Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

35
WONG SAI HO 080100272 LAU WEI LIN 080100272 SHAMINI SHANMUGALINGAM 080100398 JUSTIN MICHAL DASS 080100414 ANN DIANA JAIMIN 080100428 PROPOSAL PENELITIAN Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar Negeri No. 064023 Di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Pada Tahun 2013 Oleh: Pembimbing: dr.Juliandi Harahap, MA DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2013

description

Hub. Kebiasaan Sarapan Pagi

Transcript of Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Page 1: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

WONG SAI HO 080100272

LAU WEI LIN 080100272

SHAMINI SHANMUGALINGAM 080100398

JUSTIN MICHAL DASS 080100414

ANN DIANA JAIMIN 080100428

PROPOSAL PENELITIANHubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Pada Anak Sekolah Dasar Negeri No. 064023 Di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan Pada

Tahun 2013

Oleh:

Pembimbing:dr.Juliandi Harahap, MA

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKATILMU KEDOKTERAN PENCEGAHANILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2013

Page 2: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

BAB 1PENDAHULUAN

Page 3: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

1.1. Latar Belakang

Page 4: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 5: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 6: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 7: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 8: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 9: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 10: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Page 11: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 12: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Defenisi Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.

Memahami pengertian prestasi belajar secara garis besar harus bertitik tolak kepada pengertian belajar itu sendiri.

Page 13: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

-Poerwanto (1986) memberikan pengertian prestasi belajar yaitu hasil yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan dalam raport.

-Winkel (1996) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

Page 14: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

- Nasution (1996) prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat.

- Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut

Page 15: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Jenis Prestasi Belajar

Dikelompokan kepada 3 bahagian:

1.Tingkat kognitif2.Tingkat afektif3.Tingkat psikomotorik

Page 16: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Tingkat Kongnitif

a. Pengetahuanb. Pemahamanc. Penerapand. Analisise. Sintesisf. Evaluasi

Page 17: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Tingkat Afektif

a. Penerimaanb. Partisipasic. Penetuan sikapd. Organisasie. Pembentukan pola

Page 18: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Tingkat Psikomotorik

a. Persepsib. Kesiapanc. Gerakanan terbimbingd. Gerakan terbiasae. Gerakan kompleksf. Gerakan penyesuaiang. Kreatifitas

Page 19: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

BAB 3KERANGKA

KONSEP DAN DEFINISI

OPERASIONAL

Page 20: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Kerangka Konsep

Kebiasaan Sarapan Pagi Prestasi Belajar

Kerangka Konsep hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar anak SD kelas IV dan V di SD Negeri No.

064023 pada tahun 2013.

Page 21: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Definisi Operasional1. Anak sekolah dasar– Anak sekolah dasar adalah seluruh murid sekolah

dasar kelas IV dan V yang bersekolah di SD Negeri No. 064023 pada tahun 2013

2. Kebiasaan sarapan pagi– Kebiasaan sarapan pagi adalah kegiatan makan pada

setiap pagi hari sebelum berangkat ke sekolah.

3. Prestasi belajar– Hasil yang dicapai sesuai kemampuan anak dari

proses belajar dalam waktu tertentu yang dilihat dalam bentuk rata-rata nilai dari hasil tes atau ujian di sekolah.

Page 22: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Hipotesis

Dalam skripsi ini yang hendak diuji kebenarannya adalah:•Hipotesis Alternatif (Ha): Ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar.•Hipotesis Nihil (Ho): Tidak ada hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar.

Page 23: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

BAB 4METODE

PENELITIAN

Page 24: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Jenis Penelitian

• Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat analitik, yang dengan metode pendekatan Cross Sectional dan diharapkan untuk dapat mencari hubungan kebiasaan sarapan pagi dengan prestasi belajar.

Page 25: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Lokasi dan Waktu Penelitian

• Penelitian ini dilakukan di SD Negeri No. 064023 Kemenangan Tani, Medan Tuntungan.

• Waktu penelitian dilakukan pada tanggal 15 April – 27 April 2013.

Page 26: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Populasi dan Sampel

• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid SD kelas IV dan V di SD Negeri No. 064023.

• Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, dimana sampel yang diambil adalah semua jumlah populasi yang ada di SD kelas IV dan V SD Negeri No. 064023

Page 27: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Teknik Pengumpulan Data

• Data primer mencakup data: kebiasaan sarapan pagi responden dan karekteristik responden (nama, umur, jenis kelamin) dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner.

Page 28: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

• Data sekunder diambil dari dokumen sekolah dan data indeks prestasi anak sekolah dasar yang diperoleh dari rata-rata nilai ujian responden yang dilakukan pada bulan Maret yang meliputi mata pelajaran Bahasa Indonesia, PPKN, Matematika, IPA dan IPS.

Page 29: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Aspek Pengukuran• Kebiasaan sarapan responden diukur

melalui 10 pertanyaan pada kuesioner dengan memilih jawaban yang disediakan. Pengukuran kebiasaan sarapan pada responden dibagi atas 3 kategori seperti berikut:– Sering bersarapan (5-7 kali seminggu)–Kadang-kadang (3-4 kali seminggu)– Jarang (1-2 kali seminggu)

Page 30: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 31: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

• Prestasi responden dinilai dengan cara melihat nilai rata-rata ujian responden yang dilakukan pada bulan Maret dan dikategorikan seperti berikut:–Baik (7,5-10)–Cukup (6,0-7,4)–Kurang (< 5,9)

Page 32: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar
Page 33: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Pengolahan dan Analisi Data

Page 34: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar

Untuk melihat ada tidaknya hubungan secara bermakna diantara variabel yang diteliti maka

digunakan statistic Uji Chi-Square pada program SPSS.

Page 35: Hubungan Kebiasaan Sarapan Pagi Dengan Prestasi Belajar