HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA...

167
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA SMP NEGERI 3 TANGERANG SELATAN Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Sari Rahmawati NIM : 1110015000058 JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2015

Transcript of HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA

DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU

PENGETAHUAN SOSIAL SISWA SMP NEGERI 3

TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Sari Rahmawati

NIM : 1110015000058

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

Page 2: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Yang bertanda

Nama

NIM

Jurusan

SURAT PER}I-YATAAN KARYA SEI{DIRI

tangan di bawah ini:

Sari Rahmawati

1 I 10015000058

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

MENYATAKAN DENGAN SESUNGGUHNYA

Bahwa skripsi yang berjudul "Hubungan Antara Tingkat Perhatian

Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan" adalah benar hasil karya sendiri di

bawah bimbingan dosen Dr. Teuku Ramli Zakaria,MA.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan saya

bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

)

NIM 11t0015000058

Page 3: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

)

LEMBAR PENGESAIIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL SISWA SMP NEGERI3 TANGERANG SELATAN

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial

Oleh:

Sari Rahmawati

NIM: 1110015000058

Mengesahkan:

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBTYAIT DAN KEGURUAN

UNIYERSITAS ISLAM NEGERI OTN)

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2015

ii

imbing Skripsi

Page 4: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

LEMBAR PENGESAHAI\ PEMBIMBING SKRIPSI

Bahwasannya dengan ini skripsi yang berjudul 'oHubungan Antara

Tingkat Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan" yang disusun

oleh:

Nama

NIM

Jurusan

Fakultas

: Sari Rahmawati

: 1 1 10015000058

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

: Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiyah yang berhak

untuk diajukan pada sidang munaqosah sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan.

lakarta,30 April 2015

kripsi

ut

mengesahkan,

Dr. Teuku*5mli Zakaria. MANIP. 19520902197903 1 001

Page 5: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

LEMBAR PENGESAI{AN

Skripsi dengan judul "Hubungan Antara Tingkat Perhatian Orang Tua dan

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuasn Sosial Siswa SMP Negeri 3Tangerang Selatan", disusun oleh Sari Rahmarvati, NIM: 11i0015000058,diaiukan kepada Fakultas ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FiTK) UiN SyarifHidayatullah Jakarta. Telah dinyatakan lulus dalam Ujian Munaqosah pada

tanggal 15 Juni 2015 dihadapan dewan penguji. Karena itu penulis berhak

memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dalam bidang Pendidikan IlmuPengetahuan Sosial.

Jakarta, 15 Juni 2015

Panitia Ujian lVlunaqosah

Tanggal

Ketua Sidang (Ketua Jurusan Pendidikan IPS)

Sekretaris Sidang (Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS)

4:i!:(Dr

Dr. Ilvan Purwanto, M.PdNIP. 19730424200801 1 012

Drs. Syaripulloh. M.SiNrP. 19670909 200701 1 033

Penguji I

Drs. Svaripulloh. M.SiNrP. 19670909200701 1 033

Penguji II

Anissa Windarti. M.ScNIP. 1982080220n 01 2 00s

za -o6-ao{|"

--^\-"\

-'t J \\{-- 4-

OU^\

- G' zors

Dekan F Itas Ilmu Tarbiyah dan ruanarif Hidayatull

Prof. Dr. Ah

Tanda Tangan

Mengetahui,

NIP.1955042 203 I 007

Page 6: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penulisan skripsi yang berjuduloollubungan Antara Tingkat Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata

Pelajaran IImu Pengetahuan Sosial Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan')

yang disusun oleh Sari Rahmawati, NIM 1110015000058. Program Studi

Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, telah diuji kebenarannya oleh dosen pembimbing

skripsi padatanggal 28 April2015.

30 April2015

mbimbing S

karia, MA197903 i 001

Page 7: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

vi

ABSTRAK

Sari Rahmawati. (NIM: 1110015000058). Hubungan Tingkat Perhatian

Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta: Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah. 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat

perhatian orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode korelasi dengan pendekatan kuantitatif.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Tangerang

Selatan yang berjumlah 322 siswa, sedangkan sample diambil 15% dari populasi

yaitu berjumlah 46 siswa. Instrumen penelitian yang diberikan berupa kuesioner

untuk variabel X (tingkat perhatian orang tua) dan nilai raport semester ganjil

mata pelajaran IPS untuk variabel Y (prestasi belajar mata pelajaran IPS).

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product

moment. Dari hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh r = 0, 902 dan

uji signifikasi dengan uji-t sebesar 13,913 dan di konsultasikan pada tabel ttabel

2,015 pada taraf signifikan 0.05. Karena thitung 13,913 > ttabel 2,015 maka

koefisien korelasi signifikan. Dengan demikian terdapat hubungan yang positif

antara tingkat perhatian orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa

SMPN 3 Tangerang Selatan. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa semakin

tinggi tingkat perhatian orang tua terhadap kebutuhan pendidikan anak maka

semakin baik prestasi belajar anak di sekolah.

Kata kunci: Tingkat Perhatian Orang Tua, Prestasi Belajar.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

vii

ABSTRACT

Sari Rahmawati. (NIM: 1110015000058). The Relationship between Parents’

Attention Level and Students’ learning Achievement of Social Studies at SMP

Negeri 3 Tangerang Selatan. Skripsi. Jakarta: Department of Social Science

Education, Faculty of Tarbiyah and Teachers’ Training, Syarif Hidayatullah

Islamic State University. 2015.

This study was aimed to see the relationship between parents’ attention

level and students’ learning achievement of social studies at SMP Negeri 3

Tangerang Selatan. The method used in this study was correlation method which

used quantitative approach.

The population of this study was 322 students at the eighth grade of SMP

N 3 Tangerang Selatan, and the sample was taken 15% from the population which

was 46 students. The research instrument used in this study was questioner given

for X variable (parents’ attention level) and the students’ score of social studies

gotten from their report in odd term for Y variable (students’ achievement of

social studies).

The technique of data analysis in this study used correlation of product

moment. From the result of the calculation based on product moment was

obtained r = 0, 902 and significant test which used t-test was 13,913 and from t-

table was gotten 2,015 in significant level 0.05. Because of ttest 13,913 > ttable

2,015, so the coefficient correlation was significant. Thus, there was a positive

relationship between parents’ attention level and students’ achievement of social

studies at SMP N 3 Tangerang Selatan. It can be concluded that the higher of

parents’ attention level towards students’ education needs, so the better of

students’ achievement in the school.

Key Words: Parents’ Attention Level, Students’ learning Achievement.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat kepada Allah SWT. yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Antara Tingkat Perhatian

Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan”. Shalawat serta salam tercurahkan

kepada Rasulullah SAW, keluarga dan sahabatnya. Penyusunan skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dalam proses penyusunan skripsi, penulis banyak mendapatkan bantuan

dari berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil. Karena penulis

yakin tanpa bantuan dan dukungan tersebut, sulit rasanya bagi penulis untuk

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Maka penulis mengucapkan rasa syukur dan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT. atas segala nikmat dan karunia-Nya yang tak terhingga.

2. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Bapak Prof. Dr. Ahmad Thib Raya, MA serta para pembantu

dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

3. Ketua Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan IPS, Bapak Drs. Syaripulloh, M.Si beserta

seluruh staf Jurusan Pendidikan IPS yang telah mendukung dan

memberikan izin untuk mengadakan penelitian di Jurusan Pendidikan IPS

4. Dosen Pembimbing Skripsi, yaitu Bapak Dr. Teuku Ramli Zakaria, MA

yang tulus dan ikhlas memberikan bimbingan, bantuan dan motivasinya

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

ix

5. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan IPS yang senantiasa

mengajarkan ilmu dan memberikan arti pendidikan dalam kehidupan dunia

dan akhirat, semoga Bapak dan Ibu dosen selalu dalam rahmat dan

lindungan Allah SWT. Sehingga ilmu yang telah diajarkan dapat

bermanfaat dikemudian hari.

6. Bapak H. Maryono, S.E.M.M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 3

Tabgerang Selatan yang memberikan izin dan berbagai bantuan kepada

penulis dalam melakukan penelitian, hingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

7. Guru-guru SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang memberikan motivasi,

arahan, dan bimbingannya kepada penulis.

8. Seluruh siswa dan siswi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan yang mau

membantu penulis dalam penelitian dengan mengisi angket, semoga kalian

semua dapat menggapai cita-cita yang kalian inginkan

9. Ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Ayahanda Bpk Agus

Mukarom Furqon dan Ibunda tercinta Ibu Munyanih yang selalu

memberikan dukungan, doa, semangat, cinta dan kasih sayang yang tiada

henti. Apapun tiada yang akan mampu membalas segala pengorbanan

bapak dan ibu berikan kepada ananda.

10. Adik terkasih yang tiada dua, Nurul Mujaddidah penulis haturkan banyak

terimakasih atas segala doa, dukungan, canda, tawa dan macam-macam

bantuan lainnya dalam menyelesaikan skripsi ini. Serta tante-tante super

saya Cing Rokayah dan Cing Kulsum yang tiada henti mencurahkan cinta,

kasih sayang, doa dan semangat yang tiada henti kepada saya.

11. Teman-teman seperjuangan angkatan 2010 dan teman-teman REAKSI

(Rakyat Ekonomi-Akuntansi) yang saling mendukung dan memberikan

semangat dalam proses penyelesaikan skrispsi ini. Khususnya L.O.V

(Khairina, Fauziah, Rizqy, Faiza, Rizka, Ayu, Marini, Nina, dan Ninis)

canda, tawa, berjuang melalui mata kuliah demi mata kuliah, tugas demi

tugas sampai lah pada akhirnya di penghujung perkuliahan kita. Yang

bukan berarti mengakhiri tali silaturahmi dan persaudaraan kita.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

x

12. Teruntuk Sahabat Terkasih sedari SMA “Nabila Asegaf, Sri Suryani dan

Winda Nurhasanah” yang masih setia untuk selalu berbagi memberi dan

mengerti hingga sejauh ini. Terimakasih atas semangat dan doanya.

13. Kakak-kakak Marching Band “Bunda ila, kak Ria Julia, kak Nurul Rahma

dan kak Haryati” yang tiada bosan menyemangati dan mengingatkan saya

untuk segera menyelesaikan skripsi.

14. Terimasih untuk yang selalu ada “Muhammad Nugraha Aulya Zaman”,

terimakasih selalu punya cara jitu untuk menghibur saya dan

menyemangati saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga amal baik dari semua pihak yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini mendapatkan balasan pahala dan rahmat

dari Allah SWT. Mudah-mudahan skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT.

meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.

Jakarta, 30 April 2015

Sari Rahmawati

NIM. 1110015000058

Page 12: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xi

DAFTAR ISI

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI.................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI ................................................. iv

UJI REFERENSI ................................................................................................. v

ABSTRAK .......................................................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................. 5

C. Pembatasan Masalah ............................................................. 6

D. Perumusan Masalah .............................................................. 6

E. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik ............................................................... 8

1. Perhatian Orang Tua ...................................................... 8

a) Pengertian Perhatian ................................................ 8

b) Pengertian Orang Tua .............................................. 11

c) Peran Orang Tua ...................................................... 12

d) Bentuk-bentuk Perhatian Orang Tua ....................... 16

2. Prestasi Belajar .............................................................. 23

a) Pengertian Prestasi Belajar ...................................... 23

b) Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar........... 26

c) Indikator Prestasi Belajar ......................................... 30

Page 13: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xii

3. Ilmu Pengetahuan Sosial .............................................. 32

a) Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial ....................... 32

b) Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial .................... 33

c) Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ...... 34

B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................. 35

C. Kerangka Berpikir ............................................................... 38

D. Hipotesis Penelitian ............................................................. 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 40

B. Metode Penelitian.................................................................. 40

C. Populasi dan Sampel ............................................................. 41

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 42

1. Kuesioner (Angket) ......................................................... 42

2. Wawancara ...................................................................... 44

3. Dokumentasi ................................................................... 44

E. Teknik Pengolahan Data ...................................................... 44

1. Editing ............................................................................. 44

2. Codeting/Skoring ............................................................ 45

3. Tabulasi ........................................................................... 45

F. Teknik Analisis Data ............................................................. 46

1. Uji Persyaratan Analisis Data ......................................... 46

a) Uji Normalitas .......................................................... 46

b) Uji Homogenitas ....................................................... 46

c) Uji Linearitas ............................................................ 46

2. Uji Hipotesis Penelitian ................................................. 47

a) Koefisien Korelasi .................................................... 47

b) Uji Keberartian Koefisien Korelasi (uji-t) ................ 49

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................ 50

1. Uji Validitas .................................................................... 50

2. Uji Reliabilitas ................................................................ 51

H. Hipotesis Statistik ................................................................. 54

Page 14: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMPN 3 Tangerang Selatan ................... 55

1. Sejarah SMPN 3 Tangerang Selatan .............................. 55

2. Profil SMPN 3 Tangerang Selatan ................................. 56

3. Visi, Misi dan Tujuan SMPN 3 Tangerang Selatan ....... 56

a) Visi SMPN 3 Tangerang Selatan .............................. 56

b) Misi SMPN 3 Tangerang Selatan ............................. 57

c) Tujuan SMPN 3 Tangerang Selatan ......................... 57

4. Data Pendidik SMPN 3 Tangerang Selatan ................... 57

5. Siswa SMPN 3 Tangerang Selatan ................................. 61

6. Sarana dan Prasarana SMPN 3 Tangerang Selatan ........ 62

B. Deskripsi Hasil Penelitian ..................................................... 65

1. Data Tingkat Perhatian Orang Tua ................................. 82

2. Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS ....................... 87

C. Hasil Uji Persyaratan Penelitian............................................ 92

1. Uji Normalitas ................................................................. 92

2. Uji Homogenitas ............................................................ 94

3. Uji Linearitas .................................................................. 95

D. Uji Hipotesis Penelitian ........................................................ 95

4. Koefisien Korelasi ........................................................... 95

5. Uji Hipotesis Koefisien Korelasi (Uji-t) ........................ 100

E. Interpretasi Hasil Penelitian .................................................. 102

F. Keterbatasan Penelitian ......................................................... 104

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................... 105

B. Saran ...................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Indikator Prestasi Belajar .................................................................. 30

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Aangket Variabel X ........................ 43

Tabel 3.2 Skor Alternatif Jawaban Responden ................................................. 45

Tabel 3.3 Tabel Interpretasi Perhitungan Korelasi ........................................... 48

Tabel 3.4 Instrumen Nilai Reliabilitas .............................................................. 52

Tabel 3.5 Perhitungan Butir Soal Valid dan Drop Angket Variabel X ............. 53

Tabel 4.1 Nama Pemimpin SMPN 3 Tangerang Selatan .................................. 55

Tabel 4.2 Jenjang Pendidikan Guru SMPN 3 Tangerang Selatan .................... 58

Tabel 4.3 Nama-nama Guru SMPN 3 Tangerang Selatan ............................... 59

Tabel 4.4 Jumlah Siswa SMPN 3 Tangerang Selatan ....................................... 62

Tabel 4.5 Sarana dan Prasarana SMPN 3 Tangerang Selatan ........................... 63

Tabel 4.6 Persentase Variabel X Butir 1 ........................................................... 66

Tabel 4.7 Persentase Variabel X Butir 2 ............................................................. 66

Tabel 4.8 Persentase Variabel X Butir 3 ............................................................. 67

Tabel 4.9 Persentase Variabel X Butir 4 ............................................................. 68

Tabel 4.10 Persentase Variabel X Butir 5 ........................................................... 68

Tabel 4.11 Persentase Variabel X Butir 6 ........................................................... 69

Tabel 4.12 Persentase Variabel X Butir 7 ........................................................... 70

Tabel 4.13 Persentase Variabel X Butir 8 ........................................................... 70

Tabel 4.14 Persentase Variabel X Butir 9 ........................................................... 71

Tabel 4.15 Persentase Variabel X Butir 10 ......................................................... 72

Page 16: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xv

Tabel 4.16 Persentase Variabel X Butir 11 ......................................................... 72

Tabel 4.17 Persentase Variabel X Butir 12 ......................................................... 73

Tabel 4.18 Persentase Variabel X Butir 13 ......................................................... 74

Tabel 4.19 Persentase Variabel X Butir 14 ......................................................... 74

Tabel 4.20 Persentase Variabel X Butir 15 ......................................................... 75

Tabel 4.21 Persentase Variabel X Butir 16 ......................................................... 76

Tabel 4.22 Persentase Variabel X Butir 17 ......................................................... 76

Tabel 4.23 Persentase Variabel X Butir 18 ......................................................... 77

Tabel 4.24 Persentase Variabel X Butir 19 ......................................................... 78

Tabel 4.25 Persentase Variabel X Butir 20 ......................................................... 78

Tabel 4.26 Persentase Variabel X Butir 21 ......................................................... 79

Tabel 4.27 Persentase Variabel X Butir 22 ......................................................... 80

Tabel 4.28 Persentase Variabel X Butir 23 ......................................................... 80

Tabel 4.29 Persentase Variabel X Butir 24 ......................................................... 81

Tabel 4.30 Skor Hasil Angket Variabel X ......................................................... 82

Tabel 4.31 Distribusi Frekuensi Variabel X ....................................................... 84

Tabel 4.32 Interpretasi Kategori Tingkat Perhatian Orang Tua .......................... 86

Tabel 4.33 Nilai Raport Mata Pelajaran IPS Variabel Y .................................... 87

Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi Variabel Y ....................................................... 89

Tabel 4.35 Interpretasi Kategori Prestasi Belajar IPS ......................................... 92

Tabel 4.36 Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S) .............................................. 94

Tabel 4.37 Hasil Uji Homogenitas ...................................................................... 95

Tabel 4.38 Anova Tabel ...................................................................................... 95

Tabel 4.39 Indeks Korelasi antara Variabel X dan Y ......................................... 96

Page 17: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xvi

DAFTAR GAMBAR

Grafik 4.1 Hasil Residu Standar Menggunakan Histogram .......................... 93

Grafik 4.2 Hasil Residu Standar Menggunakan P-Plot ................................. 93

Grafik 4.3 Koefisiensi Korelasi Uji t ............................................................ 101

Histogram 4.1 Data Variabel X .......................................................................... 85

Histogram 4.2 Data Variabel Y .......................................................................... 91

Page 18: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Angket penelitian Tingkat Perhatian Orang Tua

Lampiran 2. Perhitungan Validitas Variabel X

Lampiran 3. Perhitungan Reliabilitas Variabel X

Lampiran 4. Hasil Instrumen Angket Variabel X

Lampiran 5. Data Variabel X dan Y

Lampiran 6. Penghitungan Rata, Simpangan Baku, dan Varians X dan Y

Lampiran 7. Lampiran Hitungan

Lampiran 8. Hasil Wawancara

Lampiran 9. Tabel r Product Moment

Lampiran 10. T Tabel Statistik

Lampiran 11. Surat Izin Penelitian

Lampiran 12. Surat Pernyataan Penelitian

Lampiran 13. Lembar Uji Referensi

Lampiran 14. Foto-foto Kegiatan Penelitian

Lampiran 15. Biodata Penulis

Page 19: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

manusia dewasa ini. Terlebih pendidikan sekarang ini merupakan sebuah

kebutuhan bagi umat manusia. Pendidikan juga merupakan suatu upaya agar

manusia dapat mengetahui dan membedakan mana yang baik dan mana yang

buruk. Kemampuan, kecerdasan dan kepribadian suatu bangsa banyak ditentukan

oleh pendidikan, disamping itu pendidikan merupakan sarana utama dalam upaya

mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di suatau

bangsa. Bahkan maju tidaknya suatu bangsa banyak ditentukan oleh

pendidikannya.

Firdaus M. Yunus Menyatakan pendidikan pada dasarnya diselenggarakan

dalam rangka membebaskan manusia dari berbagai persoalan hidup yang

melingkupinya, pendidikan bagi Freire merupakan salah satu upaya

mengembalikan fungsi manusia agar terhindar dari berbagai bentuk

penindasan, kebodohan sampai kepada ketertinggalan, oleh karenha itu

manusia sebagai pusat pendidikan maka manusia harus menjadikan

pendidikan sebagai alat pembebasan untuk mengantarkan manusia menjadi

makhluk yang bermartabat.1

Dalam Undang-Undang RI no 20 tahun 2003 pendidikan adalah: “Usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, mengendalikan diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan

negara.”2

Pendidikan merupakan suatu kegiatan untuk menyiapkan peserta didik

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan. Dengan adanya pendidikan,

1 Firdaus M. Yunus, Pendidikan Berbasis Realitas Sosial Paulo Freire & YB. Mangun

Wijaya, (Jogjakarta: Logung Pustaka, 2004), Cet. Ke-1, h. 1 2 Undang –Undang R.I. nomer: 20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tahun 2003, (Jakarta: CV Mini Jaya Abadi, 2003), cet 1, h.5

Page 20: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

2

peserta didik akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat

dikembangkan. Selain itu, pendidikan juga sebagai proses pembentukan pribadi

peserta didik.

Islam sangat mengajukan atau bahkan mewajibkan kepada pemeluknya

agar proses pendidikan di berikan kepada anak-anak semenjak dalam buaiannya.

Bahkan ketika masih dalam kandungan.3 Oleh karena itu, islam menetapkan

bahwa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang wajib hukumnya bagi

setiap manusia.

Pendidikan merupakan investasi terpenting yang dilakukan orang tua bagi

masa depan anaknya. Pendidikanlah yang menjadi jembatan penghubung anak

dengan masa depannya itu. Dapat dikatakan, pendidikan, merupakan salah satu

pembentuk pondasi bagi tumbuh dan berkembangnya seorang anak untuk

memperoleh masa depan yang lebih baik.

Sekolah sebagi salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tugas dan

fungsi untuk mengupayakan, meningkatkan dan membina potensi-potensi para

siswa agar memiliki suatu kualitas dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap

yang diperlukan dalam hidup bermasyarakat. Tetapi pendidikan tidak hanya

diberikan dilingkungan sekolah saja, lingkungan keluarga merupakan tempat

pendidikan paling utama. Seperti yang dinyatakan oleh Wens Tanlain, dkk

”Keluarga merupakan satuan hidup bersama yang pertama dikenal oleh anak-

anak. Oleh karena itu keluarga disebut ”Primary Community”. Yaitu sebagai

lingkungan pendidikan yang pertama dan utama”.4

Keluarga merupakan unit terkecil yang memberikan fondasi primer bagi

perkembangan anak, sedangkan lingkungan sekitar dan sekolah ikut memberikan

nuansa pada perkembangan anak. Disamping itu baik buruknya struktur keluarga

dan masyarakat sekitar memberikan pengaruh baik atau buruknya pertumbuhan

kepribadian anak. Oleh kerena itu keluarga, masyarakat dan sekolah adalah

3 Abudin Nata danFauzan, Pendidikan Dalam Persfektif Hadits, (Jakarta: UIN Jakarta

Press, 2005, h.229. 4 Alisuf Sabari, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005), h. 22

Page 21: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

3

sesuatu yang tidak bisa di pisahkan untuk menciptakan generasi muda yang

positif.

Dalam keluarga terdapat bermacam-macam kehidupan anak. Ada berbagai

macam permasalahan yang dihadapi anak dalam kehidupan keluarganya. Salah

satunya adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap anak, yang disebabkan

oleh kesibukan dan banyak hal lainnya. Biasanya orang tua yang taraf

ekonominya kuat, waktunya banyak digunakan untuk acara-acara yang dianggap

sesuai dengan martabat sosialnya, sementara orang tua yang taraf ekonominya

lemah, waktunya banyak digunakan untuk kegiatan memenuhi kebutuhan sehari-

hari. Sehingga dengan keadaan ini timbulah berbagai kesulitan yang dihadapi oleh

anak terutama kesulitan dalam belajar yang mengakibatkan prestasi belajar

mereka semakin menurun.

Sedangkan untuk mencapai prestasi belajar disekoloah, anak perlu

mendapat perhatian dari orang tuanya. Semakin tinggi perhatian dari orang tuanya

semakin tinggi pula prestasi belajar anak di sekolah. Orang tua yang lebih

memperhatikan pendidikan dan fasilitas pendidikan anakanya, maka motivasi

belajar anak tersebut akan meningkat begitu juga sebaliknya. Karena keluarga

merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan

prestasi belajar seorang anak.

Keluarga merupakan sarana dan prasarana yang sangat penting dalam

memperoleh kebutuhan seorang anak, terutama kebutuhan sandang, pangan,

perlindungan dan sebagai pendukung utama bagi seorang anak untuk beraktivitas

agar berprestasi sesuai dengan cita-citanya. Menurut Ahmadi & Sholeh ”pada

umumnya anak mengharapkan pujian dari orangtuanya dan apabila pujian tersebut

tidak diberikan oleh orangtua, maka anak akan menjadi malas dan tidak mau

belajar sehingga dalam pendidikannya anak akan menunjukkan gejala-gejala

kemunduran dalam prestasi belajar.”5

5 Ahmadi dan Sholeh, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta 2005), h. 45

Page 22: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

4

Selain itu orang tua juga harus berusaha untuk membantu mengatasi

kesulitan yang dihadapi oleh putra-putrinya. Untuk bisa mengatasi kesulitan

putra-putrinya, orangtua harus mempunyai kedekatan dengan mereka, agar anak-

anak dapat merasakan perhatian dan bimbingan dari orang tua. Pertolongan yang

dilakukan oleh orang tua dalam proses belajar putra-putrinya akan menimbulkan

motivasi belajar yang besar. Hal ini yang akan menjadikan anak berhasil dalam

mencapai prestasi belajar yang ingin dicapai.

Bimbingan orang tua dalam belajar anak sangat berpengaruh terhadap

prestasi belajar. Pengawasan orang tua dalam belajar anak dirumah menyebabkan

anak dapat belajar dengan penuh kedisiplinan. Orang tua tidak harus membiarkan

anaknya atau memanjakannya bahkan merasa kasihan untuk belajar karena hal ini

bertujuan untuk menjadikan anak mempunyai wawasan yang berguna bagi

kehidupannya dimasa yang akan datang.

Orang tua sebagai guru utama bagi anaknya diharapkan dapat

membimbing dan mengarahkan anak dalam interaksinya dengan lingkungan

sekitar. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya selalu berkembang kearah

yang baik, dan untuk mengisi waktu luang anak, orang tua senantiasa memilih

tempat yang mereka anggap akan membantu perkembangan anak yang lebih baik

dengan tidak mengurangi kemerdekaan anak untuk bergaul dengan dunia luar.

Misalnya saja orang tua memasukkan anaknya ke tempat les/ bimbingan belajar.

Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan anak

dalam belajar. Rasa aman itu membuat anak akan terdorong untuk belajar secara

aktif, karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong dari luar yang

menambah motivasi untuk belajar, seperti dengan adanya dukungan dari keluarga

baik yang berbentuk moril atau lainnya akan sangat mendukung untuk

peningkatan prestasi belajar yang lebih optimal.

Tetapi dalam kenyataannya, masih banyak orang tua yang lalai, lupa

dalam melaksanakan tugas mendidik anak. Kebanyakan dari mereka beranggapan

kebutuhan pendidikan anak-anak sudah terpenuhi ketika anak-anak tersebut sudah

Page 23: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

5

diserahkan kepada guru disekolah dan menganggap tugas mereka sebagai orang

tua hanyalah mencari uang untuk membiayai sekolah anak-anak mereka.

Padahal tugas penting orang tua adalah bagaimana mereka bisa membantu

perkembangan belajar anak-anaknya, sesuatu kekeliruan ketika orang tua

menganggap tugasnya seslesai dengan menyekolahkan anak. Seharusnya orang

tua ikut terlibat dalam proses belajar putra-putrinya agar prestasi putra-putrinya

cemerlang.

Melihat terdapat banyak hal yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya

prestasi belajar seorang anak, diantaranya faktor tingkat perhatian orang tua maka

pada penelitian ini penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai hubungan antara

tingkat perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa di sekolah, terutama

dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial karena di SMPN 3 Tangerang

Selatan terdapat murid-murid yang nilai mata pelajaran IPSnya tergolong pas-

pasan atau masih kurang memuaskan. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui

apkah benar buruknya prestasi belajar siswa disebabkan oleh tingkat perhatian

orang tua yang renda?

Berangkat dari latar belakang permasalahan tersebut, maka penulis

terdorong untuk mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan Antara

Tingkat Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dapat

diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Kepedulian orang tua terhadap prestasi belajar anak.

2. Kurangnya perhatian dan bimbingan orang tua berpengaruh dalam proses

belajar dan prestasi belajar anak di sekolah.

3. Rendahnya motivasi belajar anak yang kurang perhatian orang tua

Page 24: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

6

4. Tidak sedikit orang tua yang menganggap bimbingan guru di sekolah

sudah cukup bagi keberhasilan anak dalam belajar.

5. Orang tua yang sibuk dengan aktifitas bekerja tanpa memperhatikan

pendidikan anak mengakibatkan prestasi belajar anak rendah.

6. Tidak sedikit orang tua yang tidak peduli dengan perkembangan belajar

anak di sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Agar masalah ini dapat dibahas dengan jelas dan untuk menjaga agar

penelitian lebih fokus dan terarah, serta tidak menimbulkan keraguan dalam

penafsiran, maka perlu adanya pembatasan masalah. Berdasarkan identifikasi

masalah di atas, penelitian ini dibatasi sebagai berikut “Hubungan antara Tingkat

Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa SMP Negeri

3 Tangerang Selatan”.

D. Perumusan Masalah

Terkait dengan latar blakang di atas rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah “Adakah Hubungan antara Tingkat Perhatian Orang Tua dan Prestasi

Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan?”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat perhatian orang tua dan

prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini, yaitu:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan tentang hal-hal yang berhubungan dengan tingkat

perhatian orang tua dengan prestasi belajar IPS.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

7

b. Dapat menjadi dasar bahan kajian untuk penelitian lebih lanjut dan

lebih mendalam tentang permasalahan terkait

2. Manfaat Praktis

a) Bagi Guru dan orang tua murid, penelitian ini diharapkan dapat

menjadi bahan masukan kepada guru dan orang tua siswa-siswi agar

prestasi belajar anak lebih baik dan bermutu.

b) Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah

pengalaman, wawasan dan ilmu pengetahuan di bidang psikologi

pendidikan, psikologi belajar, dan mendapatkan informasi secara

mendalam tentang hubungan tingkat perhatian orang tua dengan

prestasi belajar terutama dalam pembelajaran IPS, serta menjadi

bekal bagi penulis dalam mendidik anak kelak.

c) Bagi institusi sekolah, penelitian ini diharapkan agar dapat menjaga

kualitas prestasi belajar siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan

di sekolah tersebut.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik

1. Perhatian Orang Tua

a. Pengertian Perhatian

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ”perhatian adalah ihwal

memperhatikan; apa yang diperhatiakan; minat”.1 Menurut Drs. Slameto

”perhatian adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam

hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari

lingkungannya”.2

Sedangkan menurut Wasty Soemanto ”perhatian adalah cara

menggerakan bentuk umum cara bergaulnya jiwa dengan bahan-bahan

dalam medan tingkah laku”. 3

Sumadi Suryabrata dalam Psikologi Pendidikan menyebutkan bahwa

pengertian perhatian itu dapat dirumuskan menjadi dua, yaitu:

a) Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu objek.

b) Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu

aktifitas yang dilakukan.4

Ada bermacam-macam perhatian, yang pokonya meliputi:

a) Macam-macam perhatian menurut cara kerjanya:

1. Perhatian spontan, yaitu perhatian yang tidak sengaja atau tidak

sekehendak subjek.

2. Perhatian refleksif, yaitu perhatian yang sengaja atau sekehendak

subjek.

1 Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama,

2008), hal. 487. 2 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), h. 105. 3 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), Cet ke-5, h. 34

4 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan. (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008), h.

14

Page 27: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

9

b) Macam-macam perhatian menurut intensitasnya:

1. Perhataian intensif, yaitu perhatian yang banyak dikuatkan oleh

banyaknya rangsang atau keadaan yang menyertai aktifitas atau

pengalaman batin.

2. Perhatian tidak intensif, yaitu perhatian yang kurang diperkuat oleh

rangsang atau beberapa keadaan yang menyertai aktifitas atau

pengalaman batin.

c) Macam-macam perhatian menurut luasnya:

1. Perhatian terpusat, yaitu perhatian yang tertuju pada objek yang

sangat terbatas.

2. Perhatian terpencar, yaitu perhatian yang tertuju kepada objek yang

luas atau tertuju kepada ruang lingkup objek yang luas atau tertuju

kepada bermacam-macam objek. 5

Wina Sunjaya dalam Kurikulum dan Pembelajaran menyebutkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas perhatian ini dapat dilihat

dari dua aspek yaitu aspek kondisi dan aspek individu. Kedua aspek itu dan

komponen-komponennya adalah sebagai berikut:

a) faktor-faktor yang mempengartuhi kualitas perhatian dari aspek kondisi

terdiri dari:

1. kekuatan dan daya tarik rangsangan.

2. perubahan dan pergantian rangsangan.

3. keteraturan rangsangan.

4. Ketidakbiasaan, rangsangan.

b) faktor-faktor yang mempengaruhi perhatian dari aspek individu terdiri

dari:

1. minat terhadap suatu rangsangan.

2. kondisi fisik setiap individu.

3. motivasi setiap individu.

4. kebutuhan individu. 6

5 Wasty Soemanto, Op. cit., h. 35.

6 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). (Jakarta: Kencana, 2008), h. 268.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

10

Berdasarkan pendap diatas, maka dapat disimpulkan perhatian

adalah proses reaksi seseorang yang dilakukan secara sadar terhadap sesuatu

obyek akibat adanya suatu rangsangan, sehingga mengakibatkan

bertambahnya kreatifitas seseorang. Dan dapat kita ketahui bahwa setiap

aktifits disertai dengan perhatian, baik dengan secara lisan ataupun gerakan.

Sedangkan perhatian yang dimaksud disini adalah perhatian orang

tua terhadap anaknya. perhatian yang direalisasikan dalam tindakan nyata,

dalam mengupayakan segala sesuatunya yang dapat mendukung

keberhasilan belajar anak. Perhatian yang intensif hendaknya diberikan

orang tua terhadap anak terlebih manyangkut dengan kegiatan belajarnya,

salah satunya dengan memeberikan rangsangan atau stimulus yang menarik

perhatian anak untuk belajar.

perhatian orang tua terhadap anaknya, termasuk perhatian orang tua

dalam hal pendidikan dan proses belajar anak dapat dilihat dari salah satu

bentuk perhatian dari segi subyektif. keterkaitan dari segi subyek ini terjadi

karena adanya ikatan emosional antara orang tua dan anak. Peran perhatian

orang tua sangatlah berpengaruh dalam proses belajar anak, agar anak

mempunyai motivasi dan semangat yang baik dalam menggapai

kesuksesannya dibiundang pendidikan.

Adapun macam-macam perhatian yang tepat dilakukan dalam belajar

yaitu:

a) perhatian intensif perlu digunakan, karenakegiatan yang disertai

dengan perhatian intensif akan lebih terarah.

b) Perhatian yang disengaja perlu digunakan, karena kesengajaan dalam

kegiatan akan mengembangkan pribadi anak didik.

c) Perhatian spontan perlu dilakukan, karena perhatian yang spontan

cenderung dapat berlangsung lebih lama dan intensif dari pada

perhatian yang sengaja.7

7 Wasty Soemanto, Op. cit., h. 37.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

11

b. Pengertian Orang Tua

Orang tua merupakan orang yang pertama kali dikenal oleh anak

dalam kehidupan di dalam instutsi keluarga. Menurut kamus Bahasa

Indonesia, istilah orang tua diartikan dengan ”ayah dan ibu kandung, atau

orang yang dianggap orang tua atau dituakan (cerdik, pandai, ahli, dan

sebagainya), atau orang-orang yang dihormati dan disegani dikampung”.8

Firman Allah SWT dalam surat Luqman ayat 14:

يه أن وهىاعلى وهه وفصله في عامالاوسان بىالد يه حملته أمه اووصيى

(41)لقمان ديل الي المصيساشنسلي ولىال

Artinya:”Kami memerintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada

dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan

lemah yang bertambahlemah dan menyampihnya dalam dua tahun.

Bersyukurlah kepada-Ku dan ibu-bapakmu. Hanya kepad-Kulah

kembalimu” (Q.S Luqman: 14).

Berdasarkan ayat diatas, disimpulkan bahwa orang tua adalah Ayah

atau ibu kandung yang merawat sejak dalam kandungan, memberi kasih

sayang, bimbingan dan latihan serta memenuhi setiap kebutuhan baik

sandang, pangan maupun papan bagi anaknya. Allah telah memerintahkan

kepada seluruh manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya,

dalam memelihara dan memperlakukan orang tua dengan baik sebagaiman

sikap dan tindakan mereka. Karena dalam Islam orang tua ditempatkan pada

posisi tertinggi sehubungan dengan kasih sayang dan ketulusan orang tua

kepada anak-anak mereka.

8 http://www.kamusbesar.com/55484/orang-tua Deskripsi Orang Tua Kamus Besar KBBI.

Diunduh pada tanggal 19 Januari 2015.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

12

Menurut Thamrin Nasution ”orang tua merupakan setiap orang yang

bertanggung jawab dalam suatu keluarga atau tugas rumah tangga yang

dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai Bapak dan Ibu”.9

Sedangkan menurut Hurlock, ”orang tua adalah orang dewasa yang

membawa anak ke dewasa, terutama dalam masa perkembangan”.10

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa orang tua

adalah ayah atau ibu kandung atau orang yang dianggap tua, dan memiliki

tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh dan membimbing anak-anaknya

untuk mencapai tahapan tertentu yang menghantarkan anak untuk siap

dalam kehidupan bermasyarakat.

Jadi, berdasarkan uraian mengenai perhatian dan orang tua di atas

maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua adalah suatu kegiatan

pemusatan daya psikis yang senantiasa mencurahkan perhatian penuh,

mengawasi serta memperhatikan mental dan sosial anak, diarahkan dengan

penuh kesadaran serta intensif kepada anak, baik dalam bentuk sikap

maupun perbuatan orang tua terhadap anak.

sedangkan maksud ”perhatian orang tua” disini adalah mengenai

perhatian orang tua terhadap pendidikan anak. mengingat orang tua sebagai

pemegang bagian yang sangat penting dalam mendukung prestasi belajar

seorang anak. Karena perhatian dan bimbingan belajar dari orang tua sangat

dibutuhkan agar anak dapat meraih prestasi yang cemerlang.

c. Peran Orang Tua

Kedudukan orang tuaa adalah ”sebagi pendidik pertama dan utama

yang memiliki kesadaran dan cinta kasih yang mendalam untuk

mengasuh/mendidik anaknya dengan penuh tanggung jawab dan

9 Wikipedia Bahasa, “Orang Tua”, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Orang_tua, 4 Januari

2015. 10

Ibid.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

13

kesabaran”.11

Itu artinya orang tua memegang peranan yang amat penting

untuk meningkatkan perkembangan dan prestasi anak. Tanpa dorongan dan

motivasi orang tua, maka perkembangan prestasi belajar anak akan

mengalami hambatan.

Hasbullah merincikan tanggung jawab orang tua terhadap

pendidikan anaknya sebagai berikut:

a) Adanya motivasi atau dorongan cinta kasih yang manjiwai hubungan

orang tua dan anak.

b) Pemberian motivasi kewajiban moral sebagai konsekuensi

kedudukan orang tua terhadap keturunannya, tanggung jawab moral

ini meliputi nilai-nilai agama atau spiritual.

c) Tanggung jawab sosial adalah dari keluarga yang pada gilirannya

akan menjadi tanggung jawab masyarakat, bangsa, dan Negara.

Tanggung jawab sosial itu merupakan perwujudan kesadaran

tanggung jawab kekeluargaan yang dibina oleh darah, keturunan dan

kesatuan keyakinan.

d) Memelihara dan membesarkan anaknya serta bertanggung jawab

dalam hal melindungi dan menjamin kesehatan anak baik jasmani

maupun rohaniah.

e) Memberikan pendidikan dengan berbagai ilmu pengetahuan dan

keterampilan yang berguna bagi kehidupan anak kelak, sehingga bila

ia telah dewasa akan mampu mandiri.12

Orang tua harus memberikan pengarahan, bimbingan, dan

pendidikan kepada anak secara maksimum dan sempurna baik berbentuk

perintah maupun larangan atau dalam bentuk motivasi maupun sanksi, atau

bisa dalam bentuk ajakan kepada kebaikan maupun peringatan dari

perbuatan tercela. Karena orang tua adalah orang yang mempunyai peran

utama dalam membentuk kepribadian anak dan pendidikan anak, untuk

11

Alisuf Sabri, Pengantar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: UIN Jakarta Prees, 2005), h. 10. 12

Hasbullah, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persadia, 2008),

h. 44-45.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

14

mencapai sebuah prestasi yang baik. Baik buruknya seorang anak terletak

ditangan orang tuanya.

Orang tua mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pendidik dan

pembimbing dan sebagai pelindung dan pemelihara. Orang tua sebagai

pembimbing dan pendidik merupakan tugas orang tua kepada anaknya, anak

dalam islam merupakan amanat Allah. Oleh karenanya harus dididik dan

dibimbing dengan baik agar selamat dunia maupun akhirat.

Orang tua mempunyai tugas untuk melindungi dan memelihara

keselamatan dan keterjamianan untuk hidup, mendapatkan hak-haknya

sebagaimana mestinya baik secara moral maupun material.

Berdasarkan hal ini, kawajiban dan tanggung jawab ada di tangan

orang tua. Sedangkan menurut beberapa tokoh pendidik menyatakan bahwa

tanggung jawab yang terpenting adalah:

1) Tanggung jawab pendidikan moral

pendidikan moral adalah serangkaian sendi moral, keutamaan

tingkah laku dan naluri yang diwajibkan untuk anak, diusahakan dan

dibiasakan sejak ia mumayyiz dan mampu berfikir sehingga menjadi

mukallaf, berangsur menjadi pemuda dan siap menyongsong

kehidupan.13

2) Tanggung jawab pendidikan iman

Pendidikan keimanan adalah membekali anak-anak dengan dasar-

dasar iman, rukun islam dan dasar-dasar syariah, sejak anak mulai

mengerti dan memahami sesuatu.14

Kewajiban pendidikan adalah menumbuhkan anak atas dasar

pemahaman dan dasar-dasar pendidikan iman dan ajaran islam sejak

masa pertumbuhannya, sehingga anak tersebut terikat dengan islam

baik aqidah maupun ibadah.

13

Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak menurut Islam, (Bandung: Al-Syifa, 1988),

h. 169. 14

Ibid., h. 151.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

15

3) Tanggung jawab pendidikan fisik

Ada banyak yang dipikulkan islam pada para pendidik, terutama

kepada ayah dan ibu. Tanggung jawab fisik ini untuk

mempersiapkan generasi agar tumbuh dengan kondisi fisik yang kuat

dan selamat, sehat dan semangat.

Berikut beberapa cara untuk mendidik secara fisik anak:

a) Memberikan nafkah kepada keluarga dan anak dengan cara yang

halal.

b) Mengikuti aturan-aturan yang sehat dalam makan, minum dan

tidur.

c) Mencegah diri dari penyakit yang menular.

d) Pengobatan terhadap penyakit.

e) Membiasakan anak untuk berolah raga.

f) Membiasakan anak untuk juhud dan tidak tenggelam dalam

kenikmatan

g) Membiasakan anak untuk sungguh-sungguh, jantan dan

menjauhkan diri dari pengangguran dan penyimpangan

4) Tanggung jawab pendidikan psikis

Pendidikan psikis adalah mendidik anak untuk berani mengatakan

yang hak, lugas, kesatria, merasa mampu, mencintai orang lain,

dapat mengendalikan amanah, dan berhias diri dengan semua

keutaman jiwa dan moral.

5) Tanggung jawab pendidikan intelektual

Pendidikan intelektual adalah pembentukan dan pembinaan berfikir

anak dengan segala sesuatu yang bermanfaat, ilmu pengetahuan

hukum, peradaban ilmiah serta kesadaran berfikir dan berbudaya

sehingga anak matang dalam pemikiran dan sikap ilmiahnya.

6) Tanggung jawab pendidikan seksual

Pendidik seksual adalah upaya pengajaran, menyadarkan serta

penerangan tentang masalah-masalah seksual yang diberikan kepada

anak, sejak ia mengerti masalah-masalah yang berkenaan dengan

Page 34: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

16

seks, naluri dan perkawinan. Jika anak telah tumbuh menjadi seorang

pemuda, dan dapat memahami urusan kehidupan, ia telah

mengetahui masalah-masalah yang diharamkan dan dihalalkan.

Bahkan mampu menerapkan tingkah laku islam sebagai akhlak yang

tidak akan mengikuti syahwat.

7) Tanggung jawab pendidikan sosial

Tanggung jawab yang dimaksud adalah pendidikan anak sejak dini

agar terbiasa menjalankan adab soasial yang baik dan dasar-dasar

psikis yang mulia dan bersumber pada aqidah islamiyah dan

perasaan keimanan yang mendalam. Sehingga setelah pendidikan ini

anak akan bisa tampil dengan pergaulan dan adab yang baik,

keseimbangan akal yang matang dan tindakan yang bijaksana.

d. Bentuk-bentuk Perhatia Orang Tua

a) Pemberian Bimbingan Belajar

Menurut kamus pintar Bahasa Indonesia bimbingan adalah

”petunjuk cara mengerjakan sesuatu, tuntutan, pimpinan”.15

Bantuan atau bimbingan yang diberikan orang tua kepada anaknya

untuk menyelesaikan sesuatu atau memecahkan masalah.

Memberikan bimbingan kepada anak merupakan kewajiban orang

tua. hal ini tersirat dalam Al-Qur’an surat An Nisa, ayat 9 Allah

berfirman:

ليتقىااهللضعفاخافىا عليهم فا ةيزذىامه خلفهم وليخش الريه لىتسم

(9)الىساء: سديداالقىىالوليقى

Artinya: “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang

yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak

yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)

15

D. Wirah Aryono & Syaiful Hermawan, Kamus Pintar Bahasa Indonesia, (Jakarta:

Pustaka Makmur, 2013), cet-1 h. 87.

Page 35: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

17

mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah

dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”.

Surat di atas menjelaskan bahwa orang tua harus

membimbingang anak-anaknya tidak membiarkan atau

meninggalkan begitusaja. karena sesungguhnya anak-anak itu

adalah makhluk yang lemah yang membutuhkan arahan dari kedua

orang tuanya. Karena membimbing anak merupakan kewajiban

semua orang tua kepada anknya.

Bimbingan belajar terhadap anak berarti pemberian bantuan

kepada anak dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dan

dalam penyesuaian diri terhadap tuntutan-tuntuan hidup, agar anak

lebih terarah dalam belajarnya dan bertanggung jawab dalam

menilai kemampuannya sendiri dan menggunakan pengetahuan

mereka secara efektif bagi dirinya, serta memiliki potensi yang

berkembang secara optimal meliputi semua aspek pribadinya

sebagai individu yang potensial.

Didalam belajar anak membutuhkan bimbingan dan bantuan

dari orang tua, anak tidak mungkin tumbuh dengan sendirinya

dengan kelebihan dan kekurangannya, terlebih bimbingan dalam

hal belajar. Dalam upaya memberikan bimbingan kepada anaknya

yang sedang belajar dapat dilakukannya dengan saling berdiskusi

mengenai persoalan yang dialami oleh anaknya baik dirumah

ataupun dimana anak membutuhkannya. Keuntungan yang dapat

diambil dengan adanya diskusi diantaranya adalah melatih

menyampaikan gagasan dengan baik, terciptanya hubungan yang

harmonis antar anggota keluarga, orang tua lebih memahami

perkembangan anaknya, cita-citanya, gaya hidupnya, serta dapat

membantu anak dalam pencapaian prestasi belajarnya.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

18

b) Memberi Nasehat

Menurut kamus pintar Bahasa Indonesia bimbingan adalah

”ajaran atau pelajaran yang baik, anjuran petunjuk, peringatan

teguran) yang baik”.16

Bentuk lain dari perhatian orang tua adalah

memberikan nasihat kepada anak. Menasihati anak berarti memberi

saran-saran untuk memecahkan suatu masalah, berdasarkan

pengetahuan, pengalaman dan pikiran sehat. Nasihat dan petuah

memiliki pengaruh yang cukup besar dalam membuka mata anak-

anak terhadap kesadaran akan hakikat sesuatu serta mendorong

mereka untuk melakukan sesuatu perbuatan yang baik. Betapa

pentingnya nasihat orang tua kepada anaknya, sehingga Al Qur’an

memberikan contoh, seperti yang terdapat dalam surah Luqman

ayat 13 Allah berfirman:

عظيم لملظ الشسك وهىيعظه يبىي لاتشسك بااهلل ان لابىه هلقم هاقواذ

(41)لقمان:

Artinya : ”Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada

anaknya, diwaktu memberikan pelajaran kepadanya: “Hai,

anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesunggunya

mempersekutukan (Allah) adalah kezaliman yang besar”.

Maksud yang dapat dipetik dari ayat tersebut adalah orang tua

sebagai pendidik yang pertama harus bisa mengarahkan dan

membimbing kejalan yang benar serta menanamkan prinsip-prinsip

keislaman dan ketuhanan yang berupa tauhid dan akidah sebagai

bekal hidupnya kelak.

16

Ibid., h. 386.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

19

Nasihat dapat diberikan orang tua kepada anaknya adalah agar

anaknya rajin belajar, kerjakan tugas-tugas sekolah dan masih

banyak lagi.

c) Memberikan Motivasi dan Penghargaan

Prestasi belajar anak ditentukan antara lain oleh gabungan

antara kecerdasan intelektual dan motivasi belajarnya. Jadi

motivasi merupakan hal yang penting untuk meraih prestasi, karena

motivasi merupakan suatu upaya untuk menimbulkan atau

meningkatkan dorongan yang menumbuhkan perilaku tertentu

untuk mencapai suatu tujuan.

Hal ini berarti bahwa meskipun anak-anak memiliki

kecerdasan intelektual yang tinggi, jika tidak diikuti dengan

motivasi yang tinggi untuk mencapai prestasi belajar yang optimal

sesuai dengan kecerdasan intelektualnya, maka prestasi belajarnya

akan kurang memuaskan. Oleh karena itu agar tercapai prestasi

yang maksimal, maka orang tua perlu memotivasi dan memberikan

penghargaan kepada anaknya agar tercapai cita-citanya. Peran

orang tua dalam memotivasi anaknya agar berprestasi baik

dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah sangatlah besar. Oleh

karena itu orang tua perlu motivasi anaknya dalam hal belajar agar

tercapainya prestasi, hal ini dapat diwujudkan dengan cara

diantaranya adalah:

a. menemukan sifat optimis pada diri anaknya.

b. menemukan rasa aman dalam belajar.

c. membantu anak menentukan target atau citanya.

d. memberikan kesempatan kepada anak untuk pengembangan

dirinya.

Orang tua adalah pendidik anak di rumah, maka hendaklah

mampu memberikan motivasi dan dorongan kepada anak serta

sebisa mungkin memberikan semacam hadiah untuk menambah

Page 38: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

20

prestasi dan minat belajarnya. Namun jika prestasi belajar anaknya

tersebut kurang baik maka tanggung jawab orang tua adalah lebih

memberikan motivasi kepada anaknya agar lebih giat belajar.

Prestasi anak jelek biasanya akan menimbulkan anak akan

berputus asa. Agar tidak terjadi hal yang demikian, sebagai orang

tua harus melakukan tindakan yang preventif, diantaranya adalah :

mengarahkan cara belajarnya, mengatur waktu belajarnya, jangan

menuntut anak untuk melakukan hal-hal yang diluar

kemampuannya, selain itu sebagai orang tua jangan membanding

anaknya dengan anak yang lain. Karena anak yang sering

dibanding-bandingkan akan hilang kepercayaan dirinya. Orang tua

harus menerima segala kekurangan dan kelebihan yang dimiliki

anaknya.

Disamping itu orang tua juga perlu memberikan penghargaan

dan pujian kepada anaknya atas keberhasilan belajar yang telah

diraihnya. Karena dengan penghargaan dan pujian serta perhatian

orang tua akan menumbuhkan rasa banggga dan percaya diri dan

berbuat yang lebih baik lagi pada diri anak.

d) Memenuhi Kebutuhan Anaknya

Proses pengajaran di sekolah anak dipersiapkan untuk mampu

melaksanakan tugas dan keawajiban yang baru, khususnya

dipersiapkan untuk tugas-tugas hidup yang lebih berat pada usia

dewasa. Untuk itu peran orang tua sangat diperlukan dalam

pencapaian proses belajar anaknya, yaitu memenuhi kebutuhan-

kebutuhan yang diperlukan anaknya baik alat dan sarana yang

diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar anak. Kebutuhan

tersebut bisa berupa ruang belajar anak, seragam sekolah, buku-

buku, alat-alat belajar, dan lain-lain.

Pemenuhan kebutuhan belajar ini sangat penting bagi anak,

karena akan dapat mempermudah baginya untuk belajar dengan

Page 39: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

21

baik. Tersedianya fasilitas dan kebutuhan belajar yang memadai

akan berdampak positif dalam aktifitas belajar anak. Anak-anak

yang tidak terpenuhi kebutuhan belajarnya sering kali tidak

memiliki semangat belajar. Lain halnya jika segala kebutuhan

belajarnya tercukupi, maka anak tersebut lebih bersemangat dan

termotivasi dalam belajar.

Motivasi dalam belajar amerupakan faktor yang penting karena

hal tersebut merupakan keadaan yang mendorong siswa untuk

melakukan kegiatan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam

belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi dapat

ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar,

seorang siswa akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk

belajar.

Kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan belajar, maka anak

akan merasa diperhatikan oleh orang tua. Kebutuhan belajar seperti

buku, karena buku termasuk unsur yang sangat penting dalam

peningkatan prestasi belajar. Buku merupakan salah satu sumber

belajar, disamping sumber belajar yang lain. Dengan dicukupinya

buku, maka akan memperlancar dan mempermudah preoses belajar

mengajar baik di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan

demikian sudah sepatutnya orang tua senantiasa memperhatikan

dan memenuhi kebutuhan belajar dalam upaya peningkatan prestasi

belajar anaknya.

e) Pengawasan Terhadap Anaknya

Pengawasan orang tua terhadap anaknya biasanya lebih

diutamakan dalam masalah belajar. Dengan cara ini orang tua akan

mengetahui kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran atau

kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan anak sehubungan

dengan aktifitas belajarnya, dan lain-lain. Dengan demikian orang

Page 40: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

22

tua dapat membenahi segala sesuatunya hingga akhirnya anak

dapat meraih hasil belajar yang maksimal.

Pengawasan orang tua bukanlah berarti pengekangan terhadap

kebebasan anak untuk berkreasi tetapi lebih ditekankan pada

pengawasan kewajiban anak yang bebas dan bertanggung jawab.

Ketika anak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda penyimpangan,

maka orang tua yang bertindak sebagai pengawas harus segera

mengingatkan anak akan tanggung jawab yang dipikulnya terutama

pada akibat-akibat yang mungkin timbul sebagai efek dari

kelalaiannya.

Kelalaiannya di sini contohnya adalah ketika anak malas

belajar, maka tugas orang tua untuk mengingatkan anak akan

kewajiban belajarnya dan memberi pengertian kepada anak akan

akibat jika tidak belajar. Dengan demikian anak akan terpacu untuk

belajar sehingga prestasi belajarnya akan meningkat.

Orang tua mengontrol atau mengawasi semua kegiatan atau

aktifitas yang dilakukan oleh anaknya baik secara langsung

maupun tidak langsung. Apalagi di jaman globlisasi seperti

sekarang ini, anak lebih mudah untuk mengakses atau memperoleh

keinganan dengan mudah dan cepat. Kadang-kadang mereka tidak

mampu untuk menyaring antara hal-hal yang baik dan buruk,

sehingga dengan era globalisasi seperti sekarang ini anak-anak

sangat mudah untuk terpengaruh dengan sesuatu yang bersifat

negatif.

Jika anak-anak sampai mendapatkan informasi yang bersifat

negatif dan senatiasa anak terpengaruh, maka akan berakibat fatal

pada pendidikan mereka.

Peran orang tua sangat diperlukan dalam pengawasan terhadap

anaknya dalam masalah belajar, serta dengan cara ini orang tua

Page 41: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

23

akan lebih mengetahui perkembangan belajar anak, apa saja yang

dibutuhkan sehubungan dengan aktifitas belajarnya sehingga pada

akhirnya anak akan memperoleh hasil belajar yang diinginkannya.

Dalam diri orang tua secara otomatis memiliki perasaan mengasihi

dan menyayangi terhadap anak, orang tua secara fitrah mencintai anak,

menjalar dalam perasaan jiwa, emosi untuk memelihara, mengasihi,

menyayangi, dan memperhatikan anaknya.

orang tua harus memberikan pengarahan, bimbinghan, dan

pendidikan kepada anak secara maksimal dan sempurna baik berbentuk

perintah maupun larangan atau dalam bentuk motivasi maupun sanksi, atau

bisa dalam bentuk ajakan kepada kebaikan maupun peringatan dari

perbuatan tercela.

Dukungan dan perhatian yang konsisiten dari orang tua dalam

kehidupan sehari-hari sangat lah penting, untuk mempertahankan

kepercayaan diri anak dalam keinginannya berprestasi.

2. Prestasi Belajar

a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah sebuah ungkapan yang terdiri dari dua kata,

yaitu prestasi dan belajar. Keduanya mempunyai makna berbeda, karena itu

sebelum pengertian ungkapan prestasi belajar dibicarakan, ada baiknya

pembahasan ini diarahkan terlebih dahddeulu untuk mendapatkan

pemahaman lebih jauh mengenai makna kata “prestasi” dan “belajar”.

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, kata ”prestasi” diartikan

”hasil yang doperoleh dari sesuatu yang dilakukan, dikerjakan dan

sebagainya”.17

Sedangkan Tu’u menyatakan bahwa ”prestasi merupakan

17

D. Wirah Aryono & Syaiful Hermawan, Op. cit., h. 1101

Page 42: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

24

hasil yang dicapai seseorang ketika telah mengerjakan tugas atau kegiatan

tertentu”. 18

Dapat disimpulkan bahwa Prestasi adalah suatu hasil dari suatu

usaha yang telah dilakukan oleh individu atau kelompok dalam suatu bidang

tertentu.

Sedangkan belajar dalam kamus Bahasa Indonesia adalah ”berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu”.19

Belajar selalu berkenaan dengan

perubahan-perubahan pada diri orang yang belajar, apakah itu mengarah

kepada yang lebih baik ataupu yang kurang abaik, direncanakan atau tidak.

Hal lain yang juga selalu terkait dalam belajar adalah pengalaman-

pengalaman yang berbentuk interaksi dengan orang lain atau lingkungan.20

Menurut M.Alisuf Sabari, “Belajar adalah merupakan faktor penentu

proses perkembangan, manusia memperoleh hasil perkembangan berupa

pengetahuan, sikap, keterampilan, nilai, reaksi, keyakinan dan lain-lain

tingkah laku yang dimiliki manusia adalah diperoleh melalui belajar”.21

Sedangkan menurut Slameto “belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya”. 22

Slameto juga mengembangkan cirri-ciri perubahan tingkah laku

dalam pengertian belajar, diantaranya adalah:

1) Perubahan terjadi secara sadar

2) Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional

3) Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif

18

Tulus Tu’u, Peran disiplin pada Perilaku & Prestasi Siswa, (Jakarta: Grafindo, 2004),

h 74 19

http://www.kamusbesar.com/607/orang-tua Deskripsi Orang Tua Kamus Besar KBBI.

Diunduh pada tanggal 19 Januari 2015. 20

Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan. (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. 2009) Cet. Ke-5. H. 155. 21

M. Alisuf Sabari. Psikologi Pendidikan. (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya. 1996) Cet. Ke-2

h. 54. 22

Slameto, op. cit., h. 2.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

25

4) Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara

5) Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah

6) Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.23

Dalam psikologi pendidikan disimpulkan bahwa hal-hal pokok dari

pengertian belajar adalah:

1) Belajar adalah aktifitas yang menghasilkan perubahan pada diri

individu yang belajar, baik aktual maupun potensial

2) Perubahan itu pada pokoknya adalah didapatkannya kemampuan

baru yang berlaku dalam waktu yang relatife lama.

3) Perubahan itu karena usaha.24

Dari pengertian-pengertian yang telah diungkapkan oleh para ahli

diatas, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu

perubahan dalam diri individu. Perubahan manusia dari tidak tau menjadi

tau, perkembangan manusia dari tidak bisa menjadi bisa. Perubahan itu

terjadi setelah melalui prose belajar. Proses belajar itu terjadi meliputi

berbagai aspek kepribadian baik fisik maupun psikis seperti perubahan pada

cara berpikir, keterampilan, kecakapan kebiasaan maupun sikap.

Belajar merupakan proses dasar dari perkembangan hidup manusia,

dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu

sehingga tingkahnya berkembang menjadi lebih baik. Semua aktivitas dan

prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar.

Dari pemahaman tentang pengertian prestasi dan belajar maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai yang

mengakibatkan perubahan atau kemajuan dalam diri individu dari aktivitas

belajar, baik perubahan tingkah laku, ilmu pengetahuan atau kecakapan

yang diketahui lewat hasil evaluasi berupa angka, simbol, huruf maupun

23

Ibid., h. 3-4 24

Alisuf Sabri, op. cit., h. 56

Page 44: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

26

kalimat yang dapat menunjukan hasil yang sudah dicapai pada periode

tertentu.

b. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Setiap siswa di sekolah dapan menunjukan prestasi yang berbeda

dengan siswa lainnya. Setiap siswa memang tidak ada yang sama, perbedaan

individualah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar dikalangan

siswa, sehingga menyebabkan perbedaan dalam prestasi belajar. Prestasi

belajar merupakan hasil dari suatu proses yang di dalamnya terdapat

sejumlah faktor yang saling mempengaruhi.

Menurut Slameto faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

digolongkan menjadi dua, ”yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor

intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar,

sedagkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu”.25

Berikut

faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar:

1. Adapun faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang

sedang belajar yang meliputi:

a. Faktor Jasmaniah

a) Kesehatan

Sehat berarti dalam keadaan baik segenap badan beserta bagian-

bagiannya/ bebas dari penyakit. Kesehatan adalah keadaan atau hal

sehat. Kesehtan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses

belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang

terganggu.

b) Cacat Tubuh

Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau

kurang sempurna mengenai tubuh/ badan. Keadaan cacat tubuh

juga mempengaruhi belajar. Siswa yang cacat belajarya juga

terganggu.

25

Slameto, op. cit., h. 54

Page 45: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

27

b. Faktor Psikologis

Beberapa aspek psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar, antara

lain:

a) Intelegensi, Intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga

jenis yaitu kecakapan untuk menghadapi dan menyesuaikan ke

dalam situasi yang baru dengan cepat dan efektif, mengetahui/

menggunakan konsep-konsep yang abstrak secara efektif,

mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat. Intelegensi

besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar. Dalam situasi yang

sama, siswa yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi akan

lebih berhasil daripada yang mempunyai tingkat intelegensi yang

rendah. faktor ini berkaitan dengan Intellegency Question (IQ)

seseorang.

b) Perhatian, Perhatian menurut Gazali yang di kutip okleh Slameto

adalah ”keaktifan jiwa yang dipertinggi, jiwa itu pun semata-mata

tertuju kepada sesuatu obyek (benda/ hal) atau sekumpulan

objek”.26

Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka

siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajari.

Jika bahan ajar tidak menjadi perhatian siswa, maka timbul

kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar. Agar siswa dapat

belajar dengan baik, diusahakan bahan pelajaran selalu menarik

perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu sesuai dengan

hobi atau bakatnya.

c) Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang.

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan mintat siswa, siswa

tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak ada daya

tarik baginya.

26

Ibid., h. 56

Page 46: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

28

d) Motif, Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan

dicapai. Di dalam menentukan tujuan dapat disadari atau tidak,

akan tetapi untuk mencapai itu perlu berbuat, sedangkan yang

menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya

penggerak atau pendorong.

e) Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk

mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang.27

f) Kematangan, Kematangan adalah suatu tingkat/ fase dalam

pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap

untuk melaksanakan kecakapan baru. Anak yang sudah siap

(matang) belum dapat melakukan kecakapannya sebelum belajar.

Belajar akan lebih baik jika anak sudah siap (matang). Jadi

kemajuan baru untuk memiliki kecakapan itu tergantung dari

kematangan dan belajar.

g) Kesiapan, Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respons atau

bereaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar,

karena jika siswa belajar dan padanya susah ada kesiapan, maka

hasil belajarnya akan lebih baik.

c. Faktor Kelelahan

Kelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapat

dibedakan menjadi dua macam yaitu, kelelahan jasmani dan kelelahan

rohani (bersifat psikis). Kelelahan jasmani terlihat dengan lemah

lunglainya tubuh dan timbul kecenderungan untuk membaringkan

tubuh. Kelelahan rohani dapat dilihat dengan adanya kelesuan dan

kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilkan sesuatu

hilang. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari

jangan sampai terjadi kelelahan dalam belajarnya.

27

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2006), h 131

Page 47: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

29

2. Faktor ekstern adalah faktor sosial dan faktor non sosial.

a. Faktor Sosial, yang terdiri dari:

a) Lingkungan keluarga, meliputi cara orang tua mendidik, relasi

antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi orang

tua, dan latar belakang kebudayaan.

b) Lingkungan sekolah, yang meliputi metode pengajaran, kurikulum,

relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa lainnya,

disiplinsekolah, sarana dan prasarana peembelajaran, waktu

sekolah, standar pelajaran, metode belajar, dan tugas rumah.

c) Lingkungan masyarakat, meliputi kegiatan anak dalam masyarakat,

teman bergaul, media massa, dan budaya hidup masyarakat.

b. Faktor Non Sosial

Faktor yang termasuk lingkungan non sosial adalah gedung sekolah dan

letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang

digunakan siswa. Faktor ini dipandang turut menentukan tingkat

keberhasilan belajar siswa.

Dari urain diatas dapat dilihat bahwa prestasi belajar siswa sangat

berhubungan dengan dengan faktor yang mempengaruhinya, faktor-faktor

tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Kelemahan salah

satu faktor, akan dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam belajar.

Namun, dalam hubungannya dengan prestasi belajar yang dapat diperoleh

siswa, faktor internallah yang sangat penting berperan besar dalam

pencapaian prestasi belajar siswa. Kalau siswa sudah mampu memotivasi

dirinya untuk tekun belajar, maka siswa itu sudah tidak bergantung lagi

dengan motivasi dari luar (eksternal). Serta hasil belajar yang didapat

dengan adanya faktor intrinsik (memotivasi dari diri siswa) akan berbeda

dengan prestasi belajar yang diperoleh karena faktor ekstrinsik (motivasi

dari orang lain), dan akan mempunyai keputusan tersendiri jika prestasi

belajar diperoleh dengan nilai yang optimal dengan motivasi dari diri siswa.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

30

c. Indikator Prestasi Belajar

Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap

ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dalam proses

belajar siswa. Dalam menetapkan indikator prestasi belajar siswa perlu

disesuaikan dengan ranah/ jenis prestasi siswa sehingga tepat dalam

memberikan evaluasi dalam mencapai indikator prestasi belajar tesebut.

Kunci pokok untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa

sebagaimana yang terurai di atas adalah mengetahui garis-garis besar

indikator (penunjuk adanya prestasi tertentu) dikaitkan dengan jenis prestasi

yang hendak diungkapkan atau diukur28

.

Tabel 2.1

Jenis, Indikator, dan Cara Evaluasi Prestasi

Ranah/ Jenis Prestasi Indikator Cara Evaluasi

A. Ranah Cipta (kognitif)

1. Pengamatan

2. Ingatan

3. Pemahaman

4. Aplikasi/ Penerapan

1. Dapat menunjukan;

2. Dapat membandingkan;

3. Dapat menghubungkan

1. Dapat menyebutkan

2. Dapat menunjukkan

kembali

1. Dapat menjelaskan

2. Dapat mendefinisikan

dengan lisan sendiri

1. Dapat memberikan

contoh

2. Dapat menggunakan

secara tepat

1. Tes tulis

2. Tes tertulis

3. Observasi

1. Tes lisan

2. Tes tertulis

3. Observasi

1. Tes lisan

2. Tes tertulis

1. Tes tertulis

2. Pemberian tugas

3. Observasi

28

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), h. 148

Page 49: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

31

5. Analisis

(pemeriksaan dan

pemilihan secara

teliti)

6. Sintesis (membuat

paduan baru dan

utuh)

1. Dapat menguraikan

2. Dapat

mengklasifikasikan/

memilah-milah

1. Dapat menghubungkan

2. Dapat menyimpulkan

3. Dapat

menggeneralisasikan

(membuat prinsip umum)

1. Tes tertulis

2. Pemberian tugas

1. Tes tertulis

2. Pemberian tugas

B. Ranah Rasa (Afektif)

1. Penerimaan

2. Sambutan

3. Apesiasi (sikap

menghargai)

1. Menunjukkan sikap

menerima

2. Menunjukkan sikap

menolak

1. Kesediaan berpartisipasi/

terlibat

2. Kesediaan

memanfaatkan

1. Menganggap penting dan

bermanfaat

2. Menganggap indah dan

harmonis

3. Mengagumi

1. Tes tertulis

2. Tes skala sikap

3. Observasi

1. Tes skala sikap

2. Pemberian tugas

3. Observasi

1. Tes skala

penilaian sikap

2. Pemberian tugas

3. Observasi

Page 50: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

32

4. Internalisasi

(pendalaman)

5. Karakterisasi

(penghayatan)

1. Mengakui dan meyakini

2. Mengingkari

1. Melembagakan atau

meniadakan

2. Menjelmakan dalam

pribadi dan pribadi

sehari-hari

1. Tes skala sikap

2. Pemberian tugas

ekspresif (yang

menyatakan

sikap) dan tugas

proyektif (yang

menyatakan

perkiraan atau

ramalan)

1. Pemberian tugas

ekspresif dan

proyektif

2. Observasi

C. Ranah Karsa

(Psikomotor)

1. Keterampilan

bergerak dan

bertindak

2. Kecakapan ekspresi

verbal dan non-

verbal

Kecakapan

mengkoordinasikan gerak

mat, tangan, kaki, dan

anggota tubuh lainnya.

1. Kefasihan melafalkan/

mengucapkan

2. Kecakapan membuat

mimik dan gerakan

jasmani

1. Observasi

2. Tes tindakan

1. Tes lisan

2. Observasi

3. Tes tindakan

3. Ilmu Pengetahuan Sosial

a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu pengetahuan sosial merupakan integrasi dari berbagai cabang

ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,

hukum, dan budaya.29

29

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), cet 2, h. 171

Page 51: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

33

Ada beberapa pendapat para ahli pendidik dan IPS di Indonesia yang

memeberikan pengertian IPS, diantaranya yaitu:

a) Nu’man Soemantri menyatakan bahwa IPS merupakan pelajaran

ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk pendidikan tingkat SD,

SLTP, dan SLTA. Penyederhanaan mengandung arti: a) menurunkan

tingkat kesukaran ilmu-ilmu sosial yang biasanya dipelajari di

universitas menjadi pelajaran yang sesuai dengan kematangan

berfikir siswa siswi sekolah dasar dan lanjutan, b) mempertautkan

dan memadukan bahan aneka cabang ilmu-ilmu sosial dan

kehidupan masyarakat sehingga menjadi pelajaran yang mudah

dicerna.

b) S. Nasution mendefinisikan IPS sebagai pelajaran yang merupakan

fungsi atau paduan sejumlah mata pelajaran sosial. Dinyatakan

bahwa IPS merupakan bagian kurikulum sekolah yang berhubungan

dengan peran manusia dalam masyarakat yang terdiri atas berbagai

subjek sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi, dan

psikologi sosial.

c) Tim IKIP Surabaya mengemukakan bahwa IPS merupakan bidang

studi yang menghormati, mempelajari, mengelola, dan membahas

hal-hal yang berhubungan dengan masalah-masalah human

relationship sehingga benar-benar dapat dipahami dan diperoleh

pemecahan. Penyajiannya harus merupakan bentuk yang terpadu dan

berbagai ilmu sosial yang telah terpilih, kemudian disederhanakan

sesuai dengan kepentingan sekolah-sekolah.30

Dari berbagai pengertian para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa

ilmu pengetahuan sosial adalah hasil penyederhanaan dari berbagai macam

disiplin ilmu sosial yang ada. Penyederhanaan yang dimaksud lebih tertuju

kepada penyesuaian dengan kurikulum yang akan diterapkan di sekolah,

karena pada dasarnya sifat dari disiplin ilmu sosial hampir serupa yakni

mempelajari manusia dan gejala sosial yang dialaminya.

b. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial

Mata pelajaran IPS memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai

berikut:

30

Nadir dkk, Ilmu pengetahuan sosial 1 edisi pertam, (Lerning Assistance Program For

Islamic School Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009), h. 10

Page 52: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

34

1) Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan dari unsure-unsur

geografi, sejarah, ekonomi, hukum dan politik, kewarganegaraan,

sosiologi bukan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama.

2) Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi, sejarah, ekoonomi, dan sosiologi, yang dikemas

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan topik (tema)

tertentu.

3) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS juga menyangkut

berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan

interdisipliner dan multidisipliner.

4) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS dapat menyangkut

peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dengan prinsip sebab

akibat, kewilayah, adaptasi dan pengelolaan lingkungan, struktur,

proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar

survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaa, keadilan dan

jaminan keamanan.

5) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga

dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena sosial serta

kehidupan manusia secara keseluruhan.31

Berdasarkan perspektif mengenai karakteristik IPS di atas, maka dapat

ditarik kesimpulan bahwa IPS adalah salah satu mata pelajaran yang

merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yaitu ekonomi, geografi,

sosiologi, dan sejarah yang dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena

sosial serta dikaji dengan pendekatan interdisipliner.

c. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

Setiap pembelajaran memiliki tujuan yang akan dicapai dalam

kegiatan pembelajaran. Dengan adanya tujuan pembelajaran dapat dijadikan

sebagai arah untuk mencapai tujuan yang diharapkan dalam proses belajar

mengajar. Berikut ini adalah rumusan tujuan dari pembelajaran IPS adalah

sebagai berikut:

a) Memiliki kesadaran dan kepedulian dalam lingkungannya, melalui

pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaanmasyarakat.

b) Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan

metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat

digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial.

31

Trianto, Op. cit., h. 175

Page 53: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

35

c) Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta

membuat keputusan untuk menyelesaikan isu dan masalah yang

berkembang di masyarakat.

d) Menaruh perhatian terhadap isu-isu dan masalah-masalah sosial,

serta mampu membuat nalisis yang kritis, selanjutnya mampu

mengambil tindakan yang tepat.

e) Mampu mengemukakan berbagai potensi sehingga mampu

membangun diri sendiri agar survive yang kemudian bertanggung

jawab membangun masyarakat.

f) Memotivasi seseorang untuk bertindak berdasarkan moral.

g) Fasilitator didalam suatu lingkungan yang terbuka dan tidak bersifat

menghakimi.

h) Mempersiapkan siswa menjadi warga yang baik dalam

kehidupannya dan mengembangkan kemampuan siswa

menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan pada setiap

persoalan yang dihadapi.

i) Menekankan perasaan emosi, dan derajat penerimaan atau penolakan

siswa tehadap materi Pembelajaran IPS yang diberikan. 32

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran IPS bertujuan untuk mengembangkan potensis peserta didik

agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap

dan mental yang positif, terampil dalam menyikapi segalah masalah yang

terjadi, baik yang menimppa dirinya sendiri maupun masyarakat.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. Usman Hakim, Nim: 708114282. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan

Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Jurusan Administrasi

Perkantoran Di SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam. Fakultas Ekonomi.

Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi

Perkantoran. Universitas Negeri Medan 2013. Dari hasil penelitian yang

dilakukan dapat diketahui bahwa ada hubungan yang positif antara

perhatian orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. Hal

ini terlihat dari perhitungan variabel perhatian orang tua (X1) terhadap

prestasi belajar siswa (Y) diperoleh Fhitung = 17,85 sedangkan Ftabel =

4,21 pada taraf signifikan 95% dan α= 0,05, derajat kebebasan (dk) 1: 27

32

Ibid., h. 177

Page 54: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

36

ternyata Fh >Ft (17,85 > 4,21). Dengan demikian hipotesis pertama dapat

diterima yaitu pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang

tua terhadap prestasi belajar siswa di Jurusan Administrasi Perkantoran di

SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam. Dari perhitungan variabel minat

belajar (X2)terhadap prestasi belajar siswa (Y) diperoleh Fhitung = 11,44

sedangkan Ftabel = 4,21 pada taraf signifikan 95% dan α= 0,05, derajat

kebebasan (dk) 1: 27 ternyata Fh >Ft (11,44 > 4,21). Dengan demikian

hipotesis kedua dapat diterima yaitu pengaruh yang positif dan signifikan

antara minat belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMK BM Taman

Siswa Lubuk Pakam.

Sedangkan hasil perhitungan variabel perhatian orang tua dan minat

belajar terhadap prestasi belajar siswa diperoleh Fhitung = 11,87

sedangkan Ftabel = 3,37 pada taraf signifikan 95% dan α= 0,05, derajat

kebebasan (dk) 1: 26 ternyata Fh >Ft (11,87 > 3,37). Dengan demikian

Hipotesis ketiga dapat diterima yaitu pengaruh yang positif dan signifikan

antara perhatian orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa

di SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam. Selanjutnya, dari perhitungan

diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,477, yang berarti 47,7%

prestasi belajar siswa (Y) dipengaruhi oleh perhatian orang tua (X1) dan

minat belajar siswa (X2).33

2. Budiyono, NIM: 11410041, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap

Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Kelas IV MI Miftahul Falah

Dusun Gayam Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2011/2012). Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan

Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga (STAIN)

2012. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Ada

33

Usman Hakim, Nim: 708114282. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Minat Belajar

Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK BM Taman Siswa

Lubuk Pakam. Fakultas Ekonomi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan

Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan 2013.

Page 55: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

37

pengaruh positif antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa

kelas IV MI Miftahul Falah Dusun Gayam Desa Kadirejo Kecamatan

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Hal ini terlihat

dari perhitungannya bahwa diperoleh nilai rxy korelasi antara perhatian

orang tua terhadap prestasi belajar siswa kelas IV MI Miftahul Falah Desa

Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2011/2012 sebesar 0,485. Setelah dikonsultasikan dengan r table pada taraf

signifikan 5% dengan N = 32 sebesar 0,349 dan taraf signifikan 1% 0,449

ternyata hasil rxy lebih besar daripada harga r table product moment. Dan

dikonsultasikan dengan uji t 5% sebesar 1,697 dan t hitung = 3,588, maka

dalam hal ini t hitung > t tabel. Dalam hal ini Ho ditolak dan Ha

diterima.34

3. Idris Gozali NIM: 106011000701, Hubungan Perhatian Orang Tua

Terhadap Prestasi Belajar Fikih siswa di MTS Nur As-Sholihat Serpong

Tangerang Selatan, Jurusan Pendidikan Agana Islam Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012. Dari hasil penelitian yang

dilakukan dapat diketahui bahwa tidak terdapat korelasi yang positif antar

perhatian orang tua dengahn prestasi belajar fikih. Hal ini terlihat dari hasil

penelitian dengan angka 0,18. Korelasi tersebut tegolong lemah atau

sangat rendah karena korelasinya berada antar 0,00-0,20. Berdasarkan

tingkat keeratan dua variabel, maka dapat diketahui koefisien

determinannya sebesar 1,166% dan 8,834% merupakan variabel lain yang

memberikan konstribusi terhadap prestasi belajar siswa.35

34

Budiyono, NIM: 11410041, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar

Siswa (Studi Kasus Pada Kelas IV MI Miftahul Falah Dusun Gayam Desa Kadirejo Kecamatan

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012). Jurusan Tarbiyah. Program Studi

Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga (STAIN) 2012. 35

Idris Gozali NIM: 106011000701, Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi

Belajar Fikih siswa di MTS Nur As-Sholihat Serpong Tangerang Selatan, Jurusan Pendidikan

Agana Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

38

C. Kerangka Berpikir

Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu seperti faktor

dalam, faktor luar dan faktor pendekatan belajar yang digunakan oleh siswa.

Faktor dalam yang mempengaruhi prestasi belajar siswa secara garis besar dibagi

lagi menjadi faktor fisik, faktor psikis. Sedangkan faktor luar siswa terkait pada

lingkungan diluar diri siswa diantaranya adalah keluarga. sedangkan pendekatan

belajar yakni jenis upaya belajar yang meliputi strategi dan metode yang

digunakan siswa untuk melakukan kegiatan belajarnya.

Orang tua adalah unsur dalam keluarga yang mempunyai peran yang

sangat penting dalam perkembangan anak dan motivasi belajar anak. Perhatian

orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi

aktifitas belajar anak. Bagi orang tua yang sering meluangkan waktunya untuk

pendidikan anaknya akan dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan prestasi

belajar anaknya. Apabila anaknya mengalami kesulitan belajar dan prestasi

belajarnya menjadi turun makan dapat dicari penyebabnya dan diusahakan untuk

mengatasinya.

Orang tua yang mempunyai perhatian yang baik terhadap aktifitas belajar

anaknya seperti menyediakan fasilitas belajar anak, mengawasis kegiatan dan

penggunaan waktu belajar anak, serta pemberian bantuan ketika anak mengalami

kesulitan dalam belajar akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian prestasi

belajar. Sebaliknya orang tua yang kurang bahkan sama sekali tidak

memperhatikan aktifitas belajar anaknya dapat menyebabkan anak menjadi

kurang bersemangat dalam belajar akibatnya prestasi belajar anak akan kurang

memuaskan.

Oleh karena itu sebagi orang tua harus memperhatikan anaknya dalam hal

pendidikan, mulai dari mengawasi cara belajar anak dirumah, memberi fasilitas

belajar anak, membantu anak mengatasi kesulitan dalam belar danlain sebagainya

dengan begitu maka akan tercipta kerjasama yang baik antara orang tua dan

sekolah karena pendidikan bukan lah hanya tanggung jawab guru dan pihak

Page 57: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

39

sekolah saja melainkan keluarga dan masyarakat juga mempunyai tanggung jawab

yang sama atas pendidikan anak, seperti yang dikatkan oleh Abu Ahmadi bahwa

”pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat

dan pemerintah”.36

Dengan demikian diduga jika orang tua memberikan perhatian yang tinggi

kepada anaknya maka anak akan termotivasi untuk lebih giat dan lebih

mengembangkan kemampuannya dalam belajar sehingga anak akan mudah

memperoleh prestasi belajar yang baik dan begitu juga sebaliknya.

D. Hipotesis Penelitian

Penulis menggunakan hipotesa kerja sebagai kesimpulan sementara, yaitu

dengan rumusan sebagai berikut: “Terdapat hubungan antara tingkat perhatian

orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan”.

36

Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan islam, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999), Cet. Ke-1,

h. 91.

Eksternal

Keluarga Perhatian Orang Tua

Bimbingan Belajar

Penyediaan fasilitas

belajar Pengawasan

Kerjasama orang tua dan

sekolah

Nasehat

Motivasi & Penghargaan

Prestasi

Belajar Siswa

Page 58: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

40

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan. Objek

yang akan diteliti adalah siswa-siswi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan.

Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan maret 2015. Adapun alasan

pemilihan lokasi tersebut, adalah:

1. Kemudahan perizinan dalam melakukan penelitian

2. Lokasi mudah dijangkau

3. Peneliti ingin meyakinkan adakah hubungan antara tingkat perhatian orang

tua dengan prestasi belajar mata pelajaran IPS di SMP Negeri 3 Tangsel

4. SMP Negeri 3 Tangsel memiliki kriteria sesuai dengan yang peneliti

harapkan

B. Metode Penelitian

Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian survei dengan

pendekatan kuantitatif korelasional. Penelitian kuantitatif yaitu hasil penelitian

berupa angka-angka dari perhitungan statistik. Menurut Nana Syaodih dalam

bukunya yang berjudul Metode Penelitian Pendidikan, ”penelitian kuantitatif

adalah suatu pendekatan penelitian yang ditunjukan untuk mendeskripsikan dan

menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi,

pemikiran orang secara individual maupun kelompok”.1

Dalam penelitian pendekatan korelasional ini, penulis berusaha

menghubungkan suatu variable dangan variable lain yaitu antar tingkat perhatian

orang tua dengan prestasi belajar siswa.

”Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

1 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode PenelitanPendidikan, (Bndung: PT Remaja

Rosdakarya, 2013), Cet. 9, Hal. 60

Page 59: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

41

tersebut, kemudian ditarik kesimpulan”. Ada dua jenis variabel, Ada

variabel bebas dan ada variabel terikat.Variabel bebas (independen) adalah

”merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat)”. Sedangkan

yang dimaksud variabel terikat (dependen) ”merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. 2

Adapun variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah:

1. Tingkat perhatian orang tua adalah variabel (X) atau sebagai variabel bebas

(independent variable).

2. Prestasi belajar siswa (nilai raport) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

adalah variabel (Y) atau sebagai variabel terikat (dependent variable).

Adapun pedoman yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah

buku pedoman penulisan skripsi yang disusun oleh tim Fakultas Ilmu Tarbiyah

dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

C. Populasi dan Sample

”Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.3 Jadi, pupolasi dalam penelitian

pendidikan adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Adapun populasi target

dalam penelitian ini adalah seluruh siswa siswi SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

populasi terjangkau adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Tangerang Selatan. yang

berjumlah 322 siswa.

”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut”.4 Jadi, sample adalah sebagian kecil atau wakil dari populasi

yang diteliti. Sample diambil dari populasi dengan menggunakan teknik rendom.

Dalam pengambilan sampel penulis berpedoman pada pendapat Suharsimi

Arikunto yang menyatakan bahwa “Apabila subjeknya kurang dari seratus, maka

2 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,

CV, 2013), Cet. 19, h. 38-39 3Ibid., h. 80

4Ibid.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

42

lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya mepupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika subjeknya lebih dari seratus dapat diambil 10-15% atau 20-

25%”.5

Berdasarkan pendapat diatas, maka penulis mengambil 15% dari populasi

terjangkau , karena jumlah populasinya 322 siswa. Maka yang akan dijadikan

sample dalam penelitian ini sebanyak 46 siswa. Penulis mengundi kelas mana

yang ingin diteliti, kemudian terpilih lah kelas VIII6 SMP Negeri 3 Tangerang

Selatan. Adapun alasan penulis memilih kelas VIII karena siswa kelas VIII

merupakan suatu periode peralihan/masa perubahan, yang dimana seorang anak

mencari identitasnya sendiri ketika akan memasuki masa ambang remaja. oleh

karena itu anak perlu mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua agar hasil

belajarnya baik.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah berbagi macam data yang diperlukan

untuk menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis yang sudah

dirumuskan. Untuk memperoleh data-data dalam penelitian ini, penulis

menggunakan instrumen pengumpulan data sebagai berikut:

1. Kuesioner (angket)

”Kuesioner (angket) merupakan teknik pegumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.6 Penulis menyebarkan

kuesioner (angket) terkait dengan permasalahan yang diteliti, kuesioner

(angket) yang disebarkan tersebut akan memudahkan penulis mendapatkan

data yang representatif sehubungan masalah yang diteliti.

5 http://panduanskripsi.com/teknik-teknik-dalam-menentukan-pengambilan-sampel-

penelitian-skripsi/ Di unduh pada tanggal 19 Januari 2015. 6Sugiyono, op. cit., h. 142

Page 61: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

43

Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah kuesioner

tertutup. Angket tertutup adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang

diberikan kepada reponden dengan jawaban yang telah disediakan dan

sifatnya tertutup sehingga responden hanya memilih jawaban yang telah

disediakan oleh peneliti. dengan kriteria penilaian sebagai berikut:

a. Jika siswa memberikan jawaban SL diberi skor 4

b. Jika siswa memberikan jawaban SR diberi skor 3

c. Jika siswa memberikan jawaban JR diberi skor 2

d. Jika siswa memberikan jawaban TP diberi skor 17

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data mengenai tingkat

perhatian orang tua melalui kuisioner yang diajukan kepada siswa kelas

VIII6 SMPN 3 Tangerang Selatan. Pernyataan-pernyataan pada kuisioner

diberikan terlebih dahulu kepada 20 orang siswa untuk di uji cooba,

kemudian disebarkan pada 46 siswa dikelas VIII6 SMPN 3 Tangerang

Selatan.

Tabel 3.1

Kisi-kisi Variabel X yaitu Tingkat Perhatian Orang Tua

Variabel Indikator No Item Pernyataan Jumlah

Tingkat

Perhatian Orang

Tua

Bimbingan belajar 4, 7, 8, 25, 29 5

Nasehat 24, 26, 22, 28 4

Motifasi dan Penghargaan 14, 18, 20, 23, 31 5

Memenuhi Kebutuhan 3, 10, 12, 19 4

Pengawasan 1, 5, 6, 9, 11, 13, 15,

17, 21, 27, 30 11

7Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung, Refika Aditama, 2010), h.

17

Page 62: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

44

Komunikasi Orang Tua dan

Guru 2 dan 16 2

Total 31

2. Wawancara

Wawancara adalah merupakan proses komunikasi dua arah antara

kedua pihak dan memiliki arti penting berkenan dengan upaya mendapatkan

informasi awal.8 Wawancara digunakan untuk memperkuat penelitian yang

terkait, maka dilakukan wawancara kepada beberapa orang tua siswa SMPN

3 Tangerang Selatan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data melalui dokumen-dokumen.

Dalam hal ini dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang

prestasi belajar siswa, yaitu nilai raport pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial semester ganjil 2014/2015. Selain itu juga untuk

memperoleh data tentang sejarah berdirinya sekolah, visi dan misi sekolah

serta sarana dan prasarana disekolah tersebut.

E. Teknik Pengolaan Data

Data yang terkumpul diolah terlebih dahulu melalui langkah-langkah

sebagai berikut :

1. Editing

”Editing adalah pengecekan atau pemeriksaan data yang telah berhasil

dikumpulkan dari lapangan, karena ada kemungkinan data yang telah masuk

tidak memenuhi syarat atau tidak dibutuhkan”.9 Tujuan dilakukan editing

8 Purbayu Budi Santosa dan Muliawan Handayani, statistika Deskriptif dalam Bidang

Ekonomi dan Niaga, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), hal.14 9Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2013), h. 126.

Page 63: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

45

adalah untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan dan kekurangan data yang

terdapat pada catatan lapangan.

2. Codeting/Skoring

”Codeting/Skoring adalah kegiatan pemberian kode atau skor tertentu

pada tiap-tiap data yang termasuk kategori yang sama”.10

Tabel 3.2

Skor Alternatif Jawaban Responden

Pilihan Jawaban Skor Pernyataan

Skor

Selalu 4

Sering 3

Jarang 2

Tidak Pernah 1

3. Tabulasi

”Tabulasi adalah proses penempatan data ke dalam bentuk tabel yang

telah diberi kode atau skor sesuai dengan kebutuhan analisis”.11

Kemudian

data diolah sehingga hasil angket dinyatakan sah, maka selanjutnya

melakukan analisis data dengan analisa kuantitatif. Analisa yang

sebelumnya telah ditentukan persentasenya dengan menggunakan distribusi

frekuensi.

Keterangan:

P : Angka Persen (Prosentase)

F : Frekuensi Jawaban

10

Ibid., h. 127 11

Ibid.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

46

N : Banyaknya Responden12

F. Teknik Analisis Data

Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi suatu

informasi, sehingga dapat dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-

masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Analisis data merupakan

kegiatan setelah data dari responden terkumpul, yang kemudian akan dianalisis.

1. Uji Persyarat Analisis Data

a) Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah distribusi sampel

yang terpilih dari distribusi populasi dalam penelitian mempunyai

distribusi normal atau tidak. Alat yang dapat digunakan untuk menguji

normalitas data dengan menggunakan statistik Kolmogrov-Smirnov.

peneliti menggunakan bantuan program SPSS 20 for Windows untuk

perhitungan uji normalitas.

b) Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas adalah pengujian mengenai sama tidaknya

variansi-variansi dua buah distribusi atau lebih.13

Kriteria uji yang

digunakan adalah dua buah distribusi dikatakan memiliki penyebaran

secara homogen apabila nilai r lebih kecil dari pada tingkat α yang

digunakan yaitu 0,05.

c) Uji Linearitas

12

Ibid., h. 43 13

Sambas Ali Muhidin dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur

Dalam Penelitian: Dilengkapi Aplikasi Program SPSS, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2001), Cet.

II, h. 84

Page 65: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

47

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang liniear atau tidak secara signifikan. Alat yang

dapat digunakan untuk menguji linearitas adalah dengan program SPSS

dengan menggunakan Test for linearity pada taraf signifikan 0,05.

2. Uji Hipotesis Penelitian

a) Koefisien Korelasi

Tujuan korelasi adalah mengetahui apakah benar adanya pengaruh

antara variabel X dan variabel Y atau sebaliknya. Dan apakah pengaruh

tersebut positif atau negatif. Untuk menguji kebenaran hipotesis dalam

penelitian, digunakan analisis data secara statistik. Adapun langkah-

langkah sebagai berikut:

a. Mencari angka indeks dengan korelasi ”r” dengan menggunakan

rumus korelasi product moment dari Carl Person sebagai berikut:

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan :

: Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

N : Jumlah Responden

: Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y

: Jumlah seluruh skor X

: Jumlah seluruh skor Y14

b. Memberikan interpretasi terhadap (rxy) atau memberikan

interpretasi secara sederhana terhadap angka indeks korelasi “r”

14

Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung: PT Refika Aditma,

2010), h. 180

Page 66: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

48

product moment (rxy), yaitu dengan mencocokan hasil

perhitungan dengan angka indeks korelasi “r” product moment

seperti dibawah ini:

Tabel 3.3

Tabel Interpretasi Perhitungan Korelasi

Besarya “r”

Product moment Interpretasi

0 00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y

memang terdapat korelasi, akan tetapi

korelasi itu sangat lemah atau sangat

rendah sehingga korelasi itu diabaikann

(dianggap tidak ada korelasi antara

variabel X dan variabel Y)

0,20- 0.40 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah

0,40-0,70 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukup

0,70-0,90 Antara variabel X dann variabel Y

terdapat korelasi yang kuat atau tinggi.

0,90-1,00 Antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat atau sangat

tinggi15

c. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r”

product moment dengan tabel nilai “r” product moment.

Dengan terlebih dahulu mencari derajat besarnya (db) atau

degress of reedom (df) dengan rumus sebagai berikut:

15

Anas Sudijno, Op. Cit., h. 193

Df = N - nr

Page 67: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

49

Keterangan :

Df = Degress of freedom

N = Number of cases

nr = banyaknya variabel yang di korelasikan

Dengan diperolehnya df maka dapat dicari besarnya “r” yang

tercantum dalam tabel nilai “r” product moment taraf

signifikan 5% maupun 1%. Jika rhitung sama dengan atau lebih

besar dari pada rtabel maka Ha disetujui atau terbukti

kebenarannya. Jika sebaliknya maka Ha tidak disetujui atau

tidak terbukti kebenarannya.

d. Selanjutnya Untuk mencari konstribusi variabel X terdapat

variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

KD : Koefisien Determination (konstribusi variabel X

terhadap variabel Y)

r2 : Koefisien Korelasi antara variabel X dan Variabel Y

b) Uji Keberartian Koefisien Korelasi (Uji-t)

Dalam penggunaan uji-t harus didahului dengan asumsi bahwa semua

sampel yang diambil harus acak dan sumber data harus berasal dari

populasi berdistribusi normal. Dengan demikian, terhadap hasil

perhitungan koefisien korelasi pada data dari populasi tersebut dapat

dilakukan uji keberartian. Uji keberatian tersebut bertujuan untuk

mengetahui dan meyakini bahwa koefisien korelasi hasil perhitungan

KD = r2

x 100 %

Page 68: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

50

mempunyai arti (bermakna).16

Setelah diketahui nilai koefisien korelasi,

maka tahap selanjutnya adalah uji-t. Uji-t digunakan untuk melihat

keberatian hubungan antara variabel X dengan variabel Y, maka perlu

diuji dengan menggunakan rumus thitung:

Keterangan :

thitung : nilai thitung

r : koefisien korelasi hasil thitung

n : jumlah responden17

Kriteria Pengujian :

H0 diterima, jika thitung < ttabel, maka koefisien korelasi tidak signifikan

H0 ditolak, jika thitung > ttabel, maka koefisien korelasi signifikan.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah ”menunjukan sejauh mana suatu alat pengujur

betul-betul mengukur apa yang perlu diukur”.18

Uji validitas digunakan

untuk mengetahui kelayakan butir-butir dlam suatu daftar pernyataan dalam

mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya

mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Dalam pengujian instrumen

penelitian ini digunakan rumus korelasi product moment dengan maksud

untuk mengukur apakah variabel-variabel dalam penelitian ini valid atau

tidak valid (Drop), yaitu:

16

Yusri, Statistik Sosial, (Yogyakarta,graha ilmu.2013) cet.2 hal.262. 17

Budi Susetyo, Op.cit., h. 182 18

Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif,

(Jakarta, Kencana, 2010), h. 290

Page 69: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

51

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan:

r xy : Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

N : Number of Cases (Jumlah data)

XY : Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y

X : Jumlah seluruh skor X

Y : Jumlah seluruh skor Y.19

Hasil perhitungan setiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan

“r” tabel, dengan ketentuan jika “r” hitung lebih besar dari “r” tabel (rhitung

> rtabel) maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk

menjaring data yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika “r” tabel lebih besar dari

“r” hitung maka variabel tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan

untuk menjaring data.

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas (keandalan) adalah “indeks yang menunjukan sejauh

mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan”.20

Tahap

perhitungan uji reabilitas dengan menggunakan teknik alpha cronbach,

yaitu:

a) Menentukan nilai varian setiap butir pertanyaan :

( )

19

Budi Susetyo, Op, cit., h. 180 20

Syamsul Bachri Thalib, Op, cit., h. 292

Page 70: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

52

b) Menghitung varians total dengan rumus :

( )

c) Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha :

(

( )) (

)

Keterangan :

r11 : Reliabilitas

k : Banyaknya butir pertanyaan

σb2

: Jumlah varians butir

σt2

: Varians total21

Tabel 3.4

Interpretasi Nilai Reliabilitas

Besar nilai r

Interpretasi

0,800-1,000

0,600-0,799

0,400-0,599

0,200-0,399

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Jika dari hasil perhitungan reliabilitas menghasilkan nilai r sebesar

0,800 berarti instrument penelitian dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpul data. Akan tetapi apabila dari hasil perhitungan

menghasilkan nilai r sebesar 0,399, berarti instrumen penelitian tidak dapat

dipercaya untuk penelitian.

21

V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik untuk penelitian, (Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2012), h. 186

Page 71: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

53

Berikut butir soal pernyataan angket persepsi siswa yang valid,

diantaranya

Tabel 3.5

Perhitungan Butir Soal Valid dan Drop Angket Variabel X

N = 20

α = 0,05 (maka angka kritis r atau rtabel = 0,468)

Butir Soal Hasil Koefisien Korelasi Keterangan

1 0,742 Valid

2 0,112 Drop

3 0,512 Valid

4 0,685 Valid

5 0,245 Drop

6 0,672 Valid

7 0,566 Valid

8 0,678 Valid

9 0,494 Valid

10 0,554 Valid

11 -0,094 Drop

12 0,386 Drop

13 0,861 Valid

14 0,747 Valid

15 0,575 Valid

16 -0,041 Drop

17 0,479 Valid

18 0,603 Valid

19 0,507 Valid

20 0,523 Valid

21 0,431 Drop

22 0,511 Valid

Page 72: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

54

23 0,651 Valid

24 0,727 Valid

25 0,681 Valid

26 0,601 Valid

27 0,706 Valid

28 0,547 Valid

29 0,491 Valid

30 0,376 Drop

31 0,521 Valid

Reliabililitas 0,932

Reliabilitas sangat

tinggi

Berdasarkan hasil uji validitas, dapat diketahui bahwa pada angket

variabel X (Tingkat Perhatian Orang Tua) terdapat 24 item yang valid, dan 7

item yang tidak valid. Dengan demikian item pernyataan yang digunakan

dalam penelitian ini sebanyak 24 item. Sedangkan reliabilitas variabel X

sebesar 0,932 > 0,468 atau rhitung > rtabel angket dinyatakan reliabel

(perhitungan uji validitas dan reliabilitas terdapat pada lampiran).

H. Hipotesis Statistik

Di dalam penelitian kuantitatif, untuk mengetahui apakah terdapat

hubungan antara tingkat perhatian orang tua dengan prestasi belajar mata

pelajaran IPS siswa SMPN 3 Tangerang selatan adalah:

Ha =

Ho =

Keterangan:

= Hubungan antara variabel X dengan Variabel Y

x = Tingkat Perhatian Orang Tua

Page 73: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

55

y = Prestasi Belajar

Page 74: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

55

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMPN 3 Tangerang Selatan

1. Sejarah SMPN 3 Tangerang Selatan

Berdiri sejak tahun 1977 dengan nama Kelas Jauh SMPN 2 Tangerang

dan dikukuhkan menjadi SMPN 2 Filial tahun 1979. Bulan Februari 1983

menjadi sekolah mandiri dengan nama SMP Negeri 1 Ciputat. Perubahan

nomenkelatur pada tahun 1999 untuk kecamatan Ciputat menjadikan SMPN 1

Ciputat berubah nama menjadi SMP Negeri 2 Ciputat hingga SMPN 3

Tangerang Selatan saat ini. Adapun nama pimpinan di sekolah ini adalah:

Tabel 4.1

Nama Pimpinan SMPN 3Tangsel

No Nama Masa jabatan

1 R. Soeharto 1977

2 Drs. H. Wanhar 1977 – 1989

3 Drs. H. Munadjat Indria 1989 – 1996

4 Dra. Hj. Ade Halimatusa'diah 1996 – 2000

5 Drs. H. Kuswanda M.Pd 2000 – 2006

6 Drs. H. Nurhadi MM 2006 – 2009

7 Maryono, SE. M.MPd 2009 – sekarang

SMPN 3 Tangerang Selatan memiliki beberapa kategori kelas, yaitu:

a) CI-BI Akselerasi

Adalah singkatan dari Cerdas Istimewa – Bakat Istimewa. Kelas ini

adalah kelas satuan pendidikan ketuntasan belajar selama 2 (dua) tahun.

b) Bilingual

Adalah kelas berbasis reguler dengan mengutamakan komunikasi

berbahasa asing (bahasa Inggris)

Page 75: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

56

c) Reguler

Adalah kelas biasa layaknya kelas umum dibeberapa sekolah lain.

2. Profil SMPN 3 Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

No. Statistik Sekolah : 201.280310.002

Alamat Sekolah : Jl. Ir. H. Juanda (samping UIN Jakarta)

Ciputat 15412 Kabupaten Tangerang

Telepon / Fax : (021) 7401312

Status Sekolah : Negeri

Status Pembinaan : Potensial

Luas Lahan/Tanah : 4.130 m2

Status Kepemilikan : Hak Milik

Nama Kepala Sekolah : Maryono, S.E.M.M.Pd

Pendidikan Terakhir : Strata Dua (S2) Managemen Pendidikan

Masa Kerja Sebagai Kasek : 4 tahun

Nilai Akreditasi Sekolah : 97,05

3. Visi, Misi dan Tujuan SMPN 3 Tangerang Selatan

a. Visi SMPN 3 Tangerang Selatan

Terunggul dalam Prestasi, Teladan dalam bersikap dan

bertindak, serta Konsisten dalam menjalankan ajaran agama.

Indikator Visi :

1) Terunggul dalam perolehan nilai akademis.

2) Terunggul dalam persaingan masuk SMA / SMK Negeri.

3) Terunggul dalam lomba (olimpiade) MIPA.

4) Terunggul dalam prestasi non akademis.

5) Bersikap baik dan sopan kepada siapapun.

6) Selalu taat menjalankan ajaran agama (ibadah) di manapun berada

Page 76: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

57

b. Misi SMPN 3 Tangerang Selatan

1) Mewujudkan peningkatan kualitas / mutu lulusan.

2) Mewujudkan peningkatan jumlah lulusan yang masuk SMA /

SMK Negeri.

3) Membina sikap percaya diri, semangat gotong royong dan cinta

tanah air.

4) Meningkatkan prestasi kerja yang diimbangi dengan penghargaan

yang layak serta dilandasi dengan semangat ketauladanan dan

keikhlasan.

5) Meningkatkan status sekolah menjadi sekolah unggulan

c. Adapun tujuan dari SMP Negeri 3 Tangerang Selatan adalah:

1) Meningkatkan perilaku akhlak mulia bagi peserta didik.

2) Meningkatkan pengetahhuan dan keterampilan yang sesuai

dengan minat dan bakat peserta didik.

3) Mengembangkan kepribadian manusia yang utuh bagi peserta

didik.

4) Mempesiapkan peserta didik sebagai bagian dari anggota

masyarakat yang mandiri dan berguna.

5) Mempersiapkan peserta didik dalam melanjutkan pendidikan

lebih lanjut.

6) Meningkatkan pemahaman sekolah berwawasan lingkungan sehat

bagi seluruh komponen sekolah.

4. Data Guru dan Karyawan SMPN 3 Tangerang Selatan

Berikut ini data guru berdasarkan kualifikasi pendidikan, status, dan

jenis kelamin tahun 2014/2015 dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:

Page 77: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

58

Tabel 4.2

Jenjang Pendidikan dan Status Guru SMPN 3 Tangsel

No

Tingkat

Pendidikan

Status Guru Jenis Kelamin

Jumlah

Ket. GT GTT Laki-laki Perempuan

1 S3 / S2 6 - 3 3 6

2 S1 47 5 17 35 52

3 D-4 - - - - -

4 D3/Sarmud 2 1 3 - 3

5 D2 4 - 3 1 4

6 D1 - - - - -

7 SMA - - - - -

Total 59 6 26 39 65

Tenaga pengajar di SMPN 3 Tangerang Selatan berjumlah 65 orang.

Jenjang pendidikan tenaga pengajar di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

terdiri dari S1 sebanyak 52 orang, S2/S3 sebanyak 6 orang, D2 sebanyak 4

orang, dan D3 sebanyak 3 orang. Tenaga karyawan seperti tenaga Tata

Usaha, tenaga keamanan, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, tenaga

kebersihan berjumlah 15 orang. Berdasarkan data guru di atas, rata-rata guru

di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan memiliki jenjang pendidikan S1.

Berikut ini adalah jumlah tenaga pengajar SMPN 3 Tangerang Selatan

berdasarkan mata pelajaran dan statusnya. Guru yang mengajar mata

pelajaran Pendidikan Agama berjumlah 3 orang, 2 orang PNS dan 1 honor.

Guru yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 3 orang

dan ketiganya PNS. Guru yang mengajar mata pelajaran Matematika 7 orang,

6 orang PNS dan 1 orang honor. Guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa

Page 78: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

59

Indonesia 9 orang dan semuanya PNS. Guru yang mengajar mata pelajaran

Bahasa Inggris 7 orang, 6 orang PNS dan 1 orang honor. Guru yang mengajar

mata pelajaran IPA 8 orang dan semuanya PNS. Guru yang mengajar mata

pelajaran IPS 10 orang dan semuanya PNS. Guru yang mengajar mata

pelajaran Penjaskes 4 orang dan semuanya PNS. Guru yang mengajar mata

pelajaran Pendidikan Seni Budaya 3 orang dan semuanya PNS. Guru yang

mengajar mata pelajaran Tikom 4 orang, 2 orang PNS dan 2 orang honor.

Guru yang mengajar mata pelajaran Muatan Lokal 3 orang dan semuanya

PNS. Guru yang mengajar mata pelajaran BP/BK 4 orang, 3 orang PNS dan 1

orang honor. Berdasarkan data guru di atas, rata-rata guru di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan bersetatus PNS.

Berikut adalah nama guru-guru yang mengajar di SMP Negeri 3

Tangerang Selatan:

Tabel 4.3

Nama-nama Guru SMPN 3 Tangsel

Mata Pelajaran Guru Pengajar Mulai

Mengajar

Pendidikan Agama Islam H. M. Nasir Rinun, S.Pd 1978

Pendidikan Agama Islam Chairunnisa S.Pd 2004

Pendidikan Agama Islam Drs. Anwarudin 1992

Pendidikan Agama Islam Rendra Mubarok, S.Ei 2009

Pend. Kewarganegaraan Hj. Neni Suprianti, M.Pd

Pend. Kewarganegaraan Nurul Istiqomah, S.Pd

Pend. Kewarganegaraan Dadang Yohana, M.Pd

Bahasa Indonesia Nining Wahyuni S.Pd 1996

Bahasa Indonesia Takhriyah A. M.Pd 1994

Bahasa Indonesia Hj. Eti Rahmawati, MM 2001

Bahasa Indonesia Elly Fitriyah, S.Pd

Bahasa Indonesia Dedeh Kurniasih, S.Pd

Bahasa Indonesia Drs. Syaifullah

Page 79: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

60

Bahasa Inggris Nenden Hazrianthi S.Pd 2001

Bahasa Inggris L.A. Muhanim

Bahasa Inggris Herlina Yulianti S.Pd 2006

Bahasa Inggris Hj. Eti Kusmiati, S.Pd

Bahasa Inggris Endar Suhendar S.Pd 2006

Bahasa Inggris Agit Patroris S.Pd 2002

Ilmu Pengetahuan Alam Laela Lubis, S.Pd

Ilmu Pengetahuan Alam Amri Amsiati, M.P.Phis

Ilmu Pengetahuan Sosial Iis Chotimah S.Pd 2009

Ilmu Pengetahuan Sosial Hj. Nina Diana S.Pd 2005

Ilmu Pengetahuan Sosial Rahmat Hidayat S.Pd 1997

Ilmu Pengetahuan Sosial Dra. R.R. Rini. P. S.Pd

Ilmu Pengetahuan Sosial Sholeh Fathoni, S.Pd 77 1978

Ilmu Pengetahuan Sosial Nita Marginingsih, S.Pd

Ilmu Pengetahuan Sosial Eti Kusmiati, S.Pd

Ilmu Pengetahuan Sosial Chairunnisa, S.Pd

Matematika Sumarsih S.Pd 2003

Matematika Ujang Suryono B. S.Pd 1999

Matematika Hj. Siti Budaya S.Pd 1996

Matematika Widihadi, S.Pd

Biologi Heni Kristiani M.Pd 2000

Biologi Evi Syarfiati S.Pd 1996

Biologi Dra. Lilis Susilawati 1998

Fisika Drs. Raharjo 1991

Fisika Vendra Yoliska S.Pd 2003

Fisika Indah Puji R. M.Pd 2008

Penjaskes Kamalludin, S.Pd

Penjaskes Drs. Junaidi

Penjaskes Mustafa, S.Pd

Seni Budaya Hazali, S.Pd

Page 80: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

61

Seni Budaya H. Harmanto, S.Pd

Prakarya Nurzaidah, S.Pd

Prakarya Hj. Ery Sueri, S.Pd

Keterampilan dan Jasa Ida Yulia P. S.Pd

Bimbingan Konseling Dra. Ngesti Wulandari

Budi Pekerti Vivi Fitria, S.Pd

Budi Pekerti Amas Taufaningsih, S.Pd

T.I.K Rendra AlMubarok, S.Sei

T.I.K Djamaludin Afghani, S.Pd

5. Siswa SMPN 3 Tangerang Selatan

2014/2015 memiliki 1223 siswa. SMPN 3 Tangerang Selatan

mempunyai 3 jenis kelas yaitu:

1. Kelas Akselerasi (lompat kelas atau percepatan), pada umumnya siswa

dijenjang SMP sekolah selama tiga tahun tetapi siswa yang mengikuti

program akselerasi hanya dua tahun, yaitu dari kelas VII langsung lompat

ke kelas XI. Daya tampung kelas akselerasi hanya 2 kelas. kelas VII satu

kelas, dengan jumlah 25 siswa dan kelas XI satu kelas, dengan jumlah 24

siswa.

2. Kelas Bilingual (kelas dua bahasa), kelas ini merupakan kelas unggulan

karena siswa yang ada dikelas ini adalah siswa berprestasi selain itu

siswa dikelas ini belajar menggunakan dua bahasa yaitu Bahasa Inggris

dan Bahasa Indonesia. Yang dapat masuk kelas ini hanyalah siswa yang

mendapat peringkat 5 besar saja. Daya tampung kelas bilingual di SMPN

3 Tangerang Selatan hanya 3 kelas, kelas VII satu kelas, dengan jumlah

42 siswa. Kelas VIII satu kelas, dengan jumlah 42 siswa dan kelas XI

satu kelas, dengan jumlah 41 siswa.

3. Kelas Regular (tetap/biasa), kelas ini adalah kelas yang sebagaimana

pada umumnya diselenggarakan oleh sekolah-sekolah. Daya tampung

kelas regular di SMPN 3 Tangerang Selatan cukup banyak yaitu 23 kelas,

yang terdiri dari kelas VII sebanyak 9 kelas dengan jumlah 411 siswa,

Page 81: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

62

kelas VIII sebanyak 7 kelas dengan jumlah 322 siswa, dan kelas IX

sebanyak 7 kelas dengan jumlah 316 siswa.

Tabel 4.4

Jumlah siswa SMPN 3 Tangsel

No Jenis Kelas L P Jumlah

1 Akselerasi VII 10 15 25

IX 17 7 24

2 Billingual

VII 18 24 42

VIII 19 23 42

IX 12 29 41

3 Regular

VII 188 228 411

VIII 192 213 322

IX 146 213 316

6. Sarana dan Prasarana SMPN 3 Tangerang Selatan

Sarana dan prasarana yang dimiliki SMP Negeri 3 Tangerang Selatan

antara lain 29 ruang kelas/ruang belajar seluas 56 m2 dan 2 ruang

kelas/belajar seluas 60 m2. Selain itu terdapat 4 ruang laboratorium yang

terdiri dari 1 laboratorium IPA seluas 70 m2, 1 laboratorium Bahasa seluas 56

m2, dan 2 laboratorium Komputer seluas 56 m2. 1 ruang perpustakaan seluas

70 m2 yang berisi buku-buku pelajaran, majalah/Koran dan buku bacaan

lainnya, 1 ruang kesenian seluas 42 m2, 1 ruang serbaguna/aula seluas 84 m2

dan 1 ruang Multi Media seluas 56 m2. Terdapat 5 ruang kantor yaitu 1 ruang

kepala sekolah seluas 42 m2, 1 ruang wakil kepala sekolah seluas 21 m2, 1

ruang guru seluas 70 m2, 1 ruang tata usaha seluas 42 m2 dan 1 ruang komite

sekolah seluas 21 m2. SMPN 3 Tangerang Selatan memiliki 12 ruang

penunjang, yaitu 1 gudang seluas 42 m2 untuk menaruh barang-barang yang

rusak. 1 ruang BP/BK seluas 42 m2, 1 ruang UKS seluas 56 m2, 1 ruang

PMR/Pramuka seluas 24 m2, 1 ruang OSIS/Paskibra seluas 24 m2, 1 ruang

ibadah/masjid seluas 110 m2, 1 ruang koperasi seluas 28 m2, 1 ruang kantin

seluas 56 m2 dilengkapi dengan meja dan kursi untuk siswa makan, 1 pos

Page 82: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

63

jaga/satpam seluas 9 m2 yang berada di dekat gerbang sekolah, serta

mempunyai 23 ruang WC yang terdiri dari 1 ruang WC kepala sekolah seluas

4 m2, 1 ruang WC guru seluas 4 m2 dan 21 ruang WC siswa seluas 2 m2.

Adapun sarana penunjang di SMPN 3 Tangerang Selatan adalah lapangan

olah raga yang terdiri dari, 1 lapangan futsal seluas 264 m2, 1 lapangan

basket seluas 264 m2, 1 lapangan volley seluas 98 m2, 1 lapangan badminton

seluas 72 m2 dan 2 meja pingpong seluas 8 m2. Selain itu SMPN 3

Tangerang Selatan juga memiliki 1 lapangan upacara seluas 2500 m2, 1

tempat parker 128 m2 dan 1 kendaraan operasional (mini bus).

Tabel 4.5

Sara dan Prasarana SMPN 3 Tangsel

No

Jenis Ruangan

/Bangunan

Jml

Ukuran

P x L

Kondisi

Ruangan

Ket.

B CB TB

A RUANG BELAJAR :

1 Ruang Teori / Kelas

29

2

8 x 7 m

6 x 10 m

2 Ruang Perpustakaan 1 10 x 7 m

3 Ruang Lab. Bahasa 1 8 x 7 m

4 Ruang Lab. IPA 1 10 x 7 m

5 Ruang Lab. Komputer 2 8 x 7 m

6 Ruang Kesenian 1 6 x 7 m

7 Ruang Keterampilan - -

8 Ruang Serbaguna/Aula 1 12 x 7 m

9 Ruang Multi Media 1 8 x 7 m

B RUANG KANTOR :

Page 83: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

64

1 Ruang Kepala Sekolah 1 6 x 7 m

2 Ruang Wkl Kepsek 1 3 x 7 m

3 Ruang Guru 1 10 x 7 m

4 Ruang Tata Usaha 1 6 x 7 m

5 Ruang Komite Sekolah 1 3 x 7 m

C RUANG PENUNJANG :

1 Ruang Gudang 1 6 x 7 m

2 Ruang BP / BK 1 6 x 7 m

3 Ruang U K S 1 8 x 7 m

4 Ruang PMR/Pramuka 1 6 x 4 m

5 Ruang OSIS/Paskibra 1 6 x 4 m

6 Ruang Ibadah / Masjid 1 10 x 11

7 Raung WC Kepsek 1 2 x 2 m

8 Ruang WC Guru 1 2 x 2

9 Ruang WC Siswa 21 2 x 1 m

10 Ruang Koperasi 1 4 x 7 m

11 Ruang Kantin 1 8 x 7 m

12 Rumah Penjaga - - -

13 Pos Jaga / Satpam 1 3 x 3 m

D

SARANA PENUNJANG :

1 Lapangan Olah Raga :

a. Lapangan Futsal 1 12 x 22

Page 84: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

65

b. Lapangan Basket 1 12 x 22

c. Lapangan Volley 1 14 x 7 m

d. Lapangan Badminton 1 12 x 6 m

f. Meja Pingpong 2 4 x 2 m

2 Lapangan Upacara 1 25 x 100

3 Tempat Parkir 1 16 x 8 m

4 Kendaraan Operasional 1 Mini bus

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan,

bertujuan untuk melihat gambaran umum mengenai hubungan tingkat

perhatian orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran IPS.

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket,

angket tersebut telah diuji coba dan diketahui validitas serta reabilitasnya.

Angket variabel X (tingkat perhatian orang tua) berjumlah 31 item yang

kemudian menjadi 24 item setelah di uji validitas serta reliabilitasnya, dan

memiliki reliabilitas sangat tinggi.

Angket tersebut kemudian disebar kepada 46 responden. Sempel

diambil 15% dari populasi terjangkau, karena jumlah populasinya 322 siswa.

Dengan demikian yang dijadikan sampel dalam penelitian ini ialah 46

responden dari seluruh kelas VIII.

Penulis memperoleh data melalui penyebaran angket kepada 46

responden. Yang terdiri dari 24 item pernyataan tentang tingkat perhatian

orang tua. Dibawah adalah hasil tanggapan responden yang penulis terima

dan diolah dalam bentuk tabulasi sebagai berikut:

Page 85: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

66

Variabel X (Tingkat Perhatian Perhatian Orang Tua)

1. Orang tua menegur/memarahi saya, jika saya malas belajar.

Tabel 4.6

Persentase Variabel X Butir 1

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 18 39,1%

Sering 16 34,7%

Jarang 10 21,7%

Tidak Pernah 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase paling tinggi yaitu sebesar 39,1% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 18. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil

persentase sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Pada pilihan

jarang mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah

frekuensi sebanyak 10. Sedangkan yang memiliki persentase paling

sedikit yaitu atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 4,3% yaitu

memiliki jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi menurut siswa orang tua

selalu menegur jika ia malas belajar.

2. Orang tua menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan di rumah.

Tabel 4.7

Persentase Variabel X Butir 2

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 6 13%

Sering 16 34,7%

Jarang 20 43,4%

Tidak Pernah 4 8,6%

Jumlah 46 100%

Page 86: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

67

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 13% dengan jumlah frekuensi sebanyak 6. Dan

pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase sebesar 34,7% dengan

frekuensi sebesar 16. Dan Pada pilihan jarang mendapatkan hasil

persentase tertinggi yaitu sebesar 43,4% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 20. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 8,6% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 4. Jadi menurut siswa orang tua jarang

menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan di rumah.

3. Orang tua saya membantu jika saya mengalami kesulitan dalam belajar di

rumah.

Tabel 4.8

Persentase Variabel X Butir 3

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 12 26%

Sering 10 21,7%

Jarang 23 50%

Tidak Pernah 1 2,1%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi sebanyak 12. Dan

pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan

frekuensi sebesar 10. Dan Pada pilihan jarang mendapatkan hasil

persentase paling tertinggi yaitu sebesar 50% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 23. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 2,1% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 1. Jadi menurut siswa orang tua jarang

membantu jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar di rumah.

Page 87: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

68

4. Orang tua memperhatikan cara belajar saya dirumah.

Tabel 4.9

Persentase Variabel X Butir 4

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 12 26%

Sering 13 28,2%

Jarang 21 45,6%

Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi sebanyak 12. Dan

pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase sebesar 28,2% dengan

frekuensi sebesar 13. Dan Pada pilihan jarang mendapatkan hasil

persentase paling tertinggi yaitu sebesar 45,6% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 21. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki

jumlah frekuensi. Jadi menurut siswa orang tua jarang memperhatikan

cara belajar siswa dirumah.

5. Orang tua saya menyediakan waktu khusus untuk membaca buku

bersama-sama di rumah.

Tabel 4.10

Persentase Variabel X Butir 5

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 2 4,3%

Sering 4 8,6%

Jarang 21 45,6%

Tidak Pernah 19 41,3%

Jumlah 46 100%

Page 88: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

69

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase paling sedikit yaitu 4,3% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 2. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 8,6% dengan frekuensi sebesar 4. Dan Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 45,6% dengan

jumlah frekuensi sebanyak 21. Dan pada pilihan tidak pernah memiliki

persentase sebesar 41,3% dengan jumlah frekuensi sebanyak 19. Jadi

menurut siswa orang tua jarang menyediakan waktu khusus untuk

membaca buku bersama-sama di rumah.

6. Orang tua saya memeriksa PR dan membantu (membimbing) dalam

mengerjakannya.

Tabel 4.11

Persentase Variabel X Butir 6

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 8 17,3%

Sering 22 47,8%

Jarang 11 23,9%

Tidak Pernah 5 10,8

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 17,3% dengan jumlah frekuensi sebanyak 8. Dan

pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu sebesar

47,8% dengan frekuensi sebesar 22. Dan Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 10,8% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 5. Jadi menurut siswa orang tua sering

memeriksa PR dan membantu (membimbing) dalam mengerjakannya.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

70

7. Ketika saya terlambat pulang kerumah, orang tua saya menanyakan

alasan saya pulang terlambat.

Tabel 4.12

Persentase Variabel X Butir 7

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 22 47,8%

Sering 16 34,7%

Jarang 6 13%

Tidak Pernah 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 47,8% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 22. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 13% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 6. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 4,3% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi menurut siswa ketika siswa terlambat

pulang kerumah, orang tua siswa selalu menanyakan alasan siswa pulang

terlambat.

8. Orang tua memperhatikan perlengkapan sekolah saya (mengganti

peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai).

Tabel 4.13

Persentase Variabel X Butir 8

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 16 34,7%

Sering 18 39,1%

Jarang 10 21,7%

Page 90: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

71

Tidak Pernah 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 34,7% dengan jumlah frekuensi sebanyak 16.

Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu

39,1% dengan frekuensi sebesar 18. Dan Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 10. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 4,3% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi menurut siswa orang tua sering

memperhatikan perlengkapan sekolah siswa (mengganti peralatan

sekolah yang sudah tidak layak pakai).

9. Ketika saya lupa waktu belajar orang tua menegur saya.

Tabel 4.14

Persentase Variabel X Butir 9

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 21 45,6%

Sering 14 30,4%

Jarang 9 19,5%

Tidak Pernah 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 45,6% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 21. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 30,4% dengan frekuensi sebesar 14. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 19,5% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 9. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 4,3% yaitu memiliki

Page 91: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

72

jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi menurut siswa ketika siswa lupa waktu

belajar orang tua selalu menegur sisw.

10. Orang tua memberikan hadiah kepada saya apabila saya mendapatkan

prestasi yang baik di sekolah.

Tabel 4.15

Persentase Variabel X Butir 10

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 11 23,9%

Sering 20 43,4%

Jarang 11 23,9%

Tidak Pernah 4 8,6%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi sebanyak 11.

Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu

43,4% dengan frekuensi sebesar 20. Dan Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 8,6% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 4. Jadi menurut siswa orang tua sering

memberikan hadiah kepada siswa apabila siswa mendapatkan prestasi

yang baik di sekolah.

11. Orang tua menanyakan setiap hasil ulangan saya.

Tabel 4.16

Persentase Variabel X Butir 11

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 11 23,9%

Sering 15 32,6%

Page 92: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

73

Jarang 17 36,9%

Tidak Pernah 3 6,5%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi sebanyak 11.

Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase sebesar 32,6%

dengan frekuensi sebesar 15. Dan Pada pilihan jarang mendapatkan hasil

persentase tertinggi yaitu sebesar 36,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 17. Sedangkan yang memiliki persentasi paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 6,5% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 3. Jadi menurut siswa orang tua jarang

menanyakan setiap hasil ulangan siswa.

12. Orang tua saya marah ketika nilai saya kurang baik.

Tabel 4.17

Persentase Variabel X Butir 12

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 15 32,6%

Sering 13 28,2%

Jarang 12 26%

Tidak Pernah 6 13%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 32,6% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 15. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 28,2% dengan frekuensi sebesar 13. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 13% yaitu memiliki

Page 93: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

74

jumlah frekuensi sebanyak 6. Jadi menurut siswa orang tua selalu marah

ketika nilai siswa kurang baik.

13. Orang tua memberikan pujian apabila saya melalukan hal baik.

Tabel 4.18

Persentase Variabel X Butir 13

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 22 47,8%

Sering 12 26%

Jarang 10 21,7%

Tidak Pernah 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 47,8% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 22. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 26% dengan frekuensi sebesar 12. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 10. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 4,3% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 2. Jadi menurut siswa orang tua selalu

memberikan pujian apabila siswa melalukan hal baik.

14. Orang tua saya melengkapi sarana belajar yang saya butuhkan.

Tabel 4.19

Persentase Variabel X Butir 14

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 24 52,1%

Sering 20 43,4%

Jarang 2 4,3%

Page 94: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

75

Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 52,1% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 24. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 43,4% dengan frekuensi sebesar 20. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 4,3% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 2. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki

jumlah frekuensi. Jadi menurut siswa orang tua selalu melengkapi sarana

belajar yang siswa butuhkan.

15. Orang tua menganjurkan agar saya mengikuti bimbingan belajar.

Tabel 4.20

Persentase Variabel X Butir 15

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 10 21,7%

Sering 14 30,4%

Jarang 17 36,9%

Tidak Pernah 5 10,8%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 21,7% dengan jumlah frekuensi sebanyak 10.

Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase sebesar 30,4%

dengan frekuensi sebesar 14. Dan Pada pilihan jarang mendapatkan hasil

persentase tertinggi yaitu sebesar 36,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 17. Sedangkan yang memiliki persentasi paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 10,8% yaitu memiliki

Page 95: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

76

jumlah frekuensi sebanyak 5. Jadi menurut siswa orang tua jarang

menganjurkan siswa untuk mengikuti bimbingan belajar.

16. Orang tua saya menasehati agar saya giat belajar untuk mencapai cita-

cita yang saya inginkan.

Tabel 4.21

Persentase Variabel X Butir 16

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 18 39,1%

Sering 16 34,7%

Jarang 12 26%

Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 39,1% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 18. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki

jumlah frekuensi. Jadi menurut siswa orang tua selalu menasehati agar

siswa giat belajar untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.

17. Orang tua saya berusaha membangkitkan semangat belajar saya.

Tabel 4.22

Persentase Variabel X Butir 17

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 20 43,4%

Sering 13 28,2%

Jarang 13 28,2%

Page 96: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

77

Tidak Pernaqh 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 43,4% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 20. Pada pilihan sering dan jarang mendapatkan hasil

persentase yang sama besar yaitu 28,2% dengan frekuensi sebesar 13.

Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas pilihan

tidak pernah dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki jumlah

frekuensi. Jadi menurut siswa orang tua siswa selalu berusaha

membangkitkan semangat belajar siswa.

18. Orang tua saya menasehati, agar berhati-hati dalam menjawab soal ujian.

Tabel 4.23

Persentase Variabel X Butir 18

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 25 54,3%

Sering 16 34,7%

Jarang 2 4,3%

Tidak Pernaqh 3 6,5%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 54,3% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 25. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 34,7% dengan frekuensi sebesar 16. Sedangkan pada pilihan

jarang mendapatkan hasil persentase paling sedikit yaitu 4,3% dengan

jumlah frekuensi sebanyak 2. Dan pada pilihan tidak pernah

mendapatkan hasil persentase sebesar 6,5% dengan frekuensi sebesar 3.

Jadi menurut siswa orang tua selalu menasehati, agar siswa berhati-hati

dalam menjawab soal ujian.

Page 97: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

78

19. Orang tua saya membantu saya dalam menyelesaikan tugas sekolah (PR).

Tabel 4.24

Persentase Variabel X Butir 19

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 12 26%

Sering 18 39,1%

Jarang 14 30,4%

Tidak Pernaqh 2 4,3%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi sebanyak 12. Dan

pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu 39,1%

dengan frekuensi sebesar 18. Dan Pada pilihan jarang mendapatkan hasil

persentase sebesar 30,4% dengan jumlah frekuensi sebanyak 14.

Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu atas pilihan

tidak pernah dengan hasil persentase 4,3% yaitu memiliki jumlah

frekuensi sebanyak 2. Jadi menurut siswa orang tua sering membantu

siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah (PR).

20. Orang tua melarang saya mencontoh latihan ataupun PR teman saya.

Tabel 4.25

Persentase Variabel X Butir 20

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 17 36,9%

Sering 14 30,4%

Jarang 11 23,9%

Tidak Pernah 4 8,6%

Jumlah 46 100%

Page 98: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

79

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 36,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 17. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 30,4% dengan frekuensi sebesar 14. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 8,6% yaitu dengan

jumlah frekuensi sebanyak 4. Jadi menurut siswa orang tua selalu

melarang siswa mencontoh latihan ataupun PR teman siswa.

21. Orang tua saya membiarkan saya tidak belajar dalam menghadapi ujian.

Tabel 4.26

Persentase Variabel X Butir 21

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 5 10,8%

Sering 6 13%

Jarang 11 23,9%

Tidak Pernah 24 52,1%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase paling sedikit yaitu 10,8% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 5. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 13% dengan frekuensi sebesar 6. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 23,9% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 11. Sedangkan yang memiliki persentase tertinggi yaitu atas

pilihan tidak pernah dengan hasil persentase sebesar 52,1% yaitu dengan

jumlah frekuensi sebanyak 25. Jadi menurut siswa orang tua tidak pernah

membiarkan siswa tidak belajar dalam menghadapi ujian.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

80

22. Orang tua saya menasehati agar saya tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah (PR).

Tabel 4.27

Persentase Variabel X Butir 22

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 24 52,1%

Sering 19 41,3%

Jarang 3 6,5%

Tidak Pernah 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 52,1% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 24. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 41,3% dengan frekuensi sebesar 19. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 6,5% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 3. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki

jumlah frekuensi. Jadi menurut siswa orang tua selalu menasehati agar

siswa tidak menunda waktu dalam menyelesaikan tugas sekolah (PR).

23. Orang tua saya menemani saya saat belajar dirumah.

Tabel 4.28

Persentase Variabel X Butir 23

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 14 30,4%

Sering 19 41,3%

Jarang 12 26%

Tidak Pernah 1 2,1%

Jumlah 46 100%

Page 100: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

81

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase sebesar 30,4% dengan jumlah frekuensi sebanyak 14.

Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase tertinggi yaitu

41,3% dengan frekuensi sebesar 19. Dan Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 26% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 12. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 2,1% yaitu memiliki

jumlah frekuensi sebanyak 1. Jadi menurut siswa orang tua sering

menemani siswa saat belajar di rumah.

24. Orang tua saya mendukung kegiatan saya diluar kegiatan akademik.

Tabel 4.29

Persentase Variabel X Butir 24

Pilihan Frekuensi Persentase

Selalu 25 54,3%

Sering 20 43,4%

Jarang 1 2,1%

Tidak Pernaqh 0 0%

Jumlah 46 100%

Berdasarkan data tabel diatas pada pilihan selalu mendapatkan

hasil persentase tertinggi yaitu sebesar 54,3% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 25. Dan pada pilihan sering mendapatkan hasil persentase

sebesar 43,4% dengan frekuensi sebesar 20. Pada pilihan jarang

mendapatkan hasil persentase sebesar 2,1% dengan jumlah frekuensi

sebanyak 1. Sedangkan yang memiliki persentase paling sedikit yaitu

atas pilihan tidak pernah dengan hasil persentase 0% yaitu tidak memiliki

jumlah frekuensi. Jadi menurut siswa orang tua selalu mendukung

kegiatan siswa diluar kegiatan akademik.

Page 101: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

82

1. Data Tingkat Perhatian Orang Tua

Tingkat perhatian orang tua merupakan variabel X. Data tingkat

perhatian orang tua diperoleh dari pengisisan angket oleh responden sebanyak

46 siswa. Jumlah skor hasil angket responden dapat dilihat dalam tabel

berikut:

Tabel 4.30

Skor Hasil Angket Tingkat Perhatian Orang Tua (Variabel X)

Responden Skor Hasil Angket

1 78

2 88

3 82

4 57

5 92

6 82

7 81

8 77

9 57

10 72

11 71

12 80

13 62

14 68

15 67

16 56

17 68

18 67

Page 102: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

83

19 70

20 64

21 63

22 74

23 70

24 63

25 67

26 67

27 62

28 69

29 78

30 65

31 74

32 91

33 80

34 91

35 66

36 66

37 83

38 86

39 67

40 57

41 70

42 61

Page 103: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

84

43 77

44 76

45 54

46 67

N = 46 3283

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh

responden nomor 5 dengan skor 92. Sedangkan skor terendah didapat oleh

responden dengan nomor 45 dengan skor 54. Data jumlah skor angket

tersebut, kemudian dianalisis melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas

interval (perhitungan pada lampiran )

Tabel 4.31

Tabel Distribusi Frekuensi Variabel X

Interval Kelas Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

Batas Bawah Batas Atas

54 – 59 5 10,86% 53,5 59,5

60 – 65 7 15,21% 59,5 65,5

66 – 71 15 32,60% 65,5 71,5

72 – 77 6 13,04% 71,5 77,5

78 – 83 8 17,39% 77,5 83,5

84 – 89 2 4,34% 83,5 89,5

90 – 95 3 6,52% 89,5 95,5

Jumlah 46 100%

Page 104: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

85

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, frekuensi kelas

tertinggi variabel Tingkat Perhatian Orang Tua terletak pada interval ke-3

dengan rentang nilai 66 – 71 dengan presentase 32,60%. Sedangkan

frekuensi kelas terendah terletak pada interval ke-6 dengan rentang nilai

84 - 89 dengan presentase 4,34%. Sedangkan pada interval ke-1 dengan

rentang nilai 54 – 59 memiliki hasil presentase 10,86%, pada kelas

interval ke 2 dengan rentang nilai 60 – 65 memiliki hasil presentase

sebesar 15,21%, pada kelas interval ke-4 dengan rentang nilai 72 – 77

memiliki hasil presentase sebesar 13,04%, dan pada kelas interval ke-5

dan 7 dengan rentang nilai 78 – 83, 90 – 95 masing masing memiliki

hasil presentase sebesar 17,39% dan 6,25%.

b. Membuat Grafik

Untuk mempermudah penafsiran data tingkat perhatian orang tua,

maka data digambarkan dalam bentuk grafik, sebagai berikut:

Histogram 4.1

Data Variabel X (Tingkat Perhatian Orang Tua)

0

2

4

6

8

10

12

14

16

59.5 65.5 71.5 77.5 83.5 89.5 95.5

Data Tingkat Perhatian Orang Tua

Page 105: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

86

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel X

Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari variabel

persepsi siswa, maka terlebih dahulu mencari nilai mean, varians dan

simpangan baku (proses perhitungan simpangan baku pada lampiran).

Mean = 71,36

Varians = 96,86

Simpangan Baku = 9,84

Setelah nilai mean dan simpangan baku sudah didapatkan, maka

langkah selanjutnya ialah:

1) Menentukan rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh dengan

cara

( - S) sampai ( + S). Jadi untuk kategori sedang, rentang nilainya

61,52 – 81,2.

2) Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor yang

berada di atas 81,2 sampai dengan skor tertinggi variabel X yaitu 92.

Jadi rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu 81,2 – 37.

3) Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan

mentukan skor yang berada di bawah 61,52 sampai dengan skor

terendah variabel X yaitu 54. Dengan demikian rentang nilai untuk

kategori rendah berada diantara 54 – 61,52. Untuk lebih jelasnya,

akan diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 4.32

Interpretasi Kategori Tingkat Perhatian Orang Tua

No. Interval Frekuensi Presentase

Kategori

1. 54 – 61,52 6 13,04% Rendah

2. 61,52 – 81,2 32 69,56% Sedang

3. 81,2 – 92 8 17,39% Tinggi

Page 106: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

87

Berdasarkan tabel interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa

skor angket variabel tingkat perhatian orang tua berkategori sedang. Ini

berarti tingkat perhatian orang tua di SMPN 3 Tangerang Selatan, tidak

terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah.

2. Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS merupakan variabel Y. Data

Prestasi Belajar Mata Pelajar IPS diperoleh dari nilai raport mata pelajaran

IPS kelas VIII semester 1 siswa SMPN 3 Tangerang Selatan. di bawah ini

nilai raport siswa kelas VIII SMPN 3 Tangsel:

Tabel 4.33

Nilai Raport Mata Pelajaran IPS semester 1 kelas VIII SMPN 3

Tangsel (Variabel Y)

Responden Nilai

1 82

2 85

3 85

4 67

5 86

6 85

7 82

8 80

9 70

10 78

11 80

12 85

Page 107: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

88

13 70

14 78

15 78

16 70

17 75

18 71

19 75

20 71

21 68

22 80

23 78

24 69

25 75

26 70

27 73

28 78

29 85

30 71

31 80

32 85

33 81

34 87

35 75

36 70

Page 108: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

89

37 80

38 85

39 78

40 65

41 78

42 70

43 82

44 80

45 68

46 65

N = 46 3529

Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa skor tertinggi didapat oleh

responden nomor 34 dengan sekor 87. Sedangkan skor terendah didapat

oleh responden dengan nomor 40 dan 46 dengan skor 65. Data jumlah

nilai raport tersebut, kemudian dianalisis melalui langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Untuk membuat tabel distribusi frekuensi terlebih dahulu

menentukan rentang, banyak kelas, dan menentukan panjang kelas

interval (perhitungan pada lampiran).

Page 109: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

90

Tabel 4.34

Tabel Distribusi Frekuensi Variabel Y

Interval Kelas Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

Batas Bawah Batas Atas

65 – 68 5 10,86% 64,5 68,5

69 – 72 10 21,73% 68,5 72,5

73 – 76 5 10,86% 72,5 76,5

77 – 80 13 28,26% 76,5 80,5

81 – 84 4 8,69% 80,5 84,5

85 – 88 9 19,56% 84,5 88,5

Jumlah 46 100%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, frekuensi kelas

tertinggi variabel Tingkat Perhatian Orang Tua diatas terletak pada

interval ke-4 dengan rentang nilai 77 – 80 dengan presentase 28,26%.

Sedangkan frekuensi kelas terendah terletak pada interval ke-5 dengan

rentang nilai 81 – 84 dengan presentase 8,69%. dan pada kelas interval

ke-2 dengan rentang nilai 69 – 72 memiliki hasil presentase sebesar

21,73%, dan pada kelas interval ke-6 dengan rentang nilai 85 – 88

memiliki hasil presentasesebesar 19,56%, dan Pada interval ke-1 dan ke-

3 dengan rentang nilai 65 – 68 dan 73 – 76 memiliki hasil presentase

yang sama yaitu sebesar 10,86%.

b. Membuat Grafik

Untuk mempermudah penafsiran data prestasi belajar mata

pelajaran IPS, maka data digambarkan dalam bentuk grafik, sebagai

berikut:

Page 110: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

91

Histogram 4.2

Data Variabel Y (Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS)

c. Menentukan Kategori Tinggi Rendahnya Variabel Y

Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari variabel

prestasi belajar mata pelajaran IPS, maka terlebih dahulu mencari nilai

mean, varians dan simpangan baku (proses perhitungan simpangan baku

pada lampiran).

Mean = 76,71

Varians = 52,64

Simpangan Baku = 6,18

Setelah nilai mean dan simpangan baku sudah didapatkan, maka

langkah selanjutnya ialah:

1) Menentukan rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh dengan

cara

( - S) sampai ( + S). Jadi untuk kategori sedang, rentang nilainya

70,53 – 82,89.

2) Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor yang

berada di atas 82,89 sampai dengan skor tertinggi variabel Y yaitu

87. Jadi rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu 82,89 – 87.

0

2

4

6

8

10

12

14

68.5 72.5 76.5 80.5 84.5 88.5

Data Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS

Page 111: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

92

3) Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan

mentukan skor yang berada di bawah 70,53 sampai dengan skor

terendah variabel Y yaitu 65. Dengan demikian rentang nilai untuk

kategori rendah berada diantara 65 – 70,53. Untuk lebih jelasnya,

akan diinterpretasikan sebagai berikut:

Tabel 4.35

Interpretasi Kategori Prestasi Belajar IPS

No. Interval Frekuensi Presentase

Kategori

1. 65 – 70,53 12 26,08% Rendah

2. 70,53 – 82,89 25 54,34% Sedang

3. 82,89 – 87 9 19,56% Tinggi

Berdasarkan tabel interpretasi di atas dapat disimpulkan bahwa

skor nila raport variabel prestasi belajar mata pelajaran IPS berkategori

sedang. Prestasi Belajar IPS Siswa SMPN 3 Tangerang selatan memiliki

hasil yang cukup baik.

C. Hasil Uji Persyarat Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel X dan Y yang

diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Uji normalitas

distribusi data dalam penelitian ini menggunakan Kolmogorov-Smirnov

dengan alat bantu SPSS 20 for windows. Ketentuan dalam perhitungan

normalitas ini adalah apabila taraf signifikan > 0,05 maka data tersebut

normal, begitu pun sebaliknya apabila taraf signifikan < 0,05 maka data

tersebut tidak normal. Berikut hasil perhitungan uji normalitas dengan

menggunakan SPSS 20 for windows.

Page 112: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

93

Grafik 4.1

Hasil Residu Standar menggunakan Histogram

Grafik 4.2

Hasil Residu Standar menggunakan P-Plot

Pada Grafik 4.1 dan 4.2 data yang telah di olah memperlihatkan

penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data telah memenuhi asumsi

normalitas. Untuk lebih menyakinkan hasil uji grafik, maka pada uji

normaliltas ini dilengkapi dengan uji statistik, yaitu dengan menggunakan

uji kolmogorof-smirnov pada α = 0,05 yang menunjukkan data tersebut

normal. Dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 113: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

94

Tabel 4.36

Hasil Uji Kolmogorof-Smirnov (K-S)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Perhatian Prestasi

N 46 46

Normal Parametersa,b

Mean 71.37 76.72

Std.

Deviation 9.842 6.369

Most Extreme

Differences

Absolute .121 .145

Positive .121 .141

Negative -.049 -.145

Kolmogorov-Smirnov Z .818 .984

Asymp. Sig. (2-tailed) .516 .288

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Berdasarkan perhitungan uji normalitas diatas bahwa data tersebut

normal dapat dilihat pada kolom signifikan menunjukkan angka 0,516 >

0,05 yang berarti bahwa variabel X (tingkat perhatian orang tua)

berdistribusi normal. Sedangkan variabel Y (prestasi belajar) menunjukkan

angka 0,288 > 0,05. Maka kedua variabel dikatakan normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varian

populasi adalah sama atau tidak.

Tabel 4.37

Hasil Uji Homogenitas

Test of Homogeneity of Variances

Minat

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.841 12 19 .021

Berdasarkan tabel di atas, tampak nilai sig. yang diperoleh dari hasil

perhitungan uji homogenitas lebih besar dari pada tingkat α yang digunakan

Page 114: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

95

yaitu 0,021 > 0,05 sehingga skor-skor pada variabel tingkat perhatian orang

tua dan skor-skor prestasi belajar menyebar secara homogen.

3. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak.

Tabel 4.38

Anova Tabel

Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig

Prestasi*perhatian Between Group (Combined)

Linearity

Deviation from Linearity

Within Groups

Total

1637.326

1486.933

150.393

188.000

1825.326

26

1

25

19

45

62.974

1486.933

6.016

9.895

6.364

150.275

.608

.000

.000

.879

Berdasarkan tabel di atas, tampak nilai sig pada baris Deviation from

Linearity sebesar 0,879 karena signifikansi lebih dari 0,05 itu artinya 0,879

> 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X (perhatian orang

tua) dan variabel Y (prestasi belajar siswa) mempunyai hubungan yang

linear.

D. Uji Hipotesis Penelitian

1. Koefisien Korelasi

Seperti yang penulis ungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah variabel X yaitu tingkat perhatian orang tua dan variabel

Y prestasi belajar mata pelajaran IPS terdapat hubungan positif yang

signifikan atau tidak. Untuk itu perlu adanya pengujian hipotesis koefisien

korelasi, untuk melakukan pengujian hipotesis korelasi digunakan rumus

korelasi product moment yaitu:

Page 115: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

96

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

Keterangan :

r xy : Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment

N : Number of Cases (Jumlah data)

XY : Jumlah hasil perkiraan antara skor X dan skor Y

X : Jumlah seluruh skor X

Y : Jumlah seluruh skor Y

Adapun untuk mencari angka indeks korelasi product moment

tersebut, maka langkah yang ditempuh adalah :

a. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel (X) yaitu Tingkat

perhatian orang tua.

b. Menghitung berdasarkan skor aslinya untuk variabel (Y) yaitu Prestasi

belajar mata pelajaran IPS.

c. Scoring, diteliti jumlahnya kemudian dimasukan kedalam tabel kerja

atau tabel perhitungan yang terdiri dari enam kolom, sebagai berikut:

Tabel 4.39

Indeks Korelasi Antara Tingkat Perhatian Orang Tua dan Prestasi Belajar

Mata Pelajaran IPS Siswa SMPN 3 Tangsel

No X Y X2 Y2 XY

1 78 82 6084 6724 6396

2 88 85 7744 7225 7480

3 82 85 6724 7225 6970

4 57 67 3249 4489 3819

5 92 86 8464 7396 7912

6 82 85 6724 7225 6970

7 81 82 6561 6724 6642

8 77 80 5929 6400 6160

Page 116: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

97

9 57 70 3249 4900 3990

10 72 78 5184 6084 5616

11 71 80 5041 6400 5680

12 80 85 6400 7225 6800

13 62 70 3844 4900 4340

14 68 78 4624 6084 5304

15 67 78 4489 6084 5226

16 56 70 3136 4900 3920

17 68 75 4624 5625 5100

18 67 71 4489 5041 4757

19 70 75 4900 5625 5250

20 64 71 4096 5041 4544

21 63 68 3969 4624 4284

22 74 80 5476 6400 5920

23 70 78 4900 6084 5460

24 63 69 3969 4761 4347

25 67 75 4489 5625 5025

26 67 70 4489 4900 4690

27 62 73 3844 5329 4526

28 69 78 4761 6084 5382

29 78 85 6084 7225 6630

30 65 71 4225 5041 4615

31 74 80 5476 6400 5920

32 91 85 8281 7225 7735

33 80 81 6400 6561 6480

34 91 87 8281 7569 7917

35 66 75 4356 5625 4950

36 66 70 4356 4900 4620

37 83 80 6889 6400 6640

Page 117: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

98

38 86 85 7396 7225 7310

39 67 78 4489 6084 5226

40 57 65 3249 4225 3705

41 70 78 4900 6084 5460

42 61 70 3721 4900 4270

43 77 82 5929 6724 6314

44 76 80 5776 6400 6080

45 54 68 2916 4624 3672

46 67 65 4489 4225 4355

Σ 3283 3529 238665 272561 254409

Setelah diketahui N = 46, ΣX = 3283, ΣY = 3529, ΣX2

= 238665, dan

ΣY2

= 272561, ΣXY = 254409. Maka dapatlah dicari indeks korelasinya,

sebagai berikut:

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

( )( )

√( ( ) ) ( ( ) )

√( ) ( )

√( ) ( )

Page 118: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

99

Dari perhitungan di atas ternyata angka korelasi antara variabel X dan

variabel Y adalah 0,902. Ini berarti terdapat korelasi positif antara tingkat

perhatian orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa SMPN

3 Tangsel.

Untuk memberikan interpretasi terhadap rxy dapat ditempuh dengan

dua macam cara, yaitu :

1) Memberi interpretasi sederhana, apabila hasil tersebut diinterpretasikan

secara kasar atau sederhana dengan mencocokkan hasil perhitungan

dengan angka indeks korelasi “r” product moment. Ternyata besarnya

rxy = 0,902 yang besarnya berkisar antara 0,90 - 1,00 berarti korelasi

antara variabel X dan variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau

sangat tinggi.

2) Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan dengan jalan

membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang

tercantum dalam tabel “r” pada taraf signifikan 5% dan 1% namun

terlebih dahulu mencari derajat bebasnya (db) atau degress of freedom,

dengan rumus:

Dengan df sebesar 44 jika dikonsultasikan dengan “r” tabel, pada taraf

signifikan 5% diperoleh harga minimal sebesar 0,297, ternyata rxy lebih

besar daripada harga “r” tabel. Dengan demikian hipotesis nol (Ho)

ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Artinya “terdapat

hubungan positif dan signifikan antara Tingkat Perhatian Orang Tua

Df = N – nr

= 46 – 2

= 44

Page 119: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

100

dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Siswa SMPN 3 Tangerang

Selatan”.

Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar kontribusi (sumbangan)

yang diberikan variabel X terhadap variabel Y, maka harus diketahui

terlebih dahulu koefisiennya yang disebut dengan “Coefficient of

Determinition” (koefision penentu) dengan rumus sebagai berikut:

Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara prestasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPStingk dan tingkat perhatian orang

tua sebesar 81%, sedangkan 19% ditentukan oleh faktor lainnya.

2. Uji Hipotesis terhadap Koefisien Korelasi dengan Uji-t

Selanjutnya adalah pengujian keberatian koefisien korelasi bertujuan

untuk mencari keberatian korelasi antara tingkat perhatian orang tua dengan

prestasi belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan uji-t pada taraf

signifikan 5%, dk (n-2).

KD = r2

x 100 %

= (0,902)2

x 100%

= 0,81 x 100%

= 81%

Page 120: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

101

Berdasarkan tabel pada taraf signifikansi 5% dengan, dk = 44 adalah

2,015. Karena thitung = 13,913 > ttabel = 2,015 maka H0 ditolak, artinya

koefisien signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

positif dan signifikan antara tingkat perhatian orang tua dengan prestasi

belajar mata pelajaran IPS.

Grafik 4.3

t tabel = 2,015 t hitung = 13,913

Dk = 44

α = 0,05

Page 121: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

102

E. Interpretasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa H0

ditolak dan Ha diterima, itu artinya ada hubungan yang positif antara tingkat

perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan yang

dikemukakan oleh Slameto bahwa “terdapat dua faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar siswa, yaitu faktor internal (dalam) dan eksternal (luar), faktor dari

luar individu diantaranya adalah faktor keluarga yang terdiri dari cara orang tua

mendidik anak, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi

keluarga dan pengertian orang tua”.1

Menurut pendapat di atas, salah satu yang mempengaruhi prestasi belajar

adalah perhatian orang tua. Sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan

oleh Budiyono dengan judul Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi

Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Kelas IV MI Miftahul Falah Dusun Gayam Desa

Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012)

yang menyimpulkan bahwa perhatian orang tua dapat mempengaruhi baik atau

buruk prestasi siswa di sekolah.2

Lain halnya dengan sebuah penelitian yang dilakukakn oleh Idris Gozali

dengan judul Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Fikih

siswa di MTS Nur As-Sholihat Serpong Tangerang Selatan yang menyimpulkan

bahwa faktor lainlah yang memberikan konstribusi lebih besar terhadap prestasi

belajar siswa.3 Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa selain

keluarga adalah faktor sekolah seperti metode mengajar yang monoton,

kurikulum, relasi guru dengan siswa, metode belajar dan lain-lain. Faktor

masyarakat media, teman bergaul, kegiatan siswa dalam masyarakat dan lain-lain.

1 Slameto, op. cit., h. 54.

2 Budiyono, NIM: 11410041, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar

Siswa (Studi Kasus Pada Kelas IV MI Miftahul Falah Dusun Gayam Desa Kadirejo Kecamatan

Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012). Jurusan Tarbiyah. Program Studi

Pendidikan Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga (STAIN) 2012. 3 Idris Gozali NIM: 106011000701, Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi

Belajar Fikih siswa di MTS Nur As-Sholihat Serpong Tangerang Selatan, Jurusan Pendidikan

Agana Islam Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012.

Page 122: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

103

Dari berbagai faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar, faktor

perhatian orang tua merupakan salah satu faktor yang penting dalam

mempengaruhi aktifitas belajar anak. Orang tua memiliki peran lebih dominan

dan memiliki sumbangan lebih besar dalam mempengaruhi pendidikan dan karir

seorang anak, karena lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan

yang pertama dan utama. Seperti yang dikatakan oleh Wens Tanlain, dkk

”Keluarga merupakan satuan hidup bersama yang pertama dikenal anak-anak.

Oleh karena itu keluarga disebut ”Primary Community” yaitu sebagai lingkungan

pendidikan yang pertama dan utama”.4

Berdasarkan hasil penelitian yang dijabarkan terlihat pula bahwa tingkat

perhatian orang tua mempunyai korelasi positif dengan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPS. Hal ini dibuktikan melalui penelitian ilmiah dan perhitungan

statistik serta melalui berbagai pengujian statistik. Dari proses perhitungan uji-t

didapatkan hasil thitung (13,913) lebih besar dari pada ttabel (2,015) pada taraf

signifikansi 5% dengan, dk = 44 berada di daerah penerimaan Ha, maka dengan

demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Dan dari hasil perhitungan statistik,

diperoleh tingkat korelasi sebesar 0,902, adapun pengaruh dari tingkat perhatian

orang tua sebesar 81% terhadap prestasi belajar mata pelajaran IPS siswa SMPN 3

Tangerang Selatan. Sedangkan 19% ditentukan oleh faktor lainnya seperti: faktor

sekolah yang meliputi metode mengajar, keadaan gedung sekolah, disiplin

sekolah, dan waktu sekolah. faktor masyarakat meliputi kegiatan siswa dalam

masyarakat, teman bergaul, dan media. Juga faktor minat dan motivasi belajar dari

dalam diri siswa itu sendiri serta faktor dari dalam diri siswa itu sendiri seperti

faktor jasmani.

Dan berdasarkan hasil wawancara kepada sebagian orang tua murid

SMPN 3 Tangerang Selatan mengenai tingkat perhatian orang tua dapat

disimpulkan bahwa, perhatian orang tua murid SMPN 3 Tangerang Selatan

terhadap pendidikan anak sudah cukup baik karena sebagian besar orang tua

4 Alisuf Sabari, op. cit., h. 22

Page 123: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

104

murid SMPN 3 Tangerang Selatan cukup peduli dengan hasil belajar anak-

anaknya dan juga proses belajar anak-anaknya, selain itu orang tua murid juga

sangat memperhatikan kebutuhan perlengkapan sekolah anak-anaknya. Dari

wawancara ini penulis dapat memperkuat hasil perhitungan kuisioner yang

menyatakan bahwa terdapat hubungan positif antara tingkat perhatian orang tua

dengan prestasi belajar siswa SMPN 3 Tangerang Selatan.

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat kelemahan dan

kekurangan, diantaranya:

1. Banyak hal - hal di luar kemampuan peneliti yang tidak terjangkau, hal ini

sehubungan dengan keterbatasan tenaga, waktu, dan pemikiran peneliti,

sehingga memungkinkan penelitian kurang optimal.

2. Angket yang digunakan untuk menjaring data tentang hubungan antara

tingkat perhatian orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran IPS belum

mengungkapkan keseluruhan aspek yang diteliti, meskipun sudah diadakan

uji coba baik uji validitas maupun uji reliabilitas.

3. Hasil penelitian merupakan interpretasi sepenuhnya, sehingga ada

kemungkinan perbedaan analisis dengan peneliti sebelumnya. Karena

perbedaan tempat dan objek penelitian.

Page 124: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

105

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari fase-fase yang dilalui siswa dalam perhatian orang tua termasuk

dalam katagori sedang. Hal ini terbukti dengan variasi jumlah skor antara 54-92

dengan rata-rata 71,36 yang berada pada interval 61,52 – 81,2 dengan jumlah

terbanyak 32 siswa. Dan prestasi belajar kelas VIII siswa SMPN 3 Tangerang

Selatan, khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial juga termasuk dalam

katagori sedang. Hal ini dapat dilihat dari rentang nilai antara 65-87 dengan rata-

rata sebesar 76,71 yang berada pada interval 70,53 - 82,89 dengan jumlah

terbanyak yaitu 25 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian serta pengujian hipotesis yang telah dilakukan

di SMP Negeri 3 Tangerang Selatan, maka dapat disimpulkan bahwa, terdapat

hubungan positif yang signifikan antara tingkat perhatian orang tua dan prestasi

belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa SMPN 3 Tangerang

Selatan. Hal ini ditunjukan dengan diperolehnya hasil korelasi sebesar 0,902,

setelah diinterpretasikan secara sederhana dengan mencocokan hasil perhitungan

dengan angka indeks korelasi “r” product moment, ternyata dari hasil korelasi

hubungan tingkat perhatian orang tua dan prestasi belajar mata pelajaran IPS

terletak antara 0,90 – 1,00 yang berarti antara variabel X dan variabel Y terdapat

korelasi yang sangat kuat. Dan dari uji t didapatkan hasil thitung sebesar 13,913

sedangkan berdasarkan tabel pada taraf signifikansi 5% dengan, dk = 44 diperoleh

ttabel sebesar 2,015, dengan demikian thitung > ttabel, berarti hipotesis alternativ nol

ditolak.

B. Saran

Berdasarkan beberapa kesimpulan pada bagian sebelum ini dengan

keterbatasan yang penulis lakukan, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:

Page 125: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

106

1. Dengan terbuktinya adanya hubungan yang signifikan antara tingkat

perhatian orang tua dan prestasi belajar siswa berarti, perhatian orang tua

kepada siswa perlu ditingkatkan oleh setiap orang tua. Sebagai orang tua

sesibuk apapun wajib memperhatikan kebutuhan belajar anak, tidak hanya

kebutuhan fisiologis seperti memberikan kelengkapan sarana dan prasarana

serta menyediakan biaya pendidikan anak saja yang penting, tetapi juga

kebutuhan psikologis dan kebutuhan sosial anak. Di rumah, hendaknya orang

tua juga ikut serta membimbing dan memotivasi anak agar lebih giat belajar

guna meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah.

2. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang kedua hendaklah juga menjalin

kerjasama yang baik kepada orang tua murid dalam mengarahkan siswa.

Akan lebih baik lagi apabila pihak sekolah mengadakan program khusus atau

kegiatan khusus yang melibatkan kerjasama antara orang tua murid dengan

pihak sekolah. Dengan begitu antara orang tua murid dan sekolah akan

terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik. Dengan kerjasama yang baik

dengan orang tua murid, sekolah secara tidak langsung dapat mengetahui

seberapa besar tingkat perhatian yang diberikan orang tua terhadap

peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Guru perlu bekerjasama dengan orang tua siswa dalam memberi perhatian

kepada anak dengan memotivasi anak belajar, sehingga dengan adanya

kerjasama antara guru dan pihak orang tua peningkatan prestasi belajar siswa

akan tercapai sesuai dengan harapan yang diinginkan. Karena bagi seorang

guru keberhasilan yang dicapai oleh siswa dalam pendidikan atau pelajaran

secara tidak langsung membuktikan keberhasilan guru dalam memberikan

pengajaran kepada anak didiknya.

Page 126: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abu., dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, Cet.

1, 1991.

-----. Psikologi Pendidikan Umum. Jakarta: Rienika Cipta, Cet. 1, 1992.

Ahmadi, Abu., dan Sholeh, Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT. Rineka Cipta,

2005.

Aryono, D. Wirah., dan Syaiful Hermawan, Kamus Pintar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Pustaka Makmur, Cet. 1, 2013.

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persadia,

2008.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama, Cet. 4, 2008.

Nadir., dkk., Ilmu pengetahuan sosial 1 edisi pertama. Lerning Assistance

Program For Islamic School Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 2009.

Nata, Abudin., dan Fauzan. Pendidikan Dalam Persfektif Hadits. Jakarta: UIN

Jakarta Press, 2005.

Sabri, M. Alisuf. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, Cet. 2, 1996.

-----. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005.

Sanjaya, Wina. Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana, 2008.

Susetyo, Budi. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Refika

Aditama, 2010.

Siregar, Syofian. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2013.

Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta, 2010.

Page 127: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Soemanto, Wasty. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

CV, Cet. 19, 2013.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya, Cet. 5, 2009.

Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode PenelitanPendidikan. Bndung: PT Remaja

Rosdakarya, Cet. 9, 2013.

Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2008.

Susetyo, Budi. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT Refika

Aditma, 2010

Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.

Thalib, Syamsul Bachri. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris

Aplikatif, Jakarta: Kencana, 2010.

Tohirin. Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2006.

Trianto. Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta: PT Bumi Aksara, Cet. 2, 2010.

Tu’u, Tulus. Peran disiplin pada Perilaku & Prestasi Siswa, Jakarta: Grafindo,

2004.

Ulwan, Abdullah Nashih. Pendidikan Anak menurut Islam. Bandung: Al-Syifa,

1988.

Undang –Undang R.I. nomer: 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Tahun 2003. Jakarta: CV Mini Jaya Abadi, Cet. 1, 2003.

Yunus, Firdaus M. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial Paulo Freire & YB.’

Mangun Wijaya. Jogjakarta: Logung Pustaka, Cet. 1, 2004.

Page 128: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Sujarweni, V. Wiratna., dan Poly Endrayanto. Statistik untuk penelitian,

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012.

Page 129: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Sumber Skripsi

Usman Hakim, Nim: 708114282. Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Minat

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di Jurusan Administrasi

Perkantoran Di SMK BM Taman Siswa Lubuk Pakam. Fakultas Ekonomi.

Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Administrasi

Perkantoran. Universitas Negeri Medan 2013.

Budiyono, NIM: 11410041, Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi

Belajar Siswa (Studi Kasus Pada Kelas IV MI Miftahul Falah Dusun

Gayam Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun

Pelajaran 2011/2012). Jurusan Tarbiyah. Program Studi Pendidikan

Agama Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga

2012.

Idris Gozali NIM: 106011000701, Hubungan Perhatian Orang Tua Terhadap

Prestasi Belajar Fikih siswa di MTS Nur As-Sholihat Serpong Tangerang

Selatan, Jurusan Pendidikan Agana Islam Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta 2012.

Page 130: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Sumber Internet

Wikipedia Bahasa, “Orang Tua”, http://id.m.wikipedia.org/wiki/Orang_tua,

Diunduh pada tanggal 4 Januari 2015.

http://panduanskripsi.com/teknik-teknik-dalam-menentukan-pengambilan-sampel-

penelitian-skripsi/ Di unduh pada tanggal 19 Januari 2015.

Kamus Besar KBBI, http://www.kamusbesar.com/55484/orang-tua. Diunduh pada

tanggal 19 Januari 2015.

Page 131: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 1

ANGKET TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA

Nama :

Jenis kelamin : L/P

Kelas : VIII (Delapan)

Petunjuk Pengisian:

1. Berilah tanda cek list pada salah satu kolom jawaban yang sesuai dengan

keadaan anda sebenarnya.

2. Pendapat anda tidak akan mempengaruhi sedikitpun terhadap nilai dan

tidak ada kaitannya dengan kegiatan sekolah

3. Angket ini hanya untuk kepentingan ilmiah, oleh karena itu kami berharap

jawaban yang objektif, jujur, dan tidak mengada-ada.

4. Atas kesedian waktunya , kami ucapkan terima kasih.

Keterangan :

1. SL = Selalu

2. SR = Sering

3. JR = Jarang

4. TP = Tidak Pernah

No Pernyatan SL SR JR TP

1 Orang tua menegur/memarahi saya, jika saya malas

belajar.

2 Orang tua saya menanyakan perkembangan prestasi

saya kepada guru.

3 Orang tua menyediakan buku-buku ilmu pengetahuan

di rumah.

4 Orang tua saya membantu jika saya mengalami

kesulitan dalam belajar di rumah.

5 Orang tua saya menanyakan kepada saya tentang

perkembangan belajar saya di sekoalah.

6 Orang tua memperhatikan cara belajar saya dirumah.

7 Orang tua saya menyediakan waktu khusus untuk

membaca buku bersama-sama di rumah.

8 Orang tua saya memeriksa PR dan membantu

(membimbing) dalam mengerjakannya.

9 Ketika saya terlambat pulang kerumah, orang tua saya

menanyakan alasan saya pulang terlambat.

10 Orang tua memperhatikan perlengkapan sekolah saya

(mengganti peralatan sekolah yang sudah tidak layak

Page 132: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

pakai).

11 Orang tua saya memberikan bimbingan/arahan kepada

saya saat sedang menonton televisi.

12 Orang tua memenuhi permintaan saya yang

berhubungan dengan alat-alat belajar/sekolah.

13 Ketika saya lupa waktu belajar orang tua menegur

saya.

14 Orang tua memberikan hadiah kepada saya apabila

saya mendapatkan prestasi yang baik di sekolah.

15 Orang tua menanyakan setiap hasil ulangan saya.

16 Orang tua saya berkonsultasi dengan guru di sekolah

apabila saya mengalami kesulitan belajar.

17 Orang tua saya marah ketika nilai saya kurang baik.

18 Orang tua memberikan pujian apabila saya melalukan

hal baik.

19 Orang tua saya melengkapi sarana belajar yang saya

butuhkan.

20 Orang tua menganjurkan agar saya mengikuti

bimbingan belajar.

21 Orang tua memarahi ketika saya lupa waktu beribadah.

22 Orang tua saya menasehati agar saya giat belajar untuk

mencapai cita-cita yang saya inginkan.

23 Orang tua saya berusaha membangkitkan semangat

belajar saya.

24 Orang tua saya menasehati, agar berhati-hati dalam

menjawab soal ujian.

25 Orang tua saya membantu saya dalam menyelesaikan

tugas sekolah (PR).

26 Orang tua melarang saya mencontoh latihan ataupun

PR teman saya.

27 Orang tua saya membiarkan saya tidak belajar dalam

menghadapi ujian.

28 Orang tua saya menasehati agar saya tidak menunda

waktu dalam menyelesaikan tugas sekolah (PR).

29 Orang tua saya menemani saya saat belajar dirumah.

30 Orang tua saya memperhatikan kemajuan yang saya

lakukan di rumah.

31 Orang tua saya mendukung kegiatan saya diluar

kegiatan akademik.

Saran anda :

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

Page 133: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 2

Skor Hasil Uji Validitas Variabel X (Tingkat Perhatian Orang Tua)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 80 6400

2 2 4 4 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 64 4096

3 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 98 9604

4 4 4 4 4 3 2 1 2 4 4 1 4 4 4 2 1 4 4 1 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 98 9604

5 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 2 1 2 2 4 3 2 2 3 3 1 4 2 3 2 4 3 80 6400

6 4 3 3 2 4 4 1 1 4 2 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 95 9025

7 3 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 87 7569

8 3 4 3 2 3 3 1 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 75 5625

9 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 108 11664

10 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 105 11025

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 86 7396

12 2 3 2 2 4 2 2 1 3 4 3 2 3 3 2 2 1 4 1 1 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 83 6889

13 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 13225

14 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 103 10609

15 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118 13924

16 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 4 3 4 4 2 1 3 2 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 92 8464

17 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 85 7225

18 4 4 4 3 3 2 1 2 4 4 3 4 4 4 3 1 1 4 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 96 9216

19 1 2 2 2 3 3 1 1 1 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 87 7569

20 1 3 2 1 1 1 1 2 4 3 2 4 1 2 2 3 4 2 1 1 4 2 3 1 2 1 3 4 2 4 2 69 4761

Jumlah 62 67 66 52 56 54 37 41 68 63 53 66 66 66 54 40 59 61 53 46 50 63 67 67 56 55 71 71 61 66 67 1824 170290

(ΣX)2 3844 4489 4356 2704 3136 2916 1369 1681 4624 3969 2809 4356 4356 4356 2916 1600 3481 3721 2809 2116 2500 3969 4489 4489 3136 3025 5041 5041 3721 4356 4489

ΣX2 210 233 228 150 174 164 85 109 246 211 155 230 232 230 158 98 197 205 169 126 144 209 235 243 172 181 263 261 199 224 233

ΣY 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824

(ΣY)2 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976

ΣY2 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290

ΣXY 5851 6131 6122 4908 5171 5105 3519 3952 6321 5869 4811 6104 6223 6183 5051 3637 5525 5728 5004 4343 4678 5850 6243 6307 5274 5222 6622 6578 5674 6078 6206

N.ΣXY-(ΣX)(ΣY)3932 412 2056 3312 1276 3604 2892 4256 2388 2468 -452 1696 4076 3276 2524 -220 2884 3296 3408 2956 2360 2088 2652 3932 3336 4120 2936 2056 2216 1176 1912

N.ΣX2-(ΣX)2 356 171 204 296 344 364 331 499 296 251 291 244 284 244 244 360 459 379 571 404 380 211 211 371 304 595 219 179 259 124 171

N.ΣY2-(ΣY)278824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824 78824

r-hitung 0.742 0.112 0.512 0.685 0.245 0.672 0.566 0.678 0.494 0.554 -0.094 0.386 0.861 0.747 0.575 -0.041 0.479 0.603 0.507 0.523 0.431 0.511 0.651 0.727 0.681 0.601 0.706 0.547 0.491 0.376 0.521

r-tabel 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468 0.468

Validitas Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid

RespondenPernyataan

Y Y2

Page 134: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 3

Skor Hasil Uji Reliabilitas Variabel X (Tingkat Perhatian Orang Tua)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 3 4 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 1 1 3 1 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 80 6400

2 2 4 4 2 2 2 1 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 64 4096

3 3 4 4 2 4 4 3 1 4 3 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 98 9604

4 4 4 4 4 3 2 1 2 4 4 1 4 4 4 2 1 4 4 1 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 98 9604

5 3 3 3 2 3 2 2 1 3 2 3 4 3 3 2 1 2 2 4 3 2 2 3 3 1 4 2 3 2 4 3 80 6400

6 4 3 3 2 4 4 1 1 4 2 3 3 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 2 4 3 3 4 3 2 3 3 95 9025

7 3 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 87 7569

8 3 4 3 2 3 3 1 2 4 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 75 5625

9 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 108 11664

10 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 2 3 4 4 3 2 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 105 11025

11 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 1 4 4 3 3 3 86 7396

12 2 3 2 2 4 2 2 1 3 4 3 2 3 3 2 2 1 4 1 1 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 3 83 6889

13 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 115 13225

14 4 2 4 2 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 2 4 4 4 4 2 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 3 103 10609

15 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118 13924

16 3 3 4 2 3 2 2 1 4 2 4 3 4 4 2 1 3 2 3 3 2 3 4 4 4 1 4 4 4 3 4 92 8464

17 3 3 3 2 2 2 1 2 2 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 4 3 4 85 7225

18 4 4 4 3 3 2 1 2 4 4 3 4 4 4 3 1 1 4 1 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 96 9216

19 1 2 2 2 3 3 1 1 1 3 2 4 3 2 4 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 4 2 87 7569

20 1 3 2 1 1 1 1 2 4 3 2 4 1 2 2 3 4 2 1 1 4 2 3 1 2 1 3 4 2 4 2 69 4761

Jumlah 62 67 66 52 56 54 37 41 68 63 53 66 66 66 54 40 59 61 53 46 50 63 67 67 56 55 71 71 61 66 67 1824 170290

(ΣX)2 3844 4489 4356 2704 3136 2916 1369 1681 4624 3969 2809 4356 4356 4356 2916 1600 3481 3721 2809 2116 2500 3969 4489 4489 3136 3025 5041 5041 3721 4356 4489

ΣX2 210 233 228 150 174 164 85 109 246 211 155 230 232 230 158 98 197 205 169 126 144 209 235 243 172 181 263 261 199 224 233

ΣY 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824 1824

(ΣY)2 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976 3326976

ΣY2 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290 170290

Validitas Valid Drop Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Drop Drop Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Drop Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Drop Valid

Varians 0.89 0.51 0.74 0.91 0.827 1.247 0.74 0.627 0.71 0.61 0.61 1.147 0.947 1.427 1.01 0.527 0.527 0.927 0.76 1.487 0.547 0.447 0.647 0.427

Σ Varian Butir 19.248

Varians Total 197.06

Reliabilitas 0.932

Keterangan Reliabel

RespondenPernyataan

Y Y2

Page 135: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 4

Data Mentah Skor Hasil Variabel X (Tingkat Perhatian Orang Tua)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 3 2 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 4 2 4 2 4 78

2 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 88

3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 2 3 82

4 3 1 1 2 1 3 4 3 2 1 3 2 3 4 3 4 2 4 1 1 1 3 1 4 57

5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 92

6 4 2 4 3 2 2 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 82

7 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 1 3 3 3 81

8 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 1 3 4 3 4 3 1 3 3 3 77

9 3 3 2 3 1 3 4 1 3 2 3 1 2 3 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 57

10 4 2 2 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 1 4 3 2 3 72

11 3 1 2 3 2 2 2 4 4 3 2 4 3 3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 3 71

12 4 2 2 2 2 3 4 4 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 80

13 3 2 3 2 1 3 2 1 2 1 1 2 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 4 62

14 4 2 2 2 1 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 68

15 2 3 3 2 2 1 3 3 2 3 2 2 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 67

16 2 3 2 2 1 2 3 3 2 3 2 1 2 4 1 2 2 2 3 3 3 3 2 3 56

17 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 1 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 68

18 2 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 67

19 3 3 2 2 1 3 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 4 3 2 2 4 3 2 4 70

20 3 4 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 64

21 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 4 63

22 4 2 3 3 2 3 4 2 4 2 4 3 3 3 3 2 2 3 4 3 4 3 4 4 74

23 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 2 1 3 3 2 4 3 3 2 4 4 3 3 4 70

24 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 63

25 2 4 4 2 1 2 1 4 2 3 1 2 4 4 3 2 4 4 2 3 3 3 3 4 67

26 2 3 4 3 1 3 1 3 2 3 2 1 4 4 2 2 4 2 4 3 4 3 4 3 67

27 1 2 2 3 3 3 4 3 1 4 2 3 2 3 2 2 3 1 2 2 3 4 3 4 62

28 1 2 2 3 1 2 2 3 3 3 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 2 3 69

29 4 2 3 2 1 3 4 4 4 3 3 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 4 78

30 3 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 65

31 3 3 2 2 2 3 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 74

32 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 91

33 4 2 2 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 3 4 80

34 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 91

35 2 2 2 2 2 1 3 4 3 3 2 1 4 3 1 4 4 4 3 2 4 4 3 3 66

36 3 1 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 4 4 3 2 66

37 4 2 4 4 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 3 83

38 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 86

39 3 2 3 2 2 1 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 67

40 3 4 2 3 1 2 4 3 2 2 2 2 2 4 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 57

41 4 3 2 4 1 1 4 2 4 1 4 4 1 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 70

42 3 4 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 4 2 3 2 3 61

43 4 1 4 2 1 2 4 4 4 2 2 4 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 77

44 3 4 2 4 3 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 76

45 2 2 2 2 1 3 2 2 2 1 4 2 2 3 4 2 2 1 2 3 3 2 2 3 54

46 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 1 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 67

N = 46 3283

Resp NilaiPernyataan

Page 136: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 5

DATA VARIABEL X DAN Y

No X Y X2 Y2 XY

1 78 82 6084 6724 6396

2 88 85 7744 7225 7480

3 82 85 6724 7225 6970

4 57 67 3249 4489 3819

5 92 86 8464 7396 7912

6 82 85 6724 7225 6970

7 81 82 6561 6724 6642

8 77 80 5929 6400 6160

9 57 70 3249 4900 3990

10 72 78 5184 6084 5616

11 71 80 5041 6400 5680

12 80 85 6400 7225 6800

13 62 70 3844 4900 4340

14 68 78 4624 6084 5304

15 67 78 4489 6084 5226

16 56 70 3136 4900 3920

17 68 75 4624 5625 5100

18 67 71 4489 5041 4757

19 70 75 4900 5625 5250

20 64 71 4096 5041 4544

21 63 68 3969 4624 4284

22 74 80 5476 6400 5920

23 70 78 4900 6084 5460

24 63 69 3969 4761 4347

25 67 75 4489 5625 5025

26 67 70 4489 4900 4690

27 62 73 3844 5329 4526

28 69 78 4761 6084 5382

29 78 85 6084 7225 6630

30 65 71 4225 5041 4615

31 74 80 5476 6400 5920

32 91 85 8281 7225 7735

33 80 81 6400 6561 6480

34 91 87 8281 7569 7917

35 66 75 4356 5625 4950

36 66 70 4356 4900 4620

37 83 80 6889 6400 6640

38 86 85 7396 7225 7310

39 67 78 4489 6084 5226

40 57 65 3249 4225 3705

41 70 78 4900 6084 5460

42 61 70 3721 4900 4270

43 77 82 5929 6724 6314

44 76 80 5776 6400 6080

45 54 68 2916 4624 3672

46 67 65 4489 4225 4355

Σ 3283 3529 238665 272561 254409

Page 137: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 6

Perhitungan Rata-rata, Varian, dan Simpangan Baku Variabel X dan Y

Page 138: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Lampiran 7

LAMPIRAN HITUNGAN

Langkah-langkah Perhitungan Validitas dan Reliabilitas Angket Tingkat Perhatian Orang Tua

Perhitungan Validitas

Dapat dicontohkan pada soal nomor 1, berdasarkan tabel validitas diperoleh nilai

sebagai berikut :

N 20

ΣX 62

(ΣX)2

3844

ΣX2

210

ΣY 1824

(ΣY)2

3326976

ΣY2

170290

ΣXY 5851

Adapun rumus yang digunakan adalah rumus product moment, yakni :

( ) ( )

√( ( ) ) ( ( ) )

( )( )

√( ) ( )

√( – ) ( )

Page 139: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

√( ) ( )

Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh nilai rhitung = 0,742,

sedangkan nilai rtabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh 0,468,

(misalnya kita gunakan sampel untuk uji kuesioner sebanyak 20 orang

responden, maka df = n - 2, df = 20 - 2 = 18). Kemudian kita lihat tabel r

product moment pada kemaknaan 5%, didapatkan angka r tabel= 0,468.

Maka rhitung > rtabel dan angket no.1 dikatakan valid.

Perhitungan Reliabilitas

Berdasarkan tabel reliabilitas diperoleh nilai sebagai berikut :

N 20

ΣX 62

(ΣX)2 3844

ΣX2 210

ΣY 1824

(ΣY)2 3326976

ΣY2 170290

ΣXY 5851

Page 140: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

a. Menghitung varians tiap butir dengan menggunakan rumus :

( )

Untuk mengetahui Σvarians Butir, maka jumlah varian butir soal

nomor 1 – soal nomor 31 dijumlahkan (proses perhitungan sama dengan

soal nomor 1). Tetapi yang dijumlahkan hanya butir soal yang valid saja.

Jadi jumlah varians butir soal nomor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 13, 14, 15, 17,

18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31 ialah 19,248

b. Menghitung varians total dengan rumus :

( )

c. Menghitung reliabilitas dengan rumus Alpha :

(

( )) (

)

(

( )) (

)

( )( )

Page 141: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan

Histogram untuk Variabel X

No. Tahapan Membuat Tabel Distribusi

Frekuensi

1. Menentukan Rentang Data terbesar – Data terkecil

= 92 – 54

= 38

2. Menentukan Banyak Kelas = 1 + 3,3.log n

= 1 + 3,3.log 46

= 1 + 3,3.1,662

= 6,4846 6 (dibulatkan)

3. Menentukan Panjang Kelas Interval =

=

= 6,33 6 (dibulatkan)

4. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Interval

Kelas

Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

Batas Bawah Batas Atas

54 – 59 5 10,86% 53,5 59,5

60 – 65 7 15,21% 59,5 65,5

66 – 71 15 32,60% 65,5 71,5

72 – 77 6 13,04% 71,5 77,5

78 – 83 8 17,39% 77,5 83,5

84 – 89 2 4,34% 83,5 89,5

90 – 95 3 6,25% 89,5 95,5

Jumlah 46 100%

Page 142: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Langkah-langkah Membuat Tabel Distribusi Frekuensi dan

Histogram untuk Variabel Y

No. Tahapan Membuat Tabel Distribusi

Frekuensi

1. Menentukan Rentang Data terbesar – Data terkecil

= 87 – 65

= 22

2. Menentukan Banyak Kelas = 1 + 3,3.log n

= 1 + 3,3.log 46

= 1 + 3,3.1,662

= 6,4846 6 (dibulatkan)

3. Menentukan Panjang Kelas Interval =

=

= 3,66 4 (dibulatkan)

4. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi

Interval

Kelas

Frekuensi

Absolut

Frekuensi

Relatif

Batas Bawah Batas Atas

65 – 68 5 10,86% 64,5 68,5

69 – 72 10 21,73% 68,5 72,5

73 – 76 5 10,86% 72,5 76,5

77 – 80 13 28,26% 76,5 80,5

81 – 84 4 8,69% 80,5 84,5

85 – 88 9 19,56% 84,5 88,5

Jumlah 46 100%

Page 143: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Langkah-langkah Perhitungan Rata-rata, Varians, dan

Simpangan Baku

Variabel X dan Variabel Y

Perhitungan Variabel X

1. Rata-rata (Means) X

2. Varians

3. Simpangan Baku √

√ = 9,84

Perhitungan Variabel Y

1. Rata-rata (Means)

2. Varians

3. Simpangan Baku √

√ = 6,18

Page 144: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Pedoman Wawancara

Nama : Ibu icih

Jabatan : Wali Murid

Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juni 2015

Waktu : 17.00 WIB

Tempat : Rumah

1. Apa pekerjaan Bapak dan Ibu?

Saya mengajar disalah satu SD Negeri di tangerang selatan, sedangkan

suami saya supir pribadi.

2. Apa pendidikan terakhir Bapak dan Ibu?

Saya S1, kalau suami saya tamatan SMA.

3. Seberapa sering anda berkonsultasi dengan pihak sekolah tentang

nilai yang anak anda peroleh?

Biasanya saya datang kesekolah dan konsultasi kepada pihak sekolah

hanya pada saat pengambilan raport saja.

4. Apakah anda menegur atau memarahi anak anda jika anak anda

malas belajar atau lupa waktu belajar?

Dimarahin si tidak, tetapi saya menegur kalau anak saya tidak belajar pada

saat waktu belajar dirumah. Biasanya jam belajar anak saya itu sekitar

pukul 19.00 WIB atau puku 20.00 WIB.

5. Apakah anda menanyakan setiap hasil ulangan anak?

Kalau ulangan harian jarang, tepi kalau ujian tengah semester atau ujian

akhir semester saya selalu menanyakan hasilnya.

6. Apakah anda memperhatikan perlengkapan sekolah anak anda?

(mengganti peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai).

Page 145: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Iya saya memperhatikan segala perlengkapan sekolah anak saya. Saya

selalu stok pensil, pulpen dan buku tulis dirumah. Apabila tas atau tempat

pensil dan lain lainnya sudah tidak layak pakai atau sudah usang saya

segera menggantikan dengan yang baru.

7. Ketika anak anda terlambat pulang kerumah, apakah anda

menanyakan alasan anak pulang terlambat?

Jarang yah. Karena saya sama ayahnya selalu pulang lebih sore dari anak

saya dan memang kalau saya pulang anak saya sudah sampai dirumah

jarang sekali saya pulang anak saya belum sampai rumah.

8. Apakah anda memberikan hadiah atau pujian kepada anak anda,

apabila anak mendapatkan prestasi yang baik di sekolah?

Kalau hadiah jarang, tapi pernah sesekali untuk momen tertentu saja.

Seperti waktu anak saya lulus SD nilainya bagus akan dibelikan laptop.

Selebihnya tidak. kalau pujian itu pasti iya mbak.

9. Apakah anda menasehati agar anak tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah (PR)?

Iya, saya selalu menasehati agar anak saya tidak menunda waktu untuk

mengerjakar tugas yang diberikan gurunya, agar pekerjaan rumahnya

tidak menumpuk nantinya.

10. Apakah anda menasehati anak, agar berhati-hati dalam menjawab

soal ujian?

iya, saya selalu bilang sama anak saya untuk berhati-hati mengerjakan

soal ujian, kerjakan yang lebih mudah terlebih dahulu, dan saya selalu

bilang untuk selalu percaya diri dengan jawaban sendiri.

11. Apakah anda maraha ketika nilai ujian anak anda kurang baik?

Tidak marah tapi saya akan menasihati anak saya kalau ada nilainya yang

kurang baik atau turun dari sebelumnya.

12. Apakah anda menasehati anak agar giat belajar untuk mencapai cita-

cita yang anak inginkan?

Iya saya selalu menasehati anak saya agar giat belajar terutama disaat anak

saya sedang kurang semangat belajar/ lagi malas belajarnya.

Page 146: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

13. Apakah anda selalu berusaha membangkitkan semangat belajar

anak?

Iya saya selalu berusaha memberi semangat untuk anak saya, agar belajar

menjadi suatu hal yang disenangi oleh anak.

14. Apakah anda menganjurkan anak anda untuk mengikuti bimbingan

belajar?

Untuk sekarang tidak. Mungkin nanti kelas sembilan.

15. Apa dan bagaimana kebijakan yang diambil jika terjadi pelanggaran

yang dilakukan anak?

Tergantung pelanggarannya apa dulu ya. Kalo kira-kira pelanggarannya

sudah kelewat batas ya saya ngomel dan memberi sangsi yang sesuai,

tetapi tidak dengan mencubit, memukul atau kekerasan fisik lainnya.

16. Sejauh mana anda membimbing atau mengawasi anak dalam belajar?

Sesekali saya mengontrol saat anak saya sedang belajar dirumah. Kalau

ada Sesutu yang tidak dimengerti anak suka bertanya nanti kita cari

jawabannya sama-sama.. atau terkadang saya suka kasih masukan-

masukan dalam menyelesaikan tugas maupun cara belajar.

Wali Murid

ICIH

Page 147: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Pedoman Wawancara

Nama : Bapak Sutarno

Jabatan : Wali Murid

Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juni 2015

Waktu : 14.20 WIB

Tempat : Rumah

1. Apa pekerjaan Bapak dan Ibu?

Pekerjaan saya buruh bangunan sedangkan ibunya sudah meninggal satu

tahun lalu.

2. Apa pendidikan terakhir Bapak dan Ibu?

Saya hanya tamatan SD

3. Seberapa sering anda berkonsultasi dengan pihak sekolah tentang

nilai yang anak anda peroleh?

Saya kesekolah pada saat pengambilan raport dan pada saat ada panggilan

dari pihak sekolah saja.

4. Apakah anda menegur atau memarahi anak anda jika anak anda

malas belajar?

Iya saya suka menegur kalau anak saya malas belajar, meskipun kadang

kita ngomel juga suka tetep aja gak didenger.

5. Apakah anda menanyakan setiap hasil ulangan anak?

Jarang mbak, karenakan saya kalau lagi ada proyek suka berapa bulan atau

berapa minggu tidak pulang, jadi saya liat hasil nilai diraport saja mbak.

6. Apakah anda memperhatikan perlengkapan sekolah anak anda?

(mengganti peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai).

Iya kalau anaknya ngomong ya saya kasih uangnya mau beli apa,

misalnya buku atau pinsil, kalu anak tidak ngomong saya tidak tau mbak

dia butuhnya apa.

Page 148: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

7. Ketika anak anda terlambat pulang kerumah, apakah anda

menanyakan alasan anak pulang terlambat?

Iya, kalau saya lagi ada di rumah saya pasti tanya alasan kenapa pulang

telat.

8. Apakah anda memberikan hadiah atau pujian kepada anak anda,

apabila anak mendapatkan prestasi yang baik di sekolah?

Iya, saya memberikan pujian kalau anak saya mendapat prestasi yang baik.

9. Apakah anda menasehati agar anak tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah (PR)?

Iya, saya selalu menasehati agar anak saya tidak menunda waktu dalam

mengertjakan PR.

10. Apakah anda menasehati anak, agar berhati-hati dalam menjawab

soal ujian?

Iya saya suka menasehati anak saya agar hati-hati dan teliti dalam

menjawab soal ujian.

11. Apakah anda maraha ketika nilai ujian anak anda kurang baik?

Saya nasehati mbak. Supaya besok nilainya lebih bagus lagi.

12. Apakah anda menasehati anak agar giat belajar untuk mencapai cita-

cita yang anak inginkan?

Iya saya menasehati anak saya supaya rajin belajar supaya cita-citanya

tercapai, agar jadi orang yang lebih baik dari orang tuanya.

13. Apakah anda selalu berusaha membangkitkan semangat belajar

anak?

Iya saya berusaha membangkitkan semangat belajar anak mbak. Walapun

anaknya susah banget kalau disuruh belajarnya.

14. Apakah anda menganjurkan anak anda untuk mengikuti bimbingan

belajar?

Sangat menganjurkan mbak tapi karena uangnya belum ada ya belajarnya

dirumah dulu aja sama kakaknya.

15. Apa dan bagaimana kebijakan yang diambil jika terjadi pelanggaran

yang dilakukan anak?

Page 149: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Saya marahi mbak kalau anak saya berbuat nakal yang sudah melewati

batas.

16. Sejauh mana anda membimbing atau mengawasi anak dalam belajar?

Kalau saya kan kurang paham ya mbak dan saya juga jarang ada dirumah.

Jadi paling sama kakaknya belajarnya.

Wali Murid

SUTARNO

Page 150: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Pedoman Wawancara

Nama : Zakiah

Jabatan : Wali Murid

Hari/Tanggal : Rabu, 17 Juni 2015

Waktu : 11.00 WIB

Tempat : Warung

1. Apa pekerjaan Bapak dan Ibu?

Pekerjaan saya berdang warung kecil-kecilan, kalu bapaknya wirausaha

mable.

2. Apa pendidikan terakhir Bapak dan Ibu?

Saya dan bapaknya sama-sama tamatan SMA.

3. Seberapa sering anda berkonsultasi dengan pihak sekolah tentang

nilai yang anak anda peroleh?

Saya konsultasi dengan pihak sekolah hanya pada saat ambil raport saja.

4. Apakah anda menegur atau memarahi anak anda jika anak anda

malas belajar?

Iya saya pasti menegur anak saya kalu anak saya malas belajar.

5. Apakah anda menanyakan setiap hasil ulangan anak?

Iya saya selalu menanyakan hasil ulangan anak saya. Terutama ulangan

kenaikan kelas ya mbak sama ulangan tengah semester.

6. Apakah anda memperhatikan perlengkapan sekolah anak anda?

(mengganti peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai).

Iya saya memperhatikan segala perlengkapan sekolah yang dibutuhkan

anak saya. Saya berusaha untuk melengkapi dan memenuhi kebutuhan

sekolah anak saya.

7. Ketika anak anda terlambat pulang kerumah, apakah anda

menanyakan alasan anak pulang terlambat?

Iya, pasti saya tanya kenapa alasan anak saya terlambat sampai dirumah.

Page 151: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

8. Apakah anda memberikan hadiah atau pujian kepada anak anda,

apabila anak mendapatkan prestasi yang baik di sekolah?

Iya saya memberikan anak saya sesuatu atau apa yang sedeang

diinginkannya kalau anak saya mendapatkan prestasi yang baik di sekolah

agar anak jadi semakin semngat lagi belajarnya dan termotivasi untuk jadi

lebih baik lagi.

9. Apakah anda menasehati agar anak tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah (PR)?

Iya saya selalu menasehatinya untuk tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah dan bimbelnya karena anak saya suka lupa

waktu kalau sudah main game.

10. Apakah anda menasehati anak, agar berhati-hati dalam menjawab

soal ujian?

Iya saya selalu menasehati anak saya untuk berhati-hati dalam menjawab

soal soal ujian.

11. Apakah anda maraha ketika nilai ujian anak anda kurang baik?

Iya saya marah kalau nilai ujian anak saya turun atau kurang baik.

12. Apakah anda menasehati anak agar giat belajar untuk mencapai cita-

cita yang anak inginkan?

Iya saya selalu menasehati anak saya untuk rajin belajar supaya apa yang

dicita-citakan bisa tercapai.

13. Apakah anda selalu berusaha membangkitkan semangat belajar

anak?

Iya saya selalu berusa untuk membangkitkan semangat belajar anak saya.

Meskipun kalau lagi males agak susah dinasehatinya.

14. Apakah anda menganjurkan anak anda untuk mengikuti bimbingan

belajar?

Iya saya sangat menganjurkan anak saya untuk mengikuti bimbingan

belajar.

15. Apa dan bagaimana kebijakan yang diambil jika terjadi pelanggaran

yang dilakukan anak?

Page 152: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Saya ngomel terus kadang saya sita laptop atau hpnya mbak. Supaya tidak

bisa main game.

16. Sejauh mana anda membimbing atau mengawasi anak dalam belajar?

Paling saya hanya mengawasi atau menemani anak belajar, karena saya

mau membmbing juga saya kurang mngerti mbak. Pokoknya dalam satu

hari jangan sampe anak tidak belajar gitu mbak kalo saya.

Wali Murid

ZAKIAYAH

Page 153: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Pedoman Wawancara

Nama : Ibu Ira Wati

Jabatan : Wali Murid

Hari/Tanggal : Kamis, 18 Juni 2015

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Rumah

1. Apa pekerjaan Bapak dan Ibu?

Saya dan ayahnya sama-sama karyawan swasta disalah satu perusahaan di

Jakarta.

2. Apa pendidikan terakhir Bapak dan Ibu?

Saya SMA sedangkan bapaknya D3.

3. Seberapa sering anda berkonsultasi dengan pihak sekolah tentang

nilai yang anak anda peroleh?

Saya konsultasi dengan pihak sekolah hanya waktu pengambilan raport

saja.

4. Apakah anda menegur atau memarahi anak anda jika anak anda

malas belajar atau lupa waktu belajar?

Iya saya menegur anak saya kalau anak saya lupa waktu belajar atau ketika

waktu belajar anak bermalas-malasan.

5. Apakah anda menanyakan setiap hasil ulangan anak?

Iya saya selalu menanyakan hasil ulangan anak-anak saya.

6. Apakah anda memperhatikan perlengkapan sekolah anak anda?

(mengganti peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai).

Iya saya memperhatikan segala peralatan sekolah yang dibutuhkan anak-

anak saya.

7. Ketika anak anda terlambat pulang kerumah, apakah anda

menanyakan alasan anak pulang terlambat?

Page 154: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Iya saya selalu menanyakan alasan anak saya kalau anak saya terlambat

sampai di rumah

8. Apakah anda memberikan hadiah atau pujian kepada anak anda,

apabila anak mendapatkan prestasi yang baik di sekolah?

Kalau hadiah tidak, Tapi kalau pujian iya saya selalu memberikan pujian

untuk hal-hal positif yang dilakukan sama anak saya.

9. Apakah anda menasehati agar anak tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah (PR)?

Iya saya selalu menasehati anak-anak saya agar tidak menunda waktu

dalam menyelesaikan PR, tapi tetep aja kadang suka tidak didenger tetep

aja dikerjainya kalau sudah kepept.

10. Apakah anda menasehati anak, agar berhati-hati dalam menjawab

soal ujian?

Iya saya selalu menasehati anak saya untuk berhati-hati dalam menjawab

soal soal ujian.

11. Apakah anda maraha ketika nilai ujian anak anda kurang baik?

Iya mbak saya ngomel kalo nilainya turun atau kurang baik.

12. Apakah anda menasehati anak agar giat belajar untuk mencapai cita-

cita yang anak inginkan?

Iya saya selalu menasehati anak-anak saya untuk rajin belajar supaya apa

yang dicita-citakan bisa tercapai.

13. Apakah anda selalu berusaha membangkitkan semangat belajar

anak?

Iya saya selalu berusaha membangkitkan semangat belajar anak-anak saya

agar anak berusaha mencapai hasil belajar yang lebih baik lagi.

14. Apakah anda menganjurkan anak anda untuk mengikuti bimbingan

belajar?

Iya saya menganjurkan tapi anaknya mbak yang belum mau.

15. Apa dan bagaimana kebijakan yang diambil jika terjadi pelanggaran

yang dilakukan anak?

Page 155: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Pertama-tama sih diomongin dulu dinasehatin tapi kalau terjadi lagi saya

pasti marah, tapi marahnya saya tidak main fisik, lebih ke ngomel.

16. Sejauh mana anda membimbing atau mengawasi anak dalam belajar?

Menanyakan bagaimana disekolah. Shering apa dimana sulitnya dalam

pelajaran disekolah. kalau mengawasi paling menanyakan ada ulang tidak.

sudah belajar belum hari ini.

Wali Murid

IRA WATI

Page 156: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Pedoman Wawancara

Nama : Ibu Sukarni

Jabatan : Wali Murid

Hari/Tanggal : Kamis, 18 Juni 2015

Waktu : 10.40 WIB

Tempat : Rumah

1. Apa pekerjaan Bapak dan Ibu?

Pekerjaan saya ibu rumah tangga sedangkan bapaknya guru SD.

2. Apa pendidikan terakhir Bapak dan Ibu?

Saya hanya tamatan SMP sedangkan bapaknya S1

3. Seberapa sering anda berkonsultasi dengan pihak sekolah tentang

nilai yang anak anda peroleh?

Tiadak pernah, saya kesekolah hanya pada saat menganbil raport saja.

4. Apakah anda menegur atau memarahi anak anda jika anak anda

malas belajar atau lupa waktu belajar?

Iya saya memarahi anak saya kalu anak saya males belajar. Kadang kalo

didiemin aja nanti malah jadi engga belajar.

5. Apakah anda menanyakan setiap hasil ulangan anak?

Iya saya selalu menanyakan hasil ulangan anak saya.

6. Apakah anda memperhatikan perlengkapan sekolah anak anda?

(mengganti peralatan sekolah yang sudah tidak layak pakai).

Iya saya memperhatikan segala peralatan sekolah anak saya seperti pensil,

penghapus pulpen buku-buku pelajaran. Terutama pada saat mau ujia saya

selalu menanyakan apa sudah lengkap belum peralatan ulangannya.

7. Ketika anak anda terlambat pulang kerumah, apakah anda

menanyakan alasan anak pulang terlambat?

Iya saya selalu menanyakan alasan anak saya kalau anak saya terlambat

sampai rumah.

Page 157: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

8. Apakah anda memberikan hadiah atau pujian kepada anak anda,

apabila anak mendapatkan prestasi yang baik di sekolah?

Iya selalu memberikan pujian kalau ada hal positif yang dilakukan anak

saya dan saya selalu berusaha kasih hadian walaupun hanya masak

makanan kesukaannya.

9. Apakah anda menasehati agar anak tidak menunda waktu dalam

menyelesaikan tugas sekolah (PR)?

Iya benar saya selalu menasehati anak saya agar tidak menunda waktu

dalam mengerjakan suatu apapun, mau itu PR, shalat atau yang lain

sebagainya.

10. Apakah anda menasehati anak, agar berhati-hati dalam menjawab

soal ujian?

Iya benar saya selalu berpesan kepada anak saya untuk hati-hati dalam

menjawab soal ujian, jangan terburu-buru.

11. Apakah anda maraha ketika nilai ujian anak anda kurang baik?

Tidak saya dan bapaknya tidak marah, tetapi kami menasehati supaya agar

lebih giat lagi belajarnya agar nilai yang kurang bisa meningkat.

12. Apakah anda menasehati anak agar giat belajar untuk mencapai cita-

cita yang anak inginkan?

Iya betul kami selalu menasehati anak kami agar belajarnya lebih giat lagi.

Supaya segala cita-citanya tercapai dan bisa membanggakan orang tuanya.

13. Apakah anda selalu berusaha membangkitkan semangat belajar

anak?

Iya betul saya selalu berusaha membangkitkan semangat belajar anak saya

dengan cara menasehatinya.

14. Apakah anda menganjurkan anak anda untuk mengikuti bimbingan

belajar?

iya saya menyarankan anak say untuk mengikuti belajar tambahan.

15. Apa dan bagaimana kebijakan yang diambil jika terjadi pelanggaran

yang dilakukan anak?

Page 158: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Mencari tau dulu kesalahan tersebut disengaja atau tidak dan apa sebabnya

sampai bisa terjadi kesalahan tersebut. jika disengaja diberi hukuman yang

setimpal dengan kesalahannya supaya anak tidak mengulangi lagi.

16. Sejauh mana anda membimbing atau mengawasi anak dalam belajar?

Saya biasanaya mendampingi saat anak saya belajar meskipun tidak setiap

hari saya mendampinginya. Kalau membimbing biasanya sama kakaknya

kalau ada yang tidak dimengerti bertanyanya sama kakaknya.

Wali Murid

SUKARNI

Page 159: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Tarat Signifikan

3

4

5

6

7

B

Ii0

't1

12

13

14

l5

16

17

18

19

20

o,gg7 I o,ggg0,950 I o,ggoo,g7g . ! o,ssg

0,91 1 I O,g1z

c,754 | A,9740,707 I 0,834

0,666 , I Cr,7gg

0,632 I 0,765

0,602 I 0,735

0,576 | 0,708

c,553 I 0,6940,532 I 0,661

0,514 | o,oat

4,497 | 0,623

0,492 | 0,606

0,469 I 0,590

0,456 I 0,525

0,444 I 0,561

0,433 | 0,549

0,423 I 0,537

0,413 I 0,526

0,404 | 0,515

0,396 | 0,505

0,389 I 0,496

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

3B

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

0,381

0,374

0,367

0,361

0,355

0,349

0,344

0,339

0,334

0,329

0,325

0,320

0,316

0,312

0,309

0,304

0,301

0,297

0,2g40,291

0,487

0,478

0,47A

0,463

0,456

0,4490,442

0,435

0,430

0,,424

0,419

0,413

0,408

0,403

0,399

0,393

0,389

0,384

0,380

0,376

55

60

65

70

75

BO

85

90

95

100

125

150

175

200

300

400

500

600

700

800

900

1 000

rABEL IIINILAI-NILAI r PODUCT MOMENT

0,266

0,254

0,244

0,235

0,227

0,220

0,213

0,207

0,2020,1 95

o,17 6

0,1 59

0,1 48

0,1 38

0,113

0,099

O,OBB

0,080

0,a740,070

0,065

0,062

0;345

0,330

0,317

0,306

0,296

0,286

0,2780,27A

0,263

0,2560,230

0,2100,1 94

0,181

0,1 48

0,1 28

0,115

0,105

0,097

0,091

0,086

0,091

Page 160: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

KEilIENTERIAN AGAIgIAUI}I JAKARTAFITK,E- b. H,hut& llo $ *.rA $arz M

FORi' (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKI>081

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

l,lo- Revisi: : 02

Hal 1t1

SURAT PERMOHONAN IZIN PENELITIAN

Nomor : Uu 0 1/F. l/I(M .Ol .3 B+)y2Ol4Lmp. : OutlindPropsaltlal : Peruohourulzin Peuelitian

KepadaYth.Ke,pala SMPN 3 Tangerang Selatan

diTemp*

As s al omu' alaihtm w r. w b.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

Narna

NIM

Jurusm

Semester

Judul Slripsi

Tembusan:l. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3. Mahasiswa yang bersangkutan

Jakartq 29 Januari 2015

Sari Rahmawati

I I 10015000058

Peadidikan IPS

IX (Sembilan)

Hubungan Antara Tingkat Perhatian Orang Tua dan Prestasi

Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa SMPNegeri 3 Tangerang Selatan

adaiah benar rnahasiswa/i Fakultas Ilimu Tarbiyah dan Keguruan Ulirl Jakarta yang sedang

m€n)'u$rn skripsi, dan akan mengadakan penelitian (riset) di SMPN 3 Tangerang Selatan.

Untuk itu kami mohon Bapak/Ibu dapat mengizinkan mahasiswa tersebut melaksanakanpenelitian dimaksud.

Atas pcrtdian dan kerja sama Sadra,kali ucapkan tffima kasih-

Wassalamu' alaihtm wr.wb.

1973M24 200801 1012

Page 161: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

PEMERII{TAH KOTA TANGERANG SELATAN

I}INAS PENDTDIKAN

SMP NEGBRI 3 I{OTA TANGBRANG SELATAN

Alamat : Jalan lr. H. Juanda Ciputat l54l? Telp/Fax. (021) 740 l3l2

SURAT KtrTBIIANGANNonror :422.5 421.3/ 036 /SMPN.3 Tang-Sel.

Yang bertanda tangan di barvah ini. Kepala SMP Negeri 3 Kota Tangerang Selatar,,

menerangl<an bahna :

NanlaN irn

JurusanFakultas

Sernester

SATTI RAHMAWATI

i11s015000058

Pendidikan Ihnu Pengetalruan Sosial ( IPS )

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syahid Jakarta

X (sepuluh)

Benai' nanra tersebut di atas telah rnelairsanalian Peneiiriarr (Riset) pacia sekolah yang kami

pimpin sejak tanggal 25 Feb-l1 Maret 2015, lLrna penyelesaiarr penylrsunan Skripsi ybs.

dengan judul " HUBUNGAN ANTA&4 TINGKAT PEEHATIAN ORANG TAA

DAN PRESTASI BEI.AJ,4R MATA PELAJARAN ILMU PENGEMHUAN SOSTAL

SISWA SMP NEGEM 3 TANGERAI,TG SELATAN *.

Demikian surat keterangan inidi buat unfuk digunak:an sebagaimana rnestinl,a.

iaono, S.E.M.M.Pd196010t2 r98t 12 I 003

23 MaretZAl5

Page 162: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

Nama

NIM

Jurusan

Judul Skripsi

LEMBAR UJI REFERENSI

Sari Rahmawati

1r100150000s8

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA

DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU

PENGETAHUAN SOSIAL SISWA SMP NEGERI 3 TANGERANG

SELATAN

No Referensi ParafBAB I I

I

Firdaus M. Yunus, "Pendidikan Berbasis Realitas Sosial PauloFreire & YB. Mangun Wiaya", (Jogjakarta: Logung Pustaka, 2004),Cet. Ke-l, h. 1 p

2

Undang -Undang R.I. nomer: 20 tahun 2003 Tentang SistemPendidikan Nasional Tahun 2003, (Jakarta: CV Mini Jaya Abadi,2003), cet 1, h.5 IL

,A

JAbudin Nata danFauzan, Pendidikan Dalam Persfektif Hadits,(Jakarta: UIN Jakarta Press, 2A05,h.229.

\L

4Alisuf Sabari, o'Pengantar Ilmu Pendidikan", (Jakarta: UIN JakartaPress, 2005\,h.22 It\/1

5Ahmadi dan Sholeh, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: PT. RinekaCipta20A5),h

(U

BAB II

6Kamus Besar Bahasa lndonesia Pusat Bahasa" (lakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama,2008), cet ke-4. h.487 L7

Slameto, Belajar dan Faktor-fokor yang Mempengaruhinya.

(Jakarta: Rineka Cipta, 2010) h. 105 /L8

Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,2006), h.34 (;

9Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT Raja GrafindoPersadA 2008), h. 14 (L

Page 163: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

10 Wasty Soemanto, Op. cit,h.35 \e1l

Wina Sanjay4 Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan PraktikPengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidiknn 6fSP).(Jakarta: Kencana, 2008) h.268 t,

t2 Wasty Soemanto, Op. cit, h.37 kl3 http ://www. kamusbesar. com/5 54 84/oran g-tua Deskrips i Oran g Tua

Kamus Besar KBBI. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2015. vl4

Wikipedia Bahasa, "Orang Tua",http://id.m.wikipedia.org/wiki/Orang_tua, Diunduh pada tanggal 4

Januari 2015. (

l5 rbid V

t61 Alisuf Sabri, Pengantar llmu Pendidikan (Jakarta: UIN JakartaPrees,2005), h. 10. il,

t7Hasbullah, Dasar-dasar llmu Pendidikan, (Jakarta: PT. Rajagrafindo

Persadia, 2008) h. 44 - 45 Ll8 Abdullah Nashih Ulwan, Pendidiknn Anak menurut Islam, (Bandung:

Al-Syifa, 1988) h. 169 tt9 Ibid,h.151 /[

20D. Wirah Aryono & Syaiful Hermawan, Kamus Pintar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: Pustaka Makmur, 2013), cet-l h. 87 L21 Ibid, h. 386 t,22 Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat BahasiL Op, Cit, h. 1101 d,23

Tulus Tu'u, Peran disiplin pada Perilaku & Prestasi Siswa, (Jakarta:

Crafindo, 2004).h 74 u24

http://www.kanlusbesar.com/607orang-tua Deskripsi Orang Tua

Kamus Besar KBBI. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2015. t"25

Nana Syaodih Sukmadinata. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.(Bandung: PT Remaja Rosdakarya.2009) Cet. Ke-5. H. 155

/L_

26M. Alisuf Sabari. Psiktlogi Pendidikaru. (Jakarta: Pedoman Ilmulaya.1996) Cet. Ke-2 h. 54. (/

Page 164: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

27 Slameto, op. cit. h. 2 IU28 rbid. .h.3 -4

,U

29 56 V30 Slameto, op. cith.54 Y3t rbid. h.56 M32

Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Jakarta:

PT. Raja Grafindo Persada, 2006}h 129 IUJJ

" Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung: RemajaRosdakarya, 2013), h. 148 u

34Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2010), cet2, h.171 v

35

Nadir dkk, Ilmu pengetahuan sosial I edisi pertam, (Lerning

Assistance Program For Islamic School Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah, 2009), h. l0tL

36 Trianto, Op. Cit. h. 175 (_

37 rbid h. 177 b,38

Nur Uhbiyati,"Ilmu Pendidikan islam", (Bandung: CV. PustakaSetia, 1999), Cet. Ke-1, h.91 L

BAB III

39 Nana Syaodih Sukmadi nat4 Me t o de P e ne I i t anP e ndi dikan, (Bndung :

PT Remaia Rosdakarya. 2013), Cet. Ke-9 h. 60 I.40

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta, CV, 2013), Cet. 19, h. 38-39

(_

41rbid, h.80 l't

42 Ibid U43

http:/lpanduanskripsi.com/teknik-teknik-dalam-menentukan-pengambilan-sampel-penelitian-skripsi/ Di unduh pada tanggalJanuari 20 I 5.

19 It44 Sugiyono, op. cit., h. 142 V

Page 165: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

45Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif,(Jakarta'. PT Bumi Aksara, 2AB), h. 126. {u

46 Ibid,.h. t27 V4t ibid V48 Anas Sudij ono,, Pengantar Stotistik Pendidikcn, (lakarta. PT Raja

Grafindo Persada, 2006), h. 188 [,

49 Ibid, h. 43 t50

Budi Susetya, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, (Bandung:PT Refika Aditma, 2010), h 180 [,

51 Anas Sudijno, Op. Cit,h. 193 v52

Budi Susetyo, Op.cir. h. 182

lt,53

Syamsul Bachri Thalib, Psikologi Pendidikan Berbasis AnalisisEmpiris Aplikatif, (Jakarta, Kencana, 2010), h.290 V

54Budi Susetyo, op, cit. h. .180 rt

55 Syamsul Bachri Thalib, Op, cit. h.292 (,

56V. Wiratna Sujarweni dan Poly Endrayanto, Statistik untukpenelitian, (Yogyakarta: Graha llmu,2A12), h. i86 (,

30 April2015imbing Skripsi,

-mli Zakaria. MA520902 i97903 1 001

Page 166: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was
Page 167: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7327/1/SARI... · HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA ... This study was

BIODATA PENULIS

Nama lengkap penulis adalah Sari

Rahmawati biasa dipanggil “Sari”, lahir di

Jakarta pada 11 Oktober 1992, putri dari

pasangan Bpk. Agus Mukarom Furqon dan Ibu

Munyanih. Penulis merupakan anak pertama

dari dua bersaudara. Alamat email penulis

[email protected]

Penulis mengenyam pendidikan

diataranya di SDI Darunnajah Ulujami-Jakarta

1998-2004, MTs Negeri 13 Petukangan Selatan-Jaksel tahun 2004-2007, MA

Annajah Jakarta Selatan tahun 2007-2010, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(2010-2015) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan IPS,

Program Studi Ekonomi.

Skripsi yang penulis buat berjudul “Hubungan Antara Tingkat Perhatian

Orang Tua dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa

SMP Negeri 3 Tangerang Selkatan”. Skripsi ini dibuat melalui berbagai arahan dan

bimbingan dari Bapak Dr. Teuku Ramli Zakaria, MA.