PINDEK

(OPINI PENDEK)

2 Hal Berbeda

Oleh :

Abu Shofiyyah

(Tentor Kimia-Fisika-Komputer)

Bismillah

etika mouse dihubungkan dengan laptop secara tidak sengaja penulis menemukan sedikit penemuan bahwa setiap gerakan mouse menentukan frekuensi serta K

amplitude secara langsung dan tidak langsung terhadap bunyi di speaker.Ternyata hal ini bukanlah gejala kebetulan, karena penulis mengalaminya pada 2 laptop yang berbeda yang satu laptop Toshiba Core i3 milik salah seorang mahasiswa UNDIP dan satu lagi Axioo Dual Core.

Secara ilmiyahnya mungkin bisa menyerupai gejala Gaya Lorentz, sebagai berikut :

Trus terapkan pada gambar di bawah ini :

Keterangan :

Hitam = arah arus mouse yang mengandung medan listrik dan berpengaruh terhadap magnet speaker sesuai :

Hijau = medan magneticUngu = Sound wave yang dihasilkan

Secara bahasa pemrograman manusia mengatur kegiatan mouse dalam hal ini kursor/pointer sebagai contoh dengan pemrograman python berikut ini :

import win32api, win32con

def click(x,y): win32api.SetCursorPos((x,y))

win32api.mouse_event(win32con.MOUSEEVENTF_LEFTDOWN,x,y,0,0) win32api.mouse_event(win32con.MOUSEEVENTF_LEFTUP,x,y,0,0)

click(10,10)

Atau :

Tentu saja jangan dilupakan semua ini dengan izin Alloh Subhana wata’ala dapat terjadi karena banyak hal kompleks yang belum bisa dijelaskan secara ilmiyah bahkan gejala tergesernya pointer di jendela windows kita.

Sehingga dengan menggeser mouse ke arah sembarang maka akan dihasilkan bunyi-bunyi khas pada speaker, ini akan semakin jelas terdengar jika laptop dalam keadaan hening/hibernate/log out.

Kemudian hal ini menjadi cukup menarik jika kita kaitkan dengan peristiwa denyut matahari yang sampai saat ini masih diamati para astronomer :

import win32apiimport timeimport math

for i in range(500): x = int(500+math.sin(math.pi*i/100)*500) y = int(500+math.cos(i)*100) win32api.SetCursorPos((x,y)) time.sleep(.01)

matahari

bumi

Mhn maaf gambarnya amatiran : )

Keterangan :

Hijau =medan magnet

Hitam = arah arus listrik bumi dan arus neutrino/anti-neutrino

Merah = arah denyut matahari

Begitupun yang terjadi pada bulan sehingga para astronomer mengamati bulan menjauh sebagian lagi beranggapan bulan mendekat.

Sehingga bahasa pemrograman untuk mengatur alam semesta sang pencipta yakni Alloh Jalla Jalaluh tepat menggambarkan matahari dan bulan beredar dan memiliki garis edar sedangkan bumi tidak.Hal ini tercantum dalam firman-Nya yang agung sebagai berikut :

Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya. (QS. 36:40)

Penjelasan panjang lebar :

https://institutefisika.wordpress.com/2014/07/02/koreksi-kalender-masehi-pada-proyek-python/

Demikian semoga bermanfaat, barokallohufiinaa fii ummurinaa.

Jangan lupa mampir di https://produkalifnium.wordpress.com/

Sumber-sumber pindek :

http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/hframe.html

https://institutefisika.wordpress.com/2014/07/02/koreksi-kalender-masehi-pada-proyek-python/

https://www.google.co.id/search?q=tafsir+yasin+40&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1280&bih=638&source=lnms&sa=X&ei=Gb4XVMfsH4fHuASCw4HIAg&ved=0CAUQ_AUoAA&dpr=1

https://www.google.co.id/search?q=bumi&client=firefox-a&hs=Crl&rls=org.mozilla:en-US:official&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=XrcXVOueNYyLuATPw4CgAQ&ved=0CAgQ_AUoAQ#rls=org.mozilla:en-US:official&tbm=isch&q=surah+yasin+matahari+dan+bulan&imgdii=_

dll. hingga 100%