandirian berbanding terbalik dengan hasil belajar

fisika. Untuk nilai signifikansi penelitian ini sebesar 0,787 dimana nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

50

ini lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak signifikan. Jadi tidak ada

hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil

belajar fisika dan hubungan yang dihasilkan tidak searah.

Pada hasil yang didapat dengan menggunakan kuesioner ini tidak

ada hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan hasil

belajar fisika. Siswa memang sudah dapat dikatakan mandiri, apabila

mereka berusaha mencari sendiri terlebih dahulu saat guru

memberikan soal-soal untuk latihan. Namun siswa tidak memiliki

minat untuk belajar fisika sehingga dalam pembelajaran fisika di kelas

(saat bukan pembelajaran dengan metode praktikum) siswa cenderung

berpartisipasi pasif dalam pembelajaran fisika. Siswa sendiri sudah

memiliki cita-cita ingin menjadi apa besok, namun kebanyakan siswa

tidak ingin memilih jurusan yang menyangkut tentang fisika, hal itu

sangat berpengaruh terhadap minat siswa belajar fisika. Siswa yang

tidak berminat belajar fisika tampak pada pengakuan siswa yang

catatannya tidak lengkap. Catatan yang tidak lengkap merupakan salah

satu faktor siswa mendapatkan nilai yang tidak baik sehingga siswa

pernah remidi. Siswa yang berpartisipasi pasif hanya mengerjakan di

papan tulis ketika guru menyuruh siswa untuk mengerjakan atau

menjelaskan kepada teman-temannya. Guru mendorong siswa untuk

mengerjakan di papan tulis. Guru disini terlihat tidak memilih siswa

yang pintar saja melainkan semua siswa diajak untuk berani

mengerjakan di papan tulis. Siswa hanya aktif mencatat ataupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

51

mengerjakan soal latihan di buku tulis saja. Kebiasaan belajar

kelompok mempunyai pengaruh siswa menjadi lebih mandiri dan

berdampak positif bagi siswa. Terdapatnya indikasi hubungan yang

tidak searah bisa disebabkan ketika siswa mengerjakan soal ulangan

akhir semester fisika, ada yang mencontek satu sama lainnya dan tidak

diketahui oleh pengawas yang menjaga saat itu.

Dalam penelitian ini yakni pada statistik hubungan kemandirian

belajar dengan hasil belajar fisika, peneliti meneliti hubungan secara

keseluruhan, jadi kemandirian belajar siswa yang mempengaruhi hasil

belajarnya tertutup oleh kemandirian belajar yang tidak mempengaruhi

sehingga kemandirian belajar siswa terlihat tidak mempengaruhi hasil

belajar fisika siswa.

2. Hubungan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar fisika

Penelitan dengan pengajuan hipotesis terdapat hubungan antara

fasilitas belajar dengan hasil belajar fisika, memperoleh koefisien

korelasi (robs) sebesar 0,009. Nilai ini lebih rendah dari koefisien kritis

(rcrit) sebesar 0,433. Untuk nilai signifikansi penelitian ini sebesar

0,969 dimana nilai ini lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak

signifikan. Jadi tidak ada hubungan yang signifikan antara fasilitas

belajar dengan hasil belajar fisika.

Pada hasil yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner ini tidak

ada hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dengan hasil

belajar fisika. Siswa memiliki alat belajar yang lengkap dan sumber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

52

belajar yang memadai. Kebanyakan siswa memilih untuk belajar di

tempat yang nyaman dan suasana belajar sepi karena mereka akan

lebih mudah untuk berkonsentrasi. Sebagian siswa terutama yang

tinggal di asrama mendapatkan fasilitas guru les. Adanya guru les

sangat membantu siswa dalam belajar fisika. Dengan adanya guru

les/instruktur belajar, siswa akan berusaha terlebih dahulu

mengerjakan soal-soal latihan. Apabila siswa tidak paham dengan

materi yang ada di buku acuan yang digunakan siswa dapat bertanya

kepada guru/instruktur. Siswa memiliki kepercayaan diri yang lebih

tinggi ketika belajar privat dibandingkan di sekolah dimana fokus guru

yang terpecah karena jumlah siswa. Adanya guru les sebagai fasilitas

sangat membantu siswa. Namun demikian ada siswa memilih untuk

tidak didampingi oleh guru les. Siswa ini mengatakan bahwa saat ini

guru les belum terlalu diperlukan karena masih merasa bisa belajar

tanpa bantuan guru les, misalnya dengan mencari sumber belajar lain.

Siswa tersebut juga mendapatkan nilai yang baik, dia mengatakan

kalau belum pernah remidi. Namun ada siswa juga yang tidak

menggunakan guru les sebagai fasilitas, akan tetapi siswa tersebut

pernah remidi dan hasil belajar fisikanya juga kurang baik.

Dari pembahasan tersebut dapat terlihat ada faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa walaupun terdapat fasilitas belajar

yang lengkap dan memadai. Faktor lain yang membuat hasil belajar

fisika siswa yang rendah walaupun fasilitas belajarnya lengkap seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

53

siswa tidak berminat belajar fisika sehingga siswa malas untuk belajar

(berdasarkan pernyataan siswa yang memiliki catatan tidak lengkap)

ataupun faktor lain yang tidak terlihat.

3. Hubungan antara kemandirian belajar dengan fasilitas belajar

Penelitan dengan pengajuan hipotesis terdapat hubungan antara

kemandirian belajar, fasilitas belajar dengan hasil belajar fisika,

memperoleh koefisien korelasi (robs) sebesar 0,689. Nilai ini lebih

besar dari koefisien kritis (rcrit) sebesar 0,549. Untuk nilai signifikansi

penelitian ini sebesar 0,001 dimana nilai ini lebih kecil dari 0,01 yang

berarti signifikan. Jadi ada hubungan yang signifikan antara

kemandirian belajar dengan fasilitas belajar.

Pada hasil yang didapat dengan menggunakan kuesioner ini ada

hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar dengan fasilitas

belajar. Siswa yang memiliki fasilitas belajar lengkap akan

mempengaruhi kemandirian belajarnya. Siswa yang dibimbing oleh

guru les/instruktur, yang memiliki buku lebih banyak akan lebih

mandiri karena lebih banyak latihan soal sehingga hasil belajar fisika

juga baik. Sementara ada siswa yang tidak dibimbing dengan guru les

namun tetap bisa belajar dan hasil yang diperoleh baik pula karena

siswa tersebut mencari sumber belajar sendiri di internet. Ada pula

siswa yang tidak didukung dengan guru les dan hasil belajarnya tidak

baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar

dan fasilitas belajar tidak memiliki hubungan dengan hasil belajar,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

54

namun adanya fasilitas belajar akan mempengaruhi kemandirian

belajar responden/siswa, begitu pula sebaliknya, apabila siswa

mempunyai kemandirian belajar yang baik, dia pasti akan mencari

fasilitas belajar yang mendukung belajarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

55

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pembahasan pada BAB IV dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara

kemandirian belajar dan hasil belajar fisika di kelas XI-IPA SMA Pius

Bakti Utama Purworejo tahun ajaran 2015/2016.

2. Terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara fasilitas

belajar dan hasil belajar fisika di kelas XI-IPA SMA Pius Bakti Utama

Purworejo tahun ajaran 2015/2016.

3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian

belajar dengan fasilitas belajar di kelas XI-IPA SMA Pius Bakti Utama

Purworejo tahun ajaran 2015/2016.

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari ada beberapa keterbatasan dalam menyusun karya

ilmiah antara lain:

1. Keterbatasan subjek dalam penelitian ini yang hanya menggunakan

responden dengan jumlah yang sedikit.

2. Pengukuran hasil belajar fisika tidak menggunakan semua materi

karena kurang mencerminkan hasil belajar fisika yang sesungguhnya.

3. Peneliti tidak membuat instrumen wawancara dari pihak lain, seperti

guru atau orang tua yang mengetahui kondisi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

56

4. Peneliti tidak mengawas sewaktu siswa melaksanakan UAS fisika,

sehingga tidak mengetahui kondisi di kelas.

C. Saran

1. Bagi penelitian selanjutnya agar pada penelitian selanjutnya

menggunakan responden dengan jumlah yang lebih banyak.

2. Pengukuran hasil belajar hanya menyangkut tentang materi saat

penelitian berlangsung tidak untuk semua materi yang diujikan.

3. Membuat instrumen wawancara teruntuk guru maupun orang tua siswa

agar informasi yang diberikan mengenai siswa tersebut lebih detail.

4. Lebih baik untuk mengawas sewaktu UAS berlangsung agar peneliti

mengetahui kondisi suasana di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

57

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Mohammad dan Mohammad Asrori. 2014. Metodologi & Aplikasi Riset

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta

Dalyono. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Giantera, Dwi Raflian. 2013. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Motivasi Belajar

Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Peralatan Kantor Pada

Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK

Cokroaminoto 1 Banjarnegara. Semarang: FE Universitas Negeri

Semarang

Gie, The Liang. 2002. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu

Berguna (PUBIB)

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi

Aksara

Kanginan, Marthen. 1997. Fisika SMU Kelas I CAWU 1. Jakarta: Erlangga

Khodijah, Nyayu. 2014. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

58

Maemun, Muhammad. 2008. Hubungan Kemandirian belajar dengan fasilitas

belajar di Rumah Dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN

Wonokromo. Yogyakarta: FST UIN Sunan Kalijaga

Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Putra, Sitiatava Rizema. 2013. Desain Evaluasi Belajar Berbasis Kinerja.

Yogyakarta: Diva Press

Riduwan, dan Sunarto. 2014. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan,

Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Rohmah, Noer. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sudjana, Djudju. 2008. Evaluasi Program Pendidika Luar Sekolah. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Remaja Rosdakarya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

59

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta: Bumi Aksara

Suparno, Paul. 2014. Metode Penelitian Pendidikan IPA. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma

Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group

Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Warsita, Bambang. 2011. Pendidikan Jarak Jauh Perancangan, Pengembangan,

Implementasi, dan Evaluasi Diklat. Bandung: Remaja Rosdakarya

Yosinta, Florensia. 2010. Korelasi Antara Lingkungan Tempat Tinggal Siswa dan

Sekolah Dengan Prestasi Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI IPA SMA

Pangudi Luhur Yogyakarta. Yogyakarta: JPMIPA USD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

60

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

61

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Meneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

62

Lampiran 3. Kuesioner Kemandirian Belajar

Nama :

Kelas/ no. absen :

KUESIONER KEMANDIRIAN BELAJAR

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya menyiapkan peralatan belajar seperti buku-

buku, alat tulis, dan peralatan belajar lain yang

saya butuhkan.

2 Saya memiliki jadwal belajar sendiri.

3 Saya belajar sesuai dengan jadwal belajar yang

saya buat.

4 Saya menyiapkan buku pelajaran sehari sebelum

mau berangkat ke sekolah.

5 Saya membuat catatan belajar fisika agar

memudahkan dalam belajar.

6 Saya mengikuti bimbingan belajar fisika di luar

sekolah dengan kemauan saya sendiri.

7 Saya mengikuti bimbingan belajar fisika di

sekolah dengan kemauan saya sendiri.

8 Saya belajar dengan kemauan saya sendiri.

9 Saya mengerjakan latihan soal fisika dari buku

paket, LKS, dan buku ajar lainnya.

10 Saya berani maju ke depan kelas untuk

mengerjakan soal fisika.

11 Saya tetap belajar fisika meskipun guru fisika

tidak bisa datang ke sekolah.

12 Saya membentuk kelompok belajar bersama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

63

teman-teman sebagai usaha mengatasi kesulitan

belajar fisika.

13 Saya memperhatikan penjelasan guru fisika

dengan cermat.

14 Saya bertanya kepada guru ketika ada materi

fisika yang belum saya pahami.

15 Saya mengumpulkan tugas fisika tepat waktut.

16 Saya mengumpulkan tugas fisika tanpa disuruh

oleh orang lain.

17 Saya berani menjawab pertanyaan yang

diberikan oleh guru fisika.

18 Saya terlibat aktif dalam pembelajaran fisika di

kelas (tanya jawab)

19 Saya berusaha menyelesaikan tugas membuat

alat peraga fisika sendiri, tanpa bantuan orang

lain.

20 Saya tetap belajar fisika walaupun tidak ada

ulangan.

21 Saat di rumah, saya mengulangi materi pelajaran

fisika yang telah diajarkan di sekolah.

22 Saya belajar fisika dengan sungguh-sungguh.

23 Saya tidak mencontek PR fisika dari teman yang

sudah mengerjakan.

24 Saya berusaha mengejar ketinggalan apabila

saya merasa tertinggal dalam belajar fisika.

25 Saya mencari sumber belajar lain yang relevan

untuk memahami materi fisika yang saya

pelajari.

26 Saya yakin bahwa nilai ulangan fisika saya baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

64

27 Saya tidak mencontek ketika ulangan fisika.

28 Saya tidak mengeluh ketika mendapatkan hasil

ulangan fisika saya jelek, melainkan saya

gunakan sebagai evaluasi bahwa saya harus lebih

tekun lagi dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

65

Lampiran 4. Kuesioner Fasilitas Belajar

Nama :

Kelas/ no. absen :

KUESIONER FASILITAS BELAJAR

PETUNJUK:

1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur sesuai dengan

keadaan yang sebenarnya!

2. Anda menjawab dengan cara memberi tanda silang pada pilihan a, b, c

atau d di setiap nomor.

3. Semua pertanyaan harap dijawab.

4. Jawaban Anda tidak berpengaruh apa-apa terhadap Anda.

PERTANYAAN:

1. Buku cetak fisika yang Anda gunakan adalah:

a. Paket, LKS, dan 1 pelengkap c. Paket/LKS

b. Paket dan LKS d. Tidak ada

2. Bacaan selain buku pelajaran:

a. Majalah ilmiah c. Novel

b. Surat kabar d. Tidak punya

3. Komputer yang Anda gunakan untuk mengerjakan tugas sekolah adalah:

a. Komputer milik sendiri c. Komputer milik teman

b. Komputer milik orang tua d. Komputer milik sekolah

4. Apakah Anda menggunakan televisi sebagai media informasi dalam

belajar?

a. Sering sekali c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

66

5. Sumber informasi belajar yang Anda gunakan bila Anda tidak mengerti

materi pelajaran adalah:

a. Buku c. Guru

b. Internet d. Teman

6. Apakah Anda menggunakan internet dalam belajar:

a. Sering sekali c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

7. Apakah di sekolah Anda menggunakan alat peraga dalam pembelajaran:

a. Sering c. Jarang sekali

b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

8. Apakah dalam pembelajaran di sekolah Anda menggunakan VCD atau

simulasi komputer?

a. Sering c. Jarang sekali

b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

9. Anda mencatat materi pelajaran dalam buku:

a. Tiap mata pelajaran dalam buku tersendiri

b. Dicampur dalam satu buku tulis untuk dua mata pelajaran

c. Mencatat dengan kertas buram

d. Satu buku untuk mencatat semua mata pelajaran

10. Alat untuk menulis yang Anda punyai adalah:

a. Bolpoint, pensil c. Pensil

b. Bolpoint d. Tidak punya

11. Penggaris yang Anda miliki:

a. Mistar, penggaris, busur derajad c. Mistar

b. Mistar, busur derajad d. Tidak punya

12. Alat penghapus yang anda pakai adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

67

a. Tipe-ex, stip tinta, stip pensil c. Stip pensil/tipe-ex

b. Tipe-ex, stip pensil d. Tidak punya

13. Apakah orang tua membimbing Anda belajar?

a. Selalu c. Jarang sekali

b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

14. Apakah dalam belajar fisika, Anda dibimbing oleh guru les?

a. Sering c. Jarang sekali

b. Kadang-kadang d. Tidak pernah

15. Tempat Anda belajar di ruang:

a. Kamar khusus belajar c. Ruang keluarga

b. Kamar tidur d. Ruang tamu

16. Penerangan yang Anda gunakan saat belajar:

a. Lampu belajar

b. Lampu neon

c. Bohlam (daya ≥ 25 watt)

d. Lampu petromaks, sentir, lilin, bohlam (daya < 25 watt)

17. Meja belajar yang dipakai dalam belajar adalah:

a. Meja khusus belajar c. Meja kecil tanpa laci

b. Meja kecil dengan laci d. Tidak pakai meja

18. Meja belajar yang dipakai dalam belajar terbuat dari:

a. Kayu jati c. Meja plastik

b. Kayu lokal/kalimantan d. Tidak pakai meja

19. Tempat duduk yang digunakan dalam belajar adalah:

a. Kursi berbusa c. Kursi kecil

b. Kursi kayu d. Tidak pakai kursi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

68

20. Tempat untuk meletakkan/menyimpan buku adalah:

a. Rak kayu pada meja belajar

b. Rak kayu yang terpisah dari meja belajar

c. Di atas meja

d. Acak-acak/sembarang

21. Bagaimanakah keadaan alat tulis yang Anda pakai?

a. Sangat baik c. Cukup baik

b. Baik d. Agak rusak

22. Bagaimanakah keadaan buku-buku yang Anda pakai?

a. Sangat baik c. Cukup baik

b. Baik d. Agak rusak

23. Bagaimanakah keadaan meja belajar yang Anda pakai?

a. Sangat baik c. Cukup baik

b. Baik d. Agak rusak

24. Bagaimanakah keadaan kursi belajar yang Anda pakai?

c. Sangat baik c. Cukup baik

d. Baik d. Agak rusak

25. Kendaraan yang Anda gunakan untuk ke sekolah:

a. Motor c. Kendaraan umum

b. Sepeda d. Jalan kaki

26. Alat hitung yang Anda gunakan adalah:

a. Kalkulator scientific c. Pinjam teman

b. Kalkulator biasa d. Kalkulator handphone

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

69

Lampiran 5. Daftar Pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Wawancara

A. Kemandirian Belajar

1. Bagaimana anda mempersiapkan peralatan belajar yang anda butuhkan

dalam belajar?

2. Bagaimana minat anda dalam belajar fisika di sekolah maupun di

rumah ketika anda belajar sendiri?

3. Bagaimana keinginan anda berpartisipasi dalam belajar fisika di

sekolah? Apakah guru fisika membuat anda aktif untuk berpartisipasi

dalam pembelajaran di kelas atau anda berpartisipasi karena keinginan

anda sendiri?

4. Apa kegiatan yang anda lakukan selama pembelajaran fisika

berlangsung?

5. Bagaimana anda mendapatkan jawaban fisika yang anda tidak ketahui?

6. Apakah anda selalu memiliki keyakinan yang baik terhadap nilai

ulangan fisika?

7. Seberapa pentingkah anda belajar fisika? Mengapa?

8. Apa cita-cita yang ingin anda capai di kemudian hari?

9. Apakah anda pernah remidi? Kalau pernah bagaimana perasaanmu?

Bagaimana usaha untuk mengatasi agar tidak remidi lagi?

B. Fasilitas Belajar

10. Sumber belajar apa saja yang anda gunakan dalam belajar fisika?

11. Sebutkan alat tulis yang anda gunakan untuk menunjang proses belajar

fisika!

12. Apakah anda pernah dibimbing oleh guru les dalam belajar fisika?

13. Bagaimana kondisi tempat yang anda gunakan untuk belajar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

70

Lampiran 6. Validasi Instrumen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

80

Lampiran 7. Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

94

Lampiran 8. Nilai UAS

DAFTAR NILAI ULANGAN SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KELAS XI-IPA

MAPEL Fisika

No.induk Nama TAS

1 Agnes Shita Pratiwi 81

2 Agung Frans Patar Siagian 66

3 Antonius Erga Aprilian 77

4 Aurelia Rahma Setyanti 66

5 Elisa Fitriyani 81

6 Francisca Noventa S.R 74

7 Fransisca Hellen 81

8 Fransiskus Dharmawan 66

9 Gisella Wulandari Dewi H 78

10 Klementin Venta Larasati 74

11 Krisdayanti Yamlaay 60

12 Kristiani Hutauruk 85

13 Maria Imaculata Octaviana P. M 64

14 Maria Regina Irinda Yesela 85

15 Maria Yosefa Sandriani Wuwur 64

16 Mega Oktaviyanti Wiedodo 81

17 Oktavia Kusumaningrum 67

18 Rosa Virginia Irianti Lerelaka 70

19 Sri Martini 69

20 Yohanes Benny Satria 65

21 Yonathan Tsuyoshi 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

95

Purworejo, 8 Juni 2016

Guru : RC. Irlan I, S.Pd.

KKM KKM : 71

KS HY. Arif Dharmawan, S.Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

96

Lampiran 9. Hasil Wawancara

JAWABAN PERTANYAAN WAWANCARA

Responden I

1. “Aku biasanya nyiapin buat pelajaran besok itu sore hari setelah

makan malam. Kan biasanya makan malam itu selesai jam setengah 7

malam, setelah itu baru menjadwal buat pelajaran besoknya.”

2. “Kalo minat belajar fisika, saya berminat buat belajar fisika.”

3. “Aku memiliki minat buat belajar fisika. Selain itu guru juga mengajak

kita buat mengerjakan soal di papan tulis. Jadi ya sama-sama membuat

aktif.”

4. “Selama proses pembelajaran fisika di sekolah berlangsung ya aku

nyatet apa yang dicatatkan sama guru, kalau dikasih soal suruh

ngerjakan ya dikerjakan, nanti kalau misalnya suruh maju buat jelasin

ke teman-teman atau ngerjakan di papan tulis ya udah maju aja.”

5. “Biasanya saya nyari-nyari di buku dulu, kan kita dipinjemin 2 buku

dari sekolah.”

“Bukunya itu penerbit dari Yudhistira sama BSE. Tapi selain itu juga

ada buku-buku pinjem dari kakak kelas jadi cukup membantu buat

menyelesaikan soal-soal yang dikerjakan.”

“Setelah nyari dari buku kalau misalnya nggak ada di buku ya tanya

sama guru. Kan biasanya nanti guru bakal ngasih tau rumus yang

dipakai nanti ya saya mikir sendiri gimana penyelesaian soalnya.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

97

“Kalau internet biasanya aku jarang pakai. Palingan kalau pakai

internet buat nyari-nyari bahan buat praktikum. Karena kan kalau

praktikum biasanya kita suruh cari sendiri dasar teori, rumus yang

dipakai, sama langkah kerjanya.”

6. “Terkadang aku yakin, tapi juga kadang nggak yakin.”

“Kayaknya udah yakin bener jawabannya tapi ternyata salah.”

7. “Menurutku penting kita buat belajar fisika, apalagi fisika bisa

membantu kita untuk belajar menyelesaikan masalah dalam kehidupan

sehari-hari. Jadi kita belajar fisika itu kita belajar menyelsaikan

masalah.”

8. “Aku pengin jadi guru matematika.”

9. “Pernah waktu itu remidi, satu kali dari total ulangan yang di ujikan

sebanyak 3 kali sama UTS jadi 4 kali.”

10. “Biasanya aku belajar dari buku-buku cetak, tanya sama guru, lalu

internet.”

11. “Bolpoin, pensil, penghapus, label, penggaris, jangka, buku tulis,

pensil warna-warni.”

12. “Kalau dibimbing sama guru les belum pernah. Tapi biasanya kalau di

asrama itu ada guru yang datang buat membimbing belajar. Kalau

fisika biasanya seminggu sekali. Nah pada kesempatan itu digunakan

buat nyocokin jawaban yang udah saya kerjakan, nanti kalau misalnya

ada yang salah gurunya memberikan jawaban yang benar.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

98

13. “Rapi, nyaman digunakan buat belajar. Kalau jam belajar biasanya

suasananya sepi karena kan semuanya pada belajar.”

Responden II

1. “Menyiapkan sendiri setiap pagi kalau sebelum berangkat ke sekolah.”

2. “Nggak terlalu minat belajar fisika. Punya catatan fisika aja tapi

bolong-bolong.”

3. “Nggak aktif, tapi kalau guru tanya pasti jawab.”

4. “Nyatet sama dengerin guru, praktek. Kalau praktek ya ngikutin

prosedur, ambil alat, ngukur, tapi kalau ngitung bagian orang lain.”

5. “Biasanya nanya teman, browsing di internet.”

6. “Enggak. Ya karena belum pernah baik.”

7. “Cita-cita saya jadi menteri kehutanan. Jadi observasi disitu.”

8. “Penting, karena penerapan kehidupan sehari-hari. Misalnya daun yang

jatuh dihitung kecepatannya. Ya walaupun aku nggak pernah ngitung.

Banyak di teknik misalnya membuat jembatan, membuat lantai.”

“Ada juga perasaan buat masuk teknik, penginnya teknik mesin.”

9. “Nggak pernah lulus mbak. Karena sebelum ulangan biasanya blank .”

“Perasaanku sedih, soalnya kalau sama guru yang ini nggak pernah

lulus-lulus.”

“Usahaku ya belajar biar nggak remidi, tapi mungkin belajarku kurang

serius.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

99

10. “Buku BSE sama Yudhistira. Aku ngerjain soal disitu kalau disurung

doang, kalau enggak ya diluar kemungkinan. Tanya ke guru kalau

dideketin sama guru.”

“Aku suka kalau guru ngajarnya praktikum, karena kalau praktikum

aku kerja jadinya aku nggak tidur di kelas.”

11. “Bolpoin dan penggaris. Aku punyanya itu soalnya yang lain jarang

dipake.”

12. “Kalau les selama SMA belum pernah, kalau SMP pernah les 4 mapel

UN. Kalau SM belum pernah karena banyak kegiatan di sekolah kaya

kumpul sama teman-teman. Intinya masih pengin kumpul sama teman-

teman.”

13. “Kalau belajar sukanya yang sepi, kalau misalnya ada gangguan biasa

aja sih, tapi lebih suka sama yang sepi.”

Responden III

1. “Kalau bolpennya habis ya beli, kalau di sekolah kalau udah terlanjur

nggak bawa ya pinjem. Biasanya buku disiapkan malam atau pagi hari.

Kalau malam biasanya ada tugas ada laporan aku biasanya nyiapinnya

pagi.”

2. “Nggak belajar banget cuma dengerin yaudah buat ilmu tambahan aja.

Biasanya cuma dengerin guru kalau belajar. Kalau latihan soal ya dari

latihan soal punya guru. Kalau di rumah ngulang pelajarannya kalau

ulangan, kalau nggak ada ulangan ya biasanya enggak. Cuma baca

sama dengerin.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

100

3. “Saya sih udah pilih IPA ya harus berpartisipasi mau nggak mau.

Kalau ditanya ya jawab, kalau disuruh ngerjain ya ngerjain.”

4. “Dengerin, nggak tau nanya, minta soal, soalnya kalau dijelasin

berbelit-belit nggak jelas bikin bingung mending latihan soal aja.”

“Kalau latihan soal kan lebih kaya praktekknya daripada diem

dengerin nggak mudeng mending nerapin aja.”

5. “Kalau bukan ulangan nanya guru, kadang-kadang ya nanya sama

Kristi tapi biasanya sama-sama nggak mudeng kalau aku nggak

mudeng. Kadang kalau udah frustasi banget ya buka internet, kalau

internet nggak ada yaudah nanya sama guru. Kalau nanya buku jarang

soalnya buku cuman ngasih kaya bahan baku rumusnya doang. Buku

dari sekolah dipinjami tapi kurang lengkap isinya jadi saya ada buku

sendiri kaya Seribu Pena sama buku rumus aja udah.”

6. “Ya kalau nggak susah banget ya wah ini tuntas nih kalau nggak 70 ya

80 kalau lagi ada keajaiban ya 90.”

7. “Menurut saya karena itu mata pelajaran IPA jadi penting supaya saya

naik kelas. Selain itu kita buat mesin-mesin kaya gitu kan juga pakai

fisika.”

8. “Saya belum punya cita-cita kedepannya belum tahu. Tapi mentok-

mentok kalau udah nggak tahu mau apa paling ke teknik sipil paling

arsitek kalau mesin nggak terlalu bisa soalnya sih.”

9. “Pernah sekali doang, materi torsi. Bisa remidi karena 3 nomor

terakhir itu yang luas-luas itu belum mudeng sama sekali, terus yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

101

nomor 4 sama 5 susah. Yang nggak bisa cuman dijawab diketahui

doang. Kalau ulangan yang lainnya tuntas.”

10. “Guru, buku, internet kadang-kadang. Soalnya paling gampang aku

mudeng itu dengerin guru, kalau gurunya nggak jelas aku juga nggak

bisa ngikutin.”

11. “Pulpen, pensil, penghapus, penggaris.”

12. “Lesnya kadang-kadang. Kalau lagi pengin saya manggil guru Neutron

nanti ngelesin di kos. Biasanya nanya materi ini susahnya dimana nanti

dijelasin biar “nggarapnya” gampang gitu.”

13. “Kadang-kadang gaduh sih, kadang-kadang ya enggak, tergantung jam

belajarnya jam berapa. Kalau belajarnya ya sore ya gaduh. Kalau

belajar jam 10 apa jam 12 malem apa pagi-pagi kan sepi. Kalau gaduh

belajar bareng sama teman-teman ya nggak papa toh aku juga cuman

dengerin. Kadang-kadang belajar juga sambil dengerin musik soalnya

dengerin musik enak nggak bikin ngantuk. Malah lebih bisa masuk

kalau dengerin musik.”

Responden IV

1. “Kalau lagi males ya paginya, biasanya kalau pagi itu kalau lagi capek

banget. Tapi biasanya sih malem.”

2. “Fisika menurut aku pelajaran yang paling susah. Sebenernya motivasi

aku masuk jurusan IPA juga bukan karena fisikanya jadi nilai fisika itu

pas-pas.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

102

3. “Iya guru yang nyuruh ngerjakan di papan tulis baru aku maju. Kalau

nggak disuruh kayak malu, takut salah.”

4. “Kalau guru nerangin dicatat.”

5. “Kalau nggak ada di catatan nyari di buku paket, biasanya soalnya buat

tugas jadi kayak nyalin caranya terus diitung ulang. Kalau di buku

paket nggak ada jawabannya biasanya nanya temen.”

“Aku jarang tanya guru, soalnya kayak malu gitu.”

6. “Tergantung sama babnya. Kalau misalkan ini bab saya bisa ya pede,

tapi kalau misalkan susah aduh ini mah remidi.”

7. “Ya penting sekali, karena tahu kalau pelajaran fisika nggak cukup

terlalu bisa jadi sebisa mungkin kalau di kelas perhatiin bener-bener

soalnya kan fisika masuk mapel UN juga.”

8. “Psikolog, tapi pengin juga ambil jurusan di Poltekes. Kalau

jurusannya belum tahu mau ambil jurusan apa di Poltekes.”

9. “Pernah remidi 2-3 kali.”

“Kalo pertama-tama perasaan udah usaha tapi yaudahlah, terus yang

kedua karena malamnya nggak belajar jadi udah tau kalau bakalan

remidi.”

“Iya harus dong. Usahanya dengan nanya temen, kalau misal temen

nggak bisa nanya kakak kelas minta ajarin.”

10. “Kalau dari sekolah dikasih 2 buku, BSE sama Yudhistira, kalau nggak

nemu jawabannya biasanya nanya teman.

11. “Pulpen, pensil, penghapus, penggaris.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

103

12. “Kalau SMA sih belum pernah. Tapi rencana besok kelas XII pengin

ikut bimbingan belajar kaya di GO, tapi tergantung teman, ada teman

apa enggak. Kalau misalnya nggak ada teman masih malu.”

13. “Suka belajar di tempat yang sepi, nggak suka sambil dengerin musik.”

Responden V

1. “Aku nyiapin buat sekolah itu biasanya malam sekalian jadwal, selama

ini belum pernah nyiapin peralatan sekolah kalo pagi hari soalnya kalo

pagi itu terlalu mepet, aku biasanya nyiapin sore habis belajar.”

2. “Ya kalo minat sih ya maaf ya tergantung sama pelajarannya sih. Kalo

gampang sih minatnya besar, tapi kalo susah tuh agak males.”

3. “Biasanya guru yang nyuruh ngerjakan di papan tulis. Ya kalo disuruh

maju buat ngerjakan ya maju aja, kalo ngga tau ya nggakpapa kan yang

penting udah ngerjain.”

“Lagian gurunya juga nggak menghukum kita. Kalau misalnya ada

yang salah biasanya dijelasin kalau enggak ada temen yang maju bantu

kita.”

4. “Kalau misalnya guru jelasin, ya aku dengan kesadaran sendiri nyatet

yang penting-penting kaya gitu, kalau guru jelasin aku dengerin, yang

dicatat itu kalau misalnya yang di papan tulis belum ada aku juga

nyatet dari penyelesaian menggunakan rumus yang dituliskan.”

“Aku lebih aktif nyatat, misalnya kan di buku cetak ada, tapi guru

nggak jelasin jadi aku nyatet sendiri di buku tulis soalnya lebih enak

kalo belajar di buku tulis daripada di buku cetak.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

104

5. “Pertama nyari di internet kalau PR, terus yang kedua tanya temen,

terus yang ketiga tanya guru.”

6. “Nggak terlalu sih.”

“Karena aku kaya ragu ya walaupun feelingku kadang juga nggak

bener, tapi kadang-kadang aku ragu kira-kira bisa nggak ya fisika

dapet bagus nggak atau pas KKM nggak gitu.”

“Aku ragu karena waktu ulangan itu aku ngerjainnya tuh kayak aku

salah, padahal ya bisa aja bener.”

7. “Menurutku penting sih. Karena di fisika ada ilmu-ilmu yang kita

terapin di kehidupan sehari-hari, ketelitian juga bisa dipakai,

mempermudah kita buat kedepannya juga, misalnya kita mau masuk

jurusan apa, fisika ya masih tetep bisa dipakai.”

8. “Aku penginnya apa ya?”

“Kalo mata pelajaran yang aku suka yang bisa nunjang cita-citaku ya

matematika, kimia, ya karena mau jadi apoteker gitu.”

“Ya sebenernya pengin jadi dokter, tapi orang tua kan nyaranin

sekolah di sini, sekolah di sana. Kalau semua itu masih mencakup

sama apa yang aku bisa ya aku mau-mau aja.”

9. “Selama ini belum pernah remidi fisika, ya walaupun nilainya agak

mepet-mepet tapi ya belum pernah remidi.”

10. “Buku tulis, internet, tanya teman, baru guru fisika.”

“Aku lebih suka kerja sendiri dulu nanti kalau misal aku nggak bisa

baru aku tanya sama guru, makanya guru menjadi prioritas terakhir.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

105

11. “Pensil, bolpoin, penggaris, stip pensil, stipo.”

12. “Belum pernah, dari kelas X juga belum pernah.”

“Aku kurang membutuhkan karena aku merasa masih bisa belajar

sendiri.”

13. “Aku suka tempat yang sepi, yang tenang biar bisa konsentrasi.”

“Karena udah terlalu lama tinggal disini jadi udah terbiasa. Palingan

kereta kalau lewat ya 2-3 menit aja.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

106

Lampiran 10. Koding Hasil Wawancara

Responden I

Jawaban Pertanyaan Kode

1. “Aku biasanya nyiapin buat pelajaran besok itu sore hari

setelah makan malam. Kan biasanya makan malam itu

selesai jam setengah 7 malam, setelah itu baru

menjadwal buat pelajaran besoknya.”

2. “Kalo minat belajar fisika, saya berminat buat belajar

fisika.”

3. “Aku memiliki minat buat belajar fisika. Selain itu guru

juga mengajak kita buat mengerjakan soal di papan tulis.

Jadi ya sama-sama membuat aktif.”

4. “Selama proses pembelajaran fisika di sekolah

berlangsung ya aku nyatet apa yang dicatatkan sama

guru, kalau dikasih soal suruh ngerjakan ya dikerjakan,

nanti kalau misalnya suruh maju buat jelasin ke teman-

teman atau ngerjakan di papan tulis ya udah maju aja.”

5. “Biasanya saya nyari-nyari di buku dulu, kan kita

dipinjemin 2 buku dari sekolah.”

“Bukunya itu penerbit dari Yudhistira sama BSE. Tapi

Menjadwal

sehari sebelum

pelajaran

Memiliki minat

belajar fisika

Berpartisipasi

aktif dalam

pembelajaran

fisika

Kegiatan aktif

dalam

pembelajaran di

kelas

Memiliki ciri

kemandirian

belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

107

selain itu juga ada buku-buku pinjem dari kakak kelas

jadi cukup membantu buat menyelesaikan soal-soal yang

dikerjakan.”

“Setelah nyari dari buku kalau misalnya nggak ada di

buku ya tanya sama guru. Kan biasanya nanti guru bakal

ngasih tau rumus yang dipakai nanti ya saya mikir

sendiri gimana penyelesaian soalnya.”

“Kalau internet biasanya aku jarang pakai. Palingan

kalau pakai internet buat nyari-nyari bahan buat

praktikum. Karena kan kalau praktikum biasanya kita

suruh cari sendiri dasar teori, rumus yang dipakai, sama

langkah kerjanya.”

6. “Terkadang aku yakin, tapi juga kadang nggak yakin.”

“Kayaknya udah yakin bener jawabannya tapi ternyata

salah.”

7. “Menurutku penting kita buat belajar fisika, apalagi

fisika bisa membantu kita untuk belajar menyelesaikan

masalah dalam kehidupan sehari-hari. Jadi kita belajar

fisika itu kita belajar menyelsaikan masalah.”

8. “Aku pengin jadi guru matematika.”

9. “Pernah waktu itu remidi, satu kali dari total ulangan

yang di ujikan sebanyak 3 kali sama UTS jadi 4 kali.”

Guru juga

mendukung

siswa untuk

belajar secara

mandiri

Belum percaya

pada diri sendiri

Penting belajar

fisika

Sudah memiliki

cita-cita

Pernah remidi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

108

10. “Biasanya aku belajar dari buku-buku cetak, tanya sama

guru, lalu internet.”

11. “Bolpoin, pensil, penghapus, label, penggaris, jangka,

buku tulis, pensil warna-warni.”

12. “Kalau dibimbing sama guru les belum pernah. Tapi

biasanya kalau di asrama itu ada guru yang datang buat

membimbing belajar. Kalau fisika biasanya seminggu

sekali. Nah pada kesempatan itu digunakan buat

nyocokin jawaban yang udah saya kerjakan, nanti kalau

misalnya ada yang salah gurunya memberikan jawaban

yang benar.”

13. “Rapi, nyaman digunakan buat belajar. Kalau jam belajar

biasanya suasananya sepi karena kan semuanya pada

belajar.”

Sumber belajar

yang memadai

Alat belajar

yang lengkap

Pernah

dibimbing oleh

guru les dalam

belajar fisika

Tempat belajar

yang nyaman

dan suasana sepi

Responden II

Jawaban Pertanyaan Kode

1. “Menyiapkan sendiri setiap pagi kalau

sebelum berangkat ke sekolah.”

2. “Nggak terlalu minat belajar fisika. Punya

catatan fisika aja tapi bolong-bolong.”

Menjadwal pagi hari

sebelum pelajaran

Tidak memiliki minat

belajar fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

109

3. “Nggak aktif, tapi kalau guru tanya pasti

jawab.”

4. “Nyatet sama dengerin guru, praktek. Kalau

praktek ya ngikutin prosedur, ambil alat,

ngukur, tapi kalau ngitung bagian orang

lain.”

5. “Biasanya nanya teman, browsing di

internet.”

6. “Enggak. Ya karena belum pernah baik.”

7. Penting, karena penerapan kehidupan sehari-

hari. Misalnya daun yang jatuh dihitung

kecepatannya. Ya walaupun aku nggak

pernah ngitung. Banyak di teknik misalnya

membuat jembatan, membuat lantai.”

“Ada juga perasaan buat masuk teknik,

penginnya teknik mesin.”

8. “Cita-cita saya jadi menteri kehutanan. Jadi

observasi disitu.”

Berpartisipasi pasif dalam

pembelajaran fisika

Kegiatan pasif dalam

pembelajaran di kelas

Tidak memiliki ciri

kemandirian belajar karena

masih bergantung dengan

teman

Belum percaya pada diri

sendiri

Penting belajar fisika

Sudah memiliki cita-cita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

110

9. “Nggak pernah lulus mbak. Karena sebelum

ulangan biasanya blank .”

“Perasaanku sedih, soalnya kalau sama guru

yang ini nggak pernah lulus-lulus.”

“Usahaku ya belajar biar nggak remidi, tapi

mungkin belajarku kurang serius.”

10. “Buku BSE sama Yudhistira. Aku ngerjain

soal disitu kalau disurung doang, kalau

enggak ya diluar kemungkinan. Tanya ke

guru kalau dideketin sama guru.”

“Aku suka kalau guru ngajarnya praktikum,

karena kalau praktikum aku kerja jadinya aku

nggak tidur di kelas.”

11. “Bolpoin dan penggaris. Aku punyanya itu

soalnya yang lain jarang dipake.”

12. “Kalau les selama SMA belum pernah, kalau

SMP pernah les 4 mapel UN. Kalau SMA

belum pernah karena banyak kegiatan di

sekolah kaya kumpul sama teman-teman.

Intinya masih pengin kumpul sama teman-

teman.”

13. “Kalau belajar sukanya yang sepi, kalau

misalnya ada gangguan biasa aja sih, tapi

Pernah remidi

Sumber belajar yang

memadai

Alat belajar tidak lengkap

Belum pernah dibimbing

oleh guru les dalam belajar

fisika

Tempat belajar yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

111

Responden III

Jawaban Pertanyaan Kode

1. “Kalau bolpennya habis ya beli, kalau di sekolah kalau

udah terlanjur nggak bawa ya pinjem. Biasanya buku

disiapkan malam atau pagi hari. Kalau malam biasanya

ada tugas ada laporan aku biasanya nyiapinnya pagi.”

2. “Nggak belajar banget cuma dengerin yaudah buat

ilmu tambahan aja. Biasanya cuma dengerin guru kalau

belajar. Kalau latihan soal ya dari latihan soal punya

guru. Kalau di rumah ngulang pelajarannya kalau

ulangan, kalau nggak ada ulangan ya biasanya enggak.

Cuma baca sama dengerin.”

3. “Saya sih udah pilih IPA ya harus berpartisipasi mau

nggak mau. Kalau ditanya ya jawab, kalau disuruh

ngerjain ya ngerjain.”

4. “Dengerin, nggak tau nanya, minta soal, soalnya kalau

dijelasin berbelit-belit nggak jelas bikin bingung

mending latihan soal aja.”

Menjadwal sehari

sebelum pelajaran,

pagi hari kalau

ada tugas saja.

Minat belajar

fisika yang cukup

Berpartisipasi

dalam

pembelajaran

fisika

Kegiatan aktif

dalam

pembelajaran,

lebih suka sama yang sepi.”

suasananya sepi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

112

“Kalau latihan soal kan lebih kaya praktekknya

daripada diem dengerin nggak mudeng mending

nerapin aja.”

5. “Kalau bukan ulangan nanya guru, kadang-kadang ya

nanya sama Kristi tapi biasanya sama-sama nggak

mudeng kalau aku nggak mudeng. Kadang kalau udah

frustasi banget ya buka internet, kalau internet nggak

ada yaudah nanya sama guru. Kalau nanya buku jarang

soalnya buku cuman ngasih kaya bahan baku rumusnya

doang. Buku dari sekolah dipinjami tapi kurang

lengkap isinya jadi saya ada buku sendiri kaya Seribu

Pena sama buku rumus aja udah.”

6. “Ya kalau nggak susah banget ya wah ini tuntas nih

kalau nggak 70 ya 80 kalau lagi ada keajaiban ya 90.”

7. “Menurut saya karena itu mata pelajaran IPA jadi

penting supaya saya naik kelas. Selain itu kita buat

mesin-mesin kaya gitu kan juga pakai fisika.”

8. “Saya belum punya cita-cita kedepannya belum tahu.

Tapi mentok-mentok kalau udah nggak tahu mau apa

paling ke teknik sipil paling arsitek kalau mesin nggak

memiliki ciri

kemandirian

belajar

Memiliki ciri

kemandirian

belajar

Memiliki

kepercayaan pada

diri sendiri dan

tahu kemampuan

diri

Penting belajar

fisika

Belum memiliki

cita-cita namun

sudah punya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

113

terlalu bisa soalnya sih.”

9. “Pernah sekali doang, materi torsi. Bisa remidi karena

3 nomor terakhir itu yang luas-luas itu belum mudeng

sama sekali, terus yang nomor 4 sama 5 susah. Yang

nggak bisa cuman dijawab diketahui doang. Kalau

ulangan yang lainnya tuntas.”

10. “Guru, buku, internet kadang-kadang. Soalnya paling

gampang aku mudeng itu dengerin guru, kalau gurunya

nggak jelas aku juga nggak bisa ngikutin.”

11. “Pulpen, pensil, penghapus, penggaris.”

12. “Lesnya kadang-kadang. Kalau lagi pengin saya

manggil guru Neutron nanti ngelesin di kos. Biasanya

nanya materi ini susahnya dimana nanti dijelasin biar

“nggarapnya” gampang gitu.”

13. “Kadang-kadang gaduh sih, kadang-kadang ya enggak,

tergantung jam belajarnya jam berapa. Kalau

belajarnya ya sore ya gaduh. Kalau belajar jam 10 apa

jam 12 malem apa pagi-pagi kan sepi. Kalau gaduh

belajar bareng sama teman-teman ya nggak papa toh

aku juga cuman dengerin. Kadang-kadang belajar juga

sambil dengerin musik soalnya dengerin musik enak

nggak bikin ngantuk. Malah lebih bisa masuk kalau

angan-angan

Pernah remidi

Sumber belajar

yang memadai

Alat belajar yang

lengkap

Pernah dibimbing

oleh guru les

dalam belajar

fisika

Dapat belajar

dengan

mendengarkan

musik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

114

dengerin musik.”

Responden IV

Jawaban Pertanyaan Kode

1. “Kalau lagi males ya paginya, biasanya kalau pagi itu

kalau lagi capek banget. Tapi biasanya sih malem.”

2. “Fisika menurutku pelajaran yang paling susah.

Sebenernya motivasi aku masuk jurusan IPA juga

bukan karena fisikanya jadi nilai fisika itu pas-pas.”

3. “Iya guru yang nyuruh ngerjakan di papan tulis baru

aku maju. Kalau nggak disuruh kayak malu, takut

salah.”

4. “Kalau guru nerangin dicatat.”

5. “Kalau nggak ada di catatan nyari di buku paket,

biasanya soalnya buat tugas jadi kayak nyalin caranya

terus diitung ulang. Kalau di buku paket nggak ada

jawabannya biasanya nanya temen.”

Menjadwal sehari

sebelum

pelajaran

Tidak memiliki

minat belajar

fisika

Berpartisipasi

pasif dalam

pembelajaran

fisika

Kegiatan pasif

dalam

pembelajaran

Memiliki ciri

kemandirian

belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

115

“Aku jarang tanya guru, soalnya kayak malu gitu.”

6. “Tergantung sama babnya. Kalau misalkan ini bab saya

bisa ya pede, tapi kalau misalkan susah aduh ini mah

remidi.”

7. “Ya penting sekali, karena tahu kalau pelajaran fisika

nggak cukup terlalu bisa jadi sebisa mungkin kalau di

kelas perhatiin bener-bener soalnya kan fisika masuk

mapel UN juga.”

8. “Psikolog, tapi pengin juga ambil jurusan di Poltekes.

Kalau jurusannya belum tahu mau ambil jurusan apa di

Poltekes.”

9. “Pernah remidi 2-3 kali.”

“Kalo pertama-tama perasaan udah usaha tapi

yaudahlah, terus yang kedua karena malamnya nggak

belajar jadi udah tau kalau bakalan remidi.”

“Iya harus dong. Usahanya dengan nanya temen, kalau

misal temen nggak bisa nanya kakak kelas minta

ajarin.”

10. “Kalau dari sekolah dikasih 2 buku, BSE sama

Yudhistira, kalau nggak nemu jawabannya biasanya

nanya teman.

11. “Pulpen, pensil, penghapus, penggaris.”

Percaya pada diri

sendiri, dan tahu

kemampuannya

Penting belajar

fisika

Sudah memiliki

cita-cita

Pernah remidi

Sumber belajar

yang memadai

Alat belajar yang

lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

116

12. “Kalau SMA sih belum pernah. Tapi rencana besok

kelas XII pengin ikut bimbingan belajar kaya di GO,

tapi tergantung teman, ada teman apa enggak. Kalau

misalnya nggak ada teman masih malu.”

13. “Suka belajar di tempat yang sepi, nggak suka sambil

dengerin musik.”

Belum pernah

dibimbing oleh

guru dalam

belajar fisika

Tempat belajar

yang suasananya

sepi

Responden V

Jawaban Pertanyaan Kode

1. “Aku nyiapin buat sekolah itu biasanya malam

sekalian jadwal, selama ini belum pernah nyiapin

peralatan sekolah kalo pagi hari soalnya kalo pagi itu

terlalu mepet, aku biasanya nyiapin sore habis

belajar.”

2. “Ya kalo minat sih ya maaf ya tergantung sama

pelajarannya sih. Kalo gampang sih minatnya besar,

tapi kalo susah tuh agak males.”

3. “Biasanya guru yang nyuruh ngerjakan di papan tulis.

Ya kalo disuruh maju buat ngerjakan ya maju aja, kalo

ngga tau ya nggakpapa kan yang penting udah

Menjadwal sehari

sebelum pelajaran

Tidak memiliki

minat belajar fisika

Berpartisipasi pasif

dalam

pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

117

ngerjain.”

“Lagian gurunya juga nggak menghukum kita. Kalau

misalnya ada yang salah biasanya dijelasin kalau

enggak ada temen yang maju bantu kita.”

4. “Kalau misalnya guru jelasin, ya aku dengan

kesadaran sendiri nyatet yang penting-penting kaya

gitu, kalau guru jelasin aku dengerin, yang dicatat itu

kalau misalnya yang di papan tulis belum ada aku juga

nyatet dari penyelesaian menggunakan rumus yang

dituliskan.”

“Aku lebih aktif nyatat, misalnya kan di buku cetak

ada, tapi guru nggak jelasin jadi aku nyatet sendiri di

buku tulis soalnya lebih enak kalo belajar di buku tulis

daripada di buku cetak.”

5. “Pertama nyari di internet kalau PR, terus yang kedua

tanya temen, terus yang ketiga tanya guru.”

6. “Nggak terlalu sih.”

“Karena aku kaya ragu ya walaupun feelingku kadang

juga nggak bener, tapi kadang-kadang aku ragu kira-

kira bisa nggak ya fisika dapet bagus nggak atau pas

KKM nggak gitu.”

“Aku ragu karena waktu ulangan itu aku ngerjainnya

fisika

Kegiatan aktif

dalam

pembelajaran

Memiliki ciri

kemandirian

belajar

Belum percaya

pada diri sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

118

tuh kayak aku salah, padahal ya bisa aja bener.”

7. “Menurutku penting sih. Karena di fisika ada ilmu-

ilmu yang kita terapin di kehidupan sehari-hari,

ketelitian juga bisa dipakai, mempermudah kita buat

kedepannya juga, misalnya kita mau masuk jurusan

apa, fisika ya masih tetep bisa dipakai.”

8. “Aku penginnya apa ya?”

“Kalo mata pelajaran yang aku suka yang bisa

nunjang cita-citaku ya matematika, kimia, ya karena

mau jadi apoteker gitu.”

“Ya sebenernya pengin jadi dokter, tapi orang tua kan

nyaranin sekolah di sini, sekolah di sana. Kalau semua

itu masih mencakup sama apa yang aku bisa ya aku

mau-mau aja.”

9. “Selama ini belum pernah remidi fisika, ya walaupun

nilainya agak mepet-mepet tapi ya belum pernah

remidi.”

10. “Buku tulis, internet, tanya teman, baru guru fisika.”

“Aku lebih suka kerja sendiri dulu nanti kalau misal

aku nggak bisa baru aku tanya sama guru, makanya

guru menjadi prioritas terakhir.”

11. “Pensil, bolpoin, penggaris, stip pensil, stipo.”

Penting belajar

fisika

Sudah memiliki

cita-cita, namun

masih

membutuhkan

masukan dari

orang tua

Belum pernah

remidi

Sumber belajar

yang memadai

Alat belajar yang

lengkap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

119

12. “Belum pernah, dari kelas X juga belum pernah.”

“Aku kurang membutuhkan karena aku merasa masih

bisa belajar sendiri.”

13. “Aku suka tempat yang sepi, yang tenang biar bisa

konsentrasi.”

“Karena udah terlalu lama tinggal disini jadi udah

terbiasa. Palingan kereta kalau lewat ya 2-3 menit

aja.”

Belum pernah

dibimbing oleh

guru les dalam

belajar fisika

Tempat belajar

yang nyaman dan

suasana sepi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

120

No.

Perta-

nyaan

Kode Rsp

1

Rsp

2

Rsp

3

Rsp

4

Rsp

5

Total

Rsp.I

(1)

Menjadwal sehari sebelum pelajaran

(malam hari)

1x - 1x 1x 1x 4x

Rsp.I

(2)

Memiliki minat belajar fisika 1x - - - - 1x

Rsp.I

(3)

Berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

fisika

1x - - - - 1x

Rsp.I

(4)

Kegiatan aktif dalam pembelajaran di

kelas

1x - 1x - 1x 3x

Rsp.I

(5)

Memiliki ciri kemandirian belajar 1x - 1x 1x 1x 4x

Rsp.I

(6)

Belum percaya pada diri sendiri 1x 1x - - 1x 3x

Rsp.I

(7)

Penting belajar fisika 1x 1x 1x 1x 1x 5x

Rsp.I

(8)

Sudah memiliki cita-cita 1x 1x - 1x 1x 4x

Rsp.I

(9)

Pernah remidi 1x 1x 1x 1x - 4x

Rsp.I

(10)

Sumber belajar yang memadai 1x 1x 1x 1x 1x 5x

Rsp.I

(11)

Alat belajar yang lengkap 1x - 1x 1x 1x 4x

Rsp.I

(12)

Pernah dibimbing oleh guru les dalam

belajar fisika

1x - 1x - - 2x

Rsp.I Tempat belajar yang nyaman dan suasana 1x 1x - 1x 1x 4x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

121

(13) sepi

Rsp.II

(1)

Menjadwal pagi hari sebelum pelajaran - 1x - - - 1x

Rsp.II

(2)

Tidak memiliki minat belajar fisika - 1x - 1x 1x 3x

Rsp.II

(3)

Berpartisipasi pasif dalam pembelajaran

fisika

- 1x - 1x 1x 3x

Rsp.II

(4)

Kegiatan pasif dalam pembelajaran di

kelas

- 1x - 1x - 2x

Rsp.II

(5)

Tidak memiliki ciri kemandirian belajar

karena masih bergantung dengan teman

- 1x - - - 1x

Rsp.II

(11)

Alat belajar tidak lengkap - 1x - - - 1x

Rsp.II

(12)

Belum pernah dibimbing oleh guru les

dalam belajar fisika

- 1x - 1x 1x 3x

Rsp.III

(2)

Minat belajar yang cukup - - 1x - - 1x

Rsp.III

(3)

Berpartisipasi dalam pembelajaran fisika - - 1x - - 1x

Rsp.III

(6)

Memiliki kepercayaan pada diri sendiri

dan tahu kemampuannya

- - 1x 1x - 2x

Rsp.III

(8)

Belum memiliki cita-cita namun sudah

punya angan-angan

- - 1x - - 1x

Rsp.III

(13)

Dapat belajar dengan mendengarkan

musik

- - 1x - - 1x

Rsp.V

(9)

Belum pernah remidi - - - - 1x 1x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

122

Lampiran 11. Soal UAS

YAYASAN SERAPHINE BAKTI UTAMA

SMA PIUS BAKTI UTAMA TERAKREDITASI A

Jalan Gajah Mada, Bayan, Kabupaten Purworejo, Telp.

(0275)641215

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun Pelajaran 2015/2016

LEMBAR SOAL

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Program : XI / IPA

Hari/tanggal : Kamis/ 26 Mei 2016

Waktu : 07.30 – 09.30 (120 menit)

PETUNJUK UMUM:

1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor peserta Anda pada tempat yang disediakan!

2. Periksa kelengkapan jumlah halaman dan butir soal dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya!

3. Soal dikerjakan pada lembar jawaban yang telah disediakan. 4. Bacalah soal-soal dengan seksama sebelum anda menjawabnya! 5. Kerjakan dahulu soal-soal yang anda anggap mudah! 6. Bertanyalah pada pengawas ulangan jika ada sesuatu yang kurang jelas! 7. Tidak boleh menggunakan kalkulator 8. Jumlah soal Pilihan Ganda sebanyak 35 soal dan Uraian sebanyak 5 soal. 9. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas.

PETUNJUK KHUSUS:

I. PILIHAN GANDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

123

Soal nomor 1 sampai dengan nomor 35 adalah soal bentuk Pilihan Ganda. Pilihlah satu

jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang pada lembar jawaban

1. Sebuah gaya F = 30 N bekerja pada benda seperti tampak pada gambar di bawah. Besar momen gaya yang bekerja pada benda terhadap titik putar A adalah … F

a. 1,3 Nm b. 12 Nm * c. 75 Nm 40 cm d. 600 Nm e. 1200 Nm

A

2. Gaya F1 , F2, dan F3 bekerja pada sebuah batang ABCD yang massanya diabaikan seperti gambar. Jarak AB = BC = CD = 1 m

Momen gaya sistem dengan poros titik D

adalah …

a. 7 Nm searah jarum jam b. 7 Nm berlawanan arah jarum jam * c. 2 Nm searah jarum jam d. 2 Nm berlawanan arah jarum jam e. 1 Nm berlawanan arah jarum jam

F3 = 4 N

F1 = 6 N

30o

A B C D

F2 = 10 N

3. Besar momen inersia silinder pejal yang berjari-jari R dan massa m yang diputar pada porosnya adalah …

a. 2

2

1mRI *

b. 2

3

1mRI R

c. 2

12

1mRI

d. 2

4

3mRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

124

e. 2mRI

4. 5 buah partikel dengan massa m, 2m, 2m 4m, dan 4m diletakkan pada sumbu koordinat X, Y dan Z seperti tampak pada gambar di samping Apabila sistem diputar Z

dengan sumbu X sebagai m

sebagai sumbu putar Y

maka momen inersia total 2a

adalah … 3a 2m

a. 18 ma2 4m 4a X b. 22 ma2 c. 38 ma2 3a a d. 60 ma2 * e. 124 ma2 4m 2m

5. Sebuah benda dengan momen inersia I diberi momen gaya sebesar τ akan mengalami percepatan sudut α. Hubungan antara I , τ dan α yanga benar adalah … a. I b. I *

c. 2

21 I

d. I

e.

I

6. Momen gaya 25 N bekerja pada sebuah benda yang memiliki momen inersia 10 Nm maka percepatan sudut benda tersebut adalah … a. 250 rad/s2 b. 35 rad/s2 c. 25 rad/s2 d. 15 rad/s2 e. 2,5 rad/s2 *

7. Sebuah benda berotasi dengan kecepatan sudut 8 rad/s. Jika momen inersia benda 4 kg m2 maka energi kinetik rotasi benda tersebut adalah … a. 256 J

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

125

b. 128 J * c. 24 J d. 16 J e. 2 J

8. Sebuah selinder pejal massanya 20 kg dan jari-jarinya 25 cm mengelinding pada bidang datar dengan kecepatan 10 m/s. Energi kinetik selinder saat itu adalah … a. 500 J b. 750 J c. 1000 J d. 1250 J e. 1500 J *

9. Seorang penari balet saat tangan terentang memiliki momen inersia 6,4 kg m2 dan berputar dengan kecepatan sudut 10 rad/s. Ketika tangan penari merapat, momen inersianya menjadi 4 kg m2, maka kecepatan sudut penari balet ketika tangan merapat adalah … a. 16,0 rad/s * b. 25,6 rad/s c. 32,0 rad/s d. 64,0 rad/s e. 640,0 rad/s

10. Sebuah benda 30 kg tergantung seperti tampak pada gambar.di samping .

Jika g = 10 m/s2 maka tegangan tali T1

adalah …

a. 100 N b. 150 N c. 210 N d. 300 N * e. 400 N

45o

T1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

126

11. Dua buah benda B dan benda C disusun seperti gambar disamping.Jika berat benda C adalah 80 N dan sistem berada dalam keadaan seimbang , maka berat benda B adalah … a. 60 N b. 80 N c. 100 N d. 120 N * e. 140 N

B C

4 m 6 m

WB =80 N

12. Sebuah batang bersandar pada tembok yang licin dan bertumpu pada lantai yang kasar seperti gambar di bawah.Bila jarak AC = 5 m, CB = 4 m dan w = 200 N, maka koefisien gesekan di titik A pada saat batang tepat akan bergerak adalah …

a. 8

1

b. 8

2 C

c. 8

3 * 4 m

d. 8

4 w

e. 8

5 B A

13. Seorang anak 50 kg duduk di atas kursi yang memiliki 4 kaki. Jika setiap kaki kursi memiliki luas 5 cm2 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 maka tekanan yang diterima lantai adalah … a. 25 Pa b. 100 Pa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

127

c. 104 Pa d. 2,5 x 104 Pa e. 25 x 104 Pa *

14. Sebuah titik B berada di air pada kedalaman 5 m. Jika massa jenis air 1 kg/liter dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka tekanan hidrostatis di titik B adalah … a. 50 Pa b. 2 kPa c. 15 kPa d. 50 kPa * e. 150 kPa

15. Pompa hidrolik dengan luas pengisap kecil 5 cm2 dan luas pengisap besar 125 cm2 . Untuk mengangkat beban yang beratnya 50.000 N pada pengisap besar, maka gaya minimal yang harus dikerjakan pada pengisap kecil adalah …

F 50.000 N

a. 25.000 N b. 20.000 N c. 10.000 N d. 5.000 N e. 2.000 N *

16. Perhatikan pernyataan berikut ! 1. Benda di air lebih ringan dari pada di udara 2. Besar Gaya Archimedes sebanding dengan massa jenis zat cair yang

terdesak. 3. Benda yang massa jenisnya lebih kecil dari massa jenis air akan terapung

di air 4. Gaya Archimedes terjadi karena adanya tegangan permukaan zat cair

Pernyataan di atas yang benar adalah …

a. 1, 2 dan 3 * b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4

17. Sebuah benda 100 cm3 dicelupkan seluruhnya ke dalam zat cair yang memiliki massa jenis 1,2 g/cc. Gaya Archimedes yang dialami benda tersebut adalah … a. 1,2 N * b. 12 N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

128

c. 120 N d. 1200 N e. 12000 N

18. Sebuah benda terapung di air, seperti gambar di samping. Jika 3/5 bagian dari benda tercelup di air, massa jenis air 1 kg/liter , maka massa jenis benda tersebut adalah … a. 0,2 kg/liter b. 0,4 kg/liter c. 0,6 kg/liter * d. 0,67 kg/liter e. 0,8 kg/liter

2/5

3/5

19. Contoh penerapan hukum Archimedes adalah … a. balon udara, rem hidrolik, kapal selam b. kapal tenggelam, venturimeter, balon udara c. galangan kapal, balon udara, jembatan ponton * d. balon udara, kapal, pesawat terbang e. galangan kapal, alat penyemprot, balon udara

20. Sebuah pipa kapiler yang jari-jarinya 1 mm berisi raksa yang massa jenisnya 13,6 g/cm3. Jika sudut kontak 120 o, tegangan permukaan 1,36 N/m dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka penuruna permukaan raksa di dalam pipa adalah … a. 1,36 cm b. 1,00 cm * c. 0,68 cm d. 0,50 cm e. 0,136 cm

21. Kriteria fluida ideal adalah fluida yang … a. kompresibel, tanpa gesekan, dan alirannya turbulen b. kompresibel, mengalami gesekan, dan alirannya tetap c. tidak kompresibel, tanpa gesekan dan alirannya stasioner *

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

129

d. tidak kompresibel, tanpa gesekan, dan alirannya turbolen e. tidak kompresibel, mudah mengalir, dan tidak mengalami gesekan.

22. Seorang anak mengalirkan air ke dalam bak yang volumenya 1500 liter dengan pipa. Setelah 5 menit bak terisi penuh air. Maka debit alirannya adalah … a. 0,75 x 104 m3/s b. 0,3 x 103 m3/s c. 0,5 x 102 m3/s d. 0,5 x 10-1 m3/s e. 0,5 x 10-2 m3/s *

23. Zat cair mengalir dalam pipa yang memiliki luas penampang 4 cm2. Jika debit aliran zat cair adalah 16 x 10-3 m3/s maka kecepatan aliran zat cair adalah … a. 64 m/s b. 40 m/s * c. 25 m/s d. 0,025 m/s e. 0,004 m/s

24. Air mengalir melalui sebuah pipa yang memiliki dua luas penampang yang berbeda.seperti tampak pada gambar di bawah ini

A2

A1 v1 v2

Jika A1 = 3 A2 dan kecepatan air di A1 sama dengan 10 m/s , maka kecepatan air

pada penampang kecil (A2) adalah …

a. 0,11 m/s b. 0,33 m/s c. 10 m/s d. 30 m/s * e. 90 m/s.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

130

25. Pada sebuah tangki berisi air setinggi 2 m terdapat lubang kecildari dasar. Jika g = 10 m/s2, maka kecepatan keluarnya air

dari lubang adalah …

a. 6 m/s * b. 8 m/s c. 10 m/s d. 12 m/s e. 14 m/s

2 m 20 cm v

26. Sayappesawat terbang dirancangagar memiliki gaya angkat ke atas maksimum, seperti gambar. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai dengan azas Bernoulli rancangan tersebut dirancang agar … a. vA > vB sehingga PA > PB b. vA > vB sehingga PA < PB * c. vA < vB sehingga PA < PB d. vA < vB sehingga PA > PB e. vA > vB sehingga PA = PB

vA, PA

vB, PB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

131

27. Air mengalir melalui pipa venturimeter seperti pada gambar di bawah ini.Jika luas penampang A1 dan A2 masing-masing 5 cm2 dan 4 cm2 dan g = 10 m s-2, maka kecepatan air yang memasuki pipa venturimeter adalah … a. 3 m s-1 b. 4 m s-1 * c. 5 m s-1 d. 9 m s-1 e. 25 m s-1 45 cm

v1 v2

A1 A2

28. Gas dalam ruang tertutup memiliki volume 2,5 liter, tekanan 3 atm dan suhu 27 oC. Jika suhu gas dinaikkan menjadi 127 oC pada volume tetap , maka tekanan gas menjadi … a. 1 atm b. 2 atm c. 3 atm d. 4 atm * e. 5 atm

29. Sebuah bejana 100 liter berisi 1 mol gas yang bersuhu 127 oC. Jika R = 8,31 J/mol K, maka tekanan gas dalam bejana tersebut adalah …. a. 3,32 x 104 Pa * b. 3,82 x 104 Pa c. 6,02 x 104 Pa d. 8,31 x 104 Pa e. 24,02 x 104 Pa

30. Tangki bervolume V diisi n mol suatu gas dan tekanan gas dalam tabung adalah P, maka energi kinetik rata-rata yang dimiliki gas adalah Ek. Jika tekanan gas diubah menjadi 2 P dan volume gas diubah menjadi 2V, maka energi kinetik gas sekarang menjadi … a. ¼ Ek b. ½ Ek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

132

c. Ek d. 2 Ek e. 4 Ek *

31. Suhu gas ideal dalam tabung dirumuskan sebagai Ek = 3/2 kT, T menyatakan suhu mutlak dan E = energi kinetik rata-rata molekul gas. Berdasarkan persamaan diatas.... a. semakin tinggi suhu gas, energi kinetiknya semakin kecil b. semakin tinggi suhu gas, gerak partikel gas semakin lambat c. semakin tinggi suhu gas, gerak partikel gas semakin cepat * d. suhu gas berbanding terbalik dengan energi kinetik gas e. suhu gas tidak mempengaruhi gerak partikel gas

32. Proses pemanasan suatu gas ideal digambarkan seperti grafik P−V berikut ini! Besar usaha yang dilakukan gas pada siklus ABC adalah.... a. 4,5 joule b. 6,0 joule * c. 9,0 joule d. 12,0 joule e. 24,0 joule

33. Suatu sistem menyerap kalor 1000 joule. Oleh sistem digunakan untuk melakukan usaha sebesar 600 joule. Perubahan energi dalam sistem tersebut adalah … a. 0,6 joule b. 1,67 joule c. 400 joule * d. 600 joule e. 1600 joule

34. Sebuah mesin Carnot bekerja di antara dua reservoir panas 487 °C dan reservoit dingin 107 °C. Jika mesin tersebut menyerap kalor 800 J dari reservoir panas, maka jumlah kalor yang dibuang dari mesin … a. 200 J b. 400 J * c. 600 J d. 800 J e. 1200 J

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

133

35. Sebuah mesin pendingin mengambil kalor dari reservoir suhu rendah 27 oC dan melepaskan kalor ke reservoir suhu tingi 127 oC. Koefisiensi mesin pendingin tersebut adalah … a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 * e. 5

SOAL ESSAY

Selesaikan dan Jawablah pertanyaan sesuai dengan pertanyaan dengan benar !

36. Sebuah selinder pejal homogen berjari-jari 20 cm seperti tampak pada gambar di samping. Berapakah besar momen gaya yang bekerja pada benda tersebut !

F = 150 N

120°

P

37. Sebuah benda homogen seperti tampak pada gambar di samping. Tentukan koordinat titik berat benda tersebut !

38. Sebuah balok kayu 200 kg memiliki massa jenis air 0,4 g/cc berada di permukaan air. Jika massa jenis air 1 g/cc, hitunglah massa beban maksimum yang boleh ditaruh di atas balok tersebut tetapi balok tidak tenggelam!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

134

39. Gambar di bawah ini menunjukkan peristiwa kebocoran pada tangki air. Berapakah kecepatan air keluar lubang

40. Sebuah mesin Carnot yang menggunakan reservoir suhu tinggi 600 K mempunyai efisiensi 20%. Agar efisiensinya maksimum naik menjadi 60%, suhu reservoir rendah tetap, maka seharusnya suhu reservoir suhu tinggi adalah....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

135

Lampiran 12. Skor Kuisioner Kemandirian Belajar

No Nomor Item

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 4 4 4 4 3 2 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 4 2 82

2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 3 3 61

3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 71

4 4 3 2 2 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 82

5 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 2 3 4 4 4 3 2 2 2 2 4 2 4 4 3 3 4 87

6 4 3 2 4 1 3 2 4 3 1 1 4 2 4 1 1 4 1 4 1 1 2 4 4 4 1 4 4 74

7 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 4 3 72

8 4 3 3 2 1 2 2 4 3 3 2 2 2 2 1 1 4 4 3 1 1 2 1 2 3 1 4 2 65

9 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 73

10 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 2 4 3 95

11 4 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 79

12 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 4 4 3 2 4 4 86

13 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 86

14 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 75

15 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 106

16 4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 1 2 3 3 4 3 2 2 3 1 2 3 4 3 4 3 4 3 75

17 4 2 2 4 3 2 4 4 2 2 2 2 4 4 4 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 80

18 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 100

19 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 64

20 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 4 81

21 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 2 83

Mean 3,7 3 2,7 2,9 2,7 2,5 3 2,4 2,6 2,4 2,2 2,8 2,9 3,2 2,8 2,7 2,6 2,0 2,3 3 2,8 3,3 3,0 3,3 3,1 2,7 3,5 3,3 79,9

Rerata 3,1 2,7 2,9 2,7 3,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

136

Lampiran 13. Skor Kuisioner Fasilitas Belajar

No. Nomor Item

Skor 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 2 2 2 2 1 2 3 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2 72

2 2 1 4 2 1 2 3 4 4 4 1 2 3 3 4 3 4 3 3 3 2 2 2 2 1 3 68

3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 4 2 1 3 3 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 3 4 69

4 2 1 4 2 1 2 4 3 4 3 2 1 4 1 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 72

5 2 2 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 3 1 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 1 81

6 4 2 2 2 1 2 2 4 4 4 4 2 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 1 3 79

7 2 1 4 2 3 4 2 3 4 4 2 3 1 1 1 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 70

8 2 3 3 1 1 4 2 4 4 4 3 2 1 1 3 4 4 3 3 2 2 1 3 4 2 1 67

9 4 2 1 2 3 3 4 4 4 4 4 2 1 1 3 3 1 1 1 2 3 3 3 3 1 4 67

10 3 2 4 2 1 3 3 4 4 4 4 2 1 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 2 82

11 2 2 2 2 3 2 2 3 4 4 2 3 1 2 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 1 3 70

12 2 2 2 2 4 2 3 3 4 4 4 2 1 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 1 2 77

13 2 2 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 86

14 2 2 4 4 3 3 3 4 4 4 2 3 1 1 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 1 72

15 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 1 3 79

16 2 2 2 2 1 3 2 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 2 1 1 2 70

17 2 2 1 2 1 3 3 1 4 4 4 2 3 1 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 70

18 2 2 0 1 4 2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 3 4 4 2 2 2 1 4 75

19 2 2 1 2 1 2 3 3 4 3 2 1 1 1 3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 2 1 55

20 2 1 4 3 1 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 4 2 3 3 4 2 2 4 4 4 2 76

21 2 1 4 1 2 3 3 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 71

Mean 2,4 1,9 2,9 2,1 2,0 2,7 2,9 3,2 4 3,9 2,9 2,3 2,1 2,3 3,3 3,1 3,3 3,3 3,05 3,1 2,7 2,5 2,9 2,9 1,9 2,7 72,8

Rerata 2,5 3,3 2,2 3,2 2,8 1,9 2,7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN FASILITAS … · materi – materi yang di ajarkan oleh guru. Bagi siswa yang memiliki kemandirian belajar, guru merupakan sumber belajar namun bukan

137

Lampiran 14. Hasil Perhitungan Statistik (SPSS 20)

Statistics

Kemandirian

Belajar

Fasilitas Belajar Hasil Belajar

N Valid 21 21 21

Missing 0 0 0

Mean 79.8571 72.7619 73.0952

Std. Deviation 11.31939 6.68509 7.91773

Minimum 61.00 55.00 60.00

Maximum 106.00 86.00 85.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI