Hubungan Arsitektur Dan Budaya

6
1 1 AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia Program Studi Arsitektur - ITB HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN BUDAYA AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia KULIAH 1 2 AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia Program Studi Arsitektur - ITB CULTURE BUDAYA What is Culture Apa itu Budaya (Kebudayaan) Budaya berasal dari bahasa sanskerta `buddhayah` bentuk jamak dari buddhi yang berarti `budi` atau `akal`. Ke-budaya-an berarti hal-hal yang bersangkutan dengan akal. `Culture` artinya “budaya” atau kebudayaan, Culture berasal dari kat colere yang berarti `mengolah, mengerjakan` terutama mengolah alam/bertani. Culture sebagai `segala daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah alam atau merubah alam`. ? 3 AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia Program Studi Arsitektur - ITB Pengertian & Definisi Keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. BUDAYA dalam Ilmu Antropologi 4 AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia Program Studi Arsitektur - ITB Culture vs Civilization Umumnya digunakan untuk menyebut bagian-bagian dan unsur-unsur kebudayan yang halus, maju, dan indah seperti: kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan-santun pergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dsb. Sering pula untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, seni bangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, dan masyarakat yang maju dan kompleks. KEBUDAYAAN PERADABAN vs PERADABAN (CIVILIZATION) 5 AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia Program Studi Arsitektur - ITB Revolusi Kebudayaan Revolusi Pertanian (Agrarian Revolution) Ketika manusia menemukan kepandaian bercocok tanam 10.000 tahun yll. Revolusi Perkotaan (Urban Revolution) Ketika manusia mengembangkan masyarakat kota untuk pertama kalinya sekitar 4000 tahun yll. Revolusi Industri (Industrial Revolution) Ketika manusia mulai menemukan mesin yang dapat memproduksi barang-barang keperluan hidupnya dalam jumlah masal, kira-kira 200 tahun yll. Perubahan-perubahan mendadak yang terjadi dalam sejarah perkembangan kebudayaan manusia dalam keseluruhannya (menurut ahli sejarah kebudayaan V.G. Childe): 1 2 3 6 AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia Program Studi Arsitektur - ITB Wujud Kebudayaan (J.J. Honigmann) Ideas – Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya. Activities – Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat. Artifacts – Wujud kebudayaan sebagai benda- benda hasil karya manusia. 3 3 1. 2. 3.

description

Arsitektur

Transcript of Hubungan Arsitektur Dan Budaya

  • 11

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN BUDAYA

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan Asia

    KULIAH 1

    2

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    CULTURE

    BUDAYA

    What is CultureApa itu Budaya (Kebudayaan)

    Budaya berasal dari bahasa sanskerta `buddhayah` bentukjamak dari buddhi yang berarti `budi` atau `akal`.

    Ke-budaya-an berarti hal-hal yang bersangkutan dengan akal.

    `Culture` artinya budaya atau kebudayaan, Culture berasal dari kat colere yang berarti `mengolah,

    mengerjakan` terutama mengolah alam/bertani. Culture sebagai `segala daya upaya serta tindakan manusia

    untuk mengolah alam atau merubah alam`.

    ?

    3

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Pengertian & Definisi

    Keseluruhan sistem gagasan, tindakan danhasil karya manusia dalam rangka

    kehidupan masyarakat yang dijadikan milikdiri manusia dengan belajar.

    BUDAYAdalam Ilmu Antropologi

    4

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Culture vs Civilization

    Umumnya digunakan untuk menyebut bagian-bagiandan unsur-unsur kebudayan yang halus, maju, dan indahseperti: kesenian, ilmu pengetahuan, adat sopan-santunpergaulan, kepandaian menulis, organisasi kenegaraan, dsb.

    Sering pula untuk menyebut suatu kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, ilmu pengetahuan, senibangunan, seni rupa, sistem kenegaraan, danmasyarakat yang maju dan kompleks.

    KEBUDAYAANPERADABANvs

    PERADABAN (CIVILIZATION)

    5

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    RevolusiKebudayaan

    Revolusi Pertanian (Agrarian Revolution)Ketika manusia menemukan kepandaian bercocok tanam 10.000 tahunyll.

    Revolusi Perkotaan (Urban Revolution)Ketika manusia mengembangkan masyarakat kota untuk pertamakalinya sekitar 4000 tahun yll.

    Revolusi Industri (Industrial Revolution)Ketika manusia mulai menemukan mesin yang dapat memproduksibarang-barang keperluan hidupnya dalam jumlah masal, kira-kira 200 tahun yll.

    Perubahan-perubahan mendadakyang terjadi dalam sejarahperkembangan kebudayaanmanusia dalam keseluruhannya(menurut ahli sejarah kebudayaan V.G. Childe):

    123

    6

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    WujudKebudayaan (J.J. Honigmann)

    Ideas Wujud kebudayaan sebagai suatukompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dansebagainya.

    Activities Wujud kebudayaan sebagai suatukompleks aktifitas serta tindakanberpola dari manusia dalammasyarakat.

    Artifacts Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.

    331.2.

    3.

  • 27

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Posisi

    KEBUDAYAAN

    IDEAS

    BANGUNAN (arsitektur)

    ACTIVITIES

    ARTIFACTSNon-BANGUNAN(kerajinan, benda

    seni, dll)

    ARSITEKTURdalam KEBUDAYAAN123

    8

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture)

    BANGUNAN

    GRAND TRADITION(TRADISI DESAIN MEGAH/ELITE)Monumen Adi Luhung

    FOLK TRADITION(TRADISI DESAIN RAKYAT BANYAK/ AWAM)Penerjemahanbudaya secaralangsung & taksadar ke dalambentuk fisikal

    Ekspresi kekuatan & selera penguasa & perancang

    Menggambarkan budaya elite Derajat kelembagaan & spesialisasi yang lebih besar

    PRIMITIFKeterbatasan dalam pengembangan jenjang teknologi& ekonomi, organisasi sosial

    VERNAKULAR

    Peleburan pengetahuan individual ke dalam komunitas Aspek kehidupan kesukuan sebagai tolok karya setiappribadi

    Perubahan yang lambat Bentuk tetap/Persisten:

    Berorientasi pada tradisiDiarahkan pada budaya fisik & pemeliharaanNilai-nilai simboliModel yang identik dan seragam

    9

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    KLASIFIKASI TRADISI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT, 1964, House Form and Culture) (LANJUTAN)

    Model sebagai hasil kolaborasi masyarakat dalambeberapa generasi

    Pengetahuan akan model dikembangkan olehkeseluruhan komunitas

    Pengawasan kolektif, rasa hormat terhadap tradisisebagai pengatur jenis bangunan, hirarki & polapemukiman

    TRADISIONAL (PRA INDUSTRI)

    KontrolInformasi

    Afektivitas Konsensus

    VERNAKULAR Diferensiasi & variabilitas yang lebih individual

    Penyesuaianterhadap model

    Karya sesuaidengan iklim mikro

    Keterbatasanekspresi

    Kualitas aditif Kesadaran akanhubungan antarelemen

    Institusionalisasi tinggi, tumbuhnya spesialisasi & diferensiasi (banyak jenis bangunan, kompleksitasbangunan)

    Daya atur tradisi memudar, sistem nilai bersamaluntur, gambaran dunia dan jiwa koperasi

    Pengantar terhadap mekanisme kontrol: Undang-undang, Peraturan-peraturan, Penataan-penataan.

    Upaya mencari hal-hal baru dan orisinal

    MODERN Formal

    Impersonalitas Independen Spesialisasi

    PRIMITIF

    10

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Unsur-Unsur KebudayaanCultural Universal:

    1. Bahasa2. Sistem Pengetahuan3. Organisasi Sosial4. Sistem Peralatan Hidup5. Sistem Mata Pencaharian6. Sistem Religi7. Kesenian

    (C. Kluckhohn (1953), Universal Categories of Culture)

    11

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Setiap unsur dari masing-masing (7 kategori tersebut) dapat diperinci dalam tiga wujud yaitu:

    Wujud sistem budaya,

    Wujud sistem sosial,

    Wujud kebudayaan fisik.Dalam kehidupan manusia ketiganya tak terpisahkan, namun dalam keperluan analisa ilmiah dan memahaminyaperlu secara tegas dibedakan.

    1.2.

    3.

    12

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Proses BelajarKebudayaan1. Internalisasi (internalization)

    Proses belajar panjang sejak seorang manusiadilahirkan hingga meninggal yang dapattertanam dalam kepribadiannya tentang hal-halyang diperlukan sepanjang hidupnya.

    2. Sosialisasi (Socialization)Proses belajar pola-pola tindakan dalaminteraksinya dengan segala macam individu disekelilingnya dalam sistem sosial sejak individudi masa kanak-kanak hingga dewasa.

  • 313

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    3. Enkulturasi (Enculturation) = Pembudayaan (Institutionalization)

    Proses mempelajari dan menyesuaikan alampikiran dan sikapnya dengan adat-adat, sistemnorma, dan peraturan-peraturan hidup dalamkebudayaan.

    Catatan: Yang terhambat dalam proses internalisasi (penuhperistiwa konflik-pembangkangan) = Deviants (Social Deviants).

    Bisa berakibat positif (Cultural Change) dannegatif (permusuhan, kejahatan, demoralisasi, dst).

    14

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Proses Perkembangan Kebudayaan =Evolusi Kebudayaan (Cultural Evolution)Proses perubahan yang terjadi dalam dinamikakehidupan sehari-hari pada tiap masyarakat dunia:

    1. Proses yang berulang-ulang (Recurrent Processes) diteliti sec. Dekat (Microscopic).

    2. Proses yang menentukan arah(Directional Processes) diteliti sec. Jauh(Macroscopic). Merekonstruksi sejarah perkembanganmanusia misalnya.

    15

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Proses Penyebaran Kebudayaan

    Geografi = Proses Difusi (Cultural Diffusion)Proses pergeseran kebudayaan akibatproses pembiakan, gerak penyebaran, atau migrasi disertai prosespenyesuaian/adaptasi fisik dan sosialbudaya dari manusia dalam jangka waktuberatus-ratus tahun.

    16

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Proses BelajarKebudayaan Asing

    1. Proses Akulturasi (Acculturation) Culture ContactProses sosial yang timbul bila satu kelompokmasy. Dengan kebudayaan tertentu dihadapkandengan kebudayaan asing, lambat laun diterimadan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpamenyebabkan hilangnya kepribadiankebudayaan itu sendiri.

    17

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    2. Proses Asimilasi (Assimilation)Proses sosial yang timbul bila golongan-golonganmanusia dengan latar belakang berbeda-beda salingbergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama sehingga kebudayaan-kebudayaan golongan-golonganmasing-masing tadi berubah sifat khas dan unsur-unsurnya menuju wujud baru kebudayaan campuran.Bisa pula terjadi ada golongan mayoritas/kuat danminoritas/lemah, yang minoritas mengubah sifat khasdari unsur-unsur kebudayaannya, lambat laun hilangkepribadian kebudayaannya dan masuk/mengikutikebudayaan mayoritas/kuat.

    Catatan: Mayoritas tidak selalu berarti kuat begitusebaliknya. Bergantung peralatan/teknologi, kondisisekarang: Barangsiapa menguasai informasi merekalahorang yang berkuasa/kuat.

    18

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    ProsesPembaruan Kebudayaan1. Inovasi (Innovation)

    Proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumberalam, energi, modal, pengaturan baru dari tenaga kerja, penggunaan teknologi baru, dsb yang semua akanmenyebabkan adanya perubahan sistem produksidengan dibuat produk-produk baru. Perubahan inisangat erat kaitannya dengan unsur teknologi danekonomi.

    2. Penemuan Baru (Discovery & Invention)Suatu penemuan dari suatu unsur kebudayaan yang baru, baik yang berupa suatu alat baru, suatu ide baru, yang diciptakan oleh seorang atau serangkaian individudalam masyarakat yang bersangkutan.

  • 419

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Discovery baru menjadi Invention apabilamasyarakat sudah mengakui, menerima, danmenerapkan penemuan baru tersebut.

    Faktor-faktor pendorong penemuan baru:1. Kesadaran para individu akan kekurangan dalam

    kebudayaan2. Mutu dari keahlian suatu kebudayaan3. Sistem perangsang bagi aktifitas mencipta dalam

    masyarakat (misalnya reward/incentive).

    20

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Badan SiputBobot Manusia

    Rumah SiputWadah Fisik

    SiputPemukiman+ =

    KONSEP PEMUKIMAN

    21

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Alam + Masyarakat + Lingkungan Binaan

    Masyarakat + Lingkungan Binaan

    Alam + Manusia

    BEBERAPA UJUD PEMUKIMAN

    Alam + Manusia + Lingkungan Binaan

    22

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    BAGAN INTERAKSI UNSUR-UNSUR PEMUKIMAN (Constantinos A. Doxiadis)

    Kebutuhan Biologis, Pencerapan & Pemahaman,

    Kebutuhan Psikologis

    Sumber Geologis & Geografis, Iklim, Flora & Fauna

    Sistem Komunikasi, SistemTransportasi, Sistem Utilitas

    Ruang Lindung, Bangunan, Lingkungan

    Kota

    Pola Budaya, Populasi, Stratifikasi Sosial, Tingkat Kehidupan

    MANUSIA

    ALAM

    JARINGAN PELAYANAN

    STRUKTUR PELINDUNG

    MASYARAKAT

    23

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    DAUR PROSES PEMBENTUKAN PERMUKIMAN

    Bobot Manusiawi

    PermukimanAntropokosmos Interaksi Eksistensi Manusia

    Wadah Fisik

    Lingkungan AlamLingkungan Binaan

    Struktur pelindung (ruang, bangunan, kota, dsb.)Jaringan pelayanan (transportasi, utilitas, dsb.)

    MASYARAKAT

    Ruang + waktu

    (4 matra)

    Umpan balik

    24

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    STRUKTUR FISIK PEMUKIMAN (Constantinos A. Doxiadis)

    Sekolah, rumahsakit, bangunan

    religi, kantorpemerintahan

    Balai desa, rumah pemukaadat, bangunan

    sakral

    BagianKhusus

    Jalan raya, rel KA, saluran utilitas

    Jalan, sungai, jalur setapak

    JaringanPelayanan

    Pusat kota, daerah

    perdagangan

    PerkampunganBagian Pusat

    PerumahanSawah, Ladang, Kebun

    BagianHomogen

    PerkotaanPedesaanUnsur Fisik

  • 525

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    PERBEDAAN URBAN-RURAL

    Nomadik(temporer)

    Semi nomadik

    (semi permanen)

    Huniankeluarga

    petani(permanen)

    Perkampungankomposite(permanen)

    Hibrida semi agrikultur

    semi urban

    Polis Metropolis Dst.

    1. Peningkatankuantitas:

    Ukuran populasi

    2. Peningkatankualitaskeragamandan keselitbelitan aspekkehidupan:

    Sosial Ekonomi

    Politik teknologi

    Rural pedesaan Kontinuum Urban perkotaan

    Dikotomi

    26

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    TEORI HUBUNGAN ARSITEKTUR DAN BUDAYA(Amos Rapoport, Constantinos A. Doxiadis)

    Landasan Teoritik: (A. Rapoport)

    Distinctions of spaces and places are first known; human then describe them through language; and finally make them through building.

    Language and environments are related: both express the cognitive process of making distinctions, reflecting the tendency of the human mind to impose an order on the world through schemata and naming.

    One can, therefore, look at built environments as physical expressions of schemata and cognitive domains.

    Built environments are more than material objects or structures: they are institutions, basic cultural phenomena.

    Architecture should be considered not as a product, but as a process.

    Both architectural and life-styles result from consistent inclusions and exclusions of possible alternatives.

    When environments are being designed, four elements are being organized: Communication Time Space meaning

    27

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    VERNACULAR vs MODERN DESIGN

    Built Environment

    CognitiveSchemata

    CognitiveRepresentations

    or Schemata

    Encoded Decoded

    Given Expression Built

    Read Understood

    Vernacular: Communication Works Well

    Modern: Communication often Blocked or Ineffective

    28

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    Kampung Naga

    29

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    30

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

  • 631

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    MODUS ORGANISASI LINGKUNGAN (AMOS RAPOPORT)

    Mandala

    Pedoman Orientasi dan Tata

    Letak

    Model

    Kosmologis

    Asas

    Pengaturan

    Taksonomi (klasifikasi,

    Pemerian, Penamaan)

    Representasi

    Pemahaman (Skemata,

    Citra, Pemaknaan)

    Pola Perilaku (Mendekat,

    Menghindar)

    Skemata

    Dasar/Naluri

    Ungkapan Dasar (Warna,

    Ornamen, Skala)

    Ungkapan Seutuh (Metafora,

    Replika)

    Elaborasi Bentuk

    Sense of Place (Suasana,

    Atmosfir)

    Sistem Notasi

    Simbolik

    Konotasi

    Maknawi

    Identitas

    Unsur Penanda

    Tengaran

    Ritualisasi

    Mitologi

    Perlambangan

    Urinasi

    Pola Kegiatan

    Struktur

    Bentukan

    Batas Imajiner

    Batas Fisik (Pagar, Dinding,

    Tangga, Tirai, dsp.)

    Runtunan/Sekuens

    Hirarki

    Tingkat Keleluasaan

    Pribadi/Privacy

    Kepemilikan

    Transisi (Rites

    of Passage)

    Luar-Dalam

    Profan-Sakral

    Pria-Wanita

    Publik-Privat

    Teritori Privat-Publik

    Teritori Khusus-Biasa

    Teritori Binaan-Alami

    Jangka Rumah

    Daerah Inti

    Teritori

    Sarang

    Daerah Sumber

    Makanan/

    Buruan

    MANIFESTASIMATRARANAHRANAH

    MANUSIAMODUS

    ORGANI-

    SASI

    BINATANGPE

    MIL

    AHAN

    PEN

    CIR

    IAN

    PEN

    ATAA

    N

    32

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    BAGAN EVOLUSI ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT)NOMADIK MENETAP BERMASYARAKAT

    Perjuangan demikelangsungan hidup(Survival)

    Perluasan pandangan hidup Faktor Sosial-Budaya Tantangan klimatologis dan geografis Material dan teknik membangun Kehidupan perekonomian

    Orientasi nilai budaya Organisasi dan hirarki Sumber-sumber ilmupengetahuan dan teknologi

    Kemakmuran

    Arsitektur sebagai: Ruang lindungterhadap ancamankeganasan alam

    Arsitektur sebagai: Ruang lindung manusia, aktifitas & harta benda, terhadap musuh, alam & kekuatan adikodrati

    Tempat yang manusiawi & nyaman Ungkapan identitas sosial & status

    Arsitektur sebagai: Cerminan kenyataan & aspirasi kehidupan

    Kualitas & keawetankurang diperhatikan

    Kualitas & keawetandiutamakan

    ex.: Goa, Gubuk primitif

    ex.: Bangunan rakyat: vernakular & tradisional

    ex.: Bangunan monumental,

    adiluhung

    SEDERHANA, SEMENTARA, BERULANG SAMA

    CANGGIH, TETAP/ABADI, BERAGAM

    Kualitas & keawetankurang diperhatikan

    Bangunan sebagai: Struktur, Materi

    Bangunan sebagai: Institusi/kepranataan, Gejala dasar budaya

    33

    AR2131 Arsitektur Nusantara dan AsiaProgram Studi Arsitektur - ITB

    BAGAN KEPENGARUHAN BENTUK ARSITEKTUR (AMOS RAPOPORT)

    KEBUDAYAAN Gaya Hidup Sistem Simbol, Makna & SkemataPemahaman

    Strategi Adaptasi

    SKEMATA IDEAL Nilai Budaya, Norma Sikap, Anggapan Dasar

    GENRE DE VIE Kebutuhan Dasar Keluarga Kedudukan Wanita Keleluasaan Pribadi Interaksi Sosial

    TEKANAN & TANTANGAN LINGKUNGAN

    KEKHASAN BENTUK/LANGGAM

    ARSITEKTUR

    ALTERNATIF PEMECAHAN

    PILIHAN/KEPUTUSAN HABITAT SECARA

    BERSISTEM & TAAT ASAS

    Kondisi Klimatologis

    Kondisi Geografis

    Teknologi

    Sumber-sumber

    Faktor Politik,

    Sosial, Ekonomi

    FAK

    TOR

    PR

    ATAM

    AFA

    KTO

    R

    DW

    ITYA