24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

30
catatan penterjemah: Bismillahirrahmaanirrahiim…. Artikel berikut ini merupakan kutipan dari e-book Harun Yahya berjudul 24 HOURS IN THE LIFE OF A MUSLIM, yang kemudian saya terjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Untuk menghindari kesalahan dan bias dalam menterjemahkan arti ayat Al-Qur’an yang berbahasa Inggris dalam artikel aslinya, maka InsyaAllah untuk seluruh arti ayat Al-Qur’an yang tertera disini, saya melihat langsung kepada Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama Republik Indonesia. P.S. : kritik, koreksi dan saran mohon disampaikan melalui message di Scribd saya. ^_^ Semoga bermanfaat Kumpulan e-book Harun Yahya bisa di-download di www.harunyahya.com Pendahuluan Seorang mukmin menjalani kehidupannya sesuai dengan Al-Qur’an dan bermujahadah (berusaha sekuat tenaga) untuk menerapkan isi Al-Qur’an yang telah ia baca dan pelajari. Didalam segala hal yang ia lakukan, mulai dari bangunnya di pagi hari hingga ketika ia menutup mata di malam hari, seorang mukmin akan berfikir, berbicara dan bertindak sesuai dengan ajaran Al-Qur’an. Allah menyatakan didalam Al-Qur’an bahwa perilaku yang penuh dengan ketaatan ini mendominasi seluruh kehidupan seorang mukmin. 1

description

dikutip dari artikel Harun Yahya berjudul 24 Hours in Life of A Muslim, bagian ini merupakan subtite : Breakfast (Sarapan Pagi)

Transcript of 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

Page 1: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

catatan penterjemah: Bismillahirrahmaanirrahiim….Artikel berikut ini merupakan kutipan dari e-book Harun Yahya berjudul 24 HOURS IN THE LIFE OF A MUSLIM, yang kemudian saya terjemahkan kedalam bahasa Indonesia. Untuk menghindari kesalahan dan bias dalam menterjemahkan arti ayat Al-Qur’an yang berbahasa Inggris dalam artikel aslinya, maka InsyaAllah untuk seluruh arti ayat Al-Qur’an yang tertera disini, saya melihat langsung kepada Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama Republik Indonesia.P.S. : kritik, koreksi dan saran mohon disampaikan melalui message di Scribd saya. ^_^ Semoga bermanfaat Kumpulan e-book Harun Yahya bisa di-download di www.harunyahya.com

Pendahuluan

Seorang mukmin menjalani kehidupannya sesuai dengan

Al-Qur’an dan bermujahadah (berusaha sekuat tenaga) untuk

menerapkan isi Al-Qur’an yang telah ia baca dan pelajari.

Didalam segala hal yang ia lakukan, mulai dari bangunnya di

pagi hari hingga ketika ia menutup mata di malam hari, seorang

mukmin akan berfikir, berbicara dan bertindak sesuai dengan

ajaran Al-Qur’an. Allah menyatakan didalam Al-Qur’an bahwa

perilaku yang penuh dengan ketaatan ini mendominasi seluruh

kehidupan seorang mukmin.

Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya shalatku, ibadahku,

hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam

(Surat Al-An’am: 162).

Namun sebagian manusia berfikir bahwa agama semata-

mata terdiri dari ibadah ritual yang dilakukan pada waktu-waktu

tertentu saja - bahwa hidup terbagi kedalam waktu untuk

beribadah dan waktu lainnya. Mereka berfikir tentang Allah dan

kehidupan akhirat hanya pada saat mereka shalat, puasa,

1

Page 2: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

memberikan sedekah atau naik haji ke Mekah. Di waktu lainnya

mereka terfokus pada bisnis dunia. Kehidupan di dunia ini bagi

mereka seperti “unpleasant rat-race”. Orang-orang seperti ini nyaris

jauh dari Al-Qur’an dan memiliki tujuan hidup, pemahaman

mengenai moralitas serta nilai-nilai tersendiri. Mereka tidak

memahami sedikit pun apa yang diajarkan Al-Qur’an.

Seorang yang menerapkan pembelajaran dari Al-Qur’an

dan mengikuti Sunah Rasulullah SAW sebagai prinsip hidupnya

tentu akan menjalani kehidupan dengan cara berbeda dengan

seseorang tanpa prinsip ini. Orang yang mengikuti Al-Qur’an dan

Sunnah akan selalu ingat bahwa Allah telah menentukan segala

sesuatu didalam hidupnya, sehingga ia menjalani hidup dengan

bertawakal kepada Allah SWT. Oleh karenanya, seorang mukmin

menyadari bahwa ia tidak seharusnya cemas, sedih, takut,

khawatir, pesimis, tertekan, atau diliputi kepanikan didalam

menghadapi kesulitan-kesulitan didalam hidup ini. Dia

melakukan segala sesuatu nya sesuai dengan perintah dan

ridho Allah. Setiap kata, keputusan dan tindakan menunjukkan

bahwa ia hidup sesuai dengan Sunnah yang merupakan

penjelasan praktis dari Al-Qur’an. Seorang muslim, apakah ia

berjalan, makan, pergi ke sekolah, belajar, bekerja, berolahraga,

berbincang-bincang, menonton TV atau mendengarkan musik, ia

menyadari bahwa ia akan mempertanggungjawabkan segala hal

yang ia lakukan dan seharusnya menjalani kehidupan sesuai

dengan perintah Allah. Dia sangat berhati-hati dalam menjaga

dan melakukan amanah yang telah diberikan kepadanya dan

pada saat yang bersamaan berusaha untuk meraih ridho Allah

didalam pekerjaan yang ia lakukan. Seorang muslim tidak

2

Page 3: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

pernah bertingkah laku menyimpang dari apa-apa yang telah

diajarkan Al-Qur’an ataupun menyalahi Sunnah.

InsyaAllah, dengan menjalani kehidupan sesuai nilai-nilai

Al-Qur’an dan Sunnah akan memungkinkan manusia untuk

mengembangkan pemahaman, intelektualitas, kemampuan

untuk membedakan antara yang hak (benar) dan bathil (salah)

serta kemampuannya untuk memandang/mempertimbangkan

sesuatu secara mendalam. Orang-orang yang memiliki karakter

ini bisa dipastikan memiliki hidup yang tenang. Seseorang yang

menjalani kehidupan dengan bertawakal kepada Allah dan

sesuai dengan Al-Qur’an akan tampak jelas berbeda dari orang

lain, terlihat dari bagaimana ia bersikap, duduk, berjalan,

berpendapat, menjelaskan dan menginterpretasikan sesuatu,

begitu pula pada solusi-solusi yang ia buat dalam menghadapi

permasalahan.

Tulisan ini akan menjelaskan bagaimana seharusnya

seorang muslim menjalani aktivitasnya sehari-hari sesuai

petunjuk Al-Qur’an. Tulisan ini memiliki dua tujuan sekaligus:

untuk mengemukakan kebaikan-kebaikan didalam hidup yang

bisa diraih seseorang jika mengikuti petunjuk didalam Al-Qur’an

sekaligus mengajak kita kepada kehidupan yang paling

sempurna. Sudah menjadi kepastian bahwa hanya dengan

menjadikan AL-Qur’an petunjuk hidup-lah, seseorang bisa

mendapatkan ‘surga’ dunia, yakni kehidupan yang jauh dari

stres, kecemasan dan ketakutan.

BAB I

24 JAM KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM

3

Page 4: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

DIBAWAH BIMBINGAN AL-QUR’AN

BANGUN PAGI

Salah satu dari perbedaan-perbedaan mendasar antara

Muslim yang menjalani kehidupannya sesuai dengan petunjuk

Al-Qur’an dan orang-orang yang menyekutukan Allah adalah :

kearifan yang Allah berikan kepada mereka yang menggunakan

hati nuraninya dan takut serta harap terhadap kebesaran Allah

SWT (Untuk lebih jelas, silahkan dilihat seri Harun Yahya

berjudul True Wisdom Described in The Qur’an). Dikarenakan

kearifan-nya, seorang mukmin selalu bisa mengambil hikmah

dibalik peristiwa yang terjadi dimana orang-orang kafir dan

orang-orang yang tidak memahami kebenaran menganggap

peristiwa tersebut biasa saja, tidak memiliki arti apa-apa.

Dimulai dari bangun tidur di pagi hari, seorang mukmin

yakin bahwa ada “tanda” (sebagaimana Allah sebutkan didalam

Al-Qur’an) di setiap peristiwa yang ia alami. Kata “tanda”

mengacu kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi yang

merupakan bukti jelas akan keberadaan, ke-esa-an dan sifat-

sifat Allah -- dan juga sebagai bukti dari ayat-ayat Al-Qur’an.

Pengertian lainnya dari “tanda” adalah “fakta-fakta yang

memperkuat iman”. Hal ini bisa didefinisikan sebagai fakta-fakta

yang membawa manusia untuk beriman (kepada Allah), dan di

waktu yang bersamaan dapat menyuburkan dan memperkuat

iman. Namun hanya orang-orang yang secara ikhlas kembali

kepada Allah saja-lah yang dapat mengenali “tanda-tanda”

kebesaran Allah tersebut.

4

Page 5: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan

pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran

Allah) bagi orang yang berakal (Surat Ali Imran :190).

Bagi mereka yang beriman dan menjalani kehidupan

sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an, setiap hari adalah saat-saat

yang penuh dengan bukti-bukti kebesaran Allah dan fakta-fakta

yang dapat memperkuat keimanan mereka. Sebagai contoh,

terbukanya mata dan bangunnya kita dari tidur untuk memulai

hari baru adalah salah satu kasih sayang Allah kepada makhluk-

Nya dan merupakan tanda kekuasaan-Nya, jika kita mau

bertafakur. Hal ini dikarenakan, selama tidur di malam hari,

seorang mengalami masa tidak sadar dan yang mampu ia ingat

dari tidur panjangnya itu hanyalah mimpi yang tidak lebih dari

dari 3-5 detik. Selama waktu ini, seseorang seperti “terputus”

dari dunia ini. Tubuh dan ruh seperti dua bagian yang terpisah,

dan di waktu yang dia anggap dia sedang tertidur, sebenarnya

adalah tidak lebih seperti kematian. Allah mengungkapkan

didalam Al-Qu’an bahwa jiwa-jiwa manusia diambil ketika

mereka tertidur.

Allah Memegang nyawa seseorang pada saat kematiannya dan

nyawa seseorang yang belum mati pada saat ia tidur; maka Dia

tahan nyawa orang yang telah Dia tetapkan kematiannya dan

Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan.

Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda

(kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir. (Surat Az--Zumar :

42)

Dan Dia-lah yang Menidurkan kamu pada malam hari dan Dia

Mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari. Kemudian

Dia Membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan

5

Page 6: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

umurmu yang telah ditetapkan. Kemudian kepada-Nya tempat

kamu kembali, lalu Dia Memberitahukan kepadamu apa yang

telah kamu kerjakan (Surat Al-An’am : 60)

Didalam ayat-ayat ini, Allah menyatakan bahwa jiwa

seseorang diambil selama ia tidur, namun dikembalikan sampai

waktu kematiannya tiba. Saat tertidur, manusia mengalami

keadaan setengah sadar dari dunia luar. Untuk menyadarkannya

dari “kematian” selama tidur, dan untuk mampu melihat,

mendengar dan merasa dengan sempurna seperti hari-hari lain

sebelumnya adalah sebuah keajaiban yang harus kita fikirkan.

Seorang yang tidur dimalam hari tidak bisa memastikan apakah

nikmat yang tidak terkira ini (umur) akan diberikan kembali

kepadanya di pagi hari. Dan kita tidak pernah bisa yakin kita

tidak akan mengalami musibah atau bangun pagi dalam

keadaan sehat. Didalam Al-Qur’an, Allah berfirman :

Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika Allah

Mencabut pendengaran dan penglihatan serta menutup hatimu,

siapakah Tuhan selain Allah yang kuasa mengembalikannya

kepadamu?”…(Surah Al An’am : 46)

Seorang mukmin memulai harinya seraya berfikir

mengenai fakta-fakta ini dan bersyukur kepada Allah yang telah

memberikannya perlindungan dan kasih sayang. Ia memandang

hari tersebut sebagai kesempatan yang diberikan Allah untuk

mencari pahala dan meraih surga. Saat ia membuka mata di

pagi hari, ia langsung mengingat Allah dan memulai harinya

dengan sholat shalat subuh yang khusyu’.

Selama siang hari, ia beraktivitas dengan keyakinan bahwa

Allah melihatnya, dan sangat berhati-hati untuk memperoleh

pahala dari Allah dengan mematuhi perintah dan nasehat-Nya.

6

Page 7: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

Ia membangun ikatan yang erat dengan Allah dan memulai

harinya dengan shalat subuh. Dengan cara ini, kecil

kemungkinan ia untuk melupakan dan melanggar larangan

Allah; sepanjang hari ia akan bertingkah laku dengan keyakinan

bahwa Allah sedang menguji nya didalam hidup ini.

Dia-lah Allah, yang mengadakan waktu tidur agar manusia

dapat beristirahat dan Ia juga yang mampu menghidupkan

kembali (membangunkan) manusia di pagi hari. Orang-orang

yang memahami hal ini dapat merasakan dekatnya Allah

dengan dirinya semenjak mereka memulai aktivitas di pagi hari

sehingga mereka merasa nyaman dan bersyukur atas nikmat

yang tak terkira itu. Sebaliknya, bagi orang-orang yang kufur

dan menolak realita ini tidak akan pernah bisa sepenuhnya

menyadari nikmat yang mereka miliki ataupun merasakan

ketenangan yang dirasakan hamba-hamba Allah. Biasanya,

mereka sulit mendapatkan tidur yang nyenyak dan bangun di

pagi hari dengan rasa stres dan cemas untuk memulai hari baru.

Mereka tidak ingin beranjak dari tempat tidur; pikiran mereka

berkecamuk antara bangun dan menambah waktu untuk tidur

lagi. Seringkali mereka yang mengalami kemunduran moral

merupakan orang-orang yang merasa stres, cemas dan sedih

ketika mereka bangun pagi.

Orang-orang kufur tidak dapat merasakan rahmat Allah;

mulai dari bangun pagi mereka melewati setiap hari sebagai

suatu rutinitas yang membosankan. Namun, ada juga orang

yang tidak menyadari bahwa hari baru tersebut bisa menjadi

kesempatan terakhir yang diberikan Allah untuknya berbuat

kebajikan; orang ini – meski bangun pagi dengan sigap, namun

dengan tujuan lain yakni untuk menghasilkan kekayaan agar

7

Page 8: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

dapat dipamerkan kepada orang lain. Orang-orang yang

mengabaikan fakta-fakta yang telah Allah jelaskan didalam Al-

Qur’an mungkin akan berbeda-beda menjalani kehidupannya,

namun akan selalu ada yang hilang didalam tingkah laku

mereka, yakni : mereka tidak mengingat bahwa Allah

menciptakan mereka untuk beribadah dan memperoleh keridho-

an Allah dan mereka lupa bahwa hari yang sedang mereka jalani

tersebut bisa jadi hari terakhir mereka untuk memenuhi tugas

sebagai hamba Allah.

Seseorang harusnya ingat bahwa kematian sangatlah

dekat dengan kehidupannya di dunia ini. Kematian bisa datang

kapan saja, apakah itu karena kecelakaan, penyakit yang

datang tiba-tiba atau satu dari sekian banyak sebab yang tak

terduga. Oleh karena itu, seperti yang kita sebutkan diatas, kita

harus berfikir apa yang harus kita lakukan untuk memanfaatkan

waktu untuk meraih ridho-Allah sebelum ajal kita tiba.

MANDI DAN MENJAGA KEBERSIHAN

Ketika bangun di pagi hari, terjadi beberapa perubahan pada diri

kita. Wajah kita sembab, rambut acak-acakan, perubahan bau

badan dan bau mulut. Perubahan yang bisa kita lihat di cermin

ini sebenarnya menunjukkan betapa kita tidak bisa mengontrol

apapun ketika tidur, bahkan untuk diri kita sendiri. Setiap orang

harus membersihkan diri dan merapikan penampilan. Hal ini

mengingatkan kita bahwa tidak ada yang sempurna selain Allah.

Terlebih ketika seseorang bercermin dan melihat kekurangan

pada wajahnya, seharusnya hal itu menyadarkannya bahwa ia

tidak dapat memiliki ataupun mempertahankan kecantikan

dengan kekuatannya sendiri. Sehingga bisa kita pahami

8

Page 9: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

mengapa Allah memberikan beberapa kekurangan pada hamba-

Nya untuk mengingatkan betapa bergantungnya mereka kepada

Allah. Namun Allah telah memberikan karunia berupa bahan-

bahan pembersih (sabun, deterjen, dsb) agar manusia dapat

membersihkan diri, menghilangkan kotoran.

Kemampuan untuk memperhatikan rahasia nikmat dan

bersyukur kepada Allah hanya dimiliki oleh orang-orang beriman

yang dikaruniai dengan pemahaman. Orang yang beriman

membersihkan dirinya di pagi hari seraya bersyukur kepada

Allah yang telah menurunkan materi untuk membersihkan diri

(air, sabun yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang ada di

bumi). Dengan menyadari bahwa Allah mencintai kebersihan

dan orang yang bersih, maka orang beriman meniatkan aktivitas

mandi sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah dan

berharap memperoleh keridho-an Allah dari aktivitas tersebut

dan dengan senang hati mematuhi apa yang telah Allah

perintahkan didalam ayat 4 dan 5 Surat Al-Muddatsir:

”...dan bersihkanlah pakaianmu dan tinggalkanlah segala

(perbuatan) yang keji”

Didalam ayat berikut ini menjelaskan peristiwa selama perang

Badar, Allah mengatakan bahwa Ia menurunkan air hujan dari

surga agar orang-orang mukmin dapat membersihkan diri dan

memenuhi kebutuhan yang lain.

”(Ingatlah), ketika Allah Membuat kamu mengantuk untuk

memberi ketentraman dari-Nya, dan Allah menurunkan air

(hujan) dari langit kepadamu untuk menyucikan kamu dengan

hujan itu...” (Surah Al-Anfal: 11)

Air merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia.

Disamping dapat membersihkan kotoran yang tampak maupun

9

Page 10: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

bakteri yang tidak tampak, air juga memiliki kemampuan untuk

membuat kita rileks. Ketika air jatuh membasahi tubuh kita, air

menetralkan (memecah) elektrisitas statis penyebab kelelahan

kita. Meskipun kita tidak dapat melihat elektrisitas statis

tersebut, namun terkadang dapat kita dengar dari bunyi

berderik ketika membuka sweater, sengatan listrik kecil ketika

menyentuh sesuatu atau dengan bergeraknya rambut kita.

Ketika kita mandi, kita menyingkirkan akumulasi elektrisitas

statis ini dari tubuh kita sehingga kita merasa lebih segar,

ringan dan nyaman. Segarnya udara setelah turun hujan juga

merupakan bukti air membersihkan elektrisitas statis di udara.

Allah menyukai hamba-Nya yang bersih dan rapi. Hal ini dapat

kita temukan di beberapa ayat Al-Qur’an yang menggambarkan

keindahan penghuni surga (Surat At-Thuur: 24; Surat Al-Baqarah

25; Surat Ali Imran 15; dan Surat An-Nisa 57)

Sebagian orang berpenampilan rapi hanya ketika ia

bersama orang lain atau ketika ia harus menampilkan citra diri

yang baik untuk disukai oleh orang lain; namun ia tidak perduli

mengenai penampilan dan kebersihan dirinya ketika ia tidak

bersama orang lain. Orang-orang seperti ini biasanya berada di

rumah dari pagi sampai sore tanpa mandi, dengan muka kotor

dan nafas yang bau, acak-acakan, dengan kamar yang

berantakan. Namun, Allah memerintahkan orang mukmin untuk

memperhatikan kebersihan lingkungan dan menjaga kebersihan

untuk segala hal mulai dari makanan dan pakaian sampai

tempat tinggal mereka.

Jika gaya hidup manusia yang tak acuh menjadikan

lingkungan mereka tidak nyaman dan kotor. Sebaliknya, orang

Muslim dengan pengajaran dari Al-Qur’an, menjalani kehidupan

10

Page 11: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

yang baik di dunia ini. Orang yang ingkar menciptakan

lingkungan yang sulit baik bagi mereka sendiri maupun orang

disekelilingnya, sementara orang Muslim menciptakan

kehidupan yang sehat, menata tempat dimana setiap orang

dapat hidup dengan nyaman dan tenang.

Singkatnya, dibawah pengajaran Al-Qur’an, orang mukmin

akan tampil bersih dan rapi, bukan karena orang lain, namun

karena mengingat bahwa Allah menyukai hal tersebut, dan

secara alamiah, setiap orang menyadari bahwa keadaan rapi

dan bersih akan memberikan perasaan nyaman. Dengan

membersihkan tempat tinggalnya, orang tersebut dapat

merasakan ketenangan yang juga dapat dirasakan oleh orang

lain yang berada di tempat tersebut; orang mukmin tidak

pernah setengah hati untuk menjaga kebersihan, mereka selalu

melakukan yang terbaik untuk tampil bersih dan rapi.

BERPAKAIAN

Ketika seorang mukmin memilih dan memakai pakaian, ia

menyadari hal yang penting yakni bahwa pakaian merupakan

salah satu rahmat Allah yang tak terhitung. Setiap orang

membutuhkan pakaian, namun hanya orang muslim yang hidup

dibawah pengajaran Al-Qur’an yang dapat memahami bahwa

pakaian yang indah adalah bentuk kasih sayang Allah dan

kemudian hal ini mendorongnya untuk bersyukur kepada Allah

atas nikmat tersebut. Pakaian yang kita pakai setiap hari

berasal dari tanaman dan hewan yang merupakan makhluk

ciptaan Allah. Dengan kata lain, jika Allah tidak menciptakan

bahan-bahan mentah untuk membuat pakaian ini, tentunya kita

tidak mungkin bisa memakai pakaian mulai dari bentuk yang

11

Page 12: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

paling sederhana hingga pakaian mewah. Meskipun mengetahui

fakta tersebut, sebagian orang mengabaikan atau tidak

bersyukur atas nikmat ini. Pakaian dianggap sebagai suatu hal

yang biasa saja dikarenakan mereka mengenakannya semenjak

lahir. Pemahaman ini menjauhkan mereka dari kesadaran dan

rasa syukur bahwa pakaian tersebut merupakan nikmat dari

Allah.

Marilah kita merenung mengapa Allah menciptakan

pakaian untuk kita. Pakaian seperti tameng yang melindungi

tubuh manusia dari dingin, bahaya sinar matahari dan bahaya

lainnya seperti luka dan memar. Jika kita tidak memiliki pakaian,

kulit kita yang tipis akan mudah terluka oleh kcelakaan kecil

sekalipun. Tentunya luka tersebut menyakitkan bagi kita,

bahkan menimbulkan cacat. Didalam Al-Quran, Allah

menjelaskan alasan dibalik penciptaan pakaian:

”Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah

Menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk

perhiasan bagimu...” (Surat Al-A’raf: 26)

Ayat ini menjelaskan manfaat pakaian sebagai nilai estetika

(keindahan, kesopanan) manusia. Jelas bahwa pakaian sangat

kita butuhkan dan merupakan nikmat tak terkira yang telah

Allah berikan kepada kita. Seorang mukmin yang menyadari hal

ini akan sangat berhati-hati dalam memilih pakaian sebagai

salah satu bentuk rasa syukurnya kepada Allah. Bentuk lain rasa

syukur seorang mukmin terhadap nikmat pakaian adalah

dengan tidak bersikap boros dalam membeli pakaian. Ia hanya

membeli sesuai dengan kebutuhannya. Ia tidak membuang uang

untuk membeli pakaian secara berlebihan. Ia mengikuti perintah

Allah yang tertera didalam ayat berikut ini :

12

Page 13: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

”Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih)

orang—orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak

berlebihan, dan tidak (pula) kikir, diantara keduanya secara

wajar” (Surat Al-Furqan: 67)

Perhatian seorang mukmin tidak terbatas hanya kepada

pakaian yang bersih saja, namun juga kepada keindahan

pakaian, sebagaimana Al-Quran mengatakan bahwa pakaian

adalah keindahan bagi yang memandang (Surah Al-A’raf: 26).

Ada beberapa contoh dari bagaimana Rasulullah SAW

berpakaian:

”Makanlah (makanan halal dan thayib) apa pun yang kalian suka

dan pakai lah pakaian (yang sesuai syariat) apa pun yang kalian

suka – asal terbebas dari dua hal : bermegah-megah dan rasa

sombong” (Ma’arifatul Hadits)

Rasulullah SAW selalu menemui para delegasi-nya dengan

pakaian yang terbaik dan Rasulullah SAW menganjurkan kepada

sahabat-sahabatnya untuk meniru perilaku seperti ini (Tabaat

Hadith, Volume 4, Number 346)

”Suatu ketika Rasulullah SAW sedang berada di mesjid, seorang

pria datang menemuinya dengan rambut dan janggut acak-

acakan. Rasulullah SAW memberikan isyarat kearah rambut dan

janggutnya untuk dirapikan. Pria itu pergi dan kembali dengan

rambut dan janggut yang telah rapi. Rasulullah SAW bersabda,

”Bukankah tidak baik jika kalian menemui seseorang dengan

rambut acak-acakan?” (Imam Malik, volume 2, no 949)

Didalam Al-Quran, Allah menjelaskan bahwa didalam surga

para penghuninya mengenakan pakaian dan perhiasan terbaik.

Beberapa diantaranya dijelaskan dalam ayat berikut:

13

Page 14: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

Sungguh, Allah akan Memasukkan orang-orang yang beriman

dan mengerjakan kebajikan ke dalam surga-surga yang

mengalir di bawahnya sungai-sungai. Di sana mereka diberi

perhiasan gelang-gelang emas dan mutiara, dan pakaian

mereka dari sutera. (Surat Al-Hajj: 23).

”..mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal.

(duduk) berhadapan..” (Surat Ad-Dukhan: 53)

”Mereka berpakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal

dan memakai gelang terbuat dari perak, dan Tuhan Memberikan

minuman yang bersih dan suci.” (Surat Al-Insan: 21)

Didalam ayat-ayat ini, Allah menyebut kain sutra dan kain renda

yang mewah serta perhiasan dari emas, perak dan mutiara.

Perhiasan yang kita pakai di dunia ini mirip dengan ada yang di

surga, dan bagi seorang mukmin, melihat perhiasan ini – baik

dia miliki atau tidak – akan mengingatkan dan memperkuat

keinginannya untuk memperoleh surga. Seorang mukmin

melihat tujuan penciptaan benda-benda tersebut dan menyadari

bahwa semua nikmat di dunia bersifat sementara. Nikmat yang

sesungguhnya dan yang abadi hanya kita temui di akhirat nanti.

(Itulah) sebaik-baik pahala dan tempat istirahat yang indah

(Surat Al-Kahfi: 30-31)

Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan seorang

mukmin didalam berpakaian adalah bahwa penampilan

sangatlah penting ketika menjalin hubungan dengan orang lain.

Untuk alasan ini, seorang mukmin akan memberikan perhatian

lebih atas apa yang ia pakai ketika ia mengajak orang kepada

agama Islam. Ia akan bersemangat didalam memperhatikan

pakaiannya agar tetap kelihatan bersih, rapi dan nyaman. Hal ini

juga menunjukkan ketaatannya kepada Allah dan rasa

14

Page 15: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

hormatnya kepada orang lain. Hanya orang-orang yang

mengikuti Al-Qur’an yang sangat berhati-hati terhadap

penampilannya dan seefektif mungkin dalam meraih ampunan

Allah SWT.

Kesimpulannya, seorang mukmin- sebagaimana yang

dicontohkan oleh Rasulullah SAW, seharusnya selalu menjaga

kebersihan, memperhatikan penampilan dirinya dengan tujuan

semata-mata mencapai ridha Allah SWT.

SARAPAN PAGI

Setiap mukmin yang Allah anugerahi kemampuan untuk

berfikir akan menyadari bahwa semua makanan dan minuman

yang ada ketika ia pergi ke dapur untuk membuat sarapan pagi

adalah berkah penciptaan Allah SWT, sehingga hal ini pun

merupakan fakta penguat keimanannya. Sebagai contoh, api

yang ia gunakan untuk memasak makanannya bisa menjadi hal

yang berbahaya bagi dirinya dan benda lainnya. Namun, api

juga diperlukan dalam membuat makanan dan dari sinilah ia

memandang api adalah karunia yang tak terkira. Dengan kata

lain, seperti segala sesuatu di bumi, api diciptakan untuk

menjadi hal yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Allah berfirman di dalam Al- Qur’an :

”Dan Dia Menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang

ada di bumi untukmu semuanya (sebagai rahmat) dari-

Nya...”(Surat Al-Jatsiyah: 13)

Selain itu, api merupakan pengingat bagi seorang mukmin akan

siksa Neraka. Didalam Al- Qur’an Allah menyebutkan bahwa

penghuni neraka akan disiksa dengan api yang menyala. Di

15

Page 16: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

sejumlah ayat, Allah menjelaskan siksaan api neraka yang Ia

ciptakan bagi kaum kafir:

”Wajah mereka dibakar api neraka, dan mereka di neraka dalam

keadaan muram dengan bibir yang cacat” (Surat Al-Mukminun :

104)

”Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya,

maka sesungguhnya Kami telah Menyediakan untuk orang-

orang kafir itu neraka yang menyala-nyala” (Surat Al-Fath : 13)

Ketika seorang mukmin berfikir secara mendalam mengenai api

neraka ini, ia merasa semakin takut kepada Allah seraya

memohon perlindungan-Nya dari api neraka. Dengan cara

seperti ini, setiap hal kecil yang diamati setiap hari akan

menjadi pengingat hal yang besar, dan ini merupakan poin

penting didalam kehidupan sehari-hari seorang mukmin.

Seseorang yang berfikir jernih dan berhati bersih akan

banyak menemukan tanda-tanda kekuasaan Allah didalam

sarapan pagi yang ia makan. Rasa dan wangi roti, madu, keju,

tomat, teh dan jus buah, kandungan gizi dan warna-warna

makanan tersebut, semuanya merupakan karunia Allah yang tak

terkira. Semua makanan ini mengandung protein, asam amino,

karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan cairan yang

dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk memperoleh hidup yang

sehat, kita memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang setiap

hari, namun ini tidaklah membutuhkan aktivitas yang sulit;

justru kita bisa mendapatkannya dengan mudah dari buah,

sayuran, sereal, pasta yang kita nikmati.

Sesungguhnya, semua yang kita sebutkan tadi adalah hal-

hal kecil yang semua orang tahu dan sudah ada bahkan ketika

seseorang lahir ke dunia. Namun kebanyakan orang tidak

16

Page 17: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

melihat hal tersebut dengan seharusnya, hal-hal yang

merupakan karunia Allah untuk kehidupan kita sehari-hari.

Orang-orang tersebut semata-mata mempergunakannya begitu

saja, tanpa mau merenungi betapa besar karunia Allah tersebut.

Semua makanan dan minuman yang lezat dan memiliki

nutrisi bagi tubuh manusia ini sebenarnya merupakan keajaiban

penciptaan. Seorang mukmin yang memikirkan bagaimana

madu dihasilkan akan menyadari keajaiban sebuah penciptaan.

Ia serta merta memahami bahwa tidaklah mungkin bunga, yang

merupakan bahan baku untuk madu ataupun madu itu sendiri

terjadi (terbentuk) secara kebetulan; sehingga hal ini pun

membawanya lebih dekat kepada Allah. Didalam Al-Qur’an

dinyatakan bahwa Allah memberikan ilham kepada lebah untuk

menghasilkan madu :

”Dan Tuhan-mu Mengilhamkan kepada lebah, ”Buatlah sarang di

gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat

yang dibikin manusia, kemudian makanlah dari segala (macam)

buah-buahan lalu tempuhlah jalan Tuhan-mu yang telah

dimudahkan (bagimu)”. Dari perut lebah itu keluar minuman

(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya

terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sungguh,

pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran

Allah) bagi orang yang berfikir” (Surat An-Nahl : 68-69)

Selain itu, kepatuhan mutlak dari lebah kecil terhadap perintah

(ilham) Tuhan-Nya merupakan fakta lain yang memperkuat

iman. Seorang mukmin sangat sadar bahwa Allah-lah yang

memberikan petunjuk kepada lebah - yang seperti kita ketahui

merupakan makhluk tanpa intelejensia – bekerja terus menerus

17

Page 18: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

dengan disiplin yang sempurna sehingga menghasilkan madu

yang bermanfaat yang bisa kita nikmati.

Manfaat daging, susu dan keju serta produk hewani

lainnya yang merupakan anugerah dari Allah untuk manusia

telah disebutkan didalam Al-Qur’an:

”Dan sungguh pada hewan-hewan ternak terdapat suatu

pelajaran bagimu. Kami Memberi minum kamu dari air susu

yang ada dalam perutnya, dan padanya juga terdapat banyak

manfaat untukmu, dan sebagian darinya kamu makan” (Surat

Al-Mukminun: 21)

Didalam ayat tersebut terdapat kalimat yang berarti ”apa-

apa yang ada didalam perut mereka (hewan ternak)” selain

kalimat yang memberitahukan kita manfaat dari hewan ternak

tersebut. Didalam perut hewan, misalnya sapi, terdapat kotoran

hasil pencernaan makanannya, air yang ia minum dan juga

darah yang mengalir didalam pembuluh dan organ dalamnya.

Lantas, bukankah sebuah keajaiban, jika kita bisa mendapatkan

susu yang bersih, harum dan menyehatkan dari bagian tubuh

yang sama yang juga menghasilkan kotoran tersebut? Bahkan

terbukti bahwasannya bagian tubuh hewan tersebut lah ’pabrik’

dengan kondisi terbaik untuk terbentuknya susu. Indikasi lain

tentang adanya ilmu Allah yang tak tertandingi adalah bahwa

satu-satunya bahan mentah untuk terbentuknya susu putih

’hanya’ rumput hijau! Namun sesungguhnya kemampuan hewan

ternak memproduksi susu dari tanaman hijau yang kaku

tersebut adalah berkat sistem menakjubkan yang Allah ciptakan

didalam tubuh mereka. Didalam Al-Qur’an, Allah

memberitahukan kepada kita asal susu yang kita minum.

”.....Kami Memberimu minum dari apa yang ada dalam perutnya

18

Page 19: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

(berupa) susu murni antara kotoran dan darah, yang mudah

ditelan bagi orang yang meminumnya” (Surat An-Nahl: 66)

Contoh sumber nutrisi lainnya yang kita peroleh dari

hewan adalah telur – meskipun berukuran kecil namun

mengandung gizi yang sangat tinggi. Terbentuknya sumber

protein, vitamin dan mineral ini juga sebuah keajaiban. Ayam

yang bisa dikatakan tidak diluar kesadarannya, menghasilkan

telur setiap hari – lengkap dengan pelindung (cangkang) nya

yang mengagumkan. Dengan memikirkan bagaimana sebuah

telur secara menakjubkan terbentuk; bagaimana cairan telur

bisa ’terisi’ kedalam cangkang, menimbulkan rasa kagum

seorang mukmin terhadap keindahan arsitektur yang Allah

ciptakan.

Beraneka minuman berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Setelah melalui proses tertentu, daun, buah atau bagian

tumbuhan lainnya akan menjadi cairan manis dan harum

(misalnya sirup pandan, jus jeruk) yang bisa kita nikmati saat

sarapan pagi. Masih ada ribuan jenis tanaman lainnya yang

tumbuh di tanah yang sama, memperlihatkan kepada kita akan

kekuasaan, ilmu dan kasih sayang Allah yang menciptakan itu

semua untuk manusia. Sebagaimana firman Allah SWT didalam

Al-Qur’an:

”Dan Dia-lah yang Menjadikan tanaman-tanaman yang

merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman

yang beraneka ragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa

(bentuk dan warnanya) dan tidak serupa (rasanya)...” (Surat Al-

An’am : 141)

Allah memberikan kita karunia berupa makanan yang tak

terhingga banyaknya. Allah menguji manusia dengan kekayaan

19

Page 20: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

dan kemiskinan di dunia; Allah memuji hamba-hamba Nya yang

mampu bersabar serta melewati kedua ujian tersebut dengan

akhlak terbaik dan akan memberikan mereka kenikmatan abadi

didalam kebun-kebun surga. Sebagai contoh, sebagian orang

mampu makan sarapan pagi dengan menu yang lengkap

sementara sebagian lainnya hanya memiliki sedikit makanan.

Akan tetapi, bagi seorang mukmin, baik kaya maupun miskin,

akan selalu ridha dan bersyukur kepada Allah SWT. Jika ia kaya,

ia tidak akan sombong atau arogan. Jika ia miskin, ia tidak

bersedih hati ataupun mengasihani dirinya.

Seorang mukmin menyadari bahwa Allah akan selalu

menguji dirinya dan bahwa segala sesuatu di dunia ini bersifat

sementara. Allah berfirman didalam Al-Qur’an bahwa Ia akan

memberikan ujian kepada manusia dengan kenikmatan dan

kesusahan. ”Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami

akan Menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai

cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami”

(Surat Al-Anbiya’ : 35). Atas dasar inilah, seseorang yang hidup

dibawah bimbingan Al-Qur’an menyadari bahwa bukanlah

nikmat yang ia terima yang bernilai di sisi Allah, namun justru

sikapnya terhadap nikmat tersebut lah yang menentukan

apakah ia bisa memperoleh ridho Allah atau tidak. Seorang

mukmin, meskipun miskin, ia akan bersyukur kepada Allah

dengan ikhlas. Didalam Al-Qur’an, Allah menjelaskan bahwa Ia

akan menambah kenikmatan bagi orang-orang yang bersyukur

dan memberikan siksa api neraka bagi yang tidak bersyukur:

”Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu Memaklumkan,

”Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan

menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari

20

Page 21: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

(nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat” (Surat Ibrahim:

7)

Seseorang yang merenungi bukti penciptaan yang

sempurna dari berbagai sumber makanan tersebut, tentunya

juga mampu melihat kesempurnaan penciptaan dari struktur

dan kerja mulut. Sehingga agar makanan tersebut dapat ditelan

dengan mudah, bibir, gigi, lidah, rahang, kelenjar ludah dan

jutaan sel bekerja secara bersama-sama didalam keselarasan

yang sempurna. Gigi akan mengoyak makanan kedalam

potongan-potongan, sementara lidah bertugas menggerakkan

makanan terus menerus agar bisa dihaluskan oleh gigi. Setiap

gigi tersusun dan terletak di tempat masing-masing sesuai

dengan fungsinya karena gigi-gigi ini akan memotong makanan

dengan ukuran tertentu. Sementara itu, bibir berperan layaknya

’pintu’ yang tertutup agar makanan tidak keluar dari mulut.

Tentu saja organ-organ tersebut bukanlah makhluk hidup

yang memiliki intelejensi dan kesadaran sendiri; organ-organ

tersebut tidak dapat terbentuk dan bekerja harmonis secara

kebetulan. Organ-organ yang sempurna ini mustahil tercipta

secara kebetulan, mengingat setiap detail organ tersebut

memiliki fungsi/tujuan tertentu. Oleh karenanya, tidak diragukan

lagi desain yang menakjubkan dari organ-organ mulut ini adalah

salah satu fakta penciptaan oleh Allah SWT, seperti yang

disebutkan didalam Al-Qur’an ”Yang memiliki kerajaan langit

dan bumi, tidak mempunyai anak, tidak ada sekutu bagi-Nya

dalam kekuasaan-Nya dan Dia Menciptakan segala sesuatu, lalu

menetapkan ukuran-ukurannya dengan tepat” (Surat Al-Furqan :

2). Allah telah menciptakan semua ini sebagai bentuk kasih

21

Page 22: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

sayang-Nya agar manusia dapat mengunyah makanan dengan

mudah.

Hal penting lainnya yang disadari oleh seorang mukmin

adalah fakta bahwa ia dapat mencium aroma makanan didapur

dan mencicipinya. Hal ini terjadi karena organ-organ

menakjubkan yang ia miliki. Indra penciuman dan perasa

manusia yang tidak akan rusak selama hidupnya, berfungsi

dengan baik secara otomatis tanpa biaya.

Jika seseorang tidak memiliki indra perasa, maka ia tidak

akan bisa merasakan lezatnya daging, ikan, sayuran, sup,

minuman dan makanan lainnya. Ia juga tidak bisa mengenali

makanan/minuman yang pahit, asam atau pun yang berbahaya

bagi tubuhnya. Tidak diragukan lagi bahwa rasa dan

penginderaan lainnya telah diciptakan secara khusus untuk

manusia. Namun manusia seringkali mengabaikan hal ini dan

menganggap segala sesuatu yang ada pada dirinya adalah hal

yang biasa saja. Allah berfirman didalam Al-Qur’an bahwa Ia

menciptakan makanan yang baik dan bersih untuk manusia :

”Allah-lah yang Menjadikan bumi untukmu sebagai tempat

menetap dan langit sebagai atap, dan Membentukmu lalu

Memperindah rupamu serta Memberimu rezeki dari yang baik-

baik. Demikianlah Allah, Tuhan-mu, Maha Suci Allah, Tuhan

seluruh alam” (Surat Al Mukmin : 64)

Tentu saja, seorang mukmin menyadari bahwa setiap

makanan dan minuman lezat merupakan karunia Allah,

mengingat bahwa ia mampu merasakan itu semua berkat

organ-organ ciptaan Allah. Sehingga dengan mengingat hal ini

membuat seorang mukmin selalu bersyukur kepada Allah SWT

22

Page 23: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

manakala ia duduk didepan sebuah hidangan. Didalam Al-

Qur’an Allah berfirman :

”Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bumi

yang mati (tandus). Kami Hidupkan bumi itu dan Kami Keluarkan

darinya biji-bijian, maka dari (biji-bijian) itu mereka makan. Dan

Kami Jadikan padanya di bumi itu kebun-kebun kurma dan

anggur dan Kami Pancarkan padanya beberapa mata air, agar

mereka dapat makan dari buahnya, dan dari hasil usaha tangan

mereka. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?” (Surat Yasin :

33-35)

”Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah Menciptakan

hewan ternak untuk mereka, yaitu sebagian dari apa yang telah

Kami Ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka

menguasainya?” (Surat Yasin : 71-73)

Akan tetapi, sebahagian orang berfikir tidaklah penting

untuk mengingat itu semua, meskipun mereka menikmati

makanan yang lezat dan harum sepanjang hidup mereka.

Orang-orang tersebut mengabaikan fakta bahwa Allah telah

menciptakan anugerah tak terkira didalam diri mereka sendiri

yang sudah seharusnya mereka syukuri. Ini merupakan perilaku

yang salah; mereka semestinya tidak lupa bahwa di akhirat

mereka akan ditanya apakah selama hidup di dunia mereka

termasuk orang-orang yang bersyukur atau tidak.

Seorang mukmin menyadari bahwa Allah telah

menganugerahinya tubuh yang harus ia rawat karena kelak ia

akan dimintai pertanggung jawaban atas dirinya sendiri. Ia tahu

bahwa untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan baik,

tubuhnya harus sehat dengan nutrisi yang cukup. Ia mengerti

bahwa ia harus mensuplai tubuhnya dengan gizi yang

23

Page 24: 24 Jam Kehidupan Seorang Muslim : Sarapan Pagi

diperlukan untuk perkembangan dan pembaharuan 100 trilyun

selnya agar dapat berfungsi dengan baik. Sehingga, ia akan

memilih makanan yang sehat baik untuk sarapan atau jam

makan lainnya serta menghindari makanan yang berbahaya

bagaimanapun menarik atau lezatnya makanan tersebut.

Sebagai contoh, dengan menyadari pentingnya manfaat

air untuk membersihkan racun-racun didalam tubuhnya, maka

seorang mukmin akan selalu minum air putih yang cukup untuk

tubuhnya. Didalam sebuah perjalanan, Rasulullah SAW berhenti

dan meminta air kepada sahabat-sahabatnya yang duduk

disebelahnya. Setelah membasuh tangan dan wajah serta

meminum air tersebut, beliau berkata “ basuhlah wajah kalian

dengan air “ (HR Bukhari). Kemudian beliau berkata, “Segala

puji bagi Allah yang telah menciptakan air yang lezat ini dan Ia

menciptakan air minum ini tanpa rasa asin ataupun pahit” (Ihya

Ulumuddin, Imam Al-Ghazali)

24