Hubungan Internasional Yang Dilakukan Indonesia
-
Upload
laila-arridho -
Category
Documents
-
view
21 -
download
4
description
Transcript of Hubungan Internasional Yang Dilakukan Indonesia
HUBUNGAN INTERNASIONAL YANG DILAKUKAN INDONESIA
1. HUBUNGAN NEGARA INDONESIA DENGAN NEGARA MALAYSIA
Hubungan di bidang ekonomi : pihak Malaysia banyak yang menanamkan investasinya
di Indonesia. Sehingga dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Bentuk investasi
itu misalnya dengan adanya industri perkebunan kelapa sawit. Selain itu, banyak tenaga
kerja Indonesia yang ditempatkan di Malaysia sebagai petugas medis pekerja bangunan
serta tenaga profesional. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan kedua belah pihak.
Dampak positif :
- Memperluas lapangan kerja di Indonesia
- Indonesia mendapakan pemasukan negara
Dampak negatif :
- Jika perjanjian dilanggar oleh salah satu pihak, maka dapat menimbulkan
perselisihan.
2. HUBUNGAN NEGARA INDONESIA DENGAN NEGARA NORWEGIA
Hubungan di bidang energi : salah satunya bekerja dengan pertamina. Latar
belakangnya adalah Norwegia tertarik untuk mengembangkan teknologi baru dalam
bidang migas. Sedangkan di sisi lain Indonesia saat ini membutuhkan investasi untuk
meningkatkan eksplorasi dan produksi migas. Sehingga terjadilah hubungan kerja sama
antara Indonesia dan Norwegia.
Dampak positif :
Indonesia mendapatkan tenaga ahli dan teknologi yang diperuntukkan mengeksplorasi
hasil minyak dan gas di Indonesia
Dampak negatif :
- jika perhitungan ekonomi antar kedua negara tidak tertata maka dapat menimbulkan
kekacauan.
- jika eksplorasi dilakukan secara berlebihan, maka lingkungan Indonesia akan rusak.
3. HUBUNGAN INDONESIA DENGAN JEPANG
Hubungan di bidang perdagangan : Bagi Indonesia, Jepang merupakan negara mitra
dagang terbesar dalam hal ekspor-impor Indonesia. Ekspor Indonesia ke Jepang bernilai
US$ 23.6 milyar (statistic Pemerintah RI), sedangkan impor Indonesia dari Jepang
adalah US$ 6.5 milyar sehingga bagi Jepang mengalami surplus besar impor dari
Indonesia (tahun 2007)
Komoditi penting yang diimpor Jepang dari Indonesia adalah a.l. minyak, gas alam cair,
batubara, hasil tambang, udang, pulp, tekstil dan produk tekstil, mesin, perlengkapan
listrik, dll. Di lain pihak, barang-barang yang diekspor Jepang ke Indonesia meliputi
mesin-mesin dan suku-cadang, produk plastik dan kimia, baja, perlengkapan listrik,
suku-cadang elektronik, mesin alat transportasi dan suku-cadang mobil
Dampak hubungan Indonesia dengan jepang :
Positif :
- barang barang yang belum bisa diproduksi oleh Indonesia dapat diimpor dari jepang
dan juga sebaliknya
- indonesia memperoleh devisa berkat hubungan dagang antar kedua negara.
Negatif :
Kreatifitas bangsa Indonesia tidak dapat berkembang secara baik.
ANTISPASMODIK
A. Pengertian Antispasmodik
Antispasmodik adalah obat yang membantu mengurangi atau menghentikan
kejang otot di usus yang mungkin disebabkan diare, gastritis, tukak peptik dan
sebagainya. Antiantikolinergik dengan efek antispasmodik bekerja secara antagonis
kompetitif dengan asetilkolin pada reseptor muskarinikdalam kelenjar eksokrin dan
otot polos,sehingga mengahambat syaraf para simpetik,mengurangi sekresi dan
pergerakan saluran cerna.antikoligernik digunakan sebagai pramedikasi pada anestesi.
Antispasmodik dibagi menjadi tiga kelompok yaitu :
1. Alkaloida solanaceae dan turunannya
Fungsinya sebagai pemblok kolinergik Atropin sulfat memiliki efek midriatik
karena menyebabkan paralisis otot siliari dan iris mata,digunakan untuk obat mata
pada peradangan dan luka karena kornea dan iris. Dosis setempat pada konjungtiva
mata : larutan 0.5-1%,1 tetes 1-3 dd. Homatropin HBr mempunyai efek midriatik
serupa dengan atropin yaitu menyebabkan paralisis otot siliari dan iris mata.
Homtropin digunakan untuk pengobatan keradangan mata dan luka pada kornea
atau iris. dosis : larutan 1-2% , 1 tetes 2-3dd.
Hiosiamin sulfat mempunyai efek perangsang sistem syaraf pusat lebih rendah
dan aktifitas perifer lebih tinggi dibanding atropin. Digunakan untuk meringankan
spasmae atau kolik saluran uroginetal dan tukok lambung. Dosis oral : 0,125-0,250
mg 3-4 dd.
Hiosin Br dapat ,menimbulkan efek narkootik atau sedatif dan bekerja sebagai
penekan syaraf parasimpatik sebanding dengan atropin.digunakan sebagai
antikolinergik dapat diberikan secara parenteral.setempat pada mata dan secara
oral.dosis larutan : 0,25%,1 tetes 3dd. Dosis oral : 0,4-0,8 mg 1dd.
2. Senyawa amonium kuartener sintetik
Senyawa turunan ini mudah terionisasi sehingga sukar menembus sawar
darah-Otak dan tidak menimbulkan efek pada sistem saraf pusat. Butropiumbromida
(coliopan) adalah senyaawa parasimpatolitik turunan hiosiamin. Bekerja sebagai
antispasmodik dengan menurunkan tonus dan pergerakan saraf otot polos saluran
cerna dengan cara memblok reseptor asetilkolin pada ujung saraf. Butropium juga
menghambat sekresi asam lambung dan mempunyai efek antitukak lambung.
Diponium bromida mmerupakan antispasmodik yang berhubungn dengan
saluran empedu, ginjal dan uroginetal. Fenpiverinium bromida merupakan
antispasmodik yang berhubungan empedu, giinjal dan saluran cerna, diare kolitis
dan tukak kolon. Mefenzolat bromida digunakan untuk mengurangi rasa nyeri
kerena kram pada bagian bawah saluran cerna, diare, dan tukak kolon. Pipenzolat
bromida berhubungan dengan jantung dan pilorus. Pivetanat etobromida (panpurol),
tiemonium metil sulfat, timepidium bromida, paletamat bromida, pripinium bromida
digunakan untuk nyeri saluran cerna.
3. Senyawa amin tersier sintetik
Heksahidro adifenin HCl, disiklomin HCl, papaverin, mebeverin HCl, alverin
sitrat, pramiverin mempunyai efek spasmolitik digunakan untuk nyeri saluran cerna.
Mekanisme kerja belum diketahui secara pasti. Tetapi mempengaruhi relaksasi otot
polos endogen. Efek samping golongan ini antara lain adalah ketidaknyamanan
abdominal, mual, diare, konstipasi, dan mengantuk.
B. Penyebab Terjadinya Spasme Saluran Cerna
Saat terjadi gangguan keseimbangan saluran cerna yang disebabkan oleh
1. Meningkatnya produksi asam lambung
2. Adanya gas yang berlebihan dalam system pencernaan
3. Penggunaan zat atau obat yang menekan kerja saraf motorik
4. Keadaan infeksi di saluran cerna
5. Maka dinding saluran cerna yang berongga akan berkontraksi dengan rangsangan
tersebut .
C. Tanda dan Gejala Spasme Saluran Cerna
1. Adanya rasa nyeri perut yang kuat
2. Jenis rasa sakit adalah akut dan berulang-ulang
3. Peristaltik usus terdengar lambat atau tidak terdengar
4. Gelisah
5. Kondisi-kondisi ini mungkin disebabkan oleh diare, gastritis, tukak peptik (ulkus
peptikum) dan sebagainya.
D. Golongan Obat Antispasmodik
1. Hyoscine
Obat ini beraksi pada sistem saraf otonom dan mencegah kejang otot. Obat ini
biasa digunakan untuk pra pengobatan untuk mengosongkan secresi paru-paru. Obat
ini juga digunakan untuk pengobatan tukak lambung.
2. Clidinium
Kombinasi chlordiazepoxide dan clidinium bromide digunakan untuk
mengobati lambung yang luka dan teriritasi. Obat ini membantu mengobati kram
perut dan abdominal. Chlordiazepoxide dapat menyebabkan kecanduan. Meskipun
demikian, sewaktu mengkonsumsi chlordiazepoxide dan clidinium bromide, jangan
minum dengan dosis besar atau minum lebih lama dari yang dokter resepkan.
Toleransi mungkinterjadi karena pemakaian jangka panjang atau berlebihan
yang membuat pengobatan kurag efektif. Obat ini harus dikonsumsi secara teratur
agar pengobatannya efektif. Jangan lewatkan dosis walaupun anda pikir anda tak
membutuhkannya. Jangan konsumsi kombinasi obat ini lebih dari 4 bulan atau
menghentikan pengobatan tanpa konsultasi ke doakter anda terlebih dahlu.
Penghentian obat yang mendadak akan memeperparah kondisi penyakit anda
dan menimbulkan gejala withdrawal symptoms (anxiousness, sleeplessness, and
irritability).
3. Mebeverine
Obat ini digolongkan sebagai obat antispasmodic. Mebeverine digunakan
untuk mengobati kram dan kejang pada perut dan usus. Mebeverine khususnya
digunakan dalam pengobatan irritable bowel syndrome (IBS) dan konsisi sejenis. Di
Indonesia Mebeverine hanya tersedia dalam bentuk tablet.
4. Papaverine
Papaverine digunakan untuk meningkatkan peredaran darah pada pasien
dengan masalah sirkulasi darah. Papaverine bekerja dengan merelaksasi saluran
darah sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung dan seluruh
tubuh. Papaverine adalah golongan alkaloid opium yang diindikasikan untuk kolik
kandungan empedu dan ginjal dimana dibutuhkan relaksasi pada otot polos, emboli
perifer dan mesenterik. Sediaannya selain tunggal juga ada yang dikombinasi
dengan obat Metamizole
5. Timepidium
Timepidium diindikasikan untuk sakit akibat spasme/kejang otot halus yang
disebabkan oleh gastritis (radang lambung), ulkus peptikum, pankreatitis, penyakit
kandung empedu dan saluran empedu, lithangiuria. Di Indonesia ada dalam bentuk
sediaan oral tablet dan injeksi.
6. Pramiverine
Pramiverine diindikasikan untuk spasme/kejang dan kolik yang terasa sangat
sakit pada saluran pencernaan, saluran empedu, dan saluran kemih, dismenore
(nyeri perut pada saat haid), nyeri setelah operasi. Di Indonesia ada dalam bentuk
sediaan oral tablet dan injeksi.
7. Tiemonium
Tiemonium Methylsulfate adalah obat antispasmodic antikolinergik sintetis.
Tiemonium mengurangi kejang otot pada usus, bilari, kandung kemih, dan uterus.
Tiemonium diindikasikan untuk nyeri pada penyakit gastrointestinal dan biliary and
seperty gastroenteritis, diare, disentri, biliary colic, enterocolitis, cholecystitis,
colonopathies.
E. Tujuan penggunaan Antispasmodik
Antispasmodik dapat merelaksasi otot polos saluran pencernaan. Termasuk disini
adalah obat golongan antikolinergi dan antagonis reseptor dopamine. Obat golongan ini
sering digunakan untuk nyeri GI karena kontraksi yang berlebihan contohnya adalah
alkaloid belladon (ekstrak belladon), antropinsulfat, propantalin bromida, dan hiosin
butylbromide.
Antispasmodik diindikasikan pada gangguan saluran pencernaan yang ditandai
dengan spasme otot polos dan untuk dismenore.