HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama...

80
i HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA PADA ANAK KELAS VI SEKOLAH DASAR Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun oleh: Tirzayana Theophillia Risakotta 109114045 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

i

HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA

BERHARGA

PADA ANAK KELAS VI SEKOLAH DASAR

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi

Disusun oleh:

Tirzayana Theophillia Risakotta

109114045

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

iv

HALAMAN MOTO

You need to step outside,

get some fresh air

and remind yourself of who you are

and who you want to be….

Learn from yesterday.

Live for today,

Hope for tomorrow

- Albert Einstein -

Fall Seven Times, Stand Up Eight Times

-Japanese Proverb-

“So do not fear, I am with you; do not be

dismayed, for I am your God.

I will strengthen you and help you;

I will uphold you with My righteous hand.”

-Isaiah 41:10-

“But He knows the way I take;

when He has tested me, I will come

out as pure as gold.”

-Job 23:10-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Siapapun yang bersedia untuk membaca dan

memberi masukan atas penelitian ini yang jauh dari

kata sempurna.

For:

Hon hon, Flo and the puppies, Bianca, Blacky,

Ronde, Bagong, Gareng….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

vii

HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA

BERHARGA

PADA ANAK KELAS VI SEKOLAH DASAR

Tirzayana Theophillia Risakotta

ABSTRAK

Penelitian ini berfokus pada hubungan antara pengasuhan dan rasa berharga pada

anak. Pengasuhan merupakan variabel independen dalam penelitian ini,

sedangkan rasa berharga merupakan variabel dependen. Partisipan dalam

penelitian ini adalah 79 siswa-siswi kelas VI sekolah dasar yang berusia antara

11-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Peneliti

mengumpulkan data dengan membagikan kuesioner yang berisi dua skala yaitu

pengasuhan (α=0,703) dan rasa berharga (α=0,819). Hasil analisis menunjukkan

pendistribusian data normal (pengasuhan =.232, rasa berharga =.789) namun

keduanya tidak memiliki hubungan yang linear (sig=.265). Hasil uji korelasi

Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan positif antara kedua variabel

(.180). Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini tidak terbukti. Peneliti

menyimpulkan bahwa pengasuhan tidaklah cukup menjadi satu-satunya faktor

yang berhubungan/berkontribusi terhadap perkembangan rasa berharga pada anak.

Kata kunci : pengasuhan, rasa berharga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

viii

THE CORRELATION

BETWEEN PARENTING AND SELF-WORTH

AMONG CHILDREN IN GRADE VI ELEMENTARY SCHOOL

Tirzayana Theophillia Risakotta

ABSTRACT

This research focus on the relationship between parenting and self-worth among

children. Parenting is independent variable, whereas self-worth is dependent

variable. The participants in this research consists of 79 students in grade sixth

elementary school aged between 11 to 12 years old. This is a quantitative

correlational study, the data was collected by filling the questionnaire consists of

two scales: parenting (α=0,703) and self-worth (α=0,819). The analysis showed

that both variables had a normal distribution (parenting =.232, self-worth=.789),

but weren‟t linear (sig=.265). Spearman‟s correlation result showed there was no

positive relationship between these variables (.180). Therefore, the hypothesis in

this research had not proven. Researcher conclude that parenting is not the only

factor which relate/contribute to self-worth development.

Keywords: parenting, self-worth

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke pada Tuhan yang maha Esa karena atas rahmat dan

penyertaanNya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Proses penulisan skripsi

ini tentunya tidak lepas dari bantuan orang-orang yang ikhlas, mendorong, dan

selalu membantu menyemangati penulis untuk menyelesaikan tulisan ini. Dengan

penuh ucapan syukur, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu mendukung dan mendorong saya

untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi ini.

2. Pak Cahya, selaku dosen pembimbing skripsi yang selama ini dengan sabar

selalu membimbing dan memberi masukan serta kepercayaan pada penulis

untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti dan Ibu Paschedonna Hendrietta selaku yang

pernah dan sedang menjadi dosen pembimbing akademik penulis. Terima

kasih untuk pengajaran dan bimbingannya selama ini dengan caranya masing-

masing.

4. Bapak Priyo Widiyanto selaku dekan fakultas psikologi dan Bapak Eddy

selaku kepala program studi fakultas psikologi Universitas Sanata Dharma.

5. Para Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Para dosen, asisten mahasiswa, Pak Gie, Mas Gandung, dan Bu Nanik yang

masuk dalam tim akreditasi fakultas psikologi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

xi

Terima kasih untuk pengalaman berdinamika yang tidak akan pernah

terlupakan.

Adapun penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Akan tetapi

didalamnya terdapat gambaran bagaimana sebuah pertanyaan bisa berangkat

menjadi penelitian. Saya mohon maaf apabila ada kata atau sebutan yang kurang

berkenan. Dengan tangan terbuka saya menerima kritik dan masukan yang

membangun untuk penelitian ini. akhir kata saya ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, 31 Mei 2016

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN MOTO ........................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi

ABSTRAK .......................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar belakang ............................................................................................ 1

B. Rumusan masalah....................................................................................... 9

C. Tujuan penelitian ........................................................................................ 10

D. Manfaat penelitian ...................................................................................... 10

1. Manfaat teoritis .................................................................................... 10

2. Manfaat praktis..................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 12

A. PENGASUHAN ......................................................................................... 12

1. Pengertian ............................................................................................. 12

2. Perilaku, pengkondisian, reinforcement, dan perasaan orang tua dalam

proses pengasuhan anak ....................................................................... 13

3. Dampak pengasuhan ............................................................................ 17

B. RASA BERHARGA .................................................................................. 18

1. Pengertian ............................................................................................. 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

xiii

2. Komponen afektif dan kognitif dalam rasa berharga ........................... 19

a. Komponen afektif dalam rasa berharga ........................................ 19

b. Komponen kognitif dalam rasa berharga...................................... 20

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa berharga ................................ 20

a. Budaya .......................................................................................... 20

b. Pola asuh orang tua ....................................................................... 21

C. Kerangka konseptual .................................................................................. 23

D. Hipotesis penelitian .................................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 27

A. Jenis penelitian ........................................................................................... 27

B. Identifikasi variabel penelitian .................................................................. 27

C. Definisi operasional ................................................................................... 28

D. Subjek dan lokasi penelitian....................................................................... 29

E. Metode dan alat pengumpulan data............................................................ 30

F. Validitas dan reliabilitas ............................................................................. 33

G. Teknik analisis data .................................................................................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 39

A. Persiapan penelitian ................................................................................... 39

B. Pelaksanaan penelitian ............................................................................... 39

C. Hasil penelitian........................................................................................... 40

1. Deskripsi data penelitian ...................................................................... 40

2. Uji asumsi ............................................................................................ 41

3. Uji hipotesis ......................................................................................... 42

D. Pembahasan ................................................................................................ 43

E. Keterbatasan penelitian .............................................................................. 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 49

A. Kesimpulan ................................................................................................ 49

B. Saran ........................................................................................................... 50

1. Bagi orang tua ...................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

xiv

2. Bagi instansi pendidikan ...................................................................... 50

3. Bagi peneliti selanjutnya ...................................................................... 50

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 51

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blue print skala pengasuhan sebelum uji coba ..................................... 30

Tabel 2. Penilaian skala pengasuhan ................................................................... 31

Tabel 3. Blue print skala rasa berharga sebelum uji coba ................................... 32

Tabel 4. Penilaian skala rasa berharga ................................................................ 32

Tabel 5. Blue print skala pengasuhan setelah uji coba........................................ 34

Tabel 6. Blue print skala rasa berharga setelah uji coba ..................................... 36

Tabel 7. Deskripsi data penelitian ....................................................................... 40

Tabel 8. Hasil uji asumsi linearitas pengasuhan dan rasa berharga .................... 41

Tabel 9. Hasil uji asumsi normalitas pengasuhan dan rasa berharga .................. 42

Tabel 10. Hasil uji hipotesis ................................................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bagaimana pengalaman pengasuhan anak berdampak bagi masa

dewasanya? Berikut ini adalah sebuah ilustrasi nyata tentang hal tersebut. Adalah

sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya

dibesarkan dengan cara yang berbeda. Sebut saja pemuda pertama adalah Anto,

dan pemuda kedua adalah Badu. Orang tua si Anto sering menganggap remeh dan

tidak memperhatikan dirinya dengan baik. Sedangkan si Badu tumbuh dalam

keluarga yang selalu memberinya dukungan. Mereka berdua tumbuh dengan

karakter yang berbeda dan hal tersebut memengaruhi masa depan masing-masing.

Si Anto menjadi seorang pengusaha dan pendiri sebuah perusahaan yang sukses,

lain halnya dengan si Badu yang menjadi pelayan di sebuah restoran.

Meskipun si Anto memiliki segalanya namun dia tidak percaya diri dan

selalu meragukan kemampuannya sendiri apalagi orangtuanya selalu memandang

Anto sebagai sosok yang tidak pernah ada baiknya dimata mereka. Sedangkan si

Badu memiliki keyakinan pada dirinya sendiri. Dia percaya bahwa dengan

dukungan dari keluarganya, dia akan mampu menjadi orang yang lebih baik.

Berkat dukungan dari keluarganya dia pun mampu menerima diri sendiri dan

orang lain apa adanya. Pada akhirnya si Anto mati bunuh diri karena depresi

dengan keadaan dirinya yang dipandangnya sebagau orang yang tidak sempurna.

Contoh diatas menunjukkan bahwa kepercayaan dan keyakinan terhadap diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

2

sendiri memegang peranan penting dalam kehidupan tiap orang begitu juga

dengan pola asuh orang tua yang keduanya berhubungan satu sama lain dan

mampu menghasilkan outcome/tindakan yang bermacam-macam. Adapun

pandangan layak terhadap diri sendiri disebut sebagai rasa berharga.

Rasa berharga merupakan pandangan positif secara keseluruhan tentang

diri. Bagaimana seseorang memandang dirinya secara keseluruhan layak

(berharga) atau sebaliknya. Rasa berharga adalah penilaian yang kita buat

terhadap kelayakan diri sendiri dengan segala perasaan yang berhubungan dengan

penilaian tersebut (Berk, 2013). Rasa berharga yang tinggi mengarah pada sebuah

evaluasi yang realistik tentang karakteristik diri dan kemampuan diri, disertai

dengan sikap penerimaan diri dan menghormati diri sendiri.

Banyak orang menganggap rasa berharga sama dengan harga diri tapi

sebenarnya keduanya memiliki perbedaan. Menurut Stuart dan Sundeen (1991)

harga diri merupakan “penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan

menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal dirinya”. Sedangkan rasa

berharga merupakan pandangan kita terhadap diri sendiri bahwa diri kita layak

dan berharga. Harga diri lebih condong pada apa yang kita lakukan sedangkan

rasa berharga lebih kepada siapa diri kita (Firestone, 2016 ). Orang bisa saja

memiliki harga diri yang tinggi karena berbagai pencapaian positif yang berhasil

diraihnya, tapi belum tentu ia merasa dirinya berharga apabila ia mengalami

kegagalan. Sedangkan orang dengan rasa berharga tinggi pada dirinya akan tetap

memandang dirinya berharga pada saat ia mengalami kegagalan maupun

kesuksesan (Hibbert, 2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

3

Rasa berharga sendiri memiliki peran yang penting dalam kehidupan

setiap orang termasuk pada anak-anak. Dapat dikatakan bahwa rasa berharga yang

dimiliki seorang anak sejak masa kecilnya akan memengaruhi masa depannya

kelak. Hal ini didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan Kahle, Kulka, dan

Klingel (1980) yang menemukan bahwa anak-anak yang sejak di bangku sekolah

memiliki rasa berharga yang rendah cenderung menghadapi masalah interpersonal

pada saat beranjak dewasa (dalam Kahle, Kulka, dan Klingel. 1981. A

longitudinal study of adolescents’ attitude-behavior consistency. The public

opinion quarterly, vol 45 no. 3, pp 402-414 ). Selain itu rasa berharga yang rendah

juga dapat membuat anak memperlihatkan perilaku bermasalah, bukan hanya di

negara tertentu tapi juga di Indonesia.

Berdasarkan data yang dibuat oleh Komnas HAM bagian perlindungan

anak ditemukan kurang lebih 300 anak yang bermasalah dengan kasus hukum

sepanjang tahun 2012. Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia, anak-anak

yang tersangkut masalah hukum tersebut melakukan berbagai hal seperti mencuri,

melakukan perbuatan cabul, menunjukkan perilaku antisosial, merokok, bahkan

mengkonsumsi minuman beralkohol dan hal ini juga dilakukan karena pengaruh

orang dewasa. Dimana terkadang untuk mendapat pengakuan sebagai sosok yang

berani maka anak-anak ini melakukan hal yang merugikan orang lain

(kompas.com, 2013). Fakta ini menunjukkan bahwa lingkungan sekitar termasuk

orang tua memegang peranan penting dalam mengontrol, mengajari, dan memberi

kenyamanan pada anak, dimana anak tidak akan bermasalah dengan rasa

berharganya apabila ia berada di lingkungan yang mendukung dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

4

Menurut teori hirarki kebutuhan Abraham Maslow, sebelum manusia

dapat mengaktualisasikan diri, kebutuhannya akan rasa berharga harus terpenuhi

terlebih dahulu (dalam Mathias, 2008, p.6). Untuk bisa mendapatkan kebutuhan

ini, individu sudah harus terlebih dahulu mendapatkan kebutuhan mereka akan

cinta dan kasih sayang. Selain itu individu harus pula merasa aman dan

dilindungi. Bagi anak-anak, hal ini pertama kali mereka dapatkan dari dalam

lingkungan keluarga sebagai anggota masyarakat pertama yang mengajarkan dan

menanamkan nilai-nilai kehidupan pada anak.

Penelitian mengenai kebermaknaan hidup pada anak pidana di Bali yang

dilakukan oleh Dewi dan Tobing (dalam A.A. Sagung Swari Dewi & David

Hizkia Tobing. 2014. Kebermaknaan hidup pada anak pidana di Bali. Jurnal

Psikologi Udayana, Vol I, No. 2, 322-334) menemukan bahwa keluarga

memegang peranan penting bagi rasa berharga pada anak. Dimana para subjek

tetap memiliki rasa pantas untuk hidup walaupun berada di lapas dengan label

negatif pada saat masa tahanan sudah selesai karena keluarga selalu mendukung

mereka lepas dari pandangan dunia luar. Selama berada di dalam lapas pihak

keluarga selalu menyempatkan diri untuk menjenguk dan memberi semangat. Hal

itulah yang membuat para anak pidana tetap merasa diri mereka berharga dan

tetap pantas untuk hidup

Penelitian Erikson (1963) menemukan bahwa bahkan seorang anak yang

perkembangan kognitifnya belum begitu kompleks, mampu menilai dan belajar

apakah lingkungan sekitarnya ramah dan memuaskan atau membuatnya frustasi.

Rosenberg (1986) menambahkan bahwa secara tidak langsung anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

5

menerjemahkan pengalaman sosialnya menjadi perasaan bangga atau sebaliknya

malu. Perasaan bangga atau malu inilah yang nantinya menjadi fondasi dalam

pembentukan rasa berharga anak, dan hal itu juga memengaruhi bagaimana orang

dewasa melihat diri dan dunia mereka.

Peran orang tua dalam mendidik anak merupakan hal yang sangat

penting untuk perkembangan anak. Perkembangan anak yang positif dapat

menuntun anak tersebut menjadi pribadi yang nantinya dewasa dalam berpikir

serta mampu membantu diri sendiri dan orang lain. Ki Hajar Dewantara juga

berpendapat bahwa keluarga merupakan agen sosial pertama yang mengajarkan

segalanya untuk si anak agar bisa beradaptasi dengan lingkungan di luar keluarga.

Selain itu orang tua juga memegang peranan penting dalam memberi pengalaman

yang baik pada si anak agar ia memiliki pandangan diri yang baik tentang dirinya

sendiri (Erikson, 1963).

Hal ini didukung oleh teori perkembangan psikososial Erik Fromm

(1963) yang berpendapat bahwa pada tahap awal kehidupan manusia, orang tua

sebagai pengasuh utama memegang peranan penting dalam membuat anaknya

merasa aman akan dunia di sekitarnya. Selain itu orang tua juga harus bisa

membantu anaknya untuk mempertahankan rasa mandiri yang telah dimiliki oleh

si anak dengan mendukung dan memberi penguatan. Menurut Fromm (1963), hal

ini penting untuk dilakukan karena akan berpengaruh pada rasa aman dan nyaman

yang dimiliki oleh anak untuk tetap bisa bertahan hidup. Sebaliknya, apabila

orang tua terlalu banyak memberi kritikan, terlalu mengontrol, dan tidak memberi

anak kesempatan untuk berusaha dengan usaha mereka sendiri, hal itu berakibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

6

pada rendahnya rasa berharga dan perasaan malu atau meragukan kemampuan diri

sendiri.

Pada kenyataannya tiap orang tua memiliki cara yang berbeda-beda

dalam mengasuh anaknya (Kopko, 2007). Perilaku yang ditunjukkan oleh orang

tua saat mengasuh anak menciptakan suasana emosional bagi interaksi antara

orang tua dan anak. Selain itu, pengasuhan disebut sebagai aktivitas yang

kompleks yang didalamnya terdapat berbagai perilaku berbeda yang digunakan

untuk membesarkan anak. Menurut Steinberg, Darling, dan Fletcher (dalam

Mathias, 2008, p. 29) pengasuhan juga digunakan untuk memprediksi

perkembangan anak dalam hal kompetensi sosial, perfomansi akademik,

perkembangan psikososial, dan perilaku bermasalah. Pengasuhan dapat

memperlihatkan bagaimana cara orang tua mengasuh anaknya dan dapat

memprediksi keadaan psikologis bahkan rasa percaya diri anak di berbagai

budaya dan lingkungan yang berbeda-beda di di berbagai negara (Steinberg &

Silk, 2002). Oleh sebab itu, secara keseluruhan pengasuhan merupakan model

atau cara yang didalamnya terdapat berbagai perilaku, pengkondisian, penguatan

(reinforcement), dan perasaan yang digunakan orang tua dalam mendidik anak.

Menurut Baumrind (1980) terdapat tiga pengasuhan yang biasanya

digunakan oleh orang tua, yaitu: otoritatif, otoriter, dan permisif. Penelitian yang

dilakukan oleh Baumrind pada 100 anak pra sekolah mengenai pengaruh

pengasuhan terhadap perkembangan anak, ia menemukan bahwa anak yang

tumbuh dalam asuhan tipe otoriter cenderung menjadi anak yang patuh terhadap

perintah, tetapi sebaliknya anak tidak merasa bahagia, tidak mempunyai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

7

kompetensi sosial yang memadai, dan memiliki rasa percaya diri yang rendah.

Sama halnya juga dengan anak yang tumbuh dalam asuhan tipe permisif

cenderung menjadi anak yang tidak bahagia, sulit untuk mengontrol dan mengatur

diri sendiri meskipun ia mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini terjadi

karena anak tidak diajar oleh orang tua untuk mengontrol diri dan hanya bertindak

sebagai pewujud keinginan anak. Oleh sebab itu meskipun kepercayaan dirinya

tinggi, anak cenderung tidak bahagia dan sulit untuk mengontrol diri. Orang tua

yang mendidik anaknya dengan menggunakan cara permisif memengaruhi

perilaku anaknya melalui kebebasan mutlak yang diberikan, memanjakan anak

tanpa ada pendisiplinan ketika si anak berbuat semaunya. Hal ini kemudian

berdampak pada perilaku sulit diatur, prestasi akademik yang rendah di sekolah,

dan sering bermasalah dengan pihak otoritas. Berbeda halnya dengan anak yang

tumbuh dalam asuhan tipe otoritatif, mereka lebih bahagia, punya relasi yang baik

dengan orang lain, taat perintah orang tua, dan percaya diri dalam bertindak.

Banyak penelitian bersifat cross-sectional yang menemukan hubungan

antara pengasuhan dan rasa berharga pada anak. Coopersmith (1967) menemukan

bahwa anak yang berusia 10-12 tahun dengan rasa berharga yang tinggi cenderung

mempunyai hubungan baik dengan ibu mereka jika dibandingkan dengan anak

yang memiliki rasa berharga rendah. Hoether dan Harper (1986) juga menemukan

bahwa anak atau remaja yang memiliki keluarga dengan support yang tinggi

cenderung memiliki rasa berharga yang lebih tinggi. Lalu bagaimana pengasuhan

dan rasa berharga saling berhubungan? Dapat dikatakan hal itu bisa terjadi karena

adanya proses yang disebut Reflected appraisal. Pandangan ini berfokus kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

8

pandangan keluarga atau orang-orang terdekat mengenai diri (Cooley, 1922).

Individu yang orang-orang terdekatnya adalah keluarga cenderung memandang

penilaian keluarganya sebagai sebuah cerminan dirinya yang sebenarnya.

Sehingga apabila seorang anak tumbuh dengan support, kasih sayang, dan

penerimaan yang penuh dari keluarganya maka dia memandang dirinya berharga.

Begitu juga rasa berharga si anak dapat memengaruhi bagaimana orang tuanya

bersikap terhadap anak. Misalkan anak yang memiliki rasa berharga rendah

mengalami depresi serta berperilaku memberontak, hal ini yang kemudian

memunculkan reaksi negatif dari orang tua (Decy & Ryan, dalam Harters, Waters,

& Whitesell, 1998, h. 757).

Di lain pihak terdapat pula hasil penelitian lain yang berpendapat bahwa

pengasuhan yang digunakan orang tua tidak memiliki hubungan dengan rasa

berharga pada anak karena anak dipandang sebagai agen aktif yang membentuk

perkembangan diri mereka sendiri, bukan hanya sekedar menjadi penerima pasif

pengaruh dari lingkungannya (Zigler, Lamb, and Child, 1982). Di Indonesia

sendiri masalah pengasuhan dan rasa berharga pada anak dapat terlihat dengan

jelas. Seorang anak tewas gantung diri di dalam lemari pakaian miliknya diduga

karena ia merasa tidak berharga dan kurang mendapat kasih sayang. Sejak kecil ia

tidak mendapat kasih sayang yang layak dari kedua orang tuanya karena mereka

selalu bertengkar dan akhirnya bercerai. AAK (inisial) pun akhirnya hanya tinggal

bersama dengan nenek dan bibinya sedangkan kedua orang tuanya sudah hidup

dengan keluarga baru mereka masing-masing (wartakota.tribunnews.com/2015).

Menurut Elly Risman dari yayasan Kita dan Buah Hati, banyaknya tendensi anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

9

usia 10-14 tahun untuk bunuh diri adalah karena beberapa alasan kejiwaan,

diantaranya mereka merasa tidak berharga, merasa terperangkap dalam selimut

tebal, sampai dengan menyimpan perasaan menyesal mengapa mereka dilahirkan

(dalam kompasiana.com).

Dalam penelitian ini peneliti bermaksud menguji apakah pengasuhan

berhubungan dengan rasa berharga pada anak kelas VI Sekolah Dasar. Anak-anak

yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah dasar kelas VI dan berusia

11-12 tahun. Menurut Piaget (1955/1958) pada usia ini anak-anak telah mampu

berpikir secara abstrak dan menilai lingkungan sekitarnya (dalam Berk, 2013. p.

253) dengan begitu anak- anak akan lebih mudah untuk menilai rasa berharga

pada diri mereka dari hasil menilai diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Selain

itu sebagian besar anak-anak yang berusia 11-12 tahun masih tinggal bersama

dengan orang tua. Oleh sebab itu besar kemungkinan untuk melihat bagaimana

hubungan pengasuhan dan rasa berharga pada anak-anak yang berusia 11-12

tahun. Peneliti menduga terdapat hubungan positif antara pengasuhan dengan rasa

berharga. Meski begitu terdapat penelitian sebelumnya yang membantah dugaan

tersebut. Oleh sebab itu untuk menguji kebenaran dugaan ini maka dilakukan

sebuah penelitian korelasional untuk melihat hubungan keduanya.

B. Rumusan Masalah

Berangkat dari uraian latar belakang diatas, maka peneliti mengambil rumusan

masalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

10

Apakah terdapat hubungan positif yang empirik antara pengasuhan dan rasa

berharga pada anak kelas VI Sekolah Dasar di Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa:

Terdapat hubungan positif yang empirik antara pengasuhan dan rasa berharga

pada anak kelas VI Sekolah Dasar di Yogyakarta

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini dapat semakin memperkaya hasil penelitian dibidang psikologi

perkembangan khususnya mengenai hubungan antara orang tua dan anak. Selain

itu penelitian ini juga ikut memberikan bukti empirik tentang keterkaitan antara

pengasuhan dan rasa berharga yang berangkat dari keadaan dewasa ini.

2. Manfaat praktis:

a. Bagi peneliti

Penelitian ini menjadi ruang bagi peneliti untuk lebih memahami bagaimana

hubungan antara pengasuhan dan rasa berharga pada anak. Penelitian ini juga

nantinya dapat menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya.

b. Bagi orang tua

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi orang tua bahwa pengasuhan yang

mereka gunakan dapat memengaruhi perkembangan rasa berharga anaknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

11

c. Bagi masyarakat

Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi para pembuat aturan dan norma

yang berlaku dalam masyarakat untuk membuat aturan dengan orientasi

penekanan pada pengasuhan. Misalkan diberlakukan aturan jumlah jam kerja

orang tua yang semula delapan jam menjadi enam jam agar supaya orang tua bisa

lebih banyak menghabiskan waktu dengan anaknya.

Jadi, dalam penelitian ini peneliti menduga terdapat hubungan antara

pengasuhan dan rasa berharga pada anak berusia 11-12 tahun. Hasil penelitian-

penelitian terdahulu menemukan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan pola

asuh yang baik menghasilkan anak dengan rasa berharga yang tinggi pula dan hal

tersebut memengaruhi prestasi akademis, pergaulan, dan hubungan dengan orang

tua. Akan tetapi terdapat pula hasil penelitian lain yang menemukan bahwa

pengasuhan tidak memiliki hubungan dengan rasa berharga karena anak

dipandang sebagai agen aktif dalam pembentukan konsep diri. Rumusan masalah

yang kemudian menjadi tujuan untuk dicapai yaitu menguji apakah terdapat

hubungan positif antara pengasuhan dan rasa berharga pada anak. Manfaat teoritis

dari penelitian ini adalah untuk lebih memperkaya temuan penelitian dibidang

psikologi perkembangan, serta memahami hubungan antara pengasuhan dan rasa

berharga pada anak. Manfaat praktis dari penelitian ini untuk memberi masukan

bagi peneliti, orang tua, dan masyarakat dalam mengasuh anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengasuhan

1. Pengertian

Pengasuhan merupakan cara atau model yang digunakan orang tua untuk

mendidik anak yang telah disepakati sebelumnya oleh kedua orang tua.

Pengasuhan mengarah pada tata cara yang digunakan oleh orang tua dalam

membesarkan anak.

Menurut Hoghughi (2004) pengasuhan merupakan beragam aktivitas yang

bertujuan agar anak dapat berkembang secara optimal dan dapat bertahan

hidup dengan baik. Berns (1997) berpendapat bahwa pengasuhan merupakan

sebuah proses interaksi antara orang tua dan anak yang terjadi secara terus-

menerus dan bukan hanya mempengaruhi anak, tapi juga orang tua. Brooks

(2001) juga berpendapat hal yang serupa bahwa pengasuhan sebagai sebuah

proses yang merujuk pada serangkaian aksi dan interaksi yang dilakukan

orang tua untuk mendukung perkembangan anak. Sedangkan Jerome Kagan

seorang psikolog perkembangan memandang pengasuhan sebagai serangkaian

keputusan tentang sosialisasi pada anak yang mencakup apa yang harus

dilakukan oleh orang tua agar anak mampu bertanggung jawab dan

memberikan kontribusi sebagai anggota masyarakat termasuk juga apa yang

harus dilakukan orang tua ketika anak menangis, marah, berbohong, dan tidak

melakukan kewajibannya dengan baik. Pengasuhan juga digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

13

memprediksi perkembangan anak dalam hal kompetensi sosial, perfomansi

akademik, perkembangan psikososial, dan perilaku bermasalah. Pengasuhan

dapat memperlihatkan bagaimana cara orang tua mengasuh anaknya dapat

memprediksi keadaan psikologis bahkan rasa percaya diri anak di berbagai

budaya dan lingkungan yang berbeda-beda di bumi ini (Steinberg & Silk,

2002). Oleh sebab itu, secara keseluruhan pengasuhan merupakan model atau

cara yang didalamnya terdapat berbagai perilaku, pengkondisian, penguatan

(reinforcement), dan perasaan yang digunakan orang tua dalam mengasuh

anaknya.

2. Perilaku, pengkondisian, penguatan (reinforcement), dan perasaan orang

tua dalam proses pengasuhan anak

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) perilaku didefinisikan

sebagai respon atau reaksi seseorang terhadap rangsangan atau lingkungan.

Dalam proses pengasuhan anak, perilaku adalah tindakan atau respon yang

diperlihatkan orang tua saat mendidik anak. Pada saat mengasuh anak orang

tua menunjukkan berbagai perilaku yang dapat berdampak positif dan negatif

bagi perkembangan anak.

Contoh-contoh perilaku yang dapat memberi dampak negatif bagi anak

antara lain membuat segala sesuatu mudah bagi anak. Apabila anak jarang

mengalami frustasi, kekecewaan, dan kecemasan maka pada saat beranjak

dewasa ia belum sepenuhnya siap untuk menghadapi berbagai masalah dalam

hidup, pekerjaan, dan hubungan dengan orang lain. Contoh kedua adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

14

orang tua menunjukkan perilaku marah pada anak dengan mengeluarkan kata-

kata negatif tentang anak.

Menurut John Chirban seorang psikolog di Harvard Medical School pada

saat anak dimarahi menggunakan kata-kata yang kasar hal itu diingat terus

oleh anak dan membekas di hatinya hingga ia beranjak dewasa. Hal itu

kemudian berdampak pada rasa percaya dirinya. Contoh perilaku lainnya

adalah orang tua terlalu berlebihan dalam memuji anaknya.

Orang tua yang terbiasa memuji anaknya karena talenta atau

kepandaiannya dibandingkan memuji karena usaha juang si anak cenderung

menghasilkan anak yang nantinya suka berbohong untuk dapat keluar dari

masalah dan tidak bertanggung jawab. Penelitian yang diadakan di Universitas

Standford menemukan bahwa kecenderungan memuji usaha juang dari pada

talenta atau kepintaran pada anak berusia 1-3 tahun berdampak pada anak-

anak tersebut lebih baik dalam mengatasi kondisi yang menantang dan

memiliki motivasi yang tinggi.

Adapun contoh-contoh perilaku yang dapat memberi dampak positif bagi

anak antara lain; memberitahu ekspektasi yang dimiliki orang tua kepada anak

secara jelas. Orang tua sebaiknya mengkomunikasikan dengan anak harapan

atau keinginan yang mereka miliki. Menurut Burke (1997) hal ini bisa

dilakukan dengan menuliskan daftar keinginan orang tua pada anak dalam hal

prestasi, kebersihan, hubungan sosial, dan keluarga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

15

Dalam prosesnya orang tua bisa mengajak anak untuk belajar melakukan

daftar ekspektasi tersebut melalui permainan ataupun dengan diskusi

mengenai apa yang dirasakan oleh si anak. Contoh perilaku lainnya adalah

orang tua bersikap tenang dan dapat mengontrol emosi pada saat anak

membuat marah. Pada saat keadaan seperti ini terjadi orang tua harus

menyadari batas kemampuan mereka dalam menahan rasa marah karena

terkadang pada keadaan seperti ini sulit untuk berpikir jernih. Oleh sebab itu

orang tua sebaiknya hanya berfokus pada perilaku yang ditunjukkan oleh anak

dan tidak memasukkan ke dalam hati kata-kata si anak yang membuat kesal

(Burke, 1997).

Memberi ganjaran pada anak secara konsisten saat anak melakukan

kesalahan juga dapat membantunya dalam menghormati orang lain dan

disiplin dalam berperilaku. Apabila orang tua tidak konsisten dalam memberi

ganjaran pada anak saat melakukan kesalahan maka anak akan menganggap

orang tua tidak berpendirian teguh dan serius (Braga, 1975). Meski demikian

memberi pujian pada anak karena dia sudah berusaha adalah perilaku penting

untuk dilakukan karena memberi pujian pada anak baik bagi sisi

emosionalnya. Seperti yang dikatakan Hurlock (1990) bahwa “alasan utama

pemberian pujian agar rasa percaya diri semakin tinggi, merasa puas dengan

apa yang dimiliki diri, dan mampu merasa aman”.

Pengkondisian merupakan suatu keadaan pembelajaran yang

menggunakan pemberian imbalan ataupun hukuman untuk membentuk

perilaku tertentu. Perilaku tertentu yang diulang berkali-kali dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

16

membentuk perilaku anak dapat berubah menjadi penkondisian, akan tetapi

kondisi tersebut terkadang bersifat negatif dan menghasilkan perilaku yang

tidak diharapkan. Anak yang terbiasa dipukul oleh orangtuanya lambat laun

mengasosiasikan kehadiran orangtuanya dengan rasa sakit secara fisik dan

psikologis. Hal ini kemudian berdampak pada pengkondisian yang negatif

bagi anak dan efek negatif dari kondisi ini dapat terbawa hingga ia beranjak

dewasa (Pearl, 1994).

Penguatan (reinforcement) adalah pemberian stimuli atau konsekuensi oleh

orang tua terhadap anak yang dapat menguatkan atau melemahkan perilaku

tertentu. Terdapat dua macam penguatan yaitu penguatan positif dan

penguatan negatif. Cara kerja penguatan positif adalah dengan menghadirkan

stimulus penguatan pada anak setelah perilaku yang diinginkan muncul. Hal

ini dilakukan agar supaya perilaku yang diinginkan oleh orang tua pada anak

dapat muncul kembali kedepannya. Contohnya orang tua memberi pujian pada

anak karena ia telah selesai mengerjakan pekerjaan rumah atau anak diberi

hadiah untuk hasil belajar yang baik di sekolah.

Penguatan negatif muncul pada saat stimulus tertentu dihilangkan setelah

perilaku tertentu muncul agar supaya perilaku tertentu ini bisa muncul ke

depannya karena konsekuensi negatif dihilangkan. Contohnya apabila anak

sulit untuk diajak makan bersama, maka orang tua memperlakukan anaknya

dengan cara memintanya untuk makan beberapa sendok makanan baru setelah

itu ia bisa bermain atau melanjutkan aktivitas lainnya (bcotb.com/the-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

17

difference-between-positivenegative-reinforcement-and-positivenegative-

punishment).

Perasaan merupakan pengalaman subjektif sadar mengenai emosi yang

dimiliki orang tua pada saat mengasuh anaknya. Pada saat menjadi orang tua

berbagai perasaan dan emosi akan muncul. Mulai dari merasa kasih sayang,

sukacita, dan kebanggaan karena menjadi orang tua. Akan tetapi terdapat

beberapa perasaan lain juga yang bisa menjadi sangat kuat seperti; rasa marah,

panik, bahkan merasa tidak dihargai oleh anak. Lepas dari setiap perasaan

yang dialami, orang tua harus mengingat dan menjaga sikap mereka terhadap

anak karena perasaan yang dimiliki oleh orang tua dan tercermin dalam

perilaku yang ditunjukkan pada anak dapat berdampak positif atau negatif

bagi perkembangannya.

3. Dampak pengasuhan

Pengasuhan memiliki dampak yang berbeda-beda menurut jenisnya masing-

masing. Penelitian yang dilakukan Steinberg et al (1994) menemukan bahwa

orang tua yang terbiasa mengasuh anaknya dengan kelembutan dan kasih sayang

namun tidak melupakan disiplin saat anak melakukan kesalahan berdampak pada

perilaku adaptif yang ditunjukkan oleh anak nantinya. Anak cenderung

menunjukkan sikap positif dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi (dalam

Driscoll, 2012, h.5). Anak yang tumbuh dalam asuhan yang keras dan mendapat

perlakukan yang kasar cenderung menunjukkan sikap antisosial dan memiliki rasa

percaya diri yang rendah (Steinberg (1995) dalam Mathias, 2008. h.31). Berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

18

halnya dengan anak yang tumbuh dibiasakan manja tanpa ada peraturan yang

diberi oleh orangtuanya berdampak pada anak ini tumbuh menjadi orang yang

memiliki rasa percaya diri yang tinggi namun menunjukkan perilaku agresif

ketika orang lain tidak sependapat dengan dirinya. Adapun hal-hal yang

mempengaruhi Pengasuhan antara lain yaitu: perbedaan kebudayaan, kepribadian,

ukuran keluarga, background orang tua, sosial ekonomi status, level pendidikan,

dan agama.

Jadi, pengasuhan merupakan cara atau metode yang didalamnya terdapat

perilaku, reinforcement, sikap, dan perasaan yang digunakan orang tua dalam

mengasuh anak. Pengasuhan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: perbedaan

kebudayaan, kepribadian, ukuran keluarga, background orang tua, sosial ekonomi

status, level pendidikan, dan agama.

B. Rasa berharga

1. Pengertian

Rasa berharga merupakan pandangan evaluasi positif secara keseluruhan

akan diri sendiri (Rosenberg,1990). Menurut Berk (2013) rasa berharga

merupakan penilaian yang kita buat sendiri untuk menilai kelayakan diri beserta

dengan perasaan-perasaan yang berasosiasi dengan penilaian tersebut. Oxford

dictionary mendefinisikan rasa berharga sebagai “rasa nyaman atau layak akan

kemampuan diri sendiri; menghormati diri sendiri” sedangkan Merriam-Webster

Dictionary mendefinisikan rasa berharga sebagai perasaan puas yang dimiliki oleh

individu didalam dirinya dan kemampuan yang dimilikinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

19

Rasa berharga pertama kali diperkenalkan oleh William James (dalam

Crocker & Knight (2005), h.200-203). Rasa berharga merupakan penilaian yang

kita buat terhadap rasa kelayakan diri dan perasaan-perasaan yang berhubungan

dengan hal itu. Selain itu, rasa berharga bisa dikatakan sebagai pemisahan

gambaran kesuksesan yang nyata pada seseorang dengan gambaran ideal yang

diinginkan. Dapat dikatakan bahwa rasa berharga seseorang tumbuh dari

kesuksesannya dalam melakukan sesuatu sesuai dengan keahliannya dalam

berbagai kesempatan dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

2. Komponen afektif dan kognitif dalam rasa berharga

Menurut Brett W. Pelham dan William B. Swann Jr (1989) dari Universitas

Texas di Austin terdapat beberapa faktor yang berkontribusi terhadap rasa

berharga seseorang secara keseluruhan. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah:

tendensi orang dalam mengalami atau merasakan perasaan positif dan negatif,

pandangan spesifik individu tentang dirinya (contohnya: konsep diri seseorang

terhadap kelebihan dan kekurangan dirinya, dan cara orang dalam membentuk

atau membingkai pandangan dirinya. Ketiga faktor ini kemudian dibagi kedalam

komponen afektif dan kognitif yang berkontribusi pada rasa berharga.

a. Komponen afektif pada rasa berharga

Peran pengalaman masa kecil anak sangatlah penting bagi perkembangan rasa

berharganya di kemudian hari. Beberapa psikolog perkembangan seperti Erikson

(1963) dan Sroufe (1978) menekankan bagaimana pengalaman afektif dengan

orang tua sebagai pengasuh utama di masa kecil berperan dalam menentukan rasa

berharga. Sebelum anak mengalami perkembangan kognitif yang lebih kompleks,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

20

mereka terlebih dahulu telah belajar dan mampu menyadari atau merasakan

apakah lingkungan di sekitarnya ramah dan menerima dirinya atau sebaliknya.

Anak-anak menerjemahkan pengalaman sosial yang mereka alami kedalam

bentuk rasa bangga atau malu. Perasaan kelayakan diri anak-anak ini tidak hanya

menjadi fondasi dalam pembentukan rasa berharga, tetapi juga dapat

mempengaruhi cara mereka dalam memandang diri sendiri dan dunia mereka pada

saat dewasa.

b. Komponen Kognitif pada Rasa berharga

Konsep diri spesifik dimulai pada saat anak-anak bertambah usia setelah

mereka mulai bisa berbicara dan rasa percaya mereka mulai terbentuk, anak-anak

ini mengembangkan rasa berharga mereka melalui penilaian orang lain terhadap

diri mereka (Cooley, 1902). Gambaran diri membantu individu untuk

menentukan bagaimana individu tersebut ingin melihat dirinya sendiri: positif

atau negatif. Nilai dan tujuan tertentu dalam kehidupan sehari-hari juga ikut

mempengaruhi cara pandang diri seseorang yang kemudian secara kuat

mempengaruhi rasa berharga seseorang secara keseluruhan. Menurut James

(dalam Rosenberg, 1965) identitas diri dan kemampuan yang dimiliki individu

berkontribusi secara signifikan terhadap rasa berharga.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi rasa berharga

a. Budaya

Menurut Harter (2006) budaya mempengaruhi rasa berharga pada anak.

Khususnya penekanan terhadap perbandingan sosial yang berfokus pada prestasi

akademik yang lebih tinggi. Contohnya di negara Asia, keadaan ruang kelas berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

21

persaingan yang keras dan tekanan untuk berprestasi akademik yang tinggi. Di

waktu yang bersamaan karena budaya di negara Asia menekankan pada harmoni

dan kesopanan maka anak-anak di Asia tidak terlalu bersandar pada perbandingan

sosial untuk lebih menaikkan lagi rasa berharga mereka. Anak-anak ini lebih

kepada menilai diri mereka secara positif, tetapi juga memuji orang lain atas hasil

yang didapatkan (Falbo et al, 1997 dalam Berk, 2013).

Perbedaan jenis kelamin anak juga dapat mempengaruhi rasa berharga.

Pada salah satu penelitian yang melibatkan anak-anak perempuan berusia 5-8

tahun, didapati bahwa mereka cenderung berbicara tentang penampilan pada saat

menonton TV dan memuji orang yang ada didalam TV karena memiliki bentuk

tubuh yang indah. Dapat diketahui bahwa semakin seorang perempuan tidak

merasa puas dengan keadaan fisiknya maka ditahun-tahun berikutnya pada saat

beranjak dewasa, rasa berharganya akan semakin rendah (Dohnt & Tiggemann,

2006 dalam Berk, 2013). Berbeda halnya dengan para anak laki-laki yang

memiliki rasa berharga lebih tinggi dalam hal akademik jika dibandingkan dengan

anak-anak perempuan. Dapat dikatakan anak laki-laki lebih memiliki rasa

berharga yang lebih tinggi secara keseluruhan jika dibandingkan dengan anak

perempuan. Hal ini disebabkan para anak perempuan terbawa dengan pesan dalam

budayanya bahwa laki-laki lebih dari mereka.

b. Pola asuh orang tua

Anak-anak dan remaja yang orangtuanya bersikap hangat, menerima apa

adanya, dan membantu anak apabila mengalami kesulitan cenderung memiliki

rasa positif terhadap diri mereka sendiri (Lindsey et al, 2008). Kehangatan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

22

pengasuhan yang positif dapat membuat anak-anak merasa bahwa mereka

diterima sebagai orang yang berkompeten dan berharga. Berbeda halnya dengan

orang tua yang suka mengontrol dan terlalu sering membuat keputusan untuk

anaknya, memiliki komunikasi yang tidak sejajar dengan anaknya, serta selalu

membuat anak merasa salah cenderung menghasilkan anak dengan rasa berharga

yang rendah (Kernis, 2002; Pomerantz & Eaton, 2000). Anak-anak yang diasuh

dengan cara seperti itu cenderung membutuhkan penerimaan dan pengakuan yang

konstan, sehingga anak-anak ini cenderung bersandar kepada teman sebaya.

Kemudian muncul perilaku-perilaku negatif seperti: kesulitan beradaptasi

termasuk agresi, perilaku antisosial, dan kenakalan.

Kebalikannya, anak-anak yang dibesarkan dengan toleransi yang terlalu

tinggi mengakibatkan anak tersebut memiliki rasa berharga yang tidak realistik.

Anak-anak ini merasa superior tapi juga mempunyai rasa cemas yang tinggi

mengenai apa yang dipikirkan oleh orang lain tentang dirinya. Oleh sebab itu, rasa

berharga nya dapat turun sangat drastis secara tiba-tiba apabila menghadapi

keadaan yang menantang gambar diri mereka. Hal ini kemudian menyebabkan

anak-anak tersebut tidak segan-segan untuk melakukan tindakan agresif kepada

teman yang tidak sepaham dengan dirinya. Mereka juga kesulitan untuk

beradaptasi dan cenderung melakukan tindakan agresif.

Jadi dalam penelitian ini rasa berharga merupakan pandangan positif

secara keseluruhan tentang diri sendiri beserta dengan seluruh perasaan yang

menyertainya. Didalam rasa berharga terdapat dua komponen yang ikut

memengaruhinya, yaitu: komponen afektif dan kognitif. Komponen afektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

23

menekankan pada pentingnya pengalaman perasaan pada masa kecil. Bagaimana

orang tua sebagai pengasuh utama merawat dan membesarkan anak sangat

memengaruhi anak ini nantinya. Komponen kognitif menekankan pada bagaimana

orang lain melihat „diri‟. Dimana anak-anak ini dengan bertambahnya usia,

kepercayaan diri mereka mulai terbentuk dan mereka mengembangkan rasa layak

diri melalui penilaian orang lain terhadap diri mereka. Adapun rasa berharga

dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: budaya dan pola asuh orang tua.

C. Kerangka konseptual

Fokus dalam penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat

hubungan positif diantara pengasuhan dan rasa berharga. Pengasuhan merupakan

model atau cara yang didalamnya terdapat berbagai perilaku, pengkondisian,

penguatan (reinforcement), dan perasaan yang digunakan dan dimiliki oleh orang

tua dalam mengasuh anaknya. Perilaku yang dimaksud dalam hal ini adalah

tindakan atau respon yang diperlihatkan orang tua saat mendidik anak.

Pengkondisian sendiri merupakan suatu keadaan pembelajaran yang

menggunakan pemberian imbalan ataupun hukuman untuk membentuk perilaku

tertentu. Penguatan adalah pemberian stimuli atau konsekuensi oleh orang tua

terhadap anak yang dapat menguatkan atau melemahkan perilaku tertentu.

Sedangkan perasaan sendiri merupakan pengalaman subjektif sadar mengenai

emosi yang dimiliki orang tua pada saat mengasuh anaknya. Pengasuhan

dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: perbedaan kebudayaan, kepribadian,

ukuran keluarga, background orang tua, status sosial ekonomi, level pendidikan,

dan agama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

24

Rasa berharga merupakan penilaian yang kita buat terhadap rasa kelayakan

diri dan perasaan-perasaan yang berhubungan dengan hal itu. Rasa berharga

sendiri terbentuk dari komponen afektif dan komponen kognitif. Komponen

afektif berfokus pada pengalaman masa kecil anak. Dimana pengalaman afektif

anak dengan orangtuanya sebagai pengasuh utama akan membuat anak belajar

apakah ia berada di lingkungan yang ramah dan dapat menerima dirinya apa

adanya atau sebaliknya (Erikson, 1963 dan Sroufe, 1978). Pengalaman sosial ini

kemudian diterjemahkan kedalam bentuk rasa bangga atau malu. Komponen

kognitif berfokus pada masa di mana anak telah bertambah usia, mereka mulai

bisa berbicara, dan rasa percaya mereka mulai terbentuk. Anak-anak ini

mengembangkan rasa layak terhadap diri melalui penilaian orang lain terhadap

diri mereka (Cooley, 1902 dalam Harters et al, 1998:757).

Seiringnya berjalannya waktu individu mulai menentukan bagaimana ia

ingin dipandang oleh diri sendiri dan orang lain: apakah secara positif atau

negatif. Dari situlah kemudian individu mulai menghidupi nilai dan tujuan

tertentu dalam kehidupannya sehari-hari. Rasa berharga sendiri dipengaruhi oleh

dua faktor yaitu budaya dan pola asuh orang tua. Faktor budaya dalam hal ini

menekankan pada perbandingan pencapaian apa yang dianggap baik oleh orang

tua dan masyarakat. Misalkan perbandingan sosial yang berfokus pada prestasi

akademik yang lebih tinggi. Hal ini terjadi di negara Asia dimana keadaan ruang

kelas berisi persaingan dan tekanan untuk berprestasi secara akademik namun

tetap menekankan harmoni dan kesopanan diantara anak-anak. Faktor pola asuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

25

orang tua menekankan pada bagaimana cara orang tua memperlakukan anaknya

dapat mempengaruhi rasa layak anak terhadap dirinya sendiri.

Pengasuhan yang didalamnya terdapat berbagai perilaku, pengkondisian,

penguatan, dan perasaan yang digunakan dan dimiliki oleh orang tua dalam

mengasuh anaknya tidak dapat dipisahkan dengan dampaknya terhadap rasa

berharga itu sendiri. Hal ini dikarenakan cara orang tua dalam mengasuh anaknya

memainkan peran penting dalam perkembangan rasa berharga anak. Misalkan

anak yang diasuh oleh orang tua yang perilakunya tidak pernah menunjukkan

penerimaan terhadap anaknya, tidak pernah mengkondisikan anak untuk belajar

mandiri, dan menjalin komunikasi yang bersifat hanya satu arah dapat membuat

anak tersebut merasa ditolak dan tidak berharga. Hal ini kemudian berdampak

pada rasa berharga yang negatif. Anak cenderung memandang dirinya tidak

berharga ataupun layak. Bahkan meskipun si anak dikenal orang sekitarnya

sebagai sosok yang pintar dan berbakat, tapi bagi si anak ini sendiri dia bukanlah

siapa-siapa dan tidak berharga. Berbeda halnya dengan anak yang dibesarkan

dengan pemberian perhatian dari orang tua, keluarganya menerima anak ini apa

adanya, memberi ia kesempatan untuk belajar mandiri, bahkan menunjukkan

emosi yang stabil pada saat berkomunikasi dengan si anak dapat membantu anak

ini untuk merasa yakin bahwa sungguh ia berharga dan diterima oleh lingkungan

sekitarnya dan hal itu berdampak pada rasa berharga yang positif. Seperti yang

telah dikemukakan sebelumnya bahwa rasa berharga itu terbentuk oleh komponen

afektif dan kognitif. Pengalaman afektif awal dengan orang tua dan bagaimana

orang tua memandang dirinya yang tercermin melalui perilaku mereka membuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

26

anak mengkondisikan kelayakan/berharga atau tidaknya berdasarkan pandangan

orang sekitarnya.

Gambar 1. Kerangka penelitian

D.Hipotesis penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini, yaitu: Terdapat

hubungan positif yang empirik antara pengasuhan dan rasa berharga pada anak.

Pengasuhan

Perilaku : tindakan/respon yang

diperlihatkan orang tua saat mendidik anak

Pengkondisian : keadaan pembelajaran

yang menggunakan pemberian imbalan

ataupun hukuman untuk membentuk

perilaku tertentu

Reinforcement : pemberian stimuli atau

konsekuensi oleh orang tua terhadap anak

yang dapat menguatkan atau melemahkan

perilaku tertentu Perasaan : merupakan pengalaman

subjektif sadar mengenai emosi yang

dimiliki orang tua pada saat mengasuh

anaknya.

Self-

worth

+

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

27

Pengasuhan Rasa berharga

X Y

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan metode

survei yang bertujuan untuk menguji teori yang menghubungkan variabel bebas

dengan variabel tergantung (Creswell, 2012). Metode survei merupakan cara

pengambilan sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai

alat pengumpul data (Prasetyo & Jannah, 2008).

Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data,

yaitu suatu teknik pengumpulan data yang memungkinkan peneliti untuk

menganalisis sikap, keyakinan, atau perilaku sampel dalam suatu populasi

(Siregar, 2013). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara

pengasuhan dan rasa berharga pada anak kelas VI sekolah dasar.

B. Identifikasi variabel penelitian

Berdasarkan uraian pada landasan teori dan rumusan hipotesis penelitian maka

yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Independen : Pengasuhan

2. Variabel Dependen : Rasa berharga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

28

C. Definisi operasional

Definisi operasional digunakan untuk memberikan gambaran bagaimana suatu

variabel akan diukur (Mustafa, 2009). Definisi operasional dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Pengasuhan

Pengasuhan menunjukkan proses interaksi antara orang tua dan anak yang

didalamnya terdapat perilaku, pengkondisian, reinforcement (penguatan), dan

perasaan yang dimiliki orang tua saat mengasuh anak. Perilaku mengarah pada

tindakan atau respon yang diperlihatkan orang tua saat mendidik anak.

Pengkondisian mengarah pada pemberian imbalan atau hukuman untuk

membentuk perilaku tertentu. Sedangkan penguatan mengarah pada pemberian

stimuli atau konsekuensi oleh orang tua terhadap anak yang dapat menguatkan

atau melemahkan perilaku tertentu. Perasaan sendiri mengarah pada emosi yang

dimiliki orang tua saat mengasuh anaknya dimana hal ini tercermin melalui

tindakan orang tua yang berangkat dari keadaan emosinya saat mengasuh anak.

Pengasuhan diukur melalui skor total dari skala pengasuhan yang disusun

oleh peneliti. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka pengasuhan yang

ditunjukkan oleh orang tua pada anak semakin bersifat positif.

2. Rasa berharga

Rasa berharga mengarah pada pandangan evaluasi secara keseluruhan

akan diri sendiri. Rasa berharga diukur melalui skor total dari skala rasa berharga

yang disusun oleh peneliti. Semakin tinggi skor yang diperoleh Rasa berharga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

29

diukur melalui skor pada skala rasa berharga maka rasa berharga yang dimiliki

subjek bersifat positif.

a. Pandangan individu tentang rasa berharga yang dimiliki dirinya.

Apakah secara pribadi individu menilai dirinya sebagai orang yang

berharga atau sebaliknya.

b. Menghargai diri sendiri dan orang lain. Bagaimana individu

mampu menghargai dirinya sendiri dan orang lain sebagai tanda

bahwa ia adalah sosok yang berharga.

c. Penting tidaknya diri sendiri bagi orang lain. Bagaimana individu

menangkap kesan dari lingkungannya apakah ia penting bagi orang

di sekitarnya atau sebaliknya.

D. Subjek dan lokasi penelitian

Penelitian ini melibatkan 79 siswa kelas 6 Sekolah Dasar di dua sekolah

swasta di Yogyakarta yang terdiri dari 39 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan.

Rata-rata usia subjek adalah 11-12 tahun. Pengambilan data dilakukan di masing-

masing sekolah, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan peneliti bersama

masing-masing kepala sekolah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian

ini adalah teknik purposive sampling. Peneliti menggunakan teknik ini karena

sudah terlebih dahulu menentukan kriteria subjek terkait dengan kedua variabel

yang telah dibahas dalam landasan teori. Beberapa kriteria tersebut adalah: anak

perempuan dan laki-laki berusia 11-12 tahun, bersekolah, dan tinggal dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

30

orang tua. Anak usia 11-12 tahun dipilih karena menurut Piaget anak pada

kelompok usia ini telah mampu berpikir abstrak.

E. Metode dan alat pengumpulan data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan pembagian skala.

Terdapat dua skala yang dibagikan, yaitu: skala pengasuhan dan rasa berharga.

1. Skala pengasuhan

Pengumpulan data pengasuhan dilakukan dengan skala psikologi.

Skala psikologi adalah instrument yang digunakan untuk atribut psikologi

seperti atribut kepribadian dan atau atribut afektif (Azwar, 2013). Skala

Pengasuhan terdiri dari 19 item baik yang bersifat favorable dan

unfavorable yang memuat empat aspek dalam pengasuhan, yaitu: perilaku,

pengkondisian, reinforcement, dan perasaan yang ditunjukkan orang tua

saat mengasuh anak. Ke-19 item tersebut adalah item-item yang telah lolos

seleksi dari ke-32 item pool yang diuji cobakan. Adapun blue-print item-

item sebelum uji coba adalah sebagai berikut:

Tabel 1

Blue print skala pengasuhan sebelum uji coba

No Pengasuhan Favorable Unfavorable Jumlah

1 Perilaku 4 4 8(25%)

2 Pengkondisian 5 4 9(28%)

3 Penguatan 4 4 8(25%)

4. Perasaan 3 3 6(18%)

Total : 16 15 32(100%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

31

Skala Pengasuhan disusun dengan menggunakan Skala Likert dengan

empat pilihan jawaban yaitu; SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak

Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju). Adapun sistem penilaian Skala

Pengasuhan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Penilaian skala pengasuhan

Jawaban Pernyataan

Favorable Unfavorable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Proses uji coba dilakukan untuk meyakinkan bahwa alat ukur yang

digunakan dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, uji coba dilakukan kepada

79 siswa/siswi SD berusia 11-12 tahun yang duduk di bangku kelas 6 Sekolah

Dasar.

2. Skala rasa berharga

Pengumpulan data rasa berharga dilakukan dengan skala psikologis. Skala

rasa berharga terdiri dari 22 item favorable dan unfavorable yang memuat

aspek; kelayakan diri, menghargai diri sendiri dan orang lain, penting tidaknya

diri sendiri bagi orang lain. Ke-22 item tersebut merupakan item-item yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

32

telah lolos seleksi dari ke-28 item pool yang diuji cobakan. Adapun blue-print

item-item sebelum uji coba adalah sebagai berikut:

Tabel 3

Blue print skala rasa berharga sebelum uji coba

No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

1 kelayakan diri 10 10 20(71%)

2 menghargai diri sendiri & org lain 2 2 4(14%)

3 Penting tidaknya diri bagi orang lain 2 2 4(14%)

Total : 14 14 28(100%)

Skala rasa berharga disusun dengan menggunakan Skala Likert dengan empat

pilihan jawaban yaitu; SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS

(Sangat Tidak Setuju). Adapun sistem penilaian Skala rasa berharga dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4

Penilaian skala rasa berharga

Jawaban Pernyataan

Favorable Unfavorable

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Proses uji coba dilakukan untuk meyakinkan bahwa alat ukur yang digunakan

dapat dipercaya. Dalam penelitian ini, uji coba dilakukan kepada 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

33

siswa/siswi SD berusia 11-12 tahun yang duduk di bangku kelas 6 Sekolah

Dasar.

F. Validitas dan reliabilitas

Sebelum alat ukur pengasuhan dan rasa berharga digunakan, peneliti melakukan

beberapa proses untuk meyakinkan bahwa alat ukur tersebut layak untuk

digunakan melalui uji validitas dan reliabilitas. Adapun proses pengujian untuk

masing-masing alat ukur adalah sebagai berikut:

1. Skala pengasuhan

Skala psikologi dinilai valid jika isi dan makna yang terkandung didalam

setiap itemnya sesuai dengan ranah isi konstruk yang dimaksud, yaitu

pengasuhan. Pengujian validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan Expert Judgement, berupa penilaian pakar atau ahli terhadap

kesesuaian antara bagian-bagian tes dan konstruk yang diukur (Supratiknya, 2014)

dan dalam penelitian ini review professional judgement dilakukan oleh dosen

pembimbing skripsi terhadap komponen tes dengan konstruk yang diukur dan

juga melihat jumlah item yang disusun apakah telah representatif atau belum.

Setelah item yang telah sesuai disusun, peneliti melakukan uji coba

terhadap skala tersebut untuk melihat parameter kelayakan alat ukur yakni daya

beda item dan reliabilitas. Daya beda item adalah sejauh mana item mampu

membedakan individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur

(Azwar, 2013). Daya beda item diwakili oleh koefisien korelasi item total (rix).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

34

Menurut Azwar (2013), item yang mencapai 0,30 memiliki daya beda yang

memuaskan sehingga layak untuk digunakan. Peneliti juga menggunakan batasan

nilai kritis tabel (rt) yakni 0,275 dalam menentukan kelayakan item. Hal tersebut

dilakukan untuk menghindari ketidakseimbangan jumlah item yang baik pada

masing-masing komponen. Adapun blue-print yang baru setelah proses seleksi

adalah sebagai berikut:

Tabel 5

Blue-print skala pengasuhan setelah uji coba

No Pengasuhan Favorable Unfavorable Jumlah

1 Perilaku 4 1 5(27% )

2 Pengkondisian 4 3 7(36% )

3 Penguatan 1 2 3(15%)

4. Perasaan 1 3 4(21% )

Total : 10 9 19 (100%)

Ke-19 item yang telah diseleksi kemudian diuji reliabilitasnya melalui teknik

analisis Alpha Cronbach dengan program SPSS 16.0 for Windows. Angka

Alpha Cronbach pada kisaran 0.70 adalah dapat diterima, sedangkan diatas

0.80 baik (Sekaran, 2006). Hasil pengujian reliabilitas skala Pengasuhan

setelah seleksi item adalah 0.703, maka dapat dikatakan bahwa skala

pengasuhan yang digunakan dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang

cukup dan dapat diterima. Setelah diketahui bahwa skala pengasuhan ini valid,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

35

telah diseleksi kelayakan itemnya, dan reliabel berdasarkan koefisien

reliabilitasnya maka skala pengasuhan ini dapat digunakan dalam penelitian.

2. Skala rasa berharga

Tidak jauh berbeda dengan pengasuhan, skala rasa berharga dinilai valid

jika isi dan makna yang terkandung didalam setiap itemnya sesuai dengan ranah

isi konstruk yang dimaksud, yaitu rasa berharga. Pengujian validitas dalam

penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penilaian expert judgement, review

expert judgement dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi terhadap komponen

tes dengan konstruk yang diukur dan juga melihat jumlah item yang disusun

apakah telah representatif atau belum.

Setelah item yang telah sesuai disusun, peneliti melakukan uji coba

terhadap skala tersebut untuk melihat parameter kelayakan alat ukur yakni daya

beda item dan reliabilitas. Daya beda item adalah sejauh mana item mampu

membedakan individu yang memiliki dan tidak memiliki atribut yang diukur

(Azwar, 2013). Daya beda item diwakili oleh koefisien korelasi item total (rix).

Menurut Azwar (2013), item yang mencapai 0,30 memiliki daya beda yang

memuaskan sehingga layak untuk digunakan. Peneliti juga menggunakan batasan

nilai kritis tabel (rt) yakni 0,275 dalam menentukan kelayakan item. Hal tersebut

dilakukan untuk menghindari ketidakseimbangan jumlah item yang baik pada

masing-masing komponen. Adapun blue-print yang baru setelah proses seleksi

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

36

Tabel 6

Blue-print skala rasa berharga setelah uji coba

No Aspek Favorable Unfavorable Jumlah

1 Kelayakan diri 7 9 16(73% )

2 Menghargai diri sendiri &org lain 2 1 3(13% )

3 Penting tidaknya diri bagi orang lain 1 2 3(13%)

Total : 10 12 22

Ke-22 item yang telah diseleksi kemudian diuji reliabilitasnya melalui teknik

analisis Alpha Cronbach dengan program SPSS 16.0 for Windows. Hasil

pengujian reliabilitas skala rasa berharga setelah seleksi item adalah 0.819,

maka dapat dikatakan bahwa skala rasa berharga yang digunakan dalam

penelitian ini memiliki reliabilitas yang cukup dan dapat diterima. Setelah

diketahui bahwa skala rasa berharga ini valid, telah diseleksi kelayakan

itemnya, dan reliabel berdasarkan koefisien reliabilitasnya maka skala rasa

berharga ini dapat digunakan dalam penelitian.

G. Teknik analisis data

Sebelum melakukan analisis data untuk menguji apakah kedua variabel

berkorelasi positif atau tidak, peneliti terlebih dahulu melakukan uji asumsi yang

terdiri atas uji linearitas dan uji normalitas. Setelah uji asumsi selesai dilakukan,

peneliti menguji hubungan kedua variabel menggunakan uji korelasi spearman

Rho.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

37

1. Uji Asumsi

a.) Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah kedua variabel

mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Kedua variabel

dinyatakan memiliki hubungan yang linear apabila nilai

signifikansinya <0,05 (Santoso,2010). Apabila nilai signifikansinya

>0,05 maka kedua variabel tidak memiliki hubungan yang linear.

b.) Uji Normalitas

Dalam penelitian ini digunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov

yang bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam variabel yang

akan dianalisis berdistribusi normal. Apabila nilai signifikansinya >

0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji korelasi Spearman dengan SPSS

16.0 dengan demikian dapat diketahui hubungan antar variabel. Peneliti

menggunakan jenis uji hipotesis ini karena tidak adanya hubungan yang

linear antara variabel pengasuhan dan rasa berharga.

Jadi penelitian ini merupakan penelitian bersifat kuantitatif khususnya

untuk melihat hubungan antara dua variabel: pengasuhan dan rasa

berharga. 79 siswa yang terdiri atas 39 siswa laki-laki dan 40 siswa

perempuan merupakan subjek dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan di

dua sekolah dasar swasta di Yogyakarta. Bentuk operasional dari variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

38

pengasuhan tergambar pada perilaku, pengkondisian, penguatan, dan

perasaan pada orang tua saat mereka mengasuh anak. Sedangkan bentuk

operasional dari rasa berharga tergambar pada bagaimana memandang

kelayakan dirinya, menghargai diri sendiri dan orang lain, serta pandangan

tentang berharga atau tidaknya diri sendiri di mata orang lain. Uji validitas

dalam penelitian ini menggunakan penilaian expert judgement terhadap isi

skala. Sedangkan untuk uji reliabilitas peneliti menggunakan program

SPSS 16 dan nilai reliabilitas yang didapat sebesar 0.703 untuk skala

pengasuhan dan 0.819 untuk skala rasa berharga. Adapun teknik analisis

data yang digunakan adalah uji asumsi (uji linearitas dan uji normalitas)

dan uji hipotesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan penelitian

Persiapan penelitian dimulai dengan peneliti menyusun dua skala yaitu

pengasuhan dan rasa berharga. Setelah selesai peneliti mengadakan peer-review

atas kedua skala ini. Peer-review merupakan proses penilaian terhadap skala yang

dilakukan oleh beberapa orang dan kemudian skala tersebut diberi kritik dan

masukan. Peneliti memilih beberapa teman mahasiswa dan lima anak berusia 11-

12 tahun untuk menilai kedua skala. Setelah siap dibagikan, peneliti mengurus ijin

penelitian di beberapa sekolah dasar swasta dan negeri. Dari sekian sekolah hanya

ada dua sekolah yang akhirnya memberi ijin untuk diadakan penelitian.

B. Pelaksanaan penelitian

Penelitian diadakan pada bulan September sampai Oktober 2015 di SD Kanisius

Babadan dan SD Bopkri Gondolayu. Penelitian ini melibatkan siswa-siswi kelas

VI berusia 11-12. Jumlah subjek yang terlibat adalah 82 siswa-siswi. Setelah

dilakukan screening data terdapat tiga subjek yang gugur. Sehingga jumlah subjek

yang tersisa yaitu 79 subjek yang terdiri dari 39 siswa dan 40 siswi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

40

C. Hasil penelitian

1.) Deskripsi data penelitian

Statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran

terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana

adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum (Sugiyono, 2008). Deskripsi data penelitian digambarkan melalui

perbandingan skor mean teoritik dan skor mean empirik.

Tabel 7

Deskripsi data penelitian

Pengasuhan Rasa berharga

Mean Empirik 63 43

Mean Teoritik 48 55

Data yang diperoleh peneliti keseluruhan berjumlah 79 untuk masing-masing

variabel, dengan rincian data tersebut didapatkan dari 39 siswa dan 40 siswi kelas

VI sekolah dasar. Berdasarkan data diatas maka dapat diketahui bahwa untuk

variabel pengasuhan skor mean empiriknya (63) lebih besar dari pada mean

teoritiknya (48). Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata skor pada pengasuhan

tergolong tinggi. Berbeda halnya dengan variabel rasa berharga yang mean

teoritiknya (55) lebih besar dari pada mean empiriknya (43) sehingga hal tersebut

menunjukkan bahwa rata-rata skor pada rasa berharga tergolong rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

41

2.) Uji asumsi

Sebelum melakukan uji statistik dalam rangka menjawab pertanyaan

penelitian perlu dilakukan uji asumsi untuk menentukan teknik statistik yang

sesuai. Uji asumsi dalam analisis korelasi adalah uji linearitas dan normalitas.

Berikut ini merupakan gambaran hasil dari kedua uji asumsi tersebut.

Tabel 8

Hasil uji asumsi linearitas pengasuhan dan rasa berharga

ANOVA table

Sig

Pengasuhan * between (combined) .443

Rasa berharga Groups linearity .286

Deviation from linearity .450

Hasil uji linearitas antara pengasuhan dan rasa berharga memiliki nilai

signifikansi sebesar .286. Hal ini berarti tidak terdapat hubungan yang linear

antara kedua variabel karena dikatakan memiliki hubungan yang linear jika nilai

signifikansinya <0,05. Akan tetapi apabila dilihat dari baris deviation from

linearity yaitu bagian yang tidak mengikuti pola linear maka pengasuhan dan rasa

berharga memiliki hubungan yang linear karena nilai signifikansinya yang >0,05

yaitu sebesar .450. Hal ini dikarenakan ada sebagian data yang mengikuti pola

hubungan tidak linear. Sebaliknya, jika deviation from linearity juga signifikan

maka hubungan antar variabel sepenuhnya mengikuti pola linear (Santoso, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

42

Tabel 9

Hasil uji asumsi normalitas pengasuhan dan rasa berharga

Kolmogorov-Smirnov

Sig

Pengasuhan .222*

rasa_berharga .789*

Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan kolmogorv-smirnov diatas dapat

diketahui bahwa pengasuhan dan rasa berharga sama-sama memiliki distribusi

data yang normal. Hal ini dikarenakan nilai P > 0,05. Dimana pengasuhan

memiliki nilai signifikansi sebesar .222 dan rasa berharga mempunyai nilai

signifikansi sebesar .789.

3.) Uji Hipotesis

Tabel 10

Uji Hipotesis

Correlations

rasa_bhrga pengasuhan

Spearman's rho rasa_bhrga Correlation Coefficient 1.000 -.147

Sig. (1-tailed) . .099

N 79 79

pengasuhan Correlation Coefficient -.147 1.000

Sig. (1-tailed) .099 .

N 79 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

43

Peneliti menggunakan uji korelasi Spearman‟s Rho karena hubungan kedua

variabel yang tidak linear. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman pada tabel

diatas dapat diketahui bahwa variabel pengasuhan dan rasa berharga tidak saling

berkorelasi. Nilai signifikansi korelasi kedua variabel ini adalah .099 padahal

kedua variabel dinyatakan berkorelasi apabila memiliki nilai signifikansi <0.05.

D. Pembahasan

Hasil uji asumsi linearitas antara pengasuhan dan rasa berharga

menunjukkan bahwa keduanya tidak memiliki hubungan yang linear dengan nilai

signifikansi linearity yang diperoleh sebesar .286 (<0,05). Nilai signifikansi uji

normalitas pengasuhan sebesar .222 dan rasa berharga sebesar .789 dengan

demikian keduanya memiliki distribusi data yang normal. Uji korelasi pada

penelitian ini menggunakan Spearman‟s Rho karena kedua variabel tidak memiliki

hubungan yang linear. Hasil uji korelasi Spearman‟s Rho menunjukkan bahwa

diantara pengasuhan dan rasa berharga tidak terdapat korelasi. Hasil-hasil

penelitian sebelumnya yang mendukung hipotesis dalam penelitian ini

mengungkapkan bahwa pengasuhan saling berkorelasi dengan rasa berharga.

Erikson (1963) memandang bahwa orang tua memegang peranan penting dalam

memberi pengalaman yang baik pada si anak agar ia memiliki pandangan diri

yang baik tentang dirinya sendiri. Selain itu Coopersmith (1967) melalui

penelitian cross-sectional yang dilakukannya menemukan bahwa anak yang

berusia antara 10-12 tahun dengan rasa berharga yang tinggi cenderung

mempunyai hubungan baik dengan ibu mereka dibandingkan dengan anak yang

memiliki rasa berharga rendah. Hal ini jelas menggambarkan bagaimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

44

keduanya saling berhubungan. Akan tetapi mengapa hubungan positif antara

pengasuhan dan rasa berharga tidak terbukti dalam penelitian ini? Terdapat

beberapa faktor yang mempengaruhi tidak terdapatnya hubungan positif diantara

kedua variabel ini.

Pengaruh didikan dan budaya setempat kemungkinan dapat mempengaruhi

bagaimana para subjek dalam mengisi kuesioner. Apabila anak dididik untuk tidak

terbuka terhadap orang asing mengenai kehidupan keluarganya maka ia

mengalami kesulitan dalam mengisi kuesioner ini. Berk (2013) berpendapat

bahwa terdapat perbedaan budaya yang mencolok antara anak-anak di Amerika

dan Asia. Anak-anak di Asia hidup di tengah iklim kelas yang penuh dengan

tekanan untuk berprestasi secara akademik. Mereka juga tidak terbiasa untuk

memamerkan hasil baik yang telah diterima dan cenderung untuk memuji

temannya atau membantu mereka. Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta

yang terkenal dengan budaya Jawa kental. Salah satu ciri masyarakatnya adalah

menjaga keharmonisan (Suseno, 1984) satu dengan yang lain oleh sebab itu untuk

menghindari konflik maka terkadang yang sebenarnya dirasakan tidak mesti

diberitahu kepada orang lain melainkan diolah sendiri. Menurut Geertz (1983)

salah satu aspek penting dalam interaksi sosial masyarakat jawa adalah

keberhasilan menyembunyikan segala aspek yang bertentangan dalam suatu

perbuatan, bukan ketulusan dalam perbuatan tersebut. Hal tersebut menunjukkan

bahwa dalam budaya jawa individu harus bisa menyembunyikan perasaan tidak

nyaman pada orang lain agar hubungan mereka tetap terjaga. Selain itu

masyarakat jawa diajarkan untuk tanggap ing sasmita yang berarti individu harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

45

mampu menangkap makna yang tersirat bukan tersurat. Hal ini berarti individu

tidak diharapkan untuk mengungkapkan emosi atau maksud dengan jelas dan

secara langsung kepada orang lain. Meskipun tidak semua subjek berasal dari

Yogyakarta namun mereka dibesarkan dan di sekolah dididik dengan nilai budaya

setempat oleh sebab itu dengan seiring berjalannya waktu nilai-nilai tersebut

terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak semua subjek dalam penelitian ini hidup dengan orang tuanya. Akan

sulit bagi subjek dalam menilai bagaimana ayah atau ibunya mendidik dirinya

apabila selama ini dia tidak tinggal bersama dengan orang tuanya. Beberapa

subjek dalam penelitian ini dibesarkan oleh anggota keluarga lain seperti kakek,

nenek, atau tante. Menurut penuturan salah satu kepala sekolah, anak-anak ini

dibesarkan oleh anggota keluarga yang lain karena sang ayah/ibu bekerja di luar

kota sehingga dititipkan pada sanak saudaranya. Ada juga subjek yang tidak

mengetahui sama sekali identitas ayahnya karena ia lahir hasil dari hubungan

diluar nikah. Terdapat pula subjek yang tinggal hanya dengan orang tua tunggal

(ayahnya) karena sang ibu pergi meninggalkan dia dan ayahnya untuk

melanjutkan hidup dengan laki-laki lain. Dengan demikian pengasuhan dari kedua

orang tua tidak mesti menjadi tolak ukur dalam mempengaruhi rasa berharga anak

karena lingkungan sosial anak tempat ia berelasi tidak hanya di tengah lingkungan

keluarga, tetapi juga teman sebaya.

Teman sebaya juga ikut memegang peranan dalam perkembangan rasa

berharga anak. Ketika anak berada di sekolah ia harus berelasi dan belajar untuk

menilai bagaimana pembawaan dirinya di tengah teman-temannya dan seberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

46

penting ia bagi mereka. Anak juga belajar melalui relasinya dengan teman-teman

dan guru bahwa terlepas dari bagaimana kondisi saya; mereka menerima diri saya

apa adanya. Hal ini sejalan dengan penelitian Roisman et al (2009) yang

menemukan bahwa jika dibandingkan dengan pengalaman awal diasuh oleh

primary care giver, seiring berjalannya waktu hubungan dengan teman sebaya

akan mempengaruhi perkembangan seseorang dari berbagai sisi. Begitu juga

dengan beberapa anak dalam penelitian ini tetap rajin ke sekolah, punya harapan

dan cita-cita untuk menjadi orang yang bisa membantu sesama, tetap terlihat ceria

ketika berada di dalam kelas lepas dari kondisi keluarga mereka masing-masing.

Jumlah jam kerja orang tua dapat mempengaruhi mereka dalam mendidik

anaknya. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2013 sampai 2014 persentase

pekerja yang bekerja lebih dari 48 jam dalam seminggu di daerah perkotaan

meningkat dari 27.98% menjadi 31.10%. Dengan semakin meningkatnya tuntutan

jam kerja yang semakin tinggi membuat waktu para orangtua dengan anaknya

menjadi semakin berkurang. Padahal intensitas berinteraksi dengan anak

merupakan hal yang penting bagi perkembangan anak, sama seperti yang

disampaikan oleh Erikson (1963) bahwa bahkan ketika perkembangan kognitif

seorang anak belum begitu kompleks ia juga mulai mampu untuk menilai dan

belajar apakah lingkungan sekitarnya ramah dan memuaskan atau membuatnya

frustasi.

Lepas dari faktor keadaan subjek dan lingkungannya yang kemungkinan

memberi dampak pada tidak adanya korelasi antara pengasuhan dan rasa berharga,

terdapat faktor lain yaitu tidak adanya hubungan yang linear antara pengasuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

47

dan rasa berharga. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa nilai

signifikansi uji asumsi linearitas yang didapat sebesar .286 padahal kedua variabel

dapat dinyatakan memiliki hubungan yang linear apabila nilai signifikansinya

<0,05.

Meskipun dalam penelitian ini pengasuhan dan rasa berharga tidak terbukti

saling berkorelasi positif bukan berarti keduanya benar-benar tidak ada hubungan

atau kaitannya sama sekali. Peran orang tua tetaplah sangat penting dalam

perkembangan tiap aspek dalam kehidupan anak. Meski begitu terdapat pula

berbagai faktor yang tetap mempengaruhi orang tua dan hubungan dengan

anaknya.

E. Keterbatasan penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan. Pertama, jumlah subjek

penelitian yang terbatas dikarenakan sulit untuk mendapat ijin dari sekolah untuk

melakukan penelitian pada siswa-siswi kelas 6 sekolah dasar yang akan segera

mengikuti ujian nasional. Kedua, jumlah aitem pada kedua skala yang tidak terlalu

banyak karena mempertimbangkan ketahanan dan tingkat konsentrasi anak dalam

mengerjakan soal (hasil diskusi dengan guru dan kepala sekolah). Ketiga, dalam

penelitian ini peneliti tidak melakukan pendalaman mengenai latar belakang para

siswa-siswi terlebih dahulu sehingga data yang ada terbatas pada keadaan

pengasuhan dan rasa berharga anak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil analisis data dalam

penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan yang positif diantara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

48

pengasuhan dan rasa berharga. Terdapat beberapa faktor yang kemungkinan

mempengaruhi tidak adanya hubungan antara keduanya. Faktor-faktor tersebut

antara lain: pengaruh didikan dan budaya setempat, tidak semua subjek dalam

penelitian ini hidup dengan orangtuanya, teman sebaya, jumlah jam kerja orang

tua, dan tidak adanya hubungan yang linear antara pengasuhan dan rasa berharga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif antara

pengasuhan dan rasa berharga ditolak. Hasil uji korelasi spearman

menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara keduanya. Dengan

demikian hasil-hasil penelitian terdahulu yang mengemukakan bahwa

pengasuhan dan rasa berharga pada anak saling berhubungan tidak bisa

dibuktikan dalam penelitian ini.

Pengasuhan tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya tolak ukur dalam

perkembangan rasa berharga anak karena beberapa faktor seperti: pengaruh

didikan dan budaya setempat, tidak semua subjek dalam penelitian ini hidup

dengan orangtuanya, teman sebaya, jumlah jam kerja orang tua, dan tidak

adanya hubungan yang linear antara pengasuhan dan rasa berharga. Meskipun

hubungan antara pengasuhan dan rasa berharga tidak terbukti dalam penelitian

ini bukan berarti tidak kedua variabel ini tidak saling berhubungan sama

sekali. Pengasuhan tetap memegang peranan penting dalam kehidupan dan

perkembangan rasa berharga anak, meski begitu tetap terdapat berbagai faktor

lain yang ikut mempengaruhi atau berhubungan dengan perkembangan rasa

berharga anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

50

B. Saran

1. Bagi orang tua

Pemberian kasih sayang dan perhatian pada anak tanpa melupakan disiplin

merupakan hal yang dibutuhkan oleh anak. Dengan begitu anak tidak

hanya tumbuh dengan keyakinan bahwa dia dikasihi dan diterima apa

adanya, tetapi juga dia sadar dan tahu untuk selalu menghargai orang lain.

2. Bagi instansi pendidikan

Bagi instansi pendidikan khususnya bapak dan ibu guru diharapkan untuk

selalu mendukung anak didiknya dan juga mengajak anak didiknya untuk

terbuka terhadap keadaan dirinya. Menjadi pendengar yang baik bagi anak

didik sekaligus mendukung anak tersebut untuk tetap maju melalui

kegiatan belajar mengajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan untuk lebih mendalami faktor selain

pengasuhan yang dapat memengaruhi atau memiliki hubungan dengan rasa

berharga contohnya pengaruh parental occupational condition terhadap

rasa berharga. Selain itu diharapkan peneliti selanjutnya agar mengontrol

kriteria subjek yang akan diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

51

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2012). Penyusunan skala psikologi. Pustaka Pelajar: Yogyakarta

Berk, L. (2013). Child Development Ninth Edition. PHI Learning Private Limited:

Delhi

Cooley, C. H. (1902). Human nature and the social order. New York: Schribner‟s.

Crocker & Knight (2005). Contingencies of self-worth. Current Directions in

Psychological Science, 200-203.

Dian (2013). Konsep perilaku manusia. Diambil 14 Februari 2016, dari

http://dianhusadanuruleka.blogspot.co.id/p/konsep-perilaku-manusia.html.

Erikson, E.H. (1963). Childhood and society (2nd

ed.). New York: Norton

Firestone (9 Mei 2014). Self-worth. Diambil Maret 2016, dari

www.psychalive.org/self-worth.

Gilston (2013). Reinforcements. Diambil 14 Februari 2016, dari

http://study.com/academy/lesson/reinforcements-in-psychology-definition-

examples-quiz.html

Hariyanto (28 Januari 2010). Pengertian harga diri menurut Stuart & Sundeen

(1991). Diambil Maret 2016, dari belajarpsikologi.com/pengertian-harga-

diri.

Harter., Waters., & Whitesell (1998). “Relational self-worth: differences in

perceived worth as a person across interpersonal contexts among

adolescents”. Child Development, Vol 69 No 1, pp 38-41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

52

Heffner, C. L. (15 Mei 2004). Successful parenting skills that shape children‟s

behaviors. Diambil maret 2016, dari

http://allpsych.com/journal/parentingskills/.

Hibbert (9 Maret 2013). Self-esteem VS self-worth. Diambil Maret 2016, dari

www.drchristinahibbert.com/self-esteem-vs-self-worth

Kahle., Klingel. Kulka (1981). “A longitudinal study of adolescent‟s attitude-

behavior consistency”. The public opinion quarterly, Vol 45 No 3, pp 402-

414

Kelley Prince (5 Februari 2013). The difference between positive-negative

reinforcement and positive-negative punishment. Diambil Maret 2016, dari

bcotb.com/the-difference-between-positivenegative-reinforcement-and-

positivenegative-punishment.

Locke, R. 5 Parenting behaviors that are detrimental to a child‟s growth. Diambil

Maret 2016, dari http://www.lifehack.org/articles/lifestyle/5-parenting-

behaviors-that-are-detrimental-childs-growth.html.

Mathias, J. L. (2008). An investigation of self-esteem and its relation with

parenting style and internalizing symptoms in preschool-aged twins. B.A.

University of Missouri: St. Louis.

Pelham, B. W., & Swann, W. B. Jr. (1989). From self-conceptions to self-worth:

on the sources and structure of global self-esteem. Journal of personality and

social psychology 1989, Vol. 57, No. 672-680.

Sagung, A. A., & Tobing, D. H. (2014). Kebermaknaan hidup pada anak pidana

di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, Vol 1, No. 2, 322-334.

Santoso, A. (2010). “Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku”.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

53

Steinberg., Lamborn., Dornbusch., & Darling (1992). “Impact of parenting

practices on adolescents achievements, authoritative parenting, school

involvement, and encouragement to succeed”. Child Development, Vol 63 No

5, pp 1266-1281

Supratiknya, A. (2015). Metodologi penelitian kuantitatif & kualitatif dalam

psikologi. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta

Suseno (1984). “Etika Jawa: sebuah analisa falsafi tentang kebijaksanaan hidup

jawa”. Jakarta: Penerbit PT Gramedia

Tribun News (2015). Anak tewas bunuh diri dalam lemari. Diambil April 2016,

dari wartakota.tribunnews.com/2015.

Women‟s and children‟s health network (6 Agustus 2015). Being a parent: your

feelings. Diambil Maret 2016, dari

www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetails.aspx?p=114&np=99&id=1

684.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

54

LAMPIRAN

1. Lampiran Hasil Uji Linearitas pengasuhan dan rasa berharga

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

rasa_bhrga * pengasuhan 79 100.0% 0 .0% 79 100.0%

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

rasa_bhrga * pengasuhan -.121 .015 .499 .249

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

rasa_bhrga *

pengasuhan

Between Groups (Combined) 1147.887 19 60.415 1.030 .443

Linearity 67.921 1 67.921 1.158 .286

Deviation

from

Linearity

1079.966 18 59.998 1.023 .450

Within Groups 3461.556 59 58.670

Total 4609.443 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

55

2. Lampiran normalitas pengasuhan dan rasa berharga

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

parenting_style self_worth

N 79 79

Normal Parametersa Mean 61.8608 42.3291

Std. Deviation 5.23973 7.68735

Most Extreme Differences Absolute .118 .073

Positive .082 .073

Negative -.118 -.054

Kolmogorov-Smirnov Z 1.048 .652

Asymp. Sig. (2-tailed) .222 .789

a. Test distribution is Normal.

3. Lampiran Hasil Uji Korelasi pengasuhan dan rasa berharga

Correlations

rasa_bhrga Pengasuhan

Spearman's rho rasa_bhrga Correlation Coefficient 1.000 -.152

Sig. (2-tailed) . .180

N 79 79

pengasuhan Correlation Coefficient -.152 1.000

Sig. (2-tailed) .180 .

N 79 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

56

4. Lampiran Reliabilitas pengasuhan

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001

58.8987 27.118 .000 .705

VAR00002 58.4051 24.193 .483 .676

VAR00003 58.5696 25.018 .207 .699

VAR00004 58.1772 24.584 .486 .679

VAR00005 58.6709 25.044 .238 .696

VAR00006 58.6582 24.279 .295 .690

VAR00007 58.5190 24.561 .285 .691

VAR00008 59.5823 24.682 .151 .712

VAR00009 58.6456 24.257 .339 .686

VAR00010 58.3797 24.674 .228 .698

VAR00011 58.6203 23.803 .283 .693

VAR00012 58.3038 24.060 .469 .676

VAR00013 58.5316 24.021 .353 .684

VAR00014 58.3165 25.475 .279 .693

VAR00015 58.5316 24.073 .385 .681

VAR00016 59.7089 26.824 -.040 .726

VAR00017 58.5949 24.629 .370 .684

VAR00018 58.6962 24.855 .232 .697

VAR00019 58.3671 23.902 .491 .674

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

57

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of

Items

.703 19

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 79 100.0

Excludeda 0 .0

Total 79 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

58

5. Lampiran Reliabilitas rasa berharga

Item-Total Statistics

Scale

Mean if Item

Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if

Item Deleted

VAR00001 40.0253 56.563 .242 .817

VAR00002 40.7089 55.337 .330 .814

VAR00003 40.3671 55.235 .274 .817

VAR00004 40.7468 55.063 .389 .812

VAR00005 40.5949 55.039 .320 .815

VAR00006 39.7468 55.191 .310 .815

VAR00007 40.6203 54.777 .494 .808

VAR00008 40.7722 55.281 .275 .817

VAR00009 40.5316 55.201 .331 .814

VAR00010 40.3924 54.011 .360 .813

VAR00011 40.1519 53.284 .525 .805

VAR00012 39.9241 54.353 .333 .814

VAR00013 40.9620 55.960 .288 .816

VAR00014 41.1392 57.173 .226 .818

VAR00015 40.4304 54.377 .380 .812

VAR00016 40.5443 53.738 .512 .806

VAR00017 40.9747 54.333 .613 .805

VAR00018 40.2911 54.158 .368 .812

VAR00019 39.7595 53.723 .337 .815

VAR00020 40.6709 52.403 .556 .803

VAR00021 40.3797 52.110 .457 .808

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

59

VAR00022 40.5063 51.997 .446 .808

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

.819 22

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 79 100.0

Excludeda 0 .0

Total 79 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

60

6. Lampiran Kuesioner rasa berharga dan pengasuhan

SKALA

RASA BERHARGA & PENGASUHAN

Disusun oleh:

Tirzayana Theophillia Risakotta

(109114045)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

61

Nama :

Kelas :

Usia :

Terima kasih teman-teman karena telah bersedia untuk berpartisipasi dalam mengisi

skala/kuesioner ini. Dalam skala ini terdapat 60 soal yang harus teman-teman jawab dengan jujur.

Perlu diperhatikan bahwa tidak terdapat jawaban BENAR atau SALAH, oleh sebab itu teman-

teman diminta untuk memilih jawaban yang sesuai dengan keadaan teman-teman dengan memberi

tanda silang (X) pada salah satu pilihan di kertas lembar jawaban yang telah disediakan.

Contoh:

Pernyataan pada buku skala:

1. Saya selalu merasa percaya diri kapan pun dan di mana pun saya berada.

a. Sangat tidak setuju b. tidak setuju c. setuju d. sangat

setuju

Pilihan pada lembar jawaban:

A B C D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

62

Bagian I RASA BERHARGA

1. Saya yakin bahwa ketika saya belajar dengan sungguh-sungguh sebelum ujian, maka saya

akan mendapat nilai yang baik.

2. Saya selalu merasa gagal dalam beberapa pelajaran tertentu karena nilai yang buruk.

3. Tiap kali sebelum berangkat ke sekolah, saya akan sarapan terlebih dahulu.

4. Meskipun terkadang saya harus bermain sendiri setelah pulang dari sekolah, saya tidak merasa

sedih.

5. Pada saat bertengkar dengan teman di sekolah, saya mampu untuk mengalah dan meminta

maaf agar pertengkarannya selesai.

6. Pada saat berjalan, tiba-tiba teman saya secara tidak sengaja menginjak kaki saya, karena

merasa sakit saya langsung berteriak memarahinya.

7. Saya merasa kurang nyaman ketika berbicara di depan umum.

8. Pada saat orang tua memberi tugas pada saya untuk membantu mereka, saya bisa

menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.

9. Saya merasa tidak berdaya pada saat ada masalah dan tidak ada seorang pun yang menolong

saya.

10. Meskipun saya sudah merasa sangat lapar pada saat bermain Play Station (PS) dengan teman,

saya lebih memilih untuk menunda makan.

11. Meskipun saya mengalami kesulitan dalam mempelajari hal baru, saya tidak pernah merasa

minder.

12. Meskipun saya tahu berolahraga itu baik bagi kesehatan saya, namun saya jarang

melakukannya.

13. Meskipun sudah belajar semalaman, saya masih belum bisa menyelesaikan soal kasus

matematika yang diberi oleh guru.

14. Entah kenapa saya masih belum bisa menaklukan rasa takut saya terhadap rasa trauma yang

pernah dialami.

15. Saya selalu merasa diterima oleh orang-orang di sekitar saya di manapun saya berada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

63

16. Ketika melihat PR dari sekolah yang begitu banyak saya langsung menyerah dan

membiarkannya begitu saja.

17. Meskipun merasa sedih atas nilai ujian yang jelek, saya menyemangati diri sendiri untuk

kembali berusaha agar mendapat nilai yang lebih baik pada ujian berikutnya.

18. Teman-teman saya selalu menawarkan bantuan untuk membantu saya ketika mereka melihat

saya mengalami kesulitan.

19. Pada saat merasa tidak sehat, saya langsung berinisiatif untuk meminum obat.

20. Pada saat minggu-minggu ujian saya akan belajar dari jauh-jauh hari karena saya kurang

mampu mempelajari tiap materi semalam sebelum ujian.

21. Meskipun kata teman-teman di sekolah saya tidak pintar, tapi saya tetap bersemangat dan mau

belajar.

22. Kata teman-teman dan guru, saya pintar, tapi bagi saya mereka hanya berbohong.

23. Saya merasa khawatir apabila orang-orang di sekitar saya cuek terhadap kehadiran saya.

24. Saya cenderung menyalahkan diri sendiri ketika dimarahi oleh orang tua.

25. Meskipun teman saya membuat saya kesal, saya tetap memaafkannya dan tidak membalas

perbuatannya itu.

26. Saya tidak yakin orang tua benar-benar mengasihi saya karena mereka terlalu sibuk dengan

pekerjaannya sendiri.

27. Saya tidak pernah tidur larut malam karena saya sadar besok ketika di kelas saya tidak akan

mampu untuk berkonsentrasi dengan baik.

28. Saya tetap makan es krim meskipun sedang sakit flu/batuk.

Bagian II PENGASUHAN

1. Orang tua saya memberi kebebasan untuk memilih kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

2. Orang tua saya selalu mengatakan pada saya pentingnya mengontrol emosi dan perilaku di

depan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

64

3. Orang tua saya mengizinkan saya untuk menonton televisi asalkan saya harus menyelesaikan

pekerjaan rumah dari sekolah terlebih dahulu.

4. Sejak kecil orang tua saya selalu memperlakukan saya dengan baik dan lembut.

5. Saya merasa kurang dihargai oleh orang tua saya karena mereka tidak pernah mendengar

apapun pendapat saya.

6. Saya bebas berteriak di depan orang tua ketika sedang marah tanpa dimarahi oleh orang tua.

7. Saya bebas meminta apa saja yang diinginkan karena orang tua akan mengabulkannya.

8. Orang tua saya terkadang meminta saya untuk pergi berbelanja sendiri ke toko karena mereka

percaya saya tidak akan menggunakan uang tersebut secara sembarangan.

9. Saya tidak harus berusaha mendapatkan nilai yang baik dalam ujian karena orang tua saya

jarang mempermasalahkan nilai jelek yang saya dapat.

10. Orang tua saya mengajak saya untuk berdiskusi di mana saya akan melanjutkan sekolah

setelah lulus.

11. Saya dilarang bermain di luar rumah setelah pulang sekolah.

12. Orang tua memberi saya kebebasan untuk memilih di mana saya akan bersekolah.

13. Disaat teman-teman lain bisa berdiskusi dengan orang tuanya mengenai hasil belajar mereka,

saya malah dimarahi habis-habisan dan tidak diajak untuk berdiskusi.

14. Saya tidak merasa percaya diri karena orang tua saya tidak pernah memercayai apapun yang

saya katakan.

15. Pada saat saya melakukan kesalahan, orang tua akan menjelaskan mengapa seharusnya saya

tidak boleh melakukan hal itu.

16. Saya diperbolehkan bermain bersama teman-teman apabila saya sudah menyelesaikan tugas

rumah terlebih dahulu.

17. Pada saat saya sedang sakit dan meminta perhatian pada orang tua, mereka malah memarahi

sambil berkata, “Kamu sakit bohongan kan?! Anak manja!”

18. Saya pernah dipukul oleh orang tua di hadapan teman-teman karena saya keasyikan bermain

di luar rumah dan lupa waktu.

19. Orang tua saya selalu memberitahu saya bahwa mereka percaya saya bisa mendapatkan nilai

yang baik di sekolah asalkan belajar dengan giat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PENGASUHAN DAN RASA BERHARGA … · sebuah kisah tentang dua pemuda yang telah lama bersahabat. Keduanya dibesarkan dengan cara yang berbeda. ... karakter yang berbeda

65

20. Orang tua saya selalu menuruti apapun keinginan saya, tanpa saya harus mengikuti perintah

mereka.

21. Biasanya setelah saya selesai membantu orang tua, mereka akan menanyakan apa yang saya

butuhkan dan akan berusaha untuk membantu saya.

22. Saya tidak diperbolehkan untuk makan sebelum orang tua saya kembali dari tempat kerja.

23. Saya bebas mencoret dinding rumah tanpa dimarahi oleh orang tua.

24. Apapun yang saya lakukan harus atas seizin orang tua.

25. Sebelum menyiapkan makan malam, ibu akan bertanya terlebih dahulu apa yang saya ingin

makan.

26. Ketika saya menginginkan sesuatu dan mengatakannya kepada orang tua, maka mereka akan

meminta saya untuk menabung agar saya bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

27. Keputusan orang tua adalah yang terutama dalam hidup saya. Termasuk juga pakaian yang

akan saya kenakan harus atas persetujuan orang tua.

28. Saya dicubit/dipukul oleh orang tua apabila saya membuat mereka marah.

29. Meskipun saya sering membangkang terhadap perintah orang tua, mereka tidak pernah

memukul saya.

30. Saya tidak diperbolehkan berteman dengan orang-orang yang tidak disukai oleh orang tua

saya.

31. Orang tua sering memberi saya kesempatan untuk menentukan apa yang ingin saya lakukan

pada saat liburan.

32. Saya tidak pernah dilarang untuk menghabiskan uang semau saya.

TERIMA KASIH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI